Seperti dilansir dari Middle East Monitor, Senin (23/10),
Kapten Sajid Hamid dari Divisi Angkatan Darat ke-15 Irak mengatakan
jembatan kecil itu terbentang sepanjang jalur pipa Ceyhan.
Menurut kapten polisi setempat, Hussain Salem Babkir, unit Polisi
Federal dan Rapid Response telah ditempatkan di daerah tersebut. "Kami
belum menerima perintah untuk bergerak di daerah tersebut," katanya.
Sebelumnya pada hari itu sebuah sumber militer Irak mengatakan
pasukan Peshmerga memotong jalan utama yang menghubungkan distrik Sinjar
dengan provinsi Dohuk di utara.
Seorang perwira Peshmerga mengatakan penutupan jalan itu terjadi
setelah informasi bahwa pasukan federal berniat untuk menguasai
perbatasan Faysh Khabur.
Pasukan federal Irak telah maju sejak Senin lalu untuk
mengendalikan daerah-daerah yang disengketakan yang berada di bawah
kendali pasukan Peshmerga sejak 2014 setelah referendum kemerdekaan
Kurdi. Daerah yang disengketakan termasuk provinsi Kirkuk, bagian dari
provinsi Niniwe, Salahuddin dan Diyala.
Credit REPUBLIKA.CO.ID