Jumat, 27 Februari 2015

Rusia Sudah Lama Ingin Caplok Krimea.

Rusia Sudah Lama Ingin Caplok Krimea.

MOSKOW (CB) - Rencana Rusia untuk menganeksasi sebagian wilayah Ukraina telah direncanakan sejak setahun lalu. Demikian isi bocoran dokumen rahasia Kremlin yang diperoleh surat kabar Rusia Novaya Gazeta.

Dalam dokumen tersebut Pemerintahan Putin dilaporkan telah membuat sebuah rencana detail mengenai bagaimana cara memecah Ukraina dan mendapatkan Krimea serta beberapa provinsi lainnya di Wilayah Timur Ukraina. Rencana ini dibuat hanya beberapa minggu sebelum mantan Presiden Ukraina Viktor Yanukovich digulingkan dan krisis Ukraina dimulai.

Menurut laporan yang dilansir The Independent Kamis (26/2/2015), dalam dokumen tersebut, Rusia menilai mantan Presiden Yanukovich telah ‘bangkrut secara politik’, dan merancang sebuah rencana kudeta yang nantinya akan berujung pada ekspansi Rusia. Nama Milyuner Konstantin Malofeyev juga disebut sebagai pihak yang membantu penggulingan Yanukovich Februari 2014.

Diduga, dokumen tersebut diserahkan kepada pejabat pemerintahan Putin pada 4 sampai 12 Februari 2014, sesaat sebelum Yanukovich dilengserkan oleh Parlemen Ukraina. Kyiv Post telah memuat terjemahan bahasa Inggris dari dokumen tersebut di laman mereka.

Di antara detail-detail yang disorot, beberapa pernyataan secara spesifik menjelaskan cara-cara yang perlu digunakan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Dokumen tersebut secara gamblang menyebutkan perlunya kerjasama lintas batas negara dengan wilayah Ukraina yang memiliki sentimen pro-Rusia yang stabil.
Dijelaskan juga mengenai resiko yang akan ditanggung oleh keuangan Rusia untuk menanggung wilayah-wilayah tersebut, namun, menurut dokumen tersebut, keuntungan geopolitik yang akan didapat Rusia jauh lebih besar dibandingkan resikonya. Keuntungan yang akan didapat, menurut dokumen tersebut, antara lain sumber daya alam dan personel yang berkualifikasi tinggi di bidang industri dan transportasi.

Namun, klaim dari Novaya Gazeta ini belum bisa dipastikan kebenarannya. Menurut editor dari Novaya Gazeta, Sergei Sokolov, mereka tidak memiliki bukti konklusif mengenai keterlibatan Presiden Vladimir Putin di dalam rencana tersebut, meski begitu dia merasa yakin Putin telah memeriksa dokumen tersebut pada Februari 2014.

“Ada pihak-pihak di Kremlin yang merasa khawatir dengan perang di Ukraina, ultra nasionalisme dan politik yang gegabah. Mereka yang ini menghentikan perang namun tidak dapat melakukannya sendiri,” demikian Sokolov menjelaskan alasan pembocoran dokumen tersebut kepada The Daily Beast.

Novaya Gazeta didirikan pada tahun 1990, sebagian dananya berasal dari hadiah nobel perdamaian yang diterima Mikhail Gorbachev. Surat kabar independen ini juga didominasikan sebagai penerima Nobel Perdamaian 2015.




Credit  Okezone.com

Rusia Akan Terus Kirim Bomber ke Inggris Sepanjang 2015

Pesawat-pesawat Rusia akan terus mengganggu Inggris setahun penuh.


Rusia Akan Terus Kirim Bomber ke Inggris Sepanjang 2015
Pesawat pembom Rusia
 
CB - Petinggi militer Rusia Anatoly Zhikharev mengatakan, Moscow akan terus mengganggu Inggris dengan penerbangan pesawat-pesawat pembom jarak jauh selama setahun penuh.

Kepala penerbangan jarak jauh militer Rusia berpangkat letnan jenderal itu menegaskan, pesawat-pesawat pembom Rusia akan menjalani penerbangan dengan intensitas yang tinggi selama 2015.

Dilansir dari laman Daily Mail, Rabu, 25 Februari 2015, Zhikharev menyebut penerbangan jarak jauh akan dilanjutkan sebagai bagian dari latihan militer, bukan hanya ke Atlantik tapi juga ke Arktik, Pasifik, dan Samudra Hindia.

Rusia juga akan menambah jumlah pesawat pembom TU-160 dan TU-95 MS menjadi 43 unit. Pernyataan Zhikharev juga digaungkan oleh Komandan Angkatan Udara Rusia, Victor Bondarev.

Dia membenarkan bahwa pesawat-pesawat Rusia telah terbang dekat dengan perbatasan NATO. "Benar bahwa pesawat jarak jauh kami terbang dan akan terus terbang, ke wilayah sejauh yang dimungkinkan," kata Bondarev.

"Itu penting untuk melatih para kru dan menjaga perhatian, atas kemampuan pesawat-pesawat yang dimiliki," ujarnya. Dia menambahkan bahwa pesawat Rusia terbang berdasarkan peraturan internasional.

Pesawat-pesawat Rusia disebut hanya terbang di atas wilayah perairan yang netral, tanpa memasuki wilayah udara atau melanggar perbatasan negara lain.

Seorang purnawirawan jenderal Rusia, Pert Deinekin, mengatakan bahwa Inggris telah melupakan apa yang dapat dilakukan Rusia, merujuk pada kekuatan Rusia pada masa Perang Dingin.


Credit  VIVA.co.id

Ulama Kumpul di Mekah Bahas Terorisme, Ini Kesimpulannya


Ulama Kumpul di Mekah Bahas Terorisme, Ini Kesimpulannya
Panngeran Mahkota Arab Saudi Pangeran Salman bin Abdul Aziz al-Saud saat bertemu dengan Perdana Menteri Cina Li Keqiang di Ziguangge Pavilion, Beijing, 14 Maret 2015. Sosok Salman dikenal juga sebagai penegak keluarga dan juga bekerja sama dengan pembentukan ulama Wahhabi. REUTERS/Lintao Zhang/Pool/Files



CB, Mekah - Terorisme tidak terkait dengan agama atau kawasan tertentu, dan hanya dapat dikalahkan dengan koalisi pasukan moderat di dunia. Hal tersebut disampaikan para ulama peserta Liga Dunia Muslim (MWL) yang sedang mengikuti konferensi di Mekah, Arab Saudi, Rabu, 25 Februari 2015.

"Mengeliminasi terorisme dan ekstremisme agama tidak mungkin bisa dicapai dengan cara-cara menyebarkan Islamobia atau memusuhi Islam. Semua itu bisa diperoleh dengan cara kerja sama dengan negara-negara Islam, para ulama, serta lembaga lainnya," demikian salah satu butir keputusan pertemuan ulama selama tiga hari di Mekah sejak Ahad, 22 Februari 2015, itu.

"Kebebasan sangat dihargai dalam Islam, tetapi hal itu harus bisa dipertanggungjawabkan dan tidak boleh digunakan sebagai pembenaran untuk penyalahgunaan serta menghujat agama lain," demikian bunyi butir yang lain.

Pertemuan internasional bertema "Islam dan Perang Melawan Terorisme" ini dibuka atas nama Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman oleh Gubernur Provinsi Mekah, Pangeran Khaled Al-Faisal, Ahad, 22 Februari 2015, di markas besar MWL di Mekah.

Deklarasi para ulama sedunia itu menyatakan kitab suci Al-Quran mengutuk semua bentuk teror dan kekerasan. Ulama, melalui sidang MWL, sepakat membentuk Mahkamah Pengadilan Islam sebagai langkah strategis untuk memotong bantuan keuangan terhadap kelompok teroris, mengkampanyekan kepercayaan rakyat dengan pemimpinnya, kebijaksanaan antikorupsi, melawan kemiskinan, menciptakan lapangan kerja, dan melindungi hak asasi manusia.

"Deklarasi juga meminta para pemimpin Islam, ulama, pemuda, media, dan pemerintah memerangi terorisme dengan menekankan pada mencari akar masalahnya." Hal lain yang diputuskan dalam pertemuan itu adalah mendesak pemerintah di negara-negara Islam untuk menjamin keadilan bagi semua orang dengan menerapkan hukum Islam.

Pemerintah di negara Islam juga diminta menggunakan kurikulum sekolah untuk menanamkan nilai-nilai moderat dalam benak pemuda muslim dan menjamin penyelesaian konflik didasarkan pada prinsip yang sama.

Keputusan MWL lainnya adalah mendesak ulama meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap nilai-nilai Islam serta meluruskan persepsi salah tentang ajaran Rasulullah. "Banyak sekali salah tafsir tentang ajaran Islam sehingga menimbulkan ekstremisme."


Credit  TEMPO.CO

Afrika Menjadi Palagan Abad 21 Para Mata-mata


Afrika Menjadi Palagan Abad 21 Para Mata-mata
Arloji Omega Seamaster ini sama dengan yang digunakan aktor Pierce Brosnan saat memerankan agen mata-mata James Bond di film Goldeneye. Sejak 1995, jam ini telah jadi bagian dari karakter James Bond. Dailymail.co.uk


CB, London - Afrika muncul sebagai teater abad ke-21 dalam dunia spionase, dengan Afrika Selatan sebagai pintu masuknya, kata tumpukan dokumen intelijen dan kabel rahasia yang berhasil dipelajari dan dilihat oleh media asal Inggris, Guardian. "Afrika sekarang menjadi El Dorado dunia spionase," kata salah satu perwira intelijen yang pernah bertugas di luar negeri. El Dorado adalah sebutan untuk tempat yang menyediakan peluang sangat lebar untuk banyak hal.

Benua itu semakin menjadi fokus mata-mata dunia internasional di tengah perebutan sumber daya yang kian meningkat, peran ekonomi Cina yang tumbuh secara dramatis, serta Amerika Serikat dan negara-negara barat lainnya yang dengan cepat memperluas kehadirannya dan operasi militer mereka di sana.

Dengan Afrika Selatan menjadi pembangkit dan komunikasi utama di kawasan ini, Pretoria menjadi pusat 'Great Game' baru di benua itu dan target spionase global, kata seorang pejabat intelijen. Great Game adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perseteruan dan konflik antara kekaisaran Inggris dan Rusia di Asia Tengah di masa lalu.

Dari dokumen yang bocor dan diperoleh Al-Jazeera dan dibagi dengan media Guardian, berisi nama 78 mata-mata asing yang bekerja di Pretoria, dengan foto-foto mereka, alamat, dan nomor telepon seluler-serta 65 agen intelijen asing yang diidentifikasi oleh Afrika Selatan, termasuk dengan pekerjaan samarannya. Di antara negara pengirim mata-mata adalah Amerika Serikat, India, Inggris, dan Senegal.

Amerika Serikat, bersama dengan sekutu Prancis dan Inggris, adalah kekuatan militer dan diplomatik utama di benua itu. Afrika Selatan menghabiskan banyak energi dan perhatiannya pada kelompok jihad dan Iran, meskipun dokumen rahasia itu menunjukkan bahwa badan intelijen negara itu tidak menganggap keduanya sebagai ancaman besar bagi Afrika Selatan. "Orang Amerika mendapatkan apa yang mereka inginkan," kata seorang sumber dari kalangan intelijen.

Sasaran para agen intelijen asing banyak sekali, mulai dari kelompok-kelompok jihad hingga pencurian ekonomi atau teknologi. Cina telah muncul sebagai salah satu pelaku ekonomi terbesar di benua itu, karena melakukan investasi besar-besaran di bidang infrastruktur.

Intelijen Cina diidentifikasi dalam satu kabel rahasia sebagai tersangka dalam penerobosan fasilitas nuklir negara itu. Sebuah file tertanggal Desember 2009, yang berisi laporan kontra-intelijen Afrika Selatan, mengatakan bahwa badan mata-mata asing telah "bekerja ekstra untuk mempengaruhi" program perluasan energi nuklir negara itu, mengidentifikasi AS dan intelijen Prancis sebagai pemain utama. Namun karena "kecanggihan operasi rahasia mereka", intelijen Afrika Selatan tidak mungkin untuk menghentikan kegiatan mereka.

Namun, penerobosan di pusat penelitian nuklir Pelindaba tahun 2007--tempat pemerintahan apartheid Afrika Selatan mengembangkan senjata nuklir pada 1970-an--oleh empat penjahat bersenjata dan memakai teknologi canggih, disebut oleh intelijen Afrika Selatan sebagai tindakan spionase negara. Pada saat itu pejabat publik mengabaikannya dan menyebutnya hanya sebagai perampokan.

Beberapa lembaga spionase dilaporkan telah menunjukkan minatnya atas kemajuan Pebble Bed Modular Reactor (PBMR) Afrika Selatan. Menurut file laporan badan intelijen itu, pencurian dan pembobolan di lokasi PBMR diduga dilakukan untuk "memajukan proyek saingan milik Cina". Laporan itu menambahkan bahwa Cina "sekarang satu tahun di depan ... meskipun mereka baru mulai beberapa tahun setelah peluncuran PBMR".

Dalam laporan intelijen oleh Afrika Selatan tertanggal Oktober 2009, Badan Intelijen Nasional, dalam soal operasinya di Afrika, mengatakan bahwa Israel "bekerja tekun untuk mengepung dan mengisolasi Sudan dari luar, dan meminyaki pemberontakan di Sudan". Israel "telah lama tertarik untuk memanfaatkan kekayaan mineral Afrika" dan "berencana untuk menyesuaikan berlian Afrika dan memproses mereka di Israel, yang sudah menjadi pemroses berlian terbesar kedua di dunia."

Dokumen itu juga melaporkan bahwa anggota delegasi yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman telah "memfasilitasi kontrak bagi warga Israel untuk melatih berbagai milisi" di Afrika. Hubungan Badan Intelijen Afrika Selatan dengan intelijen Israel, Mossad, mengalami pasang-surut. Keduanya dekat selama era apartheid, tapi menjauh di tahun-tahun awal pemerintahan Kongres Nasional Afrika yang pro-Palestina, dan terlihat lebih ambigu dalam beberapa tahun terakhir.

Salah satu faktor dalam daya tarik Afrika Selatan bagi agen mata-mata saingan adalah poros di dalam badan intelijen negara itu. Dokumen rahasia dari intelijen Afrika Selatan, yang berjudul Security Vulnerabilities in Government, tertanggal Oktober 2009, menawarkan pandangan tanpa kompromi dalam aspek kelemahan di sektor keamanan negara itu.

Menurut salah satu petugas intelijen yang memiliki pengalaman luas di Afrika Selatan, Badan Intelijen Negara terpecah-pecah dan "benar-benar disusupi oleh lembaga-lembaga asing". "Setiap orang bekerja untuk orang lain," kata laporan itu. Mantan kepala dinas rahasia Afrika Selatan, Mo Shaik, sekutu dekat Presiden Jacob Zuma, digambarkan sebagai orang kepercayaan AS dan sumber utama informasi tentang "the Zuma Camp", yang laporannya ada dalam kabel diplomatik yang dibocorkan oleh Wikileaks tahun 2008 dari kedutaan Amerika Serikat di Pretoria.




Credit  TEMPO.CO


Mobil Spin Tak Laku, GM Indonesia Tutup Pabrik di Bekasi

Pabrik di Bekasi diketahui memproduksi Chevrolet Spin.


Mobil Spin Tak Laku, GM Indonesia Tutup Pabrik di Bekasi
Kantor General Motors di Amerika Serikat. (Reuters)
 
  CB - Taring bisnis raksasa otomotif Amerika Serikat, General Motors, di Indonesia ternyata tak lagi tajam. Hari ini, General Motors mengumumkan akan menutup pabrik perakitan mobilnya di
Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat.

Dilansir Reuters, Kamis 26 Februari 2015, penutupan pabrik yang biasa digunakan untuk perakitan Chevrolet Spin tersebut akan dilakukan pada akhir Juni mendatang.

General Manager (GM) Executive Vice President Stefan Jacoby, yang mengawasi pasar luar Amerika, Eropa dan China, mengakui pihaknya keliru dalam "pertarungan" bisnis dengan pabrikan Jepang yang didominasi Toyota Motors.

Padahal, GM mencoba memproduksi secara lokal Chevrolet Spin di Bekasi sebagai salah satu strategi kecil untuk head to head dengan pabrikan Jepang.

"Kita tidak bisa meningkatkan produksi Spin untuk meningkatkan volume seperti yang kami harapkan. Meskipun produknya (Spin) benar-benar baik," kata Jacoby.

Dia juga menyampaikan, pihaknya memilih menutup "markas" di Bekasi lantaran biaya produksi yang tinggi. Sementara volume kendaraan yang diminati masyarakat Indonesia rendah.

"Logistik rantai Spin itu terlalu kompleks, kami memiliki volume yang rendah sehingga kita tidak bisa melokalisir mobil sesuai keinginan, dan dari sudut pandang biaya kami juga belum bisa kompetitif," ujarnya.

Jika melihat kapasitas, pabrik Chevrolet di Bekasi sebenarnya dapat membuat 40 ribu kendaraan setiap tahun. Namun, GM hanya mampu menjual 8.412 Spin di Indonesia pada 2014. Sementara ekspor hanya
dilakukan 3 ribu unit.

Reposisi besar
Namun demikian, langkah reposisi ini sepertinya merupakan bagian dari strategi untuk mengembalikan kejayaan GM di Tanah Air. Baru-baru ini, diketahui jika GM berencana akan membangun jaringan besar dengan memproduksi mobil 'murah' bekerjasama dengan pabrikan asal China, SAIC Motor Corp.

Informasi menyebutkan jika mereka akan membuat kendaraan merek Wuling. Strategi ini tak hanya akan dilakukan di Indonesia, namun juga di beberapa negara di Asia Tenggara.

Masih dilaporkan Reuters, sebagai bagian dari langkah tersebut, kini Kepala GM Indonesia Michael Dunne diharapkan untuk meninggalkan jabatannya dalam beberapa waktu ke depan dan akan diganti sementara oleh Pranav Bhatt, kepala keuangan untuk GM Indonesia.

Namun demikian, hingga kini Dunne dan Bhatt belum angkat bicara terhadap reposisi ini. Termasuk pihak Chevrolet Indonesia yang telah dihubungi VIVA.co.id, Kamis sore.

Credit VIVA.co.id


PBB soroti situasi HAM Korut



PBB soroti situasi HAM Korut
Marzuki Darusman (FOTO ANTARA)
Penduduk Korut bisa dimasukkan ke dalam kamp penahanan tanpa proses peradilan karena menonton hiburan dari Korea Selatan, menghubungi kerabat di luar negeri atau bahkan terlambat masuk kerja."
Jakarta (CB) - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyoroti situasi hak asasi manusia di Korea Utara terkait dengan pengembangan persenjataan di negara tersebut.

"Bentuk-bentuk pelanggaran hak asasi manusia di Korea Utara berhubungan langsung dengan pengembangan militer di negara tersebut," kata Pelapor Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengenai hak asasi manusia (HAM) di Korut Marzuki Darusman, di Jakarta, Rabu.

Menurut Marzuki, kecenderungan Korut yang lebih mementingkan pengembangan sistem persenjataan daripada kesejahteraan rakyatnya membuat pemerintah harus mengekang hak-hak masyarakat demi melenggangkan kepentingannya.

"Penduduk Korut bisa dimasukkan ke dalam kamp penahanan tanpa proses peradilan karena menonton hiburan dari Korea Selatan, menghubungi kerabat di luar negeri atau bahkan terlambat masuk kerja," ujar Marzuki.

Menurut dia, PBB mencatat ada 80.000-100.000 penduduk Korut yang ditahan di kamp-kamp penahanan.

Selain itu pemerintah Korut dituding membatasi hak-hak masyarakat untuk mendapatkan informasi dari dunia luar, seperti adanya larangan mendengarkan siaran radio luar negeri.

Korea Utara sendiri sedang gencar melakukan pengembangan teknologi persenjataannya. Pada (8/2), menurut AFP, Korut menguji coba lima rudal jarak pendek ke laut lepas.

Sementara pada (21/2), Korut menggelar latihan militer di perbatasan dengan Korea Selatan (Korsel) yang dipimpin langsung oleh Pemimpin Korut Kim Jong Un.

Selain itu pada 10 Oktober 2015, Korut juga akan menggelar parade militer besar-besaran untuk merayakan ulang tahun partai berkuasa, Partai Buruh, yang ke-70.

Credit  ANTARA News

Danlanal Balikpapan Pastikan Dermaga TNI AL Dibangun Tahun Ini


Danlanal Balikpapan Pastikan Dermaga TNI AL Dibangun Tahun Ini
DED - Serah terima DED Dermaga TNI AL antara Danlanal Balikpapan Kolonel Laut (P) Ariantyo Condrowibowo dan Direktur Utama PT Bina Karya, Swingly Parubak, Rabu (25/2/2015). 

CB, BALIKPAPAN - Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Balikpapan Kolonel Laut (P) Ariantyo Condrowibowo memastikan keberadaan dermaga TNI AL yang akan dibangun pada 2015 di perairan depan Melawai, Klandasan, Balikpapan. Untuk memulai pembangunan, ia menunggu keputusan dari Walikota Balikpapan Rizal Effendi dan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak. Setelah ada keputusan, dana akan segera dikeluarkan.

Dalam pembangunan dermaga untuk penyusunan Detail Engineering Design (DED), Lanal Balikpapan bekerja sama dengan PT Bina Karya. "Adapun masa pengerjaannya akan berlangsung setelah keluarnya anggaran. Sesuai dengan harapan penyelesaian tahap semester satu di tahun 2015 akan segera terselesaikan. Tahap pertama meliputi penyiapan lokasi, pembangunan pondasi, dan tiang pancang," tutur Ariantyo, Rabu (25/2/2015) dalam acara serah terima DED.

Ariantyo mengatakan, lahan tidak ada masalah karena hanya sebagai akses masuk. Di situ, akan dibangun papan reklamasi.
Sedangkan untuk reklamasi luasnya sekitar 75 meter x 150 meter. Jembatan re-stel sekitar 430 meter dengan panjang dermaga 200 meter. Posisi dermaga tidak di pinggir melainkan di tengah lautan.
Dana yang dibutuhkan berkisar Rp 180 miliar untuk tahap satu, dua, dan tiga. Kapasitas dari dermaga ini bisa menampung setidaknya enam kapal berbagai ukuran, namun itu terpakai bagian luar dan dalam dermaganya. Khususnya kapal yang berukuran besar mesti di bagian luar.

Kelebihan dermaga ini sendiri bagi TNI AL Balikpapan, posisi strategis untuk melakukan pantauan laut Kalimantan Timur khususnya Laut Balikpapan. Juga lebih memudahkan adanya pengangkutan anggota secara baik. Dengan adanya dermaga khusus, tidak lagi mengganggu fasilitas lain seperti pihak swasta yang dermaganya kerap dipinjam.

"Biasanya kami terpaksa melakukan penutupan sementara Pelabuhan Semayang jika bertepatan saat kami melakukan pengangkutan secara besar-besaran," kata Ariantyo. Mengenai kelengkapan dokumen, akan dilakukan dalam sepekan ini. Mengenai desain dermaga TNI AL, Ariantyo berjanji akan mendesain seindah mungkin. Pasalnya meski dermaga ini untuk TNI AL namun akan dibuka secara umum untuk masyarakat. "Bisa dijadikan sebagai tempat wisata juga," tuturnya.

Credit  TRIBUNKALTIM.CO


TNI Siap Basmi Tambang Illegal

TNI Siap Basmi Tambang Illegal 
 
Jakarta  (CB) - TNI akan mendukung sepenuhnya pemberantasan Illegal Mining yang dilakukan para spekulan dan telah merugikan pendapatan negara di sektor energi. Dengan berkurangnya Illegal Mining, maka diharapkan pendapatan negara akan meningkat dan berujung pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat.

Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, dalam siaran persnya kepada detikcom, Jumat (27/2/2015), mengatakan, dukungan ini sesuai dengan salah satu tugas TNI adalah menjaga kedaulatan, termasuk kedaulatan bidang energi.

Panglima TNI juga mengatakan bahwa, kerja sama antara TNI dan Pertamina sudah berlangsung dengan baik, demikian juga dengan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) antara TNI dengan Pertamina yang bertujuan untuk dijadikan sebagai pedoman kedua belah pihak dalam mengimplementasikan rencana kerja sama tersebut.

Berdasarkan pengalaman, TNI pernah berhasil menangani kegiatan eksploitasi tanpa ijin (Illegal Mining) baik yang dilakukan di wilayah Plaju Sumatera Selatan maupun penambangan emas di wilayah Kepulauan Buru, semuanya dapat diselesaikan bersama dan diterima dengan baik.

Pertamina merupakan Obyek Vital Nasional yang perlu dilindungi keberadaannya, demikian juga dengan kedaulatan energi, bahkan TNI saat itu turut serta dalam melahirkan berdirinya Pertamina. Hal tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Kepala Staf Angkatan Darat Selaku Penguasa Perang Pusat No. PRT/PM/017/1957 Tanggal 15 Oktober 1957, dari PT. TMSU (Tambang Minyak Sumatera Utara) dirubah menjadi PT PERMINA (Perusahaan Minyak Nasional).

Turut hadir dalam rapat tersebut, Kasum TNI Marsdya TNI Dede Rusamsi, S.E.,M.M., Irjen TNI Letjen TNI Syafril Mahyudin, Koorsahli Panglima TNI Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya, para Asisten Panglima TNI, Kabais TNI Mayjen TNI Moh. Erwin Syafitri, Kababinkum TNI Mayjen TNI S. Supriyatna, SH.,M.H., Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Fuad Basya, para Asops Angkatan, Pangdam IV/Dip dan Pangdam V/Brw serta para Direksi Pertamina EP dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).

Credit  Detiknews

TNI-Polri Antisipasi Sabotase Pemindahan Duo Bali Nine ke Lapas Nusakambangan


TNI-Polri Antisipasi Sabotase Pemindahan Duo Bali Nine ke Lapas Nusakambangan
Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, Momock Bambang Samiarso.

CB, DENPASAR - Pemindahan dua terpidana mati kelompok Bali Nine, Myuran Sukumaran dan Andrwe Chan, menyitai perhatian Kejaksaan Tinggi Bali. Sampai-sampai meminta Polri dan TNI terlibat.
Kepala Kejaksaan Tinggi Bali Momock Bambang Samiarso di Denpasar, Bali, Kamis (26/2/2015), sampai mengungkapkan bahwa pengamanan sangat urgent selama proses pemindahan kedua warga negara Australia ke lokasi eksekusi.

"Teman-teman kan tahu, kita sampai meminta bantuan TNI dan Polri karena urgent sekali. Saya meminta pengertian kawan-kawan semua," ungkap Momock tanpa merinci maksud kata urgent dalam ucapannya.
Pengamanan dengan pelibatan TNI dan Polri, sambung Momock, sebagai upaya menghindari dan mengantisipasi kemungkinan sabotase pihak lain untuk menggagalkan eksekusi mati dua terpidana mati tersebut. 

"Semuanya mungkin, makanya persiapan kita begitu matang, karena segala sesuatunya mungkin. Apabila nanti sudah siap, pasti kami beritahukan. Yang penting kawan-kawan media membantu kelancaran dan keamanan," pintanya.

Setelah menghadap Kejaksaan Agung, Momock diperintahkan untuk memindahkan kedua terpidana menunggu kesiapan Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, untuk eksekusi mati.

Credit  TRIBUNNEWS.COM

Kata TNI AD Soal Tatang 'Indonesian Sniper' yang Kini Hidup Buka Warung



Kata TNI AD Soal Tatang Indonesian Sniper yang Kini Hidup Buka Warung 
 
Jakarta (CB) - Tatang Koswara satu-satunya sniper Indonesia yang diakui dunia. Namun Pangkat terakhir Pembantu Letnan Satu (Peltu) membuat uang pensiunnya tak besar. Kakek tujuh orang cucu ini pun membuka warung makan di lingkungan Kodiklat TNI AD di Bandung. Apa kata TNI AD soal jalan hidup Tatang yang sekarang ini?

"Kalau hidup pas-pasan, memang kemampuan TNI AD dalam hal ini tidak mungkin memberikan kesejahteraan yang lebih di luar kemampuan. Tapi kami memberikan penghargaan," ujar Kadispen TNI AD Brigjen Wuryanto saat berbincang dengan detikcom, Selasa (24/2/2015) malam.

Nama Tatang masuk dalam buku 'Sniper Training, Techniques and Weapons' karya Peter Brokersmith yang terbit pada 2000, nama Tatang tercatat di urutan ke-14 sniper hebat dunia.

Tatang yang kini berusia 68 tahun. Tatang dahulu bertugas dalam misi operasi Timor Leste pada tahun 1977-1978 melawan pasukan fretilin di bawah komando Letnan Kolonel Edi Sudrajat.

Atas kelihain Tatang, pria yang mengaku biasa membidik kepala targetnya ini pun tak ayal mendapat pengakuan dunia. Di masa purna baktinya, selain mengisi pelatihan menembak TNI, Tatang yang mendapat ranking tiga saat mengikuti pendidikan sniper dari Kapten Conway anggota Green Barets Amerika Serikat pada 1973 itu, menjalani hidup dengan membuka warung nasi di kediamannya di lingkungan Kompleks TNI Angkatan Laut, Cibaduyut-Bandung.

Kendati memberikan penghargaan, Wuryanto mengatakan tak mungkin dapat memberikan kesejahteraan di bidang ekonomi yang di luar kemampuan Satuan TNI.

"Sebetulnya kita tetap memberikan penghargaan-penghargaan sesuai prestasi masing-masing prajurit. setiap prestasi pasti dapat penghargaan, pas kejuaran-kejuaraan pasti dikasih medali-medali dan hadiah, hadiah," ujar Wuryanto.

"Mereka jiwa patriotnya luar biasa. sisi-sisi humanisnya memang perlu diangkat. Dengan kehebatannya itu hidup sederhana. Yakinlah beliau pasti menerima. Kami memang tentara hidupnya pas-pasan, jangankan Bintara, yang perwira juga banyak yang gitu. Tapi memang itu pilihan hidup kami, kami walau sederhana tapi jiwa nasionalismenya nggak diragukan," tambahnya.

Tatang kini tinggal di Bandung, Jawa Barat. Sebagai pensiunan dia masih tetap berolahraga untuk menjaga kesehatannya. Tatang sesekali mengisi pelatihan menembak bagi TNI.

Credit  Detiknews

Dokter Italia Klaim Cangkok Kepala Manusia Bisa Terlaksana pada 2017

 
Shutterstock Ilustrasi operasi
 
ROMA, CB — Sergio Canavero, seorang dokter di kota Turin, Italia, membeberkan, cangkok kepala manusia sudah bisa dilaksanakan dalam waktu yang tak terlalu lama.

Canavero berharap bisa membentuk sebuah tim dokter untuk mengeksplorasi pembedahan radikal ini dalam sebuah proyek ambisius yang akan diluncurkan dalam sebuah pertemuan para pakar bedah saraf di Maryland, AS, pertengahan tahun ini.

Jika tim ini terbentuk, maka langkah ambisius selanjutnya adalah melakukan transplantasi kepala manusia pada 2017.

Selama bertahun-tahun, Canavero mengklaim, ilmu kedokteran telah mengalami kemajuan pesat hingga mencapai titik yang memungkinkan sebuah transplantasi tubuh secara penuh.

Namun, klaim Canavero ini masih dianggap tak masuk akal, menakutkan, dan tak bisa dipercaya, bahkan oleh sesama dokter bedah.

Kepada majalah New Scientist, Canavero mengatakan, dia ingin melakukan transplantasi tubuh untuk memperpanjang hidup orang-orang yang mengidap penyakit yang tak bisa disembuhkan.

"Jika masyarakat tak menginginkannya, maka saya tak akan melakukannya. Namun jika masyarakat AS atau Eropa tak menginginkannya, bukan berarti rencana ini tak bisa dilakukan di tempat lain," kata Canavero.

Jika masalah teknis terkait cara "memasangkan" kepala manusia hidup ke tubuh yang sudah mati, menghidupkan kembali manusia yang sudah direkonstruksi, serta melatih kembali otak mereka bisa teratasi, maka problem berikutnya adalah masalah etika.

"Penghalang utama adalah masalah etika. Apakah operasi semacam ini bisa dilakukan? Tentu saja banyak orang yang tak akan setuju," kata Canavero.

Dicoba terhadap kera

Ide melakukan transplantasi kepala sudah pernah dicoba. Pada 1970, Robert White memimpin sebuah tim di Universitas Case Western, Cleveland, AS, yang mencoba mencangkokkan kepala seekor kera ke tubuh kera lainnya.

Para dokter anggota tim itu kemudian terbentur pada masalah pemindahan saraf tulang belakang. Alhasil, kera itu tak bisa menggerakkan badannya.

Sejak saat itu, upaya melakukan transplantasi kepala nyaris tak pernah terdengar lagi hingga tahun lalu. Saat itu, para peneliti di Universitas Harbin, China, membuat sebuah terobosan dengan menggunakan tikus.

Para dokter di Universitas Harbin berharap bisa menyempurnakan teknik transplantasi mereka sehingga bisa menjadi tonggak dalam sejarah ilmu kedokteran dan berpotensi menyelamatkan jutaan orang.

Meski Canavero sangat antusias dengan rencananya ini, banyak ahli bedah dan pakar saraf yakin bahwa masalah teknis masih akan menjadi penghalang terjadinya transplantasi kepala manusia dalam waktu dekat.

Salah satu kendalanya, saat ini belum ada yang mengetahui cara menyambungkan kembali saraf tulang belakang dan membuatnya kembali bekerja dengan normal. Jika hal itu bisa dilakukan, maka orang-orang yang lumpuh akibat cedera di saraf tulang belakang seharusnya bisa disembuhkan dan bisa kembali berjalan.

"Tak ada bukti yang menunjukkan bahwa hubungan antara saraf dan otak akan menghasilkan sebuah fungsi motorik setelah transplantasi kepala dilakukan," kata Richard Borgens, Direktur Pusat Riset Kelumpuhan di Universitas Purdue, Indiana, AS.

"Ini adalah sebuah proyek yang berlebihan, dan kemungkinan untuk dilaksanakan sangat kecil," ujar Harry Goldsmith, profesor bedah saraf di Universitas California Davis, kepada majalah New Scientist.




Credit   KOMPAS.com

Sama-sama Negara Besar, Indonesia dan Brasil Harus Jalin Komunikasi


 
KOMPAS.com/Indra Akuntono Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi bersama Duta Besar Indonesia untuk Brasil Toto Riyanto, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (24/2/2015).


JAKARTA, CB- Direktur Kajian Internasional FISIP UIN Syarif Hidayatullah, Nazar Nasution, menjelaskan antara Indonesia dengan Brasil memiliki sejumlah kemiripan. Hal ini menandakan keduanya harus berhubungan dengan baik. "K‎edua negara miliki potensi SDM atau jumlah penduduk yang besar," kata Nazar, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (‎26/2/2015).
Menurutnya, baik Brasil maupun Indonesia sama-sama memiliki jumlah penduduk diatas 200 juta jiwa. Kedua, Indonesia dan Brasil ‎juga anggota G20.‎ Selanjutnya, dua negara ini sama-sama negara berkembang yang ekonominya semakin maju.
Keduanya merepresentasikan dua benua, Amerika dan Asia. Kekuatan keduanya dinilai akan mampu mempengaruhi arah kebijakan internasional.
"Kami berharap kedua negara dapat saling memahami keadaan di masing-masing wilayah. Komunikasi bilateral antara kedua pihak harus berjalan dengan intensif. Hal ini akan mampu membuat kedua pihak dapat kembali harmonis," katanya.
Dirinya mengaku tak sependapat untuk memutuskan hubungan diplomatik seperti yang ditempuh Indonesia menghadapi Malaysia saat konfrontasi pada masa Soekarno tahun 1960-an. Pemutusan hubungan antara Indonesia dengan Brasil hanya akan merugikan kedua pihak.


Credit  KOMPAS.com

NATO: Rusia Harus Angkat Kaki dari Ukraina


NATO Rusia Harus Angkat Kaki dari Ukraina
Sekertaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg menyerukan Rusia untuk segera angkat kaki dari wilayah Ukraina. Foto Reurers
BRUSSELS  (CB) - Sekertaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg menyerukan Rusia untuk segera angkat kaki dari wilayah Ukraina. Menurutnya, hal itu perlu dilakukan sebagai salah satu cara agar gencatan senjata benar-benar bisa diterapkan di Ukraina timur.

"Dalam beberapa bulan terakhir, Rusia telah mengirimkan setidaknya 1.000 tank, artileri dan sistem pertahanan undara canggih mereka ke Ukraina timur. Sudah saatnya bagi mereka (Rusia) untuk menarik semua itu, dan menghentikan dukungan kepada separatis," ucap Stoltenberg dalam sebuah pernyataan.

Stoltenberg, seperti dilansir Reuters, Kamis (26/2/2015), menegaskan bahwa semua pihak termasuk Rusia harus bisa menghormati isi pejanjian Minsk. Salah satu caranya adalah dengan menarik semua dukungan, baik pasukan atau alat-alat militer dari tanah Ukraina.

Di kesempatan yang sama, dirinya juga melemparkan kecaman terhadap aksi separatis yang terus mencoba memperluas wilayah mereka di Ukraina. Dalam pandangannya, hal itu tidak akan membantu proses gencatan senjata, dan negosisasi damai Ukraina.

"Semua usaha yang dilakukan oleh pihak yang ingin memperluas wilayah mereka adalah jelas melanggar isi dari perjanjian gencatan senjata, dan saya yakin masyarakat internasional tidak akan menerima hal itu," tambah Stoltenberg.

Namun, dirinya juga menyambut baik turunnya instesitas pertempuran di Ukraina timur. Stoltenberg menyebut, ini adalah indikasi bagus bagi kelanjutan gencatan senjata di wilayah tersebut.


Credit  SINDOnews

Jenderal NATO Tuduh Putin Kerahkan Ribuan Kendaraan Tempur

BJenderal NATO Tuduh Putin Kerahkan Ribuan Kendaraan Tempur
Komandan NATO, Jenderal Philip Breedlove, tuduh Putin kerahkan ribuan kendaraan tempur ke Ukraina timur. Foto Reuters.
WASHINGTON  (CB) - Komandan NATO, Jenderal Philip Breedlove, mengatakan, situasi di Ukraina timur semakin parah setiap harinya. Dia menyalahkan Presiden Rusia, Vladimir Putin yang dianggap telah mengerahkan ribuan kendaraan tempur ke Ukraina timur.

Kendati demikian, dia masih belum menerima keputusan soal opsi AS yang akan memasok senjata mematikan untuk pasukan Ukraina guna melawan separatis pro-Rusia di Ukraina timur.

”Saya sudah menyiapkan saran saya dan sekarang sedang dalam proses untuk dipertimbangkan," kata Breedlove kepada wartawan. Dia menolak merinci apa saran yang dia maksud untuk Pentagon.

Komentar Jenderal NATO ini justru muncul di saat gencatan senjata mulai ditaati separatis pro-Rusia. Meski separatis pro-Rusia telah bersedia menarik sebagian besar kekuatan militernya, namun, wartawan Reuters, pada Kamis (26/2/2015) melihat artileri dipindahkan lagi ke garis depan depan setelah Rabu kemarin ditarik.

Meski menyalahkan Putin, Breedlove menolak menjawab ketika ditanya apakah bantuan militer ke Ukraina segera tiba. ”Mari kita periksa apa yang telah dilakukan Putin. Lebih dari 1.000 kendaraan tempur, pasukan tempur Rusia, beberapa senjata pertahanan udara paling canggih mereka, hingga batalion artileri,” ujarnya.

”Yang jelas adalah bahwa sekarang ini (Ukraina timur) tidak menjadi lebih baik, itu semakin buruk setiap hari.”



Credit  SINDOnews

Menentang Hukuman Mati, Perancis Tetap Hormati Hukum RI


Menentang Hukuman Mati, Perancis Tetap Hormati Hukum RI  
Sabine Atlaoui, istri dari Serge Atlaoui warga negara Perancis terpidana mati kasus narkoba, memohon pemerintah Indonesia untuk mempertimbangkan kembali eksekusi mati yang akan dilakukan dalam waktu dekat. (CNN Indonesia/Safir Makki)
 
 
Jakarta, CB -- Penolakan eksekusi mati terhadap sejumlah terpidana mati kasus narkoba di Indonesia mendapat kecaman dari berbagai negara. Tak hanya Australia dan Brasil, warga Perancis juga menentang hukuman mati terhadap warganya yang terseret kasus narkoba di Indonesia.

"Perancis menentang hukuman mati di mana saja dan dalam keadaan apapun," ujar Duta Besar Perancis untuk Indonesia, Corinne Breuze, dalam jumpa pers di Kedutaan Besar Perancis di Jakarta, Kamis (26/2).

Menurut penuturan Breuze, Perancis sendiri telah menghapuskan hukuman mati sejak 1981. Sejak saat itu, tidak ada warga negara Perancis yang dieksekusi mati di manapun.

"Sudah 40 tahun tidak ada warga Perancis yang dieksekusi mati. Oleh karena itu, situasi ini menimbulkan keresahan mendalam di tengah masyarakat," tutur Breuze.

Kendati demikian, Breuze menekankan bahwa Perancis menghormati hukum yang berlaku di Indonesia.

"Perancis mendukung warganya secara moral dan yakin upaya PK dan proses pemeriksaan akan berjalan seadil-adilnya," kata Breuze.

Nama salah satu warga Perancis, Serge Atlaoui, masuk dalam daftar yang akan dieksekusi mati terkait kasus narkoba.

Serge diringkus pada 2005 silam karena terlibat dalam aktivitas pabrik ekstasi di Cikende, Banten, sebagai teknisi mesin. Setelah menjalani proses peradilan, Serge akhirnya divonis hukuman mati pada 2007.

Senasib dengan beberapa terpidana mati lain, grasi yang diajukan Serge kepada Presiden Joko Widodo juga ditolak pada Januari lalu.

Namun, kuasa hukum Serge, Nancy Yuliana, mengatakan bahwa itu bukan berarti upaya hukum selanjutnya tidak dapat dijalani. Akhirnya, tim kuasa hukum mengajukan Peninjauan Kembali (PK) ke Pengadilan Negeri Tangerang pada 10 Februari lalu dan sidang dijadwalkan digelar 11 Maret mendatang.

Sementara itu, Jaksa Agung HM Prasetyo menegaskan bahwa eksekusi mati akan tetap dilaksanakan. Namun, Prasetyo enggan mengungkapkan waktu eksekusi tersebut.

“Ditekan seperti apapun, kami akan jalan terus. Ini konsistensi penegakan hukum dan kedaulatan negara,” ucapnya.

Prasetyo melontarkan pernyataan ini setelah adanya terpaan penolakan dari beberapa negara, terutama Australia dan Brasil.

Australia mengerahkan segala daya untuk mencegah eksekusi mati dua warga negaranya, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, bahkan sampai mengaitkan bantuan Australia untuk tsunami Aceh dengan keharusan Indonesia membalas budi dengan membebaskan Sukumaran dan Chan.

Chan dan Sukumaran adalah anggota kelompok yang disebut sebagai Bali Nine. Mereka dibekuk di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, pada 17 April 2005 karena berupaya menyelundupkan heroin seberat 8,2 kilogram dari Indonesia ke Australia.

Mereka akan dieksekusi bersama sepuluh terpidana mati dalam kasus narkoba lainnya yang merupakan warga Brasil, Perancis, Ghana, Nigeria, dan Filipina, serta empat warga negara Indonesia.

Tak hanya dari Australia, tekanan juga datang dari Brasil yang pada Jumat (20/2) menunda penerimaan surat kepercayaan Duta Besar Indonesia, Toto Riyanto. Proses penundaan Brasil ketika Toto sudah berada di Istana Presiden Brasil dianggap tidak terhormat.

Menyatakan protes, Indonesia akhirnya menarik kembali Toto ke Indonesia dan memanggil Duta Besar Brasil untuk Indonesia ke Kementerian Luar Negeri guna menyampaikan nota protes tepat pukul 22.00 WIB. Kini, Indonesia tengah menimbang kembali kerja sama dengan Brasil.

Credit   CNN Indonesia

Mengenal Bogachev, Hacker Paling Diburu FBI


Mengenal Bogachev, Hacker Paling Diburu FBI 
 (Thinsktock/Hlib Shabashnyi)
 
 
 
Jakarta, CB -- FBI dan departemen luar negeri Amerika Serikat akan memberikan Rp 38,6 miliar bagi siapa saja yang berhasil menangkap hacker asal Rusia, Evgeniy Bogachev.

Bogachev, yang saat ini dipercaya berada di Rusia, sebenarnya bukan sosok baru dalam kejahatan komputer. Tahun lalu dan di 2012 itu pernah dihukum atas kejahatan meretas sistem.

Pria tersebut juga masuk dalam daftar buronan paling dicari FBI untuk urusan keamanan internet, dan kini hacker 31 tahun itu kembali dicari atas kejahatan serupa.

Bogachev dituding bertanggung jawab atas serangan terhadap sejumlah bank di Amerika Serikat dengan kerugian mencapai US$ 100 juta. Serangan ini ia lakukan dengan bantuan sebuah malware.

Bogachev yang dikenal di internet sebagai "lucky 12345", atau "slavik", membuat malware bernama GameOver Zeus yang dirancang untuk mencuri password dan nomer rekening akun korbannya.

Komputer yang terinfeksi malware tersebut kemudian bisa dikendalikan oleh Bogachev dan timnya yang juga berada di Rusia. Dari sini mereke kemudian bisa melakukan transaksi perbankan seperti mengirim uang ke rekening yang sudah disiapkan.

Selain itu Bogachev juga diketahui sebagai pembuat Cryptolocker, program jahat yang mampu menyandera komputer korbannya. Malware ini bekerja dengan mengenkripsi data lalu kemudian meminta uang tebusan agar data tersebut bisa digunakan kembali.

Cryptolocker juga sempat terdeteksi di Indonesia, dan kabarnya malware ini sudah ‘menyandera’ lebih dari satu juta komputer di seluruh dunia.
Sebagai penjahat siber spesialis pembobol rekening bank, Bogachev juga diketahui punya sejumlah rumah mewah yang salah satunya terletak di Anapa, Russia.

Seperti dikutip dari Washington Post, Rabu (25/2), karena kejahatannya itu dan sulitnya menangkap Bogachev, FBI mengumumkan hadiah US$ bagi siapa saja yang bisa membekuknya. Hal ini sekaligus membuat hacker Rusia itu sebagai buronan paling mahal yang dicari FBI.



Credit   CNN Indonesia

Tiongkok akan bentuk badan koordinator antiteror



Beijing (CB) -  Tiongkok akan segera membentuk badan koordinator antiteror, guna semakin memaksimalkan negara itu memerangi beragam aksi teror

Hal tersebut menjadi salah satu bahasan utama dalam sidang ketiga tahunan Kongres Nasional Partai (National People Congress/NPC) badan legislatif Tiongkok ke-12, pada Maret mendatang.

Wakil Ketua Komite Hukum NPC Su Zelin di Beijing, Kamis, mengatakan aturan hukum terkait penanganan terorisme masih belum cukup untuk mengantisipasi aksi teror yang semakin beragam.

"Tiongkok kini menghadapi situasi yang serius dan kompleks dalam mengantisipasi dan menangani terorisme. Ini lebih dikarenakan faktor atau pengaruh dari luar, atau situasi internasional," ungkapnya.

Karena itu, diperlukan perangkat aturan yang terpadu tentang hukum kriminal, prosedur hukum kriminal dan hukum tanggap darurat, katanya menambahkan.

Su Zelin mengatakan berdasar rancangan yang akan diajukan dalam kongres tahunan Maret mendatang, badan tersebut akan meningkatkan koordinasikan kinerja antara aparat kepolisian, pemerintah, dan militer.

"Bagaimana informasi didapat secara akurat dan cepat, kemudian disebarluaskan secara cepat dan terkoordinasi antara aparat pemerintah, kepolisian dan militer," ujarnya.

Dalam rancangan mengenai langkah antisipasi teror, disebutkan perlu tindakan dalam manajemen keamanan dunia maya, memperketat pengawasan lalu lintas di perbatasan, pemeriksaan terhadap angkutan terutama yang diduga membawa bahan-bahan berbahaya, serta aliran dana yang diduga digunakan untuk membiayai aksi teror.

Badan juga akan dirancang untuk bagaimana mekanisme pengumpulan data serta informasi intelijen dengan negara lain dalam kerangka peningkatan kerja sama internasional dalam penanganan teror.

Tiongkok menyerukan kembali perlunya kerja sama internasional di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam memerangi beragam aksi teror. Tiongkok siap meningkatkan kerja sama dengan negara mana pun untuk memerangi terorisme, menjaga stabilitas serta keamanan regional dan internasional.


Credit  ANTARA News

Tunisia-Italia tolak campur tangan militer di Libya

Tunisia-Italia tolak campur tangan militer di Libya
Anggota pasukan pro pemerintah Libya, didukung warga lokal, memeluk senapan sambil melihat melalui lubang di dinding, saat terhadi pertempuran dengan Dewan Shura Revolusioner Libya di Benghazi, Rabu (21/1). (REUTERS/Esam Omran Al-Fetori)
 
 
Tunis (CB) - Tunisia dan Italia pada Rabu (24/2) menegaskan bahwa konflik di Libya hanya dapat diselesaikan melalui dialog dan rekonsiliasi, dan menyampaikan penolakan bagi campur tangan militer di negara Afrika Utara tersebut.

Penolakan itu disampaikan selama pertemuan Menteri Luar Negeri Tunisia Taieb Baccouche dengan timpalannya dari Italia Paolo Gentiloni, yang saat ini sedang berkunjung ke Tunisia.

"Kami tak bisa menerima pemecahan Libya," kata diplomat senior Italia tersebut dalam taklimat setelah pertemuannya, sebagaimana dilaporkan Xinhua.

"Italia terikat komitmen untuk menghormati keputusan PBB dan bekerja sama dengan semua negara Barat demi kepentingan Libya, sehingga semua upaya mengarah kepada penyelesaian damai," katanya menambahkan.

Kedua menteri itu sepakat bahwa campur tangan militer bukan penyelesaian bagi krisis di negara Afrika Utara tersebut.

Sementara itu, menteri luar negeri Tunisia mengatakan konflik yang berkecamuk di Libya dan tak-adanya negara memungkinkan penyebaran aksi teror.

Sebelumnya Parlemen Kongres Nasional Umum (GNC), yang didukung kubu Islam di Libya, menyatakan pembicaraan yang diperantarai PBB dengan parlemen saingannya telah dibekukan tanpa batas waktu, kata seorang wakil GNC dalam pembicaraan perdamaian tersebut.

Credit  ANTARA News

Kamis, 26 Februari 2015

Jumlah Kapal Selam Tiongkok Melebihi AS



Kapal selam milik Tiongkok (Foto: AFP)
Kapal selam milik Tiongkok (Foto: AFP)
CB, Beijing: Tiongkok benar-benar membangun kekuatan militernya dalam skala besar. Seorang petinggi Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) bahkan mengakui Tiongkok memiliki kapal selam lebih banyak dibanding AS.
 
Wakil Kepala AL AS, Laksamana Muda Joseph Mulloy mengatakan kepada Komite Angkatan Bersenjata DPR AS, bahwa Tiongkok memperluas wilayah operasi kapal selamnya. Selain itu, Negeri Tirai Bambu juga memperpanjang waktu operasi kapal selam.
 
Mulloy mengatakan, Tiongkok mengerahkan tiga kapal selam di Samudera Hindia dan membiarkan kapalnya tersebut beroperasi selama 95 hari.
 
"Kami tahu mereka terus bereksperimen dan mencoba menalaah operasi. Jelas sekali mereka ingin turut serta memperluas teknologi kapal selam yang lebih canggih," ujar Mulloy, seperti dikutip Reuters, Kamis (26/2/2015).
 
Saat ini, menurut Mulloy, kapal selam Tiongkok jumlahnya lebih besar dibandingkan armada AS. Namun meskipun jumlahnya lebih besar, daya rusaknya jauh lebih kecil dibanding yang dimiliki Negeri Paman Sam.
 
AS sendiri memiliki 71 kapal selam berteknologi tinggi. Sebagai perbandingan, Pentagon menyebutkan Tiongkok memiliki 77 kapal perang untuk keperluan tempur. 
 
Militer AS dalam beberapa bulan terakhir memperingatkan upaya Tiongkok membangun militernya. Mereka juga mendesak pemerintah agar teknologi militer AS tetap lebih canggih dibanding Tiongkok dan Rusia.



Credit  Metrotvnews.com

ISIS Culik 150 Warga Kristen Suriah


ISIS Culik 150 Warga Kristen Suriah 
 ISIS kini menghadapi tekanan setelah Kurdi dan pasukan Suriah lain dibantu oleh Peshmerga dan serangan udara pimpinan AS berhasil menguasai Kobani. (Reuters/Bassam Khabieh)
 
 
Jakarta, CB -- ISIS telah menculik sedikitnya 150 orang dari desa-desa Kristen Asiria di timur laut Suriah yang mereka serbu.

Sebuah kelompok Kristen Suriah yang mewakili beberapa LSM di dalam dan luar Suriah mengatakan telah memverifikasi sedikitnya 150 orang hilang, termasuk perempuan dan lansia.

"Kami telah memverifikasi sedikitnya 150 orang yang telah diculik dari sumber-sumber di lapangan," kata Bassam Ishak, Presiden Dewan Nasional Syriac Suriah, kepada Reuters di Amman.


Sebelumnya kelompok pemerhati Syrian Observatory yang berbasis di Inggris mengatakan 90 orang diculik ketika militan ISIS melancarkan serangan fajar di desa-desa yang dihuni oleh minoritas Kristen di Hasaka, kota yang ditinggali mayoritas orang Kurdi.

Milisi Kurdi Suriah meluncurkan dua serangan terhadap militan di timur laut Suriah pada Minggu (22/2), dibantu oleh pasukan Peshmerga Irak dan serangan udara yang dipimpin AS.

Wilayah itu adalah bagian Suriah yang berbatasan dengan wilayah ISIS di Irak, di mana ISIS melakukan kekejaman terhadap minoritas agama Yazidi tahun lalu.

ISIS tidak mengkonfirmasi penculikan ratusan warga Kristen ini.

Para pendukung ISIS mem-posting foto secara daring yang memuat anggota ISIS menggunakan pakaian kamuflase, melihat peta dan menembakkan senapan mesin. Foto-foto itu disebut diambil di Tel Tamr, sebuah kota di dekat tempat yang menurut Syrian Observatory terjadi penculikan.

Banyak orang Kristen Asiria telah beremigrasi sejak konflik Suriah berkecemuk empat tahun lalu, menewaskan lebih dari 200 ribu orang.

Sebelum kedatangan kaum Kurdi dan suku nomaden Arab pada akhir abad ke-19, orang-orang Kristen merupakan mayoritas di daerah Jazeera Suriah, yang meliputi daerah Hasaka.

Menyerang daerah baru

Ahli militer mengatakan ISIS mencoba untuk membuka sebuah front baru untuk mengurangi tekanan pada kelompoknya setelah diusir dari Kobani oleh pasukan YPG Kurdi.

“ISIS kalah di beberapa daerah sehingga mereka ingin mengobarkan serangan di daerah baru," kata purnawirawan jenderal Yordania, Fayez Dwiri.

Setelah mengalahkan ISIS di Kobani, pasukan Kurdi dan kelompok bersenjata Suriah lain mulai maju sejauh mungkin, termasuk ke dekat Raqqa, benteng ISIS yang sering disebut sebagai ibu kota kekhalifahan mereka.

Seorang warga Hasaka, yang saat ini diduduki oleh pemerintah Suriah dan Kurdi, mengatakan ratusan keluarga telah tiba dalam beberapa hari terakhir dari desa-desa sekitar Kristen dan Arab Badui yang datang dari daerah sepanjang perbatasan.

"Keluarga yang datang ke Hasaka mencari keselamatan," kata Abdul Rahman al-Numai, seorang pedagang tekstil melalui telepon.

Credit  CNN Indonesia