MOSKOW
- Rusia angkat bicara mengenai kemungkinan adanya sanksi baru yang
dijatuhkan Amerika Serikat (AS) terhadap mereka. Rusia menegaskan,
Moskow akan segera merespon, jika sanksi itu benar-benar dijatuhkan.
"Rusia tidak akan menunda-nunda untuk mengadopsi sebuah undang-undang sebagai tanggapan terhadap sanksi baru AS," kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Russia Today pada Senin (16/5).
Ryabkov mengatakan, Moskow sedang mendiskusikan apa yang dia sebut penyalahgunaan status dolar Washington sebagai mata uang cadangan global.
Sebelumnya diwartakan, Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley menuturkan, harga yang dibayar Suriah untuk menggunakan senjata kimia pada warganya adalah serangan militer. Sedangkan Rusia akan membayar dengan ekonominya untuk dukungannya terhadap rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Haley mengatakan, Menteri Keuangan Steven Mnuchin akan mengumumkan rincian sanksi pada hari awal pekan ini. "Mereka akan pergi langsung ke perusahaan apa pun yang berurusan dengan peralatan yang berkaitan dengan Assad dan penggunaan senjata kimia," kata Haley.
"Kami ingin teman-teman mereka, Iran dan Rusia, mengetahui bahwa kami bersungguh-sungguh, dan bahwa mereka akan merasakan rasa sakit dari ini juga," imbuhnya.
"Rusia tidak akan menunda-nunda untuk mengadopsi sebuah undang-undang sebagai tanggapan terhadap sanksi baru AS," kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Russia Today pada Senin (16/5).
Ryabkov mengatakan, Moskow sedang mendiskusikan apa yang dia sebut penyalahgunaan status dolar Washington sebagai mata uang cadangan global.
Sebelumnya diwartakan, Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley menuturkan, harga yang dibayar Suriah untuk menggunakan senjata kimia pada warganya adalah serangan militer. Sedangkan Rusia akan membayar dengan ekonominya untuk dukungannya terhadap rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Haley mengatakan, Menteri Keuangan Steven Mnuchin akan mengumumkan rincian sanksi pada hari awal pekan ini. "Mereka akan pergi langsung ke perusahaan apa pun yang berurusan dengan peralatan yang berkaitan dengan Assad dan penggunaan senjata kimia," kata Haley.
"Kami ingin teman-teman mereka, Iran dan Rusia, mengetahui bahwa kami bersungguh-sungguh, dan bahwa mereka akan merasakan rasa sakit dari ini juga," imbuhnya.
Credit sindonews.com