Jumat, 03 Juli 2015

Bukan oleh Manusia, Karyawan Volkswagen Dibunuh Robot

Bukan oleh Manusia, Karyawan Volkswagen Dibunuh Robot  
Mobil Volkswagen Golf VII di pabrik mobil Volkswagen, Wolfsburg, Jerman, 3 Maret 2015. REUTERS/Fabian Bimmer
 
CB, Frankfurt - Seorang pekerja di sebuah pabrik mobil Volkswagen di Jerman tewas setelah robot menangkap dan mengimpitnya ke sebuah pelat besi. Dilansir dari Independent, Kamis, 2 Juni 2014, Pria 22 tahun itu meninggal di rumah sakit setelah insiden tragis di sebuah pabrik di Baunatal, sekitar 100 kilometer sebelah utara Frankfurt, Senin, 30 Juni 2015.

Korban bekerja sebagai bagian dari tim yang meng-install robot tersebut. Saat itu, korban sedang memasang robot dan kejadiaan naas pun menimpa pekerja itu. Robot itu menariknya dengan paksa kemudian meremukkannya ke sebuah pelat besi.

Juru bicara Volkswagen, Heiko Hillwig, mengatakan pada Associated Press bahwa kejadian tersebut terjadi akibat human error atau kesalahan manusia, bukan pada robot yang diprogram.

Kepada Independent, dia mengatakan pihaknya tidak bisa berkomentar lebih banyak mengenai detail kecelakaan tersebut karena masih dalam tahap penyelidikan.

Seharusnya robot-robot disimpan dalam kerangkeng untuk mencegah kontak langsung dengan manusia. Itu dilakukan untuk menghindari hal yang tidak diharapkan. Namun, pria yang meninggal diserang robot itu berada di dalam kerangkeng keamanan ketika insiden itu terjadi.

Seperti yang dilaporkan oleh kantor berita Jerman, saat ini jaksa tengah mempertimbangkan apakah akan mengajukan tuntutan dan kepada siapa tuntutan tersebut diajukan.


 Credit  TEMPO.CO



Saat Diserang, Teknisi dan Robot Ini dalam Satu Ruangan  

Saat Diserang, Teknisi dan Robot Ini dalam Satu Ruangan  
Fasilitas pengecatan Honda menggunakan robot. (istimewa)
 
CB, Kassel - Ini bukan seperti yang Anda saksikan di film fiksi robot paling terkenal abad ini, Transformer. Dalam film itu kita bisa manyaksikan sekumpulan robot yang bekerja bersama manusia menyelamatkan bumi dari serangan mahkluk asing yang jahat.

Di dunia nyata, yang terjadi adalah sebaliknya, robot menyerang dan membunuh manusia, penciptanya sendiri.

Adalah seorang teknisi dilaporkan telah dibunuh oleh sebuah robot di pabrik Volkswagen di dekat Kassel, Jerman.

"Pria berusia 21 tahun itu sedang memasangkan perangkat pada robot bersama dengan rekan-rekannya ketika ia dipukul di dada dengan pelat logam. Dia kemudian meninggal karena luka-lukanya," lapor Chris Bryant, koresponden FT Frankfurt.

Rekannya yang lain beruntung hanya mengalami luka ringan karena ia berada di luar kurungan saat serangan terjadi.

Pihak Volkswagen (VW) dalam penjelasannya mengatakan bahwa mereka telah mengamankan jenis robot itu dalam sebuah kurungan untuk mencegah kecelakaan terjadi. Tapi dalam kasus ini, teknisi itu ikut berada di dalam kurungan saat sedang melakukan instalasi.

VW sendiri, disebut di laman Fortune, juga menggunakan tenaga robot untuk bekerja bersama pekerja (manusia) di pabrik. Meskipun perusahaan itu menekankan kepada Financial Times bahwa robot-robot pekerja itu bukan salah satu dari yang melakukan penyerangan.

Oktober lalu, Volkswagen mengumumkan bahwa mereka berencana mengganti beberapa robot pekerja Baby Boomers yang sudah harus pensiun dengan robot yang jauh lebih efektif. Dan karenannya mereka sedang dalam proyek pembuatan.

VW menegaskan jika robot yang melakukan serangan itu tidak sedang mengalami cacat teknis. Namun, jaksa telah membuka investigasi atas kasus ini.
Credit   TEMPO.CO