Kamis, 16 Juni 2016

Peneliti Amerika: Korea Utara Punya 21 Bom Nuklir

 Peneliti Amerika: Korea Utara Punya 21 Bom Nuklir
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un saat bertemu dengan ilmuan dan teknisi di bidang penelitian ke dalam senjata nuklir di Pyongyang, 9 maret 2016. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan negaranya telah meminiatur hulu ledak nuklir yang dapat dipasang pada rudal balistik. REUTERS/KCNA
 
CBPyongyang - Kelompok peneliti asal Amerika Serikat mengungkapkan bahwa Korea Utara mungkin telah menghasilkan tambahan enam atau lebih senjata nuklir selama 18 bulan terakhir. Dengan tambahan tersebut, Korea Utara kini telah memiliki total 21 bom nuklir.

Institut Sains dan Keamanan Internasional (ISIS) membuat perkiraan itu berdasarkan peningkatan jumlah plutonium kelas senjata dan uranium yang diproduksi Korea Utara di kompleks nuklir Yongbyon.

Laporan itu dikeluarkan setelah Kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Yukiya Amano mengatakan pada pekan lalu bahwa Korea Utara mungkin menghidupkan kembali pabrik pengolahan plutonium di Yongbyon untuk digunakan dalam senjata nuklir.

Pada akhir 2014, ISIS memperkirakan jumlah senjata nuklir Korea Utara ada kemungkinan mencapai 10-16 bom. Sejak saat itu, negara tersebut terus menambah 4-6 senjata sehingga kini diperkirakan jumlah keseluruhan mencapai 13-21 atau lebih.

"Indikator yang kami peroleh adalah untuk kegiatan yang berkaitan dengan reaktor 5 megawatt serta pengembangan fasilitas dan kegiatan yang terkait dengan pemrosesan kembali plutonium," kata Amano, yang mengutip gambar satelit minggu lalu di Wina, seperti yang dilansir Channel News Asia, Rabu, 15 Juni 2016.

Namun Amano tidak menyebutkan kapan kegiatan yang terdeteksi oleh satelit itu terjadi.

Korea Utara menonaktifkan reaktor Yongbyon pada 2007 berdasarkan kesepakatan pelucutan senjata. Namun mereka mulai merenovasi tempat itu setelah melakukan uji coba nuklir ketiga pada 2013 dan uji coba keempat pada 6 Januari 2016.


Credit  TEMPO.CO




Kisah tentang Tim yang Dipimpin Tito Karnavian Saat Mencari Tommy Soeharto


 
 
TRIBUNEWS / HERUDIN Tito Karnavian saat masih menjabat Kapolda Metro Jaya dan berpangkat Inspektur Jenderal, memberikan rilis kasus pembunuhan bocah di dalam kardus, di Polda Metro Jaya, Jakarta, pada Sabtu (10/10/2015).

JAKARTA, CB - Presiden Joko Widodo telah menunjuk Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teror Komisaris Jenderal Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri.
Penunjukan itu dinilai karena sejumlah prestasi, kompetensi, serta pengalaman yang dimiliki Tito.
Tito memang memiliki pengalaman matang selama mengabdi di Korps Bhayangkara. Salah satu kasus yang membuat namanya dikenal publik adalah saat memburu anak bungsu presiden RI kedua Soeharto, Hutomo Mandala Putra. atau Tommy Soeharto.
Saat itu Tito masih menjabat sebagai Kepala Satuan Reserse Umum Polda Metro Jaya dengan pangkat Komisaris Polisi.
Dilansir dari arsip Harian Kompas pada 4 Desember 2001, Tito memimpin Tim Kobra dengan mengandalkan sejumlah penyidik spesialis, terutama dari unit Harta Benda.
Para penyidik yang menjadi anak buah Tito merupakan para profesional yang telah menempuh pendidikan kejuruan reserse.
Setelah itu, mereka pun mendapat pendidikan bintara lanjutan hingga pendidikan perwira lanjutan yang mengarah pada spesialisasi khusus.
Meski memiliki penyidik spesialis, namun perburuan Tommy tidak berlangsung mudah. Apalagi, obyek yang dikejar merupakan anak mantan orang nomor satu di Tanah Air.
Penemuan bunker
Dengan menghilangkan rasa sungkan terhadap keluarga besar Soeharto, para penyidik menelusuri sejumlah lokasi yang diduga menjadi lokasi persembunyian Tommy. Fokus pencarian dilakukan di sekitar Jakarta.
Dikutip dari arsip Harian Kompas pada 15 November 2000, polisi pun mengirim 18 tim untuk melakukan penggerebekan di 18 lokasi pada 14 November 2000.
Sebanyak 206 anggota polisi diturunkan untuk melakukan penggerebakan secara serentak, termasuk di kediaman keluarga besar Soeharto di Jalan Cendana, Jakarta.
Salah satu target penggerebekan adalah menemukan bunker yang diduga menjadi tempat persembunyian Tommy. Awalnya, pencarian tidak berlangsung dengan mudah.
"Kami sudah cari dengan berbagai cara, termasuk mengangkat karpet- karpet, mengetuk-ngetuk dinding, dan membuka semua lemari, tetapi kami tidak menemukan pintu masuk ke bunker atau ruang bawah tanah," kata Tito Karnavian.

Pencarian bunker itu pun kemudian membuahkan hasil setelah beberapa bulan pencarian. Pada 16 Januari 2001, polisi membongkar lantai rumah Tommy di Jalan Cendana Nomor 12, Jakarta.
Menurut Tito, pembongkaran lantai dilakukan bukan untuk mencari Tommy, namun untuk memastikan ada ruang persembunyian khusus.
Dengan demikian, jika ada pemeriksaan lagi maka pencarian ruang bawah tanah yang diduga jadi tempat persembunyian terpidana tukar guling PT Goro-Bulog itu tidak akan luput dilakukan.
Ruang itu diketahui berukuran 4x4 meter di kedalaman 3 meter. Saat ditemukan polisi, ruangan tampak rapi dan tidak penuh debu. Ada lemari dan kitchen set dalam formasi U di dalamnya.
Periksa pola komunikasi
Bunker ditemukan, namun Tommy belum juga ditemukan. Tim Kobra pun terus melakukan pencarian dan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah orang yang diduga tahu keberadaan Tommy.
Dilansir dari Harian Kompas pada 29 November 2001, titik terang baru didapat saat polisi menahan salah satu teman Tommy, Hetty Siti Hartika di Apartemen Cemara, Menteng, Jakarta Pusat pada 6 Agustus 2000.
Keterangan tambahan juga didapat saat polisi menangkap tersangka pembunuhan hakim agung Syafiuddin Kartasasmita pada 7 Agustus 2000, yang ketika itu diketahui melibatkan Tommy.
Penyidik berjumlah 25 orang yang dipimpin Tito itu kemudian menemukan jaringan komunikasi orang-orang dekat Tommy. Diketahui, pola komunikasi kerap dilakukan di empat tempat, yakni Menteng, Pondok Indah, Bintaro, dan Pejaten.
Tim Kobra itu kemudian memantau sinyal telepon dan merekam pembicaraan telepon untuk mencari Tommy. Hingga kemudian penelusuran itu membawa polisi ke rumah di Jalan Maleo II Nomor 9, Bintaro Jaya, Tangerang.
Kemudian pada Rabu, 28 November 2001, penggerebekan pun dilakukan untuk menangkap Tommy. Tommy sedang tidur saat ditangkap.
"Tampangnya sangat memelas," kata penyidik.
Penangkapan Tommy dinilai Kapolri saat itu, Jenderal S Bimantoro, sebagai salah satu prestasi Polri. Karena itu 25 anggota Tim Kobra pun mendapat kenaikan satu tingkat.
Tito Karnavian yang saat itu berpangkat Komisaris Polisi pun dinaikkan setingkat menjadi Ajun Komisaris Besar Polisi.
Tidak hanya kenaikan pangkat, penangkapan Tommy pun menjadi salah satu momentum dalam karier Tito Karnavian, hingga akhirnya saat ini ditunjuk menjadi calon tunggal Kapolri.




Credit  KOMPAS.com




Jadi Calon Tunggal Kapolri, Ini Sepak Terjang Tito Karnavian


 
 
KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BPPT) Tito Karnavian usai menghadiri acara pelantikan di Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (4/4/2016).

JAKARTA, CB — Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Tito Karnavian disebut telah ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai calon tunggal kapolri.
Penggantian kapolri menyusul purnatugas Jenderal (Pol) Badrodin Haiti yang memasuki usia pensiun.
Tito baru dilantik Jokowi sebagai Kepala BNPT pada 16 Maret 2016. Pangkat Tito pun baru dinaikkan menjadi bintang tiga pada 12 April 2016.
Berselang dua bulan, Ketua DPR RI Ade Komarudin menyebut Jokowi menyerahkan nama Tito ke DPR untuk dilakukan uji kelayakan dan kepatutan.
Sebelumnya Tito menjabat sebagai Kepala Polda Metro Jaya sejak 12 Juni 2015. Karier Tito terbilang melesat cepat berkat prestasi yang dicapainya.
Tahun 2001, Tito memimpin tim Kobra dan berhasil menangkap Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto, putra Presiden pertama RI Soeharto, dalam kasus pembunuhan hakim agung Syafiuddin Kartasasmita.
Semasa berkiprah di kepolisian, ia berpengalaman di bidang terorisme. Banyak prestasi yang ia peroleh setelah memimpin tim Densus 88 Polda Metro Jaya.
Salah satunya adalah penangkapan teroris Azahari Husin dan kelompoknya di Batu, Malang, Jawa Timur, pada 2005. Selain itu, ia juga membongkar jaringan teroris pimpinan Noordin M Top tahun 2009.
Setelah itu, ia diangkat menjadi Kepala Densus 88 Antiteror. Ia hanya memimpin unit tersebut selama setahun, kemudian dimutasi menjadi Deputi Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT.
Dari BNPT, Tito bertolak ke Papua dan memimpin Polda Papua selama dua tahun. Kemudian ia kembali ke Jakarta dan dipercaya sebagai Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Kapolri. Setelah itu, barulah dia dimutasi menjadi Kapolda Metro Jaya.
Karier gemilang Tito bisa dilihat dari kesuksesannya semasa sekolah. Tito merupakan lulusan terbaik Akpol tahun 1987 dengan menerima penghargaan Adhi Makayasa.
Setelah itu, Tito menyelesaikan pendidikan di University of Exeter di Inggris tahun 1993 dan meraih gelar MA dalam bidang Police Studies.
Ia pun melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) di Jakarta tahun 1996 dan meraih gelar S-1 dalam bidang Ilmu Kepolisian.
Di PTIK, ia kembali menjadi lulusan terbaik dan mendapatkan Bintang Wiyata Cendekia.



Credit  KOMPAS.com



Molekul asimetris pertama kali ditemukan di luar angkasa


 
Molekul asimetris pertama kali ditemukan di luar angkasa
Foto ilustrasi dari NASA yang dirilis Kamis (31/5/2012) menunjukkan langit malam sesaat sebelum peleburan galaksi Bima Sakti dengan galaksi Andromeda yang berdekatan. Sekitar 3,75 milyar tahun dari sekarang, cakram Andromeda akan mengisi bidang pandang dan gravitasinya akan mulai menciptakan distorsi pasang di galaksi Bima Sakti. Gambaran ini terinspirasi oleh permodelan komputer dinamik dari benturan kedua galaksi di masa yang akan datang. Kedua galaksi akan bertubrukan sekitar 4 milyar tahun dari sekarang dan membentuk galaksi tunggal sekitar 6 milyar tahun lagi. (REUTERS/NASA,ESA, Z. Levay and R. van der Mrel (STScl), and A. Mellinger/Handout)
 
Cape Canaveral (CB) - Peneliti untuk pertama kalinya menemukan molekul organik rumit di antariksa, yang memiliki kerangka asimetris serupa dengan unsur penyusun kehidupan di bumi.

Peneliti pada Selasa menyatakan mendapati molekul organik rumit disebut "propylene oksida" dalam muatan debu dan gas berawan raksasa di dekat pusat galaksi Bima Sakti, lapor Reuters.

Molekul itu memiliki sepasang unsur penyusun serupa hingga tampak mirip tangan manusia, susunan itu disebut dengan kiralitas.

Peneliti sejak lama memikirkan alasan mahluk hidup hanya tersusun atas satu jenis molekul tertentu, misalnya ribosa, karbon penyusun asam deoksiribo nukleat (DNA).

Temuan propylene oksida di luar angkasa kian menguatkan teori bahwa kiralitas pada molekul asalnya terjadi di luar angkasa.

"Ini lompatan dalam usaha mengetahui bagaimana molekul prebiotik dibentuk di alam semesta, berikut dampaknya bagi asal usul kehidupan," kata Brett McGuire, seorang ahli kimia dari Observatorium Astronomi Nasional (NRAO) di Charlottesville, Virginia.

Jenis molekul itu cukup penting bagi studi biologi.

Materi itu telah ditemukan di meteorit Bumi, dan komet di sistem tata surya, tetapi baru saat ini dinyatakan ada di bentangan luas galaksi di luar angkasa.

Temuan itu menguatkan dugaan bahwa penyusunan molekul organik yang memungkinkan adanya kehidupan di Bumi telah disusun di luar angkasa, mengingat jejaknya yang ditemukan di meteorit dan komet.

Peneliti pada Mei lalu turut menemukan asam amino glisin di komet.

Materi itu digunakan oleh mahluk hidup untuk membuat protein dalam tubuhnya.

Dalam kajian terbarunya, peneliti menggunakan teleskop radio guna mengamati lebih detil dari jarak tertentu unsur kimia dalam molekul tersebut, khususnya pada proses pembentukan bintang oleh kumpulan gas berawan dan debu luar angkasa.

Saat berada di ruang hampa udara, molekul itu mengirimkan sinyal getar, tampak seperti gelombang radio yang berbeda.

Namun, bagi peneliti, sinyal kompleks terikat dengan propylene oksida tidak cukup kuat menentukan orientasi arah molekul tersebut.

Layaknya bayangan tangan, cukup mustahil mengetahui tangan kanan atau kiri yang sedang mengejar bayangannya, kata mahasiswa pascasarjana kimia Institut Teknologi California, Brandon Carroll.

Peneliti menyatakan, kajian selanjutnya akan melacak bagaimana interaksi cahaya yang terpolarisasi dengan molekul mampu mengungkap kemungkinan satu jenis dari propylene oksida itu dominan di luar angkasa.

Hasil riset tersebut telah dipublikasikan dalam jurnal ilmiah "Science".

Peneliti akan memaparkan temuannya dalam pertemuan penggiat astronomi Amerika Serikat pada Selasa di San Diego.




Credit  ANTARA News



70.000 server organisasi milik 173 negara diperjualbelikan hacker


 
70.000 server organisasi milik 173 negara diperjualbelikan hacker
15 program komputer paling berbahaya versi Kaspersky Lab. (Kaspersky Lab)
 
Jakarta (CB) - Para peneliti Kaspersky Lab melakukan penyelidikan terhadap sebuah forum global di mana penjahat siber dapat membeli dan menjual akses ke server yang telah diretas dan mereka perjualbelikan mulai dari harga termurah 6 dolar AS.

Dalam siaran pers yang diterima ANTARA News, Rabu (15/6), Kaspersky menjelaskan forum tersebut bernama Pasar xDedic, memiliki sebanyak 70.624 Remote Desktop Protocol (RDP) server yang telah diretas dan siap untuk diperjualbelikan.

Kebanyakan dari server itu berfungsi sebagai host atau menyediakan akses ke situs dan layanan konsumen populer dan beberapa bahkan memiliki perangkat lunak yang di instal sehingga dapat melakukan direct mail, akuntansi keuangan dan pengelolaan Point-of-Sale (POS).

Akses ke server yang telah diretas digunakan untuk menargetkan para pemilik infrastruktur atau sebagai launch-pad untuk serangan yang lebih luas.

Yang menakutkan adalah para pemilik, termasuk lembaga pemerintahan, perusahaan dan universitas, menurut Kaspersky Lab, hanya sedikit sekali mengetahui atau bahkan tidak tahu sama sekali tentang hal ini.

"xDedic adalah contoh kuat dari jenis baru pasar bagi penjahat siber: terorganisir dengan baik, didukung serta menawarkan semua orang," tulis Kaspersky Lab.

"Baik itu penjahat siber tingkat pemula hingga ke kelompok hacker APT akses mudah, cepat dan murah ke infrastruktur organisasi yang resmi dan juga membuat aksi kejahatan mereka tetap berada di bawah radar pihak berwajib selama mungkin," sambung Kaspkersky Lab.

Mulai dari harga paling murah sebesar 6 dolar AS per server, anggota forum xDedic dapat mengakses semua data server dan juga menggunakannya sebagai platform untuk serangan berbahaya selanjutnya.

Adapun potensi aksi kejahatan siber ini diantaranya berupa serangan yang ditargetkan, malware, DDoS, phishing, serangan social-engineering dan adware.

Menurut Kaspersky Lab, Pasar‭ ‬xDedic dibuka‭ ‬untuk‭ ‬bisnis‭ ‬bagi‭ ‬para‭ ‬penjahat‭ ‬siber sekitar‭ ‬tahun 2014,‭ ‬dan popularitasnya semakin bertumbuh secara signifikan sejak pertengahan 2015.

Pada Mei 2016, terdaftar 70.624 server dari 173 negara yang diperjualbelikan, diposting dalam 416 nama penjual yang berbeda-beda.

Sepuluh negara teratas yang terkena dampaknya adalah: Brazil, Cina, Rusia, India, Spanyol, Italia, Perancis, Australia, Afrika Selatan dan Malaysia.

Oleh karena itu, Kaspersky Lab menyarankan organisasi untuk menginstal solusi keamanan yang kuat sebagai bagian dari pendekatan komprehensif serta multi-layer untuk keamanan infrastruktur TI.

Tidak hanya itu, Kasperksy Lab juga menyarankan untuk menerapkan penggunaan password yang kuat sebagai bagian dari proses otentikasi server, menerapkan proses yang berkesinambungan dari manajemen patch, dan melakukan audit keamanan reguler dari infrastruktur TI.



Credit  ANTARA News






Indonesia tegaskan komitmen pelarangan uji ledak senjata nuklir

 
Indonesia tegaskan komitmen pelarangan uji ledak senjata nuklir
Dokumentasi delegasi Indonesia pada Konferensi Pelucutan Senjata Nuklir. Foto menunjukkan saat Menteri Luar Negeri (saat itu) Marty M Natalegawa (kiri), menyampaikan sambutan pada pembukaan Konferensi Pelucutan Senjata Nuklir (CTBT) di Jakarta, Senin (19/5). Konferensi yang diikuti 21 negara Asia Tenggara dan Pasifik Timur tersebut membahas beberapa masalah nuklir dan stabilitas keamanan kawasan. (ANTARA FOTO/Rasto) 
 
London (CB) - Indonesia menegaskan kembali kepentingan pemberlakuan segera Traktat Pelarangan Komprehensif Uji Coba Nuklir (Comprehensive Nuclear-Test-Ban Treaty/CTBT) sebagai satu-satunya instrumen hukum internasional yang melarang uji ledak senjata nuklir dan memiliki sistem verifikasi universal dan non-diskriminatif.

Penegasan itu disampaikan ketua delegasi Indonesia pada Sidang Tingkat Menteri Perayaan 20 tahun CTBT, Rachmat Budiman, yang diselenggarakan bersamaan dengan Sidang Sesi ke-46 Komisi Persiapan CTBTO, di Markas PBB, di Wina, Austria, sejak 13 Juni lalu.

Pejabat di Kedutaan Besar Indonesia di Wina, Dody Kusumonegoro, Kamis, menyebutkan, untuk itu Indonesia mendorong agar delapan negara dalam daftar Lampiran Dua Traktat Pelarangan Komprehensif Uji Coba Nuklir segera menandatangani dan meratifikasi traktat tersebut.

CTBT sebagai wujud komitmen masyarakat internasional untuk pelarangan uji coba senjata nuklir telah ditandatangani sejak 1996, namun 20 tahun sejak penandatanganan, traktat itu belum berlaku karena masih ada delapan negara dalam lampiran dua traktat itu yang belum meratifikasi. 

Mereka adalah Amerika Serikat, China, India, Iran, Israel, Korea Utara, Mesir dan Pakistan. Negara-negara Lampiran Dua Traktat Pelarangan Komprehensif Uji Coba Nuklir adalah negara yang memiliki kekuatan nuklir atau memiliki reaktorriset nuklir. 

Indonesia telah meratifikasi Traktat tersebut pada 2012.

Budiman menyatakan, meskipun pemberlakuan CTBT telah tertunda selama 20 tahun, namun Indonesia yakin traktat itu sangat mungkin diberlakukan. Dalam hal ini masyarakat internasional harus terus mendorong negara-negara Lampiran Dua Traktat Pelarangan Komprehensif Uji Coba Nuklir agar segera meratifikasi.

Situasi keamanan internasional dapat berubah setiap saat, dan ancaman senjata nuklir masih nyata hingga saat ini. Karena itu pemberlakuan CTBT sebagai bagian dari upaya internasional di bidang perlucutan senjata nuklir harus menjadi prioritas. 

Hal ini tantangan kepemimpinan negara-negara besar dan masyarakat internasional untuk secarabersama-sama mewujudkan pemberlakuan CTBT.

Indonesia juga telah mengambil peran aktif mempromosikan penandatanganan dan ratifikasi CTBT itu, antara lain saat Indonesia menjadi ketua bersama pada Proses Artikel XIV bersama Hongaria pada 2013-2015. Pasal XIV merupakan pasal khusus di dalam traktat itu untuk mempromosikan pemberlakuan dan universalisasi CTBT.

Sampai saat ini pun Indonesia masih terus berkomitmen mendorong negara-negara Lampiran Dua Traktat Pelarangan Komprehensif Uji Coba Nuklir maupun negara-negara lain segera menandatangani dan meratifikasi CTBT.

Keputusan Indonesia sebagai negara Lampiran Dua Traktat Pelarangan Komprehensif Uji Coba Nuklir untuk meratifikasi CTBT itu salah satu wujud konkret komitmen Indonesia terhadap perlucutan dan non-proliferasi senjata nuklir. 

Indonesia mendorong negara-negara lainnya segera mengambil keputusan yang sama, tanpa harus saling menunggu dan menggantungkan keputusan berdasarkan negara lain.




Credit  ANTARA News






Armada Laut China Buntuti Kapal Induk Amerika di Pasifik

 
Armada Laut China Buntuti Kapal Induk Amerika di Pasifik  
John C. Stennis, kapal induk AS dengan berat 100 ribu ton dan membawa sejumlah jet tempur F-18, bergabung dengan sembilan kapal induk Jepang dan frigat India di lepas pantai pulau Okinawa, Jepang. (Ron Reeves via Wikimedia CC-PD-Mark)
 
Jakarta, CB -- Sebuah kapal pengintai China membayangi kapal induk Amerika Serikat, John C. Stennis, di perairan Pasifik Barat, yang tengah meluncurkan latihan militer dengan kapal perang Jepang dan India.

Latihan bersama dan unjuk kekuataan di laut ini digelar menyusul kekhawatiran AS dan Jepang akan sikap China yang terus memperluas pengaruhnya ke perairan Pasifik Barat, melalui pengerahan kapal selam dan kapal permukaan, guna memperkuat klaimnya di Laut China Selatan.

Dilaporkan Reuters pada Rabu (15/6), Beijing menilai bahwa akses ke Samudera Pasifik sangat penting, baik sebagai jalur suplai ke seluruh lautan di dunia maupun untuk proyeksi kekuatan angkatan laut.

Stennis, kapal induk AS dengan berat 100 ribu ton dan membawa sejumlah jet tempur F-18, bergabung dengan sembilan kapal angkatan laut lainnya, termasuk kapal induk Jepang yang membawa beberapa helikopter dan frigat India di lepas pantai pulau Okinawa, Jepang.

Dalam latihan militer yang disebut Malabar itu, sejumlah pesawat patroli yang diluncurkan dari berbagai pangkalan udara Jepang juga turut berpartisipasi.

Pejabat Pasukan Pertahanan Maritim memaparkan bahwa kapal induk Stennis akan berlayar terpisah dari kapal lain, dan bertindak sebagai "umpan" untuk membuat kapal pengintai China menjauh dari latihan militer yang akan berlangsung selama delapan hari. Stennis sebenarnya sudah dibayangi oleh kapal China sejak berpatroli di Laut China Selatan.

Akses China ke kawasan Pasifik Barat dibatasi oleh sekitar 200 pulau yang membentang dari daratan utama Jepang hingga ke Laut China Timur, sekitar 100 kilometer dari Taiwan. Jepang memperkuat sejumlah pulau itu dengan stasiun radar dan rudal antikapal.

Dengan bergabung dalam latihan militer ini, Jepang memperdalam aliansi yang diharapkan mampu untuk meredam kekuatan China di kawasan yang terus berkembang.

Ketegangan antara Beijing dan Tokyo baru-baru ini meningkat setelah sebuah kapal perang China untuk pertama kalinya berlayar memasuki perairan Jepang di dekat kepulauan yang dipersengketakan di Laut China Timur.

Kepulauan sengketa, yang dikenal dengan nama Senkaku di Jepang dan Diaoyu di China, membentang sepanjang 220 km sebelah timur laut dari Taiwan.

Khawatir akan sejumlah tindakan maritim China di kawasan itu, Angkatan Laut Armada Ketiga AS berencana mengirim lebih banyak kapal ke wilayah Asia Timur untuk bekerja sama dengan Armada Ketujuh asal Jepang.

Sementara bagi India, latihan militer ini merupakan kesempatan untuk unjuk kekuatan di dekat pesisir timur China dan sinyal atas ketidaksenangannya terhadap peningkatan aktivitas angkatan laut China di Samudera Hindia.

India juga mengirimkan empat kapal angkatan lautnya yang melintasi Laut China Selatan dan berhenti di Filipina dan Vietnam, dalam perjalanan menuju kawasan tempat latihan militer itu digelar.



Credit  CNN Indonesia





Antisipasi Agresi China, AS Tingkatkan Armada Laut di Asia


Antisipasi Agresi China, AS Tingkatkan Armada Laut di Asia  
Ilustrasi (U.S. Navy photo)
 
Jakarta, CB -- Amerika Serikat akan meningkatkan jumlah armada tempur laut mereka di perairan Asia Timur dan Jepang. Langkah ini diambil menyusul ketidakpastian kondisi keamanan di kawasan akibat ketegangan sengketa Laut China Selatan.

Seperti diberitakan Reuters, Rabu (15/6), Armada Ketiga Angkatan Laut AS akan mengirimkan tambahan kapal perang ke Asia Timur untuk mendampingi Armada Ketujuh yang berbasis di Jepang.

Armada Ketiga Angkatan Laut AS, Grup Aksi Permukaan Pasifik, yang terdiri dari kapal-kapal penghancur bersenjata rudal pemandu seperti USS Spriance dan USS Momsen diturunkan ke Asia Timur pada April lalu.

Penambahan kapal perang ke armada ini disampaikan pejabat AS yang enggan disebut namanya. Dia mengatakan kapal-kapal ini nantinya akan melakukan berbagai operasi, namun tidak merincinya.

Armada Ketiga yang berbasis di San Diego, California, memang rutin beroperasi di bagian timur Samudera Pasifik. Komandan Armada Pasifik AS, Laksamana Scott Swift mengatakan, peningkatan kekuatan di perairan itu diperlukan di tengah "ketidakpastian dan kekhawatiran di kawasan", diduga akibat perilaku China yang mulai agresif.

Swift mengatakan bahwa mereka memerlukan total 140 ribu pelaut, lebih dari 200 kapal dan 1.200 jet tempur untuk Armada Pasifik.

Negara-negara di kawasan Asia mulai resah dengan pergerakan China di laut sengketa. China membangun pangkalan udara dan melakukan reklamasi daratan di Laut China Selatan, wilayah yang juga diklaim juga oleh Vietnam, Malaysia, Taiwan dan Brunei.

Kehadiran pasukan AS di perairan itu membuat China berang. Pemerintah Beijing mengatakan patroli AL AS telah melakukan provokasi dengan masuk ke wilayah Laut China Selatan yang mereka klaim. AS berdalih, patroli dilakukan untuk melindungi kebebasan navigasi di wilayah perdagangan senilai US$5 triliun itu.




Credit  CNN Indonesia



Armada Ketiga Angkatan Laut AS perluas peran di Asia Timur

Armada Ketiga Angkatan Laut AS perluas peran di Asia Timur
Ilustrasi--USS. Blue Ridge (LCC 19) bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (11/5). Kapal Pusat Komunikasi dan Komando Armada ke-7 Angkatan Laut Amerika yang mengkoordinir wilayah seluas 52 juta meter persegi di kawasan Pasifik itu mengunjungi Indonesia selama beberapa hari. (FOTO ANTARA/Zabur Karuru) 
 
Washington (CB) - Armada Ketiga Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) akan mengerahkan lebih banyak kapal ke Asia Timur untuk beroperasi di luar kawasan normalnya bersama Armada Ketujuh yang berkedudukan di Jepang, kata seorang pejabat AS pada Selasa (14/6), saat ketegangan meningkat dengan China.

Kelompok Aksi Permukaan Pasifik Armada Ketiga, yang mencakup kapal-kapal perusak berpemandu rudal USS Spruance dan USS Momsen dikerahkan ke Asia Timur pada April.

Lebih banyak kapal Armada Ketiga akan dikerahkan ke kawasan itu pada masa mendatang, kata seorang pejabat AS yang meminta jatidirinya tak disebut kepada kantor berita Reuters.

Ia dan seorang pejabat kedua mengatakan kapal-kapal itu akan melakukan beragam operasi, tetapi tak memberikan rincian.

China mengklaim sebagian besar wilayah Laut China Selatan, yang tiap tahun menjadi perlintasan kapal-kapal perdagangan dengan nilai lima triliun dolar AS.

Filipina, Vietnam, Malaysia, Taiwan dan Brunei memiliki klaim tumpang tindih, dan juga hubungan militer dengan Amerika Serikat.

China dibuat marah oleh apa yang dipandang sebagai patroli-patroli militer AS yang provokatif dekat pulau-pulau yang dikendalikan oleh China di Laut China Selatan. AS menyatakan patroli-patroli tersebut untuk melindungi kebebasan navigasi.

Armada Ketiga, yang berkedudukan di San Diego, California, biasanya melakukan operasi-operasi ke sisi timur dari garis batas internasional Samudera Pasifik.

Nikkei Asian Review Jepang mengutip Panglima Armada Pasifik AS Laksamana Scott Swift yang mengatakan pada Selasa bahwa langkah tersebut terjadi dalam "konteks ketidakpastian dan kegelisahan di kawasan," sebuah rujukan jelas kepada perilaku China.

Swift berpendapat Angkatan Laut seharusnya memanfaatkan "kekuatan gabungan menyeluruh" dari 140.000 pelaut, lebih 200 kapal dan 1.200 pesawat yang membentuk Armada Pasifik.

Armada Ketujuh terdiri atas sebuah pembawa pesawat kelompok serang, 80 kapal lainnya dan 140 pesawat. Armada Ketiga memiliki lebih 100 kapal, termasuk empat kapal pembawa pesawat.

Para pejabat China menyalahkan peningkatan ketegangan pada AS.

"Saya pikir sebelum apa yang disebut 'penyeimbangan kembali di Asia Pasifik' oleh Amerika, Laut China Selatan sangat tenang, sangat damai," kata Liu Xiaoming, duta besar China untuk Inggris, kepada kantor berita Reuters dalam wawancara pekan lalu.

"China bicara kepada negara-negara tetangga. Kita punya Declaration of Conduct. Dan Filipina bicara kepada kami. Ketika Amerika datang, membawa apa yang disebut 'penyeimbangan kembali', semuanya berubah drastis."

"Mereka ingin mencari alasan untuk menghadirkan militer yang kuat di Laut China Selatan dan di Asia Pasifik. Kalau tenang, apa alasan bagi mereka untuk berada di sana?" tanya dia.

Greg Poling, direktur Asia Maritime Transparency Initiative di Center for Strategic and International Studies, mengatakan pada Selasa bahwa langkah itu tampaknya merupakan bagian dari rencana Presiden Barack Obama untuk memindahkan 60 persen aset Angkatan Laut AS di Asia sebagai bagian penyeimbangan kembali sumber daya ke kawasan dalam menghadapi kebangkitan China.




Credit  ANTARA News










Penelitian: Islamofobia Meningkat di Jerman

 
Penelitian: Islamofobia Meningkat di Jerman 
 Ilustrasi (Thinkstock)
 
Jakarta, CB -- Penelitian yang dipublikasikan University of Leipzig menunjukkan bahwa sentimen Islamofobia meningkat tajam di Jerman. Hasil penelitian ini menggarisbawahi ketegangan di masyarakat Jerman setelah lebih dari satu juta imigran, sebagian besar Muslim, tiba di negara itu tahun lalu.

Satu dari dua responden dalam penerlitian itu menyatakan mereka merasa seperti orang asing di negeri sendiri karena banyak umat Islam di sekitar mereka. Jumlah ini meningkat 43 persen dari penelitian tahun 2014 dan 30,2 persen dari tahun 2009. Jumlah responden adalah sebanyak 2.420 orang.

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa jumlah orang yang menilai bahwa umat Islam harus dilarang datang ke Jerman juga semakin meningkat, yakni sebesar 40 persen. Ini merupakan peningkatan signifikan dibanding seperlima jumlah responden pada 2009.

Penelitian ini dilakukan oleh para peneliti dari University of Leipzig yang bekerja sama dengan Heinrich Boell Foundation, Rosa-Luxemburg Foundation dan Yayasan Otto-Brenner, dan dirilis pada Rabu (15/6), seperti diberitakan Reuters.

Masuknya imigran telah memicu dukungan untuk kelompok sayap kanan, Alternatif anti-imigran untuk Jerman, AFD, yang ingin melarang adanya menara masjid dan pemakaian burqa di negara itu.

Selain itu, jumlah serangan di tempat penampungan pengungsi juga meningkat.

Sementara para pendukung AFD mendukung menghentikan umat Muslim datang ke Jerman, pemilih Partai Hijau tidak setuju dengan pernyataan bahwa Muslim membuat mereka merasa seperti orang asing, menurut survei tersebut.

Presiden Jerman, Joachim Gauck, pada Senin (13/6) memperingatkan agar warga Jerman tidak mengutuk umat Muslim, ketika berbuka puasa bersama warga Muslim. Ia juga mengingatkan adanya polarisasi di sepanjang garis agama dan etnis dalam masyarakat Jerman.

Jerman merupakan negara dengan hampir empat juta umat Muslim, sekitar lima persen dari total penduduknya. Banyak warga Muslim di Jerman berasal dari Turki untuk mencari pekerjaan. Namun, para imigran yang tiba di Jerman tahun lalu sebagian besar melarikan diri konflik di Suriah, Irak dan Afghanistan.

Riset ini juga mempelajari pandangan sayap kanan ekstrem terhadap kelompok lainnya di Jerman.

"Sementara prasangka umum terhadap imigran menurun sedikit, fokus kebencian terhadap pencari suaka, Muslim, dan Roma meningkat," bunyi riset tersebut.

Para responden yang menilai warga Roma memiliki kecenderungan ke arah kriminalitas meningkat menjadi hampir 60 persen.

Sementara, lebih dari 80 persen responden ingin Jerman tidak terlalu murah hati dalam memberikan suaka.

Hampir 40 persen responden yang disurvei di Jerman timur setuju dengan pernyataan bahwa orang asing hanya datang ke Jerman untuk mengambil keuntungan dari sistem kesejahteraan sosial negara itu. Sebanyak 30 persen responden yang disurvei di Jerman barat memiliki pandangan yang sama.



Credit  CNN Indonesia






Pertama Kalinya, AS Turunkan Apache untuk Serang ISIS


 
Pertama Kalinya, AS Turunkan Apache untuk Serang ISIS  
Setelah satu tahun tidak digunakan, helikopter Apache Amerika Serikat diturunkan ke Irak dan menghancurkan target ISIS. (Reuters/Ints Kalnins)
 
Jakarta, CB -- Untuk pertama kalinya Amerika Serikat menurunkan helikopter serang Apache dalam penyerbuan markas ISIS di Irak. Apache diprediksi akan menjadi senjata penting dalam upaya merebut wilayah dari ISIS, selain jet tempur koalisi.

Diberitakan CNN, Selasa (14/6), serangan pertama Apache AS dilancarkan terhadap mobil yang dilengkapi bom rakitan di selatan Mosul pada Senin lalu. Tembakan roket Apache ini juga menandakan restu dari pemerintah Irak untuk penggunaan helikopter canggih tersebut di negara mereka.

Misi Apache dilakukan di dekat kota Qayyarah. Tujuan utama serangan Apache, jet tempur koalisi, tentara Irak dan militan Syiah adalah menguasai daerah di sekeliling Mosul.

"Saya akan berhati-hati berbicara soal seberapa jauh kami akan melangkah. Tapi [Apache] dikerahkan terhadap target ISIS, sebuah target ISIS telah dihancurkan," kata Menteri Pertahanan Ash Carter awal pekan ini.

"Ini pertama kalinya Apache diturunkan dalam aksi, dan efektif," lanjut Carter.

Helikopter buatan Boeing ini terakhir kali diturunkan pada Oktober 2014 lalu untuk melindungi bandara Baghdad.

Sebelumnya pemerintah AS telah mendesak Irak agar boleh menurunkan Apache untuk membantu operasi pemberantasan ISIS. Tawaran tersebut ditolak oleh Irak saat di tengah operasi perebutan Ramadi, namun belakangan pejabat AS mengatakan pemerintah Irak menerimanya.

Mengisolasi Mosul dan memotong jalur pasokan ISIS menjadi tujuan penting bagi pasukan Irak dan koalisi AS. Sejauh ini, ISIS berhasil diusir dari beberapa wilayah, termasuk Fallujah, salah satu kota terbesar yang jatuh ke tangan militan.

Carter mengatakan, penurunan Apache sangat tepat di saat seperti ini. Helikopter ini berguna dalam penyerangan dan pengepungan dari udara.




Credit  CNN Indonesia






Rabu, 15 Juni 2016

Pesawat NC212i Akhirnya 100% Diproduksi di Bandung

 
Pesawat NC212i Akhirnya 100% Diproduksi di Bandung 
 Foto: Pesawat NC212i dok. PTDI
 
Jakarta -Pesawat NC212i telah sepenuhnya dikerjakan oleh PT Dirgantara Indonesia (Persero) (PTDI). Artinya PTDI adalah satu-satunya industri pesawat terbang di dunia yang memproduksi pesawat baling-baling itu.

Seluruh proses pembuatan pesawat tersebut telah dilakukan di Bandung pada kawasan produksi PTDI karena Airbus Defence and Space telah menyerahkan sepenuhnya fasilitas produksi ke PTDI mulai dari jig dan tools hingga pergudangannya (Slow Mover Material) yang semula berada di Spanyol telah dikirimkan seluruhnya ke PTDI.

"Apabila Airbus Defence and Space mendapatkan pesanan NC212i, pembuatan pesawat tersebut sepenuhnya akan tetap dikerjakan PTDI di Bandung. Airbus Defence and Space telah memberikan kepercayaan kepada PTDI karena mereka akan lebih fokus mengembangkan pesawat besar, oleh karenanya Final Assembly Line khusus NC212i telah disiapkan di fasilitas PTDI sejak bulan Oktober tahun 2011 silam," tulis keterangan tertulis PTDI, Rabu (15/6/2016).

Pesawat NC212i adalah pesawat multiguna generasi terbaru dari NC212 dengan daya angkut 28 penumpang, memiliki ramp door, kabin yang luas di kelasnya, sistem navigasi dan komunikasi yang lebih modern, biaya operasi yang lebih rendah namun tetap kompetitif di pasar pesawat kecil.

Pesawat NC212i dapat juga digunakan sebagai pembuat hujan, patroli maritim dan penjaga pantai. Pesawat generasi sebelumnya C212 berbagai seri telah digunakan lebih dari 600 unit oleh 38 negara di antaranya yaitu Thailand, Filipina, Afrika Selatan, Spanyol, Uni Emirat Arab, Cile dan Meksiko.

PTDI saat ini juga sedang membuat pesawat NC212i sebanyak 2 unit pesanan dari Filipina dan 3 unit pesanan dari Vietnam yang seluruh proses pembuatan struktur pesawat mulai dari Fuselage, Center Wing, Outer Wing, Outer Flap, Inner Flap, Aileron, Vertical Stabilizer, Rudder, Horizontal Stabilizer, Elevator serta semua Door mulai Pilot Door, Passenger Door, Ramp Door, Forward Door dan Emergency Door itu dikerjakan seluruhnya di PTDI yang akan mendapatkan sertifikasi EASA ditargetkan akhir tahun 2016 atau awal tahun 2017.

"Hal ini menjadi keuntungan bagi PTDI karena peluang pasar NC212i masih menjanjikan serta untuk layanan purnajual pasti dilakukan di PTDI," tambahnya.

Perbedaan konfigurasi antara NC212-400 dan NC212i ada pada Avionic, di mana NC212i telah menggunakan Digital Avionic dan telah dilengkapi Autopilot sehingga memudahkan pilot melakukan konfigurasi terbang sedangkan perbedaan dengan NC212-200 terletak pada Avionic Rack yang semula diletakkan di dalam pesawat, pesawat NC212i Avionic Rack diletakkan di bagian depan moncong pesawat sehingga dapat menambah jumlah penumpang, perbedaan lainnya pesawat NC212i menggunakan winglet untuk mengurangi hambatan udara di sekitar ujung sayap dan menggunakan kaca kotak untuk menambah kenyamanan penumpang melihat keluar pesawat.

 
Kokpit pesawat NC212i (dok. PTDI)


Sejarah Kerja Sama PTDI dan Airbus Defence and Space di Pesawat NC212

Kerja sama antara PTDI dan CASA (Airbus Defence and Space) dimulai sejak tahun 1976 ketika PTDI berdiri dan mendapatkan lisensi untuk memproduksi C212 di bawah lisensi CASA Spanyol yang kemudian untuk produksi PTDI menjadi NC212.

Di tahun 2012, PTDI dan Airbus Defence and Space telah menandatangani kerja sama di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta. Kesepakatan kerja sama yang ditandatangani oleh Direktur Utama PTDI yaitu Budi Santoso dan Wakil Presiden Senior Airbus Defence and Space bidang Komersil, Strategi dan Hubungan Industri untuk Kawasan Asia yaitu Ignacio Alonso adalah merupakan kesepakatan untuk memperkuat kerja sama strategis dalam pembuatan pesawat NC212i.

Kesepakatan kerja sama tersebut juga meliputi mulai dari pengembangan, manufaktur, pemasaran, hingga pelayanan purna jual dalam rangka untuk memenangkan kompetisi memenuhi kebutuhan pasar di segmen pesawat kecil, baik untuk sipil, militer maupun kargo pada 10 tahun ke depan.

Direktur Utama PTDI, Budi Santoso mengatakan kerja sama tersebut adalah merupakan peningkatan status kerja sama dengan mitra lama PTDI di Eropa. Kerja sama tersebut akan memperkuat posisi PTDI sebagai Industri pesawat terbang terdepan di wilayah Asia Pasifik.

"PTDI dan Airbus Defence and Space bekerja sama untuk memproduksi dan memasarkan NC212i ke seluruh dunia dengan menawarkan pesawat terbang sipil dan militer kelas kecil yang modern dan sangat kompetitif," ujar Budi.

Untuk pemasaran sendiri, negara-negara di wilayah Asia Pasifik akan dilakukan oleh PTDI sedangkan untuk negara-negara lainnya di luar wilayah tersebut akan dilakukan oleh Airbus Defence and Space.

"Siapapun yang melakukan pemasaran pesawat NC212i tersebut, Indonesia akan diuntungkan karena seluruh proses pembuatan pesawat tersebut dikerjakan PTDI di Bandung. Hal tersebut tentunya dapat menciptakan lapangan kerja yang besar," sebutnya.

Peningkatan status kerja sama antara PTDI dan Airbus Defence and Space tersebut merupakan bukti nyata bentuk kepercayaan Airbus Defence and Space terhadap PTDI bahwa di masa depan pesawat NC212i sebagai pesawat yang kompetitif dan menjanjikan di banyak negara di dunia.

"PTDI dan Airbus Defence and Space (dahulu CASA) sudah bekerja sama sejak 40 tahun silam atau sejak tahun 1976. Sejak kurun waktu tersebut telah ada ratusan pesawat yang telah diproduksi PTDI atas lisensi dari Airbus Defence and Space, di antaranya Cassa 212 yang kemudian untuk yang diproduksi PTDI diubah namanya menjadi NC212. Melalui kerja sama yang telah ditandatangani pada tahun 2012 tersebut, PTDI menargetkan akan membangun 6 buah pesawat NC212i setiap tahunnya," paparnya.


Credit  detikfinance



Jet Tempur Su-30 India, Kombinasi Teknologi Rusia dan Israel, Mampu Melacak Target Sejauh 350 Km



Jet Tempur Su-30 India, Kombinasi Teknologi Rusia dan Israel, Mampu Melacak Target Sejauh 350 Km
Ilustrasi: Sukhoi meluncurkan rudal


CB - Su-30MKI (Modernizirovannyi Komercheskiy India = Modernisasi, Komersial pesanan India) sebagai salah satu varian Su-30 tercanggih, bahkan melebihi spesifikasi milik negara asalnya.
Pesanan Su-30MKI sebenarnya muncul dari niatan India mencari pesawat tempur yang multiperan, beroperasi dengan durasi minimal sepuluh jam dioperasikan oleh dua awak, dan dilengkapi avionik terbaik.
Avionik terbaik diterjemahkan sebagai gabungan antara sistem yang dapat dibuat di India, Rusia, Ukraina, Perancis, dan Israel.
Kontrak ditandatangani Departemen Pertahanan India dan Rosvooruzhenie pada pertengahan 1990-an senilai 1,8 miliar dolar AS dengan transfer teknologi mencakup produksi lokal Su-30.
Desain Su-MKI tersebut dibuat baru oleh Biro Desain Sukhoi dan diuji oleh 929th State Flight Test Centre di Akhtubinsk yang berlangsung cukup lama, baru selesai pada 2006.


Integrator sekian banyak sistem dari berbagai negara dipercayakan kepada Ramenskoye Instrument Design Bureau (RPKB).
Produksi untuk batch awal dilakukan pabrikan Irkut (IAZ) di Siberia, dengan 8 pesawat pertama Su-30K sebelum selanjutnya dilanjutkan ke Su-30MKI karena lamanya waktu pengembangan.
Boleh dikata Su-30MKI adalah upaya kolaborasi masif dan belum pernah dilakukan sebelumnya, karena melibatkan tiga negara.
Rusia dan Israel bahkan tidak dalam posisi ‘bersahabat’ karena dendam lama Uni Soviet yang mendukung liga Arab.
Sebanyak empat pesawat purwarupa bahkan harus dibuat, yaitu Su-30I2, I-4, I-5, dan I-7 untuk menguji seluruh sistem dan avionik.
Jumlah purwarupa sebanyak itu setara dengan pengembangan pesawat tempur baru.
Su-30MKI pra produksi pertama lepas landas 1 Juli 1997 di bawah kendali pilot uji Vyacheslav Averyanov.

Fitur yang paling kentara dari Su-30MKI adalah dua sayap canard di depan yang merupakan sayap aktif, dipasang untuk meningkatkan manuverabilitas dan mengimbangi bobot radar yang meningkat.
Dengan TVC, Su-30MKI dapat bermanuver pada kecepatan sangat rendah, atau bahkan ketika indikator airspeed menunjukkan nol, ketika seluruh kontrol permukaan tidak dapat mengubah arah pesawat.
Artinya mudah bagi Su-30 untuk keluar dari kondisi stall dengan TVC. Sistem fly by wire pada Su-30MKI juga dibuat baru.
Kemampuan endus sasaran dipercayakan pada dua perangkat utama, radar Tikhomirov NIIP N011M Mk2 BARS dan sistem optronik UOMZ OLS-30I berupa pelacak inframerah pasif yang dipasang di depan kokpit.
Radar N011M yang merupakan radar PESA (Passive Electronically Scanned Array) memiliki kemampuan deteksi sampai 350 km dan penjejakan 200 km untuk pesawat penumpang, atau 140 km terhadap pesawat tempur dengan RCS kecil dan mampu mengunci 15 sasaran di udara secara simultan.
Jauh unggul dari radar N001VEP milik Su-30MK2 TNI AU.
Piringan radar juga dapat ‘menunduk’ ke arah tanah untuk mendeteksi sasaran darat seperti tank dari jarak 50 km. Untuk memudahkan mengunci sasaran, setiap pilot kebagian HMCS (Helmet Mounted Cueing System) Sura-K buatan Arsenal Ukraina.

Sistem komputer misi dibuat oleh badan riset India DRDO.
Su-30MKI dilengkapi sejumlah avionik standar Barat seperti sistem Mil Std 1553B databus.
Tampilan di kokpit disediakan oleh sistem display MFD55 (5×5”) yang besar buatan Sagem di kokpit depan, dan MFD66 (6×6”) untuk operator senjata di belakang.
Sistem navigasi inersial disediakan oleh Sagem dalam bentuk Sigma 95 INS/ GPS.
Sistem buatan Israel mencakup Elbit SU967 HUD (Head Up Display) yang nyaman, lega, dan sangat informatif. Sistem pertahanan Su-30MKI lagi-lagi juga dipercayakan pada perangkat jammer aktif Elta EL/M-8222 yang mampu mengacak radar pesawat Blok Barat dan Timur.
DRDO India menyumbangkan sistem Radar Warning Receiver buatan dalam negeri, Tarang MkII. Pertahanan berupa pelontar chaff dan flare dipercayakan pada APP-50R/A dispenser dengan 96 cartridge.
Untuk misi serangan darat, Su-30MKI dipasangi sistem Rafael Litening III targeting pod, sementara untuk pengintaian udara ada Rafael Condor 2 LOROP (Long Range Oblique Photography).

Su-30MKI juga dapat difungsikan sebagai tanker dengan pemasangan tangki bahan bakar dengan sistem drogue & chute buatan Inggris yaitu Cobham 754.















Credit  TRIBUNNEWS.COM



Misteri Komputer Tertua di Dunia Terkuak


 
 
AP Fragmen Antikythera di Museum Arkeologi, Athena.
 
  CB - Ilmuwan berhasil mengungkap misteri sebuah mesin bernama Antikythera. Benda bersejarah yang ditemukan 100 tahun yang lalu ini disinyalir sebagai komputer tertua di dunia. Ternyata, benda itu merupakan panduan mempelajari alam semesta.

Misteri bermula saat Antikythera ditemukan disebuah kapal karam di Laut Aegean di sebelah selatan Pulau Yunani pada tahun 1901. Para ilmuwan tidak bisa mengungkap fungsi benda tersebut karena mereka hanya memahami sebagian kecil teks saja.

Sekitar 12 tahun lalu, cahaya terang menuju terungkapnya misteri alat itu terungkap. Ilmuwan mulai paham bahwa Antikythera terkait dengan tujuan astronomi. Dengan alat itu, diperkirakan manusia masa lalu bisa memerkirakan posisi benda-benda langit dilihat dari Bumi.

Kini, setelah usaha cermat dengan peralat mutakhir, ilmuwan bisa membaca 3500 karakter atau 500 kata dari teks penjelasan yang terdapat di dalam mesin berumur sekitar 2100 tahun ini.

Huruf-huruf pada mesin itu ukurannya hanya 1,2 milimeter, terukir pada bagian dalam dan bisa terlihat dari bagian depan dan belakang mesin. Antikythera sendiri terbungkus dalam kayu dan dioperasikan dengan mengengkol. "Pembacaan" tergolong rumit karena ilmuwan harus melihat lusinan hasil pindaian berkali-kali.

Dikutip Daily Mail, Jumat (10/6/2016), Alexader Jones, ilmuwan dari Universitas New York, mengatakan bahwa Antikytera merupakan kalender bulan dan matahari.

Dengan Antikytera, orang masa lalu bisa mengetahui posisi matahari dan bulan dalam zodiak, posisi planet-planet di Tata Surya, dan memprediksi gerhana. Lebih luas, Antikytera juga digunakan untuk memelajari alam semesta, layaknya sebuah buku astronomi yang kita gunakan saat ini.

Jones mengungkapkan, temuan tersebut berarti karena memberikan referensi mengenai astronomi Yunani Kuno yang belum banyak diketahui.

"Banyak detail yang didapatkan dari alat ini karena alat ini berasal dari Yunani Kuno, periode yang hingga sekarang belum banyak kami ketahui terkait astronomi dan dasar-dasar tentang teknologinya. Jadi teks kecil ini berarti sangat besar bagi kami," terang Jones.

Antikythera diangkat dari kapal karam tahun 1901, diperkirakan kapal berasal dari pertengahan abad pertama Sebelum Masehi. Dengan demikian, Antikytera sudah berumur 2000-an tahun.

Antikytera ditemukan bersama perunggu, patung marmer, gelas dan keramik dari kapal karam sepanjang 40 meter yang belum diketahui namanya. Dari kondisinya, diperkirakan kapal yang memuat Antikytera pecah menjadi dua bagian kemudian tenggalam dan terperangkap di bagian bawah laut yang curam.



Credit  KOMPAS.com


AS Perkuat Kehadiran di Asia Timur, Ketegangan Pun Meningkat


 
 
Reuters/Joseph Okanga Sebuah senapan mesin dipasang di kapal perusak USS Momsen (DDG 92) ketika sedang berlabuh di Mombasa, Kenya, 7 Mei 2008. 
 
WASHINGTON, CB - Armada Ketiga Angkatan Laut Amerika Serikat akan mengerahkan kapal-kapalnya lagi ke Asia Timur.
Mereka  akan beroperasi di luar kawasan normalnya di sepanjang Armada Ketujuh yang berkedudukan di Jepang.
Seorang pejabat AS mengatakan hal itu pada Selasa (14/6/2016) di Washington DC. Apa yang dilakukan AS itu terjadi pada saat ketegangan dengan China sedang meningkat.
Kelompok Aksi Permukaan Pasifik Armada Ketiga, yang mencakup kapal-kapal perusak USS Spruance dan USS Momsen, dikerahkan ke Asia Timur pada April.
Menurut seorang pejabat AS, semua kapal perusak itu berpeluru kendali atau rudal.
Kapal-kapal Armada Ketiga dikerahkan lagi di kawasan itu di masa mendatang.
Dia dan dan seorang pejabat lainnya mengatakan, kapal-kapal itu akan melakukan operasi-operasi, tetapi mereka tidak mengungkapnya secara rinci.
Pemerintah China telah mengklaim sebagian besar wilayah sengketa Laut China Selatan.
Setiap tahun kapal-kapal niaga internasional melintasi kawasan itu dengan membawa barang-barang senilai lebih dari lima triliun dollar AS.
Di luar China, juga ada Filipina, Vietnam, Malaysia, Taiwan, dan Brunei yang terlibat saling klaim atas wilayah yang sama di Laut China Selatan.
Empat negara anggota ASEAN dan Taiwan itu juga mengklaim memiliki hubungan militer dengan AS.
China juga marah besar ketika militer AS melakukan patroli dan latihan militer dengan sekutunya di perairan sengketa.
Tindakan AS itu oleh Beijing disebut sebagai provokasi  karena berlayar di dekat pulau -pulau buatan China. AS menyatakan kehadirannya itu untuk melindungi kebebasan navigasi.
Armada Ketiga, yang berpusat di San Diego, California, biasanya melakukan operasi ke sisi timur garis batas internasional Samudera Pasifik.
Nikkei Asian Review, Jepang, mengutip Panglima Armada Pasifik AS Laksamana Scott Swift, Selasa,  mengatakan, operasi tersebut terjadi dalam "konteks ketaktentuan dan perasaan tak nyaman di kawasan."
Sekalipun tidak menyebut dengan jelas tentang China dalam penjelasannya, namun Swift jelas mengarahkannya kepada perilaku China.
Swift berargumentasi, AL hendaknya memanfaatkan "kekuatan gabungan secara total" dari 140.000 pelaut, lebih dari 200 kapal dan 1.200 pesawat yang membentuk Armada Pasifik.
Armada Ketujuh meliputi sebuah kelompok serang kapal induk, 80 kapal lainnya, dan 140 pesawat.  Juga memiliki lebih 100 kapal, termasuk empat kapal induk untuk pesawat tempur.
Para pejabat China telah menyalahkan AS atas ketegangan yang meningkat di kawasan.
"Saya pikir sebelum apa yang disebut 'pengimbangan kembali di Asia Pasifik,' oleh pihak BAS, Laut China Selatan sangat, sangat damai," kata Liu Xiaoming, Duta besar China untuk Inggris, pekan lalu.
“China bicara kepada negara-negara tetangga. Kita punya Deklarasi Perilaku (DoC) dan Filipina berbicara kepada kami. Ketika pihak AS datang, dengan membawa apa yang disebut 'pengimbangan' kembali, terjadi perubahan dramatis," katanya.
“Mereka ingin mencari alasan supaya punya kehadiran militer yang kuat di Laut China Selatan dan Asia Pasifik. Kalau tenang, apa alasan mereka untuk hadir di sana?” tanya Liu.
Greg Poling, Direktur Asia Maritime Transparency Initiative di lembaga think tank Pusat Kajian Strategis dan Internasional, mengatakan, langkah itu tampaknya bagian dari rencana Presiden Barack Obama untuk menggeser 60 persen dari aset AL Amerika ke Asia
Pergerseran itu untuk mengimbangi kehadiran dan kebangkitan China di kawasan.





Credit  KOMPAS.com



Telah Ngebor 682 Meter, 'Mustikabumi I' Tiba di Stasiun Dukuh Atas

 
Telah Ngebor 682 Meter, Mustikabumi I Tiba di Stasiun Dukuh Atas   
Foto: Mesin Bor MRT Jakarta (Agung/Detik)

Jakarta -Mesin bor bawah tanah ketiga proyek MRT Jakarta yang bernama 'Mustikabumi I' hari ini telah menembus (breakthrough) Stasiun Dukuh Atas (Jl. Tanjung Karang), semenjak dioperasikan pada 24 Februari 2016 lalu dari Stasiun Bundaran HI, dengan total panjang terowongan ± 682,5 meter.

Sebagai informasi, mesin Bor Mustikabumi I ini memiliki diameter ± 6,79 meter, dengan total panjang ± 59 meter dan bobot mencapai ± 300 ton, mulai dari bagian kepala (cutterhead) hingga bagian akhir (backup cars).

Untuk gambaran cara kerja Tunnel Boring Machine (TBM) Mustikabumi I ini, setiap mesin bor melakukan penggalian ke arah depan, kemudian langsung diikuti dengan pemasangan segmen terowongan berupa potongan-potongan precast dengan lebar 1,5 meter dan ketebalan 30 cm yang akan membentuk cincin (ring) di belakangnya. Setiap ring yang telah terpasang akan menjadi tumpuan hydraulic jacks dari mesin TBM untuk mendorong maju ke depan.

Kemajuan Pekerjaan Konstruksi Terowongan Jalur Bawah Tanah MRT

Terdapat 4 mesin bor bawah tanah yang digunakan pada paket pekerjaan konstruksi bawah tanah proyek MRT Jakarta. Mesin bor tersebut digunakan untuk membuat terowongan jalur bawah tanah MRT Jakarta sepanjang Senayan sampai dengan Bundaran HI.

Dua mesin bor bawah tanah telah dioperasikan dari arah selatan, Patung Pemuda, menuju ke arah utara, serta dua mesin bor bawah tanah lainnya dioperasikan dari arah utara, Bundaran HI, menuju arah selatan. Pekerjaan tunneling keempat bor bawah tanah nantinya akan berakhir di Stasiun Setiabudi. Direncanakan seluruh pekerjaan tunneling akan selesai pada akhir tahun 2016.

Mesin bor pertama (Antareja) mulai beroperasi sejak bulan September 2015, sedangkan mesin bor kedua (Antareja II) telah dioperasikan sejak bulan November 2015. Sebagai informasi, bor Antareja yang pertama telah berhasil membuat terowongan jalur MRT bawah tanah sampai dengan Stasiun Istora dengan total panjang ± 934,5 meter (Patung Pemuda sampai dengan Stasiun Senayan sepanjang ± 327 meter dan Stasiun Senayan sampai dengan Stasiun Istora sepanjang ± 607,5 meter). Sedangkan untuk bor Antareja II telah berhasil membuat terowongan jalur MRT bawah tanah sampai dengan Stasiun Istora dengan total panjang ± 930 meter.

Saat ini mesin bor pertama (Antareja) telah melakukan re-launching untuk melakukan pengeboran dari Stasiun Istora menuju Stasiun Bendungan Hilir dan per tanggal 14 Juni 2016 telah berhasil membuat tunnel dari Stasiun Istora menuju Bendungan Hilir sepanjang ± 33 meter. Untuk mesin bor Antareja II sedang dilakukan pekerjaan pemindahan (pass through) rangkaian TBM ke area keberangkatan (re-launching) mesin TBM di bagian Utara Stasiun Istora dan akan mulai melakukan re-launching pada awal Juli.

Dua mesin bor bawah tanah lainnya, bernama Mustikabumi I dan Mustikabumi II. Untuk Mustikabumi I telah dioperasikan mulai dari titik Bundaran HI sejak Februari 2016 dan per 14 Juni 2016 telah mencapai ± 675 meter. Sedangkan untuk Mustikabumi II, telah mulai beroperasi dari lokasi yang sama sejak April 2016 dan 14 Juni 2016 telah mencapai ± 193,5 meter. Kedua mesin bor ini bergerak melakukan penggalian membuat terowongan jalur bawah tanah MRT menuju arah Selatan hingga menembus Stasiun Dukuh Atas dan akan dilanjutkan hingga berakhir di Stasiun Setiabudi.

Mesin bor pertama dan kedua (Antareja I dan Antareja II) dioperasikan oleh kontraktor paket pekerjaan CP 104 & CP 105 (Senayan-Setiabudi), yaitu SOWJ Joint Venture yang terdiri dari Shimizu-Obayashi-Wijaya Karya-Jaya Konstruksi.

Untuk mesin bor ketiga dan keempat (Mustika Bumi I dan Mustika Bumi II) dioperasikan oleh kontraktor paket pekerjaan CP 106 (Dukuh Atas – Bundaran HI), yaitu SMCC-HK Joint Operation yang terdiri dari Sumitomo Mitsui Construction Company-Hutama Karya.


Credit  detikfinance



Ingin 'Berkantor' di Laut, Susi Usul Beli Kapal Markas Rp 600 M ke DPR


 
Ingin Berkantor di Laut, Susi Usul Beli Kapal Markas Rp 600 M ke DPR  
Foto: ilustrasi kapal markas (Rois Jajeli/Detik)
 
Jakarta -Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, mengusulkan pengadaan 'kapal markas' yang juga berfungsi sebagai kapal terapung. Tujuannya, agar dirinya maupun pejabat eselon I kementeriannya bisa berkantor di mana pun di atas laut.

"Punya kapal markas dengan wilayah laut yang luas itu harus. Fungsinya untuk bakti sosial, ada rumah sakit, sekolah keliling, karantina ikan. Juga agar Dirjen saya berkeliling, nggak hanya di Jakarta terus kantornya," kata Susi saat rapat kerja dengan Komisi IV, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (14/6/2016).

Kapal dengan nilai taksiran Rp 600 miliar ini diajukan Susi dalam rencana kerja Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (R-APBN) 2017. Selama menjabat menteri, ujar Susi, dirinya kerap menggunakan kapal markas milik TNI AL.

Kapal ini rencananya dibuat oleh PT Pal Indonesia.

"Ada kapal markas kan staf dan jajaran KKP lebih sering di lautan. Kita mau pinjam kapal perang kadang fasilitasnya bukan buat peruntukan kantor, atau baksos keliling, jadi repot," jelasnya.

Dia menambahkan, usulan kapal markas dinilai sudah sangat mendesak. Kantor terapung tersebut juga membuat dirinya maupun pejabat KKP lain bisa lebih intens blusukan ke nelayan.

"Supaya dekatkan pemerintah kepada masyarakat. Nanti RDP (Rapat Dengar Pendapat) dengan Komisi IV juga nggak hanya di darat, tapi juga bisa di laut," seloroh Susi.

 

Credit  detikfinance



Rapat dengan DPR, Susi Usul Beli 6 Pesawat Patroli Rp 900 Miliar


Rapat dengan DPR, Susi Usul Beli 6 Pesawat Patroli Rp 900 Miliar 
 Foto: Dina Rayanti-detikFinance
 
Jakarta -Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Susi Pudjiastuti, sore ini menghadiri rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI. Rapat yang berlangsung sejak pukul 14.30 ini membahas rencana kerja KKP 2017, serta perubahan anggaran dalam APBN-P 2016.

Dari seluruh pembahasan, usulan pembelian 6 pesawat patroli ini jadi usulan rencana kerja yang paling diperdebatkan oleh Komisi IV. Anggaran pembelian pesawat patroli yang diajukan secara multiyears Rp 900 miliar.

Diungkapkan Susi, dengan pembelian pesawat, ongkos operasional patroli laut bisa lebih murah ketimbang dengan menggunakan kapal laut. Bahkan menurutnya, negara bisa menghemat lebih dari Rp 500 miliar lebih per tahun.

"Total kita hitung setahun dengan jam kerja 5 hari untuk 6 pesawat biaya hanya Rp 35 miliar, sementara kalau dengan patroli kapal laut dengan jam operasi 3 hari kerja selama 50 jam bisa mencapai Rp 600 miliar," kata Susi saat rapat kerja dengan Komisi IV di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (14/6/2016).

Susi mengungkapkan, hitungan tersebut terutama dihitung dari perbandingan konsumsi BBM antara pesawat udara dan kapal laut.

Lewat penghematan setidaknya Rp 500 miliar tersebut, pihaknya bisa mengalihkannya ke pembelian speedboat untuk pengawasan di pulau-pulau kecil.

"Penghematan Rp 500 miliar jadi kita bisa tambah buat beli speedboat. Kemarin saya ke NTT terumbu karang rusak karena bom ikan, setelah ditanya ternyata mereka kurang perahu untuk pengawasan," jelas Susi.






Credit  detikfinance







Cantiknya Terminal 3 Ultimate, Yuk Lihat Penampakannya


 
Cantiknya Terminal 3 Ultimate, Yuk Lihat Penampakannya Foto: Area tempat menurunkan penumpang Terminal 3 Ultimate (Maikel Jefriando/Detik)
Tangerang -Tidak lama lagi, Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Bandara Soetta), Tangerang segera dioperasikan .

Pengelola bandara, PT Angkasa Pura II (AP II) menargetkan pada 20 Juni 2016 bisa beroperasi dan sekaligus memecah konsentrasi kepadatan penumpang saat mudik Lebaran.

detikFinance, Minggu (12/6/2016) berkesempatan melihat perkembangan pembangunan Terminal 3 Ultimate. Masih banyak memang yang belum berfungsi, akan tetapi cantiknya terminal sudah tergambar.



Pelataran depan terminal tampak sangat luas dengan lapisan keramik yang mengkilat. Pada posisi ini nantinya akan menjadi area kedatangan penumpang.



Masuk ke bagian dalam, penumpang harus melewati proses pemeriksaan. Ada dua pintu yang baru bisa digunakan dengan dua mesin x-ray, dilengkapi beberapa petugas keamanan.



Beberapa meter setelahnya, tertera papan informasi yang menunjukkan arah untuk pelaporan internasional, domestik, serta toilet dan mushola. Penumpang bisa menuju tempat yang diinginkan.



Area pelaporan atau check in juga terlihat luas. Dapat dipastikan penumpang tidak akan berdesak-desakan nantinya. Ini terbagi atas kelas ekonomi, bisnis, serta first class. Juga disediakan area check in tanpa bagasi.



Untuk menuju ruang tunggu, penumpang nantinya akan dimanjakan dengan beberapa produk dari ritel ternama. Penumpang bisa langsung menuju ruang tunggu, atau sekedar menikmati fasilitas bandara yang seakan berada di mal.



Ruang tunggu dirancang dengan sangat nyaman. Beberapa kursi tersedia dengan format menyamping dan juga berhadapan dengan dominasi hijau dan biru. Ada meja juga disediakan untuk memenuhi kebutuhan penumpang.



Dari ruang tunggu, mata langsung tertuju kepada lapangan parkir pesawat karena hanya dibatasi oleh kaca. Belasan pintu tersedia untuk penumpang menuju pesawat.

 
Credit  detikfinance




Begini Penampakan Toilet di Terminal 3 Ultimate Bandara Soetta


Begini Penampakan Toilet di Terminal 3 Ultimate Bandara Soetta Foto: Fasilitas Toilet di Terminal 3 Ultimate (Maikel Jefriando/Detik)
Tangerang -Terminal 3 Ultimate Bandar Udara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang dirancang agar penumpang bisa merasakan kenyamanan mirip dengan bandara kelas dunia seperti Changi Airport, Singapura.

Alhasil, PT Angkasa Pura II (Persero) (AP II) sebagai operator bandara menyediakan fasilitas dan layanan yang memiliki standar tinggi.

Salah satu komponen yang penting adalah toilet.



Berdasarkan pantauan detikFinance, Minggu (12/6/2016), terminal baru ini menyediakan beberapa toilet. Karena masih dalam tahap finalisasi, hingga sekarang baru ada dua toilet yang bisa digunakan.

Dua toilet tersebut terletak di area pelaporan domestik dan ruang tunggu pesawat.



Dari sisi warna, kedua toilet tampak senada. Menggunakan unsur hitam pada bagian lantai dan dinding berwarna cokelat. Banyaknya lampu yang tersedia menjadikan toilet sangat terang.



Jumlah fasilitas di dalam toilet juga banyak, baik untuk buang air besar maupun buang air kecil maupun hanya sekedar mencuci muka.



Beberapa pengharum ruangan juga tampak di beberapa posisi. Toilet dipastikan tetap terjaga wangi. Penasaran mencoba?


Credit  detikfinance








Kapal Laut Melayang Ungkap Portal Dunia Lain?


Kapal Laut Melayang Ungkap Portal Dunia Lain?
Kapal Melayang (Foto: Express)

CALIFORNIA – Ribuan orang dilaporkan telah melihat kapal laut melayang di atas laut. Hal ini memicu klaim bahwa portal dari dimensi lain kemungkinan telah dibuka.
Rekaman video yang di-posting ke YouTube diduga menunjukkan fenomena seperti yang terlihat dari Cocoa Beach, Florida, Amerika Serikat. Video kabarnya difilmkan oleh seorang turis tetapi disaksikan oleh banyak orang di pantai.
Meskipun ada beberapa pihak yang mengklaim itu merupakan kapal laut terbang atau pesawat UFO berbentuk aneh, namun para skeptis mengatakan, itu bukan kapal laut yang melayang, tetapi contoh lain dari ilusi optik yang tidak biasa, yang dikenal sebagai “Fata Morgana”.
Fata Morgana merupakan ilusi optik yang dilihat dari tanah atau di laut ketika cahaya dibiaskan melewati lapisan udara dari kerapatan yang berbeda kerena dipanaskan secara berbeda oleh Matahari. Mereka mirip dengan kilauan yang sering terlihat di jalan pada siang hari yang panas saat mengemudi.
Pembiasan cahaya bisa menyebabkan mereka menjadi kesenjangan antara daratan atau laut dengan objek tersebut, sehingga memberikan kesan mengambang. Pada kesempatan ini, turis mengklaim telah merekam dari balkon rumahnya yang menghadap ke pantai, kemudian mengunggah rekaman ke YouTube.
Di samping itu, satu penggemar UFO, melontarkan sebuah teori atas gambar dan video aneh, menolak teori ilusi optik untuk menyenangkan para pengikutnya. Scott C Waring, UFOSIGHTINGDAILY.COM segera mengklaim bahwa itu UFO yang diawaki oleh alien. Demikian sebagaimana dilansir Express, Selasa (14/6/2016).


Credit  Okezone








Hacker Korut Sukses Curi Cetak Biru Jet Anyar AS

 
Hacker Korut Sukses Curi Cetak Biru Jet Anyar AS
Kepolisian Korea Selatan (Korsel) menuturkan, para hakcer asal Korea Utara (Korut) telah berhasil mencuri sejumlah dokumen pertahanan Korsel, termasuk cetak biru bagian sayap jet baru buatan AS, yakni F-15. (Istimewa)
 
SEOUL - Kepolisian Korea Selatan (Korsel) menuturkan, para hacker asal Korea Utara (Korut) telah berhasil mencuri sejumlah dokumen pertahanan Korsel. Dari ribuan dokumen yang dicuri, salah satunya adalah cetak biru bagian sayap jet baru buatan Amerika Serikat (AS), yakni F-15.

Menurut The Wall Street Journal, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (14/6), para hacker Korut telah mencuri lebih dari 40.000 dokumen industri pertahanan dalam serangan terhadap dua perusahaan yang dimulai pada tahun 2014 dan ditemukan awal tahun ini.

Salah satu perusahaan, Korean Air Lines Co,  mengatakan bahwa cetak biru sayap untuk F-15 yang digunakan oleh militer Korsel, serta gambar bagian dari pesawat mata-mata tak berawak, berada di antara dokumen yang telah dicuri hacker Korut.

"Korut ternyata telah mempersiapkan untuk waktu yang lama untuk mencoba meluncurkan serangan  cyber terhadap kami," kata Badan Kepolisian Nasional Korsel dalam sebuah pernyataan.

Polisi mengatakan bahwa berhasil dideteksinya serangan cyber terbaru, membuat mereka bisa mencegah serangan sejenis dengan skala yang lebih besar. Serangan itu dilakukan dari alamat internet yang sama dengan yang digunakan Pyongyang saat melakukan serangan cyber terhadap bank dan staisun televisi Korsel tahun 2013 lalu.

Militer Korsel memang telah menjadi target utama  serangan hacker sejak 2014. Seoul percaya bahwa Pyongyang memiliki sebuah unit khusus yang berisi lebih dari 6.000 hacker untuk melakukan serangan di dunia maya



Credit  Sindonews




Pentagon Mengaku Tidak Tawarkan Batuan Militer ke Libya

 
Pentagon Mengaku Tidak Tawarkan Batuan Militer ke Libya
AS mengaku tidak memberikan bantuan militer untuk Libya dalam memerangi ISIS | (Istimewa)
 
WASHINGTON - Pentagon mengaku mendukung kemajuan milisi Libya dalam memerangi ISIS di negara yang kaya minyak itu. Meski begitu, Pentagon menyatakan tidak menawarkan bantuan militer untuk pemerintah persatuan Libya guna menggulingkan ISIS.

"Fokus kami dipersiapkan untuk mendukung (pemerintahan baru), karena mereka berusaha untuk bertanggung jawab atas keamanan bagi semua rakyat Libya. Pada saat ini, kami belum diminta untuk memberikan dukungan," kata juru bicara Pentagon, Letnan Kolonel Michelle Baldanza, seperti dikutip dari laman USA Today, Selasa (14/6/2016).

ISIS mengambil alih Sirte pada tahun lalu, memanfaatkan gejolak di Libya untuk mendapatkan pijakan di Afrika utara, negara yang kaya minyak. Libya disebut-sebut bakal menjadi benteng terakhir kelompok ekstrimis ISIS.

Pertempuran memerangi ISIS di Libya dimulai sebulan lalu, yang dipimpin oleh kelompok milisi dari kota barat Misrata, sebelah barat Sirte, dan terus maju ke barat dan selatan. Sirte adalah satu-satunya wilayah yang dikuasai ISIS, di luar Suriah dan Irak.



Credit  Sindonews