Warga Yaman berjalan di antara runtuhan puing gedung yang hancur terkena serangan udara di Sanaa, Yaman, 7 Mei 2018.
Foto: AP/Hani Mohammed
Pemerintah Yaman membentuk komite untuk koordinasi terkait gencatan senjata Hodeidah.
CB,
ADEN – Menteri Luar Negeri Yaman, Khalid al-Yamani, mengatakan
Pemerintah Yaman tidak akan mengupayakan putaran perundingan berikutnya
kecuali keamanan dan stabilitas kembali ke Hodeidah. Meski demikian,
Yaman masih berusaha mencapai semua yang telah disepakati di Stockholm.
Pernyataan
Yamani disampaikan sebelum dilakukannya video conference pada Rabu
(19/12). Dalam kesempatan ini, kedua belah pihak akan menyepakati
penarikan pasukan dari Hodeidah.
Yamani menegaskan dalam sebuah wawancara dengan Alarabiya, penerimaan Houthi untuk menarik pasukannya dari Hodeidah telah membawa kedua pihak lebih dekat dengan akhir konflik.
Dia
juga menganggap hasil dari perundingan damai itu sebagai sebuah
kemenangan bagi Pemerintah Yaman yang sah dan proses perdamaian di
Yaman.
Dia menjelaskan, mekanisme lama yang
digunakan PBB untuk memantau impor senjata dari Iran ke milisi Houthi
tidak dapat sepenuhnya mengendalikan situasi karena basisnya berada di
Djibouti.
Namun, Yemeni mengatakan sekarang dengan
adanya kesepakatan terbaru, agen-agen pemantau akan dikerahkan di
pelabuhan Yaman, yang akan mencegah masuknya bantuan militer Iran kepada
Houthi.
Yamani juga mengatakan, gencatan senjata
di Hodeidah masih berlaku. Pemerintah Yaman juga telah membentuk komite
untuk melakukan koordinasi dan merelokasi orang-orang yang berada di
bawah pengawasan PBB.
Bahrain berpendapat Saudi telah berupaya menjaga keamanan dan stabilitas Arab.
CB, RIYADH
-- Menteri Urusan Informasi Bahrain, Ali Al Romaihi, menegaskan bahwa
mendukung Arab Saudi menentang kampanye media ofensif adalah tugas Arab
dan umat Islam.
Hal ini disampaikannya di sela-sela
pertemuan yang diselenggarakan Menteri Informasi Saudi Dr Awad bin
Saleh Al Awad dengan rekan-rekan negara Arab.
Dilansir di News of Bahrain, Rabu (19/12), pertemuan tersebut menandai pemilihan Riyadh sebagai Ibu kota Media Arab untuk 2018-2019.
Al
Romaihi mengatakan ada media yang didukung negara-negara kawasan yang
berusaha untuk merusak kemampuan negara-negara Arab dan berupaya
mengguncang kawasan itu.
Sementara itu, ia memuji
peran utama yang dimainkan oleh Arab Saudi di bawah kepemimpinan Raja
Salman bin Abdulaziz Al-Saud dan Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri
Pertahanan Saudi Putra Mahkota Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al
Saud.
Menurutnya, Saudi telah berupaya menjaga
keamanan dan stabilitas kawasan Arab dan mencegah media asing ikut
campur dalam komunitas mereka.
Al Romaihi juga
menyampaikan ucapan selamat kepada Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman
atas pemilihan Riyadh sebagai ibu kota Media Arab.
Sebelumnya, Arab Saudi menjadi sorotan dunia internasional dalam kasus pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi dan Perang Yaman.
Jakarta, CB -- Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyetujui prospek penjualan sistem pertahanan rudal dan udara Patriot senilai US$3,5 miliar atau setara Rp50,3 triliun ke Turki.
Kementerian
Pertahanan AS melaporkan bahwa Kemlu sudah meloloskan penjualan 80
rudal Patriot dan 60 jenis peluru kendali lainnya ke Turki beserta alat
pertahanan lainnya pada Selasa (18/12).
Pengumuman ini datang tak lama setelah Kemlu AS menyatakan bahwa mereka
sedang berunding dengan Turki mengenai kemungkinan penjualan sistem
pertahanan rudal Raythen Co Patriot sehingga Ankara tak perlu membeli
sistem S-400 dari Rusia.
Namun, Turki dua kali menolak tawaran
tersebut. Sebelumnya, Turki lebih memilih sistem dari China sebelum
beralih ke S-400 produk Rusia.
AS dan NATO pun berulang kali
mengingatkan bahwa sistem pertahanan Rusia tak bisa diintegrasikan
dengan sistem yang dipakai blok tersebut.
Mereka juga menyatakan bahwa pembelian S-400 akan membahayakan prospek
pembelian jet F-35 produksi Lockheed Martin Corp dan mungkin mendorong
AS menjatuhkan sanksi atas Turki.
Keputusan Kemlu AS ini memang membuka jalan bagi Kongres untuk meloloskan penjualan. Namun, sebagaimana dilansir Reuters, keputusan ini tak mengindikasikan sudah ada kontrak atau negosiasi yang disepakati dengan Turki.
MOSKOW
- Provokasi Ukraina dapat memicu konsekuensi serius. Peringatan itu
dilontarkan juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova.
"Negara
dan rakyat Ukraina telah dilemparkan kembali ke beberapa dekade
belakang, dan sekarang kita melihat sebuah negara terbakar," katanya.
"Banyak
orang berada di ambang keputusasaan, dan yang lain di luar itu.
Orang-orang menghadapi propaganda langsung, propaganda masa perang, dan
provokasi apa pun dapat memiliki konsekuensi yang mengerikan," sambung
Zakharova.
"Moskow bermaksud untuk mempertahankan toleransi
strategis karena kami berbicara tentang persaudaraan orang-orang yang
sedang mengalami masa-masa sulit," ia menekankan seperti dikutip dari TASS, Kamis (20/12/2018).
Sebelumnya
hari ini, Menteri Keamanan dan Menteri Pertahanan Nasional Ukraina
Alexander Turchinov menyatakan dalam sebuah wawancara dengan BBC bahwa
Ukraina tidak memiliki rencana untuk menghentikan perjalanan kapal
militernya melalui Selat Kerch, dan tidak menutup kemungkinan
menghancurkan jembatan Crimea.
Dia menambahkan bahwa Ukraina
siap mengundang perwakilan OSCE, NATO dan organisasi internasional
lainnya untuk hadir di kapal Ukraina.
Pada 26 November, parlemen
Ukraina, mendukung dekrit Presiden Pietro Poroshenko untuk memberlakukan
undang-undang darurat 30 hari di 10 wilayah.
Alasan untuk
keputusan mengumumkan darurat militer adalah insiden di Selat Kerch pada
25 November, ketika tiga kapal perang Ukraina, dalam perjalanan dari
Odessa ke Mariupol, ditembaki dan ditangkap oleh Rusia. Rusia menyatakan
ketiga kapal itu melintasi perbatasan secara ilegal, memasuki perairan
teritorial Rusia dan mulai melakukan manuver berbahaya.
Ketiga
kapal Ukraina ditahan di Laut Hitam. Tiga prajurit Ukraina terluka dan
menerima bantuan medis, dan hidup mereka tidak dalam bahaya. Kasus
kriminal telah diluncurkan atas pelanggaran perbatasan negara Rusia.
Moskow mengecam insiden itu sebagai aksi provokasi.
Tidak hanya Uni Eropa peretas juga masuk jaringan beberapa organisasi dunia lainnya
CB, NEW YORK -- Surat kabar Amerika Serikat (AS) New York Times
mempublikasikan laporan tentang jaringan Uni Eropa yang telah direntas
selama bertahun-tahun. Para peretas mengunduh kawat diplomatik rahasia
yang salah satunya berisi kekhawatiran Uni Eropa terhadap pemerintahan
Donald Trump.
"(Kami) menyadari tuduhan potensi kebocoran informasi sensitif ini
dan secara aktif menyelidiki kasus ini," kata Sekretariat Uni Eropa,
seperti dilansir dari New York Times, Rabu (19/12)
Dalam
kawat-kawat diplomatik yang diunduh para peretas tersebut juga
menggambarkan Uni Eropa yang kesulitan membuat kesepakatan dengan Rusia
dan Cina serta khawatir Iran akan kembali menjalankan program nuklir
mereka. New York Times mengatakan mereka menerima lebih dari 1.100 kawat
diplomatik dari perusahaan keamanan Area 1.
Para penyidik
dari Area 1 yakin pelanggaran ini dilakukan para perentas yang bekerja
untuk Pasukan Pembebas Rakyat Cina atau China People Liberation Army.
Kawat-kawat diplomatik juga berisi tentang percakapan dengan
pemimpin-pemimpin Arab Saudi, Israel dan beberapa negara lainnya.
Area
1 mengatakan teknik yang digunakan para peretas selama tiga tahun ini
sama seperti teknik yang digunakan tim elit tentara Cina. Kawat-kawat
diplomatik itu disalin dari jaringan yang privat dan diunggah ke situs
internet terbuka yang dibuat oleh para peretas.
"Mengungkapkan
rasa lapar para peretas untuk menyapu (seluruh informasi) bahkan sampai
rincian negosiasi internasional yang paling tidak jelas," tulis New
York Times dalam laporan mereka.
Salah satu kawat
menyebutkan para diplomat-diplomat Uni Eropa menggambarkan pertemuan
antara Trump dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Finlandia berjalan
'sukses' (setidaknya bagi Putin). Kawat diplomatik pada bulan Maret
mengungkapkan kepala deputi Uni Eropa untuk AS, Caroline Vicini meminta
para diplomat untuk bekerja di sekitar Trump agar berhubungan langsung
dengan Kongres.
Vicini juga menyarankan diplomat-diplomat
perdagangan menyebut AS sebagai 'mitra terpenting kami'. Meski di
beberapa hal Uni Eropa tidak sepakat dengan pemerintahan Trump seperti
isu perubahan iklim, perdagangan dan kesepakatan nuklir Iran.
Kawat
diplomatik yang ditulis usai pertemuan pada 16 Juli berisi analisis dan
laporan detail tentang pembicaraan antara pejabat Uni Eropa dengan
Presiden Cina Xi Jinping. Dalam laporan tersebut tercantum kata-kata Xi
yang mengatakan 'perundungan' yang dilakukan Trump terhadap Cina seperti
'pertandingan tinju tanpa aturan'.
Tidak hanya Uni Eropa
para peretas juga masuk jaringan beberapa organisasi dunia lainnya.
Seperti PBB, American Federation of Labor and Congress of Industrial
Organizations (AFL-CIO) serta kementerian luar negeri dan keuangan di
seluruh dunia.
"Peretasan AFL-CIO fokus pada isu
negosiasi atas kesepakatan perdagangan Kemitraan Trans-Pasifik
(Trans-Pacific Partnership) yang mana Beijing tidak masuk di dalamnya,"
tambah New York Times.
Materi-materi yang
diretas dari PBB kebanyakan diambil pada tahun 2016 di saat Korea Utara
sedang aktif melancarkan uji coba rudal nuklir mereka. Termasuk
pertemuan pribadi sekretaris jenderal PBB dan para deputinya dengan
pemimpin-pemimpin negara Asia.
Sekitar lebih dari 100
organisasi dan institusi menjadi target selama bertahun-tahun. Tapi
banyak dari mereka yang tidak menyadarinya sampai akhirnya beberapa hari
lalu pelanggaran ini ditemukan Area 1. Perusahaan keamanan tersebut
didirikan tiga mantan pejabat Badan Keamanan Nasional AS.
Kawat-kawat
diplomatik ini juga berisi laporan panjang diplomat-diplomat Eropa
tentang pergerakan Rusia dalam menyerang Ukraina. Termasuk peringatan
Krimea yang diduduki Rusia empat tahun lalu telah menjadi 'zona panas di
mana hulu ledak nuklir mungkin sudah dipasang' di sana. Pejabat-pejabat
Amerika mengatakan mereka tidak menemukan bukti ada hulu ledak nuklir
di Krimea.
Diplomat-diplomat Eropa mencatat pertemuan
pribadi mereka dengan Xi Jingpin yang digelar pada bulan Juli lalu.
Dimana presiden Cina tersebut bersumpah tidak akan membiarkan gertakan
Amerika mempengaruhi negaranya meski perang dagang akan berimbas pada
semua pihak.
"Cina bukan negara terbelakang lagi," kata Xi dalam catatan para diplomat Eropa.
Dalam
pembicaraan mereka dengan pejabat-pejabat AS usai pertemuan di Helsinki
pada bulan Juli lalu, diplomat-diplomat Uni Eropa menduga Gedung Putih
berusaha mengurangi dampak buruk keputusan Trump mendukung beberapa
sikap Putin. Salah satunya memperbolehkan Rusia menginterogasi mantan
diplomat-diplomat Amerika.
Sebagai gantinya AS boleh
menginterogasi pejabat-pejabat Rusia yang didakwa oleh Jaksa Khusus
Robert Mueller. Dokumen yang bertanggal 20 Juli menggambarkan secara
rinci pertukaran tersebut. Gedung Putih berusaha menyakinkan Uni Eropa
kesepakatan yang dibuat Trump akan 'dibatalkan' untuk mencegah ada warga
Amerika yang diinterogasi Rusia.
Pada kawat diplomatik
yang bertanggal 7 Maret terangkum sulitnya hubungan Amerika dengan Uni
Eropa sejak Donald Trump berkuasa. Di dalamnya pejabat tinggi Eropa di
Washington berbicara tentang 'upaya mengirim pesan' untuk mengakhiri
sikap negatif Trump yang diarahkan ke Uni Eropa sejak awal pemerintahnya
yang telah menyebabkan banyak ketidaknyamanan.
Meski sudah
menyatakan akan menyelidiki dugaan kebocoran ini tapi sekretariat Uni
Eropa tidak mau memberi komentar tentang isi kawat-kawat diplomatik yang
bocor ini. Harta karun kawat-kawat diplomatik ini seperti ketika
WikiLeaks membocorkan 250 ribu kawat diplomati Kementerian Luar Negeri
pada tahun 2010 lalu.
Tapi kawat-kawat diplomatik Uni
Eropa ini tidak seluas dan sedalam kawat diplomatik yang dibocorkan
WikiLeaks. WikiLeaks dapat mengakses berbagai dokumen yang berlebel
terbatas dan rahasia.
Pejabat Uni Eropa mengatakan
komunikasi-komunikasi rahasia termasuk komunikasi dengan level 'sangat
rahasia' di simpan di sistem yang terpisah. Sistem itu sedang
diperbaharui dan diganti. Kawat diplomatik yang fokus membahas
percakapan negara-negara maju tentang perjanjian nuklir Iran pada tahun
2015 juga disimpan di sistem yang berbeda.
Seorang ahli
spionase yang tidak disebutkan namanya mengatakan kasus ini tidak
seperti ketika WikiLeaks membocorkan kawat diplomatik Kementerian Luar
Negeri AS atau Rusia meretas Komite Nasional Partai Demokrat pada tahun
2016. Di mana dalam dua kasus tersebut para peretas memang berniat
mempublikasikan dokumen-dokumen rahasia. Serangan siber terhadap Uni
Eropa ini murni tindakan spionase.
Kasus ini juga
menunjukan betapa buruknya perlindungan jalur komunikasi antara
negara-negara di Uni Eropa. Kebocoran yang terjadi selama bertahun-tahun
ini, menurut ahli spionase tersebut, telah mempermalukan pemerintahan
seluruh dunia.
Robert Mugabe (kiri) dan istrinya, Grace Mugabe (kanan). (AFP PHOTO / Jekesai NJIKIZANA)
Jakarta, CB -- Kepolisian Afrika Selatan
menyatakan sudah menerbitkan surat perintah penangkapan terhadap Grace
Mugabe. Istri mantan Presiden Zimbabwe, Robert Mugabe itu dicari karena menganiaya seorang model pada Agustus 2017 lalu.
Menurut Juru Bicara Kepolisian Afrika Selatan, Brigadir Vishnu Naidoo, surat perintah terbit pada Kamis pekan lalu.
"Benar surat perintah penangkapan untuk Grace Mugabe terbit pada Kamis pekan lalu," kata Naidoo, seperti dilansir CNN, Kamis (20/12).
Kendati demikian, kemampuan dan kemauan Kepolisian Zimbabwe menangkap
Grace diragukan walau nantinya dia masuk dalam daftar Interpol. Sebab
meski sudah tidak berada dalam lingkar kekuasaan, tetapi dia dan
suaminya masih mempunyai pengikut setia.
"Kami belum menerima surat perintah itu. Kami akan cek terlebih dulu," kata Juru Bicara Kepolisian Zimbabwe, Paul Nyathi.
Grace
menganiaya seorang model perempuan Afrika Selatan, Gabriella Engels
pada Agustus 2017. Dia mengamuk dan menyabet Engels menggunakan kabel
hingga luka-luka.
Penyebabnya adalah diduga Engels bermalam
dengan dua anak Grace, Chatunga Bellarmine Mugabe dan Robert Peter
Mugabe Jr., di kamar hotel selepas berpesta.
Grace bisa lolos karena diberikan kekebalan diplomatik oleh mantan
Menteri Luar Negeri Afrika Selatan, Maike Nkoana-Mashabane. Namun, pada
Juli 2018 Mahkamah Agung Afrika Selatan membatalkan keputusan pemberian
imunitas itu dan memerintahkan Grace diekstradisi.
Kini Grace
memilih tiarap selepas angkatan bersenjata Zimbabwe mengkudeta Robert
pada November 2017. Robert memimpin negara itu selama 37 tahun.
Saat
ini sejumlah tentara masih disiagakan di Ibu Kota Harare. Padahal,
mereka sudah punya presiden baru, Emmerson Mnangagwa yang terpilih
melalui pemilihan pada 30 Juli lalu. Emmerson adalah mantan wakil Robert
di Partai Zanu PF.
Saat ini kabarnya Mugabe sedang dirawat di Singapura karena sakit.
Hubungan Bilateral Indonesia-Rusia Masuki Masa Keemasan Kedua
MOSKOW
- Relasi diplomatik antara Indonesia dan Rusia mengalami pasang surut
sejak tahun 1950. Namun kini, hubungan itu kian erat dan dekat. Kedua
negara menekankan berbagai kerja sama dan kesepakatan di bidang politik,
ekonomi, militer, pendidikan, dan budaya yang saling menguntungkan.
KORAN
SINDO berkesempatan mendalami isu ini lebih jauh dengan mewawancarai
Duta Besar (Dubes) RI untuk Rusia dan Belarus Mohammad Wahid Supriyadi
yang sudah berada di Moskow sejak 2016. Berikut petikannya: Bagi Bapak apa makna 68 tahun hubungan Indonesia-Rusia?
Saya
sering menyampaikan bahwa kita sekarang memasuki masa keemasan kedua.
Masa keemasan pertama terjadi selama kepemimpinan Presiden Soekarno
(1945-1967). Saat itu, hubungan kedua negara sangat akrab. Jika Rusia
(dulu Uni Soviet) tidak memberikan dukungan militer, kita belum tentu
dapat merebut Irian Jaya dari Belanda.
Presiden Soekarno
memandang pemimpin Uni Soviet Nikita Krhushchev sebagai orang yang
antipenjajahan. Nikita juga memiliki pandangan positif terhadap
Soekarno. Tapi, hubungan itu surut memasuki era kepemimpinan Presiden
Soeharto (1967-1998), meski tidak diputus seperti dengan China.
Lalu, bagaimana hubungan Indonesia dan Rusia pada abad ke-21?
Memasuki
tahun 2000-an setelah Uni Soviet runtuh dan Presiden Soeharto lengser,
hubungan antara Indonesia dan Rusia kembali pulih secara bertahap.
Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Mei 2016 menjadi awal dari
masa keemasan kedua.
Selama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT)
Asosiasi Bangsabangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan Rusia ke-20 pada 13–15
November lalu di Singapura, Rusia memperlakukan Indonesia begitu
istimewa dan luar biasa.
Presiden Vladimir Putin berkeinginan
bertemu Presiden Jokowi terlebih dahulu sebelum bertemu para pemimpin
negara lain. Saya menyaksikan sendiri kedua negara menyepakati lima nota
kesepahaman di berbagai bidang. Presiden Putin juga menyerahkan keris
peninggalan Pakubuwono X yang dibawa Belanda dan dimiliki kurator
Inggris. Keris itu dibawa Presiden Jokowi kembali ke Tanah Air. Apa saja upaya yang dilakukan KBRI untuk meningkatkan hubungan baik tersebut?
Kami
mencoba memperkenalkan Indonesia lebih jauh kepada warga Rusia melalui
pendekatan kebudayaan. Sebab, menurut saya, pendekatan ini paling
efektif dan bertahan dalam jangka panjang. Salah satu acara besar
tahunan yang kami gelar ialah Festival Indonesia.
Festival
Indonesia diselenggarakan sejak tahun 2016. Dalam festival ini tidak
hanya diperkenalkan keanekaragaman budaya tradisional yang ada di
Indonesia, tapi juga destinasi wisata, potensi bisnis, dan produk-
produk unggulan Tanah Air.
Pada tahun depan, kami optimistis
jumlah pengunjung dan nilai transaksi yang diteken akan semakin banyak.
Saya kira Festival Indonesia bisa menjadi acara tahunan KBRI, jika saya
nanti kembali ke Jakarta, karena ini sudah menjadi ikon Indonesia.
Hasilnya juga terasa.
Seberapa besar antusiasme warga Rusia menghadiri Festival Indonesia?
Antusiasmenya
sangat besar sekali. Pada 2017, jumlah pengunjung Festival Indonesia
yang diadakan selama tiga hari mencapai lebih dari 135 ribu orang, lebih
banyak 44 ribu orang dibanding setahun sebelumnya. Pada 2016, jumlah
pengunjung sekitar 68 ribu orang.
Sepanjang
Januari-September total perdagangan antara Indonesia dan Rusia mencapai
USD1,74 miliar, turun 15% dibanding periode sebelumnya. Kenapa menurun?
Dalam
laporan perdagangan versi Federal Custom Service Rusia memang ada
penurunan. Tapi, dalam versi Badan Pusat Statistik (BPS) ada kenaikan.
Kenapa menurun? Alasannya karena tahun lalu ekspor terbesar kita adalah
mesin berat senilai USD700 juta dolar mengalahkan crude palm oil(CPO)
yang hanya USD500 juta.
Mesin bukan produk yang dibutuhkan setiap saat sehingga total
perdagangannya menurun. Meski demikian, perdagangan kita untuk produk
kopi, teh, rokok, dan furnitur naik. Mudahmudahan pada sisa tahun ini
semuanya akan berimbang.
Pada 2017, investasi Rusia mencapai USD7,4 juta. Berapa target investasi yang diharapkan bisa ditarik dari Rusia tahun ini?
Masalahnya
adalah investasi ini tidak langsung dari Rusia, tapi kebanyakan berasal
dari perusahaan Rusia yang berada di Singapura. Saya tahu investasi di
Emirates mencapai miliaran. Tapi yang tercatat di Badan Koordinasi
Penanaman Modal (BKPM) kecil karena sebagian melalui negara ketiga.
Rencananya Presiden Vladimir Putin akan berkunjung ke Indonesia tahun depan. Apa saja isu yang akan dibahas nanti?
Saya
kira kunjungan Presiden Putin ke Indonesia merupakan tanda lain
hubungan baik antara Indonesia dan Rusia. Kemungkinan isu yang akan
dibahas ialah kemitraan strategis. Ini penting karena menjadi sistem
hubungan tertinggi di antara dua negara.
Saya kira isu yang
selanjutnya akan dibahas kedua Kepala Negara ialah kemudahan visa bagi
warga negara indonesia (WNI). Lalu, isu kemungkinan ditekankan ialah
peningkatan ekonomi dan perdagangan. Saya yakin Presiden Putin akan
membawa pengusaha- pengusaha besar Rusia.
Apa tanggapan Bapak terkait dibukanya penerbangan langsung Rusia-Indonesia oleh PJSC Aeroflot?
Maskapai
penerbangan Aeroflot berani melakukan penerbangan langsung karena
jumlah pengunjung dari Rusia ke Indonesia kian banyak. Saat ini
penerbangan ini hanya ada seminggu tiga kali dan menuju Denpasar.
Artinya apa? Potensi bisnis dari dan ke Jakarta masih belum tergarap.
Kami
akan mencoba kembali melobi Garuda Indonesia untuk mengambil bagian
ini. Sebelumnya, proses ini sudah mencapai 75%, tapi terjadi pembatalan
karena beberapa alasan. Penerbangan ini bukan tentang turis semata, tapi
juga perdagangan.
Sejauh
ini maskapai yang memperoleh keuntungan dari potensi ini ialah maskapai
asing, seperti Emirates dan Qatar Airways yang melakukan transit di
Dubai dan Doha. Saya bisa saksikan penerbangan ke Moskow dari Indonesia,
begitu pun sebaliknya, selalu penuh oleh penumpang.
Produk
tropis seperti buahbuahan dan ikan-ikan segar juga dapat diekspor
langsung dari Indonesia. Menurut saya, produk tropis Indonesia banyak
dan memiliki kualitas yang tak kalah baik dari negara-negara ASEAN lain
seperti Vietnam serta diminati warga Rusia.
Menlu
RI, Retno Marsudi sebut krisis yang terjadi di Rakhine State, yang
menyebabkan ratusan ribu warga Rohingya mengungsi, masih jauh dari kata
usai. Foto/Istimewa
BANDUNG
- Krisis yang terjadi di Rakhine State, Myanmar, yang menyebabkan
ratusan ribu warga Rohingya mengungsi ke Bangladesh, masih jauh dari
kata usai. Hal itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno
Marsudi.
"(Krisis di Rakhine State) masih jauh dari
diselesaikan," ucap Retno saat memberikan kuliah umum di Universitas
Padjadjaran Bandung pada Rabu (19/2).
Dia mengatakan, dunia
internasional, termasuk di dalamnya Indonesia, berusaha untuk bisa
mengembaikan para pengungsi ini ke rumah mereka di Myanmar, yakni di
Rakhine State
Dunia internasional, papar Retno, mengingingkan
proses repratiasi ini memenuhi tiga kriteria, yakni bersifat sukarela,
bersifat aman dan bermartabat. "Tidak mudah untuk memenuhi tiga kriteria
tersebut," ungkapnya.
Retno lalu menyebut, saat ini terus
terjadi defisit kepercayaan antara Myanmar dan negara-negara di dunia,
Myanmar dan masyarakat internasional, yang menyebabkan proses repratiasi
semakin sulit
"Jika
terus terjadi akan berdampak buruk, tidak hanya bagi Myanmar, tapi juga
untuk ASEAN. Jika tidak diselesaikan dengan baik, dampaknya akan
mempengaruhi keamanan dan stabilitas Asia Tenggara," tukasnya.
Amerika Serikat menjanjikan miliaran dolar
untuk pembangunan di Amerika Tengah dan Meksiko demi membendung imigran
ilegal. (REUTERS/Carlos Barria)
Jakarta, CB -- Amerika Serikat menjanjikan akan menggelontorkan miliaran dolar untuk pembangunan di Amerika Tengah dan Meksiko. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari rencana memperkuat ekonomi di kawasan itu dan membendung imigran ilegal.
Hal
tersebut diungkapkan oleh pemerintah AS dan Meksiko pada Selasa
(18/12). Sebelumnya, Presiden Meksiko, Manuel Lopez Obrador telah
membujuk Donald Trump untuk bekerja sama membantu Honduras, El Salvador,
Guatemala serta wilayah selatan Meksiko.
Selama ini, ribuan
imigran Amerika tengah yang melarikan diri dari kemiskinan dan kekerasan
di negaranya dikabarkan menetap di penampungan di Tijuana, Meksiko.
Sebelum mengklaim suaka ke Negeri Paman Sam, mereka harus menunggu beberapa pekan sampai bulan di perbatasan AS tersebut.
Untuk
menekan angka imigran ilegal, Trump mengancam akan membangun tembok di
sepanjang perbatasan dengan Meksiko sejak pemilu lalu. Namun Meksiko
selalu menolak membiayai pembangunan tersebut.
Kedua kepala negara kemudian berdiskusi terkait persoalan imigrasi melalui sambungan telepon pada pekan lalu.
Banyak
yang beranggapan bahwa Trump, anggota Partai Republik, dan Lopez
Obrador, anggota partai sayap kiri, akan berbenturan. Namun pernyataan
kedua belah pihak pada Selasa kemarin, memecahkan keraguan tersebut.
"Akhirnya
kami melihat bahwa Meksiko dan AS berada dalam pihak yang sama dan
dapat saling memahami serta menanggulangi migrasi dari Amerika Tengah
sebagai masalah regional bersama," tutur Christopher Wilson, wakil
direktur Institut Meksiko di Wilson Center, Washington, seperti dilansir
AFP, Rabu (19/12).
Sebagian besar pembiayaan proyek akan ditanggung melalui investasi
swasta, termasuk melalui Overseas Private Investment Corporation (OPIC),
sehingga tak akan membebani pajak AS.
Hal ini, menurut Wilson, merupakan solusi yang kreatif dan sesuai untuk administrasi Trump.
Menteri
Luar Negeri Meksiko, Marcelo Ebrard, mengatakan Washington mengerahkan
US5,8 miliar (sekitar Rp835 triliun) untuk proyek ini, dan meningkatkan
investasi publik dan swasta di Meksiko melalui OPIC sebesar US$4,8
miliar (sekitar Rp691 triliun).
Sebanyak US$2 miliar (sekitar
Rp28,8 triliun) akan diberikan untuk pembangunan di Meksiko selatan.
Pemerintah Meksiko telah berjanji akan mencari biaya sebesar US$25
miliar (sekitar Rp360 triliun) untuk mengembangkan wilayah selatan
Meksiko selama lima tahun ke depan.
Pemerintah Meksiko telah
berjanji akan menawarkan visa kerja migran jika imigran AS memenuhi
syarat untuk tinggal di negara tersebut, dan Obrador ingin AS melakukan
hal yang sama.
Juru bicara pemerintah Meksiko, Roberto Velasco,
mengatakan dalam beberapa hari mendatang mereka akan mengumumkan
perubahan kebijakan imigrasi yang menggabungkan rencana untuk visa kerja
bagi migran.
Departemen Luar Negeri Meksiko mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa
mereka ingin menunjukkan kesediaan Meksiko untuk mengembangkan kerangka
kerja agar imigrasi berjalan dengan legal, teratur dan aman.
Ilustrasi hubungan Albania dan Iran. Foto/Mehrnews
TIRANA
- Pemerintah Albania mengusir duta besar (dubes) dan diplomat Iran lain
karena merusak keamanan nasional. Pengusiran dua diplomat Teheran itu
diumumkan kementerian luar negeri setempat hari Rabu.
Kementerian
Luar Negeri Albania tidak mengidentifikasi kedua diplomat Iran yang
diusir. Kementerian itu juga tidak merinci tanggal kapan mereka diusir
atau diwajibkan hengkang dari negara anggota NATO tersebut.
Namun, kementerian itu mengatakan kepada Reuters, yang dilansir Kamis (20/12/2018), bahwa mereka telah berkonsultasi dengan mitra aliansi mengenai keputusannya itu.
Seorang diplomat Iran yang dihubungi oleh Reuters tidak menjawab pertanyaan. Panggilan telepon ke Kedutaan Besar Iran di Tirana juga tidak dijawab.
Penasihat
Keamanan Nasional Amerika Serikat John Bolton yang memainkan peran
utama dalam perintah Presiden AS Donald Trump untuk menarik Amerika
Serikat keluar dari kesepakatan nuklir internasional 2015 dengan Iran,
secara terbuka mendukung keputusan Albania.
Albania telah
menampung sekitar 3.000 anggota kelompok oposisi terlarang Iran,
Mujahidin-e Khalq. Kelompok itu selama ini diperangi rezim Teheran.
Bolton
dan pengacara Trump; Rudy Giuliani, telah mengunjungi kelompok oposisi
Iran itu di Albania. Kelompok itu telh membangun sebuah kamp besar di
dekat desa Manze di Laut Adriatik.
Pembangunan permukiman ilegal Israel di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Foto: EPA
PM Scott Morrison akui Yerusalem Barat sebagai ibu kota Israel.
CB,
TEHERAN -- Iran mengecam tindakan Australia yang mengakui Yerusalem
Barat sebagai ibu kota Israel. Seperti dilansir Anadolu, Rabu
(19/12), Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Bahram Qasimi
mengatakan keputusan Australia tersebut merupakan pelanggaran terhadap
resolusi internasional.
Dalam wawancaranya kepada Kantor Berita Azad, Qasimi memperingatkan
bahwa keputusan Australia akan dilihat sebagai pelanggaran terhadap
semua resolusi internasional yang terkait dengan Palestina dan wilayah
pendudukan Israel.
"Langkah seperti itu tidak akan membantu
menyelesaikan masalah Palestina dan Timur Tengah yang lebih luas. Itu
hanya akan meningkatkan ketegangan di kawasan ini," ujar
Qasimi.
Pada
Sabtu, Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengumumkan keputusan
negaranya untuk secara resmi mengakui Yerusalem Barat sebagai ibu kota
Israel.
Morrison mengatakan, Australia belum akan merelokasi
kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem Barat sampai perdamaian Palestina
Israel tercapai.
Pada
November, Presiden terpilih Brasil Jair Bolsonaro juga mengumumkan
niatnya untuk memindahkan kedutaan negaranya dari Tel Aviv ke Yerusalem
sesuai dengan janji kampanyenya.
Namun, beberapa hari kemudian, Bolsonaro mengatakan keputusan akhir terkait masalah itu belum diambil.
Akhir
tahun lalu, Presiden Amerika Serikat(AS) Donald Trump menjadi pemimpin
pertama yang mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel. Ini menimbulkan
kecaman dan protes dari seluruh dunia. Khususnya negara muslim.
Pada
Mei, AS memindahkan kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem. Guatemala
yang mengikuti jejak Washington, juga memindahkan kedutaannya ke
Yerusalem.
Raja Abdullah setuju solusi dua negara merujuk garis perbatasan 1967
CB, AMMAN
– Presiden Palestina Mahmoud Abbas bertemu Raja Yordania Abdullah II di
Amman, Selasa (18/12). Mereka menbahas tentang perkembangan situasi di
Palestina dan kawasan.
Dilaporkan laman kantor berita Palestina, WAFA,
Abbas memaparkan kepada Raja Abdullah tentang serangan pasukan Israel
baru-baru ini ke Tepi Barat. Mereka menggerebek kantor-kantor lembaga
pemerintah serta melakukan pembongkaran rumah warga.
Abbas mengutarakan kecemasannya tentang kian masifnya proyek
pembangunan permukiman ilegal Israel di wilayah Palestina yang
diduduki.
Ia mengatakan hal itu telah mengorbankan
banyak kehidupan warga Palestina. Sebab tanah mereka dirampas untuk
dijadikan permukiman Yahudi.
Abbas mengapresiasi
Yordania dan Raja Abdullah atas dukungan yang telah diberikan kepada
rakyat Palestina. Ia menekankan perlunya menjaga koordinasi dan
konsultasi yang intens antara Yordania-Palestina.
Raja
Abdullah pada gilirannya menyorot perlunya memecahkan kebuntuan dalam
proses perdamaian, yakni dengan meluncurkan perundingan yang serius
serta efektif antara Palestina dan Israel atas dasar solusi dua negara.
Namun
hal itu harus mengarah pada pembentukan negara merdeka Palestina dengan
garis perbatasan 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
Raja
Abdullah mengutarakan penolakan dan protes atas praktik-praktik sepihak
Israel membangun permukiman di wilayah Palestina yang diduduki.
Ia menilai hal itu merupakan hambatan konkret untuk mencapai perdamaian yang adil dan permanen berdasarkan solusi dua negara.
Ia
meminta komunitas internasional memikul tanggung jawab dan menekan
Israel menghentikan tindakan sepihaknya, termasuk dalam hal pembangunan
permukiman di wilayah Palestina. Sebab apa yang dilakukan Israel
berpotensi memicu kekerasan lebih lanjut.
Raja
Abdullah menegaskan dukungannya untuk Palestina. Yordania akan berdiri
dengan segala potensi dan kemampuannya agar Palestina memperoleh hak dan
keadilan yang selama ini diperjuangkan.
Amerika Serikat berharap Palestina dan Israel
mendukung proposal perdamaian baru gagasan Presiden Donald Trump, meski
mereka sudah lebih dulu mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
(REUTERS/Lucas Jackson)
Jakarta, CB -- Amerika Serikat meminta Palestina dan Israel mendukung proposal perdamaian baru gagasan Presiden Donald Trump, yang rencananya akan diumumkan awal 2019 mendatang.
Tanpa
menjelaskan detail proposal tersebut, Duta Besar AS untuk Perserikatan
Bangsa-Bangsa (PBB) Nikki Haley mengatakan proposal perdamaian itu lebih
panjang, dan diklaim mencakup sejumlah elemen yang tak pernah
terpikirkan sebelumnya.
"Tak seperti upaya menyelesaikan konflik
ini sebelumnya, rencana baru ini bukan hanya sekedar lembaran kertas
baru yang berisikan langkah-langkah tidak spesifik dan tak
tergambarkan," ucap Haley yang akan lengser akhir Desember ini, pada
Selasa (18/12).
"Rencana baru ini lebih panjang, mencakup detail yang lebih mendalam.
Proposal ini membawa unusr-unsur baru dalam diskusi dengan memanfaatkan
teknologi baru yang kita gunakan."
"Pertanyaan kritisnya
adalah apakah responsnya akan berbeda? Ada hal-hal dalam setiap rencana
yang disukai setiap pihak, dan ada hal-hal yang tak disukai semua
pihak," paparnya seperti dikutip AFP.
Haley menuturkan
jika negara-negara hanya berfokus pada bagian-bagian yang tidak mereka
sukai dalam rencana tersebut, upaya damai seperti apa pun tidak akan
berhasil.
"Kita akan kembali kepada status quo yang gagal selama
lima puluh tahun terakhir tanpa propsek perubahan jika berpikir seperti
itu."
Haley menjamin proposal damai ini akan diminati Israel dan
Palestina. Pernyataan itu diutarakannya dalam rapat Dewan Keamanan PBB
terkait isu Timur Tengah.
Komentarnya itu disambut dengan respons terukur dari negara-negara
Eropa. Uni Eropa memperingatkan proposal damai baru tersebut tetap harus
mengikuti norma dan hukum internasional yang selama ini ditetapkan
dalam penyelesaian konflik Israel-Palestina.
Uni Eropa menyatakan
tetap berkomitmen mendukung solusi dua negara, dalam menyelesaikan
konflik yang didominasi sengketa perebutan wilayah tersebut.
"Setiap
rencana perdamaian yang gagal mengikuti parameter yang telah disepakati
secara internasional selama ini berisiko mendapat kecamanan dan gagal,"
bunyi pernyataan Uni Eropa.
Pada September lalu, Trump berjanji
menyampaikan rancangan perdamaian baru yang diklaim adil bagi Palestina
dan Israel. Dia menjanjikan proposal itu akan rampung dalam beberapa
bulan ke depan.
Padahal, Trump dikecam banyak pihak setelah dia
berkeras mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel pada Desember lalu.
Trump bahkan merelokasi kedutaan besar AS untuk Israel ke kota yang
menjadi sumber konflik Israel-Palestina tersebut.
Meski
keputusannya itu menuai kontroversi, Trump menegaskan bahwa dia tetap
mendukung solusi dua negara dalam penyelesaian konflik Israel-Palestina.
Di hadapan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada September lalu, Trump
bahkan mengatakan membawa perdamaian bagi Israel-Palestina adalah
impiannya.
Israel mendesak PBB untuk segera bertindak terkait terowongan lintas batas Hizbullah. Foto/Istimewa
TEL AVIV
- Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mendesak Dewan Keamanan
PBB untuk mengecam terowongan penyerangan lintas batas Hizbullah.
Pernyataannya
datang menjelang pertemuan Dewan Keamanan PBB atas keberadaan
terowongan-terowongan ini, yang dikatakan Israel digali oleh kelompok
militan Syiah yang didukung Iran di Libanon itu.
"Saya meminta
semua anggota Dewan Keamanan untuk mengutuk tindakan agresi Hizbullah,"
kata Netanyahu di Knesset, parlemen Israel, menurut pernyataan yang
dikeluarkan oleh kantornya.
"Dewan Keamanan juga harus menuntut Libanon berhenti mengizinkan wilayahnya untuk digunakan sebagai tindakan agresi," tambahnya.
"Tujuan mereka adalah untuk menembus wilayah kami, untuk menculik orang-orang kami," tuding Netanyahu seperti dikutip dari Xinhua, Kamis (20/12/2018).
Perdana menteri Israel itu juga menuduh pemerintah Libanon bersekongkol dengan Hizbullah.
"Pemerintah
Libanon, harus menjadi yang pertama untuk menantang dan memprotes ini,
tidak melakukan apa pun yang terbaik tetapi berkolusi paling buruk,"
ujarnya.
Pada 4 Desember, tentara Israel meluncurkan operasi
Northern Shield untuk "menemukan dan menggagalkan" terowongan ini.
Mereka mengatakan empat terowongan sejauh ini telah ditemukan.
Pasukan
Sementara PBB di Lebanon juga telah mengkonfirmasi keberadaan empat
terowongan, dan menggambarkannya sebagai pelanggaran yang jelas terhadap
Resolusi PBB 1701.
Israel dan Hizbullah Lebanon berperang selama sebulan di tahun 2006 yang berakhir dengan gencatan senjata.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Foto/Istimewa
TEL AVIV
- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Hizbullah
telah menutup pabrik untuk mengembangkan rudal presisi yang dipandu.
Namun ia menegaskan jika Hizbullah telah menaklukan Lebanon dengan
jaringan terowongan lintas batas yang dianggapnya sebagai tindakan
perang. "Situs bawah tanah untuk konversi rudal presisi, yang
intelijen militer (Israel) memberi tahu saya, untuk di ekspos,
situs-situs itu ditutup," kata Netanyahu.
"Mereka mencoba membuka situs lain," katanya, tanpa merinci seperti dikutip dari Reuters, Rabu (19/12/2018).
Menurut
Netanyahu, Hizbullah berharap untuk memiliki ribuan rudal presisi yang
dipandu sekarang tetapi malah memiliki paling banyak beberapa lusin.
Dalam
pidato terpisah ke parlemen, Netanyahu memusatkan perhatian pada empat
terowongan yang ditemukan bulan ini, yang kehadirannya dikonfirmasi oleh
pasukan perdamaian UNIFIL dan yang menurut Israel akan digunakan untuk
infiltrasi desa-desa di utara.
Hizbullah belum berkomentar terkait terowongan ini.
“Ini bukan hanya tindakan agresi. Ini adalah tindakan perang,” kata Netanyahu.
Lebanon
berkomitmen penuh pada resolusi PBB yang mengakhiri perang tahun 2006,
Kementerian Luar Negerinya mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Kementerian
itu menyerukan kepada tentara Lebanon untuk mengambil semua langkah
yang diperlukan untuk memastikan (resolusi) dilaksanakan dengan baik
dalam koordinasi dengan pasukan UNIFIL, terutama mengingat ketegangan di
perbatasan dalam beberapa hari terakhir.
Kementerian itu menambahkan bahwa mereka tidak melihat ada "pekerjaan teknis" yang dilakukan di sisi perbatasannya.
Netanyahu
menuduh UNIFIL tidak bertindak, mengatakan bahwa persenjataan roket
Hizbullah telah meningkat sepuluh kali lipat sejak 2006 dan bahwa setiap
rumah ketiga di Lebanon selatan digunakan oleh para gerilyawan.
"Dewan
Keamanan harus memastikan UNIFIL tidak dibatasi oleh Hizbullah atau
tentara Lebanon dengan cara apa pun, dan melaporkan setiap penghalang
dari mandat penjaga perdamaian untuk menegakkan gencatan senjata Lebanon
2006," kata Netanyahu.
Israel sendiri telah melanggar gencatan senjata dengan overflights dari Libanon untuk pengawasan atau sorti Suriah.
Dari kiri: Bekas bankir Goldman Sachs, Roger Ng, dan Tim
Leisner (tengah) dan pengusaha Low Taek Jho alias Jho Low (kanan).
Straits Times
CB, Singapura – Otoritas Moneter Singapura atau The Monetary Authority of Singapore menaikkan sanksi kepada bekas bankir Goldman Sachs, Tim Leissner, yang telah mengaku bersalah dalam kasus skandal 1Malaysia Development Berhad atau 1MDB kepada kementerian Kehakiman Amerika Serikat.
Otoritas
Singapura mengenakan larangan beraktivitas di industri keuangan
Singapura untuk seumur hidup kepada Leissner. Sebelumnya, Bank Sentral
Singapura mengenakan larangan aktivitas kepada Leissner pada Maret 2017
untuk sepuluh tahun.
“Leissner terkena tuntutan hukum dari
kementerian Kehakiman AS pada 1 November 2018 dan mengaku bersalah atas
tuduhan melkaukan konspirasi dan melakukan kejahatan pencucian uang,”
begitu dilansir Channel News Asia pada Rabu, 19 Desember 2018.
Larangan ini diterapkan setelah Leissner diketahui membuat surat
referensi tanpa otorisasi atas nama Goldman Sachs (Asia) kepada sebuah
institusi keuangan yang berbasis di Luxemburg. Dia membuat pernyataan
keliru tanpa sepengetahuan perusahaan terkait dana 1MDB.
Leissner
juga mengaku kepada pengadilan di AS bahwa dia terlibat dalam
konspirasi untuk mendapatkan bisnis dari 1MDB untuk Goldman Sachs lewat
penyuapan dan kickback kepada pejabat pemerintah di Abu Dhabi dan Malaysia. Menurut Channel News Asia, Leissner juga mengaku menggelapkan dana 1MDB untuk kepentingan diri sendiri dan orang lain.
“Tuntutan
hukum dari kementerian Kehakiman AS dan pengakuan bersalah Leissner
memberi bukti lebih lanjut mengenai keterlibatan Leissner dalam aliran
dana terkait 1MDB, yang sebelumnya tidak tersedia informasinya bagi
MAS,” begitu pernyataan bank sentral Singapura.
MAS
melanjutkan,”Setelah pertimbangan berhati-hati mengenai pengakuan
Leissner dalam partisipasi dan konspirasi, dan juga tuntutan hukum
kementerian Kehakiman AS terhadap dia, MAS memutuskan untuk mengenakan
larangan terhadap dia sesuai seksi 101C dari Undang-Undang Futures dan
Sekuritas/SFA,” begitu pernyataan MAS seperti dilansir Channel News Asia.
Larangan
ini berlaku untuk mencegah Leissner melakukan aktivitas seperti diatur
dalam SFA. Leissner juga dilarang untuk menjadi direktur atau pemegang
saham berpengaruh atau pemegang lisensi untuk aktivitas pasar modal.
Keputusan ini dilakukan sebagai hasil kerja sama erat antara tim
investigasi penegak hukum Singapura, AS dan negara lain.
Media CNBC dengan mengutip Reuters melansir perusahaan investasi Goldman Sachs diperiksa karena perannya dalam penerbitan surat utang untuk 1MDB,
yang merupakan perusahaan investasi bentukan pemerintah Malaysia.
Perusahaan ini menjadi obyek investigasi di 6 negara. Selama ini,
manajemen Goldman Sachs mengaku tidak melakukan kesalahan terkait kasus
ini.
Mantan PM Malaysia, Najib Razak, diminta untuk
kembali memimpin UMNO setelah ketua partai tersebut, Ahmad Zahid
Hamidi, mengundurkan diri pada Selasa (18/12). (Reuters/Lai Seng Sin)
Jakarta, CB -- Mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, diminta untuk kembali memimpin UMNOsetelah ketua partai tersebut, Ahmad Zahid Hamidi, mengundurkan diri pada Selasa (18/12).
Permintaan
ini disuarakan oleh anggota senior Dewan Tertinggi UMNO, Lokman Noor
Adam, melalui sebuah pernyataan pada Rabu (19/12).
Dalam
pernyataan tersebut, Lokman menyuarakan kekecewaannya atas keputusan
Ahmad yang membuat partainya kian terpuruk di bawah kemenangan kubu
pemerintah pimpinan Perdana Menteri Mahathir Mohamad.
Menurut Lokman, di tengah situasi kritis ini, UMNO membutuhkan pemimpin
yang dihormati oleh para anggota parlemen dari koalisi kubu oposisi,
Barisan Nasional (BN).
"Berdasarkan hal tersebut, sebagai
anggota Dewan Tertinggi UMNO, saya menyarankan agar presiden UMNO
menunjuk Najib sebagai pemimpin defacto UMNO juga pemimpin oposisi
selagi posisi presiden UMNO masih kosong," tulis Lokman seperti dikutip The Straits Times.
Pernyataan
ini dirilis tak lama setelah Ahmad memutuskan untuk mundur di tengah
tekanan karena banyak anggota dewan perwakilan dan anggota partai keluar
dari UMNO.
Gelombang hengkang ini mengalir saat Ahmad dibayangi 46 tuduhan
kriminal, termasuk penerimaan suap dan pencucian uang yang melibatkan
jutaan ringgit.
Ahmad sendiri naik takhta setelah Najib mundur
dari jabatannya sebagai ketua partai setelah kalah dalam pemilu pada
pertengahan tahun ini.
Pemilu tersebut dianggap sebagai tonggak
sejarah bagi Malaysia karena untuk pertama kalinya koalisi BN dikalahkan
oposisi sejak negara tersebut merdeka enam dekade silam.
Popularitas Najib terus merosot di tengah isu skandal korupsi lembaga investasi negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB).
Keseluruhan kasus ini pertama kali menjadi perhatian publik setelah pada 2015, Wall Street Journal melaporkan aliran dana sebesar US$700 juta dari 1MDB ke rekening pribadi Najib.
Sejauh ini, Najib telah dijerat setidaknya 40 dakwaan, termasuk pencucian uang dan penyalahgunaan kekuasaan dalam skandal 1MDB.
Media Washington Post memasang iklan satu halama dengan
gambar jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi, untuk mendesak pengungkapan
kasus pembunuhan ini. Politico
CB, Jakarta - Amerika Serikat untuk pertama kali masuk dalam daftar 6 negara di dunia yang paling mematikan bagi jurnalis. Reporters
Without Borders atau RSF dalam laporan tahunnya yang dirilis Desember
2018, menyebutkan keenam negara yang paling mematikan bagi jurnalis
adalah Amerika Serikat, Meksiko, Afganistan, Suriah, Yaman, dan India.
Sepanjang
2018, sebanyak 6 jurnalis tewas di Amerika Serikat, 4 di antaranya
tewas dibunuh dalam penembakan di kantor surat kabar Capital Gazette di
Annapolisi, Maryland, pada Juni lalu. Dua jurnalis lainnya tewas dibunuh
pada Mei lalu saat meliput cuaca berbahaya di North Carolina.
Presiden
Amerika Serikat Donald Trump, menurut RSF, merupakan salah satu figur
global yang kerap melakukan serangan verbal kepada awak media.
Peristiwa mengejutkan adalah pembunuhan kolumnis Washington Post,
Jamal Khashoggi pada 2 Oktober 2018 yang membangkitkan kemarahan
masyarakat internasional. RSF menyebut kematian Khashoggi dampak dari
metode penindasan putra mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman.
"Kekerasan
terhadap jurnalis telah mencapai level yang tak terbayangkan sebelumnya
pada tahun ini, dan situasinya sekarang kritis," kata Sekretaris
Jenderal RSF, Christophe Deloire dalam rilis, seperti dikutip dari CNN,
Selasa, 18 Desember 2018.
Kebencian
pada jurnalis juga disuarakan dan disampaikan secara sangat terbuka
oleh politisi tak bermoral, pemimpin agama dan pengusaha yang memberi
konsewkensi tragis. Hal ini meningkatkan kekerasan terhadap jurnalis.
Setelah
Amerika Serikat, RSF menyebut Afganistan sebagai negara paling
mematikan tahun ini. Sebanyak 15 reporter terbunuh sepanjang tahun 2018,
10 di antaranya tewas bersamaan saat meliput rangkaian serangan di
Kabul pada April lalu. ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan
itu.
Perang di Suriah sepanjang tahun 2018 telah menewaskan 11
jurnalis. Begitu juga situasi perang di Yaman telah menewaskan 8
jurnalis dan enam jurnalis tewas di India.
Adapun
Cina kembali diberi status sebagai negara paling banyak memenjarakan
jurnalis. RSF melaporkan 60 jurnalis ditahan di Cina.
Setelah Cina, Mesir menjadi negara kedua di dunia yang paling banyak memenjarakan jurnalis tahun 2018, yakni 38 jurnalis.
Menyusul Turki yang memenjarakan 33 jurnalis, Iran memenjarakan 28, dan Arab Saudi juga memenjarakan 28 jurnalis.
Laporan
RSF menambahkan pembunuhan jurnalis Slovakia, Jan Kuciak dan
penangkapan 2 jurnalis Reuers oleh pemerintah Myanmar, Kyaw Soe OO dan
Wa Lone, menunjukkan upaya sejumlah orang berusaha membungkam jurnalis.
Data
RSF juga menyebutkan, sebanyak 80 jurnalis terbunuh, termasuk jurnalis
amatir dan pekerja media. Sebanyak 61 persen dari jurnalis yang dibunuh
tersebut menjadi target akibat reportase mereka, dan 39 persen jurnalis
terbunuh saat meliput.
Sedangkan jumlah jurnalis dipenjara, menurut RSF, ada sebanyak 348 jurnalis dipenjara dan 60 jurnalis ditawan sepanjang 2018.
China dilaporkan kembali tangkap seorang warga negara Kanada. Foto/Ilustrasi/SINDONews/Ian
OTTAWA
- Surat kabar National Post Kanada melaporkan bahwa China telah menahan
seorang warga negara itu. Jika dikonfirmasi, ini menjadi warga Kanada
ketiga yang ditahan oleh China.
Laporan surat kabar itu mengutip
tentang penahanan itu dari sebuah sumber di Kementerian Luar Negeri
Kanada. Seorang juru bicara kementerian mengatakan kepada surat kabar
itu bahwa ia mengetahui ada warga Kanada yang ditahan, tetapi tidak
memberikan rincian lebih lanjut.
Sementara seorang juru bicara
Kementerian Luar Negeri China mengatakan kepada wartawan di Beijing
bahwa dia tidak mengetahui laporan tersebut seperti dikutip dari VOA, Rabu (19/12/2018).
Sebelumnya
China telah menahan mantan diplomat Michael Kovrig dan konsultan bisnis
Michael Spavor awal bulan ini setelah Kanada menangkap Meng Wanzhou,
kepala keuangan untuk raksasa telekomunikasi China Huawei Technologies,
pada 1 Desember.
Para pejabat Amerika Serikat (AS) mengatakan
Meng berbohong kepada bank tentang kendali Huawei terhadap Skycom yang
berbasis di Hong Kong - sebuah perusahaan yang diduga menjual barang AS
ke Iran yang melanggar sanksi AS terhadap Teheran.
Seorang hakim
Kanada membebaskannya dengan jaminan pekan lalu ketika dia menunggu
sidang tentang ekstradisi ke AS. Beijing pun menuntut Kanada membebaskan
Meng dari semua tuduhan atau menghadapi "konsekuensi serius." Meng
adalah putri pendiri Huawei, salah satu produsen ponsel terbesar di
dunia.
Kementerian
Luar Negeri Cina mengatakan Kovrig dan Spavor sedang diselidiki karena
dicurigai membahayakan keamanan nasional China. Ottawa mengatakan tidak
ada hubungan langsung antara penangkapan Meng dan penahanan dua warga
Kanada, tetapi Guy Saint-Jacques, mantan duta besar Kanada untuk
Beijing, membantah anggapan itu, mengatakan kepada wartawan pekan lalu
bahwa di China tidak ada kebetulan.
Jakarta, CB -- Inggrismenyiagakan
3.500 personel tentara untuk menghadapi segala kemungkinan di tengah
kebuntuan pemerintah terkait negosiasi penarikan diri mereka dari Uni
Eropa alias Brexit.
Keputusan
ini diambil setelah Perdana Menteri Theresa May gagal meloloskan draf
keputusan Brexit di hadapan oposisi pada rapat kabinet, Selasa (18/12),
hanya berselang 14 pekan menjelang tenggat waktu.
Rapat itu
sendiri adalah pertemuan terakhir sebelum parlemen Inggris memasuki masa
rehat Natal dan Tahun Baru, membuat keputusan terkait Brexit lagi-lagi
tak menemukan jalan keluar.
Namun, Menteri urusan Brexit, Steve Barclay, mengatakan bahwa jajaran
kabinet masih berharap bisa mendapatkan dukungan Dewan Perwakilan meski
pemungutan suaranya harus diundur hingga Januari 2019.
Ia
pun menganggap langkah untuk tak memutuskan apa-apa hingga akhir tahun
ini sangat bagus agar pemerintah dapat mempersiapkan segala sesuatunya
dengan baik menjelang pemungutan suara parlemen.
Dengan demikian,
pemerintah Inggris diharapkan dapat menyodorkan satu kesepakatan final
kepada Uni Eropa pada waktu jatuh tempo pada 29 Maret 2019.
"Kami
sepakat untuk tak menyepakati sesuatu terlebih dulu di dalam
pemerintah. Namun, prioritas utama kami tetap untuk mencapai satu
kesepakatan," ucapnya sebagaimana dikutip AFP.
Kini, para anggota kabinet akan mencari pendapat dari pebisnis mengenai
strategi yang tepat agar perekonomian Inggris tak terpuruk setelah
Brexit.
Hingga saat ini, kabinet May sendiri masih terbelah antara pendukung draf gagasannya dan yang menentangnya.
Usulan
May sendiri dikenal dengan nama soft Brexit, di mana Inggris keluar
dari Uni Eropa tapi masih menjalin hubungan perekonomian seerat mungkin.
Sementara
itu, para penentang May menuntut Inggris keluar dari Uni Eropa dengan
cara keras atau tanpa hubungan sama sekali nantinya.
Silang
pendapat ini membuat tingkat kepercayaan publik atas May menurun. Faksi
partainya sendiri di parlemen bahkan sempat mengajukan mosi tidak
percaya, meski akhirnya gagal.