Menteri pertahanan dari Indonesia,
Filipina, dan Malaysia, sepakat menerapkan sistem identifikasi kapal
guna meningkatkan keamanan di Laut Sulu. (Armed Forces of the
Philippines/Handout via Reuters)
Hal ini disepakati saat ketiga menteri bertemu di Nusa Dua, Bali, pada Selasa (2/8) menyusul maraknya perompakan dan penyanderaan oleh kelompok militan Filipina selatan di perairan tersebut.
Arrmanatha menjabarkan bahwa pembicaraan ini merupakan kelanjutan dari kesepakatan ketiga menhan sebelumnya pada 14 Juli lalu. Dalam pertemuan itu, ketiga menhan menyepakati framework dan sistem operasional untuk patroli bersama di sekitar Laut Sulu.
Menurut Arrmanatha, ada empat aspek yang disepakati, yaitu pelaksaaan patroli di koridor yang sudah ditentukan. Disepakati pula kerja sama bantuan cepat tanggap terhadap kapal yang dalam keadaan bahaya.
Tak hanya itu, ketiga menhan juga menyetujui kerja sama intelijen dan pembagian informasi demi mencegah adanya pembajakan. “Akan disediakan pula hotline untuk bantu fasilitasi kerja sama mereka. Kesepakatan ini sudah ditandatangani dan akan diterapkan secepatnya,” kata Arrmanatha.
Credit CNN Indonesia