Jumat, 03 Juli 2015

Rival ISIS Rilis Video Pembunuhan Berteknik Sama


Rival ISIS Rilis Video Pembunuhan Berteknik Sama 
 Jaysh al-Islam dan ISIS sama-sama bertempur melawan pasukan pemerintah Suriah, namun juga saling bertempur satu sama lain lantaran Jayhs al-Islam tidak mengakui kekhalifahan ISIS. (Ilustrasi/Warrick Page/Getty Images)
 
 
Damaskus, CB -- Baru-baru ini sebuah kelompok militan Jaysh al-Islam, atau Tentara Islam, merilis sebuah video yang menunjukan para anggotanya menembak mati sekelompok orang yang diduga pejuang ISIS.

Jaysh al-Islam merupakan koalisi berbagai kelompok Islam dan Salafi yang terlibat dalam Perang Sipil Suriah. Markas operasi utama mereka ada di Damaskus, dekat Douma dan Ghouta Timur.

Dilaporkan Al-Arabiya, kelompok militan ini merilis video yang memperlihatkan teknik eksekusi yang sama dengan eksekusi yang kerap dirilis ISIS. Hanya saja, kali ini perannya dibalik.

Dalam video eksekusi ISIS yang ramai beredar, sang algojo berpakaian serba hitam, sementara korbannya mengenakan terusan berwarna oranye. Namun dalam video eksekusi Jaysh al-Islam, justru sang algojo yang mengenakan seragam berwarna oranye, lalu membunuh 18 pria terduga ISIS yang berpakaian serba hitam.



Video berdurasi 19 menit ini Jaysh al-Islam mengidentifikasi ISIS sebagai khawarij yang berarti 'yang melampaui', sebuah istilah yang juga digunakan oleh kelompok Hamas untuk menyebut ISIS.


"Kelompok ini mengklaim sebagai ibu pertiwi dan menuduh murtad ke Muslim lain, menumpahkan darah mereka dan menjarah harkat dan martabat mereka," ujar pejuang Jaysh al-Islam sebelum mengeksekusi, dikutip dari The Independent, Rabu (1/7).

Pejuang Jaysh al-Islam mengatakan penembakan terhadap para terduga anggota ISIS ini adalah pembalasan atas pemenggalan tiga pejuang mereka belum lama ini.

"Ini adalah bayaran atas apa yang telah mereka perbuat. Kami juga menyerukan kepada para pengikut mereka untuk bertobat," ujarnya.



Pada Kamis lalu, ISIS mengunggah sebuah video mengerikan yang memperlihatkan proses eksekusi 12 pejuang yang ditangkap setelah pertempuran di Ghouta.

ISIS dan Jaysh al-Islam sama-sama bertempur melawan pasukan pemerintah di Suriah, tetapi juga saling bertempur satu sama lain setelah setidaknya 60 faksi pemberontak menolak beraliansi dengan kekhalifahan ISIS.

Jaysh al-Islam termasuk salah satu kelompok yang cukup kuat. Mereka memiliki sekitar 25 ribu pejuang berketerampilan militer.

Credit  CNN Indonesia

Turki Tambah Pasukan dan Alat Perang ke Perbatasan Suriah


Turki Tambah Pasukan dan Alat Perang ke Perbatasan Suriah  
Turki mengerahkan tambahan pasukan dan alat perang ke perbatasan Suriah, mengantisipasi pertempuran di Aleppo yang memanas. (Reuters/Murad Sezer)
 
 
Jakarta, CB -- Turki telah mengerahkan pasukan dan senjata tambahan di wilayah perbatasan dengan Suriah, disebabkan eskalasi pertempuran di Kota Aleppo, Suriah. Meski begitu, Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu mengatakan tidak ada rencana untuk melakukan serangan.

Sumber keamanan di Ankara mengatakan tentara turki sudah meningkatkan keamanan di perbatasan negara dengan Suriah, mengirimkan peralatan tambahan serta pasukan, termasuk pasukan khusus yang dikirim akhir-akhir ini, sebagai antisipasi pertempuran di Aleppo.

"Memang benar bahwa kami sudah mengambil tindak pencegahan untuk memlindungi perabatasn kami. Jika ada situasi yang mengancam keamanan Turki di perbatasan, perintah untuk bertindak telah kami berikan,” kata Davutoglu di radio Kanal 7 pada Kamis.


"Namun, tidak ada yang berharap Turki akan masuk ke wilayah Suriah dalam waktu dekat ini," tambahnya.

Beberapa media berspekulasi bahwa Turki sedang merencanakan operasi lintas perbatasan.

"Jika suatu hal yang mengancam keamanan Turki terjadi, kami tidak akan menunggu sampai hari esok, secepatnya akan kami tangani. Tapi sangat salah jika ada yang mengira bahwa Turki akan melakukan intervensi unilateral dalam waktu dekat jika tidak ada risiko seperti itu," tegas Davutoglu.

Pemberontak Suriah yang dipimpin oleh kelompok-kelompok Islam memulai serangan besar untuk mengambil alih wilayah utara Aleppo yang terbagi menjadi dua. Hal ini dikonfirmasi oleh seorang pengamat dan para pemberontak pada Kamis (2/7). Mereka meyakini bahwa langkah ini akan menjadi pukulan besar untuk Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Seorang saksi mengatakan bahwa suara dari pertempuran, termasuk ledakan, dapat terdengar dari perbatasn Turki, yakni di Kota Kilis, sekitar 50 km dari utara Kota Azaz di Suriah.

Sumber keamanan mengatakan, pertempuran antara ISIS dan pasukan gabungan al-Qaidah dan pemberontak yang didukung negara Barat telah terjadi dalam beberapa minggu terakhir di Aleppo.

Davutoglu mengatakan bahwa Assad, yang pasukan dan milisi sekutunya memegang kendali wilayah barat dari Aleppo, telah bekerjasama dengan ISIS dalam memerangi oposisi moderat.

Dia mengatakan warga Suriah di Aleppo tidak akan bisa menerima kebutuhan dasar seperti makanan dan obat-obatan jika perang terus terjadi, malah hanya akan membuat munculnya pengungsi baru yang masuk ke Turki, yang saat ini sudah menampung lebih dari 1.8 juta pengungsi Suriah.



Credit  CNN Indonesia


Rusia Dituding Selalu Gali Info Rahasia Angkatan Laut NATO

Satuan militer Rusia menebar ancaman ke NATO (Foto: Sputnik)
Satuan militer Rusia menebar ancaman ke NATO (Foto: Sputnik)
LONDON (CB) – Komandan Tertinggi Angkatan Laut NATO, Adrian Bradshaw, melayangkan tudingan serius kepada militer Rusia. Menurutnya, Rusia selalu agresif dalam menggali informasi rahasia Angkatan Laut NATO.

“Pihak Rusia selalu agresif dalam menggali informasi rahasia Angkatan Laut NATO. Mereka selalu ingin mencari tahu tentang berapa banyak armada Angkatan Laut NATO yang berada di Perairan Baltik, Laut Mediterania, dan Laut Hitam,” tegas Bradshaw, seperti dikutip dari Sputnik, Jumat (3/7/2015).
“Tidak dimungkiri hal tersebut akan cepat terjadi di tengah berkembangnya angkatan militer Rusia dalam beberapa tahun terakhir,” lanjutnya.
Sebagaimana diberitakan, rivalitas antara NATO dan Rusia kian terlihat dengan menguatnya angkatan pertahanan kedua belah pihak.

Pihak militer Rusia mulai menebar ancaman dengan berbagai pertunjukan alat militernya yang kerap dipamerkan dalam beberapa kesempatan. Sementara negara-negara anggota NATO turut menebar ancaman dengan berbagai pemberitaan mengenai latihan perang bersama yang rutin diadakan.

Credit  okezone

Sembilan Pasukan Khusus Paling Elite di Dunia


Sembilan Pasukan Khusus Paling Elit di Dunia (Foto: Business Insider)
Sembilan Pasukan Khusus Paling Elit di Dunia (Foto: Business Insider)
PASUKAN elite merupakan unit paling terlatih dan terdahsyat yang bisa dipamerkan suatu negara. Pasukan elite juga merupakan yang terbaik di antara yang terbaik.
Meski amat sulit membuat daftar peringkat pasukan elite, beberapa unit terlihat lebih menonjol dibanding yang lain bila menengok rekam jejak dan ketakutan yang mereka tanamkan dalam benak para musuh. Siapa saja mereka? Simak daftar sembilan pasukan khusus paling elite di dunia sebagaimana dilansir Business Insider, Jumat (3/7/2015).

9. Pasukan Marinir Amerika Serikat
Pasukan Marinir AS cukup keras dalam mempertahankan hak-hak mereka. Anggota Pasukan Marinir Amerika Serikat (AS) minum darah ular kobra selama latihan bertahan hidup di hutan bersama Pasukan Marinir Thailand. Kegiatan minum darah ular tersebut merupakan bagian dari latihan militer gabungan Cobra Gold 2014.

8. Angkatan Laut AS (Navy SEALS)
Tengara Angkatan Laut AS setingkat di atas Pasukan Marinir AS. Bila ingin bergabung dengan mereka, seorang tentara harus mampu melakukan minimum 42 push-up dalam dua menit, 50 sit-up dalam dua menit, dan lari 1,5 mil dalam 11 menit. Ujian ini harus bisa dilewati sebelum latihan militer yang sesungguhnya dimulai.

7. Pasukan Khusus Kerajaan Inggris Special Boat Service (SBS)
Pasukan khusus Inggris yang kemampuannya setara dengan Navy SEALS adalah Pasukan Khusus Kerajaan Inggris SBS. Proses seleksi SBS antara lain uji ketahanan, latihan di Hutan Hujan Belize di Amerika Tengah, dan latihan bertahan hidup kombat yang melibatkan interogasi intens bagi setiap kandidat. Setiap kandidat hanya punya dua kali kesempatanan untuk mengikuti ujian masuk.

6. Pasukan Khusus Kerajaan Inggris Special Air Service (SAS)
SAS adalah infanteri yang menjadi pasangan SBS. Lencana mereka berisi slogan terkenal, "Yang berani, yang menang." Ketika ditanya mengenai seberapa penting peran SAS dalam perang Irak, Jenderal AS Stanley McChrystal berkomentar, "Esensial. Kami tidak akan bisa menyelesaikannya tanpa mereka."

5. Sayeret Matkal Israel
Tujuan utama Sayeret Matkal adalah mengumpulkan intelijen dan beroperasi di wilayah musuh. Dalam kamp seleksi Gibbush, para calon tentara harus mampu melewati latihan keras sembari diawasi secara konstan oleh dokter dan psikolog. Hanya orang-orang terkuat yang bisa diterima.
Pada 2003, seorang sopir taksi asal Israel, Eliyahu Gurel, diculik setelah membawa empat orang Palestina masuk ke Yerusalem dengan taksi yang ia kemudikan. Namun, pasukan Sayeret Matkal dapat mengetahui tempat ia disandera dan menyelamatkanya. Dia dikeluarkan dari sumur sedalam 10 meter di sebuah pabrik kosong di pinggiran Kota Ramallah.

4. National Gendarmerie Invervention Group (GIGN) Prancis
Hanya sedikit pasukan anti-terorisme dunia yang mampu menandingi Pasukan Khusus Prancis GIGN. Kelompok pasukan khusus ini memiliki 200 tentara kuat dan terlatih yang bertugas khusus untuk menyelesaikan misi penyanderaan. Mereka menyatakan telah membebaskan lebih dari 600 orang sejak kelompok tersebut dibentuk pada 1973. Hukum Prancis melarang foto mereka dipublikasikan.
Peristiwa luar biasa yang biasa yang tercatat dalam sejarah GIGN adalah perebutan Masjid Agung di Mekah pada 1979. Karena orang non-Muslim dilarang memasuki kota suci, GIGN membentuk kelompok berisi tiga komandan yang pindah agama ke Islam demi membantu pasukan tentara Arab Saudi untuk merebut kembali masjid tersebut.

3. Alpha Group Rusia
Alpha Group adalah pasukan eltite anti-teroristme yang dibentuk oleh Badan Intelijen Rusia (KGB) pada 1974 dan berada di bawah pasukan FSB.
Alpha Group dikritik dalam insiden penyanderaan di Moskow pada 2001. Saat itu, 129 tersandera tewas karena gas yang digunakan untuk melumpuhkan para militan perebut bioskop.

2. Unidad de Operaciones Especiales (UOE) Spanyol
Pasukan UOE yang kini bernama Naval Special Warfare Force telah lama dikenal sebagai pasukan khusus terbaik dan paling dihormati di Eropa. Pasukan khusus tersebut semula didirikan sebagai relawan unit Amphibious Climbing Company pada 1952. Sejak saat itu, pasukan khusus tersebut mengikuti jejak SAS dan menjadi pasukan tempur elite.
Amat sulit untuk mendapatkan baret hijau UOE. Tingkat kegagalan untuk masuk UOE sangat tinggi, dengan rata-rata 70-80 persen tentara gagal melewati tes masuk. Bahkan, bukan hal baru bila seluruh calon tentara ditolak dalam proses seleksi.

1. Special Services Group (SSG) Pakistan
Di negara asalnya, SSG lebih dikenal dengan sebutan Bangau Hitam karena perlengkapan kepala yang mereka miliki. Berdasarkan laporan, latihan mereka tempuh termasuk berjalan 36 mil dalam 12 jam dan lari 5 mil dalam 20 menit dengan peralatan lengkap.
Pada Oktober 2009, pasukan SSG berhasil masuk ke sebuah bangunan kantor dan membebaskan 39 orang yang disandera kelompok militan Taliban.


Credit  Okezone


Militer AS Masih Terkuat di Dunia


Militer AS masih terkuat di dunia. (Foto: Reuters)
Militer AS masih terkuat di dunia. (Foto: Reuters)
WASHINGTON  (CB) – China dan Rusia terus memperkuat barisan militernya. Namun, Angkatan Bersenjata Amerika Serikat (AS) masih yang terkuat di dunia.

Seperti diberitakan VOAIndonesia, Rabu (3/7/2015), saat mengumumkan Strategi Militer Nasional 2015, Kepala Staff Militer Gabungan AS, Jenderal Martin Dempsey mengatakan negara-negara lain menanam modal sangat besar untuk kemampuan militer mereka.

Dia mengatakan bahwa sejak Departemen Pertahanan atau Pentagon menerbitkan strategi militernya yang terakhir tahun 2011, kekacauan di dunia telah meningkat dan sebagian dari kelebihan Amerika atas negara-negara lain telah mulai terkikis. Dempsey mengatakan, militer Amerika perlu lebih ulet, inovatif dan terpadu serta tetap berdialog dengan negara-negara lain.

Strategi Militer Nasional 2015 menunjukkan bahwa Rusia telah berkali-kali menunjukkan bahwa negara itu tidak menghormati kedaulatan tetangganya dan bersedia menggunakan kekuatan militer untuk mencapai sasarannya.

Strategi Militer Nasional 2015 itu menyatakan, tindakan militer Rusia merongrong keamanan kawasan dengan langsung dan melalui pasukan lain yang diperalatnya, yang mengacu pada bantuan Rusia bagi separatis di Ukraina Timur.

Dokumen itu juga mengatakan, program nuklir Iran mengkhawatirkan sekutu-sekutu Amerika di Timur Tengah dan bahwa Iran dengan giat mensponsori kelompok-kelompok teroris di Irak, Lebanon, Suriah dan Yaman.

Strategi Militer Nasional 2015 juga menyebutkan, Korea Utara negara yang tidak menghormati hukum yang mempunyai senjata nuklir dan sedang membuat rudal yang mampu mencapai AS.


Credit  Okezone

Rusia Siap Rilis Dokumen Strategi Militer Baru

Rusia Siap Rilis Dokumen Strategi Militer Baru (Istimewa)
Rusia Siap Rilis Dokumen Strategi Militer Baru (Istimewa)
MOSKOW  (CB) - Juru bicara Kremlin, Dmirty Peskov membenarkan bahwa Rusia saat ini tengah menggodok dan akan segera merilis dokumen straregi militer baru. Namun, dirinya masih enggan memberitahu kapan dan apa saja isi dari dokumen tersebut.

"Memang benar bahwa pekerjaan tersebut sedang berlangsung. Masih terlalu dini untuk mengungkapkan isi dokumen tersebut, kita tunggu saja sampai hal itu dirilis," kata Peskov dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Itar-tass pada Jumat (3/7/2015).

Peskov hanya mengatakan, secara garis besar strategi baru tersebut akan berfokus pada menghalau setiap ancaman yang datang. Bukan hanya untuk menghalau, melainkan juga bagaimana cara membalas ancaman tersebut.

"Tak perlu dikatakan bahwa semua ancaman terhadap keamanan nasional sedang diperhitungkan dan dipelajari dan langkah-langkah penanggulangan yang tepat sedang dirancang," sambungnya.
Rusia sendiri sejatinya cukup tertinggal dari Amerika Serikat (AS) yang sudah terlebih dahulu merilis strategi militer baru. Dalam dokumen yang dirilis Pentagon, AS diharapan bisa terus menjadi penguasa dunia.
Selain itu, dalam dokumen Pentagon juga disebutkan bahwa Rusia adalah salah satu ancaman global, karena tidak pernah menghormati kedaulatan negara tetangganya. Strategi baru AS ini mendapat respon keras dari Rusia, yang menyebutnya sebagai strategi konfrontatif.


Credit  okezone





Rusia Tuding Strategi Baru AS Konfrontatif

Dmitry Peskov (Istimewa)
Dmitry Peskov (Istimewa)
MOSKOW  (CB) - Rusia mengaku tidak senang dengan strategi militer yang baru saja dirilis oleh pemerintah Amerika Serikat (AS). Menurut Rusia, strategi yang tersebut hanya akan membuat hubungan kedua negara menjadi semakin tidak harmonis.

"Strategi itu menunjukkan sikap konfrontatif, tanpa ada objektivitas terhadap negara kita," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Jumat (3/7/2015).
"Tentu saja hal ini tidak akan memberikan kontribusi apapun dalam upaya untuk kembali mengarahkan hubungan antara Rusia dan AS kearah yang lebih baik, yang berujung pada normalisasi hubungan," sambungnya.

Dokumen strategi yang dirilis oleh Pentagon pekan ini, menyebutkan Rusia telah berulang kali menunjukkan sikap tidak menghormati kedaulatan negara tetangganya dan Petagon juga mengatakan bahwa Rusia bersedia untuk menggunakan kekuatan militer untuk mencapai tujuannya.

”Tindakan militer Rusia secara langsung merusak keamanan regional melalui pasukan proxy,” kata Kepala Staf Gabungan Militer AS, Jenderal Martin Dempsey, yang menjadi penulis dalam pendahuluan dokumen strategi militer baru AS tersebut.

Sebelumnya, dalam dokumen yang sama Pentagon juga turut menyalahkan Rusia atas berbagai perjanjian dan aksi militer. Sebagai contoh, menurut Pentagon, Rusia telah melanggar perjanjian “Intermediate-Range Nuclear Forces Treaty”, sebuah perjanjian larangan uji coba senjata nuklir.

Credit  Okezone







Peringatan AS: Ulah Rusia dan China Bisa Picu Perang Besar

Peringatan AS: Ulah Rusia dan China Bisa Picu Perang Besar (Ilustrasi)
Peringatan AS: Ulah Rusia dan China Bisa Picu Perang Besar (Ilustrasi)
WASHINGTON  (CB) - Pemerintah Amerika Serikat (AS) memperingatkan bahwa ulah Rusia dan China yang dianggap terlalu agresif bisa mengancam kepentingan keamanan AS. Kepala Staf Gabungan Militer AS, Jenderal Martin Dempsey menyebut ulah agresif kedua negara itu bisa memicu perang besar.
“Peluang Amerika Serikat untuk berperang dengan kekuatan besar, itu konsekuensi besar,” kata Jenderal Dempsey, dalam sebuah dokumen yang dirilis Rabu waktu AS.

“Rusia telah berulang kali menunjukkan, bahwa tindakannya itu tidak menghormati kedaulatan negara tetangganya dan bersedia menggunakan kekuatan untuk mencapai tujuannya,” lanjut bunyi dokumen berjudul “2015 National Military Strategy” tersebut. ”Tindakan militer Rusia secara langsung merusak keamanan regional melalui pasukan proxy.”

AS mencontohkan ulah agresif Rusia adalah dengan mengerahkan pasukannya dalam konflik Ukraina, meskipun Moskow berkali-kali membantahnya. Dalam dokumen itu, AS juga prihatin dengan negara-negara berkembang yang mengembangkan teknologi canggih untuk kepentingan militer.

”Ketika diterapkan pada sistem militer, difusi teknologi ini menantang keunggulan kompetitif lama yang dipegang oleh Amerika Serikat. Ini seperti peringatan dini dan serangan presisi,” imbuh laporan dalam dokumen yang dilansir AFP, Jumat (3/7/2015).

Sedangkan peringatan AS terhadap China adalah soal rekalamasi di Laut China Selatan. ”Tindakan China menambah ketegangan di kawasan Asia-Pasifik,” tulis dokumen tersebut mengacu pada tindakan China yang melakukan reklamasi dengan sangat cepat di kawasan yang diperebutkan negara-negara Asia.

Selain China dan Rusia, dokumen militer AS itu juga mengusik Iran dan Korea Utara, soal kemampuan kedua negara itu dalam mengembangkan rudal nuklir. Negara-negara tersebut dimasukkan AS dalam daftar negara yang menimbulkan masalah keamanan serius bagi Amerika dan sekutu-sekutunya.



Credit Okezone



Bukan oleh Manusia, Karyawan Volkswagen Dibunuh Robot

Bukan oleh Manusia, Karyawan Volkswagen Dibunuh Robot  
Mobil Volkswagen Golf VII di pabrik mobil Volkswagen, Wolfsburg, Jerman, 3 Maret 2015. REUTERS/Fabian Bimmer
 
CB, Frankfurt - Seorang pekerja di sebuah pabrik mobil Volkswagen di Jerman tewas setelah robot menangkap dan mengimpitnya ke sebuah pelat besi. Dilansir dari Independent, Kamis, 2 Juni 2014, Pria 22 tahun itu meninggal di rumah sakit setelah insiden tragis di sebuah pabrik di Baunatal, sekitar 100 kilometer sebelah utara Frankfurt, Senin, 30 Juni 2015.

Korban bekerja sebagai bagian dari tim yang meng-install robot tersebut. Saat itu, korban sedang memasang robot dan kejadiaan naas pun menimpa pekerja itu. Robot itu menariknya dengan paksa kemudian meremukkannya ke sebuah pelat besi.

Juru bicara Volkswagen, Heiko Hillwig, mengatakan pada Associated Press bahwa kejadian tersebut terjadi akibat human error atau kesalahan manusia, bukan pada robot yang diprogram.

Kepada Independent, dia mengatakan pihaknya tidak bisa berkomentar lebih banyak mengenai detail kecelakaan tersebut karena masih dalam tahap penyelidikan.

Seharusnya robot-robot disimpan dalam kerangkeng untuk mencegah kontak langsung dengan manusia. Itu dilakukan untuk menghindari hal yang tidak diharapkan. Namun, pria yang meninggal diserang robot itu berada di dalam kerangkeng keamanan ketika insiden itu terjadi.

Seperti yang dilaporkan oleh kantor berita Jerman, saat ini jaksa tengah mempertimbangkan apakah akan mengajukan tuntutan dan kepada siapa tuntutan tersebut diajukan.


 Credit  TEMPO.CO



Saat Diserang, Teknisi dan Robot Ini dalam Satu Ruangan  

Saat Diserang, Teknisi dan Robot Ini dalam Satu Ruangan  
Fasilitas pengecatan Honda menggunakan robot. (istimewa)
 
CB, Kassel - Ini bukan seperti yang Anda saksikan di film fiksi robot paling terkenal abad ini, Transformer. Dalam film itu kita bisa manyaksikan sekumpulan robot yang bekerja bersama manusia menyelamatkan bumi dari serangan mahkluk asing yang jahat.

Di dunia nyata, yang terjadi adalah sebaliknya, robot menyerang dan membunuh manusia, penciptanya sendiri.

Adalah seorang teknisi dilaporkan telah dibunuh oleh sebuah robot di pabrik Volkswagen di dekat Kassel, Jerman.

"Pria berusia 21 tahun itu sedang memasangkan perangkat pada robot bersama dengan rekan-rekannya ketika ia dipukul di dada dengan pelat logam. Dia kemudian meninggal karena luka-lukanya," lapor Chris Bryant, koresponden FT Frankfurt.

Rekannya yang lain beruntung hanya mengalami luka ringan karena ia berada di luar kurungan saat serangan terjadi.

Pihak Volkswagen (VW) dalam penjelasannya mengatakan bahwa mereka telah mengamankan jenis robot itu dalam sebuah kurungan untuk mencegah kecelakaan terjadi. Tapi dalam kasus ini, teknisi itu ikut berada di dalam kurungan saat sedang melakukan instalasi.

VW sendiri, disebut di laman Fortune, juga menggunakan tenaga robot untuk bekerja bersama pekerja (manusia) di pabrik. Meskipun perusahaan itu menekankan kepada Financial Times bahwa robot-robot pekerja itu bukan salah satu dari yang melakukan penyerangan.

Oktober lalu, Volkswagen mengumumkan bahwa mereka berencana mengganti beberapa robot pekerja Baby Boomers yang sudah harus pensiun dengan robot yang jauh lebih efektif. Dan karenannya mereka sedang dalam proyek pembuatan.

VW menegaskan jika robot yang melakukan serangan itu tidak sedang mengalami cacat teknis. Namun, jaksa telah membuka investigasi atas kasus ini.
Credit   TEMPO.CO

Mantan Kepala CIA di Indonesia Tutup Usia

Mantan Kepala CIA di Indonesia Tutup Usia  
Lambang Central Intelligence Agency (CIA), badan intelijen Amerika, yang terdapat di Lobi Markas Besar CIA di Langley. cia.gov
 
CB, Washington - Hugh Tovar, yang pernah menjadi kepala kantor badan intelijen Amerika Serikat, Central Intelligence Agency (CIA) di Indonesia, meninggal Sabtu, 27 Juni, 2015, di Greensburg, Amerika Serikat. Berita ini dilansir situs triblive.com edisi 2 Juli 2015.

Tovar menghabiskan sebagian besar hidupnya dengan CIA dan berada di tengah-tengah apa yang disebut Newsweek sebagai "dua operasi aksi rahasia paling kontroversial CIA selama Perang Dingin" sebelum akhirnya pensiun ke Laurel Highlands, Pennsylvania.

Bernardo Hugh Tovar, dikenal secara profesional sebagai B. Hugh Tovar dan dipanggil "Hugh" oleh keluarga dan teman-temannya, meninggal dengan tenang di Rumah Sakit St Anne di Greensburg, dalam usia 92 tahun.

Tovar, yang berkarir 30 tahun di CIA membeli sebuah pondok di Champion, tahun 1967, yang letaknhya beberapa mil dari Seven Springs. "Kami pindah ke sana pada akhir tahun 2001 dan memutuskan untuk membangun rumah di sana," kata istrinya, Pamela Kay Balow.

"Kami menghabiskan enam bulan di sana dan beberapa tahun kemudian, pada tahun 2004 atau 2005, kami pindah ke sana secara penuh. Kami mencintai keindahan Laurel Highlands, kami mencintai ketenangan, kami mencintai lingkungan dan teman-teman kami," kata Balow, yang menikah dengan Tovar pada 31 Desember 1975, di Bangkok, Thailand.

Tovar pensiun pada tahun 1978 tetapi tidak pernah benar-benar berpisah dengan masa lalunya sebagai orang intel. "Dia akan berbicara dengan siapa saja yang akan tertarik bicara dengannya. Dia tidak akan berbicara tentang rahasia. Apa yang dia bisa katakan adalah apa yang dilakukannya dan mengapa ia melakukannya. Ada beberapa prestasi dan beberapa kesulitan."

"Dia menulis sejumlah hal pada 1970-an dan 1980-an untuk National Strategy Information Center di Washington yang menjadi sumber primer untuk berbagai bagian dari bisnis intelijen - aksi rahasia, kontra intelijen, operasi paramiliter - yang diajarkan di universitas-universitas," kata Balow.

Koresponden keamanan nasional Newsweek Jeff Stein menulis pekan ini bahwa perang terselubung CIA di Laos selama masa Tovar adalah operasi paramiliter terbesar dan terpanjang dalam sejarah CIA.

"Itu berlangsung 1961-1975 dan mempekerjakan ratusan agen CIA dan pilot, serta ribuan suku lokal Hmong dalam upaya yang gagal untuk memblokir Komunis Vietnam Utara dan menggunakan Laos sebagai rute pasokan dan landasan untuk serangan ke Vietnam Selatan," tulis Stein.

"Hugh membuat jejak selama bertugas di Indonesia pada pertengahan 1960-an ketika ia menjadi Kepala Kantor CIA selama kerusuhan anti-Cina yang sangat berdarah yang menyebabkan Soekarno terguling dan naiknya Soeharto," kata Colin Thompson, mantan petugas CIA kepada Newsweek.

Tovar selalu membantah memberikan informasi rahasia kepada orang-orang di Kedutaan Besar AS di Jakarta yang memberi militer Indonesia nama-nama orang yang diduga Komunis, yang kemudian diburu dan dibunuh, kata Stein. "AS tidak --dengan sejumlah cara -- membantu Angkatan Darat menekan Komunis," kata Tovar dalam sebuah wawancara tahun 2001, yang dikutip Stein.

Tovar, yang berasal dari Bogata, Kolombia, dan merupakan veteran Perang Dunia II, disebut Stein sebagai "pengkritik yang terukur" dari upaya Amerika Serikat untuk menggulingkan pemerintah asing.

Credit   TEMPO.CO

Alien Justru Berwujud Seperti Manusia



Alien Justru Berwujud Seperti Manusia
Alien diprediksi tembakkan bom nuklir ke Bumi karena berisik

CB - Lupakan sosok-sosok alien di film atau animasi fiksi yang berwujud kepala besar, berkulit hijau, dan bermata besar, sebab ilmuwan mengatakan bahwa rupa alien justru seperti manusia.
Dikatakan oleh ahli evolusi biologi Profesor Simon Conway Morris, bahwa sebenarnya di beberapa planet temuan para ahli astronomi, ada makhluk-makhluk luar angkasa berwujud seperti manusia mulai berevolusi.
Dalam bukunya yang berjudul 'The Runes of Evolution', ia menjelaskan teori terkait gagasannya tersebut, yang berpendapat bahwa evolusi sebenarnya bukanlah sebuah proses yang abstrak, namun runut dan teratur.
"Jika hasil dari evolusi itu runut dan bisa diprediksi, maka evolusi yang terjadi di bumi bisa jadi berlaku sama juga di seluruh penjuru galaksi Bima Sakti ini," ujarnya.
Dengan demikian, menurut Mirror Online, Morris juga mengatakan kemungkinan alien-alien di luar sana akan memiliki kaki, kepala, dan kecerdasan tinggi seperti manusia.
Tak hanya makhluk luar angkasa yang rupanya diperkirakan seperti manusia, Morris juga berpendapat bahwa tanaman dan hewan yang dapat menyokong kehidupan di planet lain pun semestinya berwujud seperti flora dan fauna di bumi.
Semakin yakin, ia juga mengatakan banyaknya planet-planet temuan yang berpotensi menampung kehidupan sangat mendukung pendapatnya bahwa setidaknya pasti akan ada beberapa makhluk luar angkasa yang berwujud seperti manusia.
"Bahkan dadu yang dilempar seratus kali saja pasti akan pernah menunjukkan angka yang sama. Begitu pula keberadaan makhluk-makhluk berupa seperti manusia itu, pasti akan ada di antara sejumlah planet-planet itu."
Yang ia masih penasaran adalah mengapa manusia hingga kini belum menemukan makhluk-makhluk itu, yang menurutnya keberadaannya sudah terbukti jelas.
"Mengikut pendapat dari Arthur C Clarke, mungkin alien-alien itu sedang bersembunyi. Sejujurnya saya masih belum paham. Menurut saya, kita baru mulai mengorek di permukaan kenyataannya saja," katanya.


Credit   TRIBUNNEWS.COM

Sinyal Positif Jokowi untuk Freeport


Sinyal Positif Jokowi untuk FreeportTambang Freeport


CB, JAKARTA - Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan Presiden Joko Widodo memberi sinyal positif soal kelanjutan investasi PT Freeport Indonesia (PTFI) di Papua yang sedianya akan berakhir pada 2021.
"Sinyalnya sudah jelas bahwa Pemerintah beritikad menjaga kelangsungan operasi PTFI di Timika dengan penekanan agar keberadaan mereka harus dapat memberi manfaat maksimal bagi pembangunan Papua dan perekonomian Indonesia secara keseluruhan," kata Sudirman dalam jumpa pers di Kementerian ESDM Jakarta, Kamis (2/7/2015).
Hanya saja, lanjut Sudirman, pihaknya tengah mencari solusi hukum agar Peraturan Pemerintah Nomor 77 Tahun 2014 tidak dilanggar.
Kontrak karya PTFI akan berakhir pada 2021. Namun, pemerintah mengusulkan perubahan skema hubungan kerja dari kontrak karya menjadi izin usaha pertambangan khusus (IUPK) di mana jangka waktu kerja sama bisa diperpanjang hingga 20 tahun.
Akan tetapi, dalam aturan yang berlaku saat ini, perpanjangan kontrak baru bisa dilaksanakan dua tahun sebelum kontrak berakhir yakni pada 2019.
"Maka kami sedang mencari solusi hukum agar Peraturan Pemerintah Nomor 77 Tahun 2014 tidak dilanggar," katanya.
Presiden Direktur PTFI Maroef Sjamsoeddin, dalam kesempatan yang sama, mengatakan sinyal positif dari Presiden Jokowi menjadi kepastian bagi pihaknya dalam berinvestasi di Indonesia.

Ia berharap sinyal tersebut juga berlaku bagi calon investor lain untuk berinvestasi di Indonesia.
"Ini juga sebagai sinyal positif bagi calon investor lain untuk investasi di Indonesia," katanya.
Maroef mengatakan, selama hampir 50 tahun beroperasi di Indonesia, pihaknya selalu berkomitmen untuk selalu patuh dan mematuhi setiap regulasi yang berlaku di Republik Indonesia.
"Investasi PTFI akan terus memberikan manfaat, bahkan nilai tambah, secara berkelanjutan kepada negara, masyarakat Papua, seluruh karyawan dan para pemegang kontrak. Setelah 4 miliar dollar AS, kami akan menanamkan sekitar 15 miliar dollar AS hingga 2041 nanti," katanya.
Presiden Jokowi, sebelumnya memberikan arahan agar keberadaan PTFI bisa menjadi pilar utama dalam percepatan pembangunan Papua.
Perusahaan itu juga diminta untuk meningkatkan kapasitas dalam negeri baik dalam penggunaan barang dan jasa maupun pemanfaatan tenaga kerja.
PTFI juga diminta melanjutkan hilirisasi baik pembangunan smelter melalui skema ekspansi di Jawa Timur, maupun pembangunan baru di Papua.

Selain itu, perusahaan itu juga diminta untuk membangun PLTA Urumuka di Kabupaten Mimika yang bisa bermanfaat bagi kehidupan masyarakat sekitar.

Credit  TRIBUNNEWS.COM

TNI dan Bakamla Tandatangani MoU

TNI dan Bakamla Tandatangani MoU Puspen TNI/Puspen TNI
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko bersama dengan Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI Laksamana Madya TNI Dr. Desi Albert Mamahit, M.Sc., melaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Pembinaan dan Operasional Badan Keamanan Laut Republik Indonesia, di Ruang Tamu Panglima TNI Jl. Merdeka Barat No. 2 Jakarta Pusat, Kamis (2/7/2015). 
Laporan Puspen TNI

CB, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko bersama dengan Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI Laksamana Madya TNI Dr. Desi Albert Mamahit, M.Sc., melaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Pembinaan dan Operasional Badan Keamanan Laut Republik Indonesia, di Ruang Tamu Panglima TNI Jl. Merdeka Barat No. 2 Jakarta Pusat, Kamis (2/7/2015).

Nota Kesepahaman ini berlaku selama 5 (lima) tahun, sejak ditandatangani oleh para pihak dan dapat diperpanjang atas kesepakatan para pihak.

Panglima TNI dalam sambutannya mengatakan bahwa tanggungjawab dalam pengelolaan wilayah laut mencakup dua hal penting. Pertama, faktor eksternal yaitu menata batas-batas Maritim dengan negara-negara tetangga sesuai dengan ketentuan Internasional yang berlaku. Kedua, faktor internal yaitu menata wilayah laut, khususnya batas-batas peruntukan lahan laut sebagai suatu pengaturan pemanfaatan lahan laut yang mengakomodasi semua kepentingan dengan tetap mengutamakan asas persatuan dan kesatuan bangsa.


Credit   TRIBUNNEWS.COM

TNI Hibahkan 10 Kapal untuk Bakamla


 TNI Hibahkan 10 Kapal untuk Bakamla 
 Panglima TNI Jenderal Moeldoko (tengah), Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Ade Supendi (tiga dari kiri) dan Kepala Badan Keamanan Laut Laksamana Madya Desi Albert Mamahit (tiga dari kanan) usai penandatanganan nota kesepahaman di Jakarta, Kamis (2/7). (CNNIndonesia/Abraham Utama)
 
 
Jakarta, CB -- Panglima TNI Jenderal Moeldoko menandatangani nota kesepahaman dengan Kepala Badan Keamanan Laut, Laksamana Madya Desi Albert Mamahit, Kamis (2/7). Melalui memorandum of understanding tersebut, TNI akan mengalihtugaskan sepuluh kapal milik TNI Angkatan Laut kepada Bakamla.

Mamahit mengatakan, penyerahan sepuluh kapal itu akan dilakukan secara bertahap, dimulai pada akhir tahun ini dan direncanakan selesai tahun 2016.

"Jumlah kapal kami masih terbatas, jadi kami menggunakan aset-aset TNI AL," ujarnya di Ruang Tamu Panglima TNI, Jakarta.

Mamahit memaparkan, saat ini Bakamla baru memiliki 19 kapal. Rinciannya, tiga kapal besar berukuran 48 meter dan 15 kapal jenis catamaran berukuran 12 sampai 15 meter.

Selama ini, menurut Mamahit, operasi pengamanan laut selalu dilakukan secara bersama-sama dengan lembaga negara lain yang memiliki irisan kewenangan di wilayah perairan Indonesia.

Lembaga-lembaga itu adalah TNI AL, Polisi Air, Ditjen Bea dan Cukai, Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikaan serta Korps Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai. Di darat, Bakamla juga berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung dan Ditjen Imigrasi.

"Jadi sebenarnya pada saat beroperasi kami belum menemukan masalah karena mendapatkan dukungan dari pemangku kepentingan," kata Mamahit.

Sementara itu, Moeldoko mendukung penguatan kapasitas Bakamla. Ia berkata, Bakamla harus dapat memperkokoh pengelolaan wilayah laut nasional, khususnya dalam konteks penegakan hukum di laut.

"Secara operasional Bakamla perlu disinergikan dengan instansi terkait, termasuk dengan TNI karena kami juga memiliki tugas mengelola keamanan laut," ujarnya.

Selain pengalihtugasan 10 kapal, nota kesepahaman yang ditandatangani Moeldoko dan Mamahit juga mengatur tentang bantuan TNI memberikan pendidikan dan latihan bagi personel Bakamla, pertukaran data atau informasi serta penugasan prajurit TNI dalam operasi yang dikomandoi Bakamla.


Credit   CNN Indonesia

Malaysia Minta Dukungan DK PBB Perkarakan Kasus MH17


Malaysia Minta Dukungan DK PBB Perkarakan Kasus MH17 
 Malaysia meminta dukungan kepada Dewan Keamanan PBB terkait rencana membawa memperkarakan kasus penembakan pesawat MH17. (Ilustrasi/Reuters/Rob Griffith)
 
Jakarta, CB -- Malaysia meminta dukungan kepada Dewan Keamanan PBB terkait rencana membawa kasus penembakan pesawat MH17 ke pengadilan untuk mengadili mereka yang diduga melakukannya. Langkah ini dinilai sebagai upaya yang terlalu dini oleh Rusia.

Pesawat Malaysia Airlines MH17 ditembak jatuh di Ukraina timur pada Juli tahun lalu, menewaskan 298 penumpang dan awak yang berada dalam pesawat, sebagian besar di antaranya adalah warga negara Belanda. Jatuh di daerah konflik yang dikuasai separatis membuat pelaku penembakan pesawat ini masih belum dapat dipastikan.

Pasalnya, Ukraina dan Barat menuduh kelompok separatis yang didukung oleh Rusia sebagai pelakunya. Sementara, Rusia menolak tuduhan bahwa pihaknya memasok senjata sistem rudal anti-pesawat SA-11 kepada pemberontak, yang diduga sebagai alat penembakan.

"Malaysia menjelaskan niat untuk menghadirkan resolusi dalam kaitannya dengan MH17 kepada anggota dewan pagi ini," kata Duta Besar PBB untuk Selandia Baru, Gerard van Bohemen, yang juga merupaka Presiden DK PBB untuk bulan Juli, dikutip dari Reuters, Kamis (2/7).

"Mereka sedang mencari cara untuk menangani pertanggungjawaban pidana dalam kaitannya dengan jatuhnya pesawat," katanya, seraya menambahkan bahwa ini merupakan usulan bersama anatara Malaysia, Australia, Belanda, Belgia dan Ukraina.

Terkait hal ini, diplomat Rusia yang enggan disebutkan namanya menyatakan bahwa langkah ini merupakan langkah yang terburu-buru, dan meminta DK PBB menunggu hasil investigasi lainnya. Sementara misi PBB untuk Rusia menolak berkomentar.

Rusia memiliki kekuatan hak veto di DK PBB yang berisi 15-anggota. Hak yang sama juga dimiliki oleh Perancis, Inggris, China dan Amerika Serikat. Sehingga, jika diadakan pemungutan suara terkait hal ini, Rusia dapat memilih untuk menolak usulan ini.

Sementara Belanda memimpin penyelidikan multinasional dalam kecelakaan itu, bersama dengan Malaysia, Australia, Belgia dan Ukraina. Penyidik Rusia juga diikutsertakan dalam penyidikan tersebut.

"Saya berharap masalah ini dibahas dengan cukup intensif dalam beberapa bulan mendatang," kata van Bohemen, sembari menyatakan bahwa Malaysia belum memberikan rancangan resolusi.

Credit    CNN Indonesia


Kemlu RI: Keanggotaan MSG Dorong Pembangunan Indonesia Timur


Kemlu RI: Keanggotaan MSG Dorong Pembangunan Indonesia Timur  
Kemlu RI menilai status Indonesia yang telah menjadi anggota di Melanesian Spearhead Group (MSG) mampu mendorong pembangunan di Indonesia Timur. (CNN Indonesia/Safir Makki)
 
Jakarta, CB -- Kementerian Luar Negeri RI mengaku perubahan status Indonesia dari peninjau (observer) ke anggota asosiasi (associate member) di organisasi Melanesian Spearhead Group (MSG) pada 26 Juni lalu mampu memberikan dampak positif bagi pemerintah Indonesia ke depan.

Keuntungan ini diklaim lantaran Indonesia dan sejumlah negara anggota MSG memiliki banyak kesamaan, seperti sama-sama negara kepulauan, memiliki jumlah penduduk Melanesia yang cukup besar dan sama-sama menghadapi tantangan perubahan iklim.

"Saat ini fokus MSG adalah pembangunan dan ekonomi dengan prinsip menghormati hukum internasional, ini sejalan dengan visi pembangunan Indonesia," ujar juru bicara Kemlu RI, Arrmanatha Nasir di Jakarta, Kamis (2/7).


Arrmanatha--akrab disapa Tata, menuturkan Indonesia kerap menjalin kerja sama positif dan berkontribusi besar terhadap negara-negara anggota MSG. Salah satu yang saat ini sedang dibahas adalah kerja sama dengan Papua Nugini.

"Sekarang yang dibahas dengan Papua Nugini adalah soal pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Jadi dibangunnya di Indonesia, tetapi sebagian listriknya nanti akan kita jual ke Papua Nugini. Mereka juga menawarkan pembangunan jalan (highway)," ujar Tata menjelaskan.

Bentuk kerja sama seperti ini, menurut Tata, diharapkan dapat membuka akses lebih luas terhadap negara-negara MSG ke kawasan Indonesia timur sehingga dapat mendorong perekonomian di sana, mengingat nilai perdagangan Indonesia dengan negara-negara MSG sampai saat ini cukup besar, yaitu US$260 juta.

Berdasarkan data yang dimiliki Kementerian Luar Negeri, Indonesia memiliki populasi etnis Melanesia terbesar dengan jumlah mencapai 11 juta orang. Mereka tersebar di lima provinsi, yaitu Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara dan Nusa Tenggara Timur.

MSG merupakan organisasi berlatar budaya Melanesia yang dicetuskan pertama kali pada 17 Juli 1986 saat keempat pimpinan pemerintahan dari Papua Nugini, Kepulauan Solomon, Vanuatu dan Fron Pembebasan Nasional Sosialis Kanak (FLNKS) dari Kaledonia Baru mengadakan pertemuan di Goroka, Papua Nugini. Namun, FLNKS baru benar-benar resmi bergabung pada 1989, disusul oleh Fiji pada 1996.

Pada 2011 Indonesia menjadi peninjau dalam MSG dan telah memberikan kontribusi terhadap pembangunan di negara-negara MSG, di antaranya pemberian 130 program bantuan teknis kepada 583 rekan Melanesia.

Credit   CNN Indonesia

Di Ambang Kebangkrutan Yunani, Turis Asing Tetap Pesta Pora


Di Ambang Kebangkrutan Yunani, Turis Asing Tetap Pesta Pora  
Krisis Yunani akibat gagal bayar utang ke IMF sepertinya tidak terlihat di Mykonos, pulau dengan pantai indah tujuan wisata para turis asin(Ilustrasi/Leeroy Creative Agency)
 
 
Jakarta, CB -- Ketidakmampuan Yunani membayar utang sebesar US$1,7 juta kepada Dana Moneter Internasional, atau IMF, pada Selasa (30/6), menjadikan negara ini berada di ambang kebangkrutan. Namun, krisis ini sama sekali tidak terlihat di Mykonos, pulau indah yang kerap menjadi tujuan berlibur wisatawan asing dari penjuru dunia.

Mykonos merupakan pulau dengan luas 85,5 km persegi di pesisir barat Yunani. Sektor wisata merupakan pencaharian utama dari pulau yang kerap disebut "The Island of the Winds" ini.

Di pulau yang indah ini, tak terlihat sedikit pun tanda-tanda krisis ekonomi yang terlihat jelas di ibu kota Athena. Di pulau ini, wisatawan tak perlu pusing soal penghematan, pembatasan penarikan uang di bank maupun ATM.


Pasalnya, peraturan penarikan uang yang dibatasi hanya sebesar 60 euro atau sekitar Rp887 ribu tidak berlaku bagi kartu ATM dari luar negeri. Meski demikian, para turis yang mengetahui bahwa negara itu tengah krisis, mulai menarik sejumlah uang mereka untuk cadangan uang tunai jika diperlukan.

"Sebenarnya kami tidak terlalu takut, tapi kami mengambil langkah antisipasi saja, Di kapal pesiar, ada ATM, jadi kami mengambil uang tunai untuk dapat membayar di toko, sebagai antisipasi jika toko-toko di sini tidak menerima kartu kredit," kata Laura Leon, wisatawan asal Venezuela, dikutip dari Euronews.

Semenjak pembatasan penarikan uang tersebut, sejumlah toko memang hanya ingin menerima uang tunai, sehingga dapat membayar para pemasok barang dari pusat kota.


"Kami meminta para turis untuk membeli dengan uang tunai, sehingga kami memiliki lebih banyak uang tunai, sampai bank kembali dibuka. Para turis sangat baik dan memaklumi hal ini, kata seorang penjual souvenir, Nadina Takoussis.

Namun Constantina Politou, penjual souvenir lainnya, mempersilakan para pembeli bisa membayar dengan kartu kredit, ATM, maupun uang tunai.

"Kami tak punya masalah semacam itu, untuk saat ini. Tapi kami tidak tahu apakah keadaan ini dapat berubah 10 hari atau sebulan mendatang Tapi untuk sekarang semuanya oke," kata Politou, dikutip dari Reuters.

Meski demikian, referendum yang rencananya akan digelar pemerintah pada Ahad (5/7) mendatang diperkirakan akan menentukan keadaan Yunani di masa depan. Rakyat Yunani diminta memutuskan untuk menerima atau menolak dana talangan dari Eropa, dengan segala syarat yang menyertainya.

Jika mereka menolak, Yunani harus mencari cara untuk kembali menggunakan mata uang drachma dan meninggalkan euro.

Sementara jika mereka menerima, ini akan menunjukkan keinginan rakyat Yunani untuk tetap berada di zona euro, meski harus menerima syarat yang lebih ketat dari Eropa, seperti penghematan, kenaikan pajak dan pengurangan besaran pensiun.

Selain kepada IMF, Yunani juga memiliki tenggat pembayaran utang besar lainnya kepada Bank Sentral Eropa pada 20 Juli mendatang.

Credit   CNN Indonesia


Penjelasan Singkat soal Krisis Yunani


Penjelasan Singkat soal Krisis Yunani 
 Yunani menjadi negara maju pertama yang gagal membayar hutang pada Selasa (30/6), dan kini hanya hidup dari dana pinjaman untuk sementara waktu. (Reuters/Neil Hall)
 
 
Jakarta, CB -- Ketika Yunani bergabung dengan Uni Eropa dan mengganti mata uangnya dengan euro tahun 2001, keadaan ekonomi negara ini diprediksi akan terus tumbuh dan diikuti oleh ledakan ekonomi. Namun prediksi ini seketika berubah ketika krisis keuangan menerpa tahun 2008.

Kala itu, semua negara di Eropa mengalami resesi, namun karena Yunani merupakan salah satu negara yang paling miskin dengan hutang bertumpuk, negara itu yang paling menderita dan merasakan dampaknya.

Dikutip dari Vox, jika saja Yunani tidak bergabung dengan euro, negara ini diperkirakan dapat meningkatkan ekonomi dengan lebih banyak mencetak mata uangnya, drachma. Hal ini akan menurunkan nilai drachma di pasar internasional, membuat ekspor lebih kompetitif Yunani.

Langkah ini juga diperkirakan akan menurunkan suku bunga domestik, mendorong investasi domestik dan mempermudah Yunani melunasi hutang mereka.

Namun, Yunani memutuskan untuk berbagi kebijakan moneter dengan seluruh Eropa. Bank Sentral Eropa yang didominasi Jerman meluncurkan kebijakan moneter Eropa yang tepat bagi Jerman, namun di satu sisi memperburuk ekonomi Yunani.

Yunani memiliki beban utang yang sangat besar, mencapai 177 persen dari produk domestik bruto, atau PDB, membuat negara ini sulit mengumpulkan uang yang dibutuhkan untuk melakukan pembayaran utang.

Selama lima tahun terakhir, Yunani melakukan negosiasi dengan Komisi Eropa, Bank Sentral Eropa, dan Dana Moneter Internasional terkait bantuan keuangan untuk mengatasi beban utang mereka. Ketiga lembaga ini dikenal dengan sebutan "troika". Sejak 2010, Troika memberikan pinjaman kepada Yunani dengan syarat penaikan pajak dan pemotongan belanja.

Namun, Yunani tak juga mampu menyelamatkan kondisi finansialnya. Keadaan ini berujung pada kegagalan Yunani untuk membayar utang sebesar US$1,7 juta kepada Dana Moneter Internasional, atau IMF, dengan tenggat waktu yang ditentukan, yaitu Selasa (30/6), menjadikan Yunani sebagai negara maju pertama yang gagal membayar utang dan hanya hidup dari uang pinjaman untuk sementara waktu.

Dilaporkan CNN, sesaat sebelum dinyatakan default, atau gagal bayar utang, Yunani kembali meminta dana talangan dari Eropa. Ini merupakan upaya di ujung keputusasaan, para pemimpin keuangan Eropa berjanji akan mengadakan pertemuan untuk mempertimbangkannya.

Meski demikian, kecil kemungkinan dana talangan lainnya tersebut akan terjadi. Seorang pejabat menyatakan kepada CNN, bahwa upaya penyelamatan itu kemungkinan besar memerlukan syarat yang lebih ketat dari syarat yang telah diberikan Uni Eropa dan ditolak oleh Yunani, yaitu pengurangan dana pensiun dan peningkatan pajak.

Akibat krisis Yunani, terdapat penurunan tajam di pasar keuangan global pada Senin (29/6). Para investor disarankan untuk menunggu perkembangan lebih lanjut dari krisis ini. Namun pada Selasa (30/)6, pasar keuangan kembali telah kembali stabil.

Sebagian besar utang Yunani berasal bukan dari bank swasta, melainkan dari lembaga besar Eropa dan negara-negara zona euro lainnya. Hal ini dilakukan agar jika Yunani gagal membayarnya, sistem finansial dunia tidak terlalu terguncang.

Terkait hal ini, Kanselir Jerman, Angela Merkel, menyatakan bahwa "pintu dialog masih terbuka" pada Selasa (29/6). Meski demikian, dialog akan sangat bergantung kepada referendum yang akan digelar pada 5 Juli mendatang.

Perdana Menteri Yunani, Alexis Tsipras mengumumkan referendum, meminta rakyat Yunani untuk memutuskan nasib mereka sendiri terkait dana talangan ini. Jika rakyat Yunani memilih "Tidak," maka mereka menolak paket dana talangan dengan segala syarat yang menyertainya.

Kekacauan diperkirakan akan terjadi dan Yunani harus mencari cara untuk kembali menggunakan mata uang drachma dan meninggalkan euro.

Sementara, jika rakyat memilih "Ya", ini akan menunjukkan keinginan rakyat Yunani untuk tetap berada di zona euro.

Selain kepada IMF, Yunani juga memiliki tenggat pembayaran utang besar lainnya kepada Bank Sentral Eropa pada 20 Juli mendatang.

Hingga kini, seluruh bank di Yunani masih ditutup untuk mencegah warga menarik semua uang mereka di bank, karena bank-bank di Yunani tidak akan sanggup mengeluarkan begitu banyak uang tunai. Penarikan harian di bank terbatas sampai 60 euro atau sekitar Rp887 ribu.

Dapat dikatakan, Yunani kini tengah mengalami masa depresi, dengan situasi perekonomian yang jatuh sebanyak seperempatnya dalam beberapa tahun terakhir. Tingkat pengangguran di negara ini pun melonjak menjadi di atas 25 persen.



Credit  CNN Indonesia


Alutsista Baru Penting untuk Jaga Perbatasan


 
KOMPAS.com/IHSANUDDIN Wakil Ketua MPR Mahyudin


JAKARTA, CB - Anggota Komisi I DPR Mahyudin mengatakan, pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang baru dan modern penting, terutama untuk menjaga perbatasan wilayah Indonesia. Hal itu disampaikan Mahyudin, yang juga Wakil Ketua MPR RI, saat sosialisasi empat pilar MPR RI di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (2/7/2015).

"Pengadaan alutsista baru harus disesuaikan dengan sifat pertahanan kita yang defensif aktif, yaitu bertahan namun aktif menjaga kedaulatan, terutama wilayah perbatasan," ujar Mahyudin.

Menurut dia, alutsista yang perlu diperbanyak adalah jenis pesawat dan kapal laut. Alutsista itu juga harus baru dan bukan hasil hibah.

"Hal itu sudah dibicarakan dan dalam lima tahun ke depan akan ada peremajaan alutsista yang sudah terlalu tua," kata dia.

Selain itu, dia meminta pemerintah untuk memaksimalkan industri militer dalam negeri, misalnya PT Pindad, yang bisa menghasilkan persenjataan kelas dunia.

"Selama ini kita terlalu bergantung pada negara asing sebab di Indonesia masalah alutsista belum dianggap serius dan kekurangan modal," ujar Mahyudin.

Jika pemerintah tidak segera memperbaharui alutisista, ia khawatir peristiwa jatuhnya pesawat militer seperti Hercules C-130 bernomor ekor A-1310 di Medan pada Selasa (30/6/2015) lalu, bisa terulang.

"TNI harus mencari tahu mengapa peristiwa itu bisa terjadi dan menimbulkan banyak korban. Hal ini mesti dievaluasi dari Panglima TNI," kata Mahyudin.

Sebelumnya, pesawat Hercules dengan nomor lambung A-1310 jatuh di Jalan Jamin Ginting, Padang Bulan Medan pada Selasa (30/6/2015) menjelang pukul 12.00 WIB dan menewaskan 134 orang. 




Credit   KOMPAS.com



KSAU: Mesin Kanan Malafungsi, Hercules Tabrak Antena


 
KOMPAS TV Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Agus Supriatna.


JAKARTA, CB
— Hasil investigasi sementara TNI Angkatan Udara, mesin pesawat Hercules C-130 mengalami malafungsi ketika lepas landas dari Pangkalan Udara Soewondo, Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/6/2015). Pesawat jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan.
Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Agus Supriatna mengatakan, setelah lepas landas, salah satu mesin kanan pesawat mengalami malafungsi. Hal itu, kata dia, terlihat dari pesawat yang terbang ke kanan dengan ketinggian yang rendah.
"Saat after take-off pesawat itu mengalami malfunction. Itu dilihat dari rate of climb pesawat tersebut. Rate of climb tetap rendah, berarti ada malfunction salah satu engine. After take-off karena malfunction di engine sebelah kanan, (pesawat) cenderung ke kanan. Saat itu pilotnya sudah minta kembali ke pangkalan return to base," kata Agus dalam wawancara dengan Kompas TV, Kamis (2/7/2015).
Agus mengatakan, setelah satu menit terbang, pesawat Hercules menabrak antena setinggi 100 kaki atau sekitar 30 meter. Agus tak menjelaskan milik siapa dan untuk apa antena itu.

"Kena antena, buktinya ada dari tujuh tahap antena tinggal dua. Beberapa antena berjatuhan di atas atap rumah atau ruko. Itu kan sebetulnya di ujung runway, seharusnya tidak ada antena setinggi itu," kata Agus.

Menurut TNI, jumlah korban pesawat Hercules tersebut adalah 122 penumpang. Jumlah itu terdiri dari 12 kru atau awak pesawat dan 110 penumpang. Hingga Kamis pukul 12.10 WIB, sebanyak 63 jenazah korban telah teridentifikasi.


Credit  KOMPAS.com

Ribuan warga Albania minta suaka di Jerman




Tirana (CB) - Sebanyak 5.000 orang Albania telah meminta suaka di Jerman dalam beberapa bulan belakangan, demikian laporan harian Albania, Daily News, Kamis.

Hampir setiap hari, terutama pada Juni, ratusan orang Albania berbaris dan menunggu untuk memiliki paspor sehingga mereka dapat pergi ke Jerman. Ada sebanyak 40 permohonan untuk memperoleh paspor setiap hari.

Waktu untuk memperoleh paspor meningkat dari dua pekan jadi tiga pekan akibat banyaknya jumlah permintaan.

Banyak keluarga meninggalkan desa atau kota kecil mereka dan pergi ke kamp di Jerman, sedangkan yang lain telah melakukan perjalanan ke Shkodra, kota di bagian barat-laut Albania, tempat mereka menunggu orang membantu mengirim mereka ke Jerman.

"Sebelum dan setelah pemilihan umum lokal Albania pada 21 Juni, ada ada peningkatan arus orang yang bermigrasi ke Jerman. Pada kenyataannya, data memperlihatkan pemilih ditawari uang euro dan perjalanan ke Jerman sebagai imbalan untuk suara mereka," kata harian lokal Panorama, sebagaimana diberitakan Xinhua.

Kondisi ekonomi yang sulit memaksa rakyat Albania meninggalkan negara mereka untuk mencari hidup yang lebih baik. Banyak orang yang sudah siap pergi mengatakan mereka berharap bisa mendapat pekerjaan di Jerman.

Di beberapa wilayah, termasuk di Wilayah Diber, yang paling miskin, orang tak bisa mendapat pekerjaan dan harus bergantung atas dukungan keuangan dari anggota keluarga mereka yang bekerja di negara lain.

Ekonomi Albania diperkirakan tetap rendah pada 2015 akibat meningkatnya utang pemerintah dan penampilan ekonomi yang suam-suam kuku, kata layanan intelijen pasar yang berpusat di Inggris, Business Monitor International pada Maret.



Credit   ANTARA News