Kamis, 17 Januari 2019

Pertama Kali, AS Hendak Beli 2 Sistem Rudal Iron Dome Israel


Pertama Kali, AS Hendak Beli 2 Sistem Rudal Iron Dome Israel
Sistem pertahanan rudal Iron Dome saat mengintersepsi roket yang ditembakkan dari Gaza, Palestina. Foto/REUTERS

WASHINGTON - Militer Amerika Serikat (AS), untuk pertama kalinya, berencana untuk membeli dua baterai sistem pertahanan rudal Iron Dome dari Israel. Pentagon telah meminta Kongres untuk menyetujui anggaran USD373 juta guna pembelian perisai misil canggih itu.

Ketertarikan Amerika terhadap senjata pertahanan rezim Zionis itu dilaporkan Inside Defense pada hari Rabu (16/1/2019). AS jarang membeli senjata dari negara asing baik karena keunggulan teknologinya maupun karena alasan keamanan nasional.

Menurut laporan Inside Defense, militer Amerika berusaha untuk memperoleh dua baterai Iron Dome dengan 12 peluncur, dua sistem radar, dua sistem manajemen pertempuran dan 240 rudal intersepsi pada tahun 2020. Tujuannya, untuk memberikan perlindungan sementara pasukan darat AS terhadap kendaraan udara tak berawak, mortir, roket, artileri dan rudal jelajah di zona konflik di seluruh dunia. 

Rencana Pentagon untuk mengakuisisi perisai rudal rezim Zionis itu sejatinya sudah setahun lalu, namun tidak dipublikasikan. Laporan permintaan persetujuan kepada Kongres itu setebal 14 halaman dan tertanggal 26 Oktober 2018. Laporan itu berasal dari eksekutif akuisisi Angkatan Darat AS Bruce Jette.

"Berdasarkan analisis biaya, jadwal dan kinerja, Angkatan Darat (telah memutuskan untuk); mengisi dua baterai IFPC sementara dari Iron Dome pada (tahun fiskal) 2020," bunyi dokumen yang diterima Kongres.

Sistem pertahanan Iron Dome Israel dirancang untuk mencegat dan menghancurkan roket jarak pendek dan peluru artileri. Sistem ini telah menjadi andalan rezim Zionis dari dalam menghadapi ancaman roket, mortir hingga rudal balistik canggih dari Iran, Suriah, Hizbullah hingga Hamas.

Dokumen Angkatan Darat AS yang diserahkan ke Kongres mengatakan bahwa berdasarkan analisis biaya dan hasil simulasi baru-baru ini, sistem Iron Dome (Kubah Besi) adalah pilihan terbaik untuk memenuhi kebutuhan dan persyaratan yang mendesak.

"Sistem Iron Dome memberikan nilai terbaik bagi Angkatan Darat berdasarkan pada jadwal, biaya per pembunuhan, magazine depth, dan kemampuan melawan ancaman tertentu," lanjut dokumen tersebut. 








Credit  sindonews.com