Jumat, 24 April 2015

Delegasi Palestina Undang Indonesia Buka KBRI


SHUTTERSTOCK Ilustrasi


JAKARTA, CB - Delegasi Palestina yang hadir dalam Konferensi Parlemen Asia Afrika (KPAA) Abdullah, mengundang pemerintah Indonesia untuk segera mendirikan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di negaranya. Hal itu disampaikan Abdullah di hadapan para Pimpinan DPR seusai penutupan acara Konferensi Parlemen Asia Afrika (KPAA) di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (23/4/2015) malam.

"Kami mengundang Indonesia untuk secara resmi menguatkan hubungan diplomatik (dengan membuka KBRI)," kata Abdullah.

Ia mengatakan, Palestina telah meminta dukungan terhadap negara-negara Asia Afrika atas kemerdekaannya, sejak perhelatan Konferensi Asia Afrika (KAA) tahun 1955. Palestina juga mengapresiasi langkah Pemerintah Indonesia melanjutkan isu dukungan kemerdekaan Palestina itu dalam KAA ke-60 tahun ini.

"Saya harap Indonesia segera membuka KBRI di Palestina sebagai tanda hubungan diplomatik. Kami akan membawa Anda ke Ramallah, ke Jerusalem, kami bawa Anda ke rumah kami," kata dia.

Sebelumnya, Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menyatakan dukungannya atas rencana pemerintah membuka Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Palestina.

"Kami dukung pernyataan presiden yang mau membuka KBRI di Palestina," kata Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon.

Menurut Fadli, jika benar Pemerintah Indonesia membuka KBRI di Palestina, dan hal itu diikuti okeh negara-negara di Asia Afrika lainnya, maka akan menjadi sebuah pengakuan de facto dan de jure bagi kemerdekaan Palestina.

"Menurut delegasi Palestina, kedutaan besar RI bisa dibuka di Ramallah," kata Fadli.



Credit KOMPAS.com

Angklung alat diplomasi budaya pada KAA 2015


Angklung alat diplomasi budaya pada KAA 2015
Angklung Untuk Dunia Ribuan pelajar mengikuti acara Harmoni Angklung untuk Dunia di Stadion Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, Kamis (23/4). Kegiatan pemecahan rekor dunia bermain angklung dengan diikuti 20.000 pelajar tersebut untuk menyemarakkan Peringatan ke-60 Tahun Konferensi Asia Afrika 2015. (ANTARA FOTO/AACC2015/Sigid Kurniawan) ()
 
 
Bandung (CB) - Angklung merupakan alat musik tradisional yang berfungsi sebagai alat dipolomasi budaya, kata pakar musik trandisional Universitas Pasundan (Unpas) Rosikin di Bandung, Kamis.

"Angklung sudah dipertunjukkan daalam Konferensi Asia Afrika (KAA) dari tahun ke tahun, angklung sudah menjadi musik tradisional yang mewakili Indonesia," kata Rosikin.

Pada peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika (KAA) tahun 2015, pemerintah mengadakan acara dalam rangka memecahkan rekor dunia dengan memainkan 20.000 angklung di Stadion Siliwangi, Bandung pada Kamis (23/4). Pada acara "Angklung for the World" tersebut dibawakan berbagai genre lagu dari mulai lagu kebangsaan hingga lagu Barat.

Rosikin mengatakan, angklung merupakan alat musik tradisional yang fleksibel karena dapat mengikuti perkembangan musik dunia.

"Angklung memiliki dwifungsi, bisa mengiringi musik pentatonik yaitu nada asli dari lagu-lagu Sunda tapi juga bisa dikembangkan dengan musik diatonik yang banyak digunakan oleh musik Barat," katanya.

Perkembangan angklung sangat pesat. Berkat Saung Udjo, angklung dapat dikembangan sedemikian rupa dan dikenal dunia. Padahal, kata Rosikin, angklung dahulu hanya digunakan untuk upacara adat seperti panen padi.

Selain fleksibel, angkung juga merupakan alat musik tradisi Jawa Barat yang sangat mudah dimainkan. Angklung bisa dipelajari oleh orang awam hanya dalam beberapa menit, bahkan satu orang bisa menggunakan sampai empat oktaf nada.

Ke depan, kata Rosikin, angklung harus menjadi musik tradisional yang mewakili Indonesia dalam setiap kegiatan KAA.

"Setiap orang yang melihat angklung ingat Indonesia, ingat Jawa Barat. Seperti halnya mereka ingat Bali dan batik," kata dia menambahkan.



Credit  ANTARA News

WHO: 1.000 orang tewas akibat kekerasan di Yaman


WHO: 1.000 orang tewas akibat kekerasan di Yaman
Warga berdiri di atas reruntuhan rumah hancur akibat serangan udara di desa Okash dekat Sanaa, Sabtu (4/4). Serangan udara di desa dekat ibukota Yaman, Sanaa menewaskan sebuah keluarga terdiri dari sembilan orang, menurut warga, yang sepertinya merupakan serangan militer pimpinan Saudi atas militan Houthi. (REUTERS/Mohamed al-Sayaghi)
 
 
Jenewa (CB) - Korban tewas akibat pertempuran di Yaman sejak akhir Maret mencapai 1.000 orang, termasuk hampir 50 anak-anak, kata Badan Kesehatan Dunia pada Kamis.

Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa itu menyatakan sedikitnya 1.080 orang tewas di negara tersebut, termasuk 48 anak-anak dan 28 wanita, dan 4.352 orang luka akibat kekerasan sejak 19 Maret hingga 20 April, lapor AFP.

Dalam jumlah sebelumnya, badan itu mendaftar 944 kematian dan 3.487 luka pada 17 April.

Badan kesehatan itu berulang kali menekankan menerima angka tersebut dari sarana kesehatan di Yaman, tapi karena banyak orang tidak dapat ke rumah sakit untuk perawatan, angka pasti mungkin lebih tinggi.

Badan itu tidak membedakan warga dengan petempur.

Rinciannya menurut daerah menunjukkan bahwa ibu kota Sanaa mencatat kematian terbanyak, dengan 209, termasuk 21 anak-anak dan lima perempuan.

Sejumlah 936 orang lain terluka di sana, termasuk 84 anak-anak dan 44 perempuan.

Di kota utama selatan Aden, 191 orang tewas, termasuk dua anak-anak, dan 1.237 terluka.

Jumlah korban terkini itu disiarkan saat pesawat tempur sekutu pimpinan Arab Saudi melancarkan serangan baru di negara itu pada Kamis, meskipun pemberontak Huthi menuntut penghentian mutlak serangan itu sebagai syarat pembicaraan perdamaian, yang ditaja Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Saudi dan sekutu Arab-nya melancarkan serangan udara pada 26 Maret untuk mengembalikan kewenangan Presiden Abedrabbo Mansour Hadi, yang lari ke luar negeri pada bulan lalu saat pemberontak menyapu seluruh negeri.

Serangan udara sekutu terhadap gudang milik kelompok bantuan kemanusiaan Oxfam diduga melanggar hukum perang, kata Human Rights Watch pada Kamis.

Serangan itu dilakukan pada 18 April di sarana Oxfam di kota Sadaa wilayah utara, kubu asal pemberontak Houthi.

Berdasarkan atas hukum perang, "sarana sipil dan warga tidak boleh menjadi sasaran serangan", kata pernyataan kelompok hak asasi bermarkas di New York itu.

"Kenyataan bahwa gudang Oxfam selayaknya diketahui oleh pasukan sekutu menimbulkan kekhawatiran bahwa serangan itu disengaja," katanya.

Sekutu belum memberikan tanggapan atas kejadian tersebut.

Credit  ANTARA News

Obama katakan bertanggung-jawab penuh atas tewasnya sandera


Obama katakan bertanggung-jawab penuh atas tewasnya sandera
Presiden AS Barack Obama (REUTERS/Kevin Lamarque)
Sebagai presiden dan panglima tertinggi, saya memikul tanggung-jawab penuh buat semua operasi kontra-teror kami, termasuk operasi yang secara tak sengaja merenggut nyawa Warren (Weinstein) dan Gionanni (Lo Porto). Saya sangat menyesalkan apa yang ter
Washington (CB) - Presiden AS Barack Obama pada Kamis (23/4) mengatakan ia "bertanggung-jawab penuh" atas operasi kontra-teror pada Januari terhadap Al-Qaida sehingga secara tak sengaja menewaskan dua sandara.

"Sebagai presiden dan panglima tertinggi, saya memikul tanggung-jawab penuh buat semua operasi kontra-teror kami, termasuk operasi yang secara tak sengaja merenggut nyawa Warren (Weinstein) dan Gionanni (Lo Porto). Saya sangat menyesalkan apa yang terjadi," kata Obama kepada wartawan, sebagaimana dikutip Xinhua.

Pada Kamis pagi, satu pernyataan Gedung Putih mengatakan operasi kontra-teror AS pada Januari menewaskan dua sandera, yang ditawan oleh Al-Qaida di wilayah perbatasan Afghanistan dan Pakistan.

Menurut pernyataan tersebut, Weinstein adalah warga negara Amerika yang ditawan oleh Al-Qaida sejak 2011, dan Lo Porto adalah warga negara Italia yang telah ditawan oleh Al-Qaida sejak 2012.

"Penilaian awal kami menunjukkan operasi ini sepenuhnya sejalan dengan garis panduan yang menjadi landasan kami melancarkan upaya kontra-teror di wilayah itu, yang telah menjadi pusat perhatian kami selama bertahun-tahun, sebab itu adalah rumah pemimpin Al-Qaida, dan berdasarkan informasi intelijen yang telah kami peroleh pada saat itu, termasuk ratusan jam pengawasan," kata Obama.

Meskipun menegaskan bahwa informasi intelijen mengenai tempat tersebut sebagai kompleks Al-Qaida tepat, Obama mengakui Angkatan Darat AS melakukan kesalahan dengan menduga bahwa "tak ada warga sipil di sana".

"Apa yang tidak kami ketahui, secara tragis, adalah Al-Qaida menyembunyikan keberadaan Warren dan Giovanni di kompleks yang sama," katanya. Ia menambahkan ia sudah menginstruksikan kajian penuh mengenai peristiwa tersebut.

Menurut pernyataan Gedung Putih, Ahmed Farouq --warga negara Amerika yang menjadi pemimpin Al-Qaida-- tewas dalam operasi yang sama yang menewaskan Weinstein dan Lo Porto. Satu operasi kontra teror serupa dan terpisah yang dilaporkan AS juga menewaskan Adam Gadahn, warga negara Amerika yang menjadi anggota penting Al-Qaida.


Credit  ANTARA News

Brimob bersenjata lengkap kawal pemindahan Mary Jane


Brimob bersenjata lengkap kawal pemindahan Mary Jane
Mary Jane Peringati Hari Kartini. Terpidana mati Mary Jane Fiesta Veloso mengikuti lomba peragaan busana kebaya saat peringatan Hari Kartini di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Yogyakarta, Selasa (21/4/15). Warna negara asal Filipina itu divonis hukuman mati atas kasus penyelundupan narkoba jenis heroin.(ANTARA FOTO/Yeyen)
 
 
Sleman (CB) - Pasukan dari Satbrimobda Daerah Istimewa Yogyakarta bersenjata lengkap mengawal pemindahan terpidana mati Mary Jane Fiesta Veloso asal Philipina dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Wirogunan Yogyakarta ke Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan Cilacap Jawa Tengah pada Jumat (24/04) dini hari.

Iring-iringan mobil termasuk satu kendaraan Baracuda Polda DIY yang akan membawa terpidana mati kasus penyelundupan narkoba tersebut terlihat memasuki Lapas Kelas IIA Wirogunan Yogyakarta sekitar pukul 01.00 WIB.

Tak lama berselang, sekitar pukul 01.40 WIB iring-iringan mobil yang terdiri dari mobil Patwal Polda DIY, Kijang Inova warna hitam, Baracuda, Mobil Tahanan Kejaksaan, dan dua buah mobil terlihat keluar dari Lapas Wirogunan Yogyakarta dengan dikawal satu mobil pasukan Brimob bersenjata lengkap.

Pengamanan ketat juga terlihat di sekitar Lapas Wirogunan Yogyakarta yang melibatkan puluhan personel dari Polresta Yogyakarta.

Sebelumnya Kepala Kejaksaan Tinggi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) I Gede Sudiatmaja tidak membantah jika Mary Jane Fiesta Veloso akan dipindahkan pada Jumat (24/4) dini hari

Berdasarkan rapat koordinasi beberapa waktu lalu, pemindahan Mary Jane dari Lapas Wirogunan menuju Lapas Nusakambangan Cilacap Jawa Tengah akan di kawal oleh Personil Brimob dan TNI.

Mary Jane Fiesta Veloso merupakan satu dari 10 terpidana mati kasus narkoba yang permohonan grasinya ditolak Presiden Joko Widodo.

Sebelumnya Mary Jane divonis hukuman mati oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sleman pada 2010.

Terpidana ini kemudian mengajukan permohonan PK setelah grasinya ditolak Presiden. Namun dalam sidang PK yang digelar di PN Sleman bulan lalu, akhirnya MA memutuskan menolak permohonan PK tersebut dan tetap pada putusan PN Sleman.

Mary Jane ditangkap petugas Bea dan Cukai Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta karena terbukti membawa narkoba jenis heroin seberat 2,6 kilogram senilai Rp5,5 miliar saat turun dari pesawat rute Kuala Lumpur-Yogyakarta pada 2010.

Credit  ANTARA News


Kamis, 23 April 2015

Bubuk ini Bisa Murnikan Air Tercemar dalam 30 Menit


Shutterstock Ilustrasi


JAKARTA, CB - Dalam kondisi darurat atau bencana, air bersih merupakan kebutuhan primer yang seringkali sulit dipenuhi. Padahal penggunaan air yang terkontaminasi bisa menjadi sumber penularan penyakit.

“Dalam keadaan darurat, penyakit dari air kotor sangatlah cepat dan berbahaya sehingga bisa  mencancam nyawa,” ungkap Allison Tummon, pemimpin program P&G Children’s Safe Drinking Water (CSDW) dalam perayaan program P&G CSDW di Jakarta, Selasa (21/4/15).

Salah satu terobosan yang sudah dilakukan oleh P&G adalah menciptakan bubuk pemurni air yang selama 10 tahun terakhir ini telah dipakai. Dengan bubuk ini, air bersih yang seringkali langka dalam kondisi darurat, bisa tersedia dalam waktu singkat.

Bubuk P&G Purifier of Water mengandung dua bahan utama, yakni iron sulphate berupa 352 miligram feri klorida (ferric iron) dan klorin berupa kalsium hipoklorit (kaporit) dengan konsentrasi sebesar 0,546 persen. Bubuk dalam satu sachet seberat 4 gram ini dapat digunakan untuk air sebanyak 10 liter.

“Feri klorida ini yang akan menarik kotoran-kotoran dalam air. Kemudian kalsium hipoklorit berfungsi sebagai disinfektan air. Keduanya merupakan bahan yang digunakan di seluruh dunia untuk treatment pada air,” jelas Allison.

Bubuk tersebut dapat digunakan pada berbagai jenis air dan kontaminasi apapun. Allison juga mengklaim bahwa tidak ada efek samping dari air hasil pemurnian tersebut. Zat yang tersisa dalam air hanya klorin, namun dikatakan masih pada batas aman berdasarkan aturan Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Allison bersama Guru Naik, National Director ChildFund Indonesia mendemonstrasikan bagaimana bubuk ini bekerja. Mereka mencoba membersihkan air keruh berwarna cokelat yang kemudian dapat diminum langsung.

“Untuk melakukan proses pemurnian ini, aduk bubuk dan air dalam wadah selama 5 menit, lalu diamkan air yang sudah tercampur obatnya selama 5 menit. Kotoran yang ada dalam air akan menggumpal dan mengendap. Selanjutnya air perlu disaring dengan kain katun 100 persen yang tidak berlubang untuk mencegah kotoran mencampuri kembali air yang sudah dimurnikan,” papar Allison.

Kemudian didiamkan air selama 20 menit supaya klorin bekerja membunuh bakteri, parasit, polutan, dan zat berbahaya yang ada. Jangan gunakan air apabila masih berwarna kuning. Jika air sudah jernih, air sudah siap minum.

Tidak dijual bebas
Bubuk pemurni air ini tercipta dari kerja sama ilmuwan P&G dengan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, serta pakar kesehatan masyarakat lainnya untuk mengetes bubuk ini pada berbagai jenis air. Akan tetapi, produk yang diproduksi di Singapura ini tidak dijual secara bebas.

“Kami pernah mencoba menjual sachet ini secara luas di negara lain, tetapi ternyata butuh pendidikan untuk penggunaan produk ini. Kami menemukan kesulitan pada konsumen untuk memenuhi kebutuhan air bersih tanpa adanya pelatihan, sehingga tidak menjangkau kebutuhan yang sesungguhnya,” jelas Allison.

Distribusi bubuk ini dilakukan melalui program yang bekerja sama dengan organisasi-organisasi kemanusiaan atau LSM di berbagai daerah. Mereka akan mendapat pelatihan tentang kesehatan dan penggunaan produk ini agar target kebutuhan air dan jangkauannya bisa tepat sasaran.

“Kami melakukan pelatihan dan pendidikan persiapan dengan organisasi yang bekerja sama dengan kami. Bila terjadi kondisi darurat, mereka sudah paham dan telah siap mengakses kebutuhan yang diperlukan secepatnya,” papar Guru.

Selain kepada organisasi, penyuluhan atau pelatihan tentang kesehatan ini juga akan dipaparkan kepada orangtua, guru, dan murid.

“Kami (datang) ke sekolah-sekolah untuk memberi penyuluhan kepada guru dan murid terkait kebersihan. Ada juga pendidikan tentang kesehatan, seperti mencuci tangan, sanitasi yang bersih, dan lainnya,” jelas Guru.

Credit  KOMPAS.com

Badrodin: Saya yang Pegang Komando!


 
fidel ali Kapolri Jenderal Badrodin Haiti


JAKARTA, CB — Kepala Polri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti membantah kepemimpinannya dan Wakapolri Komjen Budi Gunawan di Polri diibaratkan sebagai matahari kembar. Ia menegaskan, Kapolri-lah yang memegang arah komando institusi.

"Enggak ada matahari kembar. Deskripsi kerja sudah jelas. Saya Kapolri, saya yang pegang arah komando," ujar Badrodin saat bincang santai di ruangannya, Kompleks Mabes Polri, Kamis (23/4/2015).
Badrodin heran dengan polemik yang muncul di masyarakat soal pemilihan Budi Gunawan sebagai Wakapolri. Menurut Badrodin, publik terlalu berpikiran negatif terhadap mantan Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian tersebut.

"Belum berjalan sudah pesimis, sudah negatif, sudah dianggap, wah ada begini, ada begitu. Dalam Islam itu namanya suudzon. Dosa itu. Pikiran itu jangan negatif, tapi positif," lanjut dia.
Badrodin meminta publik melihat pelantikan Budi Gunawan dari sisi positif, yakni Budi memiliki kelebihan karakter dibandingkan sosok perwira tinggi yang lain. Badrodin pun berharap kelebihan Budi itu dapat berimbas pada reformasi institusi Polri.

"Memandang orang itu harus kelebihan dan kekurangannya agar seimbang karena tidak ada orang sempurna. Persoalannya bagaimana kita bisa mengeksplor kelebihannya itu demi memperbaiki polisi," ujar Badrodin.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti resmi melantik Komjen Budi Gunawan sebagai Wakapolri, Kamis pukul 14.00 WIB. Pelantikan itu berlangsung tertutup. Informasi yang dihimpun Kompas.com, acara pelantikan Budi Gunawan dilangsungkan di Lantai II Gedung Utama Mabes Polri.


Credit  KOMPAS.com

Pulau Sentinel, Pulau Misterius yang Dihuni Suku "Buas"


 
Daily Mail Satu dari sedikit foto yang memperlihatkan sekilas penduduk pulau Sentinel Utara, kepulauan Andaman, India. Suku asli pulau ini sudah menghuni tempat itu sejak 60.000 tahun lalu dan sejak saat itu mereka menolak modernisasi.

NEW DELHI, CB - Terletak di Teluk Bengala, India dan termasuk gugusan kepulauan Andaman yang merupakan wilayah India, terdapat sebuah pulau bernama Sentinel.

Sekilas pulau ini nampak seperti sebuah pulau "surga tropis" namun ternyata pulau ini dianggap sebagai salah satu pulau yang paling sulit dikunjungi manusia.

Pulau yang berukuran sebesar pulau Manhattan, New York itu dihuni komunitas penduduk asli yang sudah menempati pulau tersebut selama 60.000 tahun. Selama itu pula suku Sentinel menolak modernisasi dan selalu menanggapi kehadiran orang luar dengan kekerasan.

Bahkan tercatat suku Sentinel sudah dua kali membunuh orang pada 2006, ketika kedua orang itu kedapatan mencari ikan di perairan pulau Sentinel Utara.

Tak hanya itu, penduduk asli pulau tersebut kerap melemparkan batu dan menembakkan panah ke arah helikopter atau pesawat terbang yang terbang rendah untuk melihat-lihat pulau tersebut.

Kondisi inilah yang menyebabkan informasi yang terkait pulau ini sangat minim dan sejumlah foto yang dihasilkan tak lebih dari beberapa foto berkualitas rendah.

Begitu berbahayanya suku asli pulau Sentinel, pemerintah India bahkan mengkriminalkan siapapun yang mencoba membuat kontak dengan penghuni pulau Sentinel. Bahkan pemerintah India menyatakan ilegal berada dalam jarak tiga mil dari pulau itu.

Namun, meski ada larangan keras dari pemerintah India, tak menghalangi para nelayan atau orang luar yang mencoba masuk ke pulau itu.

Organisasi Survival International, yang melakukan advokasi hak-hak suku-suku terasing, mengklaim para nelayan lokal kerap memasuki kawasan pulau itu, bahkan beberapa dari mereka sempat mendarat di pulau itu sebelum ditahan aparat keamanan.

Direktur Survival International Stephen khawatir masa depan suku asli pulau Sentinel akan terancam.

"Suku-suku kepulauan Andaman Besar sudah berkurang jumlahnya akibat penyakit yang dibawa kolonial Inggris ke kepulauan itu pada 1800-an," ujar Corry.

"Suku terakhir yang punah adalah suku Bo, yang anggota terakhirnya meninggal dunia empat tahun lalu," tambah Corry.

"Satu-satunya cara pemerintah kepulauan Andaman mencegah terjadinya lagi kepunahan suku adalah memastikan pulau Sentinel Utara terlindung dari dunia luar," Corry menegaskan.



Credit  KOMPAS.com

Negara-negara Afrika Minati Produk Pertahanan Indonesia


 
ESTU SURYOWATI Senjata serbu, SS2-V5 buatan PT Pindad (Persero), dipajang dalam pameran dalam rangka HUT TNI, di silang Monas, Jakarta, Jumat (4/10/2013). Jenis custom yang baru dari varian 5 ini memungkinkan untuk ditambahkan laser dan senter.


JAKARTA, CB
- Sejumlah negara Afrika menyatakan ketertarikannya untuk membeli produk-produk pertahanan Indonesia. Madagaskar bahkan berniat langsung mendatangi pabrik industri strategis Indonesia di Bandung, Jawa Barat.
"Seperti tadi dengan Madagaskar, mereka tertarik untuk membeli CN 212. Kami sudah antar ke eksibisi, besok akan ada pertemuan di Bandung. Kemudian, kapal feri dengan PT PAL, yang kapasitasnya 160 orang," ujar Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi di sela-sela acara Konferensi Asia-Afrika, Jakarta Convention Center, Kamis (23/4/2015).
Hal senada juga disampaikan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto. Dia menuturkan usai perhelatan peringatan KAA ke-60 esok hari, Presiden Madagaskar Hery Rajaonarimampianina juga akan mengunjungi PT Pindad, pabrik pembuat senjata di Bandung.
Selain Madagaskar, Andi mengatakan Presiden Jokowi dalam pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Mesir Ibrahim Mehlab, Presiden Myanmar Thein Sein, Presiden Truong Tan Sang juga menawarkan produk-produk pertahanan.
Seluruh negara itu pun menyatakan tertarik untuk menindaklanjuti tawaran Indonesia itu. Industri pertahanan Indonesia kini mulai bangkit dan diminati oleh negara-negara asing.
Sebelum menjajaki kemungkinan kerja sama dengan Afrika, nega-negara ASEAN sudah lebih dulu menyatakan ketertarikannya pada produk senjata buatan PT Pindad maupun pesawat angkut produk PT Dirgantara Indonesia yang diakui memiliki kualitas yang baik. Filipina dan Vietnam adalah dua negara yang merespon baik produk senjata buatan PT Pindad dan pesawat C295 buatan PT DI.


Credit  KOMPAS.com


Militer AS Dicanangkan Mampu Lakukan Serangan Siber


Militer AS Dicanangkan Mampu Lakukan Serangan Siber  
Strategi pertahanan AS yang baru menitikberatkan pada kemampuan militer melakukan serangan siber. (Ilustrasi/Getty Images/scyther5)
 
California, CB -- Menteri Pertahanan AS akan mengungkapkan strategi siber terbaru yang akan menekankan pada kemampuan militer melakukan aksi serangan dengan senjata siber.

Ash Carter berharap kemampuan ini bisa membantu mencegah serangan.

Strategi pertahanan ini menampilkan peran lebih kuat untuk para pejuang siber militer AS yang tidak mau diakui oleh Pentagon dalam strategi sebelumnya yang dirilis pada 2011.

Strategi ini juga menyebut secara khusus ancaman di dunia siber yang datang dari Rusia, Tiongkok, Iran dan Korea Utara.


Menurut salinan dokumen yang didapat oleh kantor berita Reuters “Amerika Serikat harus mampu melakukan atau memperlihatkan kemampuan bereaksi yang efektif untuk mencegah musuh melakukan serangan lebih dulu.”

Dokumen ini menyebutkan bahwa Departemen Pertahanan harus mengembangkan “opsi-opsi siber yang layak” sebagai bagian dari sejumlah cara lain yang dimiliki AS ketika terjadi peningkatan ketegangan atau ketika menghadapi ancaman.

Departemen Pertahanan harus bisa mempergunakan piranti siber untuk mengganggu jaringan komando musuh, infrastruktur militer yang penting dan persenjataan canggih.

Pengakuan atas kemungkinan itu dalam dokumen yang bisa dilihat oleh umum ini merupakan perubahan besar dari 2011, dan menggambarkan harapan AS bahwa kemampuan itu akan membuat musuh takut.

Catatan resmi terkait piranti lain untuk melakukan balasan antara lain dengan secara terbuka menyatakan negara yang bertanggungjawab atas satu serangan dan menerapkan sanksi.

Ash Carter mengatakan perhatian utama strategi siber adalah pertahanan, tetapi dia mengakui bahwa strategi baru ini “lebih jelas dan lebih spesifik di segala bidang, termasuk menyerang.”

“Akan sangat berguna bagi kita jika dunia tahu bahwa kami akan melindungi diri sendiri,” ujar Carter kepada wartawan pada Rabu (22/4).

“Kita memiliki kemampuan untuk itu, tidak hanya di dunia siber tetapi juga dalam berbagai cara.”

Ash Carter akan bertemu dengan para eksekutif Lembah Silikon dan berpidato di Universitas Stanford pada Kamis (23/4).

Kunjungan ini berlangsung dua bulan setelah Presiden Barack Obama juga mengunjungi Lembah Silikon dan meminta eksekutif perusahaan teknologi AS melakukan kerjasama lebih erat dalam melawan peretas dan serangan ke perusahaan besar, seperti serangan peretas ke Sony Pictures Entertainment.

Dokumen ini juga menyatakan bahwa “Serangan Korea Utara ke Sony merupakan salah satu serangan siber terhadap institusi AS yang paling merusak.”

Dokumen ini juga menyebutkan bahwa pelaku perang siber Rusia beroperasi dengan diam-diam tetapi tidak memiliki niat yang jelas. Sementara, Tiongkok dikritik karena melakukan pencurian di bidang teknologi.

Iran dan Korea Utara dinyatakan “memiliki kemampuan siber yang belum canggih” tetapi memusuhi AS dengan terang-terangan.


Credit  CNN Indonesia

Turki Ancam Austria terkait Pembunuhan Massal Warga Armenia


Turki Ancam Austria terkait Pembunuhan Massal Warga Armenia  
Sebelumnya, Erdogan juga mengecam Paus Fransiskus karena menyebut pembunuhan massal warga Kristen Armenia sebagai genosida. (Reuters/Ints Kalnins)
 
 
Jakarta, CB -- Turki mengatakan bahwa deklarasi parlemen Austria yang menyebut pembunuhan terhadap warga Armenia oleh Kekaisaran Ottoman pada 1915 sebagai genosida, akan merusak hubungan kedua negara secara permanen.

"Deklarasi ini….telah menimbulkan kemarahan bagi kami," kata Kementerian Luar Negeri Turki dalam sebuah pernyataan. "Kami menolak sikap bias parlemen Austria ini, mencoba untuk menguliahi yang lain soal sejarah, yang tak memiliki ruang di dunia saat ini. Jelas bahwa deklarasi ini ... akan memiliki efek negatif permanen pada hubungan Turki-Austria.”

Pihak Kemlu Turki mengatakan telah memanggil pulang duta besarnya di Wina untuk berkonsultasi terkait deklarasi tersebut.

Parlemen Austria merupakan satu dari sejumlah lembaga dan parlemen asing yang juga mendeklarasikan hal serupa, menjelang peringatan 100 tahun pembunuhan warga Armenia.

Enam partai di parlemen Austria mengeluarkan deklarasi terkait pembantaian sekitar 1,5 juta warga Kristen Armenia pada 1915. Mereka juga mengheningkan cipta untuk mengenang para korban.

“Adalah tugas kita untuk mengutuk dan mengakui peristiwa mengerikan itu sebagai genosida karena tanggung jawab historis, monarki Austria-Hongaria adalah sekutu Kekaisaran Ottoman di perang dunia pertama," kata anggota parlemen Austria. “Juga adalah tugas Turki untuk menghadapi bab sejarahnya yang gelap dan menyakitkan secara jujur.”

Terdapat sekitar 268 ribu penduduk asal Turki yang tinggal di Austria, menurut angka dari pemerintah Austria, dan hampir 115 ribu diantaranya merupakan warga negara Turki.

Masih sensitif

Warga Muslim Turki menerima fakta bahwa umat Kristen Armenia dibunuh oleh tentara Ottoman pada era Perang Dunia Pertama, namun menolak adanya serangan sistematis yang bisa merujuk pada genosida. Peristiwa itu hingga kini masih menjadi isu sensitif di Turki.

Sementara itu Armenia, banyak cendekiawan Barat dan beberapa parlemen asing melabeli pembunuhan massal tersebut sebagai genosida.

Sebelumnya pada Rabu (23/4), Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan ia tidak mengharapkan Presiden AS Barack Obama juga menggunakan kata "genosida" untuk pembunuhan itu.

"Saya tidak ingin Obama menggunakan kata 'genosida', dan saya tidak akan mengharapkan hal seperti itu," kata Erdogan dalam konferensi pers bersama dengan Presiden Irak Fuad Masum.

Erdogan telah menyatakan belasungkawa atas hilangnya nyawa warga Armenia selama Perang Dunia Pertama, namun menolak untuk menyebut pembunuhan massal itu sebagai genosida.

Awal bulan ini, Paus Fransiskus juga menyebut pembantaian itu sebagai genosida, mendorong Turki untuk memanggil utusannya di Vatikan.


Credit  CNN Indonesia

Satu Pusat Islam Australia Tutup Karena Merasa Terganggu


Satu Pusat Islam Australia Tutup Karena Merasa Terganggu  
Australia semakin khawatir dengan kemungkinan serangan yang dilakukan oleh warganya yang bersimpati dengan ISIS. (Ilustrasi/CNN Indonesia/Laudy Gravicia)
 
 
Melbourne, CB -- Satu pusat komunitas Islam Australia yang memiliki hubungan dengan lima orang yang ditangkap setelah diduga merencanakan aksi pengeboman ditutup akibat merasa terus diganggu oleh media, polisi dan pemerintah.

“Kami memandang akibat gangguan, tekanan dan tuduhan palsu kepada pusat komunitas Islam, penutupan adalah jalan terbaik untuk melindungi komunitas setempat, anggota kami dan komunitas Muslim lain yang seringkali dikaitkan dengan kampanye yang berbahaya ini,” bunyi pernyataan tertulis Pusat Islam Al-Furqan yang diunggah di situsnya pada Kamis (23/4).

Polisi Australia menangkap lima orang yang memiliki hubungan dengan Al-Furqan dengan tuduhan merencanakan serangan dalam peringatan 100 tahun Perang Dunia I.

Lebih dari 200 polisi melancarkan serangkaian penggerebkan di wilayah selatan kota Melbourne pada Sabtu (18/4) setelah selama satu bulan melakukan operasi terselubung yang bertujuan mengungkap dugaan serangan itu.

Perdana Menteri Negara Bagian Victoria Daniel Andrews mengatakan bahwa ke-lima orang itu adalah “mitra” Abdul Numan Haider, simpatisan ISIS yang tahun lalu tewas ditembak setelah polisi. Haider diketahui sering mendatangi Al-Furqan yang terletak di Melbourne ini.

Perayaan 100 tahun pendaratan di Gallipoli tahun ini diwarnai dengan kekhawatiran bahwa kelompok radikal akan memanfaatkannya untuk melakukan serangan besar-besaran.

Media Australia melaporkan bahwa perekrut ISIS paling senior i Australia, Neil Prakash, juga anggota Al-Furqan.

Dalam rekaman video yang baru-baru ini diunggah di dunia maya, Prakash mendorong pengikut ISIS untuk melakukan serangan di Australia.

Kekhawatiran akan serangan di dalam wilayah Australia meningkat setelah negara ini mengirim ratusan tentara ke Iran untuk membantu pelatihan para pejuang dalam melawan ISIS.

Sejak tahun lalu sekutu dekat Amerika Serikat ini menerapkan keadaan waspada penuh sejak untuk mencegah serangan-serangan yang dilakukan oleh kelompok radikal dalam negeri.

Pemerintah Federal Australia untuk pertama kali meningkatkan keadaan waspada ke tahap “tinggi” pada Septemper, ketika ratusan polisi melakukan penangkapan setelah menerima informasi bahwa para pendukung ISIS berencana melaksanakan pemenggalan massal.

Australia mengatakan setidaknya 70 warganya ikut bergabung dalam kelompok ISIS di Suriah dan Irak dan didukung oleh sekitar 100 “fasilitator” dalam negeri.


Credit  CNN Indonesia

Di Depan Delagasi KAA, SBY Serukan Perdamaian Asia-Afrika



Di Depan Delagasi KAA, SBY Serukan Perdamaian Asia-Afrika 
 Mantan Presiden RI sekaligus Ketua Global Green Growth Institute Susilo Bambang Yudhoyono seusai menjadi pembicara dalam Asia Africa Parliamentary Conference sebagai rangkaian KTT Asia-Afrika, Di Komplek Parlemen Senayan, Kamis, 23 April 2015. (CNN indonesia/Adhi Wicaksono)
 
Jakarta, CB -- Presiden Majelis dan Ketua Dewan Global Growth Institute Susilo Bambang Yudhoyono menyuarakan mengenai isu perdamaian dan keamanan di hadapan para delegasi yang hadir dalam peringatan Konferensi Asia-Afrika. SBY menjadi pembicara kunci dalam acara Konferensi Parlemen Asia-Afrika.

Dalam kesempatan tersebut, SBY mengimbau agar negara-negara Asia Afrika menghindari konflik antar negara dan meminta penyebaran perdamaian secepat mungkin. Seperti diakhirinya perang saudara antara Angola dan Mosambik, dan juga perang etnis di Rwanda.



"Stabilitas ini harus dilebarkan terus. Kita harus akhiri konflik di Suriah dan mendamaikan Yaman. Penyebaran ISI juga harus kita tekan," ujar SBY di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/4).

Pesan keamanan dan perdamaian ini turut disampaikan oleh SBY kepada Indonesia. Ia mengatakan separatisme di Indonesia, juga sudah mulai diminimalisir dan masyarakat bisa hidup berdampingan dengan damai.

"Bisa kita lihat Indoensia dan Timor Leste menjadi dua negara yang bertetangga dan berhubungan baik. Pasti akan melewati hal buruk dulu, walau nanti akan kembali ke perdamaian dan persaudaraan," tegas Presiden Keenam Indonesia ini.

Sebelumnya, SBY juga sempat menyinggung masalah kemiskinan yang sampai saat ini masih menjerat negara-negara di Asia Afrika. Oleh sebab itu, ia mengimbau agar negara-negara di Asia-Afrika dapat benar-benar bekerja sama untuk memberantas kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi.

Credit  CNN Indonesia

Besok Bandung Akan Didaulat jadi Ibu Kota Asia Afrika


Besok Bandung Akan Didaulat jadi Ibu Kota Asia Afrika  
Sebagai tempat berlangsungnya KAA pertama pada 1955, Bandung akan didaulat menjadi ibu kota Asia Afrika. (Antara/Paramayuda)
 
 
Jakarta, CB -- Besok Bandung akan menyedot perhatian dunia dengan bertandangnya para kepala negara Asia Afrika ke kota tersebut.

Sebagai kota tempat diadakannya Konferensi Asia Afrika pertama tahun 1955, Bandung besok akan didaulat secara simbolis sebagai ibu kota Asia Afrika yang merupakan satu dari rangkaian acara peringatan 60 tahun KAA. Hal ini disebut sebagai bentuk penghargaan terhadap Bandung yang menjadi tuan rumah KAA pertama.

"Ini merupakan cerminan pengakuan negara Asia Afrika terhadap bandung yang dianggap memberikan inspirasi dalam upaya perjuangan mereka tahun 1950-an dalam mendapatkan kemerdekaan," kata Yuri.

Konferensi Asia Afrika yang pertama kali diadakan di Gedung Merdeka, Bandung, dihadiri oleh 29 negara yang baru merdeka. KAA pertama itu menghasilkan Dasasila Bandung yang berisikan komitmen dan tekad menghentikan serta menentang penjajahan.

Selain dijadikan ibukota simbolis Asia-Afrika, Bandung yang mendeklarasikan diri sebagai kota hak asasi manusia juga dihargai oleh negara-negara Asia Afrika.

Yuri mengatakan, penghargaan itu akan diwujudkan dalam paragraf di salah satu dokumen yang akan disahkan di penghujung KAA.

"Kurang lebih ada komitmen untuk menghargai HAM, dokumen yang disusun melibatkan masyarakat, komunitas sipil dan perusahaan, menjadi benchmark untuk Bandung. Ini disambut hangat di pertemuan Asia Afrika, mereka minta ada satu paragraf khusus," ujar Yuri.

Selain itu, lanjut Yuri, 24 April akan diresmikan sebagai hari Asia Afrika untuk merayakan solidaritas negara dua benua.

Besok para negara peserta KAA akan berkunjung ke Bandung untuk memperingati 60 tahun Konferensi Asia Afrika.

Acara peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika di Bandung akan diisi beberapa agenda. Di antaranya adalah napak tilas dari Hotel Savoy Homann menuju Gedung Merdeka via Jalan Asia Afrika, pidato Presiden Republik Indonesia dan kepala negara yang mewakili Asia dan Afrika serta penandatanganan Bandung Message.



Credit  CNN Indonesia

Indonesia Isyaratkan Tengahi Konflik Yaman


Indonesia Isyaratkan Tengahi Konflik Yaman
Wakil Menlu Indonesia, A.M. Fachir, mengisyaratkan Indonesia akan ikut menengahi konflik di Yaman.| (Sindonews/Victor Maulana)
JAKARTA  (CB) - Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia, A.M Fachir menyatakan, akan ada sebuah sebuah kelompok yang akan menengahi dan membantu menyelesaikan konflik di Yaman. Indonesia mengisyaratkan akan jadi salah satu negara dalam kelompok penengah itu.

"Kita harus konsultasi mengenai negara-negara mana yang dinilai berpotensi untuk mencarikan solusi. Ini kan Persoalannya ada dua pihak yang berkonflik. Jadi, kita cari kira-kira negara mana yang dinilai berpotensi memiliki kontribusi untuk mencarikan solusi," kata Fachir, Kamis (23/4/2015).

Ditanya, apakah Indonesia akan menjadi salah satu negara yang akan ikut menengahi konflik di Yaman, Fachir menjawab, kemungkinan masih terbuka. Sebab, Indonesia menjadi salah satu negara yang menggagas usulan ini.

"Kita yang memiliki inisiatif, ini gagasan kita. Kita mengimbau, untuk bagimana cari solusi konflik yang ada," ujar matan Duta Besar untuk Arab Saudi tersebut.

Konflik di Yaman sendiri sampai saat ini masih terus berkecamuk, terlebih setelah Arab Saudi dan sekutunya melanjutkan serangan ke wilayah Yaman untuk memerangi milisi Houthi. Padahal, sebelumnya Saudi telah menghentikan agresi militer di Yaman.



Credit  SINDOnews

China Bilang Saatnya Afrika Punya Wakil di DK PBB


China Bilang Saatnya Afrika Punya Wakil di DK PBB
Dalam momen KAA di Jakarta, China menilai sudah saatnya Afrika punya wakil di DK PBB. | (Reuters)
 
 
JAKARTA  (CB) - Presiden China, Xi Jinping menilai sudah saatnya Afrika memiliki wakil di Dewan Keamanan (DK) PBB. Pendapat Jinping itu dia kemukakan saat melakukan pertemuan dengan Presiden Zimbabwe, Robert Mugabe, di sela-sela Konferensi Asia Afrika (KAA), Kamis (23/4/2015) di Jakarta.

"Secara umum, tidak ada perbedaan yang berarti antara China dan Afrika mengenai keharusan untuk melakukan reformasi di DK PBB. Dan fakta bahwa, negara-negara Afrika tidak terwakilkan dalam keanggotaan tidak tetap DK PBB," kata Menteri Luar Negeri Zimbabwe, Simbarashe S. Mumbengegwi, mengacu pada hasil pertemuan dua pemimpin dunia itu.

Mumbengegwi menyatakan, jika Afrika memiliki wakil di DK PBB maka, mereka bisa mewakili semua pihak yang ada di dunia. Terutama, dari negara-negara berkembang yang suaranya nyaris tidak didengar di PBB.

"Pada faktanya, jika kami menjadi anggota tetap DK PBB, Afrika akan merepresantikan semuanya, dan China percaya bahwa Afrika harus memiliki wakil (di DK PBB)," ucapnya.

"Jadi, kita tidak memiliki pandangan yang berbeda mengenai reformasi di DK PBB. Kami berdua percaya bahwa reformasi di DK PBB sudah lama tertunda. Bahwa DK PBB saat masih merefleksikan dunia di tahun 1955, bukan tahun 2015," ujar Mumberngegwi.


Credit  SINDOnews

AS: Rusia Bangun Sistem Pertahanan Udara di Ukraina


AS Rusia Bangun Sistem Pertahanan Udara di Ukraina
AS menuding Rusia membangun sistem pertahanan udara di Ukraina timur. | (Reuters)
 
 
WASHINGTON  (CB) - Pemerintah Amerika Serikat (AS) menuduh Rusia membangun membangun sistem pertahanan udara di Ukraina timur. AS juga menuding Rusia melatih separatis pro-Rusia di Ukraina timur.

Dengan tudingan itu, AS menilai Rusia telah melanggar kesepakatan gencatan senjata yang tercapai di Minsk, Belarusia beberapa waktu lalu. ”Ini adalah jumlah tertinggi dari peralatan pertahanan udara Rusia di (Ukraina) bagian timur sejak Agustus (2014),” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Marie Harf, dalam sebuah pernyataan yang dilansir Reuters, Kamis (23/4/2015).

Menurutnya, pelatihan yang dilakukan Rusia terhadap separatis pro-Rusia di Ukraina timur semakin kompleks.”Tidak meninggalkan keraguan, bahwa Rusia terlibat,” lanjut Harf, mengacu para keterlibatan Rusia dalam konflik di Ukraina timur.

”Pelatihan ini juga telah memasukkan UAV (pesawat tak berawak) Rusia, jelas ini tanda keterlibatan Rusia,” ujar Harf.

Harf melanjutkan, Rusia juga menempatkan pasukannya di sepanjang perbatasan Ukraina. ”Setelah mempertahankan kehadiran (pasukan) di sepanjang perbatasan secara relatif stabil, Rusia mengirimkan unit tambahan,” imbuh Harf mengacu pada tambahan unit pasukan Rusia di pebatasan Ukraina.

Rusia belum menanggapi tuduhan terbaru dari AS ini. Namun, Moskow sudah berkali-kali membantah bahwa mereka terlibat dalam konflik di Ukraina timur dengan memberi dukungan kepada separatis.


Credit  SINDOnews


Kagumi Nabi Muhammad, Nenek Obama Umrah ke Makkah



Kagumi Nabi Muhammad Nenek Obama Umrah ke Makkah
Sara Omar, nenek Presiden Barak Obama, umrah ke Makkah. | (Arab News)
 
 
MAKKAH  (CB) - Sara Omar, nenek Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, yang menganggumi Nabi Muhammad menjalankan ibadah umrah ke Makkah, Arab Saudi.

Sara menekankan umat Muslim dunia untuk meniru perilaku Nabi Muhammad dalam menjalankan ajaran Islam yang moderat, toleransi dan menolak kekerasan.

Sara datang ke Makkah dengan putranya, Saeed Obama (paman dari Presiden Obama) dan cucunya, Mousa Obama, untuk menjalankan ibadah umrah.

Sara memuji upaya Pemerintah Saudi untuk memperluas dua masjid suci. Sara dan anggota keluarganya mengunjungi pameran terkait Nabi, yang terletak di Distrik Naseem, yang ditempuh dua jam dari Makkah.

“Saya sangat senang untuk mengunjungi pameran ini, yang merupakan contoh yang baik untuk penyebaran Islam dengan cara modern, yangdidukung oleh dokumen ilmiah dan otentik,” kata Sara, seperti dilansir Arab News, Kamis (23/4/2015).

Nenek Obama juga menyatakan harapannya bahwa, pameran ini akan memikat negara-negara lain untuk menghapus kesalahpahaman tentang agama samawi.



Credit  SINDOnews


Tanda Tangani Kesepakatan, Tiongkok Garap Proyek Kereta Cepat di Indonesia?


 
KOMPAS.com/Sabrina Asril Presiden Joko Widodo duduk diapit Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dalam pembukaan sidang Konferensi Asia Afrika 2015, Rabu (22/4/2015).


JAKARTA, CB - Pertemuan antara Pemerintah Indonesia dengan Republik Rakyat Tiongkok dan Jepang mendiskusikan tentang kereta api cepat dengan rute Jakarta-Bandung. Proyek ini sebelumnya menjadi "rebutan" antara kedua negara tersebut.

"Ini sudah bukan kesepakatan lagi yang kita bicarakan. Karena kita bukan ketemu satu atau dua kali. Pertemuan tadi adalah menagih implementasi dari kesepakatan yang sudah kita lakukan yang lalu," ujar Presiden Joko Widodo, saat ditanya soal pembangunan kereta api cepat, dalam jumpa pers di area Konferensi Asia Afrika, Jakarta, Rabu (22/4/2015).

Jokowi mengatakan ingin melihat kesungguhan dari dua negara itu merealisasikan kereta api cepat dalam waktu lima tahun.

"Memang dikejar terus untuk kesepakatan-kesepakatan itu bisa langsung dilaksanakan Tiongkok maupun Jepang," kata dia.

Pada hari ini, Jokowi bertemu Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Pertemuan tersebut dilanjutkan pertemuan empat mata antara Presiden Jokowi dengan Shinzo Abe dan Jokowi dengan Xi Jinping. Meski masih ingin melihat kesungguhan kedua negara, hari ini Pemerintah Indonesia menandatangani kerja sama dengan Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Tiongkok terkait pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bandung. Penandatanganan disaksikan langsung oleh Jokowi.

Namun, Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan, penandatanganan memorandum of understanding itu bukan berarti Tiongkok akan menggarap proyek kereta api cepat. Kesepakatan ini masih harus melalui tahapan selanjutnya. Proyek kereta cepat ini, kata Sofyan, akan dilakukan antara pihak swasta Tiongkok dengan Indonesia.

"Ini adalah private to private. dan MoU antara menteri BUMN dengan NDRC (Bappenas Tiongkok), dan mereka akan bekerja untuk melakukan studi, dan lalu kita akan buat perusahaan joint venture karena kebanyakan ini digerakkan oleh privat," kata Sofyan.


Credit  KOMPAS.com

Menang Tender, BUMN Rusia Siap Bangun Reaktor Nuklir di Serpong


SHUTTERSTOCK Ilustrasi


JAKARTA, CB - Badan Tenaga Nuklir Indonesia (BATAN) mengumumkan, Konsorsium Rusia-Indonesia menjadi pemenang lelang untuk tahap pre-desain dalam proyek pembangunan reaktor daya nuklir multifungsi di kawasan Serpong, Banten.

Konsorsium tersebut terdiri dari beberapa perusahaan Indonesia yaitu PT Rekayasa Engineering dan PT Kogas Driyap Konsultan, dan perusahaan Rusia NUKEM Technologies GmbH, anak perusahaan BUMN nuklir Rusia yaitu Rosatom.

Berdasarkan siaran pers Rasatom yang diterima Kompas.com, Jakarta, Selasa (22/4/2015), konsorsium Rusia-Indonesia tersebut akan mengerjakan pembangunan reaktor gas-cooled multifungsi bersuhu tinggi dengan kapasitas 10 megawatt.

Nantinya konsorsium ini akan bertanggungjawab pada ruang lingkup pengerjaan yang telah ditentukan, termasuk persiapan studi kelayakan untuk desain konseptual dan paket desain dasar, selama 8 bulan.

Terkait kontrak, Rosatom menyatakan penandatanganan kontrak pengerjaan akan dilakukan pada akhir April ini. Sementara itu, untuk interaksi bea cukai, persiapan dokumen tender, dan koordinasi partisipasi Rosatom dalam proyek tersebut, akan dikerjakan oleh Private Institution RAIN, perusahaan pengelola Rosatom Asia yang berkedudukan di Singapura.

“Kami siap untuk mengembangkan desain yang efisien dan aman yang akan menjadi pemimpin dalam program nuklir masa depan di Indonesia,” kata Presiden Private Institution RAIN Alexander Marten.



Credit  KOMPAS.com

Ini pidato lengkap Jokowi di KAA, sindir PBB hingga Bank Dunia




CB - Pidato Presiden Joko Widodo saat membuka Konferensi Asia Afrika menyoroti kondisi global yang tidak seimbang. Jokowi menyinggung status Palestina yang hingga kini masih dijajah, peran Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang tidak berdaya, hingga ekonomi dunia yang dikuasai lembaga seperti Bank Dunia dan IMF.

Jokowi mengajak negara-negara di kawasan Asia dan Afrika mempererat kerja sama dan menciptakan tatanan dunia baru yang berdasarkan keadilan dan kesetaraan.

Berikut pidato lengkap Presiden Jokowi di depan para pemimpin negara Asia Afrika saat membuka KAA di Jakarta Convention Center, Rabu (22/4).

60 Tahun lalu, bapak bangsa kami, Presiden Soekarno, Bung Karno mencetuskan gagasan tersebut demi membangkitkan kesadaran bangsa-bangsa Asia Afrika mendapatkan hak hidup yang menentang ketidakadilan, menentang imperialisme. 60 tahun lalu solidaritas kita perjuangkan untuk memberi keadilan bagi rakyat kita itulah semangat gelora KAA 1955. Itulah esensi dari semangat Dasa Sila Bandung

Kini 60 tahun kemudian kita bertemu kembali di negeri ini di Indonesia dengan suasana berbeda, bangsa-bangsa telah merdeka namun perjuangan kita belum selesai. Dunia yang kita warisi ini masih sarat dengan ketidakadilan dan kesenjangan. Cita-cita bersama mengenai tatanan dunia baru yang berdasarkan keadilan, kesetaraan masih jauh.

Ketidakseimbangan global masih terpampang. Ketika negara kaya yang hanya sekitar 20 persen penduduk dunia, mengkonsumsi sekitar 70 persen sumber daya dunia, maka ketidakseimbangan global tidak dapat dihindari.

Ketika banyak orang di belahan dunia sebelah utara (negara maju) menikmati hidup mewah, sementara 1,2 miliar negara di wilayah selatan (negara berkembang) hidup dalam kemiskinan dengan penghasilan kurang dari 2 dolar per hari, maka ketidakadilan global menjadi jelas.

Di saat sekelompok negara kaya mengatakan bisa mengubah dunia dengan niatnya sendiri, maka ketidakseimbangan global telah menghancurkan kita semua. semantara makin kuat terlihat bahwa PBB tidak bisa melakukan apa-apa.

Aksi-aksi kekerasan tanpa mandat PBB, telah memperlihatkan bahwa mengabaikan keberadaan organisasi internasional itu. Untuk itu kita sebagai negara Asia Afrika, mendesak dilakukannya reformasi PBB agar berfungsi sebagai organisasi dunia yang mendorong keadilan bagi sesemua bangsa.

Bagi saya ketidakseimbangan global semakin menyesakkan dada. Kita dan dunia masih berutang kepada rakyat Palestina. Dunia tidak berdaya menyaksikan penderitaan rakyat Palestina. Kita tidak boleh berpaling dari penderitan rakyat Palestina. Kita harus mendukung sebuah negara Palestina yang merdeka.

Ketidakadilan global juga tampak jelas ketika seklompok negara menolak perubahan realitas yang ada. Pandangan yang mengatakan bahwa persoalan ekonomi dunia hanya dapat diselesaikan oleh Bank Dunia, IMF, dan ADB adalah pandangan yang usang dan perlu dibuang.

Saya berpendirian pengelolaan ekonomi dunia tidak bisa diserahkan pada tiga lembaga keuangan itu. Kita mendesak reformasi arsitektur keuangan global. Saat ini butuh pimpinan global yang kolektif dan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi baru yang bangkit sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di muka bumi dan Indonesia sebagai negara demokrasi ketiga di dunia siap memainkan peran global. Indonesia siap bekerjasama dengan berbagai pihak mewujudkan cita-cita itu.

Hari ini dan hari esok kita hadir di Jakarta menjawab ketidakadilan dan ketidakseimbangan itu. Hari ini dan hari esok dunia menanti langkah-langkah kita berdiri sejajar sama tinggi dengan bangsa-bangsa lain di dunia, kita bisa melakukan itu semua dengan membumikan semangat Bandung dengan mengacu pada tiga cita-cita.

Pertama kesejahteraan, kita harus mempererat kerjasama menghapuskan kemiskinan, mengembangankan kesehatan dan memperluas lapangan kerja. Kedua, solidaritas, kita harus tumbuh dan maju bersama dengan membangun kerjasama ekonomi, membantu menghubungkan konektivitas.

Ketiga, stabilitas internal dan eksternal kepada hak-hak asasi manusia. Kita harus bertanya apa yang salah dengan kita. Kita harus bekerjasa sama atasi ancaman kekerasan, pertikaian dan radikalisme seperti ISIS. Kita harus nyatakan perang terhadap narkoba yang menghancurkan masa depan anak-anak kita. OKI dan Indonesia memprakarsai pertemuan informal organisasi kerjasama Islam. Kita juga harus bekerja keras menciptakan.

Kita menuntut sengketa antarnegara tidak diselesaikan dengan penggunaan kekuatan dan kita rumuskan cara penyelesaiannya dalam sidang KAA ini.

Melalui forum ini saya ingin sampaikan keyakinan saya bahwa masa depan dunia ada di sekitar equator, di tangan kita bangsa Asia Afrika yang ada di dua benua.

Dengan mengucap Bismilahirrahmanirrahim, Konferensi Asia Afrika tahun 2015 dibuka.


Credit  Merdeka.com

Sekjen PBB desak upaya terpadu perangi ekstremisme


Sekjen PBB desak upaya terpadu perangi ekstremisme
Sekjen PBB Ban Ki-moon (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Para pemimpin kepercayaan dapat memainkan peran yang sangat penting, dan peran inti, dalam mengobati perpecahan sektarian dan menangkal kekuatan radikal
PBB, New York (CB) - Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon pada Rabu (22/4) mengatakan dunia harus bersatu melawan ekstremisme untuk mencapai akar penyebab masalah itu.

Ban mengeluarkan pernyataan itu dalam taklimat setelah debat Sidang Majelis Umum mengenai peningkatan toleransi dan strategi praktis guna menangkal ekstremisme.

Ia menyatakan meskipun pelaku teror dan kaum ekstrem mengaku agama menjadi panduan mereka, ideologi mereka bertentangan dengan ajaran kepercayaan apa pun, demikian laporan Xinhua, Kamis pagi. Ia mengatakan, "Agama tidak mengakibatkan kerusuhan; manusia yang menyebabkannya."

"Para pemimpin kepercayaan dapat memainkan peran yang sangat penting, dan peran inti, dalam mengobati perpecahan sektarian dan menangkal kekuatan radikal," kata Ban.

Ia mendesak semua pemimpin agama agar memanfaatkan pengaruh agama dan moral mereka untuk menangkal ideologi ekstrem dengan meningkatkan saling pengertian.

Ban juga mengatakan PBB pada penghujung tahun ini akan mengajukan rencana aksi yang menyeluruh guna mencegah kerusuhan ekstrem.

Debat dua-hari tersebut, yang dihadiri oleh pejabat pemerintah dan pemimpin agama, dimulai pada Selasa (21/4) di tengah tersebarnya ekstremisme di seluruh dunia dan serangan oleh Negara Islam, Boko Haram serta Ash-Shabaab terjadi dari waktu ke waktu.

Credit  ANTARA News

Spanyol tarik duta besar untuk Venezuela


Spanyol tarik duta besar untuk Venezuela
Presiden Venezuela, Nicolas Maduro (REUTERS)
 
 
Madrid (CB) - Spanyol, Rabu, memanggil pulang duta besarnya di Karakas setelah Presiden Venezuela Nicolas Maduro melancarkan tudingan bahwa Madrid melakukan "terorisme" sementara perselisihan antara kedua negara memanas.

"Mengingat tingkat gangguan kata-kata yang saya lihat dari presiden Maduro, saya telah memutuskan untuk memulangkan duta besar kami dari Karakas untuk berunding," kata Menteri Luar Negeri Jose Manuel Garcia-Margallo, lapor AFP.

"Kata-kata yang digunakan oleh penguasa --tidak pernah oleh rakyat Venezuela-- benar-benar tidak bisa diterima," tambahnya.

Maduro menuduh pemerintahan Spanyol pimpinan Perdana Menteri Mariano Rajoy "mendukung terorisme" di Venezuela dan berada di balik "sebuah persekongkolan internasional untuk menggulingkan pemerintah".

Ia mengatakan Rajoy merupakan bagian dari "kelompok (pemimpin-pemimpin) yang korup, bandit dan pencuri".

Spanyol dan Venezuela pada 15 April memanggil duta besar negara masig-masing di saat kedua negara saling melayangkan tuduhan-tuduhan seputar penindasan terhadap oposisi Venezuela serta "rasisme" dan "campur tangan" oleh Spanyol.

Perselisihan muncul setelah parlemen Spanyol mengesahkan sebuah langkah pada 14 April untuk mendesak Venezuela, bekas penguasa Spanyol, agar membebaskan pemimpin-pemimpin oposisi yang ditahannya.

Maduro mengecam langkah tersebut sebagai "tindakan penyerangan oleh kalangan elit Spanyol yang korup" dan menyebut Rajoy seorang "rasis".

Ketegangan meningkat terkait dukungan Spanyol terhadap tokoh-tokoh oposisi yang dipenjarakan, Antonio Ledezma, wali kota Karakas dan Leopoldo Lopez, seorang pemimpin politik.

Lopez dituduh memainkan peranan dalam aksi-aksi unjuk rasa mahasiswa menentang pemerintah yang menewaskan 43 orang tahun lalu.


Credit  ANTARA News

Presiden Prancis ancam hubungan dengan Indonesia rusak


Presiden Prancis ancam hubungan dengan Indonesia rusak
Presiden Prancis Francois Hollande (REUTERS/Christian Hartmann )
Mengeksekusi Serge Atlaoui (51) akan merusak Indonesia, merusak hubungan yang ingin kita bina"
Paris (CB) - Presiden Prancis Francois Hollande, Rabu, mendesak Indonesia untuk tidak mengeksekusi seorang warganya yang terancam segera dihukum mati karena penyalahgunaan narkotika.

Desakan Hollande ini diikuti dengan ancaman bahwa jika Indonesi mengeksekusi warganya itu maka langkah tersebut akan merusak hubungan kedua negara.

"Mengeksekusi Serge Atlaoui (51) akan merusak Indonesia, merusak hubungan yang ingin kita bina," kata Hollande dalam jumpa pers hari ini seperti dikutip AFP.

Sebelumnya Menteri Luar Negeri Prancis Laurent Fabius telah memanggil Duta Besar Indonesia di Paris untuk membahas eksekusi hukuman mati kepada Serge Atlaoui setelah kasasinya ditolak Mahkamah Agung sehari sebelumnya.

Ayah empat anak itu dipenjara satu dasawarsa dan selalu membantah tuduhan tersebut dengan mengatakan ia memasang mesin industri dalam pabrik yang dia kira pabrik akrilik.

Keluarganya dalam beberapa hari belakangan mengeluarkan seruan kepada Presiden Prancis Francois Hollande dan Uni Eropa untuk menyelamatkannya.




Credit  ANTARA News

Rabu, 22 April 2015

FAO: 'Kapal Neraka' Digerakkan Perusahaan Pencuri Ikan


FAO: 'Kapal Neraka' Digerakkan Perusahaan Pencuri Ikan  
Dokumen FAO menyatakan Kwo Jeng Co Ltd, majikan yang melakukan perbudakan terhadap anak buah kapal asal Indonesia masuk daftar perusahaan yang melakukan pencurian ikan. (CNN Indonesia/Sandy Indra Pratama)
 
Jakarta, CB -- Bambang Suherman, pelaut asal Indonesia yang bekerja di kapal penangkap ikan milik Taiwan, terbelalak saat melihat tumpukan bendera berwarna-warni dari berbagai bangsa di tangan kapten kapal RICH 01. Kala itu sekitar akhir 2012, saat kapal hendak mendekati wilayah Senegal, Afrika Barat.

Dengan sejentik jari, sang kapten lantas meminta seorang anak buah kapal menurunkan bendera Trinidad Tobago yang sedang berkibar di pucuk tiang kapal. “Jumlahnya mungkin lebih dari dua puluh, setiap mendekati wilayah tertentu pasti benderanya diganti, begitu terus setiap kali,” kata Bambang saat ditemui CNN Indonesia, awal April lalu.

Awalnya Bambang tak tahu mengapa harus sebegitu banyak bendera yang disimpan kapten. Namun setelah ia bekerja nyaris tiga bulan lebih di atas kapal yang akhirnya menelantarkannya tanpa upah, Bambang mengerti bahwa selama ini dirinya bukan bekerja pada perusahaan normal. Melainkan perusahaan pencuri ikan yang wilayah operasinya membentang di seluruh dunia.

Pernah suatu kali ia melihat bagaimana sang kapten menyuap aparat penjaga pantai di perairan sekitar Uruguay untuk bisa lolos dari penyergapan akibat pencurian ikan. “Sogokannya banyak sekali dalam duit dolar,” katanya.

Berbekal nama perusahaan tempat Bambang bekerja, CNN Indonesia menelurusi eksistensi majikan "kapal neraka" yang banyak menyiksa anak buah kapal asal Indonesia. Dari sebuah dokumen yang dikeluarkan oleh organisasi pangan dunia FAO, berdasarkan laporan dari Kementerian Perikanan Jepang, Kwo Jeng, masuk ke dalam daftar 155 kapal yang dinyatakan sebagai pencuri ikan dunia. Gilanya, nyaris 20 kapal miliknya yang tercatat di seluruh dunia dinyatakan sebagai pencuri ikan.

Perusahaan Kwo Jeng yang asal Taiwan itu, tercatat dalam dokumen memiliki izin pelayaran di berbagai negara. Dari dokumen terlihat Kwo Jeng memiliki beberapa kantor representatif mulai dari beberapa negara di Asia, Amerika Selatan, sampai Afrika.

“Semua kapal milik perusahaan Kwo Jeng tak pernah bersandar di pelabuhan-pelabuhan selama operasinya,” kata Imam Syafi’i, juru bicara Serikat Pekerja Indonesia di Luar Negeri (SPILN). Imam yang juga pernah bekerja di perusahaan yang sama dengan Bambang, mengatakan, “praktek itu dinamakan transhipment dan itu dilarang dalam skema penangkapan ikan di seluruh dunia. Sebab tangkapan tak akan bisa tercatat sehingga bisa mengarah kepada eksploitasi besar-besaran sumber daya ikan.” 

Diselamatkan Sea Seppherd

Senin dua pekan lalu, di perairan Afrika Barat, kelompok lingkungan hidup asal Australia, Sea Seppherd, menyelamatkan 15 orang anak buah kapal Indonesia yang menurut mereka terjebak perbudakan dalam sebuah kapal pencuri ikan bernama Thunder. Berdasarkan keterangan dari laman resmi organisasi itu, Thunder merupakan kapal buronan yang dicari 180 negara.

Kapal Thunder telah dicari oleh Interpol karena diduga melakukan aktivitas illegal fishing sejak 2013. Sebelum tenggelam dan diselamatkan, sebenarnya Sea Shepperd telah membuntuti kapal pencuri ikan Thunder itu. "Kami membuntutinya selama 110 hari. Kemarin, mereka tampaknya kehabisan bahan bakar," jelas Kapten kapal Sea Shepperd, Peter Hammerstedt pada laman resminya.

Sea Shepperd yakin, para anak buah kapal asal Indonesia adalah korban dari praktek perdagangan orang. Sebab begitu diselamatkan, reaksi para anak buah kapal yang hendak tenggelam itu riang bukan buatan. Sedangkan, kapten pemilik kapal menurut Hammerstedt nampak berontak dan enggan diselamatkan oleh Sea Shepperd. Organisasi itu nantinya akan menyerahkan bukti-bukti illegal fishing yang dilakukan Kapal Thunder kepada pihak Interpol.


Credit  CNN Indonesia



Cerita Para Budak Indonesia di Atas Kapal Neraka


Cerita Para Budak Indonesia di Atas Kapal Neraka Ilustrasi perbudakan. (Thinkstock/MagMos)
 
Jakarta, CB -- "Selamat datang di kapal neraka!"

Suara itu masih terngiang di telinga Bambang Suherman, seorang bekas makelar motor asal Tegal. Pada suatu pagi di bulan April lima tahun silam, hidupnya mendadak suram saat melaut bersama Rich 01, sebuah kapal milik warga Tiongkok.

Ia tak menyangka pada hari itu ia akan berkeliling dunia: melintasi samudera, dan melewati berbagai benua. Bambang yang tadinya hidup jauh dari laut—ia bahkan tak bisa berenang, tak menduga bakal bekerja di kapal itu. Kisahnya panjang dan memilukan, dan berawal dari tergiurnya ia bekerja di negeri asing.

Dari Jakarta ia pun terbang ke Amsterdam, lalu berlanjut ke Trinidad. Dari Trinidad ia menjangkau Port of Spain. Lalu dengan menumpang kapal kecil ia sampai ke Tobago. Dari sini, ia dijemput si pemberi kerja, dan dibawa ke tengah laut. Total perjalanannya 15 hari dari daratan Trinidad ke Tobago, Amerika Selatan, hingga sampai ke geladak kapal Rich 01 itu.

“Ucapan ‘selamat datang di neraka’ itu cukup mengagetkan saya,” ujar lelaki berusia 37 tahun itu kepada CNN Indonesia awal April lalu. Sapaan itu, kata Bambang, datang dari seorang warga Indonesia yang sudah lebih dulu bekerja di kapal penangkap ikan itu.

Kapal mulai bergerak. Ia masih cukup letih. Di perairan lepas samudera Atlantik, ombak ganas mengguncang keras. Ia bukan pelaut, perutnya seperti diaduk-aduk. Bambang akhirnya ambruk karena mabuk. Saat itu ia rasanya ingin pulang ke kampung. Tapi jaraknya begitu jauh.

Baru beristirahat dua jam, dan mencoba untuk tidur, sebuah tendangan membangunkannya. Mual dan pusing mendadak hilang. Tubuhnya kini perih dan sakit akibat pukulan dan lecutan tali pinggang. “Saya dihardik dalam bahasa China, yang saya tahu kala itu mungkin saya diperintahkan bekerja,” kata Bambang mengenang.


Beranjak dari dek tempat tidur para anak buah kapal, lelaki tak tamat SMP itu kembali bersua dengan para penyapanya di haluan kapal: Edi Siswanto, Sanang dan Dober. Mereka awak kapal asal Indonesia, dan sudah setahun lebih dulu bekerja. Lantaran belum pernah melaut, Bambang pun bingung. Di tengah puyengnya menahan mabuk, ia membantu sebisanya, menarik benang pancing sekuat tenaganya.

“Hari pertama saya bekerja dari jam 12 siang sampai besok paginya, hanya sempat dua jam tidur lalu ditendang untuk bekerja lagi,” katanya. “Saya rasa mungkin ini hanya hari awal bekerja di kapal neraka.”

Tapi pekerjaan itu memang cukup berat. Ia menarik benang pancing nyaris 20 jam sehari. Tangan mulusnya sebagai makelar motor kini luka serius tersayat senar. “Bangun setelah tidur dua jam, tangan saya tiba-tiba kaku. Untuk menyendok nasi putih pun tak sanggup. Saya cuma bisa menangis,” ujar lelaki berperawakan kekar itu.

Roda kekejaman itu terus bergulir. Hari demi hari, tak pernah berhenti. Hitungan 20 jam kerja rupanya dianggap lumrah. Mereka bekerja bagaikan budak di kapal neraka.

Bersama Bambang, di kapal Rich 01 milik Kwo Jeng Trading Co Ltd itu, ada 15 kru yang diperlakukan seperti budak.  Lima orang dari Indonesia, tujuh dari Tiongkok, empat orang Vietnam. Dua juragan kapal, masing-masing adalah juru mesin dan kapten, berasal dari Tiongkok.

Pada siang hari, mereka dipaksa menantang ombak ganas Atlantik di bawah matahari terik. Lalu pada malam hari, disergap angin laut yang ganas, tangannya yang luka dipaksa menarik senar pancing untuk mengangkat ikan yang terjerat kail itu.

Tak usah bicara perlindungan, pekerjaan itu bahkan tak dihargai. Para budak kapal menganggap semua itu hanya sebuah kewajiban. “Bahkan merenggut nyawa juga tak mereka tak pedulikan,” kata Bambang.


Mirip nasib Bambang, Imam Syafi’i punya cerita sama. Sebelum melaut dan diperbudak, pemuda asal Tegal itu bekerja sebagai satpam di sebuah perusahaan. Tapi seorang calo TKI di kampungnya bernama Birin membujuknya bekerja di luar negeri. “Saya tidak tahu bekerja apa, yang dia jelaskan pokoknya bekerja di luar negeri gajinya US$ 180 per bulan dan dijanjikan bonus dua kali lipat jika pekerjaan bagus,” kata lelaki 29 tahun itu saat ditemui CNN Indonesia.

Imam meninggalkan Indonesia pada Agustus 2011. Butuh dua hari tiga malam perjalanan udara, tentu dengan singgah di sejumlah bandara,  untuk mencapai Trinidad Tobago. Setidaknya itu yang diingat Imam. “Port of Spain itu nama pelabuhan tempat saya bertolak ke kapal penyiksa ABK bernama Rich 7. Istilah kapal penyiksa itu saya simpulkan setelah saya diperbudak selama dua tahun tanpa upah,” katanya kepada CNN Indonesia. 


 
Perusahaan tempat para anak buah kapal Indonesia bekerja dinyatakan organisasi dunia sebagai pelaku illegal fishing. (CNN Indonesia/Sandy Indra Pratama)


“Kok mau diajak masuk neraka?” ucapan itu meluncur dari seorang senior ABK yang bekerja lebih dulu tiga bulan dari Imam.

Setelah sepekan bekerja, Imam baru sadar. Di atas kapal, jam kerja tergantung pada kaptennya, seorang berkebangsaan Taiwan. Artinya bila kapten masih menyuruh bekerja, terutama saat di fishing ground, para ABK tak boleh berhenti sedetik pun. “Berhenti, maka pukulan dan tendangan bakal melayang,” ujar Imam. Ia menunjukkan bekas luka di tubuhnya, bawaan dari kapal neraka itu.

Ia terus bekerja, dan gilanya selama dua tahun kapal itu tak pernah bersandar di dermaga mana pun. Hasil tangkapan dijemput oleh kapal kecil, demikian juga kebutuhan logistik kapal diantarkan di tengah laut.

Selama dua tahun upah US$ 180 yang mestinya diterima Imam tak pernah ia dapatkan. Pemilik kapal lantas menelantarkan mereka mengapung di perairan Trinidad-Tobago pada 2013, hingga akhirnya diselamatkan setelah enam bulan mengapung di tengah lautan.  (Baca cerita selanjutnya: Rayuan Permen Bagi Budak Indonesia di Kapal Neraka)

Bambang dan Imam adalah sepenggal kisah muram dari nasib awak kapal yang bekerja di kapal asing penangkap ikan.  Ada sekitar 262 ribu anak buah kapal warga Indonesia bekerja di luar negeri berdasarkan data Kementerian Luar Negeri yang dicatat oleh Serikat Pekerja Indonesia Luar Negeri (SPILN). Sekitar 77% bekerja di kapal penangkap ikan, dan mereka tersebar di Asia Pasifik, Amerika Selatan dan Afrika. Sisanya melaut bersama kapal kargo (6,57%), kapal pesiar (6,80%), kapal tanker (0,68%), dan tugboat (8,84%).

Bambang, Imam, dan sejumlah rekan mereka bekas ABK yang diberangkatkan oleh PT Karltigo pernah memperkarakan persoalan ini. Mereka menuntut perusahaan perantara itu dan kasusnya dibawa ke Pengadilan Negeri Jakarta Barat.


 
Kondisi tempat tidur para anak buah kapal asal Indonesia saat terdampar di Trinidad dan Tobago (Dok.Istimewa)
Pengadilan digelar dari akhir 2013 hingga awal 2014. Di persidangan terungkap kalau perusahaan itu tak berizin untuk memberangkatkan pelaut. Bahkan, seorang saksi dari Kementerian Perhubungan dalam keterangannya di persidangan menyebutkan kalau buku pelaut yang dibawa para budak asal Indonesia itu palsu.

Sayangnya sang pemilik, Willy, hanya dihukum ringan. Ia dijerat soal pemalsuan dokumen. Atas kesalahannya ia hanya dihukum satu tahun bui dan denda sebesar Rp 40 juta subsidair lima bulan kurungan. Ia tak dihukum atas pasal tindak pidana perdagangan orang.

Kini, Imam tak tahu lagi harus mengeluh kepeda siapa soal upahnya yang tak pernah dibayarkan. Willy sendiri menurut Imam, sudah pergi ke luar negeri. CNN Indonesia menemui banyak cerita yang sama dari mereka yang pernah direkrut perusahaan itu. Mereka dijebak jadi pelaut, tanpa kompetensi cukup, dan dibekali dokumen palsu.

Cerita soal perbudakan di kapal penangkap ikan kembali mencuat setelah adanya pemberitaan soal para ABK asal Myanmar, Thailand dan Vietnam di Benjina, Kepulauan Aru, Maluku. Bambang, Imam dan rekan-rekan anak buah kapal asal Indonesia di kapal asing juga sama terancam hidupnya.


 Credit  CNN Indonesia



Catatan Perjalanan Para Budak Kapal Neraka



 Credit  CNN Indonesia



 Tiris Fasilitas Bagi Budak Indonesia di Kapal Neraka


 Credit  CNN Indonesia




Rayuan Permen Bagi Budak Indonesia di Kapal Neraka


Rayuan Permen Bagi Budak Indonesia di Kapal Neraka Ilustrasi Perbudakan. (Getty Images/Mario Tama)
 
Jakarta, CNN Indonesia --
- “Kapan lebaran?”
- “Sudah lewat tiga hari lalu.”

2012.  Perairan Atlantik, pada suatu pagi. Serbuan ikan mereda di kapal Rich 7. Kapal itu tempat bekerja Imam Syafi’i, seorang satpam pabrik yang terjebak menjadi budak kapal asing penangkap ikan asal Taiwan. Mendengar kabar Lebaran sudah lewat tiga hari, dia langsung terpekur.
Sebagai muslim, Idul Fitri adalah hari istimewa. Tapi ia tak pernah tahu bagaimana menghitung hari itu tiba. “Tak ada sama sekali fasilitas penunjuk waktu di atas kapal,” ujar lelaki 29 tahun itu. Jangankan jam atau telepon satelit, kalender saja kata Imam disembunyikan kapten.

Sebagai budak, yang bekerja selama dua tahun di kapal itu dan tanpa dibayar upahnya, yang ia tahu hanya siang dan malam. “Mudah mengenalinya, terang sama gelap,” ujar lelaki itu berkelakar saat diwawancarai CNN Indonesia April lalu.

Ada hari yang dikenalinya sebagai hari besar. Itu adalah hari pergantian kalender lunar dalam tradisi Tionghoa, atau Imlek.  “Kapten merayakannya dengan memperbolehkan kami para ABK makan daging ayam dan babi,” ujarnya. Tapi bagi Imam dan rekan-rekannya yang muslim, babi adalah haram. “Betapa tersiksanya saya melihat daging babi dihidang istimewa saat itu,” kata Imam.

Selepas Imlek? Menu kembali kepada hal biasa: rebusan. Sayur, kacang hijau dan nasi putih polos hanya dihidangkan dua kali dalam 24 jam. Selebihnya adalah jam bekerja. Melempar umpan pada malam hari dan menarik ikan mulai dini hari hingga pagi. 

Berada di tengah samudera membuat dia didera kangen berat ke kampung halaman. Apalagi saat lebaran tiba. Tapi Imam tak bisa mengontak siapapun di daratan sana. Sebenarnya, ada telepon satelit milik kapten. Ia bisa saja meminjamnya.  “Tapi waktu itu setiap sepuluh menitnya dibanderol US$ 500. Harga yang mustahil dengan janji gaji US$ 180 per bulan,” kata Imam.

Selama bekerja, menurut Imam, tak sedikit pun fasilitas kapal yang ia nikmati. Bahkan untuk menghisap sebatang rokok saja, ia harus bersitegang dengan kapten. Belakangan ia diberi rokok pada saat istirahat yang harus ia tebus dengan pemotongan gajinya per bulan. “Kapten punya buku log untuk pengeluaran kami para budaknya,” katanya.

Di kapal Rich 07 milik Kwo Jeng Trading Co Ltd yang berbendera Taiwan itu, ada 13 budak, tujuh orang dari Indonesia, enam berasal dari China, tiga orang berkebangsaan Vietnam. Dua juragan kapal, masing-masing juru mesin dari China dan kapten berasal dari Taiwan. Rute pelayarannya di lautan Atlantik. Sesekali mereka merambah indahnya perairan Karibia tempat cerita kapten Jack Sparrow bermula.

Ditanya masalah kebersihan, Imam tergelak. Air bersih hanya diperuntukan bagi kapten, sang juragan kapal dengan tangan kanannya si penjaga mesin. Sedangkan ABK, selama dua tahun mandi mengunakan air laut. “Sabun sampo dipotong lagi dari gaji, jadi mending tak pakai sampo atau tak mandi sekalian,” katanya. Lagi pula, tambahnya bercanda, mau ganteng juga buat dilihat siapa, orang di tengah samudera begitu.” (Lihat Infografis: Buruknya fasilitas ABK di Kapal Neraka).

Persoalan kesehatan, juga minim. Setiap luka bekas siksaan tak pernah diberikan obat. Kebanyakan, kata Imam, luka para budak itu sembuh sendiri. Nyaris seperti mukjizat. “Pernah saya sakit, makan ikan mentah, mirip di restoran Jepang pikir saya, malah sembuh,” ujar Imam cengengesan. 
Salah satu kapal yang digunakan oleh ABK trinidad and tobago untuk berlayar (Dok Istimewa)


Lantas apa kesenangan kalau para budak diapresiasi kerja oleh Kapten? Imam pernah menangkap sebuah tuna besar. Sang kapten bangga padanya. Apa hadiahnya? “Saya diberi sebutir permen, itu saja,” katanya.

Pernah dia berpikir untuk berontak. Tapi apa daya, kapten punya senjata yang ia sembunyikan. Jadi, mana berani para budak kapal membangkang. “Ancaman akan dibunuh itu sepertinya setiap waktu, selain dari alam dengan ombak yang bergulung-gulung juga dari kapten yang punya senjata api,” ujarnya. 

Itu sepetik kesaksian awak kapal asa Indonesia yang bekerja di kapal penangkap ikan asing. Nasib mereka tak lebih baik dari para korban anak buah kapal yang terungkap di Benjina, Kepulauan Aru, Maluku.

Semua rekan Imam, bekas ABK yang diberangkatkan oleh PT Karltigo, akhirnya menuntut perusahaan perantara mereka bekerja. Di pengadilan yang digelar dari akhir 2013 hingga awal 2014, terungkap kalau perusahaan itu tak berizin memberangkatkan pelaut. Bahkan, seorang saksi dari Kementerian Perhubungan menyebutkan kalau buku pelaut yang dibawa para budak asal Indonesia itu palsu.



Credit  CNN Indonesia 



Ragam Profesi Para Budak Asal Indonesia


Ragam Profesi Para Budak Asal Indonesia 
 Mereka para budak kapal yang terlunta di Trinidad dan Tobago saat menunggu pertolongan dari pemerintah. (Dok Istimewa)
 
Jakarta, CNN Indonesia -- “Saya tak bisa berenang”

Pernyataan itu mengagetkan. Ternyata Bambang yang hampir dua tahun melaut bersama kapal Rich 01 di Samudera Atlantik dekat Afrika, adalah orang yang tak pandai berenang. Jangankan untuk berenang, kata Bambang yang cengengesan saat ditemui CNN Indonesia, “mengapung saja saya gak bisa.”

Bambang memang bukan pelaut. Ia mengaku sebagai makelar jual beli motor di kampungnya Tegal, sebelum berlayar dan diperbudak di atas kapal. Bayangannya saat ia berangkat dari kampung halamannya, April 2010, ia akan bekerja sebagai pekerja bangunan atau pelayan di restoran. “Setahu saya, tak ada orang Indonesia yang saya temui punya dasar pelaut,” katanya.


Dari cerita Bambang, nyaris semua rekan yang sama bernasib buntung dengan dirinya memiliki beragam profesi. Dari mulai tukang ojek hingga ada yang sebelumnya berprofesi guru bantu. Ini artinya, perusahan perekrut yang memberangkatkan mereka ke tengah laut tak peduli dengan uji kompetensi bagi para pelaut. Padahal pelaut merupakan sebuah profesi yang menuntut keahlian super spesifik. “Rata-rata kami baru tahu bahwa kami akan dibawa berlayar ketika sudah sampai kapal tujuan, sebelumnya mimpinya indah bekerja di luar negeri,” katanya.

Teman satu angkatan Bambang di Kapal Rich 01 ada tiga orang. Mereka berempat berasal dari beragam latar belakang. Dahuri, rekannya dari Pemalang sebelum berlayar dan diperbudak, dikenal sebagai penjual nasi goreng. Lantas, Johar asal Cirebon dan Sudin asal Brebes adalah seorang kuli bangunan. “Jadi kami semua kaget ketika harus menjadi anak buah kapal,” kata Bambang.

Setali tiga uang dengan Bambang, Imam Syafi’i yang juga korban perbudakan kapal asing, adalah seorang mantan satpam di sebuah perusahaan. Saat ditanya apakah ia punya pengalaman melaut, ia hanya menggelengkan kepala sembari tertawa. “Tahunya kerja di luar negeri itu saja,” kata Imam kepada CNN Indonesia.

Imam berangkat pada Agustus 2011. Bersama delapan orang ABK lainnya ia bekerja di Rich 07 selama dua tahun. “Dari delapan orang itu, tak ada yang sebelumnya berprofesi sebagai pelaut. Bahkan Arman teman saya dari Pemalang sebelumnya berprofesi sebagai guru honorer,” katanya. “Pokoknya semua tertipu.”

Cerita getir Imam adalah saat ia berangkat bersama rekannya menuju Trinidad Tobago. Lantaran Imam dan semua temannya tak bisa berbahasa Inggris, ia celingukan dan tersesat selama delapan jam di Bandar Udara Schipol, Amsterdam, Belanda. “Kami semua tak bisa berbahasa Inggris,” ujarnya. Dia menduga, karena kendala bahasa, mereka jadi ssaran empuk perbudakan.

Misalnya, Imam dua tahun bekerja di tengah laut. Kapalnya tak pernah bersandar selama itu. Begitu pula upah US$ 180 yang menjadi haknya, tak pernah ia dapatkan. Pemilik kapal lantas menelantarkan mereka mengapung di perairan Trinidad Tobago pada 2013. Mereka akhirnya diselamatkan setelah enam bulan mengapung di tengah lautan.

Ada sekitar 262 ribu anak buah kapal warga Indonesia bekerja di luar negeri berdasarkan data Kementerian Luar Negeri yang dicatat oleh Serikat Pekerja Indonesia Luar Negeri (SPILN). Sekitar 77% bekerja di kapal penangkap ikan, dan mereka tersebar di Asia Pasifik, Amerika Selatan dan Afrika. Sisanya melaut bersama kapal kargo (6,57%), kapal pesiar (6,80%), kapal tanker (0,68%), dan tugboat (8,84%).
 
Salah satu kapal neraka yang menjalankan perbudakan terhadap abk asal Indonesia. (Dok Istimewa)


Imam, dan sejumlah rekan mereka bekas ABK yang diberangkatkan oleh PT Karltigo, pernah memperkarakan persoalan ini. Mereka menuntut perusahaan perantara itu dan kasusnya dibawa ke Pengadilan Negeri Jakarta Barat.

Pengadilan digelar dari akhir 2013 hingga awal 2014. Di persidangan terungkap kalau perusahaan itu tak berizin untuk memberangkatkan pelaut. Bahkan, seorang saksi dari Kementerian Perhubungan dalam keterangannya di persidangan menyebutkan kalau buku pelaut yang dibawa para budak asal Indonesia itu palsu.

Cerita soal perbudakan di kapal penangkap ikan kembali mencuat setelah adanya pemberitaan soal para ABK asal Myanmar, Thailand dan Vietnam di Benjina, Kepulauan Aru, Maluku. Bambang, Imam dan rekan-rekan anak buah kapal asal Indonesia di kapal asing juga sama terancam hidupnya.

Credit CNN Indonesia