Rabu, 26 April 2017

Turki Kirim Serangan Udara ke Basis Militan Kurdi di Suriah



Turki Kirim Serangan Udara ke Basis Militan Kurdi di Suriah Pasukan Turki melakukan serangan udara ke basis militan Kurdi dekat perbatasan Suriah, Selasa (25/4). (AFP PHOTO / ARIS MESSINIS)


Jakarta, CB -- Pesawat tempur Turki menggempur militan Kurdi di timur laut Suriah, Selasa (25/4) dan menewaskan beberapa pejuang. Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) mengabarkan serangan udara menggempur basis mereka di Al-Malikiyah, dekat perbatasan Suriah, pada Selasa dini hari.

“Pesawat Turki mengebom basis YPG yang menampung pusat media dan komunikasi serta instalasi militer,” demikian pernyataan YPG yang dilaporkan AFP.

“Serangan itu melukai dan menewaskan para pejuang,” tambah YPG, tanpa menyebutkan angka pasti.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan Turki melakukan ‘belasan kali serangan udara’ pada basis YPG di Provinsi Hasakeh dan mengonfirmasi pusat media hancur terkena serangan itu.



“Tiga orang anggota YPG yang bekerja di pusat media tewas dalam serangan itu,” kata pemimpin Observatorium Rami Abdel Rahman.

Menurut Abdel Rahman, serangan itu merupakan operasi pembersihan pertama yang dilakukan Turki di Suriah, sejak mereka mengakhiri kampanye militer di kawasan tersebut, Maret lalu.

Sebelumnya, Turki meluncurkan operasi pembersihan pada bulan Agustus 2016, guna melawan kelompok militan ISIS dan membendung kekuatan YPG.

Turki menganggap YPG sebagai ‘teroris’ karena terkait dengan kelompok militan Kurdi.



Ankara mendukung para pemberontak yang melawan jihadis ISIS, tapi juga melakukan serangan udara terhadap YPG dan Pasukan Demokrat Suriah.

Di sisi lain, Pejuang Pasukan Demokrat Suriah berhasil memasuki kota jajahan ISIS di Tabqa, dekat Sungai Eufrat, Senin (24/4). Itu semakin mendekatkan kelompok militan memasuki ibukota de facto ISIS, Raqa.

Perang Suriah telah menewaskan lebih dari 320 ribu orang sejak pecah pada 2011 lalu.



Credit  CNN Indonesia






Kurdi Kecam Serangan Udara Turki ke Perbatasan Suriah


Kurdi Kecam Serangan Udara Turki ke Perbatasan Suriah Pasukan militan Kurdi di Hasaka dan Sinjar digempur serangan udara Turki, Selasa (25/4) dini hari. (Reuters/Rodi Said)


Jakarta, CB -- Pemerintah kawasan otonomi Kurdi mengecam serangan udara Turki yang menewaskan enam pasukan keamanan Kurdi, di wilayah perbatasan Suriah, Selasa (25/4).

Peshmerga, militer Kurdi, mengatakan dalam pernyataan resmi bahwa seharusnya serangan udara itu ditujukan pada Partai Pekerja Kurdistan Turki (PKK).

“Kematian anggota Peshmerga itu sangat disesalkan dan serangan udara terhadap Peshmerga oleh pesawat tempur Turki tidak bisa diterima,” demikian pernyataan resmi Peshmerga, seperti dikutip AFP.



Turki melakukan beberapa kali serangan udara ke Suriah dan Irak, yang ditujukan pada kelompok separatis Kurdi dan aliansinya, Selasa (25/4) dini hari. Serangan itu menewaskan enam orang pasukan keamanan pemerintah Kurdi.

Serangan udara di kawasan Sinjar, di utara Irak, ditujukan pada Unit Perlindungan Yazidi (YBS), kelompok militan yang didukung PKK, yang dianggap Ankara sebagai teroris. Selain itu, serangan udara juga terjadi di basis Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) di Al-Malikiyah,

PKK dan faksi dominan Kurdi di Irak, yang bersekutu dengan Ankara, adalah musuh. Namun dalam pernyataannya, Peshmerga menyalahkann PKK.

"Masalah dan ketegangan ini terjadi karena keberadaan PKK," kata Peshmerga, yang menuding PKK dan afiliasinya menolak menarik diri dari daerah Sinjar dan menyebabkan Turki melakukan serangan udara.



Credit  CNN Indonesia