Rabu, 05 April 2017

Ternyata Ini Cara Pesawat Asing Masuk Ke Wilayah Udara Indonesia




pesawat asing
Farerwell Flight Letkol Pnb Vincentius "Hunter" Endi Hadi Putra melibatkan enam Su-27/30 di Makassar. Sumber gambar: Dok. Pen Lanud HND
Mungkin beberapa tahun lalu kita sering mendengar pemberitaan di media massa bahwa telah terjadi pelanggaran udara yang dilakukan oleh pesawat asing, baik pesawat militer maupun pesawat non-schadule. Pelanggaran udara itu terjadi, karena ternyata pesawat-pesawat asing tersebut memiliki berbagai cara untuk dapat masuk ke wilayah udara Indonesia.
“Pelanggaran udara itu di sini sebenarnya ada banyak macam. Kita kategorikan, yang pertama itu pesawat berawak dan pesawat non-berawak. Yang paling banyak melanggar itu tentu saja pesawat militer dan pesawat non-schadule dimiliki oleh negara lain,” terang Komandan Filghtlat Skadron Udara 11, Mayor Pnb Setyo Budi ‘Locust’ Pulungan kepada Angkasa, Rabu (29/3/2017) lalu.

Lebih lanjut, Perwira Menengah yang akhir tahun 2016 lalu meraih 1.000 jam terbang menunggangi Su-27/30 ini mengatakan, bahwa pesawat-pesawat asing itu biasanya memanfaatkan daerah yang tidak ter-cover oleh ground radar untuk menembus wilayah udara Indonesia. Hal tersebut dapat terjadi dikarenakan wilayah Indonesia belum 100% ter-cover radar militer dan biasanya pelanggaran itu terjadi dengan memanfaatkan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II.
“Karena mungkin ada blank area, kemudian ada juga yang ter-cover radar sipil tetapi fungsinya tidak bisa 100% seperti radar militer,” jelas Setyo.
Setyo juga menuturkan, bahwa kadang pesawat-pesawat yang melakukan pelanggaran itu masuk ke wilayah udara Indonesia dengan menggunakan satu squak number, tapi ketika sudah ter-detect di radar militer, pesawat-pesawat itu biasanya sudah banyak squak number-nya. “Itu hanya bisa di-detect oleh radar militer saja,” tegasnya.

Dalam melakukan operasi pengamanan perbatasan (pamtas) dan menjaga kedaulatan wilayah-wilayah terluar Indonesia, Skadron Udara 11 berinduk terhadap dua organisasi, yakni di bawah Komando Operasi TNI Angkatan Udara II (Koopsau II) dan di bawah Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas).
“Kita memiliki dua induk oraganisasi di Angkatan Udara. Pertama kita berada di bawah Komando Operasi TNI Angkatan Udara II (Koopsau II), kita memiliki operasi ALKI, operasi perbatasan pengamanan pulau terluar. Kemudian kalau kita berinduk di Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas), kita memiliki operasi Ambalat, pengamanan perbatasan di pulau terluar juga ada,” papar Setyo.

Banyak wilayah yang menjadi target operasi Skadron Udara 11, namun yang paling sering dilaksanakan operasi adalah di wilayah bagian timur.
“Kita daerah operasinya banyak, yang paling sering kita laksanakan adalah kita operasi di Kupang , kemudian di Jayapura. Terakhir kali kemarin kita pergi ke Tarakan, kita melaksanakan pengamanan di Ambalat,” pungkasnya.



Credit  angkasa.grid.id














Empat Su-27 TNI AU Jalani Upgrade Batch Pertama di Belarusia




tni au
Pesawat Sukhoi Su-27 di hanggar Skadron Udara 11 Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar. Sumber gambar: Ery
Empat pesawat jet tempur generasi 4+++ buatan Rusia yang dimiliki TNI Angkatan Udara (AU), Sukhoi Su-27, sedang menjalani upgrade batch pertama di Belarusia. Sementara dua pesawat lainnya juga sedang menjalani pemeliharaan di Skadron Teknik (Skatek).
“Ada dua pesawat yang sedang stanby di sini (Lanud Sultan Hasanuddin), kemudian dua pemeliharaan di Skatek (Skadron Teknik), empat sedang melaksanakan upgrade yang batch pertama, yaitu pesawat-pesawat Sukhoi Su-27 di Belarusia. Kemudian delapan pesawat sedang melaksanakan kegiatan dalam rangka HUT TNI Angkatan Udara di Lanud Iswahjudi, Madiun,” terang Kadispenau, Marsma TNI Jemi Trisonjaya, di Skadron Udara 11 Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, Rabu (29/3/2017) lalu.

Pesawat yang mendiami Skadron Udara 11 ini datang pertama kali pada tahun 2004. TNI AU memiliki tiga batch pesawat yang mahir dalam dogfight ini dan total TNI AU memiliki satu skadron (16 pesawat).
Mengenai jumlah armada pesawat dalam satu skadron, setiap negara memiliki jumlah yang berbeda. Ada negara yang setiap skadron memiliki 12 armada pesawat, ada pula yang memiliki hingga 16 armada pesawat dalam setiap skadon. Hal tersebut tergantung dari mazhab mana yang dianut oleh Angkatan Udara pada suatu negara. Sementara di Indonesia, jumlah armada pesawat dalam satu skadron sebanyak 16 pesawat.

“Idealnya untuk dahulu satu skadron itu duabelas. Seiring bertambahnya perkembangan zaman kita mengalami perkembangan organisasi sehingga jumlahnya enambelas. Di seluruh dunia, jumlahnya sekitar 12-16 tergantung dari mazhab mana yang digunakan oleh Angkatan Udara di negara itu,” jelas Mayor Pnb Setyo Budi Pulungan, Komandan Flightlat Skadron Udara 11.




Credit  angkasa.grid.id




China Hendak Bangun Kota Baru Seukuran 3 Kali New York


  China Hendak Bangun Kota Baru Seukuran 3 Kali New York

Wajah kemacetan parah di Kota Beijing, China. Pemerintah China hendak membangun kota baru seukuran tiga kali lipat wilayah New York untuk atasi macet dan polusi. Foto / REUTERS / China Daily


BEIJING - Pemerintah China berencana membangun sebuah kota baru di dekat Ibu Kota Beijing yang ukurannya tiga kali lipat dari wilayah New York, Amerika Serikat (AS). Kota baru ini dianggap proyek bersejarah untuk mengatasi kemacetan dan polusi udara di China.

Proyek kota baru yang akan dibangun itu diberi nama Xiongan New Area, sebuah zona ekonomi khusus di China. Rencana ini diumumkan oleh pemimpin tertinggi Partai Komunis pada hari Sabtu pekan lalu.

Dalam pernyataan bersama, dua badan politik yang paling kuat China—Pusat Komite Partai Komunis dan Dewan Negara—menggambarkan kota baru yang akan dibangun akan mengangkangi tiga distrik yang berjarak sekitar 100 km sebelah barat daya Beijing. Proyek ini dinyatakan sebagai “strategi penting untuk milenium yang akan datang”.

”(Ini adalah) pilihan bersejarah dan strategis utama yang dibuat oleh Komite Pusat Partai Komunis China dengan rekan (Presiden) Xi Jinping sebagai inti,” bunyi pernyataan bersama tersebut, seperti dikutip The Guardian, Selasa (4/4/2017).

Menurut laporan kantor berita Xinhua, penciptaan Xiongan ini akan mengurangi tekanan kemacetan mobil yang dimiliki 22 juta penduduk China. ”Dan mengantar babak baru dalam transisi bersejarah negara untuk mengkoordinasikan pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan,” tulis media pemerintah Beijing tersebut.

”Xiongan akan menjadi jawaban untuk teka-teki pertumbuhan China; urban sprawl yang berbahaya harus memberi jalan kepada strategi pembangunan yang seimbang dan inklusif,” lanjut laporan Xinhua yang menyebut kota baru yang akan dibangun sebagai megaproyek.

Presiden Xi mengatakan; “Kota (baru) akan jadi area percontohan untuk pengembangan inovatif yang harus memprioritaskan perlindungan ekologi (dan) meningkatkan kesejahteraan masyarakat”.

Sejak pengumuman itu terbit, wilayah yang akan jadi kota baru itu mulai diramaikan para pembeli properti. Harga properti di wilayah tersebut melonjak dua kali lipat hanya beberapa jam setelah pengumuman terbit.

”Saya sangat gembira bahwa saya tidak tidur sepanjang malam,” kata salah satu calon pembeli properti, Chen Bo, kepada Beijing News.




Credit  sindonews.com







Piramida Baru Berumur 3.700 Tahun Ditemukan di Mesir



Piramida Baru Berumur 3.700 Tahun Ditemukan di Mesir
Sejumlah bangunan piramida Mesir di Giza yang terkenal di dunia. Kini, bangunan piramida baru yang umurnya 3.700 tahun ditemukan lagi di Mesir. Foto / REUTERS / Mohamed Abd El Ghany
 

KAIRO - Sebuah piramida baru telah ditemukan di Dashur utara, Mesir. Menurut otoritas Mesir, piramida baru ini dibangun 3.700 tahun yang lalu.

Bangunan  piramida anyar ini ditemukan dihimpit dengan blok alabaster 17cm, serta diukir dengan 10 garis vertikal hieroglif.

Situs bangunan terletak di sebelah selatan Kairo. Para arkeolog Mesir saat ini sedang memeriksa bangunan kuno tersebut.

Media setempat menyatakan bangunan piramida baru ini dalam kondisi sangat baik. Piramida yang ada sebelumnya, yakni yang berasal dari Giza dengan tinggi 146 meter dibangun sekitar 2.500 Sebelum Masehi (SM).

Para arkeolog berencana untuk melakukan penggalian lebih lanjut dan mempelajari setiap blok yang ada.

Temuan itu telah dikonfirmasi oleh Mahmoud Afifi, Kepala Kementerian Barang Antik Mesir. Kementerian ini mengatakan bangunan kuno itu dibangun di era Raja Snefru.

”Semua bagian ditemukan piramida berada dalam kondisi sangat baik dan penggalian lebih lanjut adalah untuk mengambil tempat untuk mengungkap lebih detail,” kata kementerian itu, seperti dikutip Al Arabiya, Selasa (4/4/2017).

Direktur Jenderal Dahshur Necropolis, Adel Okasha, mengatakan bagian piramida yang ditemukan menunjukkan bagian dari struktur di dalamnya. Menurutnya, ada ruang di sekitar piramida yang mengarah ke jalur selatan. 




Credit  sindonews.com






Diserukan Berperang oleh Politisi Senior Inggris, Spanyol Kaget


Diserukan Berperang oleh Politisi Senior Inggris, Spanyol Kaget
Pemerintah Spanyol mengaku terkejut dengan pernyataan yang dilontarkan oleh salah seorang politisi senior Inggris. Foto/Istimewa
 

MADRID - Pemerintah Spanyol mengaku terkejut dengan pernyataan yang dilontarkan oleh salah seorang politisi senior Inggris. Mantan ketua partai konservatif Inggris, Lord Howard menyerukan Inggris untuk berperang dengan Spanyol terkait dengan Gibraltar.

Howard menyatakan, Perdana Menteri Inggris Theresa May harus mengambil pendekatan yang sama dengan yang dibuat oleh Margaret Thatcher saat mengambil kembali kepulauan Falkland dari Argentina tahun 1982 lalu.

“Minggu ini, 35 tahun yang lalu, Perdana Menteri wanita lain mengirim satuan tugas di seluruh dunia untuk membela kebebasan kelompok kecil orang-orang Inggris terhadap negara berbahasa Spanyol lain. Dan, saya benar-benar yakin Perdana Menteri kami saat ini akan menunjukkan tekad yang sama untuk membela orang-orang Gibraltar,” ucap Howard.

Menanggapi pernyataan ini, Menteri Luar Negeri Spanyol Alfonso Dastis mendesak Inggris untuk bersikap lebih santai, dan berpikir dengan kepal dingin dalam menyelesaikan masalah Gibraltar.

"Pemerintah Spanyol sedikit terkejut dengan nada komentar yang keluar dari Inggris, negara yang terkenal dengan ketenangannyanya. Membandingkan Gibraltar dengan Falklands adalah mengambil hal-hal di luar konteks. Sepertinya seseorang di Inggris kehilangan ketenangan mereka," ucap Dastis, seperti dilansir Russia Today pada Senin (3/4).

Pernyataan Howard sendiri muncul tidak lama setelah Presiden Dewan Eropa, Donald Tusk memberikan Spanyol hak veto atas wilayah tersebut setelah Inggris resmi meninggalkan Uni Eropa (UE). Masa depan Gibraltar, sebuah pos Inggris  di ujung selatan Spanyol, memang telah menjadi sengketa besar sejak Perdana Menteri Theresa May mengajukan surat keluar resmi pada 29 Maret.



Credit  sindonews.com




Raja Bahrain Setuju Pengadilan Militer untuk Adili Warga Sipil


 Raja Bahrain Setuju Pengadilan Militer untuk Adili Warga Sipil

Raja Bahrain Hamad bin Isa Al Khalifa setujui amandemen konstitusi yang membuka pengadilan militer untuk adili warga sipil. Foto / Hamad I Mohammed


MANAMA - Raja Bahrain Hamad bin Isa Al Khalifa menyetujui undang-undang yang memungkinkan warga sipil untuk diadili di pengadilan militer. Keputusan Raja Hamad ini dikecam kelompok HAM yang menyebutnya sebagai “bencana”.

Pemimpin Bahrain tersebut telah menyetujui amandemen konstitusi pada hari Senin. Menurut pengumuman yang dilansir kantor berita Bahrain, BNA, warga sipil yang diadili di pengadilan militer hanya untuk kasus terorisme.

Parlemen Bahrain sudah lebih dulu memberikan persetujuan undang-undang tersebut pada bulan lalu.

Pemerintah Kerajaan Bahrain mengklaim undang-undang itu diperlukan untuk memerangi terorisme. Sejumlah kelompok HAM, termasuk Amnesty International mengecam langkah Raja Bahrain. Amnesty menggambarkan keputusan itu sama halnya menempatkan Bahrain dalam kondisi darurat militer.

“Hukum ini dapat digunakan untuk setiap kritikus yang dianggap menjadi ancaman bagi keamanan nasional Bahrain atau aktivis damai,” kata Amnesty dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip AFP, Selasa (4/4/2017).

”Untuk menghindari kemunduran untuk hari-hari gelap darurat militer, amandemen (konstitusi) harus dicabut.  Otoritas Bahrain harus melakukan reformasi yang serius terkait hukum dan sistem peradilan, yang sejalan dengan kewajiban mereka di bawah hukum internasional,” lanjut kelompok HAM itu.

Persetujuan Raja Bahrain soal amandemen konstitusi ini merupakan langkah terbaru dalam serangkaian langkah yang diimplementasikan sejak bulan April 2016, yang bertujuan untuk menindak lawan-lawan politik di kerajaan. Rangkaian kebijakan itu telah membuat para aktivis masuk penjara dan beberapa di antaranya dipaksa tinggal di pengasingan. 



Credit  sindonews.com





Korut Luncurkan Proyektil Lagi, Diduga Rudal Balistik


Korut Luncurkan Proyektil Lagi, Diduga Rudal Balistik 

Korut diduga kembali meluncurkan rudal balistik ke Laut Jepang. (KCNA via REUTERS)


Jakarta, CB -- Pejabat Kementerian Pertahanan Korea Selatan menyebut Korea Utara kembali menembakkan proyektil ke Laut Jepang, Rabu pagi (5/4).

Sementara itu, Amerika Serikat meyakini proyektil tersebut adalah peluru kendali balistik, kata seorang pejabat senior pemerintahan.


Proyektil tersebut ditembakkan dari sebuah situs di Sinpo, Hamgyong Selatan, kata pejabat Korsel yang tidak disebutkan namanya itu kepada CNN.

Amerika Serikat belakangan semakin khawatir akan laju perkembangan nuklir dan rudal Korut, seiring percobaan demi percobaan yang dilakukan Korut sejak awal tahun ini.

Seorang pejabat senior Gedung Putih mengatakan "Waktu Korut sudah habis dan semua opsi mungkin dilakukan," merujuk pada kegagalan pemerintah sebelumnya untuk menegosiasi akhir program nuklir Pyongyang.

Korea Utara telah berhasil meledakkan sejumlah senjata nuklir selama ini, tapi para pakar mengatakan negara itu masih belum mempunyai teknologi untuk memasangkan hulu ledak mematikan itu pada rudal balistik.



Credit  CNN Indonesia




AS: 'Sidik Jari' Assad Ada di Gas Beracun Suriah


 AS: 'Sidik Jari' Assad Ada di Gas Beracun Suriah 

 Ilustrasi senjata kimia. (CNN Indonesia/Fajrian)


Jakarta, CB -- Seorang pejabat intelijen Amerika Serikat mengatakan "ada sidik jari" pemerintah Presiden Bashar al-Assad pada serangan yang diduga menggunakan gas beracun di Idlib, Suriah.

"Jika rezim Assad betul bertanggung jawab atas serangan ini, jumlah korban yang sejauh ini dilaporkan akan jadi insiden serupa terbesar sejak serangan Sarin rezim Suriah, 2013 lalu di Damaskus," ujar pejabat itu kepada Reuters, Rabu (5/4).
 
"Serangan ini menunjukkan sidik jari serangan rezim."

Kepala otoritas kesehatan di Idlib mengatakan lebih dari 50 orang tewas dalam serangan gas itu, sementara 300 lainnya luka-luka. Dua sumber pemerintahan AS menyebut serangan di daerah yang dikuasai pemberontak itu menggunakan zat beracun sarin.

Presiden Donald Trump secara terpisah mengutuk serangan tersebut dan menyalahkan Assad, meski tidak menyebut bagaimana pihaknya akan merespons.

Trump mengatakan serangan itu "tercela dan tidak bisa diabaikan oleh dunia yang beradab."

Di saat yang sama, dia juga mencoba untuk menyalahkan pendahulunya, Barack Obama, atas situasi di Suriah. "Aksi keji rezim Bashar al-Assad ini adalah konsekuensi kelemahan dan ketidaktegasan pemerintahan sebelumnya."

"Presiden Obama pada 2012 mengatakan pihaknya akan membuat 'garis merah' soal penggunaan zat kimia dan tidak melakukan apa-apa."

Sementara itu, militer Suriah menampik bertanggung jawab dan menyatakan tidak akan sekalipun menggunakan senjata kimia.







Credit  CNN Indonesia







Sarin, Gas Beracun yang Diduga Serang Suriah



Sarin, Gas Beracun yang Diduga Serang Suriah 
ilustrasi: serangan gas beracun membuat warga sulit bernapas. (AFP PHOTO / THAER MOHAMMED)


Jakarta, CB -- Gedung Putih menyalahkan terjadinya serangan senjata kimia mematikan di provinsi Idlib, Suriah pada pemerintahan Presiden Bashar al-Assad. Pihak gedung putih juga menyebut insiden itu sebagai tragedi tercela dan tak bisa diabaikan oleh dunia yang beradab.

"Tindakan keji yang dilakukan oleh rezim Bashar al-Assad adalah konsekuensi dari keraguan dan kelemahan administrasi di masa lalu," kata juru bicara Gedung Putih Sean Spicer dikutip dari Reuters.

"Presiden Obama pad 2012 pernah berkata bahwa dia akan menetapkan garis merah terhadap penggunaan senjata kimia tapi kemudian tak melakukan apapun."
 

Spicer menolak mengatakan tindakan apa yang akan dilakukan pemerintah AS terhadap masalah ini. Namun dia mengungkapkan kalau Presiden Donald Trump sudah bicara dengan tim keamanan nasionalnya tentang masalah tersebut pada Selasa (4/4).

"Saya belum siap bicara tentang langkah selanjutnya, tapi kami akan sampai di sana secepatnya."

Serangan dengan menggunakan gas kimia beracun ini diduga menewaskan puluhan orang, termasuk anak-anak. Militer Suriah sendiri membantah bertanggung jawab atas tragedi tersebut dan mengatakan kalau mereka tak menggunakan senjata kimia.

Pemerintah AS juga percaya bahwa bahan kimia yang digunakan adalah sarin. Gas sarin ini 'hampir dipastikan' dibawa oleh pasukan yang setia pada Presiden Suriah, Bashar al-Assad.



Credit  CNN Indonesia



Serangan Gas Beracun di Suriah, 35 Orang Tewas

 
Serangan Gas Beracun di Suriah, 35 Orang Tewas 
Meskipun sudah menandatangani Konvensi Senjata Kimia, pemerintah Suriah masih kerap dituding menggunakan senjata kimia. (AFP Photo/Thaer Mohammed)


Jakarta, CB -- Setidaknya 35 orang tewas akibat serangan udara yang membawa gas beracun di salah satu daerah kekuasaan pemberontak di Suriah, Khan Sheikhun, pada Selasa (4/4).

Syrian Observatory for Human Rights melaporkan bahwa kebanyakan korban tewas dan terluka adalah warga sipil. Puluhan orang lain juga dikabarkan mengidap gangguan pernapasan akibat serangan ini.

Kelompok pemonitor yang berbasis di Inggris itu belum dapat memastikan kandungan di dalam gas itu. Sejumlah sumber medis di lapangan mengatakan, para korban mengalami gejala seperti pingsan, muntah-muntah, hingga mulut berbusa.


Mereka juga belum bisa mengetahui pesawat kubu mana yang melakukan serangan, kelompok pemberontak atau pasukan pemerintah dan Rusia.

Kini, Syrian Observatory for Human Rights mengatakan bahwa sejumlah pihak mulai menyelidiki kubu penyerang melalui tipe, lokasi, pola serangan, dan amunisi yang digunakan.

Diberitakan AFP, Khan Sheikhun terletak di Provinsi Idlib. Sebagian besar provinsi itu dikuasai oleh sejumlah pemberontak, termasuk mantan sekutu Al Qaidah, Front Fateh al-Sham.

Provinsi itu pun menjadi salah satu target utama bagi pasukan rezim yang dibantu oleh Rusia. Daerah itu juga menjadi sasaran serangan udara koalisi pimpinan Amerika Serikat.

Pemerintah Suriah sendiri sudah menyepakati Konvensi Senjata Kimia dan diwajibkan menyerahkan senjata kimianya pada 2013.

Namun, mereka kerap kali dituding menggunakan senjata kimia. Investigasi Perserikatan Bangsa-Bangsa menunjukkan bahwa rezim Suriah melakukan setidaknya tiga serangan gas klorin pada 2014-2015.

Pemerintah selalu membantah tudingan tersebut. Mereka malah balik menuding bahwa para kelompok pemberontak lah sebenarnya yang menyerang menggunakan senjata kimia.



Credit  CNN Indonesia







Berlian ini terjual hampir seharga Rp1 triliun


Berlian ini terjual hampir seharga Rp1 triliun
Seorang model berpose dengan berlian 59,60 karat yang dikenal sebagai "The Pink Star", berlian pink Internally Flawless Fancy Vivid terbesar yang pernah dinilai oleh Geological Institute of America (GIA), menjelang pelelangannya di Hong Kong bulan depan oleh Sotheby's yang diperkirakan bisa mencapai 60 juta dolar (48,4 juta poundsterling Inggris) yang menjadikannya sebagai berlian termahal dari jenisnya yang pernah dijual, di London, Inggris, Senin (20/3/2017). (REUTERS/Toby Melville)


Hong Kong (CB) - Berlian merah jambu 59,60 karat berhasil terjual pada harga fantastis 71,2 juta dolar AS atau setara Rp948 miliar, mendekati Rp1 triliun. Pembelinya adalah Chow Tai Fook setelah perang penawaran selama lima menit dari tiga penawar melalui telepon.

Berlian "Pink Star" atau "Bintang Merah Muda" itu adalah berlian pink terbesar yang ditaksir Institut Gemologi Amerika, kata Sotheby's, yang menciptakan rekor harga tertinggi untuk berlian atau permata yang dilelang.

Berlian ini tidak berhasil dijual pada November 2013 dan pernah ditawar pada 83 juta dolar AS tetapi si pembeli tak bisa membayarnya.

Namun, Patti Wong, kepala Sotheby's Asia, menyatakan ketiga peserta lelang telah disahkan untuk penjualan ini.

"Semua dari ketiga penawar, memiliki hubungan panjang dengan perusahaan dan amat sangat yakin bahwa ketiga penawar memiliki kapabilitas keuangan dan tentu saja pembeli jelas-jelas memiliki kapabilitas keuangan," kata dia.

"Kami sama sekali tidak khawatir," tutup dia seperti dikutip Reuters.



Credit  antaranews.com





Hungaria loloskan UU untuk usir universitas George Soros


Hungaria loloskan UU untuk usir universitas George Soros
Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban (REUTERS)


Budapest, Hungaria (CB) - Hungaria meloloskan UU baru yang akan mengusir sebuah universitas yang didirikan pengelola dana George Soros keluar dari negara itu, kendati muncul protes di Budapest dan kecaman dari luar negeri.

Perdana Menteri Viktor Orban yang menjadi pengecam utama organisasi sipil liberal yang didirikan Soros, menyatakan Jumat pekan lalu bahwa Universitas Eropa Tengah itu telah menyalahi aturan dalam memberikan penghargaan kepada para diplomat yang tegas-tegas dibantah pihak universitas.

UU yang dirancang untuk mengekang universitas luar negeri itu menandai babak baru upaya melawan lembaga-lembaga independen yang dituduh sekutu-sekutu Orban berusaha mempengaruhi lembaga peradilan, media dan bank sentral.

Wakil rakyat meloloskan RUU ini dengan 123 suara mendukung dan 38 menentang, sedangkan 38 lainnya tak memberikan suara.

"Organisasi-organisasi George Soros yang beroperasi di Hungaria dan di seluruh dunia adalah semata agen-agen sipil palsu dan kita bertekad menyingkirkan aktivitas semacam itu dengan semua perangkat hukum yang ada," kata menteri urusan SDM Zoltan Balog seperti dikutip Reuters.




Credit  antaranews.com





Suriah bantah punya senjata kimia


 Suriah bantah punya senjata kimia

Warga meninggalkan daerah sekeliling bendungan Sungai Efrat, timur kota Raqqa, mengendarai motor mereka menuju wilayah yang dikontrol Pasukan Demokratik Suriah (SDF), Suriah, Kamis (30/3/2017). (REUTERS/Rodi Said)


Damaskus, Irak (CB) - Kementerian Luar Negeri Suriah pada Selasa (4/4) menyatakan militer Suriah tak memiliki senjata kimia jenis apa pun.

Kementerian mengecam laporan yang disebutnya sama sekali tak berdasar bahwa Angkatan Udara Suriah melancarkan serangan gas beracun terhadap Kota Kecil Khan Sheikhoun, yang dikuasai gerilyawan, di Provinsi Idlib di bagian barat-laut negeri itu Selasa pagi kemarin.

Observatorium Suriah bagi Hak Asasi Manusia menyatakan 58 orang tewas dan puluhan orang lagi cedera akibat serangan itu.

Kementerian menegaskan, "Militer Suriah tak memiliki senjata kimia dan tidak menggunakannya sebelum ini di kota mana pun di Suriah."

Wakil Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Mekdad mengatakan kepada stasiun TV pan-Arab Al-Mayadeen balik menuduh gerilyawan yang didukung Prancis, Inggris, Turki dan Arab Saudilah yang melancarkan serangan kimia di Khan Sheikhoun.

Ia juga mengatakan negaranya telah memenuhi semua komitmennya sebagaimana diatur Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW).

Pejabat Suriah itu, sebagaimana diberitakan Xinhua, Rabu pagi, juga mendesak masyarakat internasional agar menyeret ke pengadilan semua pihak yang berada di belakang serangan itu.

Mekdad menyatakan Pemerintah Suriah telah memberikan keterangan kepada OPCW beberapa pekan lalu mengenai penyelundupan bahan kimia oleh Front Nusra ke dalam wilayah Suriah Utara.

Serangan pada Selasa bukan yang pertama di Suriah, sebab serangan senjata kimia disebut-sebut telah terjadi di beberapa daerah di Suriah dalam beberapa tahun belakangan, sementara Pemerintah Damaskus dan gerilyawan saling melempar tuduhan.

Sebanyak 1.400 orang tewas ketika beberapa daerah yang dikuasai gerilyawan di pinggir Ibu Kota Suriah, Damaskus, diserang oleh roket yang berisi bahan kimia sarin pada 21 Agustus 2013. Oposisi dan pemerintah juga saling melempar tuduhan.

Pada tahun yang sama, serangan bahan kimi terjadi di Kota Kecil Khan Al-Asal, yang dikuasai pemerintah, di pinggir Aleppo. Beberapa prajurit Suriah dan warga sipil tewas atau menderita sesak nafas. Pemerintah menuduh gerilyawan yang kemudian dibantah gerilyawan.



Credit  antaranews.com






PBB, Turki dan Uni Eropa kutuk serangan gas kimia di Idlib, Suriah


PBB, Turki dan Uni Eropa kutuk serangan gas kimia di Idlib, Suriah
Rezim Suriah menggunakan pesawat tempur-pesawat tempur buatan Rusia untuk menyerang baik oposisi Suriah maupun kaum militan ekstremis seperti ISIS (Reuters)


Brussels, Ankara (CB) - Uni Eropa terang-terangan menuduh pemerintahan Presiden Suriah Bashar al-Assad berada di balik serangan gas kimia ke Provinsi Idlib yang dikuasia pemberontak, sedangkan PBB dan Turki secara tidak langsung menengarai Suriah ada di balik serangan keji itu.

Serangan kimia yang mengerikan di Provinsi Idlin, Selasa, berasal dari udara, kata Utusan PBB Staffan de Mistura, seraya mengatakan Dewan Keamanan PBB harus segera bersidang untuk menuntut akuntabilitas.

"Ini mengerikan dan kami meminta, saya yakin akan ada pertemuan Dewan Keamanan menyangkut hal ini," kata dia seperti dikutip Reuters.

Dari Turki, Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu mengutuk serangan kimia ke Idlib itu yang disebut negara ini sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan.

Cavusoglu menyebut penggunaan senjata kimia itu akan menggagalkan proses perdamaian di Suriah yang sedang berlangsung di Astana, Kazakhstan.

Serangan yang diyakini dilancarkan jet-jet tempur Suriah itu menewaskan paling sedikit 58 orang, termasuk 11 anak kecil.

Sementera itu Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Federica Mogherini menyebut Presiden Bashar al-Assad bertanggung jawab atas serangan senjata kimia itu.

"Berita hari ini mengerikan. Ini sebuah pengingat yang dramatis bahwa situasi di lapangan masih terus dramatis di banyak bagian di Suriah," kata Mogherini. "Jelas tangung jawab utama berasal dari rezim karena tanggung jawab utamanya adalah melindungi rakyatnya."



Credit  antaranews.com














Selasa, 04 April 2017

Ini Rudal Hamas yang Ditakuti Israel



 

Patriot Pac-3, sistem pertahanan antirudal Israel yang siap menangkal serangan udara dari Hamas atau Hizbullah (Ilustrasi)
Patriot Pac-3, sistem pertahanan antirudal Israel yang siap menangkal serangan udara dari Hamas atau Hizbullah (Ilustrasi)

CB, JALUR GAZA -- Stasiun TV2 Israel menyingkap rudal R 160 terbaru buatan Gerakan Perlawanan Islam, Hamas yang diprediksi mampu mengancam sistem pertahanan udara Israel, seperti dilansir Ramallah News, Senin (3/4). Hamas telah mengupgrade gudang senjata, khususya rudal jarak pendek yang membawa bahan peledak dalam jumlah besar yaitu sekitar 160 hingga 200 kg dan dapat menimbulkan kerusakan parah terhadap target.

Stasiun tersebut menambahkan bahwa Hamas diprediksi akan menargetkan rudal tersebut ke markas militer Israel dan permukiman Yahudi yang berada dekat dengan sektor Gaza.

Menyikapi ancaman itu, Portal Palsawa melansir bahwa pemerintah Israel pun baru saja meluncurkan batalyon “Tongkat Ajaib” atau senjata roket antirudal. Peluncuran roket anti rudal ini dilakukan di wilayah selatan distrik al-Bilad dan langsung dipimpin oleh PM Israel Benjamin Netanyahu.

“Saat ini kami mendukung penuh kekuatan militer Israel, kami berusaha untuk mengupgrade senjata berteknologi tinggi, termasuk hari ini kami luncurkan roket anti rudal,” kata Netanyahu.

Batalyon ini akan melindungi Israel dari serangan rudal apapun. Netanyahu menyebut roket ini dengan “Tongkat Ajaib” karena memiliki teknologi yang sangat ampuh untuk melawan kekuatan asing yang akan menghancurkan Israel. Menurutnya, roket yang dimilikinya sekarang adalah senjata yang tercanggih yang dimiliki militer Israel.

Namun panglima angkatan udara Israel Tsevika Chimovick menilai, bahwa roket yang dimiliki Israel saat ini masih belum canggih, sehingga masih perlu dilakukan upgrade lagi.




Credit  REPUBLIKA.CO.ID




Turki akan Gelar Operasi Militer Baru di Suriah



Pilot Jet Tempur Turki Sebelum Lepas Landas. Turki mengirimkan ratusan tank dan puluhan pesawat tempur ke perbatasan Suriah
Pilot Jet Tempur Turki Sebelum Lepas Landas. Turki mengirimkan ratusan tank dan puluhan pesawat tempur ke perbatasan Suriah

CB, ANKARA -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berencana melakukan serangan dan operasi militer baru di Suriah. Hal itu dilakukan masih dalam rangka memerangi kelompok yang dianggap teroris oleh Turki.

Pada pekan lalu, Turki mengumumkan mereka telah menyelesaikan operasi Perisai Eufrat (Euphrates Shield) di Suriah. Operasi tersebut telah dilakukan sejak Agustus untuk mengusir ISIS dan milisi Kurdi dari wilayah perbatasan.

Kendati telah dinyatakan selesai, Erdogan menegaskan bukan berarti operasi militer lintas perbatasan oleh Turki untuk memerangi ISIS dan milis Kurdi turut usai. Ia mengatakan akan ada operasi-operasi militer lainnya guna memerangi kelompok teroris di Suriah.

"Tahap pertama, operasi Perisai Eufrat selesai. Tapi akan ada lagi (operasi militer) yang menyusul," kata Erdogan seperti dilaporkan laman Al Araby, Selasa (4/4).


Saat ini, militer Turki, kata Erdogan, sedang melakukan persiapan untuk operasi barunya di Suriah. "Kami tidak akan berhenti, jalan terus. Kami membuat persiapan untuk operasi baru di daerah lain (Suriah) untuk meringkus teroris di bukit mereka," ujarnya.

Turki juga akan memberi nama baru untuk operasi militer lanjutannya ini. "Kami akan memberikan nama baru untuk operasi baru ini. Bulan-bulan berikutnya dengan izin Allah akan musim semi untuk Turki dan musim dingin kelam untuk para teroris," kata Erdogan.

Walaupun telah mengumumkan akan menggelar operasi militer terbaru, namun Erdogan masih belum memberitahukan tempat-tempat yang menjadi target Turki.



Credit  REPUBLIKA.CO.ID





AS Gencarkan Kampanye Serangan Udara Gempur Alqaidah



Pesawat tempur AS melancarkan serangan udara menggempur Alqaidah.
Pesawat tempur AS melancarkan serangan udara menggempur Alqaidah.

CB, WASHINGTON -- Dalam beberapa terakhir Amerika Serikat (AS) meningkatkan kampanye pengeboman lewat udara dengan menargetkan milisi Alqaidah di Yaman. AS menilai Alqaidah menghadirkan ancaman serius baginya.

Juru Bicara Pentagon Kapten Angkatan Laut Jeff Davis mengatalan selama akhir pekan lalu, AS telah melakukan 20 kali serangan terhadap Alqaidah. "Kami terus menargetkan AQAP (Alqaidah di Semenanjung Arab) di Yaman dan ini dilakukan karena organisasi teror ini menghadirkan ancaman signifikan ke AS," katanya seperti dilaporkan laman Al Araby, Selasa (4/4).

Sejak Donald Trump resmi menjadi presiden AS, Pentagon secara berangsur meningkatkan serangan terhadap AQAP. Lebih dari 70 serangan udara dilaporkan telah dilakukan AS sejak Februari lalu.

Kendati demikian, AS dan Trump sempat mendapat kecaman dari berbagai kalangan berkaitan dengan invasi yang mereka lakukan terhadap AQAP. Hal itu dikarenakan serangan AS pada Januari lalu ternyata menewaskan warga sipil Yaman. Sembilan di antara korban tewas adalah anak-anak.

Perang sipil Yaman pecah pada 2015 lalu. Konfrontasi terjadi antara milisi Houthi dengan pasuakan pemerintah yang didukung pasukan koalisi Arab. AS turut bergabung dengan pasukan koalisi Arab tersebut.



Credit  REPUBLIKA.CO.ID



Siapa Akbarzhon Jalilov, Pelaku Pengeboman St Petersburg?


Seorang pria meletakkan bunga mengenang korban ledakan kereta bawah tanah St Petersburg di depan dinding Kremlin di Moskow, Rusia, Selasa (4/4).
Seorang pria meletakkan bunga mengenang korban ledakan kereta bawah tanah St Petersburg di depan dinding Kremlin di Moskow, Rusia, Selasa (4/4).

CB, ST PETERSBURG -- Pelaku pengeboman di stasiun bawah tanah St Petersburg, Rusia diidentifikasi bernama Akbarzhon Jalilov (23 tahun).
Menurut layanan keamanan Kyrgyzstan, Jalilov merupakan penduduk asli Kyrgyzstan yang telah memperoleh kewarganegaraan Rusia. Kyrgyzstan adalah negara mayoritas Muslim yang bersekutu dengan Rusia.

Jalilov yang melakukan aksi bom bunuh diri ini diketahui lahir di Osh pada 1995. Kantor berita Interfax melaporkan, pria tersebut dikenal memiliki hubungan dengan kelompok Islam radikal.

Jalilov tewas dalam ledakan dan telah diidentifikasi melalui jenazahnya. Juru bicara presiden Rusia, Dmitry Peskov belum memberikan komentar terkait pelaku pengeboman.

Ledakan bom yang terjadi pada Senin (3/4) tersebut telah menewaskan sedikitnya 11 orang dan melukai 45 lainnya. Laporan awal menyebutkan ada dua ledakan, masing-masing satu di stasiun bawah tanah Sennaya Ploshchad dan di stasiun bawah tanah Tekhnologichesky Institut.

Namun Komite Nasional Antiteroris Rusia kemudian menegaskan hanya ada satu ledakan di antara dua stasiun itu. Ledakan terdengar sekitar pukul 14.30 waktu setempat.

Menteri Kesehatan Rusia Veronika Skvortsova mengatakan tujuh orang tewas di lokasi kejadian. Satu korban tewas di dalam ambulan dan tiga korban lainnya meninggal dunia di rumah sakit.

Kepala Komite Nasional Antiteroris, Andrei Przhezdomsky mengatakan ledakan itu berasal dari alat peledak yang tak dikenal. Komite juga menemukan alat peledak di stasiun llain yaitu stasiun Ploshchad Vosstaniya, yang menunjukkan serangan teror telah terkoordinasi dengan baik.

Peneliti senior Rusia, Svetlana Petrenko mengatakan keputusan masinis untuk melanjutkan jalannya kereta ke stasiun berikutnya telah membantu menyelamatkan banyak nyawa. Hal itu memungkinkan orang untuk bisa diselamatkan dengan cepat.

Stasiun bawah tanah St Petersburg biasa digunakan oleh lebih dari dua juta penumpang setiap hari. Stasiun ini sebelumnya belum pernah mendapatkan serangan teror.


Dilansir dari BBC, beberapa layanan transportasi Rusia pernah diserang. Pada 2010, 38 orang tewas dalam serangan bom bunuh diri ganda di stasiun bawah tanah Moskow.

Setahun kemudian, sebuah bom meledak di sebuah kereta api berkecepatan tinggi yang sedang melakukan perjalanan dari Moskow ke St Petersburg. Insiden itu menewaskan 27 orang dan melukai 130 lainnya. Kedua serangan itu diklaim dilakukan oleh kelompok-kelompok Islam radikal.

Media pemerintah Kyrgyzstan mengatakan, layanan keamanan negara itu terus menjalin kontak dengan dinas rahasia Rusia untuk penyelidikan lebih lanjut. Pihak berwenang di St Petersburg telah menyatakan tiga hari berkabung.

Presiden Rusia Vladimir Putin yang berada di St Petersburg ketika ledakan terjadi, mengunjungi tempat kejadian pada Senin (3/4) malam. Ia meletakkan karangan bunga di lokasi kejadian.

Para pemimpin dunia turut mengutuk ledakan itu. Gedung Putih menyatakan, Presiden Donald Trump telah berbicara dengan Putin melalui telepon dan menawarkan dukungan penuh untuk membawa pelaku yang bertanggung jawab ke pengadilan.

"Baik Presiden Trump dan Presiden Putin sepakat terorisme harus secara tegas dan cepat dikalahkan," kata Gedung Putih di sebuah pernyataan.

Kanselir Jerman Angela Merkel menggambarkan ledakan itu sebagai tindakan barbar. Sedangkan kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Federica Mogherini mengatakan Eropa mendukung orang-orang Rusia.



Credit  REPUBLIKA.CO.ID

Strategi Boy Thohir Besarkan Adaro, dari IPO Hingga Ekspansi Bisnis


 Strategi Boy Thohir Besarkan Adaro, dari IPO Hingga Ekspansi Bisnis   

Garibaldi 'Boy' Thohir (Foto: Michael Agustinus)


Jakarta - Setelah diakuisisi dari New Hope, perusahaan asing asal Australia, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) kinerjanya tak melempem. Sebaliknya, Adaro justru semakin melaju kencang di bawah kepemimpinan pengusaha nasional Garibaldi 'Boy' Thohir.

Sejak 2008, Adaro melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada tahun itu juga, Adaro mulai masuk ke bisnis logistik dan pembangkit listrik. Dengan langkah-langkah itu, Adaro semakin kuat dan tahan guncangan.

Dalam sesi wawancara khusus dengan detikFinance di Menara Karya, Jakarta, pada 29 Maret 2016 lalu Boy Thohir menjelaskan garis besar strategi untuk membesarkan Adaro. Berikut petikannya:


Setelah melakukan akuisisi pada 2005, apa langkah-langkah yang diambil untuk membesarkan Adaro?

2008 kita putuskan Adaro untuk menjadi perusahaan yang lebih besar dan lebih baik lagi, kita putuskan Adaro jadi perusahaan publik supaya lebih transparan lagi, dan sebagainya. Jujur juga, waktu itu kita pinjam, leveraged buyout, LBO. Kita perlu reduce ini supaya dapat dana dari publik untuk mengurangi itu.

Dan di 2008 itu juga kita memutuskan mengubah visi kita yang tadinya hanya bertumpu pada batu bara saja, waktu itu kita sepakat ke depan kita mau lebih integrated. Jadi tidak mau tambang batu bara saja, tapi logistik dirapikan, kita juga mau masuk ke bisnis pembangkit. Dari 2008 sampai sekarang, kita fokus ke 3 pilar,yaitu mining, logistic and services, sama power. Kalau dulu tambang saja, sekarang pit to port to power.

Bagaimana Bapak menghadapi berbagai tantangan di industri pertambangan seperti perizinan, lahan, CnC, fluktuasi harga komoditas?
Yang penting kita fokus, permasalahan begitu banyak tapi saya punya satu rumusan. Kita kan tiap hari bangun tidur pasti ada problem. Di kantor, di rumah, urusan keluarga, every day life, apalagi di perusahaan. Tapi kita fokus satu-satu, one at the time.

Masalah tanah, kita fokus ke tanah dulu. Masalah perizinan, kita fokus perizinan dulu. Dengan cara itu kita bisa solve satu-satu. Problem come and go. Tapi kalau kita punya tim yang bagus, fokus menyelesaikan satu per satu masalah ya lama-lama kelar.

Kita semua juga sepakat bahwa yang namanya harga jual itu enggak ada yang bisa kontrol. Siapa yang bisa kontrol nanti naik atau turun? Tergantung supply dan demand, feeling saja. Misalnya kemarin terjadi badai cyclone di Australia, mestinya harga batu bara naik karena suplai terganggu. Tapi kembali, harga jual enggak ada yang bisa prediksi.

Yang bisa kita prediksi adalah cost. Makanya kita mesti bisa kontrol cost. Cost, cost, cost. Harus efisien, harus efisien, harus efisien. Sehingga kalau kita menjadi one of the lowest cost producer, kalau harga lagi turun kita bisa survive. Kalau misalnya kita enggak efisien, sama seperti gempa bumi, yang rapuh-rapuh begitu kena gempa sedikit langsung rubuh. Kita mesti menjadi one of the lowest producer mining company. Namanya komoditi selalu up and down.

Kemudian enggak bisa bergantung pada satu bisnis saja. Kalau bergantung sama mining saja ya kolaps. Mesti ada tambang, logistic services, dan power plant. Kenapa power plant? Kita ingin memberikan kontribusi lebih pada negara dan bangsa. Value added batu bara adalah listrik. Batu bara itu mau di-upgrading, ujungnya ke listrik. Jadi nilai tambahnya kita bikin batu bara ini jadi listrik. Kebetulan di Indonesia sumber batu baranya ada. Kenapa kita enggak pakai untuk pembangunan bangsa?

Seberapa besar kontribusi bisnis logistik dan pembangkit listrik bagi Adaro?
Sekarang selain kita tetap fokus di tambang, logistik juga kita perbanyak, kita lebih fokus lagi dan lebih kuat lagi, kita juga ikut secara aktif ikut tender PLN. Kita harus membuktikan juga, bisa enggak kita menjadi produsen listrik yang handal. Harganya kompetitif, pembangkit-pembangkitnya secara teknologi bagus, secara environment juga bagus.

Awal-awal kontribusi untuk perusahaan 100% dari tambang, sekarang mungkin 60% saja dari tambang, 40% dari non tambang. Ke depan, saya pingin masing-masing (tambang, logistik, pembangkit listrik) sepertiga.

Apa saja tantangan yang dihadapi Adaro di bisnis pembangkit listrik?
Menurut saya, pertama ini kan suka atau tidak, harus tender. Jadi kita harus siapkan proposal terbaik pada PLN. Tapi setelah itu juga enggak gampang, menang tender doang bukan segalanya. Setelah kita menang tender, bisa enggak kita menyiapkan segala sesuatunya, terutama pendanaan. Bisa enggak meyakinkan bank-bank bahwa investasi kita bisa berjalan dengan baik. Untuk menuju financial close enggak gampang, tantangannya banyak sekali. Tanahnya siap enggak.

Dalam kasus PLTU Batang, hampir 5 tahun tertunda. Kita beruntung punya seorang Presiden, Pak Jokowi, yang punya visi jelas mau bangun infrastruktur dari mulai tol, pembangkit listrik. Dari zaman kita merdeka sampai hampir 70 tahun, kita punya pembangkit listrik hanya 50.000 MW, beliau bercita-cita menambah 35.000 MW.

Menurut saya visi itu betul sekali. Pengalaman saya di Adaro sendiri, listrik kita itu kurang. Bagaimana di daerah mau ada hotel, pabrik, toko kalau enggak ada listriknya? Makanya kita mau support berperan aktif.

Kita mampu memberikan proposal terbaik, kita juga sudah membuktikan 6 bulan terakhir kita berhasil mencapai 2 financial close, PLTU Batang dan PLTU Tabalong. Enggak mudah, masalah tanah, masalah EPC, masalah dengan JBIC, tapi Alhamdulillah kita mampu. Kita punya balance sheet yang kuat, kita berharap diberikan kesempatan-kesempatan berikutnya. Adaro bukan saja pure ingin mencari keuntungan, tapi juga bagaimana memberikan kontribusi yang lebih besar lagi untuk Indonesia.

Kalau Indonesia makin bagus, makin hebat, makin besar, perusahaan-perusahaannya juga makin besar. Enggak ada perusahaan yang masuk Fortune 500 Biggest in The World yang berasal dari negara miskin, enggak ada. Jadi filosofi kita adalah negara harus maju, harus sejahtera, sehingga perusahaan juga jadi lebih besar, pegawai-pegawainya oke, rakyatnya oke, mereka butuh listrik lagi, butuh batu bara lagi, balik lagi ke kita.

Kalau kita bisa bersinergi antara pemerintah, BUMN, swasta, Insya Allah opportunity yang ada, program 35.000 MW yang dicanangkan Pak Presiden bisa dicapai. Tidak mudah memang, ini target yang cukup ambisius, tapi sudah enggak usah berargumentasi lagi, ini kebutuhan. Enggak usah berdebat mana yang duluan ayam atau telur, sudah ayam saja yang duluan, kita pelihara ayamnya dulu baik-baik nanti bisa bertelur, telurnya untuk kesejahteraan kita bersama.

Tak banyak IPP lokal yang mendapat kepercayaan membangun pembangkit berskala besar seperti Adaro. Tak banyak juga yang bisa mencapai financial close untuk proyek-proyek besar. Apa kuncinya Adaro sudah bisa financial close, salah satunya untuk PLTU Batang yang 2.000 MW?
Menurut saya, memang yang namanya tambang, yang namanya PLTU itu economy of scale. Pembangkit listrik 200 MW sudah bicara US$ 250 juta, not small. Jadi memang kasarnya ini proyek-proyek yang hanya bisa dikerjakan BUMN, pemerintah dengan APBN-nya, dan perusahaan-perusahaan besar. Perusahaan besar jumlahnya tidak banyak.

Bukan mau sombong, ini memang bidangnya Adaro, kita punya batu baranya, kita punya resources-nya, punya pengalamannya, punya uangnya, Alhamdulillah dipercaya menjadi partner sama Itochu dan J-Power di Batang, sama EWP di Kalsel. Kemarin tender PLTGU Jawa 1, kita sama Semcorp, rencananya sama Shenhua di Kaltim. Kita dipercaya karena kredibilitas Adaro selama ini. Untuk itu, ke depan saya berharap bisa diberikan kesempatan lagi. Saya enggak mau cuma jualan batu bara, kita juga terlibat aktif dalam pembangunan PLTU-PLTU di tanah air.

Setelah PLTU Batang dan PLTU Tabalong, kira-kira ada peluang di tender pembangkit mana lagi untuk Adaro?
Saya kira masih banyak, masih terbuka. Saya dengar pemerintah akan mencanangkan PLTU mulut tambang di Sumsel, di Kaltim. Kemudian yang pembangkit gas juga menurut saya opportunity masih ada. Kita siap, tentunya karena ini tender ya tidak mudah, tapi kita bisa.

Dengan adanya Permen ESDM Nomor 19 Tahun 2017 yang membatasi harga jual listrik dari PLTU dan PLTU mulut tambang, apakah bisnis ini masih cukup menarik?
Menurut saya masih cukup menarik. Kita memahami pemerintah tentu membuat peraturan sudah dengan berbagai pertimbangan. Tapi harapan dari saya, jangan dijadikan patokan. Bukan Indonesia saja yang giat membangun pembangkit. Vietnam, Bangladesh, Thailand, Filipina, Malaysia juga. Saya harap pemerintah bisa memberikan sesuatu yang atraktif sehingga partner-partner asing saya tertaring untuk investasi di Indonesia.

Partner asing saya dari Jepang, China, Korea kan melihat yang lebih atraktif investasi di Thailand, Malaysia, Filipina, Vietnam, atau Indonesia. Pemerintah harapan saya memberikan 'sweetener'. Saya harapkan bisa balance, mesti dibuat seatraktif mungkin. Pembangunan power plant kalau enggak diberi insentif yang atraktif, dikhawatirkan tidak menarik. Tapi kita serahkan kepada pemerintah lah, kira-kira apa yang bisa menarik investor-investor asing ke Indonesia. Proyeknya kan gede-gede. Misalnya PLTU Batang ini US$ 4,2 miliar, kita harus bentuk konsorsium. Kalau untuk infrastruktur, kasih saja insentif yang menarik, kan enggak bisa diambil balik. Misalnya PLTU Batang sudah jadi, memang mau dibawa ke mana? Kan enggak bisa.

Soal PKP2B Adaro, kan pada 2014 sudah ada MoU. Bagaimana sekarang perkembangan renegosiasi PKP2B dengan pemerintah?
Perundingannya masih berlangsung. Tapi kalau menurut saya sih Adaro sudah quite close lah. Sepanjang mengikuti apa yang sudah kita tanda tangan, kita siap. Sebenarnya sudah enggak banyak, tinggal masalah kepastian hukum mengenai pajak sama masalah extention. Insya Allah dalam waktu tak lama lagi selesai. Kita siap lah.

Kita kan perusahaan nasional, kita memahami keinginan pemerintah. Tapi harus dipahami juga oleh pemerintah, harus dibuat kompetitif juga, jangan sampai kita mati. Ini kan aset nasional, milik pengusaha nasional. Alangkah sedihnya kalau kita sudah capek-capek mengembalikan ke pangkuan ibu pertiwi, kita berharap dapat dukungan juga dari pemerintah. Kontribusi yang kita berikan tahun lalu mungkin sekitar US$ 600 juta dalam bentuk pajak dan royalti kepada pemerintah, jadi not bad, cukup besar kontribusi kita.

Harapan saya, kita diberikan iklim usaha yang kondusif, yang menarik, sehingga kita bisa maju. Benefit-nya ke rakyat Indonesia juga karena dapat ekses dari infrastruktur yang bagus, pembangkit listrik yang mumpuni dan environtment friendly.

Iklim usaha yang bagus dan kepastian yang diinginkan Adaro itu seperti apa?
IPP (Independent Power Producer) ini kan bisnis yang enggak gampang, berikanlah yang atraktif. Kalau IRR-nya sama seperti di Australia, Hong Kong, ya orang ke Australia atau Hongkong, kan country risk-nya lebih rendah di sana. Berikan yang lebih menarik sehingga banyak orang yang mau investasi.

Peraturan-peraturan yang soal negosiasi kontrak. Pak Jonan dan Pak Dirjen sudah bagus sekali, mereka menghormati kontrak, contract is contract. Saya bilang terima kasih. Saya juga mengerti bahwa Kementerian ESDM harus mengikuti Undang Undang, mereka juga tidak mau melanggar UU Minerba sehingga harus ada renegosiasi. Oke, saya setuju. Jadi win-win lah.



Credit  finance.detik.com




Kisah Sukses Hilmi Panigoro Ambil Alih Tambang Emas Newmont




Kisah Sukses Hilmi Panigoro Ambil Alih Tambang Emas Newmont
Presdir Medco Energi, Hilmi Panigoro (Foto: Wahyu Daniel)


Jakarta - Tahun lalu, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mengakuisisi saham PT Amman Mineral Internasional (AMI) yang mengendalikan 82,2% saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT), perusahaan tambang emas besar yang lokasinya di Nusa Tenggara Barat (NTB). Nilai akuisisi US$ 2,6 miliar (Rp 33,8 triliun).

AMI sebelumnya membeli saham NNT dari Newmont Mining Corporation dan Sumitomo Corporation. Ini merupakan salah satu transaksi structured finance terbesar di Asia Tenggara tahun lalu.


Medco kini menjadi perusahaan nasional yang menguasai tambang berskala besar di Indonesia. Bagaimana awal kisah sukses Medco menguasai tambang Newmont?

Berikut wawancara khusus detikFinance dengan Presiden Direktur Medco Energi Internasional, Hilmi Panigoro, Sabtu (1/4/2017).


Amman jadi salah satu contoh tambang besar di Indonesia yang sukses diambil alih perusahaan lokal. Bagaimana kisah awalnya?

Kalau bicara akuisisi, kami punya tim khusus. Amman atau Newmont tidak secara khusus yang kami lihat dulu. Jadi kami melihat banyak kesempatan yang ada. Kita itu sebelumnya malah melihat bisnis refining itu menarik. Taiwan mau relokasi kilang mereka dari Taipei ke mana pun. Itu sempat kami lihat, tapi tidak ekonomis.

Setelah itu kami lihat juga kilang TPPI (PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama), dan memakan waktu lama mempelajari itu, karena itu untuk Jawa Timur kalau kami mendapatkan kilang TPPI, itu pasokan BBM di Jawa Timur bisa dikuasai. Waktu itu sudah beres due dilligence, dan Pertamina kami ajak bicara, kesimpulannya masih no. Pertamina masih ingin menguasai TPPI karena hak mereka.

Lalu muncullah Newmont ini. Kebetulan ada rekan kami namanya Agus Projo yang sekarang jadi partner kami di sana. Beliaulah yang punya hubungan dengan Newmont. Dan Newmont mau menjual asetnya itu.


Kenapa tertarik di tambang emas?
Kami sebenarnya sudah lama punya tambang batu bara tapi kecil. Tapi sekali lagi, ini buat kami lebih banyak karena opportunity driven, tiba-tiba kesempatan muncul, dihitung keekonomian menarik, ya sudah. Itu prosesnya 18 bulan, dari mulai kami lihat, kami bicara dengan bank. Dan bank pun kami tidak langsung ke bank pemerintah, kami sempat ke konsorsium bank asing, karena pemerintah tidak bisa memberikan kepastian soal ekspor tambang, maka bank asing tidak mau. Maka jadilah konsorsium bank lokal.

Proses peralihan manajemen yang baru dari Newmont ke Amman sekarang bagaimana, ada masalah?
Jadi begini, mayoritas tambang di Indonesia, mayoritas pekerjanya itu sudah orang Indonesia. Mungkin yang asingnya cuma direktur keuangan atau direktur operasinya. Dan itu yang kami ganti, jadi yang kami ganti sedikit. Tim yang kami ganti di Amman atau dulu Newmont itu tidak lebih dari 20 orang. Jadi pekerja yang lama tidak kami ganti, termasuk Presiden Direktur yang lama, Rachmat Makkasau. Karena dia sudah mengerjakan dengan baik selama ini.

Satu-satunya yang menjadi masalah di Amman, kalau kita bicara tambang terbuka itu ada beberapa fase. Amman ini sudah enam fase. Jadi tidak boleh saat fase pertama habis cadangannya, baru dimulai fase kedua, itu akan ada jeda. Harusnya 3 tahun sebelum fase pertama habis, fase kedua sudah harus dimulai, supaya ada kelanjutan. Saat ada gonjang-ganjing undang-undang Minerba dulu, Newmont itu sempat berhenti beroperasi. Sehingga sekarang kami masuk, baru dimulai, ada jeda 2 tahun. Bagaimana jeda tersebut bisa teratasi dengan mulus.

Amman itu status sekarang sudah IUPK (Izin Usaha Pertambangan Khusus) dan tidak ada masalah dengan ekspor. Ke mana ekspor Amman selama ini?
Kami menjual ke trader, jadi terserah trader mau bawa ke mana. Dan itu trader-trader besar.

Ke depan bisnis emas ini masih sangat menjanjikan ya Pak?
Oh iya. Karena kami melihat sejarah kebutuhan emas. Selama ibu-ibu masih suka emas. Salah satu konsumen terbesar emas terbesar adalah India. Bahkan ada salah satu trader yang menjual emas ke India 200 kg per hari. Itu baru satu trader. Jadi begitu gandrungnya wanita India terhadap emas. Dan hari ini di dunia, emas masih menjadi safe haven. Jadi kalau ada masalah dengan dolar AS, dia akan beli emas. Rupiah naik turun, orang beli emas.

Kalau tembaga memang turun-naik harganya. Tapi hari ini, seluruh kebutuhan kita itu masih memerlukan tembaga. Seperti jam dan handphone, komponen mobil, transmisi listrik, itu semua bahan bakunya tembaga. Jadi permintaan emas dan tembaga ke depan masih menjanjikan.

Medco tidak tertarik memperluas bisnis tambang hingga ke hilir, seperti smelter hingga pabrik pembuatan kabel?
Kami lagi pikirkan itu. Walau kami di hulu sudah menguasai. Kalau pemerintah ingin hilirisasi jangan tanggung, jangan hanya di tembaga murni. Karena tembaga murni ini mau diapakan? Nanti diekspor ke Taiwan balik lagi ke Indonesia menjadi kabel. Lalu diekspor ke Jepang, balik ke Indonesia jadi komponen mobil. Jadi lebih baik industrinya dibawa ke sini. Kami sekarang sudah memikirkan itu. Jadi di lokasi kami ingin membangun smelter, kami juga sudah memikirkan mengundang teman-teman bangun kawasan industri di situ. Atau kalau perlu kami sendiri yang mengerjakan. Bagaimana mengundang mitra yang membangun industri hilir di situ.

Smelter mau bangun di mana?
Di dekat lokasi tambang kami. Sekarang lagi detil untuk feasibility study. Masalahnya tinggal menentukan berapa kapasitas smelternya. Kami sudah mau bangun, tanah sudah disediakan, pelabuhan sudah disiapkan, dan ekspansi pembangkit listrik sudah disediakan.

Dana yang disiapkan berapa untuk smelter ini?
Targetnya US$ 1 miliar (Rp 13 triliun).

Kapan akan mulai dibangun?
Kalau pekerjaan akan dimulai akhir tahun ini. Selesainya maksimum 5 tahun, bisa juga 4 tahun.

Memang berapa kapasitas produksi Amman saat ini?
Kalau smelternya hanya untuk kami saja, itu 500.000 ton per tahun sudah cukup. Tapi Pak Bambang Gatot (Dirjen Minerba Kementerian ESDM) menyarankan sekalian saja 1,5 juta ton per tahun. Biar yang lain bisa ikut menggunakan smelter itu. Dan itu bagian dari studi detil yang kami lakukan.

Cadangan berapa?
Untuk Tambang Batu Hijau itu 7 tahun lagi mungkin habis. Tapi di sebelahnya ada Tambang Elang, itu bisa tambah 20 tahun lagi.

Jadi sebenarnya Indonesia sudah punya kemampuan mengelola tambang besar?
Bisa. Intinya begini, kalau mengelola industri besar itu, kuncinya orang, teknologi, dan uang. Untuk ukuran investasi sekelas Amman, seperti Tambang Elang kami butuh US$ 5 miliar. Dan hari ini, yang punya balance sheet (neraca) untuk mengumpulkan US$ 5 miliar dan membuat tambang baru, itu tidak banyak.

Makanya kenapa hanya Freeport dan Newmont yang besar. Karena perusahaan tambang Indonesia belum ada yang neracanya mampu untuk mengumpulkan uang sebesar itu. Dan dengan akuisisi ini, alhamdulillah kami sudah bisa berada dalam posisi tersebut. Makanya visi kami di tambang, bukan cuma di Papua dan Nusa Tenggara, tapi di Sulawesi, Maluku, Jawa, dan Sumatera ada semua. Jadi langkah selanjutnya, kami harus cari.

Berarti akan ekspansi lagi?
Kami bereskan dulu di Amman, dan pengembangan Tambang Elang. Jadi kami siap naik kelas.



Credit  finance.detik.com




2 Pengusaha RI Ini Berhasil Caplok Raksasa Tambang Asing



2 Pengusaha RI Ini Berhasil Caplok Raksasa Tambang Asing Foto: Dikhy Sasra


Jakarta - Indonesia jadi salah satu negara yang kaya sumber daya alam (SDA). Banyak bahan mineral yang bisa dikeruk di tanah air.

Perusahaan pun berlomba-lomba untuk memanfaatkan SDA Indonesia ini supaya bisa dinikmati masyarakat luas, mulai dari perusahaan lokal hingga asing.

Ada dua pengusaha nasional yang berhasil mencaplok perusahaan tambang asing yang selama ini beroperasi di Indonesia. Dua pengusaha tersebut adalah Arifin Panigoro dan Garibaldi 'Boy' Thohir.

Arifin Panigoro.Arifin Panigoro. Foto: Ari Saputra

Tahun lalu, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mengakuisisi saham PT Amman Mineral Internasional (AMI) yang mengendalikan 82,2% saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT), perusahaan tambang emas besar yang lokasinya di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Medco merupakan perusahaan milik Arifin yang dipimpin oleh adiknya, Hilmi Panigoro. Nilai akuisisinya mencapai US$ 2,6 miliar atau sekitar Rp 33,8 triliun.

  

AMI sebelumnya membeli saham NNT dari Newmont Mining Corporation dan Sumitomo Corporation. Ini merupakan salah satu transaksi structured finance terbesar di Asia Tenggara tahun lalu.

Sementara Boy Thohir, bersama 3 orang pengusaha Indonesia lain, 12 tahun lalu mengakuisisi PT Adaro Energy Tbk (ADRO), perusahaan tambang penghasil batu bara terbesar kedua di Indonesia yang awalnya dimiliki investor Australia, New Hope.

New Hope sudah masuk ke Indonesia pada 1992, tapi kondisinya jatuh bangun. Hingga pada 2005 New Hope berpikir harga batu bara sudah bagus, saatnya untuk keluar.

"Di situ lah saya sama Pak Teddy Rachmat lihat kesempatan, Pak Teddy kasih motivasi. Waktu itu Pak Edwin (Edwin Soeryadjaya) sama Pak Benny (Benny Subianto) sudah ada di Adaro, 60% dikuasai New Hope dan 40% oleh Pak Edwin dan Pak Benny. Singkat cerita, Pak Teddy bilang kita gabung saja sama mereka, why not? Makanya di 2005 kita take over dari New Hope. Kita bikin konsorsium baru yang terdiri dari Saratoga, Triputra, TNT, dan Persada Capital untuk take over Adaro Indonesia dari perusahaan asing," ujar Boy.

Garibaldi 'Boy' Thohir.Garibaldi 'Boy' Thohir. Foto: Michael Agustinus

Boy bahkan berhasil membuat Adaro lebih besar dibanding saat masih dipegang orang-orang asing. Produksi batu bara Adaro yang pada 2005 masih 24 juta ton sekarang sudah melompat hingga 52 juta ton alias lebih dari 2 kali lipat.

Kinerja perusahaan pun makin kinclong. Kini Adaro juga bukan hanya berbisnis di pertambangan, tapi juga di logistik batu bara dan pembangkit listrik. Ini membuktikan bahwa orang-orang Indonesia mampu mengelola kekayaan alamnya sendiri.




Credit  finance.detik.com