Jumat, 12 Oktober 2018

AS Kandangkan Seluruh Armada Jet Tempur F-35 usai Kecelakaan


AS Kandangkan Seluruh Armada Jet Tempur F-35 usai Kecelakaan
Pesawat jet tempur siluman F-35 Amerika Serikat usai menjalankan misi tempur pertama kali di Afghanistan bulan lalu. Foto/US Marine Corps

WASHINGTON - Seluruh armada jet tempur F-35 dikandangkan untuk diperiksa karena diduga tabung bahan bakar bermasalah. Keputusan militer Amerika Serikat (AS) ini muncul setelah kecelakaan F-35B Korps Marinir di South Carolina bulan lalu.

Instruksi ini berlaku untuk semua varian jet tempur siluman tersebut, termasuk F-35A Angkatan Udara dan F-35C Angkatan Laut. Mesin pesawat akan diperiksa untuk menemukan tabung yang rusak dan dilakukan penggantian jika diperlukan.



Pihak militer AS mengatakan bahwa proses pemeriksaan diperkirakan akan memakan waktu hingga 48 jam.

Keputusan itu muncul di tengah penyelidikan kecelakaan jet tempur F-35B pada 28 September 2018 lalu. Pesawat itu jatuh setelah pesawat lepas landas dari sebuah pangkalan udara di Beaufort.

“Tujuan utama menyusul kecelakaan adalah pencegahan insiden di masa depan,” kata Joe DellaVedova, juru bicara Kantor Program Bersama (JPO) Pentagon, yang mengawasi F-35, seperti dikutip Fox News, Jumat (12/10/2018). 

“Kami akan mengambil setiap langkah untuk memastikan operasi yang aman, sementara kami mengantarkan, mempertahankan dan memodernkan F-35 untuk pasukan tempur dan mitra pertahanan kami."

Menurut pernyataan JPO Operator asing F-35, seperti Inggris atau Israel, juga mengandangkan jet tempur mereka untuk diperiksa. 

Kecelakaan di South Carolina adalah yang pertama untuk pesawat generasi kelima AS tersebut. Ironisnya, insiden itu terjadi hanya sehari setelah F-35B berhasil menyelesaikan misi tempur di Afghanistan.

Untungnya, pilot pesawat yang mengalami kecelakaan terlontar dan mendarat dengan selamat.

Pesawat tempur siluman termahal produksi Lockheed Martin ini mengalami masalah selama bertahun-tahun. Dalam laporan JPO beberapa waktu sebelumnya, terungkap ada ratusan kekurangan dalam pesawat F-35 yang berpotensi mengancam keselamatan pilot.

Pesawat ini dikenal dengan penggabungan antara kemampuan siluman (stealth) dengan aliran data sensor yang luas serta integrasi dengan sistem senjata lainnya. Program jet tempur ini diperkirakan memakan biaya lebih dari USD1,5 triliun.




Credit  sindonews.com



Jet Tempur Siluman F-35 Amerika Serikat Jatuh di South Carolina

Jet Tempur Siluman F-35 Amerika Serikat Jatuh di South Carolina
Pesawat jet tempur siluman F-35B Amerika Serikat. Jet tempur jenis ini jatuh di South Carolina hari Jumat waktu setempat. Foto/REUTERS/File Photo

WASHINGTON - Sebuah pesawat jet tempur siluman F-35B militer Amerika Serikat (AS) jatuh di dekat Marine Corps Air Station Beaufort di South Carolina pada hari Jumat waktu setempat. Penyebab kecelakaan sedang diselidiki.

Pentagon menyatakan, satu-satunya pilot di jet tempur tersebut berhasil dikeluarkan dengan selamat. Dia sedang menjalani pemeriksaan medis karena cedera.



"Sebuah F-35B yang ditempatkan di Marine Corps Air Station Beaufort jatuh di sekitar Beaufort, South Carolina, sekitar pukul 11.45 (EST), hari ini (Jumat waktu setempat)," kata pihak Marine Aircraft Wing Kedua Militer AS dalam sebuah pernyataan.

Jet tempur yang dianggap termahal ini jatuh tepat sebelum tengah hari. F-35B adalah jet tempur F-35 versi pendaratan singkat yang produksi Lockheed Martin.

Seorang pejabat militer AS yang berbicara dalam kondisi anonim kepada Reuters, Sabtu (29/9/2018), mengatakan insiden di South Carolina adalah kecelakaan pertama jet tempur F-35 sejak beroperasi pada 2006.

Baik pejabat militer maupun pemerintah lokal belum berkomentar terkait  penyebab kecelakaan.

Jet tempur siluman F-35B baru saja menjadi pemberitaan media internasional setelah digunakan untuk misi tempur pertama kalinya oleh Amerika Serikat di Afghanistan. Jet tempur itu meluncurkan serangan udara terhadap basis Taliban di Kandahar pada hari Kamis lalu.

Meski demikian, Israel pada Mei lalu mengklaim sebagai negara pertama yang menggunakan pesawat tempur siluman F-35 dalam pertempuran.

Kecelakaan di South Carolina terjadi pada hari yang sama ketika Pentagon mengumumkan kontrak senilai USD11,5 miliar untuk 141 jet tempur F-35 dari Lockheed Martin, yang menurunkan harga untuk versi paling umum dari jet siluman sebesar 5,4 persen. 





Credit  sindonews.com