Kamis, 24 Maret 2016

3 WNI Jadi Korban Bom Brussels, Indonesia Keluarkan Travel Advice


Suasana Bandara Zaventem beberapa saat setelah ledakan (Foto: Daily Mail)
Suasana Bandara Zaventem beberapa saat setelah ledakan (Foto: Daily Mail)

JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengonfirmasi kabar mengenai warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban Bom Brussels. Pihak KBRI juga sudah melakukan koordinasi dan bertemu pihak keluarga korban.
Retno mengatakan pihak KBRI telah menawarkan segala bantuan yang bisa diberikan pemerintah kepada suami korban. Sebagaimana diberitakan, satu orang perempuan WNI bersama kedua anaknya menjadi korban bom Brussels saat tengah menunggu penerbangan di Bandara Zaventem.
Saat ditanya mengenai adanya korban di stasiun kereta bawah tanah, Retno menyampaikan masih perlu adanya konfirmasi dan verifikasi. "Info yang kita terima sejauh ini baru tiga WNI itu. Semuanya masih bisa berkembang dan kita menunggu konfirmasi dan verifikasi," ucap Retno kepada wartawan di Jakarta, Kamis (24/3/2016).
Disinggung mengenai kabar korban tengah berada di ICU, Retno mengaku masih menunggu informasi. "Kami tidak mau terburu-buru menyampaikan kondisi korban. Kami masih menunggu info yang sudah verified," imbuhnya.
Terkait hal tersebut, Retno menyebut pihaknya telah mengeluarkan travel advice bagi para WNI yang tengah berada di Eropa. Pemerintah Belgia saat ini mengimbau warga agar tetap tenang dan waspada, diizinkan beraktivitas kembali, untuk tidak berkunjung ke Brussels sementara waktu, hanya gunakan internet untuk mencari informasi dan membatasi penggunaan telepon.
KBRI Brussel akan terus memantau kondisi keamanan Belgia dan data korban, terutama terkait dengan WNI. Di samping itu, KBRI juga akan terus berkoordinasi dengan komunitas WNI di Belgia dan terus meng-update perkembangan di lapangan. Nomor telepon hotline KBRI di nomor +32478957214 dan +32478405728 juga telah disebarluaskan dan KBRI akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait.




Credit  Okezone












JK: Laut Cina Selatan Bisa Jadi Keajaiban Ekonomi Asia

Jusuf Kalla
Jusuf Kalla
 
CB, HAINAN -- Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan konflik Laut Cina Selatan (LCS) dapat menjadi keajaiban bagi perekonomian di Asia jika itu dikelola dengan baik oleh negara-negara di kawasan tersebut.

"Berkaitan dengan Laut Cina Selatan, Asia harus menjadikannya sebagai isu prioritas. Jika kita dapat mengelolanya dengan baik, maka itu akan menjadi awal bagi keajaiban ekonomi Asia. Kita harus mengubah potensi konflik menjadi peluang kerja sama konkret," kata Wapres dalam sambutannya pada Konferensi Boao Forum for Asia di Hainan, Cina, Kamis (24/3).

Dengan adanya tantangan di bidang perekonomian di kawasan Asia, kata Kalla, itu dapat menjadi pemersatu negara-negara yang berkonflik di kawasan Laut Cina Selatan untuk menemukan komitmen baru.

"Kami (Indonesia) memahami bahwa menyelesaikan sengketa wilayah tidaklah mudah. Oleh karena itu, akan menjadi lebih produktif jika negara yang berkonflik dapat melakukan usaha bersama untuk menyelesaikan persoalan itu demi keuntungan bagi kawasan," tambahnya.

Dengan adanya Konferensi Boao Forum for Asia, yang dihadiri oleh para pemimpin negara dan pejabat tinggi dari seluruh negara kawasan, Wapres Kalla meminta semua pihak untuk memperkuat peran Asia.

"Kita harus mampu membuang jauh perbedaan-perbedaan kita dan mengutamakan pada tujuan umum kita untuk mempertahankan peran Asia sebagai mesin pertumbuhan secara global," kata Wapres.

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menghadiri upacara pembukaan Boao Forum for Asia (BFA) dan memberikan sambutan pada Konferensi bertemakan Masa Depan Baru Asia: Dinamika Baru, Visi Baru di Boao, Provinsi Hainan, Cina. Boao Forum for Asia merupakan kegiatan swadaya atau nonprofit yang membahas mengenai kegiatan perekonomian, politik, inovasi dan budaya di Asia.

Forum tersebut diselenggarakan di Kota Boao, Provinsi Hainan, selama empat hari mulai 22-25 Maret dan mengutamakan pada upaya pembaruan persediaan bahan bakar di dunia serta pembangunan ekonomi di kawasan. Dalam Forum tersebut akan dibahas 12 tema diskusi antara lain terkait teknologi canggih, kemajuan pabrik dan industri terkini di kawasan Asia.
Selain Wapres RI Jusuf Kalla, BFA juga dihadiri oleh sejumlah pemimpin negara antara lain Perdana Menteri Nepal Khadga Prasad Sharma Oli, Perdana Menteri Lithuania Algirdas Butkewiczius, Perdana Menteri Belgia Charles Michel, Wakil Perdana Menteri Korea Selatan Yoo Il-ho dan Wakil Perdana Menteri Rusia Arkaji Dvorkovich.



Credit  REPUBLIKA.CO.ID






Sikap Indonesia Atas Cina Sesuai Hukum Laut Internasional

Peta perairan Natuna
Peta perairan Natuna
 
CB, JAKARTA -- Sikap Indonesia atas pelanggaran kapal Tiongkok Kway Fee 10078 yang diduga mencuri ikan (illegal fishing) di kawasan Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) dan di landas kontinen sudah sesuai ketentuan hukum laut Internasional.
"Karena berdasarkan Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS) negara Indonesia memiliki hak berdaulat atas laut teritorial dan ZEE," kata analis hukum internasional Universitas Airlangga, Intan I Soeparna, Kamis (24/3).
Saat diminta tanggapan atas insiden kapal penangkap ikan KM Kway Fey 10078 dan kapal coastguard atau keamanan laut milik China di kawasan perairan Natuna, Provinsi Kepualuan Riau, ia merinci alasan sikap tepat pemerintah Indonesia.
Menurut dia, berdasarkan pasal 73 UNCLOS Indonesia sebagai coastal state memiliki hak untuk mengekplorasi, ekploitasi, konservasi dan mengkontrol sumber daya alam pada wilayah ZEE.
Indonesia juga berhak untuk melakukan tindakan seperti boarding, inspeksi, penahanan dan melakukan proses hukum untuk menegakkan hukum penangkapan ikan yang sesuai dengan UNCLOS.
"Jadi, negara Tiongkok seharusnya menghormati hukum yang berlaku, karena berdasarkan Pasal 58 UNCLOS, negara-negara lain harus menghormati dan melaksanakan aturan yang ditetapkan oleh Indonesia sebagai 'coastal state'," kata doktor lulusan Vrije Universiteit Brussel, Belgia itu.
Oleh karena itu, katanya menegaskan, tindakan yang dilakukan oleh kapal keamanan laut Tiongkok yang berusaha menghalangi pihak Indonesia untuk mengamankan kapal Kway Fee adalah melanggar Pasal 58 dan 73 UNCLOS.
Ia juga menilai kapal keamanan laut Tiongkok juga telah melakukan intervensi terhadap usaha Indonesia untuk melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan UNCLOS.
Sedangkan Indonesia, kata dia, dapat melakukan tindakan pengamanan dan penangkapan pada awak buah kapal (ABK) Kway Fee sesuai dengan ketentuan yang diatur oleh Pasal 73 UNCLOS.
Yakni, para awak tersebut diamankan tetapi tidak untuk dipenjarakan atau dihukum, dan para awak Kway Fee harus dilepaskan dengan jaminan dari negara asal.
Dalam hal mengamankan ABK kapal Kway Fee, kata dia, Indonesia juga harus memberitahu negara Tiongkok melalui atase atau kuasa usaha Tiongkok di Indonesia.
Mengenai penabrakan yang dilakukan oleh kapal keamanan laut Tiongkok, ia menyebut sebagai "termasuk tindakan yang dapat menimbulkan kesan bahwa Tiongkok tidak memiliki itikad baik dalam menghormati UNCLOS".
"Sehingga protes keras yang dilayangkan oleh pemerintah Indonesia dapat dibenarkan," katanya.
Karena, kata dia, menurut hukum Internasional, itikad baik merupakan landasan utama dalam melaksanakan hukum internasional dan menghormati hukum dari negara-negara lain, termasuk "coastal state".
Intan melihat bahwa konflik Laut Cina Selatan memang menimbulkan hal yang sangat sensitif dalam hubungan internasional di wilayah laut.
"Sehingga Indonesia meskipun bukan negara pengklaim (claimant state) di Laut Tiongkok Selatan, tetap harus berhati-hati dalam melaksanakan hak dan kewajibannya atas ZEE, agar kemudian tidak menimbulkan preseden buruk dalam upaya ikut menyelesaikan konflik Laut Cina Selatan," katanya.



Credit  REPUBLIKA.CO.ID







Pascainsiden Natuna, Cina Diam-Diam Hubungi Indonesia

Wilayah Natuna yang berdekatan dengan Laut Cina Selatan.
Wilayah Natuna yang berdekatan dengan Laut Cina Selatan.
 
CB, JAKARTA -- Beberapa jam setelah laporan adanya konfrontasi antara sebuah kapal penjaga pantai Cina dan kapal Indonesia di Laut Cina Selatan, seorang diplomat Cina disebut-sebut menghubungi pejabat pemerintah Indonesia.
Mereka meminta Indonesia tak mengangkat masalah ini di media mengingat hubungan pertemanan kedua negara. Namun seperti dilansir Bloomberg, Rabu (23/3), permintaan tersebut ditolak. Pejabat di Jakarta segera menggelar konferensi media mengeluhkan tindakan Cina.

Pejabat Indonesia dengan syarat anonim mengatakan, pemerintah sebenarnya tak mau menanggapi masalah ini. Tapi mereka terpaksa merespon karena tindakan Cina dinilai provokatif.

Diplomasi di balik layar mengungkapkan bagaimana kedua belah pihak pada biasanya lebih memilih untuk mengecilkan insiden yang terjadi di antara kedua pihak di wilayah perairan tersebut.
Misalnya Indonesia umumnya menghindari publikasi insiden di Laut Cina Selatan karena berusaha menjaga hubungan ekonomi penting dengan Cina. Sementara Beijing menyadari perlunya dukungan internasional, terutama karena kasusnya dengan Filipina.

Ahli di ISEAS-Yusof Ishak Institute Singapura Ian Storey mengatakan, di masa lalu saat insiden semacam ini terjadi Indonesia cenderung mengecilkannya atau bahkan menutupi. Itu dilakukan demi kepentingan hubungan harmonis dengan Cina.

"Tapi jika Cina mulai mencoba dan menegakkan klaim yurisdiksi di domain maritim Indonesia, Jakarta tidak punya pilihan kecuali untuk mempublikasikan tindakan Cina dan mendorong kembali melawan perilaku asertif Beijing," katanya.

Cina merupakan mitra dagang dua arah terbesar di Indonesia. Presiden Indonesia Joko Widodo mengandalkan hubungan itu untuk mendanai banyak keutuhan infrastruktur di Indonesia.

Pada Sabtu (19/3) patroli nelayan Indonesia menangkap kapal Cina di wilayah zona ekonomi eksklusif pulau-pulau Natuna. Hal itu memancing kemarahan Indonesia. Pemerintah mengajukan protes ke Cina atas insiden tersebut.

Namun juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Hua Chunying pada Senin (21/3) mengatakan, insiden terjadi di wilayah perikanan Cina. Hua justru mengatakan kapal Cina diserang dan dilecehkan oleh kapal bersenjata Indonesia.

Cina selama ini mengklaim lebih dari 80 persen kawasan Laut Cina Selatan, berdasarkan sembilan garis putus-putus yang tak memberikan koordinat yang tepat. Langkah Cina tersebut memicu sengketa dengan Vietnam, Filipina, Brunei dan Malaysia yang juga mengklaim pulau-pulau di dalam garis yang dibuat Cina.

Pada 2012, Cina mengeluarkan paspor yang menunjukkan sembilan garis putus-putus melanggar batas zona ekonomi eksklusif dari Kepulauan Natuna, tapi bukan pulau itu sendiri. Indonesia tak mengakui klaim itu.

Tindakan Cina di Laut Cina Selatan tampaknya sedang menguji Jokowi, yang sedang berupaya melindungi wilayah perikanan Indonesia dari perambahan ilegal. Jokowi memiliki visi mengubah negaranya menjadi kekuatan maritim global.

Angkatan Laut Indonesia dalam beberapa bulan terakhir telah menyebarkan lebih banyak kapal perang di wilayah Natuna dan mendorong untuk merebut kembali wilayah udara di daerah militer sensitif yang saat ini dikuasai Singapura. Natuna memiliki 51 triliun kaki kubik cadangan gas, sepertiga dari total negara.

Global Times sebuah surat kabar yang diterbitkan Partai Komunis, mendesak kedua belah pihak menahan diri dan fokus pada kepentingan bersama. Salah satunya seperti proyek kereja kecepatan tinggi Cina-Indonesia. Cina menurut Global Times, tidak berharap terlibat sengketa dengan beberapa negara tetangga di Laut Cina Selatan pada waktu yang sama.

"Kepulauan Natuna milik Indonesia. Cina tidak keberatan untuk itu. Tapi ZEE Indonesia yang tumpang tindih dengan  garis sembilan putus-putus, membuat perselisihan perikanan di daerah itu tak terelakkan," ujar editorial Global Times.


Credit  REPUBLIKA.CO.ID






Timor Leste Ingin Batas Maritim Permanen

Timor Leste
Timor Leste
 
CB, MELBOURNE -- Aksi protes warga Timor Leste terhadap Australia tak hanya terjadi di Dili, tapi juga di Melbourne, Australia, Kamis (24/3).

Mengutip laman Timorseajustice.com, protes itu akan menandai peringatan agar Pemerintah Australia menarik pengakuannya atas batas yurisdiksi maritim Mahkamah Internasional. Koordinator aksi, Sam Raja mengatakan sebagai bangsa yang berdaulat Timor Leste ingin batas maritim dan secara hukum berhak dimilikinya.

Sayangnya, Pemerintah Australia telah terus-menerus menolak untuk menetapkan batas maritim permanen dengan Timor Leste sesuai dengan hukum internasional saat ini.

“Australia bahkan telah menarik pengakuan yurisdiksi atas batas maritim dari Mahkamah Internasional dan Pengadilan Internasional Hukum Laut, meninggalkan Timor Timur tanpa jalan hukum untuk menuntut haknya,” ujarnya.

The Guardian melansir, posisi negosiasi tidak merata dan mengakibatkan serangkaian perjanjian berbagi sumber daya sementara Timor Leste dari miliaran dolar royalti pemerintah dihasilkan sumber daya minyak dan gas yang terletak di Laut Timor.

Tidak hanya batas-batas permanen yang membawa perjuangan panjang dan bertekad orang Timor untuk menjadi bangsa yang merdeka dan berdaulat, tetapi dengan berdaulat atas hak maritime bisa memberikan pendapatan yang signifikan untuk negara termiskin kedua di Asia.

Misalnya, lapangan gas Greater Sunrise yang terletak 100 kilometer dari garis pantai Timor Leste, diharapkan dapat menghasilkan sekitar 40 miliar dolar AS pendapatan pemerintah. Jika batas-batas yang ditetapkan sesuai dengan hukum internasional, Greater Sunrise seluruhnya akan menjadi bagian dalam Zona Ekonomi Eksklusif Timor Timur.

Kampanye Timor tentang Keadilan Laut yang didalamnya masyarakat Australia dari berbagai usia yang prihatin dan dilatar belakangi politik untuk membujuk pemerintahan australia berlaku adil kepada Timor Leste.

“Secara khusus, kami menyerukan pembentukan batas maritim permanen antara Timor Timur dan Australia sesuai dengan hukum internasional – yaitu, batas harus ditarik sepanjang garis tengah median antara garis pantai kedua negara,” tutupnya.




Credit  REPUBLIKA.CO.ID






Hasil Riset Siswa Indonesia Dibawa NASA untuk Misi ke Bulan


Roket Atlas-5 milik Aliansi Peluncuran Bersatu penuh muatan perbekalan dan peralatan percobaan ilmiah meluncur dari Florida pada Selasa (22/3), mendorong kapsul barang Orbital ATK ke Pangkalan Antariksa Internasional.
Roket Atlas-5 milik Aliansi Peluncuran Bersatu penuh muatan perbekalan dan peralatan percobaan ilmiah meluncur dari Florida pada Selasa (22/3), mendorong kapsul barang Orbital ATK ke Pangkalan Antariksa Internasional.

CB, JAKARTA - Siapa yang menyangka peluncuran pesawat tak berawak milik Badan Antariksa AS (NASA) Roket Atlas V yang sudah melesat ke angkasa dari Cape Canaveral, Florida menuju orbit pada ketinggian sekitar 400 km (low earth orbit) pada pukul 23.05 waktu setempat atau pukul 11.05 waktu Jakarta tadi, membawa dua perangkat eksperimen ilmiah yang disiapkan oleh siswa-siswi Indonesia.

Eksperimen yang pertama disiapkan oleh satu team siswa SMA Unggul Del di Laguboti, Sumatera Utara, untuk mempelajari pertumbuhan ragi (yeast) di luar angkasa dalam kondisi near-zero gravity.  Eksperimen tersebut merupakan pendahuluan sebelum meluncurkan eksperimen berikutnya untuk mempelajari "how to grow tempe in space".

Eksperimen kedua disiapkan oleh team siswa gabungan dari beberapa SMA di Jakarta, Bandung, dan Jayapura untuk mempelajari pertumbuhan padi di luar angkasa "how to grow rice in space".

Kedua kelompok siswa ini menyiapkan perangkat eksperimen dalam bentuk micro-lab tersebut selama enam bulan terakhir dan bulan Januari berhasil lolos flight-test NASA yang sangat ketat dan boleh diluncurkan ke International Space Station (ISS) dengan ditumpangkan pada Cygnus cargo freighter.

Beberapa jam yang lalu, roket Atlas V sudah dalam perjalanan menuju orbit ISS. Setelah itu perlu beberapa hari untuk mengarahkan Cygnus sampai tiba docking/rendezvous tepat dengan ISS.  Para astronot yang sedang tinggal di ISS akan memindahkan perangkat eksperimen tersebut ke Nanoracks, suatu fasilitas penelitian di US National Lab di dalam ISS.

Stasiun angkasa luar ISS ini jika diletakkan di Bumi, bentangannya menutupi seluas lapangan sepak bola.  ISS yang mengorbit dengan kecepatan 8 km per detik dan mengitari Bumi 15 kali sampai 16 kali dalam 24 jam ini dihuni oleh beberapa astronot yang berasal dari beberapa negara yang tinggal bergantian selama beberapa bulan.

Perangkat micro-lab yang dirancang oleh para siswa SMA tersebut dilengkapi dengan kamera digital, sensor, dan  micro-controller, sehingga pertumbuhan ragi dan padi selama eksperimen berlangsung dapat diamati dari Bumi atau di manapun tempat asal terhubung dengan Internet, dengan mengunduh foto-foto dari micro-lab yang dipancarkan dari ISS ke Bumi.

"Beberapa hari dari sekarang, para siswa di Laguboti dan di Jakarta,Bandung, Jayapura tersebut akan mulai mengamati dan mencatat hasil eksperimen mereka," ujar Inisiator program riset siswa Indonesia di Badan NASA, JW Saputro saat dikonfirmasi Republika.co.id, Rabu (23/3).

Pria yang akrab disapa Prof Sap itu menjelaskan, para siswa SMA Indonesia  tersebut sudah mendapat undangan untuk mempresentasikan hasil penelitian mereka di Annual Conference of the American Society for Gravitational and Space Research di Washington DC pada bulan November 2016.

Jebolan Institut Pertanian Bogor (IPB) itu menambahkan, dua tim yang dikenal dengan nama tim Padi dan tim Ragi itu melakukan pengembangan eksperimen dan perangkatnya di Center for Innovative Learning, Serpong. Selain itu, tim Ragi juga melakukan pengembangan eksperimen di SMA Unggul Del. Kedua tim ini, juga melakukan engineering & flight test di San Jose, Amerika Serikat.

"Para siswa tersebut mengembangkan ide melalui diskusi para pembimbing dan dengan para ahli berbagai institusi seperti LAPAN, ITB, Surya University," tuturnya.

Dari diskusi itu, menghasilkan keputusan bahwa topik penelitian harus feasible dengan kondisi di luar angkasa yang berbeda dengan Bumi yakni minim cahaya, memiliki gaya gravitasi nyaris nol, dan media tanamnya tentu tidak seleluasa di Bumi. Nantinya, lanjut Prof Sap, eksperiman mereka juga harus sedapat mungkin memiliki dampak untuk Indonesia, selain untuk kemajuan penelitian luar angkasa secara umum

"Yang pasti, sungguh membanggakan bahwa penelitian ilmiah yang dilakukan di luar angkasa yang pertama kali dari Indonesia justru dilakukan oleh para peneliti belia yang masih duduk di bangku SMA.  Kita berharap ini merupakan awal  kebangkitan sains dan teknologi di Indonesia," tutupnya.

Sebelumnya, NASA menuliskan di halaman resmi Facebook miliknya bahwa Roket Atlas V sudah lepas landas. "Dan lepas landas! Sebuah roket United Launch Alliance Atlas V lift off dari Space Launch Complex 41 di Cape Canaveral Air Force Station".

Tampak di halaman facebook tersebut sebuah foto peluncuran kapsul Orbital ATK Cygnus yang membawa hampir 8.000 pon makanan, peralatan dan penelitian ilmiah untuk Badan antariksa Amerika Serikat (NASA), termasuk 3-D printer berkualitas komersial yang diabadikan oleh United Launch Alliance.

Dalam peluncuran roket ini, NASA juga  akan melakukan eksperimen dengan menyalakan api raksasa di luar angkasa, yang merupakan eksperimen terbarunya, bertujuan untuk mempersiapkan misi antariksa yang lebih aman di masa depan.

Tujuan dari eksperimen itu secara khusus adalah untuk mengukur besarnya kobaran api, seberapa cepat ia menyebar, panas yang dihasilkan, dan seberapa banyak gas yang dihasilkan dari pembakaran.

Rencananya api akan dikobarkan di dalam Cygnus, setelah kapsul itu melepas diri dari ISS. Api akan dipicu dari pusat kendali di Bumi. Hasil eksperimen yang dinamai Saffire-1 ini akan digunakan untuk mengukur kekuatan pesawat antariksa dan baju pelindung astronot terhadap kobaran api. Riset itu juga akan membantu NASA mengembangkan sistem pendeteksi dini api dan sistem pemadam kebakan di pesawat antariksa masa depan.

Selain itu, eksperimen tersebut akan digunakan untuk mengukur pengaruh gaya gravitasi yang sangat kecil dan minimnya jumlah oksigen terhadap besarnya kobaran api di antariksa. NASA berharap roket tersebut dapat kembali ke jalur orbit sesuai dengan misi Cygnus dalam waktu kurang dari tiga pekan.

#Berikut dua tim Indonesia yang ikut dalam eksperimen tersebut :

Team Ragi (SMA Unggul Del, Laguboti, Sumatera Utara):  Anisa Auvira, Freddy Simanjuntak, Gilbert Nadapdap, Gomos Manalu, Hagai Sinulingga, Jonatan Daniel, Joy Gultom, Junita Sirait, Martin Siahaan, Rudini Silitonga.

Pembimbing:  Arini Desianti Pratiwi, Elin Bawekes, Riza Muhida, Yalun Arifin, Ichsan

Team Padi: Anatsya Womsiwor (SMAN 1 Sentani), Bennett J. Krisno (SMA Pelita Harapan Lippo Village), Bob Kaway (SMA Advent Doyo Baru), Derrick Harianto (Binus School Simprug), Gisella Austine (SMA Pelita Harapan Lippo Village), Jason Reysan (SMA BPK Penabur 2 Bandung), Marie Felicia Surya (SMA Pelita Harapan Lippo Village), Natasha Harianto (Binus Schoolj Simprug), Stefince Irene Cendrawasih (SMAN 1 Sentani), Tithus Lamek Yewi (SMA Advent Doyo Baru).

Pembimbing: Syailendra Harahap




Credit  REPUBLIKA.CO.ID















Terobosan, "Gunting Molekuler" Ini Enyahkan HIV dari Sel Manusia Selamanya


 
Fine Art America Ilustrasi Human Immunodeficiency Virus (HIV)
 
  CB — Ilmuwan berhasil mengedit materi genetik HIV secara permanen untuk pertama kalinya. Keberhasilan ini menjadi awal baru dalam upaya penyembuhan pasien dengan HIV dan AIDS (acquired immuno-deficiency syndrome).

Saat menginfeksi manusia, HIV menyisipkan materi genetiknya pada sel yang bertanggung jawab pada sistem kekebalan tubuh bernama sel T CD4.

Penyisipan itu membuat HIV terus-menerus tergandakan. HIV "memakan" CD4 secara terus-menerus hingga jumlahnya sangat sedikit, kekebalan tubuh menurun, dan muncul gejala AIDS.

Obat antiretroviral (ARV) yang beredar saat ini ampuh mencegah penggandaan HIV. Namun, obat tersebut tidak mampu menyembuhkan. Bila orang dengan HIV/AIDS berhenti meminumnya, virus akan kembali berkembang.

Berniat mengupayakan penyembuhan bagi orang dengan HIV/AIDS, tim ilmuwan dari Temple University Health System melakukan eksperimen mengedit virus HIV.

Mereka menggunakan CRISPR-Cas9, sebuah protein yang mampu mengidentifikasi bagian tertentu gen dan menghilangkannya. CRISPR-Cas9 kerap disebut sebagai "gunting molekuler".

CRISPR-Cas9 merupakan inovasi bidang bioteknologi yang paling berpengaruh saat ini. Gunting molekuler itu telah berhasil menyembuhkan penyakit genetik duchenne muscular dystrophy.

CRISPR sejatinya adalah rangkaian DNA yang diekstrak dari bakteri. Rangkaian DNA itu berpasangan dengan enzim yang disebut Cas 9.

Kamel Khalili yang memimpin eksperimen menggunakan bakteri untuk menarget virus. Bakteri itu diminta menghasilkan materi genetik yang identik dengan materi genetik virus yang ditarget.

Materi genetik yang dihasilkan bakteri bersama Cas 9 lantas mencari materi genetik HIV yang ada pada sel manusia. Cas 9 kemudian akan memotong materi genetik HIV.

Dengan metode yang rumit itu, Khalili dan tim berhasil menghilangkan HIV secara permanen dari sel T CD 4 manusia yang ditumbuhkan di laboratorium. Tak cuma itu, CD4 juga terproteksi dari infeksi ulang.

"Penemuan ini penting dalam berbagai level," kata Khalili seperti dikutip Science Alert, Selasa (22/3/2016). "Itu menunjukkan keefektifan metode kami menghilangkan HIV dari DNA dan sel T CD4."

"Lebih lanjut, riset menunjukkan bahwa sistem bisa melindungi sel dari infeksi ulang dan teknologi ini efektif bagi sel-sel, tanpa efek racun," katanya.

Masih perlu banyak riset hingga sistem ini bisa diaplikasikan untuk benar-benar menyembuhkan orang dengan HIV/AIDS. Namun, keberhasilan ini adalah langkah awal yang bagus.



Credit  KOMPAS.com






Ada Virus Kuno dalam DNA Manusia


 
National Geographic Ilustrasi Genom Manusia
 
  CB — Delapan persen dari DNA manusia berasal dari virus. Kini, ilmuwan menemukan lebih banyak buktinya.

Riset terbaru yang dilakukan oleh ilmuwan dari Tufts University dan University of Michigan mengungkap adanya 19 gen dalam DNA manusia yang berasal dari virus.

Studi yang dipublikasikan di Proceedings of the National Academy of Science pada Selasa (22/3/2016) itu menambah jumlah gen yang berasal dari virus, yang sebelumnya telah ditemukan 17 buah.

Jenis virus yang materi genetiknya ditemukan pada manusia itu adalah human endogenous retroviruses (HERVs).

Virus HERVs yang punya materi genetik berupa asam ribonukelat (RNA) itu menginfeksi manusia dahulu kala. Namun, manusia justru beradaptasi, memanfaatkan materi genetik virus itu untuk membangun pertahanan melawan racun.

Virus HERVs merupakan bagian dari keluarga virus HERV-K. Virus itu sendiri satu bangsa dengan HIV, disebut retrovirus. Materi genetik virus pada manusia disebut Xq21 dan ditemukan pada kromosom X.

Temuan virus ini berarti penting untuk memahami penyakit pada manusia.

"Banyak studi berusaha mengaitkan kesalahan elemen genetik virus dengan kanker dan penyakit lain, tetapi kesulitan terbesarnya kita belum menemukan," kata Zachary H Williams yang menjadi co-author dalam penelitian.

"Ada banyak elemen yang hanya ditemukan pada orang dalam persentase kecil, yang artinya kita harus melihat lagi dalam populasi besar," imbuhnya seperti dikutip Australia Network News, Rabu (23/3/2016).

Dalam riset ini, peneliti menganalisis genom dari 1.000 Genomes Project dan Human Genome Diversity Project.

Julia Wildschutte yang juga terlibat riset mengatakan, "Penelitian ini akan membuka pintu pada riset lainnya. Ini juga menunjukkan bahwa beberapa orang membawa insersi yang sulit dipetakan.



Credit  KOMPAS.com






TNI AU Ganti Alutsista Satradar Congot


Pameran Alutsista di Bandung, Jawa barat
Pameran Alutsista di Bandung, Jawa barat
 
 CB, KULON PROGO-- Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara akan melakukan peremajaan alat utama sistem persenjataan Satradar Congot di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Panglima Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional (Kosek Hanudnas) I Marsma TNI Noviyan Samyoga di Kulon Progo, Rabu (23/3), mengatakan TNI AU merencanakan melakukan pergantian alat utama sistem persenjataan (Alutsista) di beberapa lokasi, salah satunya pergantian alutsista di Satradar Congot.

"Kalau Satradar Congot ini dilengkapi radar yang lebih baik, selain berfungsi sebagai ketahanan negara, juga dapat untuk keamanan penerbangan," kata Samyoga usai bertemu dengan Bupati Hasto Wardoyo di kantor bupati.

Menurut dia, lokasi Satradar Congot sangat strategis dalam pengamanan wilayah dan ketahanan negara karena berdekatan dengan pulau Chrismast yang menjadi pusat militer Australia.

"Jangan dibayangkan Australia sangat jauh. Pulau Chrismast Australia ini hanya berseberangan laut sehingga keberadaan Satradar Congot ini sangat strategis bagi ketahanan negara. Untuk itu, perlu ada peremajaan peralatan terbaru," katanya.

Selain itu, ia mengatakan kebaradaan Satradar Congot dan bandara internasional yang akan dibangun di wilayah Kecamatan Temon akan saling memperkuat.

Terkait rencana pembangunan bandara yang akan berbatasan langsung dengan Radar Congot, TNI AU sangat mendukung. Satradar berfungsi dalam pertahanan udara. Sedangkan bandara juga akan memiliki radar sendiri untuk fungsi keselamatan penerbangan.
Menurutnya, fungsi keduanya tidak akan saling mengganggu justru akan saling memperkuat.

Menurut dia, keberadaan Satradar Congot dan Radar Penerbangan yang saling berdekatan ini menjadi model yang bagus sekali, antara fungsi keselamatan penerbangan dengan fungsi pertahanan udara menjadi satu lokasi.

"Hal ini yang menjadi unik di Satradar Congot Kulon Progo," kata dia.

Hingga saat ini, lanjut Marsma TNI Noviyan Samyoga, belum ada rencana pemindahan lokasi Satradar Congot, tetapi akan dilakukan penggantian radar yang teknologinya lebih maju. Ke depan rencananya TNI AU akan membeli beberapa radar dan salah satu yang perlu dilakukan penggantian di Congot.

"Kalau dilengkapi radar yang lebih baik, selain berfungsi untuk pertahanan udara juga menambah keselamatan penerbangan karena bisa membantu traffic penerbangan yang pasti padat," kata dia.

Asisten Sekda Kulon Progo Bidang Perekonomian Pembangunan dan SDA Setda Kulon Progo Triyono mengatakan pembangunan bandara akan sinergis dengan keberadaan Radar Congot. "Bandara dan Radar Congot justru saling melengkapi," katanya.



Credit  REPUBLIKA.CO.ID










Pemerintah RI Diminta Tegas Sikapi Intimidasi Kapal China


Pemerintah RI Diminta Tegas Sikapi Intimidasi Kapal China
Ilustrasi (garudamiliter blogspot)

JAKARTA - Anggota DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Rofi Munawar mengatakan, China seharusnya mendukung usaha Indonesia yang sedang memerangi illegal fishing atau pencurian ikan.‎

Negara Tirai Bambu itu bukan justru sebaliknya  mengintimidasi kapal pengawas perikanan Indonesia. Hal tersebut diungkapkan Rofi menanggapi aksi kapal penjaga pantai China di Laut Natuna belum lama ini.‎

"Ini menunjukkan China telah sering melanggar yuridiksi perairan Indonesia, pemerintah harus lebih tegas mengambil sikap atas hal ini," kata Rofi yang juga Ketua Bidang Industri dan Pembangunan (Inbang) Fraksi PKS ini dalam keterangan tertulisnya kepada Sindonews, Kamis (24/3/2016).

Menurut Anggota Komisi IV Bidang Perikanan dan Kelautan DPR ‎ini, Pemerintah Indonesia memiliki landasan hukum yang kuat dengan adanya undang-undang perlindungan dan pemberdayaan nelayan, maupun hukum international United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS) untuk menyampaikan keberatan atas kapal dari Negara China ini.

Menurut dia, pelanggaran China terhadap yuridiksi wilayah laut Indonesia tertuang dalam UNCLOS Pasal 19 ayat 1 terkait ancaman penggunaan kekerasan terhadap kedaulatan, keutuhan wilayah atau kemerdekaan politik negara pantai.

Selain itu, kata dia, kapal China juga telah melanggar Pasal 19 ayat 8 tentang Kegiatan Perikanan di Wilayah Negara Pantai Tanpa Izin. "Sehingga dalam hal ini China telah terbukti secara sengaja melakukan pengawalan terhadap aktivitas pencurian ikan di wilayah hukum Indonesia," ucapnya.

Dia menambahkan, ‎sebagai sebuah negara berdaulat, Indonesia yang memiliki batas teritori dan pijakan yuridis sudah melakukan langkah yang tepat dengan menangkap kapal China karena melakukan kegiatan illegal fishing.

Diketahui, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Kapal Pengawas Hiu 001 telah mengamankan delapan Anak Buah Kapal (ABK) KM Kway Fey yang memasuki wilayah Perairan Natuna, Minggu 20 Maret 2016.

Namun, upaya penegakan hukum itu gagal karena tiba-tiba kapal coastguard China mendekat dan menabrak KM Kway Fey serta menarik kapal tersebut menjauh dari wilayah Indonesia.





Credit  Sindonews




Antisipasi Teror, Pusterad TNI Revisi Doktrin Militer



Antisipasi Teror Pusterad TNI Revisi Doktrin Militer
Danpusterad Mayjen TNI Heboh Susanto saat memberikan paparannya mengenai peran dan fungsi pertahanan teritorial di Pusterad, Jakarta Timur. (Sindonews/Sucipto)

JAKARTA - Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad) merevisi doktrin militer terkait dengan pertahanan teritorial. Langkah itu sebagai upaya untuk memperkuat pertahanan dalam mengantisipasi ancaman teror yang marak akhir-akhir ini di berbagai negara.

"Pertahanan wilayah atau teritorial harus di engineering dalam artian diberdayakan dan diperkuat secara sistemik dan berkelanjutan. Saat ini revisi masih dalam tataran soft ware, menyusun ulang doktrin, dirubah mana yang enggak cocok," ujar Komandan Pusterad Mayjen TNI Heboh Susanto kepada wartawan di Jakarta, Rabu (23/3/2016)

Dia mencontohkan, salah satu yang direvisi adalah metode pembinaan teritorial (Binter). Jika sebelumnya metode tersebut dilakukan satu arah namun, sekarang tidak lagi.

"Dalam militer ada yang namanya operasi militer selain perang (OMSP) yakni memberdayakan pertahanan wilayah, bukan cuma fisik tapi juga non fisik," ujarnya.

Karenanya, Pusterad saat ini berupaya meningkatkan peran jajarannya di tingkat Komando Resort Militer (Korem) dalam membentuk pertahanan rakyat semesta (Permesta) dimana TNI sebagai komponen utama sedangkan rakyat sebagai komponen cadangan.

"Kita punya kemampuan mengkaji, kemampuan dalam membangun ideologi dan politik, ini dijadikan satu, kita berikan datanya ke forum pimpinan daerah (Forpimda)," katanya.

Susanto menyadari, sejak reformasi bergulir ada upaya-upaya pelemahan terhadap TNI dan pembunuhan karakter terhadap bangsa ini. Salah satunya melalui narkoba. Menurut Susanto, narkoba merupakan bagian dari perang modern yang digunakan musuh untuk melemahkan Indonesia.
"Ketidakberdayaan ini memang dibuat, tapi bukan berarti kita tidak berbuat. Sekarang yang mengendalikan dunia itu non state yaitu kumpulan orang-orang kaya," paparnya.

Susanto menambahkan, dalam perang modern wilayah pertahanan tidak hanya meliputi geografi dan demografi tapi juga mencakup ilmu pengetahuan, politik, ekonomi, sosial dan budaya. "Jadi enggak bisa berjalan sendiri harus ada nonmiliternya misalnya pemda. Ini pertahanan semesta, dan ini yang dilakukan Amerika yang meniru pola-pola kita, namun dengan cara yang lebih modern," ucapnya. 

Hal senada dikatakan Wakil Komandan Pusterad Brigjen TNI Nono Sudarsono. Menurut dia, engineering pertahanan teritorial adalah memberdayakan sumber daya yang ada untuk memperkuat pertahanan.


Credit  Sindonews






Mahathir Gugat PM Najib


Najib digugat dengan tuduhan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.

Mahathir Gugat PM Najib
Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Muhammad (www.wsj.com)
CB  – Babak baru terjadi dalam peta perpolitikan di Malaysia. Mantan Perdana Menteri menggugat Perdana Menteri yang masih bertugas.
Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Muhammad, menggugat Perdana Menteri Najib Razak pada Rabu, 23 Maret 2016. Mahathir menuduh Najib melakukan korupsi dan melakukan kekerasan melalui kekuasaan. Menurut pengacara Mahathir, ini adalah upaya terakhir Mahathir untuk mengusir Najib dari kantor Perdana Menteri. Namun gugatan ini mungkin tak akan berdampak langsung, apa lagi berbagai kasus sebelumnya juga tak pernah terselesaikan.
Perdana Menteri Najib Razak menuai kritik setelah dituduh melakukan korupsi yang melibatkan jaringan penjamin sosial negara, 1MDB. Najib dituding melarikan dana sebesar US$680 juta milik 1MDB ke rekening pribadinya.
Najib membantah tuduhan tersebut. Ia mengaku tak melakukan kesalahan apapun, dan tak menggunakan dana milik 1MDB untuk keperluan pribadi. Tahun ini, setelah mengganti Jaksa Agung, Najib dibebaskan dari segala tuduhan korupsi.
Melalui gugatannya, Mahathir mengatakan, Najib telah melakukan berbagai langkah aktif dan dengan sengaja melakukannya untuk itikad buruk. Najib juga telah menghalangi, mengganggu, menghambat, dan menggagalkan berbagai penyelidikan dan penyidikan yang sedang dilakukan oleh berbagai instansi penegak hukum.

"Najib juga telah menghancurkan aturan hukum dan kesucian konstitusi federal Malaysia," tulis Mahathir dalam gugatannya, seperti dikutip Reuters, 23 Maret 2016.
Kantor Najib belum membalas seluruh tuduhan tersebut. Namun Kementerian Komunikasi pemerintahan Najib mengatakan, semua tuduhan itu salah. "Mahathir telah kehabisan ide," kata kementerian tersebut.
Dalam mengajukan gugatan ini, Najib bergabung dengan Khairuddin bin Abu Hassan dan Anina binti Saadudin, mantan anggota United Malay National Organisation (UMNO) yang dipimpin Najib.
Mahathir berulang kali meminta Najib agar mundur dari jabatannya. Tahun lalu, ia bergabung dengan kelompok anti pemerintah, yang disebut Mahathir sebagai gerakan kekuatan rakyat untuk menggulingkan Najib. Namun hingga saat ini, Najib Razak masih tetap menjabat sebagai Perdana Menteri Malaysia.



Credit  VIVA.co.id







Polisi Belgia dikabarkan tangkap terduga utama bom Brussel


Polisi Belgia dikabarkan tangkap terduga utama bom Brussel
Gambar CCTV dari kamera pengawas Bandara Brussels disediakan Polisi Belgia menunjukkan yang menurut pihak berwenang tersangka serangan bandara pada Selasa (22/3). Jaksa Belgia mengatakan dalam konferensi pers kemarin, bahwa gambar ketiga pria tersangka diambil di Zaventem. Dua dari tiga pria sepertinya melakukan serangan bunuh diri. Pria ketiga, memakai jaket berwarna cerah dan topi, sedang dalam pencarian. (REUTERS/CCTV/Handout via Reuters)
 
Brussel (CB) - Kepolisian Belgia pada Selasa menangkap terduga utama bom Brussel dan mengidentifikasi dua pelaku bom bunuh diri, demikian media setempat memberitakan pada Rabu.

Pihak kepolisian juga membongkar hubungan ketiga pelaku tersebut dengan anggota kelompok bersenjata ISIS yang berada di balik serangan Paris pada November tahun lalu, lapor Reuters.

Pihak kepolisian dan penyidik menolak berkomentar setelah sejumlah media lokal memberitakan bahwa Najim Laachraoui (25), pria yang diduga merupakan orang yang terlihat di CCTV tengah mendorong troli bersama para pelaku sebelum lari keluar dari terminal bandara, telah tertangkap di Brussel.

Jumlah korban tewas dalam serangan di ibu kota Belgia, yang juga merupakan pusat Uni Eropa dan NATO, naik menjadi 31 orang dan korban luka 260, demikian keterangan Menteri Kesehatan Maggie De Block kepada stasiun televisi VRT.

Jumlah itu berpotensi naik mengingat tubuh sejumlah korban bom di stasiun metro Maelbeek telah terserak dan sulit diidentifikasi.

Salah seorang terduga pelaku yang nampak di CCTV, yang juga salah satu pendorong troli berisi bom di bandara Brussel, adalah pria bernama Brahim El Bajraoui, demikian berita dari stasiun radio RTBF. Radio yang sama juga mengungkapkan bahwa saudara Brahim, Khalid, merupakan pelaku bom bunuh diri di stasiun metro.

Kedua orang tersebut mempunyai catatan kejahatan kriminal di masa lalu. Namun demikian, keduanya tidak diketahui pernah menjalin hubungan dengan organisasi-organisasi radikal.

Sementara itu Laachraoui adalah pria yang dicari kepolisian karena diduga terlibat dalam serangan Paris.

DNA Laachraoui ditemukan dalam semua bahan peledak di Paris dan di sebuah tempat persembunyian yang digunakan oleh dalang serangan Paris, Salah Abdeslam.

Kelompok bersenjata ISIS mengaku bertanggung jawab atas dua bom di Brussel pada Selasa, atau empat setelah tertangkapnya Abdeslam di Brussel. ISIS juga mengancam akan membalas setiap negara yang ikut menyerang kelompok tersebut di Suriah dan Irak.

Belgia memang ikut mengirim sejumlah pesawat tempur untuk bergabung dalam koalisi internasional dalam menyerang ISIS di dua negara tersebut.

Sejumlah apakar keamanan menduga bahwa dua ledakan di Brussel telah disiapkan sebelum penangkapan dalang utama serangan Paris, Abdeslam, pada Jumat.

Dia telah berbicara kepada para penyidik setalah penangkapan. Pihak kepolisian pada saat itu menemukan bendera ISIS dan bahan peledak di tempat persembunyian Abdeslam.



Credit  ANTARA News






Identitas pembom Brussels tersingkap: El Bakraoui bersaudara


Identitas pembom Brussels tersingkap: El Bakraoui bersaudara
Gambar CCTV menunjukkan para tersangka serangan bandara Brussels pada Selasa (22/3). Dua dari mereka meledakkan diri, sedangkan satunya lagi memakai jaket berwarna cerah dan topi, sedang diburu. (REUTERS/CCTV/Handout via Reuters)
 
Brussels (CB) - Penyerang bandara Brussels yang masih buron diketahui bernama Najim Laachraoui (25) dan orang ini ternyata sudah diburu polisi sejak Senin atau sehari sebelum serangan teror bom ke Brussels, lapor harian Belgia, DH.

DNA Laachraoui ditemukan di beberapa rumah yang digunakan para pelaku serangan teror di Paris tahun lalu. Menurut jaksa, orang ini pernah pergi ke Hungaria September tahun silam bersama tersangka utama Teror Paris, Salah Abdeslam, yang baru ditangkap pekan lalu.

Sementara itu stasiun televisi RTBF melaporkan bahwa dua pelaku bom bunuh diri yang meledakkan bandara Brussels adalah dua bersaudasra bernama Khalid dan Brahim El Bakraoui.

Identitas mereka disampaikan oleh masyarakat kepada polisi Belgia.

Khalid, bukan nama sebenarnya, menyewa flat di sebuah kawasan di Brussels di mana polisi menewaskan seorang pria bersenjata yang terkena razia pekan lalu.

Dalam razia itu polisi menemukan bendera ISIS, sebuah senapan serbu, detenator, dan sebuah sidik jari tersangka utama Teror Paris, Salah Abdeslam, yang ditangkap polisi tiga hari sebelumnya.

Kedua bersaudara itu memiliki catatan kriminal, namun belum pernah dikaitkan dengan terorisme kecuali saat ini, lapor RTBF seperti dikutip Reuters.




Credit  ANTARA News







Rabu, 23 Maret 2016

Tokoh Maluku Sambut Gembira Keputusan Presiden Bangun Blok Masela di Darat


Ilustrasi Blok Masela

Ilustrasi Blok Masela (Antara)

Jakarta-Keputusan Presiden Joko Widodo untuk kilang Blok Masela dibangun di darat disambut gembira berbagai elemen masyarakat Maluku. Mereka mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli.
Hal ini terungkap dari komentar berbagai kalangan tokoh Maluku yang dihubungi, Rabu (23/3), yakni Dipl.-Oek. Engelina Pattiasina (Direktur Archipelago Solidarity Foundation); Prof Dr MJ Saptenno, MHum (Rektor Universitas Pattimura), Dr Ir Ibrahim Ohorella (Rektor Universiras Darussalam) dan Prof Dr A Watloly (Tokoh Masyarakat Maluku Barat Daya).
“Kami berterima kasih untuk Bapak Presiden dan Menko Maritim Bapak Rizal Ramli, karena mendengar keinginan masyarakat Maluku. Ini bukan hanya bagus untuk kemakmuran Maluku, tapi bagi seluruh Indonesia,” kata Engelina.
Keputusan ini, juga sejalan dengan pasal 33 UUD 1945. Industri Migas tidak boleh hanya hitung untung-rugi, tetapi juga manfaat bagi rakyat. “Pertamina yang dulu itu dibangun dengan modal dengkul. Jangan sampai ini dilupakan. Kita bersyukur atas keputusan Presiden,” tuturnya.
Dia mengingatkan, setelah keputusan ini masih ada “pekerjaan rumah”, sehingga masyarakat sekitar memperoleh dampak. Keberadaan Blok Ichthys di Australia bisa menjadi pelajaran, karena perusahaan memiliki sejumlah komitmen, antara lain, meliputi kesehatan dan keamanan (health & safety), kelestarian lingkungan hidup (environment), masyarakat sekitar (community), keterlibatan orang aborigin dan Selat Torres (Aboriginal & Torres Strait Islander peoples engagement), partisipasi industri lokal (Industry participation), dan persetujuan dan izin (Approvals & permits).
Rektor Universitas Pattimura Ambon, MJ Saptenno mengatakan, keputusan Presiden sangat bijak. Keputusan ini sangat mengembirakan rakyat Maluku, semua perguruan tinggi dan akademisi di Maluku. Presiden mendengarkan aspirasi yang berkembang.
“Terima kasih untuk Bapak Presiden dan jajaran kabinet. Keputusan ini bukan hanya untuk orang asli maluku, tapi semua orang Indonesia. Karena ini bisa menjadi sumber pendapatan nasional, tetapi daerah juga merasakan dampaknya,” jelas Saptenno.
Ke depan, katanya, masih ada tantangan yang berkaitan dengan penyiapan sumber daya manusia, infrastruktur dan sebagainya. Yang paling diharapkan, tambahnya, keberadaan blok ini bisa membawa kesejahteraan dan kemajuan di Maluku.
Rektor Universitas Darussalam, Ibrahim Ohorella juga mengatakan, juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden. Sebab, presiden mendengar dan mengetahui kebutuhan Maluku. Bukan sebatas retorika, tetapi Presiden telah membuktikan keberpihakan kepada rakyat. Sebab, kalau hanya mendengar elit bisa jadi keputusan yang berbeda. “Tapi, beliau (Presiden) mendengar suara rakyat di Maluku. Nanti tinggal bagaimana memastikan, sehingga implementasinya sejalan dengan keinginan Presiden untuk kesejahteraan rakyat,” ujarnya.
Sementara itu, Tokoh Maluku Barat Daya, Prof A Watloly mengatakan, pihaknya dan semua rakyat di Maluku menyambut gembira keputusan Presiden. Untuk itu, Watloly berterima kasih kepada Presiden Jokowi dan semua jajaran menteri, terutama Menko Rizal Ramli yang terkadang sangat lugas. “Beliau (Menko Rizal Ramli) itu bukan kasar, tetapi membahasakan suara hati kami dan rakyat di sini,” ujarnya.
Watloly juga melihat perbedaan pendapat yang tajam, bukan didasari kebencian tetapi lebih kepada kesempatan untuk berdiskusi untuk menghasilkan keputusan yang terbaik. “Kami sangat senang, karena ini akan memberikan dampak yang lebih baik daripada di laut. Tetapi, harus tetap dikawal sehingga semua benar-benar berguna bagi rakyat,” tegasnya.

Credit  Beritasatu.com

KAWASAN INDUSTRI: China Siap Kuasai Jawa



KAWASAN INDUSTRI: China Siap Kuasai Jawa
Partai Komunis China


CB, HAINAN - Badan usaha milik Pemerintah China bernama China Fortune Land Development (CFLD) berencana membangun kawasan industri di Pulau Jawa dengan nilai investasi US$1,5 miliar.
"CFLD akan membangun kawasan industri yang terintegrasi dengan perumahan, serta menggunakan pendekatan yang berwawasan lingkungan," kata Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI Franky Sibarani di Kota Sanya, Provinsi Hainan, China, Rabu (23/3/2016).
Pemerintah untuk saat ini mempertimbangkan dua lokasi yang akan digunakan untuk kawasan industri tersebut, yakni di wilayah Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Banten.
"Tidak menutup kemungkinan akan ada juga di tempat lain di Indonesia. Rencananya, nanti akan ada perusahaan-perusahaan rekanan CFLD dari China masuk ke sana," tambahnya.
Franky pun telah bertemu dengan Duta Besar China untuk Indonesia Xie Feng dan membicarakan kemungkinan ada daerah lain untuk dibangun kawasan industri serupa.
"Saya dan Pak Dubes Xie Feng sudah bertemu dengan pimpinan CFLD dan mereka menyatakan untuk tidak hanya di kawasan Banten dan Jabar saja," tambahnya.
CFLD telah dikenal sebagai pengembang kawasan industri terpadu di China dengan memiliki lebih dari 40 'tenant' dan berada di 14 provinsi di China.
Salah satu komitmen yang ditawarkan CFLD adalah akan ada tenant dari China yang dihadirkan di setiap kawasan industri di Tanah Air.
"Jadi bisa dibayangkan kalau satu kawasan industri di China anggap saja ada 100 tenant, kalau 44 berarti ada 4400 tenant. Kami (BKPM) telah bertemu 250 tenant di antaranya yang berminat untuk menjajaki investasi di Indonesia," jelasnya.
Franky berada di Provinsi Hainan, China, untuk mendampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla yang akan menyampaikan pidato pada acara Boao Forum Asia (BFA).
Dalam rangkaian kunjungan tersebut, Wapres juga melakukan pertemuan dengan pimpinan PT Virtue Dragon dan Shanghai Electric. Virtue Dragon merupakan perusahaan asal China yang bergerak di bidang pengolahan feronikel.
Perusahaan tersebut sudah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan membangun smelter pengolahan feronikel serta sejumlah infrastruktur penunjang, seperti pembangkit listrik dan pelabuhan, dengan total nilai investasi US$5 miliar.
Sementara itu, Shanghai Electric juga telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia di bidang penyediaan sarana infrastruktur berupa pembangunan pembangkit listrik, dengan nilai investasi US$2 miliar.



Credit  Bisnis.com




Bila Investasi Di Indonesia Gagal, China Bisa Caplok Laut Natuna



Bila Investasi di Indonesia Gagal, China Bisa Caplok Laut Natuna
Laut China Selatan


CB, JAKARTA – Pelaku usaha perikanan mendukung sikap tegas Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam menghadapi kasus MV Kway Fey 10078.
Ketua Dewan Pembina Perkumpulan Pelaku Perikanan Indonesia (P3I) Heriyanto Marwoto mengatakan gerak cepat Susi Pudjiastuti memanggil Kuasa Usaha Kedubes China Sun Weide dapat menghindarkan kemungkinan terburuk di Laut Natuna. Bila tanpa reaksi keras, menurut dia, bukan mustahil perairan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia itu malah diklaim oleh Negeri Panda.
“Bisa saja nanti mereka caplok. Apalagi kalau investasi China seperti di bidang infastruktur gagal, mereka beralih ke Natuna yang kaya ikan. Orang sana kan suka makan ikan,” katanya di sela-sela Seminar Nasional Penegakan Hukum dan Kesinambungan Dunia Usaha di Jakarta, Selasa (22/3/2016).
Kendati kerap mengkritik kebijakan Susi, Marwoto mengatakan pelaku usaha mendukung langkah-langkah pemberantasan pencurian ikan. Apalagi, tambah mantan Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan ini, sektor perikanan dapat menjadi sumber ekonomi masa depan Indonesia.
Indonesia-China ‘bersitegang’ setelah insiden dalam proses penangkapan MV Kway Fey 10078 di Laut Natuna, Kepulauan Riau, pada Sabtu (19/3/2016). Dalam proses penangkapan oleh Kapal Patroli (KP) Hiu 11, kapal Cost Guard China muncul tiba-tiba dan menabrakkan diri ke badan kapal Kway Fey 10078. Awak KP Hiu 11 pun memilih meninggalkan kapal itu dan hanya mengamankan delapan awaknya.
Setelah kejadian itu, Susi lantas mendesak pemerintah China untuk menyerahkan MV Kway Fey 10078 karena masuk wilayah Indonesia tanpa izin. Dia menolak klaim pemerintah China yang menyebutkan kapal tersebut beraktivitas di kawasan zona penangkapan ikan tradisional (traditional fishing zone/TFZ) negeri itu.
Pemerintah Indonesia, kata Susi, tidak mengenal konsep TFZ ala China. Bahkan, terminologi itu tidak diakui dalam konsep hubungan diplomatik selama ini.
“Itu klaim sepihak dan tidak ada di dunia internasional. Tidak ada perjanjian apapun yang mengakui klaim pemerintah China,” katanya.



Credit  Bisnis.com





RI butuh dana Rp 7 triliun untuk beli cadangan BBM



RI butuh dana Rp 7 triliun untuk beli cadangan BBM 
 
PRABUMULIH. Momentum penurunan harga minyak dunia membuat pemerintah ingin segera memiliki cadangan penyangga bahan bakar minyak (bbm) hingga 30 hari.
Saat ini, Indonesia belum memiliki cadangan penyangga. Padahal, cadangan penyangga penting untuk menjamin ketersediaan pasokan BBM.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, I.G.N Wiratmaja Puja mengatakan, untuk mencapai target cadangan penyangga selama 30 hari tersebut dibutuhkan sekitar 45 juta barel minyak dalam bentuk BBM dan crude.
Kebutuhan pasokan tersebut sebagian akan didapat dari pasokan BBM dan crude dalam negeri milik kontraktor kontrak kerjasama (KKKS).
Pemerintah telah mengidentifikasi sejumlah tangki crude dan BBM di dalam negeri yang bisa dijadikan cadangan penyangga. Terdapat 1,5 juta barel crude dan 10,6 juta barel BBM di dalam negeri yang bisa digunakan pada tahun ini.
Namun niat mulia pemerintah ini masih terhalang masalah pendanaan. Maklum, untuk membeli pasokan crude dan BBM sebanyak itu memang dibutuhkan dana yang besar. Wiratmaja menyebut untuk membeli 10,6 juta barel BBM saja dibutuhkan dana sebesar Rp 7 triliun.
"Pendanaannya itu yang sedang dibahas. Kalau kami sih mengusulkannya dari APBN atau PNBP,"kata Wiratmaja pada Minggu (20/3).
Sambil menunggu kejelasan pendanaan untuk membeli BBM dan crude dari dalam negeri, pemerintah juga sedang merayu sejumlah negara eksportir minyak seperti Iran, Kuwait, dan Arab Saudi untuk bekerjasama memasok bbm dan crude untuk cadangan penyangga.
Ada dua skema yang ditawarkan pemerintah. Pertama, negara eksportir minyak menaruh terlebih dahulu pasokan BBM dan crude di tangki di dalam negeri untuk kemudian dibayar ketika akan diambil untuk memenuhi kebutuhan BBM dan crude di dalam negeri. Dengan begini, cadangan BBM dan crude di Indonesia akan naik.
Namun, hingga saat ini tangki minyak untuk bbm dan crude masih sangat kurang di Indonesia. Untuk itu pemerintah menawarkan skema lainnya, yaitu pemerintah membeli BBM dan crude dari negara-negara eksportir minyak yang disimpan di negara tersebut. Ini sampai Indonesia nantinya memiliki tangki minyak yang mencukupi untuk menyimpan cadangan penyangga di dalam negeri.
Dari diskusi dengan negara tersebut, Wiratmaja mendapatkan sinyal positif dari Iran dan Arab Saudi. "Iran dan Arab saudi menyatakan ketertarikannya. Arab Saudi bahkan berencana menaruh crude disini, nantinya jika kita akan mengambil crude baru kita membayar," ujar Wiratmaja.
Di sisi lain, ntuk merealisasikan rencana cadangan penyangga ini pemerintah mengundang investor untuk menbangun tangki bbm dan crude di dalam negeri sehingga negara ekaportir minyak bisa menyimpan bbm dan crude di dalam negeri.
"Keterlibatan swasta sangat ditunggu. Beberapa swasta juga tertarik, tapi tidak untuk membeli BBM. Swasta itu mebangun tangki-tangkinya,"kata Wiratmaja.



Credit Kontan.co.id




Pemerintah Pastikan Pelabuhan Pengganti Cilamaya Digarap Jepang



Pemerintah Pastikan Pelabuhan Pengganti Cilamaya Digarap Jepang
Ilustrasi

CB, JAKARTA – Pemerintah menutup kemungkinan pembangunan Pelabuhan Jawa Barat bagian Utara atau pengganti Pelabuhan Cilamaya dikelola oleh negara selain Jepang.
 
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan Presiden Joko Widodo telah memberikan restu agar proyek yang masuk dalam 30 pembangunan infrastruktur prioritas hingga 2019 tersebut dikerjakan oleh Jepang.
 
Dengan begitu, Jonan mengatakan kesempatan negara lain untuk membangun pelabuhan di wilayah Subang, Jawa Barat tersebut telah tertutup.
 
“Secara prinsip Presiden sudah setuju dikerjakan Jepang. Presiden mendukung selama pengembalian jelas,” katanya, usai Rapat Kerja Presiden dengan Kementerian/Lembaga, Selasa (22/3/2016).
 
Kendati demikian, dia mengatakan belum ada keputusan mengenai skema investasi antara pemerintah dengan Negeri Sakura tersebut. Sebelumnya, Kemenhub mengusulkan skema pinjaman lunak dengan bunga 0,1% dari pemerintah Jepang.
 
“Sudah fix dengan Jepang, tapi skemanya masih dirunding,” ujarnya.
 
Sebelumnya, perusahaan asal Belgia Flander Investment and Trade (FIT) menyatakan ketertarikannya untuk berinvestasi di Pelabuhan Patimban, yang akan menjadi pengganti pelabuhan Cilamaya.
 
CEO FIT Claire Tillekaerts yang datang bersama dengan rombongan Putri Astrid dari Belgia, menyatakan pihaknya tertarik mengembangkan Pelabuhan Patimban yang bakal membutuhkan sokongan dana besar.
 
Sangat tertarik pada rencana pengembangan Patimban, dan menyatakan keinginan untuk ikut terlibat,” ujarnya, dikutip dari Harian Bisnis Indonesia, Jumat (18/3).
 
Apalagi, Jonan menambahkan bahwa pembangunan pelabuhan tersebut nantinya akan digunakan untuk menyokong industri Jepang di Cikarang, Jawa Barat.
 
“Jadi kalau untuk ini Belgia tidak,” ujarnya.
 
Saat ini, Jonan mengatakan masih mengkaji feasibility study (FS) yang telah dilakukan untuk proyek tersebut. Adapun, dia mengatakan Pelabuhan Patimban sudah hampir pasti untuk segera ditetapkan sebagai pengganti pelabuhan Cilamaya dalam proyek prioritas pemerintah itu.




Credit  Bisnis.com




PBB: Teror Brussels Dorongan untuk Perundingan Damai Suriah


PBB: Teror Brussels Dorongan untuk Perundingan Damai Suriah  
Staffan de Mistura mengatakan bahwa para pihak yang berunding untuk perdamaian di Suriah tak boleh membuang-buang waktu. (Reuters/Denis Balibouse)
 
Jakarta, CB -- Rangkaian serangan teror yang diklaim oleh ISIS di Brussels, Belgia, dianggap sebagai dorongan keras bagi para juru runding perdamaian di Jenewa, Swiss, untuk segera mencari solusi politik konflik di Suriah.

"Pesan yang kami dapat adalah kami harus menghentikan perang. Kami harus mencari solusi politik di Suriah untuk memastikan kami berkonsentrasi pada bahaya yang sesungguhnya untuk Eropa, dunia, dan Suriah," ujar utusan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk perundingan damai Suriah, Staffan de Mistura, seperti dikutip Reuters, Selasa (22/3).

Pernyataan ini dilontarkan oleh Mistura tak lama setelah rangkaian serangan di Belgia tersebut dimulai dengan dua ledakan di Bandara Zaventem, Brussels. Berselang tak sampai satu jam, ledakan kembali terjadi di Stasiun Metro Maelbeek yang terletak hanya 14 kilometer dari Zaventem.

ISIS mengklaim bertanggung jawab atas rangkaian teror di ibu kota Belgia yang menewaskan 34 orang tersebut.


Mistura pun mengatakan bahwa para pihak yang berunding tak boleh membuang-buang waktu. Ia pun kini sedang berusaha untuk mendekatkan kedua kubu, yaitu kelompok oposisi dan pemerintah Suriah, untuk berbincang lebih dekat.

Menurut Mistura, kini masih ada perselisihan pendapat mengenai rancangan resolusi yang diajukan oleh masing-masing pihak. Mistura sedang berupaya untuk membujuk pemerintah Suriah agar mau terlibat dalam pembicaraan transisi politik yang selama ini tak tercantum dalam draf ajuan rezim Bashar al-Assad.

Pemimpin kubu oposisi Suriah, Assad al-Zubi, juga tak setuju dengan draf yang diajukan pemerintah Suriah.

"Kami tidak melihat adanya landasan yang sama di kertas yang diajukan pemerintah kepada [Mistura]," ucap al-Zubi seperti dikutip The Guardian.

Ia pun mengatakan bahwa pasukan pemerintah beberapa hari belakangan ini justru menggencarkan serangan bom barel dan merebut 13 daerah baru.

Mistura sendiri sudah memberikan berkas berisi 29 pertanyaan bagi masing-masing delegasi. Melalui dokumen tersebut, Mistura menanyakan pandangan anggota delegasi mengenai bagaimana fungsi badan transisi pemerintah, kewenangannya, komposisinya, dan komitmennya terhadap non-sektarian.

Selain itu, dalam berkas tersebut juga terdapat pertanyaan mengenai hubungan antara badan transisi dan institusi negara yang kini sudah ada, termasuk kepresidenan Bashar al-Assad.

Sementara itu, Mistura juga berharap perbincangan antara Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry, dan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, yang dimulai pada Selasa lalu dapat mendorong perdamaian lebih lanjut di Suriah.

"Kami menunggu dengan penuh harapan bahwa perbincangan di Moskow akan produktif, dan sejujurnya, tak semua dapat diselesaikan dalam satu hari. Namun, produktif di jalan yang sesuai dapat membantu kami melanjutkan perundingan dengan arahan yang lebih dalam terkait isu transisi politik," katanya.


Credit  CNN Indonesia