Tampilkan postingan dengan label TOKOH. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label TOKOH. Tampilkan semua postingan

Jumat, 11 Mei 2018

Mengenal Soleimani, Jenderal di Balik Serangan Iran ke Israel



Mengenal Soleimani, Jenderal di Balik Serangan Iran ke Israel
Jenderal Qassem Soleimani, komandan Pasukan Quds Garda Revolusi Islam Iran. Pasukan Quds dianggap pihak yang menyerang Israel untuk pertama kalinya dengan 20 roket, Rabu malam lalu. Foto/The Iran Project


TEHERAN - Pasukan Quds Garda Revolusi Iran menjadi pihak yang bertanggung jawab atas serangan sekitar 20 roket pada Rabu malam di Dataran Tinggi Golan, wilayah yang diduduki Israel. Pasukan itu berada di bawah komando Jenderal Qassem Soleimani, salah satu tokoh militer paling terkemuka dan berpengaruh di Iran saat ini.

Serangan 20 roket yang tidak menimbulkan korban jiwa itu dijadikan dalih oleh Israel untuk menghujani wilayah Suriah yang diklaim sebagai basis militer Iran. Sekitar 70 rudal ditembakkan sebagian besar oleh 28 jet tempur. Lebih dari 20 orang dilaporkan tewas.

Serangan roket oleh pasukan Quds itu tercatat sebagai serangan pertama Iran terhadap wilayah yang dikuasai Israel.

Sosok Soleimani terkenal dengan aktivitas militernya di banyak negara, termasuk Irak, Afghanistan dan negara-negara Kaukasus. Dia dianggap sebagai salah satu orang yang paling dekat dengan Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.

Jenderal 61 tahun yang merupakan ayah lima anak ini tidak memberikan banyak wawancara kepada media Iran setelah serangan di basis Israel. Dia justru meminta media meminta komentar para politisi.

Jenderal Iran ini, seperti dikutip Haaretz, Jumat (11/5/2018), bukan seorang sarjana agama. Sebaliknya, dia mulai bekerja saat masih muda sebagai pekerja konstruksi untuk melunasi utang USD100 kepada pemerintah Shah dan membantu mendukung keluarganya yang miskin.

Dia kemudian bekerja sebagai teknisi air kota di Kerman. Dia bahkan tidak dikenal dalam dalam demonstrasi yang menggulingkan rezim shah pada tahun 1979.

Tetapi setelah Revolusi Islam, ia bergabung dengan Garda Revolusi Iran—sebuah kekuatan militer yang terpisah dari tentara—dan berjuang dalam perang Iran-Irak tahun 1980-1988.

Berkat pemikiran strategis, kharisma dan kemampuan komandonya, dia diangkat sebagai kepala Pasukan Quds pada tahun 1998. Pasukan Quds beroperasi di luar Iran untuk memperluas pengaruh negara itu dan menyebarkan revolusi Islam.

Meskipun hanya memiliki enam minggu untuk pelatihan militer, hari ini Soleimani dianggap sebagai orang yang paling berpengaruh di Garda Revolusi, bahkan melebihi dari komandannya; Mohammad Ali Jafari.

Pasukan Quds didirikan selama Perang Iran-Irak sebagai unit elite. Tujuannya adalah untuk membantu Kurdi dalam perjuangan mereka melawan pemimpin Irak Saddam Hussein dan lebih jauh untuk menyebarkan prinsip-prinsip revolusi Islam.

Setelah itu, pasukan Quds mulai melatih pasukan di luar Iran, seperti Hizbullah di Lebanon, dan melakukan serangan terhadap lawan-lawan rezim di seluruh dunia.

Soleimani telah dikaitkan dengan beberapa serangan dan percobaan serangan terhadap target Israel dan Yahudi di seluruh dunia, termasuk pengeboman tahun 1994 terhadap pusat komunitas Yahudi di Buenos Aires, serangan terhadap sebuah bus tur Israel di Burgas, Bulgaria pada tahun 2012, dan pengiriman senjata Karine A ke Palestina pada tahun 2002. 

Serangan terhadap target Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di sepanjang perbatasan utara Israel pada Rabu malam tercatat sebagai operasi terbaru Soleimani, meski dianggap gagal oleh Tel Aviv. Soleimani juga dianggap Israel telah membangun militer Iran di Suriah selama setahun terakhir.





Credit  sindonews.com



Mahathir Mohammad Resmi Menjadi Perdana Menteri Baru Malaysia


Mahathir Mohammad Resmi Menjadi Perdana Menteri Baru Malaysia
Raja Malaysia, Sultan Muhammad V, merestui pelantikan Mahathir Mohammad sebagai perdana menteri baru negara tersebut, Kamis (10/5). (REUTERS/Lai Seng Sin)


Damansara, Malaysia, CB -- Mahathir Mohammad, 92, resmi menjadi Perdana Menteri Malaysia setelah mengucapkan sumpah jabatan di Istana Negara, Damansara, Malaysia, Kamis (10/5) malam.

Dalam upacara pelantikan Mahathir sebagai perdana menteri ketujuh negeri jiran tersebut, ia tampak didampingi istrinya Siti Hasmah serta para pemimpin partainya dalam koalisi Pakatan Harapan di antaranya Presiden Parti Keadilan Rakyat (PKR) Wan Azizah Wan Ismail besera anak yang juga wakilnya, Nurul Izzah Anwar.

Dengan dilantiknya Mahathir, ia menjadi sosok tertua yang menjabat kepala pemerintahan. Ini bukanlah pertama kali Mahathir menjabat PM. Ia pernah menjabat kepala pemerintahan negara federal tersebut kurun waktu 1981-2003.



Sementara itu di luar Istana Negara, ramai warga yang menyambut pelantikan Mahathir. Mereka memadati kawasan sekitar Istana Negara seraya mengibarkan bendera partai, umumnya PKR, dan berteriak, "Reformasi! Reformasi!"




Sebelumnya, Raja Malaysia, Sultan Muhammad V, merestui pelantikan Mahathir Mohammad sebagai perdana menteri baru negara tersebut, Kamis (10/5) petang.

Hal itu diungkap dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan Istana Negara yang berada di Jalan Duta, Kuala Lumpur, Malaysia.

Dalam surat tersebut disebutkan Istana Negara telah menerima hasil resmi Pemilu Raya Umum (PRU) Malaysia dari Komisi Pemilu pada pukul 14.45 waktu setempat hari ini. Selain itu, sebelumnya pada pukul 13.38 waktu setempat Istana Negara juga mendapatkan surat dari anggota koalisi Pakatan Harapan yang meminta pelantikan Mahathir sebagai perdana menteri baru.

"Yang Dipertuan Agung XV Sultan Muhammad V setelah memverifikasi semua dokumen, bertemu dengan Datuk Seri Wan Azizah, Tan Sri Muhyuddin Yassin, Lim Guan Eng, dan Haji Mohammad Sabu pada puukul 17.00 di Istana Negara," demikian keterangan dalam pernyataan resmi Istana Negara yang juga dilihat CNNIndonesia.com, Kamis (10/5).


"Setelah Yang Mulia bertanya kepada mereka dan mendengarkan pandangan-pandangan mereka, maka memutuskan Tun Dr Mahathir untuk membentuk pemerintahan federal selanjutnya berdasarkan pasal 43 (2a) dalam Konstitusi Federal. Yang Mulia kemudian akan setuju untuk menyumpah Tun Dr Mahathir sebagai Perdana Menteri pada 21.30 hari ini."

Waktu di Malaysia lebih cepat satu jam dibandingkan Waktu Indonesia Bagian Barat. Sehingga, pelantikan itu digelar mulai pukul 20.30 WIB. Sementara itu, seperti dikutip dari media-media massa Malaysia, Mahathir dilaporkan mengucapkan sumpah di hadapan Sultan Muhammad V di Istana Negara pada pukul 21.57 waktu setempat.

Dalam pernyataan itu dijelaskan pula bahwa Istan Negara membantah segala dugaan bahwa Sultan Muhammad V menunda penunjukan Mahathir sebagai Perdana Menteri menggantikan Najib Razak.

"Yang Mulia menantikan untuk bekerja bersama Tun Dr Mahathir dan pemerintahannya untuk bangsa dan rakyat kita yang lebih baik," demikian tutup dalam pernyataan resmi Istana Negara yang ditandatangani Pengawas Rumah Tangga Istana Negara Dato Wan Ahmad Dahlan.



Menanggapi hasil pemilu, Mahathir sebelumnya mengatakan seorang perdana menteri ditunjuk oleh koalisi yang memenangkan pemilu, yaitu Pakatan Harapan. Sesuai dengan hasil hitung cepat kemarin, PH memenangkan mayoritas dengan meraih lebih dari 112 dari 222 kursi parlemen. Momen pemilu kali ini menjadi tonggak sejarah bagi Malaysia karena untuk pertama kalinya rezim Barisan Nasional digulingkan sejak merdeka.




Credit  cnnindonesia.com


Jejak Politik Enam Dekade Mahathir Mohamad


Jejak Politik Enam Dekade Mahathir Mohamad



Credit  cnnindonesia.com





Senin, 07 Mei 2018

Li Keqiang, Dari Buruh Pedesaan Jadi Orang Nomor Dua di China


Li Keqiang, Dari Buruh Pedesaan Jadi Orang Nomor Dua di China
Menampik tawaran sang ayah untuk dibina dalam partai, Perdana Menteri China Li Keqiang menapaki karier sejak dari bawah. (REUTERS/Jason Lee)



Jakarta, CB -- Karier Perdana Menteri China Li Keqiang sangat berwarna. Menapaki kariernya dari tingkat terbawah. menjadi Mulai dari buruh di pedesaan di masa Revolusi Kebudayaan, hingga menjadi orang nomor dua di pemerintahan China.

Pria berusia 62 tahun tersebut dikenal sebagai orang dekat mantan Presiden Hu Jintao sejak masih di organisasi kepemudaan Partai Komunis China.

Putra pejabat lokal dari Provinsi Anhui itu dikabarkan menolak tawaran sang ayah untuk membantunya berkarier. Dia memilih kuliah ilmu hukum di universitas bergengsi Peking University Beijing setelah beberapa saat di komune.


Baru pada 1976 dia bergabung dengan Partai Komunis China. Dia pun langsung terlibat dalam politik mahasiswa sebagai Ketua Federasi Mahasiswa Universitas sejak 1978 hingga 1982.

Setelah lulus, perlahan dia menapaki tangga kepemimpinan partai. Politisi berpendidikan hukum itu pun menyelesaikan gelar doktor-nya di bidang ekonomi.



Dia bergabung dengan liga pemuda partai di era 1980-an. Saat itu, mantan Presiden China Hu Jintao bertanggung jawab atas organisasi tersebut.

Dia terpilih menjadi Deputi Sekretaris Partai Provinsi Henan pada 1998, dan menjadi Sekretaris Partai di Provinsi Liaoning pada 2004.

Li menjadi gubernur termuda saat ditunjuk untuk memimpin Provinsi Henan. Masa kepemimpinanya diwarnai berbagai masalah. Mulai dari kebakaran hingga penyebaran HIV melalui kantong-kantong darah yang terkontaminasi virus.

Namun, Li dianggap sukses mendongkrak perekonomian Henan. Dia memukau banyak orang dengan upaya merevitalisasi Liaoning, provinsi industri yang menderita akibat reformasi China.

Kini, pria kelahiran 1955 di Provinsi Anhui tersebut menjadi Perdana Menteri China. Kongres Rakyat Nasional ke-12 pada 15 Maret 2013 memilihnya sebagai Perdana Menteri China. Di saat yang sama, Sekretaris Jenderal Partai, Xi Jinping terpilih sebagai Presiden.

Li memiliki reputasi sebagai politisi yang bersahabat. Beberapa pengamat menyatakan pemahaman Li atas reformasi ekonomi diperlukan China. Meski begitu dia dianggap sebagai pemimpin yang pasif.

"Dibandingkan Xi Jinping, Li Keqiang lebih hati-hati," kata Bo Zhiyue, peneliti Institut Asia Timur di Universitas Nasional Singapura, seperti dilaporkan BBC. "Mereka punya gaya berbeda."

Tidak banyak yang diketahui dari kehidupan pribadi Li. Media setemapt menyebut dia menikah dengan Cheng Hong, seorang dosen di Beijing. Mereka memiliki seorang anak yang berpendidikan di Amerika Serikat.




Credit  cnnindonesia.com




Rabu, 02 Mei 2018

Anak Sopir Bus Pakistan Jadi Menteri Dalam Negeri Inggris



Sajid Javid, Meneri Dalam Negeri Inggris
Sajid Javid, Meneri Dalam Negeri Inggris

CB, Jakarta -  Sajid Javid, putra seorang sopir bus asal Pakistan resmi dilantik menjadi Menteri Dalam Negeri Inggris yang baru. Pria berusia 48 tahun itu dilantik oleh Perdana Menteri Inggris Theresa May pada Senin, 30 April 2018 untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Amber Rudd.
Rudd memilih mundur setelah dililit skandal pemulangan imigran yang datang ke Inggris setelah Perang Dunia II atau disebut sebagai skandal Windrush.

"Memastikan bahwa kita memiliki kebijakan imigrasi yang adil, memperlakukan orang dengan hormat dan dengan kesusilaan,itu akan menjadi salah satu tugas saya yang paling mendesak," kata Javid, seperti dilansir NDTV pada Senin, 30 April 2018.
Javid adalah putra seorang sopir bus Pakistan yang tiba di Inggris pada tahun 1961 dengan hanya bermodalkan satu pound sterling di sakunya.
Dia adalah orang pertama dari etnis minoritas yang memegang salah satu dari empat posisi teratas dalam pemerintahan Inggris (Perdana Menteri, Menteri Keuangan, Menteri Luar Negeri dan Menteri Dalam Negeri).
Sajid lahir di Rochdale, Lancs setelah ibu dan ayahnya yang seorang sopir bus pindah ke Inggris dari Pakistan pada 1960-an.

Keluarganya pindah ke Bristol setelah itu, di mana Sajid mempelajari ekonomi dan politik di Universitas Exeter. Dia dikenal memiliki pandangan-pandangan Eurosceptic dan mengagumi Iron Lady.
Sebagai seorang mahasiswa pada tahun 1990, ia dikeluarkan dari konferensi partai Konservatif karena membagi-bagikan selebaran yang menentang Inggris bergabung dengan Mekanisme Nilai Tukar, pendahulu mata uang tunggal.
Setelah lulus dan bergabung dengan partai Konservatif, ia bekerja sebagai bankir di New York, London, dan Singapura.
Javid adalah bankir investasi senior di Deutsche Bank sebelum menjadi anggota parlemen pada tahun 2010. Dia rela melepaskan pekerjaan yang memberinya penghasilan jutaan pound sterling setahun demi mengejar karir di dunia politik. Setelah terpilih menjadi anggota Parlemen, karirnya melesat cepat.

David Cameron mempercayakannya menjadi menteri keuangan junior pada tahun 2013 dan bergabung dengan Kabinet pada tahun 2014 sebagai menteri kebudayaan sebelum beralih menjadi menteri bisnis pada 2015 dan menteri kemasyarakatan pada tahun berikutnya.
Sajid dan istrinya, Laura, memiliki empat anak. Sajid kerap menerima surat kebencian karena menikahi seorang non-Muslim meskipun dia mengatakan tidak mengikuti agama apa pun.
Sajid juga bersikap  tegas untuk mendukung kampanye Remain untuk tetap bergabung dengan Uni Eropa melawan Brexit dalam referendum Inggris tahun 2016.





Credit  tempo.co




Senin, 30 April 2018

Ri Sol-ju, istri Kim Jong-un, tampil sebagai Ibu Negara Korea Utara


Ri Sol-ju, istri Kim Jong-un, tampil sebagai Ibu Negara Korea Utara
Ri Sol-ju (kiri) berjalan dengan Kim Jung-sook istri Presiden Korea Selatan Moon Jae-in pada upacara perpisahan di Desa Panmunjom, zona demiliterisasi Korea Selatan 27 April 2018. (REUTERS/HANDOUT)



Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, untuk pertama kalinya melangkahi perbatasan kedua negara di zona demiliterisasi dan bertemu secara resmi dengan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in pada Jumat(27/42018) .

Perhatian seluruh dunia tentu berfokus kepada kedua tokoh tersebut, saat mereka saling berjanji melakukan denuklirisasi Semenanjung Korea. Secara simbolis, juga mengakhiri Perang Korea 1950-1953, yang tadinya hanya berhenti oleh gencatan senjata.

Namun, satu hal yang juga jadi perhatian besar adalah munculnya Ri Sol-ju, istri Kim Jong-un, yang secara resmi ikut dalam pertemuan puncak pemimpin negara. Ini suatu pemandangan yang bersejarah bagi Korea Utara.

Ri berpose dengan sang suami, Presiden Moon, dan istrinya, jelang makan malam kenegaraan setelah membuat kesepakatan damai. Ia tampak cantik, dengan tas genggam berwarna hitam, serta riasan wajah senada berwarna merah muda cerah pada mata dan bibirnya.

Gaya busananya sangat memukau wartawan yang ingin mengambil fotonya. Ri mengenakan jaket dan rok berwarna merah muda cerah, serta sepatu hak berkilauan warna hitam. Ia tersenyum saat disapa oleh istri presiden Korsel sekaligus Ibu Negara, Kim Jung-sook, lalu oleh kedua pemimpin negara.

Penampilan Ri sangat jauh berbeda dengan perempuan Korea Utara pada umumnya, yang jarang sekali terlihat dengan riasan dan mengenakan busana yang tidak mencolok. Dari foto-foto yang dilansir media pemerintah Korea Utara terdahulu, kadang Ri menenteng tas keluaran Dior dan Chanel.

Ini adalah pertama kalinya seorang istri pemimpin Korea Utara diikutsertakan dalam acara kenegaraan antara kedua Korea. Ri berbagi panggung dunia yang sama dengan sang suami.

Sebelumnya, ayah maupun kakek Kim Jong-un, yang memimpin Korea Utara, tidak pernah membawa istrinya untuk pertemuan resmi dengan pemimpin manapun. Bahkan, ayah Kim Jong-un, Kim Jong-il, yang memiliki banyak istri dan selir, tidak memperlihatkan satupun dari mereka ke hadapan publik.

Latar Belakang
Tidak banyak yang diketahui tentang latar belakang Ri Sol-ju, termasuk umur aslinya, kapan dia menikahi Kim Jong-un, ataupun upacara pernikahannya. Ia diyakini berusia akhir 20-an, atau awal 30-an.

Menurut Michael Madden, yang menerbitkan North Korea Leadership Watch, Ri lahir sekitar 1984 di Chongjin, kota ketiga terbesar di Korut, di pantai timur negara tersebut. Ia lulusan Universitas Kim Il-sung, sekaligus cucu dari Ri Pyong-chol, mantan kepala Angkatan Udara Tentara Rakyat Korea. Ayahnya juga pejabat di Tentara Rakyat Korea.

Jung Chung-rai, anggota parlemen Korsel, kepada CNN pada 2012 mengutip laporan intelijen bahwa Ri bersekolah di Geumseong Second Middle School di Pyongyang. Ia kemudian pergi ke China untuk belajar menyanyi.

Ri pernah mengunjungi Korea Selatan selama acara Kejuaraan Atletik Asia 2005 di Incheon, sebagai bagian dari regu sorak. Beberapa foto menampakkan Ri bersama para pemandu sorak Korea Utara lainnya. Ia mengenakan hanbok, pakaian tradisional Korea, berwarna hitam dan putih, serta mengibarkan bendera yang menunjukkan Semenanjung Korea yang bersatu.

Pertama kali Ri menampakkan diri di hadapan publik Korea Utara dalam acara resmi pada 2011, yaitu pemakaman ayah mertuanya, Kim Jong-il. Namun, publik pertama kali mengenalnya sebagai istri Kim Jong-un pada Juli 2012, pada acara pembukaan sebuah taman hiburan. Ri terlihat menggandeng lengan Kim dengan penuh kasih saat mereka berdua berkeliling.

Kemudian, pada kunjungan mendadak Ki Jong-un ke China untuk bertemu dengan Presiden Xi Jinping, Ri tampak berada di sana. Bertemu Xi serta Ibu Negara China, Peng Liyuan, Ri mendapatkan pujian dari warganet China dengan sebutan "cantik", serta dibanding-bandingkan dengan bintang pop.

Selama ini, keluarga Kim Jong-un diliputi ketidakjelasan. Kemunculan Ri Sol-ju yang menjadi perhatian publik menjadi tanda bahwa rezim tersebut bermaksud menarik basis yang lebih modern. Ri telah menjalani peran yang sangat berbeda dengan pendahulunya, menempati peran yang lebih mirip dengan istri pemimpin Barat.

Seorang konsultan citra mengungkapkan, peran seremonial Ri Sol-ju menghadiri beberapa acara adalah upaya menunjukkan sisi yang lebih lembut dari warga Korea Utara kepada dunia.

Ibu Negara
Ri Sol-ju di dalam negerinya pun telah naik status dalam beberapa pekan terakhir. Media pemerintah mulai menyebutnya sebagai "Ibu Negara" selama kunjungan Ri dan Kim Jong-un ke China. Gelar tersebut untuk pertama kalinya disebutkan di Korea Utara selama lebih dari 40 tahun. Sebelumnya, Ri hanya disebut sebagai "pendamping" atau?lebih sederhananya??istri dari Kim Jong-un".

Media pemerintah Korea Utara juga menyebut Ri sebagai "Ri Sol-ju yang dihormati". Ini sebutan yang jarang digunakan untuk orang-orang selain yang menduduki jabatan penting di negara tersebut. Adik Kim Jong-un, Kim Yong-jong, disematkan dengan sebutan itu oleh karena kedudukannya di Partai Buruh Korea.

Menurut Kementerian Unifikasi Korea Selatan, terakhir kalinya media negara Korea Utara menyebut seseorang sebagai Ibu Negara adalah pada 1974. Tepatnya, untuk Kim Song-ae, istri Kim Il-sung, sekaligus nenek Kim Jong-un.

Namun, gelar tersebut tidak berarti Ri memiliki kedudukan yang lebih tinggi dibandingkan dengan Kim Yo-jong. Sebagaimana dikutip dari Reuters, menurut Jeong Yeung-tae, pemimpin Institut Studi Korea Utara di Seoul, istri pemimpin Korea Utara tidak memiliki banyak peran. Jadi, sulit baginya untuk langsung terjun ke dunia politik.

"Adiknya lebih memiliki peran kuat sebagai pembantu kakaknya. Pada akhirnya, Ri hanya berperan sebagai istri dari Kim Jong-un," jelasnya.






Credit  antaranews.com




Jumat, 27 April 2018

Fadi Albatsh, dosen Palestina hafal Quran yang dibunuh di Malaysia


Fadi Albatsh, dosen Palestina hafal Quran yang dibunuh di Malaysia
Imam asal Palestina Dr. Fadi M. R. Albatsh (35) ditembak mati di depan Kondominium Idaman Puteri, Jalan Meranti, Taman Medan, Kuala Lumpur, Sabtu (21/4/2018), oleh dua pelaku yang menaiki sepeda motor saat hendak shalat subuh. (istimewa)

Di video berdurasi 01.17 detik, DR Fadi MR Albatsh, duduk di kursi beralaskan permadani. Pria berjanggut itu mengenakan gamis dan kopiah putih. Dengan merdu, dia menyenandungkan ayat suci Al Quran,  Di belakang penyenandung kitab suci tersebut tampak pula dua orang dengan baju dan kopiah yang sama di sebuah apartemen.

Pelantun ayat suci Al Quran yang terlihat tenang tersebut adalah juga dosen di Universitas Kuala Lumpur British Malaysia Institut (UniKL BMI).

Video tersebut viral di sosial media dan grup mesengger seiring Fadi Albatsh  ditembak mati di depan tempat tinggalnya Kondominium Idaman Puteri, Jalan Meranti, Taman Medan, Kuala Lumpur, Sabtu (21/4).

Peristiwa itu terjadi pukul 06.00 pagi, korban ditembak oleh dua pelaku tak dikenal yang menaiki sepeda motor saat hendak sholat subuh.

"Penyelidikan awal mendapatkan pelaku menaiki sepeda motor melepaskan lebih 10 tembakan. Pemeriksaan awal mendapatkan terdapat empat bekas tembakan di tubuh korban. Polisi menemukan dua selongsong peluru di lokasi kejadian," kata Kepala Polisi Kuala Lumpur Datuk Seri Mazlan Lazim di Kuala Lumpurnya.

Presiden Persatuan Ulama Malaysia (PUM) Datuk Al-Syeikh Abdul Halim Abdul Kadir berpendapat modus operandi pembunuhan imam Palestina di Malaysia tersebut menunjukkan pembunuhnya sudah lama merencanakan kejadian tersebut.

Dia mengatakan kejadian tersebut hampir sama dengan pembunuhan melibatkan seorang tokoh ulama Palestina, Syeikh Ahmad Yassin yaitu ketika keluar untuk menunaikan solat Subuh.

Imam dan dosen
Imam Fadi adalah imam asal Palestina yang didatangkan oleh Aqsa Syarif dan MyCARE setiap bulan Ramadan ke Malaysia.

Masuk Malaysia pada 2011 untuk PhD dalam Jurusan Kejuruteraan Elektrik Universitas Malaya khususnya dalam power electronic danpower system.

Bidang tersebut digelutinya karena terdorong untuk mencari solusi listrik di Gaza.

Imam Fadi meninggalkan seorang istri Enas Al Batsh (31) yang juga memperoleh gelar Masternya dalam Studi Islam dari Universitas Malaya, dua anak perempuan yang masih kecil Doaa Fadi (6) dan Aseel Fadi (4) serta seorang anak laki-laki Mohamad Fadi berusia satu tahun.

Fadi sudah sering memberikan ceramah-ceramahnya ke seluruh Malaysia. Ramadhan kali ini dan seterusnya Fadi absen selamanya akibat pembunuhan jahanam tersebut.

"Banyak yang mengenali almarhumah seorang yang baik dan biasa menjadi imam termasuk ketika shalat Tarawih pada bulan Ramadhan. Almarhum juga aktif mendapatkan dana kemanusiaan untuk rakyat Palestina khususnya di Gaza," kata Presiden Persatuan Ulama Malaysia (PUM) Datuk Al-Syeikh Abdul Halim Abdul Kadir.

Ketua Viva Palestina Malaysia (VPM) Dato `Dr Musa Mohd Nordin mengatakan Fadi telah memenangkan Ivy League, beasiswa Yayasan Khazanah-untuk studi PhD pada 2013.

Tiga tahun kemudian pada Agustus 2016, ia menerima Penghargaan Penghargaan Khusus dan Penghargaan Berprestasi Tinggi di Peringatan 10 Tahun Beasiswa Yayasan Khazanah yang disajikan oleh Perdana Menteri Malaysia.

Setahun bekerja sebagai dosen teknik elektro senior di UNIKL BMI, dia memenangkan hibah penelitian dari Pemerintah Malaysia pemerintah dan mengawasi tiga siswa pascasarjana teknik.

Karyanya dan penelitian di bidang teknik listrik dan kekuasaan elektronik telah dipublikasikan secara luas dalam rekayasa tingkat atas jurnal.

Dia telah menghafal Al-Quran sejak kecil dan dibedakan diantara segelintir orang yang memegang Sanad Riwayat Shu`bah dan Hafsh dari Aasim.

Dia telah memimpin doa-doa Terawih di Palestina selama enam tahun dan di Malaysia selama lima tahun terakhir. Dia dianugerahi tempat pertama di Keenam Kompetisi Internasional Al Quran Pascasarjana, Malaysia, 2015.

Kekuatan Al Quran-nya telah diakui di seluruh dunia dan di Malaysia ia memiliki Wilayah "Tauliah Mengajar & Berceramah" di Persekutuan Kuala Lumpur.

Terlepas dari kecemerlangan dan berbagai pencapaiannya, ujar Musa, Fadi tetap menjadi orang yang sangat rendah hati, lembut diucapkan, bijaksana dan kontemplatif.

"Fadi adalah mahasiswa yang sangat berdedikasi. Saya sangat berpuas hati dengan kerja dia selama ini. Belajar sampai larut malam. Kalau ada masalah berbincang dengan saya," ujar dosen Universitas Malaya, Prof Madya Dr Hazlie Mokhlis.

MyCare juga membuka Tabung Bantuan Keluarga As-Syahid Imam Dr Fadi dengan donasi online di billplz.com/tabungimamfadi di lima bank yakni MayBank Islamic 5515-7500-4299, CIMB Islamic 86-0213559-2 dan Bank Islam 1209-20100-34904.

Titik Terang
Titik terang siapa pembunuh Fadi sedikit terkuak dengan pengumuman Polisi Diraja Malaysia (PDRM) yang merilis salah satu gambar dari dua pelaku pembunuhan dosen Universitas Kuala Lumpur British Malaysia Institut (UniKL BMI) tersebut.

Kepala PDRM, Irjen Pol Tan Sri Mohamad Fuzi Harun merilis wajah pelaku tersebut dalam jumpa pers di markas PDRM, Bukit Aman, Rabu (25/24).

Pada pernyataan sebelumnya dua hari sebelumnya Senin (23/4) polisi baru bisa membikin dua sketsa wajah pelaku berdasarkan wawancara dengan saksi-saksi di lokasi kejadian.

Kemajuan lainnya adalah penemuan sepeda motor pelaku di Tasik Danau Kota pada Selasa (24/4) pagi dengan nomor registrasi BKJ 413.

"Kami yakin tersangka masih di negara ini. Dia mungkin akan mengubah penampilannya sekarang setelah kita menghadapinya. Tersangka telah berada di negara ini sejak Januari tahun ini," katanya.

Tersangka mungkin menggunakan dokumen identitas palsu untuk masuk ke negara ini. Dia meninggalkan sepeda motor di danau yang berjarak sekitar sembilan menit perjalanan dari tempat kejadian.

Dia tidak bisa mengkonfirmasi apakah tersangka adalah agen asing seperti Mossad atau bukan karena masih dalam penyelidikan.

"Kami masih menyelidiki namun kami percaya pelaku sangat terlatih karena tembakan itu dilakukan secara profesional. Kami telah mengumpulkan 14 peluru peluru dari tempat kejadian," katanya.

Sementara itu, Kedutaan Palestina di Malaysia menginformasikan bahwa Pemerintah Mesir sudah memperbolehkan membawa pulang jenazah Dr Fadi Albatsh. Sebanyak 2.000 umat Islam telah mengikuti shalat jenazah di Surau Medan Idaman untuk melepas kepergiannya.




Credit  antaranews.com







Rabu, 18 April 2018

5 Fakta Assad, Presiden Dibenci AS, Israel dan Tetangga Arab-nya


5 Fakta Assad, Presiden Dibenci AS, Israel dan Tetangga Arab-nya
Presiden Suriah Bashar al-Assad. Foto/REUTERS


DAMASKUS - Agresi singkat Amerika Serikat (AS), Inggris dan Prancis terhadap Suriah menjadikan sosok Presiden Bashar al-Assad menjadi sorotan dunia. Atas tuduhan melakukan serangan senjata kimia, pemimpin rezim Damaskus ini dibenci, Amerika Serikat, Israel dan para tetangga Arab-nya seperti Arab Saudi dan Turki.

Assad tercatat sebagai pemimpin Arab yang kuat karena pemberontakan selama tujuh tahun terakhir sejak fenomena Arab Spring dan ditambah dengan munculnya kelompok teror di negaranya, dia masih bertahan dan dianggap nyaris memenangkan perang. Apa yang membuat Assad bertahan, salah satunya adalah sokongan sekutu terkuatnya, Rusia, Iran dan kelompok Hizbullah.

Hanya beberapa jam setelah AS, Inggris dan Prancis menembakkan 105 rudal, Assad dengan santainya berangkat bekerja di kantornya di Damaskus. Video aktivitasnya yang diunggah di akun Instagram kantor kepresidenan Suriah itu telah jadi pemberitaan utama media internasional beberapa hari lalu.

Terlepas dari konflik politik dan agresi Barat, ada lima fakta kecil yang perlu diketahui soal Assad dan kehidupannya. Berikut rinciannya;

1. Assad Seorang Dokter Mata
Assad belajar untuk menjadi dokter mata di Universitas Damaskus, di mana dia lulus pada tahun 1988 sebelum bekerja sebagai dokter tentara. Dia kemudian mengejar gelar yang lebih tinggi di London, dengan tujuan menjadi dokter mata yang lebih khusus.

"Dia adalah warga negara biasa; Anda tidak akan mengira dia putra presiden kecuali Anda mengenalnya secara pribadi," kata seorang teman universitas di London, Ayman Abdel Nour, dalam sebuah artikel yang diterbitkan Quartz tahun 2017.

2. Sang Istri, Asma Assad, Dicap Suka Belanja Mewah

Assad bertemu Asma Akras di London sambil melanjutkan studi oftalmologi di Western Eye Hospital. Asma yang berkewarganegaraan Inggris-Suriah dikenal karena citra publiknya yang tenang, tetapi telah dituduh berpuas diri ketika ditanya tentang tindakan suaminya.

The Guardian melaporkan pernikahannya dengan Assad, membuat Asma menjadi perempuan yang suka belanja mewah. Menurut laporan media Inggris ini, Asma secara konsisten menghabiskan puluhan ribu dollar AS untuk belanja perhiasan, pakaian, dan perabotan.

3. Assad Terpaksa Berkuasa setelah Kematian Saudaranya

Bashar al-Assad sejatinya tidak terlalu berminat terjun ke politik apalagi menjadi penguasa Suriah menggantikan ayahnya, Hafez Assad. Namun, takdir mengantarnya menjadi penguasa Suriah setelah saudara laki-lakinya, Bassel al-Assad meninggal dalam kecelakaan mobil tahun 1994.

Sang ayah lantas dengan cepat mempersiapkan Bashar untuk menggantikannya. Laporan suksesi penguasa Suriah ini pernah diterbitkan tahun 2013 dalam sebuah artikel di The Atlantic.

Menurut artikel itu, publik Suriah sejatinya mengidolakan Bassel karena fisiknya lebih besar dan lebih kuat ketimbang Bashar. Bashar pun sempat menjalani pelatihan bertahun-tahun sebelum menjadi ikon politik Suriah. 

4. Profil Mode Asma Assad Viral karena Ulasan Dinilai Salah

Kisah yang ditulis tahun 2011 dengan judul "Asma al-Assad: A Rose in the Desert" yang berisi pujian terhadap Asma Assad tiba-tiba terpaksa dihapus situs American Vogue, sebuah situs majalah mode. Alasannya, ulasan tentang Ibu Negara Suriah, Asma Assad, dianggap salah dan menjadi viral setelah situs itu dengan cepat berbalik mengecam Asma dengan artikel "First Lady of Hell". Perubahan artikel yang menjadi viral itu tak lepas dari peran suaminya, Bashar al-Assad yang dibenci Barat, Israel dan para tetangga Arab-nya terkait krisis Suriah.

The Hill kemudian melaporkan bahwa artikel "Asma al-Assad: A Rose in the Desert" sejatinya proyek public relations yang didanai oleh pemerintah Suriah. Ulasan dengan artikel itu awalnya menampilkan pujian terhadap Asma dengan foto dua halaman berwarna-warni.

5. Assad Selalu Dituduh Melakukan Kejahatan Perang
Serangan udara baru-baru ini oleh koalisi gabungan AS, Prancis, dan Inggris adalah agresi dengan dalih sebagai balasan atas dugaan serangan kimia terhadap puluhan warga sipil Suriah. Serangan ini dituduhkan oleh rezim Assad, meski Damaskus sudah berkali-kali menyangkalnya.

Ini bukan bukan pertama kalinya pemerintah Assad dituduh menyerang rakyatnya sendiri dan rezim Assad juga selalu dituduh musuh-musuhnya melakukan kejahatan perang.

Serangan gas sarin tahun 2017 di Idlib juga dituduhkan terhadap rezim Assad. Tuduhan itu membuat Suriah dibombardir sekitar 59 rudal jelajah Tomahawk AS atas perintah Presiden Donald Trump.

Pengadilan Pidana Internasional atau ICC juga berupaya mengadili Assad. Namun, Rusia pasang badan untuk mencegahnya.

Mantan jaksa ICC, Alex Whitting, mengatakan kepada NPR bahwa bukti kejahatan perang yang dituduhkan terhadap Assad saat ini sedang dikumpulkan oleh Komisi untuk Keadilan dan Akuntabilitas Internasional. Whiting, seorang profesor Harvard Law School, mengatakan bahwa pengadilan bisa digelar di masa depan jika Assad digulingkan dari kekuasannya.





Credit  sindonews.com



Kamis, 05 April 2018

Berani Pamer ke Amerika, Siapakah Menhan Cina Wei Fenghe?


Presiden Xi Jinping menyerahkan bendera militer Pasukan Pembebasan Rakyat Cina kepada Komandan Pasukan Roket, Wei Fenghe, pada Januari 2016. The Standard - Hongkong
Presiden Xi Jinping menyerahkan bendera militer Pasukan Pembebasan Rakyat Cina kepada Komandan Pasukan Roket, Wei Fenghe, pada Januari 2016. The Standard - Hongkong

CB, Jakarta - Nama Menteri Pertahanan Cina Jenderal Wei Fenghe menghiasi media massa global setelah membuat pernyataan berani mengenai posisi negaranya terhadap Amerika Serikat.
Pernyataan itu makin menarik karena dilontarkan saat dia berkunjung ke Moskow untuk bertemu dengan mitranya, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu, pada Selasa, 3 April 2018. Cina dan Rusia mengumumkan kerja sama strategis untuk menghadapi dominasi unipolar, yang menurut mereka dilakukan Amerika Serikat.

Ads by Kiosked
Saat keduanya bertemu, Wei, 63 tahun, mengatakan kepada Shoigu, "Cina datang ke Moskow untuk menunjukkan kepada AS dekatnya hubungan militer antara negara Cina dan Rusia. Kami datang untuk mendukung Anda.”
Lalu siapakah Wei yang baru menempati posisinya sebagai Menteri Pertahanan Cina pada pertengahan Maret 2018?

Menurut media India Times, Wei merupakan orang dekat Presiden Cina Xi Jinping, yang juga baru terpilih sebagai Presiden Cina seumur hidup.
Wei sebelumnya menjabat Komandan Unit Rudal, yang merupakan bagian dari Korps Artileri Kedua dari PLA. Unit ini kemudian dikembangkan menjadi Pasukan Roket PLA dan Pasukan Pendukung Strategis PLA.
Sebagai Menteri Pertahanan, seperti dilansir media The Standard asal Hong Kong, Wei berada di bawah Presiden Xi, yang juga Ketua Komite Pusat Militer, dan dua wakilnya. Namun Wei menjadi tokoh sentral yang langsung membawahi dua juta pasukan Cina.
Sejak sepuluh tahun terakhir, Cina melakukan modernisasi besar-besaran semua teknologi militernya dengan produksi domestik atau melakukan kerja sama manufaktur dengan perusahaan dari negara lain, seperti Rusia.
Pada 2018, Cina menaikkan anggaran militer 8,1 persen menjadi US$ 173 miliar atau sekitar Rp 2.400 triliun. Hal itu membuatnya sebagai negara dengan anggaran militer tahunan kedua terbesar di bawah Amerika.
Menurut Komando Strategis Amerika, Pasukan Rudal Cina merupakan pasukan rudal paling aktif dan beragam kemampuan. Pasukan ini memiliki berbagai jenis rudal terpandu buatan domestik untuk jarak pendek dan menengah yang bisa digunakan untuk menyasar Taiwan, yang dianggap sebagai provinsi pembangkang.
Namun Pasukan Rudal Cina juga memiliki sejumlah rudal terpandu andalan jarak jauh, seperti rudal antarbenua, yang bisa menarget Amerika dan negara sekutu, yang berjarak ribuan kilometer.





Credit  tempo.co





Senin, 26 Maret 2018

Bolton, Penasihat Keamanan Baru Trump yang Anti-Korut


Bolton, Penasihat Keamanan Baru Trump yang Anti-Korut
Keputusan Presiden AS Donald Trump untuk menunjuk John Bolton sebagai penasihat keamanan nasional menggantikan HR McMaster menuai sejumlah kontroversi. (REUTERS/Joshua Roberts/File Photo)


Jakarta, CB -- Keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk menunjuk John Bolton sebagai penasihat keamanan nasional menggantikan HR McMaster menuai sejumlah kontroversi.

Hal ini lantaran Bolton, mantan duta besar AS untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)tersebut dikenal sebagai pengamat garis keras.

Pria 69 tahun itu dikenal sangat mengedepankan pendekatan agresif militer dalam menghadapi "musuh". Lewat akun Twitter-nya dia menentang pertemuan Trump dengan Kim Jong-un dengan menyebut bahwa berbicara dengan Korut tidak akan menghasilkan apa-apa.


Penunjukan Bolton pun lantas memunculkan kekhawatiran bagaimana kelanjutan rencana dialog Washington dengan Korea Utara menjelang pertemuan puncak antara Trump dan Kim Jong-un, Mei nanti.

"Sekarang saya khawatir," ucap Megan Stifel, mantan staf Dewan Keamanan Nasional era pemerintahan Barack Obama, merespons berita penunjukkan Bolton melalui Twitter seperti dikutip CNN, Jumat (23/3).

Dalam wawancaranya kepada The Wall Street Journal, Februari lalu, Bolton mengatakan AS seharusnya bisa menyerang Korut sebagai pencegahan dan upaya menghentikan ancaman senjata nuklir negara itu.

Bolton juga menganggap berdialog dengan Pyongyang merupakan langkah yang sia-sia.




Selain isu Korut, selama ini Botlon juga dikenal menolak keras kesepakatan perjanjian nuklir AS dengan Iran yang disepakati Presiden Obama 2015 lalu.

Bolton kerap mendesak pemerintah untuk mengabaikan perjanjian nuklir tersebut. Dikutip USA Today, majalah The American Conservative bahkan mengatakan "Bolton telah bertahun-tahun terobsesi mendorong AS berperang melawan Iran."

Dia juga terkenal dengan pandangannya yang anti-China dan Rusia. Ketika Trump berupaya memperkuat relasinya dengan Moskow, Bolton malah meremehkan Rusia.

"Pemilu terbaru Rusia kemarin menjadi kesempatan Presiden Vladimir Putin berlatih mengintervensi pemilunya sendiri agar bisa lebih baik lagi mencampuri pemilu di negara lainnya," kata Bolton beberapa waktu lalu.

Sejumlah anggota Kongres pun mempertanyakan pilihan Trump yang jatuh pada Bolton ini karena menyangkut jabatan krusial di Gedung Putih.

"Ini bukan pilihan yang bijak. Bolton tidak memiliki kriteria untuk menjadi Penasihat Keamanan yang efektif," ujar Senator Demokrat Jack Reed melalui pernyataan.

Nama Bolton telah lama dikenal di antara pejabat publik di Washington. Dia bahkan pernah berniat mencalonkan diri sebagai presiden dari Partai Republik pada 2016.

Bolton pernah ditunjuk Presiden George W Bush untuk menjadi dubes AS untuk PBB meski dirinya merupakan salah satu kritikus paling vokal terhadap organisasi internasional itu.

Bolton bahkan pernah berkata bahwa PBB merupakan organisasi internasional antar-pemerintah yang paling tidak effisien.




Lebih lanjut, terpilihnya Bolton dianggap sejumlah pihak semakin menegaskan bahwa pemerintahan Trump masih akan menggunakan pendeketan tegas terutama opsi militer dalam menghadapi ancaman AS, terutama Korut dan Iran.

"Bolton telah lama mendukung tindakan pencegahan termasuk opsi militer untuk menghadapi Korut. Pengangkatannya sebagai Penasihat Keamanan Nasional memberikan sinyal kuat bahwa Presiden Trump tetap membuka opsi militer dalam hal tersebut," kata Abraham Denmark, wakil asisten menteri pertahanan untuk Asia Timur era Presiden Obama.

"Terpilihnya Bolton juga mengindikasikan bakal ada pendekatan yang lebih konfrontatif terhadap China. Perang dagang AS dan China mungkin hanya permulaan dari kompetisi geopolitik yang lebih luas lagi," kata Denmark seperti dikutip Reuters.
Namun dalam wawancara Fox News terbaru, Bolton menyatakan pernyataan-pernyataan keras dia sebelumnya telah menjadi 'masa lalu'. "Yang penting sekarang adalah apa yang dikatakan Presiden," kata Bolton dalam wawancara Fox News "The Story" seperti dilansir CNN, Jumat (23/3).





Credit  cnnindonesia.com





Kamis, 22 Maret 2018

U Myint Swe, Presiden Sementara Myanmar



Presiden baru Myanmar Htin Kyaw (kiri), berjabat tangan dengan presiden sebelumnya Thein Sein, dalama acara serah terima jabatan di Naypyitaw, Myanmar, 30 Maret 2016. Htin Kyaw menjadi pemimpin sipil pertama yang dipilih selama lebih dari 50 tahun. Nyein Chan Naing/Pool Image via AP
Presiden baru Myanmar Htin Kyaw (kiri), berjabat tangan dengan presiden sebelumnya Thein Sein, dalama acara serah terima jabatan di Naypyitaw, Myanmar, 30 Maret 2016. Htin Kyaw menjadi pemimpin sipil pertama yang dipilih selama lebih dari 50 tahun. Nyein Chan Naing/Pool Image via AP

CB, Jakarta - Wakil Presiden Myanmar U Myint Swe ditunjuk menjadi Presiden Myanmar sementara menyusul pengunduran diri Presiden U Htin Kyaw karena alasan kesehatan pada Rabu, 21 Maret 2018. Sesuai dengan konstitusi, Swe akan menjabat hingga terpilihnya presiden Myanmar yang baru.
Seperti dikutip Xinhua pada Rabu, 21 Maret 2018, di bawah konstitusi Myamar, posisi presiden akan diisi dalam waktu 7 hari melalui parlemen. Partai Liga Nasional Demokrasi atau NLD, yang dipimpin oleh peraih Nobel bidang perdamainan, Aung San Suu Kyi, memenangkan pemilu 2015 dan pada Maret 2016 menunjuk U Htin Kyaw, 72 tahun sebagai presiden.


Wakil Presiden Myanmar, U Myint Swe. REUTERS

Sebelum terjun ke politik, Swe, 70 tahun, adalah seorang seniman, fotografer dan penulis. Karir politiknya dimulai saat dia masuk Akademi Pertahanan Myanmar, Pyin Ooo Lwin. Setelah lulus, dia menduduki berbagai posisi di tubuh militer. Pada 2010, dia dipercaya menjadi kepala Hubungan masyarakat dan Departemen informasi di Komite Pengembangan kota Yangon. Pada saat yang sama, dia pun merangkap jabatan sebagai Kepala stasiun radio City FM.
Dengan jabatan tersebut, Swe lalu membuat program radio bernama Hello!, yang mengundang para ahli untuk menjawab pertanyaan yang dikirimkan para pendengar. Bukan hanya itu, dia juga mendirikan surat kabar The Monitor.
Pada Oktober 2010, Swe nekad menggelar sebuah acara diskusi mengenai kebebasan pers. Dia mengatakan, tidak ada negara di dunia ini yang memiliki kebebasan pers mutlak. Sepak terjang dan keberanian Swe itu, selanjutnya mulai dilirik oleh masyarakat dan politisi Myanmar hingga dia dipercaya untuk menjadi wakil presiden Myanmar.




Credit  TEMPO.CO





Rabu, 14 Maret 2018

Gina Haspel, Direktur Perempuan Pertama CIA Pilihan Trump



Gina Haspel merupakan direktur perempuan pertama CIA pilihan Trump. Reuters.
Gina Haspel merupakan direktur perempuan pertama CIA pilihan Trump. Reuters.

CB, Jakarta - Publik Amerika Serikat dikejutkan dengan keputusan Presiden Donald Trump untuk memberhentikan Menteri Luar Negeri, Rex Tillerson.
Posisi dalam jabatan tinggi AS itu langsung berubah dengan Direktur CIA, Mike Pompeo, ditunjuk mengisi jabatan diplomat tertinggi, yang ditinggalkan Tillerson.

Untuk menggantikan posisi Pompeo, Trump telah mempersiapkan Gina Haspel untuk menjadi direktur CIA yang baru. Jika disetujui oleh Senat, Haspel akan menjadi wanita pertama yang menjalankan Central Intelligence Agency.
Gina Haspel, yang dinominasikan oleh Presiden Donald Trump untuk memimpin CIA, adalah seorang veteran Black Ops, yang pernah menjalankan operasi interogasi rahasia di Thailand. Dia dituduh terlibat dalam kegiatan penyiksaan para tahanan.


 
 
Lambang Central Intelligence Agency (CIA), badan intelijen Amerika, yang terdapat di Lobi Markas Besar CIA di Langley. cia.gov
 Menurut Reuters, sejumlah pejabat intelejen yang pernah bekerja dengan Haspel mengatakan Haspel bertanggung jawab atas pembentukan penjara rahasia dengan kode "Mata Kucing". Ini terjadi pada masa pemerintahan Presiden W. Bush. Ada dua anggota militan Al Qaeda yang mengalami penyiksaan di penjara itu misalnya dengan cara waterboarding.

"Tiga tahun kemudia, masih pada masa kepresidenan Bush, Haspel memerintahkan penghancuran rekaman video penyiksaan waterboarding, yang berupa penenggelaman tahanan dan termasuk bentuk penyiksaan," begitu dilansir Reuters, Selasa, 13 Maret 2018 waktu setempat. 
Mike Pompeo, yang saat itu menjadi kepala CIA baru, tidak mempedulikan latar belakangnya dan menjadikan Haspel sebagai orang nomor dua di CIA. Penunjukannya mendapatkan dukungan dari banyak mantan pejabat intelijen senior AS.
Reputasi publik Haspel didasarkan pada hubungannya dengan 'penjara hitam', yang dijalankan CIA di Thailand dari tahun 2002 untuk tahanan pasca-9/11.
Laporan media mengatakan Hapsel memimpin penyiksaan terhadap tersangka kunci al-Qaeda, Abu Zubaydah, dan Abd al-Rahim al-Nashiri, yang diinterogasi dan berulang kali ditempatkan di penjara itu.
CIA selalu menyatakan apa yang dilakukan timnya sebagai legal.
Haspel kemudian dituduh melakukan penghancuran rekaman video CIA, yang merekam sesi penyiksaan itu. Pengacara tahanan Al-Qaeda telah menuntut penyerahan rekaman bukti di pengadilan.
Namun Hapel dibebaskan dari tuduhan pelanggaran itu. Penyiksaan sejak itu telah secara eksplisit dilarang oleh pemerintah. an terlepas dari dukungan Trump, tidak ada laporan tentang badan intelijen AS yang kembali melakukan praktek.
Meskipun memiliki masa lalu yang kontroversial, kemunculannya tidak mengejutkan. Haspel sebelumnya menjabat sebagai deputi direktur CIA dan memimpin operasi bawah tanah (clandestine) intelijen di seluruh dunia. Ini adlaah sebuah misi CIA, yang telah mendapat kepercayaan baru dalam beberapa tahun terakhir.
Seperti dilansir Channel News Asia pada 14 Maret 218, Haspel, 61 tahun, bergabung dengan agen mata-mata AS itu pada 1985 dan menjabat sebagai kepala di beberapa pos CIA di seluruh dunia.
Karirnya terus melesat sejak itu. Dia mendapatkan pekerjaan sebagai wakil direktur National Clandestine Service, dan akhirnya ditunjuk menjadi direktur layanan CIA pada tahun 2013.
Tapi dia langsung diganti atas perannya dalam operasi interogasi pasca 9/11, yang melibatkan metode yang dianggap menyiksa, seperti waterboarding.
Perannya berubah di bawah Trump, yang telah menyatakan dukungannya untuk penggunaan penyiksaan dalam interogasi tahanan.

Kombinasi foto Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson (kiri) dan Direktur Central Intelligence Agency (CIA) Mike Pompeo. REUTERS/Jonathan Ernst (L) Aaron P. Bernstein (R
Di bawah kepemimpinan Haspel, CIA akan menghadapi sejumlah tantangan, terutama di Korea Utara. CIA telah berada di balik kurva dalam menilai apa yang Kim Jong Un lakukan, tantangan khusus sekarang Kim telah mengundang Trump untuk melakukan pembicaraan mengenai kemungkinan dilakukannya denuklirisasi di Semenanjung Korea.
Badan ini juga mendapat tekanan terus menerus dari Trump untuk menilai kepatuhan Iran terhadap komitmen nuklirnya; Trump telah berulang kali menyerang kesepakatan nuklir ini dan mencari bukti untuk membatalkannya.
Rusia adalah masalah berduri lainnya bagi direktur CIA yang baru. Dia akan melapor kepada seorang presiden, yang telah menganggap remeh ancaman dari Moskow dan mencemooh intelijen bahwa Rusia terlibat dalam mengintervensi pemilihan AS.
CIA dan badan-badan lain juga telah berjuang untuk mengatasi kebocoran beberapa alat mata-mata siber dan data penting mereka, yang sering disalahkan pada industri besar kontraktor intelijen di sekitar Washington dan membuat mereka semakin bergantung. Trump akan mengajukan nama-nama pejabat baru ini kepada Senat untuk menjalani proses seleksi.




Credit  TEMPO.CO





Senin, 12 Maret 2018

Mengenal Heiko Maas, Menteri Luar Negeri Jerman yang Baru






"Bagi saya ini semua tentang keadilan, itulah yang telah saya perjuangkan untuk seluruh karir politik saya dan itulah yang saya tegakkan." Begitulah Heiko Maas menggambarkan dirinya.

Karakter semacam itu tentu sempurna bagi seorang menteri kehakiman. Tapi setelah empat tahun, politikus Sosial Demokrat itu akan meninggalkan jabatan tersebut, dan beralih menjabat sebagai menteri luar negeri Jerman yang baru. Itu tidak berarti dia harus mengubah sikap. Namun sebagai seorang politikus yang percaya diri dan berpendirian, dia harus menunjukkan kehatian-hatian dalam berbicara yang lebih daripada sebelumnya. Satu kata saja salah dalam posisi barunya, akan lebih cenderung menimbulkan konsekuensi tak terduga daripada di jabatan politik lainnya.

Maas bukan seseorang yang bicara tanpa berpikir panjang. Meski begitu, sifatnya yang tegas telah membuatnya berulang kali menjadi sasaran kritik dari partai ultra kanan AfD dan gerakan Pegida-nya. Peristiwa terbaru-- ketika sebagai menteri kehakiman--, ia mendorong disahkannya sebuah undang-undang baru melawan ujaran kebencian di situs media sosial.

Mempertahankan keputusannya dari tuduhan penyensoran dan penghinaan yang menyebutkan dia adalah pengkhianat, Maas menyatakan: "Inilah akhir dari budaya debat intelektual demokrasi kita."

Ini juga merupakan kekhawatiran yang mungkin akan dia hadapi di panggung politik internasional dalam peran barunya sebagai menteri luar negeri Jerman.

Realitanya, di luar Jerman kelompok populis tidak hanya duduk kursi di parlemen, tapi mereka juga menjalankan pemerintahan. Maas harus bersiap mendengar nada miring yang dilontarkan pemerintahan di Ankara, Budapest atau Warsawa. Politisi Jerman baru-baru ini dituding melancarkan cara Nazi oleh pemerintahan bersangkutan.

Baca juga:

Perundingan Koalisi Pemerintah Jerman Dimulai: Bagaimana Kelanjutannya?Politisi Partai Sayap Kanan Anti Islam Masuk Islam

Tweet tajam dari menteri luar negeri adalah tabu

Maas juga harus bisa menahan diri untuk tidak mengirimkan retorika tajam melalui akun Twitternya. Fakta bahwa dia dan timnya menyadari ampuhnya layanan pesan tersebut dibuktikan dengan lebih dari 4.000 cuitan twitter dari akun kementeriannya serta lebih dari 250.000 pengikut akunnya.

Dan para pengikutnya itu melihatnya sebagai politikus yang berbicara tanpa ‘tedeng aling-aling‘ saat dia menulis pernyataan seperti: "Jumlah serangan yang tinggi terhadap pengungsi merupakan pertanda memalukan bagi negara kita."

Tantangannya

Pernyataan lugas tersebut menunjukkan bahwa dunia dapat memperkirakan dia menjadi seorang menteri luar negeri Jerman yang mencari pemecahan masalah masyarakat seperti tantangan dalam dunia olahraga. Itu tepat karena Maas juga atlet ‘triatlon' yang penuh semangat.


Apakah dia akan menemukan waktu untuk berenang, berlari dan bersepeda saat bepergian ke seluruh dunia tetap harus dilihat. Namun, dia sudah menunjukkan kekuatan disiplin dirinya saat menyeimbangkan karirnya yang memakan waktu, kehidupan pribadinya dan olahraganya saat menjabat sebagai menteri kehakiman. Meskipun demikian, keseimbangan itu terganggu pada tahun 2016, ketika ayah dua anak laki-laki tersebut meninggalkan istrinya yang telah ia nikahi selama 15 tahun, untuk menjalin hubungan dengan aktris Natalia Wörner.

Kesukaan Heiko Maas berpakaian ‘necis' juga menjadi topik diskusi media di masa lalu. Ibunya adalah seorang penjahit dan ayahnya adalah seorang tentara karir. Itu mungkin bisa membantu menjelaskan mengapa pernyataan yang tegas selalu menjadi bagian dari kehidupan menteri luar negeri Jerman yang baru ini.

Tiga kekalahan untuk posisi teratas Saarland

Maas memulai karir politiknya pada tahun 1996 saat ia menjadi sekretaris negara bagian di negara bagian Saarland, baratdaya Jerman, di bawah PM Oskar Lafontaine. Dua tahun kemudian, pada usia 32 tahun,dia ditunjuk sebagai menteri lingkungan Saarland. Ia menjadi menteri termuda di Jerman.

Karirnya yang meroket, anjlog pada tahun 1999, ketika Partai Sosial Demokrat (SPD) kalah dalam pemilu negara bagian. Meski begitu, ia mampu memoles ketrampilan politiknya dan mengukir namanya sebagai pemimpin oposisi negara bagian tersebut.

Pada tahun 2000, dia terpilih sebagai ketua partai SPD di negara bagian Saarland serta anggota dewan eksekutif federal partai tersebut. Namun pada tahun 2004 dan 2009, partai CDU pimpinan Kanselir Angela Merkel yang menang dalam pemilu di negara bagian itu.

Meski kalah untuk ketiga kalinya di tahun 2012, Maas dipliih menjadi menteri ekonomi Saarland sebagai bagian dari koalisi CDU / SPD, yang juga menjabat sebagai wakil perdana menteri.

Tahun berikutnya Maas menjadi anggota Kabinet Kanselir Angela Merkel sebagai menteri kehakiman. Pada usia 47 tahun, dia adalah salah satu anggota termuda Kabinet dan menjadi pejuang kebebasan dan hak sipil, terutama ketika sampai pada penolakannya untuk dalam mengumpulkan dan menyimpan data telekomunikasi warga.

Mengubah sikapnya pada pengumpulan data

Akhirnya, Maas mengubah pendiriannya pada topik tersebut setelah sejumlah serangan teror Islamis garis keras dilancarkan di seluruh Eropa. Yang tidak kalah pentingnya, tekanan dari dalam partainya membuat dia menjadi pendukung pengumpulan dan penyimpanan data komunikasi elektronik, bahkan dalam kasus dimana tidak ada kecurigaan terhadap aktivitas kriminal.

Perubahan itu tak urung menimbulkan kritik untuk mencapnya sebagai "flip-flopper" alias mencla-mencle. Setelah serangan teror lebih lanjut, di antaranya di Pasar Natal Berlin pada tahun 2016, Maas meminta undang-undang keamanan yang lebih ketat. Di antara proposalnya adalah seruan untuk mengenakan monitor pergelangan kaki elektronik untuk kepada orang-orang yang dianggap "ancaman" dan dicurigai mampu melakukan serangan teror di masa depan.

Rentetan konsesi terhadap kaum konservatif tampaknya tidak mencoreng citra umum Maas. Baik SPD maupun Kanselir Merkel akan mempercayai dia menjalankan tugas sebagai menteri luar negeri negeri.

Maas rupanya adalah salah satu politikus langka, yang meski mengalami banyak kemunduran, sepertinya selalu berakhir dengan kemenangan baginya.



Credit  sindonews.com



Misteri Hilangnya Pilot Wanita Pertama di Dunia 'Terungkap'


Misteri Hilangnya Pilot Wanita Pertama di Dunia 'Terungkap'
Amelia Earhart (AFP PHOTO / FILES)




Jakarta, CB -- Misteri hilangnya pilot wanita pertama dalam perjalanannya keliling dunia 'terungkap'. Penelitian terbaru menyebut tulang-tulang yang ditemukan pada 1940 di kepulauan terpencil di Pasifik adalah milik Amelia Earhart, pilot wanita yang hilang bersama pesawat dan navigatornya pada 1937.

Earhart tengah dalam perjalanan mengelilingi dunia saat pesawatnya hilang di atas laut Pasifik. Dia mencuri perhatian dunia sebagai wanita pertama yang terbang melintasi Atlantik pada tahun 1932.

Richard Jantz, seorang peneliti afiliasi Universitas Tennessee, memeriksa kembali data tulang-tulang yang ditemukan tiga tahun setelah Earhart menghilang.


Dalam tulisan di jurnal Forensic Anthropology, Jantz menyatakan tulang-tulang yang ditemukan di Nikumaroro, Pulau Phoenix sesuai dengan profil Earhart.

Adapun tiga teori utama tentang hilangnya pesawat Earhart selama bertahun-tahun terus ditentang serta belum dapat dibuktikan.

Teori pertama dan paling sederhana adalah dugaan bahwa Earhart dan navigator pesawat Lockheed Electra 10E-nya, Fred Noonan, kehabisan bahan bakar dan jatuh ke Samudra Pasifik. Perkiraan lokasi jatuhnya adalah di sekitar pulau Howland, tempat mereka seharusnya mendarat.




Teori lain menyatakan Earhart (dan mungkin Noonan) selamat dari jatuhnya pewasat mereka namun tertangkap pasukan Jepang yang pada saat itu sedang memperluas wilayah menjelang Perang Dunia II.

Satu teori lain berpendapat bahwa Lockheed Electra 10E jatuh di dekat pulau Nikumaroro, sekitar 400 mil selatan Howland akibat kesalahan navigasi. Nikumaroro yang dulunya bernama pulau Gardner, adalah kumpulan karang kecil yang sekarang dikenal sebagai Kiribati.

Teori terakhir ini didukung Jantz, seorang profesor emeritus antropologi dan direktur emeritus dari Pusat Antropologi Forensik Universitas Tennessee.

Dia mempelajari data sisa kerangka yang ditemukan pada tahun 1940 dalam ekspedisi Inggris ke Nikumaroro. Ditemukan tengkorak manusia, humeri dan radii (keduanya tulang lengan), tabia dan fibula dari kaki bawah dan dua femur (tulang paha). Semua tulang tersebut lalu dikirim ke Fiji untuk diperiksa dan diukur oleh Dr. D.W. Hoodless.

Hoodless, kepala Sekolah Kedokteran Pusat di Fiji, menyimpulkan bahwa tulang-tulang tersebut adalah milik seorang pria Eropa gemuk. Sejak itu, tulang-tulang tersebut hilang dan tidak dapat ditemukan lagi.


Bersama Internatioanl Group for Histric Aircraft Recovery, Jantz menguji ulang pengukuran tulang yang dilakukan Hoodless 80 tahun lalu. Menggunakan sebuah program bernama Fordisc, dapat diperkirakan jenis kelamin, asal, dan perawakan pemilik tulang saat masih hidup. Fordisc digunakan oleh hampir semua antropolog forensik bersertifikat di AS dan seluruh dunia.

Analisis membuktikan Hoodless salah menentukan jenis kelamin pemilik tulang tersebut. "Antropologi forensik tidak dikembangkan dengan baik pada awal abad ke-20," kata Jantz dalam penelitian tersebut. "Ada banyak contoh penelitian yang keliru oleh antropolog pada periode tersebut."

Jantz juga membandingkan ukuran tulang dan catatan badan Earhart, foto, serta beberapa baju yang disimpan oleh Koleksi George Palmer Putnam dari Amelia Earhart Papers di Universitas Purde.

Setelah melalui banyak uji coba, Jantz menyimpulkan bahwa "satu-satunya dokumen orang yang mungkin merupakan pemilik [tulang-tulang di Nikumaroro] adalah Amelia Earhart."

Dorothy Cochrane, kurator Departemen Aeronautika di Smithsonian National Air and Space Museum mengatakan, "Saya tidak menyalahkan keingintahuan orang. Ini adalah salah satu misteri terbesar abad ke-20 karena dia sangat terkenal"




Credit  cnnindonesia.com





Rabu, 07 Maret 2018

Lika-liku Sergei Skripal, agen rahasia Rusia yang berkhianat


Lika-liku Sergei Skripal, agen rahasia Rusia yang berkhianat
Sergei Skripal, mantan agen dinas rahasia Rusia yang membelot ke Inggris, dan baru-baru ini mendadak sakit keras karena terpapar zat berbahaya (Reuters)



Salisbury, Inggris (CB) -  Sergei Skripal, bekas agen ganda Rusia yang dinyatakan terbukti bersalah membocorkan identitas puluhan agen Rusia kepada intelijen Inggris, mendadak sakit keras, Selasa, setelah terpapar zat tak dikenal di Inggris selatan, kata beberapa sumber kepada Reuters.

Skripal ditangkap pada 2004 oleh dinas rahasia Rusia (FSB) atas dugaan membocorkan belasan agen rahasia Rusia kepada intelijen Inggris.  Dia divonis penjara 13 tahun pada 2006 lewat sebuah peradilan rahasia.

Saat itu Skripal mengaku telah membocorkan identitas agen-agen Rusia kepada dinas rahasia Inggris MI6, dengan imbalan uang yang sebagian disetor ke sebuah rekening bank Spanyol miliknya, lapor media massa Rusia saat itu.

Tapi dia mendapatkan pengampunan pada 2010 dari Presiden Rusia waktu itu Dmitry Medvedev, sebagai bagian dari pertukaran dengan 10 agen rahasia Rusia yang ditahan di AS, untuk kembali ke Moskow.

Pertukaran mata-mata yang disebut-sebut terbesar sejak Perang Dingin berakhir pada 1991 itu terjadi di bandara Wina di mana sebuah jet AS dan sebuah jet Rusia diparkir berdampingan sebelum agen-agen itu dipertukarkan.


Salah satu agen Rusia yang dipertukarkan itu adalah Anna Chapman.  Dia adalah salah seorang dari 10 mata-mata yang berusaha bercampur baur dengan masyarakat AS demi mendekati pusat kekuasaan dan mempelajari rahasia negara AS.  Mereka ditangkap oleh FBI pada 2010.

Para agen Rusia itu disambut bak pahlawan di Moskow, bahkan Vladimir Putin yang juga mantan agen KGB menyanyikan lagu patriotis untuk mereka.

Sebaliknya Skripal dinggap pengkhianat oleh Rusia karena telah merusak jaringan mata-mata Rusia di Inggris dan Eropa.

Hubungan Inggris dan Rusia pernah tegang sejak pembunuhan mantan agen KGB Alexander Litvinenko dengan zat mengandung radioaktif polonium-210 di London pada 2006. Waktu itu Inggris meyakini pembunuhan itu dilakukan atas perintah langsung Presiden Vladimir Putin.

Litvinenko adalah pengkritik utama Putin yang membelot dari Rusia ke Inggris enam tahun sebelum dia diracun. Dia meninggal dunia setelah minum teh hijau yang kemudian diketahui telah dicampuri dengan isotop radioaktif yang sangat mematikan di Hotel Millennium, London.

Para dokter Inggris sempat kesulitan mencari penyebab sakitnya Litvinenko.



Credit  antaranews.com




Rabu, 14 Februari 2018

Cerita di Balik Penghargaan Menteri Terbaik Dunia untuk Sri Mulyani



Cerita di Balik Penghargaan Menteri Terbaik Dunia untuk Sri Mulyani
Foto: Istimewa/@smindrawati


Jakarta - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mendapatkan Penghargaan Menteri Terbaik di Dunia (Best Minister in the World Award) di World Government Summit yang diselenggarakan di Dubai, Uni Emirat Arab. Penghargaan tersebut diserahkan oleh pemimpin Dubai, Sheikh Mohammad bin Rashid Al Maktoum.

Sri Mulyani menceritakan, sebelum ia mendapatkan penghargaan tersebut, panitia World Government Summit memintanya untuk hadir di acara tersebut. Penghargaan yang didapatkan Sri Mulyani didapatkan dari hasil penilaian lembaga independen Ernst & Young.

"Saya diberi tahu oleh panitia World Goverment Summit, sekitar seminggu sebelumnya bahwa atas penilaian yang mereka lakukan dengan meng-hire Ernst & Young bahwa saya diminta untuk hadir karena akan mendapatkan award sebagai menteri terbaik di dunia," tutur Sri Mulyani di Istana Presiden, Jakarta Pusat, Senin (12/8/2018).




Sri Mulyani mengatakan, ada 8 calon penerima penghargaan yang bersaing dengannya. Penilaian dari lembaga independen tersebut juga didapatkan dari berbagai sumber.

"Jadi dalam hal ini pencarian dari semua menteri, ada 8 menteri yang di-nominate. Dari 8 tayang di-nominate mereka mendapatkan feedback seluruh dunia, swasta, media massa, media sosial, investor, laporan-laporan yang kemudian ditentukan," kata Sri Mulyani.


Sri Mulyani juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena memberikan ruang kepadanya untuk berkarya dengan maksimal.

"Tentu secara pribadi berterima kasih karena Presiden Jokowi memberikan space yang besar bagi kita semua untuk berkiprah secara maksimal, leadership dari Bapak Presiden terhadap komitmen terhadap reform membuat kita lebih fokus untuk menjalankan hal-hal yang sangat fundamental penting jadi itu yang dilihat," ujar Sri Mulyani.
Penghargaan yang didapatkannya juga merupakan hasil kerja keras bersama. Dengan demikian, penghargaan ini bisa menjadi motivasinya ke depan.

"Jadi ini adalah hasil kerja reform bersama, kebetulan saja nama saya yang muncul, dan tentu yang bangga anak buah di Kementerian Keuangan. Itu saya harap memotivasi buat APBN menjadi lebih baik, keuangan negara lebih berguna dan berfungsi bagi masyarakat dan ekonomi," tutur Sri Mulyani.          




Credit  finance.detik.com




Selasa, 13 Februari 2018

Siapakah Kim Yo-jong? Saudari Misterius Diktator Muda Korut


Siapakah Kim Yo-jong? Saudari Misterius Diktator Muda Korut
Kim Yo-jong, saudara perempuan pemimpin Korut Kim Jong-un. Foto/Istimewa


SEOUL - Korea Utara (Korut) dipastikan mengirim delegasi  tingkat tinggi ke acara pembukaan Olimpiade Musim Dingin di PyeongChang, Korea Selatan (Korsel), pada Jumat esok. Kehadiran delegasi tingkat tinggi Korut mempunyai daya tarik tersendiri, terlebih dengan kehadiran Kim Yo-jong.

Siapakah Kim Yo-jong yang daya tariknya bisa jadi menyaingi keriuhan upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin?

Kim Yo-jong adalah adik perempuan dari Pemimpin Korut Kim Jong-un. Ia anak terakhir dari mantan pemimpin Korut Kim Jong-il dan mempunyai ibu yang sama dengan Kim Jong-un. Kim Yo-jong akan menjadi anggota keluarga pertama dari penguasa Korut yang mengunjungi Korsel sejak berakhirnya perang Korea dengan perjanjian gencatan senjata pada 1953. Ia menjadi bagian dari delegasi tingkat tinggi Korut yang dipimpin kepala negara Kim Yong-nam.

Yo-jong adalah sosok perempuan misterius. Untuk mengetahui siapa sebenarnya perempuan tidak dikenal ini, kita harus mundur beberapa waktu tepatnya saat mantan pemimpin Korut, Kim Jong-il, wafat pada 2011 lalu.

Yo-jong muncul pertama kali saat upacara pemakaman resmi mendiang ayahnya. Saat itu kehadiran Yo-jong menarik perhatian sejumlah pengamat. Sosok gadis muda terlihat aktif dan berdiri dekat dengan pewaris Jong-il, Kim Jong-un, membuat pengamat tidak mengalihkan pandangan sedikit pun.

Siapa perempuan ini? Ia tidak pernah muncul di televisi Korut atau media negara komunis manapun.

Munculah sejumlah "teori" liar tentang identitasnya, tapi salah satu teori yang paling bisa dipercaya adalah bahwa ia bisa jadi anak bungsu dari Kim Jong-il. Semasa hidup, Jong-il diketahui memiliki "istri keempat" yang memunculkan rumor bahwa perempuan muda itu adalah keturunan mereka.

Selama bertahun-tahun sejak pemakaman Kim Jong-il, para analis terus memperhatikan keberadaan perempuan misterius ini di televisi Korut. Televisi Korut adalah satu-satunya sumber penting yang menawarkan petunjuk informasi tentang apa yang terjadi di dalam negara tertutup itu.

Sesekali, ia muncul di belakang Kim Jong-un di sebuah stadion yang mengarah ke panggung saat acara-acara resmi kenegaraan, atau berjalan-jalan dengan bebasnya di dekat Kim Jong-un dan istrinya saat mereka berkeliling tempat monumental. Bahasa tubuhnya yang bebas sangat kontras dibandingkan dengan pejabat tua lain yang kokoh bak tentara dan sangat sopan di hadapan diktator muda Korut.

Tingkah polah seperti itu semakin menguatkan pendapat pada pengamat Korut jika perempuan muda itu adalah adik perempuan Kim Jong-un dari ibu yang sama, Ko Yong-hui. Belakangan dipastikan jika ia adalah Kim Yo-jong, yang diyakini berusia sekitar 30 tahun.

Tidak ada pertanyaan bahwa ia akan memiliki banyak pengaruh terhadap kakaknya, menjaga kedekatan mereka dalam urusan negara.

Kim Yo-jong, yang berusia tiga tahun lebih muda dari Kim Jong-un, tampaknya bergerak mendekati pusat kekuasaan setelah pamannya dieksekusi dan bibinya menghilang dari foto-foto resmi pada tahun 2013. Laporan berita televisi pada waktu itu menunjukkan Yo-jong muda masuk dalam lapisan pejabat senior.

Kim Yo-jong dan Kim Jong-un diyakini sangat dekat karena mereka menempuh pendidikan di sekolah swasta yang sama di Swiss, dan karena mereka sudah dekat, mereka saling melindungi saat di sekolah. 


"Dia tinggal di kedutaan bersama saudaranya dengan nama samaran," ucap seorang ahli Korut yang mengelola blog dan kontributor untuk situs Johns Hopkins University’s Korean Studies, Michael Madden.

"Mereka digambarkan sebagai anak-anak pekerja rumah tangga, pembantu dan tukang kebun," terangnya seperti dikutip dari ABC News.go, Kamis (8/2/2017).

Sementara Konghan Oh, dari Brookings Institute, mengatakan bahwa adik perempuan Kim Jong-un tersebut memiliki hak istimewa.

"Dia telah diberi banyak kesempatan untuk bepergian," kata Oh, menambahkan bahwa ia pernah melihat ibunya dalam sebuah perjalanan belanja di Paris beberapa saat sebelum sang ibu meninggal karena kanker payudara pada tahun 2004.

Yo-jung sendiri terakhir kali terlihat di luar negeri pada tahun 2011 ketika dia diduga menghadiri konser Eric Clapton dengan kakaknya, Jung-chul, di Singapura.

Konfirmasi identitas resmi Kim Yong-jong akhirnya muncul pada tahun 2014. Ia menemani saudara laki-lakinya dalam memberikan suara untuk Majelis Rakyat Tertinggi. Penyiar berita untuk pertama kalinya menyebut Yo-jong sebagai "pejabat senior" Komite Sentral Partai Buruh.

Ia kemudian diangkat sebagai wakil direktur Departemen Propaganda dan Agitasi Partai Buruh. Tanggung jawab utamanya adalah untuk "mendewakan" dan mengumpulkan dukungan publik untuk pemimpin nasional.

Karirnya kemudian melesat dengan cepat dan menempatkannya dalam kursi kekuasaan di komite pusat Partai Buruh pada tahun 2016. Ia dipromosikan pada Oktober lalu menjadi Wakil Direktur Pertama Departemen Organisasi dan Kepemimpinan. Dia sekarang bertanggung jawab atas keamanan negara yang mengawasi pejabat senior di partai dan militer.




Credit  sindonews.com













Selasa, 23 Januari 2018

Jenderal Favorit Kim Jong-un Ini Dianggap Penguasa Sebenarnya Korut


Jenderal Favorit Kim Jong-un Ini Dianggap Penguasa Sebenarnya Korut
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un (kanan) dan jenderal favoritnya, Choe Ryong-hae. Foto/KCNA


PYONGYANG - Jenderal Choe Ryong-hae, nama teman dekat pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un ini. Dialah yang selama ini dianggap sebagai aktor utama di pemerintah Kim, di mana dia yang memegang kekuasaan sebenarnya di negara komunis tersebut.

Ahli Korut, Michael Madden, yang mengelola penelitian dan analisis di North Korea Leadership Watch mengatakan jenderal favorit Kim Jong-un itu memegang kekuasaan Pyongyang saat dia didorong masuk ke jabatan utama rezim tersebut.

Choe Ryong-hae telah dipromosikan menduduki posisi yang sangat kuat di internal pemerintah yang sebelumnya hanya dipegang oleh anggota keluarga penguasa Korut.

Choe–yang juga bertanggung jawab atas biro yang mengawasi Tentara Rakyat Korea tak hanya teman terdekat Kim Jong-un. Dia hampir menjadi keluarga diktator dengan membantu Kim Jong-un memerintah Korut yang tentunya atas perintah dari Kim Jong-il, pemimpin rezim Pyongyang sebelumnya yang tak lain adalah ayah Kim Jong-un.

Menurut laporan Daily Star, Choe telah dipromosikan ke jabatan puncak di Departemen Organisasi dan Bimbingan (OGD) Korut. Menurut ahli, jenderal 68 tahun itu sekarang secara pribadi menarik “senar” rezim saat dia mengambil alih entitas politik paling kuat di Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK).

OGD adalah organisasi payung rezim yang digambarkan para pembelot elite Korut sebagai satu-satunya entitas yang benar-benar penting dalam hal pengambilan keputusan atau kebijakan.

”Dia pasti terlibat dalam mematahkan kaki dan memastikan orang tertembak,”  kata Madden, yang dilansir Senin (22/1/2018). Menurutnya, OGD adalah keseluruhan dari rezim dan entitas politik paling kuat di DPRK.

“OGD sangat kuat sehingga selama 25 tahun terakhir sutradaranya adalah seorang pria bernama Kim Jong-il. Begitulah kuatnya posisi ini,” ujarnya.

”Choe Ryong Hae adalah orang pertama yang tidak menjadi anggota keluarga Kim yang menjadi direktur OGD selain dari masa interim pada 1992 sampai 1993 ketika Kim pulih dari cedera kepala setelah jatuh dari seekor kuda,” lanjut dia.

Pakar itu menambahkan, Choe sekarang adalah orang yang mewakili kepentingan besar keluarga Kim.

Choe menjadi bagian dari rezim Korea Utara untuk waktu yang lama. Dia bekerja sampai ke ujung atas DPRK sebelum menemukan tingkat kekuatan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang bekerja dengan Kim Jong-un.

Madden menggambarkannya sebagai “princeling”, dengan ayah Choe menjadi salah satu rekan militer Kim Kim Jong-il di Brigade Penembak Jitu 88, yang memperjuangkan Uni Soviet dalam Perang Dunia II dan ikut meletakkan fondasi untuk DPRK.

Semasa kecil, Choe tumbuh dan bermain sepulang sekolah di rumah keluarga Kim. Dia tercatat sebagai satu dari sedikit anak generasi kedua kaum revolusioner yang telah berhasil bertahan memasuki era modern. 

Karier politiknya mengalami perubahan besar saat dia cocok dengan Kim Jong-un untuk bertindak sebagai mentor dan penasihatnya. Jenderal ini pula yang mengambil alih peran yang diperuntukkan untuk paman Kim Jong-un, Jang Song-thaek. Jang dieksekusi karena ketidaksetiaannya dengan Kim.

Madden menjelaskan bahwa Choe adalah “body man” Kim, seorang ajudan yang akan menemaninya kemana-mana, memastikan dia merasa nyaman.

“Tapi kualitas yang paling penting Choe adalah dia tidak menempatkan ambisinya sebelum keluarga Kim,” kata Madden.”Dia adalah teman yang sangat setia.”

“Orang-orang ini cocok karena memiliki latar belakang dan profil yang serupa. Mereka berdua adalah pangeran, mereka berdua tumbuh sebagai bagian dari elite politik dalam hak istimewa,” imbuh papar Madden.

”Choe adalah dari apa yang saya pahami sangat tenang, sangat santai, sangat santai. Tidak ada catatan Choe terlibat dalam pengambilan keputusan yang terburu-buru,” imbuh Madden.

Choe Ryong-hae telah bertindak sebagai perwakilan pribadi Kim dalam beberapa kesempatan, termasuk kunjungan ke Rusia dan sekutu tua Korut, China.

Ada juga rumor yang menyebut salah satu anaknya untuk menikah dengan saudara perempuan Kim, dan istrinya sangat dekat dengan ibu Kim Jong-un, Ko Yong Hui.





Credit  sindonews.com





Selasa, 09 Januari 2018

Pierre Andre Latreille, Lolos dari Hukuman Mati karena Kuasai Ilmu Serangga


https: img.okeinfo.net content 2018 01 08 18 1841894 pierre-andre-latreille-lolos-dari-hukuman-mati-karena-kuasai-ilmu-serangga-wWWx4PkKVb.jpg

Pierre Andre Latreille selamat dari hukuman mati karena ilmu serangga (Foto: The Vintage News)




PIERRE Andre Latreille adalah seorang ahli entimologi, cabang ilmu biologi yang mempelajari serangga, asal Prancis dari abad ke-19 yang perannya diakui dalam dunia serangga. Ahli entomologi dunia menganggap pada masanya, bahkan dia mendapat julukan sebagai "pangeran entimologi."
Pengetahuan Latreille sebagai seorang pakar membuat George Cuvier, pakar zoologi dan naturalis abad ke-19 meminta bantuannya untuk menulis volume tentang arthropoda dalam karya terkenalnya, "The Animal Kingdom" demi menyempurnakan karyanya. Pengetahuan dan minat Latreille dalam bidang itu juga terbukti mampu menyelamatkan nyawanya dari eksekusi mati.

Dilansir The Vintage News, Selasa (9/1/2018), perjalanan Latreille menjadi ilmuwan terkenal tidak mudah. Lahir sebagai anak haram dari seorang bangsawan Prancis, bernama Jean Joseph Sahuguet d'Amarzit, keberadaan Latreille dianggap sebagai sebuah aib. Bahkan ayahnya yang memegang gelar Jenderal Baron d'Espagnac itu pun mencelanya.
Meski begitu, Latreille cukup beruntung karena tinggal di bawah perlindungan beberapa orang hebat seperti dokter, pedagang kaya, dan seorang baron dari kampung halaman Latreille di Brive. Karena dorongan dari lingkungannya juga Latreille mendaftarkan di College du Cardinal Lemoine dan belajar menjadi seorang pastor.
Latreille pada akhirnya berhasil menjadi diaken dan memiliki kualifikasi untuk memberikan ceramah. Namun, dia tidak pernah benar-benar menjadi pastor karena waktunya lebih banyak dihabiskan untuk meneliti serangga.
Pada 1970, pemerintahan demokratis Prancis yang baru dibentuk mengesahkan aturan yang dinamakan undang-undang Konstitusi Sipil Pemuka Agama. Aturan itu meminta Gereja Katolik di Prancis melakukan subordinasi kepada pemerintah dan hanya dalam dua tahun, semua pastor Katolik pun diwajibkan untuk bersumpah setia kepada negara.
Disibukkan dengan penelitiannya dan karena tidak pernah benar-benar menjadi pastor gereja, Latreille tidak mengetahui adanya sumpah itu dan tidak pernah mengucapkannya.
Karena kealpaan itulah dia ditangkap pada November 1793 dan dipenjara bersama para pastor lain yang juga menolak aturan tersebut karena alasan ideologi. Latreille pun dijatuhi hukuman mati dan harus berhadapan dengan eksekusi guillotine.

Untungnya antusiasmenya pada penelitian menyelamatkan nyawanya. Sebulan sebelum dieksekusi, dokter penjara melihatnya sibuk meneliti seekor serangga di lantai bawah tanah.                                    

Saat ditanya, Laitreille mengklaim bahwa serangga itu adalah spesies kumbang langka. Dokter itu pun tertarik dan membawa serangga itu ke Jean Baptiste Bory de Saint-Vincent, seorang anak jenius berusia 15 tahun yang sangat menguasai ilmu alam.
Naturalis berusia 15 tahun itu langsung menjelaskan serangga itu adalah spesimen Necrobia ruficollis, spesies kumbang predator langka yang dikenal sebagai kumbang Ham, yang cenderung menghuni gudang bawah tanah dan toko makanan dan sering memakan bangkai tikus, daging kering , keju, dan kulit binatang.

Saint-Vincent yang mengenal kontribusi Latreille di bidang entomologi kemudian mengajak beberapa ilmuwan lokal untuk mengatur pemebanasan Latrielle.Mereka berhasil membebaskan Latreille dan salah satu teman selnya yang juga seorang ahli zoologi.
Setelah dibebaskan dari penjara, Latreille terus meneliti serangga dan secara bertahap menjadi terkenal sebagai ahli entomologi Prancis terbesar saat itu. Dia sempat bekerja sebagai guru dan kemudian menjadi kurator bagian arthropoda Museum Sejarah Alam di Paris.
Sampai akhirnya, pada 1814, ia menjadi anggota penuh Akademi Ilmu Pengetahuan Prancis yang terkenal. Ia kemudian membentuk Society of Entomology Prancis dan menjabat sebagai presiden kehormatan selama sisa hidupnya.

Pada 1821, ia pun mendapat gelar kohormatan ksatria Legiun Kehormatan, yang merupakan penghargaan tertinggi Prancis. Ia mengatur kepentingan militer dan kebangsaan, hingga mendapatkan pengakuan dunia untuk penelitian ilmiahnya.                              



Credit  okezone.com







Ataei, Bocah Jenius Perancang Mobil Asal Iran


Bocah jenius asal Iran Hossein Ataei (11 tahun) yang memiliki enam paten terkait otomotif dan kedirgantaraan.
Bocah jenius asal Iran Hossein Ataei (11 tahun) yang memiliki enam paten terkait otomotif dan kedirgantaraan.


CB, TEHERAN -- Umurnya baru 11 tahun, tapi ia sudah dikenal sebagai inovator otomotif. Hossein Ataei memiliki ide desain dan konsep yang inovatif untuk mobil dan kedirgantaraan. Ia menjadi tajuk utama media Iran karena kegeniusannya, Senin (8/1).
Sejumlah perusahaan raksasa otomotif seperti Tesla dan Volvo sudah tertarik untuk merekrutnya. Ataei memiliki sedikitnya 16 temuan terkait otomotif dan kedirgantaraan. Enam diantaranya sudah dipatenkan atas namanya.
 
Ataei tidak sekolah. Ia sekarang mengajar di sejumlah universitas. Dilansir Iran Front Page, bocah ini berasal dari Karaj provinsi Alborz dekat Teheran. Ia belajar jarak jauh dan hanya pergi sekolah sehari dalam setahun untuk ujian.
 
Ia sudah menunjukkan kejeniusan sejak dini. Ia memenangkan peringkat pertama dalam kompetisi menggambar bidang Industrial CATIA di Teheran Technical Complex. Ia mendapatkan gelar pertamanya dalam 3D Max (perangkat lunak menggambar yang canggih) di Academic Centre for Education, Culture and Research.
 
Saat ini, Ataei sudah merilis banyak inovasi brilian di berbagai bidang, seperti kedirgantaraan, elektronik, industri pengiriman, juga furnitur urban dan kantor. Namun, yang paling menonjol adalah ide desain kendaraan.
 
Ataei mengatakan idenya datang begitu saja. Ia hanya perlu perlengkapan desain dasar seperti laptop dan perangkat lunak terbaru gambar industri untuk mengeksekusi semua yang ada di kepalanya.
 
Sang ayah mengatakan putranya itu sangat teliti dan aktif. Ia energik dan rajin beribadah sehari-hari.
 
"Ia selalu shalat tepat waktu," katanya.
 
Ataei juga kreatif sehingga tidak aneh banyak yang meniru inovasinya.Satu waktu Ataei bercerita ia sangat mengandalkan pikiran kreatifnya untuk menggabung-gabungkan ide. Salah satu karya besarnya adalah desain arsitektur untuk dua Taman Makam Pahlawan di provinsi Gilan.
 
Kepala Alborz Province Science and Technology Park, Ataollah Rabbani sangat mengagumi kejeniusan Ataei. Ia mengonfirmasi bocah ini sudah direkrut di lembaga yang ia pimpin. "Ataei akan kami perkenalkan dalam beberapa pekan ke depan di ekspo teknologi provinsi Alborz," katanya.





Credit  REPUBLIKA.CO.ID









Selasa, 02 Januari 2018

Perkenalkan Aina Gamzatova, Muslimah Sang Penantang Putin


Aina Gamzatova
Aina Gamzatova


CB - Perkenalkan, namanya Aina Gamzatova. Muslimah asal Dagestan ini tampil mengenakan hijab. Namun, ia lantang ingin menantang calon unggul pemilihan presiden (pilpres) Rusia mendatang: Presiden Vladimir Putin.

Keikutsertaan Gamzatova dalam bursa pemilihan presiden Rusia pada Maret mendatang bukan semata mencari kemenangan. Sebab, meski seluruh Muslim di Rusia memilihnya, itu tak langsung menjadikannya orang nomor satu.

Komunitas Muslim menempati jumlah 20 juta orang dari total populasi 140 juta jiwa Rusia. "Tentu saja ia tidak akan menjadi presiden, bahkan mendiskusikannya saja rasanya bodoh," kata seorang bloger populer asal Dagestan, Zakir Magomedov.

Meski demikian, Gamzatova kemungkinan besar akan mendapatkan suara mayoritas di Dagestan dan Kaukasus Utara. Ini artinya, suara Putin akan terpecah.

"Ia tentu akan mendapatkan suara mayoritas dan Putin tidak akan mendapatkan 146 persen suara seperti biasanya," kata Magomedov sambil bercanda menyinggung persentase loyalis Putin.

Vladimir Putin sudah terkenal bisa menang dengan mudah. Ia selalu mendapatkan mayoritas suara. Tidak pernah ada orang yang bisa imbang melawannya.

Pengamat politik lain yang juga direktur lembaga thinktank Conflict Analysis and Prevention Centre, Ekaterina Sokirianskaia, melihat keberadaan Gamzatova sebagai penambah keberagaman dalam bursa yang didominasi pria.

"Ini lebih pada langkah eksklusif. Lebih banyak perbedaan kandidat, khususnya perempuan, akan lebih baik. Jika dia perempuan Muslim, mengapa tidak?" kata Sokirianskaia.

Sejauh ini, pernyataan Gamzatova dalam pencalonannya cukup terbatas. Ia juga tidak merespons permintaan wawancara dari Aljazirah. Namun, dalam unggahannya di Facebook, ada kalimat yang bagus:

"Negara kita, Rusia, adalah rumah kita. Dan jika kita membagi-bagi ke dalam Muslim, Kristen, orang Kaukasus, dan orang Rusia, pemerintah kita tidak akan ada," kata Gamzatova.

Ia tidak ingin pencalonannya dilihat sebagai upaya Muslim untuk menjadi lawan Vladimir Putin, melainkan keinginannya untuk mengumumkan pada publik dan mendukung posisi anti-Wahabi di level federal.

Aljazirah melansir bahwa tujuan kampanye Gamzatova sudah jelas, bahwa ia ingin Kremlin lebih tegas pada pihak yang ingin mendirikan negara terpisah di Kaukasus Utara di bawah hukum Islam.

Berkembangnya kelompok bersenjata pada awal 1990-an telah menjadi perhatian besar baginya. Ketika ratusan Muslim bergabung dengan separatis di wilayah Chechnya. Sejak 2013, mereka mulai upaya beraliansi dengan ISIS dan kelompok lain di Suriah dan Irak.

Gamzatova yakin permasalahan ini sulit sekali dipecahkan. Meski demikian, otoritas regional saat ini sedang mencoba memulai dialog dengan mereka.

Sosok Aina
Gamzatova ingin melihat polarisasi suara ketika ia maju untuk Maret nanti. Perempuan 46 tahun ini merupakan salah satu tokoh Muslim penting di Rusia.

Ia mengepalai perusahaan media terbesar di Rusia, Islam.ru yang terdiri dari televisi, radio, cetak, juga tulisan buku Islam. Gamzatova juga menjalankan sebuah lembaga amal.

Suaminya saat ini, Akhmad Abdulaev adalah seorang imam besar di Dagestan. Gamzatova sendiri dekat dengan aliran Sufi yang punya ratusan ribu pengikut. Pemimpinnya, Said-Afandi Chirkavi tewas dalam serangan bom bunuh diri di Kaukasus pada 2012.

Suami pertama Gamzatova adalah seorang pemimpin Muslim bernama Said Muhammad Abubakarov. Ia tewas di dalam mobilnya yang meledak pada 1998. Tidak pernah diketahui siapa yang membunuhnya.

Gamzatova sering menyebut musuhnya sebagai Wahabbi. Dalam buku-buku dan pidato-pidatonya, ia menyebut mereka haus darah. Ancaman pembunuhan dan kematian sering ia juga tokoh-tokoh Sufi dapatkan.

Pencalonan Gamzatova menjadi buah bibir di antara komunitas Muslim Rusia. Banyak yang menyesalkan, banyak juga yang memuji. Pihak kontra mengatakan, seharusnya ia tidak keluar dari jangkauan suaminya.

Sementara, pihak pro menyebutnya pemberani. Banyak pihak juga menilai bahwa keputusannya ini ingin meningkatkan citra perempuan Muslim Rusia. Juga ingin orang melihat wilayah Dagestan yang sangat butuh perhatian.

Wilayah ini terkenal kumuh, terlalu padat populasi, multietnis, dan sering terjadi konflik. "Meskipun dia kalah, orang-orang akan tahu perempuan berkerudung itu tidak hanya ibu, perempuan tapi juga terpelajar, bijak dan terhormat," kata seorang mantan juara tinju Olimpiade yang juga wakil menteri olahraga Dagestan, Gaidarbek Gaidarbekov.



Credit  REPUBLIKA.CO.ID