Kaisar Jepang, Akihito, menyatakan khawatir tidak bisa menjalankan tugasnya karena sudah semakin tua. (REUTERS/Toru Hanai)
Jakarta, CB
--
Pemerintah Jepang dikabarkan sedang merancang
peraturan yang memperbolehkan Kaisar Akihito untuk turun takhta secara
suka rela dan digantikan oleh anaknya dalam waktu dua tahun.
Sejumlah media setempat yang dikutip Reuters,
Rabu (11/1), menyebut aturan abdikasi ini sedang dipertimbangkan oleh
pemerintah, meski selama ini tidak diperbolehkan secara hukum.
Agustus lalu, Kaisar Akihito yang sudah berusia 83 tahun menyatakan
dirinya khawatir tidak bisa menjalankan tugas dengan sepenuhnya karena
sudah terlalu tua. Meski tidak secara gamblang, pernyataan ini dianggap
sebagai indikasi keinginan untuk mengundurkan diri.
Pemerintah
mempertimbangkan langkah-langkah yang memungkinkan Akihito untuk bisa
turun takhta dan digantikan Pangeran Naruhito pada 1 Januari 2019.
Sejumlah laporan menyebut abdikasi itu sendiri akan dilakukan pada 31
Desember atau bertepatan dengan kenaikan Naruhito.
Panel yang
terdiri atas pakar-pakar terus membahas isu ini sejak akhir tahun lalu.
Hasil pembahasan yang berupa rekomendasi dari panel tersebut rencananya
akan dikeluarkan tahun ini.
Pemerintah bisa mengajukan peraturan
khusus soal abdikasi ke parlemen di bulan-bulan awal 2017 ini, kata
sejumlah laporan tersebut.
Ketika dikonfirmasi, Menteri Kabinet Yoshihide Suga menyatakan dirinya tidak mengetahui apapun soal situasi ini.
"Diskusi
para pakar itu memprioritaskan cara untuk mengurangi beban Kaisar dan,
hingga saat ini, diskusi tersebut masih dalam tahap awal yang belum
menghasilkan apa-apa," ujarnya dalam konferensi pers.
Akihito
telah menjalani operasi jantung dan dirawat karena kanker prostat. Dia
naik takhta setelah ayahnya, Hirohito, meninggal dunia pada 1989 silam.
Jepang
bertempur di Perang Dunia II atas nama Hirohito. Setelah Akihito
menggantikannya, negara matahari terbit mulai berupaya untuk
mempernbaiki dampak yang dialami dalam konflik.
Jakarta, CB
--
Taiwan mengerahkan jet tempur dan kapal perang
ketika armada angkatan laut China yang dipimpin oleh kapal induk buatan
Soviet bergerak mendekati Selat Taiwan, Rabu (11/1).
Kapal induk
Liaoning milik China yang kembali dari latihan di Laut China Selatan
tidak melanggar kawasan perairan teritorial Taiwan. Namun, menurut
Kementerian Pertahanan negara tersebut, armada itu memasuki zona
identifikasi pertahanan udaranya.
Sebagai respons, Taiwan meluncurkan jet tempur dan kapal perang untuk
"memantau dan mengendalikan" pergerakan kapal-kapal China itu melalui
perairan sempit yang memisahkan kedua negara.
"Kami sudah memegang penuh pergerakannya," kata Juru Bicara Kementerian Pertahanan Taiwan Chen Chung-chi, sebagaimana dikutip Reuters.
Pesawat
dan kapal laut militer Taiwan telah ditugaskan untuk mengikuti armada
China yang bergerak di bagian barat garis median selat, kata Chen.
China
sebelumnya telah menyatakan kapal induk miliknya itu sedang
melaksanakan latihan untuk menguji coba senjata dan peralatan di kawasan
sengketa Laut China Selatan. Pergerakan itu diklaim telah sesuai dengan
hukum internasional.
Latihan tersebut sontak menegangkan
tetangga-tetangga Beijing, terutama Taiwan, yang dianggap sebagai
provinsi pembangkang. Terlebih, sengketa wilayah di Laut China Selatan
masih terus berlangsung dan tak kunjung terselesaikan.
China
mengklaim sebagian besar perairan yang kaya energi itu, di mana
perdagangan kapal senilai $5 triliun melintas setiap tahun. Kawasan itu
juga diklaim oleh Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan dan Vietnam.
Beijing
terus menekan Taipei menyusul ucapan selamat melalui sambungan telepon
dari Presiden Taiwan Tsai Ing-wen untuk Presiden terpilih Amerika
Serikat Donald Trump, bulan lalu. China curiga Tsai ingin mendorong
kemerdekaan formal negaranya dengan mendekati negeri Paman Sam.
Walau demikian, Tsai telah menyatakan ingin mempertahankan perdamaian dengan China.
Di Chicago, delapan tahun lalu, Obama
dielu-elukan dunia karena berhasil presiden kulit hitam pertama di
Amerika Serikat. Namun kini, Obama mengakui bahwa rasisme masih menjadi
salah satu tantangan bagi negaranya. (Reuters/John Gress)
Jakarta, CB
--
Setelah delapan tahun menjabat sebagai orang nomor
satu di Amerika Serikat, Barack Obama akhirnya kembali ke Chicago untuk
memberikan pidato terakhirnya sebagai presiden pada Selasa (10/1).
Obama
terharu melihat sambutan masyarakat yang begitu antusias. Saat ia
memberikan kata-kata pertamanya, para penonton bahkan meneriakkan,
"Empat tahun lagi! Empat tahun lagi!" yang hanya bisa dijawab oleh Obama
dengan, "Saya tidak bisa melakukan itu."
Ia kemudian tersenyum,
mengenang kembali ketika pertama kali menginjakkan kaki di Chicago, saat
baru akan meniti kariernya di dunia politik. Kota itu menjadi saksi
perjuangannya.
Hingga akhirnya, di kota itu pula, delapan tahun lalu, Obama
dielu-elukan dunia karena berhasil menjadi presiden kulit hitam pertama
di Amerika Serikat. Namun kini, Obama mengakui bahwa rasisme masih
menjadi salah satu tantangan bagi negaranya.
"Setelah saya
terpilih, ada perbincangan mengenai Amerika pasca rasisme. Satu visi
yang baik, maksudnya baik, tapi tidak realistis karena rasisme masih
menjadi kekuatan yang dapat memecah belah masyarakat kita," ucap Obama.
Obama
tak memungkiri, masyarakat sudah mulai berkembang dan menerima
perbedaan ras dengan sangat baik. Namun hingga kini, masih ada
diskriminasi dalam ekonomi di AS.
Obama berkata, tahun lalu, di
bawah kepemimpinannya, pendapatan penduduk yang berasal dari beragam
ras, jenjang usia, dan jenis kelamin memang meningkat. Namun, itu semua
belum cukup.
"Jika semua masalah ekonomi masih digambarkan
sebagai perjuangan antara kelas menengah kulit putih yang bekerja keras
dan minoritas yang tak pantas, maka kelas pekerja di segala bidang
sebenarnya masih terus berjuang mendapatkan serpihan, sementara orang
kaya mendapatkan keuntungan lebih banyak," katanya.
Ia kemudian
mengangkat isu kesetaraan bagi kaum pendatang yang belakangan menjadi
sorotan karena presiden AS pengganti Obama kelak, Donald Trump, dikenal
dengan pernyataan anti-imigran.
Menurut Obama, AS justru harus
merangkul para anak imigran. Pasalnya, pemuda imigran sebenarnya
memiliki porsi besar dalam masyarakat AS sehingga dapat menjadi potensi
pelaku ekonomi.
"Jika kita tak mau menaruh investasi pada
anak-anak imigran hanya karena mereka tak terlihat sepetti kita, kita
kehilangan peluang bagi anak kita sendiri karena anak-anak berkulit
cokelat itu mewakili porsi yang lebih besar dalam lingkungan kerja
Amerika," tutur Obama.
Lebih jauh, Obama juga mengatkaan bahwa AS
harus menegakkan hukum untuk melawan diskriminasi, baik itu dalam
masalah pekerjaan, perumahan, pendidikan, dan sistem pengadilan. Semua
hal ini, kata Obama, sebenarnya sudah dijamin dalam konstitusi AS.
"Namun,
hukum saja tidak cukup. Hati kita harus berubah. Kita harus mencoba
nasihat dari karakter fiksi hebat di Amerika, Atticus Finch, yang
berkata, 'Kalian tidak akan pernah memahami seseorang hingga kalian
mempertimbangkan hal melalui sudut pandangnya, hingga memanjat kulitnya
dan berjalan di atasnya.'" tutur Obama.
Obama pun menasihati para
warga kelahiran Amerika. Ia mengingatkan bahwa prasangka mengenai
imigran juga pernah melanda keturunan Irlandia, Italia, dan Polandia.
Namun, Amerika tidak pernah melemah karena kedatangan pendatang baru,
tapi justru menjadi lebih kuat.
"Kita harus mencoba lebih keras
untuk meulai pemikiran bahwa setiap warga negara kita mencintai bangsa
kita sama besarnya seperti kita, bahwa mereka menghargai kerja keras dan
keluarganya sama seperti kita, bahwa anak-anal mereka sama penasaran
dan berharapnya dan berhak atas cinta sama seperti kita," katanya.
Obama sempat menyeka air matanya saat mengucapkan terima kasih kepada wakilnya, Joe Biden. (reuters/Jonathan Ernst)
Lantas, Obama meminta AS untuk belajar keluar dari kungkungan
pemikiran sendiri. Kebanyakan warga AS, kata Obama, tak mau keluar dari
tempurungnya, hanya menyerap informasi yang sesuai dengan pandangannya
dan menolak perbedaan pendapat.
"Tanpa kemauan untuk menerima
informasi baru, dan mengakui bahwa lawan kalian menyampaikan poin yang
baik, dan ilmu pengetahuan dan alasan juga penting, kita hanya akan
terus berselisih, membuat kompromi tak mungkin dilakukan," ucap Obama.
Ia
mengakui, kini ada kekhawatiran mengenai terorisme terkait dengan
penerimaan ideologi yang salah. Namun, itu tidak dapat menjadi alasan AS
untuk mendiskriminasi kaum tertentu.
"Demokrasi akan melenceng
jika dikaitkan dengan ketakutan. Karena itu, saya melawan terorisme
dengan posisi hukum yang jelas. Karena itu, saya menolak diskriminasi
terhadap Muslim Amerika," katanya.
Obama mengatakan, pertempuran
melawan ekstremisme dan sektarian sebenarnya merupakan bagian dari upaya
perlawanan terhadap agresi kekuatan otoriter.
"Jika kebebasan
dan penghormatan terhadap hukum semakin rendah di seluruh dunia,
kemungkinan perang di dalam negara juga meningkat, dan kebebasan kita
akan terancam. Jadi, mari waspada, tapi jangan takut," tuturnya.
Dengan mantap, Obama mengatakan bahwa ISIS tidak akan dapat mengalahkan Amerika selama bangsanya berpegang pada konstitusi.
"Rival-rival
seperti Rusia atau China tidak dapat menandingi peran kita di dunia,
selama kita tidak melepaskan apa yang kita yakini, dan membuat diri kita
menjadi negara besar yang menindas negara tetangga yang lebih kecil,"
katanya.
Agar bangsanya dapat terus berpegang pada konstitusi, kata Obama, masyarakat harus berperan aktif.
"Semua
ini membutuhkan partisipasi kalian. Kita semua memiliki tanggung jawab
sebagai warga negara, tak peduli ke arah mana pendulum kekuasaan
mengarah," katanya.
Akhirnya, Obama menutup pidatonya dengan memodifikasi slogannya saat berkampanye. "Yes, we can. Yes, we did. Yes, we can!"
Presiden
Amerika Serikat Barack Obama di Gedung Pentagon di Arlington, Virginia,
Amerika Serikat, Kamis (4/8/2016). (REUTERS/Jonathan Ernst )
Chicago (CB) - Dengan teriakan mantra kampanyenya, "Yes We
Can" (Ya Kita Bisa), Presiden Barack Obama pada Selasa mendorong warga
Amerika menegakkan nilai-nilai Amerika Serikat dan menolak diskriminasi,
sementara negara itu bertransisi ke pemerintahan presiden terpilih
Donald Trump dari Partai Republik.
Dalam pidato emosional di mana
dia berterima kasih kepada keluarga dan menyatakan masanya menjabat
sebagai presiden sebagai kehormatan dalam hidupnya, Obama secara halus
menggelitik publik untuk mengikuti majunya dan menepis
kebijakan-kebijakan yang dipromosikan Trump selama masa kampanye
pemilihan presiden.
"Jadi kita, sebagai warga negara, harus tetap
waspada terhadap agresi eksternal, kita harus berhati-hati terhadap
pelemahan nilai-nilai yang menjadikan kita siapa kita," kata Obama
kepada kerumunan 18.000 orang di kampung halamannya Chicago, tempat dia
merayakan pemilu bersejarah 2008 yang memilih dia sebagai presiden
berkulit hitam pertama Amerika Serikat.
Trump, yang akan dilantik
pada 20 Januari, mengusulkan Amerika Serikat sementara melarang Muslim
memasuki Amerika Serikat, membangun tembok di perbatasan dengan Meksiko,
membalikkan kesepakatan global untuk memerangi perubahan iklim dan
membongkar reformasi aturan layanan kesehatan Obama.
Obama
menegaskan posisinya seperti saat pidato kampanye pemilihan presiden
2016 untuk kandidat Demokrat Hillary Clinton, namun dia bicara dengan
nada lebih tenang dengan Trump sejak pemilihan.
Dalam pidato perpisahannya, Obama menegaskan bahwa posisinya tidak berubah.
"Saya menolak diskriminasi terhadap warga Muslim Amerika," katanya merujuk ke Trump, memicu tepuk tangan penonton.
"Kalau
ada orang yang bisa membuat rencana yang terbukti lebih baik dari
perbaikan yang kita lakukan terhadap sistem pelayanan kesehatan kita,
yang mencakup banyak orang dengan biaya lebih sedikit, saya akan
mendukungnya," kata dia dalam tantangan menggelitik lain terhadap
penerusnya.
Trump mendesak Kongres yang dikendalikan Partai
Republik membatalkan undang-undang mengenai reformasi layanan kesehatan
itu segera.
Visi tak realistis Obama, yang
menjabat di tengah pengharapan pemilihannya akan menyembuhkan sejarah
pemisahan rasial, menyadari bahwa itu tujuan yang tidak mungkin.
"Setelah pemilihan saya, ada pembicaraan tentang post-rasial Amerika," katanya.
"Visi
seperti itu, meski tujuannya baik, tidak pernah realistis. Ras akan
tetap menjadi kekuatan pemisah ampuh dalam masyarakat kita."
Namun
dia mengatakan bahwa dia tetap berharap pekerjaan generasi lebih muda
bisa mewujudkannya. "Ya kita bisa," katanya. "Ya kita sudah
melakukannya."
Pada kesempatan itu Obama mengusap matanya menggunakan sapu tangan ketika berterima kasih kepada sang istri.
Ibu
Negara Michelle Obama, Wakil Presiden Joe Biden dan istrinya Jill
Biden, serta banyak staf dan bekas staf Gedung Putih dan pekerja
kampanye menghadiri pidato itu.
ISLAMABAD
- Pakistan berhasil menguji tembak rudal berkemampuan nuklir dari kapal
selam di Samudra Hindia. Uji coba rudal berbahaya pada hari Senin itu
merupakan yang pertama kali dilakukan Pakistan.
“Diluncurkan di suatu tempat di Samudra Hindia, rudal jelajah Babur-3 ditembakkan dari bawah laut, platform mobile dan mencapai target dengan akurasi yang tepat,” bunyi keterangan tertulis yang dirilis Inter-Services Public Relations (ISPR), media angkatan bersenjata Pakistan, yang dikutip Selasa (10/1/2017).
”SLCM
Babur-3 dalam mode serangan darat mampu memberikan berbagai jenis
muatan dan akan memberikan Pakistan dengan kedua kemampuan menyerang
yang kredibel,” lanjut pernyataan militer Pakistan di situs media
tersebut. Militer Pakistan mengklaim rudal Babur-3 memiliki kemampuan
untuk menanggapi serangan nuklir.
Perdana Menteri Pakistan Nawaz
Sharif berada di antara pejabat yang mengucapkan selamat kepada militer
atas keberhasilan uji tembak rudal SLCM Babur-3. Dalam sebuah pernyataan
yang dikeluarkan oleh Departemen Informasi, PM Sharif
mengatakan,”Babur-3 adalah manifestasi dari kemajuan teknologi dan
kemandirian Pakistan”.
Rudal Babur-3 rudal adalah versi baru dari
rudal Babur-2 yang berbasis laut, di mana rudal Babur-2 pernah diuji
tembak pada bulan Desember 2016.
Rudal Babur-3 dikendalikan oleh
sistem navigasi canggih. Fitur dari rudal ini diklaim mampu
menggelapkan kemampuan pesawat dan teknologinya dirancang untuk
menghindari radar dan pertahanan udara musuh.
Pesaing terdekat
Pakistan adalah India yang pada 26 Desember 2016 juga berhasil menguji
tembak rudal balistik antarbenua (ICBM) Agni-V. Rudal Agni-V memiliki
kapasitas muatan lebih dari satu ton dan dapat membawa hulu ledak nuklir
pada jarak lebih dari 5.000 kilometer. Peluncuran rudal ini telah
dipuji oleh Perdana Menteri Narendra Modi.
Pakistan dan India
sampai saat ini masih berseteru terkait klaim wilayah Kashmir. Kedua
negara sudah terlibat empat kali perang, dua di antaranya di Kashmir
sejak 1947.
Insiden terbaru terjadi pada September 2016 lalu, di
mana India meluncurkan “surgical strikes” atau “serangan bedah”
terhadap para terduga teroris yang beroperasi dari wilayah Pakistan.
WASHINGTON
- Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) atau Kepala Pentagon Ashton
Carter meremehkan peran Rusia dalam perang melawan kelompok ISIS di
Suriah. Carter mengklaim AS dan koalisinya beperang melawan ISIS
sendirian, sedangkan Rusia bertindak “hampir nol” di Suriah.
”Mereka (Rusia) tidak melakukan apa-apa,” ucap Carter dalam wawancara di program “Meet the Press” stasiun televisi NBC.
”Mereka datang, mereka mengatakan bahwa mereka akan melawan ISIS, dan
mereka mengatakan mereka akan membantu dalam perang saudara di Suriah,”
lanjut Carter.
”Mereka (Rusia) tidak melakukan salah satu dari
hal-hal tersebut. Sebagai konsekuensi, tentu saja kami melawan ISIS
sendiri,” ujarnya, yang dikutip Senin (9/1/2017). ”Moskow mencapai
‘hampir nol’ di Suriah.”
Carter lantas untuk memuji peran koalisi
yang dipimpin AS dalam upaya membebaskan Kota Mosul, Irak, sejak
pertengahan Oktober 2016. Menurutnya kampanye serangan AS akan sesuai
dengan rencana.
Tapi, faktanya kontras dengan proyeksi awal dan
laporan media-media AS bahwa kota terbesar kedua Irak itu akan
dibebaskan dalam waktu yang bersamaan dengan pemilu AS, yaitu November
2016.
Tak hanya meremehkan peran Rusia dalam perang melawan ISIS
di Suriah, Carter juga mengkritik keterlibatan Rusia dalam perang sipil
di Suriah yang menjadi “lebih keras”.
Menurutnya, Rusia
intervensi dalam perang sipil Suriah karena Moskow gagal untuk
menyelaraskan tujuannya dengan Washington untuk menggulingkan Presiden
Suriah Bashar al-Assad dan beralih “meminggirkan” Assad secara halus dan
memediasi oposisi dengan rezim pemerintah Suriah.
Rusia sendiri
selama ini mengklaim tidak pernah berniat menggulingkan Assad, terlebih
presiden Suriah itu merupakan sekutu utama Kremlin. Moskow selalu
menegaskan bahwa masa depan Suriah harus terserah rakyat Suriah tanpa
intervensi negara asing, termasuk AS.
BERLIN
- Lebih dari 100 tank tempur Abrams Amerika Serikat (AS) tiba di
pelabuhan Bremerhaven, Jerman dengan kapal. AS klaim pengerahan ratusan
tank tempur itu untuk melindungi sekutu-sekutunya di Eropa dari agresi
Rusia.
Selain ratusan tank tempur Abrams, AS juga mengerahkan
artileri Paladin dan kendaraan tempur Bradley. Semua akan terlibat dalam
“Operation Atlantic Resolve”. Beberapa hari sebelumnya, AS
mengonfirmasi ada sekitar 87 tank tempurnya yang tiba di Jerman.
Sesuai rencana, AS akan telah mengerahkan 2.800 unit perangkat keras militer dan 4 ribu tentara ke Eropa.
”Ini
adalah upaya metodis pada bagian dari sekutu untuk bergerak dan
mengatakan kepada semua orang, tentang siapa yang akan mengancam
perdamaian dan keamanan di Eropa, untuk mengatakan bahwa itu tidak akan
pernah ada, kami tidak akan membiarkan itu,” kata pejabat Angkatan Udara
AS Letnan Jenderal Timothy M . Ray, seperti dikutip Russia Today, Senin (9/1/2017).
“Biarkan
saya memperjalas; Ini adalah salah satu bagian dari upaya kami untuk
menghalangi agresi Rusia, menjamin integritas wilayah sekutu kami dan
mempertahankan Eropa yang utuh, bebas, makmur, dan damai,” ujar Ray.
”Apa
yang penting tentang penyebaran ini adalah tim brigade tempur yang
membawa semua peralatan mereka dari Amerika,” imbuh Wakil Komandan
Angkatan Darat AS di Eropa, Mayor Jenderal Tim McGuire.
Gelombang
pertama pasukan baru AS akan dipindahkan ke Polandia untuk
berpartisipasi dalam latihan militer pada akhir bulan nanti, sebelum
dikerahkan di tujuh negara, termasuk di negara-negara Baltik, Bulgaria,
Rumania dan Jerman. Sebuah unit kantor pusat juga akan disiagakan di
Jerman.
BERLIN
- Sedikitnya 87 tank dan 144 kendaraan militer Amerika Serikat (AS)
sedang dibongkat di pelabuhan Bremerhaven, Jerman. Ini adalah pengiriman
terbesar dari brigade AS sejak jatuhnya Uni Soviet.
Seperti dikutip dari BBC,
Sabtu (7/1/2017), peralatan militer dan 3.500 tentara AS akan
ditempatkan di sepanjang perbatasan timur NATO. Penyebaran ini bertujuan
untuk menghilangkan kekhawatiran potensi agresi Rusia di Eropa Timur.
Meski
begitu, sejumlah pihak menilai jumlah tentara dan peralatan militer
yang begitu besar ditakutkan malah akan memperburuk ketegangan dengan
Moskow. Para pemimpin sayap kiri daerah Brandenburg telah menyerukan
pembicaraan lebih lanjut dengan Rusia. Bradenburg adalah salah satu
wilayah Jerman yang akan ditempati oleh tentara AS dalam dua minggu ke
depan.
Kedatangan peralatan dan pasukan ini menandai awal dari
sebuah fase baru Operasi Atlantic Resolve AS, sebagai awalan dari
kehadiran terus menerus tim brigade lapis baja AS di Eropa secara rotasi
selama sembilan bulan.
Pasukan baru akan berkumpul pertama kali
di Polandia, kemudian menyebar di tujuh negara mulai dari Estonia hingga
ke Bulgaria. Sementara unit kantor pusat akan ditempatkan di Jerman.
Anggota
NATO lainnya juga akan meningkatkan kehadiran mereka di Eropa Timur.
Inggris akan mengirimkan jet tempur ke wilayah Laut Hitam. Sementara
satu batalion tentara, tank dan kendaraan militer lainnya akan menyebar
ke Estonia di musim semi, yang didukung oleh pasukan Prancis dan
Denmark. Jerman juga berencana untuk mengirim pasukan dan tank untuk
Lithuania.
YANGON
- Kelompok garis keras Buddha membubarkan perayaan Maulid Nabi Muhammad
SAW yang digelar komunitas Muslim di Yangon pada hari Minggu. Para
saksi dan penyelenggara mengatakan ketegangan Islamofobia mulai
meningkat di tengah aksi berdarah militer terhadap komunitas Rohingya di
negara bagian Rakhine utara.
Puluhan orang yang dipimpin oleh
segelintir biksu Buddha berjubah merah marun berbaris ke YMCA di ibu
kota komersial Myanmar. Mereka menghentikan dan membubarkan perayaan
untuk menandai ulang tahun Nabi Muhammad.
”Kami telah merayakan
festival ini sepanjang hidup saya. Sekarang ini tampaknya seperti
serangan terhadap kebebasan beragama,” kecam Kyaw Nyein, sekretaris
Majelis Ulama Islam di Myanmar, kepada AFP.
”Para
biarawan mencoba untuk menghentikan upacara tanpa mengatakan apa yang
telah kami lakukan itu salah. Mengapa pihak berwenang tidak mengambil
tindakan?,” katanya.
Saksi, yang meminta untuk tidak disebutkan
namanya, mengatakan para biksu menerobos ke lokasi perayaan dan menuntut
kegiatan dihentikan.
Polisi telah dihubungi, namun tidak melakukan tindakan untuk menghentikan aksi kelompok garis keras itu.
Tin
Maung Win, wakil presiden komite festival pengorganisasian dalam
kegiatan itu mengatakan bahwa kelompok nasionalis Buddha berusaha untuk
membangkitkan pembangkangan politik terhadap pemerintah NLD yang
dipimpin oleh Aung San Suu Kyi.
Dia mengatakan, kelompok
ekstremis didukung partai USDP dan militer setelah melihat pemerintah
terpilih yang baru bersikap lunak terhadap komunitas Muslim.
”Kami
mengadakan festival di sini selama tujuh tahun tanpa kekerasan apapun,
tapi hari ini terjadi. Hal ini karena kepentingan politik,” ujarnya
kepada AFP, semalam (8/1/2017).
Massa Garis Keras Buddha Ganggu Maulid Nabi SAW, Polisi Myanmar Dikerahkan
YANGON
- Puluhan polisi Myanmar dikerahkan di wilayah Yangon setelah kelompok
garis keras Buddha memaksa membubarkan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW
yang digelar komunitas Muslim setempat. Para polisi tiba untuk menjaga
perayaan Maulid Nabi Muhammad tetap berjalan.
Gangguan dari
kelompok garis Buddha itu muncul pada hari Minggu di Botataung Township,
Yangon. Massa garis keras tersebut menuduh komunitas Muslim tidak
memiliki izin dari pemerintah untuk menggelar perayaan untuk menandai
kelahiran Nabi Muhammad.
Polisi Myanmar kepada kantor berita Anadolu
menegaskan bahwa izin untuk festival Maulid Nabi Muhammad sudah
diberikan. Penegasan dari polisi itu telah disampaikan kepada kelompok
garis keras Buddha.
“Kami menjelaskan kepada mereka bahwa pihak
berwenang sudah memberikan izin untuk acara keagamaan ini,” kata seorang
perwira polisi, Tun Tin, melalui telepon, pada Senin (9/1/2017).
”Kemudian,
mereka menuntut untuk memantau acara, dan kita memperbolehkan lima dari
mereka untuk melakukannya setelah bernegosiasi dengan para tetua
Muslim,” ujarnya.
Sementara itu, warga Muslim di Botataung mengeluhkan tindakan massa garis keras Buddha yang mencoba mengganggu doa warga.
Thein
Nyunt, warga Muslim dari Botataung, mengatakan bahwa setelah polisi
mengizinkan para biksu dari kelompok garis keras Buddha untuk memantau
festival Maulid Nabi, beberapa biksu beralih menyerang dan menuduh
jemaah Muslim melakukan pertemuan untuk merencanakan kekerasan.
”Kami hanya merayakan acara keagamaan. Ini konyol. Mereka membuat kami merasa sangat tidak bahagia,” katanya kepada Anadolu. ”Kami mencintai negeri kami, dan kami tidak akan pernah melakukan hal bodoh,” ujarnya.
Para
biksu dari kelompok garis keras itu di antaranya berasal dari
Organisasi untuk Perlindungan Ras dan Agama (Ma Ba Tha). Kelompok ini
terlibat dalam kekerasan komunal antara massa Buddha Rakhine dengan
massa Muslim Rohingya di wilayah barat negara bagian Rakhine pada
pertengahan 2012.
Pilihan tersebut berpotensi menghadapi
hukum hukum federal anti-nepotisme yang melarang seorang presiden
mempekerjakan anggota keluarga dalam pemerintahannya. (REUTERS/Andrew
Kelly)
Jakarta, CB
--
Presiden terpilih AS Donald Trump disebut akan
menunjuk menantunya, Jared Kushner, untuk posisi penasihat senior
presiden. Pilihan tersebut berpotensi menghadapi hukum anti-nepotisme.
Seperti dlansir dari Reuters,
penunjukan Kushner, pertama kali dilaporkan oleh NBC, yang telah
diantisipasi tapi belum jelas apa peran resminya. The New York Times dan
ABC juga melaporkan penunjukan itu. New York Times melaporkan bahwa
jabatannya dapat disesuaikan.
Seperti Trump, Kushner adalah
seorang pengusaha properti berbasis di New York dengan jaringan yang
luas. Hal tersebut dinilai dapat menimbulkan potensi konflik
kepentingan.
Kushner, yang menikah dengan putri sulung Trump,
Ivanka, pada tahun 2009, membantu Trump atas kemenangan terhadap calon
dari Partai Demokrat Hillary Clinton dalam pemilihan presiden 8 November
2016.
Pria berusia 35 tahun itu muncul sebagai suara yang
penting di awal kampanye Trump dan terlibat dalam hampir setiap aspek,
mulai dari keputusan kunci personil untuk strategi dan penggalangan
dana.
Ia juga merupakan ujung tombak perusahaan pengembangan real estate
keluarganya, Kushner Companies yang juga merupakan penerbit New York
Observer, surat kabar mingguan yang diakuisisi pada saat ia berusia 25.
Belum
jelas bagaimana penunjukan Kushner akan mempengaruhi hukum federal
anti-nepotisme yang melarang seorang presiden mempekerjakan anggota
keluarga dalam pemerintahannya.
Kushner disebut tengah bekerja
dengan tim pengacara tentang bagaimana ia harus menjauhkan diri dari
bisnis keluarganya jika mengambil peran dalam pemerintahan Trump.
Usai kesimpulan intelijen AS soal
peretasan Rusia dalam pemilu, AS perkuat latihan militernya di kawasan
Eropa guna membendung agresi militer Moskow. (Reuters/Ints Kalnins)
Jakarta, CB
--
Amerika Serikat akan meningkatkan latihan militer di
kawasan Eropa guna membendung agresi militer dari Rusia. Salah satunya
dengan mengerahkan sejumlah truk, tank, dan peralatan militer lain di
Jerman sebagai penguatan pasukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO)
di timur Eropa.
"Kami meningkatkan cakupan dan kompleksitas
latihan militer yang berfokus pada interoperabilitas bersama, pertahanan
rudal, dan operasi tanggap krisis," ujar Letnan Angkatan Udara AS
Jenderal Tim Ray, wakil komandan dari komando militer AS di
Eropa seperti dikutip Reuters, Minggu (8/1).
Ray
menegaskan, hampir 70 ribu pasukan militer AS berada di Eropa. Mereka
dilatih untuk beradaptasi secara cepat guna menghadapi tantangan
strategis di kawasan seperti operasi militer Rusia di Ukraina, gelombang
imigran dari Suriah, dan khususnya radikalisme.
Militer AS dan
NATO memang tengah gencar-gencarnya meningkatkan kemampuan merespons
ancaman secara cepat dengan menyiagakan sejumlah peralatan tempur di
seluruh Eropa.
"[Pengerahan militer] adalah salah satu upaya kami
menghalangi agresi Rusia dengan menjamin integritas teritori wilayah
sekutu kami dan mempertahankan keutuhan dan perdamaian di wilayah
Eropa," tutur Ray.
Sejumlah tank dan truk militer yang datang, menurut dia, hanya bagian
kecil dari peningkatkan kompleksitas militer Eropa yang juga mencakup
peningkatan pertahanan siber, udara, dan laut. Militer AS dan Polandia
juga tengah bersiap menggelar latihan militer besar-besaran pada akhir
Januari mendatang.
Latihan militer tahun ini juga disebut akan
berfokus kepada integrasi komponen-komponen militer yang ada, tidak lagi
mengandalkan superioritas salah satu armada seperti angkatan udara yang
selama ini kerap mereka lakukan.
Upaya peningkatan militer AS
dan NATO ini muncul menyusul temuan intelijen AS yang menunjukkan bahwa
Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan peretasan untuk memengaruhi
hasil pemilihan umum demi memenangkan Donald Trump.
Laporan itu
menyebutkan tujuan Rusia adalah untuk melemahkan kepercayaan publik
terhadap proses demokrasi di AS, membuat citra Hillary Clinton buruk
hingga mengurangi elektabilitasnya sebagai pesaing Trump.
Intelijen
juga melaporkan, Putin memerintahkan kampanye ini untuk membalas dendam
kepada AS setelah dipermalukan karena namanya tercantum dalam Panama
Papers. Putin juga menuding Clinton memicu aksi protes untuk menentang
rezimnya pada 2011-2012.
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen. (REUTERS/Pichi Chuang)
Jika Trump memberontak terhadap kebijakan Satu China setelah
dilantik, rakyat China akan menuntut pemerintahnya untuk membalasnya.
Tidak ada ruang untuk tawar menawar
Shanghai/Taipei (CB) - Koran pemerintah China, Global
Times, memperingatkan Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump
bahwa China akan membalas jika sang presiden melanggar kebijakan Satu
China. Cercaan media China ini keluar hanya beberapa jam setelah
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen singgah di Houston, Texas, AS.
Di
Houston, dalam persinggahannya untuk lawatan ke Honduras, Nikaragu,
Guatemala dan El Salvador, Tsai Ing-wen bertemu dengan para wakil rakyat
senior AS. Tsai juga akan singgah di San Francisco pada 13 Januari
ketika dalam perjalanan pulang ke Taiwan.
China telah meminta AS
untuk tidak membiarkan Tsai masuk atau menggelar pertemuan dengan para
pejabat pemerintahan AS, karena AS terikat kepada kebijakan Satu China.
Beijing
menganggap Taiwan provinsi yang memberontak yang tidak layak
menyelenggarakan hubungan negara ke negara. Isu Taiwan selalu sensitif
untuk China.
Sebuah foto dicuit oleh Gubernur Texas Greg Abbott
yang menunjukkan dia tengah bertemu dengan Tsai, duduk satu meja yang di
atasnya ditaruh bendera AS dan Taiwan.
Kantor presiden Tsai
mengatakan bahwa sang presiden juga berbicara lewat telepon dengan
Senator John McCain, ketua Komisi Angkatan Bersenjata. Tsai juga bertemu
dengan Senator Ted Cruz.
"Berpegang teguh kepada prinsip (Satu
China) bukanlah permintaan China kepada presiden AS, melainkan kewajiban
para presiden AS untuk mempertahankan hubungan China-AS dan menghormati
tatanan Asia Pasifik," tulis Global Times dalam editorialnya. Tabloid
berpengaruh ini diterbitkan oleh Harian Rakyat milik Partai Komunis.
"Jika
Trump memberontak terhadap kebijakan Satu China setelah dilantik,
rakyat China akan menuntut pemerintahnya untuk membalasnya. Tidak ada
ruang untuk tawar menawar," kata Global Times lagi.
Senator Ted
Cruz mengaku bahwa beberapa anggota Kongres disurati oleh konsulat China
yang meminta mereka tidak bertemu dengan Tsai.
"Republik Rakyat
China mesti paham bahwa di Amerika kami menentukan sendiri keputusan
bertemu dengan para tamu atas keinginan kami sendiri," kata Cruz. "Ini
bukan menyangkut RRC. Ini menyangkut hubungan AS dengan Taiwan, sekutu
yang secara legal kita terikat untuk membelanya."
Beijing (CB) - Polisi China menembak mati tiga tersangka
"teroris" di Xinjiang Barat, kata pemerintah, Senin, dalam kejadian
terkini gerakan pegaris keras, yang pemerintah katakan ingin "memisahkan
diri" dari China.
Pemerintah mengatakan, pemberontak di Xinjiang berupaya membentuk negara
bernama Turkestan Timur. Kelompok itu terhubung dengan pegaris keras di
Asia dan Timur Tengah, tambahnya.
Xinjiang banyak dihuni muslim Uighur, yang minoritas di China.
Polisi kota Hotan, Xinjiang Selatan, dikabarkan mengatasi kerusuhan pada
Minggu malam itu setelah mengejar tiga anggota "kelompok teror", kata
pemerintah Xinjiang dalam laman berita resminya, Tianshan Net.
"Kami menembak pelaku hingga tewas di tempat. Tak ada korban jiwa dari pihak kami," kata pemerintah.
Korban merupakan tersangka aksi kerusuhan April 2015, tambahnya tanpa memberi keterangan lebih lanjut.
Ratusan warga di Xinjiang tewas terbunuh dalam beberapa tahun terakhir
akibat bentrok antara suku Uighur yang minoritas dan warga etnis Han.
Pemerintah menyalahkan pegaris keras atas kerusuhan tersebut. Namun,
pegiat hak dan para pelarian politik mengatakan, konflik terjadi karena
pemerintah China menekan masyarakat Uighur.
China menyangkal telah merepresi warga Xinjiang.
Xinjiang cukup tenang dalam beberapa bulan terakhir, mengingat tak ada kerusuhan skala besar terjadi.
Walau demikian, sejumlah oknum sempat menabrak bangunan pemerintah dan
meledakkan bom mobil, Desember lalu kata media pemerintah.
Pelaku sempat menusuk dua warga, walau akhirnya petugas menembak mati ketiga oknum tersebut.
Pemerintah tampak menahan pemberitaan sejumlah insiden di Xinjiang dan membatasi wartawan asing yang bekerja di sana.
Alhasil banyak wartawan kesulitan membuat penilaian independen terkait keamanan di Xinjiang.
Serangan di tambang batu bara pada September 2015, yang menewaskan 16 orang, tidak diumumkan pemerintah hingga dua bulan.
Pemerintah kemudian memberitakan, petugas membunuh 28 "teroris", yang terlibat dalam kejadian itu.
Riyadh (CB) - Keinginan pangeran muda Arab Saudi
memperbarui sistem perekonomian telah disertai antisipasi untuk
mengatasi penolakan sejumlah ulama konservatif terhadap rencananya itu,
demikian tulis majalah Foreign Affairs, Sabtu.
Wakil Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman (31) diberitakan
telah diberi tanggung jawab mengurusi negara dan masyarakat Arab Saudi.
Ia sempat berbicara ke para peneliti bahwa sanksi tertentu akan
dijatuhkan ke ulama yang memicu kerusuhan menentang rencana pembaruannya
itu, tulis salah satu periset.
Pangeran Mohammed meyakini, hanya sedikit ulama kerajaan yang terlalu dogmatis, kata majalah itu.
Selebihnya dapat dibujuk untuk mendukung rencana pembaruannya itu melalui dialog dan keterlibatan langsung, tambahnya.
Ada kelompok lain yang belum mengambil sikap, atau tidak
berkepentingan dalam masalah tersebut, kata Pangeran sebagaimana dikutip
majalah itu.
Meski demikian pihak kerajaan belum memberi keterangan atas pemberitaan tersebut.
Pangeran Mohammed telah menyusun strategi reformasi ekonomi, disebut
"Visi 2030". Rencana itu berupaya mengurangi fokus Arab Saudi ke sektor
minyak dan mengedepankan sektor lain.
Namun program itu dianggap kurang mempertimbangkan perubahan sosial di kerajaan yang cukup konservatif.
Rencana itu dianggap akan memberdayakan perempuan, mempromosikan tim olahraga, dan meningkatkan investasi di bidang hiburan.
Akan
tetapi, strategi itu dinilai cukup kontroversial, mengingat Arab Saudi
adalah negara mayoritas muslim Wahabi-Sunni yang mewajibkan pemisahan
gender dalam ruang publik, bahkan melarang konser dan bioskop.
Ulama di Arab Saudi dianggap penting karena memberi legitimasi dan
dukungan rakyat ke raja. Mereka menempatkan diri sebagai penjaga kawasan
suci umat Islam di Arab.
Kelompok itu cukup berpengaruh dalam sistem hukum Arab Saudi, tetapi
urusan pemerintahan lainnya diserahkan ke raja asalkan tidak
bertentangan dengan hukum Islam.
Pemerintah berupaya mengambil kendali setelah sejumlah pegaris keras menyerang negara itu pada 2003.
Otoritas terkait mulai mengamankan sejumlah ulama yang diduga menyebarkan pandangan radikal.
Sejumlah ulama yang sempat menentang kebijakan pemerintah secara
terbuka, khususnya saat diperintah Raja Abdullah dikabarkan kehilangan
jabatan dan pekerjaannya.
Sekretaris Jenderal PBB (saat itu), Ban Ki-moon. (un.org)
Markas Besar PBB, New York (CB) - Sekretaris Jenderal PBB,
Ban Ki-moon, menyatakan keprihatinan kepada Dewan Keamanan PBB mengenai
kemungkinan Iran telah melanggar embargo senjata dengan memasok senjata
dan rudal untuk kelompok Syiah Lebanon, Hizbullah, menurut laporan
rahasia yang dilihat Reuters, Senin.
Laporan dua-tahunan kedua, yang akan dibahas 15 anggota DK PBB pada
18 Januari, juga mengutip tuduhan Prancis, pengiriman senjata yang
disita di Samudra Hindia bagian utara pada Maret adalah dari Iran dan
kemungkinan menuju Somalia atau Yaman.
Sebagian besar sanksi PBB kepada Iran dicabut tahun lalu di bawah
kesepakatan yang dibuat Iran dengan Inggris, Prancis, Jerman, China,
Rusia, Amerika Serikat dan Uni Eropa untuk mengekang program nuklirnya.
Namun, Iran masih dikenakan embargo senjata dan pembatasan lainnya, yang
secara teknis bukan bagian dari kesepakatan nuklir.
Laporan itu disampaikan kepada Dewan Keamanan PBB pada 30 Desember
oleh Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, sebelum dia digantikan
Antonio Guterres, pada 1 Januari.
Laporan itu muncul hanya beberapa pekan sebelum Presiden AS terpilih
Donald Trump, yang telah mengancam akan membatalkan kesepakatan nuklir
tersebut atau mengupayakan kesepakatan yang lebih baik, menjalankan
pemerintahan AS.
"Dalam pidato televisi yang disiarkan Al Manar TV pada 24 Juni 2016,
Hassan Nasrallah, Sekretaris Jenderal Hizbullah, menyatakan bahwa
anggaran Hizbullah, gaji, biaya, senjata dan rudal semua berasal dari
Republik Islam Iran," tulis Ban dalam laporan ke DK PBB.
"Saya sangat prihatin dengan pernyataan ini, yang menunjukkan bahwa
transfer senjata dan bahan-bahan terkait dari Republik Islam Iran untuk
Hizbullah mungkin telah dilakukan dan bertentangan (dengan resolusi
Dewan Keamanan)," kata Ban.
Ketika ditanya oleh PBB untuk menjelaskan masalah itu, perwakilan
Iran untuk PBB mengatakan "langkah-langkah yang dilakukan oleh Republik
Islam Iran dalam memerangi terorisme dan ekstremisme kekerasan di
wilayah tersebut telah konsisten dengan kepentingan keamanan nasional
dan komitmen internasional".
Di bawah resolusi Dewan Keamanan PBB yang mencatat kesepakatan, yang
mulai berlaku tahun lalu, Sekjen PBB wajib melaporkan kepada dewan
setiap enam bulan mengenai setiap pelanggaran terhadap sanksi yang masih
berlaku.
"Sejak 16 Januari 2016, saya belum menerima laporan apapun mengenai
pasokan, penjualan, transfer atau ekspor ke Republik Islam Iran yang
terkait produk-produk nuklir yang dilakukan bertentangan dengan
(resolusi)," tulis Ban.
Dalam laporan pertama Ban pada Juli, dia mengatakan peluncuran rudal
balistik yang dilakukan oleh Iran pada Maret "tidak konsisten dengan
semangat konstruktif" dari kesepakatan nuklir, tetapi hal itu terserah
kepada DK PBB untuk memutuskan apakah itu melanggar resolusi.
Dalam laporan terbaru, Ban menulis bahwa sejak Juli "tidak ada
informasi mengenai aktivitas rudal balistik atau transfer terkait rudal
balistik oleh Iran... yang dilaporkan kepada saya atau Dewan Keamanan".
Pemimpin
Korea Utara Kim Jong Un memandu di lokasi percobaan penembakan rudal
balistik kapal selam dari bawah air dalam foto tidak bertanggal yang
dirilis oleh Pusat Agensi Berita Korea Utara (KCNA) di Pyongyang, Minggu
(24/4/2016).
(KCNA/via REUTERS )
Seoul (CB) - Korea Utara (Korut) menyatakan bisa melakukan uji tembak rudal balistik antar-benua (Intercontinental Ballistic Missile/ICBM) kapan saja dan di mana saja sesuai keinginan pemimpinnya.
Dalam
wawancara yang dilakukan oleh televisi pemerintah Korea Utara, Korean
Central Television, Minggu, seorang juru bicara dari Kementerian Luar
Negeri Korea Utara juga mengklaim negaranya sudah membangun hulu ledak
nuklir terstandar.
"Amerika Serikat terus mengecam persiapan
peluncuran roket sebagai provokasi dan bicara tentang sanksi seperti
pencuri memegang tongkat," kata juru bicara itu, yang namanya tak
disebutkan, sebagaimana dikutip kantor berita Korea Selatan, Yonhap.
Dalam
pidato Tahun Baru, pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengatakan
negaranya berada dalam tahap akhir persiapan uji tembak ICBM.
Kementerian
Luar Negeri tidak memberikan rincian mengenai apa yang disebut pemimpin
Korea Utara sebagai peluncuran segera, hanya menyatakan bahwa ICBM akan
diluncurkan pada waktu dan tempat yang ditetapkan oleh pemimpin Korea
Utara.
Menurut siaran kantor berita Reuters, Menteri Pertahanan
Amerika Serikat Ash Carter mengatakan pada Minggu bahwa kemampuan
senjata nuklir Korea Utara dan program pertahanan rudal balistiknya
merupakan "ancaman serius" bagi Amerika Serikat.
"Kita hanya akan
menembaknya jatuh ... kalau itu mengancam, itu jika menuju wilayah kita
atau wilayah teman dan sekutu," kata Carter dalam program "Meet the
Press" NBC.
Akbar Hashemi Rafsanjani dua kali menjabat sebagai presiden Iran antara tahun 1989 dan 1997. (Wikimedia Commons)
Teheran (CB) - Mantan presiden Iran Akbar Hashemi
Rafsanjani wafat di rumah sakit, Minggu (8/1), setelah mengalami
serangan jantung menurut laporan kantor berita ISNA dan Fars.
Rafsanjani (82) merupakan tokoh penting dalam berdirinya Republik Islam Iran pada 1979.
Ia dibawa ke Rumah Sakit Shohadaa di Teheran utara, kata kerabatnya, Hossein Marashi.
Rafsanjani dua kali menjabat sebagai presiden antara tahun 1989 dan 1997.
Ia kalah telak dari Mahmoud Ahmadinejad dalam pemilihan presiden 2005.
Pada 2013, pencalonannya untuk pemilu presiden ditolak karena usianya yang sudah terlalu tua.
Setahun kemudian, ia memberikan dukungan kepada Hassan Rouhani, yang kemudian terpilih sebagai presiden baru Iran.
Menurut
warta kantor berita AFP, Rafsanjani pernah menjadi ketua badan
arbitrase politik Iran, Dewan Kebijaksanaan sejak 1990, ketika ia
ditunjuk oleh pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.
ISLAMABAD - Pakistan
dilaporkan secara resmi telah memulai pembangunan kapal perang baru.
Pembangunan kapal perang ini ditujukan untuk memperkuat keamanan di
jalur perdagangan antara Pakistan dan China.
Menurut
keterangan biro pers Kementerian Pertahanan Pakistan, Koridor Ekonomi
China-Pakistan adalah kunci untuk kepentingan keamanan finansial dan
nasional kedua negara.
"Untuk Islamabad, investasi modal Beijing
dalam proyek-proyek infrastruktur menawarkan janji untuk memberikan
perekonomian negara dorongan yang sangat dibutuhkan. Tapi, Beijing juga
bergantung pada Angkatan Laut Pakistan untuk menjamin keamanan
pengiriman minyak dari Laut Arab dan sekitarnya," kata Kemhan Pakistan.
"Dalam
hal itu, China berbagi teknologi kapal perang kelas Amzat dengan
Islamabad, termasuk senjata dan sensor terbaru," sambungnya, seperti
dilansir Sputnik pada Kamis (5/1).
Gambar konstruksi kapal
menunjukkan kapal itu tidak seperti model Azmat standar. Kapal itu
dilengkapi dengan beberapa fitur terbaru, seperti rudal yang lebih kuat
yang lebih besar, yang diduga adalah rudal C-602, yang versi Pakistan
dari Beijing YJ-62.
Kapal perang baru ini mampu membawa hulu
ledak seberat 300 kg dengan jarak tembak mencapai 280 km. Pakistan
memang berharap untuk mempersenjatai kapal perang mereka dengan bom baru
untuk menghadapi ancaman dari udara.
DAMASKUS - Koordinator
PBB untuk Aleppo, Sajjad Malik mengatakan, kota terbesar kedua di
Suriah itu tidak akan pulih dalam waktu dekat. Proses rekonstruksi
Aleppo akan memakan waktu yang cukup panjang.
Malik
mengatakan, pihaknya saat ini sudah meminta bantuan dari dunia
internasional untuk proses rekonstruksi Aleppo. Diharapkan dengan adanya
bantuan itu proses rekonstruksi Aleppo akan selesai lebih cepat dari
perkiraan.
"Rekonstruksi Aleppo ini akan memakan waktu yang
lebih lama dan membutuhkan sumber daya lebih dari yang kita miliki
sekarang. Bahkan dalam jangka menengah kita akan membutuhkan lebih
banyak sumber daya," ucap Malilk, seperti dilansir VoA pada Kamis (5/1).
Di
kesempatan yang sama dia juga mengatakan, PBB saat ini sudah dapat
beroperasi hampir di semua wilayah di Aleppo. Hanya tinggal satu distrik
dimana PBB belum bisa beroperasi, karena wilayah itu masih belum
steril.
"Sekitar 20 rbu orang menerima makanan panas dua kali
sehari dan 40 ribu orang mendapatkan roti segar, dan ada juga tujuh
klinik dan 12 tim yang mengunjungi timur Aleppo setiap hari," ucapnya.
"Apa
yang kami lakukan hanyalah awal. PBB telah meminta bala bantuan
internasional untuk mengatasi kebutuhan mendesak," tukasnya.
WASHINGTON - Kepala
Badan Intelijen AS (CIA), John Brennan menyatakan, Rusia menggunakan
kebijakan "bumi hangus" di Suriah. Ini berarti Rusia akan menghancurkan
apapun di negara tersebut.
Brennan mengatakan, Rusia
seperti memiliki dunia sendiri di Suriah. Dimana, mereka memiliki aturan
sendiri, dan kebijakan sendiri, yang pada akhirnya akan membuat
sebagian besar Suriah menjadi hamparan gurun.
Bos CIA itu
menyebut sepanjang keterlibatan AS dalam setiap konflik yang ada di
dunia, AS tidak pernah menerapkan kebijakan semacam itu. Dia menegaskan
AS selalu mematuhi hukum internasional.
"Apa yang telah dilakukan
Rusia dalam hal beberapa hal mereka mengejar kebijakan bumi hangus,
yang telah menyebabkan kehancuran dan kematian ribuan manusia tak
berdosa," kata Brennan dalam sebuah pernyataan.
"Itu bukan
sesuatu yang akan pernah AS lakukan dalam konflik militer, dan Presiden
Rusia Vladimir Putin tidak menganggap aturan yang kita pada umumnya
pakai, misalnya, dalam hukum konflik bersenjata," sambungnya, seperti
dilansir Sputnik pada Rabu (4/1).
China tegaskan terus berusaha
memastikan denuklirisasi Semenanjung Korea tercapai usai dianggap tidak
cukup membantu AS kendalikan nuklir Korut. (Reuters/Kim Hong-Ji)
Jakarta, CB
--
China menegaskan negaranya terus berupaya keras
untuk memastikan upaya penghentian program senjata nuklir di Semenanjung
Korea tercapai, mementahkan anggapan presiden terpilih Amerika Serikat
Donald Trump yang belakangan ini mengkritik Beijing lantaran tidak cukup
membantu Washington mengendalikan nuklir Korea Utara.
"Kami
menjunjung tinggi denuklirisasi Semenanjung Korea, memelihara perdamaian
dan stabilitas, serta menyelesaikan isu yang bersangkutan memalui
dialog dan konsultasi. Usaha China terkait isu ini sangat jelas," tutur
juru bicara kementerian Luar Negeri China, Geng Shuang, dikutip Reuters, Selasa (3/1).
"Kami
berharap seluruh pihak bisa menghindari tindakan yang dapat
meningkatkan ketegangan dan bersama-sama mendorong isu denuklirisasi
Semenanjung Korea kembali pada jalur dialog sesegera mungkin," ucapnya
lagi.
Pernyataan China ini datang usai pemimpin tertinggi Korut, Kim Jong Un,
mengklaim negaranya akan segera menguji coba rudal balistik antarbenua
atau ICBM.
Dalam pidatonya, Kim menekankan bahwa negaranya akan
terus meningkatkan kekuatan militer untuk mempertahankan diri selama AS
dan pendukungnya tidak menghentikan ancaman nuklir dan latihan perang
yang dipersiapkan untuk melawan Pyongyang.
Namun, Trump menganggap rudal ICBM yang tengah dikembangkan Korut ini tidak dapat menjangkau wilayah Amerika.
"Korea
Utara baru saja menyatakan bahwa mereka sudah memasuki tahap akhir
pembuatan senjata nuklir yang dapat mencapai wilayah AS. Itu tidak akan
terjadi!" kata Trump melalui akun Twitter pribadinya, Senin (2/1).
Selama ini, Trump dan sejumlah pejabat AS meragukan kemampuan Korut dalam mengembangkan senjata nuklir.
Namun,
kepala Komando Pasifik AS, Harry Haris, menganggap ancaman Kim kali ini
patut ditanggapi serius. Pasalnya, pada 2016, Korea Utara melakukan dua
uji coba senjata nuklir.
Diberitakan AFP,
AS akan membutuhkan bantuan China untuk meredam ancaman Korut. China
dikenal sebagai negara sekutu terkuat bagi Korut. Trump pun mengkritik
China karena tidak menunjukkan gelagat akan membantu AS.
"China
sudah mendapatkan sejumlah besar uang dan kekayaan AS dari perdagangan
satu pihak, tapi tidak mau membantu masalah dengan Korea Utara ini.
Bagus!" kata Trump.
CB, Sydney - Indonesia telah
membatalkan kerja sama dan latihan militer dengan Australia menyusul
penemuan beberapa materi penghinaan terhadap Indonesia dan Pancasila di
pangkalan militer di Perth, Australia.
Seperti yang dilansir Stuff.nz
pada 4 Januari 2017, sebuah sumber mengungkapkan tentang isi materi
pelatihan militer Australia memuat kritik terhadap perilaku masa lalu
militer Indonesia pada 1965 atau invasi Timor Timur.
Penemuan materi pelatihan militer Australia oleh pasukan khusus
Indonesia atau Kopassus itu saat melakukan latihan bersama beberapa
waktu lalu.
Selain tuduhan pelanggaran hak
asasi manusia oleh TNI di Timor Timur, beberapa materi lainnya, termasuk
tuduhan bahwa mantan pemimpin militer Indonesia, mendiang Sarwo Edhie
Wibowo adalah seorang pembunuh massal. Selain itu, materi itu memuat
informasi tentang seorang perwira polisi TNI membunuh temannya sambil
mabuk.
Selain itu, terdapat materi yang
terpampang pada dinding pangkalan militer tersebut yang menghina dasar
negara Indonesia, Pancasila. Oleh militer Australia, Pancasila
diplesetkan menjadi PANCAGILA, dengan membuat "lima prinsip gila".
Selain materi ofensif dalam tubuh militer Australia, sebelumnya juga
pernah ada laporkan dari seorang dosen bahasa Indonesia program kerja
sama yang dikirim ke Negeri Kanguru tersebut, yang berakhir dengan
permintaan maaf dari Australia.
Guru bahasa
Indonesia itu dilaporkan telah diminta untuk memberikan tugas kepada
para mahasiswanya termasuk propaganda Papua Merdeka.
Menanggapi keberatan Indonesia tersebut, Menteri Pertahanan Australia
Marise Payne mengatakan pemerintahannya akan melakukan penyelidikan
terkait dengan laporan dari TNI dan berupaya untuk memulihkan kerja sama
yang ditangguhkan tersebut sesegera mungkin.
Saat ini ada beberapa kerja sama antara Australia dan Indonesia,
termasuk latihan militer bilateral dan multilateral, pertukaran
pendidikan di Australia dan di Indonesia, dialog dan diskusi, serta
kerja sama operasional dalam bantuan kemanusiaan dan bantuan bencana,
termasuk mencari MH370.
Panglima Australia Janji Selidiki Materi yang Hina Pancasila
Presiden Jokowi merayakan Hari Pahlawan bersama Prajurit Kopassus di Cijantung, Jakarta, 10 November 2016. Istman/Tempo
CB, Canberra-
Panglima Tentara Australia Marsekal Mark Binskin dalam suratnya yang
dilayangkan ke Panglima TNI Gatot Nurmantyo menyatakan, dia segera
menyelidiki materi latihan militer Australia yang dinilai menghina
Indonesia dan dasar negara Pancasila.
"Angkatan bersenjata Australia mencermati secara serius isu yang
berkembang dan investigasi atas peristiwa ini dalam proses rampung,"
kata Binskin seperti dikutip dari Guardian, 4 Januari 2017.
Pemerintah Indonesia menghentikan sementara kerja sama militer dengan
Australia setelah Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlatih bersama
pasukan komando Australia di salah satu tempat pelatihan militer di
Perth. Seorang instruktur Kopassus merasa ada materi dalam pelatihan itu
yang menghina Indonesia. Menurut instruktur itu, materi itu merendahkan
lima dasar negara Indonesia, Pancasila.
Menteri Pertahanan Australia Marise Payne berharap untuk segera
memulihkan kerja sama militer dengan Indonesia sesegera mungkin.
Payne membenarkan tentang isu adanya materi pelatihan militer di bagian
fasilitas latihan bahasa angkatan bersenjata Australia yang
dipersoalkan militer Indonesia.
Meski
Indonesia menghentikan sementara latihan militer dengan Australia,
menurut Payne, kerja sama militer di bidang yang lain tetap berjalan.
"Australia berkomitmen untuk membangun kerja sama pertahanan yang kuat
dengan Indonesia, termasuk kerja sama di bidang pelatihan. Kami akan
bekerja sama dengan Indonesia untuk memulihkan kerja sama penuh sesegera
mungkin," ujar Payne.
Sebagai dua negara
bertetangga, Indonesia dan Australia telah meningkatkan kerja samanya
beberapa tahun terakhir setelah melewati tahun-tahun yang berat dalam
sejarah keduanya.
Kesepakatan Lombok yang
mendasari kerja sama pertahanan Indonesia-Australia dianggap menjadi
perekat keduanya untuk bekerja sama memerangi kejahatan transnasional,
terorisme, dan berbagi informasi intelijen. Australia juga menjual
peralatan militer kepada Indonesia.
CB, Jakarta - Indonesia
menghentikan sementara kerja sama militer dengan Australia. Kepala Pusat
Penerangan TNI Mayor Jenderal Wuryanto mengatakan penghentian sementara
kerja sama itu disebabkan oleh faktor-faktor teknis.
"Terkait hubungan kedua angkatan bersenjata ini perlu adanya
penyempurnaan, perlu ada perbaikan-perbaikan supaya lebih bagus," kata
Wuryanto saat dihubungi Tempo, Rabu, 4 Januari 2017.
Wuryanto menuturkan kerja sama militer kedua negara mestinya saling
menguntungkan, memberikan manfaat, saling menghormati, serta menghargai.
Namun, setelah dievaluasi, kesetaraan yang diharapkan masih kurang
tercapai. "Hal-hal itu ada yang kurang dan perlu diperbaiki," ujarnya.
Wuryanto tak menjelaskan detail kerugian yang dirasakan oleh militer
dalam kerja sama tersebut. Ia mengatakan hal teknis yang perlu
diperbaiki itu terlalu banyak dan bukan untuk konsumsi publik.
Surat pemberitahuan penghentian kerja sama militer dilayangkan ke pemerintah Australia pada 9 Desember 2016.
"Tapi ini sudah direspons oleh angkatan bersenjata Australia dan mereka
akan segera memperbaiki hal tersebut," kata Wuryanto. Menurut dia,
kerja sama bisa kembali dilakukan sampai hal-hal teknis yang ia sebutkan
sebelumnya diperbaiki oleh otoritas Australia. "Nanti kami akan
berbicara lagi untuk melanjutkan kerja sama itu."
Dilansir dari ABC,
kerja sama militer Indonesia dan Australia ini dihentikan sementara
setelah Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlatih bersama pasukan
komando Australia di salah satu tempat pelatihan militer di Perth.
Seorang instruktur Kopassus merasa ada materi dalam pelatihan itu yang
menghina Indonesia. Menurut instruktur itu, materi itu merendahkan lima
dasar negara Indonesia, Pancasila.
Kepala
Angkatan Darat Australia Letnan Jenderal Angus Campbell meyakinkan bahwa
Australia tidak merekomendasikan adanya materi tersebut. Dalam sebuah
pernyataan, Senator Payne mengatakan Angkatan Darat telah menganggap ini
hal serius. Penyelidikan pun tengah dilakukan.
Menteri Pertahanan Australia Marise Payne mengatakan Australia
berkomitmen untuk membangun hubungan pertahanan yang kuat dengan
Indonesia. Sehingga pihaknya segera memulihkan hubungan kerja sama
dengan Indonesia.
"Australia berkomitmen
untuk membangun hubungan pertahanan yang kuat dengan Indonesia, termasuk
melalui kerja sama dalam pelatihan. Kami akan bekerja untuk
mengembalikan kerja sama dengan Indonesia sesegera mungkin," kata Payne.
TNI Hentikan Kerja Sama dengan Australia, Begini Reaksi DPR
Ilustrasi TNI AD. Tempo/Suryo Wibowo
CB, Jakarta
- Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat akan mendalami keputusan
Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang menghentikan sementara kerja sama
militer dengan Australian Defence Force. Menurut Ketua Komisi Pertahanan
DPR Abdul Kharis Almasyhari, pihaknya akan melihat penyebab utama yang
mendasari keputusan tersebut.
"Saya kira kita
setuju dengan keputusan penghentian sementara, akan tetapi harus dilihat
penyebabnya sehingga tidak mengganggu hubungan bilateral kedua negara,"
kata Abdul Kharis di Jakarta, Rabu, 4 Januari 2017.
Dia
mengaku belum mengetahui secara rinci dan teknis penyebabnya. Namun,
menurut dia, sebagai negara tetangga, Indonesia dan Australia harus
saling menghormati.
Abdul
Kharis menilai langkah penghentian sementara kerja sama itu sudah
tepat. Hal itu bisa mendinginkan suasana dan diharapkan tidak mengganggu
hubungan bilateral kedua negara. "Saya katakan harus saling
menghormati, jika tidak ya begini, kita tersinggung berat juga kalo
benar mereka menghina lambang negara kita," ujarnya.
Anggota
Komisi I DPR Bobby Rizaldi mendukung penuh keputusan TNI untuk
menghentikan sementara kerja sama latihan militer dengan Australia.
Menurut dia, sudah seharusnya negara itu menghargai Indonesia sebagai
mitra yang sejajar bukan melecehkan.
Bobby
menduga militer Austraia iri dengan kemampuan prajurit TNI. Misalnya,
kata dia, menjuarai lomba menembak di Australia. Dia menambahkan,
seharusnya Australia berterima kasih kepada Indonesia karena TNI mau
berbagi ilmu.
"Militer Australia kali ini
menunjukan itikad tidak baik yang cenderung provokatif," ujarnya. "Rapat
kerja masa sidang berikut, akan kami konfirmasikan secara rinci
bagaimana bentuk pelecehan tersebut."
Menurut dia, masyarakat Indonesia berhak tahu siapa sahabat Indonesia yang benar-benar menghormati bangsa Indonesia.
Namun,
Bobby masih berharap kejadian itu adalah kesalahpahaman. Apabila benar
ada pelecehan, kata dia, bukan hanya penghentian kerja sama, kalau perlu
langkah-langkah diplomatik harus dilakukan.
Sebelumnya,
Markas Besar TNI memutuskan untuk menghentikan sementara kerja sama
militer dengan Australia. Selama ini kerja sama bidang pertahanan
antarkedua negara dinilai tidak menguntungkan Indonesia.
"Iya
betul menghentikan sementara, bukan memutuskan kerja sama," kata Kepala
Pusat Penerangan Mabes TNI Mayor Jenderal Wuryanto, di Jakarta, Rabu, 4
Januari 2017.
Wuryanto mengatakan TNI
memutuskan penundaan kerja sama militer dengan Australian Defence Force
(ADF) setelah melakukan evaluasi yaitu ada hal teknis yang dianggap
tidak menguntungkan TNI.
Dia menjelaskan ada
masalah teknis yang harus diperbaiki dan disempurnakan untuk
meningkatkan hubungan kerja sama. Semuanya masih dalam evaluasi dan
perlu adanya penyempurnaan, serta perlu ada peningkatan agar hal-hal
teknis bisa diperbaiki.
"Intinya kerja sama ini
mestinya harus saling menguntungkan, saling memberikan manfaat, saling
menghormati dan saling menghargai," tuturnya.
Dia
mengatakan penghentian kerja sama sementara itu meliputi berbagai
aspek, di antaranya latihan bersama, pendidikan, tukar menukar perwira,
hingga kunjungan antar-pejabat.
SANAA
- Koalisi pimpinan Arab Saudi dilaporkan telah berhasil menewaskan dua
orang komadan pemberontak Houthi dalam serangan terbaru yang mereka
luncurkan di Yaman. Keduanya tewas saat koalisi Saudi melakukan serangan
di kota Hajjah.
Melansir Al Arabiya pada Selasa (3/1), kedua
komandan Houthi yang diidentifikasi sebagai Abu Marwan dan Abu Ayman
diketahui merupakan pemimpin pasukan Harad dan Midi. yang beroperasi di
wilayah Hajjah.
Dalam serangan itu, koalisi Saudi juga dilaporkan
berhasil menghancurkan dua tank T72, peluncur roket Katyusha, serta
gudang senjata, amunisi dan rudal yang dimiliki oleh kelompok
pemberontak di Yaman itu.
Sementara itu, ditempat terpisah
pasukan pemerintah Yaman berhasil menggagalkan serangan yang
dilancarakan Houthi di kota al-Alam, al-Salim, al-akda dan al-Soueida
yang berada di distrik Bayhan, yang berada di dekat Saada.
Tentara
dan milisi pro-pemerintah dengan cepat maju menuju Saada setelah
mendapatkan kontrol dari beberapa daerah strategis di dekatnya. Saada
adalah salah sayu kota inti di Yaman yang dikuasai Houthi, dan kota ini
tempat diluncurkan roket yang diduga menargektkan kota suci Makkah
Oktober lalu.
MANILA
- Rusia menyatakan siap membantu Filipina untuk memberangus terorisme
dan pembajakan di negara mereka. Hal itu disampaikan oleh Komandan
pasukan Pasifik Rusia, Laksamana Eduard Mikhailov.
"Dari kami, di
sisi kami, kami dapat membantu Anda dalam setiap cara yang Anda
butuhkan," ucap Mikhailov saat melakukan kunjungan ke Manila, seperti
dilansir Bernama pada Selasa (3/1).
"Salah satu masalah utama
adalah teroris dan pembajakan, dan kami (Rusia) memiliki pengalaman yang
sangat baik untuk melawan itu. Di masa depan, mungkin latihan di masa
depan akan terjadi, dimana kami bisa membagikan pengalaman kami untuk
bisa mengtasi masalah ini. Bagaimana mengatasi pembajakan dan
terorisme," sambungnya.
Mikhailov juga mengatakan Angkatan Laut
Rusia memiliki berbagai peralatan yang akan ditunjukan kepada Filipina,
dan perwira Angkatan Laut dari kedua belah pihak akan bertemu untuk
membahas hal ini.
"Kunjungan kami akan berakhir dengan latihan
maritim yang mana kami memiliki manuver di laut dengan kapal Angkatan
Laut Anda," tukasnya. Mikhailov sendiri datang ke Filipina bersama
dengan dua kapal perang Rusia yang berasal dari pasukan Pasifik.
Penguatan keamanan ini dilakukan guna
menghindari ketegangan di wilayah China yang berbatasan dengan India itu
menyusul kunjungan pemimpin spiritual tertinggi Tibet, Dalai Lama,
baru-baru ini. (Reuters/Cathal McNaughton)
Jakarta, CB
--
China memperketat peraturan keamanan di wilayah
perbatasan negaranya dengan Tibet untuk membendung ancaman terorisme dan
gerakan separatis.
"Kebutuhan untuk memerangi separatisme,
infiltrasi, migrasi ilegal, dan terorisme meningkat tajam setiap harinya
seiring dengan keterbukaan ekonomi Tibet secara global," ujar wakil
kepala polisi pertahanan perbatasan China, Ba Zhu, seperti dikutip Reuters, Selasa (3/12).
Menurut media pemerintah, Global Times,
penguatan keamanan ini dilakukan guna menghindari ketegangan di wilayah
China yang berbatasan dengan India itu menyusul kunjungan pemimpin
spiritual tertinggi Tibet, Dalai Lama, baru-baru ini.
Kunjungan Dalai Lama ke daerah perbatasan ini dinilai dapat memicu
provokasi hubungan kedua negara. Dalai Lama juga selalu dianggap oleh
pemerintah China sebagai pemimpin kelompok separatis.
Meski
demikian, pemenang Nobel perdamaian yang tinggal dalam pengasingan itu
menegaskan bahwa ia hanya memperjuangkan otonomi bagi Tibet, yang
"dibebaskan dengan damai" oleh pasukan Komunis China pada 1950.
Menurut
akademisi asal Akademi Imu Sosial Tibet, Wang Chunhuan, "China tengah
memperkuat landasan hukum untuk memberangus segala ancaman aktivitas
teroris yang berasal dari wilayah perbatasan Tibet."
Peraturan
ini akan menggabungkan pelabuhan darat dan zona perdagangan, masuk dalam
pengamanan ancaman terorisme. Selain itu, peraturan ini juga memberi
tanggung jawab kepada sejumlah lembaga pemerintah untuk membantu
kepolisian mengatur pengamanan di perbatasan.
Sementara itu,
ketua Partai Komunis di wilayah Himalaya Wu Yingjie menyebutkan, pasukan
militer Tibet telah membangun sebuah "tembok baja besar" untuk
mempertahankan perbatasannya.
Ia menuturkan, pengamanan militer
di wilayah perbatasan harus diperketat supaya benar-benar menutup
kemungkinan upaya pemisahan wilayah Tibet.
"Untuk dapat mengatur
bangsa, kita harus bisa mengatur perbatasan negara. Untuk mengatur
perbatasan China, pertama-tama kita harus menjaga stabilitas Tibet,"
tutur Wu mengutip pernyataan Presiden Xi Jinping beberapa waktu lalu.
Di
sisi lain, kelompok pemerhati HAM menuturkan China telah
menginjak-injak tradisi keagamaan dan budaya Tibet. Namun, China kerap
membantah tudingan yang selama ini dilontarkan Tibet dengan
alasan pemerintahnya telah membebaskan wilayah itu 67 tahun lalu.
Angkatan laut China mengonfirmasi
kapal induk Liaoning miliknya melakukan latihan militer di perairan
sengketa Laut China Selatan. (AFP Photo)
Jakarta, CB
--
Angkatan Laut China mengonfirmasi bahwa kapal induk
Liaoning milik negaranya digunakan untuk melakukan serangkaian latihan
di kawasan Laut China Selatan pada Senin (2/1), beberapa hari
setelah kapal perang itu berlayar mendekati perairan Taiwan dan memicu
ketegangan di antara kedua negara tersebut.
Melalui situs
mikronya, pasukan angkatan laut Tentara Pembebasan Rakyat menuturkan
kapal induk Liaoning buatan Soviet ini mengangkut sejumlah pesawat
tempur J-15 dan helikopter militer untuk melakukan latihan penerbangan
"di atas perairan yang memiliki situasi rumit."
LCS merupakan
perairan yang disengketakan oleh China dan sejumlah negara di kawasan
Asia Tenggara. Perairan itu merupakan jalur sibuk dengan total nilai
perdagangan mencapai US$ 5 triliun per tahun.
Diberitakan Reuters, pergerakan kapal perang China di perairan Pasifik ini sudah terpantau sejak Desember lalu.
Kementerian
Pertahanan Taiwan mengatakan bahwa Kapal Liaoning sejak 26 Desember
lalu telah berlayar menuju LCS melalui perairan selatan Taiwan dan
Jepang. Taipei turut mewaspadai pergerakan kapal perang Beijing ini
dengan menyiagakan militernya.
Sementara itu, Kementerian
Pertahanan Jepang juga membenarkan pergerakan kapal perang China
ini. Kapal pertahanan maritim beserta pesawat patroli P3C Jepang melihat
enam kapal angkatan laut China beserta kapal induk Liaoning berlayar di
sekitar perairan Jepang. Ini merupakan pertama kalinya Tokyo
mengonfirmasi pergerakan kapal perang China yang berlayar di perairan
terbuka Pasifik.
Pergerakan kapal China ini dianggap sebagai upaya Beijing menegaskan kekuatan militer dan kapabilitas angkatan laut negaranya.
Menurut editorial kantor berita pemerintah China, Global Times, pembangunan dan pelayaran kapal induk ini semakin menguatkan armada angkatan laut Beijing.
Penguatan
ini memungkinkan armada laut China berlayar jauh ke perairan Pasifik
timur dan mencari wilayah untuk mendirikan pangkalan angkatan laut jauh
dari lepas pantainya.
Lebih jauh, latihan militer ini
dianggap memicu meningkatnya ketegangan hubungan antara Beijing dan
Taipei. Beberapa minggu lalu, China memprotes keras Amerika Serikat
lantaran presiden barunya, Donald Trump, dianggap telah mengabaikan
prinsip "Satu China" dengan melakukan komunikasi langsung
dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen.
China kerap memprotes setiap
negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Beijing, tapi juga
berupaya menjalin hubungan resmi dengan Taiwan, yang dianggap Beijing
sebagai wilayah pembangkang karena ingin memerdekakan diri dari Negeri
Tirai Bambu itu.
Washington (CB) - Presiden terpilih Amerika Serikat,
Donald Trump, pada Selasa meminta pemerintahan Presiden Barack Obama
untuk menghentikan pemindahan tahanan dari penjara militer AS di Teluk
Guantanamo, Kuba.
Trump menyebut para tahanan di penjara itu sebagai "orang-orang yang sangat berbahaya."
"Seharusnya jangan ada (tahanan-tahanan) lainnya yang dibebaskan
dari Guantanamo. Mereka adalah orang-orang yang sangat berbahaya dan
tidak boleh dikembalikan ke medan pertempuran," kata Trump melalui
Twitter.
Presiden Obama telah menyatakan janji untuk menutup penjara
tersebut semasa ia masih menjabat. Pemerintahan yang dipimpinnya telah
menunjukkan tanda-tanda untuk memindahkan lebih banyak tahanan sebelum
Obama resmi meninggalkan jabatannya sebagai presiden pada 20 Januari.
Pada masa kampanye presiden tahun lalu, Trump menyatakan
menentang rencana Obama untuk menutup penjara Guantanamo. Trump bertekad
tetap menjaga keberadaan penjara tersebut dan "mengisinya dengan
orang-orang jahat", demikian Xinhua melaporkan.
Ilustrasi hasil referendum rakyat Kerajaan Inggris keluar dari Uni Eropa (Brexit). (globalresearch.ca)
London (CB) - Duta besar Inggris untuk Uni Eropa (EU), Sir
Ivan Rogers, telah mengundurkan diri dari posisinya di Brussel, menurut
laporan Financial Times, Selasa.
Rogers ditunjuk pada 2013 oleh perdana menteri David Cameron guna menjalankan tugas sebagai wakil tetap Inggris untuk EU.
Ia diharapkan bisa memainkan peran kunci dalam perundingan Brexit,
yang diperkirakan akan dimulai dalam beberapa bulan setelah pengganti
Cameron, Theresa May, mulai mendorong proses pemisahan Inggris dari Uni
Eropa pada Maret.
Rogers sebenarnya berencana mundur dari jabatannya di Brussel
menjelang akhir tahun ini namun ia memutuskan untuk melakukannya lebih
cepat "setelah ketegangan dengan Downing Street (kantor perdana menteri,
red)," menurut laporan Financial Times.
Surat kabar mingguan yang berpusat di Brussel, Politico Europe,
dalam laporan singkatnya pada Selasa mengatakan Rogers menghadapi kritik
setelah "melalui kebocoran di BBC terungkap bahwa ia memperkirakan
kesepakatan baru perdagangan dengan Inggris pasca-Brexit akan memakan
waktu setidaknya 10 tahun."
Departemen Luar Negeri dan Persemakmuran di London mengatakan
pihaknya pada saat ini tidak akan memberikan komentar soal pengunduran
diri Rogers.
Sebagai Wakil Tetap Inggris untuk EU, Rogers secara umum memiliki
tanggung jawab atas kantor perwakilan serta mewakili Pemerintah Inggris
pada pertemuan-pertemuan mingguan yang digelar oleh Komite Perwakilan
Tetap dalam Dewan Uni Eropa.
Komite tersebut menangani masalah politik, keuangan, peradilan,
ketertiban dan kebijakan luar negeri, demikian dilaporkan Xinhua.
Perdana
Menteri Israel Benjamin Netanyahu saat berbicara dalam rapat dengan
Partai Likud di parlemen Israel di Yerusalem, Senin (8/2).
(REUTERS/Ronen Zvulun )
Yerusalem (CB) - Polisi Israel memeriksa Perdana Menteri
Benjamin Netanyahu selama tiga jam pada Senin (2/1) mengenai apakah dia
secara ilegal menerima hadiah dari pendukung kaya dalam penyelidikan
yang mengguncang panggung politik negeri itu.
Para penyidik
memeriksa Netanyahu di kediamannya di pusat Yerusalem mengenai "dugaan
menerima keuntungan" menurut juru bicara kepolisian tanpa memberikan
informasi rinci lain.
Menjelang pemeriksaan, Netanyahu membantah melakukan pelanggaran apa pun dan meminta lawan-lawan politiknya menahan "perayaan."
Kementerian
Kehakiman Israel dalam satu pernyataan menyatakan bahwa petugas dari
unit anti-korupsi kepolisian melakukan pemeriksaan itu, menambahkan
bahwa Netanyahu "diduga menerima hadiah dari pengusaha."
Penyelidikan
yang telah lama berlangsung itu ditujukan untuk mengetahui apakah
pengusaha Israel dan luar negeri memberikan hadiah senilai puluhan ribu
dolar kepada Netanyahu.
Jaksa Agung Avichai Mandelblit dilaporkan menyetujui peningkatan penyelidikan tersebut sebagai penyelidikan kriminal.
Pada Senin pagi, layar-layar dipasang di gerbang masuk pusat Yerusalem untuk melindungi kedatangan para penyidik.
"Kita
mendengar semua laporan media. Kita melihat dan mendengar semangat dan
atmosfer pesta di studio-studio televisi dan koridor-koridor oposisi,"
kata Netanyahu kepada anggota parlemen dari Partai Likud pada Senin
dalam video yang diunggah di halaman Facebook dia.
"Saya ingin
memberi tahu mereka untuk menunggu melakukan perayaan. Jangan tergesa.
Saya kasih tahu dan saya ulang: Tidak akan ada apa-apa karena memang
tidak ada apa-apa. Kalian akan terus memompa balon udara panas dan kami
akan terus memimpin negara Israel."
Penyelidikan berbulan-bulan Juli
tahun lalu Mandelblit mengungkapkan ia memerintahkan pemeriksaan kasus
yang melibatkan Netanyahu. Namun detail mengenai penyelidikan awal
tersebut tidak diungkap dan Netanyahu berulang kali menyangkal melakukan
pelanggaran.
Polisi sudah melakukan penyelidikan itu secara
rahasia selama sekitar delapan bulan dan baru-baru ini membuat terobosan
penting menurut laporan media. Sekitar 50 saksi mata menyatakan telah
menjalani pemeriksaan.
Miliarder Amerika Serikat dan Presiden
Kongres Yahudi Dunia Ronald Lauder termasuk di antara mereka yang
menjalani pemeriksaan mengenai dugaan pemberian hadiah kepada Netanyahu
dan tuduhan mengeluarkan dana untuk perjalanan dia menurut laporan media
Israel.
Lauder, yang keluarganya merupakan pendiri raksasa
kosmetik Estee Lauder, telah lama dilihat sebagai sekutu Netanyahu, yang
pada akhir 1990an menempatkan dia sebagai penanggung jawab perundingan
dengan Hafez al-Assad yang ketika itu menjadi presiden Suriah.
Netanyahu
juga diketahui menerima uang dari taipan Prancis Arnaud Mimran, yang
dihukum sampai delapan tahun penjara karena penipuan sampai 283 juta
euro yang melibatkan izin perdagangan emisi karbon dan pajaknya.
Kantor
Netanyahu menyatakan dia menerima dana 40.000 (sekitar Rp540 juta)
sumbangan Mimran pada 2001, ketika dia belum menjabat sebagai perdana
menteri, sebagai bagian dari dana untuk kegiatan publik, termasuk
perjalanan ke luar negeri guna memromosikan Israel.
Dia juga menjadi sorotan terkait tuduhan memiliki konflik kepentingan dalam pembelian kapal selam dari perusahaan Jerman.
Laporan-laporan
media menyebut adanya konflik kepentingan mengenai peran pengacara
keluarga Netanyahu, David Shimron, yang juga bertindak sebagai agen
perusahaan produsen kapal selam Jerman ThyssenKrupp di Israel.
Di
luar masalah-masalah itu, pengawas negara Israel mengeluarkan laporan
penting pada Mei mengenai perjalanan-perjalanan luar negeri Netanyahu,
beberapa di antaranya bersama istri dan anaknya, antara tahun 2003 dan
2005 ketika dia menjabat sebagai menteri keuangan menurut warta kantor
berita AFP.