Tampilkan postingan dengan label PINDAD. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PINDAD. Tampilkan semua postingan

Selasa, 11 April 2017

Tank Buatan Bandung Mejeng di Turki Bulan Depan




Tank Buatan Bandung Mejeng di Turki Bulan Depan Foto: Ardan Adhi Chandra


Jakarta - PT Pindad (Persero) tengah merampungkan pembuatan medium tank hasil kerja sama dengan perusahaan asal Turki, FNSS. Medium tank yang dibuat di Bandung, Jawa Barat ini rencananya akan dipamerkan di pameran alat sistem pertahanan di Turki Mei 2017 mendatang.

Pembuatan medium tank ini melibatkan dua negara sekaligus, yaitu Pindad dari Indonesia dan FNSS dari Turki. Kedua perusahaan sama-sama mengembangkan medium tank ini atau yang disebut dengan project development.

"Pindad kerja sama dengan mitra strategis dari Turki FNSS direncanakan pada Mei ini pada saat kegiatan pameran pertahanan di Turki akan memperlihatkan bentuk utuh dari medium tank yang selama ini dikerjakan oleh kedua negara," jelas Direktur Bisnis Produk Hankam PT Pindad Widjajanto saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Jumat (7/4/2017).

Medium tank ini mampu menembus kecepatan hingga 70 kilometer (km) per jam dengan daya jelajah hingga 600 km. Medium tank ini akan dilengkapi dengan meriam dengan kaliber 105 mm yang diadopsi dari Cockerill Maintenance & Ingenierie SA Defense dari Belgia.

Tank Buatan Bandung <i>Mejeng</i> di Turki Bulan DepanFoto: Ardan Adhi Chandra

"Medium tank menggunakan sistem senjata 105 mm yang merupakan hasil kerja sama putra-putri Pindad dengan Cockerill Belgium," tutur Widjajanto.

Selain itu, medium tank ini juga rencananya akan diperkenalkan pertama kali di Indonesia pada Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) 5 Oktober mendatang.


Medium tank yang bermesin diesel ini memiliki berat 30-40 ton. Kemudian untuk dimensi panjangnya adalah 7 meter, lebar 3,2 meter, dan tinggi 2,7 meter.

"Di Indonesia kala enggak salah ingat itu pada saat ulang tahun TNI 5 Oktober," ujar Widjajanto.

Tank Buatan Bandung <i>Mejeng</i> di Turki Bulan DepanFoto: Ardan Adhi Chandra




Credit  finance.detik.com





Negara Timur Tengah dan Afrika Kepincut Senjata dan Amunisi Buatan Pindad


 Negara Timur Tengah dan Afrika Kepincut Senjata dan Amunisi Buatan Pindad Foto: Eduardo Simorangkir


Jakarta - PT Pindad (Persero) mengaku banyak permintaan dari negara-negara Timur Tengah dan Afrika untuk memenuhi kebutuhan senjata mereka. Ketertarikan negara-negara Timur Tengah dan Afrika antara lain pada senapan serbu jenis SS2, pistol G2, juga amunisinya.

"Pindad menerima beberapa pernyataan minat dari negara-negara di Timur Tengah dan Afrika yang tertarik untuk menindaklanjuti pembicaraan tentang pembelian senapan serbu seri SS2, pistol G2, beserta amunisinya," jelas Direktur Bisnis Produk Hankam PT Pindad Widjajanto saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Jumat (7/4/2017).

Widjajanto menambahkan, dalam pengembangan pasar-pasar baru, Pindad juga mendapatkan dukungan dari pemerintah. Dalam pembiayaan ekspor, Pindad bisa mendapatkan kredit ekspor dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Eximbank).

"Untuk di negara-negara Afrika kita juga mendukung kegiatan dari pemerintah kredit ekspor sebagai dukungan pemerintahan Jokowi-JK pada industri pertahanan," ujar Widjajanto.

Saat ini, Pindad tengah mengikuti proses tender agar bisa menjadi produsen senjata ke Timur Tengah dan Afrika. "Sedang proses tender," tambahnya.

Selain itu, Pindad juga tengah mengirimkan pesanan amunisi kaliber kecil ke beberapa negara di Asia Tenggara. Pesanan tersebut merupakan pesanan limpahan dari 2016, baik pesanan baru 2017.

"Pindad juga tengah mengirimkan amunisi kaliber kecil ke beberapa customer regular di ASEAN, baik merupakan carry over, atau baru 2017," tutup Widjajanto.



Credit  finance.detik.com


Ini Senapan Made in Bandung yang Diminati Timur Tengah dan Afrika


Jakarta - PT Pindad (Persero) mengaku ada ketertarikan dari beberapa negara di Timur Tengah dan Afrika untuk memesan senapan serbu jenis SS2, pistol G2, hingga amunisi.

Perusahaan pelat merah yang bermarkas di Bandung, Jawa Barat, ini memang sudah tidak diragukan lagi kemampuannya dalam memproduksi senjata api hingga kendaraan perang sekalipun.

Melihat dari website resmi Pindad, senapan serbu SS2 buatan Pindad terbagi ke dalam 8 jenis, mulai dari SS2-V5 KAL. 5.56 MM, SS2-V4 HB KAL. 5.56 MM, SS2-V1 KAL. 5.56 MM, SS2-V2 KAL. 5.56 MM, SS2-V4 KAL. 5.56 MM, SS2-V1 HB KAL. 5.56 MM, SS2-V2 HB KAL. 5.56 MM, dan SS2-V5 A1 KAL. 5.56 MM.

Direktur Bisnis Produk Hankam PT Pindad Widjajanto mengaku banyak permintaan dari negara-negara Timur Tengah dan Afrika untuk memenuhi kebutuhan senjata mereka.

"Pindad menerima beberapa pernyataan minat dari negara-negara di Timur Tengah dan Afrika yang tertarik untuk menindaklanjuti pembicaraan tentang pembelian senapan serbu seri SS2, pistol G2, beserta amunisinya," kata Widjajanto saat dihubungi detikFinance, Jumat (7/4/2017).

Senapan serbu versi baru ini mulai diluncurkan sejak tahun 2006. Senapan serbu SS2 ini memiliki bobot yang lebih ringan dibandingkan pendahulunya SS1.

Senapan ini bekerja dengan sistem kerja gas, dengan tembakan yang dipilih serta pengumpanan magasin. Perbedaannya adalah hentakan yang kecil saat penembakan berkat adanya karet buffer di bagian belakang.

Salah satu jenis senapan SS2 mampu menembak amunisi hingga 600 meter ke arah lawan, yaitu SS2-V4 Kal. 5.56 mm.

Sedangkan untuk pistol G2 ada dua jenis, antara lain G2 ELITE Kal. 9 mm dan G2 COMBAT Kal. 9 mm, yang masing-masing memiliki jarak tembak maksimal mencapai 25 meter.



Credit  finance.detik.com