Jumat, 19 Juni 2015

Survei: Jokowi "Runner-up" Tokoh Paling Tak Disukai di Australia


 
KOMPAS.com/ICHA RASTIKA Presiden Joko Widodo bersalaman dengan Perdana Menteri Australia Tony Abbott dalam pertemuan di Istana Merdeka, Senin (20/10/2014) malam.

CANBERRA, CB — Sebuah lembaga think tank Australia, Lowy Institute, baru saja menggelar survei terkait pendapat warga negeri itu terhadap Presiden Joko Widodo. Ternyata hasil jajak pendapat itu cukup mengejutkan.

Meski Indonesia adalah tetangga dekat Australia, tetapi menurut hasil survei itu, 42 persen warga Negeri Kanguru tak mengenal sosok Jokowi. Selain itu, survei tersebut mengungkap bahwa 29 persen warga Australia tidak mengagumi Jokowi dan hanya 25 persen yang mengaku kagum terhadap sosok mantan Wali Kota Surakarta itu.

Hasil survei ini juga menunjukkan bahwa Presiden Joko Widodo menduduki peringkat kedua pemimpin dunia yang tak disukai warga Australia setelah Presiden Vladimir Putin dari Rusia. Presiden Putin, menurut survei ini, tak disukai oleh 67 persen warga Australia.

Penyelenggara survei menanyai pendapat responden terhadap 10 pemimpin dunia, termasuk Presiden AS Barack Obama, capres AS Hillary Clinton, Paus Fransiskus, Kanselir Jerman Angela Merkel, serta Presiden China Xi Jinping. Sementara Presiden Obama masih menjadi "idola" 86 persen warga Australia.

Lowy Institute juga menemukan bahwa hubungan Indonesia dan Australia tengah mencapai titik nadir. Berdasarkan survei ini, sentimen positif warga Australia terhadap Indonesia hanya mencapai 46 poin. Angka ini merupakan yang terendah sejak Schappelle Corby ditangkap pada 2007 karena memiliki obat-obatan terlarang.

Nilai 46 yang diperoleh menempatkan posisi Indonesia sama dengan Rusia dan Mesir di mata rakyat Australia. Hal lain yang terungkap dalam survei ini adalah hanya 34 persen warga Australia yang mengetahui bahwa Indonesia adalah sebuah negeri demokrasi, padahal sudah 16 tahun Indonesia mempraktikkan demokrasi.

Catatan lain yang diperoleh dari jajak pendapat ini, antara lain, pendapat warga Australia soal peran Indonesia mengatasi masalah imigran ilegal, penghapusan hukuman mati, dan upaya Indonesia memerangi terorisme.

Satu hal yang penting dicatat adalah meski warga Australia tidak mengagumi Presiden Joko Widodo, tetapi sekitar 76 persen warga negeri itu meyakini bahwa PM Tony Abbott harus bekerja lebih keras untuk meningkatkan kerja sama dengan Indonesia.





Credit   KOMPAS.com




Polisi AS Rilis Identitas Tersangka Penembakan di Gereja Charleston


 
Facebook/Guardian Kepolisian AS merilis nama Dylan Roof (21) sebagai tersangka penembakan di sebuah gereja di Charleston yang menewaskan 9 orang.

CHARLESTON,CB - Kepolisian AS, Kamis (18/6/2015), akhirnya mengidentifikasi pelaku penembakan sebuah gereja di Charleston, Carolina Selatan, AS bernama Dylan Roof (21).

Saat ini Roof masih dalam pelarian dan polisi yang melakukan perburuan besar-besaran belum berhasil melacak jejak pemuda ini.

Kepolisian Berkeley, Carolina Selatan lewat akun Twitternya mengatakan  pemuda ini kemungkinan besar menggunakan sebuah mobil Hyundai berwarna hitam dan meminta warga yang melihatnya segera menghubungi FBI.

Dylan Roof berasal dari sebuah kawasan di dekat Columbia, ibu kota negara bagian Carolina Selatan, yang berjarak dua jam berkendara dari Charleston. Demikian dikabarkan harian The Post dan Couirer.

Dalam akun Facebook-nya Roof terlihat mengenakan sebuah jaket hitam yang dihiasi bendera Afrika Selatan di masa apartheid, bendera kulit putih Rhodesia yang kini menjadi bagian Zimbabwe.

Kantor berita Reuters mengabarkan paman Roof mengenali wajah kemenakannya itu dari foto yang dirilis kepolisian. "Semakin saya melihat foto itu, semakin saya yakin bahwa itulah dia (Dylan)," kata Carson Cowles (56).

Sebelumnya, kepolisian menggelar sebuah operasi untuk mengejar tersangka penembakan di sebuah gereja di kota Charleston, Carolina Selatan, yang menewaskan sembilan orang.

Pengejaran

Penembakan itu terjadi di gereja Episkopal Methodis Emmanuel Afrika di pusat kota Charleston pada pukul 21.00, Rabu malam waktu setempat. Gereja ini adalah sebuah gereja tua berusia 150 tahun yang sebagian besar umatnya adalah warga kulit hitam. Gereja ini adalah salah satu yang tertua di AS.

Kepala kepolisian Charleston Gregory Mullen mengatakan penembakan itu  diselidiki sebagai sebuah kejahanan dengan latar belakang kebencian.

"Kami berjanji akan menggunakan semua daya upaya dan energi untuk mencari pelaku kejahatan ini. Peristiwa ini adalah sebuah tragedi yang seharusnya tak dialami masyarakat di manapun," kata Mullen.

"Kejahatan ini sungguh keji dan tak terduga karena dilakukan seseorang yang memasuki gereja di saat orang-orang tengah berdoa lalu membunuh mereka," tambah Mullen.

Sementara itu, wali kota Charleston Joe Riley mengatakan tragedi yang terjadi di gereja itu dilakukan seseorang yang sangat keji dan dipenuhi kebencian karena membunuh sejumlah orang yang tengah menjalankan ibadah.

Seorang juru bicara kepolisian Charleston mengatakan, para petugas kini tengah mencari seorang pria kulit putih, bertubung ramping, berusia sekitar 21 tahun, berambut pirang kecoklatan. Tersangka diyakini mengenakan sweater berwarna abu-abu, celana jins biru dan sepatu bot merek Timberland.





 Credit   KOMPAS.com



Sebuah Gereja di AS Ditembaki, 9 Tewas



 
BBC Sebuah gereja di kota Charleston, South Carolina, AS ditembaki orang tak dikenal dan menewaskan sembilan orang.

CHARLESTON, CB - Sebanyak sembilan orang tewas ditembak di dalam sebuah gereja di negara bagian South Carolina, Amerika Serikat.
Kepolisian Kota Charleston, Gregory Mullen, mengatakan delapan dari sembilan korban tewas seketika saat seseorang melepaskan tembakan di dalam Gereja Emanuel, pada Kamis (18/6/2015) malam waktu setempat.
Adapun seorang korban lainnya meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit. Di antara kesembilan korban itu terdapat Pendeta Clementa Pinckney, yang juga menjabat sebagai senator negara bagian South Carolina.
Polisi kini tengah mencari seorang pria kulit putih berusia 20-an tahun yang diduga sebagai pelaku penembakan. “Saya meyakini ini adalah sebuah kejahatan yang bermotif kebencian,” kata Mullen.

Insiden bemula saat orang-orang di dalam gereja tengah mengadakan pertemuan pada pukul 21.00 waktu setempat. Secara tiba-tiba seseorang masuk dan menembaki mereka.
“Tidak habis pikir bagaimana seseorang masuk ke dalam gereja ketika orang-orang mengadakan pertemuan doa dan mencabut nyawa mereka,” ujar Mullen.
Gereja Emanuel, yang didirikan pada abad ke-19, merupakan salah satu gereja tertua di Amerika Serikat. Salah seorang pendirinya ialah Denmark Vesey, yang tersohor sebagai pemimpin pemberontakan budak pada 1822.


Credit  KOMPAS.com



Tahun Lalu, Konflik Global Habiskan Biaya 14 Triliun Dollar AS


 
AHMAD AL-RUBAYE / AFP Pasukan milisi syiah yang mendukung militer Irak menembakkan meriam howitzer dari sebuah desa di dekat kota Tikrit. Militer Irak menggelar operasi besar untuk merebut kota yang kini diduduki ISIS itu.

NEW YORK,CB - Sebuah lembaga think tank yang berbasis di New York, AS Institute for Economics and Peace (IEP) dalam laporan terbarunya menyebut sebanyak 14 triliun dolar AS dihamburkan dalam berbagai konflik dunia sepanjang 2014.

Uang yang dihamburkan untuk perang itu setara dengan GDP gabungan Inggris, Perancis, Jerman, Kanada, Spanyol dan Brasil.  Direktur Eksekutif IEP, Steve Kilelea mengatakan mengurangi konflik bersenjata adalah satu-satunya cara untuk memperbaiki perekonomian dunia.

"Jika kekerasan global menurun 10 persen saja, maka uang sebesar 1,43 triliun dolar secara efektif bisa ditambahkan ke dalam perekonomian dunia," kata Kilelea.

Indeks Perdamaian Global yang sudah diterbitkan IEP sejak 2008 itu menggunakan 23 indikator dan tiga tema besar yaitu tingkat keamanan dan keselamatan dalam masyarakat, pengaruh konflik domestik dan internasional dan tingkat militerisasi.

Tahun ini level konflik di seluruh dunia relatif tak berubah. Di sisi lain, indeks perdamaian di 86 negara menurun sementara perdamaian di 76 negara meningkat. Penurunan indeks perdamaian itu sebagian besar terkonsentrasi di Timur Tengah dan Afrika. Suriah menjadi negara paling berbahaya diikuti Irak dan Afganistan.

Libya menjadi negara dengan indeks perdamaian yang merosot paling tajam dan kini menjadi negara paling tidak damai ke-14. Sedangkan Ukraina menjadi negara kedua yang indeks perdamaiannya paling merosot.

Laporan ini juga menyoroti jumlah korban tewas dalam berbagai konflik yang meningkat hingga 350 persen dalam kurun waktu satu dekade terakhir.

Pada 2010 tercatat 49.000 orang tewas dalam berbagai konflik bersenjata di dunia. Hanya berselang empat tahun berselang jumlah korban tewas sudah menjadi 180.000 jiwa. Sebagian besar korban tewas itu jatuh hanya di lima negara yaitu Afganistan, Irak, Nigeria, Pakistan dan Suriah.

Di ujung lain laporan ini menampilkan Islandia dan Denmark menjadi negara paling damai di dunia. Bersamaan dengan itu secara umum benua Eropa melanjutkan tren perbaikan kedamaian dengan kecilnya angka pembunuhan dan kejahatan.

"Tahun 2014 ditandai dengan dua tren yang kontradiktif. Di satu sisi banyak negara  yang mencapai kedamaian namun di sisi lain negeri-negeri yang berkonflik khususnya di Timur Tengah menjadi semakin keras," kata Kilelea.

"Dan yang menjadi keprihatinan adalah di saat konflik-konflik ini tak teratasi mereka kemudian menyebar terorisme ke negara lain," tambah Kilelea.


Credit  KOMPAS.com

Rabu, 17 Juni 2015

Provokasi Mata-mata Malaysia di Langit Ambalat

Meski memiliki segudang keterbatasan, TNI tak pernah gentar.

Provokasi Mata-mata Malaysia di Langit Ambalat
Pesawat Tempur F-16 sedang berlatih.

CB - Sembilan pesawat asing tercatat memasuki wilayah Indonesia selama bulan Januari hingga Mei 2015.

Pesawat-pesawat itu bukan hanya pesawat penerbangan sipil tanpa identitas, tetapi juga pesawat-pesawat militer milik negara tetangga dan pesawat tanpa awak.

Seluruh aktivitas pelanggaran zona terbang itu terekam dalam pantauan radar milik TNI, yang terpasang di wilayah perbatasan Indonesia dengan Malaysia di sebuah bukit di kawasan Mamburungan, Kecamatan Tarakan Timur, Kota Tarakan, Kalimantan Utara.

"Semua pesawat yang melintas itu masuk semua datanya, termasuk kode dan tujuannya," kata Komandan Satuan Radar 225 Tarakan, Mayor Elektronik Suwarna Hasal kepada VIVA.co.id, Kamis 11 Juni 2015..
"Sembilan pesawat yang melanggar itu tujuannya tidak jelas, maka simbol di monitor langsung berwarna merah, artinya asing," tambahnya.

Aktivitas pesawat-pesawat asing di langit Indonesia itu semua secara langsung dilaporkan ke Markas Besar TNI AU di Jakarta, dan markas pertahanan TNI AU di Makassar, Sulawesi Selatan.

Tak satu pun burung besi asing yang dapat lolos dari pantauan radar TNI, karena radar buatan Inggris tahun 1990 ini masih dalam kondisi baik dan bisa menangkap sinyal sejauh 450 kilometer dan dioperasikan selama 24 jam tanpa henti.

Radar yang dimiliki TNI di Tarakan ini, termasuk dalam golongan Kelas II. Artinya, kategori siaga, sebab masih dalam pengawasan Ambalat.

Lalu, pesawat asing dari negara mana saja yang berani masuk ke Indonesia itu?

"Dari data yang kami peroleh, kebanyakan memang pesawat Malaysia yang sering melanggar," ujar Suwarna.

Dari hasil evaluasi TNI, diduga memang ada unsur kesengajaan bagi pesawat asal Malaysia itu untuk masuk dan melihat wilayah Indonesia, sekaligus memantau wilayah sengketa Ambalat.

Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Tarakan, Letkol PNB, Tiopan Hutapea, mengatakan sembilan pesawat yang tertangkap radar itu mengeluarkan alasan dan modus yang beragam, saat dikonfirmasi TNI perihal pelanggaran terbang itu.

"Modusnya beragam. Ada yang sengaja melintas, dengan alasan patroli dan ada juga yang melenceng dari jalur seharusnya dan dibelokan ke Ambalat," ujar Tiopan di Lanud Tarakan, Kalimantan Utara.

 Upaya mengusir mata-mata

Selama ini, memang TNI, khususnya di perbatasan Indonesia dengan Malaysia menghadapi kendala besar, yakni ketiadaan skuadron tempur di Tarakan.

"Sekarang, pesawat tempur hanya ada di Madiun dan Makassar, dan itu jauh dari Ambalat. Butuh 20-30 menit hingga sampai di lokasi tempat pesawat asing itu berada. Kami tetap berkoordinasi dengan pimpinan untuk selanjutnya disiagakan pesawat intai di Tarakan, agar lebih mudah menyergap musuh," ujar Tiopan.

Meski memiliki segudang keterbatasan, TNI tak pernah gentar dan terus berupaya menangkal, agar pesawat-pesawat Malaysia dan asing tak lagi semaunya melintas di wilayah teritorial Indonesia.

Di beberapa kesempatan, memang TNI kerap menerbangkan pesawat tempur F-16 dan pesawat Sukhoi untuk berpatroli menjaga langit Ambalat. Terbukti, tak satu pun pesawat asing yang berani melintas, apalagi masuk ke wilayah udara NKRI.

Tetapi, hal itu tidak bisa dipertahankan secara berkesinambungan. Sebab, ketika pesawat TNI tak lagi bisa didatangkan untuk berpatroli, upaya penerobosan zona larangan terbang kembali berlangsung.

Pesawat tempur F-16 dan Sukhoi mulai berpatroli, ketika ada laporan dari Tarakan tentang mulai maraknya upaya penerobosan wilayah kedaulatan.




Provokasi dari Langit
Tiopan menganggap, ada sebuah upaya provokasi dari pesawat asing itu kepada TNI dan tentunya Indonesia.

Seolah tak menggubris hukum internasional, pesawat-pesawat asing itu dengan leluasa keluar masuk Indonesia, tanpa terhadang diplomasi yang telah disepakati di berbagai kesempatan.

Tiopan menjelaskan, haya ada dua tindakan yang dilakukan jika pesawat asing masuk ke Indonesia. Pertama, dengan mengirim surat melalui diplomatik. Kedua, menghancurkan.

"Selama ini, dengan cara diplomatik dinilai tidak ampuh, sebab akan diulang terus. Buktinya, masih ada yang melintas dengan sengaja, meski sudah tahu itu kawasan sengketa," jelas dia.

Cara kedua, yakni penghancuran pesawat asing dengan pesawat intai bisa saja dilakukan.

Namun, cara kedua itu tak mungkin terlaksana, jika di Tarakan tidak ada pesawat F-16, atau Sukhoi yang bersiaga guna memburu dan cepat menghantam pesawat-pesawat asing.

Jika pun TNI sudah memiliki pesawat tempur di Tarakan, tidak berarti TNI bisa dengan semena-mena melakukan tindakan penghancuran.
Sebab, ada tahapan yang harus dilalui seperti pemberitahuan secara langsung ke pilot dan proses-proses lainnya. "Istilahnya, ini cara terakhir," jelas Tiopan.

F-16 Siaga di Tarakan

"Cukup Timor-timor, Sipadan, Ligitan, jangan sampai Ambalat lepas," tegas Tiopan kepada VIVA.co.id.

Sengketa Ambalat bukan perkara kecil, karena di batas negara kaya minyak itulah harga diri bangsa ini dipertaruhkan.

"Kita ingin menunjukan TNI AU hadir dalam konflik ini. Butuh logistik, dana, dan sebagainya," ujar Tiopan.

Agar tak terjadi lagi pelanggaran zona terbang, TNI telah mendatangkan tiga pesawat tempur jenis F-16 Tiga ke Ambalat.

Tiga pesawat tempur itu disigakan di Pangkalan Udara (Lanud) Tarakan. Ketiga pesawat itu didatangkan langsung dari Landu Iswahyudi, Madiun, Jawa Timur.

"Pesawat inti ini harus hadir setiap saat, sebab, agar ke depan sudah tidak ada lagi pesawat asing yang melanggar," kata Tiopan.

Dengan kehadiran tiga mesin perang TNI AU itu, TNI berencana menggelar operasi setiap hari di langit perbatasan, seperti di Tarakan dan Balikpapan.

"Radar kita bisa menjangkau hingga ujung Malaysia. Dengan F-16, kita akan mencegah mereka sebelum masuk. Jika sudah masuk, akan kita usir," tegas Tiopan.







Credit   VIVA.co.id

Mengenal Sosok di Balik Pengintai Mata-mata Malaysia

Ada sejumlah tahapan yang dilakukan pengintai.

Mengenal Sosok di Balik Pengintai Mata-mata Malaysia
Kapten Ferry Rahman pilot F16 yang akan mengawasi Ambalat melalui udara (VIVA.co.id / SIti Ruqoyah)
 
  CB - Suara mesin jet tempur menyala, tanda akan ditunggangi akan segera tiba. Tepat pukul 09.00 WITA, dua pilot F16 mulai melangkah keluar dari tower Bandara Juwata Tarakan, Kalimantan Utara menuju pesawat.

Sebelumnya, mereka melakukan sejumlah persiapan khusus, maklum, kendaraan yang mereka gunakan bukan kendaraan lazim. Namun sebagai pengintai kedaulatan negara di tapal batas.

Kapten Ferry Rahman, salah satu pilot F16 dari skuadron Udara III Iswayudi, Madiun, Jawa Timur mengatakan, hanya orang 'khusus' yang bisa mengendarai pesawat buatan Amerika ini.


Patroli Ambalat

Mengapai dibilang khusus, sebab harus benar-benar pilihan dan bukan orang sembarangan. Minimal masuk TNI Angkatan Udara dan belajar di sekolah penerbangan.

Meski terbatas, Ferry menjelaskan tahapan yang dilakukan sebelum menaiki F16. Pagi hari, sebelum terbang, semua pilot harus mengikuti aturan yang berlaku.

"Pertama, sebelum naik kita harus briefing flight. Ini bertujuan  misi apa yang akan dilaksanakan. Di briefing ini, kita bisa menentukan mulai dari menyalakan mesin hingga matikan mesin dan hal-hal apa saja yang dilakukan saat emergency," ujar Ferry saat berbincang pada VIVA.co.id usai mengawasi udara Ambalat di Tarakan, Kalimantan Utara.

Ferry menambahkan, setelah briefing, sang pilot harus mengetahui kondisi cuaca pada saat itu dan berkomunikasi dengan air traffic control (ATC) untuk mengetahui penerbangan apa saja yang berlangsung selama operasi.



 

Pilot F16


Koordinasi ini sangat penting agar tidak ada 'saling tabrak' di udara. Persiapan tak hanya sampai situ, pilot lanjut Ferry juga wajib menjalani tes kesehatan dokter.

"Jika dinyatakan sehat dan langsung boleh terbang. Selama ini, saya sudah 1.100 jam terbang menggunakan F16," kata Ferry.

Pilot F16 juga diwajibkan menggunakan pakaian khusus dan membawa pistol serta benda tajam berupa pisau. Saat tiba di pesawat, pilot juga dilarang langsung naik, tetpai diwajibkan mengecek kondisi pesawat setelah itu mengisi buku harian di pesawat yang ditanda tangani oleh crew.

"Saat naik pesawat juga kita harus periksa lagi kokpit terakhir, setelah itu menjalankan pesawat," tambah Ferry.

Patroli Ambalat
Pada misi kali ini, Ferry bersama dengan beberapa pilot lainnya memang sengaja ditugaskan untuk menjalankan operasi pengamanan kawasan sengketa Ambalat yang berada di perbatasan antara Indonesia dengan Malaysia.

Tempat yang disasar juga sudah masuk dalam rute operasi yang sebelumnya dibuat oleh pimpinan.

"Intinya saat operasi tidak ditemukan pesawat asing diperairan dan udara Ambalat. Kita harapkan kondisi ini terus berlangsung," ujar Ferry.






Credit   VIVA.co.id



Rusia Kembangkan 40 Rudal Nuklir Tercanggih

Presiden Rusia, Vladimir Putin (Foto: The Independent)
Presiden Rusia, Vladimir Putin (Foto: The Independent)
MOSKOW  (CB) – Presiden Rusia Vladimir Putin memastikan bahwa negaranya akan menambahkan dan mengembangkan kekuatan nuklir mereka pada tahun ini. Presiden Putin berjanji akan memasukan puluhan rudal balistik antar benua ke dalam gudang senjata nuklir Rusia.
Pernyataan tersebut disampaikan pemimpin Negeri Beruang Merah saat membuka Forum Teknik Militer (ARMY 2015) di Moskow. Putin mengatakan, rudal-rudal yang akan dikembangkan Rusia mampu menghancurkan setiap sistem pertahanan udara yang pernah ada, termasuk sistem pertahanan yang dimiliki oleh Amerika Serikat (AS).
“Ada lebih dari 40 rudal balistik antar benua baru yang akan menambah dan melengkapi amunisi nuklir kami tahun ini. Rudal itu bisa mengatasi apapun, bahkan bisa mengatasi sistem pertahanan udara tercanggih yang ada,” ungkap Presiden Putin, seperti dilansir The Independent, Rabu (17/6/2015).
Rusia memang terus berupaya memperkuat kekuatan militer mereka, baik untuk pertahanan ataupun penyerangan. Negeri Beruang Merah itu terus menerus mengembangkan senjata, alat tempur, dan sistem pertahanan baik udara maupun darat yang mereka miliki.
Sementara itu, pernyataan Putin ini muncul di tengah rencana AS untuk menempatkan sistem pertahanan rudal terbaru mereka di Eropa. AS berencana akan menempatkan sistem pertahanan rudal tersebut di Eropa Timur dan sekitarnya.
AS dan Rusia saat ini terlihat seperti saling unjuk gigi dalam pengembangan militer. Aksi pamer kedua negara itu mulai terjadi saat keduanya terlibat friksi soal konflik di Ukraina.
AS yang menuduh Rusia terlibat dalam konflik tersebut, terus mengirimkan senjata terbaru mereka ke Eropa dengan alasan untuk melindungi sekutu mereka agar tak bernasib sama dengan Ukraina. Sementara itu, Rusia turut menunjukan dan menempatkan senjata baru mereka di seluruh wilayah perbatasan, yang diduga sebagai bentuk upaya untuk mempertahankan kawasannya dari ancaman asing.



Credit   Okezone


Warga AS Tandatangani Petisi untuk Luncurkan Nuklir ke Rusia

Petisi palsu mengenai rencana AS untuk menembakan nuklir ke Rusia disetujui mayoritas respondennya. (Foto: Reuters)
Petisi palsu mengenai rencana AS untuk menembakan nuklir ke Rusia disetujui mayoritas respondennya.

SAN DIEGO (CB) – Sebagian besar warga Kota San Diego, California, Amerika Serikat (AS) yang diminta menandatangani sebuah petisi mengenai rencana Presiden AS Barack Obama untuk menembakkan nuklir ke Rusia menyatakan persetujuan mereka.
Untungnya, petisi tersebut adalah petisi palsu yang merupakan bagian dari sebuah eksperimen yang dilakukan oleh jurnalis AS Mark Dice. Dia mencoba melihat reaksi warga AS terhadap kemungkinan tindakan pre-emptive AS dengan menembakkan nuklir ke Rusia.
Laporan dari Russia Today, Rabu (17/6/2015) menyebutkan hasil dari eksperimen tersebut menunjukkan, sebagian besar warga San Diego yang diminta menandatangani petisi menyatakan setuju dengan rencana penembakan nuklir tersebut. Eksperimen serupa yang dilakukan oleh Russia Today di Moskow menunjukkan hanya sebagian kecil warga Rusia yang setuju dengan rencana untuk mengebom AS.
Meski kedua eksperimen ini tidak mencerminkan pendapat publik di Rusia dan AS, banyak orang termasuk Mark Dice sendiri merasa terganggu dengan hasil yang didapatkan.
Jajak pendapat yang dilakukan oleh Pusat Riset Pew mengungkapkan mayoritas warga Rusia, sebanyak 55 persen merasa negara mereka tidak akan menjadi negara pertama yang menggunakan senjata nuklir, bahkan jika perang dengan AS dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) terjadi. Sedangkan, di lain pihak 31 persen warga AS mengkhawatirkan terjadinya invasi militer AS di wilayah Rusia.


Credit   Okezone

Inikah Foto Tanda UFO Telah Mendarat di Bumi?

Inikah Foto Tanda UFO Telah Mendarat di Bumi?
Foto diduga UFO atau piring terbang di Antartika. Mirror.co.uk
 
CB, Apakah ini bukti fotografis bahwa alien telah mendarat di bumi? Ataukah ini hanya tanda hitam pada citra satelit yang orang tafsirkan sebagai piring terbang atau UFO yang jatuh?

Peneliti Rusia, Valetin Degterev, menulis di media sosial bahwa dia menemukan tanda hitam di Antartika ketika memakai Google Earth. Menurut dia, itu adalah tanda bahwa makhluk luar angkasa telah mendarat di bumi.

Dia mengklaim tanda itu menunjukkan sebuah piring terbang nyangkut di es setelah mendarat darurat tiga tahun lalu di sana. "Di antara padang es yang tak terhingga, inilah UFO paling asli dalam bentuknya yang paling klasik," katanya, seperti dikutip Mirror Online, Selasa, 16 Juni 2015.

Degterev memperkirakan UFO ini berukuran 20 x 70 meter dan berkukuh bahwa benda semacam itu tak mungkin alami di bumi. "Saya pikir ada sebuah mesin terbang berbentuk piring yang sangat besar di tengah es beku itu," ujarnya.

Degterev yakin benda itu bukan stasiun atau pesawat terbang, karena tahu tak pernah ada pesawat yang jatuh di kawasan tersebut.

Nigel Watson, pengarang buku UFO Investigations Manual, mengatakan kepada Mail Online bahwa sulit untuk mengatakan secara tepat gambar apa itu. Namun dia mengklaim bahwa kawasan itu punya "tradisi panjang" pendaratan pesawat makhluk luar angkasa.

Para ahli Antartika mengatakan bahwa tanda hitam itu adalah sebuah jurang yang dalam.


Credit   TEMPO.CO




Pentagon Terbitkan Buku Panduan Perang Militer AS

Pentagon Terbitkan Buku Panduan Perang Militer AS
AP/Charles Dharapak
 
CB, Washington - Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Pentagon, pekan lalu menerbitkan buku yang sangat penting. Buku berjudul Panduan Hukum Perang Departemen Pertahanan AS setebal 1.204 halaman itu berisi manual hukum untuk perang. Buku panduan yang diterbitkan pada 12 Juni 2015 itu bisa diakses di sini.

Menurut Kelsey D. Atherton dalam situs Popular Science edisi 16 Juni 2015, sejak Perang Dunia II, berbagai cabang militer AS sudah biasa menerbitkan panduan untuk tugas khusus, dan beberapa panduan yang lebih baru yang menyebutkan ihwal pesawat tak berawak atau yang kerap dikenal sebagai drone.

Buku panduan terbaru ini membahas robot bawah air Angkatan Laut dan manual Angkatan Udara memasukkan drone sebagai pesawat militer. Buku panduan Pentagon ini, yang berlaku untuk seluruh militer Amerika, menyodorkan secara jelas visi yang cukup komprehensif ihwal bagaimana militer memahami drone dalam hukum perang.

Menggunakan nomenklatur yang disukai militer, mereka disebut "pesawat yang dikendalikan dari jarak jauh" dan kadang-kadang juga dikenal sebagai "kendaraan udara tak berawak." (Kata "drone" sendiri tidak muncul dalam panduan itu, meskipun kata itu berasal dari militer.)

Militer sudah pasti memiliki pesawat "yang dikendalikan dari jarak jauh" tersebut di masa lalu. Saat ini serangan menggunakan pesawat tak berawak itu menjadi alat utama pemerintah Presiden Barack Obama dalam perang anti-terorisme dan anti-pemberontakan.

Pesawat yang dikendalikan dari jarak jauh itu pertama muncul di panduan Pentagon itu dalam daftar "contoh senjata lain yang sah" bersama senapan dan senjata non-mematikan. Senjata ini dibedakan dengan senjata yang dilarang, seperti gas beracun atau laser menyilaukan.

Drone juga masuk dalam kategori yang berbeda dengan "jenis senjata tertentu dengan aturan khusus soal penggunaannya", seperti hulu ledak nuklir atau herbisida. Ini berarti Pentagon melihat drone sebagai alat yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan.

Berikut ini kutipan dari buku panduan perang baru militer AS tentang drone. "... Pesawat yang dikendalikan dari jarak jauh. Tidak ada larangan dalam hukum perang perihal penggunaan pesawat yang dikendalikan dari jarak jauh (juga disebut "pesawat tak berawak "). Senjata tersebut menawarkan keunggulan dibanding sistem senjata lainnya."

Kemudian di panduan bagian 14.3.3 Status Pesawat Militer dikatakan bahwa drone dapat dikategorikan sebagai pesawat militer jika digunakan oleh militer suatu negara.

Tidak pernah ada keraguan bahwa Pentagon akan menyetujui penggunaan pesawat dalam perang. Tapi yang luar biasa adalah ada pembenaran cukup luas untuk mencakup serangan yang ditargetkan ala Central Intelligence Agency (CIA) dan pembunuhan terhadap orang yang tidak berada di medan perang.

Ada dua catatan kaki yang mendukung klasifikasi hukum drone sebagai senjata normal, dan keduanya datang dari John Brennan, Direktur CIA saat ini. Brennan diketahui sebagai arsitek utama program pembunuhan dengan drone dalam pemerintahan Barack Obama.



Credit  TEMPO.CO



TNI Geram, Pesawat Tempur Malaysia Masuk Ambalat 9 Kali


TNI Geram, Pesawat Tempur Malaysia Masuk Ambalat 9 Kali 
 Ilustrasi pesawat tempur F-16. (Purestock/Thinkstock)
 
Jakarta, CB -- Tentara Nasional Indonesia menyatakan sejak Januari 2015, sudah sembilan kali pesawat tempur Malaysia melakukan pelanggaran dengan terbang melintas di wilayah udara RI.

“Kami selalu evaluasi. Dari Januari hingga sekarang, ada sembilan pelanggaran yang dilakukan Malaysia,” ujar Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayor Jenderal Fuad Basya kepada CNN Indonesia, Selasa malam (16/6).


Sembilan pelanggaran yang dilakukan Malaysia itu dilakukan saat pesawat tempur Indonesia sedang tidak ada di Kalimantan atau Makassar, Sulawesi Selatan. Ketiadaan penjagaan membuat pesawat Malaysia dengan seenaknya masuk wilayah udara RI.

“Sembilan itu tidak kami intercept (cegat) karena tak ada di lokasi. Malaysia masuk saat tahu pesawat kita tak ada di Tarakan atau Pontianak," kata Fuad.

Namun, ujar Fuad, “Setiap pesawat kita ada di sana, mereka tidak mau masuk. Saat pesawat kita dari jauh mau melakukan intercept, mereka (pesawat Malaysia) sudah hilang duluan.”

Dari hasil evaluasi TNI, diduga terdapat unsur kesengajaan dari pesawat militer Malaysia itu ketika memasuki zona udara nusantara, khususnya di wilayah sengketa Ambalat, sisi timur pantai Kalimantan.

Meski demikian, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu sebelumnya meyakini hubungan Indonesia dan Malaysia tak akan memanas akibat isu perselisihan di sekitar Ambalat yang luasnya mencapai 15 ribu kilometer itu.

Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu menegaskan TNI tidak sedang menggelar kekuatan di sekitar Blok Ambalat. "Tidak ada gelar kekuatan. Saya barusan dari sana. Tidak ada masalah," ujar Ryamizard di Garut, Jawa Barat, Jumat (12/6).

Pemerintah, menurut Ryamizard, mengedepankan dialog dalam menyelesaikan isu pertahanan dan keamanan. Apalagi, menurutnya, hal itu merupakan amanat yang tertuang dalam perjanjian di antara negara ASEAN.

Untuk diketahui, saat ini TNI Angkatan Laut dan Angkatan Udara sedang menggelar Operasi Sakti di sekitar Blok Ambalat. Kedua matra TNI itu menurunkan alat utama sistem persenjataan  mereka seperti tiga kapal perang (KRI), dua pesawat Sukhoi Su-27 dan Su-30, dan tiga F-16 Fighting Falcon.

Sementara itu, petugas Landasan Udara Tarakan, Kalimantan Timur, sejak Januari hingga Mei tahun ini juga mencatat terdapat sembilan pesawat berbendera Malaysia yang telah memasuki wilayah udara Indonesia, tepatnya di atas Blok Ambalat.

Sejak dekade 1960-an, Indonesia dan Malaysia kerap bersitegang terkait Blok Ambalat. Puncak perseteruan terjadi pada tahun 2002, ketika Mahkamah Internasional memenangkan Malaysia atas sengketa kepemilikan Pulau Sipadan dan Ligitan yang berada di Blok Ambalat.




Credit   CNN Indonesia




TNI akan Ingatkan Pesawat Malaysia untuk Tak Masuk Ambalat


TNI akan Ingatkan Pesawat Malaysia untuk Tak Masuk Ambalat  
TNI akan mengingatkan tentara Malaysia agar tak ada lagi pesawat militer Malaysia yang memasuki wilayah Indonesia, khususnya di wilayah Ambalat. (Ilustrasi/Thinkstock/Stocktrek Images)
 
Jakarta, CB -- Pesawat militer Malaysia beberapa kali kedapatan melanggar dan masuk ke wilayah Indonesia. Dari hasil evaluasi TNI, diduga terdapat unsur kesengajaan bagi pesawat asal Negeri Jiran itu ketika memasuki dan melihat wilayah Nusantara, khususnya di wilayah sengketa Ambalat.

Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyatakan bahwa pihaknya akan mengambil tindakan dengan mengingatkan pimpinan tertinggi tentara Malaysia agar tak melakukan hal itu.

"Pasti nanti akan diingatkan ya," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (15/6).

Moeldoko menyampaikan pihaknya sebenarnya telah bersepakat dengan panglima tentara Malaysia untuk tidak membuat hubungan antara kedua negara kembali memanas akibat isu perselisihan di sekitar Ambalat.

"Sebenarnya kami sudah bersepakat dengan panglima mereka (Malaysia) untuk masalah Ambalat jangan lagi. Kita ada di sana, kita saling menjaga saja. Kalian menjaga, saya juga menjaga. Kami sudah sepakat," kata dia.

Moeldoko mengaku belum tahu apakah akan memberikan teguran atau tidak. Pasalnya, menurut dia, dalam melakukan diplomasi harus diawali dengan peringatan halus.

"Dalam dunia diplomasi ada yang diawali dari soft dulu. Kenapa kalian mesti begitu? Kan begitu," ujar dia.


Sebelumnya, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu meyakini hubungan Indonesia dan Malaysia tidak akan memanas akibat isu perselisihan di sekitar Ambalat yang luasnya mencapai 15 ribu kilometer itu.

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat ini menegaskan TNI tidak menggelar kekuatan di sekitar Blok Ambalat. "Tidak ada gelar kekuatan. Saya barusan dari sana. Tidak ada masalah," ujar Ryamizard di Garut, Jawa Barat, Jumat (12/6).

Pemerintah, menurut Ryamizard, mengedepankan dialog dalam menyelesaikan isu pertahanan dan keamanan. Apalagi, hal ini diamanatkan dalam perjanjian di antara negara ASEAN.

"Kita harus jaga persahabatan, kan sudah sepakat, 48 tahun lalu (saat pendirian ASEAN). Kalau ada perselisihan, selesaikan dengan dialog untuk mencari solusi. Tidak main tembak-tembak begitu," kata Ryamizard.

Saat ini TNI Angkatan Laut dan Angkatan Udara sedang menggelar Operasi Sakti di sekitar Blok Ambalat. Keduanya menurunkan alutsista mereka, seperti tiga KRI, dua pesawat Sukhoi 27/30, dan tiga F16 Fighting Falcon.

Sementara itu, petugas Landasan Udara Tarakan, Kalimantan Timur, sejak Januari hingga Mei tahun ini mencatat, terdapat sembilan pesawat berbendera Malaysia yang telah memasuki wilayah udara Indonesia, tepatnya di atas Blok Ambalat.

Sejak dekade 1960-an, Indonesia dan Malaysia memang kerap bersitegang terkait Blok Ambalat. Puncak perseteruan terjadi pada tahun 2002, ketika Mahkamah Internasional memenangkan Malaysia pada sengketa kepemilikan Pulau Sipadan dan Pulau Ligitan yang berada di Blok Ambalat.


 Credit   CNN Indonesia



Dibayangi Jet Malaysia, Ambalat Dicemaskan TNI Lepas dari RI


Dibayangi Jet Malaysia, Ambalat Dicemaskan TNI Lepas dari RI Perahu karet TNI merapat ke Pulao Rondo, Aceh, pulau terluar ujung barat wilayah Indonesia, menjelang kedatang Panglima TNI Jenderal Moeldoko ke pulau itu, Selasa (19/5). (Antara/Ampelsa)
 
Jakarta, CB -- Tentara Nasional Indonesia mendesak pemerintah RI segera mengajukan nota protes ke Malaysia terkait pelanggaran udara yang kerap dilakukan pesawat tempur negeri itu.

Pelanggaran wilayah udara khususnya terjadi di langit Ambalat, sisi timur pantai Kalimantan. Hal ini membuat TNI khawatir Blok Ambalat akan mengalami nasib serupa dengan Pulau Sipadan dan Ligitan yang lepas dari RI dan jatuh ke tangan Malaysia.


“Jika pemerintah tak melayangkan nota protes ke Malaysia, maka bisa terjadi seperti Sipadan dan Ligitan. Alasan Malaysia (dalam kasus Sipadan dan Ligitan) adalah karena mereka melintasi wilayah tersebut dan kita biarkan,” kata Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayor Jenderal Fuad Basya kepada CNN Indonesia, Selasa malam (16/6).

“Saat itu mereka lewat (wilayah Sipadan-Ligitan) tapi kita tidak protes dan akhirnya mereka lewat lagi dan lagi," ujar Fuad.

Ia menegaskan TNI tak mau kasus serupa terulang pada Blok Ambalat. Fuad menyatakan kemungkinan Malaysia mengincar Ambalat untuk diambil alih dari Indonesia, tetap ada.

TNI yakin Angkatan Bersenjata Diraja Malaysia mencatat bagaimana dan berapa kali mereka melintas di wilayah Indonesia dan tak diprotes oleh pemerintah RI.

Menurut Fuad, bukan cuma zona udara Ambalat saja yang pernah dilintasi oleh pesawat tempur Malaysia, melainkan masih banyak lagi wilayah lain di Indonesia. Modus Malaysia, kata dia, ialah mencoba masuk dari tepi perbatasan Indonesia.

“Dia terbang di perbatasan Malaysia-Indonesia tapi berat (terbang masuk) ke Indonesia sedikit. Seperti itu motifnya,” kata dia.

Malaysia hanya berani masuk Indonesia jika wilayah udara Kalimantan dan Sulawesi tak dijaga. “Jika pesawat kita ada di sana, mereka tak mau melakukan itu. Namun jika mereka tahu tak ada pesawat di Tarakan, mereka masuk. Kalau kita kejar dari Jawa, mereka keburu hilang," ujar Fuad.

Tiap ada pelanggaran, TNI langsung mengirim surat ke Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan dan Menteri Luar Negeri.

“Jika tak ada nota protes, peluang Malaysia untuk katakan ‘Ini daerah saya seperti pada kasus Sipadan dan Ligitan cukup besar. Mereka lalu bangun infrastruktur di sana, termasuk penduduknya," ujar jenderal bintang dua tersebut.

Untuk diketahui, sejak dekade 1960-an, Indonesia dan Malaysia kerap bersitegang terkait Blok Ambalat. Puncak perseteruan terjadi pada 2002 ketika Mahkamah Internasional memenangkan Malaysia pada sengketa kepemilikan Pulau Sipadan dan Ligitan yang berada di Blok Ambalat.

Blok Laut Ambalat memiliki luas wilayah sekitar 15 kilometer persegi dan terletak di Laut Sulawesi atau Selat Makassar, dekat perbatasan antara Sabah, Malaysia, dengan Kalimantan Timor. Blok Ambalat menyimpan kekayaan tambang bawa laut, utamanya minyak, meski tidak semua wilayah di blok ini kaya akan minyak mentah.

Untuk mencegah jet tempur Malaysia 'gentayangan' di Ambalat, TNI Angkatan Laut dan Angkatan Udara kini menggelar Operasi Sakti di sekitar Blok Ambalat. Kedua matra TNI itu menurunkan alat utama sistem persenjataan  mereka seperti tiga kapal perang (KRI), dua pesawat Sukhoi Su-27 dan Su-30, dan tiga F-16 Fighting Falcon.


 Credit   CNN Indonesia




Indonesia-Malaysia sepakat tak turunkan pasukan di Ambalat


Indonesia-Malaysia sepakat tak turunkan pasukan di Ambalat
Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Itu semua kami kelola tanpa pendekatan kekerasan,"
Jakarta (CB) - Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, menyebutkan, dirinya dan Panglima Angkatan Bersenjata Malaysia telah sepakat untuk tidak lagi menurunkan pasukan di wilayah Ambalat, namun permasalahan itu akan diselesaikan secara diplomatik.

"Itu semua kami kelola tanpa pendekatan kekerasan. Secara hubungan baik, saya sering hubungi Panglima Angkatan Bersenjata di Malaysia agar sepakat tak ada lagi turunkan pasukan di sana dan tidak perlu ada yang diperebutkan. Masing-masing memahami tidak ada yang perlu diperebutkan di sana, cuma buang-buang energi," ujar Panglima TNI saat ditemui di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa.

Ia juga membenarkan adanya pesawat dan kapal Malaysia yang memasuki wilayah Ambalat, dari data dan informasi personel TNI yang melakukan pengawasan. Namun, pelanggaran terkait batas-batas wilayah tersebut akan diselesaikan melalui hubungan diplomatik kedua negara.

"Akan kami kelola dengan konteks politik yang lebih santun, yaitu melalui protes secara diplomatik," katanya.

Laporan mengenai pelanggaran batas wilayah itu, sudah sering disampaikan kepada Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Moeldoko berharap, laporan yang disampaikan dapat ditindaklanjuti sebagai bentuk protes terhadap negara lain.

"Tak ada masalah sebenarnya. Selalu ada (pesawat tempur masuk Indonesia). Ada datanya, mulai dari pelanggaran udara hingga pelanggaran perlintasan laut. Saya sampaikan ke Kemlu melalui Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan agar Menlu melakukan protes secara diplomatik," katanya.

Moeldoko enggan membeberkan data yang dia miliki terkait pelanggaran udara hingga perlintasan laut dimaksud. Dia hanya mengatakan masalah pelanggaran perlintasan tersebut harus tetap dikelola tanpa kekerasan.

Hingga Mei 2015, sudah sembilan kali pesawat perang milik militer Malaysia diduga masuk tanpa izin ke wilayah yang berbatasan dengan Kalimantan, yaitu Blok Ambalat. Keberadaan pesawat Malaysia terdeteksi oleh TNI Angkatan Udara.

Komandan Lanud Tarakan Letkol Penerbang Tiopan Hutapea mengatakan, penetrasi pesawat asing memasuki wilayah udara Ambalat ini terpantau oleh Satuan Radar 225 Kosek II Kohanudnas di Tarakan, Kalimantan Utara.

Menurut Mayor Lek M Suarna selaku komandan satuan radar, pesawat Malaysia sering kali melakukan penetrasi. Terpantau, sudah sembilan kali pesawat militer negeri jiran lepas landas dari Tawau dan memasuki wilayah Indonesia di atas perairan Ambalat.



Credit   ANTARA News


KSAL wisuda 99 calon perwira TNI AL


KSAL wisuda 99 calon perwira TNI AL
KSAL Laksamana Madya TNI Ade Supandi (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
 
Surabaya (CB) - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi mewisuda 99 calon perwira baru lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan 60 yang bergelar Sarjana Sains Terapan Pertahanan (S.S.T.Han).

Dalam wisuda di Gedung Salahutu, Mako Akademi Angkatan Laut (AAL), Surabaya, Selasa, KSAL mengucapkan selamat kepada para Taruna AAL yang telah menyelesaikan tahap pendidikan Taruna dan program pendidikan kesarjanaan diploma empat dengan gelar Sarjana Sains Terapan Pertahanan.

"Peristiwa itu merupakan keberhasilan para Taruna yang perlu disyukuri dan dijadikan sebagai titik tolak awal pengabdian kepada bangsa dan negara," katanya.

Selanjutnya, para Taruna Angkatan ke-60 akan dilantik menjadi Perwira dengan pangkat Letnan Dua dalam upacara Prasetya Perwira, sekaligus mengantarkan para taruna untuk mengaplikasikan ilmu yang telah didapat selama di AAL ke berbagai Kotama dan Satuan Kerja TNI Angkatan Laut.

"Gunakan modal dasar yang kalian peroleh di akademi untuk terus meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kalian dalam menghadapi penugasan yang penuh tantangan dan dinamika nantinya," kata KSAL kepada para Taruna AAL Angkatan 60 itu.

Selengkapnya terdapat 100 calon Perwira Remaja TNI AL yang akan diwisuda beberapa pekan mendatang oleh Presiden Joko Widodo di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang bersama rekan mereka dari Taruna matra Darat, Udara, dan Kepolisian.

Namun, kali ini baru 99 Taruna AAL yang menerima ijazah dan pengalungan medali dari KSAL, karena hanya 99 orang itulah yang murni merupakan hasil didikan AAL, sedangkan satu lainnya telah menjalani pendidikan di Jepang.

Bahkan, satu orang yang menjalani pendidikan itu setelah prosesi pelantikan menjadi Perwira TNI AL usai masih dituntut lagi untuk menambah waktu belajarnya di Jepang hingga satu tahun ke depan.

Ke-99 calon Perwira Remaja yang diwisuda adalah 41 orang merupakan Korps Pelaut, 21 orang Korps Marinir,17 orang Korps Teknik, 10 orang Korps Elektro, dan 10 orang Korps Suplai.


Lulusan Terbaik

Lulusan terbaik AAL Angkatan 60 diraih Sermatutar (P) Adyksa Yudistira S.S.T.Han yang telah berhasil menggondol nilai Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,718, sehingga berhak atas medali "Adhimakayasa".

Selain nilai IPK, masih ada beberapa persyaratan lainnya untuk mendapatkan gelar Adhimakayasa. Para Taruna terbaik dari masing-masing Korps harus menjalani uji kelayakan yang terdiri dar: prestasi, kepemimpinan, intelegensia, penghargaan yang pernah diraih, serta figur.

Adhimakayasa merupakan penghargaan bagi siswa lulusan terbaik sekaligus lambang supremasi tertinggi yang diimpikan dan diperebutkan para Taruna setiap matra TNI dan Kepolisian, tak terkecuali Taruna AAL untuk meraih tahta tersebut.

"Perwira muda saat ini tidak cukup hanya sekadar tahu lingkungan penugasannya, namun juga harus mengikuti perkembangan lingkungan strategis yang dinamis dan sulit diprediksi, situasi kondisi nasional terkait perkembangan politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan, sehingga dapat cepat memahami dan beradaptasi," katanya.

Menurut KSAL, rencana pembangunan kekuatan yang perlu diketahui oleh para Taruna agar menjadi pemicu untuk menyiapkan diri dalam penugasan adalah pengembangan kekuatan TNI Angkatan Laut dalam kerangka "minimum essential force" (MEF). Beberapa program pengadaan alutsista yang telah dan sedang berlangsung antara lain pembangunan kapal selam, perusak kawal rudal, KCR-60, kapal BHO, kapal latih, kapal MRLF, BCM, AT, PC-40, tank amfibi BMP-3F, BTR-4, pesawat Patmar CN-235, heli AKS dan lain-lain.

Untuk tahap perencanaan 2015-2019 antara lain kapal selam, fregate, KCR-60, mine counter measure, offshore patrol vessel, pesud MPA, heli angkut, pesud latih, tank amfibi BMP-3F dan ranpur angkut personel.

Selain itu, rencana pembangunan kekuatan lainnya yakni adanya validasi organisasi baru yang sudah disetujui pemerintah adalah pada tingkat Kotama dan Kolaktama pembentukan Komando Armada RI (Koarmada RI) yang berpusat di Surabaya.

Koarmada RI di Surabaya itu membawahi tiga Komando Armada Bernomor (Komando Armada I/Wilayah Barat, Komando Armada II/Wilayah Tengah, dan Komando Armada III/Wilayah Timur), yang masing-masing armada bernomor membawahi dua Guspurla.

"Koarmada RI juga akan membawahi 14 lantamal (pembentukan baru Lantamal Pontianak, Tarakan, dan Sorong), serta tiga Pasmar," katanya.


 Credit  ANTARA News







Presiden Jokowi saksikan demo latihan tempur TNI


Presiden Jokowi saksikan demo latihan tempur TNI
Ilustrasi. Dua orang teknisi asal Australia berdiskusi saat melakukan demonstrasi uji fungsi alat komunikasi pada Tank Leopard di Pusat Pendidikan Kavaleri (PUSDIKKAV), Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (9/6). Radio transmitter pada tank buatan Jerman tersebut juga telah digunakan pada sejumlah kesatuan TNI sebagai sistem radio modern dilengkapi pengirim gambar dan suara sebagai Main Battle System dan Tactical System untuk membaca arah lawan dan alat komunikasi anti sadap. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)
Prajurit TNI adalah pengawal negara, pengawal Republik dan penjaga kedaulatan bangsa. Untuk mengemban tugas yang mulia itu, maka latihan pertempuran yang sangat membanggakan ini perlu dilakukan rutin."
Baturaja (CB) - Presiden Joko Widodo menyaksikan langsung demonstrasi latihan tempur TNI uji kekuatan dan kemampuan profesional keprajuritan dalam melaksanakan tugas berlangsung di Pusat Latihan Pertempuran TNI AD, Baturaja Sumatera Selatan, Selasa.

Latihan dan demonstrasi tersebut disaksikan langsung Presiden RI Joko Widodo, selaku Panglima Tertinggi TNI, Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu, serta Ketua dan anggota Komisi I DPR RI.

Pada pelaksanaan demonstrasi pertempuran kali ini, TNI AD mengerahkan 4.227 orang personel prajurit, serta menurunkan 156 unit kendaraan tempur dan senjata berat dari 25 jenis berbeda yang dimiliki TNI AD.

Adapun kendaraan tempur dan senjata berat yang diterjunkan dalam latihan ini di antaranya tank Leopard, tank Marder, M-113, Panser Anoa, Scorpion, meriam KH 178 dan 179.

Sedangkan helikopter yang ikut terlibat dalam latihan ini adalah helikopter serang MI-35 dan MI-17.

Pantauan Antara di lokasi Pusat latihan Pertempuran (Puslatpur) tersebut, suara-suara peluru, meriam, mortir maupun roket dan senjata lainnya yang dilontarkan oleh kendaraan/senjata berat milik TNI cukup menggema. Suasana latihan pertempuran cukup menegangkan terjadi di medan latihan.

Presiden RI Joko Widodo, dalam pidatonya di hadapan ribuan personel prajurit TNI mengaku bangga dan gembira terhadap demonstrasi pertempuran yang telah disaksikannya itu.

"Prajurit TNI adalah pengawal negara, pengawal Republik dan penjaga kedaulatan bangsa. Untuk mengemban tugas yang mulia itu, maka latihan pertempuran yang sangat membanggakan ini perlu dilakukan rutin," kata Jokowi didampingi Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan KASAD, Jenderal Gatot Nurmantyo.

Demonstrasi pertempuran itu tadi kata dia, bukan berarti negara ini dalam ancaman atau berperang, tapi bangsa Indonesia harus siap mempertahankan setiap jengkal wilayah Tanah Air.

"Saat ini kita berlomba-lomba memajukan teknologi pertahanan. Kita juga berupaya membikin postur pertahanan TNI semakin kokoh," jelasnya.

Kapendam II Sriwijaya, Kolonel Arhanud Saiful Mukti Ginanjar, dalam siaran persnya menyampaikan, demonstrasi pertempuran ini merupakan wahana untuk menunjukkan secara langsung gambaran kekuatan dan kemampuan TNI AD saat ini, dalam melaksanakan suatu operasi gabungan baik lintas udara (Linud), maupun operasi matra darat, dengan menggunakan Alat Utama Sistem Senjata (alutsista) baru yang dimiliki TNI AD.

Dalam demonstrasi pertempuran ini ditunjukkan sinergitas dan kerja sama yang sistematis dari seluruh unsur kecabangan yang berada di satuan jajaran angkatan darat dalam melaksanakan pertempuran di darat secara terintegrasi dengan satuan Bantuan Tempur (Banpur), Bantuan Administrasi (Banmin), dan satuan-satuan lain yang terlibat dalam satu tim pertempuran.

"Melalui demonstrasi pertempuran ini juga, membuktikan kepada seluruh masyarakat Indonesia, bahwa TNI AD saat ini sudah mengalami kemajuan yang cukup pesat. baik dalam pembinaan kemampuan personel maupun meterial Alutsista dimiliki.

Sehingga TNI AD ke depan diharapkan semakin profesional, modern, efektif dan efisien, dan mampu menjadi garda terdepan sekaligus benteng terakhir dalam rangka menegakkan kedaulatan serta menjaga keutuhan wilayah NKRI, katanya.



Credit  ANTARA News



Panglima TNI rekomendasikan Hendardji jadi capim KPK


Panglima TNI rekomendasikan Hendardji jadi capim KPK
Hendardji Soepandji. (FOTO Antara/Ismar Patrizki))
 
 
Jakarta (CB) - Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko merekomendasikan mantan Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Mayor Jenderal (Purn) Hendardji Soepandji sebagai calon pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Kami rekomendasikan Mayjen TNI (Purn) Hendardji untuk kita kirim sebagai calon pimpinan KPK. Panglima TNI berikan rekomendasi," kata Moeldoko di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa.

Moeldoko menilai, Hendardji adalah sosok perwira tinggi TNI yang memiliki rekam jejak yang baik dan berintegritas. Latar belakangya sebagai Danpuspom TNI membuat jenderal TNI (purn) bintang dua tersebut memiliki pengetahuan hukum yang kuat.

Selain itu, lanjut Moeldoko, Hendardji juga pernah berhasil menjembatani penyelesaian kasus besar antara sipil dan militer semasa menjabat sebagai Danpuspom.

"Beliau pernah jadi Danpuspom, punya basic hukum. Pernah tangani kasus besar dalam konteks koneksitas antara TNI dan sipil. Sosok berintegritas baik, disiplin tinggi dan tanggung jawab tinggi," kata Moeldoko.

Panitia Seleksi (Pansel) Pimpinan KPK akan menjaring para calon pendaftar ke 10 kota di Tanah Air.

"Mulai Selasa (16/6), kegiatan penjaringan ke daerah akan dimulai," kata juru bicara Pansel Pimpinan KPK Betti Alisjahbana melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Senin (15/6).

Ada tiga tujuan kegiatan penjaringan calon ke daerah tersebut. Pertama adalah menyosialisasikan proses seleksi Pimpinan KPK periode 2015-2019 ke publik dan kelompok-kelompok ahli maupun profesional terkait.

"Kedua mengidentifikasi tantangan dan agenda pemberantasan korupsi di daerah dan ketiga mengidentifikasi calon potensial pimpinan KPK yang tertarik untuk mengikuti proses seleksi," kata Betti.
Ada 10 daerah yang akan dikunjungi oleh Pansel yaitu Makassar (16 Juni) Padang, Yogyakarta dan Medan (17 Juni), Balikpapan, Semarang dan Pontianak (18 Juni), Bandung dan Malang (19 Juni) serta Depok (22 Juni).



Credit   ANTARA News



Donald Trump calonkan diri untuk Pilpres 2016


Donald Trump calonkan diri untuk Pilpres 2016
Donald Trump (REUTERS/Joshua Roberts)
 
 
New York (CB) - Taipan properti, Donald Trump, salah seorang warga kaya raya Amerika Serikat  dan bergaya bicara blak-blakan memutuskan maju ke Gedung Putih dan berjanji akan membuat Amerika kembali berjaya.

"Saya secara resmi mencalonan diri sebagai presiden Amerika Serikat dan kami akan membuat negara ini berjaya kembali," katanya dalam pidato di Menara Trump di Fifth Avenue, New York, Selasa waktu setempat.

Trump (69), yang mencela kebijakan luar negeri dan ekonomi AS, kini mengejek para politikus dan berjanji menghentikan keadaan yang disebutnya sebagai kemunduran AS.

"Negara kita sedang mengalami masalah besar. Kita bukan lagi juara," katanya seperti dikutip AFP. "Kapan terakhir kita melihat AS menang? lihat saja dalam kesepakatan dagang dengan Tiongkok. Mereka membunuh kita. Saya selalu mengalahkan Tiongkok."

"Kapan kita bisa mengalahkan Jepang dalam segala hal? Mereka mengirimkan jutaan mobilnya dan kita berbuat apa?"

Pengusaha yang oleh Forbes ditaksir memiliki kekayaan 4,1 miliar dolar AS itu berujar "AS telah menjadi lahan pembuangan sampah persoalan orang lain."




 Credit  ANTARA News




AS desak Rusia hormati gencatan senjata Ukraina


Washington (CB) - Menteri Luar Negeri AS John Kerry, Senin, menekan timpalannya dari Rusia Sergei Lavrov untuk memastikan bahwa Moskow menghormati gencatan senjata di Ukraina timur, demikian pernyataan Departemen Luar Negeri AS.

Dalam pembicaraan telepon dengan Lavrov, Kerry "mendesak Rusia untuk mengambil kesempatan di pertemuan mendatang dari Kelompok Kontak dan Kelompok Kerja Trilateral untuk mempercepat kemajuan pelaksanaan perjanjian Minsk," yang ditandatangani pada bulan Februari, kata John Kirby, juru bicara Departemen Luar Negeri.

Moskow membantah mendukung kampanye pemberontak dengan cara apapun. Tapi pihaknya telah setuju dengan persyaratan bahwa pada akhir tahun akan memberikan Kiev kembali kontrol atas 400-kilometer (250 mil) perbatasan Rusia-Ukraina yang diduga digunakan pemberontak untuk menyelundupkan senjata dan tank.

Kampanye 14 bulan itu kini telah menewaskan hampir 6.500 orang.

Selain isu Ukraina, diplomat tinggi itu "juga membahas isu Suriah, Iran, Yaman, dan Dewan Arktik," tambah Kirby.

Credit  ANTARA News


Senin, 15 Juni 2015

India dan Tiongkok Ingin Membeli Tank Armata Rusia


‘Pencuci Mulut’
Menurut peneliti senior bidang pertahanan dan keamaman India di Research Foundation (ORF) Rajeswari Pillai Rajagopalan, teknologi Armata bisa digunakan untuk kendaraan lapis baja India, menggantikan tank Arjun dan pengangkut lapis baja yang dimiliki India saat ini. “Mengingat pertumbuhan persenjataan tetangga-tetangga kami yang sangat dinamis, India pun membutuhkan teknologi yang lebih canggih,” tutur sang pakar dalam wawancara bersama RBTH.

Namun, ini tak berarti Rusia siap menjual pengembangan terbarunya dalam dua atau tiga tahun ke depan. Vladimir Kozhin menyebutkan bahwa senjata tersebut harus dipasok pada tentara Rusia terlebih dahulu.
Menurut para pakar, langkah Rusia yang memamerkan Armata dapat berdampak negatif terhadap penjualan seri tank sebelumnya, T-90MS. Pameran kendaraan lapis baja terbaru Armada dalam Parade Hari Kemenangan murni langkah politis, karena sebenarnya Armata belum diuji coba dan masih harus disempurnakan secara teknis.
‘Makanan pencuci mulut’ yang disajikan sebelum hidangan utama dapat menghilangkan selera makan pembeli. Mengapa membeli seri sebelumnya, jika ada seri baru yang akan segera muncul? “Kita sudah melihat dampak negatif semacam itu pada peluncuran tank T-72S dan T-90,” kata pakar militer kendaraan lapis baja Alexey Khlopotov pada RBTH. “Pada awal 1990-an, T-72S berhasil memenangkan tender di sejumlah negara. Namun, pada akhirnya tak ada yang mau membeli tank ini setelah Rusia mendemonstrasikan T-90S pada tahun 1995-1997,” tutur Khlopotov.
Kremlin tentu sangat memahami kesulitan yang akan dihadapi Rusia saat mengekspor seri tank yang lebih lama dibanding Armata. Jadi, pameran Armata mungkin memang dibutuhkan dan dianggap membawa keuntungan tertentu. Faktor lain yang menjadi pertanyaan adalah harga tank dan pengangkut lapis baja dari platform Armata sangatlah mahal. Sementara, Rusia memiliki sesuatu yang ditawarkan selain Armata, yakni T-90MS. “Tank T-90MS adalah pameran teknologi yang mengesankan, yang kemudian dikembangkan dan diwujudkan dalam bentuk Armata. Namun, sejauh ini Rusia belum berhasil menjual tank T-90MS. Mengapa? Karena harganya mahal. Jika mitra kami memang ingin membeli tank ‘mutakhir’ Rusia, mereka harus mencoba membeli tank T-90MS versi lengkap dan mewah terlebih dahulu,” kata Khlopotov.

Armata belum bisa diekspor dalam 15-20 tahun mendatang karena sejumlah alasan. Pertama, mesin ini harus disempurnakan dan dipasok untuk tentara Rusia terlebih dahulu.
“Beberapa aspek teknis belum sampai tahap finalisasi dan hal itu baru akan selesai setelah melewati proses uji coba yang sangat panjang. Itu semua membutuhkan beberapa tahun dan periode tersebut tak bisa dipercepat karena semua tahap penting dan harus dijalankan,” kata pakar militer independen Oleg Zheltonozhko.
Masalah lain adalah kapasitas produksi tank. Untuk memasok Armata pada militer Rusia, parik Uralvagonzavod harus melayani pesanan jangka panjang Angkatan Bersenjata Rusia. Selain itu, Armata bukan sekadar tank, melainkan keluarga kendaraan tempur. Rusia akan membutuhkan lebih banyak kendaraan tempur infanteri selain tank.
Negosiasi dan Transfer Teknologi
Namun, masih ada peluang untuk melakukan kerja sama gabungan dengan perusahaan India. “Sebagai platform universal, Armata juga dapat diproduksi dan dikembangkan oleh perusahaan gabungan Rusia-India, sama seperti pesawat tempur generasi kelima,” tutur pakar militer Rachul Bhonsle yang merupakan Direktur Risiko Keamanan Asia. Menurut Bhonsle, tank India Arjun Mark 1 dan 2 tak bisa diandalkan untuk memenuhi kebutuhan pertahanan India, meski tank tersebut adalah hasil pengembangan dalam negeri. Rahul Bhonsle menaruh harapan pada seri ketiga Arjun Mark 3.

“Bagi negara-negara yang berkembang pesat seperti India dan Tiongkok, saya mempertimbangkan kemungkinan transfer teknologi, mengembangkan versi ekspor Armata secara bersama-sama, dan mungkin mendirikan perusahaan gabungan untuk merakitnya di wilayah pembeli. Bagi Rusia, hal ini akan menjadi solusi yang sangat menguntungkan dari sudut pandang ekonomi,” kata Alexey Khlopotov.
Selain itu, ada pula aspek lain yang perlu dipertimbangkan dengan serius. Secara historis, Rusia merupakan pihak penengah di antara negara-negara yang saling berkonflik satu sama lain. Sementara, pasokan senjata canggih semacam ini untuk salah satu pihak dapat memicu merenggangnya hubungan dengan pihak lain, dan hal tersebut tentu tak diinginkan oleh Rusia.






Korea Utara Uji Coba Roket "Pintar" Anti-kapal Perang


EPA/Daily Mail Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyaksikan uji coba roket anti-kapal perang pada Minggu (14/6/2015).

PYONGYANG, CB — Korea Utara melakukan uji coba perangkat baru roket-roket anti-kapal perang yang dikabarkan mampu menghantam sasaran sejauh 120 kilometer.

Uji coba ini dilakukan beberapa pekan setelah negeri itu mengklaim sukses melakukan peluncuran misil balistik dari sebuah kapal selam.

Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan, uji coba roket yang diklaim "pintar" itu berlangsung pada pukul 04.30 dan berlangsung selama 26 menit.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dikabarkan menyaksikan langsung uji coba roket berkode KN-01 itu di dekat kota Wusan, Minggu (14/6/2015).

Kantor berita Korea Utara, KCNA, mengabarkan, roket-roket itu dengan tepat mendeteksi dan menghantam target yang ditentukan. Namun, KCNA tidak menyebut lokasi uji coba dan spesifikasi roket tersebut.

"Uji coba roket ini menyusul uji coba pada Februari dan Maret lalu," kata seorang pejabat Kemenhan Korea Selatan kepada CNN.

"Militer kami terus memantau pergerakan Korea Utara dan tetap menjaga kewaspadaan terhadap berbagai provokasi," tambah pejabat itu.

Korea Utara saat ini terkena sanksi Dewan Keamanan PBB karena melakukan uji coba dan mengembangkan misil-misil balistik.

Uji coba ini juga digelar setelah seorang prajurit Korea Utara melintasi perbatasan yang dijaga ketat dengan niat membelot ke Korea Selatan.

Kantor berita Yonhap mengatakan, militer Korea Selatan sudah mengamankan prajurit yang melintasi batas di wilayah tengah semenanjung itu.





Credit   KOMPAS.com


Agar Bisa Hidup di Mars, 6 Ilmuwan Dikurung Delapan Bulan


Agar Bisa Hidup di Mars, 6 Ilmuwan Dikurung Delapan Bulan 
 Ilustrasi astronaut (WikiImages/Pixabay)
 
 
Jakarta, CB -- Enam ilmuwan yang hidup di dalam ruang simulasi Mars berkubah di gunung berapi Hawaii selama delapan bulan akhirnya keluar dari masa isolasi. Para ilmuwan ini adalah bagian dari penelitian badan antariksa NASA yang memantau bagaimana mereka bekerja sama dalam suatu ruang isolasi 'Mars' itu.

Keenan ilmuwan keluar dari ruang berkubah dan berjalan sepanjang 2,4 kilometer menuju lereng Mauna Loa untuk merasakan udara segar pada Sabtu kemarin (13/6). Ini pertama kalinya mereka berkeliaran tanpa seragam antariksa.

Selama delapan bulan, mereka telah dipantau oleh kamera pengawasan, pelacak pergerakan tubuh, dan survei elektronik. Jocelyn Dunn, salah satu anggota ilmuwan dari Purdue University, Indiana, mengatakan ia merasa senang untuk bisa merasakan sensasi angin yang menerpa kulitnya.

"Saat kami keluar dari ruang simulator, awalnya cukup menakutkan tak mengenakan seragam antariksa. Kami sudah berpura-pura berada di Mars untuk waktu yang cukup lama," tutur Dunn yang berusia 27 tahun itu, seperti dikutip dari The Guardian.

Lokasi ruang simulasi berkubah tersebut dianggap sangat sunyi dan cocok sebagai 'tiruan' atmosfer yang mirip dengan antariksa.

Menurut profesor Kim Binsted dari University of Hawaii selaku pimpinan studi ini, jika melihat dari jendela ruang simulasi itu, semua ilmuwan bisa melihat 'gudang' lava dan pegunungan.


Memantau perasaan dan performa dari seluruh kru ilmuwan selama berada di lingkungan terisolasi dinilai bisa membantu staf di Bumi nantinya ketika misi penjelajahan Mars di masa depan sudah dilakukan. Semuanya bertujuan untuk menentukan apakah awak astronaut mengalami depresi atau masalah komunikasi.

"Astronaut adalah orang-orang yang sangat tabah, berkepala dingin, dan terdapat keraguan dalam melaporkan masalah," ucap Binsted.

Ia melanjutkan, "Dari pantauan emosi dan performa inilah orang-orang di Bumi nanti bisa mendeteksi masalah tersebut."

Keenam ilmuwan menghabiskan waktu delapan bulan untuk 'mengurung diri' di ruang simulasi yang terisolasi tentu memiliki tantangan sendiri.

Masih dari situs The Guardian, mereka meredakan stres dengan cara olahraga dan yoga. Di sana mereka bisa menggunakan treadmill tenaga surya dan sepeda statis namun hanya untuk waktu siang hari.

"Saat hari sedang baik, tentu menyenangkan. Anda punya teman di sekitar Anda untuk saling berbagi. Tapi jika suasana hati Anda sedang buruk, cukup sulit. Anda tak bisa berjalan keluar. Dan apa yang Anda lakukan disaksikan oleh semua orang di dalam," cerita Dunn.

Saat keenam ilmuwan ini berhasil keluar dari ruang simulasi, mereka langsung menyantap makanan yang selama ini mereka idamkan, seperti semangka, telur rebus, buah persik, hingga croissant.

Misi pengiriman astronaut ke Mars yang digagas oleh NASA rencananya akan dijalankan pada tahun 2020 atau 2030-an, yang rencananya menggunakan pesawat Orion.
NASA telah menghabiskan dana lebih dari US$ 9 miliar untuk mengembangkan Orion yang dibangun oleh perusahaan dirgantara Lockheed Martin dan Boeing. Badan antariksa ini sudah melalukan uji coba penerbangan Orion pada 5 Desember 2014 lalu. Orion meluncur pada pukul 07.05 waktu Florida dari fasilitas peluncuran roket Cape Canaveral Air Force Station dengan roket Delta IV Heavy.


 Credit    CNN Indonesia



Chicken-o-saurus, Dinosaurus Hybrid di Alam Nyata


Chicken-o-saurus, Dinosaurus <i>Hybrid</i> di Alam Nyata  
Poster Film Jurassic World (Dok. Universal Pictures)
 
 
Jakarta, CB -- Di film Jurassic World, taman hiburan ini mendapatkan bencana dan masalah ketika proyek dinosaurus hybrid diluncurkan. Di dalam kehidupan nyata, dinosaurus semacam ini bukan suatu hal mustahil diwujudkan.

Sekadar gambaran dinosaurus hybrid di film yang disutradari Colin Trevorrow ini bernama Indominus Rex yang merupakan hasil kreasi hibrid dari sejumlah spesies purba seperti Tyrannosaurus, Velociraptor, Carnotaurus, Giganotosaurus, serta hewan modern seperti cumi-cumi dan katak pohon.

Dan adalah Jack Horner seorang ahli paleontologi yang juga seorang konsultan di Film Jurassic Park, termasuk Jurassic World yang sedang tayang, memimpikan dinosaurus dihidupkan kembali dan menjadi hewan peliharaanya.


Chicken-o-saurus adalah proyek dinosaurus hybrid yang berusaha diwujudkan oleh Horner di alam nyata. Bagaimana dia mewujudkannya? Rencana Horner adalah memanipulasi DNA ayam yang diharapkan bakal menunjukan sifat terpendam yang mirip dengan dinosaurus.

Hal ini berangkat dari evolusi nenek moyang burung yang asalnya memang dari dinosaurus. "Dinosaurus tidak terlalu menakutkan seperti yang kita gambarkan selama ini. Semua bukti menunjukan bahwa mereka seperti burung," ujar Horner pada acara diskusi bertema dinosaurus di Natural History Museum of Los Angeles County.


Mengutip situs Popular Science, dalam evolusi burung dari dinosaurus, transformasi secara fisik tentu terjadi. Burung-burung kini tak memiliki ekor, namun bersayap. Nah, Horner memiliki ide baru bahwa paruh ayam bisa diubah menyerupai dinosaurus.

Ia pun menjelaskan, untuk membuat chicken-o-saurus, tim ilmuwan berencana menggunakan teknik genetik melalui pengembangbiakan.

"Dalam film Jurassic World, kita tampilkan Indominus Rex, dinosaurus yang dimodifikasi secara hibrid atau campuran dari karakteristik berbagai spesies binatang. Hal ini yang akan kita lakukan, yaitu menciptakan jenis binatang baru," kata Horner lagi.

Ide Horner yang ingin menciptakan chicken-o-saurus mungkin terdengar cukup gila. Namun, ia mengklaim bahwa kebanyakan ilmuwan turut bersemangat terhadap idenya itu.

"Banyak di antaranya yang sudah tahu soal ide ini dan diskusi dengan saya ikut bersemangat. Menurut saya, tak seharusnya ada batasan dalam sains," kata Horner. Kendati begitu, Horner menyadari banyak juga orang yang meremehkan sains. Horner lantas tak memusingkannya. Ia terlihat begitu ambisius terhadap ide penciptaan dinosaurus ini.

"Saya tak terlalu peduli jika kita bisa kembalikan manusia purba, yang jelas saya hanya ingin dinosaurus," tutupnya.



Credit   CNN Indonesia


Dinosaurus Bisa Dihidupkan Seperti di Jurassic World


Dinosaurus Bisa Dihidupkan Seperti di Jurassic World  
Di Jurassic World, taman hiburan diisi oleh dinosaurus (Dok. Universal Pictures)
 
 
Jakarta, CB -- Mungkin nama Jack Horner masih asing di telinga masyarakat Indonesia. Horner adalah seorang ahli paleontologi yang selama ini menjadi 'konsultan' untuk film waralaba Jurassic Park, termasuk seri teranyar yang kini sedang meramaikan bioskop, Jurassic World.

Sebagai seseorang yang ahli dalam bidang paleontologi, Horner diam-diam memimpikan ingin menjadikan dinosaurus sebagai hewan peliharaan. Ia bahkan sudah memiliki rencana sendiri.


Situs Los Angeles Times mewartakan, rencana Horner adalah memanipulasi DNA ayam yang diharapkan bakal menunjukan sifat terpendam yang mirip dengan dinosaurus. Hal ini berangkat dari evolusi nenek moyang burung yang asalnya memang dari dinosaurus.

Horner yakni bahwa burung-burung memiliki DNA 'tidur', sehingga jika diaktifkan, bisa berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut agar sifat dan fitur dinosaurus seperti gigi, tangan tiga jari, dan ekor akan berfungsi pada ayam, atau chicken-o-saurus.

"Dinosaurus tidak terlalu menakutkan seperti yang kita gambarkan selama ini. Semua bukti menunjukan bahwa mereka seperti burung," ujar Horner pada acara diskusi bertema dinosaurus di Natural History Museum of Los Angeles County.

Menurut Horner, menciptakan dinosaurus bisa menjadi proyek terbesar yang pernah ada. "Seperti proyek Bulan. Kita semua yakin bahwa kita mampu, hanya saja membutuhkan waktu dan uang. Tentu kami bisa membuat binatang ayam-dinosaurus," sambungnya.

Mengutip situs Popular Science, dalam evolusi burung dari dinosaurus, transformasi secara fisik tentu terjadi. Burung-burung kini tak memiliki ekor, namun bersayap. Nah, Horner memiliki ide baru bahwa paruh ayam bisa diubah menyerupai dinosaurus.

Ia pun menjelaskan, untuk membuat chicken-o-saurus, tim ilmuwan berencana menggunakan teknik genetik melalui perkembangbiakan.

"Dalam film Jurassic World, kita tampilkan Indominus Rex, dinosaurus yang dimodifikasi secara hibrid atau campuran dari karakteristik berbagai spesies binatang. Hal ini yang akan kita lakukan, yaitu menciptakan jenis binatang baru," kata Horner lagi.

Diketahui pada film Jurassic World, dinosaurus Indominus Rex merupakan hasil kreasi hibrid dari sejumlah spesies purba seperti Tyrannosaurus, Velociraptor, Carnotaurus, Giganotosaurus, serta hewan modern seperti cumi-cumi dan katak pohon.

Horner menerangkan analogi lain, yaitu gen dari ikan glowfish yang bisa saja diambil dan dimasukan ke dalam DNA kelinci, sehingga kelinci tersebut bisa mengeluarkan cahaya dari dalam tubuhnya.

Apa tanggapan ilmuwan lainnya?

Ide Horner yang ingin menciptakan chicken-o-saurus mungkin terdengar cukup gila. Namun, ia mengklaim bahwa kebanyakan ilmuwan turut bersemangat terhadap idenya itu.

"Banyak di antaranya yang sudah tahu soal ide ini dan diskusi dengan saya ikut bersemangat. Menurut saya, tak seharusnya ada batasan dalam sains," kata Horner.

Kendati begitu, Horner menyadari banyak juga orang yang meremehkan sains. Horner lantas tak memusingkannya. Ia terlihat begitu ambisius terhadap ide penciptaan dinosaurus ini.

"Saya tak terlalu peduli jika kita bisa kembalikan manusia purba, yang jelas saya hanya ingin dinosaurus," tutupnya.



credit   CNN Indonesia

Tanpa Ilmuwan Ini Dinosaurus Takkan ada di Taman Jurassic


Tanpa Ilmuwan Ini Dinosaurus Takkan ada di Taman Jurassic Ilustrasi T-Rex (Jozef Sedmak)
 
Jakarta,CB -- Sudah dua puluh tahun lebih Film Jurassic Park dikenal sampai saat ini. Film besutan Steven Spielberg ini mampu menghidupkan dinosaurus di film-filmnya dengan detil. Kendati dinosaurus yang ada adalah hasil rekaan komputer dan teknologi, namun faktanya para hewan zaman purba itu benar-benar ada.

Semua hewan itu tak akan pernah hidup kalau tidak ada campur tangan dari salah satu tim ilmuwan bernama John R. Horner. Dia adalah ahli paleontologi Amerika Serikat yang juga diperkerjakan sebagai konsultan film tersebut mulai dari Jurassic Park, The Lost World: Jurassic Park, Jurassic Park III, dan Jurassic World yang kini sedang meramaikan bioskop dunia.

T-Rex di Film Jurassic Park seharusnya tidak seperti itu. T-Rex tak bisa berlari.John Horner, Ahli Paleontologi-konsultan Jurassic Park
Lebih terkenal dengan nama Jack Horner, pria kelahiran 15 Juni 1946 ini memiliki peran penting dalam temuan fosil dinosaurus.

Sejak kecil, Jack Horner memiliki dua mimpi besar, yaitu menjadi ahli paleontologi dan memelihara dinosaurus. Sejauh ini ia sudah berhasil meraih mimpi menjadi ahli paleontologi. Bermula saat usia delapan tahun, Horner kecil menemukan tulang dinosaurus di dekat rumahnya di Montana, AS.

Selama enam dekade, Horner telah menemukan puluhan ribu fosil dinosaurus, termasuk embrio dinosaurus yang masih berada di dalam telur pada 1988 silam. Temuannya itu kemudian berhasil menunjukan bahwa beberapa dinosaurus mampu membangun sarang dan hidup dalam koloni.

Ia juga berhasil menemukan Tyrannosaurus rex (T-rex) terbesar yang diyakini memiliki bobot antara 10 dan 13 ton.

Horner direkrut sebagai konsultan atau penasihat dalam film waralaba Jurassic Park yang seri pertamanya diluncurkan pada tahun 1993. Namun ia sempat menyatakan sempat ada beberapa kesalahan.

"Adegan di mana karakter dokter Ellie Sattler dan Robert Muldoon dikejar oleh T-rex memang menciptakan bulu kuduk berdiri. Namun, seharusnya tidak seperti itu. T-rex itu tidak bisa lari," kenang Horner, mengutip situs The Telegraph.

Ia juga mengatakan, masih dalam film Jurassic Park menurutnya dinosaurus yang ditampilkan hanya memiliki warna monoton seperti cokelat dan hijau.

"Padahal mereka sebetulnya warna-warni. Mereka adalah nenek moyang burung. Coba kalian lihat, burung itu penuh warna," sambung Horner.


Berangkat dari situlah Horner ingin mewujudkan mimpi keduanya untuk menciptakan dinosaurus 'baru' agar bisa dipelihara. Hal ini pula yang santer terdengar dan cukup meramaikan berita internasional.

Horner ingin mengubah ayam menjadi chicken-o-saurus. Ide yang cukup gila, bukan?

Dalam evolusi burung dari dinosaurus, transformasi secara fisik tentu terjadi. Burung-burung kini tak memiliki ekor, namun bersayap. Nah, ide baru Horner salah satunya adalah mengubah paruh ayam yang bisa menyerupai dinosaurus.

Menurut pria berusia 69 tahun ini, menciptakan dinosaurus bisa menjadi proyek terbesar yang pernah ada. Untuk membuat chicken-o-saurus, tim ilmuwan berencana menggunakan teknik genetik melalui perkembangbiakan.

Kegiatan Horner saat ini adalah mengajar dan menjadi kurator ilmu paleontologi di Museum of the Rockies, Montana State University, Montana.


Credit   CNN Indonesia



Penyuara peluncuran "Apollo 11 ke Bulan" meninggal dunia


Penyuara peluncuran
Di ruang bernama Firing Room pada Pusat Kendali Peluncuran di Pusat Antariksa Kennedy, Jack King menyampaikan informasi Apollo 12, misi kedua mendarat di Bulan pada 14 November 1969. (NASA)
 
Jakarta (CB) -  Jack "Suara Apollo" King yang menjadi pemberi suara pada peluncuran Apollo 11 ke bulan dan wahana-wahana ruang angkasa berikutnya yang diluncurkan badan antariksa Amerika Serikat (NASA), meninggal dunia dalam usia 84 tahun.

Pria itu terkenal dengan kalimat hitung mundurnya sebelum sebuah wahana ruang angka melesat ke angkasa lepas.

Salah satu kalimatnya yang terkenal adalah saat peluncuran Apollo 11 berikut, "Lift-off! We have a lift-off... 32 minutes past the hour. Lift-off on Apollo 11"

Kalimat yang menandai awal Apollo 11 melesat ke udara untuk mencapai Bulan itu terlontar dari mulut Jack King pada pagi 16 Juli 1969.

King, yang bertugas selama 12 tahun sebagai kepala informasi publik NASA, telah memandu peluncuran Mercury, Gemini, dan Apollo lewat suara monumentalnya itu.

"Jack telah membantu membangun sistem asli yang memastikan media menerima dengan tepat waktu dan akurat informasi mengenai baik program awal penerbangan manusia  (ke luar angkasa) maupun misi-misi tanpa awak," kata Hugh Harris, pensiunan direktur humas pada Pusat Antariksa Kennedy di Florida seperti dikutip Space.com.

Dalam posisinya itu, King menjadi "suara menara kontrol" bagi hampir setiap penerbangan ruang angkasa berawak AS sejak  misi Gemini 4 pada 50 tahun silam sampai  pendaratan keempat di bulan oleh Apollo 15.

King direkrut NASA pada 1960 dari sebelumnya wartawan pada kantor berita Associated Press.

"Tantangan pertama saya (sebagai manajer operasi pers pada NASA) adalah bersiap menghadapi gempuran media, begitu peluncuran berawak dimulai," kata King suatu ketika kepada penulis Billy Watkins untuk buku, "Apollo Moon Missions: The Unsung Heroes" (Bison Books).


 Credit   ANTARA News




Penunggang Komet 67P hidup lagi, kirim sinyal ke Bumi


Penunggang Komet 67P hidup lagi, kirim sinyal ke Bumi
Wahana ruang angkasa Philae terlihat setelah mendarat di sebuah komet bernama 67P/Churyumov-Gerasimenko, pada 13 November 2014. (Reuters)
 
Jakarta (CB) - Satu wahana ruang angkasa Eropa yang tahun lalu mendarat di sebuah komet dan lalu terselip ke hibernasi bisu, tiba-tiba hidup lagi dan mengirimkan sinyal suara ke Bumi, lapor Space.com.

Wahana pendarat komet bernama Philae milik Badan Antariksa Eropa (ESA) yang jatuh mendarat ke Komet 67P/Churyumov-Gerasimenko dari pesawat ruang angkasa Rosetta November tahun lalu itu mengirimkan pesan selama 85 detik ke Bumi Earth melalui Rosetta pada 13 Juni, kata ESA.

Itu adalah sinyal pertama dari Philae dalam tujuh bulan sejak wahana ruang angkasa itu diam membisu pada 15 Novermber tahun lalu setelah melakukan pendaratan bersejarah di komet tersebut.

"Philae bekerja baik sekali," kata project manager Philae Stephan Ulamec dari Pusat Antariksa Jerman (DLR). "Pendarat itu siap beroperasi."

Menurut Ulamec, Philae saat ini berada pada suhu minus 35 derajat Celsius dan punya cadangan tenaga 24 watt.

Selama mengirim data ke Bumi, Philae memancarkan 300 paket data dan paling aktif sebelum sinyal pertama mencapai Bumi Sabtu lalu, kata para pejabat ESA.

"Kami juga telah menerima data yang bersejarah, sejauh ini, sekalipun pendarat itu belum bisa mengontak kami," kata Ulamec.

Philae adalah wahana ruang angkasa berbahan bakar surya dan berukuran setengah mesin cuci yang mendarat di Komet 67P pada 12 November  2014 setelah memisahkan diri dari induknya Rosetta.

Wahana ini sempat terguncang dua kali ketika sistem julir berbentuk jangkar miliknya gagal menghindari permukaan komet.

Wahana ini terjepit permukaan komet. Setelah sekitar 60 jam baterainya kehabisan dan mencapai hibernasi pada 15 November tahun itu.

Selama tujuh bulan terakhir, para ilmuwan misi Rosetta dan Philae di Eropa berharap begitu Komet 67P mendekati matahari, Philae akan bisa menerima sinar matahari sehingga sistemnya hidup kembali. Harapan itu sepertinya terkabul, demikian space.com.




Credit  ANTARA News