Senin, 15 Oktober 2018

Oposisi Inggris Desak London Berhenti Jual Senjata ke Saudi



Oposisi Inggris Desak London Berhenti Jual Senjata ke Saudi
Partai Buruh, partai oposisi utama, mendesak London untuk menghentikan penjualan senjata kepada Arab Saudi, terkait dengan kasus hilangnya Jamal Khashoggi. Foto/Reuters

LONDON - Partai Buruh, yang merupakan partai oposisi di Pemerintah Inggris, mendesak London untuk menghentikan penjualan senjata kepada Arab Saudi, terkait dengan kasus hilangnya Jamal Khashoggi.

Menteri Luar Negeri Bayangan Inggris, Emily Thornberry dalam sebuah wawancara dengan BBC menyatakan, bahwa berdasarkan "keseimbangan bukti" menunjukan Saudi telah membunuh wartawan pengkritik Riyadh itu.

Dia lalu menuturkan, penghentian penjualan senjata ini adalah bentuk protes Inggris terhadap sikap Saudi pada para aktivis dan pengkritis mereka, yang terkadang kelewat batas.

"Kami akan berhenti menjual senjata ke Arab Saudi dalam keadaan saat ini sampai mereka mengubah cara mereka. Kami akan menjelaskan bahwa kami tidak setuju," kata, Thornberry dalam wawancara tersebut.

"Saya pikir negara kita sudah cukup dengan hal ini. Saya pikir kita harus membela mereka (aktivis dan kritikus) dan harus mengatakan bahwa perilaku saat ini tidak dapat diterima," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Minggu (14/10).

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Inggris, Jeremy Hunt telah meminta Saudi untuk menjelaskan apa yang terjadi pada Khashoggi. Riyadh sendiri sejatinya sudah membantah telah membunuh Khashoggi. 






Credit  sindonews.com