Pesawat mata-mata militer Amerika Serikat (AS) Boeing P-8A Poseidon. Foto/CC BY-SA 2.0/Aceebee/Boeing P-8A Poseidon
DAMASKUS - Sebuah pesawat mata-mata militer Amerika Serikat (AS) Boeing P-8A Poseidon terlacak melakukan penerbangan pengintaian di dekat pangkalan militer Rusia di Khmeimim, Suriah.
Intelsky, kelompok pemantau wilayah udara Timur Tengah, pada hari Jumat menyatakan pesawat Amerika itu menghabiskan sekitar dua jam di dekat pangkalan Khemimim dan sekitarnya.
Menurut IntelSky melalui akun Twitter-nya yang dikutip Sputnik, Sabtu (5/1/2019), pesawat Poseidon lepas dari Naval Air Station Sigonella yang terletak di Sisilia, Italia. Pesawat itu terbang pada ketinggian sekitar 4.700 meter.
Militer AS belum berkomentar atas operasi pesawat mata-matanya di dekat pangkalan Khemimim. Militer Rusia juga belum membuat komentar.
Baru-baru ini, intelijen militer asing telah meningkatkan operasi di dekat perbatasan Rusia. Baik pesawat dan kendaraan udara tak berawak (drone) telah terdeteksi mendekati wilayah Krasnodar Krai, Crimea, dan perbatasan barat Rusia.
Pekan lalu, pesawat Boeing RC-135V melakukan operasi pengintaian yang sama dengan menghabiskan sekitar tiga jam di dekat pantai Crimea. Pada awal Desember, baik Poseidon maupun RQ-4B Global Hawk terbang di dekat pantai Laut Hitam Rusia.
Sebelumnya pada November, Angkatan Udara Rusia mengintersepsi pesawat mata-mata AS di Laut Hitam. Komando militer AS saat itu menyebutnya sebagai intersepsi yang tidak aman.
Credit Sindonews.com
https://international.sindonews.com/read/1368028/43/pesawat-as-dekati-pangkalan-militer-rusia-di-suriah-2-jam-1546657113