Selasa, 26 Januari 2016

Rudal Jarak Dekat, Senjata Maut Pertempuran Udara

Rudal Jarak Dekat, Senjata Maut Pertempuran Udara
AIM-9 Sidewinder rudal udara ke udara racikan Raytheon, memiliki jangkauan pendek dan terkenal sangat mudah digunakan. Rudal ini digunakan oleh US Navy dan Air Forces, tercatat F-15, F-16, F/A-18, Sea Harrier, F-4 Fighter, A-4, AV-8B, dan heli serbu AH-1 Helikopter sebagai pengguna rudal sidewinder. Sidewinder dilengkapi dengan IR seeker, solid propellant atau bahan bakar padat sebagai tenaga penggerak serta sensor pelacak target. xpda.com

Rudal Jarak Dekat, Senjata Maut Pertempuran Udara
Rudal Python-5 adalah rudal udara yang sangat mematikan, dirancang oleh Rafael Advance Defence Systems. Python merupakan rudal udara generasi ke 5 dan digunakan untuk menghadapi pertempuran udara jarak pendek. Rudal ini sangat kebal terhadap serangan countermeasures, dan sulit untuk dibutakan oleh peralatan jamming. Python dilengkapi dengan Focal Plane Array dan Infrared Counter-Counter-Measures, Python sudah terbukti mampu meningkatkan probabilitas perkenaan terhadap pesawat lawan. wikipedia.org

Rudal Jarak Dekat, Senjata Maut Pertempuran Udara
IRIS-T (Infra Red Imaging System Tail/Thrust Vector-Controlled) adalah rudal canggih yang dirancang oleh Diehl BGT Defence. Mampu memburu target di udara hingga jarak 25 Km, kehadiran IRIS-T untuk menggantikan AIM-9L Sidewinder AAM. Rudal ini merupakan salah satu arsenal utama pesawat tempur Gripen, dilengkapi dengan bahan bakar padat sebagai tenaga penggerak dan memiliki manuver udara yang sangat hebat. nammo.com

Rudal Jarak Dekat, Senjata Maut Pertempuran Udara
R-77 Vympel rudal udara jarak dekat andalan Rusia, yang dirancang oleh State Machine-Building Design Bureau. R-77 mampu menyasar beragam target dan sangat kebal terhadap countermeasures atau pengecoh rudal. R-77 memiliki berat mencapai 22.5 kg dengan jarak tempuh mencapai 80 km, dipandu dengan sistem navigasi berbasis radio dan radar doppler. Tercatat sejumlah negara pengguna SUukhoi telah menggunakan rudal yang terkenal sangat bandel ini. ausairpower.net


Rudal Jarak Dekat, Senjata Maut Pertempuran Udara
Meteor merupakan rudal generasi lanjut berkemampuan BVRAAM atau Beyond Visual Range Air to Air Missile. Meteor dijuluki sebagai salah satu rudal terbaik di dunia, dan telah digunakan oleh pesawat tempur F-35. Berbasis radar aktif dan data link communication rudal meteor mampu mengejar mangsa di udara, dan ditenagai dengan mesin ramjet sehingga sasaran dapat dipastikan tidak dapat lolos dari kejaran meteor. defense.gouv.fr


Rudal Jarak Dekat, Senjata Maut Pertempuran Udara
MICA atau Missile d Interception de Combat et d Autodefese, merupakan jenis rudal BVR (Beyond Visual Range) yang dikembangkan oleh MBDA untuk penempur rafale dan Mirage 2000. Dilengkapi dengan active radio frequency seeker, dan memiliki hulu ledak high explosive. Salah satu keunggulan dari MICA adalah kemampuan menghindar dari counter measures dan dapat ditembakan dari multiplatform. bharatrakshak.com
















Credit  Tempo.co



Mengenal Drone Militer yang Mampu Terbang Lama

Mengenal Drone Militer yang Mampu Terbang Lama
Pesawat tanpa awak atau drone yang termasuk katagori Medium-Altitude Long-Endurance (MALE) adalah yang mampu terbang antara 10.000 hingga 30.000 kaki dan mampu terbang selama 24 hingga 48 jam terus menerus. Predator MQ1 buatan General Atomics, Amerika Serikat merupakan drone MALE yang sangat terkenal. Predator MQ1 memiliki panjang 8,22 m dan rentang sayap 16,84 m, ketinggian terbang 25.000 kaki atau 7,6 km, dan mampu terbang selama 24 jam. Drone ini dapat membawa 2 rudal AGM-114 Hellfire (MQ-1B), atau 4 rudal AIM-92 Stinger (MQ-1B), atau 6 rudal AGM-176 Griffin. 214rg.ang.af.mil


Mengenal Drone Militer yang Mampu Terbang Lama
PT Dirgantara Indonesia sedang mengembangkan drone MALE yang setara dengan Predator MQ-1 buatan Amerika Serikat dan CH-4 buatan Tiongkok. Drone PT DI akan mampu terbang selama 24 jam non stop dengan ketinggian mencapai 23.000 kaki atau 7 km, dan radius terbang 250 km dari pusat kontrol. Drone tersebut mampu membawa persenjataan, sehingga fungsinya tidak hanya pengawasan dan pengintaian, tapi juga melakukan serangan. Senjata yang dibawa adalah RD 702, mampu mengahncurkan target sejauh 5-6 km. Prototipe akan selesai pada 2017 dan ujicoba terbang, pada 2018. detik.com


Mengenal Drone Militer yang Mampu Terbang Lama
Perusahaan pertahanan Tiongkok, China Aerospace Science and Technology Corporation (CASC), membuat drone MALE CH-4 yang mampu terbang non stop 30 hingga 40 jam dan mencapai ketinggian 7,5 km. Drone CH-4 mampu terbang hingga kecepatan 210-235 km/jam, dan memliki kecepatan jelajah 150-180 km/jam, dengan radius 200 hingga 250 km. CASC membuat dua varian, yaitu CH-4A untuk pengintaian, CH-4B untuk melakukan pengintaian dan serangan karena mampu membawa enam rudal. popsci.com


Mengenal Drone Militer yang Mampu Terbang Lama
Industri pertahanan Turki, Turkish Aerospace Industries membangun drone MALE Anka, yang mampu terbang 24 jam non stop dengan ketinggian 30.000 kaki atau sekitar 9 km. Drone dengan panjang 8 m dan rentang sayap 17,3 m ini mampu terbang dengan kecepatan maksimum 217 km/jam, dan kecepatan jelajah 204 km/jam, dan radius drone Anka adalah 200 km. Pesawat tanpa awak Anka menjalani misi pengintaian, pengawasan, dan identifikasi target. defence.pk

Mengenal Drone Militer yang Mampu Terbang Lama
Industri digantara Israel Aerospace Industries (IAI) membuat drone MALE, Heron yang mampu terbang non stop 52 jam dengan ketinggian 32.800 kaki atau 10 km. Drone ini memilik kecepatan maksimum 207 km/jam dan radius 350 km. Heron dapat membawa sensor array, termasuk kamera thermographic (inframerah) dan visible-light airborne ground surveillance, sistem intelijen (COMINT dan ELINT), serta berbagai sistem radar. Drone ini dapat secara otomatis kembali dan mendarat ke pangkalan, jika mengalami putus komunikasi dengan station kendali di darat. sozcu.com.tr


Mengenal Drone Militer yang Mampu Terbang Lama
Industri penerbangan Iran, IAIO (Iran Aviation Industries Organization) berhasil membangun drone MALE Fotros yang mampu terbang non stop 16 hingga 30 jam dengan ketinggian 25.000 kaki atau 7,6 km. Jangkauan operasional drone ini adalah 2.000 km. Fotros dirancang untuk misi perlindungan maritim dan darat, pemantauan jaringan pipa minyak dan jalur telekomunikasi, kontrol lalu lintas jalan, pengawasan daerah yang terkena gempa bumi, kebakaran dan banjir, pemantauan lingkungan. defence.pk












Credit  Tempo.co


Sanksi Iran Dicabut, Perusahaan Barat Merapat


Sanksi Iran Dicabut, Perusahaan Barat Merapat  
Produsen pesawat asal Perancis, Airbus, merupakan gelombang pertama perusahaan Barat yang mulai kembali memasuki pasar Iran. (Reuters/Regis Duvignau)
 
Jakarta, CB -- Pencabutan sanksi keuangan Iran sebagai bagian dari perundingan program nuklir dengan negara adidaya membuat negara itu kembali dilirik perusahaan-perusahaan Barat.

Salah satu perusahaan yang mulai merapat ke Iran adalah produsen pesawat asal Perancis Airbus yang awal pekan ini melakukan pembicaraan soal rencana penjualan puluhan pesawat komersil.

Dikutip dari New York Times, Senin (25/1), Airbus merupakan gelombang pertama perusahaan Barat yang mulai kembali memasuki pasar Iran. Sebelumnya selama hampir dua dekade, perusahaan Barat sulit berbisnis dengan Iran akibat sanksi ekonomi.

Kini dengan pencabutan sanksi, Iran punya daftar panjang kebutuhan yang harus dipenuhi, mulai dari pesawat, kendaraan hingga perangkat pengeboran minyak.

Menurut menteri transportasi Iran, Abbas Akhoondi, perundingan dengan Airbus telah berlangsung hampir setahun. Iran rencananya akan membeli pesawat Airbus mulai dari jenis turboprop hingga superjumbo untuk mengganti armada mereka yang sudah berusia lebih dari 25 tahun, seperti Airbus A300 dan Fokker 10 yang sudah tidak diproduksi lagi.

Akibat sanksi juga, Iran tidak bisa mengimpor suku cadang pesawat, membuat armada terbang mereka rentan kecelakaan. Sejak revolusi tahun 1979, ada 26 kecelakaan pesawat sipil di Iran, menewaskan lebih dari 900 orang.

Dengan pencabutan sanksi, Iran diperkirakan akan membeli sekitar 400 hingga 500 pesawat jet baru dalam lima tahun ke depan. Saat ini Iran hanya memiliki 150 pesawat.

Iran sebelumnya dilabeli oleh Kementerian Keuangan AS sebagai "negara pendukung terorisme". Dengan label ini, seluruh lembaga finansial AS dilarang memfasilitasi transaksi keuangan dengan Iran.

Selain produsen pesawat, perusahaan otomotif juga mulai mendekat ke Iran. Pekan lalu, perusahaan truk Jerman, Daimler, dan perusahaan otomotif Iran menandatangani perjanjian rencana kerja sama.

Daimler yang memproduksi mobil Mercedez Benz meninggalkan pasar Iran pada 2010 setelah sanksi dijatuhkan. Sejak memasuki Iran pada 1953, Daimler telah menjual lebih dari 10 ribu kendaraan di negara itu.

Banyak perusahaan Barat lainnya juga siap memasuki pasar Iran dengan 81 juta konsumen potensial yang kebanyakan kaum muda. Selama ini, para pemuda Iran mengonsumsi barang-barang selundupan akibat sanksi, mulai dari rokok hingga perangkat elektronik Apple. Waralaba tiruan Barat juga marak beredar di Iran, seperti "Pizza Hat" atau "Mash Donald's".

Untuk menarik investasi, Iran berjanji memangkas pajak bagi investor asing hingga 100 persen, memberi izin mengirim pemasukan perusahaan ke luar negeri dan jaminan perlindungan investasi jika ada perubahaan undang-undang.

Sepekan setelah pencabutan sanksi, Iran tidak pikir panjang menjaring bisnis asing. Presiden Iran Hassan Rouhani pekan ini berkunjung ke Italia bersama para delegasi bisnis. Iran mengincar kerja sama pembangunan pipa minyak senilai jutaan dolar dengan perusahaan Italia Saipem.

Akibat sanksi, pipa minyak Iran tidak terurus, membuat produksi minyak mereka menurun dalam beberapa tahun terakhir. Pejabat Iran mengatakan mereka akan meningkatkan produksi minyak hingga 500 ribu barel per hari, dan menambahnya hingga satu juta barrel pada akhir tahun ini.

Namun euforia pencabutan sanksi Iran diantisipasi dengan hati-hati oleh para pengamat. Menurut mereka, masih ada kebijakan pemerintah yang bertentangan dengan lembaga lainnya, salah satunya dengan pemimpin tertinggi Syiah Iran Ayatullah Khamenei, yang mengancam investor asing.

Salah satu bank investasi Moskow, Renaissance Capital, memperingatkan kondisi saat ini di Iran mirip dengan banjirnya investasi di Rusia usai runtuhnya Uni Soviet di tahun 1990-an, dari antusiasme menjadi kekecewaan.

"Investor akan menyadari ruginya berinvestasi di negara yang penuh dengan pertentangan kepentingan, mulai dari ulama hingga Garda Revolusi, dan kaitan yang mengejutkan antara bank dan perusahaan yang membuat investasi berakhir buruk," ujar catatan Renaissance Capital.



Credit  CNN Indonesia




Penuhi Permintaan Palestina, KTT OKI Akan Digelar di Jakarta


Penuhi Permintaan Palestina, KTT OKI Akan Digelar di Jakarta  
Menlu Retno LP Marsudi menawarkan diri menjadi tuan rumah saat bertemu dengan Sekjen OKI Iyad Ameen Madani dan Menlu Palestina, Riyad al-Malki. (Antara Foto/Puspa Perwitasari)
 
Jakarta, CB -- Di tengah kisruh yang terus bergolak, Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) akan mengadakan Pertemuan Luar Biasa mengenai Palestina di Jakarta pada 6-7 Maret mendatang.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, mengatakan bahwa pertemuan luar biasa ini awalnya merupakan prakarsa dari  Arab Saudi untuk mendukung kemerdekaan Palestina dari Israel.

Situasi kian mendesak setelah kekerasan terus terjadi antara Israel dan Palestina pasca bentrokan di Masjid Al-Aqsa pada akhir tahun lalu. Presiden Palestina, Mahmoud Abbas pun meminta agar konferensi ini segera dilaksanakan.

Menyambut ajakan Saudi dan menanggapi permintaan Abbas, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno LP Marsudi, akhirnya menawarkan diri menjadi tuan rumah saat bertemu dengan Sekretaris Jenderal OKI, Iyad Ameen Madani, dan Menteri Luar Negeri Palestina, Riyad al-Malki di sela KTT OKI di Jeddah pekan lalu.

Dalam pembicaraan tersebut, dibahas soal masalah teknis dan substansi yang akan diangkat dalam Konferensi Luar Biasa mengenai Palestina ini.

"Tentu ini sangat mendesak. Mereka sudah dijajah berpuluh tahun dan belum merdeka. Tentu akan ada dukungan dan pengembangan Palestina selanjutnya," kata Arrmanatha.

Dalam KTT OKI, kata Arrmanatha, Retno juga memasukkan dua poin tambahan penting dalam dokumen dukungan terhadap Palestina.

"Draf dokumen outcome tersebut awalnya masih melihat terus ke belakang, tidak mendorong adanya political dialogue dan menekankan pentingnya negara kawasan berhubungan dengan baik. Akhirnya poin itu dimasukkan," kata Arrmanatha.

Konferensi Luar Biasa mengenai Palestina ini diharapkan dapat dihadiri oleh 57 perwakilan negara anggota OKI. Pada 6 Maret, konferensi akan diisi dengan pertemuan tingkat menteri sebelum akhirnya membahas hasil dokumen akhir sehari setelahnya.



Credit  CNN Indonesia








Industri Otomotif Nasional Bakal Jalan Terus Tanpa Ford


Industri Otomotif Nasional Bakal Jalan Terus Tanpa Ford  
Menteri Perindustrian Saleh Husin menegaskan kebijakan Ford menyetop operasinya di Indonesia tak akan mengganggu industri otomotif nasional. (CNN Indonesia/Safir Makki)
 
Jakarta, CB -- Kementerian Perindustrian (Kemenperin) optimistis industri otomotif Indonesia akan tetap melaju tanpa PT Ford Motor Indonesia (FMI) yang memutuskan menghentikan operasinya di penghujung tahun ini.

Menteri Perindustrian Saleh Husin menegaskan hengkangnya prinsipal otomotif Amerika tersebut murni karena masalah internal perusahaan, bukan karena kebijakan yang dibuat pemerintah. Namun, ia optimistis kebijakan perusahaan tersebut tak akan mengganggu industri otomotif nasional.

"Tidak masalah bagi industri kita. Ini lebih karena kebijakan perusahaan," ujar Saleh di kantornya, Selasa (26/1).

Menperin menduga, Ford Motor Co menutup lini bisnisnya di Indonesia karena kalah bersaing dengan pabrikan otomotif Jepang yang produknya sangat dominan di negara Joko Widodo (Jokowi) ini.

Sejauh ini, pabrikan otomotif Jepang merajai pasar mobil Indonesia. Pemain utama adalah prinsipal yang bernaung di bawah bendera Grup Astra, seperti Toyota, dan Daihatsu.

Solusi Terbaik

Dalam waktu dekat, Saleh mengaku akan mengajak bicara manajemen FMI guna mencari solusi terbaik untuk perusahaan maupun untuk para karyawan dan rekanan bisnisnya di Indonesia. Menurutnya,  pemerintah akan menawarkan sejumlah fasilitas seperti yang diberikan kepada industri otomotif secara umum sehingga bisa dengan mudah dimanfaatkan oleh FMI.



Secara umum, Saleh menilai pasar otomotif nasional masih cukup sehat dan kompetitif. Kembali masuknya General Motor (GM) bermitra dengan produsen otomotif China Wuling melalui PT Saic General Motors Wuling (SGMW) menjadi bukti Indonesia masih menjadi pasar yang menarik bagi pabrikan otomotif asing.

Kemarin petang, Ford Motor Co menyatakan bakal menghentikan seluruh kegiatan operasionalnya di Indonesia dan Jepang tahun ini. Perusahaan otomotif asal Amerika menyatakan keputusan tersebut diambil setelah manajemen melihat sudah tidak ada lagi peluang untuk memperoleh keuntungan di kedua negara akibat terus menyusutnya pangsa pasar penjualan.

Ford masuk ke Indonesia pada 2002 dan mengoperasikan 44 diler sampai akhir tahun lalu. Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Ford sepanjang tahun 2015 tercatat sebanyak 6.103 unit atau 0,59 persen dari penjualan mobil nasional yang mencapai 1,03 juta unit.


Credit  CNN Indonesia



Pemerintah Akan Kaji Ulang IJEPA



Pemerintah Akan Kaji Ulang IJEPA  
Sejumlah pelajar menunjukkan huruf kanji pada festival 
 
Jakarta, CB -- Pemerintah akan mengevaluasi kerja sama Manufacturing Industrial Development Center (MIDEC) antara Indonesia dengan Jepang di bawah kerangka Perjanjian kerjasama Ekonomi Indonesia-Jepang (IJEPA). Kelanjutan dari kerjasama dua negara tersebut akan tergantung kebijakan dari Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.

"Tentu, kami masih menunggu arahan dari pemerintah (menteri) yang baru, akan kami lanjutkan atau tidak, kami hanya butuh review (peninjauan ulang) nanti," kata Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Bachrul Chairi kepada CNN Indonesia, Jumat (24/10).

Bachrul menilai kerjasama IJEPA tidak bisa dihentikan begitu saja, mengingat fondasi hubungan ekonomi Indonesia dengan Jepang sudah terbentuk sangat kuat. Menurutnya, semula IJEPA diharapkan meningkatkan ekspor barang yang lebih bernilai tambah ke Jepang, tidak hanya bahan baku seperti sebelumnya. Selain itu, pemanfaatan IJEPA oleh pengusaha Indonesia juga rendah dan masih didominasi terkait most favored nation (MFN). "Kalau mau ekspor tumbuh 9 persen, Indonesia masih harus meningkatkan global value chancenya," katanya.

Sejak implemetasi IJEPA 2008 hingga 2012, menurut Bachrul, nilai investasi Jepang di Indonesia justru tumbuh pesat. Tahun 2008, Jepang menanam invetasi sebesar USD 700 juta, dan hingga tahun 2014 total investasi yang dilakukan Jepang di Indonesia menembus USD 4,7 triliun. "Kenaikannya sampai 700 persen, artinya arus investasi di Indonesia masih bagus," ujarnya.

Sementara itu, Pengamat ekonomi politik Indonesia-Jepang UPN Veteran, Shanti Darmastuti, menilai IJEPA tidak memberikan keuntungan bagi Indonesia, baik sektor perindustrian maupun perdagangan. hal itu tercermin dari defisit neraca perdagangan dengan Jepang yang mencapai US$ 5,49 miliar pada 2012.

Impor Indonesia terhadap Jepang meningkat pesat dengan rata-rata 50% per tahun, sedangkan realisasi ekspor hanya tumbuh 6% per tahun. Padahal, sebelum 2007 neraca perdagangan Indonesia dengan Jepang surplus US$ 5,49 miliar. "Contohnya di sektor perdagangan masih memberikan hambatan non tarif yang menghalangi produk-produk kita kesana," ujar Shanti.

Menurut Shanti, Jepang memang penuh semangat menjalin kerjasama perdagangan bebas dengan negara-negara Asia. Namun, Jepang dengan sengaja memasang standarisasi yang tinggi bagi pasar dalam negerinya, sehingga produk asing tidak dapat masuk begitu saja. "Dalam semangat kerjasama yg dibangun Jepang, pasti ada kompetisi di dalamnya," ujarnya.

Untuk itu, ia menyarankan kepada pemerintahan Joko Widodo, untuk meninjau kembali perjanjian kerjasama tersebut. Sebab, jika terus dilanjutkan akan semakin merugikan Indonesia. "Setiap negara ingin melakukan perdagangan bebas untuk melindungi dan memperkuat struktur masing-masing negara," ujarnya.


Credit  CNN Indonesia

Bahkan pemberontak muslim Filipina saja cemaskan radikalisme

Bahkan pemberontak muslim Filipina saja cemaskan radikalisme
Pemberontak Front Pembebasan Islam Moro (MILF) mengangkat senjata mereka dalam perayaan penandatanganan perjanjian perdamaian di Kamp Darapanan, Maguindanao, Filipina selatan. (REUTERS/Pat Roque)
Radikalisme sudah di sana, video-video berseliweran dan sangat sulit memerangi ideologi
Manila (CB) - Pemerintah Filipina dan juru runding perdamaian dari pihak pemberontak muslim sama-sama memperihatinkan menyebarluasnya ideologi Islam radikal di bagian selatan negara berpenduduk mayoritas Katolik Roma itu.

Mereka menganggap fenomena itu bisa membalikkan hasil negosiasi damai.

Kedua belah pihak mendesak legislatif segera meloloskan UU otonomi baru untuk muslim di Mindanao demi melawan radikalisme, terutama di kalangan muda muslim.

Pemberontak muslim tengah memperjuangkan hak menentukan nasib sendiri di wilayah selatan negara ini selama lebih dari empat dekade.

Konflik ini telah membunuh lebih dari 120.000 orang, menceraiberaikan dua juta orang dan memandekkan pertumbuhan ekonomi di salah satu daerah paling miskin di Filipina tersebut.

"Bendera (kaum radikal) telah dikibarkan, sinyal bahaya sudah di sana," kata Miriam Coronel Ferrer, kepala juru runding pemerintah dengan Front Pembebasan Islam Moro (MILF), kelompok pemberontak muslim terbesar di negeri ini.

Kepala juru runding pihak pemberontak Mohagher Iqbal menyatakan kelompoknya juga mengkhawatirkan penundaan waktu pelolosan RUU yang bisa membuat putus asa dan mengecewakan MILF.

"Ini adalah fakta bahwa ada radikalisme yang meningkat di antara kaum muda di Mindanao," kata dia. "Radikalisme sudah di sana, video-video berseliweran dan sangat sulit memerangi ideologi."

Pasukan keamanan mengatakan tidak ada bukti kelompok islamis lokal berkaitan dengan militan-militan yang berbasis di Timur Tengah, kendati beberapa video menunjukkan pemberontak Abu Sayyaf telah bersumpah setia kepada Daulah Islam atau ISIS, demikian Reuters.

Credit  ANTARA News

Kelompok garis keras Indonesia terima dana dari Australia, Suriah


Kelompok garis keras Indonesia terima dana dari Australia, Suriah
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukan) Luhut Binsar Pandjaitan. (ANTARA/M. Agung Rajasa/P003)
 
 
Singapura (CB) - Kelompok garis keras Indonesia menerima dana internasional dari Australia dan Suriah, kata Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Pandjaitan di Singapura, Senin.

Hal itu, menurut dia, menambah kekhawatiran bahwa kelompok garis keras menjadikan Indonesia sebagai sasaran "terorisme" berikutnya.

Luhut berbicara di pertemuan pertahanan di Singapura, yang digelar kurang dari dua pekan setelah serangan bom dan senjata terjadi di Jakarta, yang menewaskan empat warga.

Dia mengungkapkan bahwa dana sekitar 800.000 dolar AS pada pekan lalu dikirimkan kepada kelompok garis keras di Indonesia.

Kelompok bersenjata ISIS menyatakan bertanggung jawab atas serangan di Jakarta pada 14 Januari 2015 itu, yang memicu kekhawatiran akan memijakkan kakinya di Asia Tenggara.

"Kami sekarang berada di jalur benar tentang bagaimana cara kerja mereka mendapatkan dana," kata Luhut.

Dia merinci bahwa 100.000 dolar AS berasal dari kota Raqa, Suriah, yang menjadi ibu kota negara khilafah tersendiri ISIS, untuk mendukung kegiatan kelompok garis keras di Indonesia dan sekitar 700.000 dolar AS dari Australia.

Namun, dia tidak tahu dari mana dana dari Australia itu.

"Sekarang, petugas kami bekerja keras, mencoba memantau dukungan pendanaan ini, karena tanpa ada pendanaan, saya tidak berpikir mereka dapat bergerak secara agresif," kata mantan Duta Besar RI untuk Singapura itu seperti dikutip AFP.

Dia tidak memberikan penjelasan lebih lanjut tentang pendanaan kelompok garis keras itu.

Luhut menekankan keinginannya untuk memperluas kerja sama internasional karena tidak ada negara yang melawan ancaman sendirian.

Dia menyebutkan keterangan tersebut disebarkan oleh Australia dan Indonesia terkait aliran dana sekaligus sebagai komunikasi hotline dengan Singapura sebagai percontohan "kerja sama yang bagus" di antara beberapa negara.

Luhut juga menyampaikan bahwa senjata yang digunakan untuk menyerang Jakarta diselundupkan dari Mindanao, wilayah kepulauan di Filipina selatan, ke kota Poso.

Luhut dan Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen mengatakan dukungan dana dan logistik dari luar negeri menjadi bukti bahwa koordinasi kelompok teroris di kawasan makin meningkat.

"Itu jaringan pendanaan internasional. Anda harus berupaya untuk mencegah dan menghambat agar aliran dana terputus," kata Ng kepada wartawan, yang mengikuti jumpa pers bersama Luhut itu.

"Semakin kita bekerja sama, semakin kita menjadi kuat. Hal ini adalah sebuah perjuangan yang mungkin terjadi dalam beberapa dekade, kami butuh beberapa mitra dalam mengatasi persoalan ini," kata Ng.

Singapura pada pekan lalu menangkap 27 warga negara Bangladesh yang bekerja di bangunan tahun lalu karena mendukung persenjataan kelompok milisi seperti ISIS dan mendeportasi 26 di antara mereka.

Pejabat di sana menyatakan bahwa sementara para pekerja sedang dipersiapkan untuk melakukan serangan di negara asal mereka dan di tempat lain, mereka bisa dengan mudah berubah melawan Singapura, demikian dilansir dari AFP.



Credit  ANTARA News


Presiden dianugerahi bintang jasa tertinggi Timor Leste


Presiden dianugerahi bintang jasa tertinggi Timor Leste
Presiden Joko Widodo (FOTO/Widodo S. Jusuf) 
 
 
Jakarta (CB) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dianugerahi Bintang Jasa Tertinggi Republik Demokratik Timor Leste Grande Colar de Ordem de Timor Leste oleh Presiden Taur Matan Ruak.

Berdasarkan keterangan resmi Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana di Jakarta, Selasa, Presiden Jokowi mengawali kunjungan kenegaraan di Dili, Timor Leste, pada Selasa 26 Januari 2016.

Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo berkunjung ke Istana Kepresidenan atau Palacio Presidencial, Dili Timor Leste.

Setibanya di Istana Kepresidenan pada pukul 11.00 waktu setempat, Presiden dan Ibu Negara disambut Presiden Timor Leste Taur Matan Ruak dan Ibu Negara Isabel da Costa Ferreira.

Setelah dikumandangkan lagu kebangsaan kedua negara dan dentuman meriam sebanyak 21 kali, Presiden Jokowi dan Presiden Taur Matan Ruak melakukan pemeriksaan jajar kehormatan.

Pada kesempatan itu Presiden Jokowi akan menerima bintang jasa tertinggi di negara itu yakni Grande Colar de Ordem de Timor Leste.

Bintang Jasa Republik Demokratik Timor Leste Grande Colar de Ordem de Timor Leste adalah bintang jasa tertinggi yang diberikan hanya kepada Kepala Negara Asing oleh Pemerintah Timor Leste.

Sebelum pertemuan Tete-A-Tete, Presiden dan Ibu Negara menuju lobi utama Istana Kepresidenan untuk mengisi buku tamu.

Usai pertemuan antara Presiden Jokowi dan Presiden Taur Matan Ruak, Presiden Jokowi mendapatkan anugerah bintang jasa tertinggi itu dari Presiden Taur Matan Ruak.


 Credit  ANTARA News

Indonesia diminta tempatkan perwakilan cyber di PBB



Indonesia diminta tempatkan perwakilan cyber di PBB
Ilustrasi Peretas Internet (ANTARA News/Grafis)
 
 
Jakarta (CB) - Indonesia diminta untuk menempatkan perwakilan tenaga ahli di bidang cyberspace di Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam keanggotaan Group of Governmental Expert (GGE) on Information Security.

Deputi VII Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Bidang Koordinasi Komunikasi, Informasi, dan Aparatur (Kominfotur) Agus R. Barnas di Jakarta, Minggu, mengatakan bahwa tahun ini Indonesia diminta untuk dapat mengajukan wakil pada tingkat ahli (expert) dalam keanggotaan GGE mengenai keamanan informasi.

"Usulan ini terutama disampaikan oleh Pemerintah Rusia melalui Nota Diplomatik Perutusan Tetap Federasi Rusia untuk PBB di New York," katanya.

Agus menyebutkan sejumlah hal pokok yang disampaikan dalam nota diplomatik tersebut, di antaranya bahwa Sekretariat PBB tengah melakukan finalisasi terkait persiapan permulaan kerja dari GGE keamanan informasi yang baru.

Pendirian GGE tersebut sebelumnya telah diatur dalam Operative Paragraph dari Resolusi Majelis Umum PBB Nomor A/RES/70/237.

"GGE akan terdiri atas para ahli yang mewakili 25 negara yang akan dipilih oleh Sekjen PBB berdasarkan proporsi alokasi geografis yang merata atau equitable geographical distribution," katanya.

Agus menambahkan bahwa pemerintah Rusia telah menilai partisipasi Indonesia sangat berpotensi memberikan kontribusi positif terhadap kinerja GGE.

Untuk itulah Pemerintah Rusia menginisiasi untuk menjadi pihak paling awal yang mengusulkan agar Indonesia dapat mempertimbangkan untuk meminta United Nations Office of Disarmament Affairs (UNODA), khususnya kepada Acting High Representative for Disarmament Affairs yakni Mr. Kim Won-soo.

Indonesia sendiri tercatat memiliki wakil dalam GGE serupa terakhir kali pada tahun 2011.

Pemerintah RI melalui Kementerian Luar Negeri cq Direktorat Jenderal Multilateral telah bersurat kepada Deputi VII Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan khususnya kepada Desk Ketahanan dan Keamanan Informasi Cyber Nasional (DKKICN) perihal usulan pengajuan wakil Indonesia dalam keanggotaan GGE tersebut.

Agus yang juga Ketua DKKICN itu berharap Indonesia segera dapat menempatkan wakilnya pada GGE.


Credit  ANTARA News

"Opersi Tinombala" targetkan tangkap Santoso alias Abu Wardah dalam 60 hari



Penambahan Pasukan Pengamanan Poso. Sejumlah prajurit TNI dari Kesatuan Raider menaiki pesawat yang akan mengangkut mereka menuju Poso di Bandara Mutiara Sis Aljufri, Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (23/1). Sekitar 1.000 orang prajurit dari Kesatuan Kopassus, Marinir, Raider, dan Kostrad akan bergabung dengan 2.000 personel gabungan TNI dan Polri yang sudah lebih dahulu ada di Poso untuk melancarkan operasi keamanan memburu kelompok sipil bersenjata. (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)
Palu (CB) - Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah optimistis bisa menyelesaikan tugasnya dengan menangkap kelompok sipil bersenjata pimpinan Santoso alias Abu Wardah dalam tenggang waktu 60 hari.

"Operasi Tinombala yang sudah dimulai dari tanggal 10 Januari 2016, dan kini sudah memasuki minggu ketiga. Kita optimistis dengan sisa waktu operasi ini, mampu menyelesaikan tugas," kata Kepala Operasi Daerah (Kaopsda) Tinombala, Kombes Pol. Leo Bona Lubis, Senin.

Menurutnya optimisme itu didukung dengan peran masyarakat yang resah akibat teror yang mereka lakukan, khususnya di wilayah Kabupaten Poso.

Selain itu, aparat kepolisian juga mendapatkan dukungan penuh dari TNI dalam memperkuat pelaksanaan operasi.

Dia menambahkan penangkapan Santoso Cs merupakan salah satu program "quick win" Polri. Apalagi aksi teror dan keberadaan kelompok santoso dari sudut apapun tidak ada pembenarannya.

"Operasi Tinombala yang sudah dimulai dari tanggal 10 Januari 2016, dan kini sudah memasuki minggu ketiga. Kita optimis dengan sisa waktu operasi ini, mampu menyelesaikan tugas," kata Wakapolda Sulteng tersebut.

Oleh karenanya, dia meminta kepada seluruh personil memasang telinga dan mata untuk menyerap semua informasi terkait keberadaan kelompok Santoso Cs dan melaporkannya ke Kaopsda langsung atau secara berjenjang.

Diketahui, dalam kurun tiga tahun terakhir, terjadi tiga kali pergantian Kepala Kepolisian Daearah (Kapolda) Sulteng, namun aksi terorisme di wilayah Poso tak kunjung tuntas.

Operasi dalam rangka memberantas aksi dan menangkap seluruh pihak yang terlibat juga telah beberapa kali dilakukan, namun tak berbuah hasil yang menggembirakan.

Sejumlah operasi tersebut juga telah memakan korban, baik dari pihak Polri maupun TNI serta warga sipil.

Hal ini juga membuahkan kritik dari sejumlah aktivis, seperti LPS-HAM. Mereka menilai, operasi yang dilakukan hanya menghabiskan uang negara dan dinilai hanya menjadi tempat mencari kekayaan oknum tertentu.



Credit  ANTARA News

Senin, 25 Januari 2016

Vietnam Akan Gunakan Satelit India untuk Awasi China


Vietnam Akan Gunakan Satelit India untuk Awasi China  
Langkah China dalam membangun pulau buatan untuk pangkalan militer di Laut China Selatan membuat gerah Vietnam. (Reuters/CNES 2015)
 
Jakarta, CB -- India akan segera membangun pusat pencitraan dan pelacakan satelit di Vietnam bagian selatan. Fasilitas ini ditengarai bisa digunakan Vietnam untuk mengawasi pergerakan China di wilayah sengketa Laut China Selatan.

Menurut sumber Reuters di pemerintah India, Organisasi Riset Angkasa India, ISRO, akan mendanai dan membangun pusat penerimaan data dan pelacakan satelit di Kota Ho Chi Minh. Menurut media India, biaya pembangunan fasilitas ini sekitar US$23 juta atau lebih dari Rp319 miliar.

Walau dikategorikan sebagai fasilitas sipil dengan kegunaan untuk keperluan pertanian, ilmu pengetahuan dan lingkungan, namun teknologi ini juga bisa digunakan untuk kebutuhan militer, seperti yang disampaikan oleh para ahli.

Apalagi, pemerintah Hanoi selama ini tengah mengembangkan kemampuan teknologi intelijen, pengawasan dan mata-mata mereka menyusul ketegangan dengan China di laut sengketa.


"Dari segi militer, langkah ini sangat signifikan. Kedua pihak sama-sama menang, bagi Vietnam berarti menutupi celah sementara bagi India berarti memperluas jangkauan," kata Collin Koh, ahli keamanan laut dari S. Rajaratnam School of International Studies di Singapura.

India memiliki pengalaman 54 tahun dalam program antariksa dan menjadwalkan peluncuran satelit setiap bulannya. Negara ini memiliki stasiun satelit darat di kepulauan Andaman dan Nicobar, Brunei, Biak di Indonesia, dan Mauritius.

Namun tidak seperti pos pemantauan satelit luar negeri lainnya, fasilitas India di Ho Chi Minh akan memberikan citra satelit pengawasan bumi India kepada Vietnam. Menurut pejabat India, hal ini sesuai kesepakatan karena Vietnam telah memberi izin India membangun pos satelit di kota mereka.

"Ini semacam quid pro quo yang memungkinkan Vietnam menerima gambar IRS [pencitraan jarak jauh India] secara langsung, tanpa meminta dari India. Tentu saja ini termasuk bagian dari wilayah China yang menjadi kepentingan Vietnam," kata pejabat India yang enggan disebut namanya.

Kementerian Luar Negeri Vietnam membenarkan kerja sama satelit ini namun tidak memberi rincian.

Kementerian Pertahanan China saat dikonfirmasi menegaskan bahwa pos satelit itu bukan untuk tujuan militer. Sementara Kemlu China belum berkomentar.

Vietnam sendiri telah meluncurkan satelit pemantau bumi pada 2013, namun menurut Koh perangkat tersebut tidak mampu memberikan pencitraan resolusi tinggi.

Baik India dan Vietnam memiliki sengketa wilayah dengan China. Langkah China dalam membangun pulau buatan untuk pangkalan militer di Laut China Selatan membuat gerah Vietnam dan negara pengklaim lainnya. Dikhawatirkan, ketegangan di perairan itu bisa berujung pada konflik di kawasan.

Belum ada kepastian kapan pos pemantauan satelit itu akan dibangun. India tidak memiliki jangka waktu terkait proyek ini.

"Ini masih dalam tahap awal, kami masih dalam dialog dengan pemerintah Vietnam," kata Deviprasad Karnik, juru bicara ISRO.




Credit  CNN Indonesia




AS Mulai Bangun Pangkalan Udara di Suriah



AS Mulai Bangun Pangkalan Udara di Suriah
Dilaporkan tengah membangun pangkalan udara di wilayah Suriah. (Istimewa)

DAMASKUS - Amerika Serikat (AS) dilaporkan tengah membangun pangkalan udara di wilayah Suriah. Menurut sumber militer Suriah, AS membangun pangkalan udara di wilayah timur laut Suriah.

Sumber militer Suriah itu menuturkan, AS sedang memperluas pangkalan udara di Milan yang berada provinsi Hasakah. Pangkalan udara ini dahulu biasa digunakan untuk lepas landas pesawat kecil yang hendak menyemprotkan pestisida ke sejumlah ladang yang ada di wilayah tersebut.

"Hampir 100 ahli asal Amerika bersama dengan pasukan Kurdi telah melakukan pekerjaan untuk melebarkan landasan dan memperbaharui beberapa infrastruktur," kata sumber itu yang berbicara dalam konsisi anonim, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (24/1).

"Pangkalan udara tersebut akan digunakan untuk tempat mendarat dan lepas landa helikopter dan pesawat kargo. Saat ini panjang lintasan sudah mencapai 2.700 meter dan siap untuk digunakan oleh pesawat yang akan mengangkut peralatan dan amunisi," sambungnya.

Pentagon sendiri masih enggan memberikan komentar banyak mengenai laporan tersebut. Juru bicara Komando Pusat AS Kolonel Pat Ryder hanya mengatakan bahwa belum ada perubahan strategi berarti di Suriah.





Credit  Sindonews








Rusia Produksi Jet Tempur Supersonik T-50 pada 2017


Rusia Produksi Jet Tempur Supersonik T 50 pada 2017
Rusia akan memproduksi secara serial pesawat jet tempur T-50. | (Sputnik)

MOSKOW - Tes akhir pesawat jet tempur generasi kelima Rusia; PAK-FA atau Sukhoi T-50, dipastikan rampung pada 2016. Militer Rusia menyatakan, pesawat jet tempur canggih dengan kecepatan supersonik itu akan diproduksi secara serial untuk pertama kalinya pada 2017.

Pesawat jet tempur PAK-FA (Perspektif Air Complex Frontline Aviation) sedang diproduksi oleh KnAAPO (Komsomolsk-on-Amur Aircraft Production Association) di Timur Jauh Rusia. KnAAPO merupakan BUMN manufaktur pesawat yang memproduksi pesawat militer dan pesawat sipil seperti Sukhoi Super Jet.


Panglima Angkatan Udara Rusia, Viktor Bondarev, yang baru-baru ini mengunjungi fasilitas produksi KnAAPO, mengatakan kepada RIA Novosti bahwa dia sangat senang dengan perkembangan pembuatan pesawat jet tempur PAK-FA atau T-50.

Kesebelas pesawat T-50 ada pada tempat tidur dan 60-70 persen sudah siap. Pesawat ini akan memasuki tahap yang terakhir dalam rangkaian tes,” kata Bondarev, kemarin. Dia 100 persen yakin bahwa pesawat jet tempur canggih yang dijuluki “robot terbang” itu akan melewati pengujian pemerintah pada akhir 2016.


Tahun depan pesawat masuk ke dalam produksi serial,” ujarnya. Pada saat ini, pesawat jet tempur PAK-FA didukung dengan dua mesin AL-41F1 yang memungkinkan untuk terbang dengan kecepatan jelajah supersonik, yakni mencapai 2.600 km/jam.

Pesawat PAK-FA sempat terbakar di Zhukovsky Airfield di dekat Moskow saat uji coba. ”Pesawat telah dipulihkan dan telah terbang. Ini berfungsi sebagai bukti pesawat sangat dipertahankan, kita perlu mesin seperti itu,” ujarnya Bondarev.






Credit  Sindonews







China Kembangkan Senjata Hipersonik, Pentagon Ketar-ketir


China Kembangkan Senjata Hipersonik Pentagon Ketar ketir
China disebut-sebut tengah mengembangkan senjata hipersonik yang membuat resah sejumlah petinggi Pentagon | (IB Times)

WASHINGTON - Rencana China untuk memodernisasi militernya menimbulkan keresahan di kalangan pejabat militer Amerika Serikat (AS). Para pejabat militer AS pun tidak pernah melewatkan kesempatan untuk mempresentasikan perkembangan ini sebagai tren yang mengkhawatirkan.

Seperti yang ditunjukkan oleh Panglima Komando Strategis AS, Laksamana Cecil Haney D. Ia menegaskan bahwa pada akhir 2015 lalu China berhasil meluncurkan roket yang membawa 20 mikro satelit. Tidak berhenti sampai di situ, China juga melakukan uji coba senjata hipersonik dan senjata anti satelit sebagai bagian dari program ruang angkasanya yang berkembang pesat.

"China, seperti Rusia, telah mengerahkan semua energinya untuk meningkatkan kemampuannya guna melacak atau membutakan satelit. Dan seperti Rusia, mereka telah menunjukkan kemampuan untuk melakukan manuver yang kompleks di ruang angkasa," kata Haney seperti dilansir dari Sputniknews, Minggu (24/1/2016).

Menurut Haney, Beijing secara total telah melakukan enam tes jangka panjang terhadap hypersonic glide vehicles (HGV). HGV adalah senjata berkecepatan tinggi yang mampu menyerang secara presisi. Kesemua uji coba itu berujung dengan kesuksesan.

Sementara menurut ahli pertahanan Bill Gertz, tes terbaru dilangsungkan pada 23 November lalu. HGV diluncurkan di atas sebuah rudal balistik yang ditembakkan dari Pusat Peluncuran Satelit Taiyuan (TSLC) di provinsi utara China, Shanxi.

Senjata yang disebut dengan kode DF-ZF itu kabarnya mampu melakukan meluncur dengan kecepatan yang sangat tinggi (hingga Mach 10). Menurut beberapa perkiraan, senjata hipersonik China akan muncul ke permukaan dalam waktu kurang dari satu dekade.



Credit   Sindonews



Negara-negara Afrika Siap Buka Kedubes di Jakarta


Negara negara Afrika Siap Buka Kedubes di Jakarta
Nigeria, Ethiopia, Kenya, Ghana dan Senegal adalah sejumlah negara yang siap membukan Kedubes di Jakarta. (Istimewa)

JAKARTA - Sejumlah negara Afrika siap membuka kantor Kedutaan Besar (Kedubes) di Jakarta. Demikian disampaikan Direktur Afrika Kementerian Luar Negeri Indonesia, Lastro Simbolon.


"Beberapa negara, termasuk Nigeria, Ethiopia, Kenya, Ghana dan Senegal,” ucap Lastro kepada wartawan di Jakarta, pada Senin (25/1/2016).


”Ethiopia itu perkembangan baik. Waktu itu Bu Menlu (Retno Marsudi) ke sana, bertemu dengan Presiden dan Menlu Ethiopia. Keinginan itu (membuka Kedubes di Indonesia) didorong lagi oleh Menlu. Waktu itu disambut dengan pengiriman pejabat tingkat tinggi dan Dirjen-nya ke sini. Tahun ini akan buka. Nama Duta Besar-nya sudah disebut. Kita tinggal tunggu dari parlemen,” ujarnya.


Selain mengirimkan pejabat tinggi, lanjut Lastro, Pemerintah Ethiopia juga sudah mengirimkan sejumlah diplomat mereka ke Indonesia untuk mempersiapkan pembukaan Kedutaan Besar mereka di Jakarta.


"Sekarang ada tiga diplomat muda Ethiopia sedang mempersiapkan teknis pembukaan kedutaan. Mudah-mudahan menjadi kenyataan. Untuk membangun hubungan Indonesia dan Afrika akan lebih mudah jika jika mereka ada di sini,” kata Lastro.


Credit  Sindonews


Freeport Bisa Ekspor Konsentrat Lagi Kalau Bayar 530 Juta Dollar AS


 
KOMPAS/B JOSIE SUSILO HARDIANTO Staf PT Freeport Indonesia mengecek salah satu rangkaian proses flotasi atau pengapungan mineral, seperti tembaga, emas, dan perak, di salah satu pabrik pengolahan konsentrat, Tembagapura, Papua.

JAKARTA, CB – Pemerintah telah melarang ekspor mineral mentah (ore) ke luar negeri dan mewajibkan pemegang kontrak karya melakukan pemurnian di dalam negeri sejak 2014.

Hal tersebut diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 1 tahun 2014. Namun demikian, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menyampaikan, PT Freeport Indonesia bisa melakukan ekspor mineral lagi, setelah membayar jaminan kesungguhan pembangunan smelter sebesar 530 juta dollar AS.

Izin ekspor raksasa tambang Amerika Serikat itu berakhir hari ini, Senin (25/1/2016).

“Freeport wajib menempatkan jaminan 530 juta dollar AS sebagai kompensasi atau wujud kesungguhan bahwa mereka betul-betul sudah menyiapkan dana untuk membangun smelter. Kedua, ada kewajiban memabayar bea keluar sebesar 5 persen,” kata Sudirman, Senin (25/1/2016).

Sudirman menuturkan, keputusan tersebut merupakan hasil rapat lintas kementerian lembaga dengan agenda pembahasan izin ekspor Freeport.

Rapat yang difasilitasi oleh Kementerian ESDM itu dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Keuangan, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Bareskrim Polri, serta Jamdatun.

Sementara itu, ketentuan agar Freeport membayar bea keluar sebesar 5 persen didasarkan pada penilaian tim ESDM terkait kemajuan pembangunan smelter Freeport.

Dari target kemajuan 60 persen pada Januari 2016, realisasi perkembangan smelter Freeport baru mencapai 14 persen.

“(Untuk memberikan izin ekspor) Kementerian ESDM akan meminta pendapat hukum kepada Jamdatun untuk menguatkan keputusan ini. Dan kami juga sudah menyampaikan surat ke Freeprot, supaya dua ketentuan ini dipenuhi,” ucap Sudirman.

Ditemui di sela-sela rehat rapat, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, Kementerian ESDM, Bambang Gatot Ariyono menuturkan surat yang dilayangkan kepada pihak Freeport belum mendapat tanggapan.

“Ya kalau hari ini tidak ada tanggapan, tidak ada perpanjangan. Gitu aja,” ucap Bambang.



Credit  KOMPAS.com

Bagaimana Tangan Robot Tawan Mencengangkan Sekaligus Meragukan? Peneliti Mengungkapnya


 
KOMPAS.com / SRI LESTARI I Wayan Sumardana (31) alias Sutawan, saat beraktivitas di Banjar Tauman, Desa Nyuhtebel, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali, Rabu (20/1/2016). Sutawan berhasil membuat tangan robot untuk membantunya bekerja sehari-hari sebagai tukang las.

  CB- Seminggu terakhir, Indonesia dihebohkan oleh inovasi dari warga Karangasem, Bali, I Wayan Sutawan.

Bagaimana tidak heboh? Pria lulusan SMK yang berprofesi sebagai juru las tersebut menciptakan robot tangan yang diklaim menggunakan  teknologi  electroencephalography (EEG), inovasi yang bahkan tak setiap doktor bidang robotika mampu melakukannya.


Yang lebih mengejutkan, di depan awak media, pria berusia 31 tahun itu menunjukkan beragam macam gerakan dengan tangan robotnya. Dalam sebuah video yang beredar di Youtube, Tawan bahkan memeragakan tangan robotnya mengangkat dan menggenggam perlengkapan las dengan gerakan yang begitu halus.

Arjon Turnip, perekayasa kursi roda dengan teknologi EEG dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia tercengang sekaligus ragu dengan robot tangan Tawan. "Saya sampai speechless," katanya. "Saya meneliti bertahun-tahun dan belum bisa membuat seperti itu."

Arjon mengatakan bahwa dirinya tak mampu menilai kebenaran inovasi Tawan sebab tak melihat langsung. "Kalau ada di sana, saya bisa bertanya macam-macam. Tapi dengan teknologi yang ada sekarang, itu terlalu maju," jelasnya ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu (23/1/2016).

Meragukan

Sebagai peneliti, Arjon sangat ingin menghargai inovasi. Namun melihat inovasi yang terlalu canggih dari Tawan, Arjon tak bisa memaksa diri untuk tidak meragukan. Dua hal yang dipertanyakan Arjon antara lain letak elektroda dan cara pengolahan sinyal dari otak.

"Kalau kita lihat elektrodanya ada sedikit di atas telinga. Itu letaknya terlalu ke bawah," kata doktor rekayasa mekanik lulusan Pusan University, Korea itu. "Lalu dia bilang untuk menggerakkan tangan kiri, elektrodanya dipasang di sebelah kanan. Tidak sesederhana itu aplikasinya."


Arjon menuturkan, untuk menggerakkan robot dengan pikiran, dibutuhkan konsentrasi. Bagian otak yang berperan untuk konsentrasi ada di bagian depan. Namun, gerakan robot EEG tak hanya melibatkan satu bagian otak. Untuk motorik ada di bagian kanan dan penglihatan di belakang.

Tentang pengolahan sinyal, Arjon mempertanyakan alogaritma yang digunakan. "Sinyal dari otak itu ibarat jarum di tumpukan jerami. Sulit ditangkap dan banyak sampahnya. Itu harus diolah dulu. Butuh akurasi tinggi dalam pengolahan agar bisa buat gerakan halus seperti ditunjukkan Tawan," jelasnya.

Sinyal dari otak sangat kecil, kurang dari 60 mikro volt. Secara teoretis, agar bisa digunakan untuk menggerakkan alat, sinyal harus diperbesar. Teknologi untuk perbesaran sinyal memang tersedia. Tapi, konsekuensi dari perbesaran adalah noise yang besar. Itu harus dibereskan.


Setelah diperbesar, sinyal perlu dipotong. Ada penyesuaian frekuensi dan amplitudonya. Selesai dipotong, sinyal perlu diekstrak. Terakhir, sinyal harus diklasifikasikan sesuai dengan gerakan yang ingin dibuat. Alogaritma khusus diperlukan untuk tiap tahapan.

Proses mengolah sinyal otak sendiri tak mudah. "Untuk kursi roda saya saja, itu mati-matian buatnya. Akurasinya belum tinggi. Padahal itu hanya untuk maju, belok kanan, belok kiri. Punya Tawan itu gerakannya bermacam-macam dan halus sekali. Itu yang membuat saya ragu," jelas Arjon.

Perlu Verifikasi

Inovasi Tawan menarik banyak pihak. Mulai gubernur Bali, bahkan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir. Namun demikian, Arjon mengungkapkan, robot tangan buatan Tawan yang luar biasa canggih beserta kondisi tangan Tawan perlu diverifikasi.


Arjon berkomentar, dengan kondisi Tawan yang tak lumpuh total, sebenarnya Tawan juga tak perlu robot dengan teknologi EEG. Teknologi robot elektromyography (EMG) saja sudah cukup. "Sinyal dari otot saja bisa. Lebih ekonomis. Sebab teknologi EEG itu mahal," kata Arjon.


Credit  KOMPAS.com


Ini Cara Kerja Tangan Robot Milik Tawan


KOMPAS.com/Sri Lestari I Wayan Sumardana (31) alias Sutawan, pria asal Banjar Tauman, Desa Nyuhtebel, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali, yang berhasil membuat tangan robot untuk membantunya bekerja sehari-hari sebagai tukang las.
KARANGASEM, CB Stroke yang mengakibatkan tangan kirinya lumpuh tak membuat I Wayan Sumardana alias Wayan Sitawan langsung patah semangat. Dia memutar otaknya untuk menemukan cara agar dia bisa kembali bekerja sebagai tukang las seperti biasanya.

Berbekal informasi dari internet dan ilmu yang diperolehnya selama bersekolah, dia mulai merakit tangan robot sejak empat bulan lalu .


Pria yang kerap disapa Tawan ini lalu menunjukkan bagaimana tangan robotnya bekerja. Rakitan mekanis atau robot yang dipasang di tangan kirinya terkoneksi dengan rangkaian elektrik yang melingkar di kepalanya.

"Cara menggerakkannya sesuai perintah pikiran sendiri kalau mau angkat, mau belok kanan atau kiri," ujar Tawan saat ditemui di bengkelnya di Banjar Tauman, Desa Nyuhtebel, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali, Rabu (20/1/2016) siang.

Menurut pria berusia 31 tahun ini, tangan robotnya tidak bisa dipakai orang lain karena khusus dirancang sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya.

Tawan menuturkan, dia merancang alat ini dengan sistem electroencephalography (EEG). Dia mengaku sudah pernah mendengar nama sistem ini, hingga kemudian ketika terkena stroke, dia berburu informasi di internet.

Menurut Kamus Oxford, EEG adalah suatu teknik untuk merekam aktivitas listrik di bagian yang berbeda di otak dan mengubah informasi ini menjadi suatu pola atau gambaran, baik secara digital maupun dicatat di atas kertas yang dinamakan sebagai electroencephalogram.

Dalam kasus Tawan, untuk membantu tangan kirinya, maka yang dipindai oleh alat di kepalanya adalah aktivitas di otak kanannya.

Tujuh kali percobaan

Dengan informasi yang diperolehnya di internet dan pengetahuan yang didapat selama bersekolah di jurusan Elektro Sekolah Teknik Menengah (STM) Rekayasa, Denpasar, hingga tahun 2002, Tawan memberanikan diri untuk bereksperimen.

"Kalau saya menyebutnya, tangan yang saya gunakan ini menggunakan sistem EEG. Sudah tujuh kali saya ganti program," kata Tawan.

Percobaan pertamanya menggunakan remote control pemancar. Namun, ide ini gugur karena dinilai kurang fleksibel.

Percobaan kedua dengan menggunakan BluetoothNamun, dia kurang puas karena ternyata kinerja tangan robotnya terganggu jika ada orang yang mengaktifkan Bluetooth telepon seluler di dekatnya.

Percobaan ketiga menggunakan layar sentuh ponsel Android. Sayangnya, ini membuat alatnya tidak berfungsi maksimal dan cepat error atau hang.

"Katanya saja Android pintar, tetapi ya gitu, dipakai sistem ini malah gerak terus kayak mau mukul gitu. Cepat hang," tambahnya.

Cara lain yang pernah dicoba adalah menggunakan motor akselerator. Tawan mengatakan, tangan robotnya bekerja, tetapi pinggangnya jadi sakit. Ide ini hanya bertahan satu minggu.

Tawan lalu mengungkapkan bahwa dirinya sempat tertarik dengan satu sistem lain yang dinilainya bagus untuk diterapkan. Namanya brain computer interface (BCI). Namun, alat dan komponennya, menurut dia, cukup mahal.

Sistem lain yang dicobanya adalah menggunakan program numerik. Ternyata program numerik juga mahal karena membutuhkan sejumlah peralatan, seperti printer 3D, yang harganya mahal. Selain itu, lanjut Tawan, bahasa programnya sulit dimengerti dan beberapa komponen pendukung lainnya juga mahal.

Menolak disebut pintar

Sejauh ini, Tawan melanjutkan, robot yang dipakainya dengan sistem EEG adalah yang paling cocok dengan kemampuan dan kebutuhannya. Namun, dia mengaku belum mengetahui efek sampingnya. Dia menargetkan untuk mengevaluasi kinerja alat ini dalam enam bulan. Kini, waktu yang tersisa tinggal dua bulan.

"Kalau pakai EEG, sebenarnya pengendalinya bukan otak (sepenuhnya). Cuma, kita berpikir apa, baru bereaksi. Kalau dikendalikan otak, mungkin saya sudah sakit kepala. Ini tidak, cuma lelah saja," ujarnya.

Tawan mengaku bahwa banyak orang bisa membuat tangan robot seperti yang dia gunakan. Oleh karena itu, dia menolak untuk disebut "pintar".

Dia malah menduga bahwa sebagian orang akan menilai hasil karyanya "kuno" alias ketinggalan zaman, apalagi bahan yang digunakannya kebanyakan barang bekas.


Credit  KOMPAS.com




Barang Rongsokan di Lengan Mesin Tawan

 

Barang Rongsokan di Lengan Mesin Tawan


 Credit CNN Indonesia




Inilah Pesawat Tanpa Awak Militer yang Paling Mematikan


Inilah Pesawat Tanpa Awak Militer yang Paling Mematikan
Pesawat tanpa awak MQ-8B Fire Scout buatan Northrop Grumman ini sudah mengalami pengalaman tempur di Afganistan. MQ-8B dirancang untuk memberikan data intelijen, pengawasan, akuisisi target, pengintaian, dukungan serangan udara, dan memberikan manajemen pertempuran. Drone helikopter ini dapat membawa rudal Hellfire, bom dipandu laser Viper Strike, rudal Advanced Precision Kill Weapon System (APKWS), roket dipandu laser 70mm. Drone ini memiliki daya jelajah 1104 km dan daya tahan 7,75 jam. U.S. Navy photo by Kelly Schindler

Inilah Pesawat Tanpa Awak Militer yang Paling Mematikan
Pesawat tanpa awak Predator C Avenger buatan General Atomics Aeronautical Systems merupakan drone dengan daya tahan lama (18 jam), dapat terbang tinggi (15 km), dan memiliki kemampuan yang super. Predator C dapat membawa senjata total seberat 1,5 ton. Senjata yang dibawa adalah rudal Hellfire, GBU-12/49, GBU-31, GBU-32, GBU-38 JDAM, GBU-39, dan GBU-16/48. militaryparitet.com


Inilah Pesawat Tanpa Awak Militer yang Paling Mematikan
Gray Eagle adalah pesawat tanpa awak buatan General Atomics Aeronautical Systems. Drone ini mampu terbang sangat tinggi dan memiliki daya tahan lama dan memiliki kecepatan maksimum 278 km/jam dan kecepatan jelajah 250 km/jam dengan rentang 400 kilometer. Gray Eagle dirancang untuk pengintaian, pengawasan, akuisisi target, dan melakukan operasi penyerangan. Drone ini mampu membawa empat rudal Hellfire, perangkat lain yang dapat dibawa adalah electro-optical/infrared (EO/IR) dengan laser untuk membidik target, synthetic aperture radar (SAR), dan relai komunikasi. wikipedia.org

Inilah Pesawat Tanpa Awak Militer yang Paling Mematikan
Drone MQ-9 Reaper buatan General Atomics Aeronautical Systems digunakan untuk mengeksekusi target, pengintaian terhadap target penting dan bernilai tinggi, dan mengumpulkan data intelejen. Drone ini mampu menjalankan berbagai misi, terbang hingga ketinggian hingga 15 km medium, dan daya tahan sampai 27 jam. MQ-9 Reaper dapat membawa rudal dipandu laser GBU-12 Paveway II, rudal udara ke darat Hellfire, dan rudal GBU-38 JDAM (Joint Direct Attack Munitions). infodron.es


Inilah Pesawat Tanpa Awak Militer yang Paling Mematikan
Pesawat tanpa awak Medium-Altitude Long-Endurance (MALE) Wing Loong II dikembangkan oleh Chengdu Aircraft Corporation. Drone ini dirancang untuk operasi pengintaian dan pengawasan udara. Wing Loong II dapat membawa rudal udara ke dara untukt melakukan misi penyerangan. Drone ini mampu melaju hingga kecepatan 370 km/jam, mencapai ketinggian 9 km, dan daya tahan terbang 20 jam. Wing Loong II dapat membawa rudal udara ke darat BA-7, bom dipandu laser YZ-212, bom anti personil YZ-102A, dan bom dipandu LS-6 50 kg. army-technology.com













Credit  Tempo.co