Selasa, 04 Desember 2018

Presiden Ini Dikabarkan Meninggal dan Diganti Orang yang Mirip



Presiden Ini Dikabarkan Meninggal dan Diganti Orang yang Mirip
Presiden Nigeria Muhammadu Buhari. Foto/REUTERS/Darren Ornitz


ABUJA - Selama berbulan-bulan publik Nigeria ramai memperbincangkan nasib presiden mereka, Muhammadu Buhari. Sang presiden ramai dikabarkan telah meninggal dan selama ini digantikan orang Sudan yang wajahnya mirip dengannya.

Tak tahan dengan rumor yang kian membuncah di media sosial, Presiden Buhari akhirnya muncul dan bicara kepada warganya.

"Ini saya yang sebenarnya, saya jamin. Saya akan segera merayakan ulang tahun ke-76 saya dan saya akan tetap kuat," kata Buhari kepada warga Nigeria dalam sebuah sesi di sebuah kota di Polandia pada hari Minggu, di mana dia menghadiri sebuah konferensi.

"Banyak orang berharap bahwa saya meninggal selama saya sakit," katanya, seperti dilansir Al Jazeera, Senin (3/12/2018).

Menurutnya, mereka yang menyebarkan desas-desus itu adalah kelompok yang tak punya kepedulian dan tidak beragama.

Pemimpin Nigeria yang mencalonkan diri lagi untuk pemilu pada bulan Februari 2019, menghabiskan lima bulan di Inggris pada tahun lalu untuk dirawat karena penyakit yang dirahasiakan.

Sebuah teori yang ramai beredar di media sosial dan di kalangan beberapa lawan politik adalah bahwa dia telah digantikan oleh seorang yang wajahnya mirip, yakni pria asal Sudan bernama Jubril.

Presiden Buhari juga mem-posting video di Twitter yang menunjukkan dirinya berada di sebuah pertemuan dengan para warga Nigeria di Polandia.

"Salah satu pertanyaan yang muncul hari ini dalam pertemuan saya dengan orang-orang Nigeria di Polandia adalah masalah apakah saya sudah dikloning atau tidak. Desas-desus tidak tahu apa-apa ketika saya pergi untuk tujuan medis tahun lalu banyak orang berharap saya meninggal," tulis sang presiden via akun Twiitter-nya, @MBuhari, Senin (3/12/2018).

Dia tak memberikan rincian bukti ketika membantah kabar bahwa dia gantikan oleh sosok yang mirip dengannya. Namun, video yang menegaskan dirinya masih hidup viral di YouTube dan Facebook.

Kantor Kepresidenan Nigeria juga turut menyebarkan komentar Buhari dalam sebuah pernyataan email yang berjudul; "Ini Saya yang Sebenarnya, Presiden Buhari Menanggapi Tuduhan Kloning". 




Credit  sindonews.com




Nelangsa Paris Ditinggal Turis Akibat Kerusuhan


Nelangsa Paris Ditinggal Turis Akibat Kerusuhan
Kawasan Arc de Triomphe saat kerusuhan terjadi di Paris pada Sabtu (1/12). (REUTERS/Stephane Mahe)


Jakarta, CB -- Para pekerja membersihkan mobil-mobil yang hangus terbakar, membersihkan dinding monumen Arc de Triomphe yang rusak dan mengganti jendela-jendela milik butik-butik mewah yang hancur di Paris pada hari Minggu (2/12) setelah kerusuhan terburuk dalam setengah abad terjadi di pusat ibu kota Prancis itu.

Ribuan polisi anti huru-hara dan pemrotes terlihat di jalanan biasa dipenuhi turis itu pada Sabtu (1/12). Lebih dari 400 orang ditangkap dan lebih dari 100 orang yang terluka. 


Aksi protes yang berujung kerusuhan ini tentu saja mengejutkan masyarakat Paris dan turis.


Di monumen Arc de Triomphe yang dibangun sejak abad ke-19, polisi mengamati para pekerja yang mulai membersihkan kawasan dari tempelan poster dan coretan grafiti.

Kalimat-kalimat yang tertera berisi kritik kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron dan kaum borjuis.

"Saya telah bekerja untuk monumen sekitar di Paris selama 20 tahun dan saya belum pernah melihat kerusakan yang parah seperti di Arc de Triomphe sekarang. Ini kerusakan yang parah," kata pejabat Balai Kota Paris yang mengawasi pembersihan itu ketika timnya melakukan penghapusan grafiti bertuliskan "Macron Mundur".

Bukan cuma tempelan atau coretan, proses pembersihan dengan teknik yang kurang tepat--seperti menggosok dinding terlalu keras, juga bakal merusak monumen bersejarah itu.

Di Rue Royale di jantung kota Paris, setengah lusin pekerja dengan hati-hati mengganti panel kaca di bagian depan toko Dior.

Di sebelahnya seorang karyawan Chanel menyapu pecahan kaca dari lantai, sementara para tukang kayu memindahkan panel kayu lapis yang telah melindungi toko Gucci.

Pemerintah mengatakan akan mempertimbangkan keadaan darurat dalam menghadapi kerusuhan yang terjadi di seluruh negeri.

Kerusuhan di Paris akhir pekan kemarin adalah yang sejak pemberontakan mahasiswa Mei 1968 yang membuat pemerintah Prancis bertekuk lutut.


Kawasan Arc de Triomphe pada Sabtu (1/12). (REUTERS/Stephane Mahe)

Paris Kehilangan Turis

"Kami sudah khawatir untuk membayangkan yang bakal terjadi minggu depan," kata Claude, seorang wanita kaya yang tinggal di sebelah toko pakaian dalam Belle Armee yang terbakar habis.

"Negara kehilangan kendali. Mereka tidak bisa membiarkan ini terjadi. Mungkin tentara harus campur tangan."

Masyarakat Paris dan turis hanya bisa mengabadikan momen pasca kerusuhan melalui telepon genggamnya saat ini. Bukan pemandangan indah melainkan pemandangan serba gosong.

"Macron punya masalah dengan kekuasaannya. Semua orang sudah muak. Dia harus lebih banyak mendengar," kata Amaya Fuster, mengamati grafiti yang di jendela toko Printemps yang berbunyi: "Ada cukup uang dalam pundi-pundi pengusaha. Bagikan kekayaan!"

Pihak berwenang mengatakan kelompok-kelompok kekerasan dari paling kanan dan paling kiri serta "penjahat" dari pinggiran kota telah menyusup ke gerakan rompi kuning di Paris pada hari Sabtu.

Ada tanda-tanda bahwa beberapa pengacau adalah bagian dari gerakan anarkis dan anti-kapitalis: bank, perusahaan asuransi, rumah pribadi dan kafe kelas atas dan butik mewah termasuk di antara properti-properti dihancurkan dan dijarah.

Aksi protes yang berujung kerusuhan di Paris ini juga membuat denyut perekonomian Paris dari sektor wisata harus terhenti, padahal menjelang Natal dan Tahun Baru kota ini ramai diserbu turis mancanegara.

Kawasan Arc de Triomphe, yang merupakan kawasan belanja dan kongko paling popular, terlihat sepi ditinggalkan turisnya.

"Kami merasa liburan kami sudah berakhir. Tadinya kami ingin wisata belanja di Paris, tapi sepertinya kami akan langsung menuju Milan," kata Yao Lei, seorang turis dari China yang melihat video kerusuhan dari telepon genggam setelah mendarat.




Credit  cnnindonesia.com





Presiden Macron Enggan Temui Pimpinan Demonstran dan Oposisi


Presiden Macron Enggan Temui Pimpinan Demonstran dan Oposisi
Presiden Prancis Emmanuel Macron. (REUTERS/Christian Hartmann)


Jakarta, CB -- Presiden Prancis, Emmanuel Macron enggan bertemu langsung dengan para pemimpin pengunjuk rasa 'Rompi Kuning' dan partai oposisi, selepas demonstrasi besar-besaran berujung kerusuhan pada Minggu pekan lalu. Macron malah mengutus Perdana Menteri Edouard Philippe untuk menemui kelompok penentangnya.

Mengutip The Guardian, Senin (3/12), aksi berbuntut kerusuhan itu terjadi pada Sabtu (1/12) siang hingga Minggu (2/12). Demonstrasi dimulai sejak dua pekan lalu, sebagai wujud protes kenaikan harga bahan bakar jenis solar dan pajak bahan bakar ramah lingkungan baru.

Sekitar 36 ribu orang ikut serta dalam aksi protes pada Sabtu lalu. Aksi protes kemudian berujung bentrok antara pengunjuk rasa dan polisi. Setidaknya lebih dari 100 orang terluka ketika mobil dan bangunan habis dibakar. Satu orang dinyatakan tewas dalam kecelakaan lalu lintas akibat demonstrasi.


Kepala Kejaksaan Paris Remy Heitz menyatakan sebanyak 378 orang ditahan dalam kerusuhan. Di mana 33 orang di antaranya berusia di bawah 18 tahun. Sebagian besar pengunjuk rasa yang ditangkap adalah pria berusia antara 30 sampai 40 tahun. Kebanyakan mereka bermukim jauh dari Paris dan mengaku sebagai bagian dari gerakan Rompi Kuning.


Menteri Dalam Negeri Christophe Castaner dan kepala stafnya akan ditanyai oleh komite senat pada Selasa besok. Dia bakal dicecar soal bagaimana pengunjuk rasa dapat melumpuhkan Paris selama berjam-jam.

Pemimpin sayap kanan Prancis, Marine Le Pen dan Jean-Luc Mélenchon bersama kepala partai sayap kiri La France Insoumise meminta Macron untuk membubarkan parlemen dan mengadakan pemilihan umum.

Setelah pulang dari KTT G20 di Argentina pada Minggu, Macron langsung memeriksa kerusakan di Arc de Triomphe. Monumen tersebut diselimuti coretan oleh massa pengunjuk rasa.


Sisa tabung gas air mata masih banyak terserak di selokan. Ketika kericuhan terjadi, pengunjuk rasa mengenakan topeng ski dan peralatan bernapas sehingga bisa berdiri tegak meskipun aparat menembakkan gas air mata.

Di sepanjang Avenue Kléber dekat Arc de Triomphe, bangkai-bangkai mobil yang hangus terbakar berjejer di tepi trotoar.




Credit  cnnindonesia.com




Komandan Angkatan Laut AS Ditemukan Tewas di Bahrain


Komandan Angkatan Laut AS Ditemukan Tewas di Bahrain
Ilustrasi Jenazah. (Istockphoto/Nito100)


Jakarta, CB -- Komandan Armada Ke-5 Angkatan Laut Amerika Serikat, Laksamana Madya Scott Stearney ditemukan meninggal di tempat tinggalnya di Bahrain. Meski hingga saat ini belum disebut penyebab dia meninggal, menurut sumber dia diduga bunuh diri.

Seperti dilansir The Guardian, Senin (3/12), jasad Stearney ditemukan pada Sabtu (1/2) pekan lalu di kediamannya. Angkatan Laut AS menyatakan mereka kehilangan Stearney yang dianggap salah satu perwira tinggi yang cakap.

"Kabar ini sangat menyedihkan bagi keluarga mendiang, seluruh Armada Ke-5, dan Angkatan Laut AS. Scott Stearney adalah perwira pejuang yang berprestasi," demikian pernyataan dari Kepala Staf Angkatan Laut AS, Laksamana John Richardson.


Richardson menyatakan saat ini Badan Penyelidikan Kejahatan Angkatan Laut AS dan Kementerian Dalam Negeri Bahrain menggelar investigasi gabungan. Tim itu dipimpin oleh Wakil Komandan Armada Ke-5, Laksamana Muda Paul Schlise. Meski demikian, mereka menyatakan sementara ini belum menemukan kejanggalan.


"Sampai saat ini kami belum mencurigai apapun," kata Richardson.

Stearney masuk dalam pendidikan Angkatan Laut AS sebagai sarjana ekonomi dari Universitas Notre Dame. Beberapa tahun kemudian dia meraih gelar S-2 daro Universitas Pertahanan Nasional.

Dalam masa dinas, Stearney sempat bergabung dengan skadron tempur Angkatan Laut AS menerbangkan jet FA-18 Hornet di Kabul, Afghanistan. Kemudian dia menjadi kepala staf gabungan Satgas Terpadu 435, yang berubah menjadi Satgas Terpadu Antarlembaga 435.


Selain itu, Stearney juga sempat menjadi pelatih dan perwira di Sekolah Persenjataan dan Tempur Angkatan Laut, dan sempat mencicipi jabatan Direktur Operasi di Komando Pusat AS.

Pada Mei lalu, Stearney dilantik menjadi Komandan Komando Pusat Angkatan Laut AS. Gugus tugasnya mencakup Armada Ke-5 dan Pasukan Laut Gabungan dengan wilayah di Timur Tengah.




Credit  cnnindonesia.com




Perangi Perubahan Iklim, WB Kucurkan 200 Miliar Dolar AS


Bank Dunia
Bank Dunia
Perubahan iklim bisa menyebabkan 100 juta orang hidup dalam kemiskinan di 2030



CB, POLANDIA -- Bank Dunia menyatakan akan menggelontorkan 200 miliar dolar AS dalam investasi bagi aksi perubahan iklim untuk periode 2021-2025. Hal tersebut diucapkan Direktur Senior Bank Dunia untuk Perubahan Iklim John Roomedalam pertemuan puncak iklim PBB sekitar 200 negara di Polandia, pada Senin (3/12).


John Roome mengatakan hal itu dilakukan demi target yang terus meningkat secara signifikan dalam mengatasi perubahan iklim. Selain itu juga mengirim sinyal penting kepada komunitas global yang lebih luas untuk melakukan hal yang sama.

“Jika kita tidak mengurangi emisi dan membangun dari sekarang, kita akan memiliki 100 juta lebih orang yang hidup dalam kemiskinan pada tahun 2030,” kata John Roome seperti dilansir dari AFP, Senin (3/12).


Dalam sebuah pernyataan, Bank Dunia mengatakan rincian 200 miliar dolar AS akan terdiri dari sekitar 100 miliar dolar AS dalam bentuk pendanaan langsung dari Bank Dunia. Sementara sekitar sepertiga dari dana yang tersisa akan berasal dari dua lembaga Kelompok Bank Dunia dengan modal pribadi, sisanya dimobilisasi oleh Kelompok Bank Dunia.


“Dan kita juga tahu bahwa semakin sedikit kita membahas masalah ini secara proaktif hanya di tiga wilayah seperti Afrika, Asia Selatan dan Amerika Latin, kita akan memiliki 133 juta migran iklim,” kata Roome kepada AFP.


Dalam keterangannya, sebagian besar pendanaan aksi iklim disisihkan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, terutama melalui pengembangan strategi energi terbarukan. Namun, Bank Dunia menyatakan bahwa prioritas utama adalah meningkatkan dukungan untuk adaptasi iklim, mengingat jutaan orang sudah berjuang melawan konsekuensi cuaca ekstrem.


“Dengan meningkatkan pendanaan adaptasi langsung untuk mencapai sekitar 50 miliar dolar AS (21-25 fiskal), Bank Dunia akan, untuk pertama kalinya, memberi penekanan yang sama ini bersama investasi yang mengurangi emisi,” kata pernyataan resmi Bank Dunia.


Mengingat urgensi untuk bertindak dalam menghadapi kenaikan permukaan laut, banjir dan kekeringan CEO Bank Dunia Kristalina Georgieva mengatakan, ada hal lain selain melawan penyebabnya. "Kita harus melawan penyebabnya, tetapi juga harus beradaptasi dengan konsekuensi yang seringkali paling dramatis bagi orang-orang termiskin di dunia”, kata CEO Bank Dunia Kristalina Georgieva.




Credit  republika.co.id




Roket Soyuz Berhasil Daratkan 3 Astronaut di Luar Angkasa


Roket Soyuz Berhasil Daratkan 3 Astronaut di Luar Angkasa
Tiga astronaut asal Rusia, Amerika Serikat dan Kanada yang berhasil mendarat di ISS dengan roket Soyuz. Foto/BBC

MOSKOW - Roket Soyuz Rusia berhasil mendaratkan tiga astronaut di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Ini adalah peluncuran roket Soyuz pertama yang berhasil setelah pada 11 Oktober lalu mengalami kegagalan, di mana kendaraan luar angkasa itu meledak di udara.

Tiga astronaut tersebut adalah David Saint-Jacques, 48, asal Kanada, kemudian Oleg Kononenko, 54, asal Rusia dan Anne McClain, 39, asal Amerika Serikat (AS).

Ketiga astronaut berangkat dari Kazakhstan pada pukul 17.30 waktu setempat. Badan antariksa Rusia, Roscomos, melalui Twitter telah mengonfirmasi bahwa mereka berhasil melakukan docking di ISS.

Pada Oktober lalu, misi serupa mengalami kegagalan. Dua astronaut dipaksa melakukan pendaratan darurat hanya beberapa menit setelah take-off atau sebelum roket meledak di udara.

Penyidik ​​menyalahkan sensor rusak yang mereka klaim telah rusak selama perakitan di situs Kazakhstan.

Berbicara pada hari Minggu sebelum perjalanan ke ISS, komandan awak Soyuz; Oleg Kononenko, menegaskan bahwa krunya benar-benar mempercayai persiapan penerbangan.

"Risiko adalah bagian dari profesi kami," katanya. "Kami secara psikologis dan teknis siap untuk diluncurkan dan setiap situasi, yang dilarang Tuhan, dapat terjadi di pesawat," ujarnya, seperti dilansir BBC, Selasa (4/12/2018).

Misi awak tiga astronaut itu semula dijadwalkan akhir bulan ini, tetapi para pejabat terkait memajukannya untuk menghindari ISS ditinggalkan tanpa awak ketika awaknya yang sekarang kembali ke Bumi.

Insiden pada 11 Oktober memberikan sorotan pada keamanan program luar angkasa Rusia, yang armadanya telah mengalami sejumlah kegagalan teknis dalam beberapa tahun terakhir.

Setelah itu, para peneliti mengatakan bahwa mereka percaya model Soyuz lainnya mungkin telah rusak. Namun, mereka juga percaya pemeriksaan tambahan telah diperkenalkan.

NASA sendiri memberi jaminan tentang kerjasama mereka yang berkelanjutan dan percaya pada program Rusia setelah insiden tersebut.

Ketiga astronaut tiba di ISS pada hari Senin. Mereka akan menghabiskan 6,5 bulan  bulan di atas ISS.

Bagi astronaut atau kosmonot Kononenko, kunjungan ke ISS adalah yang keempat kalinya. Sedangkan bagi McClain adalah yang pertama dan bagi Saint-Jacques adalah perjalanan kedua.

Selama misi mereka, anggota kru dijadwalkan akan memulai perjalanan di ISS untuk menyelidiki lubang misterius yang menyebabkan hilangnya tekanan moda ISS pada bulan Agustus. 




Credit  sindonews.com



Iran: Kami Tak Butuh Izin Negara Lain untuk Tes Rudal


Iran: Kami Tak Butuh Izin Negara Lain untuk Tes Rudal
Iran menyatakan bahwa Teheran akan terus melakukan uji coba rudal dan menegaskan, Iran tidak membutuhkan izin negara lain untuk melakukan uji coba tersebut. Foto/Istimewa

TEHERAN - Angkatan Bersenjata Iran menyatakan bahwa Teheran akan terus melakukan uji coba rudal. Mereka lalu menegaskan, Iran tidak membutuhkan izin negara lain untuk melakukan uji coba tersebut.

"Uji coba rudal dan sarana lain dari industri pertahanan Iran bertujuan untuk memastikan pertahanan dan pencegahan, semuanya akan terus seperti itu dan kami akan terus menguji dan mengembangkan rudal," ucap juru bicara Angkatan Bersenjata Iran, Abolfazl Shekarchi.

"Masalah ini di luar negosiasi dan berhubungan dengan keamanan nasional kami, kami tidak akan meminta izin dari negara lain," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Senin (3/12).

Pernyataan Shekarchi ini muncul tidak lama setelah Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo menuduh Iran telah menguji tembak sejumlah rudal yang mampu membawa hulu ledak ganda. Pompeo menilai tindakan Teheran ini telah melanggar resolusi PBB.

Sementara itu, sebelumnya, Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif menuturkan, Iran butuh senjata untuk mempertahankan diri dari ancaman negara lain. Sanksi, lanjut Zarif, memaksa Iran untuk mengembangkan sendiri persenjataan mereka.

"Iran memiliki kebutuhan untuk mempertahankan diri. Iran tidak membeli peralatan militer seharga seratus juta dolar dari AS," ucap Zarif.

"Iran perlu mengembangkan pertahanannya sendiri, kami telah mengatakan dan sekali lagi, dan kami telah membuktikan bahwa rudal kami adalah untuk pertahanan. Anda tahu, kami kembali ke sejarah di mana kota-kota kami dihujani dengan rudal dari Saddam Hussein dan Iran tidak memiliki satu rudal untuk bekerja sebagai pencegahan terhadap warganya," sambungnya, merujuk pada perang Iran-Irak pada tahun 1980-an. 




Credit  sindonews.com




Kerusuhan Merebak, Turki Imbau Warganya Tak Kunjungi Paris


Kerusuhan Merebak, Turki Imbau Warganya Tak Kunjungi Paris
Kementerian Luar Negeri Turki mengeluarkan imbauan perjalanan bagi warga Turki yang bepergian ke Prancis. Foto/Istimewa

ANKARA - Kementerian Luar Negeri Turki mengeluarkan imbauan perjalanan bagi warga Turki yang bepergian ke Prancis. Imbauan itu muncul pasca terus meluasnya demonstrasi yang berujung kerusuhan di Prancis, khususnya di Paris.

Ankara menyarankan warga mereka yang tinggal di Prancis dan akan melakukan perjalanan ke negara Eropa itu untuk menghindari area demonstrasi, dan tidak berada di tempat yang dapat membahayakan keselamatan mereka.

Dalam imbauan itu, Ankara juga meminta warga Turki untuk berhati-hati saat bepergian melalui jalan raya dan jalan antarkota, mengutip penutupan jalan, barikade, dan blokade baru-baru ini.

"Menyarankan warga yang tinggal dan bepergian ke Prancis untuk mengikuti berita media lokal, untuk mengikuti peringatan lebih lanjut dari otoritas Prancis dan perwakilan Turki di Prancis," kata kementerian itu, seperti dilansir Anadolu Agency pada Senin (3/12).

Sebelumnya, Prancis dilaporkan akan mempertimbangkan memberlakukan keadaan darurat, setelah demo yang berlangsung pada akhir pekan lalu berakhir rusuh. "Kami harus memikirkan langkah-langkah yang dapat diambil, sehingga insiden ini tidak terjadi lagi," kata juru bicara pemerintah Prancis, Benjamin Griveaux.


Dia kemudian mengatakan, presiden, perdana menteri dan menteri dalam negeri Prancis akan membahas semua opsi yang tersedia bagi mereka terkait dengan situasi di Prancis dalam pertemuan kabinet hari ini.





Credit  sindonews.com





Hutan Sumatra Menipis, Populasi Harimau Makin Kritis


Harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) berada di dalam kandang di Taman Margasatwa Medan (TMM), Medan, Sumatra Utara, Rabu (25/7).
Harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) berada di dalam kandang di Taman Margasatwa Medan (TMM), Medan, Sumatra Utara, Rabu (25/7).
Foto: Antara/Irsan Mulyadi
Populasi harimau Sumatra kini tidak sampai 400 ekor.




CB, KAMPAR -- Seekor induk harimau yang sedang hamil besar tewas bersama bayinya akibat jeratan perangkap yang melilit tubuhnya di salah satu desa di Riau. Hutan Sumatra yang kian menipis semakin mengancam populasi harimau yang kini tidak sampai 400 ekor.


Penduduk Tanjung Belit, Kabupaten Kampar, yang mendengar jeritan harimau tersebut berhasil menangkap dan membawanya ke desa mereka. Harimau itu sebenarnya lolos dari perangkap, namun kawat logam yang menjerat bagian paha dan perutnya semakin ketat. Hewan ini tewas sebelum petugas terkait tiba di lokasi.

Dua ekor bayi harimau yang masih dalam kandungan induknya juga tak berhasil diselamatkan. Hewan itu merupakan korban perburuan satwa yang merajalela di Indonesia.


"Ini melibatkan uang banyak," kata Budi (bukan nama sebenarnya), seorang mantan pemburu satwa liar.


Setelah 30 tahun berburu harimau, Budi kini turut membantu kelompok konservasi WWF dan berbalik memburu para pemburu. Di tahun-tahun sebelumnya Budi mengaku telah menangkap dan membunuh setidaknya 30 ekor harimau.


"Saya sering tertangkap, tetapi selalu aman dengan petugas. Saya tak pernah ke pengadilan. Karena diselesaikan di tempat," katanya kepada jurnalis ABC Anne Barker.


Dahulu harimau pertama yang dijual Budi laku Rp 850 ribu. Namun kini harganya semakin mahal.


"Harimau terakhir yang sempat saya jual laku Rp 9.500.000," ujarnya.


The body of a dead unborn tiger with its paws covering its face rests on a table.
Photo: Bayi harimau juga tidak selamat setelah induknya tewas terjerat perangkap. (ABC News: Anne Barker)


Deforestasi berdampak pada harimau



Deforestasi dan kegiatan pembangunan sangat berdampak langsung dalam mengurangi habitat harimau di Sumatra. Hutan rimba digunduli untuk pembukaan lahan perkebunan.


Menurut hitungan WWF, 49 persen hutan asli Sumatra telah hilang sejak 2000 akibat pembukaan jalan bagi perkebunan kelapa sawit, karet, dan kertas. Pulau terbesar keenam di dunia ini mengalami perubahan lanskap alam menjadi produsen komoditas global dengan nilai miliaran dolar. Tercatat, antara 2000 dan 2015, rata-rata 1,82 hektare hutan ditebang setiap jam.


Selain harimau, satwa liar lainnya rusa atau monyet juga terdampak secara langsung. Akibatnya, tak jarang satwa-satwa ini muncul di desa dan daerah perkotaan. Serangan pada penduduk pun tak jarang terjadi.


An aerial shot shows where dense jungle gives way to a palm oil plantation.
Photo: Hutan Sumatera semakin berkurang akibat pembukaan lahan perkebunan sawit dan industri lainnya. (ABC News: Anne Barker)


Bulan lalu, seekor harimau jantan terperangkap di kolong selokan di salah satu pertokoan di Indragiri Hilir. Dokter hewan Andita Septiandini mengatakan peristiwa itu mencerminkan semakin meningkatnya tekanan pada satwa liar.


"Habitat harimau di Indonesia semakin buruk. Harimau bersaing dengan harimau lain karena mereka tak lagi memiliki ruang untuk menjelajah," katanya.


"Mereka terpaksa masuk ke kampung karena semakin sulit mencari mangsa di hutan," ujarnya.


A tiger trapped in a dark concrete shaft beneath a shop in Jakarta
Photo: Seekor harimau yang terjebak dalam selokan di salah satu pertokoan di Indragiri Hilir. (ABC)


Upaya mencegah kepunahan harimau



Warga Tanjung Belit masih ingat ketika harimau terlihat setiap hari dan betapa berbahayanya masuk hutan. Salah satu warga bernama Kasim, yang ayahnya mati dibunuh harimau pada 1972, mengaku belum pernah melihat seekor pun harimau di alam liar.


"Sekarang hutan penuh dengan orang. Orang berkebun di hutan, jadi tak ada lagi harimau di sana," katanya.


Meskipun jumlahnya kian menyusut, WWF tetap optimis harimau Sumatra dapat diselamatkan dari kepunahan. LSM itu kini fokus di wilayah bagian tengah Sumatra di mana harimau masih memiliki jangkauan menjelajah dan berkembang biak yang cukup luas.


Suaka Margasatwa Rimbang Baling di sepanjang punggung pegunungan Sumatra menjadi salah satu dari 18 lokasi di dunia yang diidentifikasi WWF berpotensi melipatgandakan populasi harimau. Tujuannya bukan hanya menghentikan perburuan satwa tetapi juga menghentikan atau memperlambat hilangnya lahan hutan.


Petugas jaga hutan pun diturunkan berpatroli untuk melacak dan mengejar pemburu atau menghancurkan perangkap yang mereka pasang.


Four conservationists and an official kneel and check paperwork as they comb the dense jungle for animal traps.
Photo: Petugas jaga hutan berpatroli untuk memberantas jerat yang dipasang warga. (ABC News: Anne Barker)


Petugas pun mengincar jaringan perburuan satwa dan sindikat penebangan liar. Namun karena faktor korupsi, aktivitas tersebut seringkali tidak ditindak secara hukum.


Dalam sejumlah kasus, lahan-lahan perkebunan berhasil dihutankan kembali, dan tanaman sawit atau tanaman industri lainnya diganti dengan pohon-pohon asli setempat. Namun proses ini memakan waktu yang lama. Paling tidak perlu satu dekade bagi populasi harimau dan satwa lainnya untuk pulih kembali.


Kini, di kawasan suaka tersebut petugas telah memasang kamera CCTV di berbagai titik. Mereka kemudian mencatat setiap harimau yang terekam kamera.


Para pemilik lahan juga didorong melanjutkan perkebunan mereka tanpa perlu menggunduli hutan asli. Caranya, dengan kembali ke lahan yang sebelumnya sudah ditinggalkan.


WWF belum lama ini menandatangani kerja sama dengan klub footy Richmond Football Club di Melbourne, yang memiliki julukan The Tigers. Tujuannya untuk mempromosikan kampanye kesadaran harimau di Australia.


Pekan lalu, dua pemain Richmond, Nick Vlastuin dan Jack Graham, menghabiskan tiga hari di Sumatra menyaksikan patroli harimau di Rimbang Baling. WWF Australia Ashley Brooks mengatakan sebagian besar kegiatan konservasi di Sumatra, termasuk patroli harimau, didanai donor dari Eropa, Jepang, dan Amerika Serikat. Australia masih berbilang minim kontribusinya untuk konservasi harimau.


Richmond players with tiger protection patrol officers
Photo: WWF menjalin kerja sama dengan klub footy Richmond Football Club untuk meningkatkan kesadaran mengenai perlindungan harimau di Australia. (ABC News: Anne Barker)


Dr Brooks mengatakan banyak konsumen tak tahu bagaimana kehidupan mereka berdampak langsung pada harimau Sumatra, akibat industri minyak sawit, kertas, dan karet.


Indonesia merupakan penghasil minyak sawit terbesar di dunia. Minyak ini digunakan untuk berbagai produk mulai dari coklat batangan dan es krim hingga sabun, pembersih rumah tangga, dan biofuel. Sementara karet produksi Indonesia banyak digunakan dalam pembuatan sepatu dan ban.


"Sekitar 55 persen barang-barang di rak supermarket manapun di dunia memiliki kandungan minyak sawit atau produk turunannya," kata Dr Brooks.


Sumatran tigers are listed as critically endangered, with an estimated 500-600 tigers left in the wild.
Sumatran tigers are listed as critically endangered, with an estimated 500-600 tigers left in the wild. (ABC News)



Pada November lalu produsen ban meluncurkan inisiatif untuk menghentikan perusakan hutan akibat perkebunan karet. Global Platform for Sustainable Natural Rubber yang mencakup Michelin dan Goodyear, akan dimulai pada Maret nanti untuk mengurangi deforestasi.


Industri ban dunia menyerap sekitar 70 persen pasokan karet alam, sebagian besar berasal dari Asia Tenggara. Inisiatif serupa telah diterapkan dalam industri minyak kelapa sawit, kopi dan kakao, dengan tingkat keberhasilan yang beragam. Namun keberhasilan industri sawit, karet dan kertas berkelanjutan, akan selalu dirugikan oleh melonjaknya permintaan.


Permintaan karet selama 20 tahun terakhir misalnya, meningkat tajam karena munculnya pasar seperti Cina dengan kian banyaknya membeli mobil. Semua ini memicu deforestasi dan membuat penderitaan harimau Sumatra semakin parah.


Penduduk Tanjung Belit tahu persis bahwa mereka tak mungkin lagi melihat harimau jika habitatnya hancur. "Dahulu kami biasa melihat mereka setiap hari," kata Ali Zabur, seorang warga setempat.


"Mereka tampak sangat ganas, mungkin karena habitatnya sudah hancur. Sekarang harimau sudah hilang karena hutan juga sudah hancur. Kasihan," tuturnya.





Credit  republika.co.id/abc-australia-network





Senin, 03 Desember 2018

Citra Satelit: Rusia Sebar Sistem Rudal S-400 Terbaru di Crimea


Citra Satelit: Rusia Sebar Sistem Rudal S-400 Terbaru di Crimea
Citra satelit menunjukkan penyebaran tambahan sistem rudal S-400 Rusia di Crimea. Foto/ImageSat International

WASHINGTON - Citra satelit yang diambil pada hari Minggu menunjukkan sejumlah baterai sistem rudal S-400 Moskow yang baru dikerahkan di pangkalan udara Dzhankoy, Crimea. Pengerahan senjata pertahanan canggih ini terjadi sepekan setelah kapal militer Rusia dan Ukraina bentrok di Selat Kerch.

Gambar satelit yang merupakan data intelijen Amerika Serikat (AS) itu diperoleh Fox News dan dipublikasikan hari Senin (3/12/2018).

Gambar yang dihasilkan oleh ImageSat International itu menunjukkan bahwa infrastruktur untuk baterai S-400 disiapkan dalam beberapa bulan terakhir, atau jauh hari sebelum bentrok kapal militer Moskow dan Kiev pecah 25 November.

Citra satelit juga menampikan kondisi lapangan pada April 2018 yang masih berupa tanah kosong. Konstruksi untuk penempatan senjata pertahanan itu dimulai pada 10 November.

Ada delapan baterai S-400 yang dibagi menjadi empat. Semuanya terletak di wilayah barat daya pangkalan udara Dzhankoy. Selain itu juga ada dua sistem radar dan beberapa truk di dekatnya, yang salah satunya diduga membawa rudal untuk S-400.

Sistem rudal S-400 mobile memiliki jangkauan hingga hampir 250 mil dan dapat menjangkau pada ketinggian hampir 19 mil. Sistem ini dimaksudkan untuk menjatuhkan berbagai target udara, mulai dari pesawat terbang hingga rudal balistik.

Pada 28 November 2018, Kementerian Pertahanan Rusia mengeluarkan pernyataan bahwa dalam beberapa hari setelah bentrok kapal militer yang mengisyaratkan akan mengerahkan tambahan sistem rudal S-400 di Crimea. 

Crimea adalah wilayah yang melepaskan diri dari Ukraina melalui referendum tahun 2014. Sejak itu, Crimea bergabung dengan Rusia. Namun, Ukraina dan negara-negara Barat tidak mengakui referendum itu dan menganggapnya sebagai aneksasi ilegal oleh Moskow.

Moskow sebelumnya telah memperkuat pertahanan militer di semenanjung Laut Hitam dengan tiga sistem rudal S-400 sejak 2017. Pengerahan tambahan senjata pertahanan itu akan memperkuat yang sudah ada. 




Credit  sindonews.com




Koalisi AS Serang Pemimpin ISIS yang Bunuh Warga Amerika


Koalisi AS Serang Pemimpin ISIS yang Bunuh Warga Amerika
Ilustrasi. (CNN Indonesia/Laudy Gracivia)


Jakarta, CB -- Koalisi internasional di Suriah meluncurkan serangan terhadap salah satu pemimpin ISIS yang membunuh seorang warga Amerika Serikat pada Minggu (2/11).

"Pasukan koalisi telah meluncurkan sejumlah serangan spesifik terhadap seorang pemimpin tinggi ISIS, Abou al Oumarayn, di gurun pasir di Suriah," ucap juru bicara koalisi internasional yang dipimpin AS, Sean Ryan.

Ryan mengatakan Oumaryn juga "terlibat langsung dalam eksekusi mati seorang warga Amerika Peter Kassig dan sejumlah tahanan lainnya yang diculik di Suriah pada 2013 lalu."


Dia menuturkan Oumaryn mengeksekusi Kassig dan tahanan lainnya pada November 2014. Saat itu, Kassig berusia 26 tahun.


Dikutip AFP, Peter Kassig merupakan seorang relawan yang mendirikan organisasi kemanusiaan di Suriah pada 2012.

Tinggal di Suriah, Kassig memutuskan menjadi mualaf dan berganti nama menjadi Abdul Rahman.

Koalisi AS mulai mengintervensi perang Suriah dan Irak pada 2014 lalu, ketika ISIS terus berekspansi dan menguasai sebagian besar wilayah kedua negara tersebut.

Belakangan kontrol ISIS semakin kendur seiring dengan kekalahan mereka di sejumlah wilayah utama seperti Raqqa dan Mosul.

Meski begitu hingga kini, ISIS masih menguasai sejumlah wilayah gurun di Suriah, terutama bagian timur negara itu.

Ryan mengatakan koalisi AS terus menggencarkan serangan udara "untuk terus mengganggu kontrol ISIS di medan perang."



Credit  cnnindonesia.com





Pakar: Jika Menginvasi Taiwan, China akan Perang dengan AS



Pakar: Jika Menginvasi Taiwan, China akan Perang dengan AS
Kapal induk bertenaga nuklir Amerika Serikat, USS Ronald Reagan, saat berlayar di Laut Filipina. Foto/REUTERS

SYDNEY - Pakar militer Amerika Serikat (AS) tentang China, Oriana Skylar Mastro dari Georgetown University, mengatakan situasi berbahaya di dunia saat ini soal krisis Taiwan dan sengketa Laut China Selatan. Keduanya bisa memicu perang antara Beijing dan Washington.

Ketika pertanyaan muncul apakah Beijing dan Washington akan perang jika China menginvasi Taiwan atau konflik militer pecah di Laut China Selatan, Mastro memberi jawab tegas; "Ya".

Mastro adalah analis senior tentang China untuk Pentagon. Namun, dia mengatakan bahwa pandangannya tidak boleh ditafsirkan sebagai pernyataan resmi dari Departemen Pertahanan AS.

Dia berbicara sebagai bagian dari panel Lowy Institute di Sydney pada hari Rabu lalu tentang tantangan China terhadap dominasi militer Amerika Serikat di Asia.

Mastro mengatakan telah terjadi pergeseran pada kebijakan AS yang lebih agresif terhadap China dan sekarang ada konsensus luas bahwa China telah menunjukkan diri sebagai ancaman terhadap keamanan AS serta sekutu dan mitranya.

"China ingin mendominasi Indo-Pasifik dan mereka ingin militer AS keluar," katanya.

“Dulu semua orang mempertanyakan apakah AS memiliki tekad untuk melawan perang ini, sekarang para sarjana, pejabat pemerintah, semua berbicara tentang kemampuan," ujarnya.

“Kami semua mengatakan, 'tentu saja kami akan berperang, tetapi bisakah kami menang?'," ujarnya, seperti dikutip dari news.com.au Sabtu (1/12/2018).

Menurutnya, jika perang pecah di masa depan itu mengenai seberapa besar tekad China menantang dominasi regional AS.

Mastro yakin AS sekarang berusaha mengirim pesan ke China bahwa Wasington akan tinggal di kawasan itu dan bersedia mengambil risiko yang terkait dengan hal tersebut, termasuk potensi konflik bersenjata antara kedua belah pihak.

"Saya pikir kemungkinan konflik terbatas antara China dan AS meningkat," katanya.

Profesor Benjamin Schreer dari Macquarie University mengatakan jika masalah apakah AS memiliki tekad untuk menangani China telah diatasi, maka taruhannya dinaikkan secara signifikan.

"Jika China menganggap AS tidak berjuang untuk Taiwan, tidak bertempur di Laut China Selatan, tidak bertarung bahkan untuk Jepang, dan itu salah, maka kita akan memiliki perang itu," katanya.

Schreer mengatakan kemungkinan konflik yang meletus ke dalam perang dapat didorong karena para pemimpin China khawatir "jendela kesempatan" untuk bertindak dan mencapai ambisi strategisnya dapat ditutup.

China mungkin hanya memiliki 10 hingga 15 tahun untuk bertindak lebih tegas di kawasan itu karena AS dan sekutunya mulai sadar akan ambisinya. Negara itu juga menghadapi masalah domestik dan ekonomi yang meningkat. 

Dia mengatakan krisis internasional kecil dapat terjadi dari waktu ke waktu dan sudah ada beberapa yang terjadi di semenanjung Korea, Laut China Selatan, Laut China Timur dan Taiwan.

"Dinamika ini bisa terus berkembang selama beberapa dekade," katanya. Yang lebih memprihatinkan, kata dia, adalah bahwa pertempuran kecil dapat benar-benar menguntungkan China.

"Ada beberapa skenario di mana China akan menang dan yang sebelumnya tidak terjadi," imbuh Mastro.

Ketika banyak orang berpikir tentang perang, mereka membayangkan konfrontasi ala Perang Dingin yang telah terjadi di masa lalu, tetapi Mastro yakin pertempuran kecil lebih mungkin terjadi.

Dia mengatakan tidak satu pun negara yang menginginkan perang besar sehingga jika Amerika Serikat dapat memastikan tujuannya, misalnya, tentang mempertahankan kemampuannya untuk beroperasi di Laut China Selatan dan bukan tentang menggulingkan Partai Komunis, mungkin ada "konflik terbatas".

Mastro melanjutkan bahwa China kemungkinan akan memainkan perang singkat mungkin 30 hingga 60 hari dan itu bisa menjadi masalah bagi AS.

Misalnya, jika China mampu menyerang pangkalan AS di Taiwan atau menghentikannya beroperasi untuk waktu yang singkat di Jepang, ini akan mencegah Amerika mempertahankan kontrol udara.

"China dapat meluncurkan invasi ke Taiwan, mengkonsolidasikan posisinya di Taiwan sebelum AS dapat mengirim pasukan tambahan," katanya kepada news.com.au setelah diskusi panel.

Dibutuhkan berbulan-bulan bagi pasukan AS untuk siap dikerahkan dan jika China dengan cepat menyatakan perdamaian di negara itu. Menurutnya, pertanyaannya adalah apakah AS akan bersedia memulai perang lagi jika perang tersebut telah berakhir?

"China ingin perang cepat, itu satu-satunya cara mereka bisa menang," katanya.




Credit  sindonews.com



Trump Akan Kabulkan Permintaan Kim Jong-un Usai Denuklirisasi


Trump Akan Kabulkan Permintaan Kim Jong-un Usai Denuklirisasi
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, berjanji akan mengabulkan permintaan Kim Jong-un jika Korea Utara benar-benar melakukan denuklirisasi. (Anthony Wallace/Pool via Reuters)


Jakarta, CB -- Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, berjanji akan mengabulkan permintaan Kim Jong-un jika Korea Utara benar-benar melakukan denuklirisasi.

Trump meminta Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, untuk menyampaikan janjinya itu kepada Kim. Permintaan itu disampaikan saat keduanya bertemu di sela pertemuan G20 di Argentina pada Minggu (2/12).

"Pesannya adalah Presiden Trump menganggap Kim sebagai teman dan dia menyukainya, dan ia pun berharap Kim mau mengimplementasikan kesepakatan mereka dan dia akan mengabulkan apa yang diminta Kim," ujar Moon kepada kantor berita Yonhap.


Setelah pertemuan tersebut, Trump mengatakan bahwa ia berharap dapat bertemu kembali dengan Kim pada awal 2019.


"Kami menjalin hubungan dengan sangat baik. Pertemanan kami sangat baik," ucapnya sebagaimana dikutip AFP.

Ketika ditanya mengenai kemungkinan menjamu Kim di AS, Trump hanya menjawab, "Pada satu titik, ya."


Trump dan Kim pertama kali bertemu di Singapura pada 12 Juni lalu. Dalam pertemuan bersejarah itu, kedua kepala negara menyepakati sejumlah hal, salah satunya perlucutan senjata nuklir di Semenanjung Korea.

Namun, tak dijelaskan detail maksud denuklirisasi dalam perjanjian tersebut. Kedua negara pun dilaporkan berselisih paham mengenai definisi denuklirisasi itu.

Sejak saat itu, perkembangan perjanjian tersebut sangat lamban. Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, sudah beberapa kali ke Korut untuk membahas perjanjian lebih lanjut.

Meski demikian, pertemuan Pompeo dengan pejabat Korut juga beberapa kali batal, salah satunya karena surat berisi pesan negatif dari seorang tangan kanan Kim Jong-un.

Pejabat Korut itu menyebut Washington tak bisa memaksakan kesepakatan sementara sanksi masih diterapkan dan latihan militer AS dengan Korsel terus digelar.

Sementara itu, AS menegaskan bahwa mereka tak akan mencabut sanksi selama Korut belum benar-benar melucuti senjata nuklirnya.




Credit  cnnindonesia.com




Trump dan Kim Jong Un Siap Gelar Pertemuan Kedua Awal Tahun Depan


Kim Jong Un dan Donald Trump sesaat akan menandatangani dokumen kesepakatan hasil pertemuan puncak mereka di Singapura,12 Juni 2018.
Kim Jong Un dan Donald Trump sesaat akan menandatangani dokumen kesepakatan hasil pertemuan puncak mereka di Singapura,12 Juni 2018.

CB, Jakarta - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memberikan sinyalemen untuk melakukan pertemuan kedua dengan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un pada Januari atau Februari tahun depan. Tempat pertemuan bagi keduanya sedang dalam pertimbangan.
“Hubungan kami berjalan sangat baik,” kata Trump, dalam perjalanan pulang usai menghadiri KTT G20 di Argentina.  

Dikutip dari Reuters, Minggu, 2 Desember 2018, Trump mengaku ingin sekali mengundang Kim ke Amerika Serikat. Sumber di pemerintah Amerika Serikat mengatakan kedua pemimpin sudah saling berkomunikasi setelah pertemuan pertama digelar di Singapura, Juni 2018.

Presiden Donald Trump mengacungkan jempol kepada pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, saat pertemuan bilateral di Capella, Pulau Sentosa, Singapura, 12 Juni 2018. AP

Gedung Putih dalam pernyataannya Sabtu, 1 Desember 2018, mengatakan Presiden Trump dengan Presiden Cina, Xi Jinping di pertemuan sela KTT G20, keduanya sangat yakin Kim akan berusaha membersihkan Semenjung Korea dari senjata nuklir. Trump dan Xi juga sepakat kemajuan telah dibuat oleh Korea Utara.
Sebelumnya pada akhir bulan lalu, Wakil Presiden Amerika Serikat, Mike Pence mengatakan Presiden Trump akan mendorong sebuah rencana kongkrit soal langkah-langkah yang harus dilakukan Pyongyang untuk mengakhiri program nuklirnya. Amerika Serikat tidak akan meminta Pyongyang menyediakan sebuah daftar lengkap senjata nuklir dan lokasi sebelum dilakukan pertemuan kedua. Sebaliknya, pertemuan kedua nanti harus menghasilkan sebuah rencana yang nyata.
“Saya rasa pertemuan kedua ini akan sangat penting, dimana kami hadir dengan sebuah rencana untuk mengidentifikasi seluruh senjata yang dipertanyakan Amerika Serikat, mengidentifikasikan seluruh tempat pengembangan senjata nuklir di Korea Utara dan mengizinkan tim inspeksi masuk ke lokasi serta menjalankan rencana pembongkaran senjata-senjata nuklir,” kata Pence.  
Menurutnya, sanksi internasional masih akan diberlakukan kepada Korea Utara hingga negara itu benar-benar merampungkan denuklirisasi. Sebelumnya Korea Utara geram karena Washington masih belum mau melonggarkan sanksi. Korea Utara bahkan mengancam akan terus mengembangkan program nuklirnya jika Amerika Serikat tidak menghentikan kampanye menjatuhkan sanksi ke negara itu.





Credit  tempo.co



Cemas Armada Bawah Laut Rusia, AL Inggris Latihan Anti-Kapal Selam


Cemas Armada Bawah Laut Rusia, AL Inggris Latihan Anti-Kapal Selam
Kapal selam Inggris, HMS Ambush. Foto/Kementerian Pertahanan Inggris

LONDON - Angkatan Laut (AL) Inggris menggelar latihan anti-kapal selam yang melibatkan sejumlah kapal perang. Manuver itu untuk menghadapi ancaman armada bawah laut Rusia yang membuat London cemas.

Beberapa kapal perang yang dilibatkan dalam manuver AL Inggris pada 30 November antara lain kapal HMS St. Albans, kapal fregat Tipe 23, serta kapal selam HMS Ambush.

"(Latihan) ini telah mempertajam gigi mereka untuk melawan ancaman yang mencemaskan dari armada bawah laut Rusia yang sedang bangkit," tulis surat kabar The News yang berbasis di Portsmouth mengutip AL Inggris, Sabtu (1/12/2018) malam.

"Untuk menjadi yang terbaik dalam hal yang kami lakukan, penting bahwa kami melatih melawan. HMS Astute menyediakan mitra itu, dengan siapa kami dapat memoles keterampilan kami ke tingkat tertinggi," kata John Cromie, komandan dari kapal perang St Albans.

Komentarnya muncul setelah Angkatan Laut Kerajaan Inggris melalui seorang juru bicaranya mengatakan bahwa HMS St Albans yang berbasis di Portsmouth telah ditugaskan untuk mengawasi kapal penjelajah Rusia kelas Slava, Marshall Ustinov, yang melakukan perjalanan melalui Selat Inggris pada pertengahan November.

"Menggarisbawahi bahwa dalam hal ini, interaksi antara St Albans dan Marshal Ustinov telah membuktikan ramah dan profesional, yang mencerminkan saling pengertian yang ada antara pelaut profesional," ujar Cromie.

Kepala Armada Laut Amerika Serikat (AS), Wakil Laksamana Andrew "Woody" Lewis,  memperingatkan ancaman nyata dari armada bawah laut Rusia di Samudra Atlantik. "Mereka sangat kompeten," tambahnya.

Pada bulan Agustus, Kapten Jerry Kyd dari kapal induk Inggris; HMS Queen Elizabeth, mengatakan bahwa dalam tahun terakhir ada peningkatan yang menakutkan dalam aktivitas angkatan laut Rusia di wilayah Atlantik. "(Saya) hanya menggarisbawahi mengapa kita perlu mempertahankan armada yang seimbang, kuat dan mampu," ujarnya.

Belum lama ini kapal fregat Inggris, HMS Westminster, bergerak cepat mengawal dua kapal fregat Rusia dan kapal pendukungnya, yang kembali ke Baltik setelah beroperasi di Timur Tengah.

Kementerian Pertahanan Rusia telah berulang kali membantah tuduhan tentang apa yang disebut sebagai "ancaman Rusia". Kementerian itu menekankan bahwa kapal perangnya selalu mematuhi hukum maritim internasional ketika melewati perairan internasional. 






Credit  sindonews.com




AL dan AU Inggris Cekcok Soal F-35


AL dan AU Inggris Cekcok Soal F-35
Pembelian pesawat tempur F-35 AS memicu cekcok Angkatan Laut dan Angkatan Udara Inggris. Foto/Istimewa

LONDON - Inggris tengah dalam proses memperoleh 48 jet F-35B Amerika Serikat (AS) untuk Angkatan Laut (AL) mereka. Namun, muncul permasalahan di mana Angkatan Udara (AU) mereka ingin mengembangkan armadanya sendiri.

Inggris baru saja memperkenalkan kapal induk fungsional HMS Queen Elizabeth kepada Angkatan Lautnya pada bulan Desember 2017 dan HMS Prince of Wales pada 2020. Mereka pun berencana memperkuat keberadaan kapal induk itu dengan 48 jet F-35 Lightning II yang dapat beroperasi dari kapal laut.

Akan tetap, Angkatan Udara Inggris mendorong London untuk membeli jet supersonik F-35A Lockheed Martin, yang tidak mampu lepas landas dari kapal induk.

Hal itu diungkapkan oleh dua sumber yang dekat dengan AL Inggris. Sumber-sumber itu mengatakan bahwa setiap pemotongan dari pesanan untuk pesawat F-35B generasi berikutnya, yang akan dapat lepas landas dan mendarat di HMS Queen Elizabeth dan HMS Prince of Wales, akan menjadi kesalahan besar, karena mendistribusikan pesawat-pesawat itu ke kapal induk senilai 3 miliar poundsterling akan membuat kapal induk itu ditingkatkan pada tahun-tahun mendatang agar bisa mengangkutnya.

"Ini akan benar-benar melemahkan seluruh program operator," kata salah satu sumber kepada Sky News yang dikutip Sputnik, Sabtu (1/12/2018).

"Tidak ada alasan operasional apa pun bagi Angkatan Udara untuk memiliki varian (dari F-35). Jika tidak bisa terbang dari kapal induk, seharusnya tidak dibeli,” imbuh sumber tadi.

Sumber tersebut menguraikan bahwa para pejabat AL Inggris marah atas keinginan AU untuk menempatkan agenda kepentingan diri sendiri di atas apa yang terbaik bagi bangsa. AL Inggris menyebutnya sebagai aib yang seharusnya tidak diperbolehkan terjadi.

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan kepada Sky News bahwa kebijakannya untuk memboyong 48 jet F-35 tetap tidak berubah. Lebih dari sepertiga pesawat tempur itu telah dikirimkan, dan sisanya diharapkan akan dikirimkan dan beroperasi pada tahun 2025. Secara keseluruhan, Inggris berencana untuk membeli total 138 pesawat Lockheed Martin, tanpa menyebutkan variannya, selama masa program pakai yang dipimpin AS, Sky News melaporkan.

Pejabat AU Inggris menepis semua klaim tersebut, menyebut desas-desus itu sebagai "kurang informasi".

Namun, sumber mengatakan kepada Sky News bahwa keputusan akhir pada kelompok terakhir 13 jet dari 48 jet pertama tidak secara resmi harus dilakukan hingga akhir tahun depan. Ia menambahkan bahwa keputusan untuk beralih ke varian pesawat tempur F-35A akan membuat AS marah, yang telah membantu Inggris membangun kembali kemampuannya untuk meluncurkan kapal perang tersebut setelah angkatan bersenjata Inggris dipaksa untuk menunda operasi kapal induk pada tahun 2010 guna menghemat keuangan.

"Apa yang tidak dipahami orang adalah potensi kerusakan yang akan terjadi pada hubungan AS-Inggris," kata salah satu sumber.

Ia menambahkan bahwa AS menanggap AL Inggris sebagai satu-satunya pasukan angkatan laut yang bisa mengoperasikan kapal induk, tapi kapal induk harus bisa beroperasi dengan pesawat tempur.

“Jika Inggris datang ke teater operasional tanpa pesawat tempur, itu akan benar-benar merusak kemampuan militer mereka. Untuk AS ini adalah masalah yang sangat besar. Jika AU pergi untuk varian dengan mengorbankan kapal induk, yang secara efektif apa yang mereka katakan, ini akan dianggap oleh AS sebagai pengkhianatan besar,” kata sumber itu, dikutip oleh Sky News.

Para perwira senior di AU diketahui sangat tertarik untuk mencampur F-35 yang mampu mendarat di kapal induk dan berbasis di darat terlepas dari varian apa yang akan dibeli. Mereka mencatat model F-35A, yang biayanya kurang dari 90 juta Poundsterling, dapat terbang lebih jauh dan membawa lebih banyak senjata. Namun para ahli senior dari jurnal Analisis Pertahan Inggris mencatat bahwa dalam keadaan saat ini, Inggris tidak dapat membeli dua armada F-35 yang berbeda.

Sumber-sumber juga menggarisbawahi bahwa pejabat AU Inggris ingin membeli F-35 berbasis darat di antara varian apa pun akhirnya dibeli karena mereka tidak ingin memiliki masa depan mereka terkait dengan pesawat beroperasi dari laut. 




Credit  sindonews.com


Mesir dan Prancis Gelar Latihan Gabungan di Laut Merah



Mesir dan Prancis Gelar Latihan Gabungan di Laut Merah
Militer Mesir menuturkan, Mesir dan Prancis telah memulai latihan militer bersama yang berlangsung di Laut Merah. Foto/Istimewa


KAIRO - Militer Mesir menuturkan, Mesir dan Prancis telah memulai latihan militer bersama yang berlangsung di Laut Merah. Latihan militer gabungan ini melibatkan Angkatan Laut kedua negara.

Dalam sebuah pernyataan, militer Mesir mengatakan, pasukan Angkatan Laut dari kedua negara melakukan latihan Laut Merah, yang melibatkan kapal perang Prancis dan sejumlah kapal Angkatan Laut Mesir.

"Latihan militer bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tempur kedua negara untuk menghadapi ancaman di laut, termasuk perlindungan pengiriman penting dan kontra-terorisme," kata pernyataan itu, seperti dilansir Anadolu Agency pada Minggu (2/12).

Laut Merah sendiri adalah rute strategis untuk pengiriman minyak Teluk ke Eropa dan Amerika Serikat (AS) melalui Terusan Suez.

Bulan lalu, tentara Mesir melakukan latihan angkatan laut bersama dengan pasukan militer Prancis di Laut Mediterania utara. Pada bulan Februari dan Maret, kedua negara melakukan tiga latihan gabungan terpisah di Laut Merah dan Laut Tengah.

Sejak Presiden Abdel-Fattah al-Sisi mengambil alih kekuasaan pada bulan Juni 2014, Kairo dan Paris telah menandatangani berbagai kesepakatan senjata, membuat Prancis, bersama AS dan Rusia, salah satu sumber utama senjata di Mesir. 




Credit  sindonews.com



Polisi Israel Kantongi Bukti Seret Netanyahu ke Pengadilan


PM Israel Benjamin Netanyahu dan istrinya Sara.
PM Israel Benjamin Netanyahu dan istrinya Sara.
Foto: telegraph
Netanyahu diduga terlibat juga dalam korupsi case 1.000 dan case 2.000



CB, YERUSSALEM— Kepolisian Israel mengatakan telah memiliki cukup bukti untuk mendakwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam kasus korupsi yang ketiga kali. Bukti ini meliputi bukti penipuan, penyuapan, dan penyalahgunaan kepercayaan. 


Tak hanya itu, Kepolisian Israel juga mengungkapkan, mereka memiliki cukup bukti untuk menjerat istri Netanyahu, Sara Netanyahu. Bukti-bukti ini berkaitan dengan beberapa dugaan pelanggaran yang dilakukan Sara seperti menerima suap, melakukan penipuan, dan menghalangi upaya investigasi.

Kasus yang menjerat Netanyahu ini dikenal sebagai Case 4000. Case 4000 merupakan salah satu kasus terbesar yang saat ini tengah dihadapi Netanyahu dan orang-orang dekat di lingkar terdalamnya.


Kasus ini berkaitan dengan Kementerian Komunikasi Israel yang dulu dipimpin Netanyahu dan perusahaan telekomunikasi Israel bernama Bezeq.


Menurut investigator, Netanyahu memberikan uang sekitar 280 juta dolar Amerika Serikat kepada Shaul Elovitch selaku pemegang saham pengendali Bezeq.


Shaul juga diketahui merupakan teman Netanyahu. Sebagai timbal baliknya, Shaul memberikan peliputan berita yang positif mengenai Netanyahu dalam situs berita Walla!News yang dimiliki oleh Shaul.


Seperti dilansir CNN, Kepolisian Israel mengatakan mereka juga telah memiliki bukti yang cukup untuk menuntut Shaul terkait penyapan, tindakan menghambat investigasi dan kejahatan finansial. Baik Netanyahu maupun Shaul membantah telah melakukan pelanggaran.


Netanyahu sempat memberkan respons atas pernyataan pihak kepolisian Israel. Netanyahu mengatakan rekomendasi kepolisian terhadap dirinya dan sang istri bukan hal yang mengagetkan bagi orang-orang.


Netanyahu mengatakan rekomendasi kepolisian telah diputuskan dan dibocorkan bahkan sebelum investigasi dimulai. Benjamin menilai rekomendasi kepolisian tak memiliki kedudukan hukum.


"Tidak ada apa-apa karena memang tidak ada apa-apa," jelas Netanyahu.


Selain Case 4000, Netanyahu juga diduga terlibat dalam dua kasus kecurangan, penyuapan dan penyalahgunaan kepercayaan berbeda. Kedua kasus ini dikenal sebagai Case 1000 dan Case 2000.


Pada Case 1000, Benjamin dicurigai menerima hadiah dari pebisnis-pebisnis luar negeri pada periode 2007 hingga 2016. Total nilai hadiah ini diperkirakan mencapai 280 ribu dolar Amerika. Hadiah-hadiah ini meliputi cerutu, sampanye hingga perhiasan.


Di sisi lain, Case 2000 melibatkan percakapan antara Netanyahu dan pemilik koran Yedioth Ahronoth bernama Arnon Mozes. Yedioth Ahronoth merupakan koran terkemuka di Israel yang secara rutin melontarkan kritik terhadap Benjamin sebagai Perdana Menteri.


Dalam percakapan yang transkripnya kini bocor di media Israel, Benjamin diduga berdiskusi agar hasil liputan mengenai Netanyahu menjadi lebih positif.


Sebagai timbal baliknya, Netanyahu diduga menawarkan akan membatasi sirkulasi koran lain yang merupakan saingan terbesar Yedioth Ahronot.


Baik Netanyahu maupun Arnon mengatakan, diskusi yang mereka lakukan tidak serius. Keduanya mengklaim diskusi tersebut dilakukan karena masing-masing pihak sedang berupaya membongkar ketidakjujuran masing-masing.  



Credit  republika.co.id



Surat Kabar Tertua Malaysia Malay Mail Berhenti Terbit, Kenapa?


The Malay Mail, surat kabar tertua di Malaysia, mencetak edisi terakhirnya pada 1 Desember.[Straits Times]
The Malay Mail, surat kabar tertua di Malaysia, mencetak edisi terakhirnya pada 1 Desember.[Straits Times]

CB, Jakarta - Surat kabar Malay Mail, media cetak tertua Malaysia dan bahkan termasuk yang tertua di dunia, menerbitkan edisi terakhirnya setelah 122 tahun beredar di gelanggang media.
Bagaimanapun, surat kabar yang terkenal karena jurnalismenya yang kuat dan eksklusif, serta memiliki perjalanan yang sangat panjang dan bersejarah, pada akhirnya menyerah di tengah revolusi industri media yang mulai berasimilasi dengan teknologi.

Per 2 Desember, Malay Mail hanya tersedia dalam format daring, dan pemimpin redaksinya Datuk Wong Sai Wan menulis pesan perpisahankepada pembaca surat kabar, meminta semua pemangku kepentingan dari pembaca hingga pengiklan untuk memulai perjalanan baru di mana ia akan melakukan segalanya serba digital untuk menginformasikan, menghibur, dan mempromosikan, menurut laporan New Straits Times, 2 Desember 2018.Di seluruh dunia, industri surat kabar menghadapi periode terberat dan banyak surat kabar bersejarah telah menghentikan publikasi.

Malay Mail versi online.[BFM]
Misalnya saja di Kanada, puluhan surat kabar daerah telah menutup oplah selama beberapa tahun terakhir. Di Malaysia, Malay Mail sejauh ini adalah korban terbesar dari revolusi media, sementara pengurangan besar-besaran pegawai telah terjadi atau sedang berlangsung di beberapa surat kabar utama.
Baru saja kemarin, sekitar 800 karyawan Utusan Melayu Berhad, penerbit surat kabar Melayu yang berpengaruh, Utusan Malaysia, mengucapkan selamat tinggal kepada pemilik perusahaan dalam upacara yang emosional ketika mereka meninggalkan Utusan di bawah latihan skema pemisahan sukarela (VSS).

Di tempat lain, latihan serupa telah diterapkan di Media Prima, grup media terbesar, dan Star Media Group yang mem-PHK 1.000 pegawai secara keseluruhan, dan kemungkinan mengurangi lebih banyak staf.

Edisi tempo dulu surat kabar Malay Mail.[cilisos.my]
"Model bisnis surat kabar cetak sedang jatuh karena bergantung pada iklan untuk bertahan hidup, dan ledakan akses informasi yang mudah secara digital telah membuat kita tidak berguna sebagai penyedia berita," tulis Wong Sai Wan dalam pesan perpisahan.
Ia menambahkan koran cetak tidak lagi memiliki alasan kuat untuk berbisnis, kecuali melayani orang-orang generasi tua.
Penerbit surat kabar Malay Mail Datuk Siew Ka Wei mengatakan kepada Bernama bahwa akhir koran itu adalah salah satu hari paling menyedihkan secara pribadi baginya.

Kapsul waktu berisi artikel-artikel Malay Mail, sebuah Alkitab, koin dari kotak sumbangan gereja, program pelayanan gereja dan sejarah digital gereja.[Ham Abu Bakar/Malaymail.com]
"Saya suka Malay Mail terutama halaman depan saat kami mencatat kisah baik dan buruk yang terjadi di sekitar kita. Kita tidak punya pilihan. Tetapi saya yakin merek akan tetap kuat karena kami memiliki tim yang sangat bagus untuk mengembangkan merek secara digital," katanya.

Tan Sri Johan Jaaffar, mantan ketua Media Prima Berhad, melihat fenomena ini sebagai ironi hari-hari gelap untuk surat kabar dan industri terkait yang diwarnai PHK besar-besaran."Industri media secara keseluruhan perlu mengubah dirinya dan perlu memikirkan kembali model bisnisnya," kata Johan, mantan Pemimpin Redaksi Utusan Melayu, salah satu surat kabar utama Malaysia.




Credit  tempo.co




Saudi Pastikan Pemberontak Yaman yang Terluka Akan Dievakuasi


Saudi Pastikan Pemberontak Yaman yang Terluka Akan Dievakuasi
Ilustrasi militan Houthi. (Reuters/Khaled Abdullah)


Jakarta, CB -- Koalisi militer pimpinan Arab Saudi memastikan 50 anggota kelompok pemberontak Houthi yang terluka akan dievakuasi dari Sanaa, Yaman, ke Muscat, Oman, pada Senin (3/12) menggunakan pesawat sewaan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

"Pesawat sewaan PBB akan tiba di bandara internasional Sanaa pada Senin untuk mengevakuasi 50 kombatan yang terluka, tiga dokter Yaman dan seorang dokter PBB, dari Sanaa ke Muscat," ujar juru bicara koalisi dalam pernyataan yang dikutip Badan Pers Saudi.

Nasib para militan yang terluka ini sempat dipertanyakan, terutama setelah perundingan damai pada September lalu gagal digelar.


Houthi menolak hadir karena menganggap PBB tidak dapat menjamin keamanan mereka hingga kembali lagi ke Yaman. Mereka juga ragu PBB akan menjamin evakuasi anggota milisi yang terluka.


Koalisi Saudi akhirnya sepakat memfasilitasi evakuasi para militan tersebut atau permintaan utusan PBB untuk urusan Yaman, Martin Griffiths.

Menurut juru bicara koalisi, mereka mau melakukan evakuasi itu atas alasan kemanusiaan dan untuk membangun kepercayaan demi perundingan damai.


Houthi sendiri sudah memastikan bahwa mereka akan menghadiri perundingan damai gagasan PBB di Swedia pada pekan ini jika sudah ada jaminan mereka dapat kembali dengan aman.

Ini bukan kali pertama upaya perundingan damai dilakukan. Sebelumnya, Kuwait menginisiasi pembicaraan damai pada 2016, tapi tak berhasil mencapai kesepakatan dan menyebabkan delegasi Houthi terlantar di Oman selama tiga bulan.

Upaya perundingan damai terus dilakukan mengingat korban kian membeludak. Sejak perang pecah pada 2015 lalu, hampir 10 ribu orang tewas.


Perang ini pecah ketika Houthi mengudeta istana kepresidenan di Sanaa, hingga Presiden Abd Rabbu Mansour Hadi terpaksa kabur.

Atas permintaan Hadi, koalisi Saudi menggempur Houthi di Yaman dengan serangan udara yang tak hanya menewaskan pemberontak, tapi juga warga sipil.




Credit  cnnindonesia.com





Puluhan Kendaraan Jadi Sasaran Vandalisme Ekstremis Yahudi



Seorang warga Palestina berdiri di depan masjid yang menjadi korban vandalisme Yahudi, di Nablus, Tepi Barat.
Seorang warga Palestina berdiri di depan masjid yang menjadi korban vandalisme Yahudi, di Nablus, Tepi Barat.
Foto: http://www.upi.com
Lebih dari 1,5 juta warga Yahudi Israel membangun 120 pemukiman di Tepi Barat.



CB, KAFR KASSEM – Puluhan kendaraan menjadi sasaran aksi vandalisme ekstremis Yahudi.


Seperti dilansir PressTV, ekstremis Yahudi yang bermukim di wilayah Kafr Kassem melakukan pengrusakan dengan membocorkan ban kendaraan yang terparkir di area parkir publik dan mencoretinya dengan grafiti rasis.

Ada sebanyak 30 kendaraan yang menjadi sasaran aksi vandalisme ekstremis Yahudi Israel tersebut. Para ekstremis Yahudi tersebut menuliskan kalimat kami akan membalas dendam, dan kematian bagi orang Arab.


"Otoritas Palestina mengatakan tindakan vandalisme dan pencurian marak terjadi terutama di tanah dekat pemukiman Israel, di mana ekstremis dapat memiliki akses hanya dengan berkoordinasi dengan militer Israel sebelumnya," seperti lansir PressTV pada Senin (3/12).


Pada Oktober, pemukim Yahudi tertangkap kamera merusak pertanian Palestina di Tepi Barat dan mencuri pertanian zaitun warga Palestina.


Sementara pada Agustus, seorang pria Palestina mengalami luka-luka setelah mendapat serangan dari ekstremis Yahudi yang melempari mobil warga Palestina dengan batu.


Lebih dari setengah juta warga Yahudi Israel telah membangun 120 pemukiman di wilayah Tepi barat sejak 1967 kendati dunia internasional melarang pembangunan pemukiman di wilayah tersebut dan menggapnya sebagai tindakan ilegal.


Sementara itu, Menteri Pemberdayaan dan Urusan Agama Palestina, Yousif Ideis mengatakan, Pemerintah Israel sejak November melarang Muslim sebanyak 47 kali melakukan azan dan shalat di Masjid Ibrahimi yang berada di jantung kota Al Khalil (Hebron) Tepi Barat. Ketegangan pun terus terjadi beberapa dkade antara Israel dan Palestina di sekitaran Majid Ibrahimi. 




Credit  republika.co.id



Dituduh Merudal Posisi Pasukan Suriah, Ini Jawaban Koalisi AS


Dituduh Merudal Posisi Pasukan Suriah, Ini Jawaban Koalisi AS
Salah satu pesawat jet tempur koalisi pimpinan Amerika Serikat yang beroperasi di Suriah. Foto/REUTERS/Ints Kalnins

 

WASHINGTON - Koalisi internasional yang dipimpin Amerika Serikat (AS) angkat bicara setelah dituduh menembakkan sejumlah rudal terhadap posisi pasukan Suriah, semalam. Koalisi pimpinan Amerika mengklaim serangan ditargetkan pada seorang komandan teroris ternama ISIS, Abu al-Umarayn.

"Pasukan koalisi melakukan serangan presisi terhadap anggota senior ISIS (Islamic State, IS), Abu al-Umarayn, dan beberapa anggota ISIS lainnya pada 2 Desember di Gurun Badiyah," kata pihak Operation Inherent Resolve yang dipimpin AS dalam sebuah pernyataan tertulis kepada Russia Today, Senin (3/12/2018).

"Setelah menentukan ancaman yang akan segera terjadi dari sel (teror)," lanjut pihak koalisi tersebut tanpa merinci keberhasilan misi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Sumber militer Damaskus kepada kantor berita SANA melaporkan serangan sejumlah rudal itu menyebabkan kerusakan material secara terbatas. Beberapa rudal menghantam posisi pasukan Damaskus di selatan Al-Sukhnah, Suriah timur.

"Pasukan koalisi pimpinan AS menembakkan beberapa rudal ke arah posisi unit kami di wilayah Al-Ghurab, selatan kota Al-Sukhnah sekitar pukul 20.00 malam," kata sumber militer Suriah kepada saluran televisi Al-Ikhbariya.

Kolonel Sean Ryan, juru bicara koalisi pimpinan AS, mengatakan kepada Fox News bahwa Umarayn tewas dalam serangan pesawat tak berawak di Suriah pada hari Minggu. Menurutnya, serangan di Gurun Badiyah itu juga menewaskan beberapa anggota ISIS lainnya.

"Al-Umarayn telah memberikan indikasi untuk membuat ancaman terhadap Pasukan Koalisi dan dia terlibat dalam pembunuhan warga negara Amerika dan mantan Pasukan Ranger Angkatan Darat AS, Peter Kassig," kata Ryan dalam sebuah pernyataan, yang dilansir Senin (3/12/2018).

"Dia telah dikaitkan dan terlibat langsung dengan mengeksekusi beberapa tahanan lain sebagai anggota senior ISIS," lanjut dia.

"Serangan udara koalisi terus mengganggu komando dan kontrol ISIS di medan perang saat kami melenyapkan tokoh-tokoh kunci dari barisan mereka," imbuh Ryan.

Pada Oktober 2014, ISIS merilis video pemenggalan pekerja bantuan Inggris Alan Henning, di mana dikatakan bahwa Kassig akan dibunuh selanjutnya.

Bulan berikutnya, pada November 2014, sebuah video yang dirilis oleh ISIS menunjukkan "Jihadi John", algojo ISIS asal London; Mohammed Emwazi, 27, berdiri di atas kepala Kassig yang terpenggal. Dalam video itu al-Umarayn juga terlihat.

Pada tahun-tahun sejak itu, sejumlah tokoh ISIS atas tewas dalam serangan udara oleh negara-negara Barat. Kelompok itu telah dipaksa keluar dari benteng-bentengnya di Suriah dan Irak setelah serangan besar-besaran.

Emwazi tewas dalam serangan pesawat tak berawak di Raqqa, Suriah, pada akhir 2015.

Dia telah muncul di sejumlah video di mana tawanan, termasuk pekerja bantuan Inggris David Haines dan Henning serta jurnalis AS James Foley dan Steven Sotloff, tewas dieksekusi.

Emwazi adalah salah satu dari empat pria yang meninggalkan Inggris untuk bergabung dengan ISIS di Suriah. Mereka kemudian dijuluki sebagai "The Beatles" dengan nama masing-masing; John, Paul, George dan Ringo.

Anggota lainnya adalah Alexanda Kotey, 34, El Shafee Elsheikh, 30, dan Aine Davis, 34. Kotey dan Elsheikh ditangkap oleh pasukan oposisi yang didukung AS di Suriah pada bulan Januari tahun ini.

Davis dihukum karena menjadi anggota organisasi teroris dan dipenjara selama 7,5  tahun oleh pengadilan di Silivri, Turki, pada Mei 2017. 




Credit  sindonews.com



Gaet Arab Saudi, AS Ingin Pulihkan Kekuasaannya di Timur Tengah


Gaet Arab Saudi, AS Ingin Pulihkan Kekuasaannya di Timur Tengah
Hizbullah menuding AS bekerja sama dengan Arab Saudi untuk memulihkan kekuasaanya di Timur Tengah. Foto/Ilustrasi/Istimewa

TEHERAN - Amerika Serikat (AS) bekerja sama dengan Arab Saudi untuk memulihkan kekuatannya di Timur Tengah. Hal itu dikatakan oleh Wakil Kepala kelompok militan yang berbasis di Lebanon, Hizbullah.

"AS, bekerja sama dengan Arab Saudi, sedang berusaha memulihkan kekuatannya di kawasan Timur Tengah," kata  Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah Sheikh Naim Qassem selama kunjungannya ke Teheran.

"Namun, kami mengatakan kepada mereka bahwa Anda akan mati sebelum mewujudkan impian Anda," imbuhnya seperti dikutip Sputnik dari jaringan media Iran PressTV, Jumat (30/11/2018).

Sheikh Qassem menambahkan bahwa AS terus mengancam stabilitas kawasan dengan menjual rudal dengan dalih melayani kepentingan strategis Washington dan mempromosikan stabilitas regional.

"Ini terjadi ketika AS dan Israel dikalahkan oleh Lebanon (pada 2006) dan baru-baru ini oleh Hamas di Gaza dalam waktu yang sangat singkat," katanya, mengacu pada serangan Israel atas Jalur Gaza pada Oktober lalu.

Konflik 2006 terjadi ketika Israel menyerang Libanon sebagai tanggapan atas serangan lintas batas oleh Hizbullah dan penculikan dua tentara Israel. Konflik berlangsung selama 34 hari dan merenggut nyawa lebih dari 1.300 orang sebelum dihentikan oleh gencatan senjata yang ditengahi PBB.

AS telah menjadi pendukung setia Israel, terutama di bawah Donald Trump. Presiden AS membuat keputusan kontroversial untuk memindahkan kedutaan negaranya dari Tel Aviv ke Yerusalem, sebuah kota yang terbagi antara Israel dan Palestina. Sebagian besar komunitas internasional bertahan untuk apa yang disebut 'solusi dua negara' atas konflik Israel-Palestina, yang menetapkan bahwa kedua negara Palestina dan Israel harus ada, berdampingan, dalam batas yang diakui secara internasional. 





Credit  sindonews.com




Koalisi AS Dituding Serang Tentara Suriah dengan Rudal


Koalisi AS Dituding Serang Tentara Suriah dengan Rudal
Ilustrasi serangan AS ke Damaskus. (SYRIA TV via Reuters TV)


Jakarta, CB -- Suriah menuding koalisi pimpinan Amerika Serikat menyerang tentara mereka di pusat negara tersebut dengan rudal pada Minggu (2/11).

"Pasukan koalisi Amerika sekitar pukul 20.00 meluncurkan sejumlah rudal ke sejumlah posisi pasukan kami di pegunungan Ghorab, selatan Sukhna," demikian pengumuman di kantor berita Sana.


Kelompok pemantau Syrian Observatory for Human Rights kemudian juga melaporkan bahwa pasukan koalisi AS di Al-Tanf menembakkan "lebih dari 14 rudal" ke konvoi tentara Suriah ketika mereka melintasi gurun di timur jauh provinsi Homs.

"Kelompok itu sedang tersesat di tengah gurun sekitar 35 kilometer dari pangkalan Al-Tanf," ujar Direktur Syrian Observatory for Human Rights, Rami Abdel Rahmane, kepada AFP.


AS biasanya memang biasa menggunakan pangkalan militer mereka di Al-Tanf untuk meluncurkan rudal ke arah jihadis ISIS dan oposisi Suriah.


Dengan alasan keamanan, Suriah sendiri sudah meminta pasukan AS meninggalkan daerah yang berbatasan dengan Irak dan Yordania itu.

Namun, AS tak kunjung menuruti permintaan tersebut dan menyebabkan sejumlah bentrokan di daerah tersebut.

Tahun lalu, terjadi bentrokan antara pasukan rezim Suriah dengan milisi yang didukung oleh koalisi AS.



Credit  cnnindonesia.com




CIA Merekrut Mafia untuk Bunuh Fidel Castro


Presiden Kuba Fidel Castro berpidato panjang di hadapan Majelis Umum PBB, di New York, pada 12 Oktober 1979. Fidel Castro meninggal dalam usia 90 tahun, pada 25 November 2016. AP/Marty Lederhandler
Presiden Kuba Fidel Castro berpidato panjang di hadapan Majelis Umum PBB, di New York, pada 12 Oktober 1979. Fidel Castro meninggal dalam usia 90 tahun, pada 25 November 2016. AP/Marty Lederhandler

CB, Jakarta - Pada puncak Perang Dingin, CIA dilaporkan merekrut Mafia untuk membunuh pemimpin Kuba, Fidel Castro.
Si tampan Johnny Roselli adalah Mafia yang bertugas mengelola kasino di Las Vegas dan Havana.
Tetapi pada 1959, selama kekuasaan revolusionernya, Fidel Castro menutup bisnis perjudian di Kuba.

Hal ini membuat marah kepala Mafia Chicago, Johnny "si tampan" Roselli dan Sam Giancana, menurut buku baru "Handsome Johnny" yang ditulis oleh Lee Server, dilansir dari Dailymail.co.uk, 2 Desember 2018.

Johnny "si tampan" Roselli.[www.kiyq.org]
Roselli adalah anggota level tinggi dari sindikat Chicago Outfit milik Al Capone yang juga beroperasi di Hollywood, menurut The New York Post.
Seorang pria FBI dan CIA bernama Robert Maheu ditunjuk untuk mendekati Chicago Outfit.
Mereka bukan hanya ingin membunuh Castro, tetapi mereka juga percaya bahwa mereka sedang melakukan tugas pemerintah yang akan dibalas budi oleh pemerintah.

Server menulis bahwa Roselli menolak US$ 150.000 (Rp 2 miliar) dan mengatakan bahwa dia akan membunuh Castro demi patriotisme sebab dia adalah seorang veteran Perang Dunia II.
Dia menguraikan bagaimana kepala CIA dan Mafia bertemu di Miami untuk memaparkan rincian misi.

Sam Giancana.[themobmuseum.org]
Salah satu agen CIA menyarankan pertumpahan darah melalui konflik senjata api, namun Mafia lebih suka racun atau sniper.
CIA mengatakan mereka bisa menyediakan racun, sementara mafia akan menyediakan seorang pembunuh.
Tetapi ketika Mafia mencari pembunuh bayaran mereka, John F Kennedy disumpah sebagai Presiden pada 1961.

Meskipun Giancana menerima jaminan dari Frank Sinatra di lapangan golf bahwa JFK akan menjadi sekutu, Server menulis, ia segera menunjuk saudara laki-lakinya Robert Kennedy sebagai Jaksa Agung.
Penunjukkan ini membuat Mafia marah karena Bobby, panggilan Robert Kennedy, terkenal tegas menindak sindikat Mafia dan bersumpah untuk menghancurkan mereka.
Seiring ketegangan yang timbul antara Kuba dan AS membuat misi terus berjalan dan Server menceritakan tentang CIA yang mengirimkan racun ke Roselli.
Roselli kemudian menyerahkannya kepada pembunuh bayaran, yang akan membawanya ke orang dalam di Kuba dan akan dimasukkan ke dalam minuman Fidel Castro.

Perdana Menteri Kuba, Fidel Castro saat menghadiir ulang tahun manuvernya ke-19-nya dan revolusioner kedatangan sesama di yacht Granma, di Havana, November 1976 ini. Fidel Castro memimpin upaya penggulingan diktator Batista, dan perlawanan ini dikenal dengan Gerakan 26 Juli. REUTERS/Prensa Latina File Photo
Fidel Castro jatuh sakit beberapa hari kemudian, tetapi Server mengatakan ini adalah kebetulan atau racun gagal karena Castro pulih.
Segera setelah itu, New York Post mengatakan bahwa invasi Teluk Babi pada bulan April 1961 menyerukan diakhirinya rencana pembunuhan.

Giancana ditemukan tewas pada tahun 1975 dengan peluru yang mengotori jenazahnya, sementara Roselli ditemukan setahun kemudian dimutilasi dalam drum baja di pantai Florida. Namun tidak diketahui apakah CIA terkait dengan tewasnya Mafia yang terlibat peracunan Fidel Castro.




Credit  tempo.co