Selasa, 04 Desember 2018

Pengadilan Gaza Hukum Mati 6 Orang yang Dituding Antek Israel


Pengadilan Gaza Hukum Mati 6 Orang yang Dituding Antek Israel
Pengadilan militer di Jalur Gaza yang dijalankan Hamas, memvonis enam orang, termasuk seorang wanita, mati dengan hukuman gantung karena diduga antek Israel. Foto/Istimewa

GAZA - Pengadilan militer di Jalur Gaza yang dijalankan Hamas, memvonis enam orang, termasuk seorang wanita, mati dengan hukuman gantung. Mereka dihukum mati karena dituduh telah "berkolaborasi" dengan Israel.

"Secara total 14 orang dijatuhi hukuman karena berkolaborasi dengan Israel, dengan enam orang dijatuhi hukuman gantung," kata Kementerian Dalam Negeri Gaza, seperti dilansir Al Arabiya pada Senin (3/12).

Seorang wanita yang dijatuhi hukuman mati, yang hanya disebut Amal, dijatuhi hukuman in absentia, atau tanpa kehadiran dan diduga telah mendorong keponakannya di Gaza untuk berkolaborasi dengan intelijen Israel.

Menurut Kementerian Dalam Negeri Gaza, mereka yang telah menjadi tangan Israel harus mendapatkan hukuman yang berat. "Kolaborator harus menyadari pendudukan (Israel) tidak akan dapat melindungi mereka," kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Gaza, Iyad al-Bozum.

Putusan ini sendiri datang tiga minggu setelah delapan orang tewas dalam serangan yang dilancarkan oleh sel pasukan Israel di Gaza. Hamas sempat terlibat pertempuran dengan sel pasukan Israel tersebut. 


Credit  sindonews.com

Yordania Gelar Konferensi Internasional soal Al-Aqsa


Yordania Gelar Konferensi Internasional soal Al-Aqsa
Yordania dilaporkan akan menyelenggarakan konferensi internasional untuk mendukung kompleks Masjid Al-Aqsha di Yerusalem Timur pada akhir Desember mendatang. Foto/Istimewa

AMMAN - Yordania dilaporkan akan menyelenggarakan konferensi internasional untuk mendukung kompleks Masjid Al-Aqsha di Yerusalem Timur. Konferensi itu rencananya akan digelar pada 20 Desember mendatang.

"Masjid Aqsa menghadapi pelanggaran berat dan harian, serta serangan yang memprovokasi sentimen semua Muslim dan Arab," kata Menteri Wakaf dan Urusan Islam Yordania, Abdul Nasser Abul Basal, seperti dilansir Anadolu Agency pada Senin (3/12).

Dia mengatakan, pelanggaran Israel telah meningkat terhadap situs suci itu dalam beberapa bulan terakhir. "Ini mencerminkan rencana yang ditetapkan oleh (Israel) pendudukan untuk mengubah status quo bersejarah dan hukum di situs suci," katanya.

Bagi umat Muslim, Al-Aqsa mewakili situs ketiga paling suci di dunia. Orang Yahudi, untuk bagian mereka, merujuk ke daerah itu sebagai "Gunung Bait Suci," mengklaim itu adalah situs dari dua kuil Yahudi di zaman kuno.

Israel menduduki Yerusalem Timur, di mana Al-Aqsa berada, selama Perang Timur Tengah pada 1967. Israel secara resmi mencaplok seluruh kota pada tahun 1980, mengklaimnya sebagai Ibu Kota mereka dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.

Hingga kini, Yerusalem tetap menjadi jantung dari konflik Timur Tengah yang telah berlangsung selama beberapa dasawarsa, dengan warga Palestina berharap bahwa Yerusalem Timur mungkin suatu hari berfungsi sebagai Ibu Kota negara Palestina. 



Credit  sindonews.com



Bukti Kuat Kejahatan Perang Suriah Terkumpul


   Pemandangan kota yang hancur, penuh dengan puing-puing yang berserakan akibat perang saudara di kota Homs, Suriah, Ahad (9/3).  (Reuters/Thaer Al Khalidiya)
Pemandangan kota yang hancur, penuh dengan puing-puing yang berserakan akibat perang saudara di kota Homs, Suriah, Ahad (9/3). (Reuters/Thaer Al Khalidiya)
Bukti kejahatan perang Suriah disebut terkuat sejak sidang tuntutan Nazi.



CB, CANBERRA -- Bukti kejahatan perang sering sulit ditemukan -ia hancur dalam konflik, atau memang tidak ada catatan yang tersimpan. Namun jaksa penuntut kejahatan perang, Stephen Rapp, mengatakan bahwa bukti kejahatan perang di Suriah adalah yang terkuat sejak kejahatan perang Nazi dalam Perang Dunia II.


Ia berpikir bahwa penuntutan terhadap pejabat tertinggi rezim Suriah, termasuk Presiden Bashar al-Assad, tak bisa dihindari. Rapp mengatakan, kelompok yang dipimpinnya, Komisi untuk Keadilan dan Akuntabilitas Internasional (CIJA), bekerja dengan warga Suriah di dalam negeri dan telah mampu mengakses lebih dari 750 ribu halaman dokumen rezim di sana.
"Ini adalah bukti kuat yang belum kami miliki sejak Nuremberg, ketika Nazi dituntut," katanya.


Seperti Nazi, rezim Suriah menulis semuanya. "Mereka [memiliki] komite keamanan, komite populer, pusat komando krisis nasional - ada sejumlah besar informasi," kata Rapp.


Data yang dikumpulkan tentang kekejaman lebih komprehensif daripada yang dilihatnya dari era pasca-perang, termasuk kejahatan di Rwanda dan Liberia. CIJA telah mempekerjakan hampir 100 warga Suriah dan Irak di dalam negeri, dan beberapa di luar itu, yang terus memiliki akses di dalam negeri, termasuk mantan polisi, mantan pengacara dan lainnya yang "tahu sistem, yang berbicara bahasa setempat dan bisa mengumpulkan informasi ini."


Rapp mengatakan, organisasinya memiliki 600 ribu video yang berasal dari Suriah, direkam dengan ponsel pintar individu, dan kelompok lain, Arsip Suriah, memiliki 2 juta rekaman video.


Hermann Goering duduk di persidangan Nuremberg 1946.
Photo: Hermann Goering duduk di persidangan Nuremberg 1946. (www.freeinfosociety.com)


Beberapa bukti telah disediakan oleh mantan fotografer forensik di dalam polisi militer Suriah yang tugasnya mengambil foto ratusan mayat yang tiba di rumah sakit militer setiap harinya.


"Kami bisa mengidentifikasi setidaknya 800 korban, dan mereka hampir semua demonstran sipil," kata Rapp.


"[Mereka] umumnya warga sipil yang telah disiksa sampai mati dalam tahanan militer Suriah."




"Dan yang tertulis di tubuh mereka adalah nomor tempat di mana mereka terbunuh."



Tak bisa lari



Rusia dan Cina memblokir Dewan Keamanan PBB dari merujuk kejahatan Suriah ke Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).


"Dibutuhkan pengadilan internasional pada akhirnya untuk mengeluarkan surat perintah terhadap pemimpin mereka," kata Rapp.


Tetapi ada pilihan lain untuk mengejar keadilan, katanya, dan sejumlah kasus diajukan secara diam-diam terhadap beberapa individu tingkat menengah yang terlibat dalam penyiksaan dan pembunuhan, dengan setidaknya satu surat perintah penangkapan akan segera terjadi. Cara-cara itu termasuk penuntutan di tingkat nasional, di negara ketiga di mana korban memiliki kewarganegaraan ganda, dan bahkan di bawah "yurisdiksi universal", di mana dimungkinkan untuk mengadili penyiksaan di manapun di dunia berdasarkan Konvensi Menentang Penyiksaan, yang telah diratifikasi sebagian besar negara.


"Membuat para pelaku ditahan akan menjadi tantangan, tetapi semakin banyak kasus seperti itu akan diajukan seiring waktu," kata Rapp.


Ia mengatakan kemampuan Suriah untuk mengabaikan keadilan, yang didukung oleh Rusia, mengirim pesan bahwa pihak lain bisa melakukan kejahatan serupa - menyiksa, dan membunuh lawan.


"Kami tak ingin pesan itu tersebar, dan itu sebabnya saya bekerja sangat keras untuk mencoba mencari cara lain - bahkan dengan adanya boikot di Dewan Keamanan PBB -demi menunjukkan bahwa akan ada keadilan."


Stephen Rapp mengatakan, akan ada hari di mana Presiden Suriah, Bashar al-Assad, ditahan.
Photo: Stephen Rapp mengatakan, akan ada hari di mana Presiden Suriah, Bashar al-Assad, ditahan. (Reuters: SANA handout)


Rapp percaya bahwa dokumen, bukti foto, video dan kesaksian saksi mewakili peluang yang kuat untuk mencapai penuntutan atas kejahatan perang.


"Tekanan akan terbentuk, dan jika Assad hidup beberapa dekade lagi, akan datang suatu masa ketika ia akan berada di bawah surat perintah penangkapan internasional," katanya.


"Apakah ia akan ditangkap, siapa tahu, tetapi tentu saja jenis kejahatan ini adalah kejahatan yang tak dilupakan dunia. Dengan kejahatan semacam ini, pesannya harus: tidak ada jalan keluar dalam kehidupan ini," kata Rapp.


Ia mengatakan, orang-orang Suriah yang ia ajak bicara ingin agar kejahatan terhadap orang-orang yang mereka cintai diakui, lebih dari sekedar pembalasan dendam.




"Jadi kami tak akan berhenti melakukan ini. Saya terus mengatakan kepada mereka selama saya masih hidup, kami akan terus berjuang untuk membuka pintu menuju keadilan atas kejahatan di Suriah."




Credit  republika.co.id




Panama, China tandatangani perjanjian saat kunjungan Presiden Xi


Panama, China tandatangani perjanjian saat kunjungan Presiden Xi
Presiden China Xi Jinping (REUTERS/David Ryder)



Panama City (CB) - Panama dan China pada Senin menandatangani 19 perjanjian kerja sama mengenai perdagangan, prasarana, perbankan, pariwisata dan sektor-sektor lain di sela-sela lawatan Presiden China Xi Jinping ke negara itu.

Kedua negara tersebut membuka hubungan diplomatik tahun lalu.

Xi tiba pada Ahad malam di Panama City untuk kunjungan 24 jam pada saat China meluaskan pengaruhnya di Amerika Tengah.

Setelah pembicaraan empat mata, Xi dan Presiden Panama Juan Carlos Varela menandatangani 19 perjanjian tersebut, termasuk satu perjanjian bahwa China akan menyediakan bantuan yang tak perlu diganti kepada Panama untuk melaksanakan berbagai proyek, walaupun jumlahnya tak disebutkan.

Perjanjian tersebut meliputi perjanjian ektradisi dan kesepakatan mengenai komersial, turis dan pendidikan.

Varela mengucapkan terima kasih kepada pemimpin China itu atas kunjungannya, dan mengingatkan kembali ketika pembukaan pameran impor di China pada November, saat  Xi mengatakan kepadanya bahwa ekonomi China merupakan samudra.

"Saya ingin melengkapi kata-kata itu dengan mengatakan Panama menghubungkan dua samudra, kunjungannya mengonsolidasikan negaranya sebagai perpanjangan komersial dan pintu gerbang China ke Amerika Latin," kata Varela dalam pidato yang disiarkan televisi.

Pada Juli tahun lalu, Panama memutuskan hubungan diplomatik dengan Taiwan dan sebaliknya menjalin hubungan dengan China. Tahun ini, Republik Dominika dan El Salvador melakukan langkah yang sama, dan negara-negara lain di kawasan itu segera mengikuti ketiga negara tersebut. 




Credit  antaranews.com



4 Kesepakatan dari Penghentian Sementara Perang Dagang AS-Cina


Ilustrasi perang dagang Amerika Serikat dan Cina. Businessturkeytoday.com/
Ilustrasi perang dagang Amerika Serikat dan Cina. Businessturkeytoday.com/

CB, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan presiden Cina Xi Jinping sepakat menghentikan perang dagang selama 90 hari.
Berikut 4 kesepakatan penghentian sementara perang dagang AS-Cina yang dirumuskan oleh kedua kepala pemerintahan raksasa ekonomi dunia di pertemuan sela di KTT G20 di Argentina pada hari Sabtu, 1 Desember 2018.

1. Setuju tidak menaikkan tarif per 1 Januari 2019. Sehingga AS meninggalkan tarif US$ 200 miliar atas barang impor dari Cina.
2. Setuju tidak menaikkan tarif impor sebesar 25 persen atas barang-barang produk Cina.
3. Cina setuju membeli barang substansil di bidang pertanian, energi, industri dan produk lainnya dari Amerika Serikat.

4. Setuju untuk mengadakan perundingan terkait dengan perubahan struktur demi mendorong transfer teknologi, perlindungan intelektual properti, hambatan non-tarif, mencegah kejahatan siber, gangguan sibver, jasa, dan pertanian.
Sebagai kado akhir tahun, Cina juga membuka diri untuk menyetujui kesepakatan sebelumnya yang tak disetujui dengan perusahaan Amerika, Qualcomm Inc yang bermaksud mengakuisisi perusahaan asal Belanda, NXP Semiconductors senilai US$ 44 miliar.

Qualcomm, perusahaan pembuat chip telepon pintar terbesar di dunia terpaksa menghentikan rencana akuisisinya setelah gagal mendapatkan persetujuan dari Cina sebagai regulator pada Juli lalu.
Kegagalan ini menjadikan Qualcomm korban dari perang dagang AS dan Cina yang saat itu baru dimulai.




Credit  tempo.co


Alasan AS-Cina Hentikan Perang Dagang Selama 90 Hari



Presiden AS Donald Trump dan Presiden Cina Xi Jinping berjabat tangan saat makan malam di Mar-a-Lago, April 6, 2017, in Palm Beach, Florida.
Presiden AS Donald Trump dan Presiden Cina Xi Jinping berjabat tangan saat makan malam di Mar-a-Lago, April 6, 2017, in Palm Beach, Florida.

CB, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Cina Xi Jinping sepakat menghentikan sementara waktu perang dagang hingga berbagai perbedaan dapat diselesaikan dengan damai. Kesepakatan penghentian sementara perang dagang kedua negara berlangsung selama 90 hari terhitung mulai 1 Desember 2018.
Kesepakaktan gencatan senjata Cina dan AS diambil dalam pertemuan kedua kepala pemerintah raksasa ekonomi dunia di sela pertemuan puncak negara-negara anggota G20 di Buenos Aries, Argentina.

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi seperti dikutip dari Reuters, 3 Desember 2018, mengatakan kedua kepala pemerintah percaya gencatan senjata sebagai tindakan efektif untuk mencegah meluasnya friksi ekonomi antara kedua negara.
"Fakta menunjukkan kepentingan bersama antara Cina dan Amerika Serikat lebih besar dibandingkan sengketa, dan kebutuhan untuk bekerja sama adalah lebih besar daripada friksi," kata Wang Yi, seperti dikutip dari Business Times.com, Senin, 3 Desember 2018.

Beberapa pengamat menganggap penghentian sementara perang dagang antara AS dan Cina sebagai taktik buying time Cina untuk mengarah pada pengambilalihan supremasi global AS di bidang teknologi canggihnya.
Seperti dikutip dari CNN, lebih dari 100 perusahaan telah menyuarakan dampak dari perang dagang yang sudah berlangsung 3 bulan yang berdampak pada ekonomi AS. Misalnya Walmart, perusahaan ritel terbesar di AS, telah memperingatkan bahwa harga-harga semua produk kebutuhan sehari-hari akan semakin membubung yang akan semakin menyulitkan konsumen.



Credit  tempo.co




Mendagri Prancis mundur dari kabinet Emmanuel Macron


Mendagri Prancis mundur dari kabinet Emmanuel Macron
Presiden Prancis Emmanuel Macron memberikan pidato saat pertemuan kongres khusus majelis tinggi dan mejelis rendah parlemen Prancis (Majelis Nasional dan Senat) di Versailles di dekat Paris, Prancis, Senin (9/7/2018). (REUTERS/Charles Platiau)

Hanya sedikit orang yang masih bisa berbicara dengan (Macron)


Paris (CB)  - Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Selasa terpaksa menerima pengunduran diri Menteri Dalam Negeri Gerard Collomb di tengah anggapan bahwa Collomb menentang kewibawaan Macron.

Menurut laporan Reuters, Collomb bersikeras mundur walaupun Macron, kurang dari 24 jam sebelumnya, telah menolak permohonan tersebut.

Colllomb, 71, adalah pendukung setia bekas partai Sosialis yang menjadi salah satu pendukung Macron yang paling awal dan paling bersemangat.

Ia sebelumnya mengatakan kepada surat kabar konservatif Le Figaro bahwa ia ingin mengundurkan diri supaya bisa maju dalam pemilihan wali kota Lyon, tempatnya berasal.

"Rakyat Prancis dan masyarakat Lyon perlu mendapat kejelasan, jadi saya tetap mengajukan permohonan untuk mundur," kata Collomb. Ia menjawab pertanyaan apakah akan tetap menjabat sebagai menteri dalam negeri setelah Macron menolak pengunduran dirinya pada Senin.

"Karena adanya desas-desus dan tekanan, saya tidak mau esok maju sebagai kandidat untuk suatu daerah tapi menjadi penghalang bagi kementerian dalam negeri," ujarnya.

Pada Selasa malam, kantor Macron mengatakan sang presiden telah menerima pengunduran diri Collomb dan bahwa Perdana Menteri Edouard Philippe, yang dikabarkan membatalkan lawatan ke Afrika Selatan, akan menjalankan tugas-tugas Collomb sampai ada pengganti.

Pernyataan-pernyataan Collomb dilihat sebagian kalangan sebagai penentangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap kewibawaan Macron, beberapa minggu setelah Presiden berusia 40 tahun itu terpaksa mengganti menteri lingkungannya yang populer serta menteri olah raga.

Dua pekan lalu dalam wawancara dengan sebuah surat kabar, Collomb mengumumkan akan keluar dari kabinet dan bersaing dalam pemilihan wali kota Lyon pada 2020, kembali ke jabatan yang pernah ia duduki.

Collomb pada awalnya menyiratkan akan mundur sebagai menteri dalam negeri setelah pemilihan Eropa 2019.

Ia dalam minggu-minggu belakangan ini bersikap kritis terhadap Macron. Collomb menganggap pemerintahan Macron "kurang rendah hati". Ia juga mengabaikan kata-kata yang kerap digunakan Macron, seperti "negara rintisan", karena dianggap tidak membumi.

"Hanya sedikit orang yang masih bisa berbicara dengan (Macron)," kata Collomb seperti dikutip media Prancis.

Tingkat penerimaan Macron telah merosot sekitar 30 persen, dari 60 persen tak lama setelah ia terpilih pada Mei 2017.

Para pengkritik mengatakan kebijakan-kebijakan Macron terlalu berpihak pada kalangan orang kaya. Sikap Macron juga kerap dianggap menjauh dan sombong.

Macron telah mengatakan ia bertekad melakukan apa pun yang memungkinkan untuk memperbaiki perekonomian Prancis serta menerapkan reformasi sosial menuju Prancis yang lebih kuat.



Credit  antaranews.com



Kerusuhan "rompi kuning" di Paris rugikan negara tiga juta euro


Kerusuhan "rompi kuning" di Paris rugikan negara tiga juta euro
Polisi anti kerusuhan CRS menahan pengunjuk rasa, saat terjadi demo oleh pegawai perusahaan kereta milik negara SNCF dan pelajar, sebagai bagian dari mogok nasional, di Paris, Prancis, Selasa (3/4/2018). (REUTERS/Gonzalo Fuentes)




Paris, Prancis (CB) - Kerugian yang diperkirakan timbul akibat protes pajak bahan bakar pada akhir pekan lalu oleh kelompok "rompi kuning" di Paris berjumlah tiga-empat juta euro (sekitar Rp48,7 miliar-Rp64,9 miliar), kata media lokal, Senin (3/12).

Wali Kota Paris Anne Hidalgo mengatakan kepada France 3, satu lembaga penyiaran lokal, bahwa ia memperkirakan kerusuhan pada Sabtu membuat Ibu Kota Prancis, Paris, menderita kerugian "antara tiga dan empat juta euro".

Ribuan pemrotes "rompi kuning" telah berkumpul di Paris dan beberapa kota besar lain untuk memprotes pajak bahan bakar, yang diberlakukan pemerintahan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan menuai perdebatan.

Demonstran yang biasanya tinggal di daerah pedesaan karena tingginya biaya sewa rumah di kota besar, mendesak Macron agar memangkas pajak bahan bakar dan membuat pengaturan ekonomi untuk meringankan hidup mereka.

Polisi Prancis pada Sabtu (1/12) menindak para pemrotes di sekitar Champs-Elysees, yang terkenal, dengan menggunakan gas air mata dan semprotan air.

Pengunjuk rasa membakar sejumlah kendaraan dan tong sampah serta melempari polisi dengan batu dan botol.

Dalam kerusuhan tersebut, dua orang tewas, sementara 1.043 orang lagi --termasuk 222 personel pasukan keamanan-- cedera. Selaini tu, sebanyak 1.424 orang ditangkap, demikian dilaporkan Kantor Berita Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa pagi.

Menurut jajak pendapat baru-baru ini, 84 persen orang Prancis --kebanyakan dari kelompok berpenghasilan menengah-- mendukung protes itu.

Selama setahun belakangan, harga bahan bakar di Prancis telah naik lebih dari 20 persen.

Sementara itu, Macron telah menunda kunjungannya ke Serbia gara-gara protes "rompi kuning" di Prancis, demikian pengumuman yang diberikan Presiden Serbia Aleksandar Vucic pada Senin.

Macron mulanya dijadwalkan melakukan lawatan ke Serbia pada 5 Desember, tapi ia menunda kunjungannya ke negara Balkan tersebut.

Dalam satu taklimat, Vucic mengatakan Macron memberi tahu dia melalui telepon bahwa ia telah menunda kunjungannya ke Beograd karena protes pajak bahan bakar yang berlangsung di Prancis.


Credit  antaranews.com



Macron Instruksikan PM Prancis Temui Demonstran Rompi Kuning


Demonstran rompi kuning Prancis, ilustrasi
Demonstran rompi kuning Prancis, ilustrasi
Foto: AP Photo/Kamil Zihnioglu
Kenaikan bahan bakar dan pajak menyulut demonstrasi besar di Prancis.



CB, PARIS -- Presiden Prancis Emmanuel Macron telah menginstruksikan Perdana Menteri Prancis Èdouard Philippe mengadakan pembicaraan dengan para demonstran rompi kuning. Hal itu dilakukan setelah memanasnya situasi di Paris menyusul bentrokan antara demonstran dengan aparat kepolisian.


Menurut keterangan yang dirilis kantor kepresidenan Prancis pada Ahad (2/12), Macron telah menggelar pertemuan dengan jajaran pemerintahannya. Dalam pertemuan itu, Macron meminta Menteri Dalam Negeri Prancis Christophe Castaner menyiapkan pasukan keamanan guna mengantisipasi berlanjutnya demonstrasi.

Ia pun menginstruksikan Philippe agar mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin politik dan perwakilan dari kelompok demonstran rompi kuning. Seorang sumber di kantor kepresidenan Prancis mengatakan Macron tidak akan membuat pernyataan publik kendati ada seruan agar dia menawarkan konsesi langsung kepada para demonstran. 


 


Selama akhir pekan lalu, lebih dari 130 ribu orang berdemonstrasi di seluruh Prancis. Mereka menyuarakan protes atas kebijakan pemerintahan Macron yang menaikkan harga bahan bakar dan pajak. 


 


Di Paris, demonstrasi berujung ricuh setelah massa terlibat bentrokan dengan aparat keamanan. Sejumlah mobil menjadi sasaran pembakaran. Restoran, bank, dan butik-butik mewah di kota tersebut pun turut dirusak dan dijarah para demonstran. 


 


Guna mengontrol situasi, kepolisian Paris dilaporkan menembakkan 10 ribu tabung gas air mata dan granat kejut ke arah massa. Sedikitnya 133 orang mengalami luka-luka. 


 


Kerusuhan di Paris akhir pekan lalu menjadi yang terburuk sejak 1968. Menurut jaksa penuntut Paris Remy Heitz, sebanyak 378 orang telah ditahan sehubungan dengan kerusuhan di sana. 33 di antaranya berusia di bawah 18 tahun. 


 


Juru bicara pemerintah Benjamin Griveaux mengungkapkan bahwa penerapan keadaan darurat sedang dipertimbangkan. Kendati demikian, ia menegaskan pemerintahan Macron tidak akan menarik kembali kebijakan terkait bahan bakar dan pajak. "Kami tidak akan mengubah arah. Kami yakin itu," ujar Griveaux. 


 


Sementara itu pemimpin sayap kanan Marine Le Pen dan pemimpin partai sayap kiri La France Insoumise, Jean-Luc Melenchon telah menuntut pemerintah membatalkan kenaikan pajak dan bahan bakar. Mereka pun menyerukan agar parlemen dibubarkan dan pemilihan umum digelar. 


 


Namun seruan itu dinilai tidak mungkin diwujudkan. Macron masih memiliki sisa tiga setengah tahun dari masa jabatannya dan mayoritas kuat di parlemen. Hal itu dinilai masih mengamankan posisi Macron. 


 


Lembaga survei Odoxa mengatakan gelombang protes yang telah terjadi sejak pertengahan November lalu telah menghempaskan popularitas Macron ke rekor terendah. Presiden Odoxa Gael Silman mengungkapkan saat ini Macron harus menghadapi situasi serba kalah. 


 


"Entah Macron menyerah pada tekanan dan diejek oleh lawan sebagai lemah atau dia meletakkan perbedaan pendapat itu," ujar Silman. 


 


"Dalam skenario kedua, Macron akan tetap menjadi pecundang, karena apa yang semua orang akan ingat adalah dia bergumul dengan kelas populer. Dia akan menang, tapi dengan mengorbankan mereka," kata Silman. 


 


Macron dinilai sedang menghadapi krisis terbesarnya sejak menjabat presiden 18 bulan lalu. Sebab gelombang demonstrasi yang memprotes kebijakan reformasi ekonominya telah berubah menjadi gerakan antipemerintah.




Credit  republika.co.id




Trump Minta Bantuan Pakistan Dalam Proses Damai Afghanistan


Trump Minta Bantuan Pakistan Dalam Proses Damai Afghanistan
Menteri Informasi Pakistan, Fawad Chaudhry menuturkan Presiden AS, Donald Trump telah meminta bantuan Pakistan dalam proses pembicaraan damai Afghanistan. Foto/Reuters

ISLAMABAD - Menteri Informasi Pakistan, Fawad Chaudhry menuturkan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump telah meminta bantuan Pakistan dalam proses pembicaraan perdamaian Afghanistan. Fawad menyebut, permintaan itu disampaikan melalui sebuah surat kepada Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan.

Trump ingin mengakhiri perang 17 tahun antara pasukan keamanan Afghanistan dan Taliban Afghanistan, yang berjuang untuk mengusir pasukan internasional. Para pejabat AS telah lama mendorong Pakistan untuk mendekati para pemimpin Taliban, yang menurut Washington berbasis di negara itu, dan membawa mereka ke meja perundingan.

"Presiden Trump telah menulis surat (kepada Khan). Dia telah meminta kerjasama Pakistan untuk dapat membawa Taliban ke perundingan," kata Fawad dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Senin (3/13).

"Dalam surat Trump kepada Khan, hubungan Pakistan sangat penting bagi AS dan untuk menemukan solusi bagi konflik Afghanistan," sambungnya.

Sementara itu, Kedutaan Besar AS di Islambad atau Gedung Putih sendiri belum memberikan pernyataan apapun mengenai surat tersebut.

Bulan lalu, Trump mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa Pakistan tidak melakukan apa pun untuk AS meskipun AS telah memberikan bantuan miliaran dolar. Dia juga menyebut, para pejabat Pakistan tahu tentang lokasi mantan pemimpin al-Qaida Osama bin Laden, sebelum operasi pasukan AS pada 2011 di Pakistan. 



Credit  sindonews.com



Kiev Sebut Rusia Ingin Caplok Ukraina, Kremlin: Itu Tuduhan Absurd


Kiev Sebut Rusia Ingin Caplok Ukraina, Kremlin: Itu Tuduhan Absurd
Kremlin menyebut tudingan yang disampaikan oleh Presiden Ukraina, Petro Poroshenko, bahwa Moskow ingin mencaplok seluruh wilayah Ukraina sebagai tuduhan absurd. Foto/Istimewa

MOSKOW - Kremlin menyebut tudingan yang disampaikan oleh Presiden Ukraina, Petro Poroshenko, bahwa Moskow ingin mencaplok seluruh wilayah Ukraina sebagai tuduhan yang benar-benar absurd.

"Ini adalah pernyataan yang tidak masuk akal. Ini upaya lain untuk menghasilkan ketegangan," ucap juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Senin (3/12).

Seperti diketahui, Poroshenko pekan lalu menuduh Presiden Rusia, Vladimir Putin ingin mencaplok seluruh negaranya dan menyerukan NATO untuk menyebarkan kapal perang ke laut yang dimiliki oleh kedua negara.

Berbicara saat melakukan wawancara dengan media Jerman, Bild, Poroshenko mengatakan bahwa Putin ingin mencoba menghidupkan kembali kerajaan Rusia yang lama, yang turut mencakup Ukraina dan sejumlah negara di kawasan.

"Jangan percaya kebohongan Putin. Putin ingin kerajaan tua Rusia kembali. Crimea, Donbass, seluruh negeri. Seperti Rusia Tsar, ketika dia melihat dirinya sendiri, kekaisarannya tidak bisa berfungsi tanpa Ukraina. Dia melihat kita sebagai koloninya," ungkap Poroshenko.

Poroshenko dalam wawacara itu juga mendesak NATO untuk mengirim kapal perang ke Laut Azov. Permintaan itu diajukan Poroshenko pasca konfrontasi angkatan laut Ukraina dengan Rusia di luar Crimea.




Credit  sindonews.com




Bos MI6 pada Rusia: Jangan Remehkan Kami!


Bos MI6 pada Rusia: Jangan Remehkan Kami!
Kepala Dinas Intelijen Inggris atau MI6, Alex Younger memperingatkan Rusia untuk tidak meremehkan kemampuan London dan sekutu-sekutunya. Foto/Istimewa

LONDON - Kepala Dinas Intelijen Inggris atau MI6, Alex Younger memperingatkan Rusia untuk tidak meremehkan kemampuan London dan sekutu-sekutunya. Dia menegaskan, Inggris dan sekutunya memiliki kemampuann yang mumpuni untuk merespon setiap ancaman yang ada.

Berbicara saat menyampaikan kuliah umum di Universitas St Andrew, Younger mengatakan, Inggris memiliki tekad yang sangat kuat untuk merespon setiap ancaman yang ditimbulkan negara lain terhadap London.

“Kami mendesak Rusia atau negara lain yang bermaksud untuk mengecilkan cara hidup kami untuk tidak meremehkan tekad kami dan kemampuan kami, atau mereka dari sekutu kami,” ucap Younger, seperti dilansir Sputnik pada Senin (3/12).

Dia kemudian menekankan pentingnya bagi Inggris untuk terus menjaga hubungan keamanan yang kuat dengan Uni Eropa (UE), dan mencatat bahwa itu adalah kerja sama yang telah membantu untuk mencegah serangan teroris  di Eropa.

Bos MI6 juga meminta para pemuda Inggris, terlepas dari latar belakang, untuk bergabung dengan generasi baru agen dinas rahasia Negeri Tiga Singa itu.
Seperti diketahui, hubungan Rusia-Inggris memburuk secara signifikan pada Maret atas upaya meracuni agen ganda Rusia Sergei Skripal dan putrinya Yulia. Inggris menuduh Moskow terlibat dalam serangan itu dan mendesak Barat untuk mengungkapkan solidaritas, yang mengakibatkan pengusiran para diplomat Rusia dari mayoritas negara-negara Barat dan babak baru sanksi anti-Moskow. 



Credit  sindonews.com




Kepala CIA akan beri taklimat kepada Senat soal pembunuhan Khashoggi


Kepala CIA akan beri taklimat kepada Senat soal pembunuhan Khashoggi
Gina Haspel (REUTERS)



Washington (CB) - Direktur CIA Gina Haspel dijadwal memberikan taklimat tertutup kepada para pemimpin beberapa komite Senat Amerika Serikat pada Selasa mengenai pembunuhan wartawan Arab Saudi Jamal Khashoggi, demikian diungkapkan satu sumber yang mengetahui  rencana pertemuan itu.

Beberapa anggota Senat marah karena Haspel tidak ikut serta dalam taklimat  para pejabat pemerintahan Presiden Donald Trump yang diadakan Senat pekan lalu mengenai kematian Khashoggi di Konsulat Saudi di Istanbul, Turki.

CIA meyakini bahwa Putra Mahkota Pangeran Mohammad bin Salman adalah sosok yang memerintahkan pembunuhan Khashoggi, sang wartawan yang kerap mengkritik pemerintah Arab Saudi. 


Harian The Wall Street Journal pertama kali melaporkan bahwa Haspel akan menyampaikan taklimat. Pada taklimat pekan lalu, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo dan Menteri Pertahanan Jim Mattis mengatakan tak ada bukti kuat bahwa putra mahkota itu Saudi itu  berada di balik pembunuhan tersebut dan mendesak para senator agar tidak menurunkan hubungan dengan Arab Saudi akibat insiden tersebut.

Haspel akan memberikan taklimat kepada para pemimpin Republik dan Demokrat antara lain dari komite Hubungan Luar Negeri Senat dan Dinas Angkatan Bersenjata, kata sumber itu 



Credit  antaranews.com



KTT G20, Erdogan ke Saudi: Sebut Nama Pembunuh Jamal Khashoggi


Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berbicara kepada anggota parlemen dari Partai AK yang berkuasa (AKP) selama pertemuan di parlemen Turki di Ankara, Turki, 23 Oktober 2018. [REUTERS / Tumay Berkin]
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berbicara kepada anggota parlemen dari Partai AK yang berkuasa (AKP) selama pertemuan di parlemen Turki di Ankara, Turki, 23 Oktober 2018. [REUTERS / Tumay Berkin]

CB, Jakarta -  Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan dalam pertemuan puncak negara-negara anggota G20 atau KTT G20 pada Sabtu lalu mengatakan, pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi telah menjadi ujian bagi seluruh dunia.

"Kita belum pernah melihat hal ini sebagai isu politik. Kita ingin memastikan bahwa pembunuhan ini terungkap dalam segala aspek dan para pelakunya diadili," kata Erdogan kepada wartawan yang hadir di KTT G20 di Buenos Aires, Argentina, seperti dikutip dari Reuters.
Erdogan mengatakan, pembunuhan Khashoggi tidak menjadi isu resmi yang dibahas dalam pertemuan puncak G20.

Turki pun, ujarnya, tidak menginginkan terjadi kehancuran pada keluarga kerajaan Arab Saudi.
Erdogan kemudian meminta Arab Saudi menyebut semua nama dan identitas orang yang memberikan perintah untuk membunuh Khashoggi. Dia pun mengungkapkan ketidakpuasannya pada proses hukum penuntut Arab Saudi.
"Pertanyaan kami konsisten: di mana jasad Khashoggi? Anda  dan tim anda 20 orang tahu soal itu. Jangan menghindari isu ini. Menteri Luar Negeri anda berbicara tentang kolaborator lokal. Siapa itu kolaboratol lokal yang diklaim Arab Saudi ada kolaborator," kata Erdogan, seperti dikutip dari Daily Sabah, 2 Desember 2018.

Erdogan juga menekankan pada ketidakseriusan yang dimainkan otoritas Saudi.
Saat pertemuan puncak G20, Erdogan dilaporkan menyampaikan teguran kepada putra mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman atas pernyataan yang tidak disangka keluar dari mulutnya tentang pembunuhan Khashoggi. Dia juga mengkritik jaksa Saudi, Saud Al Mojeb, yang berkunjuk ke Istanbul beberapa hari pada akhir Oktober lalu.

"Penuntut kami menyediakan segala bukti yang perlu kepadanya. Dan dia, berbalik, dia membawa loma kotak penuh kacang. Ini perilaku yang kami tolak," ujar Erdogan.

Jurnalis warga Arab Saudi, Jamal Khashoggi dilaporkan hilang oleh tunangannya pada 2 Oktober 2018 hanya beberapa saat setelah dia masuk Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki untuk mengurus dokumen pernikahannya.
Arab Saudi sekitar dua minggu kemudian baru mengeluarkan pernyataan bahwa Jamal Khashoggi, kolumnis di Washington Post ini telah dibunuh atas perintah seseorang. Erdogan menyatakan orang di level tertinggi di pemerintahan Arab Saudi sebagai otak pelaku pembunuhan Khashoggi.





Credit  tempo.co





Kremlin Jelaskan 'Jabat Tangan Bro' Putin-MBS di G20


Kremlin Jelaskan \Jabat Tangan Bro\ Putin-MBS di G20
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov menuturkan, Putin dan MBS memiliki hubungan personal yang sangat baik. Foto/Istimewa

MOSKOW - Gaya jabat tangan antara Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bis Salman (MBS) di pertemuan G20 sempat menjadi perbicangan publik. Keduanya melakukan "jabat tangan bro" dan saling tertawa dalam pertemuan itu.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov menuturkan, Putin dan MBS memiliki hubungan personal yang sangat baik. Oleh karena, keduanya melakukan jabat tangan, yang sejatinya tidak biasa dilakukan oleh para pemimpin negara.

"Ini adalah hubungan pribadi yang baik. Hubungan baik ini adalah dasar untuk kerja sama yang lebih efektif dan saling menguntungkan," kata Peskov dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Tass pada Senin (3/12).

Peskov kemudian menuturkan, jabat tangan serupa bukan hanya dilakukan Putin kepada MBS, tapi juga dengan sejumlah kepala negara lainnya. Namun, sayangnya Peskov menolak memberikan penjelasan lebih lanjut.

"Kami berusaha untuk terus membina hubungan bilateral Rusia-Saudi. Putin dan MBS mengadakan diskusi yang cukup bermanfaat dan substantif di sela-sela KTT. Pada pembicaraan itu, keduanya mendiskusikan kerja sama dalam kerangka OPEC plus," tukas Peskov. 



Credit  sindonews.com




Pejabat Intelijen Inggris Klaim Putin Perintahkan Bunuh Skripal



Presiden Rusia Vladimir Putin bersiap-siap mencoba sniper Chukavin SVCh-308 saat menghadiri pameran Kalashnikov Concern di taman militer Patriot, Rusia, 19 September 2018. Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS
Presiden Rusia Vladimir Putin bersiap-siap mencoba sniper Chukavin SVCh-308 saat menghadiri pameran Kalashnikov Concern di taman militer Patriot, Rusia, 19 September 2018. Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS

CB, Jakarta - Pejabat intelijen Inggris mengklaim peracunan mantan perwira keamanan Rusia Sergei Skripal dan putrinya, Yulia, seolah-olah disetujui oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.
Menurut laporan CNN, sumber dari intelijen Inggris mengklaim bahwa operasi diperintahkan di atas wewenang GRU dan bisa ditebak apa artinya itu, seperti dilansir dari Sputniknews, 2 Desember 2018.

Tuduhan yang belum dikomentari oleh Rusia atau Inggris, muncul setelah Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mempertanyakan keberadaan Sergai Skripal dan putrinya yang meyakini pemerintah Inggris dan intelijennya menyembunyikan sesuatu.
"Di mana Yulia Skripal, dan di mana ayahnya, ini adalah pertanyaan utama kami hari ini. Mereka belum muncul ke publik selama berbulan-bulan," kata Lavrov.


Mantan Intelijen Rusia dan MI6, Kolonel Sergei Skripal, sekarat di rumah sakit di Inggris karena terpapar zat misterius [SKY NEWS]
Lavrov juga mengatakan baru-baru ini sebuah film dokumenter BBC tentang penyelidikan kasus Skripal telah ditayangkan, tetapi tidak satu kata pun telah dikatakan tentang mereka dalam dokumenter tersebut.

Kedutaan Rusia di London telah mengirim surat resmi ke Kantor Luar Negeri Inggris untuk meminta informasi tentang Skripal. Kedutaan juga menyampaikan pemerintah Rusia untuk menuntut pemerintah Inggris memberikan informasi rinci tentang insiden Skripal, memberikan akses konsuler kepada warga Rusia dan memulai penyelidikan gabungan.
Dokumen itu menekankan bahwa Inggris telah secara terang-terangan melanggar aturan internasional dengan mengabaikan hak vested Rusia untuk mendapatkan informasi mengenai warganya yang telah ditahan secara terpisah di sebuah lokasi yang dirahasiakan, kata kedutaan besar Rusia.

Sergei Skripal, 66 tahun, dan putrinya Yulia, 33 tahun, dalam kondisi kritis di rumah sakit saat ini.l [Rex Features]
Juru bicara kepresidenan Rusia Dmitry Peskov, menyayangkan Inggris yang menolak proposal Rusia yang mengajak bekerja sama dengan Inggris untuk menyelesaikan kasus Skripal.

"Kami tidak bertemu dengan timbal balik, dan kami tidak memiliki informasi tentang apa yang terjadi di Salisbury. Kami tidak memiliki informasi tentang agen apa yang digunakan, berapa banyak jumlahnya, berapa volumenya, kami tidak punya informasi tentang siapa yang diracuni, apa yang terjadi pada mereka, di mana mereka menghilang, dll, "Peskov menekankan.

Sebelumnya, Perdana Menteri Inggris Theresa May menuduh badan intelijen militer Rusia, GRU, mendalangi peracunan Skripal atas perintah pihak berwenang Rusia.
Inggris dan sekutunya menuduh Rusia telah merencanakan misi pembunuhan Skripal menggunakan racun saraf A234, yang disangkal oleh Putin.




Credit  tempo.co




Afghanistan berdarah setelah kerusuhan melonjak pada November


Afghanistan berdarah setelah kerusuhan melonjak pada November
Anggota pasukan keamanan Afganistan tiba saat seorang pria terluka duduk di jalan di lokasi sebuah ledakan di Kabul, Afganistan, Minggu (22/7/2018). (REUTERS/Omar Sobhani)



Kabul, Afghanistan (CB) - Lebih dari 300 personel keamanan dan warga sipil Afghanistan serta sedikitnya seribu gerilyawan bersenjata tewas pada November, yang menjadi tanda peningkatan kerusuhan di negara yang diporak-porandakan perang tersebut.

Jumlah yang dikumpulkan oleh Kantor Berita Anadolu menunjukkan telah ada lonjakan bukti pembunuhan di tengah desakan baru oleh AS bagi pembicaraan perdamaian dengan Taliban dalam perang hampir dua-dasawarsa tersebut.

Dalam cuma tiga peristiwa besar pada November, sudah lebih dari 100 nyawa melayang di Ibu Kota Afghanistan, Kabul, Provinsi Ghazni dan Helmand.

Peristiwa yang paling mematikan ialah satu pengeboman bunuh diri dalam suatu upacara keagamaan di jantung Kota Kabul, sehingga menewaskan 50 orang pada 20 November.

Najib Danish, Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri, mengatakan kepada Kantor Berita Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin-- serangan bunuh diri itu ditujukan kepada gedung masyarakat sipil tempat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW diselenggarakan.

Kejadian itu diikuti oleh serangan Taliban terhadap desa yang kebanyakan dihuni oleh pemeluk Syiah dari Suku Hazara di Kabupaten Jaghori dan Malistan di Ghazni pada pekan terakhir November sehingga menewaskan sedikitnya 35 warga sipil. Ribuan orang lagi dipaksa meninggalkan rumah mereka dan mengungsi ke tempat yang relatif lebih aman di negeri tersebut.

Dalam peristiwa ketiga, 23 warga sipil  tewas dalam serangan udara pimpinan AS di Provinsi Helmand, yang bergolak, pada penghujung November.

Sebanyak 649 korban jiwa di pihak sipil telah dicatat pada tahun ini, dari Januari sampai September, kata Misi PBB di Afghanistan (UNAMA).

Pasukan Afghanistan terus menghadapi perang brutal setelah mengambil-alih tanggung jawab keamanan di seluruh negeri tersebut dari pasukan NATO pada 2015.

Dalam pengakuan langka, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani membenarkan bahwa lebih dari 28.500 prajurit Afghanistan gugur sejak pengambilalihan tanggung jawab keamanan dari pasukan NATO --yang jauh lebih terlatih dan memiliki senjata yang lebih lengkap, demikian laporan Kantor Berita Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin.

Ia mengungkapkan itu dalam pidato di Johns Hopkins School of Advanced International Studies di Washington, melalui tautan video dari Kabul pada November.

Di Provinsi Farah, yang berbatasan dengan Iran, lebih dari 70 prajurit tewas dalam banyak serangan selama November.

Para pejabat Afghanistan dan AS telah lama menuduh Iran menyulut aksi perlawanan di Farah, tapi Teheran  membantah tudingan itu.

Peristiwa tersebut diikuti dengan serangan mematikan terhadap desa berpenduduk masyarakat minoritas Syiah dari suku Hazara di Ghazni pada penghujung November sehingga menewaskan 50 tentara.

Sebanyak 26 prajurit lagi tewas dalam serangan serupa di dalam satu masjid militer Afghanistan pada 23 November.

Sebanyak 60 gerilyawan tewas setiap hari pada November, selama operasi darat, kata Kementerian Pertahanan di jejaringnya.

Serangan terhadap tentara asing berlangsung terus selama bulan itu.

Tiga prajurit AS tewas dan tiga lagi cedera pada 27 November, ketika satu bahan peledak rakitan diledakkan di dekat Kota Ghazni. Seorang kontraktor Amerika juga cedera.

Tahun ini, 12 prajurit AS dan empat anggota koalisi kehilangan nyawa mereka dalam berbagai serangan, kata Mayor Bariki Mallya, Juru Bicara Resolute Support Mission, pimpinan NATO.



Credit  antaranews.com



Presiden Nigeria: Saya Bukan Kloning dan Masih Hidup



Presiden Nigeria: Saya Bukan Kloning dan Masih Hidup
Presiden Nigeria, Muhammadu Buhari angkat bicara mengenai isu yang menyebut dia telah meninggal dan digantikan oleh orang yang wajahnya mirip dengannya. Foto/Istimewa


ABUJA - Presiden Nigeria, Muhammadu Buhari angkat bicara mengenai isu yang menyebut dia telah meninggal dan selama ini digantikan oleh orang yang wajahnya mirip dengannya. Buhari menegaskan, dia masih hidup dan bukan kloning atau diperankan oleh orang lain yang mirip dengannya.

Sebuah teori yang ramai beredar di media sosial dan di kalangan beberapa lawan politik adalah bahwa dia telah digantikan oleh seorang yang wajahnya mirip, yakni pria asal Sudan bernama Jubril.

"Salah satu pertanyaan yang muncul dalam pertemuan saya dengan orang-orang Nigeria di Polandia adalah masalah apakah saya sudah dikloning atau tidak. Desas-desus tidak mengejutkan, ketika saya pergi untuk melakukan perawatan medis tahun lalu, banyak yang berharap saya mati," katanya Buhari.

"Saya dapat meyakinkan Anda semua, bahwa ini adalah diri saya yang sebenarnya. Belakangan dalam beberapa bulan ini, saya akan merayakan ulang tahun ke-76 saya. Dan saya masih akan kuat!" sambungnya," seperti dilansir Sputnik pada Senin (3/12).

Pemimpin Nigeria yang akan mencalonkan diri lagi untuk pemilu pada bulan Februari 2019 itu, menghabiskan lima bulan di Inggris pada tahun lalu untuk dirawat karena penyakit yang dirahasiakan. 




Credit  sindonews.com



Presiden Ini Dikabarkan Meninggal dan Diganti Orang yang Mirip



Presiden Ini Dikabarkan Meninggal dan Diganti Orang yang Mirip
Presiden Nigeria Muhammadu Buhari. Foto/REUTERS/Darren Ornitz


ABUJA - Selama berbulan-bulan publik Nigeria ramai memperbincangkan nasib presiden mereka, Muhammadu Buhari. Sang presiden ramai dikabarkan telah meninggal dan selama ini digantikan orang Sudan yang wajahnya mirip dengannya.

Tak tahan dengan rumor yang kian membuncah di media sosial, Presiden Buhari akhirnya muncul dan bicara kepada warganya.

"Ini saya yang sebenarnya, saya jamin. Saya akan segera merayakan ulang tahun ke-76 saya dan saya akan tetap kuat," kata Buhari kepada warga Nigeria dalam sebuah sesi di sebuah kota di Polandia pada hari Minggu, di mana dia menghadiri sebuah konferensi.

"Banyak orang berharap bahwa saya meninggal selama saya sakit," katanya, seperti dilansir Al Jazeera, Senin (3/12/2018).

Menurutnya, mereka yang menyebarkan desas-desus itu adalah kelompok yang tak punya kepedulian dan tidak beragama.

Pemimpin Nigeria yang mencalonkan diri lagi untuk pemilu pada bulan Februari 2019, menghabiskan lima bulan di Inggris pada tahun lalu untuk dirawat karena penyakit yang dirahasiakan.

Sebuah teori yang ramai beredar di media sosial dan di kalangan beberapa lawan politik adalah bahwa dia telah digantikan oleh seorang yang wajahnya mirip, yakni pria asal Sudan bernama Jubril.

Presiden Buhari juga mem-posting video di Twitter yang menunjukkan dirinya berada di sebuah pertemuan dengan para warga Nigeria di Polandia.

"Salah satu pertanyaan yang muncul hari ini dalam pertemuan saya dengan orang-orang Nigeria di Polandia adalah masalah apakah saya sudah dikloning atau tidak. Desas-desus tidak tahu apa-apa ketika saya pergi untuk tujuan medis tahun lalu banyak orang berharap saya meninggal," tulis sang presiden via akun Twiitter-nya, @MBuhari, Senin (3/12/2018).

Dia tak memberikan rincian bukti ketika membantah kabar bahwa dia gantikan oleh sosok yang mirip dengannya. Namun, video yang menegaskan dirinya masih hidup viral di YouTube dan Facebook.

Kantor Kepresidenan Nigeria juga turut menyebarkan komentar Buhari dalam sebuah pernyataan email yang berjudul; "Ini Saya yang Sebenarnya, Presiden Buhari Menanggapi Tuduhan Kloning". 




Credit  sindonews.com




Nelangsa Paris Ditinggal Turis Akibat Kerusuhan


Nelangsa Paris Ditinggal Turis Akibat Kerusuhan
Kawasan Arc de Triomphe saat kerusuhan terjadi di Paris pada Sabtu (1/12). (REUTERS/Stephane Mahe)


Jakarta, CB -- Para pekerja membersihkan mobil-mobil yang hangus terbakar, membersihkan dinding monumen Arc de Triomphe yang rusak dan mengganti jendela-jendela milik butik-butik mewah yang hancur di Paris pada hari Minggu (2/12) setelah kerusuhan terburuk dalam setengah abad terjadi di pusat ibu kota Prancis itu.

Ribuan polisi anti huru-hara dan pemrotes terlihat di jalanan biasa dipenuhi turis itu pada Sabtu (1/12). Lebih dari 400 orang ditangkap dan lebih dari 100 orang yang terluka. 


Aksi protes yang berujung kerusuhan ini tentu saja mengejutkan masyarakat Paris dan turis.


Di monumen Arc de Triomphe yang dibangun sejak abad ke-19, polisi mengamati para pekerja yang mulai membersihkan kawasan dari tempelan poster dan coretan grafiti.

Kalimat-kalimat yang tertera berisi kritik kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron dan kaum borjuis.

"Saya telah bekerja untuk monumen sekitar di Paris selama 20 tahun dan saya belum pernah melihat kerusakan yang parah seperti di Arc de Triomphe sekarang. Ini kerusakan yang parah," kata pejabat Balai Kota Paris yang mengawasi pembersihan itu ketika timnya melakukan penghapusan grafiti bertuliskan "Macron Mundur".

Bukan cuma tempelan atau coretan, proses pembersihan dengan teknik yang kurang tepat--seperti menggosok dinding terlalu keras, juga bakal merusak monumen bersejarah itu.

Di Rue Royale di jantung kota Paris, setengah lusin pekerja dengan hati-hati mengganti panel kaca di bagian depan toko Dior.

Di sebelahnya seorang karyawan Chanel menyapu pecahan kaca dari lantai, sementara para tukang kayu memindahkan panel kayu lapis yang telah melindungi toko Gucci.

Pemerintah mengatakan akan mempertimbangkan keadaan darurat dalam menghadapi kerusuhan yang terjadi di seluruh negeri.

Kerusuhan di Paris akhir pekan kemarin adalah yang sejak pemberontakan mahasiswa Mei 1968 yang membuat pemerintah Prancis bertekuk lutut.


Kawasan Arc de Triomphe pada Sabtu (1/12). (REUTERS/Stephane Mahe)

Paris Kehilangan Turis

"Kami sudah khawatir untuk membayangkan yang bakal terjadi minggu depan," kata Claude, seorang wanita kaya yang tinggal di sebelah toko pakaian dalam Belle Armee yang terbakar habis.

"Negara kehilangan kendali. Mereka tidak bisa membiarkan ini terjadi. Mungkin tentara harus campur tangan."

Masyarakat Paris dan turis hanya bisa mengabadikan momen pasca kerusuhan melalui telepon genggamnya saat ini. Bukan pemandangan indah melainkan pemandangan serba gosong.

"Macron punya masalah dengan kekuasaannya. Semua orang sudah muak. Dia harus lebih banyak mendengar," kata Amaya Fuster, mengamati grafiti yang di jendela toko Printemps yang berbunyi: "Ada cukup uang dalam pundi-pundi pengusaha. Bagikan kekayaan!"

Pihak berwenang mengatakan kelompok-kelompok kekerasan dari paling kanan dan paling kiri serta "penjahat" dari pinggiran kota telah menyusup ke gerakan rompi kuning di Paris pada hari Sabtu.

Ada tanda-tanda bahwa beberapa pengacau adalah bagian dari gerakan anarkis dan anti-kapitalis: bank, perusahaan asuransi, rumah pribadi dan kafe kelas atas dan butik mewah termasuk di antara properti-properti dihancurkan dan dijarah.

Aksi protes yang berujung kerusuhan di Paris ini juga membuat denyut perekonomian Paris dari sektor wisata harus terhenti, padahal menjelang Natal dan Tahun Baru kota ini ramai diserbu turis mancanegara.

Kawasan Arc de Triomphe, yang merupakan kawasan belanja dan kongko paling popular, terlihat sepi ditinggalkan turisnya.

"Kami merasa liburan kami sudah berakhir. Tadinya kami ingin wisata belanja di Paris, tapi sepertinya kami akan langsung menuju Milan," kata Yao Lei, seorang turis dari China yang melihat video kerusuhan dari telepon genggam setelah mendarat.




Credit  cnnindonesia.com