Selasa, 24 Februari 2015

Kasal Beri Penghargaan Kepada Pelaku SAR AirAsia


Foto- Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., saat memberikan penghargaan kepada  para pelaku SAR pesawat naas Air Asia QZ 8501, di Markas Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar), Jalan Gunung Sahari-67, Jakarta Pusat, Selasa (24/2). (dispenal)
Foto- Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., saat memberikan penghargaan kepada para pelaku SAR pesawat naas Air Asia QZ 8501, di Markas Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar), Jalan Gunung Sahari-67, Jakarta Pusat, Selasa (24/2). (dispenal)
 
 
JAKARTA (CB) – Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., memberikan penghargaan berupa piagam penghargaan dan uang pembinaan kepada 108 personel TNI Angkatan Laut dan sejumlah perwakilan dari Instansi lainnya yang terlibat dalam SAR pesawat Air Asia QZ 8501, dalam suatu upacara yang dilaksanakan di Markas Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar), Jalan Gunung Sahari-67, Jakarta Pusat, Selasa (24/2).

Penghargaan tersebut diberikan secara simbolis kepada 3 orang perwakilan, yakni: Kolonel Laut (P) Yayan Sofyan, Komandan KRI Bung Tomo-367 mewakili para komandan KRI, Kapten Laut (P) Wido Dwi Nugroho dari satuan Komando Pasukan Katak (Kopaska) Koarmabar mewakili para penyelam, serta Mahmut Malawat dari kapal MV. Crists Onix mewakili instansi di luar TNI AL.
Rincian dari 108 personel ini terdiri dari: para penyelam gabungan TNI AL berjumlah 83 orang, dan para Komandan KRI sebanyak 18 orang. Pada kesempatan tersebut Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, S.E. juga memberikan penghargaan yang sama kepada sejumlah petugas yang tergabung dalam SAR tersebut, yakni dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) 1 orang, kapal MGS Geo Survey 2 orang, kapal MV. Crest Onyx 2 orang, dan KN Jadayat 2 orang.

Ke-18 Komandan KRI penerima penghargaan tersebut terdiri dari jajaran Koarmatim: KRI Yos Sudarso-353, KRI Sultan Hasannudin-366, KRI Bung Tomo-357, KRI Usman Harun-359, KRI Sungai Gerong-906, KRI Pulau Rengat-711, KRI Soputan-923.
Sementara dari jajaran Koarmabar terdiri dari KRI Patiunus-371, KRI Sutedi Senaputra-378, KRI Tjiptadi-381, KRI Teluk Sibolga-536, KRI Barakuda-633, KRI Todak-631, KRI Cucut-866, KRI Pulau Romang-723 dan KRI Dewa Kembar-932 dari, serta KRI Banda Aceh-593 yang digunakan sebagai kapal markas.

Sedangkan 83 penyelam gabungan TNI AL berasal dari kesatuan Komando Pasukan Katak (Kopaska) Koarmabar, Dinas Penyelamatan Bawah Permukaan Air (Dislambair) Koarmabar, Dinas Penyelamatan Bawah Permukaan Air (Dislambair) Koarmatim, Detasemen Jala Mangkara (Denjaka), dan Batalyon Intai Amfibi (Taifib) 2 Korps Marinir.
Pemberian penghargaan tersebut sebagai bentuk pembinaan sekaligus reward kepada para prajurit TNI AL yang telah bekerja keras membantu Basarnas dalam melaksanakan tugas mulia kemanusiaan yakni Search and Resque (SAR) terhadap penumpang pada pesawat Air Asia QZ 8501 yang jatuh di kawasan Selat Karimata, Kalimantan Selatan, pada akhir Desember 2014 hingga bulan Januari lalu.
Tugas SAR terhadap musibah kecelakaan pesawat Air Asia QZ 8501 di Perairan Selat Karimata merupakan perintah langsung Presiden RI Ir. Joko Widodo yang secara tegas memerintahkan kepada seluruh unsur TNI dan prajuritnya untuk berperan aktif dalam misi kemanusiaan SAR pesawat Air Asia QZ 8501, karena memang kecelakaan tersebut merupakan pertaruhan utama nama harum Indonesia dalam menanggulangi kecelakaan pesawat terutama di medan operasi lautan luas.

Hal ini juga sejalan dengan Undang-undang No 34 th 2004 tentang TNI yang disebutkan dengan jelas, bahwa TNI selain berperan aktif dalam operasi militer untuk perang juga mempunyai tugas operasi militer selain perang, di mana salah satu poin tugasnya adalah berperan aktif dalam kegiatan kemanusiaan dan penanggulangan bencana.

Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Didit Herdiawan, M.P.A, M.B.A., Panglima Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI Widodo, Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) A. Faridz Washington, para Asisten Kasal, serta Kadispenal Laksamana Pertama TNI Manahan Simorangkir, S.E., M.Sc.


Credit  Pos Kota


Korsel dan AS akan Latihan Militer Bersama, Korut Gusar


Korsel dan AS akan Latihan Militer Bersama, Korut Gusar 
 Korea Utara menembakan rudal jarak pendek sebagai kecaman terhadap latihan militer bersama AS-Korea Selatan. (Reuters/KCNA)
 
 
Seoul, CB -- Korea Selatan dan Amerika Serikat akan segera memulai latihan militer bersama selama delapan pekan. Latihan militer yang kerap kali dikecam oleh Korea Utara tersebut rencananya akan dimulai pekan depan pada Senin, 2 Maret 2015.

Korea Utara secara rutin memprotes latihan militer tahunan Korsel-AS. Pyongyang menilai latihan militer tersebut sebagai persiapan perang dari Seoul. Terkait hal ini, Korea Utara juga telah meningkatkan latihan militr di udara, laut dan darat, menyusul meningkatnya ketegangan antara dua negara Korea tersebut.

Diberitakan Reuters pada Selasa (24/2), Gabungan Pasukan Komando AS-Korea Selatan menyatakan bahwa militer Korea Utara telah diberitahu tentang dimulainya latihan militer, dan bahwa latihan ini tidak bersifat provokatif.

Sementara menurut media pemerintah KCNA, pada Senin (23/2), pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan kepada para komandan Korea Tentara Rakyat (KPA) untuk berfokus pada "kesiapan bertempur" untuk tahun ini.

Latihan militer bersama AS-Korsel memang kerap ditanggapi dengan dingin oleh Korea Utara. Pada 2013, setelah uji coba nuklirnya yang ketiga, Korea Utara bahkan menyatakan perjanjian gencatan senjata yang mengakhiri perang dua Korea yang berlangsung pada 1950-1953 "tidak sah", akibat geram akan latihan militer AS-Korsel.

AS merespon dengan meluncurkan jet tempur berkemampuan nuklir jarak panjang B-2 di atas Semenanjung Korea. Aksi ini merupakan aksi unjuk kekuatan untuk menunjukkan kemampuan AS "melucurkan serangan dengan presisi cepat".

Hubungan kedua Korea dalam beberapa bulan terakhir semakin meningkat. Dalam sebuah editorial di surat kabar Partai Pekerja yang berkuasa, Rodong Sinmun pada Selasa (24/2), Pyongyang menggambarkan hubungan kedua Korea ini sebagai "hubungan yang kusut dan mendekati bencana".

Latihan AS-Korea Selatan tahunan pada kali ini dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama bertajuk 'Key Resolve', yaitu latihan simulasi komputer, yang akan berlangsung sejak 2 Maret hingga 13 Maret.

Sementara, tahap kedua bertajuk 'Foal Eagle, akan berlangsung dari 2 Maret hingga 24 April. 'Foal Eagle' merupakan latihan militer praktis di darat, udara, dan laut, serta melibatkan prajurit operasi khusus.

Credit  CNN Indonesia

Stop Impor Sapi dari Australia? Ini Kata JK


KOMPAS.com/ICHA RASTIKA
Wakil Presiden Jusuf Kalla


JAKARTA, CB - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai bahwa hubungan dagang Indonesia dengan Australia tak ada yang spesial, biasa-biasa saja. DIa menyatakan, neraca perdagangan banyak ditopang oleh ekspor sapi ke Indonesia.

JK pun berkomentar soal kabar stop impor sapi dari Australia. "Hubungan dagang dengan Australia biasa-biasa saja. Kalau kita tidak impor sapi saja, bisa apa mereka," ujar JK di Kantor BKPM, Jakarta, Selasa (24/2/2015).

Meski tak mengatakan dengan tegas bahwa Australia sangat membutuhkan Indonesia dalam hal perdagangan sapi, JK meminta kedua negara sama-sama saling memahami. Pasalnya, apabila impor sapi di hentikan, pasokan daging dalam negeri pun bisa terancam. "Tapi kalau kita lakukan (stop impor sapi) ya kita gak makan daging juga," kata dia.

Meski begitu, pemerintah kata JK, tetap akan menjalankan aturan sesuai hukum yang berlaku. Termasuk, eksekusi mati dua warga negara Australia tersangka pengedar narkoba yaitu Andrew Chan dan Myuran Sukumaran.




Credit  KOMPAS.com


Wapres: Pembelian Alutsista dari Brasil Akan Dipangkas


KOMPAS.com/ICHA RASTIKA
Wakil Presiden Jusuf Kalla


JAKARTA, CB - Buntut ditolaknya surat kepercayaan Duta Besar Indonesia untuk Brasil Toto Riyanto oleh Presiden Brasil Dilma Roussef, pemerintah mengatakan akan menurunkan impor alutsista dari negeri samba itu. Bahkan, pemerintah pun sedang mengkaji pembatalan pembelian pesawat militer Brasil .

"Kalau kayak begitu ya sudah, kita turunkan juga sikap kita, mengurangi impor termasuk alutsista. Lagi dipertimbangkan (pembatalannya) kita periksa dulu macam apa kita punya komitmen, kontraknya," ujar Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor BKPM, Jakarta, Selasa (24/2/2015).

Lebih lanjut, kata JK, hubungan perdagangan Indonesia dengan Brasil lebih banyak didominasi impor ke Indonesia. Salah satu yang impor dari Brasil yang menyita perhatian yaitu pembelian alutsista TNI AU.

Meski begitu, JK tak khawatir apabila Indonesia mengurangi impor alutsista dari Brasil. Pasalnya, kata dia, banyak negara lain yang siap memberikan pasokan alutsista seperti pesawat Korea dan Jepang. "Banyak negara yang bisa suplai, Jepang, Eropa, Korea, banyak sekali," kata dia.

Tercatat, Indonesia membeli satu skuadron (16 unit) pesawat terbang turboprop counter-insurgence multiperan EMB-314 Super Tucano dari Brasil untuk TNI AU. Sampai saat ini belum semua unit Super Tucano itu diterima Indonesia.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Indonesia melakukan protes keras terhadap Pemerintah Brasil yang menolak menerima Duta Besar Indonesia untuk Brasil, Toto Riyanto. Kemenlu pun kemudian menarik Toto dari Brasil untuk selanjutnya melakukan protes keras.

"Kemenlu sangat menyesalkan tindakan yang dilakukan Pemerintah Brasil terkait dengan penundaan secara mendadak penyerahan credential Duta Besar RI untuk Brasil, Toto Riyanto, setelah diundang secara resmi untuk menyampaikan credential pada upacara di Istana Presiden Brasil pada pukul 09.00 pagi (waktu Brasillia), Jumat (20/2/2015)," kata pernyataan pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (21/2/2015).

Kemenlu pun menilai penolakan Presiden Brasil Dilma Rousseff adalah bentuk tindakan yang tidak dapat diterima oleh Pemerintah Indonesia.

"Cara penundaan penyerahan credential yang dilakukan oleh Menlu Brasil secara tiba-tiba pada saat Dubes RI untuk Brasil telah berada di Istana Presiden Brasil merupakan suatu tindakan yang tidak dapat diterima oleh Indonesia."

Lebih jauh, Kemenlu memastikan telah menarik Toto dari Brasil untuk selanjutnya kembali ke Indonesia. Kemenlu pun protes keras terhadap penolakan tersebut.



Credit  KOMPAS.com

Lapan Jajaki Bangun Observatorium Angkasa di Kupang


Lapan Jajaki Bangun Observatorium Angkasa di Kupang
Pengamatan hilal di Observatorium Bosscha, Bandung, Jawa Barat, 27 Juni 2014. TEMPO/Prima Mulia

CB, Bandung - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) dan Institut Teknologi Bandung mengusulkan pembangunan sebuah observatorium baru di Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Wahana pengamatan benda langit itu direncanakan terwujud pada 2018 atau 2019. "Taksiran biayanya Rp 300 miliar," kata Kepala Lapan Thomas Djamaluddin, Sabtu, 21 Desember 2015.

Observatorium baru, kata Djamaluddin, diperlukan karena kondisi Observatorium Bosscha di Lembang, Bandung, sudah terganggu polusi cahaya. Observatorium Bosscha nantinya masih dipakai sebagai sarana pendidikan astronomi. "Saat ini pada tahap uji kelayakan lokasi," kata Djamaluddin.

Alasan utama Lapan memilih Kupang adalah daerahnya tergolong paling kering di Indonesia. Dengan begitu, potensi kecerahan langitnya lebih besar dibanding di Bandung.
"Pengamatan dari Kupang meliputi langit selatan dan langit utara," ujarnya.

Area Observatorium Kupang direncanakan lebih besar daripada Observatorium Bosscha. Fasilitas yang diinginkan pun lebih lengkap dan berjaringan internasional. "Soal ukuran lensa teropong dan peralatan lain belum ditentukan."

Kondisi polusi cahaya di Bandung sejak lama mengganggu pengamatan astronom di Observatorium Bosscha. Observatorium, ITB, dan lembaga pendukung sudah meminta pemerintah daerah mewajibkan pemakaian tudung pada lampu jalan agar cahayanya tidak ke atas.

Namun, belakangan, Bandung semakin bergelimang cahaya ketika malam.



Credit  TEMPO.CO

RI Tinjau Untung Rugi Hubungan dengan Brasil


RI Tinjau Untung Rugi Hubungan dengan Brasil  
Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir (tengah) mengatakan Indonesia tengah meninjau hubungan dengan Brasil. (CNN Indonesia/Ranny Virginia Utami) 
 
 
Jakarta, CB -- Pemerintah Indonesia tengah meninjau kembali hubungan dengan Brasil terkait ketegangan diplomatik menyusul eksekusi mati warga Brasil Marco Archer Cardoso Moreira. Ketegangan ini berujung pada penolakan surat credential duta besar asal Indonesia dan ditariknya perwakilan di Jakarta oleh Brasil.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Arrmanatha Nasir mengatakan bahwa pemerintah berharap ketegangan diplomatik ini tidak berimbas pada hubungan bilateral. Namun, dia mengatakan, saat ini pemerintah tengah melakukan peninjauan kembali hubungan bilateral dengan Brasil, sesuai dengan arahan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

"Kita akan melakukan assesment, mencari apa untung dan ruginya terkait berbagai kerja sama dengan Brasil," kata Arrmanatha kepada CNN Indonesia, Selasa (24/2).

Arrmanatha mengatakan, dari peninjauan ini bisa diketahui mana kerja sama yang bisa ditingkatkan atau dikurangi.

Sebelumnya kemarin, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan bahwa hubungan Indonesia-Brasil "sedang dipertimbangkan". Reuters memberitakan, di antara kerja sama yang akan terpengaruh adalah pembelian 16 pesawat Super Tucano EMB-314 buatan Brasil. Selain itu, Indonesia juga telah memesan beberapa sistem peluncur roket dari Brasil.

Arrmanatha menjelaskan, hubungan dagang Indonesia dengan Brasil tidak seberapa besar, di tahun 2013 mencapai US$3,7 miliar. Nilai ekspor Brasil ke Indonesia US$2,2 miliar, sementara Indonesia US$1,5 miliar.

Ekspor utama Indonesia ke Brasil antara lain karet alam dan produk karet, benang tekstil polyester, kakau, minyak kelapa sawit, tembaga dan suku cadang mobil. Sedangkan impor utama dari Brasil antara lain biji besi, kedelai, pulp, kapas, gula tebu, tembakau, suku cadang kendaraan bermotor, lem kayu dan kulit.

Menurut Arrmanatha, selain Brasil, Indonesia juga menjalin hubungan dagang yang potensial dengan negara-negara Amerika Latin lainnya, salah satunya Peru. "Peluang pasar di Amerika Latin banyak, tergantung seberapa jauh pengusaha kita bisa memanfaatkan peluang," ujar dia.

Hubungan diplomatik dengan Brasil terganggu setelah eksekusi mati Moreira atas kasus narkotika bulan lalu. Presiden Brasil Dilma Roussef langsung menarik duta besarnya dari Jakarta.

Ketegangan semakin terasa setelah Brasil menunda penyerahan credential Duta Besar Indonesia untuk negara itu Toto Riyanto sebagai bentuk protes hukuman mati.Toto Riyanto akhirnya dipanggil pulang ke Indonesia pada Jumat (20/2).

Arrmanatha menegaskan bahwa dalam konteks diplomatik tindakan Brasil itu tidak dewasa dan merupakan pelanggaran Konvensi Wina. "Ada lebih dari 1.000 macam cara untuk protes terhadap ketidaksukaan tanpa harus mempermalukan dignity seseorang atau negara. Hal ini diatur dalam Konvensi Wina," kata Arrmanatha.

Wakil Ketua Komisi I DPR Hanafi Rais mengatakan bahwa Indonesia bisa saja melakukan tindakan yang sama terhadap Brasil. Indonesia kata dia, bisa menghentikan kontrak dagang dengan Brasil atau bahkan tidak mendukung negara itu di komunitas internasional.

"Terlepas dari ketegangan diplomatik ini, pemerintah Indonesia hendaknya tetap fokus dalam penegakan hukum yang sudah diputuskan. Brasil sebagai salah satu negara yang juga sedang memerangi narkoba pasti paham betul dengan sikap kita mengenai hal ini," kata Rais.



Credit   CNN Indonesia

Empat Kawah Raksasa Muncul Secara Misterius di Rusia



Kawah yang muncul secara misterius di Rusia (Foto: The Siberian Times)

Warga yang tinggal di dekat kawah melaporkan melihat kilatan cahaya.


CB - Empat kawah raksasa muncul secara misterius di Siberia, Rusia Utara. Kemunculan lubang besar ini memicu kekhawatiran bahwa pemanasan global dapat menyebabkan gas dari bawah tanah meledak.

Dilansir DailyMail, Selasa 24 Februari 2015, para ilmuwan melihat lubang baru, bersama dengan puluhan yang lebih kecil lainnya, di area yang sama dengan tiga kawah besar lain yang terlihat di Semenanjung Yamal tahun lalu.

Kawah itu diduga disebabkan oleh letusan gas metana dari permafrost karena peningkatan suhu sehingga menyebabkan tanah beku mencair.

Hal ini kemudian memicu kekhawatiran bahwa kawah bisa menjadi dampak perubahan iklim dan mengakibatkan peningkatan daerah yang rawan bencana alam.

Salah satu kawah baru di Siberia itu dikelilingi oleh setidaknya 20 lubang yang lebih kecil, jaraknya hanya enam mil dari pabrik yang memproduksi gas utama.

Para ahli memperkirakan bisa sampai 30 lebih kawah yang mungkin ditemukan. Namun, sebagian besar ahli masih bingung dengan proses yang menyebabkan kawah tersebut muncul secara misterius.

Profesor Vasily Bogoyavlensky, wakil direktur Minyak dan Gas Research Institute, yang berbasis di Moskow, bagian dari Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia, menyerukan penyelidikan 'mendesak' terhadap fenomena baru di tengah kekhawatiran akan keamanan masyarakat daerah sekitar.

"Kita tahu sekarang dari tujuh kawah di wilayah Arktik, lima di Semenanjung Yamal, satu di kabupaten Yamal Otonomi, dan satu di sebelah utara wilayah Krasnoyarsk, dekat semenanjung Taimyr. Kami memiliki lokasi yang tepat untuk hanya empat kawah. Tiga lainnya ditemukan oleh penggembala rusa," ujar Profesor Bogoyavlensky kepada The Siberian Times.

"Tapi saya yakin bahwa ada lebih kawah di Yamal, kita hanya perlu mencari mereka. Saya akan membandingkan ini dengan jamur. Bila Anda menemukan satu jamur, pastikan ada beberapa lagi di sekitarnya. Saya kira mungkin ada 20 sampai 30 kawah yang lebih," tambahnya.

Dua dari kawah besar yang baru ditemukan, telah berubah menjadi danau.

"Penting untuk tidak membuat orang takut, tapi ini adalah masalah yang sangat serius. Kita harus meneliti fenomena ini, ini kebutuhan mendesak untuk mencegah kemungkinan bencana. Kita tidak bisa mengesampingkan emisi gas baru di Kutub Utara dan dalam beberapa kasus mereka dapat terbakar," kata dia.

Para ahli sangat tertarik dalam kawah mereka telah diberi nama B2, yang hanya enam mil ke selatan dari lapangan gas Gazprom di Bovanenkovo.

Citra satelit tua tidak menunjukkan tanda-tanda kawah di situs tetapi gambar yang lebih baru menunjukkan sekarang ada danau di sana berukuran sekitar 5.000 meter persegi.

Warga yang tinggal di dekat kawah, dekat dengan Antipayuta di Semenanjung Yamal, melaporkan melihat kilatan cahaya. Beberapa menyimpulkan bahwa itu adalah hasil dari gas yang terperangkap dalam permafrost.



Credit rtv.co.id

Presiden Yaman Batal Mengundurkan Diri


Presiden Yaman Batal Mengundurkan Diri


ADEN (CB) – Presiden Yaman yang telah digulingkan pemerintahannya oleh militan Houthi, Abed Rabbo Mansour Hadi, telah menarik surat pengunduran dirinya dan telah bertemu dengan penasihat keamanan senior dan para gubernur di kota kelahirannya, Aden.

Salah seorang anggota parlemen mengatakan, Hadi telah mengajukan surat kepada majelis untuk menarik pengunduran dirinya sebagai Presiden Yaman. Sebelumnya, Hadi sempat melepaskan jabatannya setelah kelompok Houthi dan Syiah berhasil menguasai Istana Kepresidenan Yaman dan mengambil alih pemerintahan.

“Dia telah bertemu dengan penasihat keamanan senior dan juga gubernur di daerah selatan Kota Aden. Dia juga akan bertemu gubernur lain dari wilayah utara. Banyak provinsi di utara telah mengumumkan kesetiaannya kepada Hadi,” ujar wartawan Mohammed Vall, yang melaporkan langsung dari Kota Aden, seperti dilansir Al Jazeera, Selasa (24/2/2015).

Banyak warga Yaman telah menyatakan protes terhadap pemerintahan yang dibuat kelompok Houthi. Di Kota Sanaa, ribuan demonstran berbaris di depan kediaman Hadi dan memberikan dukungan. Di Taiz, pusat kota Yaman, pengunjuk rasa juga mendesak Hadi untuk mengusir kelompok Houthi dan melanjutkan pemerintahan di Sanaa.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Hadi dilaporkan telah melarikan diri dari Sanaa, ibu Kota Yaman, setelah dijadikan tahanan rumah oleh kelompok Houthi dan Syiah selama sebulan.



Credit Okezone

Rusia Tawarkan Rudal Anti-Pesawat Terbaru ke Iran

Rusia Tawarkan Rudal Anti-Pesawat Terbaru ke Iran
Rudal anti-pesawat terbaru Rusia, Antey-2500 ditawarkan ke Iran. Foto Wikipedia.
MOSKOW (CB) - Perusahaan Teknologi Senjata Negara Rusia, Rostec, telah menawarkan Iran untuk membeli rudal anti-pesawat terbaru Antey-2500. Sedangkan rudal S-300 yang lama didambakan Iran diklaim Rusia sistemnya sudah tua.

Iran sendiri sedang mempertimbangkan tawaran itu. ”Kami telah menawarkan rudal Antey-2500, bukan rudal S-300. Mereka sedang berpikir. Belum ada keputusan yang telah dibuat,” kata CEO Rostec, Sergei Chemezov, saat pameran senjata internasional di Abu Dhabi.

Chemezov, seperti dilansir Russia Today, Selasa (24/2/2015), mengingatkan, bahwa rudal Antey-2500 adalah versi perbaikan dari rudal S-300.  Rusia, kata dia, sudah berhenti mengembangkan rudal S-300. 

 
Iran dan Rusia sejatinya sudah terikat kontrak jual beli rudal S-300 pada tahun 2007. Namun, kontrak senilai US$800 juta itu terpaksa dibatalkan pada 2010 karena Iran terkena sanksi PBB terkait program nuklirnya.

Gara-gara pembatalan kontrak jual beli rudal S-300 itu, Teheran mengajukan gugatan senilai US$4 miliar ke pengadilan arbitrase Jenewa.

Menteri Pertahanan Rusia, Sergey Shoigu, pada Januari 2015 lalu lawatan ke ke Iran. Menurutnya, Moskow dan Teheran telah menandatangani kesepakatan kerja sama militer yang menyiratkan kerjasama yang lebih luas dalam pelatihan personel dan kegiatan kontra-terorisme.  Namun, dia tidak menolak membahas soal tawaran rudal ke Iran.



Credit  SINDOnews

Ribuan Pasukan Ukraina Hilang dalam Pertempuran



Ribuan Pasukan Ukraina Hilang dalam Pertempuran
saat ini diperkirakan ada 1.500 prajurit Ukraina yang hilang dalam pertempuran. Foto Reuters
KIEV (CB) - Dinas Keamanan Ukraina menyatakan, sejak pertempuran pecah di Ukraina timur pada pertengahan 2014 lalu, sudah ribuan pasukan Ukraina menghilang dalam pertempuran. Kebanyakan mereka yang hilang adalah tentara cadangan atau para warga sipil yang ikut wajib militer.

Juru runding Ukraina, Yury Tandit yang juga turut mengurusi prajurit yang hilang mengatakan, saat ini pihaknya sedang mengumpulkan contoh DNA dari para prajurit yang diduga hilang itu. DNA ini digunakan untuk proses identifikasi jenazah tanpa identitas yang ditemukan di Ukraina timur.

"Satu hal yang terpenting saat ini adalah para kerabat prajurit menyerahkan DNA mereka untuk membantu proses identifikasi. Dengan terkumpulnya data ini maka akan memudahkan kita ketika menemukan jenazah atau serpihan tubuh. Ini penting untuk menemukan para prajurit kita, dalam kondisi apapun," ucap Tandit.

Menurut Tandit, seperti dilansir Russia Today pada Senin (23/2/2015), saat ini diperkirakan ada 1.500 prajurit Ukraina yang hilang dalam pertempuran. Dirinya berpendapat, para prajurit ini mungkin ditangkap atau tewas dalam kondisi tidak utuh saat terjadi pertempuran.

Menurutnya, menemukan para prajurit ini adalah pekerjaan yang sangat sulit. Minimnya informasi yang mereka miliki, dan sulitnya medan di Ukraina timur, membuat pencarian ini menjadi sulit.



Credit  SINDOnews

Panglima: Sinergi TNI dan Banser Luar Biasa



Panglima: Sinergi TNI dan Banser Luar Biasa


JAKARTA (CB) - TNI dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) NU akan mengintensifkan kerjasama dan sinergitas secara konsisten untuk memperkuat pertahanan dan keamanan negara. Sinergitas ini di antaranya dengan memberi pelatihan bagi 120 anggota Banser di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
"Sinergitas TNI dan Banser ini luar biasa. Negara lain ngeri sekali kalau tahu TNI dan Banser bersinergi," kata Panglima TNI Jenderal Moeldoko saat menutup acara Kursus Banser Pimpinan (Susbanpim) angkatan Ke-2, di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI, Jakarta, Senin (23/2/2015).

Panglima mengingatkan, kekuatan sistem pertanahan negara Indonesia terbangun melalui sinergi semua elemen masyarakat. Hal ini secara gambalang disebut dalam UUD 1945 tentang kekuatan rakyat semesta. Ketentuan inilah yang kemudian diterjemahkan dalam Undang-Undang tentang Sistem Pertahanan Semesta, yang berarti bahwa negara menggerakkan semua sumber daya semesta untuk pertahanan.
"Ada mobilisasi dan demobilisasi. Terkait ini, Ansor dan Banser bisa setiap saat bergerak bahu-membahu dengan TNI. Ansor kita lempari senjata langsung bergerak. Kalau sinergi berjalan baik, semua negara akan mikir karena negara kita kuat," imbuhnya.

Pada kesempatan sama, Ketua Umum GP Ansor, Nusron Wahid, mengaku sangat berterimakasih atas sinergi dan pelatihan yang diberikan TNI. Bagi Banser, menjaga kedaulatan negara adalah doktrin yang sudah ditanamkan sejak awal. "Kami mendukung dan siap selalu bersinergi dengan TNI dalam menjaga kedaulatan negara. Sebab, menjaga keutuhan dan martabat negara bukan hal asing bagi Banser," ucap Nusron.

Nusron juga mengingatkan bahwa Banser siap jika sewaktu-waktu diminta TNI untuk bahu-membahu menjaga negara. Bagi Ansor, mendukung kekuatan TNI adalah keharusan karena ini menjadi simbol kekuatan negara. "Ansor dan NU siap di belakang TNI, kita ingin negara kuat, dan prasyaratnya adalah TNI harus kuat," tandas Nusron.


Credit Okezone.com

Dituding Klaim Lumpia Semarang, Ini Kata Menteri Malaysia

"Kita dulu satu sebelum Nusantara."


Dituding Klaim Lumpia Semarang, Ini Kata Menteri Malaysia
Lumpia (iStock)


CB - Belum lama ini, Indonesia dikejutkan kembali dengan kabar tidak sedap yang mengatakan bahwa negara tetangga, Malaysia, akan mengklaim Lumpia Semarang sebagai salah satu kuliner khas negeri jiran.
Terkait kabar tersebut, Menteri Pariwisata dan Budaya Malaysia, Datuk Seri Mohamed Nazri Aziz angkat bicara.

Seperti dilansir dari The Rakyat Post, Sabtu, 21 Februari 2015, ia meminta orang Indonesia yang mengklaim bahwa Lumpia Semarang adalah kuliner milik Indonesia untuk tutup mulut.

Ia bahkan mengatakan jika Indonesia mulai mengklaim hidangan ini, Malaysia harus mempertanyakan kembali asal Bahasa Indonesia. Mohamed Nazri mengatakan bahwa Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu, sehingga Indonesia tidak berhak mengklaim Lumpia Semarang asli dari Indonesia.

"Jika mereka mulai mengklaim semuanya, lalu bagaimana dengan Bahasa Indonesia? Tanya mereka bahasa Melayu milik siapa. Bahasa Melayu berasal dari Semenanjung Malaysia. Kita dulu satu sebelum Nusantara," katanya.

Ia juga menambahkan bahwa Indonesia tidak bisa mengklaim semua yang ada di Nusantara sebagai milik sendiri, karena Indonesia dan Malaysia memiliki akar budaya yang sama, sehingga bukan sebuah keanehan jika banyak kemiripan budaya yang dimiliki kedua negara.

"Ini sebenarnya bukan lah sebuah isu. Mereka harus tutup mulut sebelum mulai mengklaim ini itu," ujarnya.

Sebagai informasi, lumpia yang biasa disebut spring roll atau popiah di Malaysia belum masuk dalam 151 daftar Warisan Kuliner Nasional Malaysia.

Isu klaim pertama kali muncul setelah aksi protes yang dilakukan generasi kelima pencipta Lumpia Semarang, Cik Me Me di depan Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta pada Jumat, 20 Februari 2015. Ia melakukan aksi tersebut didampingi sekelompok aktivis dari Forum Masyarakat Peduli Budaya Indonesia (Formasbudi). 

Cik Me Me mendapatkan informasi dari Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berada di Malaysia bahwa Lumpia Semarang akan diklaim sebagai hak milik negeri tersebut.

Lumpia Semarang memang dipelopori oleh pasangan suami istri Tjoa Thay Joe dan Mbok Wasi yang dikenal sebagai generasi pertama Lumpia Semarang.



Credit  VIVA.co.id








Panel PBB Rekomendasikan Penggunaan Drone


Panel PBB Rekomendasikan Penggunaan Drone 
 Drone akan digunakan dalam misi perdamaian untuk mengintai. (U.S. Air Force photo)
 
 
Jakarta, CB -- Panel PBB merekomendasikan penggunaan drone pengintai dalam operasi militer dan misi perdamaian PBB.

Jane Holl Lute, yang sebelumnya menjabat sebagai wakil sekretaris Departemen Pertahanan Amerika Serikat dan seorang pejabat senior penjaga perdamaian PBB, mengatakan pada Senin (23/2) bahwa itu adalah satu dari 119 rekomendasi panel ahli teknologi dan inovasi dalam laporan misi perdamaian PBB.

"Kami membuat rekomendasi yang sangat kuat bahwa drone, atau kapasitas untuk visualisasi udara, adalah yang harus dimiliki setiap misi dengan sangat sedikit pengecualian," Lute, yang memimpin panel ahli, kepada wartawan.

Lute mengatakan laporan panel yang dipersiapkan untuk departemen penjaga perdamaian PBB dan dukungan lapangan, dibahas dengan negara-negara pasukan PBB berkontribusi, dan mereka bereaksi positif atas laporan itu.

Meski begitu, mencuat pertanyaan dari beberapa negara tentang bagaimana informasi yang dikumpulkan oleh drone PBB akan disimpan dan dibagi.

Rekomendasi panel, menurut Lute, adalah bahwa PBB akan memiliki informasi yang dikumpulkan oleh drone dan akan ditetapkan aturan ketat terkait prosedur yang meliputi penggunaan drone dan citra yang diterima dari mereka.

Dia juga membantah bahwa PBB akan menjadi sebuah badan intelijen.

"PBB membutuhkan informasi untuk beroperasi dengan aman dan aman dan dengan integritas dan dengan efek," katanya. "Anda ingin informasi dasar ketika anda pergi keluar untuk menyetir. Apakah itu membuat anda menjadi entitas intelijen? Tidak. Anda hanya ingin tahu lingkungan ke mana anda akan menuju.”

PBB mulai menggunakan drone pengintai di Republik Demokratik Kongo pada Desember 2013. Para pejabat PBB dan diplomat mengatakan drone membantu misi PBB untuk melacak kelompok-kelompok bersenjata di wilayah padat Kongo timur.

PBB juga berencana menggunakan drone untuk misi penjaga perdamaian di Mali.

Beberapa negara, termasuk Rusia, Tiongkok dan Rwanda, sebelumnya telah menyatakan keberatan tentang penggunaan drone oleh PBB.

Para diplomat Barat mengatakan bahwa kontrak PBB dengan perusahaan Rusia yang menyediakan helikopter dan pesawat terbang untuk misi penjaga perdamaian akan terancam jika PBB beralih ke drone untuk sebagian besar misinya.

Lute mengakatakan bahwa panel itu juga merekomendasikan langkah-langkah keamanan siber di misi penjaga perdamaian, termasuk juga peningkatan penggunaan teknologi ramah lingkungan.



Credit  CNN Indonesia

Perangi ISIS, Perancis Turunkan Kapal Induk ke Teluk


Perangi ISIS, Perancis Turunkan Kapal Induk ke Teluk  
Perancis menurunkan kapal induk Charles de Gaulle ke Teluk sebagai bagian dari misi penyerangan ke markas ISIS di Irak. (Wikipedia) 
 
 
Jakarta, CB -- Perancis menurunkan kapal induk Charles de Gaulle ke wilayah Teluk sebagai bagian dalam tugas koalisi penggempur ISIS di Irak yang dipimpin Amerika Serikat.

"Kapal induk dan armada angkatan lautnya secara resmi telah memulai misi sebagai bagian dari operasi Chammal di Irak," kata seorang sumber militer Perancis, pada Reuters, Senin (23/2).

Operasi Chammal adalah nama misi Perancis dalam koalisi gabungan pemberantas ISIS.

Penurunan kapal induk di Teluk akan mengurangi waktu tempuh jet tempur untuk melakukan serangan udara ke markas ISIS di Irak.

Sebelumnya, Perancis memberangkat jet dari pangkalan udara mereka di Uni Emirat Arab.

Perancis memiliki sembilan jet tempur, sebuah pesawat patroli militer dan pesawat pengisi bahan bakar di pangkalan militer Uni Emirat Arab. Di Yordania, Perancis menempatkan enam jet tempur Mirage.

Selain kapal induk, armada Charles de Gaulle juga diiringi oleh kapal selam penyerang, beberapa kapal fregat, termasuk fregat anti-kapal selam Inggris dan kapal pengisi bahan bakar.

Dengan kehadiran Charles de Gaulle, saat ini telah lebih dari 3.000 militer Perancis yang terlibat dalam operasi Chammal.

Perancis adalah negara pertama yang bergabung dengan koalisi AS dalam menggempur ISIS di Irak dan Suriah dan telah melakukan 100 misi mata-mata dan penyerakan ke Irak sejak pertengahan September lalu.

Koalisi bentukan AS telah melancarkan lebih dari 2.000 serangan udara sejak Agustus lalu, termasuk yang dilakukan oleh beberapa negara Arab.



Credit  CNN Indonesia