DOHA
- Pemerintah Qatar membantah tudingan bahwa jet tempur mereka telah
mencegat sebuah pesawat sipil asal Uni Emirat Arab (UEA). Qatar
menyatakan, yang mereka cegat adalah jet tempur UEA, bukan pesawat
sipil.
Otoritas penerbangan sipil Qatar mengatakan, pesawat militer Doha sedang dalam penerbangan rutin ketika sebuah jet tempur UEA memasuki ruang udara Qatar tanpa izin. Jet tempur UEA itu, menurut otoritas penerbangan sipil Qatar masuk di wilayah udara yang sama dengan pesawat sipil UEA, jadi seolah-oleh jet tempur Qatar mencegat pesawat sipil.
"UEA sayangnya telah memanipulasi fakta untuk mengobarkan dan menyesatkan masyarakat internasional. Pernyataan terbaru adalah buktinya," kata otoritas penerbangan sipil Qatar, seperti dilansir Reuters pada Senin (23/4).
Sebelumnya diwartakan, UEA mengatakan pesawat tempur Qatar mencegat sebuah pesawat sipil yang membawa 86 penumpang ke Bahrain, kemarin.
Mengutip otoritas penerbangan sipil, laporan itu menyebut bahwa pesawat sipil UEA harus mengambil manuver menghindar untuk menghindari tabrakan. Namun laporan itu tidak menyebutkan nama pesawat yang terlibat insiden.
Seperti diketahui, kedua negara menuduh satu sama lain atas serangkaian insiden udara sejak Abu Dhabi dan kekuatan lain menjatuhkan sanksi perjalanan, diplomatik dan perdagangan terhadap Qatar pada bulan Juni lalu.
UEA, bersama dengan Arab Saudi, Bahrain dan Mesir, menuduh Qatar mendukung musuh regional Iran serta ekstremis Islam. Namun Qatar membantah tuduhan itu dan balik menuduh keempat negara itu berusaha membatasi kedaulatannya.
Otoritas penerbangan sipil Qatar mengatakan, pesawat militer Doha sedang dalam penerbangan rutin ketika sebuah jet tempur UEA memasuki ruang udara Qatar tanpa izin. Jet tempur UEA itu, menurut otoritas penerbangan sipil Qatar masuk di wilayah udara yang sama dengan pesawat sipil UEA, jadi seolah-oleh jet tempur Qatar mencegat pesawat sipil.
"UEA sayangnya telah memanipulasi fakta untuk mengobarkan dan menyesatkan masyarakat internasional. Pernyataan terbaru adalah buktinya," kata otoritas penerbangan sipil Qatar, seperti dilansir Reuters pada Senin (23/4).
Sebelumnya diwartakan, UEA mengatakan pesawat tempur Qatar mencegat sebuah pesawat sipil yang membawa 86 penumpang ke Bahrain, kemarin.
Mengutip otoritas penerbangan sipil, laporan itu menyebut bahwa pesawat sipil UEA harus mengambil manuver menghindar untuk menghindari tabrakan. Namun laporan itu tidak menyebutkan nama pesawat yang terlibat insiden.
Seperti diketahui, kedua negara menuduh satu sama lain atas serangkaian insiden udara sejak Abu Dhabi dan kekuatan lain menjatuhkan sanksi perjalanan, diplomatik dan perdagangan terhadap Qatar pada bulan Juni lalu.
UEA, bersama dengan Arab Saudi, Bahrain dan Mesir, menuduh Qatar mendukung musuh regional Iran serta ekstremis Islam. Namun Qatar membantah tuduhan itu dan balik menuduh keempat negara itu berusaha membatasi kedaulatannya.
Credit sindonews.com