Selasa, 03 Maret 2015

Pidato Netanyahu Dinilai Akan Renggangkan Hubungan AS-Israel


Pidato Netanyahu Dinilai Akan Renggangkan Hubungan AS-Israel  
Pidato PM Israel, Benyamin Netanyahu, di mimbar Kongres AS pada Rabu (3/3) diperkirakan akan memicu renggangnya hubungan AS dengan Israel. (Diolah dari Reuters)
 
Jakarta, CB -- Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu dijadwalkan akan berpidato soal nuklir Iran di mimbar Kongres Amerika Serikat, Washington,D.C., Rabu (4/3) besok.

Rencana ini banyak disoroti oleh media internasional, lantaran dianggap menjadi salah satu pemicu renggangnya hubungan Washington dan Tel Aviv.  Pasalnya, pidato Netanyahu di Kongres tidak dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Presiden AS, Barack Obama.

Seperti dilaporkan Gawker pada Senin (2/3), protokol diplomatik Gedung Putih mengharuskan perwakilan negara asing untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada Presiden AS. Mengingat Israel telah lama menjadi sekutu AS, hal ini seharusnya tidak menjadi masalah.

Netanyahu kemudian mengabaikan protokol dan menerima undangan anggota Kongres dari Partai Republik, John Boehner untuk berpidato di depan Kongres AS. Undangan ini juga mempertegas dukungan Netanyahu kepada Partai Republik yang merupakan oposisi Partai Demokrat pimpinan Obama.

Terkait hal ini, Obama menolak bertemu dengan Netanyahu. Diberitakan Reuters, Obama beralasan bahwa bertemu dengan Netanyahu hanya beberapa minggu sebelum pemilu di Israel ditakutkan akan menjadi bukti dukungan AS terhadap Netanyahu. Israel akan melangsungkan pemilu pada 17 Maret mendatang.

Ancaman nuklir Iran atas Israel

Sementara, administrasi Obama, bersama dengan Rusia, Tiongkok, Perancis, Inggris dan Jerman, tengah mengadakan pembicaraan soal nuklir Iran dari tahun lalu. AS, beserta negara sekutu Barat, khawatir Iran akan menciptakan bom atom dengan melakukan proses pengayaan uranium tingkat tinggi.


Di tengah pembicaraan yang semakin intensif beberapa bulan belakangan, Wall Street Journal pada (21/1) melaporkan bahwa Obama menolak usulan Kongres untuk menerapkan sanksi ekonomi atas Iran.

Obama meyakini bahwa sanksi ekonomi kepada Iran akan menggagalkan negosiasi, dan dengan demikian mempertaruhkan konflik bersenjata di Timur Tengah.

Tindakan Obama ini yang kemudian mendorong Netanyahu menerima undangan untuk berpidato di depan Kongres.

Israel telah lama bersitegang dengan Iran. Pemimpin tertinngi Iran, Ali Khamenei pernah bersumpah untuk menghancurkan Israel. Diberitakan International Business Times pada November 2014 lalu, Khamanei menyebut Israel sebagai "rezim Zionis".

Sementara, dilaporkan The Washington Post pada April 2013 lalu, bahwa mantan Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad pernah menyebut Israel sebagai "jamur penuh korupsi yang harus dimusnakan", sebagai pembalasan atas tindakan Israel kepada rakyat Palestina.

Ancaman para pemimpin Iran tersebut tak pelak mengkhawatirkan Israel. Netatnyahu menyakini bahwa Iran akan menciptakan bom nuklir dan akan menargetkan Israel.

Pidato Netanyahu pada Rabu (3/3) besok diperkirakan akan mengancam hubungan AS dan Israel. Penasihat Keamanan Obama, Susan Rice, menyatakan pada media AS, PBS pada Selasa (24/2), bahwa pidato Netanyahu akan "penuh keberpihakan".

Hubungan Israel dengan Amerika Serikat selama ini terjalin atas dasar tidak memihak. Namun pidato Netanyahu ditakutkan akan mengetengahkan ketidaksepahaman Partai Republik dengan Demokrat.

Hal ini menimbulkan masalah bagi kelompok pro-Israel, seperti Komite Hubungan Umum Amerika-Israel (AIPAC), yang berpendapat bahwa kekuatan hubungan Amerika Serikat dengan Israel berasal dukungan baik Partai Republik maupun Demokrat.

Memihak salah satu partai besar dinilai akan menjadi resiko bagi dukungan AS terhadap Israel.

AS juga telah lama memberikan bantuan kepada Israel dalam hal pertahanan nasional. Bagi Israel, mempertahankan dukungan Partai Republik dan Demokrat berdampak besar terhadap keamanan nasional negaranya.

Di depan forum AIPAC, Netanyahu mengatakan pridatonya tak bermaksud menunjukkan rasa tidak hormat.

"Pidato saya tidak dimaksudkan untuk menunjukkan rasa tidak hormat kepada Presiden Obama atau kantor kehormatan yang ia pegang. Saya memiliki rasa hormat besar terhadap keduanya," ujar Netanyahu.

Beberapa pejabat mengatakan perdana menteri (Netanyahu) akan membocorkan apa yang ia ketahui tentang perjanjian nuklir Iran dan mengingatkan bahayanya terhadap Israel, AS dan dunia jika perjanjian tersebut tetap dilanjutkan.


Credit  CNN Indonesia

Kisah Intelijen AS Saat Mengunjungi Korea Utara


Kisah Intelijen AS Saat Mengunjungi Korea Utara 
 Utusan pemerintah Korut mengatakan tidak lagi menganggap Clapper sebagai utusan presiden dan tidak bisa menjamin keamanannya beserta orang-orangnya. (Reuters/KCNA)
 
Jakarta, CB -- Kepala mata-mata Amerika Serikat James Clapper menceritakan pengalamannya saat berkunjung ke Korea Utara.

Dikutip dari Reuters pada Selasa (3/3), Clapper mengatakan ia berkunjung ke Korea Utara dalam rangka pembebasan dua warga AS yang dipenjara di negara pimpinan Kim Jong Un itu.

Saat tiba, ia diberikan 12 ikat bunga lalu diberitahu oleh tuan rumahnya bahwa keamanannya tidak bisa dijamin.


Clapper memberikan rincian perjalanannya atas perintah Presiden Barack Obama, untuk pertama kalinya dalam forum pada hari Senin (2/3) di Dewan Hubungan Luar Negeri AS.

Dia mengatakan bahwa setelah kedatangannya di ibu kota negara terisolasi itu, jenderal bintang empat Korea Utara menjamunya dengan apa yang disebut Clapper 12 makanan “luar biasa” di sebuah restoran di atas arena bowling.

Keesokan harinya, Clapper mengatakan, perwakilan dari kementerian keamanan negara datang ke tempat ia menginap dan mengatakan kepadanya pemerintah tidak lagi menganggapnya sebagai utusan presiden dan tidak bisa menjamin keamanannya beserta rombongannya.

Clapper mengatakan mereka mengemas tas mereka dan dibawa ke kamar di sebuah hotel di Pyongyang di mana delegasi pejabat Korea, yang dipimpin oleh jaksa negara, sedang menunggu dengan warga Amerika, Kenneth Bae dan Matthew Miller, yang masih mengenakan seragam penjara.

Setelah kecaman dari para tahanan dibacakan, para pejabat keluar dari ruangan, meninggalkan warga Amerika bersama Clapper dan para ajudannya. Warga AS yang dibebaskan berganti pakaian, dan mereka menuju bandara untuk pulang.

Bae dan Miller disambut ketika tiba di AS pada 8 November tahun lalu.

Bae, 46, seorang misionaris Korea-Amerika dari Lynnwood, Seattle, ditangkap di Korea Utara pada November 2012 dan dijatuhi hukuman kerja paksa 15 tahun atas tuduhan kejahatan terhadap negara.

Miller, di pertengahan 20an, dituduh atas kegiatan spionase dan ditahan sejak April tahun lalu, dihukum enam tahun kerja paksa.

Korea Utara saat ini berada di bawah sanksi internasional terkait program nuklir dan rudalnya, sekaligus menerima kritik keras karena pelanggaran hak asasi manusia.


Credit  CNN Indonesia


Sejumlah Dokter Ungkap Skandal Prosedur Medis yang Masif

 
Bloomberg Seorang dokter mengungkapka, dalam pertemuan bulanan dengan kepala eksekutif rumah sakit, dirinya ditegur karena hanya dapat 10 persen


NEW DELHI, CB - Selama bertahun-tahun, rakyat India sudah menduga bahwa sejumlah dokter di negara itu telah melakukan operasi yang seharusnya tidak perlu, memerintahkan tes dan prosedur yang tidak beralasan, menerima imbalan karena merujuk pasien dan berperilaku seperti baron perampok yang rakus ketimbang sebagai perawat orang sakit.

Kini kisah-kisah horor itu yang dulu hanya menjadi lelucon di meja makan, seperti operasi jantung untuk mengatasi nyeri bahu yang sebenarnya bisa pulih dengan cukup berolahraga, muncul ke permukaan dari mulut orang-orang yang sangat berkompeten.

Dalam sebuah laporan yang dirilis minggu ini, sebanyak 78 dokter, separuhnya telah mengidentifikasi diri mereka, membeberkan kesaksian tentang keserakahan dan korupsi yang tampaknya telah menjadi endemik dalam profesi kedokteran di India.

Para dokter itu menyampaikan kepada lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang berbasis di Pune, yaitu SATHI (Support for Advocacy and Training to Health Initiatives), yang membuat laporan tersebut bahwa sejumlah rumah sakit swasta telah sedemikian dikomersialkan. Dampaknya, motif memaksimalkan keuntungan menjadi dasar dari setiap aspek pengobatan.

Seorang dokter mengungkapkan bahwa dalam pertemuan bulanan dengan kepala eksekutif rumah sakit, dirinya ditegur karena hanya dapat 10 persen "nilai konversi" (conversion rate), sebuah referensi tentang berapa banyak pasien rawat jalan yang ditangai seorang dokter yang disarankan untuk menjalani operasi.

"Dia (kepala eksekutif rumah sakit) memberitahu saya nilai konversi harus 40 persen dan bahwa saya harus meninggalkan rumah sakit tersebut kecuali saya bisa meningkatkan nilai itu," tutur sang dokter.

Koordinator SATHI, Abhay Shukla yang juga seorang dokter, mengatakan laporan itu penting karena hal itu datang kebanyakan dari organisasi sosial, studi lapangan maupun lelucon, walau bukti korupsi sudah ada selama bertahun-tahun.

"Ini pertama kalinya para dokter telah "meniup peluit". Biasanya para dokter tidak pernah menentang satu sama lain. Kesaksian mereka menunjukkan bahwa kita berada di tepi krisis parah yang memerlukan regulasi," kata Dr Shukla.

Dalam laporan tersebut, para dokter berbicara tentang bagaimana sebuah rujukan untuk angioplasti bisa membuat seorang dokter mendapat imbalan (kickback); tentang bagaimana para dokter memerintahkan CT scan dan MRI yang seharusnya tidak diperlukan; dan tentang para dokter yang merujuk pasien ke sebuah klinik untuk melakukan electrocardiograms murni demi mendapatkan komisi.

Rumah sakit swasta berkembang pesat di India. Perkembangan tersebut tidak lepas dari keadaan mengerikan di kebanyakan rumah sakit pemerintah, di mana kadang-kadang ada dua pasien dalam satu tempat tidur.

Setelah menggelontorkan sejumlah investasi besar dan menghadapi persaingan ketat, banyak rumah sakit mencoba untuk mengembalikan modal investasi mereka melalui cara-cara yang tidak etis, termasuk penetapan "target" pendapatan yang harus dicapai para dokter.

Laporan SATHI itu muncul setelah MediAngels, pusat medis di Mumbai yang menawarkan second opinion (pendapat pihak kedua), melaporkan bulan lalu bahwa hampir 44 persen dari 12.500 pasien yang telah disarankan untuk menjalani operasi pemasangan stent, operasi lutut, kanker, dan infertilitas, justru dianjurkan agar tidak melakukan saran itu oleh sejumlah konsultan pihak kedua mereka.

Dan tahun lalu, sebuah perdebatan tentang imbalan dan suap yang mewarnai hampir setiap bagian dari sistem kesehatan telah dipicu oleh sebuah artikel di British Medical Journal yang dibikin dokter David Berger. Berdasarkan pengalaman kerja selama enam bulan sebagai dokter sukarelawan di sebuah rumah sakit di India, dokter  Berger menjelaskan tentang permintaan foto sinar X, MRI, histerektomi yang tidak diperlukan, suap rutin dan "kematian sia-sia".

Menurut dokter Shukla, satu-satunya solusi untuk masalah itu adalah regulasi. Ia menyebut regulasi Dewan Kedokteran India sangat "minimal". Hampir tidak ada dokter yang pernah dikenakan hukuman disiplin atau dicabut ijin praktiknya. "Sektor-sektor lain diatur, seperti telekomunikasi, minyak bumi, listrik, lalu mengapa tidak dengan perawatan kesehatan milik  swasta. Dewan Kedokteran India mengatakan masalah terbatas pada sejumlah kambing hitam. Namun Anda perlu mikroskop untuk menemukan kambing putih," tambah dokter Shukla.

Seorang ahli urologi senior di Rumah Sakit Apollo di New Delhi, Narasimhan Subramanian, setuju bahwa kerangka jelas tentang tes dan pengobatan sangat penting. Setelah melihat pedoman kerja di Inggris, di mana dia telah berpraktik, dokter Subramanian mengatakan bahwa sejumlah aturan sederhana, seperti yang mengatur pengobatan pasien dengan cedera kepala, telah bekerja dengan baik. "Aturan itu menetapkan bahwa para dokter tidak perlu memerintahkan CT scan kecuali pasien sudah pingsan, ada pendarahan dari telinga atau hidung, muntah atau ada luka yang terlihat," katanya.

Tanda-tanda perubahan telah muncul di India. Juni lalu, ahli jantung senior di rumah sakit top pemerintah  meluncurkan sebuah organisasi bernama Society for Less Investigative Medicine. Organisasi itu menentang pemeriksaan yang seharusnya tidak perlu. Mereka berharap bahwa disiplin medis yang lain bisa mengikuti langkah tersebut.


Credit  KOMPAS.com


KJRI Sydney Disirami Cat Warna Darah

 
ABC Cat berwarna merah yang dilemparkan ke gerbang KJRI Sydney.

SYDNEY, CB — Gedung Konsulat Jenderal RI di Sydney, Australia, Senin (2/3/2015) malam, didatangi oleh seseorang yang kemudian melemparkan cat berwarna merah. Diduga, pelakunya adalah seorang perempuan yang sebelumnya telah melakukan protes terkait rencana eksekusi terpidana mati kasus narkoba Andrew Chan dan Myuran Sukumaran yang kini berada di lembaga pemasyarakatan Kerobokan, Bali.

Menurut Konsul Pensosbud Konsulat Jenderal RI (KJRI) Sydney Nicolas Manoppo, petugas keamanan KJRI baru mengetahui kejadian tersebut pada Selasa pagi, dan segera melaporkan kejadian tersebut kepada polisi. Menurut polisi, cat yang berwarna merah ini memang terlihat seperti darah, tetapi tidak mengandung bahan yang berbahaya.

Dari gambar CCTV yang didapat, pelaku adalah seorang perempuan yang sebelumnya membawa sekitar 10 balon dan memecahkan balon tersebut di depan KJRI sebelum kemudian menyebarkan cairan warna merah di depan pagar KJRI.

Dalam keterangan kepada wartawan ABC, L Sastra Wijaya, Nicolas Manoppo mengatakan, pelaku kemungkinan adalah orang yang sama dengan yang sebelumnya pernah memasang spanduk di KJRI. "Dari gambar CCTV yang kami dapat, kami menduga ini adalah orang yang sama yang sebelumnya pada tanggal 31 Desember dan 14 Februari memasang poster bertuliskan 'Mercy for Andrew Chan dan Myuran Sukumaran', dan pada tanggal 14 Februari membawa poster bergambar hati," kata Nicolas Manoppo.

Menurut dia, sejak bulan Februari, seiring munculnya banyak pemberitaan mengenai proses eksekusi Chan dan Sukumaran, muncul serangkaian protes di depan KJRI. "Namun, kali ini, protesnya agak tidak biasa. Makanya kami melaporkan hal ini kepada polisi," kata Nicolas Manoppo lagi.

Sebelumnya, KBRI di Canberra sudah mengeluarkan edaran untuk mengingatkan warga Indonesia di Australia agar lebih waspada berkenaan dengan eksekusi dua terpidana narkoba asal Australia tersebut.

Menurut Nicolas Manoppo, KJRI akan mengeluarkan imbauan lagi karena adanya kejadian tersebut.

Sejauh ini, menurut keterangan KBRI Canberra, kejadian seperti di KJRI Sydney tidak terjadi di konsul dan perwakilan Indonesia lainnya di Australia.


Credit  KOMPAS.com

Kebebasan "Drone" Si Pengintai

 
KOMPAS Pesawat nirawak sipil



JAKARTA, CB - Pesawat tanpa awak atau drone dapat digunakan untuk beragam tujuan, terkait kepentingan militer ataupun sipil. Oleh karena itu, penggunaannya di Indonesia ataupun di negara lain perlu pembatasan dan pengaturan.
Penggunaan drone beberapa tahun terakhir ini mulai marak di Indonesia, antara lain untuk pengambilan gambar kondisi banjir di Jakarta oleh beberapa stasiun TV nasional. Pemetaan cepat kondisi daerah terdampak pasca bencana juga dilakukan untuk perencanaan evakuasi korban.
Namun, drone juga digunakan untuk tujuan intelijen atau mata-mata. Salah satu contoh kasus adalah penggunaan drone secara ilegal oleh tiga jurnalis stasiun TV Al-Jazeera di Paris, Perancis, Senin (23/2/2015).
Mereka ditangkap karena diduga melakukan pengintaian Istana Kepresidenan dan kedutaan Amerika Serikat menggunakan drone, dua malam berturut-turut. Di Perancis, mengoperasikan drone secara ilegal dapat dikenai hukuman satu tahun penjara dan denda lebih dari Rp 1 miliar.
Kasus pengintaian dengan drone juga dilaporkan Pemerintah Perancis terjadi pada lima Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN), bulan November tahun lalu.
Wahana tanpa awak ini, yang juga dikenal sebagai unmanned aerial vehicle (UAV), bukan saja bisa digunakan untuk pengintaian. Lebih dari itu, bahkan dapat juga dipersenjatai hingga menjadi sarana pembunuh.
Empat anggota Al Qaeda, dua pekan lalu, tewas akibat serangan drone di Provinsi Hadramaut di tenggara Yaman. Drone ini dioperasikan AS, targetnya menggempur tentara Al Qaeda di daerah Qatan dan Shibam. Sementara itu, di Afganistan, drone AS juga menewaskan enam pejuang negara ini, awal pekan lalu.
Dalam pengembangannya, drone memang lebih banyak digunakan untuk kepentingan militer. Pada awal pengembangannya, pesawat tanpa pilot ini digunakan sebagai sasaran tembak. Namun, ditingkatkan untuk melakukan misi penyerangan.
Wahana nirawak ini dilengkapi kendali jarak jauh oleh operator di darat. Bahkan, dapat diprogram pada komputer yang terpasang di UAV. Dengan sistem kendali otomatis atau autopilot, UAV dapat terbang dan kembali ke tempat semula tanpa bantuan manusia.
Kepentingan sipil
Pasca perang dunia, pesawat tanpa awak mulai digunakan untuk keperluan nonmiliter/sipil, terutama di kawasan terpencil dan rawan bencana, seperti pemantauan kebakaran hutan hingga pemadam kebakaran, serta pemeriksaan jalur pipa.
Di Indonesia, pesawat nirawak buatan Lapan antara lain digunakan untuk mengambil gambar puncak Merapi pasca erupsi tahun 2010 dari ketinggian 3.300 meter. "Pengembangan pesawat nir awak Lapan telah sampai generasi kedua dengan kemampuan terbang pulang pergi sejauh 3.000 kilometer," jelas Gunawan Prabowo, Kepala Pusat Teknologi Penerbangan Lapan.
Dalam tahap penelitian dan pengembangan, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) termasuk perintisnya. Rancang bangun dan rekayasa Pesawat Terbang Tanpa Awak (PPTA) telah dimulai tahun 2000 di BPPT dan dipimpin Said D Jenie (almarhum).
Ada lima prototipe pesawat yang dihasilkan sekelas maximum take off weight (MTOW) 120 kilogram, antara lain Wulung, Gagak, dan Pelatuk. Wulung diproduksi beberapa tahun terakhir, sedangkan Alap-alap dan Pelatuk, keduanya sudah terbang. Namun, masih belum ada kesempatan untuk diuji secara mendalam seperti Wulung.
Setiap tipe memiliki keunggulan. Wulung dapat untuk banyak misi, seperti hujan buatan, karena sanggup membawa flare empat buah, masing-masing seberat 1 kg.
Alap-alap memiliki keunggulan terbang 10 jam secara teori. Beberapa uji menunjukkan untuk terbang 2 jam masih menyisakan bahan bakar 80 persen. Namun, kemampuan daya angkut hanya 2 kg. Wulung mampu membawa 20 kg.
Pesawat tanpa awak bisa saja memiliki manfaat luar biasa banyak. Namun, pengoperasiannya tetap harus sesuai peraturan. Untuk kasus di Perancis, menerbangkan drone di wilayah ibu kota adalah ilegal.
Meskipun pihak Al Jazeera menyatakan semua dilakukan untuk hasil yang lengkap bagi para pemirsanya, semua harus dilakukan sesuai aturan. Oktober 2014, turis Israel berusia 24 tahun ditahan semalam dan didenda sekitar Rp 5 juta karena menerbangkan drone di atas Katedral Notre-Dame, Paris.
Akhirnya, tak ada ruang bebas dari hukum, di angkasa luas sekalipun.


Credit   KOMPAS.com


Pembangkit listrik tenaga laguna pertama ada di Inggris



http://ichef.bbci.co.uk/news/ws/660/amz/worldservice/live/assets/images/2015/03/02/150302110248_lagoon_640x360_tidallagoonpower.jpg
Gambar yang dibuat oleh seorang artis diedarkan oleh Tidal Lagoon Power untuk menggambarkan bagaimana pembangkit listrik tenaga laguna akan terlihat.
Rencana untuk pertama kalinya menghasilkan listrik dari serangkaian laguna pasang surut telah diumumkan di Inggris.

Keenam laguna - empat di Wales dan masing-masing satu di Somerset dan Cumbria - akan 'menangkap' air pasang dan surut yang ada di balik dinding laut raksasa, dan menggunakan berat air ini untuk menggerakan turbin.
Skema Swansea dengan nilai £1 miliar (Rp19 triliun) itu disebutkan akan memproduksi energi untuk 155.000 rumah, dan sudah masuk dalam sistem perencanaan.
Menteri Energy Inggris Ed Davey mengatakan ia ingin mendukung proyek tersebut.
Biaya membangkitkan tenaga listrik dari proyek Swansea ini akan sangat tinggi, tetapi perusahaan yang menjadi otak rencana ini mengatakan laguna-laguna berikutnya akan bisa memproduksi listrik dengan biaya jauh lebih murah.
Perusahaan itu mengatakan keenam laguna ini dapat menghasilkan 8% dari listrik yang diperlukan di Inggris dengan dana investasi £30 miliar atau Rp599 triliun.
Selain di Swansea, lokasi laguna lainnya yang diusulkan adalah di Cardiff, Newport, dan Colwyn Bay di Wales; Bridgwater di Somerset; dan West Cumbria.
Masing-masing lokasi ini akan memerlukan perekayasaan dalam skala besar. Di Swansea, dinding laut yang akan menahan air laguna ini akan membentang lebih dari delapan kilometer dan menjangkau lebih dari tiga kilometer ke laut.

Credit BBC

Satelit Militer AS Meledak di Ruang Angkasa


Satelit Militer AS Meledak di Ruang Angkasa WikiImages/Pixabay
 
 
Washington, CB -- Salah satu satelit milik militer Amerika Serikat meledak secara tiba-tiba. Satelit itu terpecah hingga 43 bagian.

Belum diketahui pasti apa penyebab ledakan tersebut, namun dugaan kuat kenaikan suhu yang secara tiba-tiba menyebabkan satelit pemantau cuaca itu tak stabil, lantas meledak.

Diluncurkan 1995, satelit bernama DMSP-F13 itu punya fungsi utama untuk mengirimkan data cuaca secara real-time ke tentara AS. Data ini kemudian dipakai untuk keperluan strategi militer.

Tapi DMSP-F13 hanya satu dari enam satelit AS dengan fungsi serupa. Ada pula satelit ketujuh bernama DMSP-F20 yang dijadwalkan meluncur 2016.

Meledaknya DMSP-F13 diklaim pemerintah AS tidak akan memberikan dampak yang signifikan, sebab pesawat nirawak itu bukanlah satelit utama untuk memasok data cuaca.

“Karena satelit ini tak digunakan oleh layanan cuaca nasional atau badan udara angkatan udara, maka dampak dari ledakan ini akan sangat minim,” tulis pernyataan AS yang dikutip dari Space, Selasa (3/3).

Meski demikian, AS dan sejumlah ilmuwan mengaku akan tetap menyelidiki penyebab ledakan tersebut. Pecahan satelit sendiri dilaporkan tidak akan membahayakan Bumi.


Credit  CNN Indonesia

Festival Indonesia di Australia Ditunda Akibat Eksekusi 'Bali Nine'


Salah satu acara dalam INDOfest (Foto: INDOfest/ ABC Australia)
Salah satu acara dalam INDOfest (Foto: INDOfest/ ABC Australia)
CB, Adelaide: Beberapa kegiatan dalam pelaksanaan sebuah festival kebudayaan Indonesia di Adelaide, Australia ditunda akibat rencana eksekusi mati gembong narkoba 'Bali Nine'.
 
INDOfest, yang diadakan oleh Australia Indonesia Association of South Australia, terpaksa ditunda menjelang eksekusi mati terhadap Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. Pelaksanaan festival itu bisa dinilai tidak sensitif.
 
Dalam 48 jam ke depan, Kedua warga Australia itu diperkirakan akan dipindahkan dari LP Kerobokan, Bali ke LP Nusakambangan untuk menjalani eksekusi mati. Sebelumnya, pemindahan mengalami penundaan untuk mempersiapkan tempat eksekusi.
 
Adapun rangkaian acara dari INDOfest ini, akan menyuguhkan pagelaran budaya Indonesia, termasuk juga pameran warisan serta kuliner khas Nusantara. Festival ini juga akan disertai dengan acara keluarga, workshop tarian Indonesia dan demonstrasi masak, serta pameran perdagangan.
 
Acara ini dijadwalkan untuk diadakan pada April 2015 dan sudah menjadi agenda tahunan di Adelaide sejak 2008 silam.
 
Menurut Sekretaris Australia Indonesia Association of South Australia Chris Majewski, beberapa kegiatan festival akan ditunda hingga waktu yang tidak ditentukan. Penundaan termasuk acara keluarga, yang diadakan di Rymill Park, serta pameran perdagangan.
 
"Setelah pertimbangan matang, komite memutuskan untuk penyelenggaraan INDOfest tidak dilaksanakan untuk saat ini," ujar Majewski, seperti dikutip ABC Australia, Selasa (3/3/2015).
 
"Kami menilai konteks ini dianggap tidak sensitif di Australia. Lebih baik untuk menunda acara ini dan melaksanakannya di waktu lain," jelasnya.
 
Sementara acara lain seperti aktivitas di sekolah, dan pameran seni serta pertamanan, akan tetap dilakukan sesuai jadwal. Majewski menegaskan bahwa organisasi ini murni dilakukan dijalankan oleh relawan, bukan sebuah organisasi politik.
 
"Yang menjadi perhatian kami adalah rakyat Australia dan Indonesia. Kami tidak melibatkan diri dalam politik, jadi saya tidak akan mengomentari hal yang terjadi di arena politik," tegasnya.

"Penilaian kami bahwa sebagian warga Australia, lebih memilih tidak mengadakan acara besar di saat kondisi saat ini terjadi," jelasnya.

Jadwal baru belum ditetapkan terkait acara yang ditunda. Tetapi Majewski memastikan seluruh acara akan tetap dilangsungkan pada 2015.


Credit  Metrotvnews.com

Google Bikin Titan Drone, Robot Penyebar Layanan Internet


Titan akan melakukan uji coba penerbangan tahun ini (techcrunch)
Titan akan melakukan uji coba penerbangan tahun ini (techcrunch)
CB: Senior Vice President Google Sundar Pichai mengatakan, Titan, drone yang dibeli Google pada April tahun lalu, akan menjalani tes penerbangan pertamanya pada tahun ini. Google membeli Titan Aerospace, perusahaan yang membuat drone ini setelah mendengar kabar bahwa Facebook juga berminat membelinya.

Baik Google dan Facebook tertarik pada kemampuan drone untuk tetap berada di udara untuk waktu yang lama tanpa menghabiskan banyak energi. Keduanya juga tertarik dengan kemampuan drone untuk memberikan konektivitas internet pada orang-orang yang berada di bawahnya.

Seperti yang dilansir dari The Verge, Pichai mengatakan, proyek Titan sekarang ini berada pada fase Proyek Loon, balon yang diiterbangkan pada ketinggian tinggi beberapa tahun lalu. Tim Titan sedang membangun sebuah drone berbodi super ringan yang ditenagai cahaya matahari yang akan dapat diterbangkan ke stratosfer.

Titan dapat digunakan untuk memberikan layanan internet pada daerah tertentu, memberikan bandwidth ekstra pada layanan internet yang sudah ada atau memberikan layanan internet di daerah yang secara tiba-tiba kehilangan koneksi internet, daerah yang terkena gempa bumi atau bencana alam lain, misalnya.

Proyek Loon dan Titan dapat saling melengkapi, sehingga terciptalah apa yang Pichai sebut sebagai sekumpulan menara selular yang melayang di udara. Meski balon adalah sesuatu yang sulit untuk dikendalikan atau untuk memberikan layanan internet di daerah yang luas, drone Titan dapat digunakan untuk memberikan layanan di daerah-daerah tertentu yang memang membutuhkannya.

Google berencana untuk bekerja sama dengan perusahaan yang memberikan layanan internet, sehingga masyarakat mendapat akses yang baik. Pichai mengatakan, proyek ini diharapkan akan dapat membuat kurang lebih 4 miliar orang dapat saling terhubung.


Credit  Metrotvnews.com

Ini Beberapa Pesawat Tempur yang Siaga di Bali



Pesawat tempur Sukhoi. Foto: Agoes S/Jawa Pos/dok.JPNN
Pesawat tempur Sukhoi. Foto: Agoes S/Jawa Pos/dok.JPNN


JAKARTA  (CB) - Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Putu Sudiartana menjelaskan, pengerahan sejumlah Alutsista TNI dalam kasus Bali Nine adalah hal yang wajar. Menurutnya, pengerahan sejumlah alat tersebut bukan tanpa alasan.

"Itu sedikit memanas (hubungan Australia dan Indonesia, Red). Tentu saja berdasarkan data intelijen baik nasional maupun nasional, memang perlu mengerahkan berbagai peralatan yang ada," jelasnya, kemarin.
"Ini semua untuk menjaga keamanan Pulau Bali dan demi martabat bangsa di mata dunia. Kita ingin tunjukkan bahwa Indonesia tidak main-main dalam penegakan hukum," tambahnya.
Seperti diketahui, sejumlah peralatan senjata dan tempur ikut dikerahkan di Bali saat ini demi menjaga pemindahan Bali Nine.

Fakta di lapangan menunjukkan, saat ini ada 3 pesawat tempur Sukhoi, F16, CN-295, yang selalu siaga di Base Ops Lanud Ngurah Rai Bali. Belum lagi TNI dari Kodam IX Udayana akan mengerahkan 2 panser anoa lengkap dengan pasukan dari Raider dan Kavileri.
Sementara dari Polda Bali akan mengerahkan 2 mobil baracuda, serta berbagai kendaraan penunjang lainnya. Masing-masing pasukan pengamanan baik dari Polda Bali maupun dari Kodam IX Udayana membawa senjata lengkap.

"Pemerintah tidak sembarangan mengerahkan berbagai peralatan senjata. Karena kalau sudah dikerahkan pasti ada indikasi ke arah sana," tuturnya.
Menurut Sudiartana, selama ini ada kesan jika eksekusi itu ditunda-tunda atau diulur-ulur. "Itu bukan diulur-ulur, melainkan segala sesuatu harus dipersiapkan dengan baik. Indonesia tidak terpengaruh oleh diplomasi yang merongrong kedaulatan bangsa," imbuhnya.

Credit JPNN.com

Netanyahu akan jegal perjanjian nuklir Iran di Washington

Netanyahu akan jegal perjanjian nuklir Iran di Washington
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (REUTERS/Baz Ratner )
Tanggal itu tidak keramat"
Washington (CB) - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan membawa tugas menggagalkan perjanjian nuklir dengan Iran, yang didukung Gedung Putih baru-baru ini.

Netanyahu menyatakan niatnya dalam pidato pada lobi Pendukung Israel AIPAC (Komite urusan Umum Amerika-Israel), Senin.

Tindakan Netanyahu tersebut membuat marah Gedung Putih dan anggota parlemen Demokrat, yang menerima undangan dari oposisi Republik untuk bertemu di Capitol Hill pada Selasa.

PM Israel itu menyatakan hal tersebut di depan 16.000 utusan AIPAC kepada utusan PBB Samantha Power dan Penasehat Keamanan Nasional Susan Rice, yang mengecam langkah Netanyahu menyatakan niatnya sebelum sidang gabungan Kongres AS tanpa restu dari pemerintah.

Seorang delegasi rombongan Netanyahu mengatakan bahwa tidak ada niat untuk menyinggung Obama.

"Kami berusaha untuk menjelaskan kepada Amerika apa yang menjadi kekhawatiran kami," kata delegasi yang enggan menyebutkan namanya.

"Kita sudah mengetahui sebagian besar dari perjanjian yang baru ini, menurut pandangan kami itu adalah kesepakatan yang buruk." tambah delegasi itu lagi.

Delegasi itu juga tidak menyatakan darimana dirinya mendapat sumber "informasi terbaik" yang dimiliki Israel atas kesepakatan antara Iran dengan kelompok negara kekuatan P5 + 1 (AS, Inggris, Prancis, Rusia, Tiongkok, dan Jerman) yang akan mencegah Teheran dari mengembangkan bom nuklir.

Namun, dia mengatakan Netanyahu akan menguraikan penjelasannya untuk mengagalkan perjanjian nuklir Iran di dalam kongres itu.

Sebagai imbalan atas persetujuan Teheran, Barat akan meringankan sanksi atas program nuklirnya, yang selalu ditegaskan oleh Iran murni untuk tujuan sipil.

Israel khawatir bahwa Iran dan kekuatan dunia kemungkinan akan meraih kesepakatan yang memudahkan sanksi tanpa menerapkan perlindungan yang cukup ketat.

Kedatangan Netanyahu ke AS hanya berjarak empat minggu sebelum tengat waktu kerangka kesepakatan dengan Iran pada 31 Maret mendatang. Negosiator akan dijabarkan rincian teknis dari perjanjian yang komprehensif sebelum 30 Juni 2014.

Namun, delegasi itu menjelaskan jika tidak tercapai sebuah kesepakatan yang memuaskan, maka pembicaraan harus diperpanjang.

"Tanggal itu tidak keramat," katanya.

Sebelumnya dalam konferensi tahunan AIPAC, Netanyahu telah memperingatkan hal mengerikan dari ancaman terhadap Israel, Timur Tengah dan dunia pada umumnya bahwa jika Iran memiliki senjata nuklir akan menimbulkan tragedi serupa dengan Holocaust (pembantaian) Yahudi oleh Nazi di Eropa.

Netanyahu juga mengatakan bahwa pembangunan fasilitas nuklir bawah tanah Iran dan pengembangan rudal balistik antarbenua (ICBM) memungkiri pernyataan bahwa program nuklir itu hanya untuk tujuan damai, dalam pidatonya pada 2012 lalu.

Obama menolak untuk bertemu Netanyahu dalam kunjungannya, Wakil Presiden Joe Biden dan Menteri Luar Negeri John Kerry keduanya dijadwalkan akan ke luar negeri pada saat ketibaan PM Israel, demikian AFP melaporkan.

Credit   ANTARA News


Terkait Dengan Panglima Perang, 27 Pejabat Senior Polisi Dipecat


Ilustrasi polisi Afghanistan. (Ist)
Kabul, CB -Setidaknya 27 pejabat senior kepolisian Afghanistan dipecat dari berbagai posisi. Mereka diduga memiliki kaitan langsung dengan panglima-panglima perang di negara itu.

Dalam wawancara dengan BBC, Senin (2/3/2015), Kepala kepolisian Kabul, Abdul Rahman Rahimi, menyebutkan termasuk di antara pejabat kepolisian yang dipecat adalah seluruh komandan pos kepolisian Kabul serta kepala divisi anti-narkotika.

Sementara, perintah pemecatan ini datang langsung dari Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, dimana sesudah pembentukan pemerintahan di Afghanistan pada tahun lalu, Presiden Ghani menyatakan bahwa hampir seluruh komandan kepolisian memiliki kaitan langsung dengan panglima-panglima perang.

"Mereka harus meninggalkan jabatan mereka," kata Ghani.

Selain itu, ia juga telah bersumpah untuk memutus lingkaran suram korupsi di pemerintahan Afghanistan.

Sedangkan upaya pemecatan ini dipandang secara luas sebagai bagian dari upaya Presiden Ghani untuk merombak ulang militer dan kepolisian negeri itu sejak menjabat pada September tahun lalu.

Para pengganti bagi para pejabat ini akan dipilih oleh sebuah komisi khusus, dan mereka akan dilantik, bersamaan dengan pemberian penghargaan kepada para pejabat lama yang telah mengabdi lebih dari sepuluh tahun.


Credit  HanTer

Ahok Minta Maaf pada Warga Jakarta Atas Tontonan Politik Lucu Terkait APBD



Ahok Minta Maaf pada Warga Jakarta Atas Tontonan Politik Lucu Terkait APBD 
 
Jakarta  (CB) - Perseteruan APBD 2015 antara Pemprov dan DPRD DKI hingga kini masih memanas. Sadar akan kekacauan ini meresahkan masyarakat luas, Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) meminta maaf.

"Saya pikir kami minta maaf kepada warga Jakarta atas tontonan politik yang lucu seperti ini, tapi mau nggak mau kami tempuh karena banyak SKPD jadi korban," ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (3/3/2015).

"Mereka (DPRD) mengajukan hak angket. Parpol yang mendukung hak angket sebetulnya mendukung APBD versi DKI dalam hal ini," lanjutnya.

Ahok berkali-kali menegaskan daripada dirinya meloloskan sekaligus mengeksekusikan 'anggaran siluman' sebesar Rp 12,1 triliun, dirinya lebih baik dipecat dari DKI 1. Suami Veronica Tan itu tidak rela apabila dirinya harus melihat silpa DKI kembali tinggi seperti tahun 2014 lalu, padahal banyak warga yang membutuhkannya.

"Jadi masa saya mesti men-silpakan duit Rp 12,1 triliun? Alangkah baiknya itu saya pakai buat bikin rusun. Ini yang saya menolak. Makanya bagi saya kalau memang saya harus dipecat atau dimasukkan ke dalam penjara saya rela daripada saya memainkan Rp 12,1 triliun," tegas Ahok.

"Kami ada prosedur pembahasan. Justru tugas mereka kan pengawasan sebetulnya. Kalau tanda tangan KUA-PPS dengan kami sudah selesai, dia tinggal ngawasin kami makainya sesuai nggak bukan dia menyodorkan versi dia," sambungnya.

Oleh karenanya, dia pun meminta maaf kepada warga DKI. "Mohon maaf kepada warga DKI lihat tontonan politik seperti ini. Ini terpaksa kami lakukan untuk membela uang rakyat dengan risiko saya tersingkir," tutup mantan Bupati Belitung Timur itu.


Credit  Detiknews

Kisah Panjang Pengangkatan QZ8501, dari Ekor Hingga Akhirnya Badan Pesawat



Kisah Panjang Pengangkatan QZ8501, dari Ekor Hingga Akhirnya Badan Pesawat 
 
Jakarta (CB) - Dua bulan sudah operasi SAR AirAsia Q78501 dilakukan sejak insiden jatuhnya pesawat pada Minggu (28/12/2014) lalu itu. Basarnas bersama TNI dan tim gabungan lainnya menuai kesuksesan dalam mengevakuasi korban dan serpihan-serpihan pesawat jenis Airbus itu.

Perlu usaha maksimal yang dilakukan dalam pengangkatan bagian-bagian penting mulai dari ekor hingga badan pesawat. Suka duka pun dirasakan dan berujung pada keberhasilan Basarnas dan tim gabungan. Ada pun serpihan besar yang pertama ditemukan dan dievakuasi adalam bagian ekor pesawat.

Ekor pesawat QZ8501 ditemukan di perairan Laut Jawa dengan koordinat 03 36 31 S dan 109 41 66 T oleh Kapal GeoSurvey, Rabu (7/1). Bagian tersebut ditemukan setelah 4 kali penyelaman di hari ke-11 pencarian.

TNI AL pun lalu mendatangkan lifting bag guna mengangkat ekor pesawat QZ8501 yang mampu mengangkat objek seberat 110 ton dari dasar laut. Tim akhirnya bisa mengangkat ekor dengan cara mengikat tali dan membawa flaoting bag dengan 4 tabung udara. Proses pengangkatan ini disaksikan langsung oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko dari KRI Banda Aceh. Akhirnya pada pulul 11.50 WIB, Sabtu (10/1), ekor pesawat berhasil terangkat.

Ekor lantas ditarik dengan menggunakan crane dari Kapal Crest Onyx yang berjarak sekitar 500 meter dari KRI Banda Aceh. Sebelum dibawa ke Jakarta, ekor ditransitkan terlebih dahulu ke Pelabuhan Panglima Utar Kumai pada Minggu (11/1) sore diantar oleh Kapal Crest Onyx. Ekor pun lalu dipotong menjadi beberapa bagian.

Keberhasilan berikutnya adalah penemuan Flight Data Recorder (FDR) yang berhasil dievakuasi tim penyelam TNI pada Senin (12/1). FDR dijemput langsung oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko dari KRI Banda Aceh padahal ia baru saja kembali ke darat usai menginap selama 2 hari di KRI Banda Aceh untuk menyaksikan proses pengangkatan ekor.

Bahkan Jenderal Bintang 4 itu memberikan hadiah Rp 100 juta untuk penyelam TNI AL atas keberhasilan mengangkat FDR. "Ini untuk vitamin penyelam, Rp 100 juta," ungkapnya di KRI Banda Aceh usai mengungkapkan kebanggannya kepada para anak buahnya yang berhasil mengevakuasi FDR
Moeldoko juga turut mengawal FDR itu bersama KNKT dari posko gabungan di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalteng ke Jakarta. Sehari setelahnya, tim pun berhasil menemukan Cockpit Voice Recorder (CVR) dan mengevakuasinya.

CVR berhasil dievakuasi pada Senin (13/1) oleh tim penyelam TNI AL. Lokasinya di bawah gundukan serpihan yang di dalamnya ada mesin pesawat. Koordinatnya berada di 03 derajat 27' 33" LS dan 109 42' 71" BT dan dijemput oleh Lakda Widodo yang kini telah menjadi Wakasal.

"Posisi dari yang ditemukan (serpihan pesawat) tersebar dan berserakan. Berada 1,7 mil laut atau 3,4 km dari (letak penemuan) ekor. Square cukup luas kurang lebih 6x6 mile. Psosi dari letak penemuan FDR hampir sejauh 500 meter dengan kedalaman 32 meter," kata Laksda Widodo yang kala itu masih menjabat sebagai Pangarmabar di Pangkalan Bun usai mengambil CVR yang berhasil dievakuasi, Senin (13/1).

Tak sedikit kru SAR AirAsia yang cidera dalam operasi SAR ini. Ada 19 penyelam TNI AL yang mengalami Dekompresi. Dekompresi adalah meningkatnya gelembung gas di dalam tubuh yang menyumbat aliran darah dan sistem syaraf setelah menyelam.

Akibatnya akan timbul gejala yang mirip sekali dengan stroke, di mana akan timbul gejala-gejala seperti mati rasa, kelumpuhan, atau bahkan kehilangan kesadaran. 19 penyelam itu berasal dari unsur TNI AL yang harus dirawat di rumah sakit selama satu hingga beberapa bulan ke depan tergantung tingkat dekompresi yang dialami.

"Ada 19 penyelam yang mengalami dekompresi. TNI sendiri juga sudah melakukan pemulihan kepada para penyelam," ujar Kabasarnas Marsdya FHB Soelistyo, Rabu (28/1).

Kokpit pesawat sendiri sebenarnya juga telah ditemukan sejak pertengahan Januari lalu dan tertancap di lumpur. Dari kokpit tersebut, tim SAR berhasil mengangkat pilot pesawat. Posisi mesin pesawat juga telah terdeteksi, sayang akhirnya kedua serpihan ini tak diangkat dari dasar laut

Terakhir, Basarnas bersama tim gabungan berhasil mengangkat fuselage (bagian badan utama) pesawat AirAsia Q78501 di Selat Karimata. Fuselage dengan satu sayap menempel ditemukan oleh Kapal RSS SWIFT milik Singapura pada Rabu (14/1). Jarak ditemukannya berada 3.000 meter dari lokasi penemuan ekor pesawat dan 800 meter dari lokasi FDR.

Evakuasi pengangkatan badan pesawat dengan Kapal Crest Onyx dilakukan cukup lama, berkali-kali upaya dilakukan gagal. Tim SAR sendiri menyiapkan 7 lifting bag untuk pengangkatan main body.

Pada upaya hari Minggu (25/1), badan pesawat sempat terangkat dan ada beberapa jenazah yang ikut terapung dalam proses itu, namun gagal. Pengangkatan menggunakan 1 lifting bag berukuran 10 ton. Total ada 14 jenazah yang diangkut dari bodi pesawat ini.

Akhirnya pada Jumat (27/2), badan pesawat di mana Basarnas hanya melibatkan penyelam swasta dan relawan tanpa bantuan TNI, akhirnya terangkat. Saat ini badan pesawat yang dibawa dari Selat Karimata menuju Pelabuhan Tanjung Priok oleh Kapal Crest Onyx sudah diserahkan kepada pihak KNKT dari Basarnas.

"Proses penyerahan main body merupakan rangkaian akhir. Skenario yang paling utama mengevakuasi korban sebanyak-banyaknya, mencari blackbox dan terakhir adalah pengangkatan body pesawat. Selain utk investigasi KNKT, juga untuk meyakinkan bahwa kita telah berusaha maksimal mencari korban," ungkap Kabasarnas saat penyerahan main body di Pelabuhan Tanjung Priok, Senin (2/3).

Dari main body ini, tim berhasil menemukan uang belasan ribu dollar Singapura milik 3 korban dan akan dikembalikan pada pihak keluarganya. Bahkan pada penyisiran terakhir di dermaga Pelabuhan Tanjung Priok, Basarnas masih menemukan barang seperti iPhone dan sandal. Ada 4 buah tulang belulang kecil yang juga ditemukan dalam penyisiran itu.

Dari operasi SAR AirAsia, tim SAR gabungan berhasil menemukan 103 korban dari 162 penumpang dan kru pesawat. Sebanyak 93 sudah diidentifikasi. Basarnas akan menutup operasi pokok SAR QZ8501 dalam waktu dekat, namun masih akan berusaha mencari 59 korban yang belum ketemu.

Meski begitu Kabarsanas hanya memberi waktu maksimal 2 minggu untuk pencarian terakhir ini. Untuk itu, Soelistyo akan berkoordinasi dengan pihak keluarga korban yang belum diketemukan untuk mengatur persolanan waktunya.

"Maksimal 2 minggu, setelah itu semua finish. Semua harus terima kenyataan, sehingga kita jadi pasti operasi dilaksanakan, diakhiri, dievaluasi. Menjawab harapan keluarga, saya kasih peluang 1-2 minggu. Setelah itu saya harap keluarga korban terima kenyataan," tukas Marsekal Bintang 3 itu.


Credit  Detiknews