Jumat, 28 April 2017

Usai Serang Damaskus, Israel Tembak Jatuh Drone Suriah


Usai Serang Damaskus, Israel Tembak Jatuh Drone Suriah
Perangkat sistem rudal Patriot yang diaktifkan Israel. Tentara Israel tembak jatuh drone UAV Suriah dengan rudal Patriot di langit Dataran Tinggi Golan. Foto/REUTERS


TEL AVIV - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menambak jatuh pesawat nirawak atau drone UAV Suriah dengan rudal Patriot di wilayah udara Dataran Tinggi Golan. Insiden ini tak lama setelah militer Israel menyerang depot senjata di dekat bandara Damaskus, Suriah, kemarin.

Menurut IDF, UAV Suriah sudah di bawah pengawasan penuh Angkatan Udara Israel (IAF) selama terbang singkat di area yang diklaim Israel sebagai wilayah udaranya.

”IDF tidak akan membiarkan adanya pelanggaran wilayah udara Israel dan akan bertindak melawan upaya penyusupan apapun,” kata militer Israel dalam sebuah pernyataan yang dilansir Times of Israel, Jumat (28/4/2017).

Awalnya IDF mengatakan bahwa mereka menembak jatuh ”target” yang mereka sebut sebagai “pesawat tak dikenal” di atas Dataran Tinggi Golan. Namun, tak berselang lama militer Israel mengonfirmasi bahwa target yang ditembak jatuh adalah pesawat nirawak Suriah.

Sebuah rekaman kamera keamanan yang disiarkan oleh editor Channel1,  Amichai Stein, menunjukkan sebuah rudal Patriot diluncurkan untuk menjatuhkan pesawat tak berawak tersebut.

“Rudal Patriot ditembakkan dari sebuah pangkalan di Israel utara setelah sebuah pesawat tak dikenal terdeteksi di langit,” tulis Stein melalui akun Twitter-nya, @AmichaiStein1.

Sebelumnya, kantor berita negara Suriah, SANA, mengutip sumber militer, menuduh Israel menyerang sebuah instalasi militer di dekat Bandara Internasional Damaskus.

”Sebuah posisi militer di barat daya Bandara Internasional Damaskus terkena agresi Israel dengan beberapa rudal yang ditembakkan dari dalam wilayah pendudukan saat fajar pada hari Kamis yang menyebabkan ledakan di tempat tersebut dan menyebabkan beberapa kerugian material,” kata seorang sumber militer kepada SANA.

Sumber tersebut menambahkan bahwa serangan Israel tersebut diduga sebagai upaya putus asa untuk meningkatkan semangat kelompok teroris yang telah jatuh di tengah kemajuan yang diperoleh tentara Suriah.

Menteri Intelijen Israel Israel Katz mengatakan bahwa insiden di sekitar Bandara Internasional Damaskus sesuai dengan kebijakan Israel. Target serangan, kata dia, pasokan senjata Iran untuk Hizbullah.

”Kejadian di Suriah sepenuhnya sesuai dengan kebijakan Israel untuk bertindak mencegah pengiriman senjata Iran melalui Suriah kepada Hizbullah,” kata Katz.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Rusia mengutuk tindakan Israel yang dianggap sebagai agresi terhadap Suriah.

”Moskow mengutuk tindakan agresi terhadap Suriah dan meminta setiap orang untuk bertindak dalam rangka menghormati kedaulatan dan integritas wilayah Suriah,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova.  



Credit  sindonews.com