Selasa, 13 November 2018

Lawan Sanksi AS, Militer Iran Siap Lindungi Tanker Minyaknya


Lawan Sanksi AS, Militer Iran Siap Lindungi Tanker Minyaknya
Militer Iran siap angkat senjata untuk melindungi kapal tanker minyaknya dari setiap ancaman yang ada. Foto/REUTERS

TEHERAN - Militer Iran mengeluarkan peringatan keras terhadap pihak-pihak yang akan mengganggu penjualan minyak Iran. Pasukan Teheran siap angkat senjata guna melindungi kapal tanker minyaknya sebagai perlawanan terhadap sanksi yang dijatuhkan Amerika Serikat (AS).

Seperti diketahui, putara kedua sanksi Washington yang mulai berlaku sejak 5 November menargetkan sektor energi dan keuangan negara para Mullah tersebut.

"Angkatan bersenjata Iran dipersiapkan hari ini seperti di masa lalu untuk melindungi armada tanker minyak kami terhadap ancaman apa pun sehingga dapat terus menggunakan saluran air laut," kata wakil komandan militer Iran, Mahmoud Mousavi, seperti dikutip kantor berita ISNA, Senin (12/11/2018).

Iran sebelumnya mengancam akan menanggapi sanksi AS terhadap ekspor minyaknya dengan menutup Selat Hormuz, jalur air strategis yang menghubungkan produsen minyak mentah Timur Tengah dengan pasar dunia.

Setelah pemberlakukan paket kedua sanksi AS pada 5 November, Presiden Iran Hassan Rouhani berjanji akan terus menjual minyak meskipun ada pembatasan dari Washington yang dia sebut ilegal dan tidak adil.

"Faktanya adalah bahwa Republik Islam Iran dapat menjual minyaknya dan akan menjual minyak mentahnya...bahkan jika negara-negara ini (pembeli minyak Iran) belum ditawari pengeucalian. Kami akan menjual minyak kami dengan kehormatan. Kami akan mematahkan sanksi ini dengan kehormatan, karena sanksi ini kejam dan bertentangan dengan hukum internasional," kata Rouhani.

Pekan lalu, TankerTrackers.com, situs pemantau pengiriman minyak global, menuduh bahwa semua kapal Iran telah mematikan transpondernya untuk menghindari sistem pelacakan internasional beberapa minggu sebelum sanksi AS mulai berlaku.

Departemen Keuangan AS sebelumnya menyatakan paket kedua sanksi AS menargetkan lebih dari 700 entitas dan individu Iran. Sanksi ini sebagai respons lanjutan setelah Presiden Donald Trump menarik AS keluar dari perjanjian nuklir Iran dengan enam negara kekuatan dunia (AS, Rusia, Inggris, Prancis, Jerman dan China) yang secara resmi bernama Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) 2015. 





Credit  sindonews.com


Belanda Tarik Diplomat di Pakistan Karena Ancaman Pembunuhan


Belanda Tarik Diplomat di Pakistan Karena Ancaman Pembunuhan
Politikus sayap kanan Belanda, Geert Wilders. (REUTERS/Michael Kooren)


Jakarta, CB -- Kementerian Luar Negeri Belanda memutuskan menarik sejumlah diplomat kedutaan besar mereka di Pakistan. Hal itu terjadi setelah ancaman pembunuhan dari kelompok garis keras setempat semakin gencar, sebagai reaksi atas cuitan politikus sayap kanan Negeri Kincir Angin, Geert Wilders soal sayembara kartun Nabi Muhammad S.A.W.

"Sejumlah warga Belanda diancam, diplomat Belanda. Ini sudah sangat serius," kata Menteri Luar Negeri Belanda, Stef Blok, seperti dilansir AFP, Selasa (13/11).

Stef menyatakan sudah meminta bantuan kepada Menteri Luar Negeri Pakistan, Syah Mahmud Qurashi. Dia tidak merinci berapa banyak diplomat yang ditarik dari Pakistan. Namun, dia menjamin pelayanan untuk visa dan urusan lainnya di kedutaan mereka di Ibu Kota Islamabad tetap berjalan.



Duta Besar Belanda untuk Pakistan, Ardi Stoios-Braken mengaku mendapat ancaman pembunuhan bertubi-tubi dari kelompok Islam garis keras. Alasannya adalah mereka menuntut balas atas cuitan Wilders yang diunggah pada Agustus lalu. Setelahnya, dia beberapa kali memajang karikatur Nabi Muhammad S.A.W.


Belanda menyatakan Kementerian Dalam Negeri Pakistan sudah memperingatkan kalau duta besar mereka akan menjadi target oleh para pendukung Partai Tehreek-e-Labaik (TLP). Mereka adalah kelompok garis keras di Pakistan yang didirikan tiga tahun lalu.

TLP bahkan mendesak pemerintah Pakistan supaya memutuskan hubungan diplomatik dengan Belanda. Hanya saja Kemendagri Pakistan enggan mengkonfirmasi kabar itu. Namun, mereka menyatakan tidak pernah menyatakan ancaman kepada siapapun.

Cuitan Wilders soal perlombaan karikatur Nabi Muhammad S.A.W., juga mendapat reaksi keras dari dalam negeri Belanda. Sekitar 144 pengurus masjid di Negeri Kincir Angin meminta supaya Twitter membekukan akun Wilders karena dianggap menghasut kebencian di antara umat manusia.

"Twitter menyediakan sarana kepada Wilders untuk menebar kebencian ke seluruh dunia. Kalau seperti itu, maka Twitter dan Wilders patut dihukum.," kata juru bicara Federasi Budaya Islam Turki (TICF) di Belanda, Ejder Kose, seperti dilansir Deutsche Welle.



TICF yang menyatakan mewakili umat Islam di Belanda meminta Twitter menutup akun Wilders secara permanen. Mereka memberi tenggat tiga pekan kepada Twitter, dan jika gagal maka akan membawanya ke jalur hukum.





Credit  cnnindonesia.com




Kebakaran California Menghanguskan Kota Paradise



Kebakaran di California, Amerika Serikat, menelan korban jiwa sekitar 25 orang dengan 100 orang lainnya masih hilang pada Ahad, 11 November 2018. Reuters
Kebakaran di California, Amerika Serikat, menelan korban jiwa sekitar 25 orang dengan 100 orang lainnya masih hilang pada Ahad, 11 November 2018. Reuters

CB, California – Salah satu daerah yang mengalami kebakaran terhebat dalam kebakaran di negara bagian California, Amerika Serikat, adalah Kota Paradise, yang terletak di sebelah utara.

Petugas pemadam kebakaran memperkirakan sekitar 6,700 rumah dan tempat bisnis terbakar di Paradise, yang berarti kota surga ini.
“Polisi menemukan sejumlah korban tewas terbakar di dalam mobil atau di luar dekat mobil,” begitu dilansir Reuters pada Ahad, 11 November 2018 waktu setempat.
Kebakaran yang terjadi di kawasan utara California ini merupakan salah satu yang paling mematikan dalam sejarah negara bagian itu. Kebakaran hebat pernah terjadi di sana yaitu Griffith Park Fire pada 1933 dan Tunnel Fire pada 1991.

“Sekitar 110 orang dilaporkan hilang di wilayah Paradise ini,” begitu dilansir Reuters.
Angin kencang, yang dijuluki ‘angin setan’, berhembus hingga kecepatan 113 kilometer per jam. Sedangkan ‘angin setan’ Santa Ana berhembus kencang di kawasan selatan California, yang memperluas area kebakaran.

Api menyebar menjadi dua kali lipat dari Jumat malam ke Ahad pagi sehingga mengancam ribuan rumah di kawasan pemukiman Kota Los Angeles dan Ventura Counties. Ini memaksa petugas mengeluarkan perintah evakuasi wajib kepada warga untuk menghindari jatuhnya korban jiwa.
Gubernur California, Jerry Brown, telah meminta Presiden Donald Trump untuk menyatakan kebakaran ini sebagai bencana besar untuk meningkatkan tanggapan gawat darurat dan membantu warga untuk pulih.

“Kami mengerahkan semua yang kami punya untuk melawan penyebaran api-api ini. Permintaan ini juga untuk menjamin komunitas di garis depan mendapat tambahan bantuan federal,” kata Brown dalam suratnya.
Baca:

Lewat cuitannya di Twitter, Trump mengatakan pada Ahad pagi,”Dengan manajemen hutan yang tepat, kita bisa menghentikan kehancuran yang kerap terjadi di California. Berpikir pintarlah,” kata dia. Pemerintah California menyalahkan kebakaran lahan yang kerap muncul kepada perubahan iklim. Alasannya, banyak kebakaran terjadi justru di lahan yang dikelola pemerintah federal.



Credit  tempo.co




Jet Tempur AS Jatuh di Laut Filipina


Jet Tempur Boeing F-18 Super Hornet.
Jet Tempur Boeing F-18 Super Hornet.
Foto: Reuters/US Navy
Ini merupakan insiden kedua dalam sebulan terakhir yang melibatkan armada militer AS




CB, OKINAWA -- Sebuah jet tempur Angkatan Laut AS jatuh di Laut Filipina, di selatan pulau Jepang, Okinawa. Armada 7 AS mengatakan, jet tempur jenis Hornet F/A-18 melakukan operasi rutin saat mengalami masalah mekanis yang memaksa kedua kru untuk melompat dari pesawat.

Kedua pilot diselamatkan dari air dalam kondisi baik dan sedang dievaluasi di kapal induk USS Ronald Reagan. Selama ini Okinawa menjadi pangkalan militer bagi ribuan tentara AS.

"Penjaga pantai Jepang mengirim pesawat untuk memeriksa apakah ada puing-puing atau minyak mengambang sebagai akibat dari kecelakaan itu," kata seorang juru bicara dilansir di BBC, Senin (12/11).

Ini adalah insiden kedua terakhir yang melibatkan USS Ronald Reagan. Pada pertengahan Oktober, helikopter Angkatan Laut AS Seahawk MH-60 jatuh di dek penerbangan kapal induk, melukai 12 orang.

Armada 7 AS, yang tetap dikerahkan di kawasan Asia-Pasifik, terdiri dari setidaknya 50 kapal dan kapal selam pada waktu tertentu, bersama dengan 140 pesawat dan sekitar 20 ribu pelaut.



Credit  republika.co.id



Korut: Latihan Militer AS-Korsel Langgar Kesepakatan


Korut: Latihan Militer AS-Korsel Langgar Kesepakatan
Ilustrasi latihan militer Korsel-AS. (Kim Hong-Ji)


Jakarta, CB -- Korea Utara menganggap latihan militer gabungan Korea Selatan dan Amerika Serikat melanggar kesepakatan baru-baru ini yang bertujuan untuk meredam ketegangan.

Kantor berita pemerintah Korut, Rodong Sinmun, menyatakan bahwa latihan bersama yang merupakan bagian dari Program Pertukaran Marinir Korea itu melanggar kesepakatan antara Korut dan Korsel untuk menghentikan segala "tindakan bermusuhan."

"[Latihan itu] melanggar kesepakatan kesepakatan militer inter-Korea yang berjanji menghapuskan ancaman praktis dari perang dan relasi bermusuhan yang fundamental dari Semenanjung Korea," demikian bunyi pemberitaan Rodong Sinmun.


Tak lama setelah pemberitaan itu menyebar, juru bicara Kementerian Pertahanan Korsel menampik tudingan Korut dengan mengatakan bahwa latihan itu hanya melibatkan uni kecil yang hanya sebesar satu batalion.


Reuters melaporkan bahwa latihan itu melibatkan 500 personel marinir AS dan Korsel.

Latihan ini seharusnya dilakukan pada Juni lalu, tapi tertunda karena di bulan yang sama, Presiden Donald Trump dan pemimpin tertinggi Korut, Kim Jong-un, bertemu dan sepakat untuk meredam ketegangan dan melakukan denuklirisasi.


Namun, isi perjanjian tersebut tidak detail. Negosiasi sebagai upaya tindak lanjut dari perjanjian itu pun kini terkatung-katung.

Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, seharusnya bertemu dengan pejabat tinggi Korut untuk membicarakan kelanjutan perjanjian tersebut pada pekan ini.

Meski demikian, pertemuan Pompeo dan pejabat tersebut batal karena menurut AS, pihak Korut belum siap.


Pembatalan semacam ini sudah dua kali terjadi. Sebelumnya, Trump juga membatalkan lawatan Pompeo ke Korut karena ada surat bernada negatif yang dikirimkan oleh salah satu orang kepercayaan Kim Jong-un.

Korut memang terus memperingatkan bahwa perundingan denuklirisasi dan sanksi serta tekanan lainnya tak dapat berjalan beriringan.




Credit  cnnindonesia.com



Puluhan orang tewas dalam pertempuran di Afghanistan


Puluhan orang tewas dalam pertempuran di Afghanistan
Seorang Tentara Nasional Afghanistan berjaga di pos pemeriksaan di Provinsi Logar, Afghanistan, Selasa (16/2). (ANTARA FOTO//cfo/16)




Kabul (CB) - Sebanyak 15 warga Afghanistan dan 10 anggota komando, yang dikerahkan untuk memperkuat milisi Syiah bertempur melawan Taliban di Provinsi Ghazni, tewas pada Ahad, kata pejabat, sementara bentrokan antarsuku beberapa hari belakangan mengancam berlanjut.

Pertempuran di distrik Jaghori, kawasan dihuni sebagian besar suku Hazara, yang menganut paham Syiah, berlangsung sejak Rabu, ketika petempur Taliban menyerang distrik itu dan pemerintah mengerahkan satuan pasukan khusus membantu pasukan milisi setempat.

Juru bicara kepolisian Ahmad Khan Sirat mengatakan enam anggota pasukan keamanan cedera dan 25 warga dan anggota pasukan komando tewas, demikian Reuters melaporkan.

Pertempuran terjadi sementara utusan khusus Amerika Serikat Zakmay Khalilzad menyiapkan babak baru pertemuan untuk mengajak Taliban ke meja perundingan sebagai usaha menemukan penyelesaian politik atas perang itu, yang sudah berlangsung beberapa dasawarsa di Afghanistan.


Kendati Afghanistan tidak mengalami kekerasan sektarian seperti yang melanda Irak dan Suriah, serangan-serangan bunuh diri atas sasaran-sasaran Syiah selama beberapa tahun belakangan telah menyebabkan kemarahan di antara orang-orang Hazara, minoritas yang menganut paham Syiah.

Taliban, gerakan yang didominasi orang-orang Muslim Sunni dari etnis Pashtun, tidak mempunyai agenda sektarian secara terbuka dan menolak menyasar orang-orang Syiah tetapi banyak orang Hazara menyalahkan orang-orang Pashtun atas serangan-serangan terhadap masjid dan pusat-pusat budaya.

Karena marah apa yang banyak orang lihat pembedaan resmi, orang-orang Hazara telah membentuk kelompok-kelompok milisi sendiri, yang memicu kekhawatiran di antara para pejabat dan diplomat-diplomat Barat terhadap potensi peningkatan kekerasan etnis dan sektarian.

Pertikaian mengenai perimbangan perwakilan antara orang-orang Hazara dan Pashtun, dua kelompok terbesar di Ghazni, Afghanistan tengah, mengarah kepada penundaan pemilihan parlemen bulan lalu di provinsi tersebut.

Sebaliknya di bagian utara negara itu, di Provinsi Baghlan, sedikitnya 14 anggota pasukan keamanan Afghanistan dan warga sipil tewas dan delapan lainnya luka-luka dalam serangan-serangan Taliban, kata Gubernur Abdulhai Nemati.

Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, dalam pernyataan mengatakan pihaknya membunuh 36 anggota pasukan Afghanistan dan menguasai pangkalan militer dan lima tempat pemeriksaan keamanan di Ghazni dan Baghlan.




Credit  antaranews.com




Serangan Kembali Berlanjut Antara Hamas dan Israel


Ratusan personil militer zionis Israel, Jumat (30/3), berkumpul di sekitar perbatasan dengan peralatan militer lengkap.
Ratusan personil militer zionis Israel, Jumat (30/3), berkumpul di sekitar perbatasan dengan peralatan militer lengkap.
Foto: Dok. Istimewa
Serangan tersebut mengakibatkan tiga warga Palestina tewas



CB, GAZA -- Sehari setelah serangan Israel ke jalur Gaza, serangan lanjutan kembali terjadi antara Hamas dan Israel. Hamas menembakan sejumlah roket dan bom mortir ke Israel selatan pada Senin (12/11). Sebagai balasan, Israel melancarkan serangan udara.

Akibatnya tiga warga Palestina tewas. Militer Israel mengatakan serangan udara yang mereka lakukan juga menghancurkan stasiun Televisi milik Hamas, Al-Aqsa. Di sisi perbatasan Israel, sebuah rudal merusak sebuah bus dan melukai seorang tentara. Rumah warga juga menjadi sasaran saat mereka melarikan diri ke tempat perlindungan. Gejolak itu merusak upaya Mesir, Qatar, dan PBB untuk menengahi gencatan senjata jangka panjang antara Israel dan Hamas.

Israel dan Hamas telah berperang selama tiga dekade terakhir. Pada Ahad, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu  berharap dapat mencapai kesepakatan untuk menghindari konflik lain dan mengurangi kesulitan ekonomi di Gaza. Amerika Serikat (AS) menyalahkan Hamas atas eskalasi yang terjadi di Gaza.

"Kami berdiri dengan Israel karena membela diri terhadap serangan-serangan ini. Kekerasan ini mencegah bantuan nyata bagi rakyat Gaza," kata utusan AS Jason Greenblatt.

Di Israel selatan, rudal pencegat melesat di langit dan sirene terdengar. Militer Israel menyebut sekitar 300 peluncuran roket dan mortir diluncurkan dari Gaza. Pejabat kesehatan Israel mengatakan sedikitnya 10 orang terluka. Di Gaza, petugas medis mengatakan tiga orang terluka.

Karyawan Al-Aqsa TV telah mengosongkan kantor mereka  setelah mendapat peringatan dari militer Israel, dan siaran dilanjutkan setelah pemadaman singkat.

"Menanggapi kejahatan kemarin, komando gabungan dari faksi Palestina mengumumkan awal pemboman permukiman musuh dengan sejumlah roket," kata Hamas dalam sebuah pernyataan.

Pada Ahad malam, Palestina menembaki Israel sebagai tanggapan atas serangan Israel. Hamas mengatakan serangan udara Israel dimaksudkan untuk melindungi mobil komando Israel agar dapat kembali ke Israel.

Militer mengatakan seorang letnan kolonel telah tewas dalam serangan itu dan seorang petugas lainnya terluka. Kekerasan telah berkobar secara teratur di sepanjang perbatasan Israel-Gaza sejak warga Palestina mulai protes pada 30 Maret untuk menuntut hak atas tanah yang hilang di Israel dalam perang  1948. Tembakan Israel telah menewaskan lebih dari 220 warga Palestina sejak dimulainya demonstrasi, yang termasuk pelanggaran pagar perbatasan.

Sebagai upaya  untuk meredakan ketegangan, juru bicara militer Israel mengatakan pasukan khusus belum dikirim untuk membunuh komandan Hamas.  Taktik ini telah menyebabkan konflik yang lebih luas di masa lalu dan  sebagian besar telah ditinggalkan. Media Israel melaporkan serangan itu untuk menyusun informasi seputar intelijen. 





Credit  republika.co.id



Palestina dan Israel Saling Berbalas Serangan Udara


Serangan Israel ke Gaza.
Serangan Israel ke Gaza.
Foto: Abdullah Onim
Pihak Israel mengatakan sedikitnya 10 orang terluka




CB, GAZA -- Warga Palestina di Gaza menembakkan sejumlah roket, bom mortir dan setidaknya satu rudal anti-tank ke Israel selatan pada hari Senin (12/11). Israel kemudian melancarkan serangan udara balasan, sehari setelah serangan Israel yang memicu pertempuran mematikan di wilayah itu.

Tiga orang bersenjata Palestina tewas dalam serangan udara, kata faksi mereka. Di sisi perbatasan Israel, sebuah peluru kendali menghancurkan sebuah bus, yang secara kritis melukai seorang tentara, dan menembaki paling tidak dua rumah, kata pihak berwenang.

Perang tersebut menimbulkan hambatan baru atas upaya Mesir, Qatar dan PBB untuk menengahi gencatan senjata jangka panjang antara Israel dan Hamas, kelompok Islamis dominan di Gaza. Kedua musuh telah berperang selama tiga dekade terakhir.

Pada hari Ahad (11/11), Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dia berharap untuk mencapai pengaturan untuk menghindari konflik lain dan mengurangi kesulitan ekonomi Gaza yang diblok Israel.

Amerika Serikat, yang upaya untuk membentuk perdamaian Israel-Palestina yang lebih luas terhenti pada tahun 2014, mengutuk Hamas karena hal ini.

"Kami berada dengan Israel karena membela diri terhadap serangan-serangan ini. Kekerasan ini mencegah bantuan nyata bagi rakyat Gaza."kata utusan AS Jason Greenblatt.

Di Israel selatan, rudal pencegat melesat di langit dan sirene terdengar selama apa yang dikatakan militer lebih dari 200 peluncuran roket dan mortir dari Gaza.

Pihak Israel mengatakan sedikitnya 10 orang terluka. Di Gaza, petugas medis mengatakan tiga orang terluka dan sebuah gedung universitas rusak.

Perbatasan itu dalam kondisi tenang sebelumnya pada hari setelah operasi penyamaran Israel yang gagal di Gaza menyebabkan pertempuran yang menewaskan seorang komandan Hamas, enam militan Palestina lainnya dan seorang kolonel Israel.

"Menanggapi kejahatan kemarin, komando gabungan dari faksi Palestina mengumumkan awal pemboman permukiman musuh dengan sejumlah roket," kata Hamas dalam pernyataan setelah pemakaman diadakan untuk militan.

Pada Ahad malam, warga Palestina menembakkan 17 roket ke Israel sebagai tanggapan terhadap serangan Israel dan serangan udara, yang dikatakan Hamas dimaksudkan untuk menutupi mundurnya sebuah mobil yang digunakan oleh pasukan komando Israel.

Tidak ada laporan cedera atau kerusakan di Israel dalam insiden pada hari Ahad. Namun militer mengatakan seorang letnan kolonel, yang diidentifikasi hanya sebagai "M", telah tewas dalam serangan itu dan seorang petugas lainnya terluka.

Kekerasan telah berkobar secara teratur di sepanjang perbatasan Israel-Gaza, sejak warga Palestina mulai protes pada 30 Maret untuk menuntut hak atas tanah yang hilang ke Israel dalam perang penciptaan negara tersebut pada tahun 1948.

Tembakan senjata Israel telah menewaskan lebih dari 220 warga Palestina sejak dimulainya demonstrasi, yang termasuk pelanggaran pagar perbatasan Israel.

Hamas mengatakan bahwa selama pertempuran hari Ahad, penyerang dalam kendaraan yang lewat melepaskan tembakan, menewaskan komandan lokal Nour Baraka, lima anggota lain dan seorang anggota komite Perlawanan Populer.

Dalam upaya nyata untuk meredakan ketegangan, juru bicara militer Israel mengatakan pasukan khusus belum dikirim untuk membunuh komandan Hamas. Ini merupakan sebuah taktik yang menyebabkan konflik yang lebih luas di masa lalu dan yang sebagian besar telah ditinggalkan. Laporan media Israel menilai serangan itu dipasang untuk mengintai.




Credit  republika.co.id







Israel Terus Bombardir Gaza, Stasiun TV milik Hamas Hancur


Israel Terus Bombardir Gaza, Stasiun TV milik Hamas Hancur
Serangan udara dilakukan Israel di Jalur Gaza. (MAHMUD HAMS / AFP)



Jakarta, CB -- Angkatan Bersenjata Israel terus membombardir Jalur Gaza, Palestina selepas operasi militer yang berhasil dipatahkan oleh Hamas pada Minggu (11/11) malam pekan lalu. Akibat gempuran itu, kantor stasiun televisi Al Aqsa dan kantor polisi Hamas hancur, serta menyebabkan lima orang meninggal.

Sebagaimana dilansir AFP, Selasa (13/11), militer Israel mengklaim telah menggempur 70 lokasi persembunyian pasukan Hamas, Brigade Izzudin Al Qassam. Mereka berdalih hanya membalas serangan Hamas yang telah meluncurkan 300 roket. Padahal Israel yang memulai pertikaian terlebih dulu dengan menggelar operasi militer pada Minggu pekan lalu, di Khan Yunis.

Dinas Kesehatan Jalur Gaza menyatakan tiga orang terluka dalam serangan susulan Israel. Sedangkan Front Popular Pembebasan Palestina (PFLP) menyatakan dua pejuang mereka juga tewas akibat serangan Israel. Dalam serangan Minggu pekan lalu, tujuh pejuang Hamas termasuk seorang komandan Brigade Izzudin Al Qassam, Nur Baraka, gugur.


Israel menyatakan dari ratusan roket dilepaskan Hamas, sebagian besar jatuh di wilayah tanpa penduduk. Namun, sebagian menghantan rumah dan bangunan warga. Sekitar 20 orang terluka dalam serangan roket Hamas.


Rudal antitank dilepaskan pejuang Hamas dari Jalur Gaza juga menghantam sebuah bus di Israel. Sejumlah orang terluka, termasuk tentara Israel.

Serangan Hamas juga menghancurkan bangunan stasiun televisi Al-Aqsa dan kantor polisi milik Hamas. Tidak ada korban dalam serangan itu, karena para pegawai sudah terlebih dulu dievakuasi.

Hamas menyatakan akan terus menuntut balas atas tujuh pejuangnya yang tewas akibat serangan Israel. Perwakilan Misi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Timur Tengah, Nickolay Mladenov hanya bisa meminta kedua belah pihak melakukan gencatan senjata.



Israel mengklaim operasi militer yang digelar pada Minggu pekan lalu hanya bersifat mengumpulkan informasi, dan bukan bertujuan membunuh atau menculik. Mereka juga mengakui kalau operasi itu tidak berjalan sesuai rencana. Namun, Hamas tidak yakin dengan alasan itu.

Hamas menyatakan pertempuran terjadi setelah serdadu Israel menembaki pasukan Brigade Izzudin Al Qassam yang sedang berjaga di Khan Yunis dari dalam mobil biasa. Mereka lantas kabur kemudian dikejar oleh pasukan Hamas.

Ternyata jet tempur Israel yang mengawal lantas menyerang pasukan Hamas yang sedang mengejar target dengan dalih melindungi rekan mereka. Hamas kemudian membalasnya dengan serangan roket ke selatan Israel.

Hamas sudah menggelar pemakaman untuk tujuh pejuang mereka yang gugur pada Senin kemarin. Dikhawatirkan hal ini bisa memicu perang baru. Sebab, sudah berbulan-bulan situasi di Jalur Gaza memanas akibat sikap represif Israel yang membunuh warga sipil, saat unjuk rasa besar-besaran di kawasan perbatasan sejak 30 Maret lalu. Sekitar 231 warga Palestina meninggal karena dibunuh pasukan Israel dengan ditembak ketika demonstrasi, lainnya akibat serangan udara dan tank.


Bentrokan ini terjadi dua hari setelah Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu membolehkan Qatar mengirim bantuan uang kepada Hamas di Jalur Gaza. Dia pun memangkas lawatannya dalam peringatan berakhirnya Perang Dunia I, dan pulang untuk memimpin rapat darurat. Hamas dan Israel sudah terlibat tiga kali peperangan sejak 2008.




Credit  cnnindonesia.com



Brigade al-Qasam: Israel Ingin Menciptakan Permusuhan Besar



Hamas
Hamas
Israel lancarkan serangan untuk meloloskan pasukannya dari Gaza.




CB, GAZA CITY -- Kelompok Hamas mengatakan, serangan terbaru Israel di jalur Gaza merupakan bentuk operasi yang ingin menciptakan permusuhan besar.  Seperti dilansir Anadolu, Senin (12/11)  setidaknya tujuh orang Palestina tewas akibat serangan Israel terakhir, termasuk komandan militer Hamas Nour Baraka.

Dalam sebuah pernyataan, Brigade Qassam, sayap militer Hamas, mengatakan Baraka bukan target operasi Israel. "Operasi itu bertujuan untuk melaksanakan skema bermusuhan besar dengan maksud untuk mengacaukan keadaan," kata Brigade.


Namun ia tidak memberikan rincian lebih lanjut terkait skema itu.  Hamas mengatakan pasukan khusus Israel disusupi ke kota Khan Younis menggunakan kendaraan.

Ketika kendaraan itu dihentikan oleh  Hamas, pasukan Israel berusaha melarikan diri dari daerah itu. "Bentrokan bersenjata terjadi ketika Baraka dan kawannya tewas," kata Brigade.



Hamas menambahkan, serangan pesawat tempur Israel adalah upaya untuk memberikan jalan bagi pasukan Israel yang melarikan diri.


Pasukan Brigade al-Qasam berhasil menimbulkan kerugian besar atas pasukan Israel. Militer Israel mengatakan, seorang tentara tewas dan seorang lainnya terluka dalam operasi itu.


Brigade Qassam mengatakan sebuah helikopter Israel mendarat di dekat pasukan keamanan Gaza untuk mengevakuasi pasukan Israel.

"Pesawat-pesawat tempur Israel mengebom kendaraan yang ditinggalkan  dalam upaya untuk menyingkirkan jejak-jejak kejahatan dan menutupi kegagalan besar pasukan ini dan orang-orang di belakangnya," kata Qassam.

Ia mengatakan, Israel harus bertanggung jawab atas kejahatan serius tersebut dan konsekuensinya.




Credit  republika.co.id




Israel Kembali Menyerang, Dua Warga Sipil Palestina Tewas


Israel Kembali Menyerang, Dua Warga Sipil Palestina Tewas
Israel kembali menyerang jalur Gaza. (REUTERS/Ahmed Zakot)


Jakarta, CB -- Pasukan Israel kembali melakukan serangan udara di sepanjang jalur Gaza. Akibatnya, dua warga sipil Palestina tewas.

"Dua warga sipil Palestina tewas akibat serangan Israel," tulis keterangan resmi Kementerian Kesehatan Gaza seperti dilansir AFP, Senin (12/11).

Sebelumnya militer Israel mengatakan pihaknya kembali melakukan serangan udara untuk membalas serangan roket yang diluncurkan dari daerah Palestina.


Pihak Hamas kemudian mengklaim bertanggungjawab terhadap roket yang diakui militer Israel mengenai sebuah bus itu. Namun Israel tak menyebut jika serangan Hamas itu menimbulkan korban jiwa.



Israel-Palestina kembali bergejolak setelah pasukan khusus Israel melakukan operasi dan serangan militer di jalur Gaza sejak Minggu malam waktu setempat. Hamas bersumpah akan melakukan balas dendam atas aksi Israel tersebut.

Sebelumnya, serangan militer Israel ke jalur Gaza, Minggu (11/11) malam memakan korban. Dalam serbuan tersebut, seperti dikutip Reuters, ada dua pemimpin Hamas yang terbunuh.

Berdasarkan informasi dari pihak di Palestina, pesawat Israel terbang rendah dan melepaskan tembakan setidaknya hingga 20 kali ke ruang terbuka. Mengutip dari AFP, setidaknya enam warga sipil turut jadi korban tewas dalam serangan tersebut.


Sementara itu, pasukan Brigade Izzudin Al Qassam, yang merupakan sayap militer Hamas, berhasil menewaskan seorang prajurit pasukan khusus Israel dalam pertempuran Minggu malam itu.

"Terjadi kontak senjata saat pasukan khusus Israel menggelar operasi di Jalur Gaza. Dalam kejadian itu, seorang prajurit Israel meninggal dan satu orang lainnya luka," demikian pernyataan angkatan bersenjata Israel, seperti dilansir AFP, Senin (12/11).



Credit  cnnindonesia.com





Temui Jokowi, PM Australia Akan Bahas soal Kedubes Yerusalem


Temui Jokowi, PM Australia Akan Bahas soal Kedubes Yerusalem
PM Scott Morrison akan menjelaskan rencana pemindahan kedutaan besar Australia untuk Israel ke Yerusalem saat bertemu Presiden Joko Widodo di sela KTT ASEAN. (AAP/Mick Tsikas/via Reuters)



Jakarta, CB -- Perdana Menteri Scott Morrison akan menjelaskan rencana pemindahan kedutaan besar Australia untuk Israel ke Yerusalem saat bertemu Presiden Joko Widodo di sela KTT ASEAN di Singapura pada 13-15 November mendatang.

"Saya akan memberi tahu beliau (Jokowi) bahwa kami masih mempertimbangkan isu ini dalam pemerintah, dan isu tersebut tengah dipertimbangkan secara internal, dan kami akan terus melanjutkan dengan hormat," ucap Morrison kepada Sky News pada Senin (12/11).

Meski berkeras mempertimbangkan rencana relokasi kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem, Morrison menuturkan Australia tetap mendukung "100 persen" solusi dua negara dalam penyelesaian konflik Israel dan Palestina.


Dikutip The Guardian, Morrison juga akan mengutarakan kembali komitmen itu dalam pertemuannya dengan Jokowi nanti.


Morrison mengumumkan rencana relokasi kedutaan Australia untuk Israel ke Yerusalem sekitar pertengahan Oktober lalu.

Ia menyatakan gagasan itu muncul lantaran dia menganggap proses perdamaian antara Israel dan Palestina tak kunjung selesai.


Jika terjadi, langkah tersebut secara politik menunjukkan Australia mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.

Langah kontroversial itu memicu kecaman Indonesia sebagai salah satu pendukung Palestina. Indonesia menilai pemindahan kedutaan untuk Israel ke Yerusalem bisa memperburuk peluang proses perdamaian Israel-Palestina.

Keputusan kontroversial Morrison pun dianggap batu ganjalan relasi antara Canberra dan Jakarta yang saat ini tengah berupaya merampungkan perjanjian perdagangan bebas senilai lebih dari US$11,4 miliar (Rp17,3 triliun).

Perjanjian yang tertuang dalam Kemitraan Ekonomi Komperhensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) itu telah digodok kedua negara selama lebih dari 1 dekade dan rencananya akan diteken Morrison bersama Jokowi akhir tahun ini.


Namun, rencana itu nampaknya akan mundur terutama setelah relasi kedua negara merenggang akibat rencana kontroversial Morrison tersebut.

Morrison pun tidak bisa menjawab kapan waktu jelas perjanjian itu bisa ditandatangani. Dia menyerahkan waktu penandatangan kepada Jokowi.

Ia juga menekankan bahwa perjanjian perdagangan kedua negara tidak boleh terpengaruh isu-isu lain.

"Tidak ada rencana penandatanganan dan saya tidak terganggu akan hal itu. Kesepakatan itu akan ditandatangani ketika kami berdua melakukan hal itu. Tidak perlu buru-buru dalam hal ini, tidak perlu buru-buru sama sekali," kata Morrison.






Credit  cnnindonesia.com



ASEAN Dorong Integrasi dan Multilateralisme


ASEAN Dorong Integrasi dan Multilateralisme
ASEAN Dorong Integrasi dan Multilateralisme

SINGAPURA - Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong menyerukan integrasi lebih kuat antara negara-negara anggota Asosiasi Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN) saat multilateralisme terancam.

Pernyataan Lee itu muncul dalam konferensi bisnis di sela pertemuan pekan ini antara 10 negara anggota ASEAN dan mitra eksternal, termasuk Amerika Serikat (AS) dan China yang terlibat perang dagang.

“ASEAN memiliki potensi besar, tapi sepenuhnya menyadari ini tergantung pada apakah kita memilih menjadi lebih terintegrasi dan bekerja menuju tujuan ini di dunia tempat multilateralisme mendapat tekanan politik,” kata Lee dalam konferensi ASEAN Business and Investment Summit di Singapura, kemarin, dikutip kantor berita Reuters.

Lee sebelumnya memperingatkan perang dagang AS-China dapat memiliki dampak besar dan negatif pada Singapura. Bank Sentral Singapura juga memperingatkan konflik dagang itu dapat menahan pertumbuhan.

Konferensi tingkat tinggi (KTT) ASEAN dan mitra eksternal pekan ini tidak diikuti oleh Presiden AS Donald Trump yang menganggap berbagai kesepakatan dagang multilateral itu tidak adil. Trump juga mengecam China terkait pencurian hak kekayaan intelektual, membangun penghalang bagi bisnis AS dan menciptakan defisit perdagangan.

Wakil Presiden AS Mike Pence akan menggantikan posisi Trump dalam KTT itu. Pemimpin dunia lain yang hadir adalah PM China Li Keqiang, Presiden Rusia Vladimir Putin, PM India Narendra Modi dan PM Jepang Shinzo Abe.

Li diperkirakan mendorong pakta Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) yang sekarang sedang dinegosiasikan. RCEP dapat menjadi kesepakatan perdagangan bebas yang akan melebihi sepertiga dari total produk domestik bruto (PDB) global.

RCEP melibatkan 16 negara, termasuk China, India, Jepang dan Korea Selatan (Korsel), tanpa AS. Belum jelas apakah Li dan Pence akan menggelar pertemuan di sela KTT ASEAN yang akan menjadi pendahulu KTT yang dijadwalkan antara Trump dan Presiden China Xi Jinping pada akhir bulan ini di Buenos Aires.

Pertemuan Trump dan Xi itu jika terwujud akan menjadi perundingan tingkat tinggi untuk membahas berbagai perbedaan kedua negara. Saat ini hubungan kedua pihak mencapai level terendah akibat perang tarif yang berlangsung dalam beberapa bulan terakhir.

PM China Li Keqiang menjelaskan Beijing akan terus membuka ekonominya untuk menghadapi menguatnya proteksionisme. Pernyataan Li muncul dalam artikel yang muncul di surat kabar Singapura, Straits Times kemarin.

“China telah membuka pintu untuk dunia. Kami tidak akan pernah menutupnya tapi membuka lebih lebar,” tulis Li dalam artikel itu.

Dia menyebut ekonomi dunia terbuka dalam menghadapi meningkatnya proteksionisme dan unilateralisme. Li tidak secara langsung menyebut perang dagang China dengan AS dalam artikel tersebut.

Sementara, para menteri ekonomi ASEAN menandatangani kesepakatan untuk memfasilitasi transaksi e-commerce lintas negara di kawasan. Kesepakatan itu dibuat setelah sembilan putaran negosiasi yang dimulai sejak akhir Juni. Ini menjadi kesepakatan e-commerce pertama di ASEAN.

“Selain bertujuan memfasilitasi transaksi e-commerce lintas negara, pakta ini akan mendorong lingkungan kepercayaan dan keyakinan dalam penggunaan e-commerce,” papar Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Chan Chun Sing saat upacara penandatanganan di sela Rapat Dewan Komunitas Ekonomi ASEAN ke-17.

Kesepakatan ini juga bertujuan memperkuat kerja sama antara negara ASEAN untuk mendorong penggunaan e-commerce sebagai cara meningkatkan pertumbuhan ekonomi regional. Chan menjelaskan, kesepakatan ini akan meningkatkan perdagangan tanpa dokumen kertas antara bisnis dan pemerintah yang dapat menciptakan transaksi lebih cepat dan efisien di ASEAN.   

Bisnis dapat mengakses dan memindahkan data melintasi perbatasan negara dengan lebih mudah dan aman. Untuk itu, ASEAN mengambil langkah mempromosikan proteksi data pribadi dan konsumen yang lebih baik melalui penggunaan mekanisme resolusi konflik online untuk memfasilitasi resolusi berbagai klaim e-commerce.

Populasi muda, penetrasi digital dan pertumbuhan ekonomi turut menjadi faktor pendorong ekonomi internet ASEAN yang diperkirakan mencapai USD200 miliar pada 2025. e-commerce diperkirakan tumbuh menjadi USD88 miliar. syarifudin 



Credit  sindonews.com





PM Malasyia dan Singapura Bahas Jual-Beli Air Mentah


SIngapura-Malaysia
SIngapura-Malaysia
Foto: risingsunofnihon.com
Malaysia dan Singapura berencana membahas lagi Perjanjian Air 1962



CB, KUALA LUMPUR -- Jual-beli dan penentuan harga air mentah menjadi salah satu pokok perbincangan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong saat bertemu di Istana Singapura, Senin (12/11).

Sebagaimana dilansir media setempat, Mahathir Mohamad memunculkan masalah tersebut pada pertemuan bersama sejawatnya tersebut. "Kami membangkitkan masalah yang sebelum ini dilihat sebagai kontroversial. Saya menyatakan pendirian berkenaan dengan masalah itu dan beliau tampak agak terbuka dan menenggang masalah itu," kata Mahathir.

"Saya pikir beliau mendengar pandangan saya dan beliau terbuka untuk berbincang lebih lanjut berkenaan dengan masalah itu," katanya.

Sebelumnya, Mahathir Mohamad menghadiri acara bersama warga Malaysia di Singapura dengan menjawab berbagai persoalan, yang ditanyakan warga Malaysia itu.

Selain itu, beberapa persoalan lain turut dibicarakan dalam pertemuan hampir satu jam tersebut. Saat ditanya apakah Singapura bersedia berunding lagi, Mahathir mengatakan Singapura tidak menyatakannya.

"Sekurang-kurangnya, mereka bersedia menyatakan pandangan mereka dan untuk Malaysia menyatakan pendirian kita," tambahnya.

Mahathir sebelumnya dikabarkan akan membahas lagi Perjanjian Air 1962, yang menjadi tema perundingan kedua setelah penangguhan pembangunan Kereta Rel Berkecepatan Tinggi (HSR) Kualalumpur-Singapura dengan Singapura.

Pasokan air perlu diselesaikan dengan Singapura secara diplomatik, karena republik itu bergantung kepada Malaysia untuk pasokan hampir separuh keperluan airnya dan sudah melalui beberapa perjanjian sejak 1927.

Perjanjian Sungai Johor pada 1962, yang akan berakhir pada 2061, memberikan negara itu 250 juta galon air mentah sehari dengan harga 3 sen bagi setiap 1.000 galon dan Malaysia membeli lagi air yang dirawat pada harga 50 sen setiap 1.000 galon.

Dalam dua pertemuan dengan pemerintah sebelum ini, Singapura setuju membayar 45 sen bagi setiap 1.000 galon hingga 2011 dan 60 sen sejak 2011 hingga 2061, yang akan berkelanjutan hingga 100 tahun setelah itu.

Pemerintah Malaysia mengenakan syarat bahwa Singapura perlu membayar 60 sen sejak 2001 hingga 2007 dan 3 ringgit hingga 2011, tapi negara pulau itu menolak.



Credit  republika.co.id



Amnesti Internasional Cabut Penghargaan HAM Aung San Suu Kyi


Amnesti Internasional Cabut Penghargaan HAM Aung San Suu Kyi
Gelar HAM Aung San Suu Kyi kembali dicabut. (REUTERS/Soe Zeya Tun)


Jakarta, CB -- Amnesti Internasional mencabut gelar duta hati murani terhadap pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi. Gelar itu dicabut karena Suu Kyi dianggap telah membiarkan terjadinya pembunuhan massal yang dilakukan rezim militer Myanmar terhadap etnis muslim Rohingya.

Organisasi hak asasi manusia (HAM) yang berbasis di London itu menegaskan gelar atas penghargaan HAM tertinggi tersebut diberikan pada tahun 2009 saat Suu Kyi masih menjadi tahanan rumah rezim militer di negaranya.

"Hari ini kami cemas bahwa anda (Suu Kyi) tidak lagi mewakili simbol harapan, keberanian, dan pembela HAM," ujar Kepala Amnesti Ineternasional Kumi Naidoo seperti yang dirilis AFP, Senin (12/11).



Amnesti Internasional mengaku telah mengirimkan surat kepada Suu Kyi, Minggu (11/11) kemarin. Namun, Suu Kyi tak juga merespons hal itu kepada publik.

Sebelumnya, US Holocaust Memorial Museum mengumumkan telah mencabut Wiesel Award yang mereka berikan kepada Suu Kyi tahun 2012 lalu. Suu Kyi juga sudah kehilangan penghargaan Freedom of the City of Oxford, yang diberikan kepadanya 1997 lalu atas "oposisi terhadap opresi dan kepemimpinan militer di Burma."

Suu Kyi menempuh pendidikan di St Hugh's College di Oxford University. Namun, fotonya di kampus itu pun sudah dicabut.


Kendati demikian, panitia Nobel Perdamaian Norwegia memastikan penghargaan yang pernah diberikan kepada Suu Kyi tidak akan dicabut, meski tim pencari fakta independen Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) menyebut militer negeri itu melakukan pembantaian terhadap etnis Rohingya.

Penyelidik PBB menyatakan tentara Myanmar melakukan pembantaian dan pemerkosaan beramai-ramai, dengan tujuan pemusnahan etnis. Tim pencari fakta PBB juga menyebut bahwa panglima tertinggi serta lima jenderal negara itu seharusnya dituntut atas kejahatan berat di bawah hukum internasional.



Credit  cnnindonesia.com



Abaikan PBB, Myanmar Siap Terima Rohingya


Abaikan PBB, Myanmar Siap Terima Rohingya
Ilustrasi pengungsi Rohingya. (Reuters/Mohammad Ponir Hossain)

Jakarta, CB -- Myanmar bersiap menerima lebih dari 2.000 orang Rohingya dari Bangladesh pada Kamis (15/11) meski Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan bahwa kondisi di Rakhine belum kondusif.

Menteri Sosial Myanmar, Win Myat Aye, mengatakan bahwa pihaknya sudah mempersiapkan logistik untuk membawa 2.251 orang ke tempat transit dengan perahu pada Kamis.

Sementara itu, 2.095 orang Rohingya lainnya akan menyusul dalam kloter dua yang berangkat melalui jalur darat.


Namun, lebih dari 20 orang Rohingya mengatakan kepada Reuters bahwa mereka menolak untuk kembali ke Rakhine dengan alasan keamanan.


PBB juga menyatakan bahwa kondisi belum sepenuhnya aman untuk kembali karena sebagian umat Buddha di Myanmar telah melakukan unjuk rasa menolak pemulangan tersebut.

Badan PBB untuk pengungsi menyatakan bahwa kaum Rohingya seharusnya diizinkan untuk pergi dan melihat kondisi di Myanmar sebelum memutuskan untuk kembali atau tidak.


Bangladesh juga menyatakan bahwa negara mereka tidak akan memaksa kaum Rohingya untuk kembali ke Myanmar.

"Pengembalian akan bersifat sukarela. Tidak ada yang akan dipaksa untuk kembali," kata Abul Kalam, Komisioner Repatriasi, Bantuan, dan Pengungsi Bangladesh.

PBB sendiri menyebut Rohingya sebagai kaum yang paling teraniaya di dunia. Badan Pembangunan Internasional Ontario (OIDA) melaporkan bahwa sejak bentrokan di Rakhine kembali memanas pada 25 Agustus 2017, hampir 24 ribu orang Rohingya dibunuh.

Tak hanya itu, lebih dari 34 ribu orang Rohingya dibakar, sementara lebih dari 114 ribu lainnya disiksa.


Sebanyak 18 ribu perempuan Rohingya diperkosa oleh tentara dan polisi Myanmar. Lebih dari 115 ribu rumah dibakar, dan 113 ribu lainnya dihancurkan.

Menurut Amnesty International, lebih dari 750 ribu pengungsi Rohingya yang terdiri dari anak-anak dan perempuan melarikan diri dari Myanmar dan menyeberang ke Bangladesh pada Agustus 2017.

PBB juga telah mendokumentasikan berbagai pemerkosaan dan pembunuhan secara massal termasuk bayi serta anak kecil yang dilakukan oleh pasukan militer Myanmar.

Dalam laporannya, penyelidik PBB menyatakan bahwa kekerasan tersebut merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan.




Credit  cnnindonesia.com





Prancis: Kami Tak Terima Rekaman Khashoggi, Erdogan 'Bermain' Politik


Prancis: Kami Tak Terima Rekaman Khashoggi, Erdogan \Bermain\ Politik
Menlu Prancis Jean-Yves Le Drian mengatakan sejauh yang ia ketahui Prancis tidak mendapat rekaman yang berkaitan dengan pembunuhan Khashoggi. Foto/Reuters

PARIS - Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Yves Le Drian mengatakan sejauh yang ia ketahui Prancis tidak memiliki rekaman yang berkaitan dengan pembunuhan wartawan Arab Saudi, Jamal Khashoggi. Hal ini bertentangan dengan pernyataan dari Presiden Turki, Tayyip Erdogan.

Berbicara saat menggelar konferensi pers di Paris, Le Drian menuturkan, sepengatahuan dia Paris belum menerima rekaman itu. Ketika ditanya apakah Erdogan berhonong, Le Drian hanya mengatakan pemimpin Turki "bermain" politik dengan pembunuhan Khashoggi.

"Ini berarti bahwa dia memiliki permainan politik untuk bermain dalam situasi seperti ini," ucap Le Drian dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya pada Senin (12/11).

Seperti diketahui, Erdogan pada Sabtu menyatakan Ankara telah membagikan rekaman pembunuhan Khashoggi kepada beberapa negara. Saudi, Amerika Serikat (AS), Prancis, Jerman, Kanada dan Inggris adalah negara-negara yang menerima rekaman itu dari Turki.

Berbeda dengan Prancis, Kanada dan Jerman telah mengkonfirmasi menerima rekaman itu, Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau mengatakan intelijen Kanada telah mendengarkan rekaman tentang apa yang terjadi pada Khashoggi.

Sementara itu, juru bicara Kanselir Jerman, Angela Merkel, yakni Steffen Seibert menegaskan bahwa mereka telah  menerima informasi dari Turki, yakni rekaman terkait pembunuhan Khashoggi.  





Credit  sindonews.com




Jerman Sebut Telah Terima Rekaman Pembunuhan Khashoggi


Jerman Sebut Telah Terima Rekaman Pembunuhan Khashoggi
Pemerintah Jerman telah mengkonfirmasi adanya kerjasama antara intelijen mereka dan Turki terkait pembunuhan jurnalis a Arab Saudi, Jamal Khashoggi. Foto/Istimewa

BERLIN - Pemerintah Jerman telah mengkonfirmasi adanya kerjasama antara intelijen mereka dan Turki terkait pembunuhan jurnalis a Arab Saudi, Jamal Khashoggi. Kerjasama ini termasuk pengiriman rekaman mengenai pembunuhan Khashoggi.

Ditanya tentang laporan media baru-baru ini selama akhir pekan, Juru bicara Kanselir Jerman, Angela Merkel, yakni Steffen Seibert menegaskan bahwa mereka telah menerima informasi dari Turki.

"Saya dapat memberitahu Anda bahwa ada pertukaran informasi layanan intelijen mengenai hal itu," kata Seibert dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Anadolu Agency pada Senin (12/11).

Sebelumnya, Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau mengatakan intelijen Kanada telah mendengarkan rekaman tentang apa yang terjadi pada Jamal Khashoggi. Rekaman itu diberikan oleh pihak intelijen Turki.

Trudeau, yang berbicara saat mengelar jumpa pers di Paris, Prancis, menuturkan intelijen Kanada dan Turki telah menjalin komunikasi yang erat mengenai masalah ini. Dia lalu mengucapkan terima kasih kepada Presiden Turki, Tayyip Erdogan atas respon yang dia ambil dalam kasus Kashoggi.

"Badan-badan intelijen Kanada telah bekerja sangat erat dalam masalah ini dengan intelijen Turki dan Kanada telah diberitahu sepenuhnya tentang apa yang harus dibagi  Turki," ucap Trudeau. 




Credit  sindonews.com



Trudeau: Intelijen Kanada Telah Dengarkan Rekaman Pembunuhan Khashoggi


Trudeau: Intelijen Kanada Telah Dengarkan Rekaman Pembunuhan Khashoggi
Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau mengatakan, intelijen Kanada telah mendengarkan rekaman tentang apa yang terjadi pada Jamal Khashoggi. Foto/Reuters

PARIS - Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau mengatakan, intelijen Kanada telah mendengarkan rekaman tentang apa yang terjadi pada Jamal Khashoggi. Rekaman itu diberikan oleh pihak intelijen Turki.

Trudeau, yang berbicara saat mengelar jumpa pers di Paris, Prancis, menuturkan intelijen Kanada dan Turki telah menjalin komunikasi yang erat mengenai masalah ini. Dia lalu mengucapkan terima kasih kepada Presiden Turki, Tayyip Erdogan atas respon yang dia ambil dalam kasus Kashoggi.

"Badan-badan intelijen Kanada telah bekerja sangat erat dalam masalah ini dengan intelijen Turki dan Kanada telah diberitahu sepenuhnya tentang apa yang harus dibagi Turki," ucap Trudeua, seperti dilansir Reuters pada Senin (12/11).

"Saya berbicara dengan Erdogan beberapa minggu yang lalu dan di sini di Paris kami memiliki pertemuan singkat dan saya mengucapkan terima kasih kepada atas dia atas responya dalam menanggapi situasi Khashoggi," sambungnya.

Ketika disinggung apakah dia juga sudah mendengarkan rekaman terkait pembunuhan Khashoggi, Trudeau menyatakan dia belum mendengarkan rekaman itu.

"Kami terus terlibat dengan sekutu kami dalam penyelidikan pertanggungjawaban atas pembunuhan Khashoggi dan kami sedang berdiskusi dengan sekutu kami yang berpikiran sama mengenai langkah-langkah selanjutnya terkait Saudi," sambungnya.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo menegaskan, bahwa AS akan menghukum dengan berat siapapun yang bertanggung jawab atas pembunuhan Khashoggi. Kementerian Luar Negeri AS menyatakan, penegasan itu disampaikan Pompeo saat melakukan pembicaraan dengan Putra Mahkota Saudi, Mohammad bin Salman melalui sambungan telepon, semalam. 





Credit  sindonews.com



Senin, 12 November 2018

Pertama Kali, China Tunjukkan Rudal Jet Tempur Siluman J-20



Pertama Kali, China Tunjukkan Rudal Jet Tempur Siluman J-20
Sepasang jet tempur siluman J-20 China pamerkan rudal yang dibawanya dalam demonstrasi di Zhuhai Air Show 2018. Foto/Global Times/Cui Meng

SHANGHAI - China, untuk pertama kalinya, menunjukkan rudal yang dipasang pada jet tempur siluman J-20 di depan publik pada hari Minggu. Pesawat tempur tercanggih Beijing itu dianggap sebagai pesaing jet tempur F-22 dan F-35 Amerika Serikat (AS).

surat kabar Global Times pada hari Senin (12/11/2018) melaporkan beberapa jet tempur J-20 membuka pintu "missile bay"-nya selama flypast pada pameran senjata dan dirgantara terbesar China yang dikenal sebagai Zhuhai Air Show 2018. Masing-masing jet tempur itu memiliki empat rudal di badan pesawat dan dua di sisi pesawat.

Mengutip para ahli China, surat kabar itu mengatakan demonstrasi pesawat tempur canggih tersebut untuk merayakan ulang tahun ke-69 Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLA), sekaligus menunjukkan keunggulan J-20 kepada pesaingnya, jet tempur F-22 dan F-35 AS.

Pakar militer Song Zhongping mengatakan empat rudal di pesawat J-20 adalah rudal jarak jauh udara-ke-udara (air-to-air), sementara dua di sisi pesawat adalah rudal tempur jarak pendek yang dimaksudkan untuk pertempuran udara atau dogfight.

Sepasang J-20 melakukan manuver yang mempesona, sebelum menghilang di awan setelah sekitar 10 menit.

Song Zhongping mengatakan jet tempur siluman tercanggih Beijing itu sejatinya dapat membawa berbagai rudal. Menurutnya, meskipun penuh dengan misil, jet tempur itu masih bisa tampil luar biasa, yang berarti memiliki kemampuan manuver hebat bahkan dalam skenario pertempuran nyata sekalipun.

Seorang penonton bermarga Wang mengatakan kepada Global Times bahwa dia sangat gembira dengan penampilan J-20.

"Saya tahu bahwa Angkatan Udara PLA akan merayakan ulang tahunnya dengan kejutan. Ketika saya melihat empat J-20, saya menyadari itu," kata Wang. "Itu di luar imajinasi saya yang paling liar bahwa mereka akan memamerkan rudalnya," ujarnya.

Fu Qianshao, seorang ahli pertahanan udara China, mengatakan kepada Global Times pada hari Minggu bahwa pertunjukan udara J-20 menunjukkan keterbukaan dan kepercayaan dari PLA kepada negara-negara asing. 




Credit  sindonews.com