Jumat, 03 Juli 2015

Alien Justru Berwujud Seperti Manusia



Alien Justru Berwujud Seperti Manusia
Alien diprediksi tembakkan bom nuklir ke Bumi karena berisik

CB - Lupakan sosok-sosok alien di film atau animasi fiksi yang berwujud kepala besar, berkulit hijau, dan bermata besar, sebab ilmuwan mengatakan bahwa rupa alien justru seperti manusia.
Dikatakan oleh ahli evolusi biologi Profesor Simon Conway Morris, bahwa sebenarnya di beberapa planet temuan para ahli astronomi, ada makhluk-makhluk luar angkasa berwujud seperti manusia mulai berevolusi.
Dalam bukunya yang berjudul 'The Runes of Evolution', ia menjelaskan teori terkait gagasannya tersebut, yang berpendapat bahwa evolusi sebenarnya bukanlah sebuah proses yang abstrak, namun runut dan teratur.
"Jika hasil dari evolusi itu runut dan bisa diprediksi, maka evolusi yang terjadi di bumi bisa jadi berlaku sama juga di seluruh penjuru galaksi Bima Sakti ini," ujarnya.
Dengan demikian, menurut Mirror Online, Morris juga mengatakan kemungkinan alien-alien di luar sana akan memiliki kaki, kepala, dan kecerdasan tinggi seperti manusia.
Tak hanya makhluk luar angkasa yang rupanya diperkirakan seperti manusia, Morris juga berpendapat bahwa tanaman dan hewan yang dapat menyokong kehidupan di planet lain pun semestinya berwujud seperti flora dan fauna di bumi.
Semakin yakin, ia juga mengatakan banyaknya planet-planet temuan yang berpotensi menampung kehidupan sangat mendukung pendapatnya bahwa setidaknya pasti akan ada beberapa makhluk luar angkasa yang berwujud seperti manusia.
"Bahkan dadu yang dilempar seratus kali saja pasti akan pernah menunjukkan angka yang sama. Begitu pula keberadaan makhluk-makhluk berupa seperti manusia itu, pasti akan ada di antara sejumlah planet-planet itu."
Yang ia masih penasaran adalah mengapa manusia hingga kini belum menemukan makhluk-makhluk itu, yang menurutnya keberadaannya sudah terbukti jelas.
"Mengikut pendapat dari Arthur C Clarke, mungkin alien-alien itu sedang bersembunyi. Sejujurnya saya masih belum paham. Menurut saya, kita baru mulai mengorek di permukaan kenyataannya saja," katanya.


Credit   TRIBUNNEWS.COM