Kamis, 15 Oktober 2015

Iran Rilis Foto Markas Bawah Tanah untuk Tembak Misil

Misil jenis generasi baru ini siap untuk ditembakan kapan saja, kata pejabat militer Iran (Foto: CNN)
Misil jenis generasi baru ini siap untuk ditembakan kapan saja, kata pejabat militer Iran (Foto: CNN)
TEHRAN (CB) – Iran merilis sebuah foto yang sekilas tampak seperti terowongan besar yang diisi oleh mobil dan tentara yang berbaris. Namun, ini adalah sebuah markas bawah tanah yang selama ini dirahasiakan oleh Iran, namun akhirnya Iran memublikasikan foto dari markas bawah tanah tersebut.
Markas bawah tanah ini dipergunakan untuk lokasi dari fasilitas untuk menembakkan misil, menurut laporan berita setempat.
Pada Rabu 14 Oktober, Iran merilis foto tersebut yang didapatkan dari Islamic Revolution Guards Corps setelah muncul laporan Angkatan Udara Iran menggali tanah di bawah gunung sedalam 500 meter.
Foto ini dirilis beberapa hari setelah media milik negara Iran melaporkan bahwa negara ini melakukan tes misil jarak jauh generasi baru milik mereka. Iran merombak sepenuhnya teknologi misil mereka, dengan mengganti semua persediaan yang saat ini dimiliki dengan misil jenis baru, kata sumber militer di Iran, dilansir dari CNN, Kamis (15/10/2015).
“Misil yang baru dan lebih canggih akan mengganti produk yang sekarang dimiliki Iran, bahan bakar cair dari misil tersebut akan menjadi lebih baik”, kata Brigjen Amir Ali Hajizadeh.
“Misil tersebut akan ditempatkan di beragam lokasi dan di semua markas, pelontar dari misil akan siap menembakkan senjata tersebut kapan pun dibutuhkan,” tambahnya.


Credit  Okezone

Rusia Kirim Misil Pelontar Api Dahsyat ke Suriah

"Terik Matahari" adalah nama dari mobil pelontar roket dahsyat ini (Foto: Daily Mail)
MOSKOW (CB) – Dilaporkan bahwa Rusia telah mengirimkan salah satu senjata paling mematikan ke Suriah. TOS 1A (Kendaraan lapis baja yang dapat menembakkan 24 roket dalam sekali tembakan) memiliki Roket Thermobarik (melontarkan api ketika meledak) yang dapat menghancurkan delapan blok kota dalam sekali serangan.
Laporan mengenai senjata ini juga diiringi dengan laporan lain yang mengumumkan pesawat jet tempur Rusia telah menghantam 40 target ISIS di Suriah sejak selasa pagi.
TOS-1A Solntsepyok yang memiliki arti ‘terik matahari’ sampai di Suriah pada awal bulan ini. Kendaraan pelontar roket ini juga memiliki nama lain yaitu Burantino, salah satu karakter di buku cerita anak-anak Rusia.
Roket Thermobarik, memiliki hulu ledak yang dapat menyebarkan cairan mudah terbakar di targetnya dan langsung membakar area di sekitar target, banyak yang menggambarkan ini sebagai ‘Neraka Instan’.
Ledakan dari roket ini saja sudah sangat berbahaya, namun yang lebih dahsyat adalah efek setelah meledaknya roket tersebut yaitu api yang langsung membakar wilayah target. Setelah roket itu meledak akan tercipta ruang hampa instan yang sangat kuat hingga korbannya langsung mengalami pendarahan di dalam tubuh termasuk rusaknya organ-organ vital seperti jantung dan paru-paru.
“Mereka yang berada pada titik target akan langsung hancur. Sedangkan bagi orang-orang yang yang berada di tepi-tepi lokasi target akan langsung menderita luka tidak terlihat di luar tubuh, namun luka di dalam tubuhlah yang justru membuat korban tewas,” kata studi dari CIA, dilansir dari Daily Mail, Kamis (15/10/2015).
“Gendang telinga akan langsung meledak, organ dalam telinga lainnya juga ikut hancur, geger otak ringan langsung terasa yang dilanjutkan dengan rusaknya paru-paru dan jantung. Efek paling ringan dari orang yang tinggal di tepi ledakan target adalah korban mengalami kebutaan,” tambah studi tersebut.


Credit  Okezone



Rusia Juga Bantu Gempur ISIS di Irak

Menlu Rusia Sergei Lavrov. (Foto: Reuters)
Menlu Rusia Sergei Lavrov. (Foto: Reuters)
OULU (CB) – Rusia tidak hanya menggempur kelompok militan ISIS di Suriah. Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov mengatakan negara penghasil gas tersebut akan membantu menggempur ISIS di Irak.
“Sangat penting untuk mendukung kerja sama antara Pemerintah Irak dan Kurdistan dalam memerangi terorisme. Tapi, kami akan melakukannya atas persetujuan pemerintahan setempat,” kata Lavrov, sebagaimana diberitakan Reuters, Kamis (15/10/215).
Lavrov mengungkapkan hal itu ketika berbicara di Barents Euro-Arctic Council di Oulu, Finlandia. Dia juga mengatakan, pusat intelijen baru di Baghdad saat dikelola oleh pejabat Rusia, Irak, Iran dan Suriah tetap terbuka untuk semua pihak yang berkepentingan.
“Acara ini memperlihatkan semua orang yang menentang terorisme seharusnya bersama-sama dan mengkoordinasikan setiap tindakan,” katanya.
Menurut seorang tokoh senior Parlemen Irak, negaranya sudah mulai mengebom kelompok ISIS berkat bantuan pusat intelijen yang baru.
Lavrov mengatakan, gejolak di Timur Tengah telah disebabkan oleh kejatuhan sebuah negara. Dia mengatakan bahwa karena kekosongan kekuasaan, Libya telah berubah menjadi lubang hitam di mana banyak orang dan persenjataan yang diselundupkan.
Perang membuat banyak warga Suriah yang mengungsi mencari tempat perlindungan. Lavrov juga menambahkan, Rusia sudah mengirimkan keuangan dan bantuan kemanusiaan untuk membantu warga Yordania dan Lebanon yang menjadi korban perang.

Credit  Okezone

AS dan Rusia Sepakati Pengaturan Serangan Udara di Suriah

Kesepakatan ini mengatur keselamatan lalu lintas tempur di Suriah.

AS dan Rusia Sepakati Pengaturan Serangan Udara di Suriah
Suasana ketika militer Rusia melancarkan serangan lewat udara di kota Maaret al-Naaman, Suriah, Rabu (7/10/2015). (REUTERS/Khalil Ashawi)
CB - Amerika Serikat dan Rusia segera menandatangani perjanjian mengenai serangan udara di Suriah. Perjanjian ini akan mengatur prosedur serangan udara bagi keduanya.

Seorang pejabat pertahanan AS yang tak bersedia disebutkan namanya mengatakan, nota kesepakatan tersebut sudah hampir rampung.

"Kami hampir merampungkan nota kesepakatan yang akan mengatur prosedur untuk meningkatkan keselamatan udara," katanya seperti dikutip dari Channel News Asia, Kamis, 15 Oktober 2015.

Menurut pejabat tersebut, perjanjian tersebut disepakati setelah melalui tiga kali pembicaraan melalui video, dan akan segera ditandatangani dan diimplementasikan dalam beberapa hari mendatang.

Kesepakatan ini akan fokus untuk menentukan peraturan sehingga pilot masing-masing armada tidak saling menabrak satu sama lain ketika menjalankan tugasnya. Juru bicara Pentagon, Kapten Jeff Davis, juga membenarkan kesepakatan ini.

“Kemajuan ini adalah hasil dari diskusi, yang ingin mengedepankan profesionalisme dan fokus hanya kepada prosedur keselamatan,” kata juru bicara Pentagon, Kapten Jeff Davis.

AS dan Koalisi Internasional yang dipimpinnya sudah lebih dari setahun memerangi kelompok militan ISIS di Suriah. Namun, pada 30 September 2015, Rusia mendeklarasikan akan membantu Koalisi Internasional untuk ikut memerangi ISIS.
Sejak itu Rusia beberapa kali meluncurkan roket dan rudal di wilayah Suriah. Aksi Rusia mendapat kecaman keras dari AS dan koalisinya, karena dianggap membela kepentingan Bashar al-Assad, dan bukan memerangi ISIS.

Keadaan mulai tidak terkendali saat Rusia menembakkan rudal jelajah ke Suriah dari Laut Kaspia. Pentagon mengatakan rudal tersebut terbang pada ketinggian yang sama dengan pesawat jet milik koalisi AS, padahal seharusnya rudal penjelajah terbang di ketinggian yang jauh lebih rendah daripada jet.

“Selalu dapat terjadi risiko jika ada yang tidak terkoordinasi di ruang pertempuran. Jarak pesawat koalisi dan pesawat Rusia sangat dekat,” ujar Kolonel Steve Warren, juru bicara koalisi pimpinan AS.

Selain akan mengatur lalu lintas udara, perjanjian tersebut juga akan mengatur prosedur operasi dasar, bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi, dan pilihan frekuensi radio untuk panggilan marabahaya dan ketinggian di mana pesawat tempur akan beroperasi.


Credit  VIVA.co.id

Ini Alasan Ukraina Tidak Tutup Zona Udara Saat MH17 Ditembak

Mereka tidak mengira ada senjata modern seperti rudal BUK di sana.

Ini Alasan Ukraina Tidak Tutup Zona Udara Saat MH17 Ditembak
Seorang polisi militer berjaga di depan kokpit pesawat Malaysia Airlines MH17 yang dikontruksi ulang oleh Dewan Keselamatan Belanda. (13/10/2015) (REUTERS/Michael Kooren)
 
CB - Pemerintah Ukraina membela diri karena tetap membiarkan zona udaranya terbuka kendati di bagian timur wilayah mereka sedang terjadi peperangan sipil antara pasukan pemberontak dengan pemerintah.
Pernyataan itu disampaikan untuk merespons hasil laporan akhir Dewan Keselamatan Penerbangan Belanda yang dirilis pada Selasa kemarin, 13 Oktober 2015.
Dalam laporan itu, pesawat Malaysia Airlines MH17 terbukti jatuh akibat ditembak rudal jarak menengah jenis BUK buatan Rusia.
Dewan Keselamatan Penerbangan Belanda menyayangkan, mengapa Ukraina tidak menutup zona udara mereka sehingga tidak dilalui penerbangan sipil. Pada faktanya, di hari itu, terdapat 61 penerbangan lain yang terbang di atas Ukraina Timur.
Menteri Luar Negeri Ukraina, Pavlo Klimkin, mengatakan kepada jurnalis di markas PBB di New York, Amerika Serikat, mengaku tidak tahu ada senjata anti pesawat udara yang disiagakan di area itu.
Dikutip dari kantor berita Reuters, Rabu, 14 Oktober 2015, Klimkin berpikir tidak ada satu pun pihak yang menduga akan ada ancaman sedemikian besar. 

"Semua orang pasti yakin senjata yang disiagakan di sana adalah jenis konvensional. Tidak ada satu pun orang saat ini yang bahkan menyadari kehadiran peralatan senjata modern yang bisa ditembakkan ke udara," kata Klimkin.

Dia menyebut Ukraina, Australia, Belanda, Malaysia, Belgia dan negara lain yang warganya terdapat di dalam pesawat, tengah mempertimbangkan opsi untuk menyeret pelaku penembakan ke jalur hukum.

Negara-negara itu kini sedang melakukan penyelidikan tindak kriminal terhadap jatuhnya MH17. 

Dia mengatakan negara-negara akan kembali ke Dewan Keamanan PBB untuk mencari dukungan bagi dibentuknya pengadilan internasional. 

"Membawa sebuah senjata anti pesawat ke udara yang modern dan sangat berbahaya ke area Donbass merupakan sebuah contoh tindakan yang dapat dan seharusnya diperlakukan sebagai terorisme dan tindak kejahatan perang," kata Klimkin.

Walau Dewan Keselamatan Penerbangan Belanda tidak menyebut pelaku penembakan atau tempat di mana rudal ditembakkan, Pemerintah Ukraina menyalahkan kelompok pemberontak sebagai biang keladi penembakan. 

Sedangkan Rusia yang kini terpojok karena disebut Dewan Keselamatan Belanda yang membuat rudal BUK, justru menyalahkan Ukraina.

Pada Juli lalu, Rusia juga memveto rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB yang akan membentuk pengadilan internasional untuk menghukum pihak yang diduga menjadi biang keladi jatuhnya MH17. 

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri, juga berkomitmen untuk menyeret pelaku penembakan ke hadapan hukum dan harus bertanggung jawab atas tragedi memilukan yang terjadi pada 17 Juli 2014.

Saat itu, pesawat tengah mengangkut 298 penumpang dan kru. Sebanyak 12 orang di antaranya berasal dari Indonesia



Credit  VIVA.co.id


Serang ISIS, Jet Tempur AS Nyaris Tabrak Jet Rusia

Serang ISIS, Jet Tempur AS Nyaris Tabrak Jet Rusia

Pesawat jet Su-27 dari tim Russkiye Vityasy atau Russian Knights melakukan akrobatik dalam acara Pertahanan Maritim Internasional di St.Petersburg, Rusia, 2 Juli 2015. AP/Dmitry Lovetsky
 
 
CBDamaskus - Jet tempur Amerika dan Rusia dilaporkan terbang hanya dalam jarak 10 sampai 20 mil di langit di atas Suriah pada Sabtu, 10 Oktober 2015.

Juru bicara militer AS Kolonel Steve Warren mengatakan dua pesawat tempur diterbangkan Amerika dan dua milik Rusia "memasuki wilayah pertempuran yang sama" dan berada dalam kontak visual satu sama lain, BBC melaporkan sebagaimana dilansir dari Independent.co.uk, 14 Oktober 2015.

Warren juga menuduh pesawat-pesawat Rusia berulang kali mengganggu patroli udara, mendekati pesawat tak berawak atau drone Amerika, namun Rusia tidak menanggapi tuduhan tersebut.

Dua kekuatan dunia itu siap mengadakan konferensi video untuk membahas upaya menghindari konflik di saat Rusia melakukan serangan udara dengan target militan Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Suriah - langkah yang dinilai Amerika  sembrono dan salah arah.

Menteri Pertahanan AS Ash Carter mengatakan ia berharap kesepakatan segera terwujud, tapi menilai pendekatan Rusia di Suriah sebagai strategi yang mudah terbaca.

"Meskipun kami tidak setuju dengan kebijakan Suriah, kami harus memastikan penerbang kami aman," tambahnya, dilaporkan IB Times, sebagaimana dilansir dari laman Independent.

Pasukan Rusia, di bawah pimpinan Presiden Vladimir Putin memulai kampanye serangan atas ISIS di Suriah sejak 30 September lalu. Mereka mengatakan akan terus membidik kelompok ekstrimis itu atas permohonan Presiden Suriah Bashar al-Assad.  Namun, Amerika dan Barat menuduh Rusia juga menghantam target pemberontak non-ISIS. Tuduhan itu dibantah Moskow.

Credit  TEMPO.CO


Ini Sikap RI Atas Hasil Investigasi Belanda soal MH17

Ini Sikap RI Atas Hasil Investigasi Belanda soal MH17

Rekontruksi dari puing-puing pesawat Malaysia Arilines MH17 saat dipresentasikan laporan terakhir kecelakaan pada Juli 2014 di Gilze Rijen, Belanda, 14 Oktober 2015. Para investigator internasional menyimpulkan bahwa pesawat Malaysia Airlines MH17 telah ditembak jatuh oleh rudal BUK buatan Rusia. REUTERS/Michael Kooren
 
 
CB, Jakarta - Pemerintah Indonesia menyambut baik hasil penyelidikan Badan Keselamatan Penerbangan Belanda (OvV) terkait jatuhnya pesawat sipil MH17 yang menewaskan seluruh 298 penumpang dan awaknya, 12 di antaranya WNI. 

"Pemerintah Indonesia mencatat upaya-upaya yang telah dilakukan oleh OvV dalam menyelidiki aspek keselamatan terkait penerbangan MH17. Bagi Pemerintah Indonesia, hasil penyelidikan tersebut dapat menjadi salah satu sumber referensi lebih lanjut dalam proses-proses yang berlangsung di Perserikatan Bangsa-Bangsa," kata juru bicara Kementrian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, Rabu.

Selain mengikuti perkembangan proses penyelidikan OvV sejak awal, di tingkat internasional, Indonesia terus memainkan peran penting dalam diskusi dan pembahasan di Perserikatan Bangsa-Bangsa terkait insiden MH17. 

Indonesia merupakan co-sponsor Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa Nomor 2166 Tahun 2014 yang memuat antara lain proses hukum bagi pihak-pihak yang bertanggung jawab.

Dalam rilis Kementrian Luar Negeri menyikapi pengumuman OvV, pemerintah Indonesia kembali menggarisbawahi pentingnya dilakukan penyelidikan internasional secara transparan, dapat dipertanggungjawabkan, dan akuntabel.

"Indonesia berbagi komitmen dengan negara-negara yang warganya menjadi korban insiden MH17 dan komunitas internasional untuk membawa pihak-pihak yang bertanggung jawab atas insiden MH17 ke hadapan hukum," kata Arrmanatha.

Lebih jauh Indonesia menyerukan kepada semua pihak, termasuk komunitas internasional untuk terus bekerja sama erat dalam upaya mewujudkan rasa keadilan dan rasa kemanusiaan bagi keluarga-keluarga korban insiden MH17.

Hasil penyelidikan OvV menyebut pesawat pecah di udara setelah dihantam rudal dari darat yang ditembakkan peluncur rudal Buk buatan Rusia. Pemerintah Rusia membantah hal itu dan menyebut penyelidikan OvV bias.

Mayoritas korban pesawat yang jatuh di atas wilayah konflik Ukraina Timur, 17 Juli 2014 adalah warga Belanda. Australia, Belgia, Malaysia dan Ukraina yang warganya juga menjadi korban, turut ambil bagian dalam penyelidikan.


Credit  TEMPO.CO


Apa Beda Bela Negara dan Wajib Militer?

Apa Beda Bela Negara dan Wajib Militer?


CB, Jakarta - Kementerian Pertahanan membuat kejutan dengan mewajibkan warga Indonesia dari tingkat TK sampai umur 50 tahun ikut Bela Negara. Dasar hukum dari program ini adalah UUD 1945 Pasal 27 dan UU Pertahanan No 3 tahun 2002. Antara lain berbunyi, bahwa setiap orang punya hak dan kewajiban bela negara.

Ini diwujudkan dalam empat poin, yakni: "Ada pendidikan kewarganegaraan, ada pelatihan dasar militer wajib, menjadi TNI, dan pelatihan sesuai profesi masing-masing," kata Direktur Bela Negara Kementerian Pertahanan Laksamana Pertama M. Faisal kepada Tempo 13 Oktober 2015 lalu.

Lalu apa bedanya dengan wajib militer?

Wajib militer sendiri sudah lama coba diundangkan. RUU Wajib Militer atau dalam bahasa Kementerian Pertahanan disebut RUU komponen cadangan sudah disepakati masuk dalam Proglegnas 2013. Kesepakatan diambil setelah Rapat Kerja Kementerian Pertahanan dan DPR pada 20 mei 2013. Nantinya bila RUU komponen tentara cadangan disahkan hampir setiap warga negara wajib menjadi komponen tentara cadangan. Dalam pasal 8 dan 9 disebut Pegawai Negeri Sipil dan warga negara yang sudah berumur 18 tahun. Selain mereka, mantan prajurit TNI juga wajib menjadi komponen
cadangan pertahanan negara (Komcad).

RUU ini sendiri sudah sejak tahun 2002 hilir mudik di gedung dewan dan banyak kalangan menentang. Namun Menteri Pertahanan waktu itu, Purnomo Yusgiantoro berdalih RUU ini bukan sebagai wajib militer, ia lebih senang menyebut sebagai pengabdian pada negara. "RUU itu tidak ditujukan agar ada wajib militer, tapi bagaimana RUU itu bisa membuka kesempatan bagi warga untuk mengabdikan diri," kata Purnomo, di Istana Negara (26/7/2012).

Apapun namanya, yang jelas tidak masuk katagori sukarela. RUU menyebut setiap warga wajib bagi yang sudah berumur 18 tahun. Bahkan menurut Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pertahanan, Brigadir Jenderal Hartind Asrin akan ada sanksi bagi yang menolak. “Jika seorang warga negara memenuhi persyaratan namun sengaja tidak mematuhi panggilan, akan dipenjara maksimal satu tahun,” ujar Hartind (31/7/2012). Pasal 38 RUU memang menyebut hukuman maksimal penjara satu tahun bila menolak atau melakukan tipu muslihat.

Nantinya warga negara yang dipanggil akan melakukan latihan kemiliteran selama lima tahun. Bahkan bila negara dalam keadaan perang maka harus siap memanggul senjata. Seperti tentara cadangan Amerika atau National Guard yang diterjunkan pada perang di Irak. Soal bayaran, Pasal 20 menyebut nantinya akan diberi uang saku.

Terdapat satu kelemahan RUU Komcad yang bersifat diskriminatif. Pada pasal 8 ayat (1) dan (2) yang mengatur syarat siapa yang wajib mendapat pelatihan militer, artis atau pengusaha tidak kena wajib militer.

Peluang penerapan wajib militer di Indonesia masih ada setelah Januari 2015 lalu pemerintah kembali mengajukan tiga rancangan undang-undang untuk dibahas bersama Dewan Perwakilan Rakyat. Ketiga RUU itu adalah RUU Rahasia Negara, RUU Keamanan Nasional, dan RUU Komponen Cadangan.

Namun bila takut dipaksa ikut wajib militer maka negara melanggar Resolusi PBB tahun 1998. Resolusi ke-88 yang berisi penolakan terhadap wajib militer. Istilah yang diberikan PBB yaitu Conscientious Objectors. Harafiahnya berarti penolakan hati nurani. PBB mencoba mengakui hak asasi manusia yang mempunyai keyakinan agamanya, bahwa penyelesaian konflik tidak harus dengan senjata. Beberapa negara sudah menerapkan dan mencabut wajib militer. Republik Ceko mencabut wajib militer sejak Desember 2004. Hongaria turut membekukan wajib militer pada November 2004. Kemudian Bosnia juga mencabut wajib militer pada Januari 2006. Jerman baru mencabut wajib militer tahun 2011.

Conscientious Objectors di Indonesia

Indonesia pun pernah mempunyai peraturan wajib militer yang memperhatikan Conscientious Objectors dan tidak memberikan sanksi pidana. Pada Undang-undang No 66 Tahun 1958 tentang Wajib Militer terdapat pasal yang membebaskan warga negara mengikuti wajib militer berdasarkan kepercayaannya dan mengakui hak asasi manusia. Dalam Pasal 10 disebut Wajib-militer tidak dikenakan terhadap:

a. Mereka yang dalam, keadaan sedemikian, sehingga apabila mereka diapnggil untuk wajib-militer akan mengakibatkan kesukaran hidup bagi orang lain yang menjadi tanggungannya.

b. Mereka yang menjabat suatu jabatan agama atau perikemanusiaan yang ajarannya tidak membolehkan.


Credit  TEMPO.CO

Lulusan Terbaik TNI AD Pimpin Misi PBB di Lebanon


FOTO: DOK. Perwira Penerangan Konga XXIII-J/Unifil for JPNN.com
FOTO: DOK. Perwira Penerangan Konga XXIII-J/Unifil for JPNN.com

SENTUL (CB) - Markas Besar (Mabes) TNI kembali menyiapkan Satuan Tugas Batalyon Infanteri Mekanis (Satgas Yonif Mekanis) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXIII-J/Unifil (United Nations Interim Force In Lebanon) untuk menggantikan Satgas Yonif Mekanis Konga XXIII-I/Unifil yang akan berakhir masa tugasnya bulan depan. Penugasan pasukan TNI ke Lebanon ini didasari Resolusi DK PBB Nomor 1701 tanggal 11 Agustus 2006 tentang wewenang dan penambahan pasukan PBB di Unifil Lebanon.
Satgas Yonif Mekanis TNI Konga XXIII-J/Unifil beranggotakan 850 Prajurit TNI dari tiga Angkatan (537 TNI AD, 231 TNI AL dan 82 TNI AU) dibawah pimpinan Letkol Inf Dwi Sasongko, S.E, abituren Akademi Militer 1998 dan merupakan Lulusan Terbaik (Adhi Makayasa) yang saat ini menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 305 Para Raider, Karawang, Jawa Barat. Dwi mendapatkan kehormatan sekaligus tantangan untuk menunjukkan profesionalisme prajurit TNI di dunia internasional, yang merupakan tugas sangat berat karena pasukan Kontingen Garuda sebelumnya yang juga bertugas di tempat yang sama telah melaksanakan tugasnya dengan baik.
Menurut siaran pers Perwira Penerangan Konga XXIII-J/Unifil, Lettu Kav Denis Indrayadi, S.S.T.,Han, S.IP diterima JPNN.com, Kamis (15/10), Dwi Sasango memiliki sejumlah pengalaman jabatan yaitu Danton 1/B/Yontar Akmil tahun 2000, Danton 3/A/502/Divif 2 Kostrad tahun 2001, Danton 1/A/502/Divif 2 Kostrad tahun 2002, Pasi 2 Pandu Udara Brigif Linud 18/Kostrad tahun 2004, Dankipan A/503/Divif 2 Kostrad tahun 2005.
Selain itu, Pasi 2/Ops/503/Divif 2 Kostrad tahun 2007, Kasi 5/Ter Brigif Linud 18/2 Kostrad tahun 2008, Kasi 2/Ops Brigif Linud 18/2 Kostrad tahun 2010, Wadanyonif 502/Divif 2 Kostrad tahun 2011, Pamen Kostrad (Dik Sesko) tahun 2012, Ps KGB OYU Dep OYU tahun 2012, Ps KGB Kodal Dep Kodal tahun 2013, Ps Pabandya Lat Sops Kostrad tahun 2013, Danyonif 305 Para Raider/17/1 Kostrad tahun 2014 sampai sekarang.
Dengan berbagai pengalaman tugas yang dimilikinya selama mengabdi di TNI Angkatan Darat, tidak diragukan lagi Letkol Inf Dwi Sasongko akan mampu melaksanakan tugas untuk lebih mengharumkan merah putih di dunia internasional.
Satgas Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-J/Unifil telah selesai melaksanakan Pratugas (Pre Deployment Training) selama sebulan di PMPP TNI, Sentul, dan siap ditugaskan selama setahun dalam misi Peacekeeping Operation di Lebanon. Para prajurit yang terpilih dalam Satgas ini merupakan prajurit-prajurit pilihan yang telah lulus seleksi untuk tergabung menjadi seorang Peacekeepers.
Saat ini terdapat kurang lebih 2.673 Peacekeepers asal Indonesia yang terdapat di seluruh belahan dunia sebagai Pasukan Pemelihara Perdamaian dibawah naungan PBB. Hal ini membuktikan kontribusi pasukan Indonesia dalam memelihara perdamaian dunia yang sesuai dengan salah satu tujuan bangsa Indonesia dalam alinea ke-4 Pembukaan UUD 1945, yaitu “ikut melaksanakan ketertiban dunia, yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Credit JPNN

Arab Saudi Borong Ratusan Rudal Patriot AS


Arab Saudi Borong Ratusan Rudal Patriot AS Pembelian lebih dari 300 rudal Patriot buatan AS dirasa mendesak oleh Saudi, menyusul ancaman yang semakin nyata dari pemberontak Yaman dan Iran. (Dok. U.S. Department of Defense)
 
 
Washington, CB -- Arab Saudi memborong 320 rudal Patriot PAC-3 buatan Lockheed Martin Corp yang disepakati dengan Amerika Serikat pekan lalu. Saudi juga akan membeli sistem anti-rudal jarak jauh buatan Lockheed dalam waktu dekat.

Menurut staf senior Lockheed kepada Reuters, Rabu (14/10), kesepakatan pekan lalu itu adalah bagian dari rencana pembelian 600 rudal Patriot AS oleh Saudi senilai US$5,4 miliar atau lebih dari Rp72,8 triliun yang disetujui dalam pembicaraan kedua negara Juli lalu.

Arab Saudi, sekutu dekat AS di Timur Tengah, saat ini berpartisipasi dalam upaya koalisi pembasmi ISIS di Suriah serta memerangi pemberontak Houthi yang didukung Iran di Yaman.

Rudal Patriot PAC-3 yang ampuh menghadang pesawat tempur dan rudal musuh saat ini digunakan oleh AS, Belanda, Jerman, Jepang, Taiwan dan Uni Emirat Arab.

Joe Garland, wakil presiden divisi pengembangan rudal dan senjata api Lockheed mengatakan Saudi akan membeli 280 rudal Patriot lainnya pada tahun depan.

Dia mengatakan Saudi juga tertarik membli sistem anti-rudal balistik Lockheed yaitu Terminal High Altitude Area Defence atau THAAD. Rencananya kesepakatan pembelian akan dilakukan pada 2017 mendatang.

Sebelumnya Lockheed telah mengatakan Saudi berpotensi membeli THAAD, namun kesepakatan pembelian akan memakan waktu tiga hingga lima tahun ke depan.

Kementerian Luar Negeri AS menolak mengomentari pembelian ini.

Menurut Garland, Saudi meningkatkan pertahanannya menyusul meningkatnya ancaman di kawasan.

Riki Ellison, pendiri lembaga non-profit Missile Defense Advocacy Alliance, mengatakan pengembangan alat pertahanan bagi Saudi sangat mendesak karena militan di Yaman mulai menembakkan rudal Scud ke wilayah Saudi dan pertahanan Iran juga semakin meningkat.

Terpisah, pemerintah AS pada Rabu kemarin mengatakan telah menyetujui rencana penjualan sembilan helikopter Black Hawk UH-60M buatan Sikorsky Aircraft, bagian dari perusahaan United Technologies Corp, seharga US$495 juta.


credit  CNN Indonesia

Bocah 12 Tahun Masuk Radar Polisi Antiteror Australia


Bocah 12 Tahun Masuk Radar Polisi Antiteror Australia Bocah yang tidak disebut namanya itu termasuk dalam sekelompok pria yang diduga membantu Farhad Jabar, 15, menembak mati seorang staf kepolisian. (Reuters/NSW Police)
 
Canberra, CB -- Seorang bocah yang baru berusia 12 tahun telah masuk radar pengawasan polisi antiteror Australia, menyusul kasus penembakan polisi oleh seorang remaja awal bulan ini.

Diberitakan Channel NewsAsia, Kamis (15/10), bocah yang tidak disebut namanya itu termasuk dalam sekelompok pria yang diduga membantu Farhad Jabar, 15, menembak mati seorang staf kepolisian, Curtis Cheng. Jabar tewas ditembak polisi dalam peristiwa itu.

"Kami terkejut bocah 12 tahun ini masuk dalam radar polisi untuk masalah seperti ini. Ancaman ini telah berkembang, pelakunya menjadi semakin muda," kata Komisaris Polisi Australia, Andrew Colvin, dalam wawancara dengan Australian Broadcasting Corporation.

Colvin mengatakan bahwa hal ini menunjukkan masalah yang semakin pelik dan berbahaya bagi Australia, seiring upaya negara itu memperketat pengawasan bagi warganya yang kembali dari wilayah konflik.

Awal pekan ini, Australia menyampaikan rencana memperketat undang-undang antiterorisme, termasuk membatasi pergerakan para tersangka yang termuda berusia 14 tahun usai penembakan oleh Jabar.

Menteri Kehakiman Michael Keenan mengatakan bahwa usia warga yang teradikalisasi di Australia semakin muda. Namun dia menolak mengungkapkan ada berapa remaja yang saat ini dalam pengawasan polisi.

Negeri Kangguru memang belakangan tengah dicemaskan oleh serangan terorisme individu atau lone wolf yang terinspirasi oleh ISIS. Pemerintahan Malcolm Turnbull telah menggagalkan upaya warganya berangkat ke medan perang di Suriah dan Irak.

Turnbul menyadari bahwa usia teroris yang teradikalisasi kini kian muda. Untuk itu dia mendesak dilakukannya kerja sama dan dialog dengan para pemimpin umat Islam di Australia demi menciptakan rasa saling menghormati di negara itu.

"Komunitas Muslim adalah mitra penting kita dalam perlawanan terhadap ekstremisme dan kita harus bekerja sama erat dengan mereka," kata Turnbull.


Credit  CNN Indonesia


Anggota Kelompok Hindu di India Didoktrin Anti-Muslim



Anggota Kelompok Hindu di India Didoktrin Anti-Muslim Jumlah cabang kelompok nasionalis Hindu, RSS, di Bengal Barat diperkirakan akan mencapai 1.200 cabang hingga tahun depan, meningkat dari 650 cabang pada 2013. Namun hingga kini, belum ada angka pasti soal jumlah anggota RSS. (Reuters/Rupak De Chowdhuri)
 
 
Jakarta, CB -- Ketika remaja, Uttam Shaha, seorang warga India, sering mencemooh anggota kelompok Hindu nasionalis Rashtriya Swayamsevak Sangh (RSS), yang bercelana pendek warna coklat tengah berlatih berbaris dan bela diri di depan rumahnya. Seperti warga India pada umumnya, Shaha menilai RSS sebagai kelompok pinggiran.

Sekarang, di usia 43 tahun, Shaha merupakan anggota baru RSS di Kolkata, ibu kota negara bagian Bengal Barat. Dia bergabung bersama sekitar 50 relawan untuk pertemuan indoktrinasi pada tahun lalu di markas RSS di Kolkata.

Pertemuan yang berlangsung ketika senja, dihadiri puluhan anggota RSS yang duduk bersila di atas karpet pudar di depan patung Bharat Mata, dewi yang merepresentasikan India.

Ramapada Pal, kepala pendeta lokal di RSS, menyerukannya pentingnya pesan supremasi Hindu. Setiap orang harus mengakui "superioritas kerajaan Hindu," katanya.


"Jika seorang Muslim yang tinggal di India lebih memilih Tuhan mereka dibanding India, lalu mengapa dia harus diizinkan untuk tinggal di negara kita? Negara ini milik umat Hindu," kata Pal, dikutip dari Reuters, Senin (13/10).

RSS mengklaim keanggotaannya makin berkembang. Sekretaris Jenderal Gabungan RSS, Dattatreya Hosabale, memprediksi jumlah cabang RSS di Bengal Barat akan mencapai 1.200 cabang hingga tahun depan, meningkat dari 650 cabang pada 2013. Namun hingga kini, belum ada angka pasti soal jumlah anggota RSS.

Pesan yang diserukan kelompok itu dinilai memiliki pengaruh tertentu di Bengal Barat, yang berbatasan dengan Bangladesh. Masuknya imigran Bangladesh meningkatkan jumlah populasi Muslim, yang kini mencapai 27 persen dari total populasi di Bengal Barat, menurut pejabat kementerian dalam negeri yang tidak ingin dipublikasikan namanya.

Di wilayah tersebut, umat Hindu tetap mayoritas, tetapi populasi mereka menurun sebesar 2,2 persen, jika dibandingkan data sensus pada 2001 dan 2011.

Rahul Sinha, kepala Bharatiya Janata Party (BJP), partai yang dipimpin Perdana Menteri India, Narenda Modi, menyatakan bahwa RSS tengah "memimpin kekuatan penuh dalam perang untuk memenangkan jiwa Hindu kuno India."

"Muslim yang datang dari Bangladesh dan berpesta dengan sumber daya kami. Masjid dan madrasah baru dibentuk di setiap sudut jalan," kata Sinha.

Shaha, yang dulu sempat mencemooh RSS, menyatakan dia berbalik mendukung RSS pda Juli lalu setelah keponakannya menikah dengan seorang Muslim dan masuk Islam. Hal itu menurutnya mempermalukan nama baik keluarga.

"Saya harus melindungi akar Hindu saya yang terancam," katanya.

Shaha mengungkapkan bahwa RSS ingin membujuk kembali keponakannya untuk memeluk Hindu, tetapi upaya tersebut terhalang karena sang keponakan mengancam akan melaporkan keluarganya ke polisi jika kehidupan pribadinya diusik.

Shaha memaparkan dia akan berkampanye untuk BJP dalam pemilu kota tahun ini, dan siap melakukan hal yang sama dalam pemilu negara tahun depan.

"Misi saya adalah untuk membuat India sebagai bangsa Hindu," katanya.


Credit  CNN Indonesia

Dua Mortir Ditembakkan ke Arah Kedubes Rusia di Suriah


Dua Mortir Ditembakkan ke Arah Kedubes Rusia di Suriah Ilustrasi (Reuters/Ammar Abdullah)
 
Jakarta, CB -- Dua mortir ditembakkan ke arah kedutaan besar Rusia di Damaskus, Suriah pada Selasa (13/10) di tengah demonstrasi mendukung Moskow.

Dilansir dari Reuters, tidak ada korban tewas maupun luka akibat insiden ini. Gedung kedutaan besar Rusia juga dilaporkan tidak rusak.

Insiden ini terjadi sekitar dua pekan setelah Rusia, sekutu utama Presiden Suriah, Bashar al-Assad, meluncurkan serangan udara untuk menggempur berbagai kelompok pemberontak Suriah, termasuk militan ISIS.

Seorang saksi mata menyatakan bahwa kedua mortir tersebut jatuh di sebuah lahan dekat dengan kompleks kedutaan besar Rusia. Saksi mata kedua menyatakan bahwa salah satu mortir jatuh di kompleks kedubes Rusia tetapi tidak mengenai gedung tersebut.


Kantor berita Rusia Interfax menyatakan bahwa dua roket mendarat di lapangan kedutaan. Interfax mengutip salah satu diplomat di kedutaan tersebut yang menyatakan tidak ada karyawan kedutaan yang tewas maupun terluka.

Dilansir dari kantor berita Rusia, RIA, Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov menyatakan bahwa Moskow menganggap penembakan terhadap kedutaannya di Damaskus sebagai aksi teroris.

"Ini adalah tindakan yang jelas terorisme, mungkin ditujukan untuk mengintimidasi para pendukung perang melawan terorisme," kata Lavrov seperti dikutip menjelang pembicaraan dengan utusan khusus PBB untuk Suriah, Staffan de Mistura.

Dalam kesempatan itu, Lavrov juga mengatakan Rusia mendukung upaya De Mistura untuk memastikan penyelesaian politik untuk krisis Suriah.

Lavrov mengaku kecewa oleh keengganan AS untuk mengkoordinasikan upaya semua pihak yang terlibat dalam memerangi terorisme di Suriah.

Perang sipil Suriah kini menjadi medan perang proksi, atau perang yang memanfaatkan pihak ketiga untuk berkelahi satu sama lain, antara Amerika Serikat dan Rusia.

Dalam manuever terbaru, AS mengirim 50 ton amunisi untuk berbagai kelompok pemberontak yang menentang rezim Presiden Suriah, Bashar al-Assad.

Credit  CNN Indonesia

Komandan Militer Hizbullah Tewas di Suriah


Komandan Militer Hizbullah Tewas di Suriah  
Hassan al-Haj, komandan dan tokoh militer Hizbullah yang paling penting yang tewas dalam perang Suriah dimakamkan dengan duka cita mendalam dari warga. (Reuters/Ali Hashisho)
 
Jakarta, CB -- Kelompok Hizbullah di Libanon pada Senin (14/10) menguburkan seorang komandan dan tokoh militer paling penting yang tewas dalam perang Suriah.

Hassan al-Haj tewas di provinsi Idlib di sebelah barat laut Suriah. Di wilayah ini, Hizbullah yang didukung Iran memerangi kelompok pemberontak Suriah yang menentang rezim Presiden Bashar al-Assad dan mendukung serangan udara Rusia.

Dia dimakamkan dengan penghormatan militer di desa Libanon selatan, al-Luwaizeh pada Senin. Jenazah ditempatkan di peti mati yang dibungkus oleh bendera Hizbuullah berwarna kuning, dan digotong oleh sejumlah anggota Hizbullah dengan seragam militer yang berjalan perlahan dengan iringan bunyi terompet yang melantunkan nada sedih.

Diperkirakan, ratusan anggota Hizbullah yang tewas dalam konflik Suriah telah berlangsung selama empat tahun.

"Dia adalah petinggi (Hizbullah) yang paling penting yang tewas dalam pertempuran di Suriah dan sudah di sana sejak awal perang," kata seorang pejabat senior Libanon, yang tak diketahui identitasnya, dikutip dari Reuters.

Peti mati itu dibawa dalam iring-iringan mobil hitam dan ambulans mengelilingi kota-kota di selatan Lebanon, yang merupakan markas Hizbullah.

Jenazah kemudian dimakamkan di kampung halamannya di al-Luwaizeh, wilayah Tuffah, dan dihadiri ribuan warga.

"Anda bukan hanya pejabat, atau hanya seorang direktur atau kepala operasi. Anda adalah pemimpin berkualitas, menjadi contoh dan model untuk semua saudara Anda dan mujahidin tercinta," kata pemimpin senior Hizbullah, Sayyed Hashem Safieddin dalam pidato yang disiarkan saluran TV Hizbullah, al-Manar.

Januari lalu, serangan helikopter Israel menewaskan enam anggota Hizbullah termasuk seorang komandan, Mohamad Issa, anak dari komandan militer dan pemimpin Hizbullah sebelumnya, Imad Moughniyah.

Seorang jenderal Iran juga tewas dalam serangan itu.

Kaum Syiah dari berbagai negara memberikan dukungan yang besar terhadap Assad, yang sangat penting untuk kelangsungan rezimnya.

Dalam beberapa hari terakhir Hizbullah membantu merebut kembali wilayah dari kelompok pemberontak di Provinsi Hama dan Idlib, dua wilayah yang menjadi pusat serangan udara Rusia di Suriah.

Hizbullah menyatakan mereka berperang di Suriah untuk alasan tertentu, termasuk sebagai pertahanan Libanon dari kelompok garis keras Sunni yang memerangi Assad.

Meski demikian, kelompok rivalnya di Libanon menilai keikutsertaan Hizbullah dalam perang Suriah memicu aksi kekerasan dari kelompok garis keras Sunni di Libanon.

Al-Manar memaparkan Haj lahir pada 1965, dan sejak usia 20 tahun menjadi komandan di Libanon selatan dalam pertempuran melawan Israel.

"Dia berpartisipasi dalam sebagian besar operasi jihad, terutama tahun 1980 ketika menjadi komandan dari wilayah Tuffah" katanya. Manar menyebut Haj sebagai "komandan martir Abu Mohammed."

Al-Manar memperlihatkan video ketika Haj menembakkan senapan serbu Kalashnikov dan senjata lainnya, serta rekaman arsip tua ketika dia berdoa di medan perang.

Para ulama setempat terlihat hadir bergabung dalam kerumunan pelayat, sementara para pemuda Hizbullah membawa karangan bunga dan spanduk hitam.

Pelayat melambaikan bendera Hizbullah dan melemparkan beras ke arah peti mati sembari membacakan doa jenazah dalam kepercayaan Syiah sembari menyerukan Imam Hussein, cucu Nabi Muhammad.



Credit  CNN Indonesia

Misteri Panji di Candi Penataran


Foto: Nawa Tunggal/KOMPAS Infografik: Andri Relief pendopo teras Candi Penataran


CB - Pagi yang cerah di Blitar, Jawa Timur, Senin (5/10/2015) lalu. Juru Pelihara Candi Penataran, Bondan Siswanto (52), hendak menjelaskan hal ihwal candi, tetapi tiba-tiba dia mengajak mengambil jalan pintas untuk mengunjungi relief candi yang menyimpan misteri. Misteri itu adalah kisah asmara dalam legenda Panji yang hingga kini, selama tujuh abad lebih, belum juga terkuak.

Tidak sulit merunut alur kisah relief yang dipahatkan di atas batu andesit yang ditunjukkan Bondan. Ia memulai dengan sosok laki-laki yang menggunakan tekes atau penutup kepala.

Mengenai tekes itu, Bondan mengutip Lydia Kieven, peneliti Cerita Panji dari Jerman. "Tekes yang dikenakan laki-laki itu mirip tekes yang digunakan suku Maya di Amerika Tengah sana," kata Bondan.

Sosok laki-laki ber-tekes itu dipahatkan duduk berjegang menghadap ke kanan. Kaki kanannya menopang kaki kiri. Tangan kirinya memegang gulungan (surat).

Runtutan relief tersusun ke arah kanan. Di depan laki-laki yang sedang duduk itu, ada sosok bertubuh kecil, seekor burung berjambul, dan sosok laki-laki lain yang berdiri.

Bergeser ke kanan lagi, tampak aneka pepohonan yang menggambarkan lebatnya hutan. Kemudian di sisi kanan tampak burung berjambul itu terbang. Di paruh burung itu ada gulungan surat yang semula dibawa laki-laki yang sedang duduk itu. Di bawah burung yang sedang terbang itu digambarkan lautan.

Bergeser lagi ke kanan. Burung hinggap di hadapan seorang putri yang ditemani perempuan yang lebih tua di belakangnya.

"Ini seperti mengisahkan seorang lelaki yang menahan rasa rindu kepada perempuan yang ada di seberang lautan. Lalu, ia menulis surat dan surat itu dibawa seekor burung untuk disampaikan kepada perempuan yang dirindukannya itu," kata Bondan.

Relief yang diceritakan Bondan itu ada di dinding Pendopo Teras, salah satu bangunan di area Candi Penataran. Dari buku panduan Memperkenalkan Komplek Percandian Panataran di Blitar karya Soeyono Wisnoe Wardhono, Pendopo Teras juga disebut batur pendopo.

Bangunan itu berangka tahun 1297 Saka. Jika dialihkan tahun Masehi, tinggal ditambahkan angka 78 sehingga menjadi tahun 1375 Masehi.

Tuan dan pembantu

Kisah yang terpisah lainnya tidak kalah menarik. Bondan menunjukkan figur laki-laki dan perempuan bermain alat musik tetabuhan. Pada adegan berikutnya, sosok laki-laki dan perempuan itu berkasih-kasihan. Laki-laki tersebut memangku sosok perempuan.

"Coba lihat, ada relief berikutnya yang juga menunjukkan sepasang laki-laki dan perempuan di lantai yang juga sedang berkasih-kasihan," kata Bondan.

Relief itu menceritakan di antara tuan dan pembantunya yang saling mengasihi. Menurut Bondan, kisah ini juga masuk Cerita Panji yang belum terkuak dari salah satu bangunan di percandian Penataran.

Dua kisah itu hanyalah sedikit di antara kisah yang digambarkan pada relief-relief percandian Penataran. Selama ini sudah banyak pula yang terkuak.

Teridentifikasi

Area percandian Penataran berada di lahan seluas 12.946 meter persegi. Dari pintu masuk di sebelah barat, akan ditemui dua patung Dwarapala. Berikutnya, ada bangunan persegi berupa fondasi atau bagian bawah bangunan yang disebut Bale Agung. Panjangnya 37 meter, lebar 18,84 meter, dan tinggi 1,44 meter. Dinding-dindingnya polos tanpa relief.

Pendopo Teras sebagai bangunan berikutnya ada di sebelah tenggara Bale Agung. Pendopo ini memiliki panjang 29,05 meter, lebar 9,22 meter, dan tinggi 1,5 meter. Pada sisi barat, ada dua pintu dengan anak tangga kecil. Di sekeliling dindingnya dipenuhi relief.

Kisah relief yang berhasil diidentifikasikan selama ini meliputi kisah Sri Tanjung, Bubuksah-Gagang Aking, dan Sang Setyawan. Sri Tanjung dimulai dari dinding barat bagian selatan. Sang Setyawan dan Bubuksah-Gagang Aking ada di dinding sisi timur.

Dua kisah yang masih menyimpan misteri ada di dinding barat. Tak hanya itu. Di sisi dinding barat dan utara masih banyak kisah Cerita Panji, kisah asal Jawa, yang perlu diungkap lagi.

Relief-relief lain ditemukan di Candi Induk. Namun, relief itu menuturkan Ramayana dan Kresnayana yang bersumber dari India.

Cerita Panji dalam berbagai versi sastra menceritakan asmara dan pertunangan Putra Panji Inu Kertapati dari Kerajaan Jenggala atau Kahuripan dengan Putri Candrakirana atau Dewi Sekartaji dari Kerajaan Daha atau Kediri.

Lydia Kieven dalam suatu seminar Cerita Panji di Perpustakaan Nasional Jakarta tahun 2014 mengatakan, di antara kisah asrama sepasang manusia dalam Cerita Panji, ada tiga unsur, yaitu perpisahan, saling mencari, dan menyatu kembali.

Dari relief Pendopo Teras di area Candi Penataran, seperti dituturkan Bondan, ada yang masih belum terkuak. Narasi hasil kreativitas seni dari tujuh abad lalu itu rupanya masih menjadi pekerjaan rumah bagi para peneliti masa sekarang.


Credit  KOMPAS.com

Menyusuri Jejak Leluhur Manusia Indonesia


Infografik: Dicky/KOMPAS Suku-suku di Indonesia saat ini dan asal-usulnya.


CB - Studi genetika menjadi ujung tombak untuk mengetahui asal-usul dan migrasi manusia, juga penanganan penyakit berdasarkan spesifikasi genetikanya. Namun, pengambilan sampel genetika, bukan hanya persoalan statistik. Para peneliti genetika selain menghadapi medan berat, juga harus menghadapi aneka karakter masyarakat.

Setelah diminta mengunyah sirih pinang, para peneliti lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, itu digiring ke luar dari rumah adat menuju lapangan. Herawati Sudoyo, ahli genetika dari Eijkman yang memimpin penelitian, berjalan di depan, diikuti dua peneliti muda, Gludhug Ariyo Purnomo dan Isabella Apriyana. Stephen Lansing, antroplog yang juga Direktur Complexity Institute Nanyang Technological University-Singapura, berjalan paling belakang.

Seorang lelaki, berikat kepala merah dan memegang parang besar, menunggu di samping tugu dan meja batu. Beriringan, para peneliti itu diminta memutarinya hingga tiga kali, mengikuti pemimpin adat. Di pinggir lapangan, riuh warga menonton dan sesekali bersorak mengikuti teriakan lelaki dengan parang itu.

”Ritual yael woma (mengelilingi tugu batu) ini untuk mengenalkan orang baru kepada leluhur,” kata Yosep Kaanubun, pemangku adat Desa Waur, Kecamatan Kei Besar, Maluku Tenggara. ”Di sini semua kegiatan harus dimulai dengan ritual adat. Apalagi ini mau ambil darah. Bapak-Ibu harus menjadi bagian dari kami dulu.”

Para peneliti Eijkman ini berada di Desa Waur pada awal September 2015 dalam rangka memetakan genetika masyarakat Indonesia sebagai bagian dari penelitian jangka panjang sejak tahun 1996. Selain ke desa-desa di Pulau Kei Kecil dan Kei Besar di Maluku Tenggara, mereka juga ke Kepulauan Tanimbar di Maluku Tenggara Barat (MTB).

Mitos dan Logos

Setelah menahbiskan para pendatang itu menjadi bagian dari mereka, Yosep kemudian mengisahkan asal- usul masyarakat Kei berdasarkan cerita lisan yang diwarisinya turun- temurun. Menurut dia, gelombang pertama pendatang dari Bali, Jawa, dan Sumatera. Kedua, datang dari Tobelo (Pulau Halmahera) dan Pulau Ternate. Ketiga, datang dari Tanimbar. Dan keempat datang dari Banda Neira. Sebelum gelombang kedatangan ini, sudah ada penduduk asli di Kei yang dipercaya turun dari kayangan.

Para peneliti menyimak penjelasan itu dengan takzim. ”Kami harus menghormati penjelasan warga itu,” kata Herawati.

Studi genetika adalah salah satu puncak dari revolusi ilmu pengetahuan modern saat ini. Sebagai bagian dari ilmu biologi molekuler, proses analisisnya melibatkan statistik yang ketat dan terukur. Sampel darah akan diekstraksi lalu diurai untuk dilacak materi genetikanya dan itu menggunakan mesin dan peralatan dengan teknologi termutakhir. Namun, menurut Hera, di lapangan, para peneliti genetika harus mau terbuka terhadap segala macam informasi, termasuk yang berasal dari mitologi.

”Beberapa pengetahuan tradisional yang diyakini warga sering kali terbukti sesuai dengan hasil penelitian genetika walaupun sebagian lainnya mungkin berbeda,” kata Hera.

Ia mencontohkan, masyarakat di Pulau Sumba memiliki mitologi bahwa leluhur mereka berasal dari Desa Wunga, Kecamatan Haharu, Kabupaten Sumba Timur. Hasil analisis genetika yang dilakukannya membuktikan bahwa jejak gen penutur Austronesia tertua memang berasal dari penduduk di kawasan itu. Para penutur Austronesia ini mendarat di Wunga sekitar 3.500 tahun lalu sebelum kemudian menyebar ke seluruh pulau dan sebagian kawin-mawin dengan penutur Papua yang lebih dulu menghuni pulau ini.

Bahasa

Integrasi antar-disiplin ilmu itu juga terlihat dari keterlibatan Lansing, yang lebih fokus untuk meneliti bahasa. Ketika para peneliti Eijkman sibuk mengumpulkan sampel darah, Stephen Lansing bergerilya merekam bahasa yang dipakai warga. Berbekal kamera video, dia meminta perwakilan warga menyebutkan 200 kata dalam bahasa Indonesia ke dalam bahasa daerah sesuai daftar kata Swadesh.

Daftar kata ini awalnya dikembangkan oleh linguis Morish Swadesh (1909-1967) sebagai alat pembelajaran tentang evolusi bahasa. Daftar ini mengandung satu set kata-kata dasar yang dapat ditemukan di hampir semua bahasa, misalnya kata ”saya”, ”kamu”, ”buru”, dan ”hutan”. Dengan mengumpulkan dan menganalisis daftar kata dasar dalam bahasa daerah, akan diketahui kekerabatannya, bahkan evolusinya. Populasi mana yang lebih dahulu menggunakan bahasa tersebut, dan mana yang belakangan, walaupun dalam beberapa kasus relasi bahasa dan genetika tidak terjadi secara linier.

 Misalnya, masyarakat Madagaskar dari aspek kebahasaan memiliki kemiripan bahasa dengan masyarakat Dayak Maanyan di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.

”Namun, dari studi yang telah kami lakukan, genetika masyarakat Madagaskar ternyata berasal dari suku Bajau,” sebut Hera. Bahasa bisa dipinjam, tetapi genetika tidak, dia hanya diwariskan melalui perkawinan.

Respons sosial

Setelah mendapatkan izin dari tetua adat, pengambilan darah warga Desa Waur siang itu akhirnya berjalan lancar. ”Tenang saja, kami hanya ambil darah sekitar satu sendok teh,” ujar Gludhug Ariyo kepada warga yang antre di rumah Kepala Desa Waur. Beberapa warga, terutama yang tua- tua yang belum pernah merasakan jarum suntik terlihat ragu. ”Ah enggak sakit, seperti digigit semut saja,” ujar Yusuf B Supu, petugas dari Dinas Kesehatan Maluku Tenggara, yang membantu pengambilan darah meyakinkan warga.

Jika di Waur peneliti disambut upacara adat, di Desa Ohoidertutu, Kecamatan Kei Kecil, mereka disambut dengan cecaran pertanyaan dari aparat desa, utamanya dari Kepala Desa Adolf Markus Tenihut. Walaupun sudah membawa surat izin dari pemerintah provinsi ataupun pemerintah kabupaten, dan sebelumnya sudah menghubungi kepala desa lewat telepon, menurut mereka hal itu belum memadai.

”Harusnya ada pemberitahuan jauh-jauh hari agar bisa menjelaskan kepada warga. Lalu, apa ini Eijkman, kenapa namanya seperti orang Belanda?” kata Adolf Markus.

Hera meminta maaf soal ketergesaan itu, dan kemudian menjelaskan tentang lembaga Eijkman. Setelah berdiskusi sekitar setengah jam, akhirnya suasana mencair. Kepala Desa Adolf Markus ternyata pernah lama tinggal di Jakarta, persisnya di sekitar Kecamatan Johar Baru. Begitu disebut tentang kantor Eijkman yang berada satu kompleks dengan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, dia pun langsung ngeh. ”Nah itu sudah. Dulu pernah bertetangga. Saya dulu sering ke sekitar sana,” kata Adolf.

Akhirnya, hampir semua aparat desa dengan sukarela diambil darahnya, kecuali kepala desa, yang ternyata takut dengan jarum suntik.

Imbalan

Di Desa Alusi Krawain, Kecamatan Kormomolin, Maluku Tenggara Barat, peneliti dihadapkan langsung kepada warga desa yang mempertanyakan mengenai maksud hingga imbalan dan manfaat apa yang mereka peroleh jika diambil darahnya. Sekalipun beberapa hari sebelumnya, penjelasan ini sudah disampaikan kepada aparat desa.

Samuel Gaitian, Sekretaris Dinas Kesbangpol dan Linmas Kabupaten MTB, yang turut mendampingi, banyak membantu menjembatani komunikasi warga dengan peneliti. ”Nah, karena kita juga ambil dorang punya darah, maka kita juga beri pemasukan buat dorang. Setelah diambil darahnya, nanti ada kue-kue dan makan siang. Selain itu juga ada uang transpor buat dorang semua,” katanya. Warga pun bersorak dan tersenyum puas.

Selama empat hari di Pulau Kei Besar dan Kei Kecil, para peneliti Eijkman ini berhasil mengumpulkan 95 sampel darah warga dari tiga desa. Sebelumnya, selama seminggu di Kepulauan Tanimbar mereka mengumpulkan 106 sampel darah warga dari empat desa.

”Untuk mendapat kepercayaan warga, kami menggunakan berbagai jalur. Mulai dari tokoh pemerintah, aparat keamanan, pemimpin agama, hingga adat. Bahkan, waktu di pedalaman Sumatera Selatan, kami menggandeng kepala preman setempat karena dia yang paling dihormati di sana,” kata Hera.


Credit  KOMPAS.com

Siapakah Manusia Indonesia?


Ahmad Arif/KOMPAS Warga di Pulau Yamdena, Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku, tengah diambil sampel darahnya oleh petugas puskesmas setempat, beberapa waktu lalu. Pengambilan sampel ini dalam rangka penelitian genetika manusia Indonesia oleh Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.


CB
- Kapan dan dari mana datangnya leluhur kita di kepulauan ini? Kenapa ada sedemikian banyak etnis dengan bahasa dan adat istiadat berbeda? Apa yang membedakan dan menyatukan kita? Jawabannya tersimpan dalam setiap sel di tubuh kita.

Dengan 730 etnik, Nusantara adalah kawasan dengan keragaman tinggi. Tak heran Denys Lombard (1990) menyebutnya sebagai "Silang Budaya", pertemuan Barat dan Timur. Bahkan, keragaman juga terjadi di pulau kecil, seperti Pulau Yamdena di Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Maluku Tenggara Barat.

Di pulau seluas 3.333 kilometer persegi ini saja terdapat dua populasi yang berbeda bahasa. "Bahasa orang Makatian jelas beda dengan kami," kata Paternus Lakeban Fifilyaman Koisine (79), tetua adat Desa Sangliat Dol. Berada di pesisir timur pulau, mereka berbicara dalam bahasa Yamdena.

Sementara orang Makatian di pesisir barat pulau berbicara dalam bahasa Seluwasan. Padahal, kedua desa ini hanya terpisah jarak sekitar 70 kilometer dengan hambatan geografis minim.

Baik bahasa Yamdena maupun Seluwasan termasuk Austronesia, rumpun bahasa yang menyebar di Nusantara, Filipina, hingga Madagaskar. Tak mengherankan jika beberapa kata dasar bahasa Yamdena dan Seluwasan memiliki kemiripan, bahkan dengan bahasa di pulau lain. Kata "anjing", misalnya, di Jawa disebut sebagai "asu", bahasa Makatian diucapkan "aswe" dan Seluwasan "asw".

Namun, bukan karena persamaan beberapa kata ini yang membuat Paternus meyakini nenek moyangnya berasal dari Jawa. "Itu sudah jadi kepercayaan turun-temurun. Di sini, banyak yang nama adatnya 'ken'. Di Jawa Ken Arok, di sini ada Ken Ares," kata Paternus. "Kedatangan leluhur kami mungkin ada hubungannya dengan perahu batu," lanjutnya.

Di tengah desa, batuan gamping dan koral disusun membentuk perahu dengan panjang 18 meter, lebar 9,8 meter, dan tinggi 1,64 meter. Di atas perahu batu ini terdapat meja batu yang sebelumnya digunakan sebagai altar persembahan.

Marlon Rimimasse, arkeolog Balai Arkeologi Ambon, mengatakan, perahu batu merupakan pusat orientasi permukiman kuno di Tanimbar. Ciri permukiman kuno ini berada di atas tebing, akses terbatas, dan dikelilingi tembok.

"Tipe permukiman ini muncul sejak awal Masehi dan mencapai puncak pada abad ke-14. Permukiman seperti ini juga ada di Moa, Lakor, dan Timor Timur," katanya.

Namun, apakah benar masyarakat Tanimbar memiliki hubungan dengan Jawa? Marlon mengaku tidak tahu. "Kami pernah mencoba menggali di sekitar perahu itu, tetapi tidak mendapat izin karena masih dianggap sakral," ujarnya.

Arkeologi sangat bergantung pada artefak masa lalu. Tanpa akses pada artefak, arkeolog menemui jalan buntu. Pada titik inilah studi genetika memberi jalan keluar.

Jejak di tubuh

Untuk menjawab asal-usul inilah, pada akhir September 2015, tim peneliti Lembaga Biologi Molekuler Eijkman mengambil sampel darah masyarakat di Pulau Yamdena dan Kepulauan Kei. "Penelitian ini bagian dari proyek panjang pemetaan genetika manusia Indonesia yang dimulai sejak 1996," kata Herawati Sudoyo, ahli genetika Eijkman, yang memimpin penelitian.

Revolusi genetika dimulai ketika Compton Crick menemukan struktur DNA (asam deoksiribonukleat) pada tahun 1953. Menurut teori ini, tubuh manusia terdiri atas miliaran sel, yang di dalamnya terdapat nukleus (inti sel). Di dalam nukleus ada kromosom, kumpulan gen serupa benang. Lebih renik lagi, gen disusun oleh molekul DNA, yang merupakan kombinasi basa timin (T), adenin (A), guanin (G), dan sitosin (S). Merekalah penentu warna kulit, rambut, kecenderungan untuk menderita diabetes, bakat gemuk atau kurus, bahkan juga perilaku. Dengan mengetahui kombinasi basa ini, dan perubahannya, pengembaraan DNA manusia bisa dilacak jauh ke belakang.

"Studi kami di Indonesia awalnya untuk mencari hubungan DNA dengan mutasi penyakit, seperti talasemia dan hemoglobinopathy (jenis penyakit sel darah merah)," jelas Herawati. "Selain itu, kami juga ingin tahu kerentanan maupun daya tahan setiap etnis terhadap penyakit non-infeksi, seperti diabetes melitus (kencing manis)."

Untuk itu, dibutuhkan data struktur genetika orang Indonesia. "Masalahnya, gen orang Indonesia belum dipetakan. Kebanyakan studi fokus pada daratan Asia maupun Pasifik. Itu mengherankan kami karena Indonesia merupakan jalur penting migrasi awal out of Africa hingga Australia," katanya. "Maka, kami berinisiatif mengumpulkan sampel DNA manusia Indonesia."

Genap sebulan sejak pengumpulan sampel DNA orang Tanimbar. Kamis (8/10/2015), di laboratorium Eijkman di Jakarta, tim peneliti mendiskusikan temuan awal. "Dari 106 sampel, baru sembilan yang selesai," ujar Chelzie C Darussalam, peneliti muda Eijkman.

Namun, hasil analisis awal terhadap sembilan sampel itu cukup mengejutkan. "Kami sudah dapatkan haplogroup (kelompok DNA mitokondria) 'E1a1a', 'F1a3a', 'Q1', dan 'M7c1a4a'. Ini bisa menunjukkan keragaman asal mereka," kata Herawati.

Kelompok E merupakan tipe yang hanya dimiliki para penutur Austronesia yang turun dari Taiwan (out of Taiwan) sekitar 5.000 tahun lalu. Tanda '1a1a' di belakang huruf 'E' menunjukkan mutasi gen yang menandai persinggahan mereka di masa lalu. Semakin panjang huruf dan angka di belakang E, artinya semakin banyak persinggahannya selama migrasi dari Taiwan sebelum tiba di Tanimbar.

Adapun haplogroup Q hanya dimiliki orang Papua dan Aborigin, kelompok migran pertama yang meninggalkan Afrika sekitar 70.000 tahun lalu dengan menyusuri garis pantai sepanjang khatulistiwa. Sekitar 50.000 tahun lalu, jejak mereka ditemukan di Asia Tenggara dan sekitar 46.000 tahun lalu, mereka tiba di Australia.

Haplogroup M merupakan tipe yang juga dimiliki migran pertama dari Afrika, tetapi jalurnya berbeda. Jejak 'M2' ditemukan di India 44.000 tahun lalu dan 'M7c1' ditemukan di Tiongkok 27.000-19.000 tahun lalu.

"Kelompok ini sering disebut sebagai Austroasiatik yang masuk ke Nusantara dari daratan Asia lewat Semenanjung Malaya yang saat itu masih satu dengan Sumatera," ujar Herawati.

Tiba-tiba, Gludhug Purnomo, peneliti muda Eijkman, berseru, "Wah, tipe 'F1' bukannya pernah kita temukan di Jepara (Jawa Tengah) juga? Betul juga kepercayaan masyarakat Sangliat Dol bahwa nenek moyang mereka dari Jawa? Setidaknya mereka pernah singgah di Jawa."

Sebagaimana haplogroup M, kelompok F juga bermigrasi dari daratan Asia ke Nusantara melalui Semenanjung Malaya.

Sejumlah gelombang

Temuan awal ini semakin menguatkan teori bahwa migrasi manusia ke Nusantara terjadi dalam beberapa gelombang. Temuan ini juga berpotensi merevisi pandangan klasik tentang pembagian dua ras yang mendiami Nusantara, seperti dijelaskan Alfred Russel Wallace (1823-1913) dalam The Malay Archipelago (1869): "Ras Melayu mendiami hampir seluruh bagian barat kepulauan itu, sedangkan ras Papua mendiami New Guinea (Papua) dan beberapa pulau di dekatnya".

Penyebutan Melayu dan Papua sebagai ras yang berbeda ini memang sudah lama disanggah. Pakar genetika asal Italia, Cavalli-Sforza (2000), membuktikan bahwa secara biologis, hanya ada satu ras manusia modern, yaitu Homo sapiens yang awalnya tinggal di Afrika. Pembagian biasanya dilakukan berdasarkan bahasa, jadi yang lebih tepat adalah penutur Austronesia dan Papua.

Namun, analisis DNA 6.000 individu dari 70 populasi utama di Indonesia menunjukkan percampuran gen dibanding pemisahan. "Pencampuran ini bersifat gradasi, dengan presentasi haplogroup Austronesia yang tinggi di Indonesia barat dan menurun ke timur. Hal ini diikuti rendahnya persentase genetik Papua di kawasan barat, tetapi meninggi di timur," ujar Herawati.

Secara sederhana bisa ditafsirkan bahwa penutur Papua telah lebih dulu menghuni Nusantara sebelum kedatangan populasi Austroasiatik dan Austronesia. Mereka kawin-mawin sehingga masyarakat Indonesia saat ini sebenarnya disatukan oleh pencampuran motif genetik Austronesia, Austroasiatik, dan Papua dengan komposisi bervariasi. Belakangan, sebagian populasi mendapat tambahan gen India, Tiongkok, Arab, dan Eropa. Inilah yang membentuk genetika manusia Indonesia.



Credit  KOMPAS.com


Dipepet Jet Tempur, Penumpang Pesawat Komersial Heboh


defenseindustrydaily Jet tempur Perancis, Rafela

CB, KOMPAS.com — Sejumlah penumpang pesawat Monarch Airline bernomor penerbangan ZB983 dikagetkan oleh kehadiran sebuah jet tempur di sisi kiri pesawat mereka. Pilot jet tempur tersebut terlihat jelas dari bangku penumpang pesawat Monarch Airline yang terbang dari Madeira, Portugal, ke Birmingham, Inggris.
 
"Pesawat itu tepat berada di samping jendela kami. Sangat dekat sampai terlihat pilotnya juga," kata seorang penumpang, Caroline Regan (71).
Caroline terbang bersama suaminya, Tony. Mereka baru saja pulang dari liburan selama dua minggu di Madeira. Keduanya terbang dari Bandara Funchal pada pukul 10.40 waktu setempat dan duduk di deretan kursi bagian tengah, tepatnya di sisi yang sejajar dengan sayap dan mesin pesawat. Caroline mengaku cukup sering bepergian dengan pesawat. Namun, baru kali ini dia melihat ada pesawat tempur terbang sedekat itu dengan pesawat yang ditumpanginya.
 
Beberapa penumpang lain ikut berdiri dari tempat duduknya untuk mamastikan kehadiran pesawat tempur yang diketahui milik Angkatan Udara Perancis. Beberapa di antara penumpang mengaku panik karena takut terjadi sesuatu dengan pesawat yang mereka tumpangi.
 
Kapten pesawat pun memberitahukan melalui pengeras suara bahwa pesawat tempur yang dilihat para penumpang merupakan jet Rafale milik militer Perancis. Itu merupakan pesawat intai atau mata-mata (recce atau reconaisance).

Pihak Monarch Airline mengungkapkan, jet tempur tersebut sengaja dipanggil karena pesawat ZB983 dari Funchal ke Birmingham yang terbang tanggal 12 Oktober itu sempat keluar dari jalur komunikasi pusat kontrol lalu lintas udara. "Pesawat ZB983 itu sempat keluar dari jalur komunikasi. Pada saat bersamaan, pesawat itu melintasi wilayah udara Perancis. Sesuai prosedur yang berlaku, ketika sebuah pesawat kehilangan kontak, pesawat militer akan diluncurkan untuk meng-intercept pesawat," kata pihak Monarch.
 
Tak lama setelah kehadiran pesawat militer tersebut, komunikasi pesawat komersial dengan pusat kontrol lalu lintas udara kembali normal. Penerbangan dapat dilanjutkan seperti jadwal semua.

Credit  BIRMINGHAM

MUI Minta Polisi Buru Dalang Rusuh di Aceh Singkil


MUI Minta Polisi Buru Dalang Rusuh di Aceh Singkil Suasana pengamanan usai kerusuhan yang terjadi di Aceh Singkil, Provinsi Aceh. (Dok. Istimewa)
 
Jakarta, CB -- Majelis Ulama Indonesia menyesalkan pembakaran terhadap gereja di Kabupaten Aceh Singkil, Aceh, awal pekan ini. Lembaga para ulama itu pub mendesak kepolisian segera mengungkap dalang peristiwa tersebut.

Pernyataan tersebut secara resmi disampaikan MUI di Jakarta, Rabu (14/10). Pada pengumuman sikap itu, hadir Wakil Sekretaris Jenderal MUI Amirsyah Tambunan, Kepala Bidang Antarumat Beragama Yusnar Yusuf dan Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Persatuan Gereja-gereja di Indonesia Jerry Sumampouw.

Yusnar menuturkan, MUI menghimbau seluruh pihak untuk tenang dan tidak terpancing emosi sesaat. Lebih dari itu, MUI juga meminta seluruh penganut agama untuk mematuhi segala peraturan yang mengatur kerukunan umat beragama.

"Tekunilah agama masing-masing, kondisi pasti akan selalu aman karena tidak ada satu pun agama mengajarkan kekerasan," ujarnya.

Yusnar secara khusus meminta para pemuka agama Islam untuk menghindarkan umat dari konflik antaragama melalui dakwah yang mengejukan. Ia berkata, Islam adalah agama yang sangat menjunjung tinggi toleransi.

Hal yang sama diutarakan Jerry. Ia mengatakan para pemuka agama Kristen, terutama di Aceh Singkil, sudah sejak lama menghimbau umat agar tidak emosional menanggapi isu-isu tertentu.

"Memang sempat pernah ada upaya untuk melawan," ucap Jerry. Ia berkata, sejumlah umat di Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara pernah mewacanakan sweeping terhadap mobil-mobil yang datang dari Aceh. Wacana tersebut akhirnya tidak terlaksana.

Serupa dengan MUI, PGI pun mendorong umat agar lebih rasional dan cerdas dalam membaca informasi seputar peristiwa Aceh Singkil. "Banyak yang provokatif. Tidak boleh ada yang terpengaruh informasi yang beredar di media sosial," ujar Jerry.

Jerry mengatakan, umat sebaiknya mengkonfirmasi kabar-kabar tersebut kepada pimpinan gereja sebagai pihak yang bisa memberikan penjelasan secara obyektif.

Credit  CNN Indonesia

Dua Hari Pasca Rusuh, 800 Personel Jaga Aceh Singkil


Dua Hari Pasca Rusuh, 800 Personel Jaga Aceh Singkil Petugas melakukan penjagaan di wilayah Aceh Singkil. (CNN Indonesia/Dok.Istimewa)
 
 
Jakarta, CB -- Kepala Polisian Resor Aceh Singkil Ajun Komisaris Besar Polisi Budi Samekto memastikan saat ini wilayah tempat terjadinya insiden pembakaran rumah ibadah pada Selasa (13/10) lalu masih dalam status keamanan penuh. Meski begitu, aktifitas warga dipastikan sudah kembali berlangsung normal.

"Warga sudah beraktifitas lagi, anak-anak sudah kembali sekolah. Untuk keamanan, semuanya masih penjagaan." kata Budi kepada CNN Indonesia, Kamis (15/10).

Mengenai penjagaan di wilayahnya itu, Budi menyebut, sekitar delapan kompi petugas kepolisian yang berasal dari Polres Aceh Singkil dan juga Polda Aceh saat ini sedang bertugas untuk menjaga keamanan.


"Ada sekitar 800 personel yang berjaga," ujarnya. Jumlah itu sendiri dipastikan lebih banyak dibandingkan penjagaan yang diturunkan pada saat beberapa jam setelah kejadian.

Pada Selasa sore, Bupati Aceh Singkil Safriadi Manik sempat menyebut TNI dan kepolisian menerjunkan 300 personel untuk keamanan.

Mengenai ribuan warga yang telah mengungsi ke wilayah Tapanuli Tengah, Budi menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian di sana untuk membantu memberikan keamanan kepada para pengungsi.

"Nanti kita akan lihat juga. Yang pasti mereka sudah ditampung di sana, dan sudah ada koordinasi dengan kepolisian setempat," katanya.

Adapun soal puluhan orang yang diperiksa, Budi memastikan, pihaknya masih akan terus melanjutkan pemeriksaan kepada mereka hari ini.

Dia pun memastikan, tiga orang warga yang telah ditetapkan sebagai tersangka, bakal dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan dan Pengrusakan.

"Kan ada yang tewas dan terkena luka parah juga. Pastinya, mereka yang melakukan pengrusakan itu akan dikenakan pasal 170. Pagi ini pemeriksaan masih terus dilanjutkan di Polres," ujar Budi.

Rusuh di Aceh Singkil diketahui terjadi pada Selasa siang. Sekelompok massa mendatangi salah satu rumah ibadah dan melakukan pembakaran sambil membawa senjata tajam.

Meski kala itu ada 20 orang petugas kepolisian yang melakukan penjagaan, namun insiden tak dapat dihindari. Tercatat, satu orang warga tewas, enam warga dan satu anggota TNI mengalami luka-luka.

Credit  CNN Indonesia