Rabu, 19 Desember 2018

Laporan: 113 wartawan tewas pada 2018


Laporan: 113 wartawan tewas pada 2018
Stop Killing Journalists. (rsf.org)



Jenewa, Swiss,  (CB) - Jumlah wartawan yang tewas sejak awal 2018 telah bertambah sebanyak 14 persen jadi 113 dibandingkan dengan tahun lalu, kata Press Emblem Campaign (PEC), yang berpusat di Jenewa, Swiss, Senin (17/12).

PEC mengatakan di dalam laporan tahunannya bahwa sejak awal tahun ini, 113 wartawan tewas di 30 negara --17 di Afghanistan, 17 di Meksiko dan 11 di Suriah.

Negara yang berbahaya setelah Afghanistan, Meksiko dan Suriah adalah Yaman dan India, masing-masing dengan delapan wartawan yang tewas, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa pagi. Kelima negara itu menjadi tempat tewasnya 61 wartawan, atau lebih separuh dari wartawan yang tewas.

Kelompok teror di Afghanistan dan kelompok kriminal di Meksiko adalah penyebab utama kematian wartawan, kata PEC.

Yang di peringkat keenam adalah Amerika Serikat, dengan enam wartawan tewas oleh seorang pria bersenjata di kantor harian Capital Gazette di Annapolis pada Juni. Pakistan mengikuti dengan lima wartawan.

Jumlah wartawati yang tewas meningkat tajam, dari lima pada 2016 jadi 16 pada 2017, kata laporan PEC. Tahun ini, tujuh wartawati terbunuh.

Penurunan tajam kematian wartawan terjadi di Irak --tempat sembilan wartawan tewas tahun lalu, tapi hanya satu pada tahun ini.

Sementara itu, peningkatan tajam terjadi di Afghanistan, tempat wartawan yang tewas jadi dua-kali lipat dari delapan pada 2017.

Dari 2009 sampai 2018, sebanyak 1.221 wartawan dan pekerja media tewas.
Penyunting: Chaidar A/Tia Mutiasari




Credit  antaranews.com




Pria Kulit Hitam Ingin Cairkan Cek Gaji, Bank di Ohio Telepon 911



Pria Kulit Hitam Ingin Cairkan Cek Gaji, Bank di Ohio Telepon 911
Foto/Ilustrasi/Istimewa


OHIO - Seorang pria kulit hitam bernama Paul McCowns harus berurusan dengan pihak kepolisian setelah ia hendak mencairkan cek gajinya.

Cerita bermula saat McCowns siap menguangkan cek gaji pertamanya setelah tiga minggu bekerja. Awalnya semua berjalan lancar saat ia memasuki cabang Huntington Bank di Brooklyn, Ohio. Bank itu kemudian meminta dua kartu identitas McCowns. Seorang karyawan kemudian meminta sidik jari, yang merupakan prosedur standar untuk pelanggan non-Huntington yang mencoba melakukan cek tunai, menurut bank.

Tapi karyawan bank itu mulai mempertanyakan legitimasi ceknya, yang bernilai lebih dari USD1.000. Mereka menelepon sebuah perusahaan listrik tempat McCowns bekerja, beberapa kali untuk mengkonfirmasi, tetapi tidak mendapatkan jawaban. Pihak bank pun lantas mengusirnya.

Beberapa saat kemudian, dia diborgol dan dimasukkan ke bagian belakang mobil polisi.

"Saya masuk ke truk saya, dan mobil patroli (berhenti) di depan saya, dan berkata, 'Keluar dari mobil,'" kata McCowns, seperti dikutip dari New Zealand Herald, Rabu (19/12/2018).

Seorang karyawan bank ternyata telah menelepon polisi Brooklyn, yang menahan McCowns sampai mereka bisa memverifikasi jika cek itu asli.

"'Ya, dia bekerja untuk saya, dia baru mulai, dan ya, perusahaan saya memang membayarnya sebesar itu,'" tutur McCowns menirukan pernyataan pihak perusahaan tempatnya bekerja, membenarkan jika cek yang dimilikinya adalah asli.

Dalam panggilan 911, seorang karyawan di bank terdengar mengatakan kepada operator bahwa McCown telah mencoba menguangkan cek palsu.

"Apakah dia tahu kamu menelepon 911?" tanya operator. "Tidak," jawab karyawan itu.

Kepala Polisi Brooklyn, Scott Mielke, mengatakan bahwa sejak bulan Juli, setidaknya ada 10 panggilan ke cabang Huntington Bank di mana McCown ditahan - yang semuanya telah mengakibatkan penangkapan untuk pemeriksaan palsu.

Seorang juru bicara dari Huntington Bank mengkonfirmasi pernyataan Mielke, menambahkan bahwa insiden baru-baru ini telah membuat karyawan dan teller di kantor cabang kewaspadaan tinggi. Juru bicara itu mengatakan mereka telah berusaha menghubungi McCown beberapa kali untuk meminta maaf tetapi dia belum membalas panggilan mereka. Pihak bank mengeluarkan pernyataan berikut:

"Kami dengan tulus meminta maaf kepada Tuan McCowns atas kejadian yang sangat tidak mengenakkan ini. Kami menerima tanggung jawab untuk menghubungi polisi serta interaksi kami sendiri dengan Tuan McCown. Siapa pun yang masuk ke cabang Huntington harus merasa disambut. Sayangnya, itu tidak terjadi di kasus ini dan kami sangat menyesal. Kami menganggap diri kami bertanggung jawab atas standar etika tertinggi dalam cara kami mengoperasikan, mempekerjakan dan melatih rekan kerja, dan berinteraksi dengan komunitas yang kami miliki hak istimewa untuk melayani."

McCowns tidak membalas panggilan yang meminta komentar Jumat sore. Dia mengatakan bahwa dia tidak lagi kesulitan menguangkan cek gajinya ke cabang Huntington lain pada hari berikutnya.

"Orang yang membuat panggilan telepon itu - manajer itu, teller itu - siapa pun yang membuat panggilan telepon itu, saya merasa seolah-olah mereka telah menghakimi saya," kata McCowns.

Dia menambahkan bahwa bank harus mengubah kebijakannya untuk orang-orang yang bukan pemegang rekening di bank itu. 




Credit  sindonews.com



Rusia Tolak Mentah-mentah Laporan Bantu Trump Menangi Pemilu



Rusia Tolak Mentah-mentah Laporan Bantu Trump Menangi Pemilu
Rusia membantah telah membantu Presiden Donald Trump dalam memenangi pemilu. Foto/Istimewa

MOSKOW - Kremlin laporan tak berdasar tentang kampanye disinformasi politik Rusia di media sosial Amerika Serikat (AS). Laporan yang dirilis komite intelijen Senat AS pada awal pekan ini itu menunjukkan upaya Moskow untuk membantu Donald Trump dalam kampanye presiden 2016 melalui media sosial lebih jauh dari yang diperkirakan sebelumnya. Rusia menggunakan buzzer untuk mencoba menghalangi pemilih kulit hitam dan mengaburkan batas antara kenyataan dan fiksi.

Juru bicara Presiden Rusia, Dmitry Peskov mengatakan, laporan itu berusaha mengalihkan kesalahan atas ketegangan sosial di AS ke Rusia tanpa menawarkan bukti.

Peskov menegaskan kembali penolakan kuat terhadap campur tangan apa pun dalam politik AS.

"Pemerintah Rusia tidak ada hubungannya dengan gangguan apa pun," tegas Peskov seperti dikutip dari CBS News, Selasa (18/12/2018).

Seperti diwartakan sebelumnya Sebuah laporan penelitian untuk Komite Intelijen Senat Amerika Serikat (AS) mengungkap Rusia meluncurkan operasi influence online dalam pemilu Amerika 2016 dengan menggunakan media sosial.

Operasi dengan mengobarkan sentimen suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) di Facebook, Istagram, YouTube dan Twitter itu bertujuan membantu kandidat presiden Donald Trump dari Partai Republik memenangkan pemilu.

Operasi influence online itu dilakukan oleh Internet Research Agency (IRA) Rusia. Caranya, dengan mengobarkan materi sentimen untuk menebarkan perselisihan dan mempolarisasi pemilih di Amerika Serikat. Materi yang disebar adalah berita dan opini yang memperkuat pandangan paling ekstrem yang dipegang oleh organisasi sayap kanan dan kiri spektrum politik AS.  




Credit sindonews.com




Erdogan gelar peringatan ke-745 wafatnya Jalaluddin Ar-Rumi


Erdogan gelar peringatan ke-745 wafatnya Jalaluddin Ar-Rumi
Cover buku "Belajar Hidup dari Rumi. Serpihan-Serpihan Puisi Penerang Jiwa". (ANTARA News/ Lia Wanadriani Sa)




Konya, Turki (CB) - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin (17/12) menghadiri satu upacara untuk memperingati wafatnya ahli tasawuf dan penyair religi legendaris, Maulana Jalaluddin Ar-Rumi Muhammad bin Hasin al Khattabi al-Bakri, sekitar 800 tahun lalu.

Ketika berbicara di Sheb-i Arus untuk memperingati wafatnya tokoh tasawuf Jalaluddin Ar-Rumi itu, Presiden Erdogan juga berbicara mengenai perang saudara yang berlangsung lama di Suriah.

Ia kembali menyampaikan pendiriannya mengenai Suriah, dan mengatakan Pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad berusaha melindungi dirinya setelah tewasnya sebanyak satu juta warganya sendiri.

Presiden Turki itu menambahkan sebagian orang masih mendukung Presiden Bashar dan berusaha melindungi posisinya, demikian dilaporkan Kantor Berita Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa pagi.

Suriah telah terjerumus dalam perang saudara sejak awal 2011, ketika Pemerintah Bashar menindas pemrotes dengan kekuatan yang tak pernah terjadi sebelumnya.

Sejak itu, ratusan ribu orang tewas dan lebih dari 10 juta orang lagi kehilangan tempat tinggal, kata beberapa pejabat PBB.

Ar-Rumi, yang dilahirkan di keluarga Turki --tapi sekarang menjadi bagian dari Afghanistan-- pada 1207, adalah salah seorang ahli filsafat dan tasawuf yang karyanya dibaca banyak orang di dunia. Warisannya melanglang-buana dan melintasi perbatasan negara, ras, warna kulit dan bahkan agama.

Di Turki, Ar-Rumi sangat dikenang oleh pengikutnya sebagai Maulana --gelar kehormatan bagi ulama besar atau sufi.

Setelah Ar-Rumi wafat pada 1273, pengikutnya mendirikan Mevlevi Order, dengan nama Whirling Dervishes, Tarian Sufi yang terkenal.

Setiap tahun, upacara peringatan diselenggarakan buat Jalaluddin Ar-Rumi.



Credit  antaranews.com




Buntut Kasus Jamal Khashoggi, Rakyat Saudi Kampanyekan Boikot Produk Asal Turki


    

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (kanan) saat bertemu dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman di Jeddah, pada Juli 2017. - AFP / TURKISH PRESIDENTIAL PRESS SERVICE

CB, RIYADH - Tekanan terus menerus Turki terhadap Arab Saudi terkait kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi memicu perlawanan dari warga kerajaan itu.

Warga Saudi dalam beberapa hari terakhir menyerukan kampanye pemboikotan produk-produk Turki.

Ajakan ini dilakukan sebagai bentuk protes atas apa yang mereka sebut sebagai "posisi Ankara dalam kasus Jamal Khashoggi".

Para aktivis Saudi menggunakan media sosial itu menyerukan perlawanan terhadap kebijakan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam kasus Khashoggi.

Dengan menggunakan tagar #Saudis_rejecting_the_Turkish_productspara aktivis ini mengajak warga Saudi tidak menggunakan produk Turki dan memilih produk lokal.

Para aktivis mengatakan, kampanye ini ditujukan untuk menghukum presiden Turki yang menyebarkan kebijakan negatif terhadap Arab Saudi.

Di saat perekonomian Turki terpuruk tahun ini, netizen Saudi menegaskan mereka tak perlu membantu Ankara yang berseberangan dengan negara mereka.

Seorang warga Saudi mengatakan, lewat kampanye ini, Erdogan nantinya akan membenci diri sendiri.

Sementara, warga lainnya mengatakan, di saat Turki sibuk mengurus masala dalam negeri Saudi, negara itu justru tengah membangun masa depan.

"Produk-produk Turki harus diboikot," ujar seorag netizen yang mengatakan Ankara membangun konspirasi terhadap Arab Saudi.

Sejumlah netizen bahkan mempublikasikan sejumlah produk Turki yang dijual di Arab Saudi.

Netizen lainnya bahkan menyebut siapa saja yang membeli produk Turki sama dengan mendukung terorisme.

"Karena negeri kita diserang berbagai pernyataan provokatif Erdogan, maka kewajiban ita adalah memboikot semua produk Turki sebagai respon atas semua serangan ini," kata seorag netizen.

"Bagaimana jika 20 juta warga Saudi memboikot produk dan turisme Turki?" tanya seorang netizen.

Dia menambahkan, jika hal itu terjadi wajah Erdogan dan semua orang yang menyerang Arab Saudi akan tertampar dengan keras.





Credit TRIBUNJATENG.COM

Selasa, 18 Desember 2018

Pusat Detensi Uighur Mirip Kamp Konsentrasi Semasa Perang



Pagar dibangun di sekitar pusat pendidikan keterampilan kejuruan di Dabancheng di Xinjiang di wilayah barat jauh Cina.[REUTERS]
Pagar dibangun di sekitar pusat pendidikan keterampilan kejuruan di Dabancheng di Xinjiang di wilayah barat jauh Cina.[REUTERS]

CB, Jakarta - Pusat rehabilitasi untuk Muslim Uighur di Xinjiang, Cina barat, dilaporkan mirip seperti kamp konsenterasi dan para tahanan Muslim diduga dijadikan pekerja paksa.
Berdasarkan kesaksian dari kerabat tahanan, citra satelit, dan laporan dokumen pemerintah yang terungkap menunjukkan para tahanan dipaksa untuk bekerja di sejumlah pabrik yang dibangun di dalam atau di sekitar kamp, setelah lolos dari fasilitas rehabilitasi, ungkap laporan New York Times, dilansir dari Daily Mail, 18 Desember 2018.

Para tahanan menceritakan kepada kerabat mereka bahwa mereka dipaksa bekerja membuat pakaian di bawah kondisi kerja yang buruk di pabrik dengan upah rendah.
Satu juta lebih Uighur dan minoritas Muslim lain diyakini ditahan di pusat detensi di Xinjiang, menurut laporan PBB.

Televisi pemerintah Cina menunjukkan Muslim Uighur menghadiri kelas tentang bagaimana menjadi warga negara yang taat hukum. Ada bukti bahwa para tahanan juga dipaksa untuk bekerja di pabrik-pabrik baru. [New York Times]
Cina sendiri mengklaim kamp itu sebagai pusat pelatihan vokasi profesional yang digunakan untuk kontra-terorisme sekaligus meningkatkan keterampilan.
Namun aktivis Uighur meyakini tiga juta lebih ditahan di kamp, menurut laporan Amnesty International. Di Xinjiang diperkirakan ada sekitar 12 juta Muslim Uighur.
Periset Cina di Amnesty International, Patrick Poon, mengatakan ini adalah orang yang ditahan paling banyak dalam sejarah modern Cina.
"Kamp ini serupa dengan kamp konsentrasi masa perang, dari skala dan kondisi lingkungannya mirip," katanya.
"Di sana ada kelas doktrinisasi politik, di mana orang-orang dipukuli jika tidak mengikuti perintah. Kondisinya sangat represif," tambah Patrick.

Laporan lain mengungkapkan ribuan penjaga kamp dilengkapi dengan gas air mata, senjata listrik kejut, tongkat, menurut dokumen pemerintah.
Dokumen mengungkapkan bahwa kamp yang dijuluki pusat pelatihan vokasional, harus "mengajari seperti sekolah, diatur secara militer, dan dijaga seperti penjara".
Selain itu, kamp juga berupaya menghapus akar budara dan asal-usul tahanan. Dalam laporan sebelumnya, para tahanan dipaksa meminum alkohol dan makan daging babi.

Pekerja berjalan di pagar perimeter yang dikenal sebagai pusat pendidikan keterampilan kejuruan di Dabancheng di Xinjiang Uighur, Cina, 4 September 2018. REUTERS/Thomas Peter


New York Times melaporkan, selain indoktrinasi, di dalam atau di sekitar kamp juga dibangun sejumlah pabrik. Citra satelit menangkap 10 hingga 12 bangunan besar yang diduga pabrik. Catatan sejumlah perusahaan mengungkap komoditas percetakan, pakaian, atau tekstil dialamatkan ke dalam kamp.
Periset Turki mengatakan para tahanan dipaksa bekerja dengan gaji rendah, berdasarkan kesaksian yang dikumpulkan dari para kerabat tahanan.
Menurut laporan Atajurt Kazakh Human Rights, organisasi HAM yang berbasis di Kazakhstan dan sering membantu etnis Kazan melarikan diri dari Xinjiang., para tahanan dipaksa bekerja membuat pakaian di dalam kondisi buruk dan upah rendah.

Financial Times juga melaporkan salah satu tahanan yang dikirim ke kamp untuk bekerja di pabrik karpet dan yang lain dikirim k pabrik tekstil mengaku hanya mendapat upah US$ 95 atau Rp 1,3 juta per bulan.Namun pemerintah Cina membantah dan mengklaim kamp penahanan Uighur dan minoritas Muslim lain itu hanyalah pusat pelatihan vokasi untuk meningkatkan keahlian kerja yang dibutuhkan di masyarakat Cina, termasuk belajar bahasa Mandarin.



Credit  tempo.co




Sikap Indonesia pada Penindasan Muslim Uighur, Begini Kata JK



Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri KTT Asia-Europe Meeting (ASEM) Ke-12 di Brussels, Belgia, 19 Oktober 2018. Pemimpin ASEM akan membahas berbagai isu, antara lain perdagangan dan investasi, konektivitas, <i>sustainable development and climate</i>, serta keamanan, yang meliputi isu terorisme, <i>non-proliferation</i>, <i>cyber-security</i>, dan <i>irregular migration</i>. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri KTT Asia-Europe Meeting (ASEM) Ke-12 di Brussels, Belgia, 19 Oktober 2018. Pemimpin ASEM akan membahas berbagai isu, antara lain perdagangan dan investasi, konektivitas, sustainable development and climate, serta keamanan, yang meliputi isu terorisme, non-proliferation, cyber-security, dan irregular migration. REUTERS/Piroschka van de Wouw

CB, Jakarta-Pemerintah Indonesia belum memberi sinyal akan mengambil tindakan khusus terhadap kasus penindasan warga muslim Uighur di Provinsi Xinjiang, Cina, oleh pemerintah setempat.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan Indonesia pada dasarnya tidak setuju dengan pelangggaran hak asasi manusia. "Pasti kita semua juga menolak atau mencegah suatu penindasan kepada hak asasi manusia," kata dia di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin, 17 Desember 2018.

Namun penindasan terhadap umat muslim Uighur, menurut JK, merupakan masalah internal Cina. "Kalau masalah domestik, tentu kita tidak ingin mencampuri masalah Uighur. Tapi secara umum, penghentian pelanggaram HAM juga harus kita perjuangkan," tuturnya.
Komite Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan terdapat satu juta muslim Uighur ditahan pemerintah Beijing tanpa proses hukum. Menurut Anggota Komite PBB untuk Penghapusan Diskriminasi Rasial, Gay McDougall, wilayah otonom Uighur diubah seperti kamp.
Di sana para tahanan diwajibkan mengucapkan sumpah setia kepada Presiden Cina Xi Jinping. Berdasarkan laporan lainnya, mereka juga dipaksa meneriakkan slogan Partai Komunis. Kabarnya, para tahanan tidak diberi makan dengan baik. PBB juga menerima laporan penyiksaan terhadap tahanan.

PBB mendesak pemerintah Beijing untuk mengakhiri penahanan dan segera membebaskan mereka. PBB juga meminta Beijing memberi data tentang jumlah orang yang ditahan dan alasan penahanan.
Pemerintah Cina mengakui menahan sejumlah orang. Namun mereka berdalih tindakan tersebut merupakan upaya untuk mencegah terorisme. Mereka juga membantah menahan orang tanpa proses hukum. Menurut Cina, warga Uighur justru mendapat pelatihan keterampilan kerja.



Credit  tempo.co




Lawan Rusia-China, Jepang Beli Banyak Jet Siluman Termasuk F-35


Lawan Rusia-China, Jepang Beli Banyak Jet Siluman Termasuk F-35
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Foto/REUTERS

TOKYO - Jepang memutuskan untuk membeli lebih banyak jet tempur siluman canggih termasuk F-35, rudal jarak jauh dan peralatan lainnya selama lima tahun ke depan. Tujuannya, untuk mendukung pasukan Amerika Serikat yang menghadapi militer China dan Rusia di Pasifik Barat.

Rencana itu adalah indikasi paling jelas dari ambisi Jepang untuk menjadi kekuatan regional ketika militer China dan Rusia bangkit kembali untuk menekan sekutu AS di Asia tersebut.

"Amerika Serikat tetap merupakan negara yang paling kuat di dunia, tetapi persaingan sedang muncul dan kami mengakui pentingnya persaingan strategis dengan China dan Rusia saat mereka menantang tatanan regional," bunyi laporan garis besar program pertahanan 10 tahun yang disetujui oleh pemerintah Perdana Menteri Shinzo Abe pada hari Selasa (18/12/2018).

Menurut laporan itu, Amerika Serikat, diikuti oleh China, Korea Utara dan Rusia, adalah negara-negara yang paling memengaruhi pemikiran militer Jepang terbaru.

China, ekonomi terbesar kedua di dunia, telah mengerahkan lebih banyak kapal dan pesawat untuk melakukan patroli di perairan dekat Jepang. Sedangkan Korea Utara belum memenuhi janji untuk membongkar program nuklir dan rudalnya.

Rusia, yang terus menyelidiki pertahanan udara Jepang, mengatakan pada hari Senin bahwa mereka telah membangun barak baru untuk pasukannya di sebuah pulau utara yang dicapolok dari Jepang pada akhir Perang Dunia II.

Jet Tempur Siluman

Jepang berencana untuk membeli 45 pesawat jet tempur siluman F-35 Lockheed Martin Corp senilai sekitar USD4 miliar, di samping 42 jet yang sudah dipesan. Angka-angka itu merupakan data rencana pengadaan peralatan militer lima tahun yang disetujui pada hari Selasa.

Pesawat baru akan mencakup 18 short take off and vertical landing (STOVL) B varian F-35 yang ingin disebarkan di pulau-pulau Jepang di sepanjang tepi Laut China Timur.

Pulau-pulau itu adalah bagian dari rantai yang melintasi Taiwan hingga ke Filipina yang menandai batas dominasi militer China di sebelah timur Laut China Selatan yang disengketakan.

Laporan itu juga mengonfirmasi bahwa dua kapal induk helikopter jumbo, Izumo dan Kaga, akan dimodifikasi untuk mengakomodasi operasi F-35B.

Kapal-kapal kelas Izumo sepanjang 248 meter (814 kaki) adalah kapal yang seukuran  kapal induk Jepang pada Perang Dunia II.

Dua pejabat Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan kepada Reuters mengatakan kapal-kapal itu akan membutuhkan geladak yang diperkuat untuk menahan ledakan panas dari mesin F-35 dan bisa dipasang dengan landai untuk membantu lepas landas pendek.



Ancaman Perang Dagang

Pesanan F-35 baru juga dapat membantu Jepang menghindari perang dagang dengan Amerika Serikat.

Presiden AS Donald Trump, yang mengancam akan mengenakan tarif atas impor mobil Jepang, berterima kasih kepada Abe karena membeli F-35 ketika keduanya bertemu pada pertemuan puncak di Argentina beberapa waktu lalu.

Peralatan militer buatan buatan AS lainnya juga masuk dalam daftar belanja Jepang, di antaranya dua radar pertahanan udara Aegis Ashore yang berbasis darat untuk mempertahankan diri terhadap rudal Korea Utara, empat pesawat pengisi bahan bakar Boeing Co KC-46 Pegasus untuk memperluas jangkauan pesawat Jepang, dan sembilan pesawat peringatan dini Northrop Grumman E-2 Hawkeye.

Jepang berencana membelanjakan 25,5 triliun yen untuk peralatan militer selama lima tahun ke depan, atau 6,4 persen lebih tinggi dari rencana lima tahun sebelumnya.

Jepang hanya menghabiskan sekitar 1 persen dari produk domestik bruto (PDB) untuk pertahanan, tetapi dengan ukuran nilai ekonominya telah membuatnya sebagai pemilik salah satu kekuatan militer terbesar di dunia.

"Anggaran meningkat dan telah ada percepatan untuk menyebarkan kemampuan sesegera mungkin," kata Robert Morrissey, kepala unit Raytheon Co di Jepang.

Waspada terhadap janji-janji Korea Utara untuk meninggalkan pembangunan rudal balistik, militer Jepang membeli rudal intermiten Raytheon SM-3 jarak jauh untuk menyerang hulu ledak musuh di luar angkasa.



Credit  sindonews.com


Israel Kembangkan Rudal Canggih, Seluruh Timur Tengah Tak Bisa Lolos


Israel Kembangkan Rudal Canggih, Seluruh Timur Tengah Tak Bisa Lolos
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memeriksa rudal canggih di Israel Aerospace Industries, Senin (17/12/2018). Foto/Twitter @IsraeliPM

TEL AVIV - Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan Israel telah mengembangkan rudal ofensif yang bisa menghantam target di negara mana saja di seluruh wilayah Timur Tengah. Dia mengklaim, negaranya adalah satu-satunya yang mengembangkan rudal seperti itu.

Pengembangan senjata canggih itu disampaikan Netanyahu saat pidato tentang kemajuan negaranya dalam teknologi militer dan kedirgantaraan pada hari Senin di Israel Aerospace Industries (IAI).

"Perusahaan ini secara aktif mengembangkan rudal ofensif," kata Netanyahu. "Serta persenjataan dengan kemampuan khusus yang tidak dimiliki negara lain," katanya lagi, seperti dikutip Times of Israel, Selasa (18/12/2018).

"Rudal-rudal itu bisa mencapai di mana saja di kawasan ini dan target apa pun. Ini adalah kekuatan ofensif Israel yang sangat penting bagi kami di semua sektor," ujar Netanyahu.

Selain itu, kata Netanyahu, negaranya juga berusaha memperluas pijakannya di ruang angkasa dengan meluncurkan satelit mikro. "Ruang angkasa adalah lingkup besar yang negara Israel masuk," katanya.

Pernyataan PM Israel ini muncul di saat situasi di kawasan Timur Tengah masih tegang. Selama setahun terakhir, Israel telah berulang kali menyerang tetangganya, Suriah, dengan dalih menghilangkan kehadiran milisi pro-Iran dan pasukan Iran di negeri Bashar al-Assad tersebut.

Suriah sendiri telah berulang kali mengecam serangan tersebut sebagai agresi terbuka terhadap sebuah negara yang berdaulat.

Salah satu serangan Israel telah memicu serangan balasan oleh sistem rudal S-200 Suriah yang secara tak sengaja menjatuhkan pesawat pengintai Rusia Il-20. Insiden itu telah menewaskan sekitar 15 awak militer Moskow.

Moskow menyalahkan Tel Aviv atas insiden itu. Sejak itu, Rusia memasok pemerintah Suriah dengan sistem rudal anti-pesawat S-300 modern yang dikecam Israel dan Amerika Serikat.




Credit  sindonews.com






Israel Bakal Daratkan Pesawat di Bulan


Israel Bakal Daratkan Pesawat di Bulan
Pesawat luar angkasa Israel yang akan didaratkan di bulan (REUTERS/Amir Cohen)


Jakarta, CB -- Ilmuwan Israel melakukan persiapan akhir untuk meluncurkan pesawat luar angkasa pertama ke Bulan. Pesawat dengan berat 585 kilogram ini akan meluncur dalam beberapa bulan mendatang. Belum ada tanggal yang pasti, namun penyelenggara berharap peluncuran akan dilakukan pada Februari.

Pesawat ini akan diluncurkan menggunakan roket Falcon 9 milik SpaceX. Diperkirakan pesawat yang dinamakan Baresheet ini akan tiba ke bulan dalam waktu 1,5 bulan. Baresheet sendiri diambil dari bahasa Yahudi yang artinya asal muasal. Peluncuran akan dilakukan dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat.

Pesawat ini akan mengukur medan magnet bulan untuk menyelidiki bagaimana bulan terbentuk. Data ini nantinya akan dibagi dengan NASA.


Proyek ini menelan dana Rp1,3 triliun (US$95 juta) dengan dana yang didapat dari para filantropis. SpaceIL, organisasi nonprofit yang mengerjakan proyek ini, telah bekerjasama dengan Israel Aerospace Industries, perusahaan pertahanan terbesar milik negara.

Mereka menyebut pesawat ini juga akan membawa bawaan khusus. Dalam pesawat itu mereka memuat kapsul waktu yang berisi tiga disket digital berisi ribuan file. Disket ini diletakan di ruangan di dalam pesawat oleh seorang petugas di lokasi perakitan pesawat.

File tersebut termasuk gambar oleh anak-anak, gambar simbol-simbol Israel, seperti bendera, lagu dan buku kecil soal Holocaust.

Israel Bakal Daratkan Pesawat di Bulan
Disket yang akan dibawa pesawat luar angkasa Israel (REUTERS/Amir Cohen)



"Hari ini kami menempatkan semua mimpi itu di pesawat luar angkasa seperti para pendoa menempatkan tulisan harapan mereka di Kotel (Tembok Ratapan Tepi Barat), berharap masa depan yang lebih cerah," jelas Yonatan Winetraub, salah satu founder SpaceIL.

Jika pendaratan ini berhasil, pesawat itu akan menjadi pesawat Israel pertama yang mendarat di bulan. Ini juga akan menjadi pesawat swasta pertama yang mendarat di bulan. Israel menjadi negara keempat yang mendarat di bulan.

Proyek ini dimulai sebagai bagian dari Google Lunar XPrize yang digelar pada 2010. Peneliti yang memenangkan kompetisi ini akan mendapat Rp436,5 miliar (US$30 juta). Kompetisi ini dilakukan untuk menggelitik para ilmuwan dan entrepreneur untuk membuat misi ke bulan dengan biaya rendah.

Meski hadiah ini telah kedaluwarsa Maret lalu dan pemenangnya tak mencapai bulan, tapi tim Israel meneruskan usaha mereka.

"Saat kami memulai proyek ini kami memperkirakan bahwa ini akan jadi proyek dua tahun dan menghabiskan dana kurang dari Rp145,5 miliar (US$10 juta) dengan berat pesawat kurang dari 5 kilogram," jelas co-founder SpaceIL Yariv Bash.

"Dan inilah kami delapan tahun kemudan dengan proyek beranggaran hampir Rp1,4 triliun (US$100 juta)," tambahnya.



Credit  cnnindonesia.com




Malaysia Gugat Goldman Sachs Terkait Skandal 1MDB



Goldman Sachs di lantai bursa New York Stock Exchange.[REUTERS]
Goldman Sachs di lantai bursa New York Stock Exchange.[REUTERS]

CB, Jakarta - Malaysia mengajukan gugatan pada Senin kemarin kepada bank asal Amerika Serikat, Goldman Sachs terkait skandal 1MDB. Menanggapi gugatan ini, Goldman Sachs menuduh pemerintah Malaysia sebelumnya telah menipu bank investasi tersebut.
Berdasarkan laporan Reuters, 18 Desember 2018, Otoritas Malaysia menggugat bank dan dua eks pegawai Goldman Sachs atas dugaan keterlibatan korupsi dan pencucian uang dalam kasus 1MDB.

Jaksa Agung Malaysia, Tommy Thomas, mengatakan pihaknya akan menuntut hukuman penjara dan denda miliaran dolar AS terhadap Goldman Sachs dan empat individu yang dituduh menggelapkan US$ 2,7 miliar atau Rp 39 triliun dari perusahaan negara Malaysia 1MDB."Beberapa pejabat pemerintahan Malaysia sebelumnya dan 1MDB telah berbohong kepada Goldman Sachs, di luar skema dan lainnya tentang penggunaan transaksi," ujar juru bicara Goldman Sachs, Michael DuVally."CEO dan dewan direksi 1MDB yang melaporkan langsung kepada perdana menteri saat itu, juga memberikan jaminan tertulas kepada Goldman Sachs untuk tiap transaksi yang tidak melibatkan perantara."

Jaksa Agung Malaysia Tommy Thomas (tengah).[freemalaysiatoday]
Pemerintahan mantan perdana menteri Malaysia, Najib Razak, mendirikan 1MDB pada 2009. Departemen Kehakiman AS memperkirakan sekitar US$ 4,5 miliar (Rp 65 triliun) diselewengkan oleh pejabat tinggi 1MDB dan rekan-rekannya antara 2009 dan 2014.

Goldman Sachs menyatakan gugatan tidak mempengaruhi pada bisnis secara keseluruha, namun sahamnya sempat turun 2,8 persen pada US$ 167.92 (Rp 2.437.161) di bursa saham New York Stock Exchange pada perdagangan Senin.Goldman Sachs dalam pengawasan otoritas hukum atas dugaan perannya yang membantu pengucuran pinjaman sebesar US$ 6,5 miliar (Rp 94 triliun) melalui tiga penawaran obligasi untuk 1MDB, yang merupakan subjek penyelidikan di enam negara.
Malay Mail merinci tiga obligasi, yakni US$ 1,75 miliar (Rp 25,3 triliun) diterbitkan oleh 1MDB Energy pada 18 Mei 2012, obilgasi US$ 1,75 miliar dari 1MDB Energy Langat pada 17 Oktober 2012, dan obligasi US$ 3 miliar (Rp 43,5 triliun) dari 1MDB Global Investment pada 16 Maret 2013.

Jaksa Agung Malaysia mencatat bahwa bonus kepada Goldman Sachs sebesar US$ 600 juta atau Rp 8,7 triliun untuk menerima obligasi 1MDB melebihi tingkat pasar, menunjukkan bahwa karyawan dan direktur bank investasi asal Amerika Serikat tersebut telah menerima bonus besar dari 1MDB.


Credit  tempo.co






Siaga Serbuan Ukraina, Rusia Kirim Jet Tempur ke Krimea


Siaga Serbuan Ukraina, Rusia Kirim Jet Tempur ke Krimea
Rusia dikabarkan mengirim sekitar satu skadron jet tempur ke Semenanjung Krimea, yang dicaplok dari Ukraina mengantisipasi perang pada akhir Desember ini. (REUTERS/Russian Ministry of Defence/Vadim Grishankin)



Jakarta, CB -- Ketegangan konflik antara Rusia dan Ukraina ternyata masih berlanjut. Negeri Beruang Merah dikabarkan mengirimkan sekitar satu skadron jet tempur ke Semenanjung Krimea, yang dicaplok dari Ukraina empat tahun lalu.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (18/12), kabar pengerahan sejumlah jet tempur itu dibenarkan oleh Kementerian Pertahanan Rusia. Mereka menyatakan pesawat tempur yang dikerahkan terdiri dari dua tipe Sukhoi, Su-27 dan Su-30.

Hal itu dilakukan selepas Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov menuduh Ukraina akan memerintahkan pasukannya untuk berperang pada akhir tahun ini. Dalih itu yang dipakai untuk mengerahkan jet-jet tempur mereka.


Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan seluruh jet tempur itu ditempatkan di Lanud Belbek di Semenanjung Krimea, dalam status siaga. Sebelumnya mereka juga dikabarkan sudah mengerahkan pasukan infantri, satuan kendaraan lapis baja, hingga menempatkan rudal-rudal di sejumlah perbatasan dengan Ukraina.


Presiden Rusia, Vladimir Putin menyatakan belum berniat memulangkan 24 pelaut dan kapal milik Angkatan Laut Ukraina yang disita dalam insiden di Selat Kirch, Laut Azov, pada 25 November lalu. Dia beralasan kejadian itu masih diselidiki dan menuding Ukraina yang memulai provokasi.

Putin menuding Presiden Ukraina, Petro Poroshenko tidak serius menyelesaikan persoalan ini. Dia menuding Poroshenko sengaja menghasut dan memancing pertikaian, supaya memiliki dalih untuk berperang yang bisa menyebabkan ekonomi mereka semakin memburuk.

Jet tempur Rusia, Sukhoi Su-27. (Norwegian Air Force / SCANPIX / AFP PHOTO)
Hingga saat ini Ukraina memberlakukan status darurat militer selama 30 hari, yang akan berakhir pada 25 Desember, akibat insiden itu. Kedua belah pihak dikabarkan sudah mengirim pasukan dan persenjataan untuk memperkuat wilayah perbatasan. Poroshenko menyatakan kemungkinan mereka akan terlibat perang terbuka. Dia juga sudah meminta bantuan kepada sekutunya di Blok Barat dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) untuk menghadapi Rusia.


Pemimpin NATO, Jens Stoltenberg, menuntut Rusia membebaskan kapal dan pelaut Ukraina. PBB sudah meminta kedua belah pihak melakukan perundingan. Namun, situasi tetap tegang dan perang bisa meletup kapan saja.


Credit  cnnindonesia.com





Pasukan Rudal Rusia Bicara Konsekuensi AS Keluar dari Perjanjian INF



Pasukan Rudal Rusia Bicara Konsekuensi AS Keluar dari Perjanjian INF
Uji coba rudal balistik antarbenua SS-20B, modifikasi rudal SS-18 Satan atau rudal Setan. Foto/Sputnik/Vladimir Fedorenko


MOSKOW - Pasukan Rudal Strategis Rusia memperhitungkan konsekuensi penarikan mundur Amerika Serikat (AS) dari Perjanjian Intermediate-Range Nuclear Forces (INF) 1987. Hal itu disampaikan komandan pasukan tersebut, Kolonel Jenderal Sergei Karakaev.

"Dampak dari konsekuensi penarikan AS dari Perjanjian INF, dan penyebaran rudal jarak menengah AS di Eropa serta ancaman baru terhadap keamanan kami terkait dengan ini, tidak diragukan lagi diperhitungkan ketika merencanakan penggunaan tempur Pasukan Rudal Strategis," kata Karakaev kepada surat kabar Krasnaya Zvezda, yang dikutip Sputnik, Senin (17/12/2018).

Dalam kondisi yang sama, dia mencatat bahwa tujuan pencegahan nuklir strategis dari Pasukan Rudal Strategis Rusia akan tetap tidak berubah.

Perjanjian INF ditandatangani pada 1987 antara Uni Soviet dan AS. Setelah Soviet runtuh, Rusia melanjutkan perjanjian tersebut. Perjanjian itu mewajibkan kedua pihak untuk menghancurkan rudal balistik yang jangkauannya berkisar antara 500 dan 5.500 kilometer.

Dalam beberapa tahun terakhir, Rusia dan AS saling tuduh satu sama lain soal pelanggaran perjanjian kontrol senjata nuklir tersebut. Rusia telah berulang kali menyatakan bahwa Moskow secara ketat mematuhi kewajibannya berdasarkan kontrak kesepakatan.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mencatat bahwa Moskow memiliki pertanyaan yang sangat serius mengenai implementasi perjanjian itu dari pihak Amerika Serikat.Pada awal Desember, Menteri Luar Negeri AS Michael Pompeo mengatakan Amerika Serikat akan menangguhkan ketaatannya pada Perjanjian INF dalam 60 hari kecuali Rusia kembali ke kepatuhan penuh terhadap perjanjian tersebut.

Moskow telah berulang kali membantah tuduhan AS bahwa Rusia telah melanggar perjanjian INF. Pada gilirannya, Moskow telah mengeluh bahwa peluncur pada sistem pertahanan AS di Eropa dapat menembakkan rudal jelajah pada rentang yang melanggar ketentuan INF. 




Credit  sindonews.com




Pasukan Rudal Strategis Rusia Dipasok 100 Senjata Baru


Pasukan Rudal Strategis Rusia Dipasok 100 Senjata Baru
Sistem rudal Yars-24 mobile ground saat dipamerkan dalam parade militer di Moskow. Foto/Sputnik/Alexandr Vilf

MOSKOW - Pasukan Rudal Strategis Rusia akan menerima sekitar 100 senjata baru, termasuk sistem rudal Yars. Hal itu disampaikan komandan pasukan tersebut Kolonel Jenderal Sergei Karakaev.

"Pada akhir tahun ini, direncanakan akan memasok sekitar 100 senjata baru kepada pasukan, termasuk sistem rudal Yars dari stasioner hingga penyebaran mobile," kata Karakaev kepada surat kabar Krasnaya Zvezda dalam sebuah wawancara.

Karakaev mengatakan pada tahun 2021, divisi Uzhur menjadi yang pertama di Rusia yang dipersenjatai kembali dengan rudal balistik antar-benua Sarmat yang baru.

"Dalam kerangka kerja program persenjataan negara, industri Rusia bekerja pada penciptaan Sarmat, sebuah kompleks rudal berbasis new-mine dengan misil berat propelan cair. Melengkapi pasukan dengan kompleks rudal ini direncanakan akan dimulai pada 2021 di resimen rudal dari divisi Uzhur, yang sekarang dipersenjatai dengan pendahulu Sarmat—kompleks rudal Voevoda," ujarnya.

"Tes-tes pop-up rudal (Sarmat) telah berhasil diselesaikan. Infrastruktur untuk tes penerbangan di kosmodrom Plesetsk secara aktif sedang dibuat. Dalam waktu dekat, tes penerbangan kompleks akan dimulai, implementasi yang sukses akan memungkinkan mulai produksi massal komponennya," papar Karakaev, yang dilansir Sputnik, Senin (17/12/2018).

Komandan Pasukan Rudal Strategis Rusia juga mengatakan bahwa pada tahun 2019, divisi Dombarovsky akan menjadi yang pertama di Rusia yang dipersenjatai dengan sistem rudal hipersonik Avangard yang baru.


"Saat ini, NPO Mashinostroyeniya telah memulai produksi serial kompleks rudal Avangard baru dengan peralatan tempur hipersonik. Sistem pertama direncanakan untuk beroperasi di resimen rudal divisi Dombarovsky tahun depan," kata Karakaev. 





Credit  sindonews.com




62 Orang Tewas Akibat Serangan AS Berangus al-Shabab di Somalia



Ratusan orang melihat jenazah terduga pelaku penyerangan Universitas Garissa di Kenya, 4 April 2015. Serangan milisi Al-Shabab menewaskan setidaknya  147 orang dan 79 lainnya luka-luka. REUTERS/Goran Tomasevic
Ratusan orang melihat jenazah terduga pelaku penyerangan Universitas Garissa di Kenya, 4 April 2015. Serangan milisi Al-Shabab menewaskan setidaknya 147 orang dan 79 lainnya luka-luka. REUTERS/Goran Tomasevic

CB, Jakarta - Pasukan Amerika Serikat melakukan 6 serangan udara dalam dua hari di Somalia untuk memberangus kelompok milisi al-Shabab yang menewaskan 62 orang.
Menurut laporan South China Morning Post yang mengutip AFP, Selasa, 18 Desember 2018, sebanyak empat serangan udara beruntun angkatan udara AS pada hari Sabtu, 15 Desember, menewaskan 34 milisi. Dua serangan beruntun pada keesokan hari, menewaskan 28 orang.

Serangan beruntun angkatan udara AS ditujukan ke wilayah selatan ibukota Somalia, Mogadishu. Ini merupakan wilayah paling mematikan sejak November 2018 ketika pasukan AS membunuh 100 milisi al-Shabab.

"Serangan dilakukan dengan mitra kami Somalia untuk mencegah teroris menggunakan area terpencil ini sebagai markas aman mereka untuk merancang, memerintahkan, dan menginspirasi dan merekrut untuk serangan berikutnya," ujar Kolonel Rob Manning, juru bicara Pentagon.
Manning menegaskan, dalam rangkaian serangan itu tidak ada warga sipil terbunuh atau terluka.

Sepanjang tahun 2018, Pentagon telah memerintahkan 45 serangan terhadap milisi al-Shabab atau lebih banyak dibanding tahun 2917, yakni 35 serangan.Menurut Manning, peningkatan jumlah serangan menjadi lebih efesien untuk memberangus organisasi teroris.
Pasukan Amerika merupakan mitra African Union Mission to Somalia dan pasukan keamanan nasional Somalia dalam operasi-operasi memberangus terorisme.

Operasi bersama berlangsung beberapa kali termasuk serangan drone ke kamp pelatihan milisi Shabab di Somalia.Pentagon mendata jumlah milisi al-Shabab pada Agustus antara 3 ribu hingga 7 ribu milisi dan 70 hingga 250 milisi ISIS Somalia berada di Horn.




Credit  tempo.co




Kanada berusaha keluar dari kesepakatan persenjataan dengan Saudi


Kanada berusaha keluar dari kesepakatan persenjataan dengan Saudi
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menjawab pertanyaan dari media di Montreal, Quebec, Kanada, Rabu (8/8/2018). (REUTERS/Christinne Muschi/cfo/18)




Ottawa, Kanada (CB) - Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, dalam wawancara yang ditayangkan pada Minggu, mengatakan bahwa, untuk pertama kali, pemerintah Liberal-nya berusaha keluar dari kesepakatan persenjataan, bernilai miliaran dolar AS, dengan Arab Saudi.

Pernyataan itu menunjukkan nada mengeras Trudeau, yang sebelumnya menyatakan akan ada hukuman besar bagi pembatalan perjanjian 13 miliar dolar untuk kendaraan lapis baja buatan General Dynamics Corp cabang Kanada.

Pada bulan lalu, Trudeau menyatakan Kanada dapat membekukan izin ekspor terkait jika tersimpulkan bahwa senjata itu disalahgunakan.

"Kami mengkaji  izin ekspor untuk mencoba dan melihat apakah ada cara untuk tidak lagi menjual kendaraan-kendaraan ini ke Arab Saudi," kata Trudeau kepada CTV tanpa merinci.

Lawan politiknya, dengan mengutip pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi dan keterlibatan Arab Saudi dalam perang Yaman, bersikeras bahwa Trudeau harus mengakhiri kesepakatan General Dynamics itu, yang dirundingkan pemerintah Konservatif sebelumnya.

Hubungan Ottawa dengan Riyadh tegang sejak sengketa diplomatik atas hak asasi manusia pada awal tahun ini.

Ottawa menyatakan terus berembuk dengan sekutu-sekutunyanya tentang langkah apa yang perluu diambil sesudah Khashoggi terbunuh di dalam Konsulat Saudi di Istanbul.

"Pembunuhan wartawan betul-betul tidak dapat diterima dan itu sebabnya Kanada sejak awal menuntut jawaban dan penyelesaiannya," demikian Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.





Credit  antaranews.com



Bashir, Pemimpin Arab Pertama yang Kunjungi Suriah sejak Perang Pecah


Bashir, Pemimpin Arab Pertama yang Kunjungi Suriah sejak Perang Pecah
Presiden Suriah Bashar al-Assad menyambut kunjungan Presiden Sudan Omar al-Bashir di bandara Damaskus, Minggu (16/12/2018). Al-Bashir jadi pemimpin Arab pertama yang kunjungi Suriah sejak perang sipil pecah. Foto/SANA

DAMASKUS - Presiden Sudan Omar al-Bashir menjadi pemimpin Liga Arab pertama yang mengunjungi Suriah sejak perang dimulai hampir delapan tahun lalu.

Kantor berita pemerintah Damaskus, SANA, melaporkan al-Bashir disambut Presiden Suriah Bashar al-Assad saat tiba di bandara Damaskus hari Minggu. Mereka kemudian menuju ke istana presiden.

"Kedua pemimpin membahas hubungan bilateral serta situasi dan krisis yang dihadapi oleh banyak negara Arab," kata kepresidenan Suriah, dalam sebuah pernyataan, yang dilansir Senin (17/12/2018).

Foto-foto yang dirilis SANA menunjukkan kedua pemimpin berjabat tangan di bandara, tepatnya di depan jet Rusia yang membawa presiden Sudan ke Suriah. Rusia, sekutu penting Assad, mengoperasikan sebuah pangkalan di Latakia.

Al-Bashir dalam pertemuannya dengan Assad berharap Suriah akan memulihkan peran pentingnya di kawasan Arab sesegera mungkin. Dia juga menegaskan kesiapan Sudan untuk menyediakan semua yang dapat mendukung integritas teritorial Suriah.

Sedangkan Assad berterima kasih kepada al-Bashir atas kunjungannya. Menurut Assad, kunjungan tersebut akan memberikan momentum yang kuat untuk memulihkan hubungan antara kedua negara.

Suriah diusir dari Liga Arab yang beranggotakan 22 negara setelah perang sipil pecah pada 2011. Negara-negara Arab telah mengutuk Assad atas tuduhan menggunakan kekuatan militer yang luar biasa dan gagal bernegosiasi dengan kubu oposisi.

Rezim Assad sempat kerepotan saat menghadapi perang sipil yang diperparah dengan munculnya kelompok ekstremis ISIS. Namun, dengan bantuan Rusia, Iran serta milisi pro-Assad lainnya, pasukan Suriah meraih banyak kemenangan.

Pada bulan Oktober, Assad mengatakan kepada surat kabar Kuwait bahwa Suriah telah mencapai "pemahaman utama" dengan negara-negara Arab setelah bertahun-tahun terlibat permusuhan. Dia tidak menyebutkan negara-negara Arab tersebut dalam wawancara. Namun, dia mengatakan bahwa para delegasi Arab dan Barat telah mulai mengunjungi Suriah untuk mempersiapkan pembukaan kembali diplomatik dan misi lainnya.

Hanya seminggu sebelum itu, menteri luar negeri Bahrain mengejutkan para pengamat karena merangkul menteri luar negeri Suriah di sela-sela pertemuan Majelis Umum PBB di New York. Pertemuan hangat itu menimbulkan pertanyaan tentang apakah beberapa negara Teluk—sebagian besar dari mereka adalah musuh sekutu Assad, Iran—sedang mempertimbangkan kembali hubungan mereka dengan Suriah.

Yordania juga membuka kembali penyeberangan Nassib ke Suriah pada bulan Oktober. Sedangkan Israel telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan hubungan dengan pemerintah Assad, termasuk membuka persimpangan di dekat Quneitra di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel. Persimpangan itu dibuka kembali pada bulan Oktober  di bawah pengawasan militer Rusia.

Sementara itu, Turki yang merupakan pendukung utama oposisi Suriah mengatakan siap untuk berhubungan dengan Damaskus jika pemerintah Assad mengadakan dan memenangkan pemilu yang bebas dan adil.

"Jika itu adalah pemilihan demokratis, dan jika itu adalah yang kredibel maka setiap orang harus mempertimbangkan (bekerja dengan dia)," kata Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu di Forum Doha, ketika ditanya apakah Turki akan bekerja dengan Assad atau tidak.

"Pada akhirnya, rakyat Suriah harus memutuskan siapa yang akan memerintah negara itu setelah pemilu tersebut," ujar Cavusoglu.

Nader Hashemi, direktur Pusat Studi Timur Tengah di University of Denver, mengatakan negara-negara Arab berusaha untuk memainkan peran dalam rekonstruksi Suriah. 

"Saya pikir mereka mencoba, mungkin, mengusir Assad dari aliansinya dengan Iran," katanya kepada Al Jazeera.

"Prioritas nomor satu untuk rezim Assad hari ini, setelah menghancurkan semua penentangan terhadap pemerintahannya adalah rekonstruksi ekonomi. Barat tidak akan berinvestasi dalam rekonstruksi ekonomi tetapi ada negara Arab yang sangat kaya yang memang memiliki sumber daya keuangan, jadi saya menduga bagian dari agenda di sini adalah untuk melihat apakah Bashar al-Assad dapat dipengaruhi secara finansial dengan bantuan rekonstruksi sebagai ganti melemahnya aliansinya dengan Iran," imbuh dia.

Perang jangka panjang Suriah telah menewaskan ratusan ribu orang dan memaksa jutaan orang melarikan diri dari rumah mereka.

Sekadar diketahui, Presiden Sudan Omar al-Bashir telah menjadi pemimpin di negaranya sejak 1989 dan dicari oleh Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) di Belanda untuk menghadapi tuduhan kejahatan perang yang berasal dari konflik di negaranya sendiri.



Credit  sindonews.com



Hekmatyar minta Taliban bergabung dalam pemilihan umum mendatang



Hekmatyar minta Taliban bergabung dalam pemilihan umum mendatang
Seorang pria berjalan dengan dua keledai yang membawa kotak suara dan perlengkapan pemilu lainnya yang tidak dapat dibawa ke pos pemungutan suara melalui kendaraan bermotor di Shutul, Provinsi Panjshir, Afghanistan, pada pemilu sebelumnya. (REUTERS/Omar Sobhani)




Kabul, Afghanistan, (CB) - Gulbuddin Hekmatyar, pemimpin faksi Hezb-e-Islami di Afghanistan, pada Ahad (16/12) mendesak Taliban agar bergabung dengan dia dalam pemilihan presiden mendatang di negara yang dicabik pertempuran itu.

Pemungutan suara bersejarah dalam pemilihan presiden dijadwalkan berlangsung pada April tahun depan, dan Presiden saat ini Mohammad Ashraf Ghani menjadi calon utama.

Ketika berbicara dalam satu taklimat di markas partainya di Kabul, Hekmatyar mengatakan Taliban telah didekati oleh partainya untuk ikut dalam proses pemungutan suara dalam satu landasan.

Ia juga berikrar mengenai bagian yang adil di dalam pemerintah masa depan di Kabul buat anggota Taliban.

Sejauh ini Taliban tidak menanggapi pernyataan Hekmatyar, kata Kantor Berita Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin siang.

Namun, Taliban dilaporan telah meminta perunding utama perdamaian AS, Zalmay Khalilzad, untuk menunda pemungutan suara pada April, kata lembaga penyiaran lokal Radio Azadi.

Dalam diplomasi ulang-alik yang diperluas, Khalilzad dijadwalkan bertemu dengan para pejabat Pakistan di Islamabad, Pakistan, pada Senin untuk mendorong penyelesaian damai bagi perang Afghanistan.

Hekmatyar juga mengecam pemilihan anggota Parlemen di Afghanistan pada Oktober sebagai "secara sistematis direkayasa dan dicurangi". Ia menyeru Pemerintah di Kabul agar menolak semua pemungutan suara tanpa pengabsahan biometrik para pemilih.

Pada awal tahun ini, Hekmatyar --mantan pemimpin Mujahidin Afghanistan-- melontarkan gagasan mengenai penetapan "zona aman" buat Taliban dalam upaya mendorong anggota faksi itu untuk bergabung dalam proses perdamaian.

Namun Zabihullah Mujahed, Juru Bicara Taliban, telah mencap gagasan tersebut sebagai "tindakan yang praktis memecah Afghanistan".

Pada Juni 2017, setelah ia kembali dari pengasingan selama 20 tahun, Hekmatyar kembali menegaskan dukungannya buat pemerintah di Kabul, yang dipimpin oleh Presiden Mohammad Ashraf Ghani. Hekmatyar bersama Ashraf Ghani menandatangani kesepakatan perdamaian pada September 2016.

Tokoh yang berusia 70 tahun tersebut kini tinggal di sebelah markas partai politiknya di pusat Kota Kabul, dan telah berjanji pada sejumlah kesempatan untuk menjadi penengah antara Taliban dan pemerintah.




Credit  antaranews.com




150 Milisi Houthi Dilaporkan Tewas


Kondisi wilayah di Sanaa, Yaman, akibat perang antara milisi Houthi dan pendukung Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi.
Kondisi wilayah di Sanaa, Yaman, akibat perang antara milisi Houthi dan pendukung Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi.
Foto: Reuters
Negosiasi perdamaian di Yaman belum menghentikan pertempuran.



CB, SANAA -- Sedikitnya 150 petempur Al-Houthi tewas atau cedera dalam bentrokan di Provinsi Al-Hudaydah, Yaman Barat.


Menurut jejaring berita yang memiliki hubungan dengan militer, pasukan Yaman mematahkan satu serangan gerilyawan Al-Houthi di Kabupaten Ad-Durayhimi di bagian selatan Al-Hudaydah. Selama bentrokan tersebut, sebanyak 150 petempur Al-Houthi dinetralkan.

Juru bicara Al-Houthi belum bisa dimintai komentar mengenai pernyataan militer Yaman yang didukung Saudi.


Kendati kesepakatan gencatan senjata dicapai pekan lalu di Swedia, Al-Hudaydah terus menyaksikan bentrokan sporadis antara pasukan pemerintah dan gerilyawan Al-Houthi.

"Gencatan senjata tersebut diharapkan sepenuhnya berlaku di provinsi itu pada Senin malam, demikian isi ketentuan dalam kesepakatan tersebut," sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Anadolu Senin.


Kesepakatan itu menyerukan penarikan semua kelompok bersenjata dari Al-Hudaydah dan pelabuhan strategisnya.



Dalam peristiwa terpisah, seorang komandan senior militer Yaman tewas dalam satu serangan mortir oleh gerilyawan Al-Houthi di sebelah timur Ibu Kota Yaman, Sana'a, kata seorang juru bicara pada Senin.

Brigadir Jenderal Taher Hamid Ash-Sharabi tewas ketika satu bom menghantam Kabupaten Nahm, sebelah timur Sana'a.  Belum ada komentar dari kelompok Syiah Al-Houthi mengenai laporan itu.

Nahm telah menjadi ajang bentrokan yang kadang-kala terjadi antara pasukan pemerintah dan gerilyawan Al-Houthi selama lebih dari dua tahun sampai saat ini. Selama bentrokan tersebut, ratusan orang tewas.

Yaman terjerumus ke dalam perang saudara pada 2014, ketika gerilyawan Al-Houthi menguasai sebagian besar wilayah negeri itu, termasuk Sana'a, sehingga memaksa pemerintah mengungsi ke Arab Saudi.

Setahun kemudian, Arab Saudi dan beberapa sekutu Arabnya melancarkan serangan besar udara dengan tujuan memutar-balikkan perolehan kelompok gerilyawan Al-Houthi.

Meskipun koalisi pimpinan Arab Saudi telah meraih kembali sebagian wilayah dari gerilyawan Al-Houthi, kelompok Syiah dukungan Iran itu tetap berada di Sana'a dan beberapa wilayah lain negeri tersebut.



Credit  republika.co.id




Rudal Anti-Tank Hamas Hancurkan Bus Militer Israel, Ini Jawaban IDF



Rudal Anti-Tank Hamas Hancurkan Bus Militer Israel, Ini Jawaban IDF
Bus militer Israel hancur dihantam rudal Kornet buatan Rusia yang digunakan kelompok Hamas di Jalur Gaza. Foto/Haaretz


TEL AVIV - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) merilis laporan tinjauan tentang insiden hancurnya bus militer akibat tembakan rudal anti-tank Hamas dari wilayah Gaza, Palestina, 12 November lalu. Laporan itu menyimpulkan bahwa para perwira IDF teledor.

Para perwira militer Tel Aviv dinyatakan gagal melakukan pecegahan serangan musuh. Insiden yang membuat malu Israel itu menuai kecaman para pejabat. Namun, tidak ada perwira yang dipecat.

Laporan "After Action Review" dirilis IDF hari Senin kemarin. Laporan itu menganalisa serangan rudal anti-tank terpandu oleh Hamas terhadap bus militer Tel Aviv pada saat meningkatnya eskalasi kekerasan di perbatasan. Rudal anti-tank itu dilaporkan buatan Rusia.

Satu tentara yang berdiri di luar bus ketika ledakan hebat terjadi mengalami luka parah. Serangan itu bagian dari sekitar 500 rudal yang diluncurkan dari Gaza.

IDF menyatakan militer beruntung, karena bus yang dihantam rudal anti-tank Hamas itu sebelumnya penuh dengan para tentara. Versi Hamas kala itu, bus yang dihantam terdapat puluhan tentara rezim Zionis.

Pejabat Brigade Regional Gaza Utara, Kolonel Avi Rosenfeld mengatakan untuk sementara tidak ada perwira militer yang dipecat dari posisi mereka. Dua komandan kompi lainnya, kata dia, menerima kecaman resmi sebagai akibat dari temuan dalam tinjuan.

"Ada celah-celah operasional ditemukan dalam tindakan pasukan mengenai komando dan kontrol, isolasi wilayah dan disklinasi operasional," kata IDF dalam sebuah pernyataan terkait laporan tinjuan tersebut, seperti dikutip dari i24news.tv, Selasa (18/12/2018).

Salah satu kegagalan yang disebutkan dalam pernyataan IDF menjelaskan bahwa bus bersama dengan personil tentara yang tidak sah lainnya diizinkan untuk menghindari penghadang jalan yang didirikan, menempatkan mereka dalam pantauan rudal-rudal Gaza.

Sebuah video yang di-posting oleh Hamas setelah serangan itu menunjukkan kelompok itu mengamati pasukan dan kendaraan militer yang melewati area itu dalam persiapan nyata untuk serangan mendadak.

“Mengapa anak saya ada di sana? Saya tidak mengerti apa yang mereka lakukan di perbatasan," kata ayah dari tentara IDF yang terluka kepada Hadashot.

"Mereka membawanya ke perbatasan dan membariskan mereka seperti bebek," ujarnya yang menyalahkan IDF.

Militer Israel mengatakan bahwa mereka telah menerapkan pelajaran yang didapat."Divisi Gaza menyelesaikan rencana yang diperbarui untuk mengisolasi area divisi selama waktu darurat setelah penyelidikan," imbuh pernyataan IDF. 



Credit  sindonews.com