Setelah ide politik dan namanya diabadikan
dalam konstitusi, Xi Jinping dinilai bisa berkuasa seumur hidup di
China. (Reuters/Jason Lee)
Jakarta, CB -- Presiden Xi Jinping
disebut bisa berkuasa seumur hidup setelah nama dan ide politiknya
diabadikan dalam konstitusi oleh Partai Komunis China.
"Xi
Jinping kini mempunyai jaminan dukungan institusional. Dia bisa menjadi
kaisar seumur hidup," kata Willy Lam, profesor tambahan Pusat Studi
China di Chinese University of Hong Kong, Selasa (24/8).
Willy mengatakan Xi bisa terus berkuasa selama mungkin selama kesehatannya memungkinkan. Sementara itu, sejumlah analis lain juga berspekulasi Xi bakal berniat untuk terus berkuasa hingga setelah 2022.
Saat itu, masa jabatannya akan berakhir. Jika ia terus menjabat, ia
sekaligus melanggar tradisi yang diikuti dua pendahulunya dan mengikuti
jejak Presiden Rusia Vladimir Putin.
Hal tersebut dimungkinkan
menyusul keputusan Partai Komunis dalam rangkaian kongres lima tahunan
yang berlangsung sejak 18 Oktober kemarin.
Partai penguasa itu
menyetujui amandemen konstitusi yang secara langsung mengabadikan nama
Xi dan gagasan politiknya dalam dasar negara.
Selama ini, tidak ada pemimpin China yang nama dan ideologinya
dimasukkan ke dalam konstitusi selagi masih menjabat, selain Mao Zedong
yang merupakan . Nama dan gagasan Deng Ziaoping, pendahulu Xi, baru
masuk setelah kematiannya pada 1997 silam.
Kepada
CNN, Lam mengatakan Xi bakal mendapatkan lebih banyak kekuasaan dalam semua aspek kehidupan di China.
Ia
juga mengatakan Xi telah "benar-benar menolak" tradisi kepemimpinan
kolektif yang dibangun oleh Deng Xiaoping, pemimpin yang membawa China
membuka diri ke masyarakat internasional.
Sementara untuk di
kancah dunia, Lam mengatakan filosofi "era baru" Xi bakal membawa China
sebagai salah satu kekuatan besar yang "memainkan peran penting dalam
persoalan global."
Ide Xi yang dimasukkan ke dalam konstitusi adalah "Pikiran soal
Sosialisme dengan Karakteristik China untuk Era Baru. Para delegasi
partai dengan mutlak menyepakati konsep itu sebagai haluan.
Hal itulah yang membuat Xi jadi sosok lebih kuat, baik secara domestik maupun internasional.
Di
dalam negeri, ia telah menjatuhkan para pejabat senior lewat operasi
antikorupsi dan pembatasan kebebasan berbicara. Selain itu, dia juga
merobak Tentara Pembebasan Rakyat yang diperkuat dua juta orang, pasukan
militer terkuat di dunia.
Besok, Xi diperkirakan bakal secara
formal diberikan masa jabatan kedua sepanjang lima tahun sebagai
sekretaris jenderal partai dan mengungkap anggota baru Komite Politburo,
badan pengambil kebijakan tertinggi di sistem satu partai China.
Credit
cnnindonesia.com
Setara Mao Zedong, Xi Jinping Abadi dalam Konstitusi China
Nama Xi Jinping diabadikan dalam konstitusi
China, menyamai Mao Zedong yang merupakan pendiri negari tirai bambu.
(Reuters/Jason Lee)
Jakarta, CB -- Partai Komunis China
mengabadikan ide politik Presiden Xi Jinping dalam konstitusi pada
Selasa (24/10), membuatnya setara dengan Mao Zedong sekaligus memperkuat
pengaruhnya menjelang masa jabatan kedua lima tahun ke depan.
Selama
ini, tidak ada pemimpin China yang nama dan ideologinya dimasukkan ke
dalam konstitusi selagi masih menjabat, selain Mao yang merupakan
pendiri negara China modern. Nama dan gagasan Deng Ziaoping, pendahulu
Xi, baru masuk setelah kematiannya pada 1997 silam.
Dalam
rangkaian Kongres lima tahunan yang berlangsung sejak 18 Oktober
kemarin, Partai Komunis menyetujui amandemen konstitusi yang secara
langsung mengabadikan nama Xi dan gagasan politiknya dalam dasar negara.
Gagasan Xi yang diabadikan dalam konstitusi itu disebut "Pemikiran
Xi Jinping tentang Sosialisme dengan Karakteristik Masyarakat Tionghoa
di Era Baru."
Perubahan dasar negara itu juga sekaligus
menegaskan kelanjutan sejumlah program prioritas Xi, seperti perang
melawan korupsi yang selama ini telah menjerat lebih dari 1,3 juta
pejabat pemerintah.
Inisiatif Xi dalam sektor pembangunan dan
ekonomi yang dikenal dengan One Belt One Road juga ikut masuk dalam
amandemen. Program ambisius itu bertujuan untuk mengintegrasikan China
dan negara di sekitarnya dalam hal ekonomi dan perdagangan.
Sejumlah gagasan lain seperti reformasi industri, percepatan modernisasi
pertahanan, perluasan peran pasar dalam alokasi sumber daya turut
dimasukan dalam perubahan tersebut.
"Partai berupaya menjalankan kepemimpinan di seluruh bidang dan di setiap bagian negara," bunyi pernyataan yang dikutip
Reuters.
Partai
berkuasa tersebut dijadwalkan akan mengumumkan Komite Tetap baru yang
dipimpin oleh Xi pada Rabu (25/10), sebagai puncak dari perombakan
kabinet pemerintah yang dilakukan setiap dua dekade.
Sejumlah
pihak menganggap amandemen ini dilakukan sebagai strategi Xi memperkuat
kekuasaan menjelang berakhirnya periode pertama masa jabatan yang telah
didudukinya sejak 2013 lalu.
"Ini soal bagaimana menghapus perbedaan antara Xi dan partai. Di sisi
lain, dengan menambah sejumlah gagasan seperti One Belt One Road dalam
konstitusi, menjadikan siapa saja yang meragukan inisiatif itu sama
dengan berkhianat kepada partai," kata Jude Blanchette, analis Pusat
Ekonomi dan Bisnis China yang berbasis di Beijing.
Credit
cnnindonesia.com
Xi Jinping Diabadikan, China Persiapkan Jajaran Pemimpin Baru
Jajaran anggota Komisi Tetap Politbiro ini
akan diumumkan oleh Presiden Xi Jinping dalam rapat pleno Partai Komunis
China pada Rabu (25/10) siang. (Reuters/Jason Lee)
Jakarta, CB -- Partai Komunis China akan
mengumumkan jajaran pemimpin baru di bawah Presiden Xi Jinping, yang
baru saja diabadikan dalam konsitusi negara hingga bisa berkuasa seumur
hidup.
Sebagaimana dilansir Reuters, jajaran anggota
Komisi Tetap Politbiro ini akan diumumkan oleh Xi dalam rapat pleno
partai berkuasa itu pada Rabu (25/10) siang.
Besarnya pengaruh Xi
dalam negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia itu akan ditentukan
dari seberapa banyak sekutu dalam komisi tetap yang terdiri dari tujuh
orang tersebut.
Pada 2017, lima dari tujuh orang tersebut akan pensiun, sesuai
aturan tak tertulis yang membatasi masa jabatan lima tahun bagi pejabat
berusia di bawah 68 tahun.
Nama para anggota baru komite itu tidak akan bocor sebelum pleno berlangsung karena sangat dirahasiakan.
Namun,
sejumlah nama sudah disebut-sebut masuk dalam bursa calon anggota,
termasuk wakil pemimpin tertinggi Wang Yang; penasihat Xi, Li Zhanshu;
ketua partai Shanghai, Han Zheng; bos partai provinsi Guangdong, Hu
Chunhua dan Zhao Leji.
Selain itu, sejumlah nama yang dekat
dengan Xi juga masih hilir mudik di bursa calon pengganti anggota
komite, di antaranya kepala partai Kota Chongqing, Chen Miner; bos
partai Beijing, Cai Qi; ketua partai Jiangsu, Li Qiang.
Sementara itu, dua posisi sisa dalam komite itu masih akan diisi oleh Xi dan Perdana Menteri China, Li Keqiang.
Komite ini dikepalai oleh Xi, yang kini juga memegang jabatan ketua partai berkuasa dan kepala militer China.
Kongres
partai sebelumnya mendorong pergantian kekuasaan dalam tubuh partai
karena Xi dan Li sudah memegang jabatannya sejak 2007.
Meski demikian, sejumlah spekulasi mengatakan bahwa Xi kemungkinan besar tidak akan menunjuk penerusnya.
Credit
cnnindonesia.com