Jumat, 08 Mei 2015

Pemerintah Netanyahu akan tentang perdamaian


Pemerintah Netanyahu akan tentang perdamaian
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (REUTERS/Baz Ratner )
 
 
Ramallah, Palestina (CB) - Pemerintah baru gabungan sayap kanan keagamaan bentukan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan berperang dan melawan perdamaian, kata pejabat tinggi Palestina pada Kamis.

"Pemerintah akan menjadi petempur, yang akan melawan perdamaian dan ketenangan di wilayah kami," kata perunding Palestina Saeb Erakat kepada AFP.

"Pemerintah ini akan melakukan pembunuhan dan menggencarkan kegiatan pemukiman," katanya tentang pembangunan berkelanjutan Israel di tanah tempat Palestina inginkan untuk negara masa depannya.

Pernyataan itu disampaikan setelah Netanyahu berhasil memutuskan pemerintah gabungan itu menjelang tenggat tengah malam, yang memberinya mayoritas tipis hanya satu kursi di parlemen.

Penyelidikan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada akhir April menyalahkan tentara Israel atas tujuh serangan terhadap sekolah badan dunia itu di Gaza, yang digunakan sebagai tempat penampungan selama perang 2014.

"Saya menyesalkan kenyataan bahwa sedikit-dikitnya 44 warga Palestina tewas akibat tindakan Israel dan setidak-tidaknya 227 terluka di tempat Perserikatan Bangsas-Bangsa, yang digunakan sebagai penampungan darurat," kata Sekretaris Jenderal Ban Ki-moon dalam surat kepada Dewan Keamanan.

"Titik paling berat adalah bahwa harapan dan kepercayaan mereka untuk perlindungan dan mencari tempat tinggal di sana ditolak," tambah Ban.

Pemimpin badan dunia itu berjanji tidak menyia-nyiakan upaya untuk memastikan bahwa kejadian seperti itu tidak terulang.

Dewan penyelidik menelisik serangan terhadap sekolah kelolaan badan pengungsi Palestina Perserikatan Bangsa-Bangsa UNRWA sejak 8 Juli hingga 26 Agustus tahun lalu, tapi juga menjelaskan penemuan senjata di tiga sekolah.

Sekolah tersebut kosong pada saat itu, tapi Ban mencatat kenyataan bahwa tempat tersebut digunakan oleh yang terlibat dalam perang untuk menyimpan persenjataan dan, dalam dua perkara, mungkin dijadikan tempat untuk melancarkan tembakan, tidak dapat diterima.

Israel berulang kali menyatakan pejuang Hamas menggunakan warga sebagai perisai dan tempat Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai sarana penyimpanan senjata selama perang 50 hari itu.

Perang Gaza berakhir dengan gencatan senjata ditengahi Mesir setelah sekitar 2.200 Palestina, kebanyakan warga, dan 73 orang Israel, sebagian besar tentara, tewas.

Ban menyeru Israel dan Palestina kembali ke perundingan dan memilih perdamaian daripada kematian, kehancuran dan penderitaan, yang mewarnai sengketa mereka untuk waktu sangat lama, demikian AFP.

Credit  ANTARA News



Arab Saudi ajukan gencatan senjata lima hari di Yaman


Arab Saudi ajukan gencatan senjata lima hari di Yaman
Ilustrasi-Milisi Houthi, Sanaa, Yaman, January 21, 2015. (REUTERS/Khaled Abdullah)
 
 
Riyadh (CB) - Arab Saudi pada Kamis mengajukan gencatan senjata kemanusiaan selama lima hari di Yaman guna membuka aliran bantuan.

Sementara itu, Amerika Serikat mendesak pemberontak dukungan Iran menerima tawaran itu.

Menteri Luar Negeri Adel al-Jubeir, yang negaranya melancarkan serangan udara terhadap pemberontak Yaman, mengumumkan pengajuan itu setelah melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry.

Jubeir mengatakan telah memberi tahu mitranya dari Amerika itu soal "ide kerajaan mengenai gencatan senjata lima hari di Yaman untuk berkoordinasi dengan organisasi internasional guna menyalurkan bantuan ke Yaman jika kelompok Huthi dan sekutunya bersedia menerima tawaran tersebut dan tidak melakukan penyerangan".

Tanggal bagi dimulainya gencatan senjata "akan segera ditentukan," ujarnya.

Kerry mengatakan ia setuju bahwa "gencatan ini (juga) ditetapkan pada (kelompok) Huthi".

"Kami sangat mendesak Huthi dan pihak-pihak di belakang mereka... untuk menggunakan pengaruh mereka untuk tidak kehilangan kesempatan memperhatikan kepentingan rakyat Yaman dan menemukan jalan damai ke depan," kata Kerry kepada para wartawan di Riyadh.

Iran dituding memberikan dukungan kepada para pemberontak Huthi Syiah, yang juga dibantu oleh unit-unit militer yang setia kepada mantan presiden Ali Abdullah Saleh.

Serangan udara koalisi yang telah berlangsung selama berminggu-minggu telah memunculkan kekhawatiran tentang meningkatkan korban jiwa di kalangan warga sipil dan meningkatnya krisis kemanusiaan.

"Amerika Serikat tetap merasa sangat khawatir tentang situasi di lapangan di Yaman dan kami mendukung penuh upaya-upaya untuk melancarkan pengiriman bantuan kemanusiaan dengan leluasa," kata Kerry.

Menteri luar negeri AS itu mengatakan "baik Arab Saudi maupun AS tidak membicarakan pengiriman tentara darat ke Yaman" kendati pemerintah negara yang terkoyak perang itu meminta pihak asing melakukan intervensi di darat, demikian AFP.
Credit   ANTARA News

Investor Tiongkok gelontorkan triliunan rupiah ke Ketapang Kalbar


Rencananya pertengahan Mei kemungkinan tim ahli akan datang ke Ketapang,"
Pontianak (CB) - Investor asal Tiongkok siap berinvestasi triliunan rupiah untuk membangun kawasan pangan yang moderen di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.

"Ini merupakan bentuk komitmen investor dalam membangun kawasan pangan atau food estate di Ketapang," kata anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan saat dihubungi di Pontianak, Kamis.

Ia mengatakan saat pertemuan di Ketapang, Rabu (6/5), baik investor, Pemkab Ketapang, Pemprov Kalbar dan Kementerian Pertanian, sudah sepakat untuk bersama-sama mewujudkan food estate.

Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Bupati Ketapang yang diwakili Plt Sekda dan investor serta Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar Hazairin.

Daniel Johan yang memprakarsai dan mendorong agar kawasan pangan itu terwujud, bersama Kepala Badan Litbang Kementerian Pertanian yang mewakili kementerian ikut menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman tersebut.

Pada akhir Maret lalu, Daniel Johan juga sudah meninjau calon lokasi kawasan pangan yang terletal di kawasan Desa Sukamaju Ketapang itu.

Ia menambahkan dalam waktu dekat, tim ahli dari investor didukung oleh pemda dan Kementerian Pertanian akan meneliti kesesuaian lahan dan pemetaan lokasi.

"Rencananya pertengahan Mei kemungkinan tim ahli akan datang ke Ketapang," ujar Daniel.

Pada tahap awal, tanaman yang dijadikan fokus adalah padi. Selain itu, akan dibangun pula pusat penelitian sekaligus produksi bibit lokal unggul. Ke depan, lanjut dia, akan dikembangkan jagung dan ternak. "Karena semangatnya membangun bioagrikultur yang zero limbah," katanya.

Mengenai komposisi kepemilikan, perusahaan dalam negeri tetap menjadi mayoritas yakni 51 persen dan investor asing 49 persen. Sedangkan untuk petani, menggunakan sistem pola inti plasma dimana petani akan mendapat bagi hasil yang tetap permasa panen untuk menjamin petani sejahtera.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar Hazairin menambahkan, areal yang dibutuhkan untuk tahap awal sekitar 10 ribu hektare.

"Makin luas makin baik. Yang jelas mereka ingin membangun pertanian modern dengan standar dunia," kata Hazairin.


Credit  ANTARA News

BPPT : anggaran membuat `Techno Park` Rp95 miliar


Sesuai amanat yang tercantum dalam program Nawa Cita Presiden Joko Widodo, kami mulai pembangunan dan mengembangkan 100 Taman Sains dan Teknologi Nasional,"
Cimahi, Jawa Barat (CB) - Deputi Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Bidang Pengkajian Kebijakan Teknologi Tatang A Taufik menjelaskan besaran anggaran biaya untuk membuat Techno Park sebesar Rp95 miliar.

"Anggaran untuk taman sains yang kami rencanakan khusus bagi BPPT adalah sekitar Rp95 miliar," kata Tatang A Taufik usai membuka pertemuan di kantor Wali Kota Cimahi, Jawa Barat, Kamis sore.

Ia mengatakan BPPT akan membangun sembilan taman sains di beberapa tempat seluruh Indonesia.

Sementara itu, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi dan beberapa pihak pemerintah terkait telah menandatangani komitmen untuk memulai pembangunan dan pengembangan "Techno Park" di seluruh Indonesia.

"Sesuai amanat yang tercantum dalam program Nawa Cita Presiden Joko Widodo, kami mulai pembangunan dan mengembangkan 100 Taman Sains dan Teknologi Nasional," kata Menristekdikti M Nassir.

Dalam rangkaian acara bertema "Kick Off Program Nasional Pengembangan 100 STP" tersebut, dihadiri juga oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Wakil Gubernur Jawa Barat Dedy Mizwar, perwakilan LIPI, Batan, serta rektor dari berbagai universitas.

"Science Techno Park" atau STP merupakan kawasan yang dikelola oleh manajemen profesional untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan melalui penguasaan da penerapan Iptek.

Pembangunan ini bertujuan sebagai pusat pengembangan sains dan teknologi maju.

Sebagai penyedia pusat pengetahuan dan teknologi mutakhir, STP akan menjadi garda depan dalam pelatihan, pemagangan serta advokasi bisnis bagi masyarakat luas.

Komitmen dan dukungan jangka panjang dari berbagai pihak ini akan berawal dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, perguruan tinggi, serta pelaku usaha bisnis.

Semua unsur tersebut akan didorong untuk menjadi kunci sukses dalam program STP nasional.





Credit  ANTARA News



Kamis, 07 Mei 2015

Dubes Wajid Bilang Tak Ada Jaminan Aman di Yaman



Dubes Wajid Bilang Tak Ada Jaminan Aman di Yaman
Dubes Indonesia untuk Yaman, Wajid Fauzi, menyatakan tak ada jaminan aman di Yaman. | (Sindonews/Victor Maulana)
 
JAKARTA  (CB) - Duta Besar Indonesia untuk Yaman, Wajid Fauzi, mengatakan sejak konflik di Yaman pecah, tidak ada satupun warga Yaman dan asing yang dijamin aman. Menurutnya, setiap orang di Yaman bertanggung jawab atas diri mereka masing-masing.

"Sejak tahun lalu tidak pernah ada jaminan kemanan di Yaman, baik untuk warga asing maupun untuk warga Yaman sendiri. Kita selayaknya survivor, kita harus menentukan sendiri kapan kita akan keluar dari Sanaa, atau keluar dari daerah lainnya," kata Wajid, Kamis (7/5/2015).

Wajid melanjutkan, polisi dan militer di Yaman tidak bisa menjamin keamanan warga, baik itu warga lokal maupun warga asing yang berada di negara tersebut.

"Saat kondisi Yaman dalam keadaan kondusif memang ada jaminan keamanan, tapi saat ini tidak ada," ujar diplomat senior Indonesia tersebut.

Pihak kepolisian dan tentara Yaman kini hanya fokus untuk melakukan perlawanan terhadap pemberontak Houthi dan kelompok lain termasuk al-Qaeda di Yaman.



Credit  SINDOnews


Ada Selisih 1.000 WNI di Yaman, Ini Kata Dubes Wajid


Ada Selisih 1 000 WNI di Yaman Ini Kata Dubes Wajid
Dubes Indonesia untuk Yaman, Wajid Fauzi (paling kiri) menjelaskan selisih jumlah WNI di Yaman yang mencapai 1.000 jiwa. | (Sindonews/Victor Maulana) 
 
 
JAKARTA  (CB) - Jumlah WNI yang ada di Yaman mengalami selisih data hingga 1.000 jiwa. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia semula menyebut ada lebih dari 4.000 WNI di Yaman, namun dalam perkembangannya terdapat 3.000 WNI.

Angka 3.000 WNI itu terdiri dari sekitar 2.000 WNI yang sudah dipulangkan ke Tanah  Air. Dan, saat ini ada sekitar 1.000 WNI yang masih berada di Yaman.

Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Yaman, Wajid Fauzi, menjelaskan soal selisih jumlah WNI yang cukup besar itu.

"Mengenai data memang krusial, angka ini bukan hanya sekadar angka, tapi manusia, warga kita," kata Dubes Wajid, kepada wartawan di Jakarta, Kamis (7/5/2015).

Wajid mengatakan, adanya selisih ini karena banyak WNI yang memilih keluar dari Yaman secara mandiri dantiak melapor kepada KBRI. "Terdapat pergerakan WNI yang tidak termonitor, dan tidak melapor ke KBRI," katanya.

Diplomat senior Indonesia itu membenarkan bahwa, setidaknya sampai saat ini masih ada sekitar 1.000 WNI yang masih berada di Yaman, di mana mayoritas adalah pelajar yang bersekolah di Tarim dan Mukala.

Dia memprediksi, bila kondisi kedua kota itu mulai mencekam, maka akan ada ekseodus WNI secara besar-besaran. "Saya sendiri masih memperkirakan akan terjadi evakuasi lagi, kalau situasi di Tarim dan Mukala tidak baik. Tapi memang sejauah ini, situasi di sana masih cukup baik," imbuh dia.



Credit  SINDOnews




Mengintip Kehebatan Militer Rusia dalam Melawan Barat


Mengintip Kehebatan Militer Rusia dalam Melawan Barat
Presiden Rusia, Vladimir Putin, membangkitkan militer Rusia sejak berkuasa 15 tahun terakhir. | (RIA Novosti)
 
 
MOSKOW  (CB) - Rusia pada Sabtu (9/5/2015) nanti akan menggelar parade militer untuk mengenang 70 tahun Hari Kemenangan Rusia (kala itu Soviet) atas Nazi Jerman. Namun, di balik parade itu Rusia selama 15 tahun di bawah rezim Vladimir Putin telah membangun kekuatan militer sebagai antisipasi untuk melawan Barat.

Selain kekuatan darat dan udara yang berbasis nuklir, militer Rusia juga telah membangun kekuatan armada laut dengan kapal selama nuklirnya. Yang terbaru, Rusia akan memamerkan tank Armata T-14 pada parade Hari Kemenangan nanti. Tank T-14 telah diklaim sebagai tank terkuat di dunia untuk saat ini.

Untuk senjata skala kecil-kecilan, produsen senjata legendaris, Kalashnikov, telah memperkenalkan senapan serbu tercanggih dan mematikan AK-74 M. Senapan terbaru yang juga akan dipamerkan dalam parade Hari Kemenangan di Moskow Sabtu nanti, diklaim 50 persen lebih akurat untuk menembak dalam jarak 300 meter dalam kondisi waktu apa pun dan kondisi cuaca apa pun.
Mengintip Kehebatan Militer Rusia dalam Melawan Barat

Sedangkan dalam skala besar, militer Kremlin sejak dipimpin Putin telah bangkit. Angkatan Udara Rusia tercatat menjadi yang terbesar ketiga di dunia. Untuk Angkatan Darat, Rusia diprediksi memiliki 766 ribu pasukan di “bawah lengan” dan lain 2,5 juta pasukan cadangan. Angka ini menjadikan pasukan Rusia menjadi yang terbesar keempat di dunia, setelah setelah China (2,3 juta), India (1,4 juta) dan Amerika Serikat (1,3 juta).

Rusia sendiri tercatat sebagai eksportir senjata terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat. Kendati demikian untuk melawan Barat, Rusia harus berpikir matang-matang. Data Global Fire Power, yang dilansir Telegraph, menunjukkan bahwa dalam hal teknologi, Rusia masih tertinggal di belakang Amerika Serikat. Terlebih, alutsista Rusia terbilang tua, yakni merupakan warisan Soviet.

Tapi, Rusia belum menyerah. Sejak 2009, Rusia mendongkrak belanja militer secara gila-gilaan. Tahun lalu saja, Rusia menghabiskan 3,2 triliun rubel atau setara dengan 4,5 persen dari PDB Rusia, yang dihabiskan untuk sektor pertahanan. Jumlah itu naik dari 3,6 persen dari PDB Rusia sejak Putin berkuasa pada tahun 2000.



Credit  SINDOnews




Kecewa pada Sultan, Abdi Dalem Kembalikan Surat Tugas


Dia kecewa karena Sultan menghapus gelar khalifatullah.

Kecewa pada Sultan, Abdi Dalem Kembalikan Surat Tugas
Sri Sultan Hamengku Buwono X (Antara/ Regina Safri)
 
CB - Seorang abdi dalem (orang yang mengabdikan diri kepada keraton dan raja) Keraton Yogyakarta mengembalikan surat kekancingan atau surat penugasan sebagai kawula kepada Kerajaan. Pengembalian itu adalah bentuk pengunduran diri sebagai abdi dalem.
Abdi dalem bernama Kardi itu mengaku kecewa pada Sultan yang menitahkan Sabda Raja yang, di antaranya, menghapus gelar khalifatullah pada nama Raja Yogyakarta. Menurut Kardi, gelar khalifatullah sejatinya bukan sekadar aksesoris, tetapi bermakna pemimpin umat muslim; pemimpin agama, panutan dan pelindung umat dalam menjalankan kehidupan rohani, terutama bagi masyarakat Yogyakarta. Kalau gelar itu dihapus, Raja Yogyakarta tak lagi berkewajiban menjalankan amanat itu.
Kardi, yang bergelar Mas Wedana Nitikartya menyederhanakan Sultan sebagai khalifatullah adalah pengayom umat. "Kalau gelar dihilangkan, siapa lagi yang akan mengayomi kami (rakyat Yogyakarta),” katanya di Yogyakarta, Kamis, 7 Mei 2015.
Dia mengaku secara sukarela mengundurkan diri sebagai abdi dalem dan tak ingin mencampuri internal Keraton. “Namun sebagai abdi dalem, saya kecewa dengan pergantian gelar Sultan. Gelar Sultan tersebut sudah digunakan sejak Pangeran Mangkubumi menjadi Sultan HB I setelah disahkannya Perjanjian Giyanti,” katanya menjelaskan.
“Penghapusan gelar tersebut, berarti Sultan yang sekarang tidak sah karena namanya tidak sesuai dengan Perjanjian Giyanti.”
Kardi pernah menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Kota Yogyakarta. Dia mendapatkan surat kekancingan dari Sri Sultan Hamengku Buwono X pada 31 Agustus 2011. Dia mengembalikan surat itu kepada perwakilan Keraton, yakni dua adik Sultan, Gusti Bendara Pangeran Haryo (GBPH) Cakraningrat dan GBPH Prabukusumo. Kekancingan itu akan diserahkan Cakraningrat kepada Parentah Hageng.
Gusti Cakraningrat mengatakan bahwa Keraton tak bisa menghalangi atau mencegah keinginan Kardi. Pasalnya, menjadi abdi dalem adalah keinginan Kardi, sebagaimana abdi dalem yang lain.
"Menjadi abdi dalem adalah keinginan dan niat dari mereka. Pengabdian yang besar terhadap Keraton dan Raja mereka. Kami tidak bisa menghalangi kenginan mereka," katanya.



Credit  VIVA.co.id

Adik Sultan Mengaku Tak Diundang di Penobatan Putri Mahkota

Mereka mengetahui Sabda Raja setelah dikabari kerabat di Yogya.

Adik Sultan Mengaku Tak Diundang di Penobatan Putri Mahkota
Sri Sultan Hamengku Buwono X (Antara/ Regina Safri)
 
  CB - Enam adik Sri Sultan Hamengku Buwono X yang bermukim di Jakarta mengaku tak diundang saat Raja Yogyakarta mengeluarkan Sabda Raja pertama pada 30 April 2015. Begitu pula saat Sabda Raja kedua pada 5 Mei 2015, yang menobatkan Gusti Kanjeng Ratu Mangkubumi sebagai Putri Mahkota.

Seorang dari adik Sultan, Gusti Bendara Pangeran Haryo (GBPH) Suryodiningrat, mengatakan dia dan lima saudaranya yang bermukim di Jakarta baru mengetahui perihal Sabda Raja itu setelah dikabari kerabat yang berada di Yogyakarta.

"Saat Sabda Raja kami tidak tahu, dan kami tidak mendapat undangan. Soal adanya Sabda Raja kami juga dapat kabar dari kangmas-kangmas (para kakak) di Yogyakarta. Itu pun beberapa jam sebelum Sabda Raja dikeluarkan, jadi kami tidak mungkin datang," katanya di rumah di Ndalem Yudhanegaran atau kediaman GBPH Yudhaningrat di Yogyakarta, Kamis, 7 Mei 2015.

Kelima adik Sultan yang menetap di Jakarta itu adalah GBPH Pakuningrat, GBPH Cokroningrat, GBPH Suryomentaram, GBPH Hadinegoro, dan GBPH Suryonegoro. Mereka dan GBPH Suryodiningrat belum menentukan sikap terkait Sabda Raja.

"Kami berenam masih menunggu penjelasan dari Ngarso Dalem (Sultan). Tadi malam kami sudah dapat penjelasan dari saudara dan kerabat yang di Yogya. Jadi terkait sikap, kami belum bisa menentukan. Pada dasarnya kami semua ingin yang terbaik untuk Keraton dan Keistimewaan Yogyakarta," kata Suryodiningrat.

Enam adik Sultan itu dijadwalkan menghadap sang Raja di Keraton pada Kamis sore. Sultan akan memberikan penjelasan kepada mereka terkait Sabda Raja.


 Credit  VIVA.co.id


Sultan: Saya Tahu Sabda Raja akan Jadi Pro Kontra

Dua sabda yang diumumkan Sultan menuai polemik.

Sultan: Saya Tahu Sabda Raja akan Jadi Pro Kontra
Sri Sultan Hamengku Buwono X. (ANTARA/M Agung Rajasa)
 
  CB - Sabda raja yang dikeluarkan Sultan Hamengkubuwono X menjadi polemik di masyarakat Yogyakarta. Gubernur DIY sekaligus Raja Keraton Yogyakarta itu mengaku sudah memprediksi polemik tersebut akan terjadi di masyarakat, termasuk di internal keraton.

"Itu saya sudah tahu, pasti akan menjadi pro dan kontra," kata Sultan, Kamis 7 Mei 2015.

Sultan juga memprediksi akan banyak masyarakat yang meminta klarifikasi atas sabda raja tersebut.

"Bagi saya berbeda ndak masalah. Mulai besok akan ada masyarakat yang meminta klarifikasi terkait sabda raja," ucapnya.

Sultan mengaku sudah mengundang dua kali adik-adiknya untuk mendengar sabda, namun tidak mau datang.

"Bagaimana saya mau menjelaskan dan bagaimana mereka tahu isi sabda raja, sementara isi sabda yang dimuat di media itu salah," ucapnya.

Sultan mengaku akan mengundang lagi adik-adiknya jika sabda raja sudah selesai dibahas.

"Nanti akan kita undang lagi," katanya.

Ia mengaku tidak mau mengomentari terkait adanya pertemuan adik-adiknya untuk membahas masalah sabda raja. Sultan mengaku akan menggelar jumpa pers terkait masalah ini.

"Bagi saya tidak masalah, pro kontra itu biasa. Tapi, yang jelas, saya selama ini menghindari dengan pers, dengan harapan adik-adik saya tidak tahu, dan komentar mereka salah," tuturnya.

Sabda Raja pertama diterbitkan pada 30 April 2015. Sabda Raja itu memuat lima hal, yakni; pertama, penyebutan Buwono diganti menjadi Bawono; kedua, gelar Khalifatullah seperti yang tertulis lengkap dalam gelar Sultan dihilangkan; ketiga, penyebutan kaping sedasa diganti kaping sepuluh; keempat, mengubah perjanjian pendiri Mataram, yakni Ki Ageng Giring dengan Ki Ageng Pemanahan; dan kelima, menyempurnakan keris Kanjeng Kyai Ageng Kopek dengan Kanjeng Kyai Ageng Joko Piturun.

Titah itu segera disusul Sabda Raja kedua yang dirilis pada 5 Mei 2015. Titah berisi pemberian gelar kepada putri sulung Sultan, Gusti Kanjeng Ratu Pembayun, dengan gelar Gusti Kanjeng Ratu Mangkubumi (selengkapnya ialah Gusti Kanjeng Ratu Mangkubumi Hamemayu Hayuning Bawono Langgeng ing Mataram).
Credit  VIVA.co.id


Sultan Kritik Balik Adik-adiknya yang Protes Sabda Raja

"Isi sabda yang dimuat di media itu salah."

Sultan Kritik Balik Adik-adiknya yang Protes Sabda Raja
Sri Sultan Hamengku Buwono X (duduk di kursi). (ANTARA)
 
CB - Sri Sultan Hamengku Buwono X mengkritik balik adik-adiknya yang memprotes dua Sabda Raja. Sultan mengaku telah dua kali mengundang adik-adiknya untuk menjelaskan isi titah utama yang dia sabdakan, tetapi tak ada satu pun yang datang.
Sikap menolak hadir itu, kata Sultan, telah menimbulkan kesalahpahaman di kalangan keluarga besar Keraton Yogyakarta. Pasalnya, adik-adik Sultan tak mengetahui persis isi dua Sabda Raja tersebut. Mereka hanya mengetahui isi titah itu dari media massa dan sejauh ini Sultan belum menjelaskan secara detail isi Sabda Raja.
"Bagaimana saya mau menjelaskan dan bagaimana mereka tahu isi Sabda Raja, sementara isi sabda yang dimuat di media itu salah," kata Sultan kepada wartawan di Yogyakarta, Kamis, 7 Mei 2015.
Sultan tak mempermasalahkan pertemuan adik-adiknya yang membahas polemik Sabda Raja. Dia menganggap pro dan kontra itu adalah hal yang wajar. Tetapi pada saatnya nanti Sultan akan menjelaskan secara khusus tentang Sabda Raja itu kepada adik-adiknya.
“Yang jelas, saya selama ini menghindari dengan pers, dengan harapan adik-adik saya tidak tahu (isi Sabda Raja sampai dijelaskan secara langsung), dan komentar mereka salah," katanya menambahkan.
Sultan juga menepis pendapat sebagian kalangan yang menilai Sabda Raja adalah saran dari tokoh spiritual semacam dukun atau paranormal. Sultan secara tegas mengatakan bahwa dia tak pernah meminta saran atau pertimbangan orang luar Keraton, apalagi dukun.
“Saya ini tidak punya dukun,” ujarnya membantah.
Dia hanya mengakui memang mendatangi makam leluhur, terutama tiap akan membuat keputusan penting. Soalnya mendatangi makam leluhur raja-raja Mataram itu adalah perintah ayahnya, Sultan Hamengku Buwono IX, sejak dia kanak-kanak.
“Kami diminta karena beliau (Sultan Hamengku Buwono IX) banyak di Jakarta (sebagai Wakil Presiden Indonesia tahun 1973 sampai 1978). Saya bicara spritual sejak dari dahulu."


 Credit  VIVA.co.id

Sabda Raja dan 'Putri Mahkota' Keraton Yogya


CB, Yogyakarta - "Gantos (ganti) gelar. Resmikan tadi gelar GKR Mangkubumi. Ya, jadi penerus mahkota." Itulah sepenggal kata yang diucapkan abdi dalem keraton Kaum Masjid Penepen Keraton, Raden Wedono Ngabdul Sadak usai pembacaan Sabda Raja oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Menurut Raden Wedono Ngabdul Sadak, Sabda Raja yang berlangsung singkat selama 2 menit ini terkait perubahan gelar salah satu putri Sultan, yaitu Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Pembayun. Pembayun berganti gelar menjadi GKR Mangkubumi.
Kerabat Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KRT Yudhohadiningrat yang merupakan Penghageng Tepas Keraton mengatakan, dalam Sabda Raja kali ini Sultan hanya mengeluarkan satu hal. Namun ia tidak merinci apa isi sabda tersebut.
Dalam acara Sabda Raja ini, Sultan mengenakan pakaian kebesaran raja seperti saat Sabda Raja pertama digelar, yakni pakaian warna hitam dan kupluk biru. Permaisuri Sultan, GKR Hemas, juga menggunakan pakaian warna hitam dengan hiasan warna kuning.
Acara tersebut dihadiri keluarga Keraton Pakualaman, permaisuri, dan putri Sultan. Namun tak terlihat kedatangan para adik Sultan. Menurut kabar yang beredar, Sabda Raja itu banyak mendapat penolakan terutama dari saudara-saudara Sultan dari ibu yang berbeda.
Sehari setelah Sabda Raja yang digelar 5 Mei 2015, Sultan pun buka suara mengenai perubahan gelar putri sulungnya dari GKR Pembayun menjadi GKR Mangkubumi. Gelar baru itu merupakan gelar untuk putri mahkota atau penerus Sultan.
Itu artinya, ini pertama kali dalam sejarah kerajaan keraton Yogyakarta akan dipimpin oleh seorang perempuan.
Raja Keraton Yogyakarta tersebut pun memberi kesempatan kepada adik-adiknya untuk mengomentari Sabda Raja yang dikeluarkannya. Karena mereka tak hadir dalam pembacaan Sabda Raja.

Bahkan Sultan ingin melihat adik-adiknya yang tidak setuju muncul di media massa untuk selanjutnya membahas hal tersebut.

"Biar sekarang yang nggak setuju muncul dulu, saya mau lihat porsinya redaksi ini kira-kira maunya apa, itu aja. Minggu depan kita panggil wartawan," ujar Sultan di Yogyakarta, Rabu (6/5/2015).

Sultan sebelumnya sudah memanggil adik-adiknya untuk menjelaskan pengangkatan putri sulungnya menjadi putri mahkota. Namun para pangeran itu tidak pernah memenuhi panggilan tersebut. Sultan mengaku tidak mengetahui alasan adik-adiknya tak menggubris undangannya.
Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan menghormati keputusan tersebut, meski penerus Kesultanan Yogyakarta merupakan seorang perempuan. ‎"Kita hormati saja," kata JK di Kantor Wapres Jakarta.

‎Menurut pria yang karib disapa JK itu, pemerintah tidak bisa ikut campur urusan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, terkait perubahan gelar salah satu putri Sri Sultan Hamengku Buwono X, yaitu Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Pembayun.

"Ini kan, kerajaan (Keraton Yogyakarta) sudah mulai ada pengertian tentang (kesamaan) gender. Kan bagus. Kita tidak bisa campur, itu urusan keraton," ucap JK. Suami Mufidah Kalla menilai, diskriminasi gender sudah seharusnya tidak terjadi lagi. Pria dan perempuan memiliki hak dan peluang yang sama.

"Di Inggris itu perempuan jadi ratu. Masa abad 21 masih ada diskriminasi? Jadi tidak masalah," ujar dia.
Respons senada juga dikemukakan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, terhadap Keraton Yogyakarta yang tengah menjadi sorotan pasca-Sabda Raja yang mengubah gelar putri sulung Sultan sebagai pewaris tahta. Ia mewakili pemerintah mengaku enggan terlibat dalam polemik kerajaan tersebut.

"Kemendagri tidak ingin terlibat urusan keluarga. Namanya kakak-adik, kami tidak ingin ikut campur," ujar Tjahjo di Jakarta.

‎Tjahjo mengaku, sampai saat ini dirinya belum menerima surat resmi dari Sultan terkait sabdanya itu. Meski begitu, kata dia, ada pihak keluarga keraton yang datang menemui dan memintanya mengeluarkan kebijakan sebagai Mendagri.

"Sampai hari ini belum ada surat resmi, tapi soal ada keluarga yang meminta Kemendagri mengeluarkan kebijakan kepada Sultan untuk adanya rapat keluarga," ujar Tjahjo.

Sultan Hamengku Buwono X menggelar Sabda Raja di Siti Hinggil Keraton Yogyakarta. Sabda Raja ini merupakan yang pertama sejak Sultan naik tahta pada tahun 1989.
Sebelumnya Sultan HB X memang pernah mengeluarkan Sabda Tama pada Kamis 10 Mei 2012 dan Jumat 6 Maret 2015. Namun kedudukan Sabda Raja lebih tinggi ketimbang Sabda Tama atau Titah Raja.
Sabda Raja yang pertama itu berisi beberapa poin. Pertama, penyebutan Buwono diganti menjadi Bawono. Kedua, gelar Khalifatullah seperti yang tertulis lengkap dalam gelar Sultan dihilangkan.

Gelar lengkapnya adalah Ngarso Dalem Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun Kanjeng Sultan Hamengku Buwono Senopati Ing Ngalaga Ngabdurrakhman Sayidin Panatagama Khalifatullah Ingkang Jumeneng Kaping Sedasa Ing Ngayogyakarta Hadiningrat.

Ketiga, penyebutan kaping sedasa diganti kaping sepuluh. Dengan demikian gelar lengkapnya adalah Ngarso Dalem Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun Kanjeng Sultan Hamengku Bawono Senopati Ing Ngalaga Ngabdurrakhman Sayidin Panatagama Ingkang Jumeneng Kaping Sepuluh Ing Ngayogyakarta Hadiningrat.

Keempat, mengubah perjanjian pendiri Mataram yakni Ki Ageng Giring dengan Ki Ageng Pemanahan. Kelima, atau terakhir menyempurnakan keris Kanjeng Kyai Ageng Kopek dengan Kanjeng Kyai Ageng Joko Piturun


Credit  Liputan6.com

Yaman Minta Campur Tangan PBB


 
Reuters Kelompok pro pemerintah Yaman kesulitan menghadapi gempuran pemberontak Huthi.

  CB - Yaman mendesak PBB untuk memberi kewenangan bagi penggunaan pasukan darat asing guna memukul mundur pasukan pemberontak Huthi, khususnya di kota Taiz dan Aden.

Para pemberontak makin melaju jauh di kedua kota itu kendati koalisi militer pimpinan Saudi terus melancarkan serangan udara.

Koalisi melancarkan berbagai serangan udara menyusul surat Yaman kepada PBB Maret lalu, meminta bantuan militer dari negara-negara Teluk.

Surat permintaan kali ini juga mendesak lembaga-lembaga pemantau HAM agar mencatat "pelanggaran-pelangaran barbar" yang dilakukan kaum Huthi.

Disebutkan dalam surat yang ditandatangani Duta Besar Yaman di PBB Khaled Alyemany, dalam sebuah peristiwa di hari Rabu (6/5/2015), setidaknya 32 orang terbunuh saat berusaha mengungsi dari Aden dengan perahu. Menurutnya, pemberontak Huthi "membidik apapun yang bergerak" di Aden.

"Kami mendesak masyarakat internasional untuk secepatnya turun tangan dengan kekuatan darat untuk menyelamatkan Yaman, khususnya Aden dan Taiz," tulisnya.

Warga biasa terjebak

Pertempuran berlangsung sengit khususnya di distrik al-Tawahi, Aden. Di sini para pemberontak melakukan gempuran untuk mengambil alih kawasan yang dikuasai para pendukung pemerintah.

Masyarakat internasional sudah mengungkapkan kecemasan terkait banyak warga biasa yang terjebak dalam pertempuran.

Lebih dari 20 lembaga bantuan internasional memperingatkan bahwa kelangkaan bahan bakar bisa menghambat langkah-langkah mereka.

Koalisi militer pimpinan Saudi berusaha memulihkan pemerintahan Presiden Abdrabbuh Mansour Hadi yang sekarang berada di pengasingan, namun sejauh ini belum berhasil menghentikan gempuran Huthi ke Aden.

Presiden Mansour Hadi meloloskan diri dari Sanaa Februari lalu dan berlindung di Aden, Namun tatkala pasukan pemberontak memasuki pinggiran Aden, Maret lalu, ia mengungsi ke Saudi Arabia. Sejak itu, menurut catatan PBB, lebih dari 640 warga biasa terbunuh.

Menteri Luar Negeri AS John Kerry yang tiba di ibukota Saudi, Riyadh hari Rabu menyerukan dilakukannya jeda perang.





Credit   KOMPAS.com


Jepang Diminta Hentikan Manipulasi Jugun Ianfu


 
Mahandis Y. Thamrin/NGI Potret Rita la Fontaine de Clercq Zubli di buku memoarnya tentang masa pendudukan Jepang 1942-45. Jelang pendudukan Jepang, seorang pastor menyarankan kepadanya supaya berganti penampilan menjadi seorang anak lelaki. Rita pun menjadi

CB - Lebih dari 180 sejarawan dari berbagai negara mengeluarkan surat terbuka kepada pemerintah Jepang agar berhenti melakukan manipulasi, sensor, dan intimidasi terhadap sejarawan yang menulis Perang Dunia II.

Sebagian besar berasal dari perguruan tinggi di Amerika Serikat, namun ada pula sejarawan Inggris dan Eropa.

Mereka terdorong menulis surat terbuka setelah muncul kontroversi secara terus-menerus tentang perempuan penghibur atau dikenal dengan nama jugun ianfu yang bekerja di rumah bordil militer Jepang di masa perang.

Persoalan itu telah menjadi batu sandungan dalam hubungan Jepang dengan sejumlah negara tetangga.

Jumlah perempuan penghibur untuk tentara Jepang tidak diketahui pasti tetapi diperkirakan mencapai puluhan atau bahkan ratusan ribu. Mereka berasal dari Cina, Korea dan negara-negara lain yang dijajah Jepang, termasuk Indonesia.

Seperti dilaporkan oleh wartawan BBC Nick Higham, perempuan penghibur untuk tentara Jepang sering disebut sebagai budak seks.
Pemerintah Jepang dituduh berusaha menutup-nutupi fakta sejarah, antara lain ditunjukkan dengan tindakan konsul Jepang di Amerika Serikat Desember lalu.

Ia meminta penerbit McGraw-Hill untuk mengubah beberapa paragraf di dalam buku yang menyebutkan bahwa militer Jepang merekrut paksa perempuan-perempuan muda.

Disebutkan pula militer Jepang "membunuh massal mereka untuk menutup-nutupi operasi itu."




Credit  KOMPAS.com

Panglima: KPK Minta Prajurit TNI Pegang Jabatan di KPK


 
Kompas.com/Sigiranus Marutho Bere Panglima TNI Jenderal Moeldoko saat berada di Lanud El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (7/5/2015)

KUPANG, CB — Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengaku diminta secara langsung oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengisi jabatan sekretaris jenderal (sekjen) di KPK.

"Belum ada permintaan untuk menjadi penyidik KPK. Yang ada hanya permintaan kepada TNI, untuk mengisi jabatan sekjen di KPK, dan itu sudah disampaikan langsung kepada saya. Namun, begitu anggota TNI itu masuk ke KPK, statusnya pun pensiun," kata Moeldoko di Lanud Eltari, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (7/5/2015) siang.

Menurut Moeldoko, jabatan penyidik di KPK tidak tertutup bagi anggota TNI sepanjang prajurit itu memenuhi segala persyaratan, termasuk sebagai penyidik. "Tentunya itu akan menjadi pertimbangan untuk menjadi penyidik KPK," kata Panglima.

"Namun yang paling penting adalah, jika untuk kepentingan negara, maka boleh-boleh saja anggota TNI menjadi penyidik KPK," kata Moeldoko.

Lebih jauh, Moeldoko membantah jika dikatakan bahwa prajurit TNI diminta menjadi penyidik KPK guna menyaingi anggota kepolisian di KPK. Menurut Panglima, semua lembaga mempunyai tugas masing-masing.

"Tidak ada persaingan-lah, semuanya akan disesuaikan dengan kapasitas lembaga, apakah orang (anggota TNI) pas atau tidak ditugaskan di sana (KPK)," kata Moeldoko.

Wacana agar TNI masuk sebagai penyidik KPK ini mengemuka setelah hubungan KPK dan Polri kembali bergesekan. Hal itu terjadi seusai penyidik Bareskrim Polri menangkap salah satu penyidik KPK, Novel Baswedan.





Credit   KOMPAS.com


Tutup Celah Mafia Migas, Sudirman Usulkan Indonesia Masuk OPEC Lagi


 
SHUTTERSTOCK Ilustrasi


JAKARTA, CB - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menyadari Indonesia sangat banyak ketinggalan dinamika pasar minyak dunia. Dia menyadari hal tersebut disebabkan salah satunya, Indonesia memutuskan keluar dari Organisasi Negara Eksportir Minyak atau OPEC.

Menurut Sudirman, ada baiknya jika Indonesia bisa masuk kembali menjadi bagian dari OPEC, pada 2008. "Itu (menjadi bagian OPEC) merupakan bagian dari menutup celah yang disebut rent seeker," kata Sudirman di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (7/5/2015).

Sudirman sangat yakin, para pengambil keuntungan tersebut muncul lantarn jarak yang terlalu lebar antara penjual dan pembeli minyak. "Tapi begitu kita dekat, akan lebih baik (keadaannya)," sambung Sudirman.

Dia bilang, jika berposisi sebagai pembeli, Indonesia tidak akan bisa mengambil benefit dari negara-negara penjual minyak, karena tidak berhubungan secara dekat. "Tapi kalau kita bergaul dengan mereka, kalau ada event kita ikuti, kita diskusi dengan mereka tentang arah pasar, akan makin baik," tutur Sudirman.

Niat Sudirman untuk kembali masuk ke kelompok OPEC akan dikomunikasikan terlebih dahulu dengan RI 1, Joko Widodo. "Saya juga sedang pertimbangkan, dengan izin Presiden, ingin kembali aktif dalam organisasi OPEC," tandas Sudirman.




Credit  KOMPAS.com



Fakta Menarik Mengenai Kim Jong-un

Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-Un. (Foto: AFP)
Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-Un. (Foto: AFP)
NEW YORK  (CB) – Seorang penulis yang membelot dari Korea Utara (Korut) mengungkapkan sejumlah fakta menarik mengenai Kim Jong-un. Menurut si penulis, Kim Jong-un merupakan sosok yang dingin, licik, penuh perhitungan dan tidak galak.

Penulis itu bernama Blaine Harden. Dia mengungkapkan fakta-fakta menarik mengenai pemimpin Korut saat menjadi bintang tamu dalam sebuah acara di CNN yang bertajuk Fareed Zakaria GPS.
Harden mengatakan kepada Zakaria bahwa Kim Jong-un sangat berbeda dengan ayahnya, Kim Jong Il. Dia ingin mengembalikan pesona sang kakek.

“Dia bertindak atas kemauannya. Dia mau menghampiri dan bersalaman dengan orang-orang di pasar dan pabrik,” demikian cerita Harden, sebagaimana diberitakan UPI, Kamis (7/5/2015).

Harden melanjutkan, pemimpin tertinggi di Korut itu ingin menyamai karisma yang dimiliki oleh kakeknya. Penulis buku bertajuk Escape from Camp 14 itu juga mengatakan Korut sama sekali tidak berubah.
“Ketika Hitler meninggal, Nazi Jerman bubar. Ketika Josef Stalin meninggal, Uni Soviet terpecah dalam dua atau tiga tahun berikutnya. Sementara saat Mao Zedong tutup usia, China juga mengalami perubahan. Namun ketika Kim Il-sung menghembuskan nafas terakhir, tidak ada yang berubah di Korut,” ungkapnya.



Credit  SINDOnews

Pemerintah Kanada Kembangkan Kemampuan Agen Mata-Mata

Ilustrasi agen rahasia atau mata-mata (Foto: Okezone)
Ilustrasi agen rahasia atau mata-mata (Foto: Okezone)
OTTAWA  (CB) – Majelis Rendah Kanada (The House of Commons) telah menyetujui pembentukan Badan Aksi Antiteror. Pembentukan lembaga tersebut menyusul aksi teror yang terjadi pada Gedung Parlemen Kanada.

Badan Aksi Antiteror Kanada nantinya melahirkan agen rahasia dan mata-mata yang memiliki kemampuan untuk beroperasi di luar negeri serta melakukan aksi pencegahan dengan melaporkan setiap informasi terkait aksi teror. Hal itu akan mengembangkan kemampuan para agen mata-matanya.

Perdana Menteri (PM) Kanada dilaporkan sangat mendukung pembentukan Badan Aksi Antiteror tersebut, dan telah memerintahkan Menteri Pertahanan Kanada untuk segera mengurus berbagai keperluan.
“Ada kemungkinan serangan teror tertinggi berasal dari dalam. Ancaman teroris sebesar yang terjadi pada tahun lalu belum pernah ada sebelumnya. Oleh karena itu, pembentukan Badan Aksi Antiteror diperlukan,” ujar Menteri Pertahanan Kanada Jason Kenney, seperti dilansir BBC, Kamis (7/5/2015).

Pada Oktober 2014, seorang pria bersenjata melakukan aksi penembakan di Museum Perang Nasional Kanada dan gedung parlemen. Aksi teror itu menyebabkan satu prajurit tewas tertembak.


Credit  Okezone