Ilustrasi kapal perang China. (Olga MALTSEVA / AFP)
Jakarta, CB -- China disebut telah memperkuat kapal induk dengan senjata jarak jauh (railgun) yang tenaga pelontarnya menggunakan elektromagnetik, demikian dilaporkan media-media lokal. Jika laporan ini benar, maka China akan memiliki salah satu persenjataan tercanggih di dunia.
Media pemerintah China, Global Times, pada Kamis melaporkan bahwa teknologi railgun yang menggunakan tenaga listrik sebagai pelontar ketimbang tenaga peledak, dikembangkan secara independen dan bukan meniru negara lain.
Sementara itu, pekan ini di dunia maya beredar foto penampakan kapal China yang telah dilengkapi persenjataan tersebut, yang tengah menepi di suatu lokasi yang belum terkonfirmasi.
Pengamat militer yang juga mantan Direktur Operasi Pusat Intelejensi Gabungan AS-Pasifik, Carl Schuster, mengatakan bahwa jika laporan itu akurat, maka senjata itu diperkirakan baru bisa digunakan dalam satu atau dua tahun ke depan.
"Mereka akan mengatakan bahwa senjata itu bisa dioperasikan -- arti sebenarnya adalah penggunaan senjata tengah dievaluasi, dan diuji dalam kondisi yang lebih realistis," katanya. "Biasanya ada masa satu tahun sebelum benar-benar bisa digunakan."
Schuster juga mengatakan bahwa senjata ini juga menjadi langkah signifikan China dalam bertransisi, dari semula meniru senjata negara lain menjadi mengembangkan teknologi mereka sendiri.
"Hal ini juga menandakan bahwa China tidak lagi tertinggal 10-15 tahun (dari Amerika Serikat)... Mereka sekarang nyaris setara dengan negara-negara barat dalam hal pengembangan senjata," katanya.
Railgun sendiri menggunakan daya elektromagnet untuk melontarkan proyektil dengan kecepatan 7,5 kali kecepatan suara (setara 9.100 kilometer per jam) dengan daya jelajah 200 kilometer. Senjata ini lebih murah dan lebih akurat ketimbang senjata tradisional yang menggunakan daya ledak mesiu.
Railgun juga tidak memerlukan hulu ledak yang mahal, karena daya hancurnya mengandalkan kecepatan lontaran.
"Railgun bisa memberikan tenaga dan jangkauan yang lebih, sementara Anda mengendalikan akselerasinya," kata Schuster.
Credit CNN Indonesia
https://m.cnnindonesia.com/internasional/20190105130749-113-358663/china-diklaim-miliki-railgun-senjata-perang-tercanggih