Jumat, 05 Desember 2014

Ini Prosedur Penenggelaman Kapal Asing di Indonesia


 KOMPAS/Agustinus Handoko
Ilustrasi: Kapal nelayan asing yang disita.


BATAM, CB - Hari ini, TNI Angkatan Laut melakukan operasi penembakan dan penenggelaman kapal ikan asing ilegal yang beroperasi di wilayah Indonesia.

Tindakan tersebut dapat dilakukan dengan berdasarkan Pasal 69 ayat (4) Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31/2004 tentang Perikanan. Penenggalaman kapal ini harus disertai catatan telah memenuhi bukti permulaan yang cukup.

Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama TNI Manahan Simorangkir, sebagaimana dikutip Antara, menyebutkan bahwa bukti permulaan yang cukup tersebut adalah bukti yang menduga adanya tindak pidana di bidang perikanan oleh kapal ikan asing. Pelanggaran itu mencakup tidak memiliki surat izin usaha penangkapan ikan (SIPI) dan surat izin kapal pengangkut ikan (SIKPI) serta nyata-nyata menangkap dan/atau mengangkut ikan di wilayah perairan Indonesia.

Sementara itu, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi ketika akan dilakukan tindakan khusus tersebut. Syarat itu meliputi kapal berbendera asing dengan semua anak buah kapal (ABK) warga negara asing, tempat kejadian di wilayah pengelolaan perikanan Indonesia, dan tidak mempunyai dokumen apa pun dari pemerintah Indonedia.

Syarat lainnya, kapal sudah tua berdasarkan fakta surat atau tidak memiliki nilai ekonomis tinggi, kapal tidak memungkinkan dibawa ke pangkalan karena mudah rusak atau membahayakan, serta kapal melakukan manuver yang membahayakan atau nakhoda beserta para ABK melakukan perlawanan dengan tindak kekerasan.

Sebelum dilakukan tindakan khusus, TNI AL harus terlebih dahulu melakukan evakuasi ABK, menginventarisasi seluruh perlengkapan dan peralatan kapal, mengambil dokumentasi, menyisihkan ikan sebagai barang bukti serta membuat berita acara.



Credit KOMPAS.com

Tiongkok Kucurkan US$163 miliar untuk Industri Prosesornya




CB: Setelah berinvestasi lebih dari US$5 miliar di tahun lalu, Tiongkok kembali akan mengucurkan dana untuk mendongkrak industri prosesornya. Kebutuhan akan prosesor memang sangat tinggi di negara dengan pertumbuhan ekonomi paling pesat di dunia ini. Untuk itu, pemerintah Tiongkok ingin mendongkrak industri tersebut serta mengurangi ketergantungan negaranya terhadap prosesor impor.

Tiongkok memiliki lebih dari 1,3 miliar pengguna ponsel, namun 90% di antaranya masih menggunakan prosesor yang diimpor dari negara lain. Dengan presentase konsumsi hingga 45% dari jumlah prosesor di dunia, Tiongkok memiliki peluang besar untuk mendongkrak industri prosesornya.

Untuk itulah, mereka sebelumnya telah mengucurkan dana sebesar US$5 miliar. Tak berhenti sampai di situ, mereka berencana kembali mengucurkan dana hingga US$163 miliar pada 5 hingga 10 tahun ke depan untuk mengurangi ketergantungan pada prosesor impor. Dengan demikian, Tiongkok berambisi untuk meningkatkan penjualan prosesornya hingga 40% di tahun 2015.

Industri chip dan prosesor tidak hanya meliputi barang-barang elektronik yang digunakan sehari-hari. Berbagai peralatan militer modern saat ini juga sangat bergantung pada perangkat elektronik, dalam hal ini adalah chip dan processor.

Dengan demikian, ketergantungan akan prosesor impor membuat posisi Tiongkok menjadi lemah di hadapan negara pembuat prosesor, seperti Taiwan.



Credit Metrotvnews.com

Menperin Canangkan Kawasan Industri Morowali Tsingshan


Saleh Husin
Saleh Husin (sumber: Beritasatu.com/Ezra Sihite)


Morowali (CB) - Menteri Perindustrian (Menperin), Saleh Husin, hari ini, Jumat (5/12), dijadwalkan mencanangkan Kawasan Industri Morowali Tsingshan (KIMT) di Morowali, Sulawesi Tengah.
Menperin tiba di Bandara Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara sekitar pukul 10:15 WITA dan menggunakan helikopter menuju Morowali, Sulawesi Tengah dan tiba di KIMT sekitar pukul 11:00 WITA.
Pencanangan KIMT ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Menperin dijadwalkan berlangsung setelah shalat Jumat, dengan disaksikan Bupati Morowali, Anwar Hafidz, dan para pejabat dari kementerian terkait serta jajaran direksi dan karyawan PT Bintang Delapan Mineral dan PT Sulawesi Mining Investment dan PT Indonesia Morowali Industrial Park yang berinvestasi di KIMT.
Dijelaskan, KIMT merupakan satu dari 13 kawasan industri terpadu di luar Pulau Jawa yang menjadi prioritas Kementerian Perindustrian dalam lima tahun mendatang.
Ke-13 kawasan industri di luar Pulau Jawa yang akan dikembangkan adalah Kawasan Industri Teluk Bintuni (Papua Barat), Kawasan Industri Halmahera Timur (Maluku Utara), Kawasan Ekonomi Khusus Bitung (Sulawesi Utara), Kawasan Ekonomi Khusus Palu dan KIMT (Sulawesi Tengah), Kawasan Industri Konawe (Sulawesi Tenggara) dan Kawasan Industri Bantaeng (Sulawesi Selatan).
Selanjutnya akan dibangun Kawasan Industri Batulicin (Kalimantan Selatan), Kawasan Industri Ketapang dan Landak (Kalimantan Barat), Kawasan Industri Kuala Tanjung dan Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei(Sumatera Utara), juga Kawasan Industri Tanggamus (Lampung).
Kementerian Perindustrian (Kemperin) fokus mengembangkan 13 kawasan industri prioritas di Luar Pulau Jawa untuk mendorong pertumbuhan dan penyebaran industri nasional karena sangat disadari bahwa pembangunan sektor industri belum merata dan sangat dominan di Pulau Jawa.
Selama lima tahun ke depan, Kemperin telah menetapkan untuk membangun dan mengembangkan 15 kawasan industri prioritas, 13 di luar Pulau Jawa dan 2 di Pulau Jawa.
Hal itu, sejalan dengan Nawa Cita Presiden Joko Widodo yang ingin meningkatkan produktifitas dan daya saing Indonesia di pasar internasional melalui pembangunan sekurang-kurangnya 10 kawasan industri terpadu.


Credit BeritaSatu

Tiongkok Ingin Percepat Pengembangan Senjata


Tiongkok Ingin Percepat Pengembangan Senjata  
Pesawat siluman produksi Tiongkok merupakan bagian dari teknologi canggih militer negara itu. (Reuters/Alex Lee)
 
Beijing, CB -- Presiden Tiongkok Xi Jinping mendesak percepatan pengembangan peralatan senjata militer canggih untuk membantu memperkuat militer negara itu.

Langkah penguatan militer Tiongkok ini membuat negara-negara lain di wilayah menjadi khawatir.

Kantor berita Xinhua melaporkan bahwa dalam konperensi Pasukan Pembebasan Rakyat Xi Jinping mengatakan reformasi militer harus "dipandu berdasarkan tujuan membangun angkatan bersenjata yang kuat."

"Persenjataan canggih kini dalam tahap strategis dan kunci penting untuk percepatan pengembangan".

Presiden Xi Jinping mendesak upaya penguatan kemampuan perang angkatan bersenjata Tiongkok yang memiliki 2,3 juta tentara ketika negara ini berusaha mengukuhkan kekuatannya di laut Cina Selatan dan Laut Cina Timur.

Tiongkok berhasil mengembangkan teknologi pesawat siluman, rudal anti-satelit dan kini memiliki satu pesawat angkut yang sudah beroperasi.

Alokasi dana pembelanjaan pertahanan tahun ini akan naik 12,2 persen menjadi US$131,3 miliar dolar, namun angka ini diragukan banyak pihak yang memperkirakan angka sebenarnya lebih besar.

Xi Jinping mengatakan senjata baru harus "inovatif, praktis dan modern untuk bisa memenuhi kebutuhan di medan perang dan mengisi kekosongan alat yang kini ada di militer Tiongkok".

"Seluruh perwira militer harus memainkan peran utama dan mempergunakan situasi di medan perang yang sebenarnya untuk meningkatkan kemampuan mereka mempergunakan senjata," tambahnya.

Akan tetapi, angkatan bersenjata Tiongkok yang paling besar di dunia ini mendapat kritik dari perwira yang masih aktif dan sudah pensiun, serta media pemerintah yang mempertanyakan apakah militer sudah terlalu korup untuk bisa menang perang.

Salah satu sasaran gerakan anti-korupsi Xi Jinping adalah di dunia miiter.

Oktober lalu pemerintah mengatakan salah satu perwira senior Tiongkok telah mengaku menerima suap "besar-besaran" sebagai imbalan promosi bawahan.


Credit CNN Indonesia

Teleskop Masa Depan Bisa Lihat Seluruh Semesta

Bisa melihat dari segala penjuru semesta namun terhalang luas semesta.
Ilustrasi alam semesta 
Ilustrasi alam semesta (space.com)



CB - Para ilmuwan percaya jika dalam beberapa dekade ke depan, mereka bisa melihat seluruh isi alam semesta. Hal ini dikarenakan teknologi yang semakin canggih.

Teleskop beberapa generasi ke depan akan semakin handal dan mumpuni. Bahkan dimungkinkan untuk melihat segala sesuatunya yang ada di jagad raya.

"Teleskop masa depan mampu mensurvei apa saja yang ada di langit dan di atasnya, dari berbagai arah pandangan, dan bisa memprediksi sejak dimulainya suatu kehidupan," ujar Prof. Tamara Davis, astrofisikawan dari University of Queensland, seperti dikutip Phys.org, Jumat 5 Desember 2014.

Sayangnya, menurut Davis, penglihatan teleskop akan sedikit terhalang oleh lebarnya langit kosmik, sebuah batasan fisik terhadap apa yang bisa kita lihat. Ini akan menjadi penghalang, bukan dikarenakan keterbatasan perangkat yang dimiliki.

"Untuk pertama kalinya, pengetahuan kita akan dibatasi oleh fisik dari semesta itu sendiri, ketimbang kemampuan perangkat yang kita punya," ujarnya.

Namun begitu, lanjut dia, meski para astronom mampu melihat apa saja yang terjadi, itu tidak berarti mereka telah memahami apa yang telah mereka temukan.   

"Contohnya, kita bisa melihat pembentukan galaksi tapi belum bisa dipahami apa hukum fisika yang sampai bisa membuat itu terjadi," paparnya.

Davis sendiri saat ini sedang memegang dua proyek besar alam semesta. Pertama adalah penelitian tentang materi gelap (sesuatu yang membuat galaksi bisa terikat satu sama lain), dan energi gelap (sesuatu yang membuat ekspansi semesta menjadi lebih cepat).

Davis adalah ilmuwan yang cukup aktif. Ia masuk dalam jajaran teratas ilmuwan aktif yang hanya sekitar satu persen dari total ilmuwan yang ada di dunia. Dia memiliki 60 publikasi dan dua paper yang telah dipublikasi di Nature, berikut 10 paper lainnya.



Credit VIVAnews

Pemerintah Jokowi Bakal Bentuk Badan Cyber Nasional


Pemerintah Jokowi Bakal Bentuk Badan Cyber Nasional
Pemerintah yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan membentuk Badan Cyber Nasional. Pembentukan lembaga itu guna mengantisipasi potensi ancaman kejahatan cyber yang sangat rawan.

JAKARTA (CB) - Pemerintahan yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan membentuk Badan Cyber Nasional. Pembentukan lembaga itu guna mengantisipasi potensi ancaman kejahatan cyber yang sangat rawan.

Saat ini belum ada lembaga yang khusus menanganani kejahatan cyber. Penanganan kejahatan cyber masih ditangani oleh Desk Ketahanan dan Keamanan Informasi Cyber Nasional (DK2ICN), di bawah Deputi VII Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam).

Keberadaan Desk Cyber ini telah dibentuk Kemenko Polhukam pada April 2014 lalu.

Rencana pembentukan Badan Cyber Nasional ini akan menangani kejahatan dan ancaman dunia maya yang lebih serius. Rencananya, lembaga ini akan setingkat kementerian.

Sesmenko Polhukam RI Letjen TNI Langgeng Sulistyono mengatakan, ruang cyber adalah wujud dari perkembangan teknologi informasi komunikasi. Harus diakui di masa mendatang perkembangan teknologi akan selalu memberikan manfaat yang luar biasa bagi umat manusia.

"Tapi manakala ancaman pihak-pihak yang tidak menyukai atau ingin mengambil keuntungan, di situlah terjadi gangguan fatal, artinya gangguan itu bisa terjadi totalitas, bisa mati seketika seluruh sistem," ujar Sulistyono dalam acara diskusi forum komunikasi dan koordinasi Kemenko Polhukam bertajuk 'Urgensi pembentukan Badan Cyber Nasional' di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (4/12/2014).

Jadi, di samping membawa manfaat, ruang cyber juga memiliki kerawanan yang mematikan. Ruang cyber juga memiliki potensi ancaman terhadap keamanan informasi nasional atau ancaman bagi kepentingan nasional secara menyeluruh terhadap aset nasional.

"Saya menambah yakin bahwa yang belum percaya itu bahaya, sekarang silakan lebih percaya lagi, dan mendukung nanti dibentuknya Badan Cyber Nasional," tuturnya.



Credit SINDOnews

Australia Buka Hangar Pesawat Hercules Yang Diperbaharui di Indonesia



Pesawat Hercules C-130 milik Australia. Foto: ABC News, Greg Nelson. Pesawat Hercules C-130 milik Australia. Foto: ABC News, Greg Nelson. 


CB - Panglima Angkatan Udara Australia, Marsekal Geoff Brown secara resmi telah membuka hangar khusus pesawat Hercules C-130 yang sudah diperbaharui untuk TNI Angkatan Udara di Bandung, Jawa Barat.
Dalam pidato pembukaan hangar khusus pesawat Hercules yang diperbaharui ini, Marsekal Brown mengatakan proyek ini adalah yang terbesar yang dilakukan oleh Royal Australia Air Force (RAAF), atau Angkatan Udara Australia dengan TNI sejak tahun 2011.

"Proyek ini ditujukan untuk pertukaran informasi antara angkatan udara kedua negara dan untuk lebih mengembangkan sistem keselamatan dan kelayakan udara," ujar Brown, hari Rabu (03/12) di Bandung.
"Keselamatan membutuhkan perhatian secara terus-menerus. Pekerjaan ini penting untuk melanjutkan hubungan lama antara angkatan udara kedua negara, melalui membangun rasa saling percaya dan memahami "kata Marsekal Brown.

Saat berada di Indonesia, Marsekal Brown juga telah melakukan berbagai pembicaraan dengan Kepala Staf Angkatan Udara Indonesia (KASAU), Marsekal IB Putu Dunia.

Hanggar di Bandung yang diperbaharui akan digunakan untuk pemeliharaan Hercules C-130, yang sedang dalam proses ditransfer dari Australia ke Indonesia.

Hingga saat ini, dua pesawat Hercules telah diperbaharui di markas RAAF di Richmond, Victoria, sebelum dipindahkan kepada Angkatan Udara Indonesia.

Indonesia telah menyatakan minatnya untuk membeli lima tambahan pesawat Hercules C130H.

Pesawat ini nantinya akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas Indonesia dalam membantu bencana alam dan krisis kemanusiaan.


Credit RadioAustralia

Kapal Pelindo Tenggelam, Tanjung Priok Tercemar



Kapal Pelindo Tenggelam, Tanjung Priok Tercemarilustrasi kapal tenggelam. coachella.com
CB, Jakarta - Kapal pandu raksasa milik PT. Pelindo II bernama TB Bima 34 tenggelam di Tanjung Priok, Jakarta pada Kamis, 4 Desember. Akibatnya perairan di Pos 9 Pelabuhan Tanjung Priok yang berdekatan dengan Workshop (CWS), tercemar solar yang merupakan bahan bakar kapal.

Pantauan Tempo, jaring raksasa anti minyak seluas 100 meter ditebar agar minyak tidak menyebar lebih luas. Sebanyak empat perenang diturunkan untuk mengikatkan tali ke kapal agar tidak semakin tenggelam. Kapal tersebut hanya menyisakan pucuk antena yang terlihat di permukaan air. TB Bima adalah kapal jenis tug boat atau kapal tunda yang diproduksi China.

Humas Pelindo II Pelabuhan Tanjung Priok, Sofyan Gumilar, menjelaskan kapal tug boat itu semestinya masuk ke dalam dermaga untuk diperbaiki. Namun belum juga diperbaiki, kapal sudah tenggelam. "Untuk mengangkatnya, diperlukan kapal crane apung raksasa yang hanya ada di Singapura," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Syahbandar Utama Pelabuhan Tanjung Priok, Arif Soenardjo, mengatakan sudah menerjunkan tim untuk memantau tenggelamnya kapal TB Bima 34 milik Pelindo II tersebut. "Saat tenggelam, kapal sedang tidak beroperasi," katanya.

Dia mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tenggelamnya kapal dan tidak mengganggu alur pelayaran di Pelabuhan Priok. "Kami belum merinci berapa kerugiannya," ujarnya.


Credit TEMPO.CO

Tol laut pangkas beban di jalan darat


Tol laut pangkas beban di jalan darat
Pelabuhan di Batam (ANTARA FOTO/Joko Sulistyo)
Konsep tol laut ini sangat benar sekali, karena di daerah kepulauan seperti Indonesia ini harusnya di laut yang ramai, kenyataannya saat ini ramai di darat
Jakarta (CB) - Pemerintah meyakini program tol laut yang menjadi salah satu konsep andalan Presiden Joko Widodo saat kampanye Pilpres tahun 2014, bakal mengurangi beban logistik yang selama ini masih bergantung pada transportasi darat.

"Kalau tol laut berfungsi dengan baik, pasti akan mengurangi beban di jalan darat," kata Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera), Djoko Murjanto, dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA, di Jakarta, Jumat.

Berdasarkan data Kemenpupera, saat ini transportasi logistik di Indonesia masih didominasi angkutan sektor transportasi darat, yaitu masih sebanyak 92 persen dari keseluruhan transportasi logistik di Tanah Air.

Konsep tol laut diyakini juga bakal mengurangi beban yang ada di jalan secara signifikan terutama mengingat bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan.

"Konsep tol laut ini sangat benar sekali, karena di daerah kepulauan seperti Indonesia ini harusnya di laut yang ramai, kenyataannya saat ini ramai di darat," katanya.

Ia juga mengemukakan, pihaknya akan mendukung pembangunan akses menuju berbagai dermaga yang direncanakan akan ditetapkan Kementerian Perhubungan.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan program pengembangan tol laut akan dirintis tahun depan dengan diawali pembenahan sistem pelayaran kapal barang.

"Begini, sebenarnya karena kita negara kepulauan terbesar di dunia, maka penggunaan transportasi berbasis perairan atau laut juga harus tinggi. Kalau tidak, dihubungkan pakai apa?," kata Ignasius Jonan di Semarang, Kamis.

Kondisi transportasi kapal barang untuk perairan wilayah Barat Indonesia, menurut Menhub, pelayarannya sudah terjadwal, tetapi berbeda dengan perairan wilayah Timur yang banyak belum terjadwal pelayarannya.

"Di perairan Barat Indonesia, terjadwal kapal barang berangkat kapan, datang kapan, jenis kapal apa, muat berapa, itu ada. Namun di Timur banyak yang tidak ada, terutama di daerah-daerah kecil," katanya.

Untuk itu, ia mengatakan mulai tahun depan akan dicarikan anggaran perintis yang mendorong pembangunan "freightliner", yakni kapal angkutan barang terjadwal sehingga tingkat kepastiannya lebih tinggi.

Jadi, kata dia, harga barang di wilayah Timur tidak menjadi "gila-gilaan" seperti sekarang yang sebenarnya disebabkan tidak ada kepastian jadwal pelayaran, terutama ke pulau-pulau kecil di wilayah Timur Indonesia.

 Selain itu, Jonan juga mengatakan akan diusulkan pembangunan 24 pelabuhan, baik baru atau pengembangan kapasitas pelabuhan yang sudah ada, tersebar dari wilayah Timur maupun Barat Indonesia.


Credit ANTARA News

Prancis Kenakan 300% Bea Masuk Impor Sawit Asal Indonesia



CB - Singapura. Industri kelapa sawit di Indonesia adalah salah satu industri yang tak henti mendapatkan kampanye hitam dari negara tujuan ekspor khususnya Uni Eropa. Salah satunya di Prancis yang mengenakan bea masuk impor 300% untuk kelapa sawit asal Indonesia.
Managing Director Asian Agri Grup, sebagai salah satu perusahaan minyak kelapa sawit terbesar di Indonesia, Kelvin Tio mengatakan, ada beberapa kendala yang dihadapi industri penyumbang 1,6% PDB ini dalam kinerja ekspornya.

"Kelapa sawit ada kendala dari luar, seperti isu deforestasi, merusak ekosistem gambut, tak baik untuk kesehatan. Ini black campaign terus dilontarkan," kata Kelvin di acara Media Gathering Royal Eagle Group di Orchard Parade Hotel, Singapura, dikutip Jumat (5/12).

Dia mengatakan, tak henti-hentinya negara-negara di Eropa menolak masuknya produk sawit asal Indonesia. Bahkan, kedutaan besar Indonesia di Uni Eropa menyebut, industri sawit di Indonesia ini, layaknya dalam permainan sepakbola adalah tim yang terus dikurung pertahanannya oleh serangan tim lawan.

"Salah satu poin yang disampaikan dubes Indonesia di EU (European Union). Tantangan ini setiap hari terus datang, terutama di Eropa. Sampai beliau mengatakan bahwa, kalau di bola ini terus diserang," tuturnya.

Dia menduga, ini bukan hanya mengenai proteksi perdagangan yang diterapkan oleh negara-negara di Eropa itu, melainkan juga ada pengusaha nakal yang sengaja menghambat produk Indonesia untuk diekspor ke luar negeri. Sayangnya, dia tak mau menyebut lebih jauh terkait pengusaha nakal itu.

"Kita memang mengetahui ada oknum, perusahaan yang nakal. Tapi banyak juga kita tahu ini dilakukan untuk proteksionisme. Seakan-akan kelapa sawit itu sangat jelek," tuturnya.

Dia mencontohkan, salah satu kebijakan proteksi yang dilakukan negara Eropa terhadap sawit Indonesia adalah pengenaan bea masuk impor ke negara Prancis. Menurutnya, ini merupakan suatu tantangan yang tak mudah dilalui.

"Di Perancis 300% biaya impor dikenakan unuk kelapa sawit Indonesia," tuturnya.

Meski dihadapkan pada berbagai persoalan tersebut, Kelvin mengatakan, Asian Agri Group tak gentar. Perusahaan milik salah satu orang terkaya di Indonesia Sukanto Tanoto ini sudah banyak mengantongi sertifikat industri sawit, seperti Roundtable Sustainable Palm Oil (RSPO), juga penandatanganan komitmen peduli lingkungan yang dilakukan di New York, Amerika Serikat beberapa waktu lalu.

"Akhir 2015 nanti kebun inti dan seluruh kebun plasma sudah tersertifikasi RSPo. Kalau ISCC akhir tahun ini selesai. Lalau ISPO awal 2015 selesai. Kita akan kembangkan terus. September kemarin di New York, yang mana adalah penandatanganan tak ada deforestasi," tutupnya.
     



Credit  MedanBisnis

KRI Bung Tomo dan KRI Usman dan Harun Perkuat Koarmatim


KSAL, Laksamana TNI Marsetio (kanan) didampingi Ibu Penny Marsetio (tengah) melakukan seremonial pada KRI Usman Harun (USH)-359 disela-sela peresmian pengukuhan kapal perang jenis Multi Role Light Fregate (MRLF) di Dermaga Ujung, Koarmatim, Surabaya, Jatim
KSAL, Laksamana TNI Marsetio (kanan) didampingi Ibu Penny Marsetio (tengah) melakukan seremonial pada KRI Usman Harun (USH)-359 disela-sela peresmian pengukuhan kapal perang jenis Multi Role Light Fregate (MRLF) di Dermaga Ujung, Koarmatim, Surabaya, Jatim 
 

CB,SURABAYA--Dua kapal perang baru jenis "Multi Role Light Fregate" yakni KRI Bung Tomo-357 dan KRI Usman-Harun-359 resmi bergabung sebagai kapal perang TNI Angkatan Laut dan memperkuat jajaran Komando Armada RI Kawasan Timur.

Pengukuhan kapal perang buatan Inggris itu dilakukan melalui upacara militer yang dipimpin Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr Marsetio di Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jatim, Kamis.

Selain ahli waris pahlawan nasional Bung Tomo, Usman Janatin bin H Ali Hasan dan Tohir bin Said (Harun), acara tersebut juga dihadiri jajaran Pangkotama TNI AL, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf.

KRI Bung Tomo-357 dan KRI Usman Harun-359 masing-masing diawaki 85 orang prajurit, terdiri atas 17 perwira, 40 bintara dan 28 tamtama.

Kedua kapal perang MRLF jenis korvet untuk patroli lepas pantai itu tiba di Indonesia pada pertengahan September 2014. Saat ini, KRI Bung Tomo-357 dikomandani Kolonel Laut (P) Yayan Sofiyan dan KRI Usman Harun-359 dikomandani Kolonel Laut (P) Didong Rio Duta.

"Pemilihan nama Bung Tomo dan Usman-Harun bertujuan membangkitkan semangat patriotisme para prajurit TNI AL serta segenap rakyat Indonesia pada umumnya," kata Laksamana Marsetio, usai upacara pengukuhan tersebut.

Menurut KSAL, upacara pengukuhan kapal perang merupakan tradisi Angkatan Laut yang berlaku di seluruh negara di dunia, sementara tempat pengukuhan dipilih yang terdekat dengan tanah kelahiran pahlawan yang namanya dipakai untuk nama kapal perang tersebut.

Surabaya sengaja dipilih sebagai tempat pengukuhan dua kapal perang tersebut, mengingat lokasinya berdekatan dengan tanah kelahiran pahlawan nasional Bung Tomo, Usman dan Harun.

Dalam waktu dekat ini, TNI AL juga akan melakukan pengukuhan serupa pada kapal perang sejenis yakni KRI Jhon Lie-358 di Bitung, Sulawesi Utara, tempat kelahiran pahlawan nasional, John Lie.

"TNI AL akan mengoptimalkan peran ketiga kapal perang baru ini untuk mengawal semangat bahari dan mewujudkan program pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia," tambah Marsetio.

Sebagai kapal patroli, ketiga kapal perang itu dilengkapi sejumlah peralatan modern dan persenjataan canggih, antara lain radar navigasi, 'radar surveillance' untuk mendukung pengamatan udara, 'radar tracker' senjata.

Selain itu, terdapat satu meriam Oto Melara 76 mm, dua meriam MSI Defence DS 30B REMSIG 30 mm dan peluncur 'triple torpedo BAE System 324 mm' untuk perang atas dan bawah air, serta dilengkapi 16 tabung peluncur peluru kendali permukaan.


Credit REPUBLIKA.CO.ID

Produsen Senjata Rusia Luncurkan Senjata Otomatis Baru Pesaing Kalashnikov



Produsen Senjata Rusia Luncurkan Senjata Otomatis Baru Pesaing Kalashnikov
Senjata ini dapat menggunakan dua ukuran peluru yang paling sering digunakan di Rusia, yakni kaliber 5,45 dan 7,62. Sumber: Stasiun TV Rusia Zvezda

CB - Pabrik Degtyarev yang terletak di kota Kovrov (Vladimirskaya Oblast) memamerkan prototipe senapan serbu otomatis baru buatannya. Perancang senjata yang cukup lama merahasiakan spesifikasi dan keistimewaan senjata baru itu akhirnya memperkenalkan senjata otomatis baru tersebut.

Salah satu keistimewaan senjata otomatis tersebut adalah senjata itu dapat menggunakan dua ukuran peluru yang paling sering digunakan di Rusia, yakni kaliber 5,45 dan 7,62. Hal tersebut diberitakan oleh stasiun televisi Rusia Zvezda.

Ukuran kaliber peluru itu membuat senjata otomatis baru ini dapat digunakan secara terintegrasi dengan senapan serbu Kalashnikov.
Senjata otomatis baru tipe A-545 dilengkapi dengan bolt senapan yang memiliki konstruksi baru dan sistem penyeimbang yang dapat menurunkan impuls (hentakan) dari tembakan. Menurut pernyataan perwakilan perusahaan, kepadatan tembak (jarak antara peluru) dalam tembakan beruntun dari senjata baru ini jauh melebihi persyaratan yang ditetapkan oleh badan militer Rusia.
Senjata otomatis ini merupakan modifikasi senjata tipe AEK-971 yang telah disempurnakan. Senjata ini menggunakan kaliber peluru 5,45x39, sama seperti yang digunakan dalam senjata otomatis AK-74 dan modifikasinya. Tersedia pula pilihan senjata otomatis untuk penggunaan kaliber peluru 7,62x39. Senjata baru tersebut diperkirakan akan diberi nama Kord dan menjadi bagian dari keluarga besar senjata buatan pabrik Degtyarev yang sudah meluncurkan senapan mesin kaliber besar dan senapan runduk dengan ukuran peluru 12,7x108 mm.

Saat ini, pabrik Degtyarev asal kota Kovrov tersebut sedang mengikuti kompetisi senjata otomatis baru untuk Angkatan Bersenjata Rusia. Mereka menominasikan senjata tipe AEK-971 yang juga dilengkapi dengan mekanisme penyeimbang otomatis. Saingan berat bagi senjata ini adalah senjata otomatis AK-12 buatan grup perusahaan Kalashnikov.

Drone dan Hacker Bisa Bunuh Penumpang Pesawat


Drone dan Hacker Bisa Bunuh Penumpang Pesawat 
 Drone dinilai bisa mengganggu lalu lintas pesawat komersial. (Getty Images/Brendon Thorne)
 
 
Jakarta,CB -- Pesawat tanpa awak atau drone dan serangan siber diprediksi dapat menimbulkan risiko kecelakaan pada pesawat komersial yang berujung pada kematian penumpang, menurut perusahaan asuransi Allianz asal Jerman.

Menurut Allianz, penggunaan drone komersial yang saat ini sedang berkembang, tidak memiliki standar penerbangan atau manajemen lalu lintas yang diatur secara internasional.

"Potensi risiko sangat jelas, yaitu tabrakan atau kerusakan atau cedera, dan ada kewajiban yang harus diselesaikan (oleh pihak asuransi)," tulis pihak Allianz dalam sebuah forum yang membahas keselamatan penerbangan, Kamis (4/12), seperti dikutip dari Reuters.

Drone kini makin sering dipakai oleh penyelenggaran liga olahraga untuk merekam pertandingan, kegiatan dokumentasi personal, hingga penelitian memantau suatu daerah.

Sementara dari sisi serangan siber, Allianz berkata kemajuan teknologi dalam desain pesawat dan sistem navigasinya memang telah mengurangi risiko kecelakaan pesawat dan kematian penumpang. Namun, teknologi canggih ini makin tergantung pada pemanfaatan komputer yang, tentu saja menciptakan risiko baru.

Peretasan yang dilakukan oleh pihak tak bertanggung terhadap sistem pesawat dapat menggantikan pembajakan pada komunitas penerbangan.

Asosiasi Transportasi Udara Internasional (International Air Transport Association/IATA) saat ini mengaku tengah berupaya meningkatkan keamanan siber untuk mengurangi risiko pembobolan sistem teknologi informasi penerbangan.

"Penerbangan bergantung pada sistem komputer secara luas di darat, termasuk menajemen lalu lintas udara. Dan kita tahu bahwa kita adalah target," kata Direktur Jenderal IATA, Tony Tyler dalam konferensi Oktober lalu.

Lalu lintas udara diprediksi IATA makin ramai pada 2050 mendatang, dengan proyeksi sekitar 16 miliar penumpang. Sementara di tahun 2014 ini jumlah penumpang transportasi udara berada di angka 3,3 miliar penumpang.

Teknologi penerbangan

Teknologi telah memainkan peran utama dalam mengurangi angka kematian menjadi kurang dari dua per 100 penumpang dalam penerbangan komersial, dibandingkan dengan 133 penumpang di tahun 1960-an.

Teknologi juga memberi peran besar dalam otomatisasi penerbangan. Namun, hal ini juga menjadi sorotan pada 2009 sejak Air France penerbangan 447 mengalami kecelakaan karena pilot kehilangan kontrol jet Airbus A330 saat perjalanan dari Brasil menuju Perancis.

Allianz berpendapat, perusahaan penerbangan perlu memberi pelatihan pada pilot dalam menghadapi sistem yang gagal bekerja. "Perbaikan harus dilakukan, terutama dalam mengambil tindakan jika otomatisasi gagal."

Allianz memperkirakan nilai asuransi armada maskapai bakal meningkat mencapai US$ 1 triliun dalam lima tahun ke depan dari sekitar US$ 900 miliar saat ini.


Credit  CNN Indonesia

Daftar 50 Orang Terkaya Indonesia, Berapa Banyak Uangnya?


Ada empat nama baru. Siapa paling kaya?


CB - Majalah ekonomi terkemuka Forbes, kembali melansir daftar 50 orang terkaya di Indonesia tahun 2014. Ada empat pendatang baru dalam daftar tersebut.

Dikutip dari laman Forbes, Kamis 4 Desember 2014, mereka adalah bos taksi Blue Bird, Purnomo Prawiro. Kedua, keluarga Husodo Angkosubroto. Pemilik perusahaan keluarga Gunung Sewu Group ini menduduki peringkat 23 dalam daftar orang terkaya.

Selanjutnya, bos PT Sido Muncul, Tbk, Irwan Hidayat dan Abdul Rasyid yang bergelut di sektor kehutanan.

Namun, jawara miliarder Indonesia tetap dipegang oleh R. Budi & Michael Hartono dengan jumlah kekayaan mencapai US$16,5 miliar. Sumber kekayaan mereka adalah kepemilikan saham di Bank Central Asia dan pabrik rokok Djarum.

Adapun, keberuntungan terbesar dicatatkan oleh Susilo Wonowidjojo, pemilik pabrik rokok Gudang Garam, yang kini menduduki sebagai orang terkaya kedua di Tanah Air dengan jumlah kekayaan US$8 miliar.

Seperti diketahui, tahun lalu karena anjloknya saham Gudang Garam, Susilo kehilangan jumlah kekayaannya lebih dari US$2 miliar. Kekayaan bersihnya saat itu US$5,3 miliar.

Kim Eng, analis Maybank, memproyeksikan harga saham Gudang Garam dalam setahun ke depan diperkirakan bisa naik 25 persen.

Berikut adalah daftar 50 orang terkaya di Indonesia tahun ini:

1. R. Budi & Michael Hartono, dengan jumlah kekayaan US$16,5 miliar
2. Susilo Wonowidjojo & family (US$8 miliar)
3. Anthoni Salim & family (US$5,9 miliar)
4. Eka Tjipta Widjaja & family (US$5,8 miliar)
5. Sri Prakash Lohia (US$4,4 miliar)
6. Chairul Tanjung (US$4,3 miliar)
7. Boenjamin Setiawan & family (US$3,5 miliar)
8. Mochtar Riady & family (US$2,7 miliar)
9. Peter Sondakh (US$2,3 miliar)
10. Sukanto Tanoto (US$2,1 miliar)
11. Tahir (US$2,1 miliar)
12. Bachtiar Karim (US$2 miliar)
13. Putera Sampoerna & family (US$1,9 miliar)
14. Theodore Rachmat (US$1,9 miliar)
15. Murdaya Poo (US$1,7 miliar)
16. Kusnan & Rusdi Kirana (US$1,7 miliar)
17. Eka Tjandranegara (US$1,7 miliar)
18. Martua Sitorus (US$1,7 miliar)
19. Eddy Katuari & family (US$1,7 miliar)
20. Kuncoro Wibowo & family (US$1,6 miliar)
21. Ciputra & family (US$1,5 miliar)
22. Ciliandra Fangiono & family (US$1,5 miliar)
23. Husodo Angkosubroto & family (US$1,5 miliar)
24. Hary Tanoesoedibjo (US$1,4 miliar)
25. Purnomo Prawiro (US$1,3 miliar)
26. Edwin Soeryadjaya (US$1,3 miliar)
27. Djoko Susanto (US$1,3 miliar)
28. Achmad Hamami & family (US$1,2 miliar)
29. Kartini Muljadi & family (US$1,1 miliar)
30. Low Tuck Kwong (US$1,1 miliar)
31. Husain Djojonegoro & family (US$1 miliar)
32. Benny Subianto (US$1 miliar)
33. Harjo Sutanto (US$950 juta)
34. Alexander Tedja (US$935 juta)
35. Soegiarto Adikoesoemo (US$930 juta)
36. Aksa Mahmud (US$860 juta)
37. Garibaldi Thohir (US$855 juta)
38. Sjamsul Nursalim (US$830 juta)
39. Hashim Djojohadikusumo (US$825 juta)
40. Eddy Kusnadi Sariaatmadja (US$820 juta)
41. Rasyid Abdul (US$805 juta)
42. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono (US$800 juta)
43. Arifin Panigoro (US$680 juta)
44. Irwan Hidayat (US$660 juta)
45. Sudhamek (US$655 juta)
46. The Ning King (US$650 juta)
47. Jogi Hendra Atmadja (US$630 juta)
48. Prajogo Pangestu (US$570 juta)
49. Santosa Handojo (US$555 juta)
50. Trihatma Haliman (US$500 juta)



Credit VIVAnews