Jumat, 20 Februari 2015

Pesawat militer Rusia terlihat di dekat Inggris


RAF Quick Reaction Alert Typhoon
Jet tempur Eurofighter Typhoon bagian dari Quick Reaction Alert pertahanan udara Inggris.

CB - Pesawat jet Angkatan Udara Kerajaan Inggris (RAF) diterbangkan pada hari Rabu (18/02) setelah dua pesawat militer Rusia terlihat di lepas pantai Cornwall, Inggris barat daya, kata Kementerian Pertahanan Inggris (MoD).

Juru bicara MoD mengatakan dua pesawat tersebut digiring RAF sampai keluar dari "wilayah kepentingan Inggris".

Mereka tidak memasuki wilayah udara kedaulatan Inggris, tambahnya.
Menteri Pertahanan Michael Fallon memperingatkan "bahaya nyata saat ini" Rusia yang berusaha merusak kestabilan tiga negara Baltik.

Fallon menyatakan kekhawatiran tentang campur tangan Rusia di Latvia, Lithuania and Estonia.
MoD mengatakan," Pesawat tempur Typhoon bagian dari Reaksi Waspada Cepat RAF diterbangkan setelah pesawat Rusia diidentifikasi terbang dekat wilayah udara Inggris.

"Pesawat-pesawat Rusia digiring RAF sampai mereka keluar dari wilayah kepentingan Inggris. Pesawat militer Rusia tersebut tidak pernah melintasi wilayah udara kedaulatan Inggris."



Credit BBC Indonesia

Rabu, 18 Februari 2015

Pidato lengkap Presiden Jokowi terkait masalah KPK-Polri


Pidato lengkap Presiden Jokowi terkait masalah KPK-Polri
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers terkait polemik pelantikan Kepala Kepolisian RI di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (19/2). (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
... menginstruksikan kepada Kepolisian Republik Indonesia dan meminta KPK untuk menaati rambu-rambu hukum dan kode etik untuk menjaga... untuk menjaga.. keharmonisan antara lembaga negara...
Jakarta (CB) - Presiden Joko Widodo, di Istana Negara, Rabu, mengadakan jumpa pers terkait permasalahan KPK dan Polri yang terjadi akhir-akhir ini.

Berikut pidato lengkap Presiden Jokowi:

Yang pertama, mengingat bahwa pencalonan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri telah menimbulkan perbedaan pendapat di masyarakat maka untuk menciptakan ketenangan serta memperhatikan kebutuhan Kepolisian Negara Republilk Indonesia untuk segera dipimpin oleh seorang Kapolri yang definitif, maka hari ini kami mengusulkan calon baru yaitu Komisaris Jenderal Badrodin Haiti untuk mendapatkan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat sebagai Kapolri

Yang kedua, saya memutuskan Komisaris Jenderal Budi Gunawan untuk terus memberikan kontribusi terbaik bagi polisi agar makin profesional dan dipercaya masyarakat. Kontribusi ini dapat dilakukan dalam posisi dan jabatan apapun yang nanti diamanatkan kepadanya.

Yang ketiga.
Karena adanya masalah hukum pada dua pimpinan KPK yaitu saudara Abraham Samad dan saudara Bambang Widjajanto, serta satu kekosongan pimpinan KPK maka sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku saya akan mengeluarkan kepres pemberhentian sementara dua pimpinan KPK dan selanjutnya akan dikeluarkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang atau perppu untuk pengangkatan anggota sementara pimpinan KPK demi keberlangsungan kerja di lembaga KPK.

Setelah itu diikuti dengan penerbitan tiga Keppres pengangkatan tiga orang anggota sementara pimpinan KPK yaitu saudara Taufiqurrahman Ruki, saudara Profesor Dr Indriyanto Senoadji, dan saudara Johan Budi.

Saya menginstruksikan kepada Kepolisian Republik Indonesia dan meminta KPK untuk menaati rambu-rambu hukum dan kode etik untuk menjaga... untuk menjaga.. keharmonisan antara lembaga negara.

Demikian yang saya sampaikan terima kasih.


Credit   ANTARA News

Batal Jadi Kapolri, Budi Gunawan Dikabarkan Jadi Wakapolri


Batal Jadi Kapolri, Budi Gunawan Dikabarkan Jadi Wakapolri  
Komjen Budi Gunawan mengikuti sidang paripurna DPR RI, yang beragendakan laporan hasil Komisi III dan penetapan calon Kapolri, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, 15 Januari 2015. 
 
 
Jakarta, CB -- Batal jadi orang nomor satu di Polri, Komisaris Jenderal Budi Gunawan dikabarkan bakal jadi orang nomor dua di tubuh Polri. Budi Gunawan akan mengisi kursi Wakapolri yang akan ditinggalkan Komisaris Jenderal Badrodin Haiti yang telah ditunjuk menjadi Kapolri oleh Presiden Joko Widodo.

Presiden sendiri mengatakan ingin Budi tetap memberikan kontribusi terbaiknya di Korps Bhayangkara. "Kontribusi yang bisa dilakukan dengan posisi dan jabatan apapun yang nanti diamanatkan kepadanya,” kata Presiden, Rabu (18/2) di Istana Negara.


Kuasa hukum Budi Gunawan Frederich Yunadi mengatakan, posisi strategis yang akan diberikan Budi Gunawan setelah batal jadi Kapolri adalah Wakapolri. "Infonya akan jadi Wakapolri," kata Frederich kepada CNN Indonesia.

Sementara itu Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Agus Rianto mengatakan, ada mekanisme internal di Mabes Polri untuk pemilihan Wakapolri.

"Kami tidak pernah kekosongan pembagian tugas, itu sudah diatur sesuai peraturan Kapolri," kata Agus.

Hingga saat ini Budi Gunawan menurutnya masih sebagai Kepala Lembaga Pendidikan Polri. Begitu juga Badrodin Haiti masih sebagai Wakapolri sebelum terpilih menjadi Kapolri nantinya.

Credit  CNN Indonesia

Sosok Tiga Pimpinan Sementara KPK Pilihan Presiden Jokowi


Sosok Tiga Pimpinan Sementara KPK Pilihan Presiden Jokowi 
 Ketua KPK Abraham Samad (kanan) bersama Wakil Ketua Bambang Widjojanto memberikan keterangan terkait penetapan tersangka calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan di Gedung KPK Jakarta, Selasa (13/1). KPK meningkatkan status Budi Gunawan dari penyelidikan menjadi penyidikan karena telah menemukan dua alat bukti terkait dugaan transaksi mencurigakan ketika menduduki Kepala Biro Pembinaan Karir di Mabes Polri 2003-2006 dan jabatan lainnya. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
 
 
Jakarta, CB -- Setelah dua pimpinan KPK, Abraham Samad dan Bambang Widjojanto resmi diberhentikan sementara oleh Presiden Joko Widodo, tiga nama lain dipilih untuk menjadi pimpinan sementara lembaga antirasuah. Ketiga nama tersebut pernah menjadi bagian dari KPK.

Taufiqurachman Ruki

(Dok.Detikcom)
Taufiqurachman Ruki terpilih menjadi salah satu pimpinan sementara Komisi Pemberantasan Korupsi, setelah Presiden Joko Widodo mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) mengenai pemberhentian sementara dua pimpinan KPK, Abraham Samad dan Bambang Widjojanto karena keduanya menyandang status tersangka.

Ruki tercatat pernah menjabat sebagai pimpinan lembaga antirasuah pertama. Dia memimpin selama periode 2003 hingga 2007. Posisi Ruki kala itu, digantikan oleh Antasari Azhar.

Pemilihan Ruki sebagai Plt Pimpinan KPK diharapkan dapat memperbaiki hubungan antara KPK dengan Polri. Alasannya, pria kelahiran Rangkasbitung, Banten, 18 Mei 1946 itu merupakan lulusan terbaik Akademi Kepolisian tahun 1971.

Menyandang pangkat Inspektur Jenderal Polisi (Purnawirawan), nama Ruki juga pernah tercatat sebagai anggota DPR RI, di Komisi III yang membidangi hukum pada periode tahun 1992-1997. Sejak 1997 hingga 2001, Ruki menjadi anggota parlemen. Dia juga pernah menjadi anggota Pansus, anggota tim penyusun RUU DPR-RI.

Pada saat menjabat sebagai pimpinan KPK, Ruki berkolaborasi dengan Amien Sunaryadi, Sjahruddin Rasul, Tumpak Hatorangan Panggabean dan Erry Riyana Hardjapamekas.

Sepanjang kedudukannya sebagai pimpinan KPK, beberapa kasus korupsi yang tercatat terungkap di antaranya, kasus penyuapan salah satu anggota KPU kepada tim audit Badan Pemeriksa Keuangan, Mulyana W. Kusumah; kasus di KPU dengan tersangka Nazaruddin Sjamsuddin, Safder Yusacc, dan Hamdani Amin, kasus suap yang dilakukan oleh kuasa hukum Abdullah Puteh kepada panitera Pengadilan Tinggi Jakarta; kasus suap Hakim Agung Mahkamah Agung yang menangani perkara Probosutedjo; kasus korupsi yang terjadi di KBRI Malaysia dan kasus korupsi yang korupsi pembelian alat berat untuk Provinsi Jawa Barat, yang melibatkan mantan Gubernur Jawa Barat, Danny Setiawan.

Johan Budi Sapto Pribowo

Johan Budi selama ini dikenal sebagai juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi. Ia berada di posisi terdepan KPK saat berhadapan dengan awak media. Pembawaanya yang tenang dan gaya
(CNN Indonesia/Safir Makki)
bicaranya yang lugas membuat informasi dari lembaga antirasuah bisa terpublikasikan dengan baik.

Meski dikenal sebagai juru bicara KPK, Johan Budi mengawali kariernya sebagai Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK. Pada Juli 2011 ia sempat mengajukan pengunduran diri karena disebut ikut hadir dalam pertemuan dengan tersangka korupsi Muhammad Nazaruddin. Ia mundur agar pengawas internal KPK bisa leluasa memeriksanya.

Selain itu pengunduran dirinya saat itu karena tengah fokus mengikuti seleksi calon pimpinan KPK. Namun pengunduran diri itu tak disetujui pimpinan KPK. Johan Budi masih terus menjadi Humas KPK.

Pengunduran dirinya baru terlaksana pada Januari lalu. Ia dipromosikan menjadi Deputi Pencegahan KPK. Namun meski menjadi seorang deputi, di saat-saat tertentu, dirinya masih tampil sebagai juru bicara KPK.

Apalagi saat KPK tengah dirundung masalah di mana para pimpinannya menjadi tersangka dugaan pelanggaran pidana. Media pun terkesan tergantung pada sosok Johan Budi sebagai pintu informasi KPK.

Indriyanto Seno Adji
Nama Indriyanto dikenal sebagai Guru Besar Pidana Universitas Indonesia. Anak dari mantan Ketua Mahkamah Agung, Oemar Seno Adji. Namanya juga dikenal identik dengan KPK setelah dia sempat disangkut-pautkan dengan kasus Century. Indriyanto dikabarkan pernah menjadi
(Dok.Detikcom)
kuasa hukum dua pemilik saham Century.

Tidak hanya itu, namanya juga kian mencuat setelah mantan Kabareskrim Polri Komisaris Jenderal Susno Duadji menyebut Indrianto sebagai pembawa surat dari dua buron kasus Century, Hesyam Al Waraq dab Rafat Ali Rizvi.

Indriyanto juga tercatat pernah menjadi pengacara tersangkan penyelundup 30 kontainer Blackberry. Meski demikian, dia juga dikenal sebagai penulis sejumlah buku di bidang hukum. Di luar profesinya sebagai Guru Besar, Indriyanto juga diketahui sebagai pemilik Kantor Pengacara dan Konsultan Hukum Prof. Oemar Seno Adji & Rekan.

Credit  CNN Indonesia

Calonkan Badrodin Jadi Kapolri, Jokowi Surati DPR Hari Ini


Calonkan Badrodin Jadi Kapolri, Jokowi Surati DPR Hari Ini  
Presiden Jokowi. (Antara/Andika Wahyu)
 
 
Jakarta, CB -- Presiden Jokowi telah mengumumkan pencalonan Wakapolri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti sebagai Kapolri, menggantikan Komjen Budi Gunawan yang batal ia lantik. Untuk itu Presiden telah mengirim surat ke DPR soal pencalonan Badrodin. Hari ini merupakan hari terakhir masa sidang DPR sebelum memasuki masa reses.

Berdasarkan proses yang berlaku, calon Kapolri yang diusulkan Presiden harus lebih dulu mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR. Hal itu pula yang sebelumnya dijalankan Budi Gunawan meski ia ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus rekening gendut.

“Surat (pencalonan Badrodin) kami kirim hari ini. Sudah ditandatangani Bapak Presiden dan proses ke DPR akan dilakukan setelah reses selesai,” ujar Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Credential Room, Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (18/7).

Untuk menunjuk seseorang sebagai Kapolri, Presiden membutuhkan persetujuan DPR. Oleh sebab itu, kata Pratikno, status Badrodin masih akan tetap sebagai Wakapolri hingga memperoleh persetujuan DPR.

"Statusnya Pak Badrodin masih sebagai Wakapolri yang diberi mandat dalam Keputusan Presiden sebelumnya, yakni dengan tugas, wewenang, dan tanggung jawab sebagai Kapolri," kata Pratikno.

Sementara soal nasib Budi ke depan, Pratikno menegaskan kembali ucapan Jokowi, bahwa Budi diharapkan tetap memberikan kontribusi terbaiknya bagi Kepolisian, apapun jabatan yang ia emban.

Jabatan Budi Gunawan saat ini, ujar Pratikno, masih Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian. Posisi apa yang selanjutnya disiapkan untuk dia masih menunggu keputusan.

Credit   CNN Indonesia

Empat kapal perang AS tongkrongi Asia Tenggara sampai 2018

Empat kapal perang AS tongkrongi Asia Tenggara sampai 2018
USS Fort Worth (public.navy.mil)
 
 
Singapura (CB) - Empat kapal perang Amerika Serikat yang dirancang untuk peperangan di wilayah pantai yang serupa dengan perairan Asia Tenggara akan beroperasi di luar perairan Singapura pada 2018, kata pejabat senior Angkatan Laut AS seperti dikutip AFP.

Penggelaran rotasional wahana-wahana perang yang disebut dengan kapal tempur pesisir (LCS), dilakukan setelah Tiongkok terus memperkuat cengkeramannya di Laut Tiongkok Selatan dan terus tegangnya Semenanjung Korea.

"Kita akan segera menyaksikan empat LCS di sini di Singapura ketika kami menggelarkan secara rotasional kapal-kapal perang Armada Ketujuh," kata Laksamana Muda Charles Williams.

"Kami harapkan empat kapal perang ada di sini sampai 2017 sampai kira-kira pada 2018...sampai 2018, empat kapal LCS akan digelarkan secara rotasional di sini untuk Singapura."

Williams, panglima Gugus Tugas 73 Armada Ketujuh, berbicara kepada wartawan di geladak kapal perang USS Fort Worth, salah satu LCS yang digelarkan selama 16 bulan di Asia Tenggara.

Kapal perang ini menggantikan LCS lainnya, USS Freedom, yang baru-baru ini mengakhiri masa delapan bulan tugasnya.

USS Fort Worth akan ambil bagian dalam latihan perang Foal Eagle, yang adalah latihan perang bersama dengan Korea Selatan dari 24 Februari sampai 6 Maret.

Kapal perang ini juga akan bergabung dengan angkatan laut-angkatan laut kawasan ini dalam latihan perang bersama tahunan Kerja sama Kesiapan dan Pelatihan Apung, dan Eksibisi Pertahanan Maritim Internasional.

"Perang Angkatan Laut AS baik di Asia Tenggara maupun Asia Timur Laut adalah mengenai kehadirannya.  Ini mengenai di mana kehadiran itu penting manakala kehadiran dianggap penting," kata Williams.

Cepat dan gesit, kapal-kapal perang LCS bisa diadaptasikan untuk misi-misi khusus melalui sistem modul dan awak tergantikan.

Angkatan Laut AS berencana membuat 52 LCS dengan total biaya 37 miliar dolar AS namun program ini menjadi kontroversial karena inflasi, desains dan masalah konstruksi.

Pada 2012  Leon Panetta yang kemudian menjadi menteri pertahanan AS, mengumumkan bahwa Washington akan menggeser sebagian besar armada lautnya ke Pasifik sampai 2020 sebagai bagian dari fokus strategis baru ke Asia.

Tiongkok terlibat dalam sengketa maritim dengan empat negara Asia Tenggara --Brunei, Malaysia, Filipina dan Vietnam -- selain juga dengan Taiwan mengenai klaim di Laut Tiongkok Selatan.  Sedangkan AS ingin memastikan kebebasan berlayar di area ini, demikian AFP.


Credit   ANTARA News

Tegang, Militer Inggris Cegat Kapal Perang Rusia



Tegang, Militer Inggris Cegat Kapal Perang Rusia
Kapal militer Inggris saat mencegat dan mengawal kapal perang Rusia. Foto Daily Mail-EPA.
LONDON (CB) - Di saat Inggris dan Rusia terlibat ketegangan, militer Angkatan Laut Inggris mencegat kapal perang Rusia ketika melintasi selat Inggris.

Kapal perang Rusia dicegat, karena rutenya dianggap menyimpang dan mendekati wilayah teritorial Inggris. Inggris mengklaim tindakan pencegatan terhadap kapal perang Rusia itu sesuai dengan hukum internasional.

Kapal perang Rusia yang dicegat kapal militer Angkatan Laut Inggris, HMS Argy II, adalah kapal Neustrashimy. Kapal perang Rusia itu dilengkapi rudal, senjata anti-pesawat dan senjata torpedo.

Setelah dicegat, kapal perang Rusia dikawal kapal Inggris bersenjata berat untuk menjauh dari wilayah teritorial Inggris. Insiden itu terjadi Selasa kemarin. Departemen Pertahanan Inggris menegaskan, tindakan mereka sudah tepat.

Insiden itu semakin memanaskan ketegangan Rusia dan Inggris yang semula dipicu oleh krisis Ukraina. Inggris mendukung Ukraina untuk menghadapi separatis pro-Rusia di Ukraina timur. Sebelumnya, Inggris juga mendepak Rusia dari ajang pameran senjata di wilayah London.

“Mereka tidak provokatif, tapi publik Inggris akan mengharapkan Angkatan Lautnya waspada untuk setiap potensi ancaman, dan siap untuk bereaksi dalam kasus yang bisa berubah menjadi ancaman aktual,” kata seorang sumber militer Angkatan Laut Inggris, yang dilansir Daily Mail, semalam (17/2/2015).

Pihak Kementerian Pertahanan Inggris memperkirakan bahwa dalam beberapa bulan kapal perang Rusia kerap mendekati wilayah Inggris dan selalu dikawal untuk menjauh. Pemerintah Rusia tidak berkomentar atas pencegatan kapal perangnya di dekat wilayah Inggris.


Credit  SINDOnews

Amerika Bicara soal Perang Proxy dengan Rusia



Amerika Bicara soal Perang Proxy dengan Rusia
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Jennifer Psaki angkat bicara soal perang proxy AS dan Rusia. Foto IB Times.
WASHINGTON (CB) - Pemerintah Amerika Serikat (AS) angkat bicara perihal perang proxy dengan Rusia. AS mengklaim perang proxy dengan Rusia tidak dalam kepentingan Ukraina.

Pernyataan itu dikeluarkan juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Jennifer Psaki. Dia menyarankan agar Washington tidak ragu-ragu untuk mempersenjatai pasukan Ukraina.

”Keyakinan kami di sini di dalam pemerintahan, bahwa saya akan terkejut jika orang lain tidak setuju bahwa untuk masuk dalam perang proxy dengan Rusia tidak harus dalam kepentingan Ukraina atau kepentingan masyarakat internasional,” kata Psaki kepada wartawan.

Perang proxy adalah istilah di mana salah satu lawan menggunakan pihak ketiga untuk menghadapi musuh yang sebenarnya. Selama ini, Ukraina kerap disebut sebagai medan tempur antara AS dan Rusia. Sebab, AS mendukung Ukraina, sedangkan Rusia mendukung separatis pro-Moskow.

“Dan tentu saja, seperti pilihan yang kita timbang, kita menimbang itu bahwa sebagai salah satu faktor,” lanjut Psaki, seperti dilansir Reuters, Rabu (18/2/2015), mengacu pada opsi AS untuk mempersenjatai pasukan Ukraina untuk menghadapi pasukan separatis pro-Rusia.

Psaki mengatakan, AS masih menimbang semua opsi dalam dua minggu terakhir. Ini termasuk opsi memasok senjata ke Ukraina.

”Kami tentu percaya bahwa pendekatan diplomatik dan pendekatan politik adalah pendekatan yang tepat di sini, tapi opsi yang sama yang berada di meja seminggu atau dua minggu yang lalu tetap di atas meja,” katanya. ”Jadi kita akan terus memiliki diskusi internal, tentang opsi bantuan yang tepat (untuk Ukraina).”

Sedangkan Presiden Rusia, Vladimir Putin, menegaskan, negara-negara Barat dipastikan sudah memasok senjata ke Ukraina. Putin tidak menyebut AS sebagai salah satu pemasok senjata itu. Putin sendiri masih optimistis dengan perjanjian damai di Minsk, sebagai solusi untuk mengakhiri konflik di Ukraina timur.


Credit   SINDOnews

Ribuan Koin Emas Israel Ditemukan di Laut Mediterania


Ribuan Koin Emas Israel Ditemukan di Laut Mediterania  
Koin emas Israel berasal dari Kekhalifahan Fatimiyah, kerajaan Muslim Syiah sekitar pergantian milenium pertama. (Ilustrasi/Pixabay/aleksandra85foto)
 
 
Tal Aviv, CB -- Para penyelam awalnya mengira benda berkilauan yang mereka lihat di dasar laut di lepas pantai Israel adalah koin mainan.

Namun, tak butuh waktu lama bagi para penyelam untuk menyadari bahwa mereka tak sengaja menemukan sesuatu yang sangat berharga di pedalaman laut yang dulu dikenal dengan pelabuhan Mediterania kuno, Kaisarea.

Dilaporkan CNN, Otoritas Barang Antik Israel menyatakan bahwa para penyelam telah menemukan sekitar 2.000 koin emas yang telah mendekam di dasar laut selama sekitar 1.000 tahun.

Penemuan ini disebut-sebut sebagai penemuan koin emas Israel terbesar yang pernah terjadi. Menurut para pakar, penemuan koin emas ini bisa merujuk pada penemuan yang lebih besar.

"Mungkin ada kapal pengangkut uang pajak dan harta pemerintah yang karam di tengah perjalanan ke Mesir," kata Kobi Sharvit, Direktur Arkeologi Satuan Marinir dari Otoritas Barang Antik.

Sharvit juga mengungkapkan teori lain tentang asal-usul "harta karun" tersebut.

"Mungkin koin itu dimaksudkan untuk membayar gaji sebuah pasukan militer di Caesarea. Atau, (koin) berasal dari sebuah kapal dagang yang tenggelam saat bepergian dari pelabuhan ke pelabuhan sepanjang pantai Mediterania," kata Sharvit berspekulasi.

Penemuan koin emas ini membuat sejumlah arkeolog kelautan berencana untuk menyusuri lokasi penemuan untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut.

Koin-koin tersebut terdiri dari beberapa mata uang dan deominasi, Yang tertua adalah koin emas seperempat dinar yang dicetak di Palermo, Sisilia, pada paruh kedua abad ke-9.

Sebagian besar koin berasal dari Kekhalifahan Fatimiyah, kerajaan Muslim Syiah yang memerintah sebagian besar Afrika Utara dan Timur Tengah sekitar pergantian milenium pertama.

Sharvit mengatakan dia yakin koin-koin tersebut dibuat dari berbagai dimensi dan berat, dan ditemukan karena terhempas oleh badai musim dingin.

Sharvit mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang menemukan "harta karun" tersebut, dan mengapresiasi mereka karena melaporkan penemuan ini dan tidak menyimpannya sendiri.

"Para penyelam ini warga teladan. Mereka menemukan emas dan memiliki hati emas untuk mencintai negara dan sejarahnya," kata Sharvit.


Credit    CNN Indonesia

TNI Turun Tangan Jika Konflik KPK-Polri Ganggu Stabilitas Nasional


Panglima TNI Jenderal Moeldoko. (Foto: MI/Arya Manggala)
 Panglima TNI Jenderal Moeldoko. (Foto: MI/Arya Manggala)

CB, Jakarta: TNI menilai kisruh antara Polri dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih dalam taraf wajar. Sebab itu, TNI tidak ingin masuk ke dalam ranah perselisihan antar dua lembaga hukum tersebut.

"TNI tidak mau melibatkan diri dan terlibat yang itu tidak masuk domain TNI. Kalau masih konteks hukum dan politik silahkan ditangani," kata Panglima TNI Jenderal Moeldoko di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (18/2/2015).

Namun, TNI dipastikan bakal ikut campur jika perselisihan KPK dan Polri berujung pada terganggunya keutuhan bangsa. Jika sudah mengancam stabilitas nasional, TNI tanpa ragu lagi akan turun tangan.

"Kalau sudah mengganggu stabilitas, ya TNI perlu turun tangan, ya kita akan turun. Kita perlu melihat konteksnya. Kalau sudah memasuki medium intensity apalagi high intensity, no way! TNI harus turun. sekarang masih masuk low intensity," tegas Moeldoko.

Melihat konflik antara dua lembaga hukum tersebut, Moeldoko mengklaim memiliki tolok ukur berupa kategori tingkat kekisruhan. Jadi, kata dia, TNI akan mengacu kepada indikator tersebut untuk dapat mengambil tindakan dalam setiap kekisruhan di negara ini.

"Kita punya ukuran, punya indikator. Dari situasi hijau, hijau ke kuning, kuning ke merah, kita memiliki indikator untuk itu. Kapan TNI harus melakukan hal-hal yang diperlukan dalam situasi tertentu," kata dia.


Credit  Metrotvnews.com

TNI Targetkan Kirim 4.000 Prajurit Jaga Perdamaian Dunia


Panglima TNI Jenderal Moeldoko dalam konferensi pers di Mabes TNI Cilangkap--Metrotvnews.com/Achmad Zulfikar Fazli


CB, Jakarta: TNI menargetkan masuk 10 besar negara yang menyumbang pasukan perdamaian di Persatuan Bangsa Bangsa (PBB). Tahun 2016, TNI bertekat merealisasikan dengan mengirimkan 4.000 prajurit untuk menjadi penjaga perdamaian di dunia.

"Target kita 2016, ada 4.000 prajurit kita kirim lagi, supaya bisa masuk 10 besar dalam pasukan perdamaian di Indonesia," kata Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (18/2/2015).

Dalam waktu dekat ini PBB pun telah meminta TNI dapat mengerahkan pasukan perdamaian untuk menjalankan tugas di Angola. Satu batalyon akan dikerahkan untuk menjalankan tugas di Angola.

Dengan semakin banyak prajurit yang diterjunkan ke pasukan perdamaian PBB, menurut dia, hal ini menjadi keuntungan tersendiri bagi TNI. Sebab, dengan begitu prajurit dapat memiliki pengalaman yang lebih besar dalam rangka menjaga perdamaian di dunia. Serta, dapat melakukan pembenahan diri untuk lebih baik lagi berbekal dari pengalaman bertemu tentara mancanegara.

"Kita memberikan kontribusi kepada dunia, bangsa Indonesia atau TNI bisa memberikan sesuatu terhadap pencapaian perdamaian dunia. Pengalaman yang sangat berharga. Jangan seperti katak dalam tempurung. Dia bisa mawas diri bagaimana posisinya. Jadi dia bisa cerita kepada teman-temannya dari Prancis begini, dari Afrika begini jadi bisa perbaiki diri," sambung dia.

Terkait keamanan di dalam negeri, Moeldoko menegaskan tidak akan terjadi pengaruh besar terhadap keamanan nasional, walaupun semakin banyak prajurit yang diterjunkan ke luar negeri. Sebab, kata dia, TNI masih memiliki pasukan ratusan ribu yang siap bersama kepolisian menjaga keamanan di Indonesia. "Tidak, kita punya prajurit yang cukup banyak. Jumlah keseluruhan di jajaran TNI hampir 500 ribu. Jadi tidak ada masalah. Jadi tidak usah khawatir. Kita siap membantu kepolisian dalam menjaga stabilitas nasional," tandas dia.

Seperti diketahui, Panglima TNI Jenderal Moeldoko melepas 800 prajurit TNI, yang tergabung dalam Satuan Tugas Batalyon Komposit (Satgas Yon Komposit) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXV-A/UNAMID (United Nations Mission In Darfur), di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (18/2/2015). Mereka dilepas sebagai pasukan pemelihara perdamaian Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di wilayah Darfur, Sudan. Ratusan prajurit itu terdiri dari, 650 dari TNI AD, 100 dari TNI AL, dan 50 dari TNI AU.


Credit  Metrotvnews.com


Tionghoa di Barisan Serdadu Indonesia


Tionghoa di Barisan Serdadu Indonesia 
 KRI John Lie saat diresmikan tahun 2014. (Antara/Jupiter Weku)
 
 
Jakarta, CB -- Keberadaan etnis Tionghoa dalam angkatan bersenjata Indonesia memang tak banyak jumlahnya. Tapi dari yang sedikit itu, ada beberapa sosok yang berperan besar dalam sejarah militer republik ini.

Menurut sejarawan Didi Kwartanada, ada tokoh etnis Tionghoa turut berperan dalam terbentuknya TNI pasca perang kemerdekaan. Di Angkatan Laut ada nama John Lie atau yang dikenal juga dengan nama Jahja Daniel Dharma.

Didi mengatakan John adalah seorang Tionghoa totok. Awalnya dikenal sebagai anggota angkatan laut pasukan sekutu, John diketahui sangat mencintai Indonesia.

Sosok yang menguasai navigasi dan teknik perkapalan itu memilih bergabung ke Angkatan Laut RI setelah Perang Dunia II berakhir. Kepala Staf Angkatan Laut saat itu menawari John Lie pangkat tinggi dalam militer.

Tetapi, menurut Didi, karena saat itu motif utama John bergabung dengan AL adalah untuk mengabdi, dia memilih pangkat terendah Angkatan Laut yakni Kelasi Dua. Meski rendah, John ikut mendidik taruna Angkatan Laut, bahkan memberikan pelatihan pada perwira.

"Dia terus berkarier di AL hingga bisa mendapat bintang dua," kata Didi kepada CNN Indonesia. Jasa besar John Lie membuat ia dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Sementara di Angkatan Udara ada nama Marsekal Utama Gan Sing Lip atau Sugandhi. Pada masa perebutan kemerdekaan, Sugandhi ikut bertemput melawan pemerintahan kolonial.

Setelah Indonesia merdeka, Gan Sing Lip adalah salah satu tentara yang dikirim untuk sekolah pilot ke Amerika Serikat. Ia satu dari 50 tentara pilihan untuk mengikuti pelatihan pilot di Amerika.

Para lulusan Trans Ocean Airlines Oakland Airport di California ini kemudian yang jadi tulang punggung Angkatan Udara RI. Beberapa nama yang menjadi teman satu angkatan Sugandhi adalah Laksamana Madya Udara Omar Dani dan Marsekal Saleh Basarah. Keduanya pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Udara.

Sugandhi sendiri menurut Didi banyak berperan dalam perang memertahankan kemerdekaan. Pembebasan Irian Barat adalah salah satu operasi yang diikutinya. Atas jasa-jasanya, setelah meninggal Sugandhi dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Berbeda dengan dua angkatan lainnya, menurut Didi di Angkatan Darat nama tentara etnis Tionghoa kurang terdengar. Sejak berdiri pada Oktober 1945, Angkatan Darat baru menerima tentara Tionghoa pada tahun 1960-an. "Tahun 1965 paling banyak sekitar 10 orang masuk angkatan darat," kata Didi.

Salah satu jenderal dari etnis Tionghoa yang lulus tahun 1965 adalah Brigadir Jenderal (Purn) Teddy Yusuf. Ia pernah menjadi Wakil Komandan Batalion Infanteri 507 Kodam V Brawijaya, Komandan Kodim 0503 Jakarta Barat, Asisten Perencanaan Kodam IV Diponegoro, dan beberapa jabatan militer lainnya. Setelah pensiun, Teddy kini beliau aktif di Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia.

Pasca 1965, minat Etnis Tionghoa pada militer menurut Didi kurang terdengar. Hal ini diperparah dengan semakin dibatasinya ruang gerak etnis Tionghoa pada masa orde baru.

Didi menduga, tindakan diskriminatif rezim orba ini yang membuat karier di dunia militer tak diminati etnis Tionghoa.

Dalam militer, etnis Tionghoa susah sekali naik pangkat. Mereka juga jarang dikirim untuk mengikuti pelatihan-pelatihan yang bisa mengembangkan karier. "Padahal tentara etnis Tionghoa ini punya potensi juga," ujar Didi.

Saat ini saja menurut Didi ada beberapa perwira tinggi TNI keturunan Tionghoa, namun tak mau dipubllikasikan. Ada juga yang sengaja menutupi identitasnya Tionghoanya demi kepentingan karier.

"Mereka (tentara etnis Tionghoa) tidak mau diekspos kehidupannya karena menurut mereka berjuang untuk bangsa adalah hal yang sudah sewajarnya," kata Didi.


Credit  CNN Indonesia

Indonesia Pamerkan Kapal Perang di World Expo Milano


Indonesia Pamerkan Kapal Perang di World Expo Milano
Prajurit berdiri di samping Kapal Republik Indonesia (KRI) Banjarmasin didermaga Kolinlamil, Jakarta, Minggu (16/1). Selain untuk mengangkut prajurit, KRI Banjarmasin-592 ini dilengkapi dengan landasan pesawat helikopter TEMPO/Eko Siswono Toyudho


CB, Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman mempersiapkan berbagai acara untuk ditampilkan di World Expo Milano 2015. Pameran ini adalah pameran universal nonkomersial tingkat duniat. Salah satu Indonesia akan menampilkan kapal perang KRI Banjarmasin, yang berlayar dari Surabaya menuju Genoa.

"Kami bawa kapal perang beserta awaknya ke sana. Entah untuk bawa barang atau untuk atraksi, kita lihat di sana," kata Menko Maritim Indroyono Susilo di kantor Kementerian Perdagangan pada Selasa, 17 Februari 2015.

Rute perjalanan diawali dari Surabaya menuju Belawan, Cochin, Salalah, Alexandria, lalu berlabuh di Genoa. Lama perjalanan diperkirakan 82 hari dengan jarak tempuh 15.865 kilometer. Kapal ini akan mengangkut awak dari TNI AL dan taruna dari Sekolah Tinggi Perikanan dan Kelautan. Indroyono pun mengundang taruna Sekolah Tinggi Kementerian Perhubungan untuk turut berpartisipasi.

Perwakilan TNI AL, Letkol Teguh Prasetyo mengatakan momen ini dapat menjadi ajang promosi untuk kapal perang buatan Indonesia buatan PT PAL Indonesia (Persero). Kapal sepanjang 125 meter ini mampu membawa hingga 1.000 ton muatan.

Selain TNI AL, sejumlah kementerian lain pun diundang turut berpartisipasi. Indroyono mengatakan mengundang 70 institusi pemerintahan untuk terlibat. Kementerian Kelautan dan Perikanan akan mempresentasikan tentang larangan ilegal fishing, sementara Kementerian Pariwisata berencana menampilkan tim kesenian dengan tarian-tarian daerah.

Enam orang desainer muda Indonesia seperti Kl, Danjyo Hiyoji, Populo Batik, Hunting Fields, Mel Akhyar, dan Sejauh Mata Memandang pun diberi kesempatan untuk memamerkan karya mereka, diiringi musik daerah yang diaransemen ulang sebagai electronic dance music.

Untuk World Expo, Indroyono menganggarkan Rp 100 miliar. Masing-masing institusi yang berpartisipasi akan mendanai acara mereka sendiri. Sementara Rp 50 miliar sudah dihunakan untuk persiapan instalasi. Proses saat ini sudah menyelesaikan pemasangan tiang dan kabel. Diharapkan proses akan sudah usai hingga pembukaan pada bulan Mei mendatang.


Credit   TEMPO.CO

Korea Selatan membuat komando kapal selam

AL Korea Selatan: Para pelaut menghadiri upacara peringatan keempat tahun pemboman Pulau Yeonpyeong oleh Korea Utara pada tahun 2010. Korea Selatan mengumumkan bahwa negara ini telah membuat komando kapal selam untuk meluaskan armadanya dan membela negara terhadap ancaman Korea Utara yang semakin menggebu. [AFP]
AL Korea Selatan: Para pelaut menghadiri upacara peringatan keempat tahun pemboman Pulau Yeonpyeong oleh Korea Utara pada tahun 2010. Korea Selatan mengumumkan bahwa negara ini telah membuat komando kapal selam untuk meluaskan armadanya dan membela negara terhadap ancaman Korea Utara yang semakin menggebu. [AFP]


Korea Selatan telah membuat komando kapal selam dan meluaskan armadanya yang kecil untuk membela negara terhadap ancaman kekuatan kapal selam Korea Utara yang jauh lebih besar.
Pada 1 Februari, AL Korea Selatan meresmikan komando kapal selam sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kemampuannya di bawah air dan kesiapan tempur melawan Korea Utara, demikian yang dilaporkan kantor berita resmi Yonhap di Korea Selatan.
“Armada komando, berpangkalan di kota pelabuhan bagian selatan, Jinhae [di Gyeongsang Selatan] dan dipimpin oleh laksamana muda, terdiri atas 13 kapal selam di bawah Armada Kapal Selam Kesembilan,” Yonhap melaporkan.
AL memiliki sembilan kapal selam berbobot 1.200-ton dan empat yang berbobot 1.800-ton, dan tengah merencanakan untuk menambah lima lagi kapal selam berbobot 1.800-ton pada tahun 2019. Selain itu, negara ini berencana mengerahkan sembilan kapal selam berbobot 3.000-ton yang mampu meluncurkan rudal balistik, mulai pada tahun 2020, Yonhap melaporkan.
Korea Selatan, yang memesan kapal selam pertamanya dari Jerman pada tahun 1992, adalah negara keenam di dunia dengan komando kapal selam setelah Amerika Serikat, Jepang, Prancis, Inggris dan India.

Analis: Korea Selatan akan memperoleh keuntungan dengan membangun armada kapal selam 

Seorang analis dan pakar keuangan tentang perekonomian negara berkembang, Martin Hutchinson mengatakan kepada Asia Pacific Defense Forum [APDF] bahwa Korea Selatan berada di tempat yang tepat untuk memenuhi beban industri, teknologi dan keuangan dari pembangunan armada kapal selam yang lebih besar, dan kemungkinan akan mendapatkan keuntungan dengan melakukannya.
“Tidak setiap negara dapat membuat kapal selam: Pada kenyataannya, sejumlah negara industri yang mampu membuatnya, hanya segelintir. Namun demikian, Korea Selatan memiliki salah satu industri pembuatan kapal terbesar di dunia, dan sukses dalam pengalaman membangun kapal selam,” kata Hutchinson. "Selain itu, persentase pembelanjaan pemerintah dan bidang pertahanan terhadap PDB sangat rendah, jauh lebih rendah daripada Jepang, misalnya. Jadi, dengan secara cepat meluaskan kekuatan kapal selam, bukan merupakan beban signifikan bagi pemerintah.”
Malahan, dengan meluaskan kemampuannya untuk membangun kapal selamnya sendiri, kemungkinan akan memberikan kesempatan luas kepada Korea Selatan untuk membangun dan menjual kapal salam untuk ekspor di pasar global, kata seorang analis.
Korea JoongAng Daily di Seoul menafsirkan perluasan angkatan kapal selam negeri ini sebagai bagian dari perlombaan senjata umum dan perluasan kekuatan bersenjata di seluruh Asia Timur Laut. Perluasan ini hadir di tengah-tengah persaingan yang intensif di Asia Timur Laut untuk meningkatkan kemampuan militer bawah air.
“Dengan meningkatkan kemampuan armada ke pusat komando independen, Angkatan Laut memberikan wewenang yang setara dengan armada yang pertama, kedua dan ketiga. Komando kapal selam akan dikendalikan oleh laksamana muda [paruh atas] – satu peringkat lebih tinggi daripada sebelumnya – dan Yun Jeong-sang akan menjadi komandan perdana," kata surat kabar.

Kapal selam dianggap sebagai senjata strategis 

“Sampai sekarang, komandan operasi AL bertanggung jawab atas pengoperasian kapal selam, sedangkan komandan armada bertanggung jawab atas pendidikan dan pelatihan," demikian yang disampaikan oleh purnawirawan Kapten AL, Mun Geun-sik kepada Korea JoongAng Daily. “Komando Perbekalan AL tadinya bertanggung jawab atas perbaikan dan pemeliharaan kapal selam, jadi kami pernah mengalami beberapa kesulitan. Dengan dibangunnya komando kapal selam, maka semua kapal selam akan mampu melaksanakan operasi yang semakin tidak tercela, dan menerima bantuan logistik yang lebih baik.”
Karena kapabilitas kapal siluman mereka dan kemampuan untuk membawa rudal dengan jangkauan lebih dari 1.000 kilometer [sekitar 620 mil], kapal selam dianggap sebagai senjata strategis. Korea adalah negara ke-12 di dunia yang merancang dan membangun kapal selamnya sendiri. Namun demikian, negara ini masih mengimpor komponen kunci, termasuk mesin dan sistem sonar, kata surat kabar.
“Dengan tujuan untuk mengerahkan kapal selam secara operasional pada tahun 2020, Angkatan Laut Korea Selatan juga mulai membangun kapal selam 3.000 ton yang dirancang secara domestik, dengan tujuan untuk mengerahkannya pada tahun 2020. Kapal selam ini akan dilengkapi dengan sistem peluncuran vertikal untuk menembakkan rudal balistik dari bawah air, suatu peningkatan dramatis dalam kemampuan serang jangkauan jauh Korea Selatan, demikian yang dilaporkan Korea Herald tanggal 3 Februari.
Korea Utara mengoperasikan sekitar 20 kapal selam kelas Romeo yang dulu dikembangkan oleh Uni Soviet pada tahun 1950. Negara ini juga memiliki 40 kapal selam kelas Shark diesel-listrik berbobot 300 ton dan 10 kapal selam kelas salmon berbobot 120 ton, menurut otoritas militer Korea Selatan.
Pada tahun 2010, penyelidikan internasional menyimpulkan bahwa kapal selam kerdil Korea Utara menembakkan torpedo ke kapal perusak Korea Selatan, ROKS Cheonan pada Maret 2010, yang menewaskan 46 orang yang berada di kapal. Korea Utara telah menyangkal keterlibatannya dalam bencana tersebut.
Pada tahun 2014, Kepala Staf Gabungan Korea Selatan memperingatkan bahwa Korea Utara mungkin tengah membangun rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam. Intelijen Korea Selatan dan Amerika Serikat melaporkan telah mendeteksi tanda dari Korea Utara yang membangun tabung peluncuran rudal vertikal untuk kapal selam.

AL Korea Selatan bertekad memenuhi tantangan 

“Peluncuran komando kekuatan kapal selam adalah tampilan yang jelas dari keinginan kami untuk secara sempurna membela laut kami di bagian Timur, Barat dan Selatan melalui peningkatan kualitas dan kuantitas kemampuan kapal selam kami," kata Angkatan Laut Korea Selatan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada tanggal 1 Februari.
Korea Selatan tidak sendirian di antara bangsa-bangsa Asia Timur dalam meluaskan kekuatan kapal selamnya. Jepang dan Vietnam juga telah mengumumkan rencana untuk menambah armada kapal selam mereka selama beberapa tahun ke depan, karena kedua negara ini masih khawatir atas peningkatan ancaman maritim dari Tiongkok.
Tiongkok tengah meningkatkan kemampuan persenjataan kapal selamnya dan bahkan telah menyoroti armada kapal selam nuklirnya.



Credit  APDForum