Selasa, 25 Desember 2018

Israel Tuduh Iran Ingin Tempatkan 100.000 Pasukan Darat di Suriah


Para pasukan Iran saat parade militer. Foto/REUTERS
TEL AVIV - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menuduh Iran memiliki visi untuk menempatkan sebanyak 100.000 pasukan darat di Suriah. Teheran juga dituding ingin menciptakan kekuatan gabungan pasukan darat, udara, laut dan intelijen di sepanjang perbatasan Golan.
Komentar IDF ini muncul setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menegaskan kembali komitmen negara Yahudi itu untuk melawan Iran di Suriah meskipun Amerika Serikat (AS) memutuskan untuk menarik semua pasukannya dari negara Republik Arab Suriah.
"Dalam empat tahun terakhir, tentara Israel fokus pada pencegahan pemekaran Iran di Suriah," kata Kepala IDF Jenderal Gadi Eisenkot. Jenderal itu akan pensiun sebagai kepala IDF pada bulan depan.
Eisenkot mengklaim bahwa rencana Teheran untuk menempatkan militernya seecara permanen di Suriah telah disahkan oleh Pasukan Quds Korps Garda Revolusi Iran.
"Visi Iran untuk Suriah setelah (perang) adalah untuk membangun 100.000 pasukan darat. Sudah ada 20.000 petempur dari Hizbullah, milisi Syiah dari Irak, Afghanistan, dan Pakistan, serta ribuan penasihat dari Iran," katanya.
"Iran ingin menciptakan gabungan kekuatan darat, udara, laut dan intelijen untuk membangun garis posisi militer di sepanjang (perbatasan) Golan," ujarnya.
Dia menyebut upaya IDF untuk mencegah kehadiran militer Iran di Suriah seperti mencari "pangkalan besar gunung es" yang tersembunyi dari mata publik Israel.
"Kami mencurahkan sumber daya yang signifikan, intelijen, sumber daya udara, dan sebagian besar operasi rahasia lainnya yang rata-rata orang Israel, bahkan mereka yang tinggal di Golan, tidak mengetahui selama bertahun-tahun," kata Eisenkot, seperti dikutip Sputnik, Senin (24/12/2018).
Dia memuji IDF berjuang independen untuk menghancurkan apa yang dia sebut sebagai "pabrik senjata" di Suriah."Yang menggabungkan infrastruktur Suriah, uang Iran, dan kemampuan Hizbullah," katanya.
Menteri Kehakiman Israel Ayelet Shaked yang meyakinkan publik Israel bahwa IDF akan melakukan segalanya untuk mencegah Iran mendapatkan pijakan di Suriah.

Israel telah beberapa kali melakukan serangan udara di wilayah Suriah, yang diklaim  bertujuan menghancurkan aset-aset militer dan konvosi senjata Iran. Tel Aviv menegaskan bahwa Teheran mentransfer persenjataan kepada kelompok militan Hizbullah yang berpusat di Lebanon. Kelompok itulah yang disebut akan digunakan Teheran sebagai pihak terakhir untuk melawan Israel, melalui Republik Arab Suriah.
Iran telah menyangkal menempatkan pasukan militer di Suriah. Teheran mengklaim hanya menugaskan penasihat militer yang diminta oleh Damaskus. Baik Teheran dan pemerintah Suriah telah berulang kali mengecam serangan udara Israel.
Credit Sindonews.com



https://international.sindonews.com/read/1365453/43/israel-tuduh-iran-ingin-tempatkan-100000-pasukan-darat-di-suriah-1545647185