Kamis, 22 September 2016

Di Peringatan Perang Iran-Irak, Teheran Ancam Hancurkan Israel


 
CHAVOSH HOMAVANDI / AFP Sebuah truk yang mengangkur rudal jarak menengah Sejjil tampil dalam parade militer memperingati awal Perang Iran-Irak di Teheran, Rabu (21/9/2016).
TEHERAN, CB - Peringatan 36 tahun awal Perang Iran-Irak, Rabu (21/9/2016), digunakan Teheran untuk memamerkan kekuatan militernya di tengah suhu politik Timur Tengah yang memanas.

Dalam parade militer itu Iran memamerkan puluhan rudal, jet tempur, tank dan defile pasukan melintasi pusat kota Teheran.

Salah satu persenjataan yang dipamerkan adalah rudal baru yang bisa mengangkut berbagai jenis hulu ledak yang dinamai Zolfaghar.

Selain memamerkan rudal balistik baru ini, tak lupa Iran melontarkan ancaman untuk musuh bebuyutannya Israel yang ditulis di badan truk pengangkut rudal itu.

"Jika para pemimpin rezim Zionis membuat satu kesalahan saya, maka Republik Islam akan menghancurkan Tel Aviv dan Haifa," demikian isi ancaman itu merujuk dua kota besar Israel.

Menurut komandan tentara udara Garda Revolusi Iran, Jenderal Amir-Ali Hadjizadeh, rudal balistik Zolfaghar memiliki daya jelajah hingga 750 kilometer.

Parade itu juga menampilkan misil S-300 buatan Rusia yang dikirimkan pada awal tahun ini. Tak hanya di Teheran, parade militer juga digelar di kota-kota lain di Iran.

Di pesisir Teluk Persia, parade militer melibatkan 500 kapal patroli cepat dan kapal-kapal perang milik AL Iran.

Sementara itu, untuk pertama kalinya, skuadron jet tempur Sukhoi Su-22 melakukan terbang lintas di atas kota pelabuhan Bandar Abbas.

"Keputusan penjahat AS untuk memberikan bantuan kepada rezim Zionis mendorong kami untuk meningkatkan kemampuan pertahanan kami," kata Panglima Angkatan Bersenjata Iran, Jenderal Mohammad Bagheri.

Belum lama ini AS dan Israel meneken bantuan militer sebesar 38 miliar dolar AS untuk Israel selama 10 tahun ke depan.

"Tujuan utama AS, rezim Zionis dan mereka yang mendukung terorisme adalah menghancurkan infrastruktur di Suriah dan Iran demi kepentingan Israel," lanjut Bagheri.

Saat ini, Iran mengirimkan para penasihat militernya ke Irak dan Suriah untuk membantu militer kedua negara memerangi kelompok militan yang melawan pemerintah.



Credit  KOMPAS.com



Peringati Perang Iran-Irak, Iran Pamerkan Beragam Senjata Baru

Iran memperingati 36 tahun meletusnya perang Iran-Irak dengan memamerkan beragam senjata terbaru.
Iran memperingati 36 tahun meletusnya perang Iran-Irak dengan memamerkan beragam senjata terbaru.
 
CB, TEHERAN -- Iran memperingati 36 tahun meletusnya perang Iran-Irak yang terjadi pada 22 September 1980. Peringatan tersebut dilakukan Iran dengan parade militer besar-besaran yang memamerkan berbagai senjata baru dan kemajuan militer negara itu.

Angkatan bersenjata dari Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC), pasukan relawan milisi, berbagai jenis misil jarak jauh, tank, sistem pertahanan darat-ke-udara S-300 dari Rusia serta unit aerospace ikut berpartisipasi dalam parade. Parade diadakan di Ibu Kota Teheran, dekat makam pendiri Republik Islam Iran, Ayatollah Ruhollah Khomeini.

Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayjen Mohammad Hossein Baqeri menjadi pembicara utama dalam parade tersebut. Baqeri mengatakan, Iran telah membentuk strategi defensif yang luas untuk melawan semua ancaman.
"Kami memberitahu Amerika lebih baik modal dan kekayaan rakyat Amerika tidak terbuang pada hal yang tidak pantas dan merugikan kehadiran mereka di Teluk Persia," kata Komandan Korps Pengawal Revolusi Islam Mayor Jenderal Mohammad Ali Jafari.

Parade serupa juga diadakan di kota pelabuhan Bandar Abbas. Lebih dari 500 kapal, jet tempur, kapal selam dan helikopter ikut berpartisipasi. Di parade ini, IRGC menunjukkan rudal balistik baru mereka yang dijuluki Zolfaqar. Zolfaqar adalah rudal balistik jarak jauh dengan hulu ledak klaster.
Dilansir dari Xinhua, Perang Iran-Irak berlangsung hingga Agustus 1988. Kedua negara mengalami kehancuran ekonomi yang luar biasa. Sebanyak 500 ribu tentara serta warga sipil Irak dan Iran tewas selama perang. Jutaan orang lainnya terluka.




Credit  REPUBLIKA.CO.ID





Rabu, 21 September 2016

CBA: `Rapor Merah` PT DI Buat TNI AU Terpaksa Beli Helikopter AW 101


Istimewa
Jakarta, CB - Center for Budget Analysis (CBA) mempertanyakan kinerja PT Dirgantara Indonesia (PT DI) yang selama ini bertanggung jawab dalam pengadaan dan pemeliharaan Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista) TNI, khususnya Angkatan Udara.

Koordinator Investigasi CBA Jajang Nurjaman, mengatakan, hal itu terlihat dari rencana TNI AU yang akan membeli helikopter Agusta Westland 101 (AW 101) buatan Inggris untuk melengkapi rencana strategis dalam rangka memperkuat Alutsista.

Pasalnya, menurut Jajang, pengadaan dan pemeliharaan Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista) TNI Angkatan Udara selama ini dipegang oleh PT Dirgantara Indonesia (PTDI).

"TNI AU cukup familiar untuk mengoperasikan helikopter di dalam keluarga Puma, produksi Airbus Helicopter, Perancis, seperti pada seri AS332 Super Puma dan SA330 Puma, dengan lisensi produksi PTDI sejak lebih dari 30 tahun yang lalu." Ungkap Jajang.

Jajang menilai, kenapa TNI AU berpaling muka dan memilih AW 101 untuk melengkapi rencana strategis dalam rangka memperkuat Alutsista, khususnya matra udara RI. "Hal ini merupakan imbas dari kinerja PTDI yang tercatat banyak memiliki ‘rapor merah’ dalam melaksanakan kewajibannya kepada TNI AU. Sebut saja salah satu diantaranya adalah enam unit rotorcraft EC725 untuk misi Combat SAR (CSAR) atau SAR Tempur Paskhas, yang konon telah diserahkan Airbus Helicopters di Marignane, Perancis kepada PTDI." Kata Jajang.

Masih seperti kata Jajang, contoh lainnya adalah proyek pekerjaan pengadaan Helikopter Bell 412EF tahap II, dari TNI AU kepada PTDI  yang senilai Rp. 220 miliar, pada 2011 silam. “Untuk proyek pengerjaan ini PTDI telah menerima 96% atau sekitar Rp. 212,5 miliar, dengan hasil pengerjaan yang tak kunjung selesai. Bayangkan, hingga saat ini penyelesaian kemajuan fisik tercatat baru mencapai 20% saja,” ujarnya. Hingga saat ini, dilihat dari sisi produk pun PTDI dinilai sangat kurang memadai. Akhir-akhir ini, beberapa kali matra udara dari keluarga Super Puma itu mengalami kecelakaan. Hingga April 2016 silam, Super Puma tercatat mengalami beberapa kali musibah.

Jajang menambahkan, seharusnya perubahaan nama dari sebelumnya PT IPTN menjadi PT DI dapat membuat BUMN ini semakin meningkatkan kinerjanya, namun justru Sebaliknya, kinerja dalam "pembuatan" pesawat atau helikopter yang semestinya menjadi kebanggaan, ternyata hanya menoreh rapor merah dan mengecewakan harapan publik. “Apalagi, salah satu tugasnya adalah menopang kepentingan angkutan militer,” timpalnya.

TNI AU harus terus melakukan evaluasi, kalau perlu tidak lagi memakai Super Puma sebagai varian Alutsista TNI AU dalam mendukung rencana strategis pertahanan negara RI. "TNI AU harus didukung dengan helikopter yang lebih unggul dari sisi teknologi, desain, kenyamanan dan keamanannya dari Super Puma, sebagai alat pertahanan negara kita,” tegas Jajang.

Pada kesempatan terpisah Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma Jemi Trisonjaya menjelaskan alasan TNI AU membeli Agusta Westland 101 karena sudah sesuai kajian atas kondisi heli angkut TNI AU yang selama ini digunakan, serta kemampuannya memenuhi kebutuhan militer masa datang. “Spesifikasi AW 101 yang diharapkan TNI bukan untuk VVIP seperti yang pernah ditolak oleh Presiden Jokowi pada Desember 2015, tetapi untuk kepentingan angkutan militer,” kata Jemi.



Credit  HanTer





48 pesawat tempur TNI AU terlibat Latihan Puncak Angkasa Yudha 2016


 
48 pesawat tempur TNI AU terlibat Latihan Puncak Angkasa Yudha 2016
Dokumentasi saat pesawat tempur EMB-314 Super Tucano datang di Skadron Udara 21 TNI AU, di Pangkalan Udara Utama TNI AU Abdulrahman Saleh, Malang, Jawa Timur, Jumat (26/9). Kedatangan empat dari keseluruhan 16 pesawat tempur EMB-314 Super Tucano itu pengiriman tahap kedua untuk melengkapi skadron tempur taktis TNI AU. (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto) 
 
 
Magetan, Jawa Timur (CB) - TNI AU melibatkan 48 unit pesawat tempurnya untuk latihan dalam rangka persiapan Latihan Puncak TNI AU Angkasa Yudha 2016, yang akan digelar di Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung pada akhir September mendatang.

"Total pesawat militer Latihan Puncak TNI AU Angkasa Yudha 2016 sekitar 80 pesawat dengan berbagai tipe, baik pesawat tempur, angkut, maupun helikopter," kata Panglima Komando Operasi Udara II TNI AU, Marsekal Muda TNI Yuyu Sutisna, di Pangkalan Udara Utama TNI AU Iswahyudi, Madiun, Jawa Timur, Rabu.

Pada Latihan Puncak TNI AU Angkasa Yudha 2016, dia berlaku sebagai direktur latihan.

Ke-48 unit pesawat tempur itu berasal dari tujuh skuadron udara TNI AU. Mereka adalah Skuadron Udara 3 TNI AU (F-16 Fighting Falcon Block 15OCU/Iswahyudi),  Skuadron Udara 15 TNI AU (T50i Golden Eagle/Iswahyudi), Skuadron Udara 1 TNI AU (Hawk 109 dan 209/Pangkalan Udara TNI AU Supadio, Pontianak), dan Skuadron Udara 16 TNI AU (F-16 Fighting Falcon Block 52ID/Pangkalan Udara Utama TNI AU Rusmin Nurjadin, Pekanbaru).

Juga Skuadron Udara 11 TNI AU (Sukhoi Su-27-30MKI Flankers/Pangkalan Udara Utama TNI AU Hasanuddin, Makassar) dan Skuadron Udara 21 TNI AU (EMB-314 Super Tucano/Pangkalan Udara Utama Abdulrahman Saleh, Malang). 

"Untuk penerbangnya ada sekitar 150 personel yang terlibat. Selain itu juga dilibatkan Paskhas dan semua kemampuan TNI AU, termasuk bom, pesawat tanpa awak, dan lainnya," tuturnya.

Ia menjelaskan, Latihan Puncak TNI AU Angkasa Yudha 2016 untuk melihat kemampuan dan kekuatan satuan-satuan yang ada di TNI AU secara berjenjang mulai tingkat perorangan, tingkat satuan, antarsatuan, hingga tingkat latihan puncak Angkasa Yudha.

"Hal itu untuk menguji kemampuan tempur dan kesiapsiagaan satuan secara keseluruhan jika terjadi hal-hal yang gawat," ujar Sutisna.

Pada Latihan Puncak TNI AU Angkasa Yudha 2016, disimulasikan skenario taktik dan operasi serangan terbaru untuk menghadapi serangan musuh.

Di antaranya taktik penyerangan dengan menggunakan paket pesawat tempur yang ada, taktik penghadangan terhadap pesawat patroli musuh, taktik membungkam pertahanan udara musuh, dan taktik pengeboman musuh dengan semua pesawat tempur yang kita miliki.

Selain itu juga diperagakan simulasi operasi serangan strategi yakni upaya untuk membatalkan niat lawan yang ingin menyerang dan operasi lawan udara yang ofensif, yakni menyerang sasaran-sasaran vital untuk melumpuhkan musuh.

Selama latihan di Pangkalan Udara Utama TNI AU Iswahyudi di Magetan, bom akan dijatuhkan di area latihan perang TNI AU yang ada di Pandanwangi Lumajang, Jawa Timur. Sedangkan saat Latihan Puncak TNI AU Angkasa Yudha 2016 nanti akan dipusatkan di Tanjung Pandan, Kepulauan Bangka Belitung," tambahnya.

Sesuai rencana, latihan pesawat tempur dalam rangka persiapan Latihan Puncak TNI AU Angkasa Yudha 2016 berlangsung pada 19-21 September 2016.



Credit  ANTARA News







Demonstrasi Penembakan Kulit Hitam Berujung Ricuh, 12 Polisi Terluka

 
Demonstrasi Penembakan Kulit Hitam Berujung Ricuh, 12 Polisi Terluka
Aksi demonstrasi penembakan terhadap warga kulit hitam di Charlotte berujung ricuh. | (Istimewa)

 
WASHINGTON - Setidaknya 12 polisi terluka selama aksi protes yang dipicu penembakan polisi terhadap seorang pria kulit hitam di Charlotte, North Carolina. Para demonstran juga menghancurkan mobil posili di sekitar flat lokasi penembakan terjadi.

"Salah satu petugas polisi dipukul wajahnya dengan batu," bunyi keterangan Departemen Kepolisian Charlotte-Mecklenburg dalam akun Twitter-nya seperti dikutip dari laman BBC, Rabu (21/9/2016).

Sebelumnya pada hari Selasa lalu, Keith Lamont Scott (43), seorang pria kulit hitam ditembak oleh seorang petugas dan meninggal di rumah sakit. Polisi mengatakan ia membawa pistol dan berpose mengancam.

Namun pernyataan itu dibantah oleh pihak keluarga korban dan mengatakan kepada media lokal jika korban tidak memegang senjata melainkan buku. "Para pengunjuk rasa yang marah atas insiden tersebut memblokir jalan dan polisi menggunakan gas air mata untuk membubarkannya," bunyi laporan media lokal.

Juru bicara kepolisian Charlotte, Keith Trietley mengatakan, petugas tengah mencari tersangka lain di blok flat ketika Scott tewas. "Mereka melihat Scott keluar dari mobil membawa pistol sebelum kembali masuk ke dalam mobil," katanya.

Saat petugas mendekatinya, Scott keluar dari mobil dengan membawa pistol lagi dan polisi melepaskan tembakan setelah menganggap aksinya mengancam petugas. "Awalnya dia bukan tersangka yang dicari oleh petugas," terang Trietley. Sementara Brentley Vinson, petugas yang menembak Scott, telah diberikan sanksi administratif sebagai bagian dari protokol polisi.

Seorang wanita yang mengaku sebagai putri Mr Scott membantak pernyataan akun kepolisian dalam video Facebook. Ia mengatakan Scott tidak bersenjata dan menyatakan ia sedang menunggu bus sekolah anaknya dan diberikan peringatan sebelum ditembak empat kali. Ia juga mengatakan dia mengalami luka. Namun pihak polisi tidak menanggapi klaim itu dan mengatakan mereka menemukan pistol di lokasi kejadian.




Credit  Sindonews




Pasukan AS Diperintahkan Siap Serang Korut Kapan Pun

 
Pasukan AS Diperintahkan Siap Serang Korut Kapan Pun
Ashton Carter mengungkap doktrin militer yang diterapkan AS untuk pasukannya yang ditempatkan di Korea Selatan (Korsel). (Reuters)
 
WASHINGTON - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Ashton Carter mengungkap doktrin militer yang diterapkan AS untuk pasukannya yang ditempatkan di Korea Selatan (Korsel). Doktrin itu adalah pasukan AS di Korsel harus siap untuk menyerang Korea Utara (Korut) kapanpun itu.

Berbicara di Hoover Institution di Washington DC, Carter mengatakan, AS selalu mempersiapkan diri untuk yang terburuk. Dalam hal ini adalah terjadi pertempuran langsung dengan Korut.

"Slogan pasukan AS di Korsel, banyak dari Anda mungkin sudah tahu, slogan itu adalah 'berperang malam ini'," kata Carter dalam pemaparannya, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (21/9).

"Bukan karena itu yang ingin kita inginkan, tapi karena itulah apa yang kita harus mampu lakukan dan kami siap untuk lakukan. Ini bukan permainan," sambung bos Pentagon tersebut.

Situasi di semenanjung Korea sendiri kian hari kian tegang. Hal ini diperparah dengan semakin rajinnya Korut melakukan uji coba rudal, bahkan Korut sempat melakukan dua uji coba rudal dalam kurun waktu dua pekan.

Sebagai respon atas meningkatnya uji coba rudal itu, AS langsung mengirimkan dua jet bomber mereka ke Korsel. Selain itu, AS juga berencana untuk menempatkan sistem pertahan udara mereka di semananjung Korea.



Credit  Sindonews







Sekjen PBB Desak AS-Rusia Gunakan Pengaruhnya di Suriah


 
Sekjen PBB Desak AS-Rusia Gunakan Pengaruhnya di Suriah
Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mendesak Amerika Serikat (AS) dan Rusia untuk menggunakan pengaruhnya di Suriah. (Reuters)
 
NEW YORK - Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mendesak Amerika Serikat (AS) dan Rusia untuk menggunakan pengaruhnya di Suriah. Menurut Ki-Moon, hal ini perlu dilakukan untuk mengakhiri pertempuran di Suriah, dan memulai kembali upaya damai yang saat ini mati suri.

"Saya meminta bagi semua orang dengan pengaruh untuk mengakhiri pertempuran dan mendapatkan pembicaraan dimulai," kata Ki-moon dalam pidatonya di sidang umum PBB, seperti dilansir Al Arabiya pada Rabu (21/9).

Dalam pidatonya, mantan Menteri Luar Negeri Korea Selatan itu menyinggung serangan terhadap konvoi kemanusiaan PBB di dekat Aleppo. Ki-moon menyebut hal itu adalah sebagai tindakan biadab yang disengaja.

"Ini adalah tindakan yang memuakkan, biadab dan tampaknya disengaja terhadap konvoi bantuan," ucapnya. Dia juga menyatakan bahwa untuk sementara PBB tidak akan mengirimkan bantuan ke Suriah.

Sekjen PBB menyebut para pekerja yang tewas dalam serangan di Aleppo sebagai pahlawan "Orang-orang yang mengebom mereka adalah pengcut," pungkas pria yang akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Sekjen PBB pada akhir tahun ini.


Credit  Sindonews




Obama: Cara Militer Bukan Solusi Selesaikan Masalah Suriah

 
Obama: Cara Militer Bukan Solusi Selesaikan Masalah Suriah
Presiden Amerika Serikat (AS) menegaskan, cara militer bukanlah solusi untuk menyelesaikan konflik yang terjadi di Suriah (Reuters)

 
NEW YORK - Presiden Amerika Serikat (AS) menegaskan, cara militer bukanlah solusi untuk menyelesaikan konflik yang terjadi di Suriah. Cara diplomatik, menurut Obama adalah satu-satunya cara untuk menyelesaikan konflik yang sudah berlangsung selama lima tahun itu.

Berbicara di Sidang Umum PBB di New York, Obama mengatakan, yang harus dilakukan saat ini adalah meningkatkan upaya diplomasi untuk menyelesaikan konflik, dan bukan meningkatkan upaya militer di Suriah.

"Tidak ada pertempuran yang bisa dimenangkan, kita akan harus mengejar kerja keras diplomasi yang bertujuan untuk menghentikan kekerasan dan memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan," kata Obama, seperti dilansir Al Arabiya pada Rabu (21/9).

Pernyataan Obama sendiri muncul beberapa jam setelah militer Suriah menyatakan gencatan senjata di Suriah telah berakhir, dan 18 truk bantuan PBB diserang ketika mereka mencoba untuk membawa bantuan untuk warga negara yang dilanda perang di dekat Aleppo.

AS menuding Rusia dan Suriah di balik serangan tersebut. Namun, Suriah dan Rusia membantah telah melakukan serangan terhadap konvoi bantuan kemanusiaan tersebut, dan mengatakan konvoi bantuan itu mungkin mengalami kebakaran.

Sementara itu, terkait gencatan senjata, Menteri Luar Negeri AS John Kerry menegaskan harapan gencatan senjata tetap. Hal itu disampaikan Kerry paskan melakukan pertemuan dengan kelompok pendukung perdamaian Suriah.



Credit  Sindonews




Rusia Bantah Serang Konvoi Bantuan PBB

 
Rusia Bantah Serang Konvoi Bantuan PBB
Seorang bocah Suriah mengamati bangkai truk bantuan kemanusiaan PBB yang hangus terbakar akibat serangan udara. Insert: Maria Zakharova. | (Sindonews/Ian)
 
MOSKOW - Juru bicara kementerian luar negeri Rusia membantah tudingan jika Moskow adalah pelaku penyerangan konvoi bantuan PBB. Tudingan itu dilontarkan seorang pejabat Amerika Serikat (AS).

Maria Zakharova mengatakan bahwa pemerintah AS tidak memiliki fakta-fakta yang mendukung tudujan tersebut dan menambahkan: "Kami tidak ada hubungannya dengan situasi ini," seperti dikutip dari Reuters, Rabu (21/9/2016).

Jet-jet tempur, yang diduga jet tempur milik tentara Rusia atau Suriah, dilaporkan telah melakukan serangan terhadap konvoi bantuan kemanusiaan PBB di Suriah. Konvoi bantuan itu diserang ketika hendak memasuki Aleppo.

Terkait hal tersebut, Wakil Penasehat Keamanan Nasional Gedung Putih Ben Rhodes menyebut Rusia bertanggung jawab atas serangan udara terhadap konvoi bantuan kemanusiaan PBB di Suriah.

"Kami berpendapat pemerintah Rusia yang bertanggung jawab atas serangan udara di wilayah tersebut, mengingat bahwa komitmen mereka berdasarkan perjanjian penghentian permusuhan adalah menghentikan operasi udara di mana bantuan kemanusiaan disalurkan," kata Rhodes



Credit  Sindonews


Rusia Kembali Dituding Tewaskan Relawan Kemanusiaan di Suriah

Rusia Kembali Dituding Tewaskan Relawan Kemanusiaan di Suriah
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia. mengatakan setidaknya empat orang pekerja kemanusiaan tewas saat jet tempur yang diduga milik Rusia dan Suriah menyerang basis pemberontak di Aleppo. (Istimewa)
 
DAMASKUS - Rusia kembali dituding menewaskan pekerja kemanusiaan di Suriah. Tudingan terbaru ini disampaikan oleh kelompok pemantau, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.

Dalam sebuah pernyataan, kelompok yang berbasis di London itu mengatakan, setidaknya empat orang pekerja kemanusiaan tewas saat jet tempur yang diduga milik Rusia dan Suriah menyerang basis pemberontak di Aleppo.

"Serangan udara yang dilakukan semalam oleh jet tempur Suriah atau Rusia menewaskan empat tenaga medis dan setidaknya sembilan anggota pemberontak di dekat Aleppo," kata observatorium, seperti dilansir Reuters pada Rabu (21/9).

"Serangan itu menghantam Kota Khan Touman yang berada di barat daya dari kota Aleppo, daerah yang dikuasai pemberontak. Para pemberontak yang tewas adalah dari anggota Jaish al-Fatah," sambungnya.

Observatorium menambahkan, pekerja bantuan yang tewas bekerja untuk Persatuan Organisasi Medis dan Bantuan Kemanusiaan (UOSSM). UOSSM sendiri dalam sebuah pernyataan telah membenarkan bahwa empat pekerja mereka tewas di Aleppo.

Credit  Sindonews

AS Salahkan Rusia atas Serangan Terhadap Truk Bantuan PBB

 
AS Salahkan Rusia atas Serangan Terhadap Truk Bantuan PBB  
Amerika Serikat meyakini bahwa serangan terhadap konvoi truk bantuan PBB dan palang Merah Arab Suriah pada awal pekan ini diluncurkan oleh dua pesawat Rusia. (Reuters/Ammar Abdullah)
 
Jakarta, CB -- Amerika Serikat meyakini bahwa serangan terhadap konvoi truk bantuan PBB dan palang Merah Arab Suriah pada awal pekan ini diluncurkan oleh dua pesawat Rusia. Serangan yang terjadi di dekat kota Aleppo itu mengakhiri gencatan senjata yang sudah berlangsung selama satu pekan di penjuru Suriah.

Dua pejabat AS menyatakan kepada Reuters pada Selasa (20/9) bahwa dua jet tempur Sukhoi SU-24 terlihat mengudara di atas konvoi bantuan tersebut, menurut informasi yang mereka dapatkan dari pihak intelijen. Informasi ini semakin menguatkan dugaan bahwa Rusia bertanggung jawab atas serangan yang menghancurkan 18 dari 31 truk yang mengikuti konvoi itu.

Tuduhan yang sama juga dilontarkan seorang pejabat AS yang enggan disebutkan namanya dalam wawancara dengan CNN pada Selasa. "Seluruh bukti yang kami miliki menunjukkan kesimpulan semacam itu."

Wakil Penasihat Keamanan Nasional Ben Rhodes AS mengungkapkan bahwa Gedung Putih menilai Rusia bertanggung jawab atas "tragedi kemanusiaan yang sangat besar".

"Seluruh informasi yang kami terima mengindikasikan dengan jelas bahwa ini akibat serangan udara. Ini berarti hanya ada dua entitas yang dapat disebut bertanggung jawab," katanya, merujuk kepada Rusia ata rezim Suriah, meski ia tak menyebut dengan gamblang salah satu dari dua negara itu.

Sebanyak 18 dari 31 konvoi truk pembawa barang bantuan kemanusiaan hancur akibat hantaman serangan udara di wilayah Urum al-Kubra, west of Aleppo, menewaskan setidaknya 12 orang. Insiden ini membuat PBB menghentikan sementara pengiriman bantuan ke seluruh Suriah.

"Kami menilai pemerintah Rusia bertanggung jawab atas berbagai serangan udara, mengingat komitmen mereka di bawah kesepakatan gencatan senjata adalah menghentikan serangan udara di atas wilayah yang dilalui bantuan kemanusiaan.

Militan membuntuti konvoi

Rusia sebelumnya sudah membantah bahwa pesawatnya atau jet milik pemerintah Suriah menyerang konvoi bantuan kemanusiaan. Rusia juga meyakini bahwa serangan terhadap konvoi itu bukan diluncurkan dari udara, melainkan dari darat.

Menurut laporan kantor berita Rusia, TASS, juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov menyatakan bahwa berdasarkan hasil analisis dari rekaman video sebuah bpesawat nirawak, serangan itu diluncurkan oleh kelompok militan yang membuntuti konvoi truk bantuan.

"Sangat jelas terlihat dari rekaman video bahwa truk pikap seorang teroris yang dilengkapai dengan peluncur mortar bergerak mengikuti konvoi," ujarnya.

Sementara itu, Palang Merah Suriah menyatakan bahwa salah satu pejabatnya dan sekitar 20 warga sipil tewas akibat serangan itu. Laporan soal jumlah korban tewas kini masih beragam.


Credit  CNN Indonesia




Dalang Serangan New York Didakwa atas Empat Tuduhan Teror

 
Dalang Serangan New York Didakwa atas Empat Tuduhan Teror  
Kantor Kejaksaan Federal Amerika Serikat mendakwa tersangka pelaku ledakan di New York pada akhir pekan lalu dengan sejumlah pasal berlapis. (FBI/Handout via Reuters)
 
Jakarta, CB -- Kantor Kejaksaan Federal Amerika Serikat mendakwa tersangka pelaku ledakan di New York pada akhir pekan lalu dengan pasal berlapis, menyusul serangkaian serangan bom di New York, New Jersey dan wilayah lainnya.

Jaksa AS pada Selasa (20/9) menyatakan Ahmad Khan Rahami, 28, meluncurkan serangan pengeboman pada Sabtu (17/9) di daerah Chelsea Manhattan dan di sepanjang rute perlombaan lari Korps Marinir AS di New Jersey,

Rahami didakwa atas empat tuduhan, termasuk penggunaan senjata pemusnah massal, pengeboman sarana publik, perusakan properti dengan cara membakar atau meledakkan.

Serangan itu melukai 31 orang, termasuk seorang korban dari Inggris, seorang sopir yang hingga saat ini tak sadarkan diri dan seorang wanita.

Serangan itu diluncurkan dengan meledakkan bom panci, yang berisi paku dan besi yang ditempatkan di tempat sampah dan dapat meledak melalui sebuah perangkat lain yang sudah diatur waktunya. Serangan ini terjadi serupa dengan serangan lain yang meledak di sekitar empat blok setelahnya.

Surat dakwaan itu memaparkan bahwa terdapat sidik jari tersangka di lima bom pipa yang ditemukan di tempat tinggal Rahami di Elizabeth dan di perangkat peledak kedua yang berhasil dijinakkan.

Rekaman video pengawas juga memperlihatkan Rahami berada di Chelsea, dan bahwa ia membeli sejumlah barang-barang yang dibutuhkan untuk merakit peledak melalui eBay selama musim panas.

Rahami juga memiliki jurnal yang ditulis dengan tangan, berisi pujian kepada pendiri Al-Qaidah, Osama bin Laden, dan mengkritik perang AS di Irak, Afghanistan dan Suriah.

Rekaman video yang diambil dari ponsel keluarga Rahami juga menunjukkan pria ini pernah mencoba membakar perangkat peledak sekitar di dekat rumahnya di Elizabeth, dua hari sebelum pengeboman yang terjadi.

Dilaporkan oleh sang ayah

Rahami ditembak dan ditangkap pada Senin (19/9) di Linden, New Jersey, hanya empat jam setelah FBI merilis fotonya dan mengirim pesan peringatan darurat melalui ponsel kepada jutaan warga AS.

Rahami juga dituduh melanggar hukum atas kepemilikan senjata dan lima tuduhan percobaan pembunuhan dari seorang pejabat polisi.

Sejumlah tuduhan teror itu ditujukan kepada Rahami setelah FBI mengakui bahwa mereka pernah menyelidiki Rahami terkait tuduhan terorisme pada 2014, atas laporan dari ayahnya sendiri, Mohammad Rahami. Namun, ia akhirnya dibebaskan karena tidak ditemukan bukti atas tuduhan itu.

Mohammad Rahami, merupakan imigran dari Afghanistan yang membawa anak-anaknya ke Amerika Serikat. Ia melaporkan Ahmad Khan Rahami kepada FBI karena menduga anaknya tersebut terkait dengan terorisme pada 2014.

"Dia berkelakuan sangat buruk, ia menikam putra saya [yang lain], memukul istri saya," katanya kepada wartawan, dikutip AFP.

Pada Agustus 2014, Rahami didakwa atas dugaan penyerangan dan kepemilikan pisau, setelah dituduh menusuk Nasim Rahami di kakinya.

Ahmad Khan Rahami dilaporkan menghabiskan tiga bulan di penjara tapi tidak pernah dikenai tuntutan hukum apapun.

"FBI melakukan tinjauan internal terhadap bank data, melakukan pengecekan, dan wawancara sejumlah orang, namun tidak ada yang dapat mengungkapkan hubungan dirinya dengan terorisme," bunyi pernyataan dari Biro Investigasi Federal.

Rahami, yang baru saja menjalani operasi setelah mengalami beberapa luka akibat tembakan polisi, dalam kondisi "kritis namun stabil."

Belum jelas bagaimana Rahami teradikalisasi dan apakah ia bertindak seorang diri dalam meluncurkan serangkaian serangan itu.


Credit  CNN Indonesia

Buku Harian Bersimbah Darah Pengebom New York Ditemukan


Buku Harian Bersimbah Darah Pengebom New York Ditemukan  
Pelaku pengeboman di AS, Ahmad Khan Rahami, mencatat pemikirannya soal terorisme dan rencananya mengebom New York di buku hariannya. (WABC-TV via Reuters)
 
Jakarta, CB -- Kepolisian New York menemukan buku harian milik Ahmad Khan Rahami, pelaku pengeboman di kota tersebut pada akhir pekan lalu. Rahami mencatat semua persiapan dan rencana pengebomannya dalam buku tersebut.

Seperti diberitakan The Independent, Rabu (21/9), buku harian yang bersimbah darah itu ditemukan dari lokasi baku tembak antara Rahimi dan polisi Senin lalu. Rahami berhasil dilumpuhkan dan didakwa atas tindak terorisme.

"Insya Allah suara pengeboman akan terdengar di jalan-jalan kalian. Suara tembakan polisi. Kematian bagi para penindasmu," tulis Rahami dalam penutup buku hariannya.

Rahami juga menyinggung soal rencana serangan dengan bom dan panci presto di New York dan New Jersey. Bom panci presto meledak di New York melukai 29 orang, sementara serangan yang sama gagal melukai seorang pun di New Jersey pada Sabtu lalu.

Penyidik menyebut Rahami membeli bahan-bahan pembuat bom di internet dan merekam dirinya sendiri menguji ledakan di halaman belakang rumahnya.

Dia memuji Nidal Hasan, yang membunuh 13 orang di Fort Hood, Texas, tahun 2009 lalu. Selain itu di buku harian itu, Rahami juga menyinggung soal Osama bin Laden dan Anwar al-Awlai, dua petinggi al-Qaidah.

Rahami dalam tulisannya mengaku menjalankan perintah Awlaki untuk tidak datang ke Suriah, namun melakukan serangan di kampung halaman.

Dokumen pengadilan juga mengatakan Rahami menunjukkan kecenderungan ekstremis di sosial media. Dia juga mengunggah video di Youtube saat meledakkan bom di dalam tanah belakang rumahnya, dua hari sebelum pengeboman di New York.

Rahami didakwa atas empat tuduhan, termasuk penggunaan senjata pemusnah massal, pengeboman sarana publik, perusakan properti dengan cara membakar atau meledakkan.

Penyidik tengah mencari kaitan antara Rahami dengan jaringan teror di luar negeri, termasuk di Pakistan yang pernah dia kunjungi.
Credit  CNN Indonesia


AS-Korea Akan Gelar Simulasi Serangan ke Fasilitas Nuklir

 
AS-Korea Akan Gelar Simulasi Serangan ke Fasilitas Nuklir Ilustrasi (U.S. Department of Defense, Missile Defense Agency/Handout via Reuters)
 
Jakarta, CB -- Amerika Serikat dan Korea Selatan akan menggelar latihan simulasi serangan ke fasilitas nuklir pada bulan depan.

Diberitakan CNN, Rabu (21/9), pejabat kedua negara menekankan bahwa simulasi itu tidak menarget secara khusus nuklir Korea Utara. Namun latihan perang gabungan ini digelar kurang dari dua pekan setelah Korut mengaku sukses menguji hulu ledak nuklir yang kedua mereka tahun ini.

Uji nuklir Korut itu menuai kecaman internasional dan pemerintah Pyongyang kembali menjadi sasaran sanksi. Menanggapi uji nuklir itu, Korsel mengatakan "siap untuk skenario terburuk".

Kedua negara secara resmi masih berperang setelah Perang Korea berakhir tahun 1953 dengan gencatan senjata.

Rencananya simulai serangan ke fasilitas nuklir dengan sandi "Panji Merah" akan digelar di Alaska pada 3-22 Oktober mendatang.

Korut juga mengumumkan akan menggunakan alat canggih dalam latihan tersebut, yaitu GBU-31 Joint Direct Attack Munition, perangkat yang mampu memberikan kemampuan kendali pada bom.

Sistem ini digunakan sejak serangan udara NATO dalam konflik di Kosovo, terakhir diturunkan untuk penyerangan di Libya tahun 2011.

AS mengatakan bahwa latihan gabungan kedua ini merupakan aksi pamer kekuatan sekaligus menyampaikan pesan kepada Korea Utara.

"Ikatan antara Amerika Serikat dan Korsel sangat kokoh dan komitmen itu tidak akan goyah oleh tindakan agresif Korut," kata Komandan Angkatan Udara Armada Ke-7 AS, Letjen Thomas W. Bergeson.



Credit  CNN Indonesia




Irak Akan Merebut Mosul dari ISIS dengan Senjata Perancis


Irak Akan Merebut Mosul dari ISIS dengan Senjata Perancis Tentara Irak di pinggiran Mosul pada Agustus lalu. (Reuters/Stringer)
 
Jakarta, CB -- Pasukan Irak sedang bersiap untuk merebut Mosul dari tangan ISIS dengan menggunakan senjata artileri yang diberikan oleh Perancis.

“Artileri telah diposisikan di utara Mosul dan sudah siap untuk digunakan untuk menaklukkan Mosul,” kata Presiden Perancis Francois Hollande dalam konferensi pers pada Selasa (20/9) di Markas PBB di New York.

Pada Juli lalu, AFP memeberitakan Francois mengumumkan bahwa Perancis akan menyediakan persenjataan pasukan Irak, sekaligus mengirimkan penasihat militer untuk pelatihan.


Militer Irak telah mempersiapkan operasi merebut Mosul—kota terbesar kedua di Irak—selama berbulan-bulan. Mereka bergerak dari Baghdad ke arah utara selama hampir dua tahun, melakukan penyisiran dan merebut satu per satu kota yang diambil alih ISIS.

Mosul sendiri direbut ISIS pada Juni 2014, ketika mendeklarasikan diri sebagai negara khilafah di Irak dan Suriah.

Sebelumnya, Reuters melansir Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan ia berharap akan ada kemajuan dalam operasi Mosul pada akhir tahun ini.
“Ini akan menjadi pertempuran yang berat. Mosul adalah kota besar dan ISIL [ISIS] telah merasuk dalam di kota itu,” kata Obama di New York, setelah bertemu dengan Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi pada Selasa (20/9).

“Kami berharap dalam beberapa bulan ke depan kami akan mendepak Daesh [ISIS] dari MOsul, dan kami akan memberi pukulan hebat terhadap apa yang Daesh percaya,” kata Abadi.



Credit  CNN Indonesia




Putin Segera Hidupkan Kembali KGB, Ini Peran dan Targetnya


 Putin Segera Hidupkan Kembali KGB, Ini Peran dan Targetnya
Penampilan Vladimir Putin, presiden Rusia, saat melakukan pertemuan dengan perdanan menterinya, Dmitry Medvedev di Lipno Island, Novgorod, Rusia, 10 September 2016. Sputnik/Kremlin/Alexei Druzhinin/via REUTERS
 
CB, Moskow -  Presiden Rusia Vladimir Putin akan menghidupkan kembali dinas intelIjen era Uni Soviet, KGB menyusul kemenangan besar partai  yang dipimpinya, United Russia dalam pemiliu parlemen dua hari lalu.

Laporan dari koran terkemuka Rusia, Kommersant mengungkap rencana Putin menghidupkan kembali KGB kurang dari 24 jam setelah partai pendukung utama Putin memperkuat cengkeramannya di Duma atau majelis rendah parlemen (DPR), dengan memenangkan 343 kursi dari total 450 kursi.

Menurut Kommersant, seorang sumber dari Kementerian Pertahanan mengungkapkan bahwa kementerian baru yang bernama Kementerian Keamanan Negara atau MGB akan segera dibentuk untuk mendukung layanan intelijen negara komunis tersebut.

Kementerian tersebut akan membawahi dinas rahasia saat ini, Dinas Keamanan Federal (FSB), dan akan menggabungkan Intelijen Luar Negeri (SVR) dan Federal Protective Service (FSO) yang bertugas menjaga pejabat tinggi negara. Pegabungan tersebut akan mencakup kekuatan yang sama seperti yang dimiliki KGB di masa lalu.

MGB akan diberikan keleluasaan untuk melakukan investigasi kriminal serta memberikan pengawasan pada kasus yang tengah dijalankan oleh badan-badan penegak hukum kuat lainnya Rusia.

Kementerian Keamanan Negara baru tidak hanya akan menyelidiki kasus yang dibawa oleh Komite Investigasi Federal dan Kementerian Dalam Negeri, tetapi juga melakukan pengawasan prosedural lembaga ini. Selain itu, kementerian baru akan bertanggung jawab untuk menyediakan keamanan sendiri dalam semua lembaga penegak hukum dan keamanan.

"Jika sebelumnya FSB hanya memberikan dukungan untuk penyelidikan, maka sekarang akan bertugas mengelola perkembangan kasus mulai dari saat tuntutan pidana diajukan, sampai kasus disidangkan ke pengadilan," kata seorang sumber dari FSB kepada Kommersant.

Sang sumber juga menekankan bahwa ia berbicara tentang kasus-kasus besar, termasuk tuduhan korupsi. Sumber itu juga mengatakan bahwa agen intelejen akan diberikan wewenang untuk memantau seberapa efisien para penyidik memanfaatkan sumber daya yang disediakan untuk mereka oleh Kementerian Keamanan Negara.

Selain itu, Komite Investigasi juga akan kembali digabungkan dengan Kejaksaan Agung yang sebelumnya dipisahkan pada 2011. Hal tersebut ditandai dengan ketua Komite Investigasi yang berencana akan mengundurkan diri.

Sama seperti KGB yang begitu ditakuti pada masanya, kementerian itu juga akan mengawasi penuntutan hukum terhadap kritikus Kremlin.

Menurut sumber tersebut, MGB akan beroperasi sebelum pemilihan presiden 2018, yang memungkinkan Putin untuk mengamankan periode keempat jabatan presidennnya hingga tahun 2024.

MGB bukanlah sebutan baru. Ini merupakan nama aparat keamanan negara selama delapan tahun kepemimpinan berdarah Joseph Stalin. MGB lalu diubah menjadi KGB setelah kematian Stalin, dan dibubarkan pada 1991, setelah runtuhnya Uni Soviet.

Putin sendiri merupakan mantan agen KGB saat era Soviet. Dia dilaporkan bertanggung jawab untuk menjaga keamanan kampung halamannya di Leningrad, sekarang St Petersburg dari para pemberontak anti-komunis.

Setelah KGB dihapuskan dan berubah menjadi FSB, Putin dipercaya menjadi pemimpinnya dari Juli 1998 sampai Agustus 1999, sebelum menjadi perdana menteri.


Credit  TEMPO.CO






Teka-teki "Jantung" Pluto Kini Terpecahkan

 
 
NASA Wajah pluto ternyata berwarna-warni, terdiri dari biru pucat, kuning, dan merah gelap.
 
  CB - Saat melintas dekat Pluto pada Juli 2015 lalu, wahana New Horizon menemukan fitur aneh yang bentuknya menyerupai jantung hati, lambang cinta. Para ilmuwan penasaran, bertanya-tanya tentang pembentukan fitur unik tersebut.

Riset yang dipublikasikan di Nature pada Juni 2016 lalu mengungkap bahwa "jantung" itu "berdetak", menandai adanya aktivitas geologi. Kini, riset yang dipublikasikan di jurnal yang sama pada Senin (19/9/2016) menguak proses di belakang pembentukan fitur itu.

Tanguy Bertrand, peneliti dari Université Pierre et Marie Curie yang melakukan riset menjelaskan, permukaan pluto terdiri dari wujud materi yang tak ditemukan di bumi, yaitu nitrogen, metana, dan karbon dioksida dalam bentuk es.

"Kami menemukan bahwa bentuk bentuk jantung tersebut terbentuk dari es nitrogen yang sangat mudah menguap yang secara tak terelakkan terakumulasi di basin, membentuk sumber es permanen yang kemudian dilihat New Horizon," ungkap Bertrand.

"Akumulasi terjadi karena kesetimbangan antara nitrogen dalam bentuk cair dan gas. Di dasar basin, tekanan atmosfer lebih tinggi, sehingga titik bekunya lebih tinggi daripada di tempat lain," imbuh Bertrand seperti dikutip Science Alert, Selasa (20/9/2016).

Riset itu menunjukkan bahwa Pluto tidak membutuhkan sumber nitrogen dari bawah permukaan untuk menjaga "jantungnya" tetap berdetak. Proses akumulasi nitrogen serta aktivitas geologi di Sputnik Planum - demikian nama area berbentuk jantung di Pluto - adalah sumber detak jantung Pluto.

Area jantung Pluto juga bisa kaya es sebab pergantian musim yang lambat. Mantan planet di Tata Surya itu mengelilingi matahari selama 248 tahun. Musim di sana berganti setiap beberapa dekade. Sputnik Planum akan mengalami musim dingin yang lama.

Sementara, Bertrand menambahkan, "Setengah gletser di Sputnik Planum adalah gletser yang massif, yang tak akan terdampak oleh perubahan musim. Gletser itu mungkin terbentuk saat basin terbentuk dan akan tetap ada pada masa depan."



Credit  KOMPAS.com





Ide Pelajar Batam Mengorbit di Stasiun Luar Angkasa Internasional


 
 
Ryan Rinaldy Ingrid Dewi Rucita Saragih (kanan), siswi SMAN 1 Batam, Kepulauan Riau, menunjukkan video di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Jakarta, Senin (19/9/2016). Dalam video tampak astronot Takuya Onishi menguji gaya apung tiga benda, yakni kayu, polimer, dan aluminium, berbentuk bola di lingkungan nol gravitasi. Konsep penelitian Ingrid itu satu-satunya proposal yang lolos untuk diuji langsung di modul eksperimen antariksa Jepang di Stasiun Luar Angkasa Internasional, 14 September 2016. 
 
  CB - Astronot Takuya Onishi memainkan tiga benda berbentuk bola dalam air, terbungkus plastik berpengunci rits. Setelah memegang plastik dalam posisi diam, plastik digerak-gerakkan. Tiga benda di dalamnya turut bergerak. "Permainan" itu jadi istimewa karena dilakukan di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), sekitar 400 kilometer di atas muka Bumi.

Apa yang dilakukan Onishi, astronot Lembaga Eksplorasi Keantariksaan Jepang (JAXA), Rabu (14/9/2016), berdasarkan proposal berjudul "Blocks in Jar" sebagai bagian dari program Asian Try Zero-G. Dan, pembuat proposal adalah siswi SMAN 1 Batam, Kepulauan Riau, Ingrid Dewi Rucita Saragih (16).

"Saya bertanya-tanya, kok, proposal sesederhana dan sesingkat itu diterima," ucap Ingrid saat jumpa media di Jakarta, Senin (19/9/2016). Proposal eksperimennya berangkat dari rasa ingin tahu: apakah benda yang mengapung di Bumi akan tetap mengapung di luar angkasa. Begitu pula terhadap benda yang di Bumi tenggelam.

Ingrid harus menyertakan hukum fisika dalam proposal. Ia menjelaskan, benda dan air punya massa jenis yang dipengaruhi seberapa besar gaya gravitasi. Benda akan mengapung jika massa jenisnya lebih kecil dibanding massa jenis air, melayang jika sama, dan tenggelam jika lebih besar massa jenisnya.

Benda semestinya cenderung melayang dalam air jika berada di luar angkasa karena massa jenis benda dan air jadi hampir sama dalam kondisi mikrogravitasi. Itulah yang Ingrid ingin dibuktikan di ISS. Ingrid usul sang astronot menggunakan tiga kotak yang terdiri dari kayu (di bumi mengapung), plastik polietilena, dan aluminium (tenggelam). Ketiganya dimasukkan dalam stoples berisi air.

Dalam prosesnya, astronot menggunakan tiga benda tadi dalam bentuk bola, bukan kotak, serta memakai plastik, bukan stoples. Sebab, barang-barang itu yang tersedia di ISS. Dalam posisi diam, hipotesis Ingrid terbukti. Kayu, polietilena, dan aluminium sama-sama melayang.

Memperkaya ilmu

Untuk memperkaya pengetahuan, Onishi memutar-mutar plastik dan menarik plastik dari kiri ke kanan berulang. Ingrid pun dapat tambahan ilmu. Ia lebih memahami hukum inersia atau kelembaman. "Kelembaman benda dipengaruhi massa saja, bukan massa jenis, berapa pun gravitasinya," ujarnya.

Aluminium dalam eksperimen berbobot 72 gram, polietilena 26 gram, dan kayu 15 gram. Berdasarkan hukum kelembaman, aluminium sebagai yang paling berat adalah benda yang paling tertinggal ketika plastik digerak-gerakkan.

Proposal Ingrid bagian dari lima proposal terpilih, dari 120-an lebih ide yang dikirimkan pelajar serta peneliti atau perekayasa muda negara-negara Asia melalui program Asian Try Zero-G. Program itu termasuk program Kibo-Asian Beneficial Collaboration through "Kibo" Utilization atau Kibo-ABC, yang diinisiasi Space Environment Utilization Working Group pada Asia Pacific Regional Space Agency Forum.

Asian Try Zero-G berjalan setiap tahun sejak 2011. Ada dua kategori, yaitu untuk pelajar berusia di bawah 18 tahun serta mahasiswa, peneliti, dan perekayasa muda berusia maksimal 27 tahun. Proposal Ingrid yang pertama lolos dari Indonesia.

"Saya mengajak adik-adik ikut serta di tahun-tahun berikutnya. Setiap tahun, akan ada lomba seperti ini, menantang adik-adik SMA dan perguruan tinggi bagaimana menyampaikan ide-ide terkait keantariksaan," kata Deputi Bidang Sains Antariksa dan Atmosfer Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Afif Budiyono.

Di tengah dunia riset yang suram, ide Ingrid mudah-mudahan turut menumbuhkan budaya riset yang sedang terkulai.



Credit  KOMPAS.com



Terungkap, Inilah Wajah Dinosaurus yang Paling Mirip Aslinya

 
 
Robert Nicholls Hasil rekonstruksi Psittacosaurus. Robert Nicholls berhasil membuat rekonstruksi dinosaurus yang paling mirip aslinya.
 
CB - Kerja sama paleontolog Jacob Vinther dan seniman paleologi Bob Nichols membuahkan hasil yang spektakuler, yaitu rekonstruksi dinosaurus paling akurat yang pernah ada.

Rupa dinosaurus tersebut tidak stereotype, sama sekali tidak besar dan tidak garang. Dinosaurus itu hanya seukuran anjing golden retriever dan wajahnya pun lucu.

Kepala dinosaurus tersebut menyerupai kotak sepatu. Matanya belo dan bagian atas kepalanya datar. Tanduknya bukan keluar dari atas, melainkan dari pipi.

Dinosaurus yang lucu tersebut merupakan jenis Psittacosaurus. Fosil dinosaurus itu ditemukan di China pada tahun 2012 lalu oleh Vinther dan rekannya.

Keberhasilan ilmuwan membuat rekonstruksi dinosaurus paling akurat itu tak lepas dari fosil yang terawetkan dengan sangat baik.

Saking baiknya, pigmen kulitnya pun masih ada. Bagian kloaka, lubang multifungsi untuk mengeluarkan urine, feses, dan saluran reproduksi juga masih awet.

Untuk merekonstruksi, Vinther awalnya mempelajari pigmentasi pada fosil bernama Jehol Biota yang kini disimpan di Senkenberg Museum, Frankfurt.

Ia menembakkan sinar laser ke fosil. Dengan cara itu, ia mengungkap adanya pigmen melanosoma. Selanjutnya, ia pun memetakan pola warna dari satu bagian tubuh ke yang lain.

Begitu selesai analisis warna dan tubuh, Nichols pun berperan. Selama tiga bulan, ia membuat rekonstruksi berdasarkan penelitian yang dilakukan Vinther.

Dengan pengetahuan dan hasil rekonstruksi, Nichols yang telah berperan mereka banyak spesies punah menyebut bahwa rupa Psittacosaurus merupakan rekonstruksi dinosaurus paling akurat yang pernah ada.

"Karakter paling mengejutkan adalah kepala yang besar dan lebar, sisik yang sangat terpigmentasi pada bahu, alat gerak yang kokoh, flap kulit pada kaki belakang, dan kloaka yang terpigmentasi," ungkap Nichols.

"Saat anatomi mengejutkan saya, itu mengonfirmasi bahwa saya mengikuti bukti-bukti fosil daripada angan-angan saya sendiri," imbuhnya seperti dikutip The Guardian, Kamis (15/9/2016).

Sementara itu, Vinther mengungkapkan bahwa selain rekonstruksinya yang sangat akurat, dinosaurus ini memberi petunjuk tentang kemampuan kamuflase.

"Dinosaurus ini unik. Kita bisa melihat dengan jelas bahwa ada pola warna, pola garis, maupun bintik-bintik," ungkapnya seperti dikutip National Geographic, Kamis.

Punggung Psittacosaurus berwarna coklat gelap, sedangkan bagian perutnya lebih terang. Gradasi itu membantunya melindungi diri dari predator. Pola garis pada kaki membantunya melindungi diri dari serangga.

Vinther mengatakan, gradasi dan pola warna merupakan salah satu bentuk kamuflase. Hal itu pertama kalinya ditemui pada dinosaurus.



Credit  KOMPAS.com



Menteri Susi Terima Penghargaan Kelas Dunia sebagai "Leaders for a Living Planet"

 
 
KOMPAS.com / DINO OKTAVIANO Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat ditemui awak media Kompas.com, di sela mengikuti rapat kerja dengan Komisi IV DPR, Jakarta, Rabu (13/4/2016). Raker membahas Kunjungan Kerja Masa Reses Komisi IV, RUU Prioritas dan Prolegnas.
 
 CB — Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menerima penghargaan kelas dunia sebagai "Leaders for a Living Planet".

Penghargaan itu diberikan oleh organisasi konservasi WWF International di dalam ajang Our Ocean Conference di Washington DC pada Jumat (16/9/2016).

"Ibu Susi Pudjiastuti telah mendedikasikan waktunya selama ini untuk memberantas praktik perikanan yang tidak sah, mendorong pengelolaan perikanan berkelanjutan berbasis ilmiah, dan memperkuat kesehatan laut dengan memperluas jejaring kawasan konservasi perairan," ungkap Yolanda Kakabadse, Presiden WWF International.

"Beliau adalah tokoh yang berjuang untuk melindungi kesehatan laut Indonesia," katanya seperti dikutip dalam rilis WWF yang diterima Kompas.com, Jumat.
WWF menganggap bahwa Indonesia merupakan produsen perikanan tangkap dan budidaya terbesar di dunia. Namun, praktik pencurian ikan ilegal menyebabkan negara rugi 20 miliar dollar AS per tahun.

WWF menyatakan, Susi berhasil menunjukkan ketegasan dalam menindak praktik perikanan yang tidak sah, tidak dilaporkan, dan tidak diatur (IUU Fishing).

"WWF berharap Ibu Susi melanjutkan terobosan untuk memperbaiki pengelolaan perikanan yang berkelanjutan dengan memperluas kawasan konservasi perairan yang berkontribusi pada pemenuhan komitmen Indonesia terhadap Target Aichi," kata Direktur Program Coral Triangle dari WWF-Indonesia Wawan Ridwan.

Sejak tahun 2000, sudah lebih dari 100 individu yang menerima penghargaan "Leaders for a Living Planet". Beberapa orang di antaranya adalah mantan Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan, Menteri Perikanan Norwegia, Perdana Menteri China, dan Menteri Bidang Pengairan Perancis, Togo dan Benin.




Credit KOMPAS.com






Apa Kabar Redenominasi Rupiah? Ini Jawaban BI

 
 
Thinkstock Ilustrasi rupiah.
JAKARTA, CB - Beberapa waktu lalu, pemerintah dan Bank Indonesia (BI) sempat mengemukakan rencana penyederhanaan nilai mata uang alias redenominasi rupiah.
Akan tetapi, rencana tersebut urung dilakukan. Nah, apa kabar rencana redenominasi rupiah tersebut?
Deputi Gubernur BI Ronald Waas menyebut, bank sentral dan pemerintah masih berencana melanjutkan redenominasi rupiah.
Menurut Ronald, Rancangan Undang-undang (RUU) redenominasi rupiah masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2017.
"(Redenominasi) jadi. Masuk Prolegnas 2017," ujar Ronald singkat di kantornya di Jakarta, Senin (19/9/2016).
Ronald mengungkapkan, pelaksanaan redenominasi rupiah di Indonesia masih menunggu payung hukum dalam bentuk undang-undang. Sementara itu, proses pembahasan RUU Redenominasi harus melalui DPR.
"Kita sedang menunggu dasar hukumnya. UU bukan hanya BI dan pemerintah, tapi prosesnya juga dengan DPR," jelas Ronald.
Meskipun demikian, Ronald mengaku pihaknya tidak dapat memastikan kapan redenominasi rupiah bisa diimplementasikan.
Ia menyatakan, implementasi redenominasi rupiah harus didukung kestabilan ekonomi.
"Implementasi tergantung waktu dan kondisi. Jadi kalau sudah tenang, politik dan ekonominya stabil, sosialisasi dengan baik baru dijalankan," ujar Ronald.
Wacana redenominasi rupiah sempat bergulir, dengan tujuan agar nilai mata uang dapat lebih ringkas dan tidak terlalu banyak bilangan nol.
Misalnya, nilai Rp 1.000 disederhanakan menjadi Rp 1 atau Rp 10. Wacana ini sempat santer terdengar pada tahun 2014 lalu.
Beberapa negara pun sudah berhasil menerapkan redenominasi terhadap mata uangnya, seperti misalnya Turki.
Namun, rencana redenominasi rupiah urung dilangsungkan hingga hari ini. Ada beberapa alasan yang menjadi dasar pertimbangan, antara lain situasi perekonomian nasional dan global, serta kondisi politik.





Credit  KOMPAS.com






Menteri Susi dan Perlawanannya

 
 
KOMPAS/HERPIN DEWANTO PUTRO Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meninjau sebuah tambak garam di Desa Majungan, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, Jawa Timur, Jumat (11/9/2015). Dalam acara Festival Garam Nasional itu, Susi juga berdialog dengan para petani garam dari beberapa daerah dan membahas mengenai upaya meningkatkan harga garam rakyat.
Oleh: M Fajar Marta

"Kita hampir kehilangan semua kedaulatan atas sumber daya alam (SDA) kita. Minyak kita habis dieksploitasi asing, apakah masyarakat di kawasan penghasil minyak sejahtera?" begitu kalimat retorik kata Susi Pudjiastuti.
Masih menurut Susi, hutan kita sudah habis dibabat, apakah juga masyarakat di sekitar hutan sejahtera?
"Satu-satunya SDA yang masih kita kuasai penuh, yang kita masih berdaulat adalah laut. Mari kita jaga agar laut kita tidak jatuh ke tangan asing, mari kita jaga agar asing tidak bisa lagi menangkap ikan di laut kita," katanya.
"Biarkan ikan di laut untuk masyarakat negeri kita sendiri, untuk nelayan-nelayan kita sendiri, supaya nelayan kecil menjadi makmur, agar anak-anak Indonesia berotak cerdas karena setiap hari bisa makan ikan, agar bangsa Indonesia yang besar ini tidak melulu dipermainkan bangsa lain, agar bangsa yang kaya ini bisa maju setara dengan bangsa-bangsa lain...!" lanjut Susi bersemangat.
Pernyataan Susi yang tampaknya ditujukan untuk menularkan energi nasionalisme itu disampaikan kepada ribuan orang civitas akademika Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan para stakeholder sektor perikanan di Kampus UMS, pekan lalu.
Rentetan kalimat tersebut sungguh menggetarkan, bukan hanya karena maknanya yang membangkitkan rasa kebangsaan, tapi juga karena merupakan jeritan hati terdalam Sang Menteri Susi, yang sepanjang masanya menjadi menteri, tak pernah berhenti "berperang" melawan kepentingan asing yang selama ini menjajah perairan Indonesia.
Ya, selama hampir dua tahun menjabat menteri kelautan dan perikanan, sebagian besar waktu Susi memang dihabiskan untuk “berperang” melawan praktik penangkapan ikan ilegal, tidak dilaporkan dan tidak diatur (illegal, unreported, and unregulated fishing/IUU fishing) yang sebagian besar dilakukan kapal eks asing dan kapal asing pencuri ikan.
“Peperangan” itu dimulai Susi dengan mengeluarkan Peraturan Menteri (Permen) nomor 56 tahun 2014 tentang penghentian sementara (moratorium) izin kapal eks asing dan Permen nomor 57 tahun 2014 tentang larangan transhipment atau bongkar muat ikan di tengah laut.
Izin kapal eks asing dihentikan sementara karena banyak yang tidak melaporkan jenis dan jumlah ikan yang ditangkap. Selain itu, kapal eks asing pada kenyataannya masih dimiliki oleh asing.
Perubahan bendera kapal menjadi bendera Indonesia  ditengarai hanya untuk mengelabui petugas.
Saat ini, hampir semua kapal penangkapan ikan eks asing sudah tidak lagi diperpanjang izinnya untuk beroperasi di perairan Indonesia.
Kebijakan perempuan kelahiran Pangandaran itu dibarengi dengan langkah tegas meledakkan dan menenggelamkan kapal-kapal asing pencuri ikan, yang merupakan amanat Undang-undang.
Dalam menghadapi perang ini, Susi dibantu Satgas 115 yang dibentuk melalui Peraturan Presiden Nomor 115 Tahun 2015.
Satgas  115 merupakan penyelenggara penegakan hukum satu atap (one roof enforcement system), yang terdiri atas unsur TNI AL, Polri, Bakamla dan Kejaksaan Republik Indonesia, sehingga memudahkan koordinasi, mendorong sinergi dan melaksanakan fungsi fasilitasi dalam memberantas illegal fishing untuk mencapai penegakan hukum yang adil dan memberikan efek jera.
Susi rela berperang untuk mengembalikan kedaulatan perairan Indonesia yang selama ini diinjak-injak pihak asing.
Strategi itu juga bertujuan untuk menanamkan fondasi yang kuat pada pembangunan industri perikanan yang berkesinambungan dan mandiri, yang ditandai dengan meningkatkan kesejahteraan nelayan dan sumbangsih sektor perikanan terhadap perekonomian nasional.
Langkah wanita berusia 51 tahun itu sejalan dengan gagasan Presiden Joko Widodo yang ingin menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Mustahil Indonesia bisa menjadi poros maritim dunia jika tidak memiliki kedaulatan atas perairan sendiri dan tidak memiliki kemandirian dalam mengelola sumber daya alam perairan sendiri.
Sejauh ini, menteri yang baru saja mendapatkan penghargaan sebagai "Leaders for a Living Planet" dari organisasi konservasi World Wildlife Fund (WWF) International itu bisa dikatakan memenangi perang melawan kapal-kapal asing pencuri ikan.
Sejak didirikan pada 19 Oktober 2015, Satgas 115 telah menenggelamkan 200 lebih kapal ikan pelaku illegal fishing.
Sepak terjang Satgas 115 yang konsisten menangkap dan menenggelamkan kapal-kapal pencuri ikan telah terdengar di seantero dunia.
Perlahan-lahan dunia pun mulai menghormati kedaulatan maritim Indonesia. Kapal-kapal asing kini harus berpikir seribu kali untuk mencuri ikan di perairan Indonesia.
Bahkan, kini mereka bergidik dengan ketegasan Indonesia dalam menegakkan hukum di laut.
Sampai di sini, Menteri Susi seolah telah mengakhiri perang dengan kemenangan gemilang.
Apalagi, pemilik perusahaan penerbangan Susi Air ini juga berhasil mengegolkan sektor perikanan tangkap dalam daftar negatif investasi untuk investasi asing.
Presiden Jokowi, yang juga ingin menegakkan kedaulatan di laut, akhirnya mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 44 Tahun 2016 yang mengatur Daftar Negatif Investasi (DNI).
Dalam perpres tersebut, usaha perikanan tangkap terlarang bagi pemodal asing. Ini berarti, asing hanya diperbolehkan menanamkan modal dalam industri pengolahan.
 
Dok Presentasi Menteri Susi Sejarah investasi asing pada perikanan tangkap Indonesia
 
Perang belum selesai
Namun ternyata, perang yang dihadapi Susi tak pernah benar-benar selesai. Perang melawan illegal fishing ternyata hanya antara yang membawa Susi untuk menghadapi perang yang lain, yakni perang melawan para pihak yang setuju asing masuk kembali ke sektor perikanan tangkap Indonesia.
Belakangan memang ramai pro dan kontra soal boleh tidaknya investasi asing dalam sektor perikanan tangkap. Kedua pihak saling melontarkan argumen yang meyakinkan mengapa investasi asing boleh atau tidak boleh.
Menko Maritim Luhut B Pandjaitan merupakan salah satu pihak yang mewacanakan membuka peluang kapal asing masuk dalam bisnis penangkapan ikan di Tanah Air.
Luhut berargumen, seiring menurunnya aksi pencurian ikan akibat tindakan tegas Menteri Susi, ikan kini melimpah ruah di perairan Indonesia, contohnya di Natuna.
Sayangnya, potensi itu belum dapat dimanfaatkan secara optimal oleh nelayan dan kapal ikan dalam negeri.
Padahal, pasokan ikan sangat diperlukan untuk mendorong kapasitas industri perikanan di tanah air yang belum berkembang.
Apalagi, Presiden Jokowi juga mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2016 tentang Percepatan Pembangunan Industri Perikanan Nasional. 
Posisi Susi makin tertekan karena kolega yang juga sahabatnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta Susi segera meningkatkan kontribusi sektor perikanan terhadap Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) negara.

Industri perikanan tumbuh
Susi jelas meradang dengan wacana dibukanya kembali investasi asing di sektor perikanan tangkap. Sebab, ia telah berjuang mati-matian untuk menyingkirkan pihak asing dari perairan Indonesia.
Menurut susi, sejak pelarangan kapal eks asing dan pembasmian besar-besaran kapal asing pencuri ikan, potensi ikan di perairan Indonesia memang meningkat pesat.
Hasil kajian Komnas Pengkajian Sumber Daya Ikan (Kajiskan) dan Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan (Balitbang KP) menunjukkan bahwa potensi ikan yang bisa ditangkap secara lestari (maximum sustainable yield/MSY) meningkat pesat dari 7,31 juta ton pada 2013 menjadi 9,93 juta ton pada tahun 2015.
Hal itu menunjukkan habitat dan ekosistem yang lebih sehat telah terbangun di perairan Indonesia. Tidak hanya jumlah ikan yang bisa ditangkap semakin banyak, tetapi ukuran ikan juga semakin besar.
Pelarangan kapal eks asing dan pembasmian pencurian ikan nyatanya telah memberikan kesempatan pada alam untuk merestorasi dirinya. Induk-induk ikan dapat bertelur dengan tenang, juvenil-juvenil ikan dapat tumbuh hingga dewasa karena tak keburu tertangkap.
Sementara itu hasil Kajian University of California Santa Barbara AS dan Balitbank KP tahun 2016 juga menunjukkan, pemberantasan ilegal fishing telah mengurangi 30 – 35 persen eksploitasi perikanan di perairan Indonesia.
Sebaliknya, jika tidak ada kebijakan IUU, biomassa ikan di Indonesia akan turun hingga 81 persen pada tahun 2035.
Riset itu juga menjelaskan, jika kebijakan IUU dilanjutkan dengan tata kelola perairan yang baik, maka biomassa ikan akan naik hingga 25 persen pada tahun 2035.
Bahkan, apabila terus konsisten, pada tahun 2050, biomassa ikan di perairan Indonesia akan naik hingga 224 persen, meningkatkan tangkapan hingga 100 persen, dan menambah keuntungan hingga 3,7 miliar dollar AS.
Potensi ikan yang melimpah ruah tesebut kini dinikmati oleh nelayan dan pelaku industri perikanan di Tanah Air. Jadi, kata Susi, tidak benar jika potensi tersebut tidak bisa dimanfaatkan oleh bangsa Indonesia.
Susi lalu membeberkan sejumlah indikasi yang menunjukkan industri perikanan dalam tren meningkat saat ini.
Pada akhir tahun 2015, produk domestik bruto (PDB) sektor perikanan mencapai Rp 267,75 triliun, meningkat 8,4 persen dibandingkan tahun 2014 yang senilai Rp 247 triliun.
Petumbuhan PDB perikanan tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan PDB nasional yang sebesar 4,79 persen. Pertumbuhan PDB sektor perikanan tahun 2015 merupakan yang tertinggi dalam lima tahun terakhir.
 
BPS/Slide Presentasi Menteri Susi Perkembangan Produk Domestik Bruto Sektor Perikanan
 
Tumbuhnya sektor perikanan juga terindikasi dari meningkatnya kesejahteraan nelayan. Nilai tukar nelayan, sebagai indikator kesejahteraan nelayan, mencapai 108,89 pada Juli 2016 berdasarkan data BPS.
Angka nilai tukar nelayan terus meningkat sejak tahun 2014. Nelayan makin sejahtera jika nilai tukarnya semakin besar.
Kontribusi sektor perikanan terhadap penerimaan negara juga mulai meningkat. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sektor perikanan per Agustus 2016 mencapai Rp 279,74 miliar.
Angka ini meningkat signifikan dibandingkan keseluruhan tahun 2015 yang hanya sekitar Rp 140 miliar.
Meningkatnya potensi perikanan Indonesia  membuat investor baik asing maupun domestik semakin tertarik menanamkan modalnya di sektor perikanan Indonesia.
Buktinya, realisasi investasi sektor kelautan dan perikanan pada triwulan II 2016 mencapai Rp 5,56 triliun, meningkat 65,71 persen  dibandingkan realisasi investasi pada triwulan I 2016.
Besarnya pasokan ikan dan tumbuhnya industri-industri pengolahan baru akhirnya mendorong volume ekspor perikanan Indonesia selama semester I 2016 naik 7,34 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Di sisi lain, impor sektor perikanan terus menurun. Nilai impor hasil perikanan pada 2015 sebesar 370,2 juta dollar AS, atau hanya 9,3 persen dari nilai ekspor produk perikanan yang sebesar 3,94 miliar dollar AS. Meningkatnya pasokan ikan di dalam negeri juga turut andil mengurangi impor tepung ikan dari negara lain.
Ekspor tuna, tongkol, cakalang Indonesia pada periode Januari – september 2015 tumbuh 25,19 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Sementara, negara eksportir besar seperti Thailand dan Filipina malah tumbuh negatif. Alasannya jelas, sejak kebijakan IIU fishing diberlakukan, oleh Menteri Susi, pasokan ikan curian ke Thailand dan Filipina menurun drastis.
 
Dok Presentasi Menteri Susi Pertumbuhan Ekspor Tuna, Tongkol, Cakalang ke AS
 
“Jadi, tidak benar jika dikatakan potensi perikanan kita tidak bisa dimanfaatkan. Sekarang, seluruh tangkapan di laut dihasilkan oleh nelayan dan kapal bangsa sendiri. Kita harus mandiri karena kita adalah bangsa bahari. Masak bangsa pelaut seperti kita tidak bisa menangkap ikan? Masuknya asing hanya akan menghambat kita untuk mandiri dan perlahan-lahan akan kembali menginjak-injak kedaulatan kita di laut,” kata ibu tiga anak ini.
Menteri nyentrik ini juga membantah bawah kapal-kapal nasional belum bisa menggantikan kapal-kapal eks asing yang telah dilarang beroperasi.
Pada akhir 2014, terdapat 643.100 unit perahu atau kapal perikanan. Rinciannya, 41 persen merupakan perahu motor tempel, 27 persen perahu tanpa motor, dan 32 persen kapal motor.
Nah, kapal eks asing masuk dalam golongan kapal motor (KM) berukuran di atas 30 GT. Dari total kapal motor perikanan di Indonesia, jumlah kapal motor eks asing tidak sampai satu persennya.
“Ketiadaan kapal-kapal eks asing itu justru bagus karena pasarnya bisa diambil kapal nasional. Jangan salah lho, banyak kapal nasional yang besar-besar juga," kata tokoh yang mengenyam pendidikan formal hanya sampai kelas II SMA itu.
Menurut Susi, sudah berpuluh-puluh tahun asing diberi izin untuk berinvestasi di sektor perikanan tangkap.
Namun, faktanya tak ada manfaat signifikan yang diperoleh negara. Yang ada, perairan Indonesia hancur akibat over fishing dan pencurian ikan.
Pihak asing tentu saja tidak mau bangsa Indonesia maju dan mampu mengelola sendiri sumber daya lautnya.
Tahu apa sebabnya? Karena asing mengetahui kekayaan laut kita sangat besar. Jika kita mampu mengelola sendiri laut kita, maka kita akan menjadi negara besar. Itulah yang ditakutkan asing.




Credit  Kompas.com


Setelah Bangladesh, Indonesia Siap Ekspor Kereta ke Sri Lanka

   
Kontributor Madiun, Muhlis Al Alawi Inilah salah satu gerbong kereta api pesanan negara Banglades buatan PT INKA


JAKARTA, CB - PT Industri Kereta Api (INKA) tengah mempersiapkan diri untuk mengekspor kereta rel diesel elektrik (KRDE) dengan nilai 70 juta dollar AS ke Sri Lanka.
Direktur Keuangan dan SDM INKA Mohamad Nur Sodiq mengatakan, saat ini prosesnya sedang berjalan dan tinggal mengajukan penawaran.
"Sudah tinggal masukan penawaran. Semua persyaratan sudah terpenuhi, tinggal minta dukungan untuk buyers credit dari program National Interest Account (NIA)," kata Mohamad Nur Sodiq usai bertemu Menteri Perindustrian di Kementerian Perindustrian Jakarta, Selasa (20/9/2016).
Dia menambahkan, dalam proyek tersebut tidak semata-mata aspek teknis pembuatan kereta, tetapi juga pendanaannya atau buyers credit.
"Jadi nanti ada kerja sama antara kedua negara, kemudian dari INKA dengan Srilanka Railways jadi kerjasama government to government, ini kereta rel diesel yang nilainya lebih tinggi dari pada kereta penumpang dan untuk bisa eksis kita minta support dari semua pihak termasuk Kementerian Perindustrian dalam program pendanaan untuk ekspor" tambahnya.
Menurut Sodiq, Sri Lanka merupakan pasar baru bagi INKA di kawasan Asia Selatan. Kebutuhan kereta di negara-negara tersebut kebanyakan dipenuhi oleh produk-produk dari India.
"Ini sebetulnya pangsa baru kawasan Asia Selatan yang selama ini dipenuhi oleh produk-produk dari India dan sekarang Indonesia sudah masuk, sukses story-nya adalah dari Bangladesh," kata Sodiq.
Peluang ekspor sebenarnya cukup terbuka jadi di kawasan Asia Selatan dan pihaknya berharap bisa memenuhi semua pasar yang ada di sana.
Tingkat komponen dalam negeri (TKDN) kereta yang akan diekspor ke Sri Lanka tersebut mencapai 45 persen, sehingga produknya benar-benar dapat merepresentasikan karya anak bangsa. "Kami siap membawa terbang Indonesia ke mancanegara," pungkas Sodiq.
Sebelumnya, INKA berhasil memenangkan tender pengadaan kereta penumpang berbagai tipe sebanyak 150 gerbong di Bangladesh setelah mengalahkan beberapa produsen kereta dari India dan China.
Saat ini akan dilanjutkan pada tahap ke dua dengan pembuatan 250 gerbong. Tak hanya Bangladesh, kereta produksi INKA sendiri telah digunakan di beberapa negara lainnya, seperti di Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, Australia dan kawasan Afrika Utara.
"Target tahun depan, perusahaan akan melakukan penetrasi pasar ke Myanmar dan Sri Lanka," tambah Sodiq.




Credit  KOMPAS.com





Ini Daerah di Jawa Barat yang Dikembangkan Jadi Kawasan Industri Baru


Ini Daerah di Jawa Barat yang Dikembangkan Jadi Kawasan Industri Baru
Foto: Muhammad Idris-detikFinance

Jakarta - Pertumbuhan industri di Jawa Barat lebih banyak di bagian utara. Agar terjadi pemerataan, pemerintah akan mengembangkan kawasan industri di Selatan Jawa Barat, lantaran di Utara dianggap sudah terlalu sesak.

Lokasinya antara lain Cianjur, Garut, Tasikmalaya, dan Sukabumi.

"Industri coba kita dorong di kawasan yang tepat. Geser dari Jawa Barat Utara ke Selatan, secara natural saja ke Selatan, kemudian perlahan bisa lari ke Jawa Tengah," jelas Mehteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, saat rapat koordinasi Kadin di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (20/9/2016).

Menurut Airlangga, dia telah bertemu dengan Gubernur Jawa Barat agar membangun lebih banyak infrastruktur di Selatan Jawa Barat. Tujuannya untuk mendorong investor mau membangun industri di Selatan Jawa Barat.
.
"Saya sudah bicara dengan Gubernur Jawa Barat infrastruktur di Selatan dibangun. Bogor yang jadi exit ke semua wilayah Selatan Jawa Barat dibenahi, katanya sekarang Bogor termacet kedua dunia, jangan sampai jadi yang termacet di dunia," ujarnya.

Untuk percepatan industri di luar Jawa, menteri asal Partai Golkar ini menjelaskan, pihaknya saat ini tengah menggarap 3 kawasan industri turunan sawit yakni di Dumai, Bontang, dan Sei Mangkei.

"Di Sumatera ada 2 yang sudah siap yaitu Dumai dan Semangke, itu untuk produk turunan palm oil, yang paling siap Dumai. Tapi yang Bontang ini belum siap juga sampai sekarang, karena di sana masih banyak hutan lindung. Kemudian ditawari pindah saja ke Berau yang rupanya lebih siap," terang Airlangga.

Di luar itu, lanjutnya, kementeriannya juga tengah mendorong pembangunan industri di Kalimantan Utara (Kaltara), dengan terlebih dahulu menjamin pasokan listriknya lewat rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

"Di Kaltara kita dorong dengan bangun PLTA, karena di sana potensi sungainya sangat besar, saya ingin Kaltara ini jadi energy centre yang murah. Energi dari PLTA ini kan yang membuat Inalum bisa bertahan.






Credit  detikFinance



Ini Jawaban Sri Mulyani Atas Dalil Penggugat UU Tax Amnesty


Ini Jawaban Sri Mulyani Atas Dalil Penggugat UU Tax Amnesty
Foto: Grandyos Zafna


Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjawab gugatan yang disampaikan oleh beberapa pihak terhadap Undang-undang (UU) nomor 11 tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak atau tax amnesty kepada Mahkamah Konstitusi (MK). Terutama soal prinsip pajak di Indonesia.

"Para pemohon dalam permohonannya mendalilkan bahwa kebijakan pengampunan pajak bertentangan dengan prinsip pajak yang bersifat memaksa, prinsip keadilan, prinsip persamaan kedudukan di hadapan hukum, prinsip penegakan hukum, serta prinsip keterbukaan informasi sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Dasar Tahun 1945," kata Sri Mulyani di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa (20/9/2016).

Terkait dengan sifat memaksa pajak, yang merujuk pada pasal 23A Undang-Undang Dasar Tahun 1945 yang mengatur bahwa pajak sebagaimana juga pungutan negara lainnya yang bersifat memaksa diatur dengan undang-undang. Menurut Sri Mulyani, kata memaksa tidak dapat dimaknai bahwa pemerintah tidak dapat merumuskan kebijakan pengampunan pajak.

"Karena Pasal 23A Undang-Undang Dasar Tahun 1945 sendirilah yang memberikan kewenangan kepada Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat secara bersama-sama untuk membentuk suatu kebijakan atas pajak dalam bentuk undang-undang," paparnya.

"Sifat memaksa dalam pajak haruslah dimaknai bahwa setiap wajib pajak memiliki kewajiban untuk membayar pajak dan negara memiliki kewenangan untuk memberi sanksi apabila wajib pajak tidak melaksanakan kewajiban perpajakan tersebut," ujar Sri Mulyani.

Mantan Direktur Bank Dunia tersebut menambahkan, sistem perpajakan sendiri menganut sistem self assessment di mana pemerintah memberikan kepercayaan penuh kepada wajib pajak untuk menghitung, memperhitungkan, menyetor, dan melaporkan seluruh pajak yang menjadi kewajibannya.

"Hal ini menunjukkan bahwa pola pikir para pemohon dalam memaknai kata memaksa di dalam Undang-Undang Dasar Tahun 1945 adalah pola pikir yang kurang tepat," tegasnya.

Terkait dengan dalil keadilan yang disampaikan penggugat, menurut Sri Mulyani juga tidak tepat. Sebab kebijakan ini justru akan menimbulkan keadilan seluas-luasnya karena kebijakan pengampunan pajak akan menambah basis jumlah subjek dan objek pajak baru serta meningkatkan kepatuhan wajib pajak setelah kebijakan pengampunan pajak yang pada akhirnya beban pajak untuk pembangunan menjadi lebih merata dan adil.

Bila melihat total jumlah pekerja yaitu sebesar 114,819 juta jiwa atau rakyat Indonesia yang bekerja statusnya dibandingkan dengan jumlah orang pribadi yang telah terdaftar sebagai wajib pajak yaitu sebesar 27,571 juta jiwa pada tahun 2015, maka terlihat hanya 24, 01% dari potensi jumlah pekerja yang telah mendaftarkan diri sebagai wajib pajak.

"Artinya terdapat potensi sekitar 87 juta wajib pajak yang belum terdaftar dalam sistem administrasi perpajakan. Bahkan kalau dikurangi mereka yang pendapatannya tidak kena pajak sekalipun, angkanya masih sangat signifikan," ujarnya.

Sri Mulyani menilai para penggugat hanya melihat dari satu sisi, di mana wajib pajak yang patuh tidak diperlakukan sama dengan wajib pajak yang tidak patuh yang dapat menebus kewajiban pajaknya dengan tarif yang rendah, sehingga dapat merugikan negara.

"Akan tetapi para pemohon tidak melihat manfaat lahirnya Undang-Undang Pengampunan Pajak yang dapat menumbuhkan kepatuhan dan manfaatnya dapat menggerakkan perekonomian secara lebih cepat. Prinsip persamaan kedudukan di hadapan hukum dalam Undang-Undang Pengampunan Pajak," kata Sri Mulyani.






Credit  detikFinance


Ini Jawaban Sri Mulyani Atas Dalil Penggugat UU Tax Amnesty


Ini Jawaban Sri Mulyani Atas Dalil Penggugat UU Tax Amnesty
Foto: Grandyos Zafna



Jakarta - Banyak pihak yang kemudian mempertanyakan, bahkan di antaranya menggugat Undang-undang (UU) pengampunan pajak atau tax amnesty kepada Mahkamah Konstitusi (MK). Namun reaksi positif juga nyata terlihat.

Demikianlah disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam paparannya saat menjawab gugatan UU pengampunan pajak di Gedung MK, Jakarta, Selasa (20/9/2016).

"Reaksi positif atas kebijakan pengampunan pajak terhadap pasar keuangan di Indonesia nyata terlihat pada pergerakan indeks harga saham gabungan pada tanggal 27 Juni, yakni sebelum Undang-Undang Pengampunan Pajak disahkan," terangnya.

Pada tanggal 20 Juli 2016, indeks harga saham tercatat pada tingkat 4.836,052 dan setelah UU disahkan indeks meningkat ke 5.242,823 atau ada kenaikan sebesar 406,771 poin. Peningkatan juga terjadi pada nilai kapitalisasi pasar di bursa efek Indonesia pada tanggal 20 Juli yang menembus angka Rp 5.639 triliun.

Di samping itu juga terjadi penguatan nilai tukar rupiah dari Rp 13.335,00 per US dollar pada tanggal 27 Juni setelah disahkan menjadi Rp 13.110,00/US$ pada tanggal 20 Juli atau menguat 225 atau 1,69%. Bahkan pada tanggal 14 Juli menguat ke Rp 13.085,00/US$.

Pada pasar obligasi dan pasar uang juga terjadi reaksi positif, yang terlihat dari penguatan pasar obligasi negara dalam bentuk penurunan yield, sbn, benchmark, tenor 10 tahun dari 7,67% pada tanggal 27 Juni menjadi 6,97% pada tanggal 20 Juli 2016 atau menguat 70 basis poin.

"Bayangkan, 70 basis poin dikalikan outstanding sbn negara yang sangat besar, ini nilainya sangat signifikan," ungkapnya.

Sri Mulyani menambahkan rata-rata suku bunga pasar uang antar bank untuk tenor overnight juga mengalami penurunan yang cukup signifikan dari 5,43% pada 27 Juni menjadi 4,6% pada tanggal 20 Juli atau turun 83 basis poin.

"Pemerintah tetap berupaya maksimal untuk melaksanakan Undang-Undang Pengampunan Pajak secara konsisten dan kredibel," tegasnya.


Credit  detikFinance




Emir Qatar Serang Kebijakan AS di Suriah

 
Emir Qatar Serang Kebijakan AS di Suriah
Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani saat bertemu Presiden AS, Barack Obama. | (Reuters)
 
NEW YORK - Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani, menyerang kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama di Suriah. Meski sebagai sekutu, Qatar frustasi dengan langkah AS yang tidak bisa menghentikan perang saudara di Suriah yang berlarut-larut.

Qatar yang menjadi “rumah” bagi militer AS selama ini menjadi kritikus vokal Presiden Suriah Bashar al-Assad. Sama seperti AS, Qatar juga mendukung pemberontak atau oposisi yang berusaha untuk menggulingkan Assad.

Berbicara di hadapan Majelis Umum PBB, Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani, mengkritik keras apa yang dia sebut sebagai “garis merah” Obama di Suriah.

Seperti diketahui, pada bulan Agustus tahun 2013, Obama tiba-tiba membatalkan rencana untuk menginvasi rezim Suriah. Padahal, saat itu Obama telah bersumpah menggempur pasukan Assad karena menyeberangi "garis merah" dalam konflik Suriah dan menggunakan senjata kimia.

Kemarahan Obama saat itu muncul sembilan hari setelah terjadi serangan senjata kimia berupa gas Sarin yang menewaskan hingga 1.400 warga Suriah.

”Garis-garis merah yang ditetapkan untuk rezim yang telah mereka langgar, namun mereka yang membatasi garis tidak merasa terprovokasi untuk menaikkan jari,” kata Tamim.

”Garis merah terus bergeser sampai rezim menyadari fakta bahwa tidak ada langit-langit untuk apa dia bisa perbuat tanpa akuntabilitas,” lanjut Tamim, seperti dikutip Reuters, Rabu (21/9/2016).

Sekutu AS menuduh Obama telah menjadi sosok peragu. Intervensi militer Obama di Suriah pada saat ini hanya fokus pada memerangi militan ISIS yang sejumlah wilayah di Suriah dan Irak.





Credit  Sindonews