BEIJING - Pemerintah
China melakukan manuver balasan atas kritik dan ancaman yang
dilontarkan Jepang dengan Laut China Selatan. Beijing dengan tegas
menyatakan sangat tidak puas dengan apa yang disampaikan Jepang, dan
menyebut Tokyo telah campur tangan dalam urusan dalam negeri China.
"Buku
putih yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Jepang berisi tuduhan
tidak berdasar terhadap kegiatan pertahanan dan militer yang normal
dilakukan China dan mereka campur tangan dalam urusan dalam negeri
China," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying,
seperti dilansir Sputnik pada Rabu (3/8).
"Beijing
sangat tidak puas dengan klaim Jepang dan telah mengajukan representasi
serius dengan pihak Jepang. Saya menegaskan bahwa China tidak pernah
setuju dengan putusan Den Haag dan akan terus melakukan patroli di
wilayah kami," sambungnya.
Dalam buku putih yang
berisi ulasan pertahanan tahunan Jepang itu, berisis keprihatinan yang
mendalam atas pembangkangan China terhadap putusan Pengadilan Tetap
Arbitrase (PCA) soal sengketa Laut China Selatan.
Jepang
meminta China untuk mematuhi putusan yang disebut Tokyo sebagai putusan
yang mengikat. Dalam ulasan pertahanan yang disetujui oleh Pemerintah
Perdana Menteri Shinzo Abe, Jepang memperingatkan bahwa ada “konsekuensi
yang tidak diinginkan” atas pembangkangan China terhadap aturan
internasional.
Credit Sindonews