CB, Moskow – Lembaga Keamanan Federal Rusia atau FSB menahan seorang warga Amerika Serikat dengan tuduhan serius yaitu melakukan kegiatan mata-mata di Moskow.
“Pada 28 Desember 2018, warga negara AS bernama Paul Whelan ditahan oleh petugas dari FSB saat melakukan aktivitas mata-nata di Moskow,” begitu pernyataan FSB seperti dilansir Sputnik News pada 31 Desember 2018 waktu setempat.
FSB tidak menjelaskan secara detil mengenai kasus ini karena masih dalam tahapan investigasi. Menurut media Sputnik News, orang yang terkena pasal mengenai kegiatan mata-mata bisa terkena hukuman penjara antara 10 – 20 tahun.
Sebelum Whelan, seorang warga negara Norwegia ditangkap pada awal Desember 2018 dengan tuduhan melakukan kegiatan espionase. Kasus Frode Berg ini bakal mulai disidang pada Februari 2019.
Hubungan AS dan Rusia mulai menegang pasca pemilu AS 2016. Ini karena ada tuduhan sekelompok orang Rusia mencoba membantu terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS. Investigasi soal ini masih berlangsung dengan dipimpin penasehat khusus Robert Mueller. Trump membantah telah melakukan kolusi dengan orang Rusia agar menang pemilu.
Beberapa waktu lalu, seperti dilansir Aljazeera, seorang warga Rusia bernama Maria Butina ditangkap dan menjalani proses pengadilan. Pada 13 Desember 2018, Butina, yang merupakan lulusan American University, mengaku bersalah kepada pengadilan AS dengan dakwaan berkonspirasi dengan agen pemerintah Rusia untuk mempengaruhi kebijakan di Washington.
Credit TEMPO.CO
https://dunia.tempo.co/read/1160376/fsb-rusia-tangkap-warga-amerika-terkait-espionase/full?view=ok
https://dunia.tempo.co/read/1160376/fsb-rusia-tangkap-warga-amerika-terkait-espionase/full?view=ok