Aparat kepolisian berjaga usai teror
penembakan di Champs Elysees, Paris, Prancis pada Kamis (20/4) pukul 9
malam waktu setempat. (Foto: Reuters Photo/ Christian Hartmann)
Jakarta, CB --
Teror penembakan terhadap aparat kepolisian mewarnai
Paris tepat tiga hari jelang pemilihan umum. Tiga orang aparat
kepolisian dilaporkan menjadi korban atas insiden yang terjadi di
kawasan Champs Elysees, Paris, Prancis.
Berdasarkan informasi yang dihimpun AFP, teror mengejutkan itu terjadi Kamis (20/4) sekitar pukul 21.00 waktu setempat. Saat itu sebuah mobil berhenti di samping mobil polisi.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Prancis pada mengumumkan bahwa ada satu orang polisi dinyatakan tewas, sementara satu lainnya mengalami luka parah.
"Senjata mesin digunakan untuk menembaki aparat. Satu polisi tewas, sementara satu lainnya mengalami luka parah," kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Pierre-Henry Brandet kepada awak media.
Ia juga menyebut kemungkinan serangan teror di Paris berpotensi masih besar.
Seorang saksi mata kepada Reuters mengatakan seorang pria keluar dari mobil di tempat kejadian. Tak lama ia mulai menembakkan peluru dari senapan mesin.
Sumber lain di kepolisian juga menyebut tembakan serupa terjadi di lokasi lain dekat titik penembakan terhadap aparat kepolisian.
Sejauh ini belum diketahui motif di balik penembakan itu. Namun pemerintah menjelaskan serangan itu sengaja dilakukan dengan menjadian polisi sebagai target utama
Berdasarkan informasi yang dihimpun AFP, teror mengejutkan itu terjadi Kamis (20/4) sekitar pukul 21.00 waktu setempat. Saat itu sebuah mobil berhenti di samping mobil polisi.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Prancis pada mengumumkan bahwa ada satu orang polisi dinyatakan tewas, sementara satu lainnya mengalami luka parah.
"Senjata mesin digunakan untuk menembaki aparat. Satu polisi tewas, sementara satu lainnya mengalami luka parah," kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Pierre-Henry Brandet kepada awak media.
Ia juga menyebut kemungkinan serangan teror di Paris berpotensi masih besar.
Seorang saksi mata kepada Reuters mengatakan seorang pria keluar dari mobil di tempat kejadian. Tak lama ia mulai menembakkan peluru dari senapan mesin.
Sumber lain di kepolisian juga menyebut tembakan serupa terjadi di lokasi lain dekat titik penembakan terhadap aparat kepolisian.
Sejauh ini belum diketahui motif di balik penembakan itu. Namun pemerintah menjelaskan serangan itu sengaja dilakukan dengan menjadian polisi sebagai target utama
Credit CNN Indonesia