TEL AVIV
- Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Israel, David Friedman
mengatakan, rencana pemerintahannya untuk perdamaian Israel-Palestina
atau yang kerap disebut sebagai "kesepakatan abad ini" akan ditunda.
Dalam pernyataan pasca mendampingi penasihat keamanan nasional AS, John Bolton di Israel, Friedman mengatakan, peluncuran "kesepakatan abad ini" akan ditunda selama beberapa bulan.
Dalam pernyataan pasca mendampingi penasihat keamanan nasional AS, John Bolton di Israel, Friedman mengatakan, peluncuran "kesepakatan abad ini" akan ditunda selama beberapa bulan.
"Kesepakatan abad ini" adalah rencana perdamaian AS Timur Tengah melalui jalur belakang, yang detailnya belum diumumkan kepada publik hingga saat ini.
Keputusan AS ini mendapat kecaman dari pemimpin Partai Meretz Israel, Tamer Zandberg dengan menyebut pemerintah Donald Trump tidak konsisten dan hal ini tidak akan membantu sekutu utama Trump, yakni Benjamin Netanyahu dalam pemilihan umum tahun ini.
"Tidak jelas bagi saya pada abad apa Trump bermaksud untuk mempublikasikan "kesepakatan abad ini". Sangat menyedihkan bahwa cara Trump membantu Netanyahu dalam pemilihan adalah dengan menunda publikasi rencana alih-alih mendesaknya maju," ucapnya, seperti dilansir Anadolu Agency pada Senin (7/1).
Otoritas
Palestina sendiri dalam beberapa kesempatan telah menolak mediasi AS
dalam pembicaraan damai sejak Trump secara sepihak mengakui Yerusalem
sebagai Ibu Kota Israel pada akhir 2017. Selain itu, Palestina juga
telah menolak "kesepakatan abad ini", yang sempat diajukan oleh
penasihat sekaligus menantu Trump, Jared Kushner pertengahan tahun lalu.
Credit sindonews.com