CB, Jakarta - Presiden Taiwan Tsai Ing-wen menolak tawaran presiden Cina Xi Jinping mengenai prinsip satu negara dengan dua sistem. Tsai malah mendesak Cina untuk memahami pemikiran dan kebutuhan rakyat Taiwan.
"Mayoritas di Taiwan tegas menolak satu negara, dua sistem. Ini konsensus Taiwan," kata Tsai menanggapi pernyataan Presiden Cina Xi Jinping, seperti dikutip dari Reuters, 3 Januari 2018.
Tsai juga menekankan agar seluruh negosiasi yang diperlukan dibahas layaknya pemerintah dengan pemerintah.
Menurut Tsai, Cina harus menggunakan cara-cara damai untuk menyelesaikan berbagai perbedaan dengan Taiwan. Cina, ujarnya, harus menghormati nilai-nilai demokrasi.
"Kami menyerukan kepada Cina untuk berani melangkah maju demi demokrasi, hanya dengan melakukan hal itu Cina memahami dengan benar pemikiran rakyat Taiwan," kata Tsai.Beijing secara berkala mengirim pesawat tempur dan kapal perangnya mengitari perairan Taiwan dalam latihan perang dalam beberapa tahun terakhir ini. Dengan cara ini, Xi Jinping berusaha menekan Taiwan termasuk masyarakat internasional untuk tidak mengakui Taiwan sebagai negara merdeka.
"Mayoritas di Taiwan tegas menolak satu negara, dua sistem. Ini konsensus Taiwan," kata Tsai menanggapi pernyataan Presiden Cina Xi Jinping, seperti dikutip dari Reuters, 3 Januari 2018.
Tsai juga menekankan agar seluruh negosiasi yang diperlukan dibahas layaknya pemerintah dengan pemerintah.
Menurut Tsai, Cina harus menggunakan cara-cara damai untuk menyelesaikan berbagai perbedaan dengan Taiwan. Cina, ujarnya, harus menghormati nilai-nilai demokrasi.
"Kami menyerukan kepada Cina untuk berani melangkah maju demi demokrasi, hanya dengan melakukan hal itu Cina memahami dengan benar pemikiran rakyat Taiwan," kata Tsai.Beijing secara berkala mengirim pesawat tempur dan kapal perangnya mengitari perairan Taiwan dalam latihan perang dalam beberapa tahun terakhir ini. Dengan cara ini, Xi Jinping berusaha menekan Taiwan termasuk masyarakat internasional untuk tidak mengakui Taiwan sebagai negara merdeka.
Credit tempo.co