Senin, 18 Januari 2016

Keren! PT PAL Perkenalkan Kapal Perang 'Perusak' Pertama made in RI

Keren! PT PAL Perkenalkan Kapal Perang Perusak Pertama made in RI
Jakarta -Hari ini, PT PAL Indonesia (Persero) memperkenalkan 2 jenis kapal perang yakni Strategic Sealift Vessel (SSV) pesanan militer Filipina dan kapal Guided Missile Frigate/Perusak Kawal Rudal (PKR) pesanan TNI AL.

Untuk PKR, kapal ini merupakan varian kapal perang canggih yang khusus difungsikan untuk pertempuran, berbeda dengan SSV yang hanya untuk supporting perang dan non perang. PKR juga dikenal sebagai kapal perang tercanggih dikelasnya karena dilengkapi rudal dan torpedo.

"Hari ini, kita juga launching kapal Perusak Kawal Rudal (PKR). PKR ini adalah kapal light frigate pertama yang dibangun di Indonesia," kata Direktur Utama PAL, Firmansyah Arifin, kepada detikFinance, Senin (18/1/2016).

PAL sendiri menggandeng produsen kapal perang asal Belanda, Damen. Damen dan PAL bekerjasama mengembangkan dan memproduksi 2 unit kapal jenis light frigate pesanan TNI AL ini.

Untuk merakit dan memproduksi kapal PKR, terdapat 7 modul atau bagian kapal yang harus disatukan.

Untuk PKR ke-1, sebanyak 5 modul dibuat di PAL dan 2 modul dibuat di Damen. Sedangkan PKR ke-2, sebanyak 6 modul akan dibuat di PAL dan 1 modul dibuat di Damen. Selanjutnya, modul itu disatukan menjadi kapal perang utuh pada galangan kapal milik PAL di Surabaya.

"Kapal ke-3 dan seterusnya semua modul sudah bisa dibuat di Indonesia," sebutnya.

Karena PKR merupakan kapal canggih dan kelas frigate pertama diproduksi di Indonesia, PAL memperoleh proses transfer of technology dari Damen.

Badan Usaha Milik negara (BUMN) bidang perkapalan ini juga telah mengirimkan 70 insinyur ke Damen, Belanda untuk terlibat dalam proses pembelajaran pengembangan PKR secara mandiri.

"Mereka (Damen) ke Indonesia untuk mendukung alih teknologi karena kapal langsung dibangun di Indonesia. Proses pembangunan ada kerja sama alih teknologi dengan supervisor dari mereka. Di sisi lain, ada 70 orang PAL yang berangkat ke Damen untuk belajar di sana," sebutnya.



Pada peluncuran kali ini, pembangunan PKR ke-1 telah tuntas 85%. Proses selanjutnya adalah finishing hingga pengujian. Firmansyah mengaku, proses pengembangan dan perakitan light figate ini relatif lebih rumit dan sulit daripada kapal SSV.

Alhasil, PAL dan Damen membutuhkan waktu 4 tahun untuk melahirkan 1 unit PKR.

"Light frigate pembangunannya butuh 4 tahun. Dia kemampuan tempurnya beda sama SSV. SSV bukan kapal tempur tapi supporting tempur sehingga bisa (pembangunan) 2 tahun," ujarnya.



Credit  detikfinance


Dua Kapal Perang Buatan PT PAL Indonesia Diluncurkan


KOMPAS.com/Yoga Sukmana KRI 592 Banjarmasin yang merupakan kapal buatan industri dalam negeri, PT Pal Indonesia, melakukan pelayaran jauh hingga ke Milan, Italia dan kembali ke Indonesia. Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo, Rabu (22/7/2015), mengatakan, KRI 592 Banjarmasin tercatat sebagai kapal Landing Platform Dock (LDP) buatan Indonesia yang paling jauh berlayar.
 
SURABAYA, CB - PT PAL Indonesia meluncurkan dua kapal perang, yakni Kapal Perusak Kawal Rudal (PKR) -1 dan Kapal Perang Strategic Sealift Vessel (SSV)-1 dalam upacara peluncuran di Galangan Kapal PT PAL Indonesia, Kawasan Tanjung Perak, Surabaya, Senin (18/1/2016).

Direktur Utama PT PAL Indonesia (Persero) M Firmansyah mengatakan, kapal PKR merupakan pesanan Kementerian Pertahanan RI dan kapal canggih kelas Frigate yang dibangun PT PAL dengan kerja sama perusahaan kapal DSNS Belanda melalui transfer teknologi.

Sementara itu, kapal SSV merupakan kapal canggih karya mandiri anak bangsa dan pesanan Kementerian Pertahanan Filipina yang berada di kelas Lloyd Register.

"Untuk kapal SSV menjadi kapal perang perdana yang berhasil diekspor Indonesia, dan merupakan pengakuan negara luar terhadap kecanggihan pembuatan kapal bangsa ini," katanya di Surabaya.

Dia menjelaskan, Kapal PKR-1 setelah dilakukan peluncuran akan melalui proses penyempurnaan kembali dan resmi diserahterimakan kepada Kementerian Pertahanan RI pada Januari 2017.

Kapal SSV juga akan kembali melakukan penyempurnaan setelah peluncuran dan resmi dilakukan serah terima pada Kementerian Pertahanan Filipina pada Mei 2016.

Terkait kecanggihan, Firmansyah menyebutkan Kapal PKR-1 yang memiliki panjang 105,11 meter, lebar 14,2 meter, dan kecepatan 28 knot mampu berlayar selama 20 hari pada kecepatan 14 knot.

Selain itu, Kapal PKR Fregate memiliki peralatan peperangan bawah air lengkap, seperti senjata utama penghancur kapal selam berupa torpedo yang dapat membantu proses peperangan bawah air, serta mampu melakukan peperangan udara dengan senjata rudal anti udara.

Sementara Kapal SSV merupakan pengembangan kapal pengangkut Landing Platform Dock (LPD) yang didesain panjang 123 meter, lebar 21,8 meter, dan memiliki kecepatan 16 knot dengan ketahanan berlayar selama 30 hari di laut lepas.

Selain itu, SSV juga mampu membawa dua helikopter, dan mengangkut kapal "landing craft utility" (LCU) serta sejumlah tank perang hingga truk militer.

Sementara itu, selain dilakukan upacara peluncuran dua kapal perang, juga dilakukan Peletakan Lunas untuk kapal SSV-2 dan pemberian nama SSV-1 oleh Menteri Pertahanan Filipina dengan nama Tarlac.

"Filipina memesan dua unit kapal perang Landing Platform Deck (LPD) jenis SSV kepada Indonesia. Dan pada saat ini dilakukan peluncuran kapal pertama, juga dilakukan peletakkan lunas pesanan tahap kedua," katanya.


Credit  KOMPAS.com

Hari Ini PT PAL Indonesia Luncurkan Produk 2 Kapal Perang



 

Presiden Jokowi ketika mengunjungi salah satu BUMN Infrastruktur, PT PAL Indonesia. (Antara/M Risyal Hidayat)

Dua kapal perang yang diluncurkan adalah Kapal Perusak Kawal Rudal (PKR)-1 dan Kapal Perang Strategic Sealift Vessel (SSV)-1


CB - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) produsen kapal PT PAL Indonesia meluncurkan dua kapal perang, yakni Kapal Perusak Kawal Rudal (PKR)-1 dan Kapal Perang Strategic Sealift Vessel (SSV)-1, dalam upacara peluncuran di Galangan Kapal PT PAL Indonesia, Kawasan Tanjung Perak, Surabaya, Senin (18/1/2016).

Direktur Utama PT PAL Indonesia (Persero) M. Firmansyah mengatakan bahwa kapal PKR merupakan pesanan Kementerian Pertahanan RI.

Ia menjelaskan bahwa kapal canggih kelas Frigate yang dibangun PT PAL dengan kerja sama perusahaan kapal DSNS Belanda melalui transfer teknologi.
Kapal SSV merupakan kapal canggih karya mandiri anak bangsa dan pesanan Kementerian Pertahanan Filipina yang berada di kelas Lloyd Register.

"Untuk kapal SSV menjadi kapal perang perdana yang berhasil diekspor Indonesia, dan merupakan pengakuan negara luar terhadap kecanggihan pembuatan kapal bangsa ini," katanya di Surabaya, Jawa Timur.

Kapal PKR-1 setelah dilakukan peluncuran akan melalui penyempurnaan kembali dan resmi diserahterimakan ke Kementerian Pertahanan RI pada Januari 2017.

Kapal SSV, lanjut dia, juga akan kembali melakukan penyempurnaan setelah peluncuran, dan resmi dilakukan serah terima pada Kementerian Pertahanan Filipina pada bulan Mei 2016.

Terkait dengan kecanggihan, Firmansyah menyebutkan Kapal PKR-1 yang memiliki panjang 105.11 meter, lebar 14.2 meter, dan kecepatan 28 knot mampu berlayar selama 20 hari pada kecepatan 14 knot.

Selain itu, Kapal PKR Fregate memiliki peralatan peperangan bawah air lengkap, seperti senjata utama penghancur kapal selam berupa torpedo yang dapat membantu proses peperangan bawah air, serta mampu melakukan peperangan udara dengan senjata rudal antiudara.

Ia menjelaskan Kapal SSV merupakan pengembangan kapal pengangkut Landing Platform Dock (LPD) yang didesain panjang 123 meter, lebar 21,8 meter, dan memiliki kecepatan 16 knot dengan ketahanan berlayar selama 30 hari di laut lepas.

Selain itu, SSV juga mampu membawa dua helikopter, dan mengangkut kapal "landing craft utility" (LCU) serta sejumlah tank perang hingga truk militer.

Sementara itu, selain dilakukan upacara peluncuran dua kapal perang, juga dilakukan peletakan lunas untuk kapal SSV-2 dan pemberian nama SSV-1 oleh Menteri Pertahanan Filipina dengan nama Tarlac.

"Filipina memesan dua unit kapal perang 'Landing Platform Deck' (LPD) jenis SSV kepada Indonesia. Dan pada saat ini dilakukan peluncuran kapal pertama, juga dilakukan peletakan lunas pesanan tahap kedua," katanya.

Dalam peluncuran tersebut, dihadiri Menko Maritim Rizal Ramli, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Komisi VI DPR RI, perwakilan dari jajaran pejabat TNI AL, dan Kementerian Pertahanan Filipina.

Credit  Suara.com


PT PAL Rampungkan Kapal Perang Pesanan Filipina

PT PAL Rampungkan Kapal Perang Pesanan Filipina

Pembangunan kapal perang pesanan Filipina jenis Strategic Sealift Vessel (SSV) di PT PAL Indonesia, Surabaya, 14 Agustus 2015. Kapal sepanjang 123 meter dan lebar 21,8 meter ini merupakan pengembangan dari jenis LPD (Landing Platform Dock) yang diproduksi PT PAL. ANTARA/M Risyal Hidayat
 
CB, Jakarta - PT PAL Indonesia meluncurkan dua kapal perang, yakni Kapal Perusak Kawal Rudal (PKR) -1 dan Kapal Perang Strategic Sealift Vessel (SSV)-1. Kapal tersebut dilundurkan dalam sebuah upacara di Galangan Kapal PT PAL Indonesia, Kawasan Tanjung Perak, Surabaya, Senin, 18 Januari 2016.

Direktur Utama PT PAL Indonesia (Persero) M Firmansyah mengatakan, kapal PKR merupakan pesanan Kementerian Pertahanan RI. Kapal canggih kelas Frigate yang dibangun PT PAL dengan kerja sama perusahaan kapal DSNS Belanda melalui transfer teknologi.

Sedangkan kapal SSV pesanan Kementerian Pertahanan Filipina yang berada di kelas Lloyd Register. Kapan ini merupakan kapal canggih karya sendiri. "Untuk kapal SSV menjadi kapal perang perdana yang diekspor Indonesia, dan merupakan pengakuan negara lain terhadap kecanggihan kapal ini," katanya di Surabaya.

Firmansyah menjelaskan, setelah diluncurkan kapal PKR-1 akan melalui proses penyempurnaan sebelum diserahterimakan kepada Kementerian Pertahanan RI pada Januari 2017.

Sedangkan Kapal SSV juga akan menjalani penyempurnaan sebelum diserahkan kepada Kementerian Pertahanan Filipina pada Mei 2016.

Firmansyah menyebutkan Kapal PKR-1 yang memiliki panjang 105.11 meter, lebar 14.2 meter, dan kecepatan 28 knot mampu berlayar selama 20 hari pada kecepatan 14 knot. Kapal PKR Fregate memiliki peralatan perang bawah air lengkap, seperti senjata utama penghancur kapal selam berupa torpedo yang dapat membantu proses peperangan bawah air, serta mampu melakukan peperangan udara dengan senjata rudal anti udara.

Adapun Kapal SSV merupakan pengembangan kapal pengangkut Landing Platform Dock (LPD) yang didesain panjang 123 meter, lebar 21,8 meter, dan memiliki kecepatan 16 knot dengan ketahanan berlayar selama 30 hari di laut lepas. SSV juga mampu membawa dua helikopter, dan mengangkut kapal "landing craft utility" (LCU) serta sejumlah tank perang hingga truk militer.

Dua kapal perang itu juga menjalani peletakan lunas untuk kapal SSV-2 dan pemberian nama SSV-1 oleh Menteri Pertahanan Filipina dengan nama Tarlac.

"Filipina memesan dua unit kapal perang Landing Platform Deck (LPD) jenis SSV kepada Indonesia. Dan pada saat ini dilakukan peluncuran kapal pertama, juga dilakukan peletakkan lunas pesanan tahap kedua," katanya.


Credit  TEMPO.CO

Tokoh Anti-China Terpilih Jadi Presiden Taiwan



Tokoh Anti China Terpilih Jadi Presiden Taiwan
Tsai Ing-we terpilih menjadi Presiden Taiwan dan menjadi wanita pertama yang menjadi orang nomor satu di negara itu | (Reuters)


TAIPEH - Tsai Ing-we, pemimpin Partai Progresif Demokratik (DPP), terpilih menjadi presiden Taiwan dan menempatkan dirinya sebagai presiden perempuan pertama di negara kepulauan itu.

Dalam pidato kemenangannya, wanita berusia 59 tahun itu dengan tegas menginginkan kemerdekaan dari China. Ia bersumpah akan terus menjaga status quo dalam hubungan dengan China. Menurutnya, Beijing harus menghormati demokrasi Taiwan.

Kedua belah pihak juga harus memastikan tidak ada provokasi

"Saya juga ingin menekankan bahwa pihak-pihak di kedua sisi Selat Taiwan memiliki tanggung jawab untuk menemukan cara-cara yang dapat diterima bersama dalam berinteraksi yang didasarkan pada martabat dan timbal balik," kata Ing-we seperti dikutip dari BBC, Minggu (17/1/2016).

"Kita harus memastikan bahwa tidak ada provokasi atau terjadi sebuah kecelakaan," kata Ing-we sembari memperingatkan bahwa setiap bentuk penindasan akan membahayakan stabilitas hubungan lintas selat.

Pemilu di Taiwan berlangsung hanya beberapa bulan setelah pertemuan bersejarah antara pemimpin Taiwan dan China. China selama ini memandang Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri dan telah mengancam akan mengambil kembali negara bahkan dengan kekerasan jika diperlukan.


Credit  Sindonews




China Minta Taiwan Lupakan 'Halusinasi' Kemerdekaan


China Minta Taiwan Lupakan Halusinasi Kemerdekaan
China menganggap Taiwan adalah bagian dari negara itu | (CNN)

BEIJING - China meminta Taiwan untuk meninggalkan "hasulinasi" tentang kemerdekaannya karena setiap langkah ke arah itu akan menjadi racun. Pernyataan itu muncul setelah kelompok oposisi Taiwan yang anti-China memenangi pemilu di negara itu.

Tokoh oposisi Tsai Ing-wen terpilih menjadi Presiden dalam pemilu Taiwan yang digelar kemarin. Dalam pidato kemenangannya, Ing-wen menyatakan menginginkan kemerdekaan dari China dan bersumpah akan terus menjaga status quo dalam hubungan dengan China.

Menanggapi hal itu Kantor Urusan Taiwan pemerintah China mengeluarkan peringatan akan menentang setiap langkah menuju kemerdekaan Taiwan dan Beijing bertekad untuk mempertahankan kedaulatan negara, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (17/1/2016).

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri China mengatakan Taiwan adalah masalah internal China. Hanya ada satu China di dunia dan pemilu yang digelar negara kepulauan itu tidak merubah kenyataan atau penerimaan internasional.

"Hanya ada satu China di dunia, daratan dan Taiwan keduanya milik satu China. China tak akan tidak akan membiarkan kedaulatan serta integritas teritorialnya rusak. Hasil dari pemilu Taiwan tidak akan mengubah fakta dasar dan konsensus masyarakat internasional," begitu pernyataan Kemlu China.


Credit  Sindonews



AS Cabut Sanksi Nuklir tapi Jatuhkan Sanksi Baru pada Iran


AS Cabut Sanksi Nuklir tapi Jatuhkan Sanksi Baru pada Iran
Menteri Luar Negeri AS, John Kerry dan Menteri Luar Negeri Iran, Javad Zarif. | (Reuters)

WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS) telah menjatuhkan sanksi baru terhadap Iran atas uji coba rudal balistik. Sanksi baru itu dijatuhkan hanya berselang sehari setelah AS dan Uni Eropa mencabut sanksi ekonomi sesuai kesepakatan nuklir.

Sanksi terbaru AS terhadap Iran menyasar pada perusahaan dan individu-individu yang terkait atau mendukung program rudal balistik Iran yang diuji coba pada Oktober 2015 lalu. Akibat sanksi itu, sekitar 11 entitas dan individu terkait dilarang menggunakan sistem perbankan AS.

AS menganggap uji coba rudal balistik Iran telah melanggar resolusi PBB. Alasannya, rudal balistik yang diuji coba dinilai mampu membawa hulu ledak nuklir.

Penjatuhan sanksi baru AS terhadap Iran itu disampaikan Pejabat Departemen Keuangan untuk Terorisme dan Intelijen Keuangan, Adam J Szubin.”Program rudal balistik Iran menimbulkan ancaman signifikan bagi keamanan regional dan global, dan itu akan terus dikenakan sanksi internasional,” katanya.

Beberapa saat setelah Szubin berbicara, Presiden Barack Obama menyatakan bahwa negara-negara Barat mencabut sanksi-sanksi yang meluas terhadap Iran atas program nuklir. ”Ini adalah hari yang baik karena sekali lagi kita melihat apa yang mungkin dengan diplomasi internasional,” kata Obama, seperti dikutip dari IB Times, Senin (18/1/2016).

Selama beberapa dekade perbedaan di mana pemerintah kita hampir tidak pernah berbicara, pada akhirnya, itu tidak memajukan kepentingan kita,” ujar Obama. Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa langkah tersebut juga memastikan Iran tidak akan mendapatkan bom nuklir.


Credit  Sindonews



Pemanasan Global Tunda Zaman Es Modern hingga 50 Ribu Tahun

Pemanasan Global Tunda Zaman Es Modern hingga 50 Ribu Tahun

Foto gulungan ombak yang dipenuhi lapisan es, foto ini diambil oleh seorang surfer sekaligus fotografer, Jonathan Nimerfroh. Nantucket, Massachusetts, 26 Februari 2015. Dailymail.co.uk
 
CB, Jerman - Siapa sangka pemanasan global ternyata menunda bencana lain bagi umat manusia. Para peneliti Jerman menyatakan kenaikan suhu ini menunda zaman es hingga 100 ribu tahun.

“Karbon dioksida yang dihasilkan manusia telah mengubah iklim planet ini untuk puluhan-ribuan tahun. Dan tentu saja, menggagalkan zaman es modern,” kata Andrew Watson, peneliti ilmu bumi dari Warwick University, seperti dilansir Gizmodo, Kamis, 14 Januari 2016. Zaman es, saat sebagian besar permukaan bumi tertutup glasier dan salju, terakhir terjadi 110-12 ribu tahun lalu.

Andrey Ganopolski, peneliti dari Potsdam Institute for Climate Impact Research, memperkirakan periode tersebut sebenarnya akan terulang 50 ribu tahun mendatang. Namun pemanasan global yang berawal dari revolusi industri menaikkan suhu bumi. Dengan demikian, air pun tak bisa membeku karena suhu yang tinggi.

Meski selamat dari ancaman terkungkung dalam es, manusia masih terancam keracunan dan tenggelam akibat kenaikan global. Ganopolski mengingatkan pentingnya kesadaran kita pada istilah Anthropcene--zaman yang terbentuk dari perilaku manusia.

“Sangat mengagumkan, bagaimana manusia bisa mengubah dan mencegah mekanisme yang mengatur alam,” tuturnya. Bagaimana pun, tindakan dan keputusan yang akan diambil harus dipikirkan matang-matang, agar manusia dapat membentuk planet ini sesuai dengan keinginan mereka.




Credit  TEMPO.CO

Dahsyatnya Supernova, Cahayanya Setara 570 Juta Matahari

Dahsyatnya Supernova, Cahayanya Setara 570 Juta Matahari

Supernova yang dijuluki SN 1979C . (AP Photo/NASA)
 
CBAmerika - Tiga astronom baru mempublikasikan hasil pengamatan mereka atas ledakan bintang paling terang, yaitu ASASSN-15lh. Supernova yang pertama terungkap pada Juni 2015 ini memiliki intensitas cahaya setara 570 juta matahari.

“Awalnya kami tak yakin apakah benda ini memang supernova. Setelah mendapat gambar beresolusi tinggi dari teleskop Magellan dan Afrika Selatan, saya baru menyadari betapa jauh dan terangnya supernova ini,” kata Nidia Morrell, seorang astronom, seperti dilansir dari Nature, Kamis, 14 Januari 2016. Supernova semacam ini sangat sulit dideteksi karena jarang terjadi dan biasanya ada di galaksi yang bertabur formasi bintang.

Supernova adalah ledakan bintang besar, yang merupakan salah satu benda paling terang di alam semesta. Pertama kali ditemukan pada 2.000 tahun lalu. Sangat jarang ditemukan supernova dengan intensitas cahaya luar biasa terang. ASASSN-15lh, yang baru terungkap ini, memiliki cahaya 50 kali lebih terang dari Galaksi Milky Way.

Menurut Subo Dong, astronom dari Kavli Institute for Astronomy and Astrophysics dari Peking University, cahaya terang supernova ini muncul karena perputaran maksimal dari sumbu magnet. Cahaya yang dihasilkan lebih kuat dari supernova biasa, yang mendapat bahan bakar dari hidrogen. ASASSN-15lh sendiri memiliki kadar oksigen yang rendah.

Namun, menurut pengamat supernova dari Harvard University, Edo Berger, ada kemungkinan fenomena ini bukan supernova. “Mungkin saja itu hanya kembang api yang terhubung dengan bintang, yang baru saja diledakkan lubang hitam,” ujarnya kepada jurnal Nature.

Morrell sendiri mengakui ada kemungkinan ini. Bersama timnya, mereka akan terus memilah dan mengolah data dari pengamatan teleskop jarak jauh. “Sehingga kami bisa memahami sumber energi dari ledakan ini, dan apakah ada fenomena serupa di bagian lain alam semesta,” tuturnya.

Credit  TEMPO.CO

Ini Tampang Kapal Perang Canggih PT PAL yang Akan Diekspor ke Filipina

Ini Tampang Kapal Perang Canggih PT PAL yang Akan Diekspor ke Filipina
Jakarta -PT PAL Indonesia (Persero) hari ini akan meluncurkan (launching) 2 jenis kapal perang, salah satunya kapal perang Kapal Strategic Sealift Vessel (SSV) pesanan militer Filipina. Pada peluncuran kali ini, pekerjaan fisik kapal telah selesai 85%. Selanjutnya kapal akan menjalani tahap penyelesaian akhir berupa finishing hingga pengujian di atas laut.

"Hari ini launching SSV, baru kemudian dilakukan finishing dan menjalani serangkaian function test kemudian dilanjutkan sea trial," kata Direktur Utama PAL, Firmansyah Arifin, kepada detikFinance, Senin (18/1/2016).

Setelah lolos serangkaian tes, selanjutnya PAL akan mengirimkan kapal perang SSV ke-1 buatan putra-putri Indonesia ini kepada militer Filipina pada Mei 2016. "Delivery by contract akhir Mei 2016," jelasnya.

Untuk pembangunan kapal perang yang bisa membawa 500 personil dan 121 kru kapal ini, PAL membutuhkan waktu sekitar 2 tahun. Proses pekerjaan dilakukan pada galangan kapal milik PAL di Surabaya.

Selain meluncurkan wujud SSV ke-1, PAL saat bersamaan juga akan melakukan peletakan lunas (keel laying) untuk SSV ke-2. Prosesi peletakan lunas merupakan awal dari konstruksi kapal, yang biasanya diawali dengan pembuatan rangka lunas kapal. PAL sendiri memperoleh pesananan 2 unit kapal SSV dari militer Filipina.

"SSV yang kedua delivery (dikirim) di tahun 2017," tambahnya.

Dari gambar yang diperoleh detikFinance, kapal perang SSV sedang dicat dengan warna abu-abu. Di badan SSV tertulis nomor kapal 601. dan nantinya akan tertempel tulisan "SSV Philippines Navy".

Kapal ini terlihat sangat besar dan perkasa karena memiliki panjang 123 meter dan lebar 21,8 meter. Saat berlayar, SSV mampu bertahan selama 30 hari dengan kecepatan maksimum 16 knots.



SSV merupakan kapal hasil pengembangan insinyur PAL. Kapal ini mengandung komponen lokal hampir 30%, sisanya komponen dipasok dari luar negeri karena komponen tak tersedia di pasar lokal.

"Kira-kira hampir 30%. Kalau impor itu seperti main engine dan peralatan navigasi karena industri Indonesia belum punya," sebutnya.


Credit  detikfinance


Jumat, 15 Januari 2016

Vakum 77 Tahun, Badai Mengerikan Terbentuk di Samudera Atlantik


CB, Portugal - Sebuah badai kini tengah terbentuk di tengah-tengah Samudera Atlantik. Ini merupakan fenomena alam yang langka. Nyaris tak pernah ada badai terbentuk di samudera ini. Terakhir kali topan terbentuk pada Januari 1938.
Kali ini, badai dinamakan Alex dan bakal memiliki kecepatan hingga 140 kilometer per jam. Alex diperkirakan mengacam penduduk kepulauan Azores, Portugal. Pantai-pantai pesisirnya bakal dihampiri gelombang setinggi 18 meter dan kecepatan angin akan mencapai 160 kilometer per jam.
Civil Protection Service telah mengeluarkan peringatan bagi warga kepulauan. Badai Alex diperkirakan memiliki peringkat 4. Peringatan paling berbahaya adalah peringkat 5.

Pusat Badai Nasional AS yang berbasis di Miami menjelaskan dalam Facebooknya bahwa tidak ada badai dahsyat sepanjang bulan Januari semenjak tahun 1955. Badai Alice pernah terbentuk pada Desember 1954 dan menerjang 1 bulan kemudian.
Adapun pusat badai Alex kali ini berada di 560 kilometer di selatan Pulau Faial di tengah Azaros dan bakal bergerak ke timur laut dengan kecepatan 35 kilometer per jam. Alex diperkirakan sampai ke Azaros pada Jumat (15/1/2016), seperti dilansir dari The Guardian. 
Pemerintah Azores telah meminta murid-murid sekolah dasar untuk tetap di dalam rumah dan menyarankan warga untuk mengecek sistem pembuangan air jangan sampai ada yang tersumbat.
Kepulauan Azores memiliki 250 ribu jiwa dan beberapa kali diancam topan.
Alex terbentuk setelah fenomena langka terjadi di Pasifik. Sebuah badai El Nino terkait dengan badai tropis di barat daya Hawaii telah terjadi minggu lalu. Badai tropis Pali merupakan topan ketiga yang terbentuk di bulan Januari dalam 40 tahun terakhir melemah pada Kamis kemarin dan diperkirakan menghilang. Pali ternyata tak pernah hampiri daratan dan tak mengancam kehidupan.
World Meteorological Organizaton (WMO), mengatakan l Nino 'bertanggung jawab' dengan pembentukan Badai Alex di Samudera Atlantik yang langka itu.


Credit Liputan6.com

3 Bakteri yang Berfungsi Jadi Senjata Biologis


CB, Jakarta Senjata nuklir yang masih dikembangkan hingga sekarang bisa dibilang senjata paling mengerikan dan mematikan. Namun sebenarnya terdapat potensi senjata yang masih lebih mengerikan dan mematikan dari senjata nuklir, yakni senjata biologis.
Baca Juga

Yang lebih mengerikan lagi adalah ada beberapa bakteri yang memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai senjata biologis seperti bakteri berikut.
Borrelia Burgdorferi
Borrelia burgdorferi adalah bakteri yang menyebabkan penyakit Lyme yang biasanya ditularkan melalui gigitan kutu. Salah satu ciri utama dari manusia yang tertular penyakit ini adalah munculnya ruam di tubuh mereka, selain gejala seperti demam dan flu.
Yang membuat penyakit ini berbahaya adalah dalam fase lanjut, penyakit ini dikatakan oleh listverse.com, ditulis Jumat (15/01/2016) dapat menyebabkan kelumpuhan, gangguan saraf, dan peradangan pada otak manusia. Pada beberapa kasus, penyakit ini juga dapat mengakibatkan gagal jantung.
Coxiella Burnetii
Coxiella burnetii adalah bakteri berukuran sangat kecil yang biasa ditemukan di hewan ternak. Bakteri ini dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui produk-produk peternakan yang tidak diproses dengan benar. Bakteri ini sangat mungkin mengakibatkan penyakit kronis seperti hepatitis dan radang paru-paru.
Gejalanya berupa demam, kedinginan, dan diare dan baru muncul beberapa tahun setelah bakteri tersebut masuk ke tubuh manusia.
Rickettsia
Bakteri ini adalah bakteri yang dapat menyebabkan berbagai penyakit pada manusia termasuk penyakit rickettsia dan tipus. Bakteri ini masuk ke dalam tubuh manusia melalui gigitan kutu dan mengakibatkan gejala seperti demam, mual, dan muntah diikuti dengan munculnya ruam.
Gejala yang umum inilah yang kemudian sering menyebabkan kesalahan pada diagnosis. Padahal jika tidak ditangani dengan segera, bakteri ini dapat menyebabkan komplikasi yang dapat berujung pada kematian orang yang terinfeksi.


Credit  Liputan6.com

Selain Sianida, Ini 4 Racun Mematikan yang Ada di Sekitar Kita



Jakarta Baru-baru ini, seorang perempuan bernama Wayan Mirna Salihin dikabarkan meninggal dunia usai meminum kopi yang mengandung sianida. Sampai saat ini, kasus kematian perempuan yang baru saja menikah itu masih dalam proses penyelidikan Tim Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Tentu saja, sianida bukan zat murni yang terkandung dalam kopi. Sianida merupakan senyawa kimia dari kelompok siano yang berbahaya bagi tubuh manusia. Sianida dapat membunuh manusia dengan mencegah sel-sel darah merah menyerap oksigen. Hal itu menyebabkan manusia mengalami apa yang disebut sesak nafas.
Akan tetapi, tahukan Anda jika banyak zat-zat beracun di sekitar kita yang apa bila masuk ke dalam sel tubuh  yang dampak mematikan. Berikut zat-zat kimia beracun yang perlu Anda waspadai selain sianida sebagaiman dilansir dari Science.org.au.
Arsenik
Arsenik juga terkenal mematikan apabila sebagai ion terutama jika bereaksi dengan kandungan sulfur dari enzim tertentu. Zat arsenik dapat mematikan dengan cara merusak sistem pencernaan orang tersebut sehingga menyebabkan kematian karena shock. Beberapa tokoh yang pernah keracunan arsenik adalah Napoleon Bonaparte dan Munir.
Strychnine
Salah satu dari bentuk racun yang lebih populer pada awal abad kedua puluh adalah Strychnine. Senyawa dalam strychnine dapat menyerang sistem saraf pusat dan menyebabkan reaksi refleks berlebihan bahkan manusia bisa mati dalam waktu sepuluh sampai dua puluh menit.
Strychnine adalah senjata pembunuhan di novel Agatha Christie dan film-film serial detectif. Strychnine ini merupakan racun yang bertindak cepat, belum ada pengobatan yang efektif untuk menyelamatkan korban dari gangguan racun ini.
Tetrodoksin
Tetrodoksin merupakan racun yang tekandung di dalam ikan buntal. Dosis 1-2 gram tetrodoksin murni bisa mematikan dan diperkirakan efeknya melebihi sianida. Zat ini berbentuk heterosiklik kecil dan molekul organiknya dapat bekerja secara langsung di saluran elektrik natrium yang aktif di jaringan saraf. Karenanya orang yang keracunan zat ini kemungkinan besar akan mengalami kerusakan saraf yang hebat.
Botulisme
Botulisme merupakan senyawa dari bakteri Clostridium botulinum. Racun dari bakteri ini dikenal paling kuat sehingga dilarang penggunaannya sebagai senjata biologis dalam peperangan.
Infeksi racun ini menyebabkan kelumpuhan akut pada kedua sisi saraf tubuh (saraf karnial) dan saraf yang melakukan kontrol otomatis serta kesadaran dalam tubuh. Racun dari bakteri ini akan menyerang sistem saraf dan membuat seseorang meninggal dengan rasa sakit yang luar biasa.

Credit Citizen6.Liputan6.com

China Ujicoba Jet Tempur Siluman, Pesaing F-22 Raptor



China Ujicoba Jet Tempur Siluman, Pesaing F-22 Raptor 
 
Beijing -China sedang mengembangkan jet tempur canggih generasi ke-5. Generasi ini setara dengan jet tempur siluman buatan Amerika Serikat (AS), F-22 Raptor dan F-35.

Seperti dilansir dari China Daily, Jumat (15/1/2016), pesawat tempur siluman buatan China tersebut sudah mulai ditampilkan dalam sejumlah ujicoba. Jet tempur yang bernama J-20 stealth fighter ini, sudah ditampilkan dalam situs militer China pada akhir Desember 2015.

Jet tempur tersebut, baru-baru ini tertangkap kamera sedang menjalani uji terbang pada area Chengdu Aircraft Industry Group. Ujicoba prototype ini merupakan proses yang harus ditempuh oleh J-20, sebelum diproduksi secara massal.

"Kemunculan 2101 (kode untuk pesawat J-20) menggambarkan bahwa Aviation Industry Corp of China sedang mempersiapkan fase produksi," ungkap Chief of Aerospace Knowled Magazine, Wang Ya'nan, seperti ditulis China Daily.

Bila ujicoba berlangsung mulus, maka J-20 ini siap memasuki fase produksi sekala kecil. Selanjutnya, militer China akan menjadi pengguna jet tempur siluman buatan sendiri terbesar kedua setelah AS.

China sendiri mulai masuk ke dalam pengembangan jet siluman pada Januari 2011. Mereka telah membuat 10 unit purwarupa J-20. Pengembangan jet tempur generasi ke-5 tampaknya terus digenjot oleh China, karena negara di wilayah udara Asia-Pasifik akan memiliki jet tempur F-22 hingga F-35.

Wang memproyeksi, J-20 baru bisa dikirimkan kepada militer China mulai 2017. Selain merancang J-20, China juga secara bersamaan mengembangkan pesawat angkut militer bernama Y-20. Prototype pesawat angkut ini juga sedang memasuki fase ujicoba, sebelum diproduksi dan dikirim kepada militer China.

Credit  detikfinance

Gunung Es Raksasa Berpotensi Perlambat Perubahan Iklim


 
ABC Gunung es raksasa mencair. Proses ini dikenal sebagai proses fertilisasi lautan.

CB — Para ilmuwan telah membuat penemuan mengejutkan dengan menyatakan gunung es raksasa yang mencair sebenarnya justru dapat memperlambat pemanasan global.

Gambar satelit menunjukkan, ketika gunung es raksasa mencair, mereka justru meninggalkan jejak nutrisi.

Nutrisi ini akan merangsang pertumbuhan kehidupan laut, yang menyebabkan jutaan ton karbon akan diserap dari atmosfer.

Ini adalah proses yang dikenal sebagai fertilisasi laut.
Profesor Grant Bigg, pakar oseanografi dari Universitas Sheffield, merupakan bagian dari tim peneliti yang menganalisis citra satelit dari sekitar 17 gunung es raksasa di Samudra Selatan.
"Ini merupakan kejutan besar," katanya. "Ketika Anda melihat gunung es raksasa, pengaruh dari nutrisi yang berasal dari es yang mencair ini sebenarnya empat sampai 10 kali lebih besar dari yang bisa kita harapkan dari gunung es berukuran biasa," ujarnya.

Gunung es raksasa sedikitnya berukuran 18 kilometer dan bisa meninggalkan jejak nutrisi yang terentang hingga 1.000 kilometer.
Tim peneliti menemukan bahwa gunung es raksasa mampu menyerap sekitar 10-40 juta ton karbon per tahun dengan menghasilkan lingkungan terapung yang pada gilirannya akan mempromosikan pertumbuhan algae dan organisme kecil lainnya yang dapat mengekstrak karbon dari atmosfer.

"Kami memperkirakan bahwa antara 5 dan 10 persen dari semua karbon, yang diekspor dari permukaan air di Samudra Selatan hingga ke laut dalam, pasti berasal dari gunung es ini yang menyebar dan menyuburkan perairan sebagai hasilnya dapat menyuburkan dan menghilangkan fitoplankton," tulis para peneliti.

Profesor Bigg mengatakan, tampaknya akan terjadi peningkatan proses fertilisasi lautan karena terdapat lebih banyak es yang mencair di Antartika.
Namun, mungkin, mengingat dampak dari emisi gas rumah kaca, gunung es yang mencair itu tidak akan berpengaruh apa-apa dalam memperlambat kenaikan permukaan laut.

"Itu salah satu kekhawatiran utama," katanya.

"Gunung es sendiri ketika telah berada lautan terbuka mungkin memiliki efek yang relatif baik ini. Namun, air tawar juga akan mengubah arus laut... dan itu bisa berdampak pada mekanisme Samudra Selatan," ujarnya.


Credit  KOMPAS.com


Tanpa Penyimpangan Ini, Manusia Takkan Pernah Ada


 
Lukiyanova Natalia/frenta/Shutterstock.com Ilustrasi mult isel

  CB - Kita kadang ingin kehidupan yang lurus, tanpa tantangan, tanpa sebuah penyimpangan. Tapi, tanpa tantangan dan penyimpangan, kehidupan itu sendiri mungkin tidak pernah ada.

Adanya manusia pun tak lepas dari penyimpangan. Sebuah mutasi genetik yang terjadi 600 juta tahun yang lalu memicu munculnya makhluk bersel banyak yang diikuti evplusi panjang sehingga menghasilkan manusia.

Ken Prehoda, pakar biokimia dari University of Oregon melacak penyimpangan kunci yang memicu terciptanya makhluk bersel banyak.

Untuk melacaknya, ia meneliti makhluk mikroskopik serupa spons yang bernama choanoflagelata. Makhluk ini punya organ semacam ekor yang disebut flagela, mampu berenang di lautan secara individu maupun dalam kelompok.

Prehoda menggunakan metode rekonstruksi protein leluhur untuk menemukan penyimpangan itu. Kurang lebih, ia melacak perubahan genetik yang membuat choanoflagelata menghasilkan protein yang penting bagi terciptanya makhluk multi sel.

Hasil penelitian yang dipublikasikan di jurnal eLIFE pada 7 Januari 2016 lalu mengungkap bahwa munculnya makhluk multi sel dipicu oleh gen bernama GK-PID. Gen ini, kata Prehoda, terdapat pada semua hewan tetapi tidak pada jamur.

Mutasi pada gen itu mampu menghasilkan protein yang memungkinkan choanoflagelata menggunakan flagelanya untuk menyatu dengan sel lain.

Diberitakan Science Alert, Selasa (12/1/2016), Prehoda mengungkapkan bahwa kemampuan untuk menyatu dengan sel lain itulah awal dari kehidupan multi sel.

Prehoda mengatakan, "Penyimpangan itu bukan satu-satunya yang memicu munculnya kehidupan multi sel." Namun menurutnya, tanpa penyimpangan itu, makhluk multi sel termasuk manusia takkan pernah ada.

Penemuan ini tak cuma memberi petunjuk evolusi makhluk multi sel. Kanker yang kini banyak dialami manusia juga dipicu oleh penyimpangan genetik. Dengan memahami proses penyimpangan genetik, pengobatan kanker yang lebih baik bisa diupayakan.

Credit  KOMPAS.com


Kenang Perang Laut Pertama Usai Proklamasi, Monumen Dibangun di Pantai Boom


Ira Rachmawati / Kompas.com / Banyuwangi Pelatakan batu pertma pembangunan monumen operasi lintas laut Jawa Bali Pasukan Markadi di Pantai Bom Banyuwangi. Markadi memimpin pertempuran pertama pasca proklamasi 
 
BANYUWANGI, CB - Kabupaten Banyuwangi akan membangun Monumen Operasi Lintas Laut Jawa-Bali Pasukan Markadi. Peletakan batu pertama pembangunan monumen tersebut dilakukan di Pantai Boom Banyuwangi, Jumat (15/1/2016).

Monumen perjuangan serupa juga telah dibangun di Cekik, Gilimanuk, Bali.

"Monumen yang sama sudah dibangun di Bali tapi yang tidak boleh dilupakan adalah Pasukan Markadi berangkat dari Banyuwangi sehingga monumen juga harus didirikan di sini," ujar Letkol Laut Pelaut Wahyu Endriawan Danlanal Banyuwangi.

Kapten Markadi memimpin pasukan M yang dikirim oleh Yos Sudarso untuk membantu I Gusti Ngurah Rai pada tahun 1946. Saat berangkat dari Banyuwangi menuju Bali, Kapten Markadi dan pasukannya melakukan pertempuran dengan Belanda di Selat Bali.

Pertempuran yang dilakukan di Selat Bali tersebut adalah pertempuran laut satu-satunya yang dimenangkan angkatan perang Indonesia serta pertempuran laut pertama usai Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

"Berbeda dengan monumen yang di Bali, monumen yang ada di Banyuwangi nanti berbentuk perahu daerah karena saat itu menyeberang ke Bali, mereka menggunakan kapal nelayan di sekitar Pantai Boom sini," tuturnya.

Nantinya, di monumen tersebut juga akan dipasang beberapa foto sejarah yang menceritakan tentang pertempuran tersebut.

Sementara itu, Dewangkara, perwakilan keluarga besar veteran, menjelaskan bahwa monumen berbentuk kapal tersebut dibuat oleh perupa Gunadi yang juga membuat patung Jenderal Sudirman di Akademi Militer.

"Saat ini sudah didesain, ukuran juga termasuk material apa yang pas digunakan karena posisi monumen ini pantai," ungkap Dewangkara.

Dia juga menjelaskan bahwa pembangunan monumen ini juga di setujui oleh keluarga Markadi dan juga keluarga Gusti Ngurah Rai.

"Masing masing keluarga, baik dari Markadi ataupun dari Gusti Ngurah Rai, sudah sangat dekat dan mengenal baik. Rencananya perwakilan keluarga Markadi akan hadir pada peletakan baru perama hari ini tapi hari ini ternyata masih di Hongkong sehingga tidak bisa datang," pungkasnya.




Credit  KOMPAS.com

China Siap 'Duduki' Sisi Gelap Bulan pada 2018

China sudah siapkan pesawat Chang'e-4 yang lebih canggih.

China Siap 'Duduki' Sisi Gelap Bulan pada 2018
Peluncuran roket Chang'e 3 milik China (npr.org)
 
CB - Ambisi China untuk 'menduduki' sisi gelap bulan makin serius. Negeri Tirai Bambu itu bahkan sudah berani memasang target nanti pada 2018, telah mendaratkan pesawatnya di bagian sisi jauh satelit bumi tersebut.

Laporan itu disampaikan oleh kantor berita Xinhua dan dikutip Reuters, Jumat 15 Januari 2016.

Jika misi mendaratkan pesawat di sisi gelap bulan itu sukses, maka China bakal menjadi negara pertama yang bisa mencapai sisi gelap bulan tersebut. Diketahui, Amerika Serikat yang pernah mendaratkan misinya pada dekade beberapa dekade lalu, hanya saja misi itu untuk mendarat di sisi terang bulan.

Bagi China, misi ke bulan bukan hal yang baru. Tiongkok pernah menjejakkan diri di bulan dalam misi pada 1976. Kemudian beberapa tahun lalu, China sudah mendaratkan pesawat Chang'e-3 dan pendarat Jade Rabbit, tapi misi terakhir ini mendarat di sisi terang bulan.

Lui Jizhong, Kepala Industri Pertahanan, teknologi dan sains Pusat Eksplorasi Bulan mengatakan dalam misi pendaratan di sisi gelap bulan itu, misi akan menggunakan pesawat Chang'e-4. Secara umum pesawat terbaru ini sama dengan Chang'e-3, namun bedanya pesawat anyar itu bisa membawa muatan yang lebih besar.

Liu mengatakan pesawat itu akan mempelajari kondisi geologi sisi gelap bulan.

Pada Maret 2015, pemerintah China sudah membuka pintu bagi perusahaan swasta untuk bergabung dan mendukung misi pemerintah tersebut.

Presiden China, Xi Jinping sudah berambisi meluncurkan misi antariksa negerinya. Misi itu dikatakan akan membuktikan kekuatan antariksa China. Namun Jinping menegaskan, misi antariksa China merupakan program dengan tujuan damai.

Meski China mengatakan misi antariksa mereka bertujuan untuk ilmu pengeahuan, ambisi China itu menjadi perhatian Departemen Pertahanan Amerika Serikat.
AS menuding China sangat berambisi dalam misi antariksa punya tujuan mencegah musuh saat nanti terjadi krisis misi antariksa.


Credit  VIVA.co.id



Menteri Rini Setuju Penawaran Harga Saham Freeport

"Saya rasa kami (BUMN) mampu," ujar Rini.

Menteri Rini Setuju Penawaran Harga Saham Freeport
Menteri BUMN Rini Soemarno. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
 
  CB - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, mengatakan BUMN tertarik menerima penawaran saham yang yang diajukan oleh PT Freeport Indonesia (PTFI) senilai US$1,7 miliar atau Rp23,67 triliun, untuk divestasi saham sebesar 10,64 persen. 

Namun, dia mengaku masih akan melakukan komunikasi dengan Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM). Untuk menganalisa apakah secara nilai tawaran tersebut sudah sesuai dengan kemampuan BUMN. 

"Ini memang belum komunikasi dengan Kementerian ESDM, kita juga menganalisa sendiri secara nilai apakah mampu atau tidak. Tapi kalau dilihat dari kemampuan BUMN, saya rasa kami mampu," ujar Rini ditemui di Kantor Garuda Indonesia, Jakarta, Jumat 15 Januari 2016.

Rini menegaskan, potensi tambang Freeport masih besar. Sehingga jika pemerintah atau BUMN memiliki saham tersebut, tentu akan menguntungkan bagi negara. 

"Terus terang kami seoptimal mungkin, karena Freeport itu adalah tambang yang besar, kalau kita bisa punya saham lebih dari 20 persen, atau bisa sampai 30 persen tentu akan lebih baik," kata dia. 

Ia mengatakan, bahwa BUMN yang sebelumnya disebut akan mengambil saham tersebut yakni PT Aneka Tambang (Antam) Tbk dan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) diyakini memiliki kemampuan untuk mengambil saham tersebut. 

Rini mengaku, pihaknya dan sejumlah ahli akan segera menganalisa beberapa hal‎ mengenai potensi bisnis Freeport di masa depan. Misalnya mengenai tren perkembangan harga tembaga dalam jangka pendek, menengah dan panjang.  

"BUMN itu kami kan melihat kemampuan, kemampuan cash flow, kemampuan meminjamnya, kemampuan secara menyeluruh neracanya. Itu juga kita lihat semua," kata Rini.


Credit  VIVA.co.id


Freeport Tawarkan Saham ke RI Seharga Rp23 Triliun

Harga itu untuk saham sebesar 10,64 persen.

Freeport Tawarkan Saham ke RI Seharga Rp23 Triliun
Kompleks Pabrik Pengolahan hasil tambang PT Freeport Indonesia, Papua. (Raden Jihad Akbar / VIVA.co.id)

  CB - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akhirnya secara resmi menerima penawaran divestasi saham PT Freeport Indonesia sebesar 10,64 persen, sesuai dengan amanat dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 77 Tahun 2014.

Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kementerian ESDM, Bambang Gatot Ariyono, mengatakan perusahaan tambang multinasional itu menawarkan harga sebesar US$1,7 miliar, atau setara Rp23,67 triliun untuk 10,64 persen saham yang diajukan kepada pemerintah. 

"Mereka (Freeport) telah menawarkan saham sesuai dengan PP No 77 Tahun 2014. Dalam suratnya disebutkan nilai 100 persen saham mereka US$16,2 miliar. Maka, 10,64 persen jadi US$1,7 miliar," ujar Bambang, saat ditemui di Balai Kartini, Jakarta, Kamis, 14 Januari 2016.

Bambang menjelaskan, pihaknya akan segera membentuk tim dari berbagai kementerian lembaga yang nantinya akan mengevaluasi hasil nilai harga saham yang diajukan anak perusahaan Freeport Mc-MoRan tersebut. 

Opsi lain adalah menunjuk konsultan independen untuk menilai harga saham tersebut.

"Tugas pemerintah untuk mengevaluasi apa yang disampaikan Freeport. Pemerintah juga bisa menunjuk konsultan independen untuk menilai," kata dia.

Berdasarkan evaluasi-evaluasi tersebut, lanjut dia, tim yang dibentuk atau konsultan yang ditunjuk pemerintah nantinya akan bertemu dengan Freeport Indonesia terkait kesepakatan harga. Dengan begitu, keputusan nantinya berdasarkan persetujuan antara kedua belah pihak.

"Kami tidak mau berlama-lama. Harus cepat. Tentu akan melibatkan para pihak. Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN (Badan Usaha Milik Negara), dan lain-lain," tuturnya.



Credit  VIVA.co.id



Pemerintah Masih Kaji Tawaran Divestasi Freeport

Pemerintah tak mau buru-buru memutuskan.

Pemerintah Masih Kaji Tawaran Divestasi Freeport
Mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa menuntut pemerintah untuk menghentikan kontrak karya PT Freeport Indonesia di Jakarta (18/12/2015). (VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar)

CB - Pemerintah sedang mengkaji penawaran divestasi saham PT Freeport Indonesia (PTFI). Freeport sebelumnya telah mengirimkan dokumen kepada pemerintah melalui Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) untuk melepas saham perusahaan sebesar 10,64 persen dengan harga US$1,7 milliar atau sekitar Rp23,63 triliun.

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, Bambang Gatot Ariyono menyampaikan bahwa penawaran divestasi tersebut akan dipertimbangkan melalui kajian ahli sebelum diserahkan kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"Kan kita tidak langsung sepakat dengan harga yang ditawarkan mereka. Jadi enggak langsung lah, kita evaluasi dulu, nanti setelah kesepakatan ketemu baru kita serahkan kepada kementerian keuangan," kata Bambang saat ditemui di Kantornya, Kamis 14 Januari 2016.

Dia menyampaikan para ahli yang akan diminta pendapatnya berasal dari kementerian-kementerian terkait seperti Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Keuangan dan Kementerian ESDM‎.

"Nanti kita minta expertise dari pejabat - pejabat dari kementerian terkait, misalnya Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN," tambahnya.

Pemerintah menurut Bambang tak akan mau buru-buru memutuskan soal tawaran divestasi ini. Hal tersebut membutuhkan kesepakatan yang bulat para pemangku kepentingan di dalamnya.

"Harus dirembukkan dulu," kata Bambang.


Credit  VIVA.co.id

Bom Hidrogen, Senjata yang Lebih Dasyat Dibanding Bom Atom

Bom Hidrogen, Senjata yang Lebih Dasyat Dibanding Bom Atom
Bom Hidrogen merupakan salah satu bom yang sangat dahsyat. Ledakan bom ini berasal dari reaksi fusi inti-inti atom hidrogen berat. Ledakan bom hidrogen lebih dahsyat dibandingkan bom atom, tercatat hanya 7 negara yang mampu membuat bom hidrogen, di antaranya Amerika Serikat, Rusia, Inggris, Prancis, Tiongkok, India, dan Korea Utara. Minggu lalu, dunia dihebohkan dengan uji coba bom hidrogen yang dilakukan Korea Utara. Negara yang dipimpin oleh Kim Jong Un berhasil melakukan tes ledakan bom hidrogen berskala besar. reddit.com

Bom Hidrogen, Senjata yang Lebih Dasyat Dibanding Bom Atom
Ledakan bom hidrogen setara dengan ledakan 500 bom atom, dan memiliki ledakan yang sangat khas yaitu terdapat awan berbentuk cendawan sangat tinggi. Ledakan bom hidrogen menghasilkan suhu yang sangat tinggi, sehingga dapat melelehkan segala macam materi yang berada dalam radius ledakan. Menciptakan bom hidrogen tidaklah mudah, beragam reaksi fisika dibutuhkan agar mampu melepaskan neutron berkecepatan sangat tinggi. youtube.com


Bom Hidrogen, Senjata yang Lebih Dasyat Dibanding Bom Atom
Amerika Serikat menjadi negara pertama di dunia yang menciptakan bom hidrogen, pada tahun 1952. Uji coba pertama diadakan di pulau Karang Elugelab kepulauan Pacific Marshall, Amerika Serikat. Uji coba bom yang dinamakan Ivy Mike ini menyadarkan seluruh manusia di dunia mengenai berbahayanya ledakan bom hidrogen jika digunakan dalam perang skala besar. wikipedia.org

Bom Hidrogen, Senjata yang Lebih Dasyat Dibanding Bom Atom
Uni Soviet melakukan unji coba bom hidrogen Tsar Bomba, yang berarti Kaisar Segala Bom, di kepulauan Novaya Zemlya, di tengah Laut Arktik, 30 Oktober 1961. Bom dengan kode peluncuran RDS-220, merupakan bom hidrogen terbesar di dunia yang pernah diledakan. Bom ini dijatuhkan dari ketinggian 10,5 km dan ledakannya menghasilkan daya hingga 50-58 Mt atau setara dengan 3.800 bom Hiroshima. Begitu dasyatnya ledakan Tsar Bomba sehingga pesawat bomber yang menjatuhkan bom ini hampir celaka. huffingtonpost.co.uk


Bom Hidrogen, Senjata yang Lebih Dasyat Dibanding Bom Atom
Operasi Buster-Jangle adalah salah satu operasi peledakan bom thermonuklir yang diadakan di Nevada, pada tahun 1951. Tercatat 7 bom nuklir diledakan dalam operasi Buster-Jangle, dengan daya ledak mencapai 31 kiloton. Walaupun tidak sebesar Tsar Bomba, ledakan yang dihasilkan cukup dahsyat. Keunikan uji coba ini adalah sejumlah tentara melihat dari jarak yang sangat dekat. awcolley.com


Bom Hidrogen, Senjata yang Lebih Dasyat Dibanding Bom Atom
Korea Utara berhasil melakukan uji coba bom hidrogen skala besar, bahkan ledakan tersebut menghasilkan gempa seismik 5,1 Skala Richter, pada tanggal 6 Januari 2015. Tiongkok pun ikut resah dengan uji coba tersebut, karena efek radiasi dari bom hidrogen lebih berbahaya dibandingkan bom atom. Korea Selatan, sebagai negara tetangga terdekat langsung menerapkan siaga tertinggi untuk mengantisipasi keadaan yang semakin buruk. Tidak hanya negara yang berdekatan yang resah, sejumlah negara di dunia ikut resah dengan kemampuan Korea Utara yang luar biasa ini. centerforsecuritypolicy.com






Credit  Tempo.co


BAMSE, Sistem Pertahanan Udara Segala Cuaca yang Canggih

BAMSE, Sistem Pertahanan Udara Segala Cuaca yang Canggih
Produsen alat tempur Swedia, Saab telah mengembangkan sistem pertahanan udara dari darat atau Ground-Based Air Defence (GBAD) yang disebut BAMSE. Sistem pertahanan udara jarak menengah BAMSE dipertunjukan kepada angkatan bersenjata Swedia, pada 2005. Saab mulai mengirim dan melatih tentara Swedia untuk mengoperasikan BAMSE, pada Mei 2008. BAMSE resmi menjaga Swedia, pada akhir 2008. saab.com


BAMSE, Sistem Pertahanan Udara Segala Cuaca yang Canggih
Sistem pertahanan udara BAMSE dirancang untuk melindungi fasilitas milter dan infrastruktur yang bernilai tinggi. BAMSE dapat menghancurkan target yang kecil dan bergerak cepat di udara, seperti rudal-rudal udara ke darat, rudal anti radar, pesawat tanpa awak, dan rudal jelajah. Sistem ini dapat melindungi area seluas 1.500 km persegi lebih, ketinggian hingga 15 km. saab.com

BAMSE, Sistem Pertahanan Udara Segala Cuaca yang Canggih

Sistem pertahahan udara BAMSE dapat dihubungkan dengan beberapa sistem pertahanan jarak pendek lain atau Short Range Air Defense (SHORAD). BAMSE dapat ditempatkan di mana pun, dan tidak perlu waktu yang lama untuk mempersiapkan sistem untuk siap tempur. Pertahanan udara ini membawa enam rudal, dan pengisian ulang enam rudal dapat dilakukan dalam waktu kurang dari lima menit. saab.com

BAMSE, Sistem Pertahanan Udara Segala Cuaca yang Canggih
Sistem pertahanan udara ini menggunakan radar pengawas Giraffe AMB (agile multi-beam) 3D yang beroperasi pada C-band. Pusat kontrol pengawasan atau surveillance control centre (SCC) dioperasikan oleh satu atau dua orang. Satu SCC dapat dihubungkan dengan empat pusat kontrol rudal atau missile control centre (MCC). MCC dapat ditempatkan sejauh 10 km dari SCC dan jarak antara MCC maksimal 20 km. saab.com


BAMSE, Sistem Pertahanan Udara Segala Cuaca yang Canggih
Rudal yang digunakan dalam sistem pertahanan BAMSE menggunakan bahan bakar propelan padat dan motor roket sehingga mempunyai akselerasi tinggi dan mampu menjaga kecepatan tinggi. Produsen alat pertahanan, Nammo mensuplai motor roket dan komponen untuk penguat motor. Rudal ini memiliki jangkauan lebih dari 15 km dan mencapai ketinggian hingga 15 km. saab.com


BAMSE, Sistem Pertahanan Udara Segala Cuaca yang Canggih
BAMSE didesain agar dapat beroperasi dalam segala cuaca, sehingga sistem ini dapat diandalkan dalam menjaga negara dari ancaman-ancaman yang mengintai. Saab mengklaim bahwa BAMSE tidak memerlukan perawatan yang rumit, bahkan rudal yang digunakan tidak memerlukan perawatan. Selain itu sistem pertahanan udara ini memiliki umur operasional yang panjang dan ongkos operasi yang murah. saab.com






Credit  tempo.co





Jet Tempur Rafale, Andalan Prancis Perangi ISIS

Jet Tempur Rafale, Andalan Prancis Perangi ISIS
Jet tempur Rafale saat akan mendarat di kapal induk Charles de Gaulle usai menjalankan misi di Teluk Persia, 13 Januari 2016. Kapal induk Charles de Gaulle bergabung dengan koalisi pimpinan AS memerangi ISIS pada bulan November 2015, setelah negaranya menjadi target serangan ISIS. AP/Christophe Ena

Jet Tempur Rafale, Andalan Prancis Perangi ISIS
Mekanik melakukan perawatan Jet tempur Rafale usai menjalankan misi di kapal induk Charles de Gaulle di Teluk Persia, 13 Januari 2016. Rafale sendiri adalah jet jenis multirole fighter aircraft yang diproduksi Dasasault Aviation. Diterbangkan pertama kali pada tahun 1986 dan telah beberapa kali mengalami upgrade. AP/Christophe Ena

Jet Tempur Rafale, Andalan Prancis Perangi ISIS
Petugas menara kendali memantau jet tempur Rafale saat akan lepas landas di kapal induk Prancis, Charles de Gaulle di Teluk Persia, Selasa, 13 Januari 2016. Hampir semua teknologi Rafale dirancang sendiri oleh Prancis. Pesawat tempur yang sering dibandingkan dengan Eurofighter Typhoon ini telah beroperasi di beberapa medan perang, termasuk di Afganistan, Libya, Mali, Irak dan Suriah. AP/Christophe Ena

Jet Tempur Rafale, Andalan Prancis Perangi ISIS
Jet tempur Rafale saat akan lepas landas di kapal induk Prancis, Charles de Gaulle di Teluk Persia, Selasa, 13 Januari 2016. Rafale adalah pesawat tempur generasi 4,5 yang memiliki desain unik. Pesawat asli Prancis itu memiliki sepasang sayap berbentuk segitiga atau dikenal dengan nama delta wing. AP/Christophe Ena

Jet Tempur Rafale, Andalan Prancis Perangi ISIS
Jet tempur Rafale mendarat di kapal induk Charles de Gaulle usai menjalankan misi di Teluk Persia, 13 Januari 2016. Pesawat ini memiliki dua canard atau sayap kecil yang berada di dekat kokpit. Rafale dibekali dua mesin jet Snecma M88-2 yang dapat melesat dengan kecepatan 1.900 kilometer per jam. AP/Christophe Ena

Jet Tempur Rafale, Andalan Prancis Perangi ISIS
Jet tempur Rafale saat akan mendarat di kapal induk Charles de Gaulle usai menjalankan misi di Teluk Persia, 13 Januari 2016. Kapal induk Charles de Gaulle bergabung dengan koalisi pimpinan AS memerangi ISIS pada bulan November 2015, setelah negaranya menjadi target serangan ISIS. AP/Christophe Ena









Credit Tempo.co



AS Terjunkan Pasukan Khusus ke Irak


AS Terjunkan Pasukan Khusus ke Irak
Pasukan khusus AS dikabarkan telah berada di Irak | (Istimewa)

WASHINGTON - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), Ash Carter mengatakan bahwa pasukan khusus telah tiba di Irak dan tengah bersiap untuk bekerjasama dengan pasukan Irak untuk memerangi ISIS.

"Pasukan ekspedisi khusus AS yang diterjunkan ke Irak yang saya umumkan pada bulan Desember lalu saat ini telah berada di tempat dan sedang bersiap untuk bekerjasama dengan Irak untuk mulai mengejar anggota dan komandan ISIS," kata Carter di Fort Campbell, Kentucky, seperti dikutip dari Al Arabiya, Kamis (14/1/2016).

AS sebelumnya memutuskan untuk mengirimkan 200 pasukan khusus ke Suriah. Pasukan tersebut kemudian dibagi menjadi sejumlah unit-unit kecil, berjumlah 50 orang, dan disebar hingga ke Irak.

Carter menyatakan, unit-unit kecil pasukan khusus AS sudah menjalin kontak dengan pasukan pemberontak, serta menentukan target baru untuk serangan udara dan segala jenis serangan.

Carter optimis dengan kemajuan yang ditunjukkan oleh pasukan Irak - termasuk merebut kembali kota Ramadi - dan pasukan pemberontak yang didukung oleh AS di Suriah. Karenanya, saat ini, fokus perang terhadap ISIS adalah berupaya untuk meruntuhkan pusat kekuatan ISIS di Raqqa, Suriah, dan di Mosul, Irak.

"Presiden Obama berkomitmen untuk melakukan apa yang diperlukan, memanfaatkan setiap peluang yang ada, melihat seperti apa kita bekerja, dan menyesuaikannya dengan strategi musuh agar ISIS bisa dikalahkan," tukasnya.


Credit  Sindonews



Korsel dan AS Akan Simulasikan Serangan Nuklir Korut


Korsel dan AS Akan Simulasikan Serangan Nuklir Korut
Korsel dan AS akan mensimulasikan serangan nuklir Korut | (Telegraph)

SEOUL - Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) tengah untuk mensimulasikan serangan pre-emptive kemampuan senjata nuklir Korea Utara (Korut) dalam latihan militer gabungan tahunan.

Dikutip dari Telegraph, Kamis (14/1/2016), pada bulan November lalu kedua pemerintah telah menyepakati set terbaru rencana untuk melindungi Korsel dari ancaman rudal, nuklir, senjata kimia, dan biologi.

Set tersebut dikenal sebagai Konsep Operasional 4D, sebuah konsep rencana yang dirancang untuk mendeteksi, mengganggu, merusak, dan mempertahankan Korsel dari ancaman yang ditimbulkan oleh Korut.

"Kedua negara sedang membahas cara untuk menunjukkan bagian dari konsep 4D selama latihan gabungan tahunan pada bulan Maret mendatang dan kemudian mengembangkannya sebagai sistem operasional skala penuh," kata seorang pejabat kementerian pertahanan Korsel.

Pyongyang sendiri kerap mengutuk
latihan militer bersama Korsel-AS yang dianggap sebagai provokasi dan persiapan untuk menginvansi Korut. Korut kerap murka dengan menduga bahwa latihan bersama itu adalah persiapan keduanya untuk melakukan serangan perdana.


Credit  Sindonews

Filipina tawarkan delapan pangkalan kepada AS


Filipina tawarkan delapan pangkalan kepada AS
ilustrasi Tentara Filipina dan Amerika Serikat berjalan di sebuah teluk dangkal di sebuah teluk saat simulasi razia di perairan sebagai bagian dari latihan militer gabungan Filipina-AS di Teluk Ulugan, pesisir barat Filipina, Rabu (25/4). (FOTO ANTARA/REUTERS/Romeo Ranoco)
 
Manila (CB) - Filipina menawarkan delapan pangkalan kepada Amerika Serikat (AS) sebagai tempat untuk membangun fasilitas dan pasokan di bawah perjanjian keamanan baru, kata juru bicara militer pada Rabu, di tengah meningkatnya ketegangan dengan Tiongkok soal Laut Tiongkok Selatan.

Tahun lalu, Filipina dan Amerika Serikat menandatangani Perjanjian Kerja Sama Peningkatan Pertahanan (EDCA) yang menjamin Washington untuk meningkatkan keberadaan militer di bekas koloninya itu.

"Daftar telah disiapkan beberapa bulan lalu ketika kami berdiskusi sebelumnya," kata Kolonel Restituto Padilla kepada wartawan dan menambahkan bahwa lima lapangan udara militer, dua pangkalan angkatan laut dan sebuah kemah pelatihan hutan yang ditawarkan ke Amerika Serikat.

"Ini masih dibahas untuk persetujuan dan kami akan mengadakan diskusi akhir tentang daerah-daerah ini."

Tiga basis berada di pulau utama Luzon di bagian utara Filipina, termasuk lapangan udara Clark, bekas pangkalan angkatan udara AS, dan dua pangkapan terletak di pulau barat Palawan, dekat Laut Tiongkok Selatan.

AS juga mencari akses ke tiga bandara sipil dan lapangan udara di Luzon, termasuk Teluk Subic, pangkalan besar Angkatan Laut AS, kata seorang pejabat senior pertahanan kepada Reuters.

Tahun lalu, lebih dari 100 kapal Angkatan Laut AS berlabuh di Subic dan dua kapal selam siluman canggih bertenaga nuklir berkunjung dalam dua pekan pertama tahun ini.

"Subic penting bagi orang Amerika karena itu merupakan satu dari sedikit daerah di negara itu di mana mereka dapat berlabuh dengan aman," kata pejabat pertahanan, yang menolak disebutkan namanya karena ia tidak berwenang berbicara kepada pers.

Di Washington, Sekretaris Pertahanan Filipina Voltaire Gazmin mengatakan kerja sama keamanan dengan Amerika Serikat telah terjalin lebih erat di tengah meningkatnya ketegangan atas Laut Tiongkok Selatan.

Filipina telah mengajukan protes terhadap uji coba penerbangan Tiongkok dari sebuah pulau buatan di Laut Tiongkok Selatan, kata juru bicara kementerian luar negeri, menggambarkan tindakan itu "provokatif" dan merupakan pelanggaran etika yang ada.

Setiap tahun lebih dari lima triliun dolar AS perdagangan dunia dikirimkan melalui Laut Tiongkok Selatan, diyakini memiliki simpanan besar di bidang minyak dan gas, yang mana Tiongkok mengklaim hampir seluruhnya.

Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan dan Vietnam juga bersaing dengan klaim masing-masing.

Kantor berita resmi Tiongkok, Xinhua, dalam komentar berbahasa Inggris, mengatakan EDCA hanya akan meningkatkan ketegangan dan "bisa mendorong situasi ke ambang perang".

"Kesepakatan ini beralasan karena Tiongkok, yang bersandar pada kebijakan pertahanan defensif, tidak pernah memaksa negara manapun dalam masalah Laut Tiongkok Selatan," katanya dilansir Reuters.

Credit  ANTARA News