Jakarta - PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) disiapkan
menjadi holding BUMN tambang. Bukan itu saja, Inalum ini dinilai sanggup
mengambil alih mengelola tambang PT Freeport Indonesia.
Pernyataan
tersebut disampaikan Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman, Luhut
Panjaitan, beberapa waktu lalu. Merespons pernyataan itu, Inalum
menegaskan siap apabila pemerintah memberi tugas mengambi alih tambang
Grasberg milik Freeport di Papua pasca 2021.
"Kita siap terus,
siap terus," kata Direktur Utama Inalum, Winardi Sunoto, saat ditemui di
Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta, Senin (27/2/2017).
Ia
menjelaskan, bila holding BUMN pertambangan sudah terbentuk, Inalum
sebagai induk holding akan punya modal yang sangat kuat, mampu mendanai
investasi untuk tambang bawah tanah Grasberg. Dari sisi operasional, PT
Aneka Tambang Tbk (Antam) memiliki kapasitas untuk mengelola tambang
bawah tanah.
"Saya kira holding lebih kuat karena
gabungan semua BUMN pertambangan. Pertama dari sisi operasional, kita
dalam negeri punya banyak pengalaman. Tambang underground, Aneka Tambang punya banyak pengalaman. Proses pengolahan, hidrometalurgi kita punya pengalaman," terang Winarti.
Soal
apakah Tambang Grasberg benar-benar akan dialihkan ke Inalum setelah
kontrak Freeport berakhir, Winardi menunggu keputusan dari pemerintah.
"Itu tergantung pemerintah kalau itu. Resminya belum," kata Winardi.
Sebagai
informasi, PT Freeport Indonesia belum menyepakati perubahan Kontrak
Karya (KK) ke Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK). IUPK dinilai
Freeport tak memberikan stabilitas dan kepastian untuk menjamin
investasi dalam jangka panjang.
Selain itu, Freeport tidak mau
melakukan divestasi 51% sahamnya ke pihak Indonesia secara bertahap
selama 10 tahun. Freeport McMoRan selaku induk usaha Freeport, masih
ingin menjadi pemegang kendali mayoritas terhadap PT Freeport Indonesia.
Pemerintah
dan Freeport punya waktu 120 hari untuk melakukan negosiasi soal
kepastian status Freeport. Bila dalam kurun waktu itu tidak selesai,
maka kedua belah pihak bisa bertarung di Arbitrase Internasional.
Pemerintah
optimistis, Indonesia akan menang jika dilayangkan gugatan ke Arbitrase
Internasional, dengan alasan Freeport Indonesia sudah banyak melanggar
KK, misalnya soal kewajiban divestasi saham dan pemurnian mineral.
Luhut: Inalum Sanggup Kelola Tambang Freeport di Papua
Foto: Hendra Kusuma-detikFinance
Jakarta - PT Freeport Indonesia belum menyepakati perubahan dari
Kontrak Karya (KK) ke Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK). Salah satu
alasannya, Freeport tidak mau melakukan divestasi 51% sahamnya ke pihak
Indonesia secara bertahap selama 10 tahun.
Freeport McMoRan selaku induk usaha Freeport, masih ingin menjadi pemegang kendali mayoritas terhadap PT Freeport Indonesia.
Pemerintah
dan Freeport punya waktu 120 hari untuk melakukan negosiasi soal
kepastian status Freeport. Bila dalam kurun waktu itu tidak selesai,
maka kedua belah pihak bisa bertarung di Arbitrase Internasional.
Pemerintah
optimistis, Indonesia akan menang jika dilayangkan gugatan ke Arbitrase
Internasional, dengan alasan Freeport Indonesia tidak membangun pabrik
pemurnian atau smelter seperti yang diamanatkan Undang-Undang No.4 Tahun
2009 Tentang Mineral dan Batu Bara (Minerba).
Menko Maritim,
Luhut Panjaitan, menyebutkan pengelolaan tambang Freeport Indonesia bisa
diambil alih oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tambang, seperti PT
Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) selaku holding BUMN tambang. Namun,
hal itu nanti akan dipertimbangkan lagi oleh Menteri BUMN, Rini
Soemarno.
"Kan pemerintah bisa, ada Inalum. Tergantung Menteri
BUMN lah, tapi sudah di-exercise," kata Luhut. di Kementerian Keuangan,
Jakarta Pusat, Jumat (24/2/2017).
Luhut
menambahkan, BUMN tambang sekelas Inalum mampu untuk mengambil alih
pengelolaan Freeport Indonesia. Karena tambang Freeport di Papua bukan
proyek yang perlu dibikin dari nol, hanya perlu melanjutkan bisnis yang
sudah ada. "Ah sangat sanggup lah. Itu kan bukan green field, sangat
sanggup," imbuh Luhut.
Selain
itu, lanjut Luhut, Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri, akan
bertolak ke Papua berdiskusi dengan pekerja Freeport Indonesia yang
dirumahkan.
"Kan sudah diberikan ke Menaker kan mau ke sana besok atau lusa," tutup Luhut.
Jakarta - PT Freeport Indonesia kini tengah menjadi pembicaraan
hangat, seputas proses negosiasi kepastian investasinya dengan
pemerintah Indonesia. Perusahaan asal AS ini sudah beroperasi di
Indonesia sejak 1967.
Karena belum ada titik temu negosiasi, saat
ini tambang Freeport di Kabupaten Mimika Papua berhenti beroperasi.
Freeport tidak bisa melakukan ekspor, karena belum menerima syarat
perubahan Kontrak Karya (KK) menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus
(IUPK).
Banyak masyarakat yang mengamati perkembangan pemberitaan
soal negosiasi Freeport dengan pemerintah. Tapi pasti banyak yang belum
melihat tambang emas dan tembaga Freeport di Papua.
Sejak awal
menambang, Freeport memiliki gunung emas dan tembaga yang legendaris,
yaitu Tambang Grasberg. Namun, tambang ini segera pensiun di tahun ini
karena cadangannya habis, dan Freeport mengembangkan tambang emas
terbesar bawah tanah, persis di bawah Grasberg.
Soal Grasberg,
puncak tambang ini berada pada ketinggian 4.285 meter di atas permukaan
laut (mdpl). Dari Tembagapura ke Grasberg memakan waktu sekitar 1 jam
dengan kendaraan dengan silinder mesin yang besar.
Foto: Wahyu Daniel
Kerja
di Graseberg memang tidak sembarangan, karena oksigen di ketinggian itu
tipis. Kondisi pekerja harus terus sehat. Untuk pengunjung harus
diperiksa tekanan darahnya terlebih dahulu.
Kondisi
jalan menuju Grasberg sengaja dibuat dari batu-batu yang dipadatkan dan
tak diaspal, karena bila diaspal dikhawatirkan struktur jalan tidak
kuat untuk menahan truk-truk besar. Pemandangan truk-truk raksasa
seharga puluhan miliar rupiah sudah biasa di tambang itu. Truk raksasa
ini tidak dibawa utuh ke Grasberg, tapi dirakit di atas tambang ini.
Kawah
tambang Grasberg memiliki diameter sekitar 4 kilometer (km), dengan
kedalaman 1 km lebih. Grasberg ini cadangan tembaga, emas, dan peraknya
akan habis tahun ini.
Foto: Wahyu Daniel
Dari
data produksi bijih (batuan mineral/ore) Freeport sekitar
220.000-240.000 ton per hari, sekitar 70% datang dari Grasberg. Namun
tambang ini akan habis cadangannya.
Grasberg merupakan ikon
tambang dunia yang terkenal. Di samping predikatnya di sektor tambang,
pemandangan di atas ketinggian 4.285 mdpl ini cukup indah. Puncak
Cartenz yang merupakan daratan tertinggi di bumi Indonesia ini terlihat
jelas dari kawasan Grasberg.
Freeport saat ini tengah menyiapkan
tambang emas bawah tanah terbesar di dunia. Lokasinya di bawah Grasberg.
Tambang bawah tanah ini bakal menjadi masa depan Freeport di Papua.
Secara total, Freeport Indonesia menyiapkan dana US$ 15 miliar untuk
tambang bawah tanah ini.
Foto: Wahyu Daniel
Perusahaan
tambang yang berinduk di Amerika Serikat (AS) ini kontraknya akan habis
pada 2021. Dan sedang menunggu kepastian pemerintah, agar kontrak bisa
diperpanjang hingga 2041. Karena akan mengeluarkan investasi besar untuk
tambang bawah tanah.
Jakarta - Saat ini PT Freeport Indonesia sedang ramai jadi bahan
pembicaraan, seputar perdebatan nasib investasinya di Papua. Di Papua,
Freeport mengelola tambang bawah tanah penghasil emas dan tembaga
terbesar di dunia.
detikFinance pada 2015 lalu
pernah memperoleh kesempatan untuk berkunjung ke tambang bawah tanah
tersebut. Freeport menyatakan, tambang bawah tanah miliknya adalah
tambang berteknologi paling tinggi di dunia.
Lokasi tambang bawah
tanah milik Freeport ini lokasinya persis di bawah tambang Grasberg
yang legendaris. Cadangan emas dan tembaga di Grasberg akan habis pada
tahun ini. Freeport mengembangkan tambang bawah tanah dan akan
mengeluarkan investasi hingga US$ 15 miliar.
Namun perusahaan
asal Amerika Serikat (AS) ini memerlukan kepastian perpanjangan kontrak
yang akan habis 2021, menjadi diperpanjang hingga 2041. Karena
pengembangan tambang bawah tanah ini menurut Freeport sampai lebih dari
2021.
Jarak tambang bawah tanah Freeport ini sekitar setengah jam dari kota Tembagapura, dengan jalur menanjak di pegunungan.
Saat
ini sudah ada 3 tambang bawah tanah Freeport yang sudah beroperasi.
Tambang bawah tanah itu Big Gossan, Deep Ore Zone (DOZ), dan Deep Mill
Level Zone (DMLZ). Untuk Big Gossan saat ini produksinya sangat selektif
dan tidak banyak.
Sementara DOZ, yang mulai beroperasi sejak
2010, produksi bijih (batuan mineral) yang mengandung tembaga, emas, dan
peraknya mencapai 60.000 ton per hari. Puncaknya pernah mencapai 80.000
ton per hari.
Sementara Deep Mill Level Zone (DMLZ) jadi andalan
di tambang bawah tanah Freeport, yang produksi perdananya dilakukan 15
September 2015.
Foto: pool
Banyak
yang berpikir tambang ini dibuat orang asing, karena Freeport adalah
perusahaan asal Amerika Serikat (AS), ternyata tidak. Pekerja divisi
tambang bawah tanah ini ada sekitar 4.000 karyawan. Dari jumlah itu, 98%
karyawan lokal.
Bahkan menurut Freeport, 80% karyawan di divisi bawah ranah adalah anak-anak muda fresh graduate berumur di bawah 40 tahun.
Foto: Dok. detikFinance
Tambang
bawah tanah Freeport ini cukup besar, pintu masuk berupa dua terowongan
yang muat dimasukkan mobil, bahkan truk besar. Banyak lorong-lorong
terdapat di dalamnya. Lokasi tambang ini sekitar 1,6 km di bawah
Grasberg yang ketinggiannya 4.200 mdpl.
Untuk keseluruhan jalan
di tambang bawah tanah ini panjangnya 500 km, atau kira-kira seperti
jarak Jakarta ke Surabaya. Tidak seperti tambang kuno yang dilihat di
televisi. Tambang ini dilengkapi fasilitas-fasilitas ruang kantor,
toilet bersih, bahkan hingga tempat ibadah berkapasitas ratusan orang.
Ada masjid dan gereja yang dibuat berdampingan di tambang DLMZ.
Foto: Dok. detikFinance
Mau
masuk? Anda tidak bisa selonong begitu saja. Ada perlengkapan keamanan
yang harus dipakai. Pertama, rompi berwarna oranye terang, sepatu boot
karet, lalu topi dengan lampu dan sabuk yang dilengkapi dengan baterai
lampu, serta alat keamanan yang bernafas yang bisa mengubah gas beracun
menjadi oksigen bila ada gas beracun yang menyebar.
Di tambang ini juga dilengkapi ruang-ruang evakuasi berkapasitas ratusan orang, untuk menyelamatkan diri bila ada gas beracun.
Sistem
ventilasi dibuat sedemikian rupa sehingga angin pegunungan bisa terus
berhembus sejuk. Memang tak seangker yang dibayangkan. Hingga 2015 lalu,
Freeport telah menggelontorkan investasi US$ 2,4 miliar atau sekitar Rp
32 triliun untuk tambang DLMZ ini.
DMLZ akan mencapai produksi puncaknya pada 2022 sebesar 80.000 ton bijih per hari dengan tenaga kerja 1.800 orang.
Selain
DLMZ, Freeport juga akan mengembangkan tambang bawah tanah lain, yaitu
GBC (Grasberg Block Caving). Tambang ini rencana berproduksi Juli 2017
hingga Desember 2040. Produksi puncaknya mencapai 160.000 ton bijih pada
2023. Ini akan melibatkan 2.450 orang tenaga kerja.
Belum sampai di situ, kecanggihan DLMZ ini juga terletak pada pengoperasian truk pengangkut bijih yang otomatis tanpa sopir.
Truk-truk
ini dikendalikan dari kantor di atas permukaan, seperti bermain video
game. Jumlah karyawan Freeport saat ini ada 30.004 orang, dari jumlah
itu 97% merupakan orang Indonesia.
Jakarta - PT Freeport Indonesia sudah 5 dekade menambang emas dan
tembaga di Mimika, Papua. Dimulai dari Kontrak Karya (KK) untuk Tambang
Erstberg pada 1967, dan kemudian Tambang Grasberg. Di Grasberg,
Freeport telah bercokol sejak 1991, sudah 26 tahun.
Tetapi
kontribusi Freeport untuk masyarakat lokal di Papua dirasa belum
optimal. Ketua Lembaga Musyawarah Adat Suku Amungme, Yohanes Deikme,
menilai bahwa hak-hak masyarakat adat diabaikan Freeport.
"Kami
sampaikan ke Bapak Menteri (Menteri ESDM, Ignasius Jonan) tadi, bahwa
sejak Freeport mulai beroperasi sampai saat ini, hak masyarakat tidak
pernah ada dalam KK (Kontrak Karya). Selama 50 tahun hak-hak kami
diabaikan," kata Yohanes usai bertemu dengan Jonan di Kementerian ESDM,
Jakarta, Senin (27/2/2017).
Yohanes
mendukung pemerintah untuk melarang pemegang KK melakukan ekspor
konsentrat. Perubahan KK menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK)
diharapkan bisa memberikan keuntungan untuk masyarakat lokal.
"Kami
dukung pemerintah sekarang untuk melibatkan masyarakat sehingga kami
memiliki hak yang sama dengan apa yang didapat oleh masyarakat lain,"
ucap Yohanes.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Mimika Eltinus
Omaleng membenarkan pernyataan Yohanes bahwa keberadaan Freeport kurang
dirasakan masyarakat di sekitar wilayah tambang. Kesejahteraan
masyarakat lokal kurang diperhatikan oleh Freeport.
Ke depan,
masyarakat Papua harus ikut memiliki perusahaan yang mengelola Tambang
Grasberg, supaya ikut menguasai kekayaan alamnya sendiri dan
memanfaatkannya demi kemakmuran bersama.
"Sekarang selama ini,
pemilik hak ulayat tidak dilihat sebagai manusia, tidak punya apa-apa di
sana. Selama 50 tahun tidak ada pembangunan. Dengan adanya keputusan
ini kami senang sekali. Kami datang untuk menanyakan masa depan Papua,"
ujarnya.
Sesuai
Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2017 (PP 1/2017), pemegang KK harus
mau mengubah status kontraknya menjadi IUPK bila mau ekspor konsentrat.
Aturan ini harus diikuti semua pemegang KK, tak terkecuali PT Freeport
Indonesia. Eltinus mendukung kebijakan pemerintah ini.
Tetapi ia
memberi catatan, masyarakat Papua harus merasakan manfaat dari perubahan
KK ke IUPK. Seperti diatur dalam PP 1/2017, pemegang IUPK wajib
melakukan divestasi saham hingga 51% secara bertahap selama 10 tahun
sejak mulai berproduksi.
Jika Freeport setuju menerima IUPK dan
melepas 51% sahamnya, Eltinus meminta pemerintah daerah (pemda) Mimika
sebagai daerah penghasil tambang diberi jatah saham. Dengan adanya
kepemilikan Pemda Mimika, Tambang Grasberg diyakini dapat lebih
meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal, merasakan manfaat
keberadaan tambang emas dan tembaga.
Menurut Eltinus, Jonan sudah
setuju, sebagian saham yang didivestasikan oleh PT Freeport Indonesia
akan menjadi milik Pemda Mimika.
"Kami datang menyampaikan ke
Menteri, setelah KK diubah menjadi IUPK, apa yang kami miliki nanti?
Posisi masyarakat Papua ada di mana? Kalau jadi IUPK divestasi 51%, kami
harus memiliki beberapa persen dari situ. Kami sampaikan langsung ke
Pak Menteri, Pak Menteri janji di dalam 51% ada sekian persen jadi
pemilik hak ulayat," paparnya.
Sejauh ini belum ada pembicaraan soal besarnya kepemilikan saham Pemda Mimika dan bagaimana mekanisme pembeliannya.
"Belum
dibicarakan (besar saham), intinya oke dulu. Pemerintah daerah yang
memiliki. Apakah dibeli atau tidak itu nanti dibicarakan. Nanti kalau
sudah jadi, kami akan terlibat dalam negosiasi tadi. Seperti kata Pak
Menteri tadi, kami pemilik hak ulayat dilibatkan dalam negosiasi. Harus
duduk untuk membagi hasil yang rata, itu yang namanya adil," tutupnya.
Miami - Dulu pernyataan 'tamasya ke bulan' hanya khayalan saja.
Tak lama lagi, tamasya ke bulan bisa jadi kenyataan. SpaceX, perusahaan
asal Amerika Serikat (AS), siap menerbangkan 2 orang untuk tamasya ke
bulan.
Kedua orang ini telah membayar uang yang cukup besar untuk
bisa merasakan tamasya ke luar angkasa. AS sendiri tidak mengirim
astronot ke bulan sejak misi Apollo oleh NASA pada sekitar tahun 1960-an
dan 1970-an.
"Kami sangat bergairah mengumumkan bahwa SpaceX
makin dekat untuk menerbangkan dua orang berkunjung mengelilingi bulan
akhir tahun depan," ujar CEO SpaceX, Elon Musk, dilansir dari AFP,
Selasa (28/2/2017).
"Hadiah ini merupakan kesempatan bagi manusia
untuk kembali ke luar angkasa untuk pertama kali dalam 45 tahun
terakhir. Dan mereka akan berwisata lebih cepat dan lebih dalam ke luar
angkasa dibandingkan sebelumnya," tambah Musk.
Nama kedua turis
tidak disebutkan. Namun Musk menyatakan, kedua orang ini telah membayar
uang yang jumlahnya signifikan. Kedua turis ini akan menjalani tes
kesehatan dan pelatihan pada tahun ini.
Musk berharap akan ada
banyak orang yang mengikuti jejak kedua turis ini. Penerbangan ke luar
angkasa akan menggunakan kapsul yang dibuat oleh Crew Dragon, perusahaan
asal California. Tahun ini, Crew Dragon akan melakukan uji coba
penerbangan kapsul tanpa manusia.
Kapsul yang dibuat ini awalnya
didesain untuk mengirim kargo ke stasiun luar angkasa. Namun saat ini,
kapsul tersebut dipercanggih sehingga bisa mengangkut manusia.
Dalam
peluncuran, kapsul akan dibawa ke luar angasa oleh roket Falcon Heavy
buatan SpaceX, yang akan diuji coba pada pertengahan tahun ini. Musk
mengatakan, ini merupakan roket bertenaga besar yang mampu terbang ke
orbit.
Musk yang merupakan penemu PayPal dan kepala dari Tesla
Motors, saat ini sedang mengembangkan industri antariksa yang modern.
Pria berumur 45 tahun ini sangat antusias soal luar angkasa, dan sering
berbicara tentang visinya soal kolonisasi di planet Mars.
Dia mengutarakan rencana ambisiusnya untuk mendirikan koloni di Mars mulai 2024, dimulai dari 100 orang.
Bisnis
antariksa tak hanya dikembangkan oleh Musk. Pendiri Amazon, Jeff Bezos,
juga mendirikan Blue Origin. Perusahaan ini berencana untuk membuat
roket bernama New Glenn, yang bertujuan untuk mengangkut orang ke luar
angkasa.
Ada juga Virgin Galactic, yang dimiliki miliuner
Inggris, Richard Branson. Perusahaan ini menyatakan bisa membawa orang
ke luar angkasa dengan jarak 100 kilometer di atas bumi.
Mau
bertamasya ke luar angkasa dengan Virgin Galactic, biayanya US$ 250.000,
atau sekitar Rp 3,3 miliar. Dikabarkan sudah ada 600 orang yang
mendaftar, termasuk Leonardo DiCaprio dan Ashton Kutcher.
Pembuatan kereta api ekonomi AC PT Industri Kereta Api (INKA) di Madiun, Jatim. TEMPO/Ishomuddin
CB, London
- Pemerintah Senegal jajaki kemungkinan pembelian kereta api produksi
PT Industri Kereta Api (INKA) Persero sejalan dengan rencana negara
tersebut membangun proyek Kereta Cepat Regional/Train Express Regional
(TER).
Proyek itu akan menghubungkan kota Dakar
dengan bandara baru Blaise Diagne di Diamniadio, kereta api reguler
Dakar-Tambacounda dan Dakar-Saint Louis sepanjang 750 kilometer.
Sekretaris
Kedua Kepala Fungsi Pensosbud Kedutaan Besar Republik Indonesia di
Dakar Dimas Prihadi mengatakan, penjajakan kerja sama tertuang saat
pertemuan antara Menteri Infrastruktur, Transportasi Darat dan Pembukaan
Lahan Senegal, Mansour Elimane Kane dengan Dubes RI untuk Senegal,
Mansyur Pangeran.
“Senegal
gencar membangun infrastruktur transportasi meliputi infrastruktur
perkeretapian, termasuk pembangunan jalan tol yang menghubungkan antara
Mbour-Kaolack dan Kaolack-Tambacounda dengan jarak 400 kilometer,” ujar
Dimas, Selasa, 28 Februari 2017.
Mansour
Elimane Kane menyatakan sambutan positifnya atas upaya Dubes RI untuk
Senegal yang menjembatani kerja sama Senegal dengan INKA guna mendukung
proyek perkeretaapian yang sedang dalam tahap perencanaan pembangunan
melalui skema pendanaan dari Bank Exim.
"Jika
skema pendanaan sesuai secara prinsip, kami akan berkunjung ke Indonesia
melakukan pertemuan dengan pihak terkait pada Maret 2017," kata
Mansour.
Proyek TER dan proyek pembangunan
kereta api reguler Senegal merupakan proyek infrastruktur terbesar yang
pernah dilaksanakan Senegal sejak negara tersebut berdiri tahun 1960.
Menteri
Mansour Kane yang pernah bekerja di World Bank selama 18 tahun ini
berharap dapat merealisasikan kunjungannya ke Indonesia untuk membahas
skema pendanaan Bank Exim bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Sementara
itu, Dubes RI untuk Senegal, Mansyur Pangeran, mengatakan ketertarikan
Senegal menggunakan kereta api produksi INKA karena telah teruji dengan
ekspor Kereta Api Rel Diesel Elektronik (KRDE) ke beberapa negara di
Asia, seperti Sri Lanka, Bangladesh, Nepal, Singapura, Malaysia,
Thailand, Filipina, dan Australia.
Pada
kesempatan itu Mansyur juga mempromosikan dua BUMN Konstruksi dan Jalan
Tol, yaitu PT Wijaya Karya (WIKA) dan PT Waskita Karya.
N219, pesawat yang dibangun PT Dirgantara Indonesia, akan melakukan terbang perdana (first flight)
pada akhir April nanti. Setidaknya, jika masih ada kendala, N219 bisa
terbang perdana pada Juli 2017. Selanjutnya adalah proses sertifikasi,
dan diharapkan mulai diproduksi pada 2018.
“Sekarang ini sedang dilakukan pengujian-pengujian. Berikutnya adalah pengujian engine,engine sudah mulai naik. Yang kita perlukan waktu satu atau satu setengah bulan. Insyaa Allah…,”
ujar Budi Santoso, Direktur Utama PTDI, sewaktu menerima kunjungan
Menteri Riset &Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir di
PTDI Bandung hari ini (27/2/2017).
Prototipe pertama N219 sedang melakukan pengujian wings static. Pengujian struktur sayap pesawat N219 itu dapat menjadi bahan evaluasi para engineer PTDI untuk melakukan pengembangan. Wings static test merupakan pengujian struktur sayap pesawat yang diberi beban limit mencapai 100 persen bahkan hingga ultimate atau dipatahkan. Ini untuk melihat kekuatan maksimum yang dapat ditahan oleh sayap N219.
Seperti yang diungkapkan Budi, berbagai pengujian yang sudah dilakukan itu, antara lain, electrical grounding bonding test, leak test, dan cleaning test di tangki bahan bakar untuk memastikan ada tidaknya kebocoran. Pengujian lainnya adalah landing gear drop test dan electrical power test.
Prototipe pertama N219 masih dalam proses basic airframe dan basic system instalation. Setelah itu akan dilakukan beragam uji fungsi untuk memastikan setiap komponen berfungsi dengan baik.
Menurut Budi, “Untuk first flight itu tidak bisa ditentukan
harinya atau kapannya. Itu tergantung pilotnya. Kapan ia siap terbang,
boleh terbang. Karena begitu ditentukan tanggalnya, kami tak ingin Bu
Esther itu stress. Kami tak ingin terjadi sesuatu yang tidak kita
inginkan. Jadi, first flight terserah dari pilotnya.”
Apa Capt Esther Gayatri Saleh, pilot uji yang akan menguji terbang
pesawat N219, memang stress? “Normal saja,” jawabnya. Kata dia, jika
pesawat memang sudah siap dan seluruh pengujian komponen sudah lulus
uji, ia siap.
“Kami ada tim juga. Kalau pesawat N219 sudah siap first flight sesuai dengan list kami, kami pasti siap,” ujar Capt Esther.
Prototipe N219 Terbang Perdana Pertengahan Tahun Ini
Pesawat N-219. indonesian-aerospace.com
CB,
Bandung -Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti)
Mohamad Nasir meninjau kemajuan sertifikasi yang salah satunya adalah
pengujian struktur sayap (wing static test) pesawat N219 di PT
Dirgantara Indonesia (DI), Bandung, Jawa Barat."Kami ingin tahu
perkembangan pesawat N219. Apresiasi harus diberikan kepada PTDI, LAPAN,
Kementerian Perhubungan, bahkan sertifikasinya juga dilakukan oleh anak
bangsa," kata Nasir, Senin, 27 Februari.
Menteri
Nasir berharap prototipe pertama pesawat N219 dapat melakukan terbang
perdana akhir April 2017. Diar menegaskan pengembangan pesawat secara
mandiri akan terus didorong untuk menghubungkan pulau-pulau di
Indonesia. Harapannya, pengembangan juga dapat dilakukan untuk
pesawat-pesawat kargo dengan ukuran pas untuk antarpulau."Konsentrasi
penuh dulu untuk menyelesaikan yang satu ini. Perlu juga dipikirkan soal
pricing dan proses produksi harus diperhitungkan dengan baik," ujarnya.
Direktur Utama PTDI Budi Santoso mengatakan pesawat yang dikembangkan bersama LAPAN ini segera memasuki tahap uji purwarupa (test prototipe)
pertama. Dalam proses uji struktur sayap, menurut dia, diberi batasan
beban mencapai 100 persen, bahkan hingga terakhir atau dipatahkan untuk
melihat kekuatan maksimum yang dapat ditahan oleh sayap pesawat.
Budi
Santoso mengemukakan,sejumlah pengujian harus dilakukan sehingga PTDI
telah membangun beberapa laboratorium, antara lain untuk avionic, sistem
tenaga listrik, hidrolik dan simulator pesawat N219. "Selain untuk uji
pesawat, ini bisa untuk melakukan tes teknologi apapun yang memang
membutuhkan uji-uji tersebut. Kita harap proses sertifikasi berjalan
lancar, dan N219 menjadi langkah awal masuk ke komersial, sehingga bisa
masuk pasar 2018," ujarnya.
Berbagai pengujian,
kata Budi Santoso, telah dilakukan, seperti uji kelistrikan di
landasan, uji kebocoran dan uji kebersihan untuk tangki bahan bakar.
Selain itu, PTDI telah menguji gigi mesin saat turun mendarat dan uji
sistem kelistrikan. Proses badan pesawat secara mendasar dan sistem
instalasi dasar untuk purwarupa pertama pesawat N219 saat ini masih
berjalan. Selanjutnya berbagai macam uji fungsi akan dilakukan untuk
memastikan setiap komponen berfungsi dengan baik.
Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin mengatakan pengembangan pesawat N219
adalah langkah penting industri penerbangan Indonesia. Bagi LAPAN ini
sudah sesuai dengan semangat pertama lembaganya, yakni bisa membangun
pesawat untuk Indonesia. Thomas berharap setelah pengembangan pesawat
N219 akan dapat berlanjut ke N245 dan N270.
Pesawat N219 merupakan pesawat penumpang dengan kapasitas 19 orang dengan dua mesin turbo berbaling-baling (turbo propeller)
yang mengacu kepada regulasi CASR Part 23. Ide dan desain dari pesawat
dikembangkan oleh PTDI dengan pengembangan program dilakukan bersama
dengan LAPAN.
India, negeri penghasil film terbanyak di dunia dan gadisnya
beberapa kali menjadi ratu kecantikan dunia, sudah memiliki jet tempur
buatan sendiri yang dinamakan Tejas. Diumumkan pada 1990-an, pesawat demonstrator pertama sudah terbang 4 Januari 2001. Tejas dirancang dan dikembangkan oleh Aeronautical
Development Agency (ADA) dan Hindustan Aeronautics Limited (HAL) untuk
memenuhi kebutuhan AU India dan AL India. Kehadiran Tejas saat Aero India 2017 di Bangalore baru lalu, mampu menyita perhatian pengunjung.
AU India berencana membeli sebanyak 20 Tejas. AU India sudah menempatkan dua Tejas di Skadron 45 Flying Daggers yang dibentuk 1 Juli 2016. Berikut 9 teknologi kunci yang disiapkan untuk Tejas.
Luasan penggunaan bahan komposit mencapai sekitar 90% dari area permukaan dan 45% dari berat.
Sensor & Avionik Canggih.
Konfigurasi tidak stabil yang secara aerodinamika menjadikan Tejas memiliki kemampuan manuver tinggi.
Dilengkapi kendali komputerisasi digital (DFCC) dari sistem kontrol fly by wire (FBW).
Piringan rem karbon untuk efisiensi pengereman.
Sistem hidrolik tekanan tinggi (4.000 psi) untuk mentenagai kendali terbang dan sistem lainnya.
Komputer untuk memonitor “kesehatan” sistem di pesawat.
Kursi lontar zero-zero.
Fasilitas simulasi dan uji lanjutan guna mengukung desain dan pengembangan sebelum uji terbang sesungguhnya.
Detasemen pertahanan
misil yang menjaga Moskow tetap waspada setiap saat setelah adanya
inspeksi. RBTH melaporkan bagaimana langit ibu kota Rusia berada dalam
pengawasan ketat memakai radar, yang membuatnya aman setiap saat.
Sistem pertahanan udara
Pantsir-S1. Sumber: Vitaly
Nevar/TASS
Tentara-tentara keamanan udara Rusia yang bertugas di Moskow dibuat kocar-kacir ketika presiden mereka Vladimir Putin menginstruksikan inspeksi mendadak di dalam Pasukan Kedirgantaraan Rusia dalam bentuk latihan awal bulan ini.
Inspeksi
tersebut turut diadakan pada sistem senjata permukaan-ke-udara seperti
S-300, S-400, dan Pantsir-S, yang bertugas tepat di luar Moskow. Para
tentara ditempatkan di posisi siap siaga menghadapi musuh.
Unit-unit
yang terlibat dalam latihan itu hanyalah sebagian kecil dari upaya
melindungi Moskow dari misil maupun serangan udara lainnya.
Payung antimisil Moskow
Sistem
antiserangan udara dan antimisil Moskow ternyata cukup berhasil
dijalankan. Sistem ini termasuk radar peringatan dini misil balistik,
ujar Viktor Litovkin, analis militer di kantor berita TASS, kepada RBTH.
Radar-radar itu terletak di Rusia bagian Eropa, yaitu di:
- Olenegorsk, Kola Peninsula
- Lehtusi, dekat St. Petersburg
- Dekat St. Kaliningrad
- Dekat Armavir
- Orenburg
- Baranavichy, Belarusia
Radar yang dapat memberikan informasi
Setiap
radar ini memiliki jarak keliling hingga 6.000 km dan mereka dapat
mencakup seluruh Rusia dan negara-negara tetangganya, ujar Litokvin. Ia
menambahkan bahwa radar-radar itu dapat mendeteksi seluruh misil
balistik dan jelajah, pesawat, serta objek terbang lainnya yang mengarah
ke Rusia.
“Setiap radar peringatan dini ini melaporkan ke markas (Pusat Utama Peringatan Serangan Misil) di Solnechnogorsk dekat Moskow, dan juga melaporkan ke pusat peringatan Don-2N
(yang merupakan radar besar) di Fryazevo, Moskow,” ujar Litovkin,
seraya menambahkan bahwa sistem pengawasan udara Rusia juga memberikan
informasi ke Fryazevo. Sistem pertahanan Don-2N yang terletak di Fryazevo, Moskow. Sumber: Kirill Kallinikov/RIA Novosti
Menurut
Litovkin, Don-2N mengendalikan 100 misil antimisil yang diletakkan di
seantero Moskow. Misil-misil ini dimaksudkan untuk menangkis misil
balistik dan jelajah yang diarahkan ke ibu kota Rusia.
Namun begitu, lokasi spesifik misil-misil ini dirahasiakan dari masyarakat.
“Sinyal
peringatan dini apapun akan disampaikan ke markas pertahanan misil dan
ke radar Don-2N, sehingga cara penanggulangan gangguan udara dapat
diputuskan secepat mungkin,” kata Litovkin menjelaskan.
Pertahanan udara di sekitar Moskow
Sistem
antimisil Moskow secara intensif bekerja sama dengan sistem pertahanan
Moskow, yang dipusatkan pada sistem permukaan-ke-udara S-300 dan S-400.
S-400 Triumph. Sumber: Mihail Mokrushin/RIA Novosti
Sistem-sistem
ini dapat mendeteksi target udara yang berjarak 250 hingga 400 km, dan
dapat menjatuhkan mereka di jarak 150 sampai 250 km, meskipun sang
target terbang dengan kecepatan 2.5 km per detik.
S-400 dan S-300 mampu mendeteksi dan melacak hingga 36 target dan menyerang 12 target secara bersamaan.
Ada berapa kekuatan?
Jumlah
dan kekuatan spesifik sistem pertahanan udara di Moskow memang
dirahasiakan, tapi disinyalir jumlah misil penangkis mencapai ratusan,
demikian pula radar-radar pendeteksi dan pelacak. Kementerian Pertahanan
Rusia berencana menempatkan sebanyak-banyaknya 12 unit S-400 di Moskow
pada tahun 2020.
“Sistem S-300 dan S-400 yang ditempatkan
dekat Moskow dilengkapi sistem senjata misil Pantsir-S1,” kata Vadim
Kozyulin, professor di Akademi Ilmu Militer, kepada RBTH. “Sistem
antimisil jarak dekat ini dirancang untuk mengambil misil-misil yang
tidak tepat sasaran oleh pertahanan kita.”
Menurut Kozyulin, Pantsir-S1 mempunyai jarak efektif 10 hingga 15 km.
“Selain
sistem-sistem antimisil, langit Moskow juga dilindungi oleh pesawat
perang Sukhoi Su-30MS, Su-35, MiG-29, MiG-31,” ujarnya. “Mereka tidak
hanya ditempatkan di Moskow tapi juga di daerah-daerah dekat Moskow.”
Kemampuan nuklir
Para
ahli berkata ada cukup banyak sistem pertahanan udara di sekitar Moskow
untuk melindungi kota itu dari serangan udara apapun.
Menurut
mereka, militer Rusia menganggap Moskow memiliki hak untuk menggunakan
nuklir apabila diserang, terutama oleh negara atau kelompok yang juga
memiliki nuklir.
Pada akhir 2017, jet
tempur T-50 (PAK FA) akan mengudara dengan dengan mesin barunya. Namun,
sejumlah cacat menghambat jet tempur canggih ini untuk segera bergabung
dengan Pasukan Kedirgantaraan Rusia.
Pada awal bulan ini, Wakil
Menteri Pertahanan Rusia Yury Borisov mengatakan bahwa selama ada
pesawat serupa yang memenuhi kebutuhan angkatan bersenjata, pemerintah
tak perlu menghambur-hamburkan uang untuk membeli perangkat militer baru
yang mahal. Sumber: RIA
Novosti
Ini bukan pertama kalinya peluncuran
jet tempur generasi kelima Rusia T-50 (PAK FA) ditunda. Pada awalnya,
para perancang dan pejabat senior di Kementerian Pertahanan Rusia
menetapkan T-50 akan masuk ke dalam layanan angakatan bersenjata pada
2016. Namun, kini tenggat waktu itu telah ditunda hingga masa yang tak
ditentukan.
Pada awal bulan ini, Wakil Menteri Pertahanan
Rusia Yury Borisov mengatakan bahwa selama ada pesawat serupa yang
memenuhi kebutuhan angkatan bersenjata, pemerintah tak perlu
menghambur-hamburkan uang untuk membeli perangkat militer baru yang
mahal.
“Kemungkinan besar ini hanya akan terjadi dalam Program
Persenjataan Negara berikutnya pada periode 2018 – 2025,” kata Borisov
seraya menambahkan bahwa T-50 masih perlu disempurnakan.
Mengapa proyek ini ‘mandek’ dan kerap ditunda?
Para
ahli tak setuju bila proyek T-50 dikatakan ‘mandek’ karena
mengembangkan sebuah pesawat secara bertahap adalah suatu praktik yang
umum. “Ada pemberitaan yang menyesatkan di media. Namun, proyek ini
tidak ‘mandek’,” kata Viktor Murakhovsky, pemimpin redaksi majalah Arsenal Otechestva. “Semua tahapan pengembangan pesawat ini berjalan sesuai jadwal.”
Para
desainer kini tengah mengerjakan mesin baru generasi kelima,
Izdeliye-30 (Produk-30), supaya jet tempur ini benar-benar mampu
menjawab seluruh tantangan di masa depan. Uji coba penerbangan mesin
baru ini akan dimulai pada akhir 2017 atau awal 2018. “Para perancang
memerlukan waktu dua atau tiga tahun lagi untuk menyelesaikan proyek
(mesin baru) sebelum pesawat ini diproduksi massal dan masuk ke layanan
Pasukan Kedirgantaraan Rusia,” kata Murakhovsky.
Apa keunggulan mesin baru T-50?
Mesin
baru ini akan membuat T-50 mampu mempertahankan kecepatan jelajah
selama penerbangan supersonik dengan kecepatan Mach 1,6 (sekitar 320
km/jam), tergantung pada lokasi penerbangan pesawat. Mesin ini juga akan
meningkatkan kemampuan siluman PAK FA secara signifikan dan
‘menutupinya’ dari radar musuh berkat material komposit baru.
“Pengembangan
mesin terhenti pada 1990-an dan awal 2000-an karena kondisi dalam
negeri saat itu,” kata Murakhovsky. “Pada masa itu, berbagai program
penelitian ilmiah dan teknis harus ditutup atau dibatasi. Oleh karena
itu, para desainer harus mengejar ketinggalan dalam waktu singkat.“
Ini adalah salah satu alasan mengapa AS lebih dulu dalam menciptakan pesawat tempur generasi kelima daripada Rusia.
Senjata baru apa yang akan dipasang pada T-50?
Pesawat
ini akan dilengkapi dengan salah satu senjata paling ringan di
kelasnya, 9-A1-4071K, yang dapat menghancurkan kendaraan lapis baja
musuh dan target lapis baja lainnya. Selama satu penerbangan, pilot bisa
menembakkan hingga 150 putaran dari senjata berkaliber 30 mm ini.
Pesawat
ini juga akan membawa rudal udara-ke-udara dan udara-ke-permukaan, yang
saat ini tengah menjalani pengujian tempur di medan militer.
Kapan T-50 akan masuk ke dalam layanan?
Seri
pertama jet tempur T-50 akan hadir tahun ini. Namun demikian,
pesawat-pesawat ini akan masuk ke dalam layanan dengan mesin dan
karakteristik jet tempur generasi 4++ Su-35S.
“Militer Rusia
baru akan menerima pesawat tempur generasi kelima dua atau tiga tahun
setelah seluruh uji coba dinyatakan selesai. Mulai tahun 2021, wilayah
udara Rusia akan dilindungi oleh jet-jet tempur T-50 terbaru,” kata
Direktur Laboratorium Internasional Sistem Mekanika dan Energi di
Universitas Teknologi Informasi, Pavel Bulat.
Kepada siapa dan kapan T-50 akan dijual ke luar negeri?
Pihak
perancang akan memiliki izin ekspor tiga tahun setelah T-50 masuk ke
dalam layanan militer Rusia. Dalam hal ini, kemungkinan pada tahun 2024.
“Ini
akan menjadi sebuah pesawat yang akan mengungguli pesaing utama kita,
F-22, dari segi manuver, senjata, dan jangkauan terbang,” kata Presiden
Vladimir Putin, seraya menambahkan bahwa T-50 akan dihargai tiga kali
lebih murah. Namun, harga untuk versi ekspor masih belum bisa dipastikan
karena fluktuasi mata uang.
“India, Aljazair, dan Peru akan
menjadi pelanggan pertama. Mereka telah menyatakan keinginan mereka
untuk membeli pesawat ini. Hanya perubahan di arena geopolitik yang
dapat mengubah hal ini,” kata Murakhovsky menyimpulkan.
JENEWA - Kolonel
Fateh Hassoun, anggota oposisi Suriah, menegaskan delegasi oposisi
memiliki bukti visual, yang menegaskan rezim Suriah memiliki hubungan
dengan ISIS. Hal itu disampaikan Hassoun saat menghadiri pembicaraan
damai di Jenewa, Swiss.
Menurut Hassoun, seperti dilansir
Al Arabiya pada Senin (29/2), kerjasama ini termasuk menyerahkan kota
Palmyra sebanyak dua kali ke ISIS. "Data tersebut akan diserahkan kepada
PBB," ucap Hasooin.
Hassoun juga menyatakan, serangan terhadap
Homs dieksekusi oleh pasukan pemerintah dan oposisi memiliki bukti yang
membuktikan ada hubungan antara rezim dan ISIS, serta koordinasi antara
mereka satu sama lain.
Sementara itu, Naser al-Hariri, anggota
delegasi oposisi Suriah lainnya, menuduh delegasi pemerintah mencoba
untuk menyabotase perundingan, dan menambahkan delegasi terdiri dari
setidaknya lima orang dari dua kelompok, Kairo, dan Moskow.
"Delegasi rezim tidak berbicara tentang serangan udara yang dilakukan terhadap masyarakat sipil," ucap Hariri.
"Posisi kami adalah jujur dan
jelas dalam mengutuk semua serangan terorisme dan teroris, kami juga
mengutuk ISIS dan semua orang yang berhubungan dengan agenda patriotik
dan memecah belah Suriah," sambungnya.
Bom Guncang Homs, Mata-mata Top Rezim Suriah Terbunuh
HOMS
- Rentetan serangan bom bunuh diri mengguncang Homs, Suriah, pada Sabtu
kemarin. Sebanyak 32 orang terbunuh, termasuk kepala intelijen atau
mata-mata top militer rezim Suriah, Jenderal Hassan Daabul.
Stasiun
televisi pemerintah Suriah melaporkan, Jenderal Daabul—intelijen
kepercayaan Presiden Bashar al-Assad—menjadi salah satu korban tewas
dalam salah satu dari tiga serangan bom.
Seorang saksi mata mengatakan seorang pengebom bunuh diri berlari ke kantor Daabul dan meledakkan diri dengan bahan peledak.
Kepala Divisi Keamanan Negara Ibrahim Darwish juga ikut terluka akibat serangan bom tersebut. Dia kini dalam kondisi kritis.
Sementara
itu, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) melaporkan
bahwa pasukan Assad pada hari yang sama juga meluncurkan serangan udara
yang menewaskan 13 orang di berbagai wilayah di Suriah. Rentetan
serangan rezim Suriah ini termasuk menewaskan tiga orang di al-Waer,
kantong pemberontak Suriah di Homs.
Berbicara kepada Al Jazeera
di Jenewa, juru bicara salah satu divisi dari Tentara Pembebasan Suriah
(FSA), Issam al-Reis, menuduh pemerintah Assad meluncurkan serangan
untuk mempengaruhi perundingan di Jenewa.
”Selama perundingan
terakhir Jenewa, ledakan terjadi di wilayah pemerintah Sayyda Zeinab,
tapi sekarang kita sedang berbicara tentang militer dan divisi keamanan
di dalam ‘Zona Hijau' (Homs). Tidak ada yang diperbolehkan untuk
memasuki wilayah tersebut, bahkan tidak boleh mendekat,” katanya.
Talal
Barzani, Gubernur Provinsi Homs, mengatakan total ada tiga ledakan di
wilayahnya. Korban tewas, kata dia mencapai 32 orang dan korban luka
mencapai 20 orang.
PBB Sebut Serangan Homs Upaya Menggagalkan Perundingan Damai
JENEWA
- Utusan PBB untuk Suriah Staffan de Mistura angkat bicara mengenai
serangan di kota Suriah, Homs. Ia menyebut serangan tersebut sebagai
serangan teroris yang mengerikan. Serangan itu dianggap sebagai upaya
menggagalkan pembicaraan damai Suriah yang tengah berlangsung di Jenewa.
"Spoilers
selulu berharap, dan terus berharap, untuk mencoba mempengaruhi proses
perundingan," begitu pernyataan de Mistura dalam pernyataan yang dirilis
oleh kantornya seperti dikutip dari Reuters, Minggu (26/2/2017).
"Hal
ini demi kepentingan semua pihak yang menentang terorisme dan
berkomitmen untuk proses politik di Suriah tidak mengizinkan upaya ini
berhasil," sambung pernyataan itu.
Rentetan serangan bom bunuh
diri mengguncang Homs, Suriah, pada Sabtu kemarin. Sebanyak 32 orang
terbunuh, termasuk kepala intelijen atau mata-mata top militer rezim
Suriah, Jenderal Hassan Daabul.
Talal Barzani, Gubernur Provinsi
Homs, mengatakan total ada tiga ledakan di wilayahnya. Korban tewas,
kata dia mencapai 32 orang dan korban luka mencapai 20 orang.
WASHINGTON - Kelompok pemantau Human Right Watch (HRW)
angkat bicara mengenai rencana Amerika Serikat (AS) menarik diri dari
Dewan HAM PBB. HRW menyebut tindakan AS itu adalah tindakan picik, dan
salah arah.
"Sebuah keputusan untuk menarik diri akan
menjadi langkah yang salah arah dan picik yang secara signifikan bisa
memundurkan upaya-upaya PBB untuk melindungi hak asasi manusia di
seluruh dunia," kata Direktur HRW untuk PBB, Lou Charbonneau.
Charbonneau
mencatat, Dewan HAM telah mengambil langkah-langkah inovatif,
seringkali dengan dukungan yang kuat dari AS, termasuk penunjukan komisi
penyelidikan yang mendekteksi pelanggaran HAM di Korea Utara dan
Suriah.
"Penarikan tidak akan memberikan apa-apa untuk memajukan
kepentingan AS, tetapi hanya akan meredam pengaruh AS di arena
internasional," sambungnya, seperti dilansir Russia Today pada Senin
(27/2).
"Jika Washington memutuskan untuk meninggalkan Dewan HAM,
itu akan merusak sekutu AS. Hasilnya, pelanggar HAM seperti China dan
Arab Saudi akan memiliki kesempatan untuk mencegah UNHCR dari mengekspos
kekejaman oleh pelanggar terburuk di dunia," tukasnya.
Kemarin,
seorang sumber di pemerintah AS mengatakan, Menteri Luar Negeri AS, Rex
Tillerson telah skeptis mengenai sejumlah badan PBB, salah satunya
adalah Dewan HAM. Oleh karena itu, dia berencana untuk menarik sejumlah
keanggotan AS di badan PBB.
WASHINGTON - Amerika
Serikat (AS) dilaporkan sedang memikirkan rencana untuk menarik diri
dari Dewan HAM PBB. Rencana AS ini didasari oleh pemikiran badan PBB itu
tidak terlalu memberikan banyak manfaat bagi AS.
Seorang
sumber di pemerintah AS mengatakan, Menteri Luar Negeri AS, Rex
Tillerson telah skeptis mengenai sejumlah badan PBB, salah satunya
adalah Dewan HAM. Oleh karena itu, dia berencana untuk menarik sejumlah
keanggotan AS di badan PBB.
"Ada serangkaian permintaan yang
datang dari Menteri Luar Negeri yang menunjukkan ia mempertanyakan nilai
keanggotaan AS di Dewan HAM," kata sumber itu yang berbicara dalam
kondisi anonim, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (26/2).
Sumber
itu menambahkan, alasan lainnya AS ingin menarik diri dari Dewan HAM
adalah kekhawatiran Dewan HAM telah menargetkan Israel, yang tak lain
adalah sekutu dekat Israel. Dewan HAM dinilai pilih kasih, karena lebih
membela Palestina.
Washington juga telah mengkritisi badan PBB
yang berkantor di Jenewas Swiss itu karena memberikan kursi keanggotaan
untuk China dan Arab Saudi. AS sendiri saat ini memiliki 47 kursi di
Dewan HAM.
TEHERAN
- Pasukan Angkatan Laut Iran menggelar latihan perang besar-besaran
ketika ketegangan dengan Amerika Serikat (AS) sedang memanas. Manuver
akbar militer Iran ini bahkan digelar di area seluas 2 juta km persegi
yang membentang dari Selat Hormuz, Laut Oman hingga ke utara Samudera
Hindia.
Melansir laporan kantor berita Iran, Tasnim, pada Senin (27/2/2017), manuver akbar ini menandai fase terakhir dari latihan perang yang dimulai pada tahun 2016.
Latihan
perang dengan nama kode ”Velayat 95” dimulai di sebelah selatan wilayah
Iran menyusul perintah dari komandan Angkatan Laut Iran Laksamana
Habibollah Sayyari.
Menurut Sayyari, latihan perang besar-besaran
kali ini mencakup latihan perang elektronik, tes rudal, operasi
intelijen, penyebaran kapal selam, dan operasi bantuan dan penyelamatan.
Pada Juni lalu, Sayyari mengatakan bahwa Teheran berencana untuk melaksanakan 20 latihan perang sebelum Maret 2017.
Para
pejabat Iran bersikeras bahwa latihan perang tidak melanggar ketentuan
Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) dari kesepakatan nuklir
antara Iran dan enam negara kekuatan dunia (Amerika Serikat, Rusia,
China, Inggris, Prancis dan Jerman).
Badan pengawas nuklir PBB
pada Sabtu pekan lalu mengatakan bahwa Iran telah secara penuh
menjalankan kesepakatan nuklir. Laporan pengawas nuklir PBB ini muncul
di saat ketegangan antara Teheran dan Washington sedang memanas.
Penasihat
Keamanan Nasional AS Michael Flynn mengatakan bahwa Iran telah
ditempatkan dalam “peringatan resmi” setelah Teheran menembakkan rudal
balistik dalam sebuah uji coba senjata.
Pada bulan Februari,
Presiden Donald Trump melalui Twitter menyebut bahwa “Iran sudah bermain
dengan api”. Trump juga memperingatkan Iran bahwa dia tidak akan
bersikap seperti pendahulunya, Presiden Barack Obama.
TEHERAN - Iran
mengerahkan pasukan khusus Angkatan Laut mereka ke wilayah Teluk
Persia. Pengerahan pasukan khusus ini adalah bagian dari latihan perang
yang digelar Iran di kawasan tersebut.
Pasukan khusus AL
Iran tersebut akan turut terlibat dalam latihan perang yang dinamai
Velayat95. Melansir Sputnik, pasukan khusus ini akan melakukan sejumlah
simulasi tempur, dan juga pengembangan taktik baru dalam pertempuran.
Latihan
itu sendiri sudah dimulai sejak tanggal 13 Februari dan akan berlanjut
sampai tanggal 1 Maret dengan tahap akhir di Selat Hormuz, Laut Oman dan
Utara Samudera Hindia.
Latihan perang besar-besaran ini
berlangsung saat ketegangan dengan Amerika Serikat (AS) sedang memanas.
Komandan Angkatan Laut Iran Laksamana Habibollah Sayyari menyatakan,
latihan perang besar-besaran kali ini mencakup latihan perang
elektronik, tes rudal, operasi intelijen, penyebaran kapal selam, dan
operasi bantuan dan penyelamatan.
Iran, dalam latihan perang itu
juga turut melakukan uji coba sejumlah rudal baru mereka, termasuk rudal
balistik yang diluncurkan dari kapal perang.
Para pejabat Iran
bersikeras bahwa latihan perang tidak melanggar ketentuan Joint
Comprehensive Plan of Action (JCPOA) dari kesepakatan nuklir antara Iran
dan enam negara kekuatan dunia (Amerika Serikat, Rusia, China, Inggris,
Prancis dan Jerman).
JAKARTA
- Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhael Y Galuzin mengatakan,
negaranya sangat terbuka untuk dialog dengan Indonesia soal kerjasama
militer dan pertahanan, termasuk pembelian senjata. Menurut diplomat
Moskow ini, Indonesia tertarik dengan senjata buatan Rusia.
”Ini
sudah dijelaskan pejabat Indonesia, bahwa Indonesia tertarik senjata
buatan Rusia. Kami siap dialog dengan pemerintah Indonesia terkait hal
ini. Segera setelah ada hasil konkret, kami akan jelaskan lebih rinci
lagi,” katanya, pada harI Senin (27/2/3017), di kediamannya, di Jakarta
Selatan.
Menurutnya, kerja sama teknis antara Rusia dan
Indonesia, khususnya dalam bidang militer sudah sangat baik. Meski
demikian, Rusia siap untuk menjalin pembicaraan lebih lanjut dengan
Indonesia tentang kerja sama ini.
”Saya ingin konfirmasi soal
kerja sama teknis antara Rusia dan Indonesia. Rusia siap melakukan kerja
sama yang lebih kuat lagi, khususnya di area yang lebih teknis seperti
pertahanan dan militer,” imbuh dia.
Kerja sama bilateral kedua
negara, sambung Galuzin, juga sangat positif. Dia mencontohkan, pada
akhir tahun 2014 lalu Indonesia telah menerima pesawat jet tempur Su-30.
Rusia juga telah merampungkan pengiriman kendaraan tempur
kepada Angkatan Laut Indonesia. ”Kami berharap ada perkembangan baru
terkait kerja sama bilateral ini,” katanya.
JAKARTA
- Raja Kerajaan Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud dijadwalkan
berkunjung ke Indonesia mulai 1 hingga 9 Maret 2017. Sekretaris Kabinet
(Seskab) Pramono Anung, pernah mengumumkan bahwa Raja Salman akan
membawa sekitar 1.500 orang, 10 menteri, dan 25 pangeran.
Rencananya,
Raja Salman dan rombongannya akan singgah di Jakarta dan Bali. Namun,
Pramono tidak merilis daftar nama 25 pangeran Saudi yang diboyong Raja
Salman ke Indonesia.
Laporan dari laman aawsat.com yang
diterbitkan dua hari lalu telah merinci daftar para pangeran yang akan
diboyong Raja Salman ke Indonesia, Malaysia, Brunei, Jepang, China,
Yordania dan Maladewa.
Wakil Perdana Menteri Kedua dan Menteri
Pertahanan yang juga putra dari Raja Salman, Pangeran Mohammed bin
Salman adalah salah satu pangeran yang ikut serta berkunjung ke
Indonesia.
“Sebuah delegasi tingkat tinggi mendampingi Raja,
termasuk Pangeran Khalid bin Fahd bin Mohammed; Pangeran Mansour bin
Saud; Pangeran Mohammed bin Fahd; Pangeran Talal bin Saud; Pangeran
Khalid bin Bandar (Penasihat Penjaga Dua Masjid); Pangeran Sattam bin
Saud; Pangeran Faisal bin Khalid bin Sultan (Konsultan Istana); Pangeran
Mansour bin Muqren (Penasihat Penjaga Dua Masjid Suci); Pangeran
Mohammed bin Abdurrahman (Konsultan Istana); Pangeran Ahmed bin Fahd bin
Salman; Pangeran Abdulrahman bin Badr,” tulis situs berbahasa Inggris
itu yang dikutip SINDOnews, Selasa (28/2/2017).
Selain
itu, tiga pangeran yang juga putra Raja Salman yakni Pangeran Saud bin
Salman; Pangeran Naif bin Salman dan Pangeran Rakan bin Salman, disebut
dalam laporan tersebut ikut diajak Raja Saudi.
Sedangkan para
menteri yang ikut dalam delegasi antara lain, Menteri Urusan Islam
(Sheikh Saleh Al-Sheikh), Menteri Negara dan Anggota Kabinet (Ibrahim
al-Assaf), Menteri Kebudayaan dan Informasi (Adel bin Zaid al-Toraifi),
Menteri Tenaga Kerja dan Pembangunan Sosial (Ali al-Ghifaidh), Menteri
Negara Urusan Luar Negeri (Nazar bin Obaid Madani) dan pejabat protokol
senior lainnya.
Mei tahun lalu Abu Sayyaf juga menyandera untuk kemudian membebaskan warga Indonesia . (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Kairo, Mesir (CB) - Kelompok militan Abu Sayyaf hari ini
memposting video yang menunjukkan pemenggalan seorang pria yang
diidentfikasi sebagai sandera asal Jerman yang ditangkap kelompok in
November tahun silam.
Video itu diposting ulang oleh kelompok
pemonitor militansi, SITE, yang memperlihatkan seorang militan membunuh
sandera tua dari Jerman. SITE mengidentifikasi korban sebagai Jurgen
Kantner.
Abu Sayyaf diyakini menyandera sejumlah sandera dan membebaskan beberapa di antaranya dengan bayaran.
Tenggat waktu Kantner untuk pembayaran sandera telah habis kemarin Minggu, kata SITE seperti dikutip Reuters.
MANILA - Kelompok
Abu Sayyaf Filipina pimpinan Muammar Askali alias Abu Rami dilaporkan
telah mengeksekusi penggal Jeurgen Kantner, sandera asal Jerman.
Awalnya, eksekusi Kanter disebut-sebut karena Jerman enggan membayar
uang tebusan sebesar 30 juta peso atau sekitar Rp7,9 miliar.
Namun,
menurut Menteri Luar Negeri Filipina Perfecto Yasay, Kanter dieksekusi
bukan karena uang tebusan tidak dibayar. Namun, Kanter dieksekusi
karena pria separuh baya itu sakit-sakitan.
"Seorang sandera
Jerman rupanya dipenggal oleh kelompok Abu Sayyaf yang terkait dengan
ISIS mungkin telah dibunuh karena dia sakit," kata Yasay dalam sebuah
pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Senin (27/2).
Kanter
dan istrinya Sabine Merz berlayar di perairan Malaysia, ketika mereka
diculik Abu Sayyaf pada 5 November 2016. Sabine Merz kemudian dibunuh
dan Kantner disandera.
Sementara itu, Yasay kemudian mengatakan
Filipina sedang mencari bantuan teknologi dari sekutu-sekutunya untuk
menentukan lokasi sandera yang tersisa, dan akan teguh pada kebijakan
tidak akan membayar uang tebusan untuk sandera.
"Kami akan
melakukan operasi kami untuk memastikan kami memberikan semua yang kami
mampu untuk menyelamatkan nyawa para sandera, dan tugas ini tidak mudah.
Tapi, kami siap untuk menghancurkan mereka ketika kesempatan datang,"
tukasnya.
Pemimpin de facto Myanmar, Aung San Suu Kyi, akhirnya angkat bicara soal pembunuhan pengacara Muslim. (REUTERS/Carlo Allegri)
Jakarta, CB
--
Penasihat Negara Myanmar Aung San Suu Kyi akhirnya
angkat bicara setelah tutup mulut selama sebulan soal pembunuhan
pengacara Muslim yang ditembak sepulang dari Indonesia, U Ko Ni.
Ko
Ni, pengkritik keras kekuatan militer di negara tersebut, ditembak mati
di luar bandara Yangon pada 29 Januari lalu, mengguncang pemerintahan
sipil yang masih seumur jagung.
Seorang pengemudi taksi, Ne Win,
juga terbunuh ketika mencoba menghentikan pelaku yang kini sudah
ditahan. Otoritas menyebut penembak direkrut oleh mantan pejabat militer
berstatus buron.
Partai Suu Kyi, Liga Demokrasi Nasional (LND),
menyebut pembunuhan tersebut sebagai tindakan politis dan aksi terorisme
melawan kebijakan negara.
Namun pemimpin de facto Myanmar yang juga teman dekat Ko Ni ini tidak berkomentar apa-apa setelah kasus tersebut.
Minggu (27/2), sebagaimana diberitakan Channel News Asia, dia baru berbicara. Pernyataan dilontarkan ketika dia menghadiri pemakaman kedua korban.
"Kehilangan
U Ko Ni adalah kerugian besar untuk LND. Dia bekerja sama dengan kami
selama bertahun-tahun dengan kepercayaannya," kata Suu Kyi di Yangon,
sebelum menyebut korban lainnya sebagai martir.
Ko Ni ditembak mati oleh orang tak dikenal di bandara Yangon setelah pulang dari sebuah diskusi di Habibie Center, Jakarta.
Sebagai
seorang pakar konstitusi, Ko Ni kerap mengkritik pengaruh politik
militer yang berkelanjutan, termasuk soal kendalinya di sejumlah
kementerian kunci dan jatah kursi di parlemen.
Dia juga mengecam
peningkatan sentimen negatif terhadap muslim yang menyebar di seluruh
penjuru negara, dipicu kelompok nasionalis Buddha garis keras.
Sikap
Suu Kyi yang tidak banyak berbicara mengejutkan beberapa pengamat.
Namun, karena pemerintahannya baru berdiri Mei lalu setelah
bertahun-tahun negara dipimpin militer, pemerintah memang lebih banyak
bersembunyi.
Suu Kyi jarang berpidato politik, melontarkan pernyataan atau menggelar konferensi pers.
Pemerintahannya yang baru berdiri juga harus menghadapi ekspektasi tinggi elektorat dan sejumlah krisis.
Salah
satunya adalah konflik antara militer dan pemberontak etnis. Masalah
ini menghambat mimpinya memperoleh gencatan senjata di seluruh negeri.
Sementara
itu, PBB menyatatakan aparat keamanan "kemungkinan besar" melakukan
kejahatan terhadap kemanusiaan dan pembersihan etnis terhadap warga
etnis Rohingya, tahun lalu.
Suu Kyi membela tindakan militer,
mengherankan banyak sekutu Myanmar di Barat yang menilai peralihan
kekuasaan dari kediktatoran menjadi demokrasi sebagai kesuksesan.
Di
peringatan pemakaman Ko Ni, Suu Kyi menghindari pembicaraan politik,
tapi dia meminta publik bersabar karena pemerintahannya baru berdiri 10
bulan setelah kepemimpinan junta militer selama berdekade.
"Warga
negara kami yang telah berjuang keras selama bedekade mungkin berpikir
waktu ini sudah cukup lama. Tapi, untuk sejarah sebuah negara, untuk
sejarah pemerintahan, 10 bulan atau setahun itu tidak banyak. Ini waktu
yang singkat," ujarnya.
Pulang dari Indonesia, Pengacara Muslim Myanmar Mati Ditembak
Ilustrasi. (Thinkstock/Smitt)
Jakarta, CB
--
Pengacara Muslim sekaligus penasihat hukum untuk
partai Liga Nasional Demokrasi (NLD), U Ko Ni, ditembak mati oleh orang
tak dikenal di bandara Yangon setelah pulang dari sebuah diskusi di
Indonesia, Minggu (29/1).
Seorang petugas keamanan bandara
mengatakan kepada AFP bahwa Ko Ni ditembak saat baru saja memasuki taksi
di terminal kedatangan sekitar pukul 17.00 waktu setempat. Sopir taksi
yang ditumpangi Ko Ni juga dikabarkan tewas.
"Berdasarkan
informasi awal yang kami terima, Ko Ni dan sopir taksinya tewas. Seorang
pria tak dikenal menembak kepalanya saat sedang menghampiri taksi. Dia
(pelaku) kemudian ditahan," ujar sumber anonim tersebut.
Kepolisian belum melansir identitas pelaku. Namun, Myanmar Times
melaporkan, pelaku itu merupakan pria berusia 53 tahun yang berasal dari
Mandalay. Pelaku sedang diinterogasi dan polisi belum dapat memastikan
motif penembakan ini.
Habibie Center selaku penyelenggara
konferensi yang mengundang Ko Ni di Jakarta, menyatakan belasungkawa
melalui sebuah pernyataan.
Dalam pernyataan tersebut, Habibie
Center menjabarkan bahwa Ko Ni merupakan salah satu anggota delegasi
Myanmar dalam diskusi bertajuk Democratic Transition, Military Reform
and Communal Conflict: What can Myanmar Learn from Indonesia’s Communal
Violence in a Time of Democratic Transition (1999 – 2003).
Selama
ini, Myanmar masih bergelut dengan masalah transisi kekuasaan dari
militer ke pemerintahan yang dipilih secara demokratis pada 2015 lalu.
Pemilu yang dimenangkan oleh NLD itu dianggap sebagai harapan baru bagi
Myanmar.
Namun setelah NLD berkuasa, masih banyak pemberontakan,
juga kekerasan terhadap minoritas. Dengan mayoritas penduduk Buddha,
sejumlah etnis Muslim minoritas, termasuk Rohingya, kerap didiskriminasi
bahkan disiksa dan dibunuh.
Beberapa bulan belakangan, kekerasan terhadap Rohingya kembali marak terjadi di negara bagian Rakhine.
Meskipun
beberapa negara bagian Myanmar masih bergejolak, Yangon merupakan
daerah yang dikenal sebagai wilayah bisnis dengan lingkungan aman.
Sistem pertahanan rudal THAAD akan
dibangun di tanah yang sebelumnya dimiliki Lotte Group. (U.S. Department
of Defense, Missile Defense Agency/Handout via Reuters)
Jakarta, CB
--
Pemerintah Korea Selatan menyebut perusahaan asal
negara itu, Lotte Group, telah menyepakati penukaran lahan dengan
pemerintah untuk pembangunan sistem pertahanan rudal Amerika Serikat
yang kontroversial.
Pemerintah tahun lalu memutuskan untuk
membangun sistem Terminal High Altitude Area Defence (THAAD) di tanah
yang sebagian dimiliki Lotte di Seongju, sebagai respons atas ancaman
rudal Korea Utara.
Dewan perusahaan Lotte International Co Ltd menyetujui kesepakatan
dengan pemerintah ini dan kementerian beserta Lotte akan
menandatanganinya Selasa (28/2).
Hal ini disampaikan Kementerian Pertahanan sebagaimana dilaporkan Reuters, Senin (27/2). Namun, Lotte belum bisa dihubungi untuk dimintai tanggapan.
Korsel
dan Amerika Serikat berupaya untuk membuat sistem ini operasional di
akhir tahun. Seorang pejabat Korea Selatan pekan lalu mengatakan
pembangunan dapat selesai Agustus ini.
Namun, China menentang pembangunan tersebut karena sistem radar kuat pada senjata itu bisa jadi menembus kawasan negaranya.
Juru
bicara Kementerian Luar Negeri China, Geng Shuang, telah berulang kali
menyatakan penentangan China. Menurutnya, pembangunan senjata tersebut
tidak membantu membangun perdamaian di kawasan.
China juga akan mengambil langkah yang diperlukan untuk melindungi kepentingan negara, kata Geng, tanpa merinci.
"Semua konsekuensinya ada pada Korea Selatan dan Amerika Serikat," kata dia dalam konferensi pers di Beijing.
Intelijen Korsel mengatakan,
Pembunuhan Kim Jong-nam merupakan tindakan teror sistematis yang
diperintahkan oleh Kim Jong-un. (Reuters/KCNA)
Jakarta, CB
--
Intelijen Korea Selatan mengatakan bahwa kematian
Kim Jong-nam di bandara Kuala Lumpur dua pekan lalu merupakan kasus
"teror" pembunuhan yang diperintahkan langsung oleh sang adik tiri,
pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un.
"Pembunuhan Kim
Jong-nam merupakan tindakan teror sistematis yang diperintahkan oleh Kim
Jong-un. Operasi dilaksanakan oleh dua kelompok pembunuh dan satu
kelompok pendukung," ujar seorang anggota parlemen Korsel, Kim
Byung-kee, setelah bertemu dengan pejabat intelijen, Senin (27/2).
Sebagaimana dilansir CNN,
Byung-kee kemudian menjabarkan, Jong-un menunjuk Kementerian Luar
Negeri dan Kementerian Keamanan Nasional untuk melaksanakan tugas ini.
Kedua
kementerian itu merekrut dua orang perempuan untuk melaksanakan operasi
pembunuhan. Otoritas Malaysia sudah menahan kedua terduga perempuan itu
yang terdiri dari warga negara Indonesia, Siti Aisyah, dan satu orang
Vietnam, Doan Thi Huong.
Byung-kee mengatakan, kedua perempuan itu direkrut oleh dua kelompok
berbeda. Kelompok pertama terdiri dari anggota Kementerian Keamanan
Negara Korut, Ri Jae-nam, dan pejabat Kemlu Korut, Ri Ji-hyon. Mereka
merekrut Doan Thi Huong.
Sementara itu, kelompok kedua yang
terdiri dari anggota Kementerian Keamanan Negara Korut, O Jong-gil, dan
satu perwakilan dari Kemlu Korut, Hong Song Hac, merekrut Siti Aisyah.
Kedua kelompok ini bekerja terpisah. Mereka kemudian bertemu di Malaysia untuk menjalankan aksinya.
Untuk
memuluskan rencana ini, kedua kelompok itu dibantu oleh kelompok
pendukung, yang terdiri dari seorang diplomat dari Kedutaan Besar Korut
di Kuala Lumpur dan satu staf maskapai penerbangan Koryo.
Mereka
pun menjalankan aksinya pada 12 Februari lalu. Jong-nam tewas diduga
karena diracun oleh kedua perempuan yang direkrut. Mereka membekap wajah
Jong-nam di bandara Kuala Lumpur saat sedang menunggu penerbangan
menuju Macau, China.
Setelah itu, Jong-nam merasa pusing dan
sempat dilarikan ke klinik bandara. Sekitar 20 menit setelah kedua
perempuan itu menyerang, Jong-nam tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.
Keempat anggota kelompok pelaksana rencana pembunuhan itu langsung terbang kembali ke Korut setelah aksi tersebut terlaksana.
Otoritas
Malaysia kemudian menemukan racun VX di wajah Jong-nam. Zat tersebut
memang dapat mematikan dalam waktu cepat, sampai-sampai Perserikatan
Bangsa-Bangsa menyebut racun tersebut sebagai senjata penghancur massal.
Malaysia Temukan Racun Penghancur Massal di Wajah Jong-nam
Kepala Polisi Diraja Malaysia, Khalid
Abu Bakar, mengatakan bahwa racun itu ditemukan di penyeka wajah dan
mata Jong-nam (Reuters/Athit Perawongmetha)
Jakarta, CB
--
Kepolisian Malaysia akhirnya merilis laporan awal
yang menunjukkan bahwa Kim Jong-nam, kakak tiri dari pemimpin tertinggi
Korea Utara, Kim Jong-un, kemungkinan tewas akibat racun sangat
berbahaya bernama "racun saraf VX."
Kepala Polisi Diraja
Malaysia, Khalid Abu Bakar, mengatakan bahwa racun itu ditemukan di
penyeka wajah dan mata Jong-nam yang tewas setelah diduga diserang oleh
dua perempuan di bandara Kuala Lumpur pada 13 Februari lalu.
Sebagaimana dilansir AFP, Pusat
Analisis Senjata Kimia dari Departemen Kimia Malaysia menjabarkan,
racun itu dikenal dengan nama Ethyl S-2-Diisopropylaminoethyl
Methylphosphonothiolate.
Reuters memberitakan, racun itu
merupakan senjata kimia yang dimasukkan ke dalam kategori senjata
penghancur massal oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Dalam situs Pusat Kendali dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) yang dirujuk The Straits Times, zat saraf VX itu disebut paling berbahaya dari segala kandungan senjata kimia.
Menurut
CDC, orang kemungkinan tidak menyadari keracunan VX karena zat itu tak
berbau dan berasa. Jika dibandingan dengan gas sarin, zat ini lebih
beracun saat masuk ke jaringan kulit atau saluran pernapasan.
Dalam potongan rekaman CCTV di terminal keberangkatan bandara Kuala
Lumpur, Jong-nam memang terlihat sempat dibekap oleh dua perempuan saat
menunggu penerbangan ke Macau.
Ia kemudian mengeluh pusing ke
pusat informasi dan dibawa ke klinik bandara. Jong-nam meninggal dunia
dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Penyelidikan masih terus berlanjut. Hingga kini, Malaysia sudah menahan empat orang terkait kasus dugaan pembunuhan ini.
Keempat
orang itu terdiri dari dua orang perempuan, yaitu warga Indonesia dan
Vietnam, satu pria Malaysia, juga seorang lelaki Korea Utara.
Otoritas
Malaysia juga masih memburu lima tersangka warga Korut yang salah satu
di antaranya diduga berada di Malaysia, sedangkan empat lainnya
disinyalir sudah sampai di Pyongyang.
Kepolisian Malaysia juga
mencari dua orang lain yang diduga bersembunyi di Kedutaan Besar Korut
di Kuala Lumpur. Mereka terdiri dari seorang diplomat senior dan satu
staf maskapai penerbangan Korut, Air Koryo.
Kepala Polisi Diraja
Malaysia, Khalid Abu Bakar, mengatakan bahwa jika kedua orang itu tak
kunjung menyerahkan diri, pihaknya akan mengeluarkan surat perintah
penangkapan.
Khalid mengatakan, pihak Korut tidak kooperatif
dalam proses penyelidikan, bahkan sempat meminta Malaysia untuk
menghentikan proses investigasai ini.
Sikap Korut ini semakin memicu kecurigaan bahwa kasus ini sebenarnya didalangi oleh rezim Kim Jong-un.
Jong-nam
merupakan anak dari istri pertama Kim Jong-il, ayah Jong-un. Sempat
diusung menjadi calon penerus Jong-il, Jong-nam akhirnya hidup mengasing
di Macau karena dianggap mempermalukan negara karena kedapatan pernah
memakai paspor palsu.
Di pengasingan, ia kerap mengkritik dan
membocorkan kekejaman rezim pemerintahan di Korut. Jong-nam pun
dikabarkan menjadi target pembunuhan dari rezim Jong-un.
Kim Jong-nam mati 20 menit setelah wajahnya dipupuri VX
Kim Jong Nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, yang dibunuh dengan racun mematikan di bandara Malaysia (Reuters)
Kuala Lumpur (ACB) - Laporan otopsi pembunuhan Kim
Jong-nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, telah rampung.
Dan Menteri Kesehatan Datuk Seri S. Subramaniam akan segera menyerahkan
laporan otopsi itu kepada polisi.
Subramaniam mengungkapkan
Jong-nam meninggal dunia karena gas saraf VX dalam dosis besar
dipupurkan ke wajahnya oleh dua perempuan tersangka pembunuhan dan
kurang dari satu saja setelah itu dia meninggal dunia.
"Jumlah
VX (dalam tubuh Jong-nam) begitu tinggi sampai-sampai merusak jantung
dan paru-parunya. Tingkat penyerapannya sangat cepat. Ini membuat dia
terbunuh sekitar 15 sampai 20 menit setelah kontraksi dengan zat kimia
mematikan ini," kata dia kepada wartawan di Institut Manajemen
Kesehatan, Bangsar.
Subramaniam mengungkapkan jika kerabat
korban tidak bisa datang, kementerian akan menggunakan metode lain untuk
memastikan identitas korban.
"Kami bisa menggunakan pemrofilan
gigi, selain membandingan dia dengan foto-foto dia di mana kami bisa
mengidentifikasinya lewat penanda identifikasi seperti tahi lalat," kata
Subramaniam.
Jong-nam dibunuh pada 13 Februari di Bandara
Internasional Kuala Lumpur dengan diracun VX yang diklasifikasikan oleh
PBB sebagai senjata pemusnah massal.
Polisi telah menahan dua
perempuan tersangka pembunuh Kim Jong-nam, yakni perempuan berpaspor
Vietnam bernama Doan Thi Huong dan perempuan asal Indonesia bernama Siti
Aishah, demikian New Straits Times.
VX pembunuh Kim Jong-nam berasal dari luar Malaysia
Siti
Aisyah (kanan) dan Doan Thi Huong (kiri) menjadi tersangka utama
pembunuhan Kim Jong-nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un
(Star-Online)
Ini yang pertama kami menemukan VX. Selama ini kami hanya mengetahuinya dari membaca
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Menteri Kesehatan Malaysia Datuk Seri
Dr Hilmi Yahaya memastikan bahwa racun saraf VX yang mengakhiri hidup
Kim Jong-nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, sebelumnya
tidak pernah ditemukan di Malaysia.
Hilmi memaparkan bahwa racun
syaraf VX adalah senjata kimia yang bisa melumpuhkan sistem saraf dan
siapa pun yang terpapar akan mati dalam waktu setengah jam karena tidak
bisa bernafas.
Dia mengungkapkan sulit mendeteksi racun ini jika dibawa masuk ke Malaysia dalam jumlah kecil.
"Ini
yang pertama kami menemukan VX. Selama ini kami hanya mengetahuinya
dari membaca," kata Hilmi kepada wartawan seperti dikutip kantor berita
Bernama.
Jumat pekan ini, Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri
Khalid Abu Bakar mengatakan zat kimia "Ethyl S-2-Diisopropylaminoethyl
Methylphonothiolate" atau VX telah digunakan untuk membunuh Jong-nam.
Jong-nam
sedang berada di Bandara Internasional Kuala Lumpur pada 13 Februari
untuk menunggu penerbangan ke Macai ketika dua perempuan tiba-tiba
muncul dari belakang dia dan memupurkan sesuatu ke wajahnya yang
kemudian diketahui sebagai racun VX.