Jumat, 05 Agustus 2016

Menhan Tiga Negara Sepakat Terapkan Sistem Identifikasi Kapal

 
Menhan Tiga Negara Sepakat Terapkan Sistem Identifikasi Kapal  
Menteri pertahanan dari Indonesia, Filipina, dan Malaysia, sepakat menerapkan sistem identifikasi kapal guna meningkatkan keamanan di Laut Sulu. (Armed Forces of the Philippines/Handout via Reuters)
 
Jakarta, CB -- Setelah menyepakati standar operasi patroli bersama, menteri pertahanan dari Indonesia, Filipina, dan Malaysia, menyetujui kerja sama lainnya guna meningkatkan keamanan di Laut Sulu, yaitu sistem identifikasi kapal.

Hal ini disepakati saat ketiga menteri bertemu di Nusa Dua, Bali, pada Selasa (2/8) menyusul maraknya perompakan dan penyanderaan oleh kelompok militan Filipina selatan di perairan tersebut.
“Dalam pertemuan kemarin, ketiga menhan menyepakati diadakannya regular training exercise. Berikutnya, disepakati identification alert system untuk kapal yang akan berlayar di sana agar bisa dipantau jika mengalami kesulitan atau keadaan darurat,” ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (4/8).

Arrmanatha menjabarkan bahwa pembicaraan ini merupakan kelanjutan dari kesepakatan ketiga menhan sebelumnya pada 14 Juli lalu. Dalam pertemuan itu, ketiga menhan menyepakati framework dan sistem operasional untuk patroli bersama di sekitar Laut Sulu.

Menurut Arrmanatha, ada empat aspek yang disepakati, yaitu pelaksaaan patroli di koridor yang sudah ditentukan. Disepakati pula kerja sama bantuan cepat tanggap terhadap kapal yang dalam keadaan bahaya.
“Apabila ada kapal meyatakan ada bahaya, kapal terdekat dari ketiga negara ini bisa bantu, walaupun harus melewati batas negara lain dengan minta izin terlebih dahulu,” tutur Arrmanatha.

Tak hanya itu, ketiga menhan juga menyetujui kerja sama intelijen dan pembagian informasi demi mencegah adanya pembajakan. “Akan disediakan pula hotline untuk bantu fasilitasi kerja sama mereka. Kesepakatan ini sudah ditandatangani dan akan diterapkan secepatnya,” kata Arrmanatha.



Credit  CNN Indonesia





Sebut Nama Allah, Penumpang Muslim Diusir dari Pesawat AS

 
Sebut Nama Allah, Penumpang Muslim Diusir dari Pesawat AS  
Pasangan asal Ohio diusir dari pesawat maskapai Delta Air Lines di bandara Paris dan diinterogasi oleh polisi hanya karena berkeringat dan menyebut nama Allah. (Wikipedia)
 
Jakarta, CB -- Penumpang Muslim kembali menjadi sasaran pengusiran dari pesawat maskapai Amerika Serikat karena sebab yang tidak jelas. Kali ini, pengusiran dialami oleh pasangan Muslim asal Ohio yang akan pulang dari liburan di Paris, Perancis.

Seperti diberitakan The Independent, Jumat (5/8), Faisal Ali dan Nazia Ali telah berada di dalam pesawat Delta Air Lines selama 45 menit, menunggu tinggal landas, saat mereka diperintahkan keluar dari pesawat.

Di luar pesawat, polisi Perancis telah menanti. Kedua pasangan itu mengaku ketakutan. "Saya takut, beberapa pria mengambil foto paspor kami dengan ponsel mereka," kata Nazia.

Mereka lantas ditanyai untuk keperluan apa berada di Paris. Keduanya mengaku tengah liburan untuk merayakan ulang tahun pernikahan ke-10 mereka. Setelah melalui berbagai pemeriksaan, akhirnya mereka dinyatakan aman dan dilepaskan.

Mereka sama sekali tidak tahu mengapa dikeluarkan dari pesawat sampai dijelaskan oleh petugas Delta.

Menurut petugas, pilot memutuskan mengusir mereka setelah salah seorang kru pesawat merasa tidak nyaman dengan kehadiran pasangan tersebut. Kru itu melihat Faisal menyembunyikan ponselnya sambil berlalu, dan Faisal juga terlihat berkeringat serta menyebut nama "Allah".

Menurut Faisal, saat itu dia mengirim SMS kepada ibunya untuk memberitahu bahwa mereka sudah ada di pesawat, dan minta dijemput di bandara Cincinnati, ohio.

"Saya ingin segera naik pesawat. Saya tidak peduli privasi saya, saya ingin kapten melihat ponsel saya agar dia tahu kami mengirim SMS untuk orang tua kami," kata dia.

Faisal mengaku berkeringat karena sirkulasi udara yang buruk saat harus menunggu selama 45 menit di dalam pesawat yang masih berada di landasan.

Delta Air Lines akhirnya memberikan mereka tiket penerbangan berikutnya dan kamar untuk menginap.

Setibanya di AS, mereka juga harus menghadapi interogasi yang sama oleh petugas imigrasi di bandara. Saat mereka bertanya apa yang salah, petugas mengatakan: "Anda tidak berbuat kesalahan, sayangnya seperti inilah dunia sekarang."

Dewan Hubungan Islam-Amerika, CAIR, mengeluhkan peristiwa diskriminatif ini kepada Delta.

"Dengan menganggap tindakan yang sederhana dan normal sebagai sesuatu yang menakutkan dan mengancam, jelas bahwa Tuan dan Nyonya Ali diperlakukan buruk karena penampilan dan nama Muslim mereka," kata pengacara CAIR, Sana Hassan.

Juru bicara Delta Air Lines Morgan Durrant mengatakan bahwa maskapai mereka tidak mendukung diskriminasi terhadap penumpang.

"Sebagai maskapai global yang membawa ratusan ribu penumpang dalam waktu bersamaan setiap hari, Delta berkomitmen teguh memperlakukan penumpang dengan hormat. Delta menyelidiki masalah ini dan akan mengembalikan tiket mereka sepenuhnya," kata Durrant.

Kasus kali ini menambah panjang daftar pengusiran penumpang Muslim oleh maskapai AS.

April lalu, seorang wanita Muslim diusir dari pesawat maskapai Southwest Airlines di bandara Chicago setelah meminta tukar tempat duduk. Alasan maskapai, wanita itu diusir karena membuat pramugari "tidak nyaman."

Sebelumnya pada Maret, keluarga Muslim yang terdiri dari lima orang digiring keluar dari pesawat United Airlines karena penampilan mereka.

Padahal saat itu, seorang dari mereka hanya bertanya soal sabut keselamatan bagi anak-anak. Kemudian pilot meminta mereka meninggalkan pesawat dengan "alasan keamanan."




Credit  CNN Indonesia




Kamis, 04 Agustus 2016

Misteri Kicauan Stratfor, CIA, dan Penggulingan Pemerintah Turki

 Misteri kicauan Stratfor
Misteri kicauan Stratfor
 
CB, ANKARA -- Kicauan Stratfor, lembaga analisis berbasis di AS ihwal penerbangan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dari Marmaris saat malam kudeta memicu kontroversi.

Tak hanya itu, kicauan Statfor yang dinilai mendukung tentara pengkudeta dan menentang Presiden Erdogan menimbulkan kritik dan pertanyaan.  Apakah benar Stratfor salah satu bagian dari perencanaan kudeta?

Stratfor merupakan lembaga yang menyediakan kajian analisis global tentang ekonomi, kebijakan luar negeri serta keamanan.

Seperti dikutip kantor berita Turki Anadolu, kicauan Stratfor pada malam kudeta tak biasa.  Ketika pesawat Erdogan balik ke Istanbul dari Marmaris, Stratfor berkicau sebanyak tiga kali tentang jalur penerbangan sang presiden.

Pada kicauan pertama, Stratfor menunjukkan posisi pesawat Erdogan yang berada di Laut Marmara. Cicitan kedua tentang pesawat Erdogan yang mendekati Istanbul dan akan mendarat.

Kicauan ketiga, Stratfor mengonfirmasi Erdogan telah mendarat di Bandara Ataturk. Mereka juga menggambarkan citra satelit lokasi bandara.

Ketika ditanya Anadolu bagaimana mereka bisa mengetahui pasti lokasi presiden, Stratfor cenderung mengelak. Begitupula ketika ditanya mengapa informasi sensitif itu dibagikan ke media sosial pada malam kudeta.

 
Misteri kicauan Stratfor
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menetapkan status darurat selama tiga bulan, Rabu (20/7), menyusul kudeta gagal pekan lalu.
 
Pada malam yang sama, Stratfor juga menyebut-nyebut laporan salah dari MSNBC tentang kabar Erdogan meminta suaka ke Jerman.

Tak berhenti di sini, pada keesokan harinya, Stratfor berkicau di Twitter dengan membagian profil salah Erdogan. Stratfor melaporkan, Erdogan telah ditahan oleh militer pada 1999. Ia dipenjara selama empat bulan karena mencoba memicu kekerasan dan kebencian agama.

Stratfor juga mengatakan, Erdogan telah lama menginginkan kekuatan militer dipangkas sejak pertengahan 2000-an. Hal ini menunjukkan seakan Erdogan telah memiliki permusuhan abadi dengan tentara.

Menurut Anadolu, kicauan-kicauan ini seakan meyakinkan kepada pengikut Stratfor bahwa ada alasan nyata untuk melakukan kudeta.

Ini bukan pertama kali Stratfor menyasar pemimpin negara. WikiLeaks pada 2012 membocorkan surat elektronik Wakil Presiden Stratfor Fred Burton tentang mendiang mantan presidken Venezuela Hugo Chavez.

Dalam surel, Burton menulis,"Kembali pada hari itu, kita akan merencanakan kecelakaan helikopter (Chavez) untuk menutupi pembunuhannya."
 
Misteri kicauan Stratfor
Suasana rapat umum ntuk mendukung demokrasi dan mengutuk upaya kudeta berdarah 15 Juli lalu di Turki
 
Sejumlah spekulasi muncul, Statfor memiliki kedekatan tertentu dengan Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA). Namun majalah Atlantik pada 2012 menulis, "Stratfor bukanlah lembaga bayangan CIA seperti diperkirakan WikiLeaks." "Seorang teman yang bekerja di intelijen berkelakar Stratfor hanyalah majalah ekonomi dan ratusan kali lebih mahal."

Pada 2012, WikiLeaks mengunggah koresponden internal Stratfor. Menurut WikiLeaks, daripada menyandarkan kepada sumber valid, Stratfor lebih menggunakan informasi intelijen yang ia peroleh dari 'mata-matanya' di berbagai belahan dunia.

Dalam salah satu bocoran dokumen, Stratfor disebut pernah membayar seseorang yang berhubungan dengan tentara Lebanon sebesar 6.000 dolar AS per bulan untuk analisis Timur Tengah.

Stratfor didirikan pada 1996 dan berbasis di Austin, Texas. Anadolu menyebut George Friedman, pendiri Stratfor merupakan mantan analis politik yang memilki perspektif anti-Islam dan pro-Israel. Friedman lahir di Hungaria dari keluarga Yahudi.

Friedman mundur pada 2015 ketika CEO David Sikora bergabung dengan perusahaan. Anadolu mengungkapkan latar belakang staf Stratfor lainnya juga menarik.

 
Misteri kicauan Stratfor
Ilustrasi Erdogan dan Fetullah/Mardiah

Sebut saja Jon Sather, merupakan anggota tim yang ikut dalam operasi CIA selama 25 tahun. Ia direkrut oleh Stratfor pada November 2015 menjadi kepala intelijen.

Birol Akgun, profesor dari Universitas Yildrim Beyazit di Ankara mengatakan, Stratfor sepertinya transparan. Namun siapa yang tahu jika ada pihak lain di balik lembaga itu.
"Membagi informasi pada malam kudeta, jam demi jam menunjukkan perusahaan yang juga badan bayangan berafiliasi CIA itu telah mengetahui tentang persiapan kudeta."
Kudeta Turki berakhir dengan kegagalan. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyalahkan Fethullah Gulen yang tinggal di AS sebagai biang kudeta. Otoritas Turki telah melakukan pembersihan di kubu militer itu. Tak hanya itu, pemerintah juga menangkapi hakim dan staf pengadilan yang terlibat dalam upaya kudeta. 










Credit  REPUBLIKA.CO.ID


Abrams M1A2, Tank Tempur Utama Andalan Amerika Serikat


 Abrams M1A2, Tank Tempur Utama Andalan Amerika Serikat
Tank tempur utama (Main Battle Tank/MTB) M1A2 Abrams adalah tank andalan angkatan darat Amerika Serikat. Tank M1A2 merupakan upgrade dari tipe M1 Abrams. MBT M1A1/2 Abrams dibuat oleh General Dynamics Land Systems (GDLS). Tank M1 pertama diproduksi pada 1978, tipe M1A1 pada 1985, dan tipe M1A2 pada 1986. armsofwar.ru


 Abrams M1A2, Tank Tempur Utama Andalan Amerika Serikat
General Dynamic membangun 77 tank M1A2 untuk angkatan darat Amerika Serikat, 315 tank untuk Saudi Arabia, dan 218 untuk Kuwait. Amerika Serikat memodernisasi 600 tank M1 menjadi M1A2 antara 1996 dan 2001. pengimiman tank M1A2 mulai 1998. Modernisasi yang terlihat secara fisik dari luar adalah desain ulang Commander's Weapon Station (CWS) dan Commander's Independent Thermal Viewer (CITV) di sisi kiri turet. military.com


 Abrams M1A2, Tank Tempur Utama Andalan Amerika Serikat
Tank Abrams dilindungi dengan baja komposit Chobham. Proteksi ini kemudian dikembangkan pada tank M1A2, yaitu menggunakan lapisan uranium pada bdan dan turet. Lapisan uranium mampu melindingi tank dari serangan rudal anti tank. Sistem perlindungan Tank M1A2 Abram diyakini merupakan yang terbaik di dunia. Interior dilapisi dengan Kevlar, untuk melindungi dari pecahan senjata anti tank. military-today.com


 Abrams M1A2, Tank Tempur Utama Andalan Amerika Serikat
Meriam utama tank M1A2 Abrams adalah 120 mm L/44 M256A1 smoothbore (42 putaran). M1A2 juga dilengkapi dengan senapan mesin berat Browning M2 kaliber 12,7 mm dan senapan mesin M240 kaliber 7,62 mm. The commander's station is equipped with six periscopes, providing a 360° view. Commander's Independent Thermal Viewer (CVIT) buatan Raytheon, Jerman, membuat komandan dan melihat luat secara stabil, siang dan malam dengan sudut 360 derajat. CVIT juga memindai secara otomatis, memberikan isyarat letak target kepada penembak, kontrol penembakan. Chung Sung-Jun/Getty Images


 Abrams M1A2, Tank Tempur Utama Andalan Amerika Serikat
Tank M1A2 kemudian dimodernisasi menjadi M1A2 SEP (System Enhancement Package, pada 2001. Modernisasi tank M1A2 SEP meliputi peningkatan deteksi target, sistem perlindungan, pengaturan suhu sehingga awak tank tidak kepanasan, peta display berwarna dengan peningkatan memori dan kecepatan prosesor, dan kemampuan penginderaan malam. Chung Sung-Jun/Getty Images


 Abrams M1A2, Tank Tempur Utama Andalan Amerika Serikat
Amerika Serikat terus meningkatkan kemampuan tempur dan sistem perlindungan MBT M1A2 Abrams. Modernisasi tahap dua dilakukan, melahirkan tank M1A2 SEPv2, pada sistem operasi, peningkatan baja pda bagian depan dan samping dengan ERA (TSUK-kit), upgrade transmisi agar lebih memiliki daya tahan. Saat ini program Tank Abrams M1A2 SEPv3 terus dilakukan dan diperkirakan selesai, pada 2017. Modernisasi meliputi perangkat dan sistem elektronik, software, data-link, baja pelindung, dan teknologi tempur lain. military-today.com




Credit  Tempo.co

Inilah 6 Helikopter Serang Terbaik di Dunia

 Inilah 6 Helikopter Serang Terbaik di Dunia
Helikopter AH-64E (AH-64D Block III), buatan Boeing, adalah modernisasi dari Apache AH-64A. AH-64E Apache Guardian dilengkapi tiang antena dengan radar kontrol penembakan Longbow yang telah ditingkatkan. Peningkatan termasuk sistem penargetan, sistem manajemen perang, kokpit, sistem komunikasi, sistem ppersenjataan dan navigasi. AH-64E dilengkapi dengan senpan mesin 30 mm. Apache Guardian dapat menembakan rudal anti tank Hellfire 2 dengan mode fire-and-forget. militaryedge.org


 Inilah 6 Helikopter Serang Terbaik di Dunia
Helikopter AH-1Z Viper merupakan helikopter serang Marinir Amerika Serikat. Heli buatan Bell ini dipersenjatai dengan kanon 20 mm dengan 750 putran, rudal anti tank AGM-114A/B/C Hellfire, rudal anti kapal AGM-114F Hellfire, rudal udara ke udara AIM-9. Heli AH-1Z Viper mampu melaju hingga kecepatan maksimum 337 km/jam. Viper memiliki kecepatan jelajah 296 km/jam, daya jelajah 425 km, dan terbang setinggi 6,1 km lebih. wikipedia.org


 Inilah 6 Helikopter Serang Terbaik di Dunia
Helikopter Ka-52 Alligator dirancang untuk menghancurkan tank, kendaraan lapis baja, target udara yang bergerak dengan kecepatan rendah, dan pasukan terdepan musuh. Heli serang andalan Rusia ini dipersenjatai dengan meriam 30 mm, 12 rudal anti tank Vikhr, rudal udara ke udara Igla, dan roket tidak dipandu. gloobal.cz

 Inilah 6 Helikopter Serang Terbaik di Dunia
Helikopter Mi-28 Havoc adalah heli serang yang dipakai militer Rusia, selain Ka-52 Alligator. Mi-28 dipersenjatai meriam otomatis 30 mm dengan 300 putaran sekali tembak. Heli serang ini membawa rudal udara-ke-permukaan Ataka, rudal udara-ke-udara Igla atau rudal Vympel R-73. Kokpit Mi-28N Havoc terbuat dari baja dan kaca yang mampu melindungi kru dari tembakan dengan peluru hingga kaliber 20 mm. englishrussia.com

 Inilah 6 Helikopter Serang Terbaik di Dunia
Helikopter serang EC665 Tiger dirancang dan dikembangkan oleh Eurocopter (sekarang Airbus Helicopters). Helikopter ini dibuat dua varian, yaitu heli serang dan heli pengawal. Heli serang dipersenjatai dengan rudal anti tank Trigat atau HOT-3, roket tidak dipandu, rudal udara ke udara Stinger, dan tidak dilengkapi meriam otomatis. Heli pengawal dilengkapi meriam otomatis 30 mm, rudal udara ke udara Mistral, dan rudal tidak dipandu. Helikopter pengawal digunakan oleh milter Prancis. airbushelicopters.com


 Inilah 6 Helikopter Serang Terbaik di Dunia
WZ-10 (Wuzhuang Zhishengji 10) merupakan helikopter serang yang pertama dibangun Tiongkok. Misi utama helikopter serang ini adalah menghancurkan tank dan kendaraan lapis baja musuh. WZ-10 memiliki kemampuan perang udara terbatas. Heli serang Tiongkok ini dipersenjatai dengan meriam otomatis 30 mm, rudal anti tank HJ-9 (sebanding dengan TOW-2A), dan rudal anti tank HJ-10 (sebanding dengan AGM-114 Hellfire), rudal udara ke udara TY-90, roket tidak dipandu. wikipedia.org













Credit  Tempo.co

Eitan, Kendaraan Pengangkut Pasukan Israel Terbaru


 Eitan, Kendaraan Pengangkut Pasukan Israel Terbaru
Kementerian Israel memperkenalkan prototipe kendaraan pengangkut pasukan (armoured personnel carrier atau APC) Eitan, pada 1 Agustus 2016. Eitan dibangun tidak untuk menggantikan APC Namer, kendaraan pengangkut pasukan kelas berat yang telah dimiliki Israel, melainkan sebagai pelengkap karena lebih cepat. israeldefense.co.il


 Eitan, Kendaraan Pengangkut Pasukan Israel Terbaru
Seorang pejabat di Kementerian Pertahan Israel menyebutkan bahwa Eitan sangat cocok dengan kebutuhan dan kondisi medan Israel. Kelebihan Eitan adalah mampu bergerak cepat di jalan dan memiliki mobilitas cepat antara sektor pertempuran sehingga pasukan dapat bergerak secara independen. Eitan akan menggantikan APC M113. military-informant.com


 Eitan, Kendaraan Pengangkut Pasukan Israel Terbaru
Eitan merupakan kendaraan angkut pasukan 8 X 8, dengan berat 30-35 ton. APC ini menggunakan mesin bertenaga 750 dk dan mampu mencapai kecepatan maksimum hingga 90 km/jam di jalan beraspal. APC terbaru ini mampu membawa 12 personel, termasuk komandan, pengemudi, dan penembak. defensenews.com

 Eitan, Kendaraan Pengangkut Pasukan Israel Terbaru
APC Eitan akan menggunakan perlindungan aktif generasi terbaru, yang dikembangkan oleh Rafael berdasarkan Trophy Active Protection System (APS). Eitan juga dilengkapi dengan turet takberawak dengan senapan mesin 30 - 40 mm yang penuh amunisi dan sensor. defensenews.com

 Eitan, Kendaraan Pengangkut Pasukan Israel Terbaru
Eitan merupakan kendaraan pengangkut pasukan (APC) beroda pertama dalam sejarah militer Israel, sebelumnya, Israel selalu menggunakan APC dengan rantai. Pembuatan Eitan didasarkan dari pengalaman di Perang Gaza, pada 20014. Eitan kurang baik bila dibandingkan APC Israel lain, seperti Namer. Namun, biaya pembuatan Eitan murah, sehingga Israel dapat memiliki banyak unit Eitan untuk kepentingan militernya. defensenews.com

 Eitan, Kendaraan Pengangkut Pasukan Israel Terbaru
APC Eitan akan menggantikan seribu lebih APC M113 dan beberapa kendaraan lainny yang masih digunakan angkatan bersenjata Israel. APC M113 menjadi bulan-bulanan senjata berat dan rudal anti tank, pada saat terjadi perang dengan Hamas di Gaza. Hamas menggunakan senjata rudal dipandu anti tank dan peluncur roket RPG-7 yang meluluh lantakan banyak APC M113, sehingga Israel memutuskan membuat APC baru yang lebih tahan gempuran rudal anti tank. defensenews.com





Credit  Tempo.co


Drone Bikinan Indonesia Resmi Bersertifikat Laik Militer

 Drone Bikinan Indonesia Resmi Bersertifikat Laik Militer  
Uji coba Flying Boat OS-Wifanusa karya Indonesia Maritime Institute di Situ Gintung, Ciputat, Tangerang, (17/5). Flying Boat merupakan sarana transportasi ideal di Indonesia yang merupakan negara kepulauan. TEMPO/Marifka Wahyu
CB, Jakarta - Setelah sebulan lebih menjalani uji kelaikan sejak 16 Juni-31 Juli 2016, pesawat terbang tanpa awak atau drone OS-Wifanusa secara resmi mengantongi sertifikat kelaikan udara militer dari IMAA (Indonesian Military Airworthiness Authority) Puslaik Kementerian Pertahanan.

Penyerahan sertifikat dari IMAA dilaksanakan di ruang kerja Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemhan di Jakarta. Sertifikat diserahkan langsung oleh Kabaranahan Laksda TNI Ir Leonardi M.Sc. didampingi Kapuslaik Laksma TNI Sofyan kepada salah satu inventor drone OS-Wifanusa, Dr Yulian Paonganan.

"Kami sangat terharu dan bangga dengan pengakuan negara atas hasil karya kami ini dengan diterbitkannya Sertifikat Kelaikan Udara Militer dari IMAA. Semoga hasil karya kami ini bisa jadi kebanggaan Indonesia dan dapat digunakan untuk kepentingan pertahanan negara," kata Ongen—sapaan Yulian Paonganan—kepada pers, Rabu.

"Dalam kesempatan ini kami ucapkan terima kasih kepada Menteri Pertahanan RI dan jajarannya yang telah memberi kepercayaan kepada kami untuk memproduksi drone ini," ujar Ongen.

Sebelumnya diberitakan, drone OS-Wifanusa yang mendapatkan sertifikat ada dua tipe, yaitu OS-Wifanusa SL-D70 (wingspan 4.2mtr) dan OS-Wifanusa SL-D28 (wingspan 6.4 mtr) dengan endurance 6-8 jam dan 8-10 jam dan dengan payload berupa kamera surveillance canggih serta kamera pemetaan multispektran dan medium format beresolusi tinggi.

Salah satu keunikan drone OS-Wifanusa adalah take-off dan landing di air dan di darat, sehingga layak disebut sebagai amphibious drone. Kemampuan terbangnya bisa mencapai 5.000 MSL.

Drone OS-Wifanua diciptakan oleh anak bangsa secara mandiri. Inventor dari drone ini adalah Dr Y Paonganan, M.Sc, Laksamana TNI Ade Supandi, SE, MAP, dan Oky Suanandi. Sebagai Chief Engineering adalah Prof Dr Hisar Pasaribu M.Sc.




Credit  TEMPO.CO




Menteri Rini Copot Direktur Utama PT Pindad


  Menteri Rini Copot Direktur Utama PT Pindad  

Silmy Karim, Direktur Utama PT Pindad. TEMPO/Prima Mulia
 
CB, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara mencopot Direktur Utama PT Pindad (Persero), Silmy Karim. Silmy digantikan oleh Abraham Mose yang sebelumnya menduduki jabatan Direktur Utama PT Len Industri (Persero).

Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Fajar Harry Sampurno mengatakan, pergantian Silmy dilakukan karena saat ini dia dibutuhkan di BUMN lain. Namun Harry enggan menjelaskan posisi apa yang akan diberikan pada Silmy.

"Karena prestasinya bagus, jadi pak Silmy diperlukan di BUMN lain," kata Harry di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu 3 Agustus 2016. Salah satu prestasi Silmy, kata dia, adalah mampu meningkatkan nilai kontrak secara drastis.

Silmy menjabat sebagai Direktur Utama Pindad sejak tahun Desember 2014. Dia menggantikan Sudirman Said yang diangkat sebagai Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral. Adapun Abraham merupakan sarjana teknik elektro dari Universitas Hasanuddin Makasar. Dia memulai karir di Len Industri sejak tahun 2000 sebagai Kepala Grup Bisnis.

Ditemui di tempat yang sama, Silmy mengklaim bahwa target perusahaan yang dicanangkan sejak dia menjabat hingga saat ini sudah tercapai 80 persen. "Misalnya nilai kontrak, tahun lalu naik hinga 79 persen," ujarnya.

Silmy mengklaim produktivitas dan penjualan perusahaan masing-masing naik sebesar 122 dan 38 persen. Salah satu target perusahaan yang belum tercapai adalah masuk dalam 100 besar industri pertahanan dunia.

Agar bisa masuk dalam kategori tersebut, sebuah industri pertahanan adalah memiliki omset penjualan hingga US$ 1 miliar atau sekitar Rp 13 triliun. Sedangkan untuk tahun ini saja target omset penjualan perseroan hanya Rp 3,1 triliun.

Silmy mengakui bahwa salah satu tantangan industri pertahanan justru datang dari dalam negeri. Hingga saat ini menurutnya masih banyak pihak yang mendorong agar alat pertahanan lebih banyak didatangkan dari luar negeri. Padahal, Pindad mampu memiliki kemampuan untuk memproduksinya. "Ini yang harus dilawan."

Direktur Utama baru Pindad, Abraham Mose menyatakan bahwa Pindad dan Len memiliki karakteristik yang sama. Oleh karena itu dia yakin tak perlu waktu banyak untuk beradaptasi. "Pekerjaan rumah pertama yang akan saya lakukan adalah melakukan pengembanga senjata varian terbaru," tuturnya.


Credit  TEMPO.CO







Ilham Habibie Optimistis Pesawat R-80 Diluncurkan 2019

 
Ilham Habibie Optimistis Pesawat R-80 Diluncurkan 2019  
Foto: Dana Aditiasari
 
Jakarta -Ilham Habibie optimistis meneruskan mimpi sang ayah, BJ Habibie untuk mengembangkan dan memproduksi pesawat penumpang baling-baling.

Saat ini, dirinya melalui PT ILTHABI Rekatama telah menanamkan modal ke produsen pesawat terbang lokal bernama PT Regio Aviasi Industri (RAI). RAI ini selanjutnya akan memproduksi pesawat penumpang bermesin turboprop, R-80.

"Kalau pesawat R-80 itu memang salah satu ide dari bapak (BJ Habibie) yang memang diteruskan di sini, karena dulu pada tahun 1990-an ada pesawat N-250 dan itu tidak jadi dituntaskan karena ada krismon (krisis ekonomi) ya," kata Ilham Habibie di WIEF, JCC Senayan, Jakarta, Rabu (3/8/2016).

Pengembangan R-80 dinilai sangat perlu karena industri pesawat terbang diperlukan untuk menyambungkan pulau dan daerah terpencil di Indonesia. Saat ini, penerbangan jarak pendek justru dipenuhi oleh pesawat pabrikan asing seperti ATR.

"Sayangnya kalau kita lihat di lapangan banyak sekali pesawat sejenis yang ada di lapangan, ratusan. Bahkan pasar terbesar di dunia untuk pesawat sejenis, jadi saya bicara pesawat baling-baling bukan jet, jadi sayang sekali kalau kita tidak manfaatkan, karena demand-nya ada di kita," ujarnya.

Ilham mengaku saat ini R-80 dalam tahap pengembangan. Pengembangan terus dilakukan. Ia masih optimistis purwarupa (prototype) burung besi karya insinyur Indonesia bisa diluncurkan di 2019.

"Sekarang masih dalam desain, tahun depan Insya Allah kita membuat prototype-nya, mulai membuat. Itu mungkin selesai tahun 2019 kemudian nanti kalau sudah selesai, dia akan melaksanakan, ada 2 produk type ada test flight, kurang lebih 2 tahun," jelasnya.

Terbang perdana akan dilakukan pada 2021 atau 2 tahun setelah peluncuran purwarupa. Saat sukses diterbangkan dan lolos sertifikasi, Ilham optimistis pesawat R-80 bisa terjual sampai ratusan unit.

"Jadi sebenarnya kita (targetnya) sudah menjual 155 pada 2021," tambahnya.



Credit  detikfinance



Ada Usul Cadangan Migas Bisa Jadi Aset Perusahaan, Ini Kata ESDM

 
Ada Usul Cadangan Migas Bisa Jadi Aset Perusahaan, Ini Kata ESDM Foto: Reuters
Jakarta -Revisi atas Undang Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Migas (UU Migas) adalah salah satu hal yang menjadi prioritas utama Menteri ESDM Arcandra Tahar. Revisi diperlukan untuk memberi kepastian hukum pada industri migas nasional.

Banyak aspirasi dari para pelaku industri migas untuk revisi UU ini. Dari Pertamina misalnya, ada usulan agar cadangan migas bisa dipakai sebagai aset yang dapat digunakan untuk pinjaman. ESDM menyambut baik usulan Pertamina ini.

"Ada usulan seperti itu supaya aset hulu migas kita yang sedemikian besar bisa jadi leverage, itu bagus," kata Dirjen Migas Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja Puja, saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (4/8/2016).

Dengan sistem kontrak migas yang diatur dalam UU Migas saat ini, yaitu Profit Sharing Contract (PSC), KKKS hanya berperan sebagai operator. Sementara blok migas sebagai aset dikuasakan kepada SKK Migas sebagai wakil pemerintah, sehingga cadangan migas tak bisa dipakai oleh investor untuk pinjam uang.

Saat ini perusahaan migas yang menjadi Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) kurang gesit melakukan eksplorasi untuk mencari cadangan-cadangan minyak baru di Indonesia karena kurangnya modal. Kalau cadangan migas bisa dipakai untuk mencari utang, investasi di hulu migas bisa ditingkatkan, cadangan-cadangan baru bisa diperoleh.

Wiratmaja mengungkapkan, usulan Pertamina tersebut sejalan dengan keinginan pemerintah. Masukan itu akan dibicarakan bersama DPR saat pembahasan revisi UU Migas.

"Itu sedang kita bahas, masuk list dalam pembahasan revisi UU Migas," tutupnya.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Dwi Soetjipto, mengatakan bahwa pihaknya menaruh perhatian lebih pada revisi UU Migas. Pihaknya berharap nantinya UU Migas baru memungkinkan cadangan minyak dijadikan sebagai aset yang bisa digunakan untuk memperoleh pinjaman.

"Concern nomor satunya pada UU Migas bagaimana bisa leverage cadangan energi negara bisa jadi aset, kemudian bisa menggunakannya jadi pendanaan buat investasi. Harapannya perusahaan migas bisa investasi yang lebih besar, jadi upaya-upaya kita di luar negeri juga bisa lebih cepat," ujar Dwi.




Credit  detikfinance





Pemerintah AS Ragukan Program Mars NASA

 
Pemerintah AS Ragukan Program Mars NASA 
 Pemerintah meragukan perjalanan NASA ke Mars berdasarkan manajemen pembiayaan dan waktu yang tidak tersusun dengan baik. (Dok. NASA)
 
Jakarta, CB -- Dua peninjauan independen yang dilakukan Kantor Akuntabilitas Pemerintah (Government Accountability Office/GAO) Amerika Serikat menyebut program perjalanan ke Mars milik badan antariksa NASA terkendala penundaan dan pembiayaan.

GAO adalah badan federal yang melaksanakan audit atas nama Kongres. Pekan lalu, laporan yang dirilis badan tersebut menggambarkan ketidaksiapan NASA memenuhi targetnya, terkait dengan kapsul awak Orion dan peluncur Space Launch System.

"Semua program berjalan dengan tingkat manajemen sangat rendah, dalam hal biaya dan waktu," kata auditor GAO, Cristina Chaplain, sebagaimana dikutip The Verge, Selasa (2/8).

Dia mengatakan sangat sulit untuk menjalankan program dalam keadaan tersebut. Dengan kinerja saat ini, NASA disebut bakal terus menunda pekerjaan menuju tahap selanjutnya yang tentu memakan lebih banyak waktu dan biaya.

Orion dan SLS adalah fitur utama program NASA menuju Mars. Kapsul yang berbentuk seperti tetesan air itu dedesain untuk meluncur di atas SLS, membawa beberapa astronot ke sebuah asteroid yang mengorbit bersama bulan 2020 nanti.

Setelah itu, Orion akhirnya akan digunakan untuk mengirim awak ke planet merah 2030 nanti, meski belum diketahui betul bagaimana misi itu akan dilaksanakan.

Desember 2014, NASA meluncurkan versi uji coba Orion jauh ke luar angkasa. Setelah program Apollo dihentikan, peluncuran ini jadi yang pertama kalinya di mana pesawat pembawa awak dikirim jauh melewati orbit bulan.

Saat ini, badan antariksa Paman Sam sedang berupaya untuk mengejar target meluncurkan SLS untuk pertama kalinya, September 2018, diikuti misi berawak pertama pada 2023. Namun, GAO meragukan semua target itu dan menilai tujuan akhir NASA masih belum jelas.

"Saat ini, fokus NASA adalah membangun kemampuan untuk terbang lebih jauh ke luar angkasa, alih-alih hanya ke Stasiun Luar Angkasa Internasional. Namun, rencana jangka panjangnya masih sedikit tidak jelas," kata Chaplain.



Credit  CNN Indonesia






Pesawat Antariksa Kedua Virgin Galactic Segera Terbang

 
Pesawat Antariksa Kedua Virgin Galactic Segera Terbang SpaceShipTwo telah mendapat izin uji coba untuk terbang secara komersil. (Dok. image.net)
 
Jakarta, CB -- Virgin Galactic mendapatkan izin operasi komersial untuk pesawat antariksanya, SpaceShipTwo. Izin dari Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat memperbolehkan perusahaan untuk mulai menguji pesawat tersebut.

"Kami masih harus menyelesaikan beberapa pekerjaan sebelum meluncurkan pesawat, tapi ini artinya kami siap terbang, kami bisa mulai terbang," kata Wakil Presiden bidang Proyek Khusus, Will Pomerantz, dikutip The Verge.

Menurut Pomerantz, semua perizinan kunci yang diperlukan sudah didapatkan. Karena itu, pesawat yang didesain untuk membawa penumpang ke angkasa sub-orbit tersebut bisa jadi segera menjalani uji terbang, meski belum dipastikan waktunya.

Walau dibuat untuk mencapai sub-orbit, SpaceShipTwo tidak diluncurkan menggunakan roket seperti pesawat antariksa lain pada umumnya. Untuk mencapai luar angkasa, pesawat dibawa menggunakan kapal udara bermesin empat hingga ketinggian tertentu.
Dari sana, pesawat bernama WhiteKnightTwo itu akan melepaskan SpaceShipTwo agar bisa menyalakan roket dan meluncur ke luar angkasa. Di luar angkasa selama beberapa menit, penumpang bisa merasakan rasanya berada di gravitasi rendah sebelum akhirnya kembali masuk ke atmosfer bumi.

Meski belum diterbangkan, perusahaan menyatakan telah mulai menguji pesawat di luar hangarnya di California. Virgin telah melakukan uji coba taxi menggunakan mobil Range Rover Autobiografi untuk melihat apakah sistem navigasi dan komunikasinya berjalan dengan baik.

Sebelumnya, pesawat pertama Virgin Galactic mengalami kecelakaan pada 2014 lalu. Seorang pilotnya tewas dan satu lainnya luka-luka. Tragedi ini terjadi karena salah satu pilot itu melakukan kesalahan.

Pesawat yang kali ini diuji coba sebenarnya sudah dibuat sebelum kecelakaan tersebut. Namun kini, SpaceShipTwo jadi berperan sebagai pengganti pesawat yang pertama.

Sejauh ini, sudah banyak orang yang mendaftar untuk mencicipi sensasi berada di luar angkasa bersama Virgin Galactic. Satu tiketnya berharga $250 ribu atau setara kurang lebih Rp2,5 miliar dan sejumlah selebriti seperti Katy Perry, Justin Bieber dan Ashton Kutcher sudah merogoh koceknya.

Virgin menyatakan sempat kehilangan pendaftar pascakecelakaan. Namun kini, jumlah itu sudah kembali tertutupi.




Credit  CNN Indonesia





AS Diam-diam Terbangkan Uang Tunai Rp5 Triliun ke Iran

 
AS Diam-diam Terbangkan Uang Tunai Rp5 Triliun ke Iran  
Ilustrasi (Pixabay)
 
Jakarta, CB -- Pemerintah Amerika Serikat diam-diam mengirimkan uang dengan pesawat ke Iran sebesar US$400 juta, atau lebih dari Rp5,2 triliun, di hari yang sama empat tahanan AS dibebaskan oleh Teheran dan kesepakatan nuklir diimplementasikan.

Hal ini disampaikan oleh beberapa pejabat AS kepada CNN, Rabu (3/8). Mereka mengatakan, kesepakatan pemberian uang tersebut telah diumumkan pada Januari lalu sebagai bagian dari kesepakatan nuklir dengan Iran, namun pengirimannya menjadi misteri.

Sumber pemerintah AS kepada CNN mengatakan, uang itu diterbangkan ke Iran dalam peti kayu, ditumpuk dalam bentuk franc Swiss, euro, dan mata uang lainnya sebagai bagian dari US$1,7 miliar yang harus dibayarkan AS berdasarkan keputusan pengadilan arbitrase internasional di Den Haag terkait pembelian senjata yang gagal di era Shah Reza Pahlevi

Sumber CNN mengatakan, dengan pemberian uang itu sebagai bagian dari kesepakatan nuklir, AS telah memberikan Iran kemampuan untuk kembali masuk ke perekonomian internasional dan akses bagi dana-dana yang sebelumnya dibekukan.

Selain itu, dana tersebut disebut sebagai bagian dari pembayaran tebusan tahanan AS di Irak. Menurut sumber, tindakan ini menyalahi sikap AS selama ini yang menolak membayar tebusan bagi tahanan atau sandera. Akibatnya, Iran saat ini masih menahan beberapa warga AS hingga Washington mampu membayar mereka lagi.

Sumber menjelaskan, uang itu harus diterbangkan secara tunai karena Iran terputus dengan sistem perbankan internasional akibat sanksi dari Amerika. Uang itu diambil dari bank-bank sentral di Swiss dan Belanda, diantar dengan pesawat kargo yang tidak berkode penerbangan.

"Iran benar-benar terputus dari perbankan global dan tidak ada cara lain mengirimkan mereka uang," kata seorang pejabat senior yang tahu soal transaksi ini.

Pengiriman uang itu bertepatan dengan hari dibebaskannya reporter Washington Post Jason Rezaian dan warga Amerika lainnya yang ditahan Iran. Pemerintah Obama bersikeras, uang itu bukan bentuk tebusan.

"Hal itu bertentangan dengan kebijakan Amerika Serikat dalam hal pembayaran tebusan," kata juru bicara Gedung Putih Josh Earnest, Rabu waktu setempat.

Dia menjelaskan, uang tersebut diberikan sebagai bagian dari kesepakatan nuklir dengan Iran, bukan pembayaran tebusan. Kesepakatan nuklir juga mencakup soal pembebasan para tahanan dari AS.

Obama Januari lalu mengatakan, uang itu harus diberikan demi menyelamatkan miliaran dolar uang AS.

Uang ini adalah pembayaran pembelian senjata oleh Iran kepada AS di era Shah pada tahun 1970-an. Shah digulingkan tahun 1979 dalam revolusi pimpinan Khameini, sehingga transaksi gagal dilakukan dan dana Iran di AS dibekukan.

Iran melalui pengadilan internasional sejak tahun 1981 berjuang untuk mendapatkan kembali uang tersebut.

Obama mengatakan, lebih baik membayarkan US$400 juta--ditambah US$1,3 miliar bunga--ketimbang memenuhi seluruh jumlah uang yang dituntut Iran dalam pengadilan, yaitu US$10 miliar.

"Bagi Amerika, kesepakatan ini menyelamatkan miliar dolar uang kita yang diincar Iran," kata Obama saat itu.


Credit  CNN Indonesia




Amankan Referendum, Thailand Akan Terjunkan 200 Ribu Polisi

 
Amankan Referendum, Thailand Akan Terjunkan 200 Ribu Polisi  
Referendum akan menentukan apakah Thailand akan menerima konstitusi militer, dua tahun setelah kudeta oleh Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha pada Mei 2014. (Reuters/Athit Perawongmetha)
 
Jakarta, CB -- Otoritas Thailand akan menurunkan sekitar 200 ribu polisi dalam referendum konstitusi baru pada Minggu besok.

Referendum akan menentukan apakah Thailand akan menerima konstitusi militer, dua tahun setelah kudeta oleh Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha pada Mei 2014.

“Secara keseluruhan, semuanya tenang,” kata Kolonel Winthai Suvaree, juru bicara pemerintah junta. “Jika sesuatu yang ilegal terjadi, pihak berwenang siap beraksi.”


Reuters
melaporkan bahwa otoritas Thailand telah menangkap dan menahan puluhan aktivis dan politikus menjelang referendum, beberapa karena mencoba menyebarkan pamflet berisi seruan agar rakyat memilih “tidak”.

Sementara itu, militer menyatakan bahwa konstitusi baru akan mengantarkan negara itu ke politik yang stabil dan bersih, setelah lebih dari satu dekade mengalami perpecahan.

“Dari [informasi] intelijen yang diterima, tidak ada yang mengarah ke kekerasan di hari referendum,” kata Kolonel Peerawat Saengthong, juru bicara Komando Operasi Keamanan Internal—unit militer yang berurusan dengan keamanan nasional, Rabu (3/8).


Reuters
melaporkan protes terkait referendum relatif kecil, dan itu pun dibungkam, terutama karena adanya Undang-Undang yang akan mengancam hukuman penjara hingga 10 tahun jika berkampanye soal referedum.

Kelompok oposisi, termasuk Front Persatuan untuk Demokrasi Melawan Diktator (UDD), yang dikenal dengan “kaos merah”, telah menegaskan bahwa mereka tidak akan mengganggu jalannya referendum.

“Kami tak punya rencana aktivitas, namun akan memonitor pemilihan dengan seksama di rumah,” kata Thanawut Wichaidit, juru bicara UDD.

Pemerintah junta yang menamakan diri Dewan Nasional untuk Perdamaian dan Ketertiban, melarang kritik atas konstitusi. Pihak berwenang sendiri telah menahan dan mendakwa puluan orang yang melawan konstitusi, termasuk politikus dan aktivis mahasiswa.


Credit  CNN Indonesia





Dinyatakan Siap Tempur, AU AS Ingin Borong 43 Jet F-35


 
Dinyatakan Siap Tempur AU AS Ingin Borong 43 Jet F 35
Pesawat jet tempur generasi kelima F-35 Amerika Serikat. | (Flickr/US Air Force)
 
WASHINGTON - Angkatan Udara (AU) Amerika Serikat (AS) ingin memborong hingga 43 unit pesawat jet tempur F-35 setelah pesawat tempur generasi kelima itu dinyatakan siap tempur. Sebelumnya, performa jet tempur F-35 dianggap mengecewakan karena mengalami sejumlah kendala teknis beberapa minggu menjelang operasional.

Bahkan sejumlah kalangan di korps Angkatan Udara AS atau USAF dan kongres sempat menyuarakan agar pesawat jet tempur F-22 diproduksi lagi setelah produksinya resmi dihentikan tahun 2011. Mereka yang menyuarkan hal itu menganggap jet tempur F-22 lebih menakutkan.

 

USAF saat ini memiliki 15 unit jet tempur F-35, yang semuanya ditempatkan di Hill Air Force Base di Utah. Dalam anggaran Pentagon 2017 yang belum disetujui, USAF meminta 43 jet tempur generasi kelima tersebut.

Meskipun tidak jelas apakah pengajuan anggaran Pentagon ini akan disetujui atau tidak, jumlah jet tempur F-35 yang ingin diborong itu dianggap masih terlalu minim untuk memenuhi pejabat militer.

”Diskusi sering pergi ke berapa banyak kita akan membeli,” kata Jenderal Herbert  ”Hawk” Carlisle, Kepala Komando Tempur Udara, seperti dikutip dari Defense One, Kamis (4/8/2016).

“Masalah saya adalah tingkat pembelian. Saya membutuhkan lebih banyak, lebih cepat untuk menggantikan pesawat uzur,” katanya lagi.

USAF berharap bahwa pesawat baru dapat menggantikan armada runtuh dari F-16. Jet tempur F-35, bagaimanapun merupakan pesawat tempur yang tidak murah. Setelah memakan biaya sekitar USD1 triliun sampai pengembangan pesawat yang rawan kesalahan, masih dibutuhkan lagi biaya tambahan masing-masing USD100 juta.

”Saya ingin melihat angka kenaikan (pembelian) ke setidaknya 60 (F-35 per tahun) jika saya bisa,” ujar Carlisle. ”(Sebanyak) 80 akan optimal, tetapi mengingat kendala fiskal yang kita hadapi saat ini, 80 akan sangat, sangat sulit untuk mendapatkannya,” lanjut dia.

Kedati demikian, Carlisle berpendapat bahwa peningkatan tingkat pembelian F-35 juga akan menurunkan harga.



Credit  Sindonews

Rusia Khawatir AS Tergoda Gunakan Bom Nuklir Baru B-61

 
Rusia Khawatir AS Tergoda Gunakan Bom Nuklir Baru B 61
Bom nuklir AS yang ditempatkan di Vandenberg Air Force Base di California. | (Reuters/Kacper Pempel)
 
MOSKOW - Pemerintah Rusia mengatakan situasi keamanan global bisa berubah setelah Administrasi Keamanan Nuklir Nasional Amerika Serikat (AS) memutuskan untuk meng-upgrade senjata nuklirnya B61. Moskow khawatir bom nuklir baru yang diklaim kurang kuat itu membuat AS tergoda untuk menggunakannya.

Keputusan resmi Administrasi Keamanan Nuklir Nasional AS (NNSA) yang sudah memasuki fase pasca-rekayasa, datang setelah empat tahun bekerja. Artinya, bom upgrade pertama itu ditetapkan untuk “digunakan” pada tahun 2020.

Kekhawatiran Moskow ini disuarakan oleh Kementerian Luar Negeri dan ahli senjata  Rusia, yang percaya langkah AS itu bisa mengubah situasi keamanan global.

”Kami sedang mendiskusikan ini segera setelah rencana muncul terkati pencipaan sesuatu yang menurut informasi telah dibuat tersedia untuk umum, yang memiliki presisi yang lebih besar, tetapi tidak sekuat senjata lainnya yang ada di dalam arsenal AS,” kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Ryabkov, seperti dikutip RIA Novosti.

”Ini berarti bahwa ambang persenjataan secara teori telah diturunkan, yang tentu saja akan mengacaukan situasi sampai batas tertentu,” ujar Ryabkov.

Mikhail Ulyanov, Kepala Departemen terkait untuk  Pengawasan Senjata juga khawatir tentang perkembangan baru. Dia percaya bahwa meskipun senjata nuklir AS ini dibuat kurang kuat, namun justru pada akhirnya dapat menyebabkan godaan lebih besar untuk menggunakannya.

”Bukan suatu kebetulan bahwa beberapa ahli Amerika cepat untuk memanggil hulu ledak baru yang lebih etis, yang menyatakan bahwa penggunaannya akan memiliki konsekuensi kemanusiaan yang lebih ringan. Tapi ini justru mengapa ini adalah hal yang buruk,” kata Ulyanov  kepada RIA Novosti.

”Ciri-ciri senjata tersebut secara objektif akan meningkatkan godaan untuk menggunakannya. Ini berarti menurunkan substansial dari ambang batas untuk menggunakan senjata nuklir,” imbuh dia, yang dilansir Kamis (4/8/2016).

B61 telah menjadi bom nuklir udara utama AS sejak 1968, ketika versi pertama ditugaskan. Beberapa modifikasi dibatalkan selama bertahun-tahun dan lainnya ditarik dari penggunaannya. Kini, hanya model 3,4,7,11 dan 12 yang masih dalam pelayanan aktif.

Upgrade bom nuklir AS ini juga bagian dari rencana pemerintahan Obama untuk memodernisasi persenjataan senjata nuklir AS, yang diperkirakan akan menelan biaya sekitar USD355 miliar pada 2023. Namun, kritikus mengatakan angka ini bisa meningkat menjadi lebih dari USD1 triliun.

”Program perpanjangan hidup ini secara langsung mendukung direktif Presiden Obama untuk mempertahankan keamanan, keamanan, dan penangkal nuklir efektif, sekaligus mengurangi ukuran stockpile,” kata Menteri Energi AS, Ernest Moniz, dalam siaran pers yang diterbitkan NNSA.



Credit  Sindonews





LCS Memanas, China Peringatkan Warganya Akan Kemungkinan Perang


 
LCS Memanas China Peringatkan Warganya Akan Kemungkinan Perang
China memperingatkan warganya akan kemukingkan pecahnya perang di Laut China Selatan. | (Istimewa)
 
BEIJING - Menteri Pertahanan China memperingatkan ketegangan yang terjadi di Laut China Selatan (LCS) bisa menimbulkan konfrontasi langsung. Ia pun meminta kepada militer, polisi, dan masyarakat umum untuk siap membela keutuhan wilayah negara itu.

Chang Wanquan membuat pernyataan tersebut saat meninjau instalasi militer di Provinsi China timur pesisir Zhejiang. Begitu laporan kantor berita Xinhua tanpa memberikan kapan ia mengatakan hal itu.

"Keseriusan situasi kemanan nasional harus diakui, terutama ketika datang ancaman yang ditimbulkan dari laut. Militer, penegak hukum China, dan warga harus siap untuk mobilisasi dalam perang rakyat di laut," kata Wanquan seperti dikutip dari Russia Today, Kamis (4/8/2016).

Menurut Wanquan, masyarakat umum harus dididik tentang isu-isu pertahanan nasional karena kedaulatan nasional dan integritas wilayah dalam ancaman.

Pernyataan Wanquan ini muncul ditengah ketegangan yang belum pernah terjadi sebelumnya atas pulau-pulau yang disengketakan di LCS. Beijing telah membangun sejumlah landasan dan instalasi militer di terumbu karang dan pulau-pulau buatan yang diklaim oleh sejumlah negara.

Angkatan laut Amerika Serikat (AS) telah mengirimkan kapal perang dan pesawat militer untuk mendekati pulau-pulau yang disengketakan secara langsung. AS mengatakan melakukan hal itu untuk memastikan prinsip-prinsip kebebasan navigasi di perairan internasional. Washington juga terlibat dalam sejumlah latihan militer di kawasan itu.



Credit  Sindonews





China Serang Balik Jepang Soal Laut China Selatan

 
China Serang Balik Jepang Soal Laut China Selatan
Beijing dengan tegas menyatakan sangat tidak puas dengan apa yang disampaikan Jepang, dan menyebut Tokyo telah campur tangan dalam urusan dalam negeri China. (Sputnik)
 
BEIJING - Pemerintah China melakukan manuver balasan atas kritik dan ancaman yang dilontarkan Jepang dengan Laut China Selatan. Beijing dengan tegas menyatakan sangat tidak puas dengan apa yang disampaikan Jepang, dan menyebut Tokyo telah campur tangan dalam urusan dalam negeri China.

"Buku putih yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Jepang berisi tuduhan tidak berdasar terhadap kegiatan pertahanan dan militer yang normal dilakukan China dan mereka campur tangan dalam urusan dalam negeri China," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (3/8).

"Beijing sangat tidak puas dengan klaim Jepang dan telah mengajukan representasi serius dengan pihak Jepang. Saya menegaskan bahwa China tidak pernah setuju dengan putusan Den Haag dan akan terus melakukan patroli di wilayah kami," sambungnya.

Dalam buku putih yang berisi ulasan pertahanan tahunan Jepang itu, berisis keprihatinan yang mendalam atas pembangkangan China terhadap putusan Pengadilan Tetap Arbitrase (PCA) soal sengketa Laut China Selatan. 

Jepang meminta China untuk mematuhi putusan yang disebut Tokyo sebagai putusan yang mengikat. Dalam ulasan pertahanan yang disetujui oleh Pemerintah Perdana Menteri Shinzo Abe, Jepang memperingatkan bahwa ada “konsekuensi yang tidak diinginkan” atas pembangkangan China terhadap aturan internasional.


Credit  Sindonews




Asteroid Bennu Bisa Tabrak Bumi, Tapi Tak Berbahaya

Akurasi Bennu tabrak Bumi hanya 0,037 persen
Asteroid Bennu Bisa Tabrak Bumi, Tapi Tak Berbahaya
Ilustrasi asteroid dekati Bumi. (Reuters/NASA/JPL-Caltech/Handout)
 
CB - Kabar asteroid Bennu, yang dikhawatirkan bisa menabrak Bumi, langsung menjadi perbincangan hangat di masyarakat dan kalangan peneliti. Tak ayal, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengirimkan pesawat antariksa Originis Spectral Interpretation Resources Identification, Security, Regolith Explorer (Osiris-REx) untuk meneliti dan mengumpulkan sampel dari asteroid tersebut.

Dengan ukuran yang cukup lebar itu mencapai 491 meter, asteroid Bennu bisa saja mengancam orang-orang yang ada di Bumi. Mengenai dugaan tersebut, peneliti pun terus mencari fakta kebenaran Bennu akan menabrak Bumi pada akhir abad ke-22.

Sebagaimana dilansir dari Tech Times, Kamis 4 Agustus 2016, potensi asteroid Bennu menghantam Bumi akurasinya hanya sekitar 0,037 persen. Bahkan, bila batuan antariksa memang benar mendekat Bumi, tapi menurut kalkulasi ilmuwan, Bennu dan sangat kecil kemungkinan akan mengancam Bumi.
"Kita tidak berbicara tentang sebuah asteroid yang bisa menghancurkan Bumi, kita tidak berada di dekat semacam energi yang dampaknya cukup luar biasa," ujar peneliti utama Osiris-REx, Dane Lauretta dari Lunar and Planetary Laboratory di University of Arizona, Amerika Serikat.

Sejak ditemukan pada 1999, peneliti mulanya mengklasifikasikan Bennu sebagai asteroid berbahaya. Penamaan Bennu berasal dari mitologi Mesir.

Bennu merupakan satu dari sekian banyak benda luar angkasa yang masuk dalam kategori obyek dekat Bumi. Setidaknya, Bennu melintasi orbit Bumi setiap enam tahun sekali dan pada 2135 menjadi titik perkiraan Bennu akan menabrak bumi.

"Ketidakpastian kami akan menghilang, sehingga memungkinkan kita untuk terus menghitung ulang kembali kemungkinan dampak yang terjadi nantinya," jelas Lauretta.




Credit  VIVA.co.id






Ada Potensi Bahan Bakar Tersembunyi di Bawah Samudera


Bahan bakar yang dimaksud adalah gas hidrogen
Ada Potensi Bahan Bakar Tersembunyi di Bawah Samudera
Ilustrasi penelitian di dasar laut (NASA) 
 
CB - Peneliti telah menemukan potensi sumber daya yang tersembunyi di bawah dasar laut. Studi peneliti Amerika Serikat menemukan potensi sumber gas hidrogen di dekat lempeng tektonik di bawah dasar laut.

Dikutip dari Laboratory News, Kamis 4 Agustus 2016, ilmuwan mengatakan gas hidrogen jika dalam jumlah yang besar maka akan bisa dimanfaatkan untuk menggantikan bahan bakar fosil.

Dalam studinya, untuk sampai menemukan potensi itu, tim peneliti menggunakan permodelan yang menunjukkan produksi gas hidrogen di bawah samudera. Kemudian peneliti menemukan, produksi gas hidrogen di bawah laut setidaknya punya kekuatan yang lebih banyak dibandingkan gas hidrogen yang diproduksi di bawah benua.
Perkiraaan potensi gas hidrogen di bawah laut itu mempertimbangkan adanya pengaruh lempeng tektonik yang menyebar dan ketebalan batu serpentinisasi, yaitu batuan yang diciptakan secara kimia kemudian diubah air melalui penyebaran lempeng tektonik.

Molekul gas hidrogen diproduksi oleh produk serpentisasi batuan. Peneliti mengatakan, menambang gas hidrogen itu akan menghilangkan hambatan memisahkan mereka dari air, dan dengan demikian, proses itu lebih efisien sebelum nantinya membakar gas itu sebagai bahan bakar.

"Model kami memprediksi jumlah besar gas hidrogen yang mungkin bisa terbentuk dalam lempeng tektonik menyebar cepat," kata Stacey L Worman, peneliti Universitas Texas.

Daerah lempeng yang dimaksud itu merupakan area yang secara kolektif mendasari setengah dari pegunungan di dalam air.

Jika akurasi model tersebut terkonfirmasi, maka itu akan memberikan wawasan bagaimana gas hidrogen bisa mendukung kehidupan dalam lingkungan yang ekstrem, apakah di dasar laut atau di planet yang jauh.

Sedangkan profesor dari Duke University, North Carolina, Amerika Serikat, Lincoln F Pratson menanggapi, manfaat utama dari studi tersebut yaitu memungkinkan menguji model berbasis lempeng bukan hanya untuk mengidentifikasi di mana gas hidrogen terbentuk di dalam dasar laut saja. Tapi juga bisa dipakai untuk mengidentifikasi tingkat dan skala total pembentukan gas hidrogen tersebut, apakah skalanya masif dan global.

Saat ini para ilmuwan sedang mendalami bagaimana pemanfaatan gas hidrogen itu bisa diterapkan setelah bisa diproduksi.



Credit  VIVA.co.id