Selasa, 10 Maret 2015

SAAB Swedia akan tawarkan Erieye AEW&C kepada Indonesia


Gotheborg, Swedia (CB) - SAAB AB, perusahaan industri sistem pertahanan dan keamanan Swedia, telah memulai serangkaian pembicaraan tentang penawaran sistem pengamatan udara Erieye AEW&C kepada pemerintah Indonesia untuk mengawal wilayah udara, darat, dan maritim Tanah Air.

"Kami akan senang jika sistem kami itu bisa diterima Indonesia dan kami telah melakukan pembicaraan soal ini dengan pemerintah Indonesia,” kata Wakil Presiden dan Kepala Sistem Pengamatan Udara dan Bisnis Sistem Pertahanan Elektronika SAAB AB Lars Tossman di Gotheborg, Swedia, Senin waktu setempat.

Penawarannya itu, kata Tossman, terkait juga dengan penawaran sistem pesawat tempur JAS-39 Gripen yang turut dalam proyeksi pengganti pesawat tempur F-5E/F Tiger II pada Skuadron Udara 14 TNI AU.

Menurut dia, sistem yang dikembangkan SAAB AB pada piranti Erieye AEW&C sangat pas dengan keperluan Indonesia yang memiliki wilayah udara sangat luas.

Dari ketinggian operasionalnya, sistem pengamatan dan intelijen Erieye AEW&C ini bisa menjangkau wilayah pada radius lebih dari 900 kilometer yang berarti sudah di balik kelengkungan Bumi, setara dengan “volume” ruang diawasi 500.000 kilometer persegi horisontal dan 20 kilometer vertikal.

Berbasis sistem Active Electronically Sensor Array, sistem ini bekerja pada frekuensi S-band, dengan sensitivitas ultratinggi, dan pencitraan objek diamati secara seketika. Data-link yang diterapkan berbasis NATO data-link L16 dan L11.

Jika ditempatkan di wilayah udara Indonesia, maka cuma diperlukan dua Erieye AEW&C di udara Jakarta dan Makassar agar bisa melingkupi 80 persen wilayah udara Tanah Air.

Secara teknis, jika ada pesawat terbang penyusup berkecepatan suara (sekitar 900 kilometer perjam), sistem ini bisa segera mengetahui kehadirannya sehingga pesawat tempur Indonesia memiliki cukup waktu untuk menangkalnya.

Sejauh ini, TNI AU hanya memiliki satu skuadron udara pengamatan (surveillance) itu, yaitu Skuadron Udara 5 yang terdiri dari tiga pesawat Boeing 737-200 Maritime Patrol. Pesawat ini dilengkapi sensor SLAMMR ( Side Looking Airborne Modular Multimission Radar), peralatan navigasi INS (Inertial Navigational System) dan Omega Navigation System. Semuanya berbasis teknologi dasawarsa 1980-an.

Lossman menyatakan, sistem Erieye AEW&C memiliki beberapa keunggulan, antara lain bisa disesuaikan dengan keperluan domestik pemakainya. "Bahkan, pijakan alias platform pesawat terbang pembawanya bisa disesuaikan. Yang sudah disertifikasi sejauh ini adalah SAAB 2000 dan Embraer 145," kata dia.

Tipe pesawat terbang "penggendong" yang pertama, SAAB 2000 adalah turboprop.

"Kami sangat memperhatikan aspek operasionalisasi dan biaya ikutannya. Itu sebabnya, pengoperasian pesawat terbang turboprop bisa menekan biaya operasional tanpa mengenyampingkan fungsi dan efektivitasnya," kata dia.

Direktur Pemasaran Sistem Udara SAAB AB Magnus Hagman menyatakan, dari Asia Tenggara, baru Thailand yang menandatangani pemesanan jadi Erieye AEW&C. Angkatan Udara Kerajaan Thailand juga menjadi operator perdana JAS-39 Gripen di ASEAN.

Pensiunan instruktur penerbang tempur pada Angkatan Udara Kerajaan Swedia itu juga berkata, "Salah satu prinsip penting dalam operasi udara militer tempur adalah menempatkan ataus menerbangkan pesawat tempur pada tempat dan waktu yang tepat. Antara sistem Gripen dan Erieye AEW&C saling melengkapi."

Credit  ANTARA News

Pengampunan Pajak untuk Menarik Uang WNI dari Luar Negeri


 
SHUTTERSTOCK Ilustrasi dollar AS


JAKARTA, CB -
Pemerintah berencana memberikan pengampunan pajak (tax amnesty) bagi para pelaku kejahatan pajak dan juga untuk pelaku kejahatan finansial lainnya. Syaratnya gampang, mereka harus membawa pulang dana miliknya yang tersimpan di luar negeri.

Maklum, menurut survei terbaru McKinsey Global Banking Pool yang dirilis Pusat Data Bisnis Indonesia (PDBI), nilai dana milik warga negara Indonesia yang mengendap di rekening di luar negeri banyak. Angkanya mencapai 250 miliar dollar AS (sekitar Rp 3.250 trilun), atau 20 persen dari total dana Asian Currency Unit di dunia 1,2 triliun dollar AS.

Pemerintah berharap, dengan pengampunan pajak, sebagian dana itu masuk kembali ke Indonesia. Rencananya, aturan tersebut akan tertuang dalam revisi Undang-Undang (UU) Nomor 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP) yang akan dibahas pemerintah dan DPR.

Sejatinya, tax amnesty hanya satu dari beberapa poin penting perubahan UU KUP. Pemerintah memang memasukkan amandemen beleid itu sebagai salah satu dari 37 rancangan undang-undang (RUU) yang masuk Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2015. Pemerintah menilai revisi UU KUP dirasa mendesak untuk meraih penerimaan pajak sesuai dengan target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015.

Maklum, sejak 2007 atau era Darmin Nasution menjadi Direktur Jenderal Pajak, penerimaan pajak tidak pernah berhasil mencapai target APBN. Tahun ini, pemerintah pasang target penerimaan pajak mencapai Rp 1.484,6 triliun atau naik Rp 346 triliun dari realisasi penerimaan tahun lalu. Padahal, tahun lalu saja penerimaan meleset Rp 102,7 triliun dari target. Makanya, pemerintah lantas berinisiatif mengamendemen UU perpajakan. Yang pertama diubah: UU KUP.

Sebelumnya, UU KUP sudah beberapa kali diamendemen. Tapi, ada beberapa poin penting dari perubahan kali ini. Pertama, ya, itu tadi, ada niatan dari pemerintah untuk menawarkan tax amnesty atau pengampunan pajak. Menurut Irawan, Direktur Peraturan Perpajakan I Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak, tax amnesty ini akan berbeda dengan Sunset Policy yang pernah dipraktikkan Ditjen Pajak pada 2008 lalu.

Kebijakan “Matahari Terbenam” ketika itu cuma menawarkan penghapusan sanksi administratif berupa bunga. Yang sekarang sedang dikaji adalah pemberian fasilitas penghapusan pokok utang pajak bagi mereka yang tidak melaksanakan kewajiban pajaknya. “Jadi, yang dibayar hanya semacam tebusan,” kata Irawan. Tujuannya, apalagi kalau bukan menarik dana yang parkir di luar negeri karena ingin menghindari pungutan pajak dalam negeri.

Pelanggaran yang mendapat pengampunan rencananya pun beragam. Bukan cuma kejahatan perpajakan, melainkan uang hasil tindak pidana korupsi, pencucian uang, dan lainnya akan memperoleh pengampunan. “Ini masih didalami. Apa perlu diperluas,” ujar Misbakhun, anggota Komisi Keuangan (Xl) DPR, “Kalau wacana yang berkembang, yang tak bisa diampuni adalah dana terkait terorisme dan narkoba.”

Terobosan hukum luarbiasa ini bukan tanpa alasan. Bisa dibilang, ini langkah penghabisan lantaran pemerintah sudah kehabisan akal mengerek penerimaan pajak. Kendala utamanya, Ditjen Pajak tidak punya data pembanding untuk mengecek kewajiban perpajakan. Padahal, potensi pajak kita sebenarnya masih besar.

Buktinya, tax-to-GDP ratio atau perbandingan penerimaan pajak dengan produk domestik bruto (PDB) kita baru mencapai 12 persen. Sementara, tax ratio Singapura sudah 14,3 persen dari PDB, Malaysia 15,5 persen, China 17 persen, Korea Selatan 26,8 persen, dan Jepang 28,3 persen. Bukti lain, total dana deposito di perbankan mencapai Rp 4.000 triliun. Namun, pajak penghasilan (PPh) orang pribadi hanya Rp 4,7 triliun.

Sebetulnya, pemerintah sudah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 31/2012 tentang Pemberian dan Penghimpunan Data dan Informasi yang Berkaitan dengan Perpajakan. Lalu, aturan pelaksana Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 16/ PMK.03/2013 tentang Rincian Jenis Data dan Informasi serta Tata Cara Penyampaian Data dan Informasi yang Berkaitan dengan Perpajakan. Pada tahap awal penerapan PMK ini, sudah ada beberapa instansi pemerintah, lembaga, asosiasi, dan pihak lain (ILAP) yang diwajibkan untuk memberikan data ke kantor pajak.

Contohnya, ditjen lain di lingkungan Kementerian Keuangan, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I sampai IV, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), dan Kementerian Dalam Negeri termasuk pemerintah daerah. Lalu, Badan Pertanahan Nasional (BPN), Kementerian Perhubungan, serta Bank Indonesia (BI). Masalahnya, selain masih sangat terbatas jumlahnya, upaya memperoleh data pihak swasta dari ILAP terkait juga enggak gampang prosesnya. Soalnya, tangan Ditjen Pajak bisa diibaratkan terikat.

Alhasil, banyak pihak yang cenderung mendukung terobosan dengan kebijakan tax amnesty tersebut. DPR, misalnya, setidaknya, menurut Misbakhun, cenderung mendukung langkah pengampunan pajak ini demi mengerek penerimaan negara. “Kalau berhasil menarik dana dari luar negeri akan bermanfaat sekali,” katanya.

Darussalam, pengamat perpajakan, juga yang mendukung kebijakan tax amnesty itu. Menurut dia, tak perlu mencurigai wajib pajak (WP) secara berlebihan. “Semua ingin babak baru, ingin hidup tenang, sesuatu yang wajar saja. Jadi, minatnya pasti ada,” ucapnya.

Alumnus European Tax College ini bahkan menilai, peminat kebijakan itu kalau menawarkan penghapusan pokok pajak bakal lebih besar lagi dibanding Sunset Policy tahun 2008. “Ini babak baru rekonsiliasi nasional,” ujarnya.




Credit  KOMPAS.com


Dua Helikopter Berisi Kru "Reality Show" Perancis Jatuh, 10 Tewas


 
AFP Asap masih mengepul dan api masih berkobar di puing-puing dua helikopter yang jatuh di kawasan terpencil di barat laut Argentina. Kecelakaan ini menewaskan delapan warga Perancis dan dua pilot Argentina.

BUENOS AIRES, CB - Dua helikopter yang membawa kru sebuah acara "reality show" Eropa ternama, jatuh di kawasan terpencil di barat laut Argentina, Senin (9/3/2015), menewaskan delapan warga Perancis dan dua warga Argentina.

Kedua helikopter itu jatuh saat terbang di dekat Villa Castelli, provinsi La Rioja, sekitar 727 kilometer sebelah barat laut ibu kota Buenos Aires. Demikian penjelasan menteri keamanan La Rioja Cesar Angulo kepada stasiun televisi TN.

"Sebuah ledakan keras terdengar dan diduga kuat kedua helikopter itu bertabrakan. Para pakar penerbangan yang akan memastikan penyebab kecelakan ini," kata Angulo.

Sementara itu Komisaris Kepolisian La Rioja Fabian Gordillo kepada kantor berita Telam mengatakan korban tewas adalah dua pilot Argentina yaitu Juan Carlos Castillo dan Roberto Abate. Sedangkan identitas kedelapan warga Perancis belum diumumkan.

Wali kota Villa Castelli, Andres Navarette mengatakan, kedelapan warga Perancis itu adalah bagian kru yang merekam acara "Dropped", sebuah "reality show" yang bertema kemampuan bertahan hidup manusia di kawasan terpencil.

"Penyebab kecelakaan itu belum diketahui. Kedua helikopter jatuh dan tragedi terjadi," ujar Navarette kepada stasiun radio Cadena 3.



Credit  KOMPAS.com

Senin, 09 Maret 2015

Artafek Gunung Padang jadi situs cagar budaya


Artafek Gunung Padang jadi situs cagar budaya
Situs Megalitik Balok batuan Andesit penyusun situs Megalitik Gunung Padang terhampar di pelataran situs di desa Karya Mukti, Cempaka, Cianjur, Jawa Barat. (FOTO NTARA/Paramayuda) 
 
Jakarta (CB) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) remsi menetapkan Lacak Artafek di Kawasan Gung Padang Cianjur Jawa Barat pada 2014 sebagai situs cagar budaya peringkat nasional dengan luas 29,1 hektar.

Namun berdasarkan penelitian terakhir, situs ini dikelilingi dan saling berhubungan dengan situs-situs lainnya sehingga membentuk Kawasan Gunung Padang dengan radius 5 km dari Situs Gunung Padang.

"Beberapa artefak telah ditemukan di kawasan yang lebih luas dari Situs Gunung Padang yang diketahui publik hari ini," kata Ketua Masyarakat Arkeologi Indonesia (MARI) Dr Ali Akbar dalam sieran persnya di Jakarta, Kamis.

Oleh karena itu, MARI bekerja sama dengan berbagai komunitas mengadakan kegiatan Arkeologi Publik dan Wisata Kreatif dengan nama “Lacak Artefak".

"Untuk itu, MARI mengajak masyarakat yang peduli, baik masyarakat lokal ataupun kalangan urban, untuk melacak potensi sejarah dan kepurbakalaan yang mencerminkan “The Great Indonesia” sejak ribuan tahun silam," kata Ali.

Dijelaskan, kepedulian ini dirumuskan dalam kegiatan Lacak Artefak, khususnya untuk survei permukaan tanah untuk mendata potensi kepurbakalaan. Kegiatan akan diselenggarakan akhir pekan pada 3-5 April 2015, yang juga akan diisi dengan wisata astronomi, gastronomi/kuliner, kriya warga dan pergelaran seni lokal di Kawasan Gunung Padang.

"Keseluruhan kegiatan ini merupakan bentuk wisata kreatif seperti yang dirumuskan Creative Cities Network dan UNESCO (2006). Salah satu paket kegiatan kreatif ini adalah stargazing atau Lacak Bintang dan Bulan dengan disertai belajar sains astronomi dasar," katanya.

Kawasan Gunung Padang merupakan daerah yang masih terjaga dari polusi cahaya perumahan padat, atau lebih dikenal dengan istilah Dark Sky Region. "Waktu kegiatan diprediksi tepat pada waktu langit bersih tanpa awan, saat yang baik untuk mengamati langit secara kasat mata," pungkasnya.



Credit  ANTARA News

21 ABK Indonesia Hilang di Samudera Atlantik

21 ABK Indonesia Hilang di Samudera Atlantik
 Kapal Hsiang Fu Chuen hilang di Samudera Atlantik. (Foto: Ist)



STANLEY  (CB) – Sebuah kapal ikan secara misterius hilang di Kepulauan Falkland, Inggris Raya, sekitar Samudera Atlantik. Kapal ikan asal Taiwan itu berisi 49 anak buah kapal (ABK), termasuk 21 warga negara Indonesia (WNI). Kapal tersebut hilang kontak pada 26 Februari 2015.
Kapal bernama Hsiang Fu Chuen itu merupakan sebuah kapal ikan yang memiliki berat 700 ton. ABK terdiri dari kapten dan kepala teknisi mesin dari Taiwan bersama 11 warga China, 21 Indonesia, 13 Filipina, dan dua Vietnam.
Saat ini pihak berwenang Taiwan telah meminta bantuan dari Argentina dan Inggris untuk menemukan kapal. "Kami masih tidak tahu keberadaan dan apa yang terjadi pada kapal itu,” kata Juru Bicara Badan Perikanan Taiwan Huang Hong-yen, seperti diberitakan Sky News, Senin (9/3/2015).
Hsiang Fu Chuen merupakan kapal ikan yang dibangun pada 28 tahun lalu. Kapal tersebut berangkat dari Kaohsiung, Taiwan, pada Januari 2015. Kapal itu tidak dapat dihubungi ketika memasuki 1.700 mil laut di lepas pantai Kepulauan Falkland.
Huang Hong-yen menambahkan, belum ada bukti bahwa kapal tersebut tenggelam. Sebab, kapal sama sekali tidak mengirim tanda akan tenggelam ketika itu.
"Kami akan melakukan segala yang kami bisa, meskipun pencarian seperti mencari jarum di laut,” sambungnya.

Kapal Pembawa 21 ABK Indonesia Hilang Sejak 26 Februari


Kementerian Luar Negeri RI membenarkan ada 21 warga negara Indonesia (WNI) yang hilang dalam kapal ikan di perairan Kepulauan Falkland, Inggris Raya, sekitar Samudera Atlantik.
“Iya benar kami sudah mendapat informasi tersebut,” kata Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Lalu Muhammad Iqbal, kepada Okezone, Senin (9/3/2015).
Kapal bernama Hsiang Fu Chuen itu merupakan sebuah kapal ikan yang memiliki berat 700 ton. ABK terdiri dari kapten dan kepala teknisi mesin dari Taiwan bersama 11 warga China, 21 warga Indonesia, 13 warga Filipina, dan dua warga Vietnam.
Kapal tersebut sudah tidak dapat dihubungi sejak 26 Februari 2015. Namun, pihak Kemlu baru memperoleh kabar dari pemilik kapal asal Taiwan tersebut pada pekan kemarin.
“Kami baru mendapat laporan hilangnya kapal tersebut pada Minggu kemarin. Perusahaan pemilik kapal tidak mau melapor karena berharap itu hanya masalah teknis. Ternyata sampai sekarang belum ada kabar dari kapal tersebut,” sambungnya.
“Saat ini kami sedang berkoordinasi dengan perwakilan kami yang ada di Taiwan,” lanjutnya.





Credit Okezone

Pertamina Disetujui Kelola Blok Mahakam


Pertamina Disetujui Kelola Blok Mahakam

LHOKSEUMAWE  (CB) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menyatakan, pemerintah sudah memutuskan untuk menyerahkan pengelolaan Blok Mahakam, Kalimantan Timur kepada PT Pertamina (Persero).
Blok tersebut akan habis kontrak pada tahun 2017 dan saat ini masih dikelola oleh Total E&P Indonesie dan Inpex Corporation.
"Semua pihak butuh kejelasan, pemerintah sudah kasih arah jelas, arahnya kasih ke Pertamina," tegas Sudirman di Lhokseumawe, Aceh, Senin (9/3/2015).

 

 
Sudirman menambahkan, namun untuk besarannya persentase masih dalam tahap negosiasi antara Pertamina dengan pengelola blok yang lama. Walaupun Pertamina meminta pengelolaan blok secara 100 persen atau mayoritas, tetapi perusahaan pelat merah tersebut akan menggandeng Total.
"Itu opsi Pertamina (gandeng Total). Kita akan temukan mereka berdua akan diundang. Nanti akan ketemu jalan tengah. Karena Pertamina, Total dan Pemda menginginkan produksi blok tersebut agar berjalan stabil. Kita percaya logika bisnis," papar Sudirman.
Diakui Sudirman, pemilihan partner lama seperti Total merupakan pilihan yang lebih baik, jika harus memilih partner baru untuk mengelola blok tersebut.
"Logikanya cari partner baru butuh waktu, lebih baik yang lama diajak. Termasuk Inpex itu," tukasnya.

Credit  Okezone

Dikabarkan Kritis, Pemimpin Tertinggi Iran Muncul ke Hadapan Publik


 
Reuters Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei

CB - Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, muncul di hadapan publik, Senin (9/3/2015). Kemunculan pemimpin spiritual Iran itu sekaligus untuk membantah rumor mengenai kesehatannya yang disebut memburuk.
Dilansir dari AFP, Khamenei yang kini berusia 75 tahun muncul dalam sorotan televisi saat memberikan sambutan di hadapan pejabat dan aktivis lingkungan. Khamenei yang memberikan pidato di kediamannya terlihat dalam keadaan nyaman dan sehat.
Sebelumnya, situs asing mengabarkan bahwa Khamenei sudah menyampaikan 'wasiat' berupa kata-kata terakhir mengenai semua hal terkait Iran. Situs itu juga menyebut Khamenei dirawat di rumah sakit dalam keadaan kritis.
Ayatollah Ali Khamenei merupakan pemimpin tertinggi di Iran sejak 1989. Saat itu Ali Khamenei menggantikan pemimpin revolusi Iran Ruhollah Khomeini sebagai pemimpin tertinggi di negara itu.
September lalu, Khamenei sempat menjalani operasi prostat. Ketika itu dia menjalani perawatan selama seminggu di ruah sakit, sebelum akhirnya dipersilakan pulang.
Khamenei sendiri masih aktif dalam perpolitikan Iran. Beberapa waktu lalu, Khamenei memberikan restu kepada Iran untuk mencapai kompromi dengan Barat terkait program nuklir.
Namun, Ayatollah menggarisbawahi bahwa lebih baik tidak ada perjanjian dibanding ada perjanjian buruk yang tidak melindungi kepentingan nasional Iran.
"Saya akan menyetujui perjanjian yang bisa dicapai. Tentu saja bila perjanjian tersebut tidak buruk. Tidak ada gunanya dicapai kesepakatan yang bertentangan dengan kepentingan bangsa kita," katanya.

Credit  KOMPAS.com

Arab Saudi Tercatat sebagai Importir Terbesar Dunia untuk Senjata


 
Evan Vucci / POOL / AFP Menlu AS John Kerry tengah berdiskusi dengan Menlu Arab Saudi Pangeran Saud bin Faisal bin Abdulaziz al-Saud dalam pertemuan di Riyadh, Kamis (5/3/2015).

CB — Arab Saudi telah melampaui India sebagai importir terbesar di dunia dalam hal pembelian senjata. Hal ini tercatat di tengah ketegangan yang meningkat di kawasan Timur Tengah.
Impor senjata Arab Saudi tahun lalu melonjak 54 persen menjadi 6,5 miliar dollar AS, diikuti India dengan 5,8 miliar dollar AS, menurut dokumen yang dirilis pada Minggu (8/3/2015) oleh lembaga kajian perdagangan senjata dunia, IHS. Menurut lembaga tersebut, impor Arab Saudi diperkirakan akan naik lagi menjadi 9,8 miliar dollar AS tahun ini, berdasarkan jadwal pengiriman senjata.
Penulis laporan itu, Ben Moores, mengatakan, "Kita melihat keretakan politik di seluruh pelosok Timur Tengah. Pada saat bersamaan, negara-negara itu mempunyai minyak sehingga mereka bisa mempersenjatai dan melindungi diri serta memaksakan kehendak mereka terkait dinamika di kawasan itu."
Laporan itu menunjukkan, Arab Saudi sempat tertinggal dalam pembelian senjata karena tidak memiliki kemampuan mengoperasikan teknologi canggih. Namun, kata Ben dalam laporannya, negara itu memiliki semakin banyak warga berpendidikan tinggi dan pandai teknologi.
Menurut David Cortright, direktur pada Institut Kajian Internasional di Universitas Notre Dame,
Arab Saudi sedang membangun unit persenjataannya di tengah pergeseran geopolitik di Timur Tengah. Sementara itu, Amerika Serikat pun mencari dukungan untuk menumpas militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Dilansir dari AP, peraih manfaat terbesar dari meningkatnya pasar senjata di Timur Tengah adalah AS. AS mengekspor senjata senilai 8,4 miliar dollar AS ke Timur Tengah tahun lalu, naik dari 6 miliar dollar AS pada 2013.
Secara global, perdagangan senjata tahun lalu naik untuk kali keenam secara berturut-turut. Impor mencapai 64,4 miliar dollar AS dari 56 miliar dollar AS.
Amerika masih menjadi pengekspor terbesar senjata dengan 23,7 miliar dollar AS, diikuti Rusia dengan 10 miliar dollar AS, lalu Perancis, Inggris, Jerman, Italia, Israel, Tiongkok, Spanyol, dan Kanada.
India adalah importir terbesar tahun lalu, diikuti Tiongkok, Uni Emirat Arab, Taiwan, Australia, Korea Selatan, Indonesia, dan Turki.


Credit  KOMPAS.com

Penyadapan Australia, Berikut Penjelasan Presiden Direktur Indosat


http://img.bisnis.com/posts/2015/03/08/409562/130830_alexander-rusli-2.jpg
Presdir Indosat Alexander Rusli

CB, JAKARTA - Indosat menyatakan tidak ada kerja sama dengan pihak luar terkait dengan isu penyadapan yang dilakukan oleh Australia terhadap jaringan seluler tersebut.

"Kami mempunyai manajemen tata laksana kebijakan dan pengendalian operasional dalam bentu penerapan sistem standar internasional seperti ISO 27001 (Manajemen Keamanan Informasi) dan ISO 31000 (Manajemen Resiko), yang menyangkut audit keamanan sistem jaringan," ujar Presiden Direktur Indosat Alexander Rusli, Minggu (8/3)
Dia menambahkan Indosat juga mematuh ketentuan peraturan penyadapan, sesuai ketentuan dan Indosat menyatakan dengan tegas tidak memiliki kerjasama dengan pihak asing yang bertujuan untuk melakukan penyadapan.

Dia menjelaskan sistem adalah jaringan publik yang menggunakan standar seperti yang ditentukan oleh pemerintah. Satu-satunya tindakan penyadapan yang diizinkan adalah yang dilakuka oleh lembaga resmi negara berdasarkan aturan hukum yang berlaku.

Sesuai dengan UU 36/1999 tentang Telekomunikasi, Indosat hanya menyediakan fasilitas penyadapan kepada aparat penegak hukum.

Tidak hanya itu, seluruh perangkat Indosat telah memiliki sertifikat dari Kementerian Kominfo 29/2008 tentang Sertifikasi Alat dan Perangkat Telekomunikasi.

"Keamanan jaringan Indosat sudah berstandar internasional sesuai ISO 27001," jelas dia.

Dia menambahkan, perusahaan telekomunikasi itu memiliki standar audit yang meliputi penerapan kontrol keamanan, kepatuhan terhadap kebijakan serta pengujian teknis teknis terhadap kerentanan jaringan, sehingga keamanan jaringan tetap terpelihara.

Dalam hal itu, Indosat secara tegas menyatakan bahwa tidak ada kerjasama penyadapan dengan pihak luar terutama dengan pihak asing, karena jelas hal tersebut melanggar Undang-undang yang berlaku serta merugikan kepentingan negara dan bangsa sendiri.


Credit  Bisnis.com


Tiongkok Tawari Pembiayaan US$40 Miliar Bangun Poros Maritim

 
 http://img.bisnis.com/posts/2015/03/08/409600/tanjung-perak005.jpg
China menawarkan pembiayaan untuk mendukung Poros Maritim.

CB, JAKARTA—Republik Rakyat Tiongkok menawarkan pembiayaan sebesar US$40 miliar yang dapat dimanfaatkan oleh pemerintah Indonesia untuk mendukung visi menjadi poros maritim dunia.
Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI A.M Fachir didampingi Dubes Ngurah Swajaya selaku Ketua Pokja Penguatan Diplomasi Ekonomi telah menerima kunjungan Duta Besar RRT Xi Feng. Pertemuan tersebut difokuskan untuk membahas isu penguatan kerja sama ekonomi.

“Indonesia dan Tiongkok perlu memperkuat upaya untuk menerjemahkan Kemitraan Strategis Komprehensif kedua negara menjadi suatu kerja sama yang konkret dan dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat luas”, kata Fachir dalam rilis yang diterima Bisnis, Minggu (8/3/2015).
Dengan adanya Pokja Penguatan Diplomasi Ekonomi yang dikoordinasi oleh Wamenlu RI, prioritas kerja sama ekonomi Indonesia akan difokuskan pada penyelesaian berbagai pending issues dengan negara sahabat, termasuk dengan RRT.

Menurutnya, ada beberapa kerja sama ekonomi dengan RRT yang perlu segera ditindaklanjuti, antara lain percepatan pembangunan ke-13 kawasan industri terpadu di Indonesia, penyusunan daftar proyek Five Year Development Program for Economic and Trade Cooperation, dan upaya bersama untuk dapat mengatasi defisit perdagangan Indonesia yang mencapai US$13,01 miliar pada tahun 2014.
“Pertemuan juga membahas kerja sama maritim, di mana Dubes RRT menawarkan Maritime Silk Fund sebesar US$40 miliar yang dapat dimanfaatkan oleh Pemerintah Indonesia guna mendukung visi Poros Maritim Dunia,” tambahnya.

Secara khusus pertemuan juga membahas rencana kunjungan kenegaraan Presiden RI ke RRT pada akhir Maret 2015, serta deliverables yang diharapkan dapat ditandatangani pada kunjungan tersebut. Pertemuan ditutup dengan komitmen dari tingkat leader RRT untuk hadir pada acara peringatan 60 tahun Konferensi Asia-Afrika yang dapat memberikan bobot penting bagi penguatan kerja sama Selatan-Selatan.



Credit  Bisnis.com

Rusia Mulai Bersiap Hadapi Kompetisi Pesawat Hipersonik

Rusia Mulai Bersiap Hadapi Kompetisi Pesawat Hipersonik
Foto: Stanislav Krasilnikov/TAS
 
 Pada sebuah pameran aviasi di India, terungkap bahwa perusahaan joint venture Rusia dan India telah memasuki tahap akhir dalam pengembangan misil hipersonik. Semua ini mengindikasikan bahwa Rusia sudah mulai aktif menciptakan senjata hipersonik.
 
Minggu lalu, sejumlah berita mengenai terobosan baru di bidang konstruksi mesin jet muncul di media secara bersamaan. Jurnalis melaporkan pembuatan bahan bakar khusus untuk kendaraan dan misil hipersonik, serta pembuatan mesin bebas oksigen untuk jet tempur PAK FA.

CEO Aviation Equipment Holding (anak perusahaan negara Rostec), Maxim Kuzyuk menyatakan bahwa mesin PAK FA kelak dapat distarter tanpa oksigen. "Ketika menciptakan PAK FA, kami telah merancang sistem starter bebas oksigen. Sistem pembakaran plasma dipasang di ruang pembakaran utama dan pasca-pembakaran. Inovasi ini diintegrasikan ke dalam mulut pipa dengan sistem plasma, dan ketika terisi minyak tanah, sistem tersebut akan menciptakan busur plasma," terang Kuzyuk. Menurut Kuzyuk, sistem unik ini belum memiliki tandingan serupa di dunia.
Kuzyuk juga menyebutkan bahwa sistem ini dapat menekan biaya produksi serta mengurangi bobot pesawat, karena pesawat tak lagi perlu memasang peralatan oksigen khusus, serta tak perlu menempatkan infrastruktur terestrial pendukung.
Namun, mesin starter bebas oksigen ini bukan hanya hemat biaya. Kehadiran mesin ini juga membuat Rusia selangkah lebih maju untuk menciptakan kendaraan hipersonik yang sangat membutuhkan teknologi mesin seperti ini.

AS juga baru saja menguji misil hipersonik mereka X-51, yang dalam uji coba terakhir dapat mencapai kecepatan stabil Mach 5,1. Sementara, Rusia tengah merancang senjata serupa, namun informasi terkait senjata tersebut sangat dirahasiakan. Bahkan, tak ada yang tahu nama atau kode produk yang masih dikembangkan ini.

Sebuah model misil hipersonik, Kh-90, pernah dipamerkan dalam beberapa pameran pada awal 2000-an, namun tiga tahun lalu perancang misil tersebut, MKB Raduga mengatakan bahwa proyek tersebut telah dihentikan sejak lama dan perusahaan tidak tahu jika ada proyek serupa. Pada 2013, Wakil Perdana Menteri Rusia Dmitry Rogozin mengatakan bahwa 'uji coba tengah dilakukan' namun 'benar-benar rahasia, dan Rusia tidak tertinggal dari AS di bidang ini'. Laporan media tentang motor bebas oksigen untuk PAK FA merupakan gaung dari uji coba tersebut.

Minggu lalu, Wakil Menteri Pertahanan Rusia Jendral Dmitry Bulgakov menyebutkan bahwa ilmuwan Rusia telah mengembangkan formula bahan bakar baru yang dapat membuat kendaraan hipersonik melaju dengan kecepatan lebih dari Mach 5. Selain itu, media juga ramai memberitakan kesuksesan yang dicapai oleh para kimiawan Rusia, termasuk pembuatan bahan bakar ekonomis untuk rudal jelajah dan inovasi untuk menggantikan minyak dalam memproduksi komponen bahan bakar. Kini, Rusia tengah sibuk merancang bahan bakar baru untuk salah satu jet tempur tercepat miliknya, MiG-35 (MiG-31). Bahan bakar jet khusus telah dikembangkan untuk tipe pesawat ini agar dapat melaju dengan kecepatan mendekati Mach 3.

Kerja Sama dengan India
Berita paling jelas terkait progres pengembangan senjata hipersonik Rusia, anehnya, muncul di India.
Dalam pameran aviasi Aero India 2015 minggu lalu, Kepala BrahMos Aerospace Ltd. Sudhir Mishra mengumumkan bahwa pengembangan misil hipersonik akan dilakukan dalam delapan hingga sepuluh tahun ke depan. "Ini akan menjadi misil hipersonik pertama di dunia," kata Mishra. BrahMos merupakan proyek gabungan Rusia dan India yang berdiri sejak 1998. Perusahaan ini telah merancang senjata misil untuk angkatan bersenjata India berdasarkan misil Yakhont (misil P-800 Oniks versi ekspor).
Moscow Aviation Institute terlibat dalam pengembangan tersebut. Namun, pihak Rusia sepertinya tak akan mengumumkan perkembangan terbaru proyek-proyek hipersonik yang bekerja sama dengan India, dan mungkin Sudhir Mishra melebih-lebihkan dengan menyebutkan BrahMos akan menciptakan misil hipersonik pertama di dunia. AS tak lama lagi akan menciptakan protipe senjata tersebut, dan Rusia akan bergerak ke arah yang sama.




Credit  RBTH Indonesia

Penyadapan, Australia Diduga Ingin Jatuhkan Jokowi


Penyadapan, Australia Diduga Ingin Jatuhkan Jokowi
Presiden Joko Widodo  (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
 
  CB - Mantan kontraktor Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA), Edward Snowden mengungkapkan, dua operator besar di Indonesia diduga telah dimata-matai badan intelijen negara asing.
Badan intelijen Selandia Baru (GCSB) bekerja dengan badan intelijen Australia (ASD) dalam memata-matai perusahaan telekomunikasi Indonesia, termasuk Telkomsel dan Indosat.

Kedua badan intelijen itu, kemudian menyusup ke jaringan operator Indonesia untuk 'menguping' segala percakapan pada sejumlah pejabat Indonesia sejak tahun 2009.

Pengamat politik Universitas Indonesia (UI), Budiyatna, mengatakan, disadapnya Telkomsel oleh Australia untuk mengincar Jokowi.

"Ini pasti ada sesuatu, dan mengincar Jokowi. Bisa-bisa dibongkar itu borok-boroknya Jokowi ke mata publik," kata Budiyatana saat dihubungi.
 
Menurut Budi, kasus penyadapan ini dicurigai ingin menjatuhkan Presiden Jokowi dari jabatannya sebagai pimpinan Negara..

"Ini jelas ada skenario untuk menjatuhkan Jokowi. Jelas sekali terlihat, jika sasaran Australia adalah Jokowi," ungkap Budi.

Diketahui dalam dokumen Snowden, ditulis negara Pasifik yang tercatat disadap yakni Fiji, Samoa, Kepulauan Solomon, dan Polynesia Prancis. GCSB disebut-sebut menyadap komunikasi melalui surat elektronik, panggilan telepon dan ponsel, pesan media sosial dan jalur komunikasi lainnya.

Snowden juga menyebut, salah satu agen GCSB bekerja dengan badan intelijen Australia (ASD) dalam memata-matai perusahaan telekomunikasi Indonesia.


Credit  VIVA.co.id


Raja Yogya Ucap Sabdatama: Orang Lain Dilarang Campuri Urusan Takhta



 Raja Yogya Ucap Sabdatama: Orang Lain Dilarang Campuri Urusan Takhta
 Sri Sultan Hamengku Buwono X. TEMPO/Arif Wibowo



CB, Yogyakarta - Raja Keraton Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X mengucapkan perintah tertinggi atau Sabdatama di Bangsal Kencana Keraton Yogyakarta, Jumat, 6 Maret 2015. Ada delapan poin perintah yang dia ucapkan. Salah satunya Sultan melarang campur tangan orang lain dalam menentukan pewaris takhtanya.

Larangan itu disampaikan Sultan bagi seluruh keluarga Keraton dan warga Yogyakarta. Pada poin pertama, ia menyatakan tak seorang pun berhak melebihi kewenangan Keraton. Selanjutnya, ia mengatakan tak seorang pun bisa memutuskan persoalan Mataram, apalagi yang berkaitan dengan urusan kedudukan di tatanan pemerintahannya. “Kalebu kang gandeng-cenenge karo tatanan pamarintahan, kang bisa mutusake Raja,“ ucapnya.

Menurut Sultan, siapa pun orang yang disebut keturunan Keraton, baik laki-laki maupun perempuan, belum tentu dianugerahi kedudukan kecuali ia memang telah dinyatakan berhak menjadi raja. "Sing disebut tedak-turun kraton, sapa wae, lanang utawa wedok, durung mesti diparengake ngleksana ake dawuh kalenggahan, kang kaduwahake wis tinitik, “kata Sultan pada poin lima Sabdatama.

Jadi, kalau ada yang bicara tentang urusan itu, lebih-lebih orang pemerintahan, menurut Sultan, itu adalah tindakan yang salah. “Luwih-luwih pengageng pangembating praja, ora diparengake, lire kleru utowo luput, “katanya.

Sabdatama ini, menurut Sultan, akan menjadi rujukan dan paugeran (aturan) untuk urusan apa pun di Keraton Yogyakara. Dia juga menyatakan Sabdatama ini berlaku laiknya undang-undang dalam sebuah negara. Jika ada kebutuhan merevisi Undang-Undang Keistimewaan DIY, kata dia, dasar yang digunakan adalah Sabdatama ini. “Yen butuh mbenerake undang-undang keistimewaan, dasare sabdotomo lang ngowahi undang-undange.

Sultan tiba di Bangsal Kencana pukul 10.00 WIB dengan didampingi permaisurinya, Gusti Kanjeng Ratu Hemas. Ia mengenakan baju takwo hijau bermotif bunga. Tak ada acara seremonial tertentu dalam pembacaan Sabdatama ini. Setelah datang dan duduk sebentar di kursinya, ia berdiri dan membaca Sabdatama selama enam menit. Berikutnya, ia langsung pergi meninggalkan bangsal tersebut. Para kerabat Keraton tak mau berkomentar banyak tentang Sabdatama itu.

Parentah Hageng Keraton Yogyakarta Kanjeng Raden Tumenggung Yudahadiningrat mengatakan, pada dasarnya, Sabdatama ini memerintahkan warga Keraton Yogtakarta tak mengomentari suksesi Raja Keraton. "Pada waktunya nanti, Sultan sendiri yang akan berbicara tentang pewaris takhtanya. Soal itu tunggu dawuh ndalem (perintah Sultan), katanya.

Dalam tata pemerintahan Keraton Yogyakarta, menurut dia, Sabdatama adalah aturan tertinggi. Aturan ini mirip dengan undang-undang dalam pemerintahan negara Indonesia.



Credit  TEMPO.CO

8 Poin Sabdatama Raja Yogya



8 Poin Sabdatama Raja Yogya
Sri Sultan Hamengku Buwono X. TEMPO/Arif Wibowo

CB, Yogyakarta - Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mengucapkan perintah tertinggi atau Sabdatama di Bangsal Kencana Keraton, Jumat, 6 Maret 2015. Ada delapan poin perintah yang dikeluarkan Sultan. Salah satunya Sultan melarang campur tangan orang lain dalam menentukan pewaris takhtanya. Sultan membaca Sabdatama di hadapan Sri Pakualam IX dan kerabat Keraton Pakualaman, sentono dalem (kerabat Kasultanan Yogyakarta), abdi dalem keprajan (pejabat Kasultanan) dan abdi dalem punakawan (pegawai biasa Kasultanan).

Sabdatama tersebut berisi delapan butir perintah yang berbunyi:

Mangertiya, ingsun uga netepi pranatan, paugeran lan janjiku marang Gusti Allah, Gusti Agung kang kuasa lan cipta uga marang leluhur kabeh. Mulo ingsun paring dhawuh yaiku :
(Mengertilah, aku juga mematuhi aturan, tata krama, dan janjiku kepada Tuhan yang Maha Kuasa serta para leluhur. Karena itu, aku memberi perintah):

1. Ora isa sopo wae, ngungkuli utowo ndhuwuri mungguhing kraton. (Tak seorang pun bisa mendahului wewenang Keraton (Raja).

2. Ora isa sopo wae mutusake utawa rembugan babagan Mataram, luwih-luwih kalenggahan tatanan Mataram. Kalebu gandheng cenenge karo tatanan pamerintahan. Kang bisa mutusne Raja. (Tak seorang pun bisa memutuskan atau membicarakan ihwal Mataram. Terlebih aturan mengenai Raja, termasuk aturan pemerintahannya. Yang bisa memutuskan hanya Raja.

3. Marang sopo wae kang kaparingan kalenggahan, manut karo Raja sing maringi kalenggahan. (Siapa pun yang sudah diberi jabatan harus mengikuti perintah Raja yang memberikan jabatan).

4. Sing gelem lan ngrumangsani bagian saka alam lan gelem nyawiji karo alam, kuwi sing pantes diparingi lan diparengake ngleksanaake dhawuh lan isa diugemi yaiku: - pangucape isa diugemi -ngrumangsani sopo to sejatine -ngugemi asal usule. - kang gumelar iki wis ono kang noto. Dumadi onolir gumanti ora kepareng dirusuhi.

(Siapa saja yang merasa bagian dari alam dan mau menjadi satu dengan alam, dialah yang layak diberi dan diperbolehkan melaksanakan perintah dan bisa dipercaya. Ucapannya harus bisa dipercaya,tahu siapa jati dirinya, dan menghayati asal-usulnya. Bagian ini sudah ada yang mengatur. Bila ada pergantian, tidak boleh diganggu).

5. Sing disebut tedak turun kraton, sopo wae lanang utowo wedok, durung mesti diparengake ngleksanaake dhawuh kalenggahan. Kang kadhawuhake wis tinitik. Dadi yen ono kang omong babagan kalenggahan Nata Nagari Mataram, sopo wae, luwih-luwih pengageng pangembating projo ora diparengake, lir e kleru utowo luput. (Siapa saja yang menjadi keturunan Keraton, laki-laki atau perempuan, belum tentu diperbolehkan melaksanakan wewenang Keraton. Yang diberi wewenang sudah ditunjuk. Jadi tidak ada yang diperbolehkan membahas atau membicarakan takhta Mataram, terlebih para pejabat Keraton, khawatir terjadi kekeliruan).

6. Anane sabdatama, kanggo ancer-ancer parembagan opo wae, uga paugeran kraton, semana uga negara, gunakake undang-undang. (Sabdatama ini dimunculkan sebagai patokan untuk membahas apa saja, termasuk aturan Keraton dan negara).

7. Sabdatama kang kapungkur kawedarake jumbuh anane undang-undang keistimewaan, jumbuh anane perdais dan danais. (Sabdatama yang lalu terkait dengan perda istimewa dan dana istimewa).

8. Yen butuh mbenerake undang-undang keistimewaan, sabdo tomo lan ngowahi undang-undange. Kuwi kabeh dhawuh kang perlu dimangerteni lan diugemi. (Jika Undang-Undang Keistimewaan butuh direvisi, dasarnya Sabdatama. Itulah perintah yang harus dimengerti dan dilaksanakan).


Credit  TEMPO.CO

Maling Surat Michelangelo Minta Tebusan Rp 1,4 M ke Vatikan


Maling Surat Michelangelo Minta Tebusan Rp 1,4 M ke Vatikan
Pemandangan lapangan Saint Peter's saat Paus Fransiskus memimpin misa di Vatikan, Minggu (28/4). REUTERS/Alessandro Bianchi

CB, Vatikan -Pimpinan Gereja Katolik Vatikan menerima tuntutan pembayaran uang tebusan oleh seorang pencuri dua surat yang ditulis tangan oleh Michelangelo, maestro pelukis aliran Renaissance. Surat-surat itu hilang sekitar 20 tahun lalu.

Juru bicara Vatikan Pastor Frederico Lombardi mengatakan kardinal yang bertanggung jawab pada pengelolaan gereja St Peter menerima telepon dari seseorang baru-baru ini. Si penelepon mengaku akan mengembalikan dokumen Michelangelo asalkan diberi uang tebusan sebesar 100 ribu euro atau setara Rp 1,4 miliar.

Seperti dikutip dari ABC, 9 Maret 2015, Vatikan menolak membayar tebusan yang diminta orang tak dikenal itu. "Kardinal menolaknya karena dokumen itu dicuri," kata Lombardi.
Dua surat Michelangelo yang dicuri itu salah satunya berupa disain untuk melukis Kapel Sistine dan pahatan patung David dan Peter yang belum dipublikasikan hingga sekarang. Michelangelo menandatangani surat itu berkisar pada tahun 1475-1564.

Vatikan belum pernah mempublikasikan hilangya dokumen Michelangelo itu hingga munculnya tuntutan uang tebusan untuk mengembalikannya baru-baru ini.

Hilangnya dokumen itu, menurut Lombardi, telah disampaikan secara resmi oleh seorang biarawati yang bertugas di arsip Vatikan pada tahun 1997.

Polisi Vatikan bersama polisi Italia akan menyelidiki hilangnya surat berharga itu. Pembangunan kompleks Gereja St Peter dan Basilicia menghabiskan waktu 100 tahun.


Credit  TEMPO.CO

Kronologi 16 WNI yang Hilang di Turki


Kronologi 16 WNI yang Hilang di Turki
www.turkishairlines.com

CB, Jakarta -Kementerian Luar Negeri masih mencari 16 warga negara Indonesia yang hilang di Turki. Pencarian melibatkan aparat keamanan Turki. Adapun Kepolisian RI dilibatkan dalam pelacakan latar belakang para pelawat yang berasal dari Surakarta dan Surabaya itu.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, menjelaskan warga yang hilang ini pada awalnya tergabung dalam rombongan yang berjumlah 25 orang. Rombongan berangkat dari Jakarta pada 24 Februari lalu, dipandu seorang pemimpin tur yang disediakan biro perjalanan Smailing Tour.

Mereka menumpang maskapai Turkish Airlines TK-67 dan mendarat di Bandara Turkish Internasional Ataturk, Istanbul. “Setelah mendarat, 16 turis asal Indonesia itu pamit kepada pemimpin rombongan,” ujar Arrmanatha di Jakarta, kemarin.

Menurut dia, anggota rombongan yang memisahkan diri itu berjanji akan bergabung kembali pada 26 Februari di Kota Pamukkale, Turki. Pada tanggal yang dijanjikan, mereka tak muncul. Menurut Arrmanatha, pemimpin rombongan berusaha menghubungi mereka melalui pesan pendek. “Mereka menjawab tidak akan bergabung dengan rombongan dan akan memberi tahu kapan waktu yang tepat mereka akan kembali,” katanya.

Hingga jadwal kepulangan, 4 Maret 2015, keenam belas orang tersebut tidak juga memberikan kabar. Rombongan yang tersisa kembali ke Tanah Air menggunakan pesawat Turkish Airlines TK-66.

Arrmanatha enggan menyimpulkan penyebab hilangnya mereka karena kasus ini masih dalam penyelidikan. Namun Badan Intelijen Negara pada Selasa lalu mencurigai belasan turis Indonesia itu menghilang untuk bergabung sebagai milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).


Credit  TEMPO.CO

Jenderal AS Sambangi Kapal Induk Prancis Penyerang ISIS



Jenderal AS Sambangi Kapal Induk Prancis Penyerang ISIS
Komandan militer AS menyambangi kapal induk Prancis yang sedang menjalankan misi menyerang ISIS. Foto: Reuters.
 
 
WASHINGTON (CB) - Komandan militer Amerika Serikat (AS), Jenderal Martin Dempsey, menyambangi kapal induk Charles De Gaulle milik Prancis yang berada di Teluk untuk misi menyerang ISIS.

Militer AS menyebut kunjungan ke kapal induk Prancis itu sebagai kunjungan luar biasa. ”Saya pikir itu mendorong Perancis bahwa mereka akan mengerahkan kemampuan yang langka dan berharga dalam perang ini,” ujar Jenderal Dempsey saat dalam perjalanan menuju Teluk.

”Ini adalah refleksi dari betapa pentingnya (misi ini) untuk mereka,” lanjut dia. Kapal induk De Gaulle berangkat dari markasnya di Toulon pada 13 Januari 2015 untuk menjalankan misi perang melawan kelompok Islamic State Iraq and Syria (ISIS) selama lima bulan.

Kapal induk Prancis itu akan bekerjasama dengan kepal perang AS, USS Carl Vinson. Kapal induk Prancis yang tiba di Teluk bulan lalu, membawa 12 pesawat tempur Rafale dan sembilan pesawat jet tempur super Etendard.

Perancis sendiri juga memiliki pesawat jet tempur yang bermarkas di sebuah lapangan udara di Uni Emirat Arab dan Yordania ketika ikut misi menyerang Irak beberapa tahun silam. Jenderal Dempsey mengatakan penyebaran kapal induk yang memerangi ISIS itu operasinya di bawah komando militer AS.

”Fakta bahwa kita memiliki koalisi dan mereka (kelompok ISIS) memiliki ideologi radikal ini, yang pada akhirnya akan menjadi kehancuran bagi mereka,” ujar Dempsey.



Credit  SINDOnews

Terungkap, Baterai Kotak Hitam MH370 Habis Sebelum Kecelakaan


Terungkap Baterai Kotak Hitam MH370 Habis Sebelum Kecelakaan
Baterai kotak hitam MH370 dilaporkan habis satu tahun sebelum kecelakaan. Foto: Reuters
 
KUALA LUMPUR (CB) - Laporan komprehensif pertama insiden kecelakaan pesawat Malaysia Airlines MH370 akhirnya dirilis bertepatan dengan satu tahun insiden tersebut. Dalam laporan tersebut, muncul beberapa fakta baru yang cukup mengejutkan.

Melansir Guardian, Minggu (8/3/2015), salah satu fakta yang mengejutkan adalah mengenai pinger locator yang menempel di kotak hitam pesawat nahas tersebut. Dalam laporan itu disebutkan, bahwa baterai pinger locator, yang menjadi acuan pencarian, sudah habis satu tahun sebelum kecelakaan itu terjadi.

Selain mengenai pinger locator, dalam laporan itu juga disebutkan beberapa detail terbaru mengenai kecelakaan pesawat yang membawa lebih dari 200 penumpang itu. Namun, menurut tim investigasi, laporan ini dirilis bukan untuk menyalahkan salah satu pihak, tapi untuk memberikan pelajaran bukan hanya bagi Malaysia Airlines, tapi juga untuk maskapai lainnya.

"Satu-satunya tujuan dari penyelidikan adalah pencegahan kecelakaan atau insiden serupa di masa depan, dan bukan ditujukan untuk menyalahkan atau meminta pertanggung jawaban dari beberapa pihak," tulis tim investigasi dalam laporan yang dirilis di Kuala Lumpur tersebut.

Sementara itu, baik pemerintah China, Malaysia ataupun Australia menegaska,n mereka tidak akan menghentikan pencarian pesawat nahas tersebut. Pencarian ini akan terus dilakukan demi keluarga penumpang pesawat tersebut.



Credit  SINDOnews

PT Pindad Uji Coba Munisi 105 MM Howitzer


Granat meriam Howitzer 105 mm produk PT Pindad, Turen, Kabupaten Malang
Granat meriam Howitzer 105 mm produk PT Pindad, Turen, Kabupaten Malang (sumber: Suara Pembaruan/Aries Sudiono)
 
Lumajang (CB)- Pabrik munisi (amunisi) organik PT Pindad, Turen, Kabupaten Malang, Provinsi Jatim, mengelar uji coba produk Munisi Kaliber Besar (MKB) untuk Meriam 105 milimeter (mm) Howitzer di Lapangan Tembak Dinas Penelitian dan Pengembangan (Ditlitbang) TNI AU di tepian pantai, Desa Pandawangi, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Jatim, Jumat (6/3).
Terdapat tiga jenis amunisi atau biasa disebut pula dengan granat meriam Howitzer 105 mm yang diuji coba, yakni jenis Practice Cadtrige, Smoke Hell, dan High Explosice (HE).
Uji coba Munisi Arteleri Medan (MAM) jenis 105 Howitzer tersebut dihadiri petinggi TNI AD di antaranya, Wakasad Log Brigjen TNI Jani, Dirpalad Brigjend TNI Basuki Abdulla dan Danpusenarmed Brigjen TNI Sonhaji, guna melihat langsung dari dekat kehebatan amunisi karya putra-putra terbaik bangsa. "Kita ingin mengetahui kemampuan dari 105 Howitzer,' ujar Brigjen TNI Jani kepada wartawan.
Menurut dia, 105 Howitzer adalah produk anak negeri yang tidak kalah hebatnya dengan amunisi dari luar. Selain murah dan sangat efektif, karena mampu diproduksi sendiri, maka sangat membantu dalam pertempuran dan operasi militer. "Kita sudah pernah coba dan terus kita tingkatkan kemampuan efektif dari 105 Howitzer," ujarnya.
Sementara itu, Kadiv Munisi PT Pindad Malang, I Wayan Sutaman mengaku, pengembangan munisi terus dilakukan guna membantu TNI, sehingga alutsista (alat utama sistem pertahanan) TNI tidak kalah dengan luar negeri. 105 Howitzer yang diujicobakan tersebut memang khusus dirancang untuk memenuhi kebutuhan Armed dan Marinir, tandas I Wayan Sutaman.

Lebih hebat
Sesuai hasil uji coba, kemampuan dari 105 Howitzer bisa meluncur sejauh 11 kilometer dengan dampak ledakan 25 meter persegi. Munisi Howitzer membantu pergerakan prajurit dalam operasi militer guna memasuki markas musuh. Granat Meriam adalah salah satu alutsista MKB yang digunakan oleh TNI Angkatan Darat dalam rangka menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Menurut Sutaman, granat meriam atau munisi meriam, terdiri dari beberapa bagian seperti, bagian selongsong, bagian propelan sebagai pendorong, serta bagian hulu ledak. Teknologi yang digunakan adalah teknologi dari Swedia. Kapasitas dari filling atau pengisian TNT ataupun campuran TNT ke dalam hulu ledak granat meriam ini sendiri mencapai 1.200 kg per shift, dan di dalam hulu ledak granat meriam 105 berisi 2 kg TNT. Itu berarti dalam sehari PT Pindad mampu melakukan pengisian hulu ledak granat meriam sebanyak 600 hulu ledak.
Granat meriam itu sendiri dimasukkan ke dalam laras meriam (loading), dan titik jatuhnya, tergantung dari elevasi atau sudut dari loading yang diinginkan. Penggunaan granat meriam di TNI AD itu sendiri sudah sejak perang dunia ke dua (PD II) hingga selesai. TNI AD yang di waktu-waktu sebelumnya masih menggunakan granat meriam produk luar negeri, kini sudah mulai menggunakan produk PT Pindad.
PT Pindad di Turen, Kabupaten Malang sudah memproduksi granat meriam. Fasilitas untuk produksi granat meriam yang disebut dengan filling plant (khusus bagian hulu ledak) itu sendiri sudah dimiliki sejak 1991. Unit filling plant yang dimiliki PT Pindad tersebut merupakan yang terbesar se-Asia Tenggara. Bahkan, beberapa negara tetangga belum memiliki filling plant sebagaimana dimiliki PT Pindad.



Credit  Beritasatu

Satu Tersangka Kasus Pembunuhan Oposisi Rusia Ledakkan Diri


Satu Tersangka Kasus Pembunuhan Oposisi Rusia Ledakkan Diri  
Petugas kepolisian memeriksa mayat Boris Nemtsov. (CNN Indonesia/Reuters/Pavel Bednyakov)
 
Jakarta, CB -- Otoritas Rusia sudah menangkap lima orang tersangka dalam kasus pembunuhan tokoh oposisi Boris Nemtsov. Tersangka keenam diduga membunuh dirinya sendiri saat hendak ditangkap polisi di ibu kota Republik Chechen.

Beslan Shavanov, nama tersangka itu, dikepung di sebuah bangunan di Grozny, pada Sabtu (7/3) sore. Seperti dilaporkan Rusia 24, polisi mencoba menangkap Shavanov. Tapi dia disebut melemparkan granat ke arah polisi, sebelum akhirnya meledakkan dirinya sendiri.

Ini terjadi tak lama setelah Rusia mengumumkan telah melakukan lima penangkapan terkait pembunuhan terhadap Nemtsov yang terjadi pada akhir Februari lalu. Salah satu tersangka mengaku punya alibi.

“Pada saat pembunuhan saya sedang bekerja sebagaimana biasanya, ada banyak orang, kolega, siapa yang akan mengkonfirmasi ini,” kata salah seorang tersangka bernama Tamerlan Eskerkanov,

Dua berkas tersangka secara resmi telah dilimpahkan dan tiga orang masih dalam status tersangka. Begitu kata juru bicara pengadilan, Anna Fadeyeva.

Nemtsov, salah seorang pengkritik Presiden Rusia Vladimir Putin tewas ditembak di punggungnya di sebuah jembatan di Moskow, ketika berjalan dengan teman wanitanya dekat Kremlin. Video pengamatan memperlihatkan seseorang berjalan cepat dari bahu jalan dan masuk ke dalam sebuah mobil.

Seperti dilansir CNN dari laporan Sputnik News, dua dari tersangka itu adalah Anzor Gubashev dan Zaur Dadayev. Yang lain adalah Ramzan Bakhayev dan Shagit Gubashev, adik bungsu Anzor.

Dadayev sebelumnya bekerja sebagai petugas polisi di Batalion kepolisian Chechen dan pernah jadi wakil komandan grup di Kementerian Dalam Negeri Republik Chechen. Sedangkan Gubashev bekerja di sebuah perusahaan keamanan di Moskow.

Gubashev ditangkap di antara kota Malgobek dan desa Voznesenovskaya. Sementara Dadayev diciduk di Kota Magas.

Credit  CNN Indonesia