TOKYO
- Menteri Luar Negeri China dan Jepang sepakat untuk bekerja sama
mendorong Korea Utara (Korut) meninggalkan program nuklirnya. Kerja sama
ini tanda terbaru dari peningkatan kerja sama antara dua ekonomi
terbesar di Asia.
"Agar Korea Utara melepaskan senjata nuklirnya dan rudalnya dengan cara yang lengkap, tidak dapat dibalikkan dan dapat diverifikasi, kami setuju kami harus menegakkan resolusi Dewan Keamanan yang relevan dan bekerja sama dengan erat," kata Menteri Luar Negeri Jepang Taro Kono setelah bertemu dengan rekan Cina Wang Yi dikutip dari Bloomberg, Minggu (15/4/2018).
Kono juga mengatakan ia dan Wang setuju untuk meningkatkan hubungan dengan para pemimpin mereka untuk saling berkunjung, dimulai dengan kunjungan bulan depan ke Jepang oleh Perdana Menteri China Li Keqiang untuk pertemuan puncak trilateral yang melibatkan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in.
Kunjungan Wang Yi ke Jepang adalah yang pertama dalam lebih dari delapan tahun terakhir. Kunjungan ini dilakukan jelang pertemuan puncak antara kedua Korea dan sebuah pertemuan potensial antara Presien Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Pemimpin Korut Kim Jong-un.
China dan Jepang berusaha memperbaiki hubungan di tengah kebijakan whiplash dari AS atas perdagangan dan keamanan.
Credit sindonews.com