Kamis, 02 November 2017

Inggris Harus Bertanggung Jawab Atas Deklarasi Balfour


Inggris Harus Bertanggung Jawab Atas Deklarasi Balfour
Mantan Kojen Inggris di Yerusalem, Vincent Fean menyatakan, pemerintah Inggris harus bertanggung jawab atas Deklarasi Balfour, yang memungkinan lahirnya Israel. Foto/Istimewa


LONDON - Mantan Konsul Jenderal Inggris di Yerusalem, Vincent Fean menyatakan, pemerintah Inggris harus bertanggung jawab atas Deklarasi Balfour, sebuah surat yang memungkinan lahirnya Israel.

Fean menuturkan, Inggris harus bertanggung jawab atas apa yang dilakukannya seratus tahun yang lalu, bertindak untuk mengakhiri pendudukan Palestina, dan membantu pembentukan dua negara di wilayah tersebut.

"Kita harus memikul tanggung jawab sebagai orang Inggris atas apa yang Inggris lakukan dalam nama kita seratus tahun yang lalu, dan kita harus bertindak untuk mengakhiri pendudukan, dan untuk membantu menciptakan dua negara di Tanah Suci sesuai dengan perjanjian perbatasan pada tahun 1976," ucap Fean.

Pria yang menjabat sebagai Konsul Jenderal Inggrsi di Yerusalem tahun 2010 hingga 2014 itu kemudian menuturkan, langkah awal yang bisa dilakukan Inggris untuk menembus kesalahannya adalah dengan mengakui kedaualatan Palestina.

"Perlu ada perubahan di lapangan. Tembok, permukiman, penutupan Gaza, ada banyak hal yang perlu diubah. Roket yang diluncurkan dari Gaza, itu perlu diubah juga. Ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan oleh banyak orang," sambungnya.

Inggris sejauh ini tidak memberikan tanda akan penyesalan atas lahirnya deklarasi itu. Justru setiap tahunnya Inggris selalu merayakan lahirnya deklarasi itu, yang ditandai dengan makan malam antara pemimpin Inggris dan Israel.

Selain itu, pernyataan yang dilontarkan oleh  Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson pekan lalu menunjukan Inggris tidak menyesali lahirnya deklasi tersebut. Mantan Walikota London itu mengaku bangga negaranya beperan dalam menciptakan Israel. 



Credit  sindonews.com






Hamas Mulai Serahkan Sebagian Wilayah Gaza ke Palestina


Hamas Mulai Serahkan Sebagian Wilayah Gaza ke Palestina
Pejabat tinggi Palestina, Nazmi Muhanna, dan direktur informasi otoritas perbatasan Palestina, Hisham Adwan, dalam prosesi serah terima sebagian wilayah Gaza. (AFP Photo/Thomas Coex)


Jakarta, CB -- Hamas dilaporkan mulai menyerahkan wilayah Gaza yang berbatasan dengan Mesir kepada Palestina, seiring disepakatinya rekonsiliasi antara partai politik tersebut dan pemerintah pada 12 Oktober lalu.

Seorang pejabat tinggi Palestina, Nazmi Muhanna, dikabarkan telah secara formal menerima kontrol wilayah Rafah dari Hamas pada Rabu (1/10).

Sebagaimana dikutip AFP, direktur informasi otoritas perbatasan Palestina, Hisham Adwan, menuturkan pemerintah akan memegang kendali penuh atas perbatasan tersebut.


Sejumlah instalasi pun dilaporkan mulai dilucuti dan dibongkar pada beberapa wilayah yang dahulu dikontrol oleh Hamas tersebut.


Bendera Palestina dan Mesir, sebagai perantara rekonsiliasi, juga tampak dikibarkan di persimpangan Rafah. Sejumlah foto Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi pun dipasang di beberapa sudut wilayah tersebut.

Hamas, yang selama ini dianggap sebagai kelompok teroris oleh Barat dan Israel, setuju berdamai dan menyerahkan kekuasaan di Gaza pada pemerintah Palestina yang dipimpin Abbas dan didukung Fatah.


Abbas menyambut baik niat baik Hamas tersebut dan berharap keputusan ini dapat mengakhiri perang sipil selama satu dekade terakhir yang menggerus persatuan bangsa Palestina itu.

Di bawah kesepakatan tersebut, Jalur Gaza, yang sejak 2007 lalu dikuasai Hamas, akan diambil alih sepenuhnya oleh pemerintah Palestina pada 1 Desember mendatang.

Kini, Hamas dilaporkan mulai menyerahkan sejumlah pos pemeriksaan di wilayah Gaza kepada otoritas Palestina sebagai langkah awal pelaksanaan kesepakatan rekonsiliasi.

Meski begitu, sejumlah isu terkait Hamas, seperti nasib angkatan bersenjata kelompok itu ke depan, masih belum jelas.




Credit  cnnindonesia.com








Indonesia-Timur tengah tekan Israel atas Palestina


Indonesia-Timur tengah tekan Israel atas Palestina
Dokumentasi warga Palestina berjalan melalui pos pemeriksaan Israel Qalandia untuk mengikuti solat Jumat di bulan puasa Ramadhan di mesjid al-Aqsa Yerusalem, di dekat kota Ramallah Tepi Barat, Jumat (2/6/2017). (REUTERS/Mohamad Torokman)



Jakarta (CB) - Hubungan baik Indonesia dengan negara-negara Arab dan berpenduduk mayoritas Muslim di seluruh dunia serta Amerika Serikat merupakan modal utama dalam meningkatkan tekanan internasional terhadap pendudukan Israel atas Palestina, kata Direktur Amnesty International Indonesia, Usman Hamid, di Jakarta, Rabu.

"Indonesia bersama 55 negara Arab dan negara mayoritas Muslim menghadiri KTT Arab Islam Amerika, di Riyadh, Arab Saudi pada 21 Mei 2017. Sebagai negera berpenduduk Muslim terbesar di dunia, Presiden Joko Widodo menjadi satu dari lima pemimpin dunia yang berbicara pada forum itu untuk menyampaikan pesan perdamaian," jelas dia, pada seminar Peringatan 50 Tahun Pendudukan Wilayah Palestina.

Dia menjelaskan, Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. "Sehingga sulit untuk melakukan lobi secara berhadapan antara Indonesia dan Israel dalam hal ini," ujarnya.

Karenanya, kata dia, Indonesia dapat menggunakan pengaruhnya pada forum KTT itu untuk mengajak negara-negara Arab dan berpenduduk mayoritas Muslim di seluruh dunia serta Amerika Serikat guna menghentikan pelanggaran HAM pada pertemuan berikutnya.

Selama pendudukan Israel hak-hak dasar warga Palestina sangat dibatasi, termasuk hak untuk mendapatkan pekerjaan, melanjutkan pendidikan, melakukan perjalanan ke luar negeri, mengunjungi keluarga, dan mengakses lahan yang mereka miliki. Bahkan warga Palestina sulit mendapatkan penerangan dan air sejak pendudukan Israel dimulai pada Juni 1967.

Menurut dia, Indonesia juga harus memastikan bahwa forum tersebut berkelanjutan dan terus membawa agenda HAM pada pertemuan-pertemuan berikutnya.

"Salah satu yang bisa diserukan oleh Indonesia adalah mengajak 55 negara Arab dan negara berpenduduk mayoritas Muslim serta Amerika Serikat untuk menutup pasar mereka bagi barang-barang yang diproduksi di wilayah Palestina yang diduduki Isreal atau OPT (Occupied Palestinian Territories)," kata dia.

Dalam kurun waktu 50 tahun pendudukan Israel atas Palestina, 600.000 warga Israel telah menduduki wilayah Palestina, 100.000 hektar tanah milik warga Palestina dirampas oleh Israel, 50.000 rumah dan bangunan miliki warga Palestina dihancurkan oleh Israel, dan setiap hari 4,9 juta warga Palestina dibatasi geraknya oleh Israel.

Seminar internasional peringatan 50 tahun pendudukan Israel atas Palestina ini diselenggarakan Amnesty International Indonesia bekerja sama dengan Sekolah Kajian Strategis dan Global Universitas Indonesia.




Credit  antaranews.com






Serangan udara pimpinan Arab Saudi tewaskan 21 orang


Serangan udara pimpinan Arab Saudi tewaskan 21 orang
Arsip: Warga membawa jasad seorang pria yang mereka temukan di lokasi serangan udara di kota Saada, barat laut Yaman, Rabu (1/11/2017). (REUTERS/Naif Rahma)



Dubai (CB) - Serangan udara oleh koalisi militer pimpinan Arab Saudi menewaskan 21 orang di sebuah pasar di Provinsi Saadah, Yaman utara, Rabu, menurut seorang saksi Reuters di tempat kejadian.

Serangan yang melanda kawasan luas di distrik Sahar, di perbatasan dengan Arab Saudi, itu mengubah lokasi tersebut menjadi tumpukan reruntuhan. Petugas medis mengumpulkan mayat dan meletakkannya dalam kelompok-kelompok.

Sebuah aliansi militer yang dipimpin oleh Arab Saudi telah meluncurkan ribuan serangan udara terhadap gerakan bersenjata Houthi di Yaman, yang berasal dari Saadah dan sekarang menguasai sebagian besar negara tersebut.

Perang yang berlangsung selama dua setengah tahun itu belum mencapai tujuannya untuk memulihkan kekuasaan pemerintah yang diakui secara internasional.

Namun konflik tersebut telah menimbulkan salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia dan membunuh setidaknya 10.000 orang.

Pekan lalu gerilyawan Syiah Yaman, Al-Houthi, yang memerangi koalisi pimpinan Arab Saudi --yang mendukung Pemerintah Yaman, menyatakan telah menembakkan rudal balistik ke pangkalan militer Arab Saudi di Provinsi Najran di perbatasan Arab Saudi.

Satu pernyataan Al-Houthi yang disiarkan kantor berita Yaman, Saba, mengatakan rudal itu menghantam satu gudang senjata militer Arab Saudi di Daerah Beir Askar di Najran dan menghancurkannya.

Sementara itu, koalisi pimpinan Arab Saudi mengatakan di dalam satu pernyataan yang disiarkan kantor berita resmi Arab Saudi bahwa rudal tersebut menghantam kompleks permukiman perusahaan sipil yang dioperasikan Pemerintah Arab Saudi di Daerah Beir Askar.

Koalisi itu mengatakan rudal tersebut menghancurkan kompleks permukiman itu dan melukai seorang pekerja.

Perbuatan tersebut dilakukan beberapa jam setelah Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, dalam wawancara yang dilaporkan Kamis, mengatakan negaranya akan terus berperang melawan gerilyawan Syiah Al-Houthi, yang didukung Iran.

"Kami melanjutkannya sampai kami dapat yakin bahwa tak ada yang akan terjadi lagi seperti Hizbullah, sebab Yaman lebih berbahaya dibandingkan dengan Lebanon. Itu berada di sebelah Bab al-Mandab sehingga jika sesuatu terjadi di sana, itu berarti 10 persen perdagangan dunia berhenti," kata Salman dalam wawancara tersebut sebagaimana dikutip.

Itu adalah yang paling akhir dari serangkaian serangan rudal balistik oleh petempur Al-Houthi dari Yaman ke arah kota Arab Saudi sejak Riyadh ikut-campur dalam perang di Yaman lebih dari dua-setengah tahun lalu, kata Xinhua.

Namun, kebanyakan rudal tersebut dicegat dan dihancurkan oleh sistem anti-rudal Arab Saudi.

Arab Saudi memimpin koalisi militer 10 negara dan mencampuri perang saudara di Yaman pada Maret 2015 untuk mendukung Pemerintah Presiden Ab-Rabbu Mansour Hadi, yang didukung masyarakat internasional, melawan anggota milisi Syiah Al-Houthi, yang didukung Iran dan menyerbut Ibu Kota Yaman, Sanaa, serta menguasai sebagian besar wilayah utara negeri itu.

Lebih dari 10.000 orang Yaman, kebanyakan warga sipil, telah tewas dalam perang tersebut --yang juga membuat lebih dari tiga juta orang lagi mengungsi, kata badan PBB.

Yaman juga telah dilanda wabah mematikan kolera dan berada di ambang kelaparan massal.




Credit  antaranews.com








Militer Suriah rebut wilayah lagi di Deir Az-zour dari ISIS


Militer Suriah rebut wilayah lagi di Deir Az-zour dari ISIS
Ilustrasi - Tentara Pasukan Demokratis Suriah menaiki kendaraan lapis baja setelah Raqqa dibebaskan dari milisi Negara Islam, di Raqqa, Suriah, Selasa (17/10/2017). (REUTERS/Erik De Castro)




Damaskus, Suriah, 1/11 (CB) - Militer Suriah dan petempur sekutunya pada Selasa (31/10) merebut tiga daerah baru dari petempur IS di Ibu Kota Provinsi Deir Az-Zour, kata kantor berita resmi Suriah, SANA.

Pasukan militer merebut Permukiman Matar Qadim, Rasafeh dan Bundaran Ghassan Aboud, kata laporan tersebut. Ditambahkannya, pasukan pemerintah telah bergerak maju ke arah Permukiman Khasarat dan Bundaran Suyouf di kota itu.

Militer Suriah telah bergerak maju dalam pertempuran melawan gerilyaawan IS di kota tersebut dan pinggiran selatannya, kata Xinhua. Sementara itu, Pasukan Demokratik Suriah (SDF), yang didukung AS, memerangi kelompok yang dicap sebagai organisasi teror itu di pinggir utara dan timur-laut kota tersebut.

Pegiat mengatakan personel SDF pada Selasa bergerak maju di dekat Sungai Khabour di pinggir timur-laut Deir Az-Zour, merebut Kota Kecil Huraijeh Ash-Shamali, Jaar, dan Al-Fudain serta daerah lain di sana.

Dalam kesempatan lain, Observatorium Suriah bagi Hak Asasi Manusia mengatakan sebanyak 124 petempur ISIS telah tewas selama satu pekan belakangan dalam pertempuran melawan personel militer Suriah.

Sekarang, prajurit militer Suriah terpisah 65 kilometer untuk merebut Kota Al-Bukamal, kubu utama terakhir ISIS di pinggir tenggara Deir Az-Zour di dekat perbatasan Irak.

Sementara itu, SANA melaporkan pasukan Suriah menemukan ribuan ton gandum di berbagai daerah yang dibebaskan baru-baru ini dari petepur ISIS.





Credit  antaranews.com







Rabu, 01 November 2017

Indonesia Beli Pertahanan Udara Jarak Menengah NASAMS


https://cdn.tmpo.co/data/2017/11/01/id_659378/659378_720.jpg

Kongsberg, produsen sistem pertahanan udara NASAMS (National Advanced Surface-to-Air Missile System), mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Indonesia senilai 77 juta dolar Amerika, pada 31 Oktober 2017. defence. ru




https://cdn.tmpo.co/data/2017/11/01/id_659379/659379_720.jpg

Dalam situsnya, Kongsberg menyebutkan bahwa kontrak tersebut meliputi pengiriman pos komando, radar,
peluncur, radio dan integrasi, dan dukungan pelatihan dan logistik. Pembelian AMRAAM terpisah,
merupakan kesepakatan antara pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat. defence. ru




https://cdn.tmpo.co/data/2017/11/01/id_659380/659380_720.jpg


Awalnya, sistem pertahanan udara jarak menengah NASAMS dirancang dan dikembangkan bersama oleh
Kongsberg Defence & Aerospace dan Raytheon, untuk Angkatan Udara Norwgia. NASAMS
 menggunakan rudal NASAMS AIM-120 AMRAAM (advanced medium-range air-to-air missiles)
buatan Raytheon. dn.no




https://cdn.tmpo.co/data/2017/11/01/id_659381/659381_720.jpg

Sistem pertahanan udara NASAMS terdiri tiga peluncur rudal, masing-masing membawa enam
rudal AIM-120 AMRAAM siap tembak di dalam tabung pelindung. Ketiga peluncur rudal
terhubung dengan pos komado FDC (Fire Distribution Center) melalui radio dan/kabel.
Peluncur rudal dapat ditempatkan sejauh 25 km dari pos komando. defensie.nl




https://cdn.tmpo.co/data/2017/11/01/id_659382/659382_720.jpg


NASAMS mampu melindungi aset-aset penting, sipil maupun milter, dari serangn udara. Pertahanan udara
NASAMS mampu menghancurkan pesawat, helikopter, rudal jelajah, dan drone. Sistem ini dapat berintegrasi
dengan berbagai sensor dan senjata lain yang berbeda.reddit.com




https://cdn.tmpo.co/data/2017/11/01/id_659385/659385_720.jpg


Beberapa negara telah menggunakan NASAMS untuk pertahanan udaranya, seperti Norwegia, Finlandia,
Belanda, Amerika Srikat, Spanyol, Oman, dan menyusul Indonesia. army-news.ru










Credit  tempo.co







Indonesia Beli Su-35, Ini Rudal dan Bom Canggih yang Bisa Dibawa


https://cdn.tmpo.co/data/2017/11/01/id_659348/659348_720.jpg


Indonesia akan membeli 11 pesawat tempur Su-35 dengan persenjataan lengkap, yaitu rudal udara
ke udara, rudal udara ke darat, dan bom. Pembelian juga termasuk Ground Suport Equipment,
Simulator, dan Spare Part. Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo mengatakannya di Markas
 Yonkav 7/Sersus, Cijantung, 31 Oktober. AFP/JOHANNES EISELE


https://cdn.tmpo.co/data/2017/11/01/id_659365/659365_720.jpg


Jet tempur Su-35 dapat membawa bom dipandu, seperti bom dipandu TV KAB-500Kr, bom dipandu
satelit KAB-500S-E, bom dipandu laser LGB-250 laser-guided bomb, bom dipandu TV-1500Kr, dan
bom dipandu laser KAB-1500LG. Su-35 juga dapat membawa roket 80mm, 122mm, 266mm,
dan 420mm. AFP/Vasily Maximov



https://cdn.tmpo.co/data/2017/11/01/id_659351/659351_720.jpg




Sukhoi-35 Angkatan Udara Rusia dipersenjatai dengan rudal udara ke udara yang canggih, yaitu Vympel
R-27 (AA-10 Alamo), rudal udara ke udara jarak menengah R-77 AA-12 Acher), dan rudal udara ke
udara jarak pendek dipandu infra merah R-73E (AA-11 Archer). AFP/ERIC PIERMON



https://cdn.tmpo.co/data/2017/11/01/id_659352/659352_720.jpg



Pesawat tempur Su-35 juga dapat membawa rudal udara ke darat, rudal taktis Molniya Kh-29
(AS-14 Kedge), rudal anti radar Kh-31P (AS-17 Krypton), rudal anti radar jarak jauhKh-58UShE
(AS-11 Kilter). Rudal anti radar dirancang untuk menghancurkan radar lawan yang berada di darat.
Scout.com



https://cdn.tmpo.co/data/2017/11/01/id_659353/659353_720.jpg


Multirole Su-35 Flanker-E juga dipersenjatai dengan rudal anti kapal, seperti rudal Kh-31A, rudal
anti kapal jarak jauh Kh-59MK (AS-18 Kazoo), rudal jelajah anti kapal Kh-35U.
Tactical Missiles Corporation mengklaim bahwa Kh-35U adalah rudal terbaik di dunia.
AFP/ERIC FEFERBERG



https://cdn.tmpo.co/data/2017/11/01/id_659359/659359_720.jpg


Jet tempur Su-35 dapat membawa bom dipandu, seperti bom dipandu TV KAB-500Kr, bom dipandu
satelit KAB-500S-E, bom dipandu laser LGB-250 laser-guided bomb, bom dipandu TV-1500Kr, dan
bom dipandu laser KAB-1500LG. Su-35 juga dapat membawa roket 80mm, 122mm, 266mm,
dan 420mm. AFP/Vasily Maximov






Credit  tempo.co


New York Diteror, Trump Ketatkan Pemeriksaan Imigrasi


New York Diteror, Trump Ketatkan Pemeriksaan Imigrasi
Presiden Trump memerintahkan Kementerian Keamanan Dalam Negeri untuk meningkatkan pemeriksaan imigrasi. (AFP Photo/Mandel Ngan)


Jakarta, CB -- Presiden Donald Trump mengatakan telah memerintahkan Kementerian Keamanan Dalam Negeri untuk memperkuat program "pemeriksaan ekstrem" keimigrasian, menyusul insiden teror di New York pada Rabu (1/11) hingga menewaskan delapan orang dan melukai 11 lainnya.

"Saya baru saja memerintahkan Kementerian Keamanan Dalam Negeri untuk meningkatkan penerapan Program Pemeriksaan Ekstrem yang sudah ada. Benar secara politik memang baik, tapi tidak untuk hal ini!" kicau Trump melalui Twitter-nya.

Sejak kampanye pemilihan umum berlangsung, Trump memang telah berjanji akan memperketat aturan keimigrasian, terutama bagi para imigran ilegal di AS. Kebijakan itu dianggapnya mampu melindungi AS dari target teroris dan tindakan kriminal lain.


Serangan ini merupakan insiden pertama yang secara resmi disebut aksi teror di AS sejak Trump mulai menjabat pada Januari lalu. Belum lama ini terjadi penembakan massal yang dilakukan warga lokal di Las Vegas, tapi pemerintah tak pernah menyebutnya sebagai aksi terorisme.

Insiden teranyar bermula pada 5.05 Selasa waktu setempat, saat pelaku menabraki sejumlah pejalan kaki dan pengendara sepeda di sepanjang jalur sepeda di pinggir sungai Hudson, Manhattan.

Pelaku yang mengendarai truk kemudian bertabrakan dengan bus sekolah di Chamber Street, di mana dua orang dewasa dan dua anak-anak terluka.


Seorang saksi mata mengatakan mobil tersebut dipacu dengan kecepatan penuh ke arah selatan di jalur pejalan kaki dan pesepeda di pinggir West Side Highway.

Belakangan sumber penegak hukum mengidentifikasi pelaku sebagai Sayfullo Habibullaevic Saipov, seorang pria 29 tahun asal Uzbeksitan yang datang ke AS pada 2010.


Saipov meninggalkan sebuah catatan di truknya, mengaku melakukan serangan itu untuk ISIS. Otoritas sejauh ini menuturkan Saipov melancarkan teror itu seorang diri.

Masih melalui Twitter, Trump turut mengungkapkan rasa duka citanya bagi para korban dan keluarga yang ditinggalkan.



Credit  cnnindonesia.com


Trump perketat pemeriksaan pada pelancong yang masuk AS



Trump perketat pemeriksaan pada pelancong yang masuk AS
Ibu Negara Melania Trump bersama Presiden Amerika Serikat Donald Trump ketika ia berbicara kepada wartawan saat berangkat dari Gedung Putih di Washington, Amerika Serikat, Jumat (13/10/2017). (REUTERS/Kevin Lamarque/cfo/17)



Washington (CB) - Presiden Donald Trump mengatakan pada Selasa waktu setempat bahwa dia memerintahkan pemeriksaan lebih ketat terhadap para pelancong yang mengunjungi Amerika Serikat (AS) menyusul serangan terkait teror mematikan pertama di New York sejak 11 September 2001.

"Saya baru saja memerintahkan Keamanan Dalam Negeri meningkatkan program pemeriksaan yang sudah ekstrem. Merasa benar secara politik boleh saja, tapi tidak untuk ini!" cuit Trump.

Pekan lalu, maskapai penerbangan global mulai menerapkan wawancara keamanan bagi para pelancong dengan tujuan AS sebelum pendaftaran penumpang untuk masuk ke pesawat.

Upaya sang presiden untuk melarang masuk para pelancong dari negara mayoritas muslim menghadapi hambatan-hambatan hukum.

Pemerintahannya telah mengumumkan bahwa mereka akan kembali menerima pengungsi setelah larangan 120 hari, meskipun pendatang dari 11 negara "berisiko tinggi", kebanyakan dari negara mayoritas muslim, masih akan dilarang menurut siaran kantor berita AFP.


Credit  antaranews.com



AS Tolak Resolusi PBB yang Hentikan Embargo Ekonomi Kuba


Bendera Kuba dan AS.
Bendera Kuba dan AS.




CB, JENEWA -- Amerika Serikat (AS) akan memberikan suara untuk menentang resolusi Majelis Umum PBB yang menyerukan pencabutan embargo ekonomi terhadap Kuba, pada Rabu (1/11).  Embargo yang telah berlangsung selama puluhan tahun ini telah menghalangi kemajuan hak asasi manusia dan demokrasi di Kuba.

Pada Selasa (31/10), juru bicara Departemen Luar Negeri AS Heather Nauert mengatakan Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley akan memberikan suara menentang resolusi tersebut.
Pecabutan embargo ini diajukan setiap tahun oleh Havana selama 26 tahun terakhir untuk mendapatkan kebijakan baru tentang Kuba di bawah kepemimpinan Presiden AS Donald Trump.

AS secara konsisten memilih untuk menolak resolusi tersebut selama 24 tahun. Namun AS kemudian abstain untuk pertama kalinya pada 2016, karena Washington dan Havana telah menjalin hubungan yang lebih dekat, setelah membuka kedutaan besar di kedua negara pada 2015.

Akan tetapi, ketegangan baru-baru ini kembali terjadi antara dua mantan musuh di era Perang Dingin tersebut. Trump mengatakan, dia yakin Havana bertanggung jawab atas serangkaian insiden yang telah merugikan 24 diplomatnya di Kuba.

Resolusi PBB ini tidak mengikat namun dapat membawa bobot politik. Hanya Kongres AS yang bisa memberlakukan embargo penuh yang telah diberlakukan selama lebih dari 50 tahun yang lalu.

Tahun lalu, resolusi tersebut diadopsi oleh 193 anggota Majelis Umum dengan 191 suara. Israel bergabung dengan sekutunya, AS, yang memilih abstain.





Credit  REPUBLIKA.CO.ID






AS Diam-Diam Lakukan Diplomasi Langsung dengan Korut


Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.

CB, WASHINGTON -- Amerika Serikat (AS) secara diam-diam melakukan diplomasi langsung dengan Korea Utara (Korut). Hal tersebut bertentangan dengan pernyataan publik Presiden AS Donald Trump yang mengatakan perundingan dengan Korut hanya akan membuang waktu.

"Upaya itu sama sekali tidak terbatas, baik frekuensi maupun substansi," kata seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri AS yang tidak menyebutkan namanya.

Dengan menggunakan "saluran New York," juru runding AS dengan Korut, Joseph Yun, telah melakukan kontak dengan para diplomat dalam misi PBB di Pyongyang. Hal ini dilakukan saat Trump dan pemimpin Korut Kim Jong-un bertukar retorika keras yang memicu kekhawatiran akan timbulnya konflik militer.

Poin utama yang telah diajukan Yun kepada rekan-rekannya di Korut adalah berhenti menguji bom nuklir dan rudal. Pada awal kepresidenan Trump, Yun hanya memberikan pengajuan terbatas untuk mencari pembebasan tahanan AS di Korut. "Ini adalah mandat yang lebih luas daripada sebelumnya," kata pejabat Departemen Luar Negeri tersebut.

Saluran New York adalah satu dari sedikit saluran yang dimiliki AS untuk berkomunikasi dengan Korut. Kontak tingkat tinggi terakhir antara Yun dan Korut adalah ketika dia melakukan perjalanan ke Korut pada Juni lalu untuk menjamin pembebasan Otto Warmbier, mahasiswa AS yang tewas setelah ditahan oleh Korut.

Pemerintahan Trump menuntut Korut untuk membebaskan tiga warga AS lainnya, yaitu misionaris Kim Dong Chul dan akademisi Tony Kim dan Kim Hak Song. Kematian Warmbier adalah faktor utama yang membuka kontak antara AS-Korut, yang semakin ditingkatkan setelah uji coba nuklir dan rudal dilakukan Pyongyang.

Seorang pembelot Korut, Thae Yong Ho, mengatakan dia mendukung kebijakan Trump untuk menekan Pyongyang melalui sanksi. "Saya sangat percaya pada penggunaan soft power sebelum melakukan tindakan militer," ujar Thae Yong Ho, yang menjabat sebagai kepala misi di kedutaan Pyongyang di London sampai dia membelot pada 2016.




Credit  REPUBLIKA.CO.ID




Kim Jong Un Perintahkan Semua Warga Korea Utara Keluar dari Cina



Kim Jong Un Perintahkan Semua Warga Korea Utara Keluar dari Cina
Seorang tentara Korea Utara penjaga pintu gerbang di tepi Sungai Yalu, utara dari Sinuiju, yang berbatasan dengan wilayah Cina, 1 April 2017. Daerah perbatasan ini dihiasi beberapa bangunan setengah jadi yang pembangunannya mangkrak. REUTERS/Damir Sagolj
CB, Jakarta - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memerintahkan semua warganya yang bekerja di Cina untuk segera pulang. Mereka diberi batas waktu meninggalkan Cina paling lambat akhir tahun ini.
Ada sekitar 30 ribu orang warga Korea Utara bekerja di Cina. Dari jumlah itu, sekitar 2 ribu orang bekerja sebagai karyawan restoran, dan lainnya menjalankan bisnis di perbatasan kedua negara.

Cina memperkerjakan banyak warga Korea Utara karena upah yang murah, seperti dikutip dari Chosun Ilbo, 30 Oktober 2017.
Perintah Kim Jong Un terhadap warganya itu sebagai balasan atas perintah Kementerian Perdagangan Cina September lalu untuk menutup semua kerja sama perdagangan antara Cina dan Korea Utara di Cina dalam tempo 120 hari.

Cina menerapkan sanksi yang dikeluarkan Dewan Keamanan PBB terhadap Korea Utara yang tetap menjalankan program senjata nuklirnya yang membahayakan dunia. Sanksi itu di antaranya berupa larangan kepada semua anggota PBB untuk tidak melakukan perdagangan dengan Korea Utara.
Mengutip Radio Free Asia, sejumlah warga Korea Utara di Cina mulai meninggalkan Cina setelah Kim Jong Un mengeluarkan perintah untuk keluar dari Cina. Mereka yang memiliki bisnis joint-venture sempat mengajukan izin tinggal di Cina. Namun dengan adanya aturan baru itu pembaharuan izin tinggal tidak dimungkinkan lagi.






Credit  TEMPO.CO






Korea Utara Gelap Gulita Sepekan, Ada Apa?



 Korea Utara Gelap Gulita Sepekan, Ada Apa?
Ribuan warga berpartisipaasi saat merayakan kesuksessan Korea Utara meluncurkan bom hidrogen antar benua di Pyongyang 6 September 2017. KCNA via REUTERS
CB, Jakarta - Korea Utara memerintahkan pemadaman listrik selama sepekan. Dalam suasana gelap gulita dilakukan latihan evakuasi massa besar-besaran di beberapa provinsi yang berlokasi di pantai timur.
Pemadaman listrik dan latihan evakuasi massa, mengutip Chosun Ilbo, 31 Oktober 2017, membuat sebagian wilayah Korea Utara gelap gulita selama sepekan, dari tanggal 23 sampai 28 Oktober 2017.


Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melihat rudal ballistik jarak jauh Hwasong-12 (Mars-12) saat diluncurkan salam uji coba di Korea Utara, 15 Mei 2017. Korea Utara terus mengembangkan rudal jarak jauhnya yang jaraknya hingga mencapai AS. KCNA via REUTERS


Namun, suasana seperti ini tidak terjadi di Pyongyang, ibukota Korea Utara.
"Persiapan perang tidak tampak di Pyongyang... dan dilarang keluar dari ibukota itu, khususnya ke pantai timur," kata NK News.
Latihan persiapan perang seperti ini, menurut seorang sumber, pernah terjadi tahn lalu. Hanya saja bedanya, latihan kali ini merupakan yang terbesar.

Menurut beberapa peneliti tentang Korea Utara mengatakan, latihan perang kemungkinan untuk menanggapi kehadiran kapal induk Amerika Serikat dalam jumlah besar dan ditempatkan persis di depan pintu gerbang Korea Utara.
Sebelumnya diberitakan, tiga kapal induk Amerika Serikat berlayar menuju Semenanjung Korea untuk mengawal kunjungan Presiden Donald Trump ke beberapa negara asia termasuk Korea Utara awal November ini.
Trump dipastikan tidak ke berkunjung ke zona demiliterisasi atau DMZ di Panmunjom, yang memisahkan Korea Utara dan Korea Selatan usai Perang Korea tahun 1950-an.






Credit  TEMPO.CO





Krisis Catalonia Merdeka, Akhirnya Puigdemont Terima Pemilu Dini




Krisis Catalonia Merdeka, Akhirnya Puigdemont Terima Pemilu Dini
Presiden Catalonia, Carles Puigdemont. REUTERS/Albert Gea

CB, Brussels -Pemimpin terguling Catalonia Carles Puigdemont menerima hasil pemilihan umum dini oleh pemerintah pusat Spanyol setelah Madrid menguasai wilayah untuk menghalangi dorongan merdeka. Madrid sudah mencabut status otonomi Catalonia pasca Puigdemnot menyatakan kemerdekaan Catalonia.
Uni Eropa sepakat untuk tidak mengakui kemerdekaan Catalonia. Begitupun Amerika Serikat, Indonesia, dan banyak Negara lainnya. Puigdemont mengatakan ia tidak mencari perlindungan di Belgia setelah jaksa Spanyol memberikan tuduhan pemberontakan penghasutan terhadapnya.

“Saya akan kembali ke Catalonia saat diberi jaminan oleh pemerintah Spanyol,” ujar Puigdemont di Brussels, Belgia, seperti yang dikutip dari The Guardian pada Rabu, 1 November 2017.
Pengumuman Puigdemont bahwa ia akan menerima pemilihan umum daerah pada 21 Desember menegaskan bahwa pemerintah Madrid berhasil mengatasi perjuangan panjang atas Catalonia, setidak-tidaknya untuk saat ini.
Perlawanan terhadap penguasaan langsung Madrid terhadap Catalonia gagal terwujud pada awal minggu ini dan kepemimpinan pemberontak dalam kekacauan.
Mahkamah Konstitusi Spanyol, Selasa, menghalangi pernyataan kemerdekaan sepihak parlemen daerah itu pada Jumat, yang tidak mendapatkan perhatian dan menyebabkan pemecatan Puigdemont kurang dari satu jam setelah pernyataan itu dibuat.
"Saya meminta orang Catalonia menyiapkan perjalanan panjang. Demokrasi akan menjadi dasar kemenangan kami," kata Puigdemont.
Pemerintah Spanyol telah mengatakan Puigdemont dipersilahkan mengambil kesempatannya dan bertahan dalam pemilihan pada 21 Desember 2017, yang diminta oleh Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy, sebagai cara untuk menyelesaikan kebuntuan.

Krisis politik Spanyol yang paling parah dalam empat dasawarsa sejak kembalinya demokrasi di akhir 1970-an, dipicu oleh referendum kemerdekaan di Catalonia pada 1 Oktober 2017 lalu.
Meskipun dinyatakan ilegal oleh pengadilan Spanyol dan kurang dari separuh pemilih yang memenuhi syarat Catalonia ikut ambil bagian dalam pemungutan suara, pemerintah daerah pro-pemisahan diri itu mengatakan pemungutan suara tersebut memberi dia mandat untuk kemerdekaan.
Negara Eropa, termasuk Inggris, Jerman, dan Prancis mendukung Rajoy dan menolak mengakui kemerdekaan Catalonia, walaupun beberapa di antaranya meminta perundingan di antara pihak berlawanan.





Credit  TEMPO.CO





Tillerson Pastikan Pasukan AS Bertahan di Irak Sampai ISIS Diberangus


Tillerson Pastikan Pasukan AS Bertahan di Irak Sampai ISIS Diberangus
AS akan mempertahankan keberadaan pasukannya di Irak hingga ISIS berhasi dikalahkan. Foto/Istimewa


WASHINGTON - Sekretaris Negara Amerika Serikat (AS), Rex Tillerson, mencatat bahwa AS mempertahankan kehadiran pasukannya di Irak atas undangan pemerintah Irak. Militer AS berada di bawah Otorisasi untuk Penggunaan Angkatan Militer (AUMF).

Dalam sebuah dengar pendapat dengan Senat AS, Rex Tillerson menegaskan jika pasukan AS akan tetap berada di Irak hingga kelompok teror ISIS benar-benar dihancurkan.

"Kami akan tetap berada di Irak sampai ISIS dikalahkan, di bawah AUMF tahun 2001 dan 2002. Kami juga berada di sana atas permintaan pemerintah Irak," kata Tillerson di hadapan Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS seperti dikutip dari Sputnik, Selasa (31/10/2017).

Pada bulan September, Senat AS memblokir sebuah tindakan untuk mencabut AUMF. Mantan Presiden AS George W. Bush menandatangani dokumen tersebut untuk mengotorisasi penggunaan angkatan bersenjata AS melawan "mereka yang bertanggung jawab atas serangan 11 September 2001, dan pasukan terkait," menurut resolusi tersebut.

Pasukan AS di Irak selama ini telah bertindak secara resmi sebagai penasihat dalam pertempuran untuk mendepak Daesh atau ISIS dari Mosul. Pertempuran untuk mengusir ISIS ini dimulai sejak Oktober lalu.

Meski pasukan AS yang ada di Mosul hanya menjadi penasihat militer Irak dalam melawan ISIS, namun Washington telah rugi setelah seorang tentaranya tewas terkena bom rakitan pada pekan lalu. Kematian tentara Irak di Mosul ini sudah yang kedua kali. 




Credit  sindonews.com




Serang ISIS Besar-besaran, Rusia Tembakkan 3 Rudal Jelajah Kalibr


Serang ISIS Besar-besaran, Rusia Tembakkan 3 Rudal Jelajah Kalibr
Rudal jelajah Kalibr Rusia ditembakkan terhadap basis ISIS di Suriah. Rudal itu ditembakkan dari kapal selam Veliky Novgorod di Laut Mediterania, Selasa (31/10/2017). Foto/Kementerian Pertahanan Rusia


MOSKOW - Militer Rusia menembakkan tiga rudal jelajah Kalibr dalam serangan besar-besaran terhadap sisa-sisa basis ISIS di Deir ez-Zor, Suriah. Tiga rudal jelajah ditembakkan dari kapal selam di Laut Mediterania pada hari Selasa.

Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan serangan besar-besaran ini, semalam.

”Pada tanggal 31 Oktober 2017, kapal selam Veliky Novgorod, dari posisi terendam, melakukan serangan besar-besaran dengan rudal jelajah Kalibr terhadap target utama ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) di provinsi Deir ez-Zor dari arah timur Laut Mediterania,” bunyi pernyataan kementerian tersebut, yang dikutip Sputnik.

Serangan rudal dari kapal selam yang didukung serangan udara ini diklaim berhasil menghancurkan pos komando teroris—area di mana militan ISIS dipersenjatai kendaraan lapis baja—, serta sejumlah besar senjata dan amunisi kelompok itu di dekat pemukiman Abu Kemal di Deir ez-Zor. Klaim itu dikonfirmasi melalui data pengintaian.

Berkat bantuan militer Moskow, militer Suriah berhasil menguasai sebagian besar sarang ISIS yang terbesar di Provinsi Deir ez-Zor dengan pusat di Kota al-Mayadeen. Pada pertengahan Oktober lalu, serangan pasukan pemerintah Suriah di dekat Deir ez-Zor juga diklaim berjalan sukses.

Menurut Staf Umum Milier Moskow, unit serangan Jenderal Hasan Sukhel dengan dukungan angkatan udara Rusia benar-benar membebaskan tepi kanan sungai Efrat ke barat laut dan barat wilayah itu sehingga bisa mengontrol area seluas 1.776 mil persegi .

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengumumkan bahwa operasi militer Rusia yang diluncurkan sejak bulan September 2015 atas permintaan pemimpin Suriah hampir berakhir.




Credit  sindonews.com






Giliran Cina Beli Rudal Canggih Rusia S-400, Amerika Tersingkir?



Giliran Cina Beli Rudal Canggih Rusia S-400, Amerika Tersingkir?
Rusia telah mengoperasikan sistem pertahanan udara S-400 Triumf yang dapat membidik 36 pesawat dalam radius 150 km. S-400 dilengkapi empat macam rudal yang berbeda jangkauannya, yaitu rudal 40N6 (jangkauan 400 km, rudal 48N6 (250 km), rudal 9M96E dan 9M96E2 (40 km dan 120 km). Rudal S-400 mampu melaju dengan kecepatan 4,8 km/detik, sehingga target sejauh 400 km dapat dihancurkan dalam waktu 83 detik saja. Triumf juga mampu menghadang rudal balistik. Sputnik/ Sergey Malgavko
CB, Jakarta - Cina membeli sejumlah rudal S-400 Triumf buatan Rusia untuk menambah koleksi peralatan militer canggihnya. Pembelian rudal merupakan hasil kesepakatan yang dibuat pada Juli 2014. Rusia menyanggupi untuk mengirimnya ke Cina sebelum tahun 2018.
Rusia membuat rudal S-400 Triumf ini pada tahun 2007 dengan sejumlah keunggulan. Rudal S-400 mampu menembak jatuh jet tempur siluman, mengutip Chosun Ilbo, 31 Oktober 2017.

Keunggulan lain, rudal ini dilengkapi sistem radar yang diklaim sangat digdaya karena dapat menjangkau 100 target sekaligus dengan jarak 40 hingga 400 kilometer. Dalam sekali tembak mampu menjatuhkan enam pesawat.
Radar memiliki jangkauan objek hingga 700 kilometer. Dengan kemampuan jangkauan sejauh ini, Cina dapat memonitor pergerakan pasukan Amerika Serikat dan Korea Selatan.

Keunggulan rudal S-400 ini setara dengan rudal Amerika Serikat PAC-3.
Sejumlah negara sudah sepakat untuk membeli rudal S-400 seperti India dan Turki tahun lalu. Menyusul Arab Saudi bulan ini.
Keputusan Saudi untuk membeli rudal Rusia S-400 membuat Amerika Serikat menghadapi tekanan besar dalam perdagangan senjata di Timur Tengah.

Sejumlah pengamat militer menyebut rudal S-400 Triumf yang diproduksi oleh Biro Disain Pusat Almaz-Antey ini menjadi pelindung langit Rusia dari ancaman musuh dari luar.




Credit  TEMPO.CO






AS Latihan Perang 'Guntur Global' setelah Rusia Tes 4 Rudal ICBM


AS Latihan Perang Guntur Global setelah Rusia Tes 4 Rudal ICBM
Pesawat pembom B-52 AS. Washington gelar latihan perang Guntur Global setelah Rusia uji tembak 4 rudal ICBM. Foto/REUTERS/US Air Force/Tech. Sgt. Terrica Y Jones


WASHINGTON - Komando Strategis Amerika Serikat (AS) memulai latihan perang “Global Thunder” (Guntur Global). Manuver ini digelar beberapa hari setelah militer Rusia menguji tembak rudal balistik antarbenua (ICBM) Topol.

“Latihan tahun ini mengintegrasikan semua kemampuan Komando Strategis AS (USSTRATCOM) di seluruh dunia dimanapun dan kapanpun dibutuhkan,” kata komandan Komando Strategis AS, Jenderal John Hyten, dalam sebuah pernyataan, yang dirilis hari Selasa.

”Kami perlu mengintegrasikan kemampuan strategis kami untuk memberikan efek multi-domain terhadap musuh manapun, dimanapun di dunia, kapanpun,” imbuh jenderal angkatan udara Pentagon ini.

Latihan perang kali ini dilaporkan melibatkan markas besar USSTRATCOM di Offutt Air Force Base serta banyak unit bawahannya di seluruh dunia.

Latihan perang yang dimulai sejak Senin tersebut mencakup semua misi utama Komando Strategis AS termasuk pencegahan strategis, operasi ruang angkasa, operasi dunia maya, perang elektronik gabungan, serangan global, operasi pertahanan rudal dan serta operasi intelijen.



Juru bicara Komando Strategis AS Kapten Brian Maguire seperti dikutip RIA Novosti, Rabu (1/11/2017), mengatakan bahwa Pentagon telah menginformasikan tentang latihan ini kepada militer Rusia.

“AS dan Rusia harus saling memberi tahu tentang latihan nuklir berskala besar di bawah (Strategic Arms Reduction Treaty),” katanya. Menurutnya, latihan perang “Guntur Global” difokuskan untuk meningkatkan “kesiapan nuklir” USSTRATCOM.

Namun, Moskow telah menyuarakan keprihatinan atas latihan perang Washington kali ini. Kendati demikian, Moskow menganggap manuver Washington tidak akan membahayakan keamanan Rusia.

Sergey Kislyak, mantan duta besar Rusia untuk AS yang saat ini menjabat Wakil Ketua Komite Urusan Luar Negeri Senat Moskow mengatakan bahwa latihan perang Washington mengkhawatirkan.

”Ini seolah-olah AS terus mengklaim peran gendarme politik global. Ini adalah tanda yang mengkhawatirkan, dengan mempertimbangkan struktur kekuatan strategis ofensif yang sedang dibangun oleh Washington,” kata Kislyak kepada Sputnik.


“Keamanan Rusia dijaga. Kami memiliki semua alat pencegahan yang diperlukan yang dapat digunakan saat dibutuhkan,” ujarnya.

Militer Rusia sendiri telah melakukan manuver empat rudal ICBM Topol yang bisa membawa hulu ledak nuklir pada pekan lalu. Peluncuran empat rudal dalam latihan perang berskala besar itu diperintahkan oleh Presiden Vladimir Putin.

Rudal-rudal yang dilesatkan militer Moskow sukses menghantam target di Kamchatka. Beberapa rudal ditembakkan dari kapal selam bertenaga nuklir.

”Pasukan Rudal Strategis melatih interoperabilitas dengan kapal selam bertenaga nuklir dari Armada Utara dan Pasifik dan pesawat jarak jauh Angkatan Udara,” kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov.




Credit  sindonews.com




Tak Cuma AS, Rusia Juga Terbangkan Pembom ke Langit Pasifik


Tak Cuma AS, Rusia Juga Terbangkan Pembom ke Langit Pasifik
Pesawat pembom strategis Tu-95MS Rusia. Foto/REUTERS


MOSKOW - Setelah Amerika Serikat (AS) mengirim pesawat pembom B-2 berkemampuan nuklir dari Missouri dalam misi jarak jauh ke Pasifik pada akhir pekan, Rusia juga melakukannya pada hari Senin. Dua pesawat pembom strategis Tupolev-95MS terbang di atas Laut Jepang dan langit Pasifik.

Manuver pesawat pembom Moskow terdeteksi militer Jepang. Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa pesawat jet tempur Amerika Serikat (AS) dan Jepang telah mengawal dua pembom strategis mereka saat melakukan penerbangan di atas Laut Jepang dan Pasifik.

“Dua pembom strategis Tupolev-95MS Angkatan Udara Rusia telah melakukan penerbangan rutin melintasi perairan internasional Laut Jepang dan bagian barat Samudera Pasifik,” bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia.

”Pada bagian tertentu dari rute, awak Tupolev-95MS didampingi sepasang pesawat jet tempur F-18 (Angkatan Udara AS), dan sepasang pesawat tempur F-15, F-4 dan F-2A (dari Angkatan Udara Jepang,” lanjut kementerian itu, seperti dikutip Express.co.uk, semalam (31/10/2017).



Pesawat Tu-95MS adalah versi perbaikan dari Tu-95 yang lebih tua. Pesawat bermesin empat ini dapat dipersenjatai dengan berbagai macam senjata termasuk rudal jelajah berhulu ledak nuklir.

Kementerian tersebut tidak menjelaskan misi penerbangan kedua pesawat Tu-95MS ke wilayah Laut Jepang dan kawasan Pasifik. Baik manuver Moskow maupun Washington berlangsung di saat ketegangan di Semenanjung Korea sedang memanas terkait krisis nuklir Korea Utara (Korut). 



Credit  sindonews.com





Cina Lindungi Anak Ini, Kim Jong Un Dituding Mau Membunuhnya



Cina Lindungi Anak Ini, Kim Jong Un Dituding Mau Membunuhnya
Kim Han-sol, anak Kim Jong-nam. Rex Features
CB, Jakarta -Cina menggagalkan upaya pembunuhan Kim Han Sol, keponakan Kim Jong Un. Upaya pembunuhan ini membuka tabir rahasia tentang tempat Kim Hang Sol selama ini bersembunyi setelah kematian ayahnya, Kim Jong Nam di Malaysia akibat diracun.
Setelah kematian ayahnya, Kim Han Sol bersembunyi bersama ibu dan adik perempuannya, mengutip Guardian, 30 Oktober 2017. Tidak ada yang tahu di mana mereka bersembunyi. Namun mereka dilindungi organisasi bernama Cheollima Civil Defence Group . Organisasi ini dalam pernyataannya beberapa waktu lalu menyatakan ada permohonan darurat oleh keluarga Kim Jong Nam yang selamat untuk meminta perlindungan.

"Tiga anggota keluarga itu secepatnya ditemui dan direlokasi ke tempat aman," ujar pernyataan Cheollima Civil Defence Group.
Melalui video yang dirilis di YouTube, Kim Han Sol mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dirinya menyelamatkan diri ke satu negara yang tidak disebutkan namanya.  Ia juga menyampaikan terimakasih kepada empat negara yang melindungi dirinya dan keluarganya yakni Cina, Belanda, Amerika Serikat dan satu negara yanag tidak disebut namanya.
Cina diduga melindungi Kim Han Sol, ibunya dan adik perempuannya atas perintah Beijing. Hal serupa dilakukan terhadap ayah mereka yang kemudian tewas di Malaysia saat akan kembali ke Macau, Cina pada 13 Februari 2017.
Beijing sepertinya melihat potensi Kim Han Sol sebagai pemimpin Korea Utara jika pamannya Kim Jong Un dijatuhkan dari kekuasaannya. Sejumlah analis yakin Kim Jong Un lah yang memerintahkan pembunuhan Kim Han Sol meski Pyongyang membantahnya.

Alasan para analis ini adalah Kim Han Sol merupakan sosok yang tegas menuding Kim Jong Un sebagai diktator saat diwawancarai televisi Finlandia tahun 2012 lalu. Ia pun mengungkapkan keinginan kuatnya membantu rakyat Korea Utara.
Alasan berikutnya, Kim Han Sol merupakan satu dari sedikit yang tersisa dari keturunan langsung keluarga Kim yang kini menguasai Korea Utara sebagai dinasti.
Dan Kim Han Sol satu-satunya turunan dinasti penguasa Korea Utara yang tinggal di luar negeri. Anak usia 20 tahun ini pun tegas menyatakan sikapnya yang berlawanan dengan Kim Jong Un dalam memimpin Korea Utara.




Credit  TEMPO.CO




Cina Tangkap 2 Perancang Pembunuhan Keponakan Kim Jong Un



Cina Tangkap 2 Perancang Pembunuhan Keponakan Kim Jong Un
Siara televisi Korea Selatan menampilkan seorang pria yang diduga Kim Han-Sol, yang merupakan keponakan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un. AFP
CB, Jakarta -Cina menggagalkan upaya pembunuhan anak laki-laki Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un yang saat ini memimpin Korea Utara. Kim Han Sol, 20 tahun, selamat dari upaya pembunuhan tim yang datang dari Korea Utara.
Dua di antara tim pembunuh itu ditangkap aparat keamanan Beijing. Kim Han Sol merupakan anak sulung Kim Jong Nam yang tewas diracun saat akan terbang dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Makau pada 13 Februari 2017.

Mengutip Telegraph, ada 7 intelijen Korea Utara yang terlibat untuk merancang pembunuhan Kim Han Sol, keponakan Kim Jong Un.
"Operasi khusus tim pengintai dari Utara masuk ke Cina untuk menghilangkan Kim Han Sol, namun beberapa dari mereka ditangkap pekan lalu oleh Kementerian Keamanan Nasional Cina dan saat ini mereka dalam penyelidikan di luar Beijing," kata sumber Telegraph.

Tidak ada informasi yang menjelaskan nasib anggota tim pembunuh lainnya yang diaykini telah merancang upaya pembunuhan hingga mengetahui lokasi persembunyian Kim Han Sol di Cina.
Cina mencium adanya rencana untuk menghabisi anak sulung Kim Jong Nam berusia 20 tahun itu saat berlangsungnya Kongres Nasional Partai Komunis Cina di Beijing yang berlangsung mulai 18 Oktober 2017 hingga tujuh hari ke depan.

Sebelum ayahnya tewas dibunuh, Kim Han Sol pernah berbicara dalam satu wawancara dengan media Filandia tahun 2012. Saat itu ia menyebut pamannya, Kim Jong Un, sebagai diktator. Ia mengatakan keinginannya untuk membantu rakyat Korea Utara.




Credit  TEMPO.CO






Rusia Kembangkan Satelit Nuklir yang Mampu Menembakkan Laser


Rusia Kembangkan Satelit Nuklir yang Mampu Menembakkan Laser
Rusia tengah mempertimbangkan satalite tenaga nuklir yang mampu menembakkan laser untuk tenaga pesawat ruang angkasa melalui sinar laser. Foto/Istimewa/Ilustrasi


MOSKOW - Badan antariksa Rusia dilaporkan mempertimbangkan teknologi yang memungkinkan sebuah satelit bertenaga nuklir untuk mengisi tenaga pesawat ruang angkasa melalui sinar laser. Laboratorium dengan pengalaman masa lalu dalam membangun reaktor nuklir untuk ruang angkasa telah dikontrak untuk proyek tersebut.

Surat kabar Izvestia melaporkan bahwa biro Desain Arsenal yang berbasis di St. Petersburg masuk dalam daftar Roscosmos untuk mempelajari kelayakan sebuah "pembangkit listrik tenaga nuklir luar angkasa", dengan menyebutkan spesifikasi teknis untuk proyek tersebut. Dokumen tersebut memvisualisasikan sebuah reaktor nuklir dengan kekuatan antara 100 kW dan 1.000 kW yang ditempatkan di orbit dan mampu menyalakan satelit lain melalui sinar laser.

Biro desain Arsenal diharapkan dapat menyajikan cetak biru untuk menggunakan teknologi tersebut pada tahun 2018, termasuk spesifikasi dan kemungkinan orbit untuk "pembangkit listrik tenaga nuklir luar angkasa" dan risiko yang terkait dengan penerapan semacam itu seperti dikutip dari Russia Today, Selasa (31/10/2017).

Reaktor nuklir diuji oleh AS dan Uni Soviet di pesawat ruang angkasa, namun pengalaman Uni Soviet lebih luas, dengan lebih dari 30 misi semacam itu. Biro desain Arsenal juga merupakan pengembang reaktor Topaz - yang diuji pada dua satelit pada akhir tahun 80-an yang menggunakan konverter termionik, perangkat dengan suhu tinggi yang mengubah panas menjadi listrik dalam tabung khusus dioda vakum.

Namun, satu misi tersebut memicu kontroversi pada tahun 1978, ketika satelit Kosmos-954 tidak berfungsi dan gagal mengirimkan reaktor nuklirnya ke orbit pembuangan yang aman. Sebagai gantinya, ia memasuki kembali atmosfer dan hancur di utara Kanada, memicu ketakutan radiasi dan pemulihan besar-besaran serta operasi pembersihan. Moskow membayar paket kompensasi jutaan dolar untuk kerusakan tersebut.

Rusia saat ini sedang mengerjakan sistem propulsi nuklir untuk ruang angkasa, yang akan digunakan untuk misi di dalam angkasa.

Tapi untuk misi orbital, panel surya tradisional mungkin lebih unggul dari "pembangkit tenaga nuklir" yang dibayangkan oleh Roscosmos, lapor Izvestia, dengan mengutip aspek teknologi dan ekonomi.

Proyek ini mungkin berakhir sebagai bukti konsep daripada aplikasi praktis.

Transfer energi melalui laser telah diuji di Bumi di berbagai bidang seperti menyalakan pesawat tak berawak dalam penerbangan.

Produser antariksa Rusia Energia tahun lalu menguji "powerbeaming" lebih dari 1,5 km untuk mengisi baterai ponsel, dengan rencana masa depan untuk menguji teknologi di luar angkasa untuk memberikan tenaga dari Stasiun Luar Angkasa Internasional ke kapal pengangkut barang luar angkasa Rusia. 



Credit  sindonews.com







Israel Gempur Palestina, Hamas Bersumpah Membalas



Israel Gempur Palestina, Hamas Bersumpah Membalas
Pemuda Palestina berbaris sambil memegang senjata saat upacara wisuda militer di kamp musim panas Hamas di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, 18 Agustus 2017. REUTERS/Mohammed Salem
CB, Jakarta - Kelompok bersenjata Palestina, Hamas, mengatakan akan membalas serangan Israel ke sebuah terowongan di selatan kota Jalur Gaza pada Senin, 30 Oktober 2017.
Gempuran udara Israel pada dini hari waktu setempat itu mengakibatkan sedikitnya tujuh orang tewas dan sembilan lainnya cedera.

"Kami akan segera membalasnya. Ini tugas kami," kata Daoud Shebab, pemimpin gerakan Jihad Islam.

Seorang pria Palestina melepaskan kembang api selama perayaan setelah Hamas mengatakan bahwa mereka mencapai kesepakatan dengan saingan Palestina Fatah, di Kota Gaza pada 12 Oktober 2017. REUTERS
Media Palestina mengatakan, terowongan di Khan Younis telah dihantam serangan udara Israel.
"Sejumlah laporan menyebutkan Israel menembakkan lima misil ke terowongan di timur Khan Younis," tulis kantor berita Palestina, Wafa.
Menurut sejumlah pejabat Israel, terowongan itu berada di dekat tembok perbatasan yang sedang dibangun.
"Terowongan itu sengaja kami ledakkan setelah terpantau beberapa lama," ujar pejabat Israel.
Kantor Kementerian Kesehatan di Gaza telah mengidentifikasi lima orang yang tewas itu adalah anggota Brigade al-Quds, sayap militer Jihad Islam. Adapun dua lainnya adalah anggota Brigade Izz Eddine al-Qasam, Hamas.

Menanggapi serangan mematikan itu, Hamas mengatakan aksi Israel itu adalah sebuah kejahatan kaum Zionis. "Kami menolak segala bentuk pendudukan oleh Israel," bunyi pernyataan Hamas.





Credit  TEMPO.CO





Garda Revolusi: Rudal Iran Cukup Jangkau Target AS di Teluk


Garda Revolusi: Rudal Iran Cukup Jangkau Target AS di Teluk
Rudal balistik jarak menengah Shahab-3 saat dipamerkan Iran dalam parade militer di Teheran. Foto/REUTERS/Damir Sagolj


TEHERAN - Iran telah membatasi jangkauan rudal balistiknya tak lebih dari 2.000 kilometer. Alasannya, daya jangkau itu cukup untuk manghantam basis militer Amerika Serikat (AS) di kawasan Teluk.

”Berdasarkan kebijakan yang ditentukan oleh Pemimpin (Ayatollah Khamenei), kisaran rudal kita terbatas pada 2.000 kilometer,” kata Kepala Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) Jenderal Mohammad Ali Jafari. Menurutnya, rentang jangkauan rudal itu sudah cukup untuk menanggapi setiap serangan dari AS.

”Amerika, kekuatan dan kepentingan mereka terletak di radius 2.000 kilometer di sekitar kita dan kita dapat menanggapi kemungkinan serangan nekat mereka,” tambahnya, seperti dikutip AP, Rabu (1/11/2017).

Komentar Jafari muncul saat Departemen Keuangan AS memperluas sanksi terhadap Korps Garda Revolusioner Iran pada hari Selasa. Alasannya, IRGC dituduh mendukung terorisme.

Sanksi tersebut berlaku untuk Angkatan Udara IRGC, Komando Rudal Al-Ghadir, Angkatan Dirgantara Organisasi Jihad Swadaya Rakyat dan Tim Riset Organisasi Jihad. Jafari dan empat perwira senior IRGC juga terkena sanksi AS.

”Orang Amerika takut akan konsekuensi perang dengan Iran dan tahu bahwa jika perang semacam itu dimulai, mereka akan kalah dan oleh karena itu, mereka (berusaha untuk mendaratkan) sebuah pukulan di atas Republik Islam melalui perang ringan dan tekanan ekonomi,” kata Jafari dalam konferensi “Dunia Tanpa Teror” di Teheran pada hari Selasa.

Jafari mengatakan bahwa dia tidak berpikir bahwa perang antara AS dan Iran kemungkinan besar terjadi. ”Mereka tahu bahwa jika mereka memulai perang antara Iran dan Amerika Serikat, mereka pasti akan menjadi pecundang utama dan kemenangan mereka tidak akan dijamin,” katanya. ”Oleh karena itu, mereka tidak akan memulai perang.”

Dengan daya jangkau 2.000 kilometer, rudal Iran bisa dengan mudah mencapai target musuh di Timur Tengah, seperti Israel. AS sendiri memiliki ribuan tentara yang ditempatkan di sekitar Timur Tengah. 




Credit  sindonews.com






15 Tewas dalam Serangan Udara Libya Timur


Ilustrasi
Ilustrasi



CB, TRIPOLI -- Sedikit-dikitnya 15 orang termasuk perempuan dan anak-anak tewas dalam serangan udara di Kota Derna, Libya pada Senin (30/10), kata sumber kesehatan dan warga setempat.

Derna telah lama berada dalam kepungan Tentara Nasional Libya (LNA) yang bermarkas di wilayah timur. Mereka beberapa kali melakukan serangan udara terhadap kota tersebut. Pihak militer menolak memberikan tanggapan terkait serangan tersebut.

Serangan pada Senin berlangsung sekitar satu jam dan menghantam distrik Dahr al-Hamar di Derna selatan, serta al-Fatayeh, sebuah daerah perbukitan, sekitar 20 kilometer dari kota Derna, kata seorang warga.

Sedikit-dikitnya 17 orang terluka, menurut sumber dari pihak kesehatan, yang mengatakan bahwa semua korban tampaknya adalah warga sipil.

Derna adalah kota pesisir yang letaknya sekitar 265 kilometer sebelah barat perbatasan Mesir. Kota tersebut dikendalikan oleh sebuah sekutu pemberontak dan mantan anggota dari pemberontakan Libya 2011, yang dikenal sebagai Dewan Syura Mujahidin Derna (DMSC).

Kelompok ISIS memperlihatkan keberadaannya di Derna pada akhir 2014, namun mereka terusir oleh DMSC pada 2015.

Mesir, yang mendukung LNA, juga melakukan serangan terhadap Derna, termasuk pada Mei, mereka berdalih bahwa pihaknya melakukan serangan yang menyasar militan terkait peristiwa serangan yang terjadi di Mesir selatan.




Credit  REPUBLIKA.CO.ID




Erdogan ambil langkah hukum terhadap anggota parlemen


Erdogan ambil langkah hukum terhadap anggota parlemen
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan (REUTERS/Kacper Pempel)



Istanbul (CB) - Presiden Tayyip Erdogan mengajukan tuntutan pidana terhadap seorang anggota parlemen oposisi terkemuka, menurut salah satu pengacara Erdogan pada Selasa, setelah yang bersangkutan menyebutnya sebagai seorang diktator fasis.

Seiring derasnya kritik terhadap Erdogan, juru bicara partai oposisi utama Partai Rakyat Republik Bulent Tezcan menyebut apa yang dia katakan sebagai "atmosfir yang menakutkan" di Turki.

Pengacara Erdogan, Huseyin Aydin, mengatakan di Twitter, "Kami telah mengajukan petisi hukum terhadap Bulent Tezcan di kantor kejaksaan Ankara atas tuduhan menghina presiden." Aydin juga mengunggah foto-foto petisi tersebut.

Komentar Tezcan memicu reaksi cepat dari kantor Erdogan dan anggota parlemen dari Partai AK yang berkuasa, dengan Ibrahim Kalin, juru bicara Erdigan, mengatakan "pidato kebenciannya adalah contoh aib bagi oposisi utama".

Menghina presiden adalah kejahatan yang dapat dihukum hingga empat tahun penjara di Turki.

Sebelumnya polisi Turki memulai gerakan untuk menahan 121 mantan pegawai kementerian luar negeri di seluruh penjuru negara itu atas dugaan keterkaitan dengan percobaan kudeta tahun lalu, kata kantor berita Anadolu.

Dikatakannya bahwa pejabat kementerian tersebut sebelumnya dipecat karena diduga memiliki hubungan dengan ulama Fethullah Gulen, yang tinggal di pengasingan di Pennsylvania. Dia menolak tuduhan terlibat dalam kudeta yang gagal pada Juli 2016 tersebut.

Pasukan kontra-terorisme mulai melakukan sergapan serentak di 30 provinsi untuk menangkap tersangka. Beberapa dari tersangka itu diduga pengguna ByLock, aplikasi pesan tersandi, yang menurut pemerintah digunakan oleh jaringan Gulen, kata Anadolu.

Dalam penindakan keras sejak kudeta tersebut, lebih dari 50.000 orang ditahan karena menunggu persidangan atas dugaan memiliki hubungan dengan Gulen, sementara 150.000 orang dipecat atau diskors dari pekerjaan di sektor militer, publik dan swasta.

Pemerintah membantah kekhawatiran kelompok hak asasi manusia tentang penindakan keras tersebut, yang menyatakan bahwa jaringan Gulen menyusup ke institusi seperti pengadilan, militer dan sekolah.

Pada pekan lalu, pasukan keamanan Turki menahan 1.210 orang selama atas dugaan keterlibatan mereka dengan kelompok pemberontak atau percobaan kudeta gagal tahun lalu.

Sebanyak 947 di antaranya ditahan karena dicurigai memiliki hubungan dengan jaringan Fethullah Gulen.

Sebanyak 205 lagi ditahan atas dugaan memiliki hubungan dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang telah melakukan pemberontakan terhadap Turki selama tiga dasawarsa. Lebih dari 40.000 orang tewas dalam perang tersebut.

Empat puluh sembilan orang ditahan karena dugaan keterlibatannya dengan jaringan kelompok IS dan sembilan lainnya lagi ditahan karena dicurigai memiliki hubungan dengan "kelompok teroris kiri", kata kementerian tersebut. demikian Reuters.



Credit  antaranews.com



Pelaksana Perang Narkoba Filipina Siap Jadi Calon Presiden


Pelaksana Perang Narkoba Filipina Siap Jadi Calon Presiden
Kepala Kepolisian Filipina Ronald Dela Rosa. Foto/Reuters


MANILA - Kepala Kepolisian Filipina Ronald Dela Rosa secara terbuka mengungkapkan keinginannya sebagai calon presiden (capres) di negara tersebut. Rosa merupakan sosok menjalankan kebijakan perang melawan narkoba yang menewaskan ribuan warga Filipina.

Pria yang pensiun pada 2018 itu sangat populer dengan julukan Bato atau Batu. Sebelumnya dia menyatakan maju untuk kursi Senat. Meski demikian, saat pidato setelah upacara pengibaran bendera di kantor pusat kepolisian, Dela Rosa untuk pertama kali menyatakan mungkin mengincar tujuan politik lebih tinggi.

"Tunggu Bato menjadi presiden dan saya akan naikkan gaji kalian empat kali lipat," kata Dela Rosa pada para personel kepolisian dikutip kantor berita Reuters.

Dela Rosa telah sering disebut media nasional sebagai kemungkinan pengganti Duterte pada 2022, selain juara tinju dunia dan Senator Manny Pacquiao, serta putra mendiang diktator Filipina Ferdinand Marcos. Dela Rosa menjadi pelaksana kebijakan Duterte dalam perang melawan narkoba yang menewaskan lebih dari 3.900 orang dalam 16 bulan. Kampanye ini memicu kritik internasional. Meski demikian, survei domestik menunjukkan sebagian besar warga Filipina mendukung kebijakan tersebut.

Duterte memerintahkan kepolisian bulan ini menghentikan semua aktivitas terkait perang melawan narkoba dan menyerahkan semua operasi pada badan pemberantasan narkoba. Langkah itu dilakukan karena semakin banyak muncul kekhawatiran terhadap tindakan kepolisian dalam perang narkoba tersebut. Kepolisian menyangkal berbagai tuduhan bahwa mereka mengeksekusi para pengguna dan pengedar narkoba tanpa proses pengadilan. Menurut kepolisian, para korban itu tewas karena mereka bersenjata dan melawan penangkapan terhadap mereka.

Sementara Duterte menyatakan akan membuat kesepakatan dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump saat bertemu bulan depan untuk membahas keamanan regional dan perang terhadap narkoba. Trump mengunjungi Asia pada 3-14 November di tengah ketegangan atas program nuklir dan rudal Korea Utara (Korut). Trump akan singgah di Manila dalam perjalanan itu. Selama lawatan, Trump juga mengunjungi Jepang, Korea Selatan (Korsel), China, dan Vietnam untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asosiasi Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

Trump akan bertemu Duterte, tapi membatalkan pertemuan lebih besar dengan para kepala negara dari China, Korsel, Jepang, India, Australia, dan Selandia Baru. "Ini mengenai terorisme, kerja sama antara dua negara, perang melawan narkoba. Saya harap dapat sepakat dengan dia tentang topik-topik ini," ungkap Duterte sebelum menuju Jepang untuk bertemu Perdana Menteri Shinzo Abe.

"Saya akan membuat kesepakatan dengan Presiden Trump dengan cara paling tepat, menyambutnya sebagai pemimpin penting. Saya akan mendengarkan dia, apa yang dia katakan," ujarnya.

Duterte terkenal dengan ucapannya yang keras terhadap AS. Dia menyebut Washington memperlakukan Filipina dengan buruk. 




Credit  sindonews.com