Selasa, 09 Oktober 2018

Kunjungan Menlu AS ke China Berlangsung Dingin


Kunjungan Menlu AS ke China Berlangsung Dingin
Menlu AS Mike Pompeo (REUTERS/Aaron P. Bernstein)



Jakarta, CB -- Pertemuan antara Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo dengan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi dimulai dengan dingin, Senin (8/10). Hal ini seiring dengan memburuknya hubungan bilateral kedua negara yang diwarnai banyak keluhan.

Meski pertemuan ini tetap diwarnai basa-basi diplomatik yang khas, keduanya segera menekankan butuhnya kerjasama.

"Baru-baru ini, pihak AS telah terus-menerus meningkatkan gesekan dalam perdagangan dengan China. Negara itu juga telah mengadopsi serangkaian tindakan pada masalah Taiwan yang membahayakan hak-hak China dan membuat kecaman terhadap kebijakan domestik dan luar negeri China," kata Wang.


"Kami percaya ini merupakan serangan langsung terhadap kepercayaan (antara AS-China) dan telah membayangi hubungan China-AS," kata dia sambil menambahkan bahwa AS harus menghentikan tindakan yang dianggap keliru seperti ini.

Pompeo mengatakan bahwa masalah yang dijabarkan oleh China memiliki perselisihan mendasar.

"Kami memiliki perhatian besar mengenai tindakan yang diambil China, dan saya berharap untuk memiliki kesempatan membahas tiap masalah ini karena ini adalah hubungan yang sangat penting," kata dia.

Seorang pejabat senior dari Departemen Luar Negeri AS mengatakan bahwa AS masih mengharapkan kerja sama dengan Beijing terkait denuklirisasi Korea Utara. Sebab China adalah sekutu utama Korut.

Pompeo dan Wang menyatakan secara terbuka bahwa keduanya tidak setuju atas pembatalan pertemuan keamanan bilateral yang seharusnya diadakan di Beijing pada bulan ini.

Pada pekan lalu, Wakil Presiden AS, Mike Pence menekan Beijing dengan menuduh China melakukan upaya yang jahat untuk melemahkan Donald Trump. Sebab beberapa waktu lalu kapal China mengusir kapal AS di Laut China Selatan dan tindakan ini disebut AS sebagai tindakan militer yang sembarangan.



Credit  cnnindonesia.com